Page 1
Cara Membuat PCB dengan EAGLE
Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka Eagle pada Shortcut desktop
2. kemudian pilih File > New > Project
3. Beri nama project yang akan dibuat (terserah anda)
4. Klik kanan pada Project yang anda buat untuk membuat file skematik (*sch).
Page 2
5. Setelah itu akan muncul Jendela skematik rangkaian yang akan anda buat.
6. Nah sampai disini anda telah berhasil membuat Project yang berisi skematik, berikutnya adalah
pengenalan fungsi dari masing-masing toolbar yang ada.
Page 3
untuk keterangan-keterangan yang lain akan dibahas pada saat proses pembuatan. atau dapat anda
pelajari sendiri.
7. Berikutnya adalah menggambar skematik dari suatu rangkaian. disini saya menggunakan contoh
rangkaian USBASP dapat dilihat di www.fischl.de/usbasp . apabila anda ingin mencoba
rangkaian yang lain juga gak papa..
berikut penampakannya :
Page 4
Rangkaian USBASP
8. lalu pilih Add Component untuk memasukkan komponen yang diperlukan untuk membuat
rangkaian skematik.
Page 5
Tool add komponen
Jendela Add Komponen
Komponen yang dibutuhkan untuk rangkaian USBASP adalah (beserta Library) :
7 resistor (R-EU_0207/7)
2 led (LED 3MM)
1 connector USB printer female (PN61729-S)
Page 6
2 dioda zener (ZENER-DIODEDO34-7)
3 kapasitor mylar (C-US025-025X050)
1 kapasitor elektrolit (elco) (CPOL-USE2.5-6)
1 kristal osilator (CRYSTALHC49S)
1 header 1x6 (PINHD-1X6)
3 jumper (JP1Q)
1 socket IC 28 PIN (DIL28-3)
Untuk memudahkan mencari komponen dapat dilakukan dengan cara search library komponen yang
dicari maka akan keluar komponen beserta footprintnya.
fasilitas Search Komponen
atau kalau belum tahu persis librarynya dapat dicari secara manual satu persatu (hehe .. lama-lama pasti
hapal) ..
Prinsipnya adalah anda tahu bentuk konkret (ukuran) komponen yang akan digunakan untuk
mengantisipasi terjadinya ketidakcocokan (kebesaran/kekecilan) dari komponent terhadap footprint.
9. Untuk memudahkan peletakan komponen dan pada saat menghubungkan wire maka
dibutuhkan grid. untuk mengaktifkan grid dapat dilakukan dengan cara Klik tool Grid seperti
Page 7
gambar di bawah atau dengan tombol 'F6' pada keyboard. Sesuaikan ukuran dengan
satuanmm agar memudahkan dalam menghitung panjang dan lebar wire dll.
Tools Grid
Pengaturan Grid dan satuan yang digunakan
10. Oke setelah semua komponen lengkap berikutnya adalah menyusun komponen . sesuaikan
dengan gambar dan posisi antar komponen yang terhubung tidak terlalu jauh.
Page 8
Pengaturan Posisi Komponen
11. Hubungkan Komponen yang terhubung dengan memilih Wire pada Toolbar Kiri.
Tool Wire
Page 9
Wiring Komponen
12. Jika semua komponen telah di-Wiring , berikutnya adalah memberi nama dan nilai masing-
masing komponen sebagai acuan dalam pemasangan komponen nantinya.
Page 10
Tool untuk memberi nama dan value
Memberi nilai Komponen
Memberi nama komponen
13. Setelah semua complete simpan skematik. File >save
Sebelum kita mengkonversikan ke dalam board, terlebih dahulu harus kita cek apakah terdapat error
yang nantinya bisa berpengaruh pada rangkaian saat diujicoba.
Error yang paling sering terjadi adalah wire yang kita hubungkan kadang tidak Konek dengan baik atau
biasanya terjadi hubung singkat pada beberapa wire yang seharusnya tidak terhubung.
hal tersebut biasa terjadi apabila kita kurang teliti terhadap rangkaian yang kita buat.
Untuk cara mengecek rangkaian tersebut sebelum dikonversikan kedalam board adalah sebagai berikut :
1. Dengan cara manual yaitu memanfaatkan tool Show Wire
Dengan tools ini kita akan tahu wire mana yang terhubung dan mana yang tidak. untuk wire yang
terhubung maka wire akan berwarna lebih terang daripada wire yang lain.
