C-News April 2016 (12-05-2016)

www. krl.co.id

etelah pada edisi lalu kami mengupas prestasi kita di ajang Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award 2016, kali ini kami kembali mengulas prestasi kita di ajang Indonesia Human Capital Award-II 2016 (IHCA-II 2016). Prestasi

ini tidak hanya membanggakan, tapi juga seolah menjadi energi ajaib yang bisa memacu prestasi-prestasi kita lainnya. Pengakuan dan apresiasi dari pihak luar, meski sebenarnya bukanlah hal yang utama, tetap terasa layaknya penyejuk dan bonus besar dari kerja keras kita. Bekerja dengan baik, berhasil, dan diapresiasi. Luar biasa. Rekan-rekan, selain paparan prestasi di atas, pada edisi ini kami juga menurunkan laporan mengenai progres pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang di Tanah Abang. Juga kami laporkan mengenai aplikasi Lost and Found. Lewat dua laporan tersebut kami berharap dapat menyebarkan semangat, bahwa segala kerja kita yang selalu menempatkan kemudahan dan pelayanan kepada para pengguna jasa adalah hal yang utama. Selamat membaca.

Redaksi menerima sumbangan artikel, foto, saran dan kritik. Untuk foto,

kirimkan dalam format jpg resolusi tinggi. Tanpa mengurangi substansi

tulisan, redaksi berhak menyunting setiap naskah yang masuk.

Penerbit: PT KAI Commuter Jabodetabek

Penanggung Jawab: Muhammad Nurul Fadhila

Pemimpin Umum: Philippus Surjanto Hartanto

Pemimpin Redaksi: Eva Chairunisa

Redaktur Pelaksana: Adli Hakim

Dewan Redaksi: Nuke Irawaty, Akbar, Rizkie

Nugraha Ramadhan, Kahfi Yusuf

Redaksi: Tim DMC

Fotografer: Tim DMC

Desain Grafis: Tim DMC

Konsultan: PT Duta Mutiara Citra

E d i s i a p r i l 2 0 1 6

Telp. 021-3453535

Fax. 021-34834084

e-mail: [email protected]

Alamat Redaksi:Jalan Ir. H Juanda I Jakarta Pusat 10120,

3 W i n d o W

4 Co ntent

c-news april 2016

DAFTAR ISIE d i s i a p r I l 2 0 1 6

update

headline

Voice

event

special

facts

special

profiles

special

colours

update

Demi Keselamatan danKenyamanan Pengguna

Energi AjaibBernama Sinergi

Sosok Tegas yangMembawa Angin Perubahan

Galeri Event

Apreasiasi untuk Pengguna KMT

Hemat Energi danMudah dalam Perawatan

Mengunjungi Satu-satunyaPabrik Kereta Api di Indonesia

Jedi Penegak Keadilan bernama Karina

Commuter Line, The Best Choice Transportation for Urban People

Es Krim Klasik di Sudut Juanda

Siap MemperkuatSinergi KAI-KCJ

Sistem Cepat Lacak Barang

05

06

11

12

14

16

17

18

20

22

1008

06

11

16 18

Jika selama ini masih banyak perlintasan kereta api yang juga berfungsi sebagai tempat penyeberangan orang, tidak demikian yang akan terjadi di Stasiun Tanah Abang. Di salah satu stasiun tersebut itu, saat ini tengah dikebut pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan memudahkan para pengguna.

Hingga saat ini, hanya terdapat 1 JPO yang dapat digunakan pengguna untuk berpindah dari peron. JPO tersebut terletak di bagian selatan stasiun. Sementara untuk para

menggunakan rangka baja dan akan dilengkapi dinding kaca. Pada masing-masing ujung jembatan dilengkapi tangga manual dan eskalator yang bisa diatur penggunaannya sesuai situasi kebutuhan pengguna.

Biaya yang dihabiskan pembangunan JPO ini mencapai Rp6 miliar. Biaya ini belum termasuk biaya pembelian eskalator.

“Tujuan kita dalam membuat JPO ini adalah untuk meningkatkan layanan, utamanya keselamatan dan kenyamanan pengguna,” tutur Bowo. []

Demi Keselamatan dan Kenyamanan PenggunaPembangunan terus dikebut siang dan malam. Ditargetkan pada Juni nanti sudah bisa digunakan.

pengguna di sisi selatan stasiun, harus melewati perlintasan kereta.

Dengan adanya JPO baru yang saat ini tengah dibangun, nantinya para penumpang tidak lagi melewati perlintasan rel atau lewat bawah. “Bulan Juni ini direncanakan pembangunannya sudah selesai,” ucap Vice President Prasarana PT KCJ Bowo Aji Kuncoro. Saat ini pembangunan berada di tahap penyelesaian fondasi dan fabrikasi jembatan.

JPO yang memiliki panjang 54 meter dan lebar 6 meter ini

5 U pdate

c-news april 2016

Jembatan Penyeberangan Orang

6 h e a d li n e

c-news april 2016

Rabu (30/3) sore di pengujung Maret lalu menjadi hari yang spesial untuk Oktavianus Berdikarianto. Bukan saja dirinya terpilih sebagai The Rising Star Human Capital Director 2016, tapi juga ia, dengan kemampuan dan rentang pengalamannnya, berhasil mengantarkan PT KCJ untuk berprestasi di ajang Indonesia Human Capital Award-II (IHCA-II) 2016.

