MAKALAH RENCANA BISNISUSAHA KULINER INOVATIF KROKET KENTANG NANO
- NANO
PENYUSUN:AMANAH FIRDAUSA NOFITASARI(11030234016)HENI
WAHYUDAH(11030234007)YAN MUFID(11030234024)
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMJURUSAN KIMIA2014
HALAMAN PENGESAHANRENCANA BISNIS
1.Judul Proposal : Usaha Kuliner Inovatif Kroket Kentang Nano -
Nano3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap: Amanah Firdausa
Nofitasarib. NIM: 11030234c. Jurusan: Kimiad.
Universitas/Institut/Politeknik: Universitas Negeri Surabayae.
Alamat Rumah dan No.Telp./HP: Wisma Gilang Permai BC-14 Kec. Taman,
Kab. Sidoarjo/No.HP : 085732330901f. Alamat Email:
[email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan: 2 orang5.Dosen
Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar: Nurul Hidajati, S.Si, M.Sib.
NIP: 196804131998022001c. Alamat Rumah dan No.Telp./HP:Jalan Amir
Machmud 55D Gunung Anyar Surabaya/0818513107
Surabaya, 10 Mei 2014
Ketua Pelaksana Kegiatan
Amanah Firdausa NofitasariNIM.11030234016MengetahuiDosen
Pendamping
Nurul Hidajati, S.Si, M.SiNIP.
196507201991011001MenyetujuiKepala Jurusan Kimia
Prof. Dr. Suyatno, M.Si.NIP. 196507201991011001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya. Karena atas karunia dan rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah rencana bisnis yang berjudul Kroket Kentang
Nano-Nano ini.Makalah rencana bisnis ini dibuat dengan tujuan untuk
mengapresiasikan ide kreatif secara tertulis untuk merencanakan
suatu bisnis disertai dengan fakta-fakta yang terjadi di masyarakat
dan teori-teori dan konsep-konsep yang mendukung.Penulis berharap,
semoga makalah rencana bisnis ini dapat memberikan sesuatu yang
bermakna dan menjadi jembatan dalam menyalurkan ide untuk meraih
kesuksesan di masa yang akan datang.Ucapan terima kasih kami
sampaikan kepada pihak-pihak yang turut serta memberikan dukungan
dan bantuan, baik langsung maupun tidak langsung.Kami menyadari
bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Demikian pula dengan
makalah rencana bisnis yang kami susun ini, bila terdapat kesalahan
dan kekurangan kami mohon maaf. Kritik dan saran yang membangun
selalu kami harapkan demi penyempurnaan penulisan pemikiran kritis
kami selanjutnya.
Surabaya, 10 Mei 2014
Penulis
BAB IExecutice Summary
Menumbuhkan jiwa entrepreunership melalui usaha kuliner inovatif
nan sehat dengan bermerk produk Kroket Kentang Nano-Nano Sebagai
seorang mahasiswa yang kelak mendapatkan gelar sarjana setelah
menempuh studinya minimal empat tahun dan memiliki kemampuan lebih
dari masyarakat pada umumnya, diharapkan mampu menciptakan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat, bukan menjadi pekerja semata.Beberapa
tahun terakhir banyak ditemukannya tentang penyalahgunaan bahan
kimia seperti yang diberitakan pada situs www.YLKI.com atau lebih
kita kenal sebagai Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menerangkan
tentang kurangnya mutu dan higienitas pada proses pembuatan maupun
penyajian jajanan kaki lima yang sebelumnya telah diatur secara
normative melalui Kepmenkes RI No.942/Menkes/SK/VII/2003 mengenai
pedoman pesyaratan higienis sanitasi makanan jajanan. Terlebih lagi
adanya kasus penggunaan zat kimia pada makanan seperti yang dikutip
oleh www.kompasiana.com melalui proses investigasi oleh salah satu
televisi swasta mengenai jajanan anak-anak. Dalam berita ini
diterangkan bahwa pedagang menggunakan zat pengawet maupun pewarna
sintesis seperti borak, formalin, maupun pewarna rhodamin B yang
mampu memberikan dampak buruk terhadap kesehatan terutama bagi
gangguan fungsi hati dan kanker kelenjar getah bening. Masalah ini
memungkinkan dampak negatif pada masyarakat umum seperti turunnya
minat masyarakat pada produk tersebut karena kekhawatiran akan
bahayanya produk yang terkontaminasi dengan bahan kimia berbahaya
tersebut. Jika banyak orang yang menemui kasus-kasus serupa hal ini
dapat mengakibatkan fobia masyarakat pada kimia pula. Pada dasarnya
segala sesuatu yang ada di sekitar manusia tidak lepas dari kimia,
namun hal ini jarang disadari masyarakat umum. Sebenarnya kimia
sangatlah penting bagi kehidupan manusia karena tanpa zat kimia
tidak ada satu pun makhluk yang ada di bumi ini bisa hidup. Maka
karena hal tersebut kami mengajukan pemilihan objek kuliner
bermerkKroket Kentang Nano-Nano dengan tujuan mensosialisasikan
ilmu gizi yang terkait pula dengan ilmu kimia kepada masyarakat
umum selain tujuan utama untuk tercapainya manajemen pemasaran yang
efektif dalam mendapatkan laba.
