Cara Membuat Sendiri Panel Kapasitor Bank IndustriMenggunakan
RVC ABB
1. Studi KasusPada kasus ini, Pelanggan menggunakan atau
memasang Transformator Step Down indoor 3 Phasa, 20kV/ 400V, dengan
daya 1250 kVA. Trafo tersebut mampu mencapai arus nominal 1820
Ampere pembebanan, dan Pelanggan menggunakan MCCB pada panel
utamanya sebesar 2000A yang terbagi lagi ke MCCB pembagi kebeban
dalam area-area bangunan pabrik pelanggan.Beban listrik yang
digunakan pelangggan memiliki karakteristik dapat berubah-ubah arus
beban pemakaiannya secara mendadak, karena memang pelanggan
mempunyai mesin-mesin yang bertipikal mampu mencapai arus
maximalnya beberapa saat.Dalam kasus ini saya menggunakan metoda
cara menghitung kebutuhan kapasitor bank maximalnya dengan cara
menghitung 60% dari kapasitas trafo yang digunakan. Itu artinya
bahwa, Jumlah kVAr yang harus disediakan sebesar 750 kVAr. (klik
disini untuk mengetahui cara menghitungnya). Bila menggunakan PF
Controller 12 step, maka kapasitor yang digunakan sebesar 12 x 60
kVAr
2. Peralatan dan komponen yang dibutuhkanNo.Komponen dan
PeralatanJumlah
Kabel
1Kabel single Core 240mm*
2Kabel NYAF (serabut) 35mm*
3Kabel single core NYAF wire 1.5mm*
4Skun SC kabel 240mm*
5Skun Ring kabel 35mm*
6Skun garpu kabel 1.5mm*
Komponen Utama
7Power Factor Controller RVC ABB1
8Kontaktor khusus kapasitor ABB UA95 240V12
9Kapasitor Bank CLMD 63 ABB 50Hz,(60kVAr, 525 Volt) atau(80kVAr,
525 Volt plus Detuned Reactornya)12
10MCCB 1000A1
11NH Fuse 125A dan NH Holder36
12CT 2000A/5A4
13Amperemeter Analog 2000A/5A3
14Voltmeter Analog 400V3
15Busbar 3mm x 20mm*
16Busbar 5mm x 50mm*
17Busbar Insulator9
Komponen Control
18MCB 6A3
19Kontaktor Mitsubishi S-N11 220V1
20Relay 8 pin 220V Omron MK2P-I12
21Relay 11 pin 220V Omron MK3P-I4
22Selector Switch 0|02
23Led Pushbutton Switches 220V12(red),12(green)
24Pilot Lamp (green, yellow, red)3
Peralatan Pelengkap Wiring Control
25Rel Component *
26Kabel Duck*
27Kabel Ties*
28Terminal Kabel TR-10*
29Exhaust Fan 11
30Mata Bor 3, 6, dan 13*
31Mata Bor Holesaw 25mm*
32Mur Baut Ring M2, M5 dan M12*
33Tang Skun*
Peralatan Pembantu
34Tang kombinasi Tang potong Multi tester Obeng + dan
TespenPahat BajaGerindaBor tangan*
Bahan Box Panel
35Siku 6043 Plat 5mm*
3. Pembuatan Panel
4. Wiring interkoneksi Main Panel dan Panel Kapasitor
Visualisasi penyambungan dari panel kapasitor ke panel utama
5. Wiring Diagram Panel Control
5. Wiring Lengkap Diagram Panel Control
Sumber Listrik Trafo 20 kv/400 v 1250 kva diameter kabel input
ke Panel Kapasitor : 240 mm x 3 Nilai perKapasitor Bank : 60 kvar
525 Volt Load Break Switch MCCB 2000 Ampere MCB Rangkaian 6 Ampere
CT 2000A/5A Reactive Power Regulator (RVC ABB) = 12 channel
(output) MC (11A)= Magnetic Contactor utama untuk menghidupkan
rangkaian ini MC 1 (11A) Magnetic Contactor atau Relay = untuk
fungsi manual K1, K2, K3... K12 (95A) = Magnetic Contactor untuk
Kapasitor R1, R2, R3... R12 = Relay Contact 8 pin untuk
menghidupkan Magnetic Contactor dari Kapasitor Bank. R13, R14, R15,
R16 = Relay Contact 11 pin untukmenghubung dan memutuskan fungsi
manual dan automatic dari rangkaian ini Led Pushbutton Switches
220V on & off, adalah manual system rangkaian ini
6. Setting Power Factor Controller RVC ABB
Keterangan gambar (perhatikan kode pergambar dipojok kanan
bawah) :
#1 sampai #7 adalah keterangan tentang fungsi phisik dan
pemasangannya. #8 = Grafik setting Linear dan Circular pada sistem
penghidupan otomatis kapasitor oleh RVC ABB#9 = Tabel setting
C/k.#10 = Gambar cara setting mode menu RVC ABB
10.1 = Jumlah cos phi yang sedang berjalan (tekan plus (+) untuk
melihat dibawah iniV rms : Tegangan yang adaI rms : Besar Arus
input dari CT (Current Transformer)THD V : Total Harmonik
Distortion terhadap teganganTHD I : Total Harmonik Distortion
terhadap arus
10.2 = Setting manualApabila dalam mode manual ini kita tekan
plus (+) maka kapasitor 1 akan menyala setelah beberapa detik
sesuai settingan. Dan bila menekan plus (+) kembali, maka kapasitor
2 akan menyala dan begitu seterusnya. Begitu juga sebaliknya bila
menekan minus (-), maka satu persatu kapasitor akan mati.
