Top Banner

of 22

BUKU SAKU SMPIT Insan Mubarak Revisi

Jul 06, 2015

Download

Documents

Beny
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

BUKU PANDUAN SANTRI AL-MUBARAK ISLAMIC BOARDING SCHOOL

Biodata Pemilik Nama Lengkap NISN Kelas Kamar TTL Jenis Kelamin Nama Orang Tua Alamat : : : : : : : : : Telepon Rumah HP : :

Jakarta, ..

FOTO

(..) Pemegang Buku

SMPIT Insan Mubarak Boarding School VISI Menjadi Sekolah Unggulan Nasional berbasis Al-Quran MISI

1. Membentuk Siswa/i yang beraqidah lurus, beribadah benar, berakhlak

terpuji, berwawasan luas, mandiri dan berketerampilan. 2. Memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa dalam mengembangkan kehidupannya (life skill). 3. Memberikan bekal al-Quran kepada siswa/I dengan bacaan, hafalan dan pemahaman yang benar.4. Memberikan bekal bahasa Inggris dan Arab kepada siswa/I lisan dan

tulisan.

IKRAR MURID SMPIT Insan Mubarak Boarding School

Ikrar Santri

, . , , .

1. Allah is our direction 2. Muhammad is our manner 3. Al-Quran is our way of life 4. Jihad is our way of struggle5.

Syahadah is our highest aim

JANJI MURID SMPIT Insan Mubarak Boarding School

PENGANTAR Segala puji hanya milik Rabbul Izzati, Allah Azza wa Jalla, pencipta dan pemilik jagad raya dengan segala kesempurnaan dan keteraturannya, sehingga kita dapat menikmati hidup ini. Shalawat serta salam kesejahteraan semoga selalu Allah SWT limpahkan keharibaan junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabat beliau yang telah mengajari kita arti kedisiplinan dalam penghambaan pada-Nya dan berhubungan dengan sesame. Dasar pemikiran dalam pembuatan Buku Saku ini adalah alat control secara bersama dalam seluruh kegiatan dan proses belajar dipesantren, agar seluruh pihak yang terlibat mendapatkan kenyamanan dalam kebersamaan. Khususnya bagi setiap siswa di lingkungan Al-Mubarak Boarding School agar seluruh proses tersebut mampu membentuk karakter siswa yang mandiri, sportif, dan disiplin. Bagaimana jadinya jika di jalan raya tidak ada traffic light/rambu-rambu lalu lintas, dimana diantara para pengguna jalan ingin segera sampai kepada tujuan, sehingga bukan menjadi lancer bahkan menjadi macet yang tidak karuan dan memakan waktu yang lebih lama dari timer traffic light itu sendiri. Semoga dengan tersusunnya buku saku ini akan dapat memperjelas seluruh rangkaian kegiatan di pesantren dan mempermudah bagi semua pihak terkait untuk saling bantu membantu dalam menciptakan suasana berpesantren yang lebih

kondusif. Yang pasti upaya ini membutuhkan dukungan secara penuh baik dari seluruh musyrif, guru dan siswa/I untuk dapat dipahami secara positif bukan negative, menyenangkan bukan membencikan, kebebasan yang haqiqi bukan pemenjaraan yang sejati. Tak ada gading yang tak retak, demikian juga buku saku ini, karena itu kami berharap masukan, kritikan, dan saran dari semua pihak dalam kesempurnaannya. Jakarta, 05 Februari 2011 Tim Penyusun

