Top Banner
112

Buku PIK-Remaja

Nov 01, 2014

Download

Self Improvement

Rajabul Gufron

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Buku PIK-Remaja
Page 2: Buku PIK-Remaja

i

PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA DAN MAHASISWA

(PIK REMAJA/MAHASISWA)

PEDOMAN

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

DIREKTORAT BINA KETAHANAN REMAJA

JAKARTA, 2012

Page 3: Buku PIK-Remaja

ii

KATA SAMBUTAN

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur

kehadapan Allah SWT, yang telah memberikan kita kemampuan,

kesempatan dan sumber daya, sehingga kita dapat menyelesaikan

salah satu amanah dan tugas kami, yaitu penyempurnaan buku

dengan judul “Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan

Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK Remaja/Mahasiswa). Pedoman

ini merupakan acuan bagi para Pengelola Program GenRe,

Pembina PIK Remaja/Mahasiswa, Pengelola PIK

Remaja/Mahasiswa, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya untuk

membentuk, mengembangkan dan membina PIK

Remaja/Mahasiswa mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten,

Kota dan Kecamatan.

Untuk dapat memahami pentingnya penyempurnaan penulisan

Pedoman ini, perlu dilihat sejak pelaksanaan pembangunan

Kependudukan dan Keluarga Berencana dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010 – 2014, program

Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) telah kita sepakati untuk

dikembangkan menjadi program Generasi Berencana dalam

rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.

Dalam rangka mewujudkan Generasi Berencana di Indonesia,

program GenRe dihadapkan dengan lingkungan strategik, yang

berkembang dengan sangat cepat dan sangat luas. Salah satu

diantaranya adalah globalisasi informasi. Globalisasi informasi ini

kemudian tanpa disadari, telah meliberalisasi dan merubah norma,

etika dan moralitas agama, menjadi nilai-nilai kehidupan sekuler.

Dalam kehidupan remaja perubahan nilai ini, terlihat dari perilaku

hidup remaja yang tidak sehat (unhealthy life behaviors). Seperti

penelitian dari Australian National University (ANU) dan Pusat

Page 4: Buku PIK-Remaja

i

KATA SAMBUTAN

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur

kehadapan Allah SWT, yang telah memberikan kita kemampuan,

kesempatan dan sumber daya, sehingga kita dapat menyelesaikan

salah satu amanah dan tugas kami, yaitu penyempurnaan buku

dengan judul “Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan

Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK Remaja/Mahasiswa). Pedoman

ini merupakan acuan bagi para Pengelola Program GenRe,

Pembina PIK Remaja/Mahasiswa, Pengelola PIK

Remaja/Mahasiswa, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya untuk

membentuk, mengembangkan dan membina PIK

Remaja/Mahasiswa mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten,

Kota dan Kecamatan.

Untuk dapat memahami pentingnya penyempurnaan penulisan

Pedoman ini, perlu dilihat sejak pelaksanaan pembangunan

Kependudukan dan Keluarga Berencana dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010 – 2014, program

Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) telah kita sepakati untuk

dikembangkan menjadi program Generasi Berencana dalam

rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.

Dalam rangka mewujudkan Generasi Berencana di Indonesia,

program GenRe dihadapkan dengan lingkungan strategik, yang

berkembang dengan sangat cepat dan sangat luas. Salah satu

diantaranya adalah globalisasi informasi. Globalisasi informasi ini

kemudian tanpa disadari, telah meliberalisasi dan merubah norma,

etika dan moralitas agama, menjadi nilai-nilai kehidupan sekuler.

Dalam kehidupan remaja perubahan nilai ini, terlihat dari perilaku

hidup remaja yang tidak sehat (unhealthy life behaviors). Seperti

penelitian dari Australian National University (ANU) dan Pusat

Page 5: Buku PIK-Remaja

ii

mempromosikan Generasi Berencana, guna mewujudkan

“Pembangunan yang Berwawasan Kependudukan dan

Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera” dalam rangka

mencapai “Penduduk Tumbuh Seimbang 2015” di Indonesia

tercinta.

Jakarta, 2 April 2012

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan

Pemberdayaan Keluarga

Dr. Sudibyo Alimoeso, MA

Penelitian Kesehatan UI tahun 2010 di Jakarta, Tangerang dan

Bekasi (JATABEK) dengan jumlah sampel 3006 responden (usia <17

– 24 tahun), menunjukkan bahwa 20,9% remaja mengalami

kehamilan dan kelahiran sebelum menikah dan 38.7% remaja

mengalami kehamilan sebelum menikah dan kelahiran setelah

menikah.

