Top Banner
Prosiding Seminar Nasional Tekn%gi dan Ap/ikasi Reak/or Nuklir PRSG Tahun 2012 ISBN 978-979-17109-7-8 PERHITUNGAN BURN UP BAHAN BAKAR REAKTOR RSG-GAS MENGGUNAKAN PAKET PROGRAM BATAN-FUEL Mochamad Imron, Ariyawan Sunardi ABSTRAK PERHITUNGAN BURN UP BAHAN BAKAR REAKTOR RSG-GAS MENGGUNAKAN PAKET PROGRAM BAT AN-FUEL. Perhitungan distribusi burn up bahan bakar silisida 2,96 grU/cc RSG-GAS teras 78 menggunakan paket program BAT AN-FUEL perlu dilakukan. Dengan memberikan karakter input berupa: daya yang terbangkitkan, lama waktu operasi, dan asumsi model teras 5/1, diperoleh hasil . perhitungan burn up pada seluruh teras dan selnya. Dari hasil perhitungan didapatkan: burn up minimum RI- 505 sebesar 6,82 % pada posisi A-9, sedangkan burn up maksimum RI-467 sebesar 57,57 % pada posisi B-7. Hal ini masih memenuhi kriteria keselamatan sebagaimana disyaratkan dalam Laporan Analisis Keselamatan (LAK) reaktor RSG-GAS dimana burn up maksimum sebesar 59,59 %. Hal ini juga menunjukkan bahwa poJa penempatan elemen bahan bakar teras reaktor RSG-GAS sudah optimal. Kata kunci : burn up, BA TAN-FUEL. ABSTRACT BURN-UP CALCULATION OF THE FUEL ELEMENT IN RSG-GAS REACTOR USING PROGRAM PACKAGE BATAN-FUEL. Calculation of bllrn lip distrihlltion c!l 2.96 grU'cc Silicide jilel element at the 78''' reactor cycle using computer code program of BA7:'/N-FUEL has been done. Ihis calculation IIses inputs sllch as generated power. operation time al/(l a core a.uumption model of 5/ I. Using tllis calculation model bllrn upfor the entire/irel elements at the reactor core are able to he calculated. From the calculation it is obtained that the minimum bllrn up of 6.82% is RI-50 at the position of A-9. while the the maximum burn lip of 57.57% is HI 467 at the position of 8-7. Based on the sq(ety criteria as ~pec!fied in the Safety Analysis Report (SAR) RSG-GAS reactor. the maximum fuel hum up allowed is 59.59%. It then can be concluded that pattern ollitel elements placement af the reaclOrcore are properly and optima/~v done. Keywords: bllrn up. IUI>IN-FUEL. PENDAHULUAN Reaktor RSG-GAS adalah jenis reaktor riset dengan daya nominal 30 MW. Dalam pengoperasiannya reaktor ini memerlukan elemen bakar nuklir berupa Elemen Bakar Standar (FE) sebanyak 40 elemen dan Elemen Bakar Kendali (CE) sebanyak 8 elemen. Setiap elemen bakar standar terdiri dari 2 I pelat dan 15 pelat pada setiap elemen kendali. Bahan ketongsong elemen bakar terbuat dari paduan Aluminium, yaitu AIMg2• Selama pengoperasian satu siklus teras, elemen bakar nuklir terbakar dengan masing-masing burn up yang berbeda. Berdasarkan jadwal operasi periode Teras 78 dimulai dari tanggal 07 Maret 2012 sampai dengan tanggal 05 Juni 2012. Diperhitungkan energi yang dibangkitkan selama teras ke 78 ini sebesar 654,0094 MWD. Elemen bakar yang digunakan adalah elemen bakar standar dan kendali jenis U3Si2Al. Untuk elemen bakar segarlbaru di teras 78 adalah sebagai berikut : FE RI- 504, FE RI-505, FE RI-506, FE RI-507, FE RI-508 dan CE RI-514. Perhitungan burn up dilakukan dengan menggunakan paket program BA TAN-FUEL. 45 Setelah dilakukan perhitungan ini, akan diperoleh burn up setiap elemen bakar standar (FE) dan elemen bakar kendali (CE). Di dalam tulisan ini akan diberikan rincian burn up masing-masing elemen bakar sehingga diperoleh distribusi bum up yang merata, burn up minimum dan maksimum di teras 78. TEORI Paket Program BA TAN-FUEL Paket program BAT A N - FUE L terdiri dari 3 program perhitungan teras yaitu BA TAN-EQUIL, BATAN-2DIFF dan BATAN-3DIFF dikembangkan dengan menggunakan metode difusi neutron ban yak kelompok tenaga neutron untuk dua dan tiga dimensi. Paket program BA TAN-FUEL telah diuji keakuratannya melalui beberapa kegiatan verifikasi dan vaJidasi. Verifikasi dengan paket program 2DBUM telah dilakukan dengan perbedaan reJatif untuk penentuan faktor perlipatan efektif dan fluks neutron berkisar antara 10.4 % sampai dengan 10-3 %[5]. Validasi paket program BA TAN-FUEL dengan hasil eksperimen teras pertama reaktor RSG-GAS
6