SAMBUTAN Kepala Sekolah

PANDUAN Penggunaan Buku Saku 1. Buku saku selalu dibawa oleh murid 2. Buku saku dirawat dan dijaga dengan sebaik-baiknya agar tidak rusak atau hilang. 3. Setiap murid diberikan deposito poin sebanyak 100 (seratus) poin selama belajar di SMPIT Insan Mubarak Boarding School. 4. Penambahan dan pengurangan poin dapat langsung ditulis di lembar control poin oleh Komisi Kedisiplinan (KOMDIS) 5. Murid dapat mengajukan poin reward kepada komisi disiplin dengan menunjukkan bukti-bukti seperti lembar mutabaah, karya tulis, piagam lomba. Dll. 6. Murid dapat mengajukan diri untuk kafarat setelah melakukan pelanggaran ringan kepada komdis. 7. Buku saku akan direkap setiap sepekan sekali oleh wali kelas dan wali asramanya. 8. Sebelum dilakukan pengurangan poin akibat melakukan pelanggaran, murid mendapatkan peringatan atau taushiyah dari komdis, sebagai berikut:

a. Setelah mendapatkan 3 kali peringatan / taushiyah pada pelanggaran ringan, maka poin akan berkurang sesuai dengan ketentuan. b. Setelah mendapatkan 1 atau 2 kali peringatan / taushiyah pada pelanggaran sedang, maka poin akan berkurang sesuai dengan ketentuan. c. Untuk pelanggaran berat langsung dilakukan pengurangan poin. 9. Komdis berwenang memberikan langsung poin penghargaan kepada murid, tanpa pengajuan terlebih dahulu. 10.Komdis berwenang memberikan langsung poin sanksi kepada murid. 11.Untuk poin pada batas waktu tertentu akan ditentukan dalam rapat Komdis.

Pendahuluan

8

(Delapan) Kedisiplinan

1. Disiplin dalam menggunakan waktu. 2. Disiplin dalam menggunakan tenaga, pikiran, perasaan, dan kerja anggota tubuh. 3. Disiplin dalam menyimpan, mengambil, mengoperasikan, menjaga kebersihan, dan merawat berbagai peralatan. 4. Disiplin dalam menepati janji, kontrak, serta peraturan yang sudah disepakati. 5. Disiplin dalam mengikuti kaidah hukum alam, komposisi, keseimbangan, proses. Dll. 6. Bertahan dalam kerja keras, ketekunan, keuletan, dan tahan banting.

7. Bertahan dalam menghadapi ujian, cobaan, tantangan, rintangan, hambatan, gangguan dan kendala lainnya. 8. Disiplin dalam mencanangkan target, sasaran, rencana, cita-cita, dsb. Dst.

BAB I TATA TERTIB SANTRI DI ASRAMA Pasal 1

Ruang Asrama

1. Ruang asrama meliputi: kamar, ruang tamu, halaman, koridor, Kamar mandi, Dapur. 2. Murid melaksanakan tugas piket sesuai dengan jadwal 3. Membersihkan dan merapikan tempat tidur sebelum berangkat sekolah 4. Menghidupkan dan mematikan lampu, kipas angin, dispenser, sesuai kebutuhan. 5. Mengunci lemari dan menutup pintu pada saat murid meninggalkan kamar. 6. Membuka jendela dan hordeng sebelum berangkat sekolah dan menutupnya ketika menjelang tidur. 7. Tidak diperkenankan melakukan aktifitas perorangan atau kelompok yang berpotensi merusak dan mengganggu ketertiban umum. 8. Mengetuk pintu dan mengucapkan salam sebelum masuk kamar. 9. Mengucapkan salam dan mendapatkan izin sebelum masuk ruang atau kamar lain. 10.Membentuk struktur kamar, yang minimal terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara dan piket.

Pasal 2 Tidur dan istirahat

1. Menghentikan seluruh aktifitas pada pukul 22.00 WIB. 2. Waktu tidur selambat-lambatnya pukul 22.15 WIB dan bangun tidur pukul 04.00 WIB 3. Menggosok gigi dan berwudhu sebelum tidur. 4. Tidur ditempat tidur masing-masing yang sudah ditentukan dengan menutup aurat 5. Tidak diperkenankan tidur di lantai 6. Memperhatikan adab-adab tidur islami, yaitu: a. Membaca doa sebelum dan sesudah tidur. b. Berbaring miring ke kanan c. Tidak tengkurap d. Jika bermimpi buruk ucapkan doa

Pasal 3 Makan dan Minum

1. Santri makan di ruang makan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 2. Memperhatikan adab-adab makan islami, yaitu: a. Mencuci tangan sebelum makan. b. Membaca doa sebelum dan setelah makan/minum. c. Menggunakan tangan kanan.

d. Menghindari makanan/minuman berlebih, tercecer atau tumpah saat makan. e. Berbicara yang baik-baik atau kisah-kisah orang-orang saleh f. Tidak mencela makanan yang sedang dimakan atau minuman yang akan diminum.