Badan Narkotika Nasional tahun 2008, menunjukkan bahwa

jumlah pengguna Napza sampai dengan tahun 2008 adalah

115.404. Dimana 51.986 dari total pengguna adalah mereka yang

berusia remaja (usia 16-24 tahun). Mereka yang pelajar sekolah

berjumlah 5.484 dan mahasiswa berjumlah 4.055. Secara kumulatif

jumlah kasus HIV sampai dengan September 2011 sebesar 71.437

kasus. Untuk kasus AIDS secara kumulatif jumlah kasus AIDS

sampai dengan September 2011 sebesar 25.936 kasus. Dari jumlah

kasus tersebut, 45,9% diantaranya adalah kelompok usia 20-29

tahun (Kemenkes RI, 2011).

Apabila perilaku remaja yang tidak sehat ini terus berlangsung,

tentu akan mengganggu tugas-tugas pertumbuhan dan

perkembangan kehidupan remaja, baik secara individual maupun

sosial. Karena itu, saya menyambut baik diterbitkannya Pedoman

Pengelolaan Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK

Remaja/Mahasiswa) yang telah mengalami penyempurnaan dari

edisi sebelumnya. Pedoman ini sangat penting, karena menjadi

Pedoman dan petunjuk dalam pembentukan, pengembangan dan

pembinaan PIK Remaja/Mahasiswa di berbagai tingkatan, dan

dapat dimanfaatkan oleh semua pihak yang terlibat langsung

dalam Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling

Remaja/Mahasiswa.

Kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu

penyempurnaan dan penerbitan Pedoman ini, saya sampaikan

ucapan terima kasih. Akhirnya, semoga penyempurnaan Pedoman

ini dapat menjadi bagian dari amal bakti kita dalam

Page 6: Buku PIK-Remaja

iii

mempromosikan Generasi Berencana, guna mewujudkan

“Pembangunan yang Berwawasan Kependudukan dan

Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera” dalam rangka

mencapai “Penduduk Tumbuh Seimbang 2015” di Indonesia

tercinta.

Jakarta, 2 April 2012

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan

Pemberdayaan Keluarga

Dr. Sudibyo Alimoeso, MA

Penelitian Kesehatan UI tahun 2010 di Jakarta, Tangerang dan

Bekasi (JATABEK) dengan jumlah sampel 3006 responden (usia <17

– 24 tahun), menunjukkan bahwa 20,9% remaja mengalami

kehamilan dan kelahiran sebelum menikah dan 38.7% remaja

mengalami kehamilan sebelum menikah dan kelahiran setelah

menikah.

Badan Narkotika Nasional tahun 2008, menunjukkan bahwa

jumlah pengguna Napza sampai dengan tahun 2008 adalah

115.404. Dimana 51.986 dari total pengguna adalah mereka yang

berusia remaja (usia 16-24 tahun). Mereka yang pelajar sekolah

berjumlah 5.484 dan mahasiswa berjumlah 4.055. Secara kumulatif

jumlah kasus HIV sampai dengan September 2011 sebesar 71.437

kasus. Untuk kasus AIDS secara kumulatif jumlah kasus AIDS

sampai dengan September 2011 sebesar 25.936 kasus. Dari jumlah

kasus tersebut, 45,9% diantaranya adalah kelompok usia 20-29

tahun (Kemenkes RI, 2011).

Apabila perilaku remaja yang tidak sehat ini terus berlangsung,

tentu akan mengganggu tugas-tugas pertumbuhan dan

perkembangan kehidupan remaja, baik secara individual maupun

sosial. Karena itu, saya menyambut baik diterbitkannya Pedoman

Pengelolaan Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK

Remaja/Mahasiswa) yang telah mengalami penyempurnaan dari

edisi sebelumnya. Pedoman ini sangat penting, karena menjadi

Pedoman dan petunjuk dalam pembentukan, pengembangan dan

pembinaan PIK Remaja/Mahasiswa di berbagai tingkatan, dan

dapat dimanfaatkan oleh semua pihak yang terlibat langsung

dalam Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling

Remaja/Mahasiswa.

Kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu

penyempurnaan dan penerbitan Pedoman ini, saya sampaikan

ucapan terima kasih. Akhirnya, semoga penyempurnaan Pedoman

ini dapat menjadi bagian dari amal bakti kita dalam

Page 7: Buku PIK-Remaja

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat rakhmat dan karuniaNya Pedoman Pengelolaan

Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK

Remaja/Mahasiswa) dapat diselesaikan dan dituangkan dalam

Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Nasional Nomor : 88/PER/F2/2012, tanggal 2 April 2012.

Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling

Remaja/Mahasiswa (PIK Remaja/Mahasiswa) ini dilatarbelakangi

oleh keluarnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52

Tahun 2009, tentang Perkembangan Kependudukan dan

Pembangunan Keluarga yang telah ditindaklanjuti dengan

Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2010 tentang Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dan Peraturan

Kepala BKKBN Nomor 72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Direktorat Bina Ketahanan Remaja merupakan salah satu

direktorat di bawah Kedeputian Keluarga Sejahtera dan

Pemberdayaan Keluarga, yang memiliki tugas antara lain

melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis

penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK),

pemantauan dan evaluasi serta pemberian bimbingan teknis

fasilitasi di bidang Bina Ketahanan Remaja.

Untuk mendukung terlaksananya program GenRe secara optimal

di semua tingkatan, perlu dibuat pedoman yang berkaitan dengan

pelaksanaan program GenRe. Pedoman ini diharapkan dapat

digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan program GenRe

melalui wadah PIK Remaja/Mahasiswa.

Page 8: Buku PIK-Remaja

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat rakhmat dan karuniaNya Pedoman Pengelolaan

Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK

Remaja/Mahasiswa) dapat diselesaikan dan dituangkan dalam

Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Nasional Nomor : 88/PER/F2/2012, tanggal 2 April 2012.

Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling

Remaja/Mahasiswa (PIK Remaja/Mahasiswa) ini dilatarbelakangi

oleh keluarnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52

Tahun 2009, tentang Perkembangan Kependudukan dan

Pembangunan Keluarga yang telah ditindaklanjuti dengan

Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2010 tentang Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dan Peraturan

Kepala BKKBN Nomor 72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Direktorat Bina Ketahanan Remaja merupakan salah satu

direktorat di bawah Kedeputian Keluarga Sejahtera dan

Pemberdayaan Keluarga, yang memiliki tugas antara lain

melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis

penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK),

pemantauan dan evaluasi serta pemberian bimbingan teknis

fasilitasi di bidang Bina Ketahanan Remaja.

Untuk mendukung terlaksananya program GenRe secara optimal

di semua tingkatan, perlu dibuat pedoman yang berkaitan dengan

pelaksanaan program GenRe. Pedoman ini diharapkan dapat

digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan program GenRe

melalui wadah PIK Remaja/Mahasiswa.

Page 9: Buku PIK-Remaja

vi

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan

pedoman ini hingga diterbitkannya, kami mengucapkan terima

kasih. Semoga pedoman ini dapat memberikan manfaat bagi

kemajuan dalam pembangunan kependudukan dan keluarga

berencana di masa yang akan datang.

Jakarta, 2 April 2012

Direktur Bina Ketahanan Remaja,

Indra Wirdhana, SH, MM

DAFTAR ISI

Kata Sambutan .......................................................................... i

Kata Pengantar ......................................................................... v

Daftar Isi .................................................................................... vii

Peraturan Kepala tentang Pedoman Pengelolaan PIK R/M ... ix

Bab I : Pendahuluan .................................................................. 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Tujuan ......................................................................................................... 8

C. Sasaran Pengguna ................................................................................. 9

D. Ruang Lingkup ........................................................................................ 9

E. Batasan Pengertian ................................................................................ 9

Bab II : Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa .......................... 15

A. Kebijakan dan Strategi .......................................................................... 15

B. Kegiatan-kegiatan dari Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa 16

Bab III : Mekanisme Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa …. 19

A. Membentuk PIK Remaja/Mahasiswa ……………………….. 19

B. Mengembangkan dan Meningkatkan Kualitas PIK R/M……. 21

C. Melakukan Advokasi…………………………………………. 33

D. Melakukan promosi dan sosialisasi PIK R/M dalam bentuk

KIE ……………………………………………………………. 35

E. Menyiapkan dan Memberdayakan SDM pengelola PIK R/M.. 38

F. Dukungan sumber dana PIK R/M …………………………… 41

G. Melaksanakan konsultasi dan fasilitasi dalam pengelolaan

PIK R/M ………………………………………………………. 42

H. Pemberian penghargaan bagi PIK R/M Unggulan dan

PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) ………………… 43

I. Pencatatan dan Pelaporan …………………………………. 47

Bab IV : Penutup ........................................................................ 53

Daftar Pustaka .......................................................................... 54

Page 10: Buku PIK-Remaja

vii

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan

pedoman ini hingga diterbitkannya, kami mengucapkan terima

kasih. Semoga pedoman ini dapat memberikan manfaat bagi

kemajuan dalam pembangunan kependudukan dan keluarga

berencana di masa yang akan datang.