Page 11
Jika ternyata memang ada kesalahan maka delete wire yang hubung singkat tersebut dan atur ulang
agar tidak terjadi hubung singkat lagi.
Cek konektivitas wire
2. Dengan menggunakan ERC (Electrical rule check).
dengan memanfaatkan tools ini maka kita akan tahu error dan warning yang terjadi. setelah kita klik tool
tersebut akan muncul pemberitahuan terjadinya error seperti gambar di bawah
Page 12
Pemberitahuan ERC
Peringatan bahwa PORT JP4 tidak diberi nilai (dapat diabaikan)
Dari keterangan diatas kita tahu bahwa terjadi 3 warning pada rangkaian skematik yang artinya terjadi
missing pada junction NET N$2. nah untuk memastikan apakah pada NET N$2 butuh junction kita dapat
mengacu pada cara nomer 1 yaitu dengan cara show wire pada junction yang diindikasikan terjadi
Missing junction. jika setelah kita cek ternyata NET tersebut telah konek maka peringatan tersebut
dapat kita abaikan.
sedangkan untuk peringatan berikutnya menandakan bahwa jumper nomer 4(JP4) dan PORT USB
CONNECTOR tidak diberi nilai. hal tersebut dapat kita abaikan karena Jumper dan konektor memang
tidak diberi nilai.
Ok.. setelah kita memastikan bahwa rangkaian skematik yang kita buat telah benar dan tidak terdapat
error maka selanjutnya adalah mengkonversikan kedalam board PCB.
Page 13
Sebelum itu, ada baiknya kita merencanakan PCB ini nanti-nya akan dibuat dalam ‘single layer’, ‘double
layer’, atau ‘multi layer’. Pada EAGLE versi gratis hanya menyediakan ‘single dan 'double layer’ saja
dimana pada ‘single layer’ menggunakan PCB dengan satu lapisan tembaga (bawah saja) sedangkan
pada ‘double layer’ menggunakan PCB dengan dua lapisan tembaga (atas-bawah). Karena pada tutorial
ini akan dibuat rangkaian elektronika sederhana dan tidak memiliki banyak komponen, maka kita pilih
‘single layer’. Yang berarti bagian bawah PCB (yang terdapat tembaga) digunakan sebagai jalur
rangkaian, dan bagian atas PCB digunakan sebagai tempat penempatan komponen.
Baiklah sekarang saatnya menyusun komponen dengan memasukkan-nya ke dalam kotak yang ada
disamping kanan-nya. Kotak tersebut merupakan ‘Dimension’ atau kotak pembatas dari papan PCB yang
akan digunakan. Gunakan perintah ‘Move’ untuk memindahkan setiap komponen. Sebelumnya tekan
‘F6’ pada keyboard untuk menampilkan grid agar mempermudah pekerjaan kita.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Cari pada toolbar Board kemudian klik
Convert to board
biasanya akan muncul notifikasi yang artinya adalah "apakah anda ingin membuat board dari skematik
yang telah anda buat?" klik Yes.
Page 14
Notifikasi
berikutnya akan muncul hasil board yang telah kita buat dari file skematik tadi. selanjutnya adalah move
semua komponen ke dalam area kerja (worksheet). caranya adalah klik group > kemudian blog semua
komponen tersebut > lalu klik move > kemudian klik kanan pada area komponen > move Group
Worksheet
Page 15
Tool Group
Grouping
Page 16
Tool Move
Move Group
lalu pindahkan seluruh komponen kedalam area kerja (worksheet) yang kita tentukan.
Page 17
Worksheet
Nah disinilah anda dituntut untuk berimajinasi untuk penempatan Posisi masing-masing komponen
(jangan berimajinasi yang lain) .ada bagian ini kita akan menyusun komponen-komponen tersebut
menurut posisi yang paling proporsional dan rapi. perkirakanlah jarak antar komponen . Usahakan
jangan terlalu dekat,karena biasanya kalau terlalu dekat dapat menyulitkan pemasangan.
Page 18
Pengaturan Posisi Komponen
Berikutnya setelah semua komponen tersusun kini saatnya Routing . Eagle memiliki beberapa fasilitas
dalam melakukan routing yaitu dengan cara manual atau secara otomatis.
untuk memilih sistem routing yang digunakan biasanya dilihat dari tingkat kompleksitas dari rangkaian
tersebut. jika rangkaian terlalu rumit dan akan makan waktu lama bila dilakukan secara manual maka
pilihlah yang automatis routing.
caranya yaitu pilih tools > auto > kemudian akan tampil pengaturan Routing.
