Cairan Dan Elektrolit

Cairan dan Elektrolit - 2

Infus dan transfusi Tujuan infus dan transfusi Indikasi infus dan transfusi Jenis larutan intravenous Macam-macam abocath Tempat insersi intravenous

Prosedur infus dan transfusi Persiapan alat Persiapan pasien Pelaksanaan

Fiksasi jarum abocath Menghitung kecepatan

tetesan infus Evaluasi


Infus adalah memasukkan cairan atau obat langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah banyak dan dalam waktu lama, dengan menggunakan infus set. Rute infus juga dapat

digunakan untuk transfusi

Transfusi adalah memindahkan atau memasukkan darah yang berasal dari donor kedalam tubuh pasien melalui vena.


Infus: Memenuhi

kebutuhan cairan dan elektrolit

Mengganti cairan dan elektrolit yang hilang

Memasukkan obat

Transfusi: Melaksanakan

tindakan pengobatan dan memenuhi kebutuhan pasien akan darah sesuai dengan program pengobatan

Mengganti whole blood, plasma atau komponen spesifik dari darah


Infus – diberikan pada: Pasien dengan dehidrasi Pasien sebelum transfusi

darah Pasien pra dan pasca

bedah (sesuai program pengobatan)

Pasien yang tidak bisa makan dan minum melalui mulut

Pasien yang memerlukan pengobatan yang pemberiannya harus dengan cara infus

Transfusi – diberikan pada: Pasien yang banyak

kehilangan darah (misal., perdarahan waktu operasi besar atau akibat kecelakaan)

Pasien dengan penyakit kelainan darah (misal., anemia, leukemia, dsb)


Larutan colloid Cairan yang

mengandung partikel onkotik, sehingga menghasilkan tekanan onkotik.

Larutan crystalloid Suatu kelompok

cairan , tanpa penambahan solut ionik atau non ionik seperti NaCl, ke dalam air.

Solute terlarut dalam larutan & tidak dapat dibedakan.

Tidak mengandung partikel onkotik dan karena itu tidak terbatas dalam ruang intravaskular.



Bila diinfuskan, koloid akan tinggal terutama dalam ruang intravaskular Solute tidak dapat

membentuk larutan yang sesungguhnya karena molekul-molekul mereka bila disebarkan secara merata, tidak terlarut, tetapi tetap membentuk suspensi & tersebar ke seluruh cairan.

Darah dan produk darah menghasilkan tekanan onkotik karena mengandung molekul protein besar

Contoh: Produk darah

DarahAlbumin

Parenteral nutritionGelatinDekstran


Kateter IV Tipe jarum & kateter

IV Jarum baja; Butterfly

catheter (misal., 23 gauge)

Over the needle catheter (18 gauge sampai 24 gauge).





Berlanjut kedalam fossa antecubital

• Gunakan catheter fleksibel

Lanjutan dari vena metacarpal dari ibu jari

Parallel dengan tulang radial

Cephalic

• Gunakan catheter fleksibel atau jarum logam

• Dorsum dari tangan, proximalterhadap jari

Metacarpal

Vena sangat kecil Pergerakan

terbatas Sulit untuk

dimasuki

• Gunakan catheter fleksibel kecil

Segment lateral dan dorsal dari jari-jari

Digital

KeteranganTipe CatheterLokasiVena


Dengan mudah dilihat; nyeri saat insersi

• Gunakan catheter fleksibel kecil

Berjalan sepanjang ulnar bagian dalam lengan bawah

Median antebrachial


• Berjalan ke radial atau sisi lateral dari lengan bagian atas dan bagian bawah

• Mudah dijangkau

Cephalic


Berjalan sepanjang ulnar dibagian bawah lengan bawah

Basilic

KeteranganTipe CatheterLokasiVena



Beri salam Kenalkan diri pada

klien dan keluarga.

Jelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan.

Cuci tangan dibawah air mengalir dengan sabun, dimulai dari jari-jari sampai dengan lengan sesuai dengan urutannya, kemudian keringkan dengan handuk.


Siapkan alat dalam baki, yang terdiri dari: Infus set Cairan infus sesuai

dengan yang dibutuhkan pasien

Jarum infus (abocath) Perlak dan alas Tourniquet Kapas alkohol dalam

tempatnya Alkohol dalam tempatnya Sarung tangan steril

dalam tempatnya Kassa steril (jika perlu)

Plester (Hipafix) Gunting plester Betadin Bak instrumen Bengkok Standar infus Bidai (bila perlu)



Bawa ala-alat kedekat pasien. Pasang sketsel / menutup pintu. Buka kemasan infus set dengan

mempertahankan sterilitas pada kedua ujung. Pasang klem roll ± 2 – 4 cm dibawah bilik drip

dan pindahkan rol pada posisi off.


Tusukkan jarum infus set kedalam botol cairan infus dengan cara: Lepaskan penutup pelindung

cairan infus Lepaskan penutup jarum infus

set (jangan menyentuh penusuk) Tusukkan jarum infus set pada

lubang cairan infus Tekan bilik drip sehingga bilik

drip terisi cairan ⅓ – ½. Buka klem untuk mengalirkan

cairan dan mengeluarkan udara. Gantungkan botol cairan pada

standar infus. Siapkan plester / hipafix untuk

fiksasi.


Atur posisi pasien dan tentukan area penusukan yang bebas dari tanda lesi, kekakuan, peradangan.

Pakai sarung tangan. Bersihkan area

penusukan dengan menggunakan kapas alkohol dengan gerakan sirkuler dari arah dalam keluar dan tunggu sampai kering.

Bentangkan perlak dan alasnya dibawah anggota badan yang akan dipasang infus.

Pasang tourniquet pada bagian atas area yang akan ditusuk dan minta pasien menggenggam (jika pasien sadar).

Bersihkan area penusukan dengan kapas betadin dengan gerakan sirkuler dari arah dalam keluar dan tunggu sampai kering.


Dengan ibu jari diatas vena, regangkan kulit kebelakang dan tusukkan jarum abocath dengan arah berlawanan dengan sudut 20 – 30o

dan lubang jarum mengarah ketas.

Perhatikan keluarnya darah pada kontrol (bila darah sudah keluar) kurangi sudut jarum, tarik stylette sedikit dan dorong abocath sampai hampir menyentuh kulit.

Sambil menekan ujung abocath, tarik stylette hingga lepas dan dengan cepat hubungkan jarum abocath dengan selang infus.

Buka tourniquet dan lepaskan klem rol selang infus untuk memulai infus pada kecepatan rendah.


Lakukan fiksasi jarum abocath

Hitung tetesan cairan Tuliskan tanggal

waktu pemasangan infus

Bersihkan dan bereskan peralatan

Lepaskan sarung tangan

Cuci tangan dibawah air mengalir dengan sabun dimulai dari jari-jari sampai dengan lengan sesuai urutan, kemudian keringkan dengan handuk.

Beritahu pasien / keluarga bahwa tindakan sudah selesai dilakukan.


Perhitungan kecepatan tetesan tergantung tipe selang intravena yang digunakan:Mikrodrip : 60 tetes/ml

Makrodrip : 10 tetes/ml 15 tetes/ml




Catat: Tanggal, hari dan jam dimulainya

pemasangan infusJenis dan jumlah cairan atau obat serta

jumlah tetesan per-menitKeadaan umum pasien (tensi, nadi dan

lain-lain) selama pemberian infusReaksi pasien yang timbul akibat

pemberian cairan atau obatNama terang dan tanda tangan

Cairan Dan Elektrolit

Documents