BURN UP BURN-UP CALCULATION OF THE FUEL …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PRSG... · untuk penentuan faktor perlipatan efektif dan fluks neutron berkisar

Apr 11, 2018

Download

Documents

doancong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BURN UP BURN-UP CALCULATION OF THE FUEL …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PRSG... · untuk penentuan faktor perlipatan efektif dan fluks neutron berkisar

Prosiding Seminar Nasional Tekn%gi dan Ap/ikasi Reak/or NuklirPRSG Tahun 2012

ISBN 978-979-17109-7-8

PERHITUNGAN BURN UP BAHAN BAKAR REAKTOR RSG-GASMENGGUNAKAN PAKET PROGRAM BATAN-FUEL

Mochamad Imron, Ariyawan Sunardi

ABSTRAKPERHITUNGAN BURN UP BAHAN BAKAR REAKTOR RSG-GAS MENGGUNAKAN PAKET

PROGRAM BAT AN-FUEL. Perhitungan distribusi burn up bahan bakar silisida 2,96 grU/cc RSG-GASteras 78 menggunakan paket program BAT AN-FUEL perlu dilakukan. Dengan memberikan karakter inputberupa: daya yang terbangkitkan, lama waktu operasi, dan asumsi model teras 5/1, diperoleh hasil

. perhitungan burn up pada seluruh teras dan selnya. Dari hasil perhitungan didapatkan: burn up minimum RI­505 sebesar 6,82 % pada posisi A-9, sedangkan burn up maksimum RI-467 sebesar 57,57 % pada posisi B-7.Hal ini masih memenuhi kriteria keselamatan sebagaimana disyaratkan dalam Laporan Analisis Keselamatan(LAK) reaktor RSG-GAS dimana burn up maksimum sebesar 59,59 %. Hal ini juga menunjukkan bahwapoJa penempatan elemen bahan bakar teras reaktor RSG-GAS sudah optimal.

Kata kunci : burn up, BA TAN-FUEL.

ABSTRACTBURN-UP CALCULATION OF THE FUEL ELEMENT IN RSG-GAS REACTOR USING PROGRAM

PACKAGE BATAN-FUEL. Calculation of bllrn lip distrihlltion c!l 2.96 grU'cc Silicide jilel element at the78''' reactor cycle using computer code program of BA7:'/N-FUEL has been done. Ihis calculation IIsesinputs sllch as generated power. operation time al/(l a core a.uumption model of 5/ I. Using tllis calculationmodel bllrn upfor the entire/irel elements at the reactor core are able to he calculated. From the calculationit is obtained that the minimum bllrn up of 6.82% is RI-50 at the position of A-9. while the the maximumburn lip of 57.57% is HI 467 at the position of 8-7. Based on the sq(ety criteria as ~pec!fied in the SafetyAnalysis Report (SAR) RSG-GAS reactor. the maximum fuel hum up allowed is 59.59%. It then can beconcluded that pattern ollitel elements placement af the reaclOrcore are properly and optima/~vdone.

Keywords: bllrn up. IUI>IN-FUEL.

PENDAHULUAN

Reaktor RSG-GAS adalah jenis reaktor risetdengan daya nominal 30 MW. Dalampengoperasiannya reaktor ini memerlukan elemen

bakar nuklir berupa Elemen Bakar Standar (FE)sebanyak 40 elemen dan Elemen Bakar Kendali(CE) sebanyak 8 elemen. Setiap elemen bakarstandar terdiri dari 2 I pelat dan 15 pelat pada setiapelemen kendali. Bahan ketongsong elemen bakarterbuat dari paduan Aluminium, yaitu AIMg2•

Selama pengoperasian satu siklus teras, elemenbakar nuklir terbakar dengan masing-masing burnup yang berbeda. Berdasarkan jadwal operasiperiode Teras 78 dimulai dari tanggal 07 Maret 2012sampai dengan tanggal 05 Juni 2012.Diperhitungkan energi yang dibangkitkan selamateras ke 78 ini sebesar 654,0094 MWD. Elemen

bakar yang digunakan adalah elemen bakar standardan kendali jenis U3Si2Al. Untuk elemen bakarsegarlbaru di teras 78 adalah sebagai berikut : FE RI­504, FE RI-505, FE RI-506, FE RI-507, FE RI-508dan CE RI-514.

