Top Banner
16

BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

Oct 31, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney
Page 2: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

EASY DIGESTSatu Pribadi

MAIN SEEDROH KEBENARAN atau

ROH KUDUS

INTERACTIVEOur Helper

FAMILY#DiRumahAja

CAMPUS/CAREERDo I belong here?

MY STORYExtraordinary God

NEWS/EVENTS

HIGHLIGHTS

Shalom, pembaca yang budiman dimanapun Anda berada.

Memasuki bulan yang ke-11 tahun 2020, kita diingatkan kembali untuk memperbaharui komitmen kepada Yesus Kristus sang juruselamat kita yang mungkin sudah lama sedikit diabaikan. Ijinkanlah Roh Kudus berbicara dalam hati kita mengenai kehidupan kita. Janganlah mengabaikan suara-Nya. Jika kita membutuhkan pengampunan, ambillah keputusan untuk bertobat serta mohon anugerah-Nya supaya kita dapat memperbarui hidup dengan melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Nya. Ingatlah kembali bahwa pribadi Roh Kudus yang memampukan, menguatkan, menghibur, membimbing dan mengarahkan, juga mengubahkan kehidupan kita untuk menjadi semakin seperti Kristus.

Tuhan Yesus memberkati.

3

4-7

8-9

10-11

12-13

14

15

16

2

Page 3: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

SatuPribadi

E A S Y D I G E S T

Mari sejenak kita coba bayangkan, jika seseorang yang kita kasihi dan hormati tiba-tiba berkata kepada kita bahwa “...lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi...” (Yohanes 16:7a) Bingung, kalut, resah, berbagai pertanyaan pasti meliputi hati kita. Bagaimanakah mungkin sebuah keadaan menjadi lebih berguna ketika sosok orang yang penting malah pergi dari kehidupan kita? Bisa dibayangkan perasaan murid-murid Yesus ketika Yesus mendadak ‘pamit’ dari hadapan mereka - Yesus yang bagaikan seorang mentor, sahabat, saudara, panutan, teman perjalanan hidup dalam susah maupun senang - all in one person!

Betapa bersyukurnya kita bahwa Tuhan kita sungguh Bapa yang baik. Kalau orang tua manusiawi saja ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, terlebih lagi Bapa di surga. Terbukti dari janjiNya bahwa Dia tidak meninggalkan murid-muridNya begitu saja, tetapi Dia mengutus satu Pribadi yaitu Roh Kudus untuk datang dan menjadi penolong dan penghibur bagi mereka.

Pribadi Roh Kudus yang memampukan, menguatkan, menghibur, membimbing dan mengarahkan, juga mengubahkan kehidupan kita untuk menjadi semakin seperti Kristus. Ia adalah Pribadi yang mampu meneruskan pelayanan Yesus ke seluruh penjuru dunia melalui murid-muridNya walaupun Yesus tidak lagi berada di bumi dalam wujud manusia. Mungkin jika Yesus tidak pernah pergi dari sisi mereka, mereka tidak akan pernah keluar dari zona nyaman mereka yang selalu bersama-sama dengan Yesus.

Tanpa kehadiran Roh Kudus, mungkin mereka tidak akan punya keberanian untuk memberitakan Injil dan menjadi saksiNya di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. (Kisah Para Rasul 1:8) Sudahkah kita menjadi murid-muridNya? Maukah kita dipakai untuk memberitakan injilNya sampai ke ujung bumi? Mari minta tuntunan Roh Kudus dalam setiap perkataan dan perbuatan kita supaya hanya nama Tuhan saja yang dipermuliakan dalam hidup kita. Amin.

BY LAURA ANJANI

3

Page 4: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

M A I N S E E D4

BY PS LYDIA YUSUF

4

Page 5: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

M A I N S E E D

Setelah misi Yesus menanggung dosa manusia di kayu salib selesai, Ia

harus kembali ke Sorga dan Dia tahu kondisi murid-muridNya, pengikut-

pengikutNya termasuk kita (orang-orang percaya). Para murid sangat

ketakutan dan bingung. Mereka sadar bahwa Yesus akan meninggalkan

mereka. Tetapi mereka tidak tahu pasti “apa yang membuat-Nya pergi,

kemana atau berapa lama Dia akan pergi”.