3. Mengambil makanan/minuman sesuai ketentuan 4. Mengantre dengan tertib. 5. Meletakkan tempat makan di tempat cuci 6. Mengingat temannya yang belum makan sehingga tidak berlebihan dalam mengambil jatah.

Pasal 4 Kamar Mandi

1. Memperhatikan adab-adab islami di kamar mandi yaitu: a. Berdoa sebelum masuk dan setelah keluar kamar mandi b. Masuk dengan kaki kiri, keluar dengan kaki kanan c. Tidak bercakap-cakap, menyanyi dan membuat gaduh saat mandi 2. Mandi di kamar mandi yang telah ditentukan. 3. Membawa perlengkapan mandi milik sendiri dan menyimpan pada tempatnya. 4. Menutup aurat menuju dan keluar kamar mandi 5. Menjaga kebersihan kamar mandi. 6. Bertanggung jawab terhadap fasilitas kamar mandi (Pintu, Kran, Bak, Gayung, Gantungan Baju). 7. Menghemat air, menutup kran, dan mematikan lampu setelah menggunakan kamar mandi 8. Menjemur handuk dan pakaian basah ditempat yang telah disediakan.

9. Tidak diperkenankan mandi bersama di satu kamar mandi 10. Mamanfaatkan waktu mandi tidak lebih dari 10 menit

Pasal 5 Kebersihan dan Kesehatan Badan

1. Makan secara teratur. 2. Tidak jajan sembarangan. 3. Mandi dan gosok gigi minimal 2 kali sehari, dan keramas minimal dua hari sekali. 4. Memotong kuku minimal sepekan sekali diutamakan pada hari kamis/jumat. 5. Menjaga kesegaran tubuh dan menghindari bau badan. 6. Ukuran rambut putra maksimal 5 cm dan putri minimal sepundak. 7. Potong rambut minimal satu kali dalam sebulan atau sesuai dengan kebutuhan 8. Menghindari makanan yang mengandung MSG, zat pewarna, dan zat adiktif lainnya. 9. Dianjurkan melakukan pemeriksaan kesehatan setiap 6 bulan sekali

Pasal 6 Kebersihan dan Kerapihan Pakaian

1. Mencuci pakaian dalam, kaos kaki, sepatu, secara mandiri. 2. Merapikan dan menyetrika pakaian ditempat yang disediakan 3. Meletakkan pakaian kotor pada tempatnya. 4. Mengambil pakaian yang sudah disetrika, paling lambat jam 21:30 WIB. 5. Berganti pakaian tidur dan pakaian harian minimal 2 hari sekali

6. Tidak dibenarkan memakai pakaian atau barang orang lain tanpa izin 7. Berganti kaos kaki maksimal 2 hari sekali. 8. Tidak memakai pakaian yang bergambar atau bertuliskan kata-kata yang tidak sopan. 9. Tidak memakai celana berbahan jeans. 10.Bagi santri putri tidak diperkenankan menggulung lengan baju. 11.Bagi santri putri tidak diperkenankan memakai celana pendek diatas lutut. 12.Bagi santri putri ukuran panjang baju sesuai dengan panjang tangan masingmasing. 13.Bagi santri putri tidak diperkenankan memasukkan jilbab ke dalam jaket/jas. 14.Mengutamakan kesederhanaan dalam berpakaian. 15.Memakai pakaian yang sopan dan pantas serta menutup aurat, untuk putri jilbab menutup dada, tidak ketat, tidak transparan, tidak berbelah, panjang jilbab samping sampai 10 cm dari pundak, dan tidak menggunakan make up, parfum, serta perhiasan secara berlebihan. 16.Berganti pakaian di kamar mandi atau di tempat tertutup. 17.Memberi label nama pada setiap barang pribadi masing-masing. 18.Tidak boleh meletakkan pakaian atau barang-barang di sembarang tempat. 19.Memperhatikan kuota pakaian yang akan dicuci oleh bibi, yaitu 2 stel perhari.