Perhitungan burn up dilakukan denganmenggunakan paket program BA TAN-FUEL.

45

Setelah dilakukan perhitungan ini, akandiperoleh burn up setiap elemen bakar standar (FE)dan elemen bakar kendali (CE). Di dalam tulisan iniakan diberikan rincian burn up masing-masingelemen bakar sehingga diperoleh distribusi bum upyang merata, burn up minimum dan maksimum diteras 78.

TEORI

Paket Program BA TAN-FUELPaket program BAT AN- FUE L terdiri dari 3

program perhitungan teras yaitu BA TAN-EQUIL,BATAN-2DIFF dan BATAN-3DIFF dikembangkandengan menggunakan metode difusi neutron ban yakkelompok tenaga neutron untuk dua dan tigadimensi. Paket program BA TAN-FUEL telah diujikeakuratannya melalui beberapa kegiatan verifikasidan vaJidasi. Verifikasi dengan paket program2DBUM telah dilakukan dengan perbedaan reJatifuntuk penentuan faktor perlipatan efektif dan fluksneutron berkisar antara 10.4 % sampai dengan 10-3%[5].

Validasi paket program BA TAN-FUEL denganhasil eksperimen teras pertama reaktor RSG-GAS

Page 2: BURN UP BURN-UP CALCULATION OF THE FUEL …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PRSG... · untuk penentuan faktor perlipatan efektif dan fluks neutron berkisar

juga telah dilakukan seperti yang ditunjukkan padaTabel I. Teras pertama dipilih karena seluruhelemen bakar yang digunakan masih segar sehinggakeakuratan dan data nuklida penyusun elemen bakardapat dijamin. Tabel I menunjukkan bahwa dalampenentuan kritis pertama hanya ada perbedaan relatif

Perhitungan Burn Up...(lmron, dkk)

sebesar 0,2%. Sedangkan untuk penentuan ketT teraspenuh dan reaktivitas padam masing-masingmemiliki perbedaan mutlak sebesar 1.3% dan 1.7%.Hal ini menunjukkan bahwa konstanta kelompokdifusi dengan WIMSD dan penyelesaian teras olehprogram BATAN-FUEL sangat akurat.

Tabel 1. Perbandingan Hasil perhitungan BA TAN-FUEL dengan Data Hasil EksperimenPada Teras Pertama RSG-GAS

Konligurasi TerasEksperimenPerhitungan

Perbedaan Relatif

(%)ketT Teras Kritis Pertama (9 EB, 6 EK)1,01.00207 0.2

ketT Teras Penuh ( 12 EB, 6 EK)

\.092421,1072\1.3

Reaktivitas Padam, % b.-17,80-17.501.7

Elernen Bakar Reaktor RSG-GAS

Reaktor RSG-GAS merupakan reaktorpenelitian dan uji material (Material TestingReactor, MTR) pertama di dunia yang diraneangkhusus menggunakan elemen bakar uraniumpengayaan rendah (kandungan U-235 di dalamuranium kurang dari 20% berat). Elemen bakar yangdipakai di Reaktor RSG-GAS adalah clemen bakaruranium pengayaan rendah sekitar 19,75% tijJedispersi U3Siz-AI (2,96 gr U/em3) bentuk pelat lurus(MTR box shape fuel element). Dimensi pelatelemen bakar adalah 62.5 em (panjang). 7.075 em(lebaI') dan 0.13 em (tebal). Dimensi daging elemenbakar (dispersi U)Si2-AI) adalah 60 em (panjang).6,275 em (lebaI') dan 0,054 em (tebal).

Pola pemasukan elemen bakar baru yangmenghasilkan teras setimbang baru. Teras setimbangbaru ini memiliki 8 buah burn up baru yaitu 0%. 7%.

