Top Banner

of 37

Cairan Dan Elektrolit

Oct 18, 2015

Download

Documents

Ary Fahrizan

cairan tubuh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • KESEIMBANGAN CAIRAN ELEKTROLIT

    RENI ILMIASIH

  • *Fungsi Air dalam Fisiologi ManusiaMedia semua reaksi kimia tubuhBerperan dalam pengaturan distribusi kimia & biolistrik dalam selAlat transport hormon & nutrienMembawa O2 dari paru-paru ke sel tubuhMembawa CO2 dari sel ke paru-paruMengencerkan zat toksik dan waste product serta membawanya ke ginjal dan hati

  • Faktor-faktor yang menggagu kebutuhan cairanIntake cairanTrasportasi dan absorbsi cairanRegulasi keseimbangan cairanPeningkatan fluid lossTherapi yang mengganggu keseimbangangan cairan :Tindakan bedah

  • LanjutPindahnya cairan ke interstitiel :48-72 jam post op, kapiler > permiable terhadap partikel dalam darah Protein keluar diikuti cairan voleme darah output urin me intake > output

  • *Distribusi Cairan TubuhVolume cairan tubuh - wanita (17-39 th) : 50% BB - pria (17-39 th): 60% BB Distribusi cairan tubuh - cairan intrasel (CIS) = 2/3 cairan tubuh - cairan ekstrasel (CES) = 1/3 cairan tubuh * intravaskular (plasma) = 25% CES * intersisial = 75% CES

  • contoh soalPria usia 17 th BB= 55 kgBerapakah perkiraan jumlah cairan:CIS, CES, Intravaskuler dan interstitiel

  • SIKLUS PENGATURAN AIRVolume darah turun, osmolalitas serum naikTD arterial turunPerfusi ginjal turunProduksi ADH dalam neurohipofisisADH dilepaskan ke dlm darah dr tempat penyimpanan dlm pituitari posterior H2O & Na disaring oleh ginjal Pelepasan renin Angiotensin I & II Aldosteron Volume darah naik, osmolalitas serum turunEkskresi Na &H2OVol H2O&Na yg bersirkulasi naikReabsorpsi H2O ginjalEkskresi urin

  • Kandungan normal elektrolit tubuh

  • Output cairanPengeluaran cairan pada orang yang sehat secara normal:Melalui urine 1500 mlMelalui penguapana. melalui kulit 350 mlb. melalui paru-paru 350 mlc. melalui feces 150 mld. Melalui keringat 150 mlJumlah 2500 ml

  • Perkiraan urine dan IWLProduksi urineDewasa: 1-2 cc/kgbb/jamAnak-anak:0,5 cc/kgbb/jamIWL:Dewasa: 10-15 cc/kgbb/hariAnak-anak: 30-(umur Th) cc/kgbb/hariBila ada kenaikan suhu = 200(suhu sekarang-36,8)

  • TERAPI CAIRAN PADA NEONATUS DAN BAYI/ANAK

  • Komponen Cairan infusAquadestSumber energi : Dextrose 5%, 10%, 20%, 40%Elektrolit esensial : Na, K, ClKrektor basa : -Bicarbonat, -Laktat, -Acetat

  • Jenis Cairan InfusLarutan Infus karbohidrat :a. Dx 5%, Dx 10%b. Maltos-10 %

    Larutan Elektrolit :a. NaCl 0,9% (NS)b. Ringer Laktatc. Ringer setat

  • Jenis Cairan Infus lanjutanUntuk Rumatan :

    Kaen 1B ( Dx5% : NS = 3 : 1 )Kaen 3A ( Dx + NS + K 10 mq/L + Laktat 20 mEq/L )Kaen 3B (Dx + NS + K 20 mq/L + Laktat 20 mEq/L )Kaen Mg3 ( Dx10% + NS + K 20 mq/L + Laktat 20 mEq/L )Kaen 4A ( Dx 5% : NS ( 4 : 1) + Laktat 10 mEq/L )Kaen 4B (Dx 5% : NS ( 4 : 1) + K 8 mEq/L + Laktat 10 mEq/L )

  • Jenis Cairan Infus lanjutan4. Larutan karbohidrat dan elektrolit : D5-NS ( dx5%, NaCl 0,9% )D5-1/2NSD2,5-1/2NS D5-1/4NSAsering-5 ( Asering , Dx5% )