IHCA-II bisa disebut sebagai salah ajang bergengsi di dunia pengelolaan human capital di Indonesia. Penghargaan ini diselenggarakan oleh IPMI International Business School, NBO Group, Thomas International, Indonesia Asia Institute, serta Ideku Group.

Dalam keterangan resminya, para penyelanggara mengatakan ajang ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan di Indonesia dengan tujuan mendorong praktik pengembangan sumber daya manusia guna meningkatkan human capital index secara global.

Proses pemilihan peraih penghargaan sendiri dilakukan dengan seleksi penjurian yang dilakukan secara tatap muka, presentasi, serta wawancara langsung. Setidaknya ada sepuluh poin utama yang dinilai selama proses penjurian, mulai dari organization strtucture hingga industrial relations.

Stefanus M. S. Sadana, Ketua Dewan Juri IHCA-II 2016 dalam keterangannya mengatakan, para penerima penghargaan ini merupakan perusahaan-perusahaan yang telah mampu meningkatkan daya saing dan daya pikat human capital-nya sebagai leverage performance organisasi di bidang strategic human capital development, recruitment, talent management, people development, performance management, dan technology proponent regional ASEAN.

“Kami harapkan penyelenggaraan IHCA ini akan menjadi indikator keberhasilan Perusahaan, sehingga

Energi AjaibBernama Sinergi

Indonesia Human Capital Award 2016

Penghargaan yang diterima oleh PT KAI Commuter Jabodetabek dalam ajang IHCA merupakan bentuk pengakuan publik terhadap kinerja kita.

7 h e a d li n e

c-news april 2016

dapat meningkung pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan,” ucap Stefanus.

Komitmen dan Rasa Percaya

Ada tiga penghargaan yang kita terima pada IHCA-II 2016. Yang pertama ialah penghargaan untuk Oktavianus Berdikarianto selaku Direktur Keuangan dan Administrasi PT KCJ, yang mendapat predikat The Rising Star HC Director. Kedua, PT KCJ masuk sebagai tiga besar Perusahaan Terbaik di Indonesia bidang Human Capital untuk kategori anak perusahaan BUMN, dan yang terakhir adalah peringkat 4 dalam 5 besar 10 Aspek Penilaian, bidang Business Achievement.

Oktavianus menanggapi penghargaan tersebut dengan rendah hati. Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari kinerja seluruh karyawan PT KCJ.

Dalam beberapa tahun terakhir, tutur Oktavianus, kita telah menunjukkan perubahan besar. Kita, misalnya, telah berhasil menunjukkan kepada Indonesia perubahan sistem tiket menjadi elektronik (e-ticketing).

“Pada awalnya mungkin orang-orang mencemooh. Tapi lihat hari ini, kita bisa menyebut bahwa setiap harinya transaksi elektronik terbesar di Indonesia ada di PT KCJ,” ucap Oktavianus.

Keberhasilan melakukan lompatan itu tentu mustahil terwujud tanpa adanya komitmen bersama dari seluruh karyawan. Menurut Oktavianus, komitmen inilah yang terpenting untuk kesuksesan sebuah organisasi.

Sebagai sebuah organisasi, Oktavianus katakan, PT KCJ bukanlah organisasi yang diisi oleh orang-orang luar biasa dan brilian. “Namun PT KCJ diisi oleh orang-orang yang memiliki

“Kita sama-sama mencapai tujuan dalam fokus yang tinggi, tekad yang sama, keinginan yang bulat, sehingga output yang dihasilkan luar biasa, ajaib. Sinergi itu menghasilkan keajaiban.”

komitmen dan menunjukkan trust yang besar,” ucapnya. Dari sinilah kemudian lahir sinergi.

“Kita sama-sama mencapai tujuan dalam fokus yang tinggi, tekad yang sama, keinginan yang bulat, sehingga output yang dihasilkan luar biasa, ajaib. Sinergi itu menghasilkan keajaiban,” ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, Oktavianus percaya apa pun tantangan yang akan kita hadapi, termasuk target melayani 1,2 juta penumpang per hari akan dapat dijawab dengan baik oleh kita.[]

8 U pdate

c-news april 2016

Barang tertinggal atau hilang pada saat menggunakan sarana transportasi publik, tentu merupakan hal tidak diinginkan oleh para pengguna. Selain akan sulit mengingat dan mencari di mana barang tersebut hilang atau tercecer, transportasi publik semacam KRL juga digunakan oleh ratusan ribu penumpang lain setiap harinya.

Meski demikian, demi meningkatkan pelayanan, pada awal Februari 2016 lalu kita telah resmi menjalankan satu sistem aplikasi yang akan memudahkan proses pencarian barang hilang atau tercecer tersebut. Sistem aplikasi itu dinamakan Lost and Found.

Melalui sistem ini setiap barang penumpang KRL yang tertinggal dan ditemukan oleh petugas atau penumpang lainnya (untuk kemudian dilaporkan kepada petugas), akan dicatat dan di-input ke dalam sistem aplikasi Lost and Found.