Jakarta, 2 April 2012

Direktur Bina Ketahanan Remaja,

Indra Wirdhana, SH, MM

DAFTAR ISI

Kata Sambutan .......................................................................... i

Kata Pengantar ......................................................................... v

Daftar Isi .................................................................................... vii

Peraturan Kepala tentang Pedoman Pengelolaan PIK R/M ... ix

Bab I : Pendahuluan .................................................................. 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Tujuan ......................................................................................................... 8

C. Sasaran Pengguna ................................................................................. 9

D. Ruang Lingkup ........................................................................................ 9

E. Batasan Pengertian ................................................................................ 9

Bab II : Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa .......................... 15

A. Kebijakan dan Strategi .......................................................................... 15

B. Kegiatan-kegiatan dari Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa 16

Bab III : Mekanisme Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa …. 19

A. Membentuk PIK Remaja/Mahasiswa ……………………….. 19

B. Mengembangkan dan Meningkatkan Kualitas PIK R/M……. 21

C. Melakukan Advokasi…………………………………………. 33

D. Melakukan promosi dan sosialisasi PIK R/M dalam bentuk

KIE ……………………………………………………………. 35

E. Menyiapkan dan Memberdayakan SDM pengelola PIK R/M.. 38

F. Dukungan sumber dana PIK R/M …………………………… 41

G. Melaksanakan konsultasi dan fasilitasi dalam pengelolaan

PIK R/M ………………………………………………………. 42

H. Pemberian penghargaan bagi PIK R/M Unggulan dan

PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) ………………… 43

I. Pencatatan dan Pelaporan …………………………………. 47

Bab IV : Penutup ........................................................................ 53

Daftar Pustaka .......................................................................... 54

Page 11: Buku PIK-Remaja

viii

PERATURAN

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN

DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

NOMOR : 88 /PER/F2/2012

TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING

REMAJA/MAHASISWA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

Menimbang : a bahwa dalam rangka peningkatan kualitas

remaja di Indonesia perlu diupayakan

melalui pemberian akses informasi,

pendidikan, konseling dan pelayanan

tentang kehidupan berkeluarga untuk

membentuk keluarga bahagia dan

sejahtera;

b bahwa untuk kepentingan sebagaimana

dimaksud pada huruf a tersebut di atas

perlu menetapkan Pedoman Pengelolaan

Pusat Informasi dan Konseling

Remaja/Mahasiswa dengan Peraturan

Lampiran ................................................................................. 55

Formulir 1 : Pencatatan/Registrasi Klien (Remaja/Mahasiswa)

yang Datang ke PIK R/M …………………………………………. 55

Petunjuk Pengisian Formulir 1 …………………………………... 56

Formulir 2 : Pencatatan Sarana dan Tenaga Pengelola PIK R/M.. 58

Petunjuk Pengisian Formulir 2 …………………………………. 59

Formulir 3 : Pencatatan Pemberian Informasi Materi dan

Konseling oleh Pengelola PIK R/M ……………………………… 61

Petunjuk Pengisian Formulir 3 ………………………………….. 62

Formulir 4 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola PIK R/M ………………………………………… 64

Petunjuk Pengisian Formulir 4 …………………………………. 65

Formulir 5 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Kecamatan …………………. 68

Petunjuk Pengisian Formulir 5 …………………………………. 69

Formulir 6 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Kabupaten dan Kota ……….. 73

Petunjuk Pengisian Formulir 6 …………………………………. 74

Formulir 7 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Provinsi ……………………… 78

Petunjuk Pengisian Formulir 7 ………………………………….. 79

Formulir 8 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Pusat ………………………… 83

Petunjuk Pengisian Formulir 8 ………………………………….. 84

Formulir 9 : Laporan Pengisian Profil Data Basis PIK R/M Online. 88

Petunjuk Pengisian Formulir 9 ………………………………….. 90

Page 12: Buku PIK-Remaja

ix

PERATURAN

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN

DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

NOMOR : 88 /PER/F2/2012

TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING

REMAJA/MAHASISWA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

Menimbang : a bahwa dalam rangka peningkatan kualitas

remaja di Indonesia perlu diupayakan

melalui pemberian akses informasi,

pendidikan, konseling dan pelayanan

tentang kehidupan berkeluarga untuk

membentuk keluarga bahagia dan

sejahtera;

b bahwa untuk kepentingan sebagaimana

dimaksud pada huruf a tersebut di atas

perlu menetapkan Pedoman Pengelolaan

Pusat Informasi dan Konseling

Remaja/Mahasiswa dengan Peraturan

Lampiran ................................................................................. 55