14%, 21%, 28%, 35%, 42%, dan 49% pada awalsiklus, Sedangkan pada akhir siklus, akan memiliki 8buah kelas burn up baru yaitu 7%. 14%. 2\ %,28%,35%, 42%. 48%, dan 56%. Dengan demikian ada 5buah elemen bakar segar dan \ buah el~men kendalisegar yang dimasukkan ke dalam teras setimbangbaru di awal siklus. Oleh karena itu pola ini disebutpola "511". Pada setiap akhir siklus juga ada 5 buahelemen bakar dan \ buah clemen kendali denganburn up kurang lebih 56% yang keluar dari terass(:bagai elemen bakar bekas. Nilai 56% didapatkanseeara sederhana dengan asumsi setiap elemen bakarmengalami 7% burn up dimana terdapat 8 kelasburn up maka burn up maksimal berkisar 56%.Dengan demikian seluruh elemen bakar digunakansteara optimal. Lebih lengkapnya dapat dilihat didalam Tabel 2.

Tabel 2. Manajemen clemen bakar teras setimbang baru RSG-GAS sesuai dengan kelas burn up

Kelas Burn up

Teras ke- n-ITeras ke-nTeras ke- n+ \

Awal

AkhirAwalAkhirA\\'alAkhir

56%

5/15/1 5/1

49%

5/15/15115/15/15/1

42%5115/15115115/15/1

35%

5115/15115115115/1

EB/EK

28%5115/15115115115/\

21%

5115/15/15/15115/1

14%5115/15/15/\5115/1

7%

5/15/15115115/\5/1

0%

5/1 5115/1

Jumlah total

40/840/840/840/840/840/8

Keterangan: EB/EK=jumlah elemen bakar/elemen kendali

Dengan pola 5/1 ini. telah ditemukan pola menempati posisi C-8. Di akhir siklus. elemen bakarperpindahan yang pasti dari satu posisi grid teras ke di posisi B-5. B-8. D-8. F-6. dan G-8 serta elemen

posisi grid teras berikutnya. Perpindahan ini dapat kendali di ~()siSi B-7 dikeluarkan menjadi elemendilihat di dalam Tabel 3. Dari Tabel 3 diperoleh bakar bekas 41.

bahwa 5 buah elemen bakar segar akan menempati Dengan demikian bagi pengelola elemen bakarposisi grid teras A-9, C-3, F-3, H-4, dan H-9. reaktor RSG-GAS, pola ini sangat memudahkan diSedangkan 1 buah elemen kendali segar akan dalam pelaksanaan pembentukan teras baru. karena

46

Page 3: BURN UP BURN-UP CALCULATION OF THE FUEL …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PRSG... · untuk penentuan faktor perlipatan efektif dan fluks neutron berkisar

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Reaktor Nuklir

PRSG Tahun 2012

clemen bakar yang dimasukkan, dipindahkan, dandikeluarkan sudah pasti posisinya.

ISBN 978-979-17109-7-8

Sedangkan untuk distribusi Burn up diperolehmelalui paket program BATAN-FUEL ditunjukkandalam Gambar I.

Tabel 3. Pola M T Setimb Reaktor RSG-GAS

Dari KeDariKeDariKe

H-9

F-IOF-5F-8C-7B-8

H-8

C-4F-4F-6C-6G-5H-7

F-7F-3C-IOC-5D-4

H-6

D-IOE-IOB-4C-4D-5

H-5

E-5E-9G-6C-3H-8H-4

F-9E-8D-3B-9C-9

G-9E-8E-5A-8B-8KELUAR

G-8KELUARE-3A-7B-7KELUAR

G-6B-7D-IOG-4B-5KELUAR

G-5G-8D-8KELUARB-4A-6

G-4C-7D-5H-5A-9A-4

F-1O

G-9D-4E-9A-8B-5

F-9

A-5D-3C-6A-7H-7

F-8

C-5C-IOE-3A-6B-9F-7

F-4C-9D-8A-5H-6

F-6

KELUARC-8F-5A-4E-IO

1-:

G

E

c

B

BS-~'? 6·298-3DPR.'FB-2':18·1 jB-BBS-1('8-5B-2

8-28

BS-5B8-22PF,f8-218-2~B-2!8-=18S-52B-15

8-25

EBEBEBEBcBEBB-1<)B-1!8S-51(I'

72821280

8-'5

EBEB_AL~

ff1FEBE88-!(IB3-578-H

1! 494235

E8

E8EKE8EB

.,!r-l~!E8E88-32PI;;'."'-

77143549 42()

