Top Banner
Buletin Muamalat No. I / Rabiul Akhir / 1431 H / 001 / Apr-2010 APAKAH DIRHAM DAN DINAR ITU? H. Zaim Saidi - Pimpinan Wakala Induk Nusantara 8 Urwah, salah seorang Sahabat, meriwayatkan bahwa ia diberi uang satu Dinar oleh Ra- sulullah, sallalahu alayhi wa sallam, untuk membeli seekor domba. Tapi dengan uang itu Urwah berhasil memperoleh dua ekor. Maka ia menjual salah satunya senilai satu Dinar dan membawa seekor yang lain, beserta sekeping Dinar sisanya, kepada Rasul , sallalahu alayhi wa sallam. Atas kecerdikan Urwah tersebut Rasulullah, sallalahu alayhi wa sallam, mendoa- kannya dan menyatakan bahwa “Ia akan menjadi seseorang yang selalu mendapatkan laba bahkan bila ia berdagang debu sekalipun, “ (HR. Bukhari). Dari riwayat di atas kita mengetahui bahwa sekitar 1400 tahun lalu harga seekor domba ada- lah setengah sampai satu Dinar. Nilai satu dinar emas saat ini setara dengan sekitar Rp 1.4 juta, yang di Jakarta tetap dapat dibelikan 1-2 ekor domba. Jadi, selama lebih dari 14 abad nilai tukar sekeping Dinar tidak berubah. Sedangkan 1 Dirham perak dapat dibelikan seekor ayam. Saat inipun, 1 Dirham bernilai sekitat Rp 29.500, dapat kita belikan seekor ayam gemuk. Jadi, Dirham dan Dinar, adalah mata uang yang sangat stabil, tidak tergerus oleh inflasi. Karena itu, untuk mencegah munculnya segala bentuk ”Krismon”, atau kenaikan harga-harga, marilah kita kembali kepada sunnah Nabi, sallalahu alayhi wa sallam, untuk mengamalkan Dirham dan Dinar dalam transaksi kita sehari-hari. Baik itu untuk jual beli, utang piutang, ber- sedekah, membayar zakat, mahar, dan sebagainya. APAKAH DIRHAM DAN DINAR ITU? Dirham Perak adalah koin perak murni seberat 2.975 gram. Dinar Emas adalah koin emas berkadar 22 karat (91,70%) seberat 4,25 gram. Standar ini mengikuti ketentuan dari WITO (World Islamic Trading Organization) dan WIM (World Islamic Mint), sesuai dengan ketetapan dari Khalifah Umar Ibn Khattab. Kedua koin ini dicetak oleh Islamic Mint di berbagai kota di dunia, di Indonesia oleh PP Logam Mulia, di bawah otoritas Amirat Indonesia dan WIM. BERAPA NILAI TUKAR DIRHAM DAN DINAR? Nilai tukarnya mengikuti harga pasar perak dan emas yang berlaku saat transaksi, ditambah biaya cetak dan distribusi. Nilai tukar bisa dilihat di situs WIN - www.wakalanusantara.com, Warna Islam - www.warnaislam.com, situs Insan Niaga – www.insanniaga.com, Mata Dunia - www.matadunia.com atau harian Republika setiap hari. DKI JAKARTA WAKALA AMIRAH WAKALA FATHIR WAKALA AL WAQIF WAKALA AL BAROKAH WAKALA HIDAYAH WAKALA ADI MAULANA WAKALA RADYA WAKALA DINAR DIRHAM ALBANA WAKALA NUSA DINAR WAKALA AL FAQI WAKALA RIZQY WAKALA AKBAR WAKALA DINAR WAY - PS MINGGU WAKALA AHYMNA WAKALA ITMAM WAKALA DINAR WAY - KEB. BARU WAKALA AZZAHRA WAKALA OSAMA BIN MIRZA WAKALA FAIRUZ WAKALA BABUSSALAM WAKALA CITRA DINAR WAKALA NURUL ISLAM WAKALA DINAR KITA BANTEN WAKALA DD - AL WAKID WAKALA KAFFAH WAKALA ALBANA TANGERANG WAKALA NUR AN NI’MAH JAWA BARAT WAKALA AFIAT WAKALA SAUQI WAKALA DINAR DIRHAM BOGOR WAKALA ANNISA WAKALA AMALA BANDUNG WAKALA SUNAN GUNUNG JATI WAKALA ADI MAULANA BANDUNG WAKALA AMANAH WAKALA AR RAFI WAKALA RAHMAN WAKALA AMARIAN WAKALA AL JABAR WAKALA MITRA WAKALA RASHANAH WAKALA DAFFA WAKALA AT TAFKIR WAKALA RADYA JATIWARINGIN DI YOGYAKARTA WAKALA GRIYA DINAR JAWA TENGAH WAKALA AMALA WAKALA GRIYA DINAR SEMARANG WAKALA GRIYA DINAR SOLO WAKALA GHURABA JAWA TIMUR WAKALA DINAR DIRHAM SURA- BAYA WAKALA NUSYA WAKALA METRO WAKALA JEMBER WAKALA DINAR WAY MALANG BALI WAKALA AMALA BALI KALIMANTAN WAKALA AL FATIH KEPULAUAN RIAU WAKALA IBUMAS WAKALA NURUL ISLAM SUMATERA WAKALA DINAR ZAKATI WAKALA BAITUL DINAR SULAWESI WAKALA ANUGRAH SINGAPURA WAKALA TUMASIK AUSTRALIA WAKALA DINAR WAY MALAYSIA WAKALA KUALA LUMPUR Wakala Induk Nusantara Jl. M. Ali No. 2 Tanah Baru, Depok Jawa Barat - Indonesia Tel/ Fax: 021 775 2699 - http://www.wakalanusantara.com Buletin Muamalat Diterbitkan setiap Jum‘at oleh Baitul Mal Nusantara Redaksi: H. Zaim Saidi, Malik Abdalhaqq, Nurman Kholis, Riki Rokhman, Abdarrahman Rachadi, Sofyan Al Jawi Bendahara: Anantri Rohmani - Distribusi: Riki Rokhman, Tri Wibowo, Sofyan Al Jawi Sekretariat: Jl. M. Ali No. 2 Tanah Baru, Depok - Telp: 021-775 2699 E-mail: [email protected] - Web: http://www.bmnusantara.org Sedekah dalam Rupiah: BCA KCP Nusantara No. Rek . 7150 500 405
2