Yesus mengetahui ketakutan mereka dan memberikan janji yang indah

“Aku akan minta kepada Bapa dan Ia akan memberikan kepadamu

seorang Penolong yang lain supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya

yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia sebab dunia tidak

melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia sebab Ia

menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” Yohanes 14:16-17.

Kemudian Yesus membuat pernyataan yang lebih mengherankan

“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi

kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak

akan datang kepadamu tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia

kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa,

kebenaran dan penghakiman” Yohanes 16:7-8.

Yesus menjanjikan sesuatu yang lebih besar daripada kehadiran-Nya

secara fisik. Apakah Artinya?

Roh Kudus adalah pribadi ketiga Allah Tritunggal yang menyertai kita.

Sebagai Roh, Dia adalah pribadi yang nyata tetapi tidak memiliki

tubuh secara fisik.

Dia tidak terbatas oleh waktu dan tempat.

Dia dapat berada dimanapun dalam satu waktu.

Ini alasan mengapa Yesus berkata kepada murid-muridNya bahwa jauh

lebih baik Roh Kudus menggantikan diri-Nya dan Yesus kembali ke

sorga.

55

Page 6: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

M A I N S E E DM A I N S E E D

Ketika Yesus mengambil rupa seorang manusia di bumi, Dia berada di satu tempat

dalam satu waktu tetapi Roh Kudus ada di dalam hati dan pikiran orang percaya

dalam satu waktu. Roh Kudus sebagai “Penolong” yang sempurna bagi orang

percaya.

“Aku akan minta kepada Bapa dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong

yang lain supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” Yohanes 14:16.

Tetapi apabila Ia datang yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam

seluruh kebenaran sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri tetapi

segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan

memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Yohanes 16:13.

Roh Kudus diberikan bukan sekedar menjadi penolong dalam kesusahan tetapi

Roh Kudus akan memimpin kita kepada seluruh kebenaran. Kebenaran datang saat

kita mempelajari Firman Tuhan. Roh Kebenaran berfungsi memberi peringatan

supaya kita jangan berbuat dosa dan sebagai penuntun dalam bersikap karena

kecenderungan manusia selalu melakukan dosa.

Apakah kita mau dipimpin oleh Roh Kebenaran atau Roh Kudus?

Saat kita dipimpin oleh Roh Kebenaran, kita pasti menjadi pribadi yang sesuai kehendak

Tuhan, terutama karakter kita. Tantangan di dunia yang penuh ketidakpastian adalah

agar kita membangun karakter Kristus. Dan kendala yang sering ditemukan adalah

tidak adanya tekad yang kuat untuk berjalan dalam tuntunan Roh Kudus sehingga

banyak mengalami masalah.

Firman Allah memberitahukan bahwa kuasa Roh Kudus yang Tuhan anugerahkan

bagi kita melebihi roh-roh yang ada di dalam dunia. Itu berarti kita punya kemampuan

untuk melawan keinginan daging dan tidak menuruti hawa nafsu. Kita membutuhkan

Roh Kebenaran untuk menuntun kita melakukan kehendak Tuhan. Mari jalanilah

hidup sesuai Firman Tuhan untuk mencapai kedewasaan rohani dan mengakhiri

perjalanan hidup di rumah Bapa, Sorga yang mulia.

6

Page 7: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

M A I N S E E DM A I N S E E D

Salah satu peran Roh Kudus adalah menginsafkan manusia akan dosa. Ffyona Campbell tercatat dalam Guiness Book of World Records sebagai perempuan yang berjalan kaki mengelilingi dunia. Ffyona mendapat banyak pujian dan sanjungan dari banyak orang. Namun setelah peristiwa itu, hati nurani Ffyona terusik karena sebenarnya ia telah melakukan kobohongan publik. Ffyona menghubungi sponsornya dan mengakui semua kecurangannya. Ffyona menjelaskan bahwa sebenarnya ia tidak berjalan kaki tetapi beberapa kali menumpang truk dan melanggar aturan yang ditetapkan Guiness Book of World Records. Setelah mengaku, Ffyona merasa hidupnya lebih tenang karena tidak ada beban dosa dalam hatinya.

