PEDOMAN FORMAT PENULISAN BUSINESS PLAN Format dan layout untuk pencetakan dokumen perencanaan bisnis adalah suatu hal yang penting yang harus diperhatikan. Pencetakan dokumen yang buruk dapat menjadi bumerang bagi seluruh pekerjaan yang telah dilakukan oleh perencana bisnis. Sulit dipahami bahwa style sebuah dokumen bernilai sepenting isi dokumen itu sendiri. Strategi yang dipaparkan mungkin saja persuasif, namun format dokumen yang di bawah standar akan menghilangkan kepercayaan pihak ketiga sebagai pembaca atau penilai terhadap kemampuan perencana bisnis tersebut. Format dari dokumen ini harus mendukung desain dokumen secara keseluruhan dan membuat pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut Perencanaan Bisnis tersebut. Desain yang bagus tidak menarik perhatian diri sendiri namun dapat mengaitkan berbagai elemen dalam dokumen tersebut. Sedangkan desain yang buruk sangat mudah dikenali karena kalimatnya terputus-putus dan kacau dengan elemen-elemen yang tidak terkait. Dengan alur yang tidak jelas, akan sulit menentukan hal-hal yang penting dalam dokumen. Contoh lain dari desain yang buruk adalah penulisan dokumen tanpa memperhatikan style, spasi, atau elemen tambahan lain dalam mesin pengolah kata. Oleh karena itu tentukan terlebih dahulu
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PEDOMAN FORMAT PENULISAN BUSINESS PLAN
Format dan layout untuk pencetakan dokumen perencanaan bisnis adalah
suatu hal yang penting yang harus diperhatikan. Pencetakan dokumen
yang buruk dapat menjadi bumerang bagi seluruh pekerjaan yang telah
dilakukan oleh perencana bisnis. Sulit dipahami bahwa style sebuah
dokumen bernilai sepenting isi dokumen itu sendiri. Strategi yang
dipaparkan mungkin saja persuasif, namun format dokumen yang di
bawah standar akan menghilangkan kepercayaan pihak ketiga sebagai
pembaca atau penilai terhadap kemampuan perencana bisnis tersebut.
Format dari dokumen ini harus mendukung desain dokumen secara
keseluruhan dan membuat pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut
Perencanaan Bisnis tersebut. Desain yang bagus tidak menarik perhatian
diri sendiri namun dapat mengaitkan berbagai elemen dalam dokumen
tersebut. Sedangkan desain yang buruk sangat mudah dikenali karena
kalimatnya terputus-putus dan kacau dengan elemen-elemen yang tidak
terkait. Dengan alur yang tidak jelas, akan sulit menentukan hal-hal yang
penting dalam dokumen. Contoh lain dari desain yang buruk adalah
penulisan dokumen tanpa memperhatikan style, spasi, atau elemen
tambahan lain dalam mesin pengolah kata. Oleh karena itu tentukan
terlebih dahulu jenis dan ukuran huruf yang akan digunakan serta
tampilan judul yang dikehendaki pada dokumen tersebut.
Warna
Keputusan mengenai desain juga termasuk penentuan tampilan
warna. Saat membuat keputusan ini, perhatikan kelebihan dan
kekurangannya sebagai berikut:
Hitam-Putih Berwarna
Dampak Visual Lebih lemah Lebih Kuat
Fleksibilitas Kurang Kuat Lebih Kuat
Reproduksi Grafis Buruk Lebih Baik
Biaya Lebih Rendah Lebih Tinggi
Penggunaan cetakan berwarna akan terlihat lebih profesional dan
mampu menyajikan gambar dan grafis yang lebih tajam. Namun
penggunakan warna yang terlalu banyak juga akan membingungkan
secara visual. Oleh karena itu pada satu jenis elemen dan elemen terkait
hendaknya hanya menggunakan satu warna saja dan konsisten.
Contohnya penggunaan warna untuk header maupun footer dengan
warna biru.
Format Halaman
Biasanya Rencana Bisnis dicetak pada kertas ukuran standar A4.