“Petugas announcer menyerahkan barang tersebut ke petugas passenger services, yang akan meng-input ke sistem aplikasi Lost and Found, lengkap dengan foto barang,” ucap Koordinator Wilayah Announcer dan Passenger Service Lintas Selatan Bogor-Tebet Anggana Rahman Pribadi. Deskripsi barang berupa catatan mengenai bentuk atau jenis barang, siapa yang menemukannya,

Aplikasi Lost and Found

Sistem CepatLacak Barang

Proses penelusuran barang milik pengguna yang hilang di kereta atau stasiun akan semakin cepat. Salah satu upaya meningkatkan kenyamanan.

9 U pdate

c-news april 2016

di stasiun mana atau kereta nomor berapa, jurusan hingga kapan waktu ditemukannya.

Rendahnya Angka Pelaporan

Begitu sudah dimasukan ke dalam aplikasi, semua petugas passenger service yang ada di semua stasiun KRL Jabodetabek akan bisa melihatnya. “Jadi bila ada pengguna yang mengadu kehilangan barang, petugas passenger service bisa langsung mengeceknya,” jelas Angga.

Hal ini juga akan semakin memudahkan pengguna. Para pengguna yang merasa kehilangan, bisa melaporkan kehilangannya tersebut di stasiun terdekat, tidak tergantung di stasiun tempat barang tersebut hilang atau tercecer.

Misal, penumpang Stasiun Depok

melaporkan barangnya yang hilang di Stasiun Bogor. Ia tidak perlu ke Stasiun Bogor, cukup datang ke Stasiun Depok dan membuat laporan. Jika barang yang dimaksud ada di dalam data aplikasi, petugas Passenger Service akan memberikan formulir laporan dan penumpang bisa mengambil barangnya di Passenger Service Stasiun Bogor.

Banyakkah barang yang hilang atau tercecer? Angga mengatakan, untuk Stasiun Bogor saja, setiap harinya bisa ada 5-6 barang milik penumpang yang tertinggal. Kebanyakan berupa tas dan pakaian.

“Kalau yang hilang berupa barang berharga seperti ponsel dan laptop, biasanya cepat dilaporkan,” terang Angga. Dalam sebulan, biasanya hanya 20-30 persen barang yang kembali ke pengguna. Tingginya

angka barang yang tidak kembali diduga kuat lantaran masih ada keengganan para pengguna untuk membuat laporan kehilangan.

Untuk barang-barang yang tak awet jika disimpan lama seperti makanan, petugas hanya akan menyimpannya selama dua hari. Sampai batas tersebut tidak ada laporan, barang tersebut akan dibuang. Untuk barang-barang lain yang dalam rentang tujuh hari (seminggu) belum ada yang mengakui, akan dikumpulkan di gudang pusat di Stasiun Kota. Sementara untuk pakaian, bila dalam waktu tiga bulan tidak diakui, akan di-laundry dan diberikan ke lembaga sosial.

Terkait dengan rendahnya angka yang melaporkan kehilangan ini, kita pun terus melakukan sosialisasi aplikasi Lost and Found.[]

“Terkait dengan rendahnya angka yang melaporkan kehilangan

ini, kita pun terus melakukan sosialisasi

aplikasi Lost and Found.”

c-news april 2016

John Robertho Siahaan mengawali karier sebagai pelaksana sarana di PT KAI (Persero) pada tahun 1993. Sebelum dipindahtugaskan ke KCJ, ia sempat menjabat selaku Kepala Balai Yasa di Yogyakarta dan Manggarai.

Ketika masuk KCJ, suami Ester Afrita ini melihat banyak potensi yang belum dioptimalkan. Tanpa basa-basi, ia pun langsung tancap gas dan menyelesaikan satu per satu masalah dengan cepat. Prinsipnya, lebih baik dibenci oleh anak buah, tapi kinerja perusahaan semakin bagus.

Selama mengemban jabatan Direktur Teknik KCJ sejak Agustus 2014 hingga Maret 2016, John mengusung banyak perubahan signifikan di bidang sarana, mulai dari perbaikan metode perawatan sarana

John Robertho Siahaan

Siap Memperkuat Sinergi KAI-KCJPutra Batak ini kembali bertugas di induk perusahaan KCJ, yakni PT KAI (Persero), tepatnya sebagai Executive Vice President (EVP) Daop I Jakarta.

hingga penyediaan suku cadang. Hasilnya pun terlihat nyata dengan terus menurunnya angka gangguan sarana KRL.

Akhir Maret lalu, John resmi kembali ke induk perusahaan dan memegang tanggung jawab tertinggi di Daop I Jakarta. Sebagai ungkapan terima kasih, manajemen KCJ mengadakan acara perpisahan di Dipo KRL Depok, Kamis (31/3) yang dihadiri oleh Direktur Utama KCJ Muhammad Nurul Fadhila beserta sekitar 100 karyawan KCJ. Momen spesial tersebut diwarnai parodi mengenai tingkah laku khas John, hingga menari bersama dengan mengenakan kain ulos.