Page 19
auto Route
Pengaturan Autorouter
Karena disini yag digunakan adalah 'single layer' maka pada setting Preferred Direction kita atur seperti
gambar. Pada bagian top layer Pilih 'N/A' dan bagian Bottom Pilih * . Artinya hanya bagian Bottom layer
saja yang diaktifkan sedangkan layer lain dinonaktifkan.
Untuk setting Routing Grid Pilih 0,8 mm maksudnya adalah jarak minimal antar Routing adalah 0,8
mm ,jika disetting terlalu besar maka tingkat keberhasilan autorouter sangat kecil (banyak Jumper).
Untuk via shape (bentuk dari via) Pilih sesuka anda.
Setelah itu Pilih OK dan Komputer akan merouting secara Otomatis. Cepat lambatnya Autorouting
tergatung dari tingkat kerumitan dari rangkaian.
Page 20
hasil Aoutorouter
Nah jika dilihat dari hasil autorouter diatas terdapat dua wire yang tidak terouting maka anda dapat
menambahkan jumper untuk menghubungkan wire tersebut.
Jika dilihat dari hasil di atas mungkin sedikit kurang rapi dan kurang memuaskan. saya Pribadi sich lebih
suka menggunakan manual routing karena jalur wire dapat kita susun terserah kita walaupun sdikit lama
(itung-itung game Puzzle gratis nyusun wire..hehe).
Untuk cara manual dapat dilakukan dengan cara berikut:
Klik route pada Side toolbar sebelah kiri.
untuk pengaturan lebar jalur dan lain-lain dapat diatur pada toolbar bagian atas (Width,Via dll)
Page 21
Untuk memilih jenis sudut (45°, 90°, atau melingkar) pada jalur PCB yang akan dibuat hanya klik-kanan
pada saat kita membuat jalur, atau dengan menggunakan fitur ‘Wire bend’ pada toolbar yang muncul
ketika kita memilih fungsi ‘Route’.
Untuk cara pemberian jumper dapat dilakukan dengan cara :
pertama tambahkan via pada jalur yang tidak terouting sehingga kesannya nanti kita membuat PCB
double layer.
Klik Via pada side toolBar
Kemudian Place dijalur Route yang belum terouting .
Page 22
Setelah itu Route dengan menggunakan jalur 'Top Layer'.
Page 23
Dan Inilah kurang lebih Hasilnya .
Page 24
hasil diatas adalah Board tanpa Polygon. Agar hasil PCB yang kita buat lebih istimawa maka biasanya
board yang kita buat dalam bentuk blok, untuk membuat blok pada board kita dapat memanfaatkan
fasilitas “polygon”, Klik pada side toolbar > Polygon atau dengan Script ketik POLYGON kemudian enter.
dan jika ingin menggabungkan Wire tertentu dengan Polygon maka Scriptnya adalah POLYGON [diikuti
nama Wire] contoh jika ingin menggabungkan dengan wire Ground (GND) yaitu : POLYGON GND
Polygon pada ToolBar
Page 25
Polygon dengan Script
Pengaturan Polygon
Atur Isolate agar jarak antara Polygon dengan jalur tidak terlalu rapat (semakin kecil ukurannya maka
semakin rapat). Disini saya memakai ukuran 1.016 mm.
Berikutnya tarik garis polygon mengelilingi Board yang ada.
Page 26
Garis pada Polygon
Klik ratsnest pada side ToolBar
Page 27
Ratsnest
Maka hasilnya adalah sebagai berikut..
Hasil Akhir
Nah akhirnya Board yang anda buat telah selesai , sekarang tinggal bagaimana cara mencetak dalam
bentuk PrintOut
Untuk mecetak Board maka yang akan ditampilkan hanya bagian bottom , Vias dan pad
Page 28
untuk pengaturannya ada di bagian side ToolBar > Display
Display
Unselect semua kecuali bagian Bottom,Vias ,dan Pad
Select part to Display
Hasil Akhir Siap print........
Page 29
Bila anda ingin belajar merancang PCB dengan software EAGLE, silahkan download versi gratis nya di
website ini http://www.cadsoftusa.com/download-eagle/