E8

EKE8.:'.L-~'::'L-)EB';L-S

E8E:-:·d.HYP.';;'

14

3521 3514

EB

':"L·2EB:'.L-5-'.L:'EB

I;~iEB8-3£,H\F.:"

2849 2128

EB

EB

~'EBEB

-3f'¥iEBEB8_:.•7>,YRA! 42 423:, 140

88-54

EBEB

~~~,,-',L-·'EBEB

8.{1-5B·l1•....•·,·F:..NS

3549 4921

B-n

E8EBEBEEE8EBB -"BS-~,-38-'42 212814

~'J

{)7

4 2

8:::: He"'/!iH)!TI.. .....€3J}- = Be "'Y;I:J •.••.., 91.::':-;D':'" ;I~~~.fI.[':%"::?1~~\':"i:::: .~l~Q'I.r1:'::lj...,tn.S;:lor.oe· t~~-~~_i(,:J'IP ....a:.E8=J;~rn,;.s..~!~;'J,E~<=&}';,~nt~.-:...~ie..:_;.• =:S';J,~):' y:!o"'f;J ,7~_:::~_~_';ti•••f-:-~·,=t_::; {r~,,,>~:rJ;;:>-.~~'"0.-:. :;~o...•••~;~U:'

GambaI' J. Distribusi Burn up di T(:ras Setimbang reaktor RSG-GAS

TATA KERJA

Perhitungan burn up di akhir siklus (EOC)adalah untuk mendapatkan distribusi burn up tiapelemen bakar setelah dibakar dalam waktu satu

siklus tertentu. Untuk menghitung prediksi burn up

47

elemen bakar teras ke-78 dilakukan langkah kerjasebagai berikut :1. Perhitungan Parameter Teras A\Val Siklus Baru.

Langkah-Iangkah perhitungan parameter terasawal siklus baru antara lain:

Page 4: BURN UP BURN-UP CALCULATION OF THE FUEL …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PRSG... · untuk penentuan faktor perlipatan efektif dan fluks neutron berkisar

a) Pengambilan data be rat isotop U-235 untuk5 buah elemen bakar standar segar dan 1buah elemen bakar kendali (fresh/uel).

b) Pembuatan data inputan untuk perhitunganparameter teras awal siklus baru (BOC).

c) Running program.2. Perhitungan Burn up Akhir Teras Untuk Teras

Berikutnya.

Langkah-langkah perhitungan burn up akhirteras untuk teras berikutnya antara lain:

Perhitungan Burn Up...{lmron, dkk)

a) Pembuatan data inputan untuk perhitunganburn up akhir siklus (EOC).

b) Running program.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kontigurasi Teras 78 penuh seperti Gambar 2.

K 18S+591 8-29 I 8-30 1 PRTF 1 8-20 I B-13 1 B-8 1 BS+1 0 I 8-5 1 B-2

J I B-28 I 8S+58 1 8-22 1 PRTF I B-21 I 8-23 I B-24 I B-4 I BS+52 1 8-15

H

G

F

E

o

c

B

A

10 3

8-17 IBS+51

BS+57 1 B-14

PNRA

B-34 I HYRA

8-36 1HYRA

B-37 1HYRA

B-11 1HYRA

BS+561 B-1

2

Keterangan :

B = Beryllium, BS+ = Beryllium Stopper dengan sumba!, AI = Alumrninium Stopper tanpa sumbat,

RI = Elemen Bakar + bum up (%), NS = Sumber Neutron

Gambar 2. Distribusi burn up Teras 78

Adapun elemen bakar standar dan kendali baruyang dimasukan ke dalam teras 78 adalah RI-504posisi H-4. RI-505 posisi A-9. RI-506 posisi C-3.RI-507 posisi F-3. RI-508 posisi H-9. dan RI-514posisi C-8 (Elemen Kendali).

48

Hasil Perhitungan burn up masing-masingelemen bakar teras ke-78 akhir siklus ditunjukkanpada Tabel 3.

Page 5: BURN UP BURN-UP CALCULATION OF THE FUEL …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PRSG... · untuk penentuan faktor perlipatan efektif dan fluks neutron berkisar

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Reaktor NuklirPRSG Tahun 2012

ISBN 978-979-17109-7-8

Tabel 3 Hasil Perhitungan Burn up (Burn-Up) Elemen Bakar Teras ke 78 Akhir Siklus(Hasil Perhitungan Program Batan-FUEL)