Bulletin Muammalah Edisi 01

Mar 29, 2016

Download

Documents

Riki Rokhman

Buletin Muammalah Untuk Disebarkan di Masjid dan Musholla
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bulletin Muammalah Edisi 01

Buletin MuamalatNo. I / Rabiul Akhir / 1431 H / 001 / Apr-2010

APAKAH DIRHAM DAN DINAR ITU?H. Zaim Saidi - Pimpinan Wakala Induk Nusantara

8

Urwah, salah seorang Sahabat, meriwayatkan bahwa ia diberi uang satu Dinar oleh Ra-sulullah, sallalahu alayhi wa sallam, untuk membeli seekor domba. Tapi dengan uang itu Urwah berhasil memperoleh dua ekor. Maka ia menjual salah satunya senilai satu Dinar dan membawa seekor yang lain, beserta sekeping Dinar sisanya, kepada Rasul , sallalahu alayhi wa sallam. Atas kecerdikan Urwah tersebut Rasulullah, sallalahu alayhi wa sallam, mendoa-kannya dan menyatakan bahwa “Ia akan menjadi seseorang yang selalu mendapatkan laba bahkan bila ia berdagang debu sekalipun, “ (HR. Bukhari).

Dari riwayat di atas kita mengetahui bahwa sekitar 1400 tahun lalu harga seekor domba ada-lah setengah sampai satu Dinar. Nilai satu dinar emas saat ini setara dengan sekitar Rp 1.4 juta, yang di Jakarta tetap dapat dibelikan 1-2 ekor domba. Jadi, selama lebih dari 14 abad nilai tukar sekeping Dinar tidak berubah. Sedangkan 1 Dirham perak dapat dibelikan seekor ayam. Saat inipun, 1 Dirham bernilai sekitat Rp 29.500, dapat kita belikan seekor ayam gemuk. Jadi, Dirham dan Dinar, adalah mata uang yang sangat stabil, tidak tergerus oleh inflasi.