Karya Roh Kudus ini terus berlangsung sampai hari ini menuntun manusia pada kebenaran-Nya. Roh Kudus sering berbicara melalui hati manusia untuk memberitahukan hal yang diinginkan Tuhan. Respon seseorang sangatlah menentukan ketika Roh Kudus mengingatkan dan mendorong kita untuk insaf dan bertobat dari dosa dan pelanggaran kita. Sesungguhnya kejatuhan manusia dalam dosa hanya akan membawa iman kita menjadi semakin lemah. Kalau kita terus jatuh-bangun dalam dosa, iman kita tidak akan bertumbuh.

Oleh karena itu bila Roh Kudus berbicara dalam hati kita mengenai dosa tertentu, janganlah mengabaikan suara-Nya. Ambillah keputusan untuk bertobat serta mohon anugerah-Nya supaya kita dapat memperbarui hidup dengan melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Nya.

Pribadi Roh Kudus yang memuliakan Yesus didalam kehidupan para murid-Nya dan kita sebagai orang percaya, membuat “Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu” Mazmur 145:4.

7

Page 8: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

I N T E R A C T I V E

The Holy Spirit is the third person of Trinity who often gets ignored in our Christian life. Many Christians do not realise that He has a significant role in our life.

How important is the work of holy spirit?Firstly, without the Holy Spirit, there would be no Gospel. He is the one who

inspires and reminds the writers what Jesus has taught them. I could not

imagine if the disciples wrote the Scripture without the Holy Spirit. The disciples

had never been good students; they had consistently missed the point of Jesus’

teaching. In John 14:26, it says But the Helper, the Holy Spirit, whom the

Father will send in my name, he will teach you all things and bring to your

remembrance all that I have said to you.

For us now, He does not do exactly the same as He did to Disciples by inspiring

them to write the Scripture. But, He enables us to understand the Scripture by

illuminating the Scripture. Without the Holy Spirit, it would be like reading in the

dark which you can not “read” anything. The Holy Spirit “turns on the light” so

that we can read and understand the Scripture.

Our HelperOur HelperBY EDRICK

8

Page 9: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

I N T E R A C T I V E

It means that whatever He teaches us, it will never contradict the Scripture and always points to Jesus. This is very crucial. When the Bible instructs us to test the Spirit to see whether they are from God, how can we test it? Or, if people make the claim that “The Holy Spirit leads me to do this”, how do we know it is true? Or, if some preachers prophesy about your life, how do we know it is from God? The test must be a Scripture test. It does not mean that preachers cannot say those things but those claims must have biblical basis. It should not just rely on their personal experience or words.

Secondly, without the Holy Spirit, there would be no salvation in our life. He plays a key role in our salvation. In John 16:8, it says And when he comes, he will convict the world concerning sin and righteousness and judgment. That is how He plays a role in our salvation. He convicts our sin. One thing we need to know that there will be no conversion without conviction. We need to be convicted of our sins before we repent and be converted. This conviction of sins makes us aware of this hopeless and helpless condition of ours; which brings every Christian back to The Cross because we realise that there is nothing we can do unless we run to Jesus Christ.

Looking at these two points, what a privilege for every Christian to have God Himself dwell within us. He was given to us when we received Jesus Christ as our Saviour. He will guide us to grow day by day and transform us to be like Jesus.

9

Page 10: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

F A M I L Y

BY DAISY YOLANDA

#DiRumahAja

Di tengah masa pandemi ini, ada dua tipe narasi di setiap tempat tinggal. Pertama,

dimana orang seisi rumah memiliki hubungan yang indah dan seseorang sangat

senang untuk memiliki waktu banyak dengan orang rumah. Dan kedua, dimana

rumah adalah salah satu kontributor stress terbesar dalam hidup seseorang dan

tempat yang berusaha untuk dijauhi.