BAB IIRencana Bisnis
Usaha merupakan hal yang membuat kita dapat meningkatkan
ekonomi,dan sekarang usahamakanan atau kuliner paling trend ialah
restoran merupakan pilihan yang paling banyak dipilih sebagai rana
untuk berwirausaha. Tapi untuk memulainya bukan hal yang mudah, hal
ini kemudian memberikan ide bagi jenis usaha yang akan kami ajukan
yakni usaha kuliner bermerk dagang Kroket Kentang Nano-Nano. Usaha
kuliner yang akan kami tawarkan justru bukan suatu restoran dengan
konsep yang mewah nan megah melainkan suatu produk kuliner berupa
jajanan inovatif yang sehat dan lezat. Jajanan kroket dengan cirri
khas yang mendasar dan namanya yang telah dikenal oleh masyarakat
umum merupakan jajanan yang kami akan kembangkan dalam usaha ini.
Jajanan kroket yang kami tawarkan telah dikembangkan dalam segi
pemilihan bahan baku kulit maupun isi kroket hingga kemasan maupun
wadah yang digunakan sebelumnya dirasa terlalu membosankan bagi
masyarakat umum. Selain itu adanya proses yang higienis dalam
pembuatan jajanan Kroket Kentang Nano-Nano merupakan salah satu
nilai lebih produk kami. Sehingga dimungkinkan adanya peluang pasar
yang cukup besar dan sebagai hasil akhirnya diperkirakan adanya
perolehan laba yang besar pula.
Visi PerusahaanVisi yang kami tawarkan bagi masyarakat, yakni
berbagi pengetahuan ilmu kimia sederhana melalui produk Kroket
Kentang Nano-Nano.
Misi PerusahaanMisi perusahaan yang telah dibuat dan diupayakan
terus berjalan demi tercapainya visi yang telah ada ialah:1. Mampu
mensosialisasikan ilmu kimia kepada masyarakat umum2. Terciptanya
suatu produk kroket yang memiliki nilai gizi dan rasa yang
berkualitas3. Terbentuknya manajemen perusahaan yang efektif untuk
mendapatkan laba.4. Terciptanya suatu unit usaha bagi masyarakat
sebagai lapangan pekerjaan5. Terciptanya jaringan kemitraan yang
kuat.6. Terencananya jumlah modal usaha yang akan digunakan.
Analisis SWOT BisnisMerupakan metode analisis perencanaan
strategisyang digunakan untuk mengevaluasi keempat faktor internal
dan eksternal yang mendukung maupun bersifat sebaliknya dalam
suatuproyek atau suatu spekulasi bisnis.a. Strength (Kekuatan)1.
Adanya bekal ilmu yang dimiliki terkait tentang kewirausahaan.2.
Rasa kroket Nano-nano yang lezat dan bergizi3. Penampilan dalam
penyajianya kroket nano-nano lebih menarik, bersih dan higinis .4.