Karena itu, untuk mencegah munculnya segala bentuk ”Krismon”, atau kenaikan harga-harga, marilah kita kembali kepada sunnah Nabi, sallalahu alayhi wa sallam, untuk mengamalkan Dirham dan Dinar dalam transaksi kita sehari-hari. Baik itu untuk jual beli, utang piutang, ber-sedekah, membayar zakat, mahar, dan sebagainya.

APAKAH DIRHAM DAN DINAR ITU?Dirham Perak adalah koin perak murni seberat 2.975 gram. Dinar Emas adalah koin emas berkadar 22 karat (91,70%) seberat 4,25 gram. Standar ini mengikuti ketentuan dari WITO (World Islamic Trading Organization) dan WIM (World Islamic Mint), sesuai dengan ketetapan dari Khalifah Umar Ibn Khattab.

Kedua koin ini dicetak oleh Islamic Mint di berbagai kota di dunia, di Indonesia oleh PP Logam Mulia, di bawah otoritas Amirat Indonesia dan WIM.

BERAPA NILAI TUKAR DIRHAM DAN DINAR?Nilai tukarnya mengikuti harga pasar perak dan emas yang berlaku saat transaksi, ditambah biaya cetak dan distribusi. Nilai tukar bisa dilihat di situs WIN - www.wakalanusantara.com, Warna Islam - www.warnaislam.com, situs Insan Niaga – www.insanniaga.com, Mata Dunia - www.matadunia.com atau harian Republika setiap hari.

DKI JAKARTAWAKALA AMIRAHWAKALA FATHIRWAKALA AL WAQIFWAKALA AL BAROKAHWAKALA HIDAYAHWAKALA ADI MAULANAWAKALA RADYAWAKALA DINAR DIRHAM ALBANAWAKALA NUSA DINARWAKALA AL FAQIWAKALA RIZQYWAKALA AKBARWAKALA DINAR WAY - PS MINGGUWAKALA AHYMNAWAKALA ITMAMWAKALA DINAR WAY - KEB. BARUWAKALA AZZAHRAWAKALA OSAMA BIN MIRZAWAKALA FAIRUZWAKALA BABUSSALAMWAKALA CITRA DINARWAKALA NURUL ISLAMWAKALA DINAR KITA

BANTENWAKALA DD - AL WAKIDWAKALA KAFFAHWAKALA ALBANA TANGERANGWAKALA NUR AN NI’MAH

JAWA BARATWAKALA AFIATWAKALA SAUQIWAKALA DINAR DIRHAM BOGORWAKALA ANNISAWAKALA AMALA BANDUNGWAKALA SUNAN GUNUNG JATI

WAKALA ADI MAULANA BANDUNGWAKALA AMANAHWAKALA AR RAFIWAKALA RAHMANWAKALA AMARIANWAKALA AL JABARWAKALA MITRAWAKALA RASHANAHWAKALA DAFFAWAKALA AT TAFKIRWAKALA RADYA JATIWARINGIN

DI YOGYAKARTAWAKALA GRIYA DINAR

JAWA TENGAHWAKALA AMALAWAKALA GRIYA DINAR SEMARANGWAKALA GRIYA DINAR SOLOWAKALA GHURABA

JAWA TIMURWAKALA DINAR DIRHAM SURA-BAYAWAKALA NUSYAWAKALA METROWAKALA JEMBERWAKALA DINAR WAY MALANG

BALIWAKALA AMALA BALI

KALIMANTANWAKALA AL FATIH

KEPULAUAN RIAUWAKALA IBUMASWAKALA NURUL ISLAM

SUMATERAWAKALA DINAR ZAKATIWAKALA BAITUL DINAR

SULAWESIWAKALA ANUGRAH

SINGAPURAWAKALA TUMASIK

AUSTRALIAWAKALA DINAR WAY MALAYSIAWAKALA KUALA LUMPUR

Wakala Induk NusantaraJl. M. Ali No. 2 Tanah Baru, Depok Jawa Barat - IndonesiaTel/ Fax: 021 775 2699 - http://www.wakalanusantara.com