“Mewakili seluruh karyawan KCJ, saya mengucapkan terima kasih atas

kontribusi beliau yang luar biasa dan tiada henti menanamkan semangat perubahan. Mudah-mudahan semakin sukses di Daop I, sekaligus mampu mendorong sinergi lebih cepat antara KCJ dan KAI,” ungkap Fadhil.

Saat menyampaikan sambutan, John mengaku terharu karena sama sekali tidak menyangka akan digelar acara perpisahan khusus untuknya.

“Biasanya ketika dipindahtugaskan, saya hanya pamit seperlunya. Terima kasih atas perhatian teman-teman dan kerja sama yang terjalin baik selama 19 bulan. Walau sering saya marahi, percayalah itu semua demi kemajuan KCJ,” ujar ayah empat anak ini. Semoga sukses selalu, Pak John! []

10 U pdate

11 vo i Ces

c-news april 2016

Mantan Direktur Teknik KCJ John Robertho Siahaan

Sosok Tegas yangMembawa Angin PerubahanAkhir Maret lalu, John Robertho Siahaan tak lagi menjabat sebagai Direktur Teknik KCJ. John Roberto dipindahtugaskan menjadi Executive Vice President (EVP) Daop I Jakarta di PT KAI. Cukup banyak perubahan yang dilakukan olehnya selama memegang posisi vital di bagian sarana dan teknik KCJ sejak Agustus 2014. Lantas, bagaimanakah sosok John di mata anak buahnya?

Budi SuronoGM Perawatan Dipo Bukit Duri

Pak John adalah figur yang disiplin dan keras dalam mendidik. Walau gaya kepemimpinannya seperti itu, tapi tetap berhati baik. Beliau juga menjaga hubungan dengan anak buahnya lewat briefing yang digelar rutin seminggu sekali. Kepada kami di bagian Sarana, Pak John memberikan wejangan untuk selalu konsisten menjalankan peraturan yang telah dibuat, serta bekerja dengan sepenuh hati.

Sarah AuliaSekretaris

Banyak pengalaman berkesan yang saya rasakan selama enam bulan terakhir menjadi sekretaris Pak John, mulai dari mengikuti beliau ke berbagai tempat hingga memprotes saya bila ada kekeliruan pada penulisan namanya. Meski sering dimarahi, saya melihat

kepedulian Pak John terhadap bawahannya begitu tinggi, tanpa memandang level. Selamat berkarya di tempat yang baru, Pak!

Muhamad AnwarManajer Pemeliharaan

Selain tegas dan disiplin, Pak John juga tidak sungkan untuk terjun langsung ke lapangan serta responsif dalam menanggapi kendala. Setiap pagi, beliau selalu menanyakan kondisi traffic via telepon, sehingga dulu saya tidak berani mengangkat telepon bila belum mengecek traffic. Kini, saya sudah terbiasa memantau traffic sejak pukul 05.00 dan perubahan ini berkat Pak John.

Meilina RachmawatiManajer Hardware & Network

Saya mengenal Pak John sebelum beliau bertugas di KCJ. Walau sering marah-marah, tapi pada intinya beliau mengajak kita untuk berubah dan bekerja lebih keras demi kemajuan KCJ. Omelannya pun memang tidak sembarangan, salah satunya soal kondisi kabel-kabel

di setiap stasiun yang sering terlihat berantakan. Saking kesalnya, sampai-sampai Pak John menjulukinya sebagai anaconda.

12 e v ent

c-news april 2016

Direktur Keuangan dan Administrasi PT KCJ Oktavianus Berdikarianto tampil sebagai pembicara dalam acara Executive Education Program yang diselenggarakan lembaga marketing MarkPlus, Rabu (13/4). Dalam kesempatan tersebut beliau berbagi cerita kesuksesannya mengidentifikasi dan menaklukkan frustration points dalam lingkup bisnis PT KCJ. Acara dihadiri oleh perwakilan berbagai instansi BUMN, swasta nasional, dan perusahaan asing.

Kamis (24/3) lalu, bertempat di Masjid Al Barokah Kel. Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, PT KCJ memberikan santunan kepada 40 anak yatim. Selain memberi santunan, warga sekitar masjid juga mendapatkan bingkisan sembako yang merupakan hasil donasi Rp100 dari setiap penumpang KRL yang menggunakan KMT pada 14 Februari 2016 lalu.

Executive Education Program

Santunan Anak Yatim

13 e v ent

c-news april 2016

Sebanyak 55 siswa SDN 01 Menteng Jakarta beserta guru

mereka melakukan field trip menggunakan KRL Commuter

Line rute Cikini-Bogor pada Kamis (24/3). Selama perjalanan para siswa diberi edukasi mengenai

perkeretaapian, larangan-larangan selama di dalam KRL, tata cara

menggunakan transportasi publik yang baik, serta mengajak siswa-

siswa tersebut peduli terhadap KRL. Sesampainya di stasiun

tujuan, rombongan kemudian diperkenalkan dengan C-Vim dan

tata cara penggunaannya.