Pasal 7 Penyimpanan Barang

1. Setiap santri bertanggung jawab dalam menjaga barang-barang pribadi 2. Meletakkan dan menyimpan barang-barang pada tempatnya. 3. Memberi nama/label pada setiap barang pribadi masing-masing.

Pasal 8

Telepon, Surat dan Paket

1. Santri yang ingin menelepon diperbolehkan menggunakan Wifone asrama dan Telepon umum. 2. Santri diperbolehkan menelepon dan menerima telepon sesuai dengan jadwal yang ditentukan. 3. Tidak menelepon atau menerima telepon selain hanya dari keluarga. 4. Tidak diperkenankan mengirim atau menerima surat/barang dari dan ke lawan jenis yang bukan mahram baik langsung maupun tidak langsung. 5. Surat-surat atau paket kiriman yang masuk ke asrama harus melalui alamat sekolah. 6. Surat-surat atau paket kiriman yang masuk ke asrama diperiksa oleh petugas piket asrama dan disaksikan santri yang bersangkutan. 7. Jika ditemukan barang-barang yang tidak diperkenankan, maka akan disita.

Pasal 9 Uang Saku dan Jajan

1. Besar uang saku sesuai dengan ketentuan dan diambil sesuai jadwal yang telah ditentukan di musyrif/ah (maksimal Rp. 5.000,-). 2. Santri tidak diperbolehkan menerima uang saku tambahan secara langsung dari orang tua/walinya. 3. Waktu belanja dan jajan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Tidak diperkenankan meminjam uang pada sesama teman dan berhutang di warung.

Pasal 10 Perizinan Keluar Asrama 1. Santri diperkenankan izin keluar asrama jarak dekat (radius 500 m) dengan ditemani minimal satu orang teman untuk keperluan:

a. Belanja keperluan pribadi b. Tugas sekolah c. Kegiatan halaqah d. Kegiatan keasramaan e. Potong rambut f. Menelepon g. Olahraga 2. Santri diperkenankan keluar asrama jarak jauh setelah mendapatkan izin khusus dari kepala asrama dan didampingi oleh orang tua/wali santri untuk keperluan: a. Berobat. b. Menjenguk keluarga yang sakit. c. Acara keluarga inti (walimatul ursy, walimatul khitan, walimatus safar) d. Taziyah 3. Santri tidak diperkenankan ke warnet, play station, bioskop, biliyard, dan tempat hiburan sejenis 4. Santri tidak diperkenankan menyalahgunakan izin yang sudah tertulis dalam buku perizinan. 5. Santri kembali ke asrama tepat waktu. 6. Bagi santri yang melanggar dan atau melebihi batas waktu yang ditentukan atau tidak langsung menyerahkan buku perizinan tanpa alasan yang jelas akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 12 Kunjungan Orangtua/Wali

1. Murid boleh dikunjungi setiap hari Ahad pada setiap pekannya mulai pukul 08:00 16:00 WIB.

2. Murid dapat dibawa keluar lingkungan Al-Mubarak Boarding School oleh orang tua/wali murid setelah mendapatkan izin wali asrama. 3. Kembali sesuai waktu yang ditentukan dan kartu izin serta buku perizinan harus diserahkan langsung kepada petugas piket asrama 4. Pengunjung mengikuti dan mentaati Tata Tertib Al-Mubarak Boarding School 5. Pengunjung wajib menukar kartu kunjungan dengan kartu tamu yang diberikan petugas security 6. Pengunjung wajib berpakaian sopan dan rapi, untuk wanita berpakaian muslimah 7. Pengunjung laki-laki tidak diperkenankan masuk kamar murid putrid dan pengunjung wanita tidak diperkenankan masuk kamar putra 8. Pengunjung tidak diperbolehkan merokok di lingkungan Al-Mubarak Boarding School 9. Membayar infak perizinan Rp. 5.000,- / anak, apabila melebihi batas waktu kembali, dikenakan denda Rp. 10.000,-/jam. 10.Pengunjung tidak diperkenankan berjualan di lingkungan asrama kecuali bazaar resmi.