10.3 = Setting automatis (tidak disarankan)
10.4 = Ada beberapa input mode seperti dibawah ini (lihat
tulisan kecil disamping kanan):
cos phi :Jumlah cos phi terbaik yang diinginkan (tekan plus
& minus untuk mensetting angkanya)
phase :adalah wiring phase input (data input phase setting)
berdasarkan urutan phasa dan letak pemasangan Current Transformer
(CT) menurut tabelnya. Anda tinggal menyesuaikannya seperti pada
tabel yang terdapat pada point #11.
Anda juga bisa menyettingnya setelah semua terpasang (CT dan
power input RVC) dengan mencoba satu persatu dari phase 0 sampai
330 sampai bertemu dengan angka yang realistis berkisar 0.65~0.99.
Untuk menyettingnya lihat gambar dibawah ini.
Keterangan:Dalam gambar dijelaskan cara mensetting phase dari
mulai memeriksa input phase 0 dan lihat menu awal jumlah cos phi
yang sedang berjalan (10.1) dengan menekan mode 25x1 menit.
Setelah itu kembali ke input phase (tekan mode 4x) dan tekan
plus (+) ke angka 30 lalu lihat kemenu awal 10.1 dengan menekan
mode 25x. Setelah itu kembali ke input phase (tekan mode 4x) dan
tekan plus (+) ke angka 60 lalu lihat kemenu awal 10.1 dengan
menekan mode 25x. Setelah itu kembali ke input phase (tekan mode
4x) dan tekan plus (+) ke angka 90 lalu lihat kemenu awal 10.1
dengan menekan mode 25x. begitu seterusnya sampai ke angka 330 dan
cermati hasilnya (catat dan ingat).
Bila angka yang tercatat realistis yaitu berkisar "nol koma
sekian" dan berubah lambat di angka "nol koma sekian" maka itulah
jumlah input setting yang tepat. Tetapi bila angka yang tercatat
yang didapat adalah berkisar antara "minus sekian koma sekian" dan
berubah cepat keangka "nol koma sekian", maka input phase tersebut
tidak tepat.
C/k :Input perbandingan besar kapasitor yang dipakai dengan CT
yang digunakan
Contoh cara setting C/k:Kapasitor yang saya gunakan adalah
60kVAr dan CT yang saya gunakan 2000A/5A, maka setting yang harus
saya input untuk setting C/k nya adalah: 0.15 Anda dapat melihat
ilustrasinya seperti pada gambar berikut:
Bila anda ingin menyetting nilai C/k ini sendiri boleh-boleh
saja, asalkan besaran setting C/k ini dikisaran angka yang telah
didapat, dan nilai cos phi yang dihasilkan nanti berjalan normal.
Jika input setting sangat jauh dari perhitungan kisaran tabel, maka
gerak penambahan dan pengurangan otomatis on off kapasitor akan
menjadi cepat dan tidak teratur.
s (second) :Detik yang diinginkan untuk menyalakan kapasitor
ketika RVC menghidupkannya. Tekan plus minus untuk merubah
angkanya. Lama tidaknya waktu yang diperlukan untuk menghidupkan
kapasitor ini tergantung besar tidaknya arus yang berjalan. Anda
dapat mengamatinya terlebih dahulu di amperemeter sebelum
memasukkan angkanya.
STEPS :Menu ini berfungsi untuk menghidupkan dan
menidakfungsikan salah satu step kapasitor. Angka 0 adalah pilihan
untuk menidak fungsikan salah satu kapasitor yang diinginkan (lihat
angka bulat diatas yang berkedip). Fungsi angka 0 ini akan
dibutuhkan sewaktu-waktu bila kapasitor atau fuse diketahui sudah
tidak dalam kondisi yang baik dan kita sementara waktu belum sempat
memperbaikinya.
Keterangan angka input0 = menidak fungsikan salah satu kapasitor
yang diinginkan1 = disetting bila keseluruhan kapasitor memiliki
besar kVAr yang sama2 = disetting apabila ada 2 buah kapasitor yang
besarnya 1/2 dari 10 kapasitor laiinnya.3 = disetting apabila ada 2
buah kapasitor yang besarnya 1/3 dari 9 kapasitor laiinnya.4 =
disetting apabila ada 2 buah kapasitor yang besarnya 1/4 dari 8
kapasitor laiinnya.
Masih pada gambar #10 tetapi pada menu ini lebih bersifat
Proteksi terhadap kinerja RVC ABB ini. Berikut simak
penjelasannya.. Cir : Circular untuk menghidupkan kapasitor secara
acak terbalik Lin : Linear untuk menghidupkan kapasitor secara urut
cos phi : Untuk memulai menghidupkan kapasitor dari batas cos phi
terendah yang diinginkan V rms Max : Batas tegangan tertinggi untuk
mematikan otomatis sementara keseluruhan kapasitor sampai dengan
tegangan kembali normal pada batas settingan. V rms Min : Batas
tegangan terendah untuk mematikan otomatis sementara keseluruhan
kapasitor sampai dengan tegangan kembali normal pada batas
settingan. Max THD V : Batas Total Harmonik Distortion tertinggi
terhadap tegangan yang timbul untuk mematikan otomatis sementara
keseluruhan kapasitor sampai dengan THD kembali normal pada batas
settingan.