Perwakilan PT KCJ mengikuti gerak jalan sehat dalam rangka

HUT Kementerian BUMN ke-18 pada Minggu (24/4). Gerak

jalan yang mengambil rute Jalan Merdeka Selatan-Jalan MH

Thamrin-berputar di Bundaran HI dihadiri seluruh BUMN termasuk

PT KAI (Persero). Hadir dalam kegiatan tersebut DU, D1, D2,

D6, D7, D8, EVP Daop 1 Jakarta beserta jajarannya. Kegiatan

dibuka secara resmi oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dengan

ditandai pelepasan balon ke udara.

Field Trip Siswa Sekolah Dasar

Gerak Jalan Kementerian BUMN

14 speCi a l

c-news april 2016c-news april 2016

Customer Loyalty Program Hari Kartini

Apreasiasi untukPengguna KMT

bentuk apresiasi kita terhadap para penumpang yang menggunakan KMT dan variannya dalam menggunakan commuter line.

Seperti dikatakan Fadhil, penggunaan KMT memang sepenuhnya menguntungkan pengguna. Pengguna, misalnya, tidak perlu repot-repot mengantre di loket THB setiap kali hendak menggunakan commuter line. Mereka juga tidak perlu khawatir jika hendak mengubah rute perjalanannya.

Menurut catatan, sepanjang 2016 ini kita telah berhasil menjual

lebih dari 92.451 KMT di seluruh stasiun KRL Jabodetabek. Jumlah ini meningkat pesat dibanding periode-periode sebelumnya. Rata-rata penggunaan KMT hingga triwulan pertama tahun ini mencapai 316.203 pengguna setiap harinya. Sementara pada tahun 2015 tercatat hanya rata-rata 297.042 pengguna setiap harinya.

“Hari ini kita bisa menyebut bahwa penggunaan transaksi elektronik terbesar di Indonesia setiap harinya ada di PT KCJ,” ucap Fadhil.

“Perusahaan sama sekali tidak mendapat keuntungan apa pun dari penggunaan KMT ini,” ucap Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) M. Nurul Fadhila. “Penggunaan KMT ini sepenuhnya adalah keuntungan bagi pengguna jasa,” imbuhnya.

Kata-kata tersebut diucapkan Fadhil pada saat acara Customer Loyalty Program Hari Kartini yang kita selenggarakan di Stasiun Jakarta Kota, Sabtu, 30 April 2016 lalu. Selain memperingati Hari Kartini, acara tersebut juga merupakan

Tren penggunaan Kartu Multi Trip terus meningkat. Buah dari program promosi serta pelayanan ekstra yang kita berikan.

14 speCi a l

15 speCi a l

c-news april 2016

Membagi-bagikan Hadiah

Meski sepenuhnya menguntungkan para pengguna itu sendiri, kita tetap memberikan apresiasi khusus bagi para pengguna KMT. Pada acara Customer Loyalty Program hari itu, diberikan sejumlah hadiah kepada pengguna KMT yang telah mencatat frekuensi penggunaan KMT terbanyak, selama periode Maret-April 2016. Selain itu, bertepatan dengan peringatan Hari

Kartini, diberikan pula hadiah bagi para pengguna KMT wanita yang beruntung.

Juara I penggunaan KMT terbanyak diraih oleh Neneng yang dalam periode tersebut menggunakan KMT sebanyak 1.678 kali. Disusul Juara II oleh Sabar yang menggunakan KMT sebanyak 1.617 dan Juara III oleh Ikrhom yang menggunakan KMT sebanyak 1.578 kali.

Sementara untuk penumpang wanita pengguna KMT yang beruntung ialah Riana Hotma, Yuliana, dan Dewi S. Mayasari.

Riana, pengguna KRL yang setiap harinya menempuh rute Stasiun Bekasi-Stasiun Pasar Senen mengatakan, KMT sangat memudahkan dirinya dalam berpergian. “Saya tidak perlu repot-repot mengantre setiap kali hendak menggunakan KRL,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Neneng. Pelajar asal Cisauk ini pengguna tetap KRL setiap kali hendak pergi ke sekolahnya atau berkumpul dengan teman-temannya. “Menggunakan KRL juga sangat aman untuk pelajar,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Fadhil mengatakan akan terus mendorong penggunaan KMT. Salah satu bentuk lain dalam mendorong penggunaan KMT ini ialah inovasi KMT ke dalam berbagai bentuk dan desain.[]

“Hari ini kita bisa menyebut bahwa penggunaan transaksi elektronik terbesar di Indonesia setiap harinya ada di PT KCJ.”

92.451

Sepanjang 2016 PT KCJ telah berhasil menjual 92.451 KMT.

c-news april 2016

c-news april 2016

16 FaCts

Persiapan menghadapi target melayani 1,2 juta pengguna per hari pada 2019 mendatang terus dipacu. Sesuai perhitungan, untuk melayani pengguna sebanyak itu, kita membutuhkan kurang lebih 1.200 kereta. Sementara saat ini kita baru mengoperasikan sebanyak 860 kereta.

Terkait hal tersebut, Vice President Perencanaan dan Evaluasi Agung Suratno mengatakan, kita akan terus mendatangkan kereta-kereta tambahan. Yang terdekat yang akan didatangkan adalah KRL Seri 6000 Tokyo Metro.