Harga kroket yang terjangkaub. Weakness (Kelemahan)1. Seperti pada
umumnya produk berupa makanan, kroket Nano-nano juga tidak memiliki
ketahanan yang lama (setidaknya hanya bertahan selama 6-8 jam
setelah proses produksi) c. Opportunity (Peluang)1. Belum adanya
persaingan yang menjual produk yang sama.2. Berpeluang dalam
memenuhi kebutuhan pangan berupa jajanan sehat bagi kalangan
mahasiswa3. Belum banyak pengusaha yang mau mengembangkan produk
makanan ini, mereka cenderung membuat suatu inovasi produk yang
baru.4. Telah terjalinnya kerjasama dengan pihak lain untuk
pemasaran kroket nano-nanod. Threats (Ancaman)1. Kebosanan Konsumen
dalam hanya mengkonsumsi satu jenis produk yakni kroket. Maka akan
secepatnya diberikan solusi berupa adanya berbagai variasi pada isi
dan rasa kroket nano-nano2. Loyalitas konsumen terhadap mitra usaha
yang menjual kroket nano-nanoSolusi :a) Terus meningkatkan kualitas
pelayanan.b) Selalu berinovasi untuk menemukan desain variasi
terbaru. c) Memberikan garansi service dan pelayanan sepenuh
hati.
Struktur KaryawanTenaga kerja kagiatan usaha kami terdiri
dari:NamaTugas
Amanah Firdausa NofitasariKetua Dan Koordinator Produksi
Heni WahyudahKoordinator Pengelola Keuangan
Yan MufidKoordinator Pemasaran Dan Kemitraan
BAB IIIAnalisis Pasar
a. Persaingan dan strategi pesaingProduk jajanan olahan kentang
berupa Kroket Kentang Nano-Nano memiliki taraf persaingan di pasar
(lingkunan FMIPA Unesa) yang tidak tinggi. Keunggulan dari produk
ini mempunyai ciri khas yang berbeda dari produk lain, yakni dari
kentang. Selain itu, produk ini diinovasikan dengan berbagai macam
sayuran dan juga ayam. Peluang pasar terhadap produk ini memberikan
kesan positif terhadap jajanan yang mengenyangkan.
b. Kebutuhan dan keinginan konsumenKonsumen yang berada di pasar
(lingkungan FMIPA Unesa) mencari nasi atau jajanan yang bisa
mengenyangkan perut. Kenyataan yang ada adalah lingkungan dan waktu
yang tidak mendukung. Adanya kantin kampus (foodcourt) tidak
memberikan solusi karena waktu yang dimiliki konsumen, terutama
mahasiswa, tidak sebanding dengan jarak yang harus ditempuh ke
foodcourt. Sehingga, konsumen membutuhkan jajanan yang
mengenyangkan dan tidak harus membuang waktu untuk pergi ke
foodcourt. Produk kami memiliki berbagai kelebihan dibandingkan
dengan jajanan lainnya. Kroket ini terbuat dari kentang yang kaya
akan karbohidrat. Dan kroket kentang ini memiliki isi yang terbuat
dari ayam dan sayur-sayuran. Sehingga jajanan ini dapat dijadikan
sebagai jajanan alternatif yang menyehatkan.
c. Penentuan tempat pemasaranPemasaran produk Kroket Kentang
Nano-Nano dilakukan di lingkungan FMIPA Unesa, khususnya di jurusan
kimia.
BAB IVAnalisis Produksi1. Persiapan1. Rencana produksi :Usaha
yang dijalankan adalah usaha olahan kentang yakni produk kroket
kentang nano-nano, dimana produksi ini meliputi tahapan-tahapan,
yang pertama adalah membeli bahan mentah yang sudah siap diolah,
yakni :Bahan baku : Kentang Merica bubuk Garam Pala bubuk Minyak
goreng Dada ayam Bawang prei Seledri Wortel Bawang putih Bawang
merah Gula pasir Tepung maizena Tepung terigu Telur ayam Tepung
panirBahan pelengkap : Plastik kemas Cabe rawit atau saus sambal
kemasan
Kemudian bahan baku akan kami olah sendiri menjadi kroket
kentang nano-nano. Karena proses produksi cukup memakan waktu,
penjualan dilakukan 1 kali tiap minggu dengan jumlah barang yang
dijual sebanyak 30-50 buah. Kualitas yang kami tawarkan bintang
lima (mampu mengenyangkan) dengan harga kaki lima. Penjualan juga
bergantung pada pesanan yang kami terima. Harga jual per buah
sebesar Rp 3.000,-.