KOOE ELEMEN POSISI TERASBU (%)

FE RI-508

H-97.35

FE RI-501

H-814.58

FE RI-483

H-734.07

FE RI-485

H-627.55

FE RI-482

H-535.21

FE RI-504

H-47.15

FE RI-498

G-921.96

FE RI-469

G-854.04

CE RI-468

G-651.90

FE RI-474

G-548.37

FE RI-475

G-440.09

FE RI-503

F-IO15.22

FE RI-499

F-915.21

CE RI-492

F-824.69

FE RI-478

F-741.57

FE RI-464

F-653.20

CERI-513

F-517.20

FE RI-473

F-447.10

FE RI-507

F-37.60

FE RI-495

E-IO20.36

CE RI-489

E-946.00

FE RI-493

E-830.04

FE RI-477

E-542.59

FE RI-497

E-321.42

FE RI-480

0-1034.38

FE RI-462

0-851.75

FE RI-487

D-529.63

CE RI-490

0-439.33

FE RI-484

D-336.03

FE RI-502

C-I014.79

FERI-471

C-944.92

CE RI-514

C-88.83

FE RI-470

C-746.31

FE RI-479

C-643.21

CE RI-491

C-532.22

FE RI-496

C-421.56

FE RI-506

C-37.87

FE RI-476

13-939.33

FE RI-461

13-851.51

CE RI-467

13-757.57

FE RI-463

13-552.93

FE RI-486

13-427.21

49

Page 6: BURN UP BURN-UP CALCULATION OF THE FUEL …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PRSG... · untuk penentuan faktor perlipatan efektif dan fluks neutron berkisar

Perhitungan Burn Up ... (lmron. dkk)

Tabel I. Lanjutan.

KODE ELEMEN POSISI TERASBU (%)FE RI-505

A-96.82

FE RI-472

A-846.99

FE RI-488

A-727.89

FE RI-481

A-633.68

FE RI-494

A-521.31

FE RI-500

A-413.53

Dari tabel 3, didapatkan burn lip minimum pad a FERI-505 posisi A-9 sebesar 6,82 % dan burn upmaksimum pada CE RI-467 posisi B-7 sebesar 57,57%. Hal ini masih sesuai dengan LAK reaktor RSG­GAS dimana burn up buang maksimal 59,59 %.

KESIMPULAN

Dari hasil ya!lg diperoleh dapat diambilkesimpulan sebagai berikut:1. Burnup minimum didapatkan oleh elemen bakar

FE RI-505 pacta posisi A-9 sebesar 6,82 %. Halini sesuai dengan konfigurasi teras RSG GASyang menyatakan posisi A-9 dihuni elemen bakarsegar/baru.

2. Burn up maksimal didapatkan oleh elemen bakarCE RI-467 pada posisi B-7 sebcsar 57,57 %. Halini sesuai dengan LAK reaktor RSG GAStentang batasan burn up buang maksi mal sebesar59,59 %.

50

[tAFTAR PUSTAKA

[I] Petllnjuk Teknis Perhitllngan Refueling Bahan

Bakar Teras RSG-GAS (Teras Model 5-1)Dengan Paket Program BATAN-Fuel, Rev. 01,No Ident : RSG.OR.05.03.44.11

[2] Laporan Analisis Keselamatan (LAK) RSG-GASRev.1 0.1, PRSG-BA TAN, Desember 20 II

[3] Prosedur Pembentukan Teras Kelja Baru(Teras Yang Dikenal. Model 5-1. Teras No. 54.dst.), Rev.02, No. Ident. RSG.OR.03.02.42.10

[4] MOCHAMMAD IMRON, ivlanajemen Teras,Diktat Diklat Operator dan Supervisor 2009,Pusdiklat - BA TAN.

[5] LlEM PENG HONG, Batan-2DIFF,ADJOINT-2DIFF dan PERTURB-2D1FF

Codes Input Manuaf', Batan, Jakarta 1994[6] TUKIRAN S DAN TAGOR MS, Analisis

Neutronik Teras RSG-Gas Berbahan Bakar

Silisida. 2001, Jurnal Kontribusi FisikaIndonesia.

[7] TUKIRAN & IMAN KUNTORO. Pening­

katan Batas Maksimum Burn up Bllang BahanBakar Silisida Reaktor RSG-GAS. 2001,

Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan BakarNuklir VI P2TBDU - BATAN Jakarta