“Secara tampilan fisik memang sama, tetapi tenaga penggeraknya berbeda,” ucap Agung mengenai kereta ini.

Seri 6000 sebelumnya menggunakan teknologi chopper, sementara yang akan didatangkan akan memiliki tenaga penggerak yang menggunakan Variable Voltage Variable Frequency (VVVF). Sederhananya, dari yang tadinya menggunakan motor DC berubah menjadi motor AC.

Secara ekonomi dan konsumsi daya pun kereta terbaru ini akan lebih hemat 20 persen. “Memang

terlihat sedikit penghematannya, tapi bila dikalikan dengan sekian waktu perjalanan, sangat besar manfaatnya,” lanjut Agung.

Bahan Berbeda

Seri 6000 yang akan didatangkan dibuat tahun 1990-an dan menggunakan material alumunium, sedangan seri 6000 sebelumnya dibuat pada tahun 1971, berbahan material stainless steel.

Bahan alumunium lebih mudah untuk membentuk dan menyambung antarplat pada kereta, sehingga dari segi perawatan menjadi lebih mudah.

Agung katakan, di Jepang KRL seri 6000 masih digunakan untuk kereta SF 10. Untuk pemakaian di Indonesia bisa saja dimodifikasi menjadi SF 12. Tinggal menyisipkan dua kereta yang tidak berpenggerak, yang hanya bisa ditarik atau didorong.

Agung berharap pada Juni nanti pengiriman tahap pertama sudah dilakukan, sehingga pada akhir tahun nanti 60 unit KRL seri 6000 sudah datang semua.

“Tapi itu semua tergantung jumlah ketersediaan di pasar, karena kita kan tidak membeli produk yang baru,” jelas Agung.[]

Pada tahun ini kita berencana mendatangkan 60 unit KRL Seri 6000 Tokyo Metro.

KRL Seri 6000 Tokyo Metro

Hemat Energi dan Mudah dalam Perawatan

17 speCi a l

c-news april 2016

Pada 10-11 Maret lalu jajaran Hubungan Masyarakat dari Kantor Pusat/Daop/Divre dan Anak Perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendapat kesempatan berkunjung ke kantor pusat PT Industri Kereta Api (Persero) atau yang lebih akrab disebut PT Inka. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian HUT PT Inka ke-35 yang akan jatuh pada Agustus mendatang. Sebanyak 20 orang perwakilan humas grup KAI hadir dalam acara bertajuk Humas Gathering yang diadakan di Madiun.

Setibanya di kantor pusat PT Inka, peserta disambut Direktur Utama PT Inka Agus Purnomo. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang PT Inka kepada humas baik induk maupun anak

PT Industri Kereta Api (Persero)

MengunjungiSatu-satunya Pabrik Kereta Api di IndonesiaOleh: Rizkie Nugraha Ramadhan, Staf Komunikasi Perusahaan PT KCJ

perusahaan. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja sama antar kedua instansi BUMN,” ujar Agus.

Dengan kekuatan SDM sebanyak 850 orang, PT Inka sanggup memproduksi 15 unit lokomotif per tahun, 120 unit kereta penumpang K1 dan K3 per tahun, 300 unit gerbong barang per tahun, serta 40 unit KRD dan KRL per tahun. “Bahkan di tahun 2016 ini, kami akan mengirim 150 unit kereta secara bertahap ke Bangladesh dengan total nilai kontrak sebesar US$ 73 juta,” papar Agus.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan berkeliling kantor dan workshop PT Inka. Sepanjang kunjungan, kami diberikan penjelasan mengenai proses praproduksi, produksi, dan pascaproduksi sebuah kereta.

Di sini juga tersedia test track 1.500 kV yang digunakan KRL. Tepat berada di ujung pabrik, terdapat satu train set KRL seri KFW yang kondisinya masih dalam perbaikan. Sebelum mengakhiri kunjungan, PT Inka memperkenalkan lokomotif CC 300 yang desain dan integrasi sistemnya merupakan hasil pemikiran putra Indonesia. Lokomotif dengan kecepatan maksimal 120 km/jam ini mampu menembus banjir hingga ketinggian maksimal 1 meter. PT Inka sendiri sudah memproduksi lima unit lokomotif jenis ini.

“Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini, keakraban antara 2 BUMN ini dapat terjalin dengan baik,” tutup Cholik, Panitia Humas Gathering.[]

18 pro Fi les

c-news april 2016

Mengurusi transportasi publik, berhubungan dengan kereta, berhadapan dengan ratusan ribu penumpang setiap harinya, menjadi keseharian para karyawan PT KCJ. Banyak yang akan mengira bahwa pekerjaan ini didominasi oleh laki-laki, male dominated.

Kenyataannya tentu tidak demikian. Tengoklah Karina Amanda. Sarjana hukum ini merupakan salah satu perempuan yang menduduki jabatan manajer di PT KCJ.

Layaknya Jedi dalam dunia film Star Wars—film yang sangat ia gemari—Karina menjadi pejuang dalam mempertahankan kedamaian dan keadilan di seantero PT KCJ.