Buletin MuamalatDiterbitkan setiap Jum‘at oleh Baitul Mal Nusantara

Redaksi: H. Zaim Saidi, Malik Abdalhaqq, Nurman Kholis, Riki Rokhman, Abdarrahman Rachadi, Sofyan Al Jawi Bendahara: Anantri Rohmani - Distribusi: Riki Rokhman, Tri Wibowo, Sofyan Al Jawi

Sekretariat: Jl. M. Ali No. 2 Tanah Baru, Depok - Telp: 021-775 2699E-mail: [email protected] - Web: http://www.bmnusantara.org

Sedekah dalam Rupiah: BCA KCP Nusantara No. Rek . 7150 500 405

Page 2: Bulletin Muammalah Edisi 01

Sebagai TABUNGAN dan SARANA LIND-UNG NILAI: “Akan datang masa ketika tak ada lagi yang dapat dibelanjakan kecuali Dinar dan Dir-ham. Simpanlah Dinar dan Dirham.” (HR. Ahmad)

Sebagai SEDEKAH:“Timbanglah rambut Husain dan bersedeka-hlah dengan berat rambut tersebut dengan (Dirham) perak dan berikanlah kaki akikah kepada suatu kaum.” (HR. Baihaqi dari Ali bin Abi Thalib)

Sebagai MAHAR:Abu Salamah Ibnu Abdurrahman r.a berkata: Aku bertanya kepada ‘Aisyah r.a: “Berapak-ah mas kawin Rasulullah, sallallaahu ‘alaihi wassalam? Ia berkata: ‘Mas kawin beliau kepada istrinya ialah dua belas uqiyyah dan nasy’. Ia bertanya: ‘Tahukah engkau apa itu nasy?’ Ia berkata, ‘Aku jawab: Tidak’. Aisyah berkata: ‘Setengah uqiyyah, jadi semuanya lima ratus dirham’.” (HR. Muslim)

Malik berkata: “Aku tidak setuju jika wanita dapat dinikahi dengan [mas kawin] kurang dari seperempat Dinar. Itu adalah jumlah terendah, yang [juga jumlah terendah] untuk mewajibkan pemotongan tangan [karena mencuri]”. (Imam Malik, Al Muwatta)

APA KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN DIRHAM DAN DINAR?Selain menunaikan muamalat, membayar zakat serta menggunakan alat tukar se-suai syariat dan sunnah, harta Anda akan selamat dari gerusan inflasi. Nilai tukar uang

kertas terus merosot,tapi nilai Dirham dan Dinar akan terus meningkat. Dirham perak dan Dinar emas mengalami apresiasi sekitar 20-25%/tahun.

Nilai tukar Dinar Oktober 2003 = Rp 450.000, 2004 = Rp 540.000, 2005 = Rp 652.000, 2006 = Rp 785.000, 2007 = Rp 947.000, 2008 = Rp 1.2 juta, Oktober 2009 = Rp 1.35 juta, dan Februari 2010 = Rp 1.45 juta.

Sedangkan Dirham perak pada 2000 nilain-ya = Rp 11 ribu, sejak 2009 telah meningkat hampir tiga kalinya, sekitar Rp 30.000.

APAKAH DIRHAM DAN DINAR DAPAT DI-BELANJAKAN?Ya, sebagai alat tukar sukarela di kalan-gan JAWARA (Jaringan Wirausahawan dan Pengguna Dinar Dirham Nusantara), dan di arena Festival Hari Pasaran (FHP) Dirham Dinar Nusantara yang secara reguler dis-elenggarakan di berbagai tempat. APAKAH DIRHAM DAN DINAR BISA DI-TUKARKAN KEMBALI MENJADI UANG KERTAS?Cara terbaik dalam memperlakukan Dirham dan Dinar adalah dengan secara langsung menggunakannya sebagai alat tukar.

Namun, dalam keadaan darurat, dan terpak-sa, koin Dinar dan Dirham bisa ditukarkan kembali ke dalam uang kertas.