Tidak dipungkiri, dua narasi tersebut bisa saja menjadi terbalik di kemudian

hari. Seseorang bisa awalnya begitu senang untuk tinggal di rumah saja, sampai

mereka mengalami bahwa tinggal bersama dengan keluarga atau rekan tempat

tinggal adalah hal yang cukup sulit. Dan sebaliknya, seseorang mungkin terpaksa

awalnya untuk di rumah saja, malahan akhirnya sadar bahwa orang yang selama

ini mereka jauhi ternyata adalah orang yang mereka butuhkan atau hargai.

Apapun keadaan-nya, kita perlu ingat bahwa hubungan kita dengan orang

serumah kita (baik keluarga atau house mate) memiliki tujuan. Dan tujuan utama dari setiap hubungan yang kita miliki adalah untuk membawa kita kepada Kristus.

10

Page 11: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

F A M I L Y

Hubungan yang manis dengan orang terdekat kita akan membawa kita untuk

memuji kebaikan Yesus. Dan mungkin menjadi sebuah arena dimana kita

mengenal karakter Kristus lebih lagi. Salah satu contoh yang saya bisa bagikan

adalah dari suami saya. Mungkin ini terkesan hal yang kecil. Suami saya setiap

malam selalu setia membantu membuang sampah. Dia tidak pernah mengeluh

ataupun membuat yang dia kerjakan sebagai sesuatu yang perlu dibesar –

besarkan. Dari sini saya belajar karakter Kristus melalui dia. Dimana Tuhan Yesus

dalam kesetiaanNya mengambil rupa sebagai hamba untuk menyelamatkan

kita. Dia memberikan hidupNya bukan dengan terpaksa, namun karena kasih.

Hal ini membuat saya terinspirasi untuk juga melayani orang – orang yang

Tuhan percayakan kepada saya oleh karena kasih.

Sebaliknya, di hubungan yang asam dan pahit, Tuhan juga memiliki tujuan

untuk membawa kita kepada Kristus. Dari pengalaman dilukai oleh orang

terdekat, saya sadar bahwa kita semua ini, tanpa terkecuali, adalah orang

berdosa yang diselamatkan Tuhan Yesus oleh karena kasih karuniaNya saja.

Tentunya, pengalaman ini tidak enak, terkadang penuh dengan air mata. Tetapi

di balik rasa “luka” tersebut, membuat saya makin menghargai bahwa Kristus

mengasihi saya bukan karena saya baik. Dari sana lah, saya belajar membuka

hati ini untuk mengampuni dan berusaha untuk membagikan anugrah Tuhan

kepada orang lain. Kita semua membutuhkan Tuhan Yesus.

Saya tidak tahu, dimanakah posisi kita saat ini. Mungkin kita di posisi dimana

Tuhan menempatkan kita di rumah yang harmonis yang membawa kita tak

henti memuji kebaikan Tuhan. Atau mungkin kita di posisi dimana rasanya kita

mau kabur saja dari rumah. Atau mungkin kombinasi dari dua hal tersebut.

Saya cuma ingin mengingatkan kita untuk melihat Kristus di balik semua ini.

Karena manusia bisa membuat kita senang atau fail us, tetapi kasih Tuhan dan

anugrahNya tidak pernah gagal atau berhenti untuk kita.

11

Page 12: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

C A M P U S / C A R E E R

DO I BELONG HERE?

Life is full of journeys. The journey of finding identity is the most important and difficult journey for teenagers and young adult need to embark. Acceptance is very important for them. During my early times when I moved to Australia, I experienced many struggles

with my own identity. I had difficult times figuring out: how can I fit myself in

these new communities around me? Do I even belong here? The more I tried to

fit with them, I became more disappointed with myself. I just could not have the

same lifestyle with them. The pressure was just too heavy for me and I became

so afraid if I could ever survive here.