  • RESUSITASITERAPI CAIRANRUMATANKOREKSIKRISTALOIDKOLOIDELEKTROLITNUTRISIRL RANSDextranHaemacelGelofusin

    Kaen 1BKaen 3BKaen 3AKaen 4AKaen 4BAminofusinKaen Mg3/tridex 100Menggantikan kehilangan akut cairan tubuhMemelihara keseimbangan cairan tubuh dan nutrisiHipo/hiper NaHipo/hiper K

  • Kebutuhan CairanNeonatus AtermHari 1: 60 80 cc/kgbb/hari ; jenis cairan Dx 5% / 10%Hari 2 7 : 80 120 cc/kgbb/hari ; jenis cairan N5 (D5-1/4NS ) atau campuran yg dibuat (Dx : NS = 4 : 1 )Kebutuhan cairan dinaikkan setiap hari 10 20 cc/kgbb/hari

  • Kebutuhan Cairan Neonatus PretermHari 1 3 : BB < 800 gr : 80-100 cc/kgbb/hariBB > 800 gr : 100-160 cc/kgbb/harijenis cairan Dx 5% / 10%

    Hari 3 7 : Sda mulai menambahkan elektrolit ( Kcl : 10 meq/kkolf; Ca gluconas 2 4 meq/kgbb/hariJenis cairan N5 (D5-1/4NS ) atau campuran yg dibuat

    Kebutuhan cairan dinaikkan setiap hari 10 20 cc/kgbb/hari

  • ContohContoh : Neonatus aterm dg BB = 3 kgKebutuhan cairan hari ke 1 adalah?Catatan : 1 cc (ml) = 15 tetes makro1 tetes makro = 4 tetes mikro

  • Kebutuhan CairanBayi dan AnakKebutuhan Rumatan: 10 kgbb pertama : 100 cc/kgbb/hari10 kgbb kedua : 50 cc/kgbb/hariSelebihnya : 25 cc/kgbb/hari

    Contoh anak dg BB 25 kg, kebutuhan cairannya adalah :

  • Kebutuhan Cairan Pada Dehidrasi Sedang (iv)Jumlah kehilangan cairan Previous Water Loss (PWL): 6 10 % BB atau rata 8% BBKebutuhan cairan : Rumatan + PWL, konversi ke tetesanContoh : anak dg BB 10 kgRumatan : 10 x 100 cc = 1000 ccPWL : 8% x 10 kg = 0,8 kg cairan 800 ccJumlah kebutuhan cairan : 1000 + 800 = 1800 ccKonversi ke tetesan makro : 1800 / 96 = 20 tetes/ menitObservasi, bila telah rehidrasi, kembali ke tetesan rumatan

  • Alternatif lain( Buku Pelayanan Kesehatan Anak di RS , WHO )Berikan cairan sebanyak : 70 ml/kgbbUntuk bayi ( 12 bln) : habiskan dalam 2,5 jamContoh, bayi 8bl, 10 kg :Kebutuhan cairan = 10 x 70 ml = 700 mlTetesan : 700 x 15 = 35 (36 tpm) 5 x 60Selanjutnya berikan tetesan rumatan

  • Kebutuhan Cairan Dehidrasi BeratJenis cairan : Kristaloid ( RL, RA NS )Jumlah Caira : Bayi : 1 jam pertama : 30 ml/kgbb 5 jam berikut : 70 ml/kgbbAnak : 30 menit pertama : 30 ml/kgbb 2,5 jam berikut : 70 ml/kgbb

  • KoreksiHipoNaHiper NaHipo KHiper K

  • Koreksi HiponatremiaBatasan : Na darah < 139 mEq/LKadar < 120 mEq/L -> edem serebriBatas aman bila Na = 125 mEq/LRumus koreksi :Na = ( 125-Na darah) x 0,6 x BB (kg)Cairan yang dipakai : NaCl 3% (513 mEq/L)Contoh :Bayi 10 bl, 8 kg, dg diare dan hipoNa (118 mEq/L)Na = ( 125-118 ) x 0,6 x 8 = 33,6 ( 34 )NaCl 3% = (34/513)x1000 ml = 66,276 (66) mlTetesan = (66 x 15)/(4 x 60) = 4 tpm = 16 tpm mikro