Wakala akan menukar kembali Dirham dan Dinar Anda senilai harga jual koin saat itu, dengan dikenai service fee sebesar 4%.

DIMANA DIRHAM DAN DINAR DAPAT DIPEROLEH?Dirham dan Dinar dapat diperoleh di Wakala terdekat. Nama wakala serta alamatnya da-pat dilihat di situs web WIN APA KEGUNAAN DIRHAM DAN DINAR?Sebagai ALAT MEMBAYAR ZAKAT, agar sesuai dengan syariat: Shaykh Muhammad Illysh, Mufti Al Azhar (pada 1900an), mewakili posisi Madhhab Maliki, secara tegas mengharamkan uang kertas sebagai alat pembayar zakat. Penda-patnya:

”Kalau zakat menjadi wajib karena per-timbangan substansinya sebagai barang berharga (merchandise), maka nisab-nya tidak ditetapkan berdasarkan nilai [nominal]-nya melainkan atas dasar sub-stansi dan jumlahnya, sebagaimana pada perak, emas, biji-bijian atau buah-buahan. Karena substansi [uang kertas] tidak rele-van [dalam nilai] dalam hal zakat, maka ia harus diperlakukan sebagaimana temba-ga, besi atau substansi sejenis lainnya.”

Imam Abu Yusuf, dari madhhab Hanafi, menegaskan hal yang sama. Ia menulis surat ke-pada Khalifah Harun al Rasyid (170H/786M-19H/809M):

”Haram hukumnya bagi seorang Khalifah untuk mengambil uang selain emas dan perak, yakni koin yang disebut Sutuqa, dari para pemilik tanah sebagai alat ba-yar kharaj dan ushr mereka. Sebab walau koin-koin ini resmi dan semua orang men-

erimanya, ia tidak terbuat dari emas me-lainkan tembaga. Haram hukumnya men-erima uang yang bukan emas dan perak sebagai zakat atau kharaj.”

Imam Syafi’i, yang banyak dianut umat Is-lam Indonesia, mengatakan:

”Rasulullah, sallalahu alayhi wa sallam, memerintahkan pembayaran zakat da-lam perak, dan kaum Muslim mengikuti presedennya dalam emas, baik berdasar-kan [kekuatan] hadits yang diriwayatkan kepada kita atau berdasarkan [kekuatan] analogi bahwa emas dan perak adalah penakar harga yang digunakan manusia untuk menimbun atau membayar komodi-tas di berbagai negeri sebelum kebangki-tan Islam dan sesudahnya.”

Imam Syafi’i menambahkan keterangan pen-jelas bahwa selain emas dan perak tidak ada kewajiban zakatnya. Katanya lebih lanjut:

“Manusia memiliki berbagai [jenis] logam lain seperti kuningan, besi, timbal yang tidak pernah dibebani zakat baik oleh Ra-sulullah, sallalahu alayhi wa sallam, mau-pun para penerusnya. Logam-logam ini dibebaskan dengan dasar [pada kekuatan] preseden, dan kepada mereka, dengan qiyas pada emas dan perak, tidak sehar-usnya dibebani zakat, karena emas dan perak digunakan sebagai standar harga di semua negeri, dan semua logam lainnya dapat dibeli dengan ke duanya dengan dasar kadar berat tertentu dalam waktu tertentu pula.”

2 Dinar - 8.500 grEmas 22 karat, 91.7%

Diameter: 26 mm

1 Dinar - 4.250 gEmas 22 karat, 91.7 %

Diameter: 23 mm

KOIN DINAR EMAS KOIN DIRHAM PERAK

1/2 Dinar - 2.125 grEmas 22 karat, 91.7 %

Diameter: 23 mm

2 Dirham - 5.950 grPerak murni, 99.95 %

Diameter: 26 mm

1 Dirham - 2.975 grPerak murni, 99.95 %

Diameter: 25 mm

1/2 Dirham - 1.4875 grPerak murni, 99.95 %

Diameter: 18 mm

1/6 Dirham - 0.496 grPerak murni, 99.95 %

Diameter: 15 mm