1. Peralatan dan TeknologiDalam proses produksi olahan kentang
ini, peralatan yang kami gunakan dalam produksi merupakan peralatan
sederhana, yang umumnya digunakan dalam industri makanan, antara
lain sebagai berikut : kompor gas sebagai tempat penggorengan
talenan sebagai tempat untuk mengiris bahan baku pisau sebagai alat
untuk mengiris bahan baku spatula sebagai pengaduk saat pemasakan
sendok sebagai alat untuk memasukkan isi kroket wajan sebagai
tempat penggorengan wadah plastik sebagai wadah untuk produk kroket
kentang nano-nanoSemua proses mulai dari persiapan, pembuatan,
pemasaran sampai penjualan akan dilakukan sendiri. Kelompok kami
terdiri dari:1. Amanah Firdausa Nofitasari2. Heni Wahyudah3. Yan
Mufid Namun jika di lain waktu diperlukan tenaga baru maka kami
akan membuka peluang kerja bagi siapa pun.
BAB VAnalisis Resiko
Berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan pada bab ketiga
rencana bisnis diperoleh dampak positif dan negative dari bisnis
yang akan dijalankan. Dampak positif yang ditimbulkan antara lain
:0. Menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada mahasiswa terutama pada
anggota kelompok kami.0. Melalui analisis pasar yang telah
dilakukan kita optimis mampu mendapatkan laba yang besar.0. Mampu
menciptakan suatu unit usaha berskala kecil bagi masyarakat sebagai
lapangan pekerjaan.
Dampak negatif yang ditimbulkan antara lain :0. Adanya kebosanan
yang dialami konsumen pada produk kroket kentang nano-nano
merupakan faktor paling utama yang hendaknya dihindari dengan
memberikan beberapa varian rasa.
BAB VIStrategi Bisnis
Berkembangnya usaha kuliner khususnya di perkotaan tidak menutup
kemungkinan peluang usaha bagi jajanan kroket dengan nama yang
telah dikenal ini, meskipun nama dan bentuknya yang telah dikenal
masyarakat tapi dengan inovasi baru maka akan menarik konsumen
untuk mencobanya. Keunggulan dari produk ini mempunyai ciri khas
yang berbeda dari produk lain, yakni dari kentang. Selain itu,
produk ini diinovasikan dengan berbagai macam sayuran dan juga
ayam. Peluang pasar terhadap produk ini memberikan kesan positif
terhadap jajanan yang mengenyangkan. Dengan kualitas kroket yang
baik dan kemasan yang menarik maka makanan ini akan mampu bersaing
dipasaran. Kami sebagai produsen akan menggunakan beberapa strategi
untuk persaingan target pasar, yaitu:1. Strategi produkProduk
adalah segala sesuatu yang akan ditawarkan di pasar memiliki
atribut seperti : warna, bungkus, prestise produsen. Kami akan
membuat kemasan yang menarik untuk menambah rasa penasaran konsumen
dan menarik minat beli mereka.2. Strategi penetapan hargaHarga
merupakan suatu strategi bagi seorang penjual untuk mengadakan
pembedaan penawaran produknya dari pesaing, sehingga penetapan
harga adalah salah satu bagian penting dalam pemasaran. Kami
(produsen) mempunyai beberapa maksud dan tujuan dalam penetapan
harga produk.3. Strategi promosiPromosi merupakan bagian terpenting
dalam pemasaran produk dan persaingan target pasar,. Kami akan
melakukan promosi dengan menciptakan atau mendorong permintaan
(creating or stimulation demand) dan mencari pembeli (finding
buyers), promosi dilaksanakan dengan pendekatan komunikasi yang
bersifat persuasi (persuasive) atau membujuk.
Target Pemasaran:1. Media ElektronikMelalui layanan internet
kami akan memasarkan produk inovasi terbaru dari kroket. Target
kami adalah pengguna internet.2. Media CetakKami akan membuat
brosur yang akan di tempel di beberapa tempat strategis untuk
mencari konsumen, Selain itu brosur juga akan kami bagikan kepada
calon konsumen. Target awal kami ialah mahasiswa jurusan Kimia.3.