Pasal 13 Tamu

1. Tamu mengikuti dan menaati Tata Tertib Al-Mubarak Boarding School 2. Tamu wajib menukar kartu identitas diri dengan kartu tamu yang diberikan petugas security 3. Tamu wajib berpakaian sopan dan rapi, untuk wanita berpakaian muslimah 4. Tamu hanya berada di ruang yang telah ditentukan dan tidak diperkenankan masuk kamar. 5. Tamu harus mendapatkan izin dari kepala asrama 6. Tamu tidak diperbolehkan merokok di lingkungan Al-Mubarak Boarding School

7. Tamu tidak diperkenankan berjualan di lingkungan asrama kecuali bazaar resmi

Pasal 14 Perizinan Pulang/Libur

1. Waktu pulang adalah libur semester, libur akhir tahun pelajaran, libur Ramadhan, dan libur lain yang ditentukan sekolah. 2. Lama libur adalah berdasarkan surat edaran resmi sekolah 3. Perizinan di luar libur hanya diberikan untuk keperluan keluarga seperti: kematian, kelahiran, orang tua sakit dengan perawatan, pernikahan, dan walimatus safar keluarga inti orang tua dengan lama kepulangan sesuai ketentuan 4. Perizinan pulang kerumah karena sakit, harus mendapat rekomendasi dari dokter klinik/dokter rumah sakit yang memeriksa 5. Murid hanya dijemput dan dikembalikan oleh orang tua atau wali yang telah terdaftar dalam kartu kunjungan 6. Ketika keluar lingkungan Al-Mubarak Boarding School harus menunjukkan buku izin keluar kepada security yang bertugas 7. Kembali sesuai waktu yang ditentukan dan buku perizinan harus diserahkan langsung kepada petugas piket asrama 8. Bagi murid yang kembali melebihi batas waktu yang ditentukan atau tidak langsung menyerahkan buku izin akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp. 10.000,-/jam

BAB II TATA TERTIB SANTRI DI MASJID

Pasal 4

Di Masjid

1. Memperhatikan adab-adab umum di masjid, yaitu: a. Berangkat kemasjid sudah dalam keadaan berwudhu, berpakaian rapi, dan memakai sandal (kecuali pada jam sekolah) b. Meletakkan sandal atau alas kaki dengan rapi pada posisi dan tempat yang telah ditentukan. c. Masuk masjid dengan kaki kanan dengan membaca doa masuk masjid dan keluar dengan kaki kiri dengan membaca doa keluar masjid. d. Masuk masjid dengan kaki kanan dengan membaca doa masuk masjid dan keluar dengan kaki kiri dengan membaca doa keluar masjid. e. Melakukan shalat tahiyatul masjid, dzikir dan tilawah. f. Menjawab ketika mendengar adzan dan membaca doa setelahnya. g. Tidak diperkenankan tidur di masjid pada waktu melakukan aktifitas. h. Menjaga ketenangan dan kebersihan masjid dan sekitarnya. 2. Ketika akan melaksanakan shalat: a. Santri putra wajib memakai peci saat melaksanakan shalat lima waktu. b. Santri putra memakai baju koko atau kemeja yang tidak bergambar, sarung, serta peci (shalat maghrib, isya dan shubuh) c. Santri putri memakai mukena saat shalat. d. Datang ke masjid paling lambat 10 menit sebelum adzan, Kecuali maghrib dan subuh 30 menit sebelum adzan. e. Membawa Al-Quran setiap pergi ke masjid. f. Membaca dzikir setelah shalat wajib berjamaah. g. Membaca al-masurat setiap pagi dan sore.