  • Koreksi hipernatremiaBatasan : bila kadar Na darah > 150 mEq/LEtilologi :Masukan cairan yg tidak adekuatSalah konsumsi cairan rehidrasi oral dg Na tinggiBila kadarnya > 160 mEq/L kelainan pd SSPKoreksi :Atasi kead shock dg NS / RL / RAPemberian cairan dg NaCl rendah (Kaen 1B) bila telah ada diuresis + KCl 20 mEq/LDefisit cairan dikoreksi dalam 2 x 24 jamHari I : 50% defisit + RumatanHari II : 50% defisit + Rumatan

  • Koreksi HipokalemiaBatasan : kadar K < 3,5 mEq/LEtilogi :Masukan cairan yg kurang dlm jangka lamaGangguan sal cerna ( munyah >> )

    Koreksi :Bila K < 2,5 tambahkan KCl 7,46% ( 1ml = 1 mEq/L) dalam infus dg dosis 3-5 mEq/kgbb, max 40 mEq/L atau 20 mEq/kolfBila K 2,5 3,5 tambahkan KCl 10 mEq per kolf periksa ulang sesudah 24 jam

  • Koreksi HiperkalemiaBatasan : kadar K > 5,5 mEq/LKoreksi :K < 6 mEq/L Kayeksalat 1g/kgbb per oral, dilaurutkan dg 2ml/kgbb lar sorbitol 70%, atau Kayeksalat 1g/kgbb per enema, dilarutkan dg 10 ml/kgbb lar sorbitol 70%, diberikan melaui kateter folley, diklem selama 30-60 menitK 67 mEq/L NaHCO3 7,5%, dosis 3 mEq/kgBB IV atau 1 unit insulin/5 g glukosaK > 7 mEq/L Ca glukonas 10%, dosis 0,1-0,5 ml/kgbb iv dg kecepatan 2 ml/menitKadar K > 9 mEq/L fibrilasi atau asistole

  • Keseimbangan asam-basaAktifitas sel optimal jika pH cairan ektrasel 7,35-7,45Perubahan pH mengakibatkan aktifitas sel terganggu Mekanisme : dilution, Buffer, Kompensasi Sistem buffer melibatkan : Carbonat, Phospat, Hemoglobin, proteinMekanisme kompensasi :sistem pernapasan, sistem ginjal

  • Reaksi keseimbangan

    Melepas H+H2CO3 H+ + HCO3-Menarik H+ HCO3- + H+ H2CO3Sistem BufferAsam karbonat-Sodium karbonatHCl + Na HCO3- Na Cl + H2CO3 Na OH + H2CO3 Na HCO3- + H2O

  • LanjutPhosphat :Na2HPO4+ H+ Na H2PO4 + Na+Protein :H Hb + O2 Hb O2 + H+H+ + HCO3 H2CO3 H2CO3 H2O + CO2

  • Metabolik asidosisEkses Ekskresi HCO3- oleh ginjalProduksi asam laktat oleh selDiare

    Peningkatan konsentrasi H+ darah

    Penurunan pH darah

    HiperventilasiKesadaran menurunLemah

  • Metabolik alkalosisEkskresi Hco3- tidak adekuatIngesti alkali

    Exces HCO3- darah

    Penurunan konsentrasi H+ darah

    Ph Darah meningkat

    Tonus otot meningkatRR

  • Respiratory AsidosisVentilasi tidak adekuat

    Penurunan difusi gas

    Pengeluaran CO2 dari vena tidak adekuat

    Konsentrasi H+ darah meningkat

    pH darah menurun

    DyspnoePenurunan tingkat kesadaranLemahSakit kepala

  • Respiratory AlkalosisHiperventilasi

    Peningkatan difusi gas

    Pengeluaran CO2>>

    Konsentrasi H+ darah menurun

    pH darah meningkat

    Penurunan tingkat kesadaranHiperventilasiKeringatMulut keringPandangan Kabur

  • Interpretasi kondisi asam basa

    InterpretasipHPCO2HCO3Asidosis RespiratirisNAsidosis metabolikNAlkalosis RespiratorisNAlkalosis MetabolisN