Top Banner
Cara Kerja MgSO4 Magnesium merupakan kation kedua yang terbanyak ditemukan dalam cairan intraseluler. Magnesium diperlukan untuk aktifitas sistem enzim tubuh dan berfungsi penting dalam transmisi neurokimiawi dan eksitabilitas otot. Kurangnya kation ini dapat menyebabkan gangguan struktur dan fungsi dalam tubuh. Kadar dalam darah adalah 1,5 sampai 2,2 meq magnesium/liter atau 1,8 sampai 2,4 mg/100 ml, dimana 2/3 bagian adalah kation bebas dan 1/3 bagian terikat dengan plasma protein. Gambar1. Asetilkolin pada motor end plate Magnesium mempunyai pengaruh depresi langsung terhadap otot rangka. Kelebihan magnesium dapat menyebabkan :
3

Cara Kerja MgSO4

Feb 16, 2016

Download

Documents

erlyn

cara kerja mgso4
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Cara Kerja MgSO4

Cara Kerja MgSO4

Magnesium merupakan kation kedua yang terbanyak ditemukan dalam cairan

intraseluler. Magnesium diperlukan untuk aktifitas sistem enzim tubuh dan berfungsi penting

dalam transmisi neurokimiawi dan eksitabilitas otot. Kurangnya kation ini dapat menyebabkan

gangguan struktur dan fungsi dalam tubuh. Kadar dalam darah adalah 1,5 sampai 2,2 meq

magnesium/liter atau 1,8 sampai 2,4 mg/100 ml, dimana 2/3 bagian adalah kation bebas dan 1/3

bagian terikat dengan plasma protein.

Gambar1. Asetilkolin pada motor end plate

Magnesium mempunyai pengaruh depresi langsung terhadap otot rangka. Kelebihan magnesium

dapat menyebabkan :

- Penurunan pelepasan asetilkolin pada motor end-plate oleh syaraf simpatis.

- Penurunan kepekaan motor end-plate terhadap asetilkolin.

- Penurunan amplitudo potensial motor end-plate.

Page 2: Cara Kerja MgSO4

Pengaruh yang paling berbahaya adalah hambatan pelepasan asetilkolin. Akibat

kelebihan magnesium terhadap fungsi neuromuskular dapat diatasi dengan pemberian

kalsium.

Peran magnesium dalam fungsi seluler adalah berperan dalam pertukaran ion kalsium,

natrium dan kalium transmembran pada fase depolarisasi dan repolarisasi, melalui aktivasi enzim

Ca-ATPase dan Na-ATPase. Defisiensi Mg akan menurunkan konsentrasi kalium dalam sel dan

meningkatkan konsentrasi Na dan Ca dalam sel yang pada akhirnya mengurangi ATP

intraseluler, sehingga Mg dianggap sebagai stabilisator membrane sel. Magnesium juga

merupakan regulator dari berbagai kanal ion.

Magnesium memiliki efek minor pada postjunctional sedangkan pada motor end plate

ion magnesium memiliki efek kompetisi dengan ion kalsium di daerah prejunctional. Ion

magnesium dan ion kalsium bersifat antagonis satu sama lain, konsentrasi ion magnesium yang

Page 3: Cara Kerja MgSO4

tinggi akan menghambat pelepasan asetilkolin, sedangkan konsentrasi ion kalsium yang tinggi

akan meningkatkan pelepasan asetilkolin dari nerve terminal presynaptik. Ion magnesium

memiliki efek inhibisi pada potensial postjunctional dan menyebabkan penurunan eksitabilitas

dari serabut – serabut otot