Target LapanganMemperkenalkan produk kami langsung kepada konsumen
dengan membuka stand di beberapa pusat perbelanjaan dan distributor
(kantin, warung,dll). Target awal kami ialah mahasiswa di
lingkungan FMIPA, khususnya jurusan Kimia.
BAB VIIEstimasi Biaya dan Rencana Aktivitas
Penjualan kroket:30 bungkus Rp. 3.000,- = Rp 90.000,-Biaya
Produksi (30 bungkus): 1 kg kentang (per kilogram @Rp 10.000,-)Rp
10.000,- kg dada ayam (per kilogram @Rp 24.000,-)Rp 6.000,- 1
bungkus merica bubuk (per bungkus @Rp 1.000,-)Rp 1.000,- 1 bungkus
garam (per bungkus @Rp 1.000,-)Rp 1.000,- 1 bungkus pala bubuk (per
bungkus @Rp 1.000,-)Rp 1.000,- 1 lt minyak goreng (per liter @Rp
17.000,-)Rp 17.000,- Bawang prei + seledriRp 2.000,- kg wortel (per
kilogram @Rp 8.000,-)Rp 4.000,- kg bawang putih (per kilogram @Rp
16.000,- )Rp 4.000,- kg bawang merah (per kilogram @Rp14.000,-)Rp
3.500,- kg gula pasir (per kilogram @Rp 10.000,-)Rp 5.000,- 1
bungkus tepung maizena (per bungkus @Rp 2.500,-)Rp 2.500,- kg
tepung terigu protein sedang (per kilogram @Rp 8.000,-)Rp 4.000,-
kg telur ayam (per kilogram @Rp16.000,-)Rp 4.000,- kg tepung panir
(per kilogram @Rp 10.000,-)Rp 5.000,- kg cabe rawit (per kilogram @
Rp 12.000,-)Rp 3.000,- 1 bungkus plastik kemas (per bungkus @Rp
2.000,-)Rp 2.000,-(catatan : karena produksi kami terbatas, LPG
yang kami gunakan masih dalam skala rumah tangga, yang juga
digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari)
a. Keuntungan = (Total Pendapatan - Biaya Operasional) - per
minggu= (Rp 90.000,-) - (Rp 65.000,-) - per minggu= Rp 25.000,- per
minggu = Rp 100.000,- per bulan
b. Break Even Point (BEP) / Titik Impassuatu titik atau keadaan
dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan
dan tidak menderita kerugian..Break Even Point= (Total Investasi /
Keuntungan per bulan)= (Rp 200.000,- / Rp 100.000,-) = 2 bulanBAB
VIIILAMPIRAN
Daftar Referensi :
Anonim. 2011.
http://artikelampuh.blogspot.com/2013/09/10-tips-untuk-memulai-bisnis-kuliner.html
(diunduh pada tanggal 12 Februari 2014)Anonim. 2010.
http://www.ylki.or.id/menyoal-jajanan-kaki-lima.html (diunduh pada
tanggal 7 Mei 2014)Anonim. 2010.
http://www.antaranews.com/berita/212486/hati-hati-jajanan-anak-mengandung-formalin-boraks-rhodamin-b
(diunduh pada tanggal 7 Mei 2014)Anonim. 2012.
http://www.antaranews.com/berita/373532/20-persen-jajanan-anak-di-yogyakarta-kandung-zat-berbahaya
(diunduh pada tanggal 7 Mei 2014)Angraeni, Dini. 2013.
http://reseponline.info/resep-membuat-kroket-kentang-ekonomis/
(diunduh pada tanggal 12 Februari 2014)Benny Laurel. 2013. Makanan
berformalin merajalela menjelang hari raya Idul Fitri.
http://www.merdeka.com/peristiwa/makanan-berformalin-jelang-lebaran-merajalela.html
(diunduh pada tanggal 7 Mei 2014)Yuswanti. 2013.
http://resep4.blogspot.com/2013/04/resep-kroket-kentang-ayam-enak.html
(diunduh pada tanggal 12 Februari 2014)
Kroket Kentang Nano-Nano