Karina menjabat sebagai Legal Manager sejak 2013 silam. Yang ia urusi cukup banyak, mulai dari hukum hubungan industrial hingga pelanggaran-pelanggaran hukum yang terjadi di stasiun

Karina Amanda, Legal Manager PT KCJ

Memiliki apartemen khusus untuk menyimpan koleksi pernik Star Wars.

atau KRL. “Sebagian besar didominasi kasus pencurian dan kejahatan seksual,” kata Karina. Menurutnya setiap tahun setidaknya ada 35 kasus yang berlanjut hingga ke pengadilan.

Karina memang selalu mengupayakan setiap kasus pelanggaran hukum terus berproses hingga meja pengadilan. Bukan apa-apa, bagaimanapun hukum memang harus selalu ditegakkan. Namun ia tak mengelak jika pada

19 pro Fi les

c-news april 2016

kenyataannya ada beberapa kasus yang tak sampai ke meja hijau. Umumnya, menurut dia, kasusnya berupa pelecehan seksual. Ada kendala yang datang dari korban yang tak menginginkan kasus yang menimpanya terus berlanjut hingga ke pengadilan.

Tempat Berkarya

Sebagai perempuan, Karina sama sekali tidak merasakan adanya pembeda-bedaan kesempatan dalam mengembangkan karier di PT KCJ. “Malah kalau saya katakan, di PT KCJ tidak ada yang namanya laki-laki atau perempuan. Semuanya dianggap sama. Yang dilihat adalah kinerjanya,” ungkap Karina.

Karina katakan, setiap tahunnya banyak perempuan-perempuan yang mendapat kepercayaan untuk bertanggung jawab pada posisi-posisi penting. Dan hal itu terjadi karena

memang perempuan-perempuan tersebut dipandang layak dalam segi kompetensi.

Terlanjur dipandang sebagai tempat bekerja yang male dominated, justru Karina anggap sebagai tantangan untuk menunjukkan karya terbaiknya.

Action Figure hingga Cosplay

Di tengah kesibukannya menangani beragam kasus di PT KCJ, Karina masih menyempatkan diri menekuni hobinya, mengoleksi pernak-pernik film Star Wars. Dari mulai action figure, pedang light cyber hingga cosplay. “Semua benda-benda itu saya beli secara online dari luar negeri,” terangnya.

Tak tanggung-tanggung, Karina bahkan menyiapkan budget khusus dari gajinya untuk membeli produk-produk Star Wars. Ia bahkan memiliki sebuah apartemen yang ia gunakan

untuk menyimpan benda-benda Star Wars-nya ini.

Karina tak tahu kapan persisnya ia mulai mengoleksi segala hal yang berkaitan dengan Star Wars. Namun bisa ia pastikan, kecintaannya pada Star Wars telah tumbuh sejak pertama kali menyaksikan film Star Wars saat ia masih kecil dulu.

Kini, selain menikmati sendiri hobinya tersebut, ia juga aktif dengan sesama penggemar Star Wars lainnya di Star Wars Order 66 Sith, sebuah komunitas penggemar Star Wars di Jakarta yang memiliki lebih dari seribu anggota.[]

20 speCi a l

c-news april 2016

Kompasianival

Commuter Line, The Best Choice Transportation for Urban People

Saat itu, tahun 2003. Stasiun Cikini menjadi stasiun yang pertama kali saya tuju dengan menggunakan jasa kereta api. Excited, itu yang saya rasakan saat pertama kali merasakan angkutan Jakarta ini. Maklumlah, anak kampung. Mata tak henti melihat kesibukan  orang lain yang ada di dalam kereta. Kebetulan saya menaiki kereta saat malam hari.

Saya teringat saat berada di kampung. Malam-malam begiti tentu saya sudah duduk santai, makan malam sambil menonton TV. Dunia perkotaan memang gak ada matinye.

Kesibukan di dalam kereta masih terus terjadi. Jakarta oh Jakarta! 

Kala itu, masih ada penjaja makanan yang berkeliling. Makanan serba Rp5.000 atau Rp10.000. Murah meriah bukan? Dengan uang segitu, tomat besar 4 buah,  pir 3 buah, salak 1 keranjang plastik kecil, berpindah ke tangan.

Selain itu, kita juga biasa dibagikan kacang telur, permen jahe, buku, atau benda kecil lainnya oleh si penjual. Jika mau membeli, tinggal tukar dengan uang. Namun jika tidak mau, tak perlu sungkan,

Oleh: Langit Namora, Pemenang II Blog Competition Kompasianival 2015

21 speCi a l

c-news april 2016

kembali makanan atau benda yang dibagikan tersebut.  Oh iya, penjual jepitan rambut juga turut meramaikan keriuhan di dalam kereta. Lapak tempat jepitan rambut digantung lumayan mengambil tempat, sehingga sangat mengganggu penumpang. Akibatnya, sampah bertebaran di mana-mana.

Sekarang, tahun 2015. Sangat banyak transformasi yang telah dilakukan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek dalam usaha meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.   

Penuhnya mobil di parkiran stasiun menjadi bukti nyata bahwa Communter Line menjadi moda transportasi pilihan masyarakat urban. Penumpang yang memiliki mobil atau motor masih menjatuhkan pilihan untuk menggunakan Commuter Line menuju tempat bekerja. Bebas macet, hemat waktu, dan hemat biaya. Ketiga alasan itu sudah cukup bagi masyarakat urban beralih ke Commuter Line.