BAB II

BAB

TAHFIDZ DAN HALAQAH

Pasal 15 Tahfidz

1. Murid wajib mengikuti kelas tahfidz sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan dengan tertib 2. Memperhatikan adab majelis dan adab terhadap Al-Quran 3. Setiap murid berkewajiban memenuhi target hafalan yang telah ditentukan 4. Mempersiapkan diri (fikriyah, ruhiyyah, dan jasadiyah) sebelum mengikuti kelas tahfidz 5. Meminta izin kepada guru yang mengajar saat ingin meninggalkan kelas tahfidz karena suatu hal yang sangat penting atau mendesak 6. Murid yang terlambat mengikuti kelas tahfidz harus meminta izin kepada guru yang mengajar 7. Murid yang tidak masuk kelas tahfidz diharuskan mendapat surat keterangan dari petugas piket asrama

Pasal 16 Halaqah

1. Murid wajib mengikuti halaqah sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan dengan tertib dan seksama 2. Melaksanakan seluruh program-program halaqah yang di tetapkan. 3. Memperhatikan adab majelis

4. Mempersiapkan diri (Fikriyah, ruhiyyah dan jasadiyah) sebelum mengikuti halaqah 5. Murid yang tidak mengikuti halaqah diharuskan mendapat surat keterangan dari petugas piket asrama.

BAB HIBURAN

Pasal 17 Hiburan

1. Hiburan berupa nasyid, music, film, drama, teater dan pertunjukan seni lainnya harus sesuai dengan nilai-nilai islam dan perkembangan psikologi murid 2. Kegiatan hiburan diatur oleh asrama dan atau sekolah

BAB PENGHARGAAN, PELANGGARAN, POIN, SANKSI DAN KAFARAT Pasal 18 Definisi dan Klasifikasi

1. Penghargaan adalah apresiasi yang diberikan kepada murid yang berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik 2. Pelanggaran adalah tingkah laku siswa yang tidak sesuai dengan tata tertib sekolah atau asrama sehingga perlu menerima sanksi dari apa yang telah dilakukan 3. Pelanggaran dibagi menjadi 3 jenis: a. Pelanggaran ringan, yaitu pelanggaran yang dilakukan secara perorangan atau berkelompok, tetapi tidak mengganggu orang lain, dan tidak mengganggu kelancaran kegiatan yang sedang berlangsung.

b. Pelanggaran sedang, yaitu pelanggaran yang dilakukan perorangan atau berkelompok yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan sekolah dan asrama atau kegiatan perorangan dan atau kaidah kehidupan social c. Pelanggaran berat, yaitu pelanggaran yang dilakukan perorangan atau berkelompok dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan diri sendiri, orang-orang sekitar dan lingkungannya, serta syariat pokok.

4. Poin adalah parameter penilaian berupa angka yang diberikan kepada setiap murid. 5. Deposito poin adalah jumlah poin awal masuk yang diberikan kepada setiap murid Al-Mubarak Boarding School 6. Standar poin adalah jumlah poin minimal yang harus dimiliki oleh murid AlMubarak Boarding School 7. Sanksi adalah bentuk konsekuensi dari setiap pelanggaran yang dilakukan 8. Kafarat adalah penghapusan poin yang hanya berlaku pada pelanggaran ringan

Pasal 19 Mekanisme Penghargaan, Poin, Sanksi, Kafarat, dan Surat Peringatan

1. Penghargaan diberikan kepada murid dengan pencapaian poin tertentu dalam satu semester 2. Bentuk penghargaan diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku 3. Setiap murid diberikan deposito poin sebanyak 100 (seratus) poin selama belajar di Al-Mubarak Boarding School 4. Poin akan bertambah dengan prestasi dan berkurang dengan pelanggaran 5. Standar poin minimal murid Al-Mubarak Boarding School adalah 50 (lima puluh) 6. Jika poin murid kurang dari 50 (lima puluh), maka akan dikembalikan ke orang tuanya/dikeluarkan.