Margin juga harus disertakan untuk setiap sisi kertas. Sebagian besar
dokumen menggunakan margin 2 cm sedangkan margin kiri adalah 2,5
cm. Keputusan untuk mencetak satu atau dua sisi juga harus ditentukan.
Walaupun dua sisi lebih efisien, namun lebih sulit untuk diorganisir,
sehingga jarang dilakukan.
Format Judul
Pemilihan huruf untuk judul hendaknya sama dengan huruf pada
dokumen inti. Judul level pertama mungkin bisa berukuran 18 sampai 24
poin dan pada level berikutnya huruf akan diperkecil. Kebanyakan desain
juga melakukan penebalan huruf, dan saat bergerak ke level berikutnya
dibedakan dengan memiringkan huruf.
Format Teks
Format teks adalah sesuatu yang penting. Ukuran huruf hendaknya
antara 10-12 poin. Huruf yang digunakan hendaknya huruf yang biasa
dipakai. Jenis Times New Roman mempunyai tingkat keterbacaan yang
tinggi. Namun jika paragraf pada dokumen terlalu pendek, Arial bisa
memberikan kesan lebih modern.
Format Halaman Cover
Halaman ini adalah halaman yang pertama kali dilihat oleh
pembaca atau penilai Rencana Bisnis. Halaman cover harus
mencerminkan nama dan gaya Rencana Bisnis secara profesional dan
serius sehingga harus didisain sedemikian rupa sehingga mendapat
perhatian dari investor.
Elemen yang harus disertakan pada halaman ini adalah:
Nama dan Logo Perusahaan
Kata “ Rencana Bisnis” atau “Business Plan”
Tanggal rencana dibuat
HALAMAN BERIKUT ADALAH TEMPLATE BUSINESS
PLAN YANG HARUS DIISI OLEH SETIAP PESERTA PMW
2012 UNTUK MAJU RANGKAIAN SELEKSI
MANDIRI/KELOMPOK
BUSINESS PLAN
[Logo perusahaan]
[Nama Perusahaan]
[Bidang Usaha]
disusun oleh:
[Penyusun]
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2012
LEMBAR PENGESAHAN
BUSINESS PLAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Periode Anggaran 2012
1 Judul :2 Ketua
a.b.c.d.
Nama NIM FakultasSemester
::::
3 Anggota (Max.5 orang)a.
b.
NamaFakultasTugas dalam TimNamaFakultasTugas dalam Tim
:::
4 Ragam Usaha Kuliner / Budidaya / Kreasi / Teknologi
5 Modal Usaha yang diusulkan
: Rp.
Menyetujui,
Dekan
Fakultas............................
(..............................................)
NIP.
Surabaya,
Penanggung Jawab,
(........................................)
NIM.
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
[Berisi rangkuman isi business plan, antara lain: profil perusahan, jenis
komoditi yang diproduksi, nilai penjualan per bulan/tahun saat ini, nilai
kekayaan perusahaan terakhir, prospek pengembangan usaha, rencana
pengembangan usaha, proyeksi/nilai target penjualan, kebutuhan dan
sumber dana, rencana penggunaan dana, jangka waktu pengembalian]
2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
2.1 DATA PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan :
2. Bidang Usaha : Manufaktur / Dagang / Jasa (coret yg tdk perlu)
3. Jenis Produk/Jasa : Kuliner / Budidaya / Kreasi / Teknologi
4. Alamat Usaha :
5. Nomor Telpon Kantor :
6. Nomor Fax :
7. Alamat Email Bisnis :
8. Alamat Website :
9. Status Usaha : Sudah Berjalan / Baru (coret yg tdk perlu)
2.2 BIODATA PEMILIK
Nama & NIM Ketua :
Anggota 1 :
Anggota 2 :
Anggota 3 :
Anggota 4 :
Nomor Kontak :
(Ketua & Anggota)
Email :
(Ketua & Anggota)
Alamat Asal (Ketua) :
2.3 STRUKTUR ORGANISASI
[Buat struktur Organisasi Sesuai dengan bisnis anda)
2.4 SUSUNAN PEMILIK (Contoh)
3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN (Deskripsikan)
KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI
3.2 GAMBARAN PASAR SASARAN
[Deskripsikan dengan jelas perkembangan pasar dalam beberapa periode