Menawarkan Kemudahan

Selain itu, PT KCJ juga menawarkan berbagai kemudahan. Salah satunya ialah ticketing system.

Melalui sistem yang ada, para calon penumpang menjadi sangat tertib sebelum masuk stasiun. Tidak ada lagi penumpang tanpa tiket atau penumpang yang pura-pura tidur karena tak punya tiket.

Ticketing system juga mendapat feedback dari beberapa bank swasta dengan menyediakan kartu multi trip yang langsung terkoneksi dengan keuangan nasabah di bank yang bersangkutan. 

Untuk meningkatkan pelayanan yang semakin baik lagi terhadap penumpang, PT KJC sedang melakukan persiapan berupa pembangunan rel kereta untuk penambahan kereta menjadi 12 unit. Semakin banyak kereta, maka akan semakin banyak pula penumpang yang terangkut. 

Kenyamanan lain yang bisa dirasakan oleh saya antara lain kebersihan dan kenyamanan. Petugas kebersihan selalu siaga membersihkan saat penumpang sudah sepi. Tidak ditemukan lagi penjaja makanan di lorong kereta sehingga tidak menganggu kenyamanan dan kemanan penumpang. 

Tak diragukan lagi, Commuter Line memang the best choice for urban transport.[]

Catatan: Tulisan ini sudah mengalami proses penyuntingan. Tulisan lengkap bisa diakses di: www.kompasiana.com/namoraritonga/commuter-line-the-best-choice-transportation-for-urban-people_5661bf4963afbd1d16e04d60

22 Co lo U rs

c-news april 2016

Commuter Line dan Kuliner

Jika kebetulan tengah berkunjung ke Kantor Pusat di Stasiun Juanda, cobalah melipir sejenak ke arah Jalan Veteran. Cukup menyeberang ke arah Masjid Istiqlal lalu ambil arah ke kanan. Tak jauh dari situ, kita akan bertemu dengan Jalan Veteran 1. Tepat di bangunan bernomor 10, kita sudah sampai di Ragusa Es Italia.

Ya, inilah salah satu tempat menikmati es krim paling klasik di Indonesia. Didirikan oleh dua orang kakak-beradik asal Italia bernama

Luigie Ragusa dan Vincenzo Ragusa pada tahun 1932.

Hari ini Buntoro Kurniawan (Yo Boen Kong) dan Istrinya Sias Mawarni) yang melanjutkan usaha tersebut. Buntoro merupakan adik ipar dari salah satu Ragusa bersaudara, yang memutuskan hijrah ke Italia pada tahun 1970-an.

Uniknya, Buntoro mempertahankan segala keaslian Ragusa. Mulai dari cara pembuatan hingga furnitur di dalamnya.

Ada 7 rasa dasar es krim yang disajikan di Ragusa, meliputi cokelat, vanila, mocca, strawberry, nougat, durian, dan rum raisin. Yang paling favorit adalah spaghetti es krim yang dapat dipilih dari tiga varian rasa.

Yang semakin menambah nikmat, harganya pun masih terbilang ramah di kantong. Jadi ayo, tunggu apa lagi?[]

Es Krim Klasikdi Sudut JuandaBerdiri sejak 1932, Ragusa Es Italia menjadi salah satu tujuan menarik yang tak boleh dilewatkan.

Es Krim Lemon, Es Krim Tanpa Repot

Saat cuaca panas, menikmati es krim memang enak. Jika sedang malas keluar rumah, kita bisa membuat es krim sendiri. Cukup dengan tiga bahan, es krim sudah siap kita santap. Ini resepnya:

Bahan:

• 250 ml heavy cream/whipped cream• ½ cup gula halus• 1 buah lemon ukuran besar, ambil

kulitnya (zest) dan peras.

Cara Membuat:

• Cuci lemon hingga bersih, dan parut bagian kuning di kulitnya. Jangan memarutnya sampai ke

bagian putih karena akan terasa pahit.

• Masukan gula halus, masukan parutan kulit lemon dan perasan lemon.

• Pindahkan ke wadah besar, masukan heavy cream. Aduk hingga mengembang dan mengental.

• Masukkan kulkas minimal dua jam, es krim lemon siap disajikan.

23 Cli Cks

c-news april 2016

Kirimkan

Foto Terbaikmu

Yang TergantikanPengirim : Lala LukmanNIK : 1011Unit : IT

Penumpang SetiaPengirim : Mansyur MaqfudNIK : 1240088Unit : Corporate Desain Multimedia

Memperbaiki Bantalan Rel

Dengan Persyaratan Sebagai Berikut:

1. Karya foto adalah foto hasil jepretan sendiri, orisinil.

2. Foto minimal berukuran 1 MB dengan format JPG dan mengutamakan originalitas foto.

(editing terbatas hanya pada pencahayaan)

3. Foto yang dikirim sertakan judul foto, nama lengkap, nipp/nik, dan unit kerja ke [email protected]

Foto yang dimuat akan mendapatkan hadiah menarik.