7. Penambahan poin dapat diberikan oleh guru, wali asrama, wali kelas, murabbi, TU, dan karyawan Al-Mubarak Boarding School berdasarkan prestasi yang dibuat murid. 8. Pengurangan poin dan pemberian sanksi pada pelanggaran tingkat ringan dilakukan langsung oleh guru, wali asrama, wali kelas, atau murobbi, dan bisa dihapus dengan kafarat yang diawasi oleh pihak bersangkutan atau pengurus BEST yang ditunjuk. 9. Pengurangan poin dan pemberian sanksi pada pelanggaran tingkat sedang dilakukan langsung oleh guru, wali asrama, wali kelas, atau murabbi, dan mendapatkan tambahan kerja social dan diawasi oleh Komisi Kedisiplinan (KOMDIS) atau pengurus BEST yang ditunjuk. 10.Apabila pengurangan poin sudah mencapai 15, maka akan dilakukan pemanggilan orang tua dan murid membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh orang tua, BK, wali asrama, dan wali kelas. 11.Apabila pengurangan poin sudah mencapai 25 maka akan dilakukan pemanggilan orang tua murid untuk menerima surat peringatan 1 (SP1) yang ditandatangani oleh bidang kesiswaan, BK, dan Koordinator keasramaan, murid diskors sepekan dirumahnya. 12.Bila pengurangan poin mencapai 40 maka akan dilakukan pemanggilan orang tua murid untuk menerima surat peringatan 2 (SP2) yang ditandatangani oleh wakasek, PJ BK, dan waka asrama, murid diskors dua pekan dirumahnya. 13.Bila pengurangan poin sampai 50 maka dilakukan pemanggilan orang tua murid untuk menerima surat peringatan 3 (SP3) yang ditandatangani oleh kepala sekolah dan kepala asrama dan murid diskors 40 hari. 14.Jika murid masih melakukan pelanggaran, setelah mendapatkan SP3, maka murid akan dikeluarkan tanpa melihat sisa poin. 15.SP2 dan SP3 dapat lansung diberikan tanpa harus ada SP sebelumnya disesuaiakan dengan kasus yang terjadi. 16.Murid dapat langsung dikeluarkan tanpa ada SP sebelumnya, jika melakukan pelanggaran berat tertentu.

BAB DROP OUT

Pasal 20 Drop Out

Drop Out adalah murid dikeluarkan dari sekolah, jika:

1. Sisa poin kurang dari 50 (lima puluh). 2. Masih melakukan pelanggaran setelah mendapatkan SP3 tanpa melihat sisa poin. 3. Melakukan pelanggaran berat tertentu, meskipun tidak mendapatkan SP sebelumnya.

BAB BENTUK PENGHARGAAN, SANKSI, DAN KAFARAT Pasal 21

BAB ATURAN PERALIHAN

Pasal Masa Berlaku 1. Tata tertib murid dinyatakan berlaku efektif sejak . 2. Tata tertib murid dievaluasi selambat-lambatnya 1 tahun sejak tanggal ditetapkannya

Pasal Peralihan Antar Aturan

1. Dengan berlakunya tata tertib murid ini, maka tata tertib sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi

BAB KETENTUAN PENUTUP 1. Tata tertib ini menjadi acuan dasar peraturan murid di lingkungan Al-Mubarak Boarding School 2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian

TIM PENYUSUN

Ketua Anggota

: Syaifudin, S.S.I :

1. Mukhtar Arifin, S.S 2. Nuryadi, S.Th.I 3. Maulana Abdul Haq, SQ 4. Husnul Khatimah, S.Th.I 5. Afrohah 6. Shofi 7. Suci Handayani 8. Benni Fachruri, S.Pd Lay Out : Latif

Edit Bahasa : Siti Saroh, S.Ag