However, I am really glad that I experienced something that completely changed

my life forever, the encounter with Jesus Christ. Whenever I am down, God

always reminds me the story of Gideon. Gideon was a man from clan Abiezrite,

who was the weakest clan in the tribe of Manasseh. I really love what the angel

of the Lord said to Gideon on the first encounter: “The Lord is with you, mighty warrior.” If I was Gideon, I would probably ignore that

person thinking: Who is this stranger calling me a mighty warrior? Doesn’t he

know that I am trying to thresh wheat in a winepress?? Weird guy!

BY EBNU WIYONO

12

Page 13: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

C A M P U S / C A R E E R

Anyway, what I love from that statement above was that the angel didn’t start by calling Gideon the mighty warrior first, instead he started with the statement “The Lord is with you”. This is very crucial and important. Our identity is not created because of our own effort; our identity is created because we have Jesus inside of us. We can always try to blend in with our communities, but as long as we do not have the understanding that God Himself is our identity, we will always end up with disappointment, and in more extreme case, it could lead to depression.

We can never formulize our life using our own method. What Jesus has done for us on the cross, is the only absolute formula and guarantor of our life. Our identity is already secured in Him if we believe and have faith in Jesus. Your years as a student might be your best years to have fun and find as many friends as you can. But life is not only about having fun. Take every single opportunity to encourage, build up, rebuke and practice Godly love to one another. Always remind one another that everyone is precious, special and worthy in front of God. If you ever question yourself whether you belong here or not, the answer is yes, you are and your identity is secured in Jesus.

13

Page 14: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

BY JOSHUA FERNANDO

M Y S T O R Y

I had my heart transformed through the works of Holy Spirit through a person I just met.

Just on the last week before we had our church closure due to COVID-19, I met a guy who just arrived in Sydney for work. He arrived moments just before the COVID-19 lockdown started and things did not go according to his plan at all. He has a pregnant wife supposed to follow him to Sydney, but was not able to do so because of the border closure. He was not able to find a job and had to

move and do farm work in regional northwest Victoria.

Yet, through all these uncertainties, God works in miraculous ways. He never knew about our church until the day he came to church (long story), he ended up joining my MC, and I was able to know him personally in the following months.

He is just hungry to spread the Gospel. He can cry out loud while picking up grapes because of His love, he can pray for his atheist friend in the middle of a park. He was not afraid to talk about the Gospel in front of all his workmates

and housemates. This guy is just relentless!

A lot of people get to know Christ from him, and he has been a blessing to many people’s lives, including mine. My eyes were opened, I was rebuked for I have

always felt that I was not able, or not good enough to spread the Gospel.

John 16 reminded me that when we have faith in Christ, we have the power of Holy Spirit inside us. When the disciples receive the Holy Spirit, they are empowered to be witnesses of Jesus and make disciples of Jesus wherever they are. This is a calling for myself, and every Christian, that it does not take an extraordinary person to be a witness of Christ and make disciples, it takes

an ordinary person with the extraordinary power of Holy Spirit.

Extraordinary God

Extraordinary God

14

Page 15: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

SUBSCRIBE OUR YOUTUBE CHANNELT O G E T T H E L A S T E S T V I D E O

www.youtube.com/rocksydney

- NOVEMBER -

6TH NOVEMBER 2020

AMBASSADOR CELEBRATION: 7PMSEMUA AMBASSADOR (PELAYAN TUHAN)

DIHARAPKAN KEHADIRANNYA.

20TH NOVEMBER 2020

LOGOS: 7PMONLINE VIA ZOOM

Page 16: BY LAURA ANJANI - ROCK Sydney

SUNDAYBETTERWITH YOU

SUNDAYBETTERWITH YOU

INDONESIAN SERVICE: 10 AMKIDS SERVICE: 10 AMINTERNATIONAL SERVICE: 4 PMET SERVICE: 4 PM

LIVE STREAMING: 10 AM & 4 PMwww.youtube.com/rocksydney

ROCK SYDNEY CENTRE1/83-85 Whitting StArtarmon NSW 20640401 157 [email protected]

Selagi hari masih siang, menjelang sore...