Formulir 1 : Pencatatan/Registrasi Klien (Remaja/Mahasiswa)

yang Datang ke PIK R/M …………………………………………. 55

Petunjuk Pengisian Formulir 1 …………………………………... 56

Formulir 2 : Pencatatan Sarana dan Tenaga Pengelola PIK R/M.. 58

Petunjuk Pengisian Formulir 2 …………………………………. 59

Formulir 3 : Pencatatan Pemberian Informasi Materi dan

Konseling oleh Pengelola PIK R/M ……………………………… 61

Petunjuk Pengisian Formulir 3 ………………………………….. 62

Formulir 4 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola PIK R/M ………………………………………… 64

Petunjuk Pengisian Formulir 4 …………………………………. 65

Formulir 5 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Kecamatan …………………. 68

Petunjuk Pengisian Formulir 5 …………………………………. 69

Formulir 6 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Kabupaten dan Kota ……….. 73

Petunjuk Pengisian Formulir 6 …………………………………. 74

Formulir 7 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Provinsi ……………………… 78

Petunjuk Pengisian Formulir 7 ………………………………….. 79

Formulir 8 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Pusat ………………………… 83

Petunjuk Pengisian Formulir 8 ………………………………….. 84

Formulir 9 : Laporan Pengisian Profil Data Basis PIK R/M Online. 88

Petunjuk Pengisian Formulir 9 ………………………………….. 90

Page 13: Buku PIK-Remaja

x

5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun

2007 tentang Organisasai Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4741);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun

2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan

Kerjasama Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2007 Nomor 112, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4761);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun

2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tata cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4817);

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 62 Tahun 2010 tentang Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana

Nasional;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 junto Nomor 59 Tahun 2007

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

11. Peraturan Kepala Badan Koordinasi

Keluarga Berencana Nasional Nomor

55/HK-010/B5/2010 tentang Standar

Kepala Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Nasional;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4844);

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004

tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4838;

3. Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009

tentang Perkembangan Kependudukan

dan Pembangunan Keluarga (Lembaran

Negara RI Tahun 2009 Nomor 161,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

5080);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun

2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4737);

Page 14: Buku PIK-Remaja

xi

5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun

2007 tentang Organisasai Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4741);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun

2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan

Kerjasama Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2007 Nomor 112, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4761);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun

2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tata cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4817);

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 62 Tahun 2010 tentang Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana

Nasional;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 junto Nomor 59 Tahun 2007

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

11. Peraturan Kepala Badan Koordinasi

Keluarga Berencana Nasional Nomor

55/HK-010/B5/2010 tentang Standar

Kepala Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Nasional;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4844);

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004

tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4838;

3. Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009

tentang Perkembangan Kependudukan

dan Pembangunan Keluarga (Lembaran

Negara RI Tahun 2009 Nomor 161,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

5080);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun

2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4737);

Page 15: Buku PIK-Remaja

xii

Ditetapkan di : Jakarta

Pada Tanggal : 2 April 2012

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN

DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

Dr. dr. SUGIRI SYARIEF, MPA

KEDUA : Pedoman ini merupakan acuan bagi Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana

Nasional, Perwakilan Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi dan

Satuan Kerja Perangkat Daerah Keluarga

Berencana di Provinsi, Kabupaten dan Kota

dalam Pengelolaan Pusat Informasi dan

Konseling Remaja/Mahasiswa.

KETIGA

:

Dengan ditetapkannya peraturan ini, maka

Buku Panduan Pengelolaan Pedoman Pusat

Informasi dan Konseling Remaja yang

diterbitkan oleh Direktorat Remaja dan

Perlindungan Hak-Hak Reproduksi Badan

Koordinasi dan Keluarga Berencana Nasional

Tahun 2009 dinyatakan tetap berlaku

sepanjang tidak bertentangan dengan

Peraturan ini.

KEEMPAT Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal

ditetapkan dengan ketentuan apabila

dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam

penetapan ini akan diadakan perbaikan

sebagaimana mestinya.

Pelayanan Minimal Bidang Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera di

Kabupaten/Kota;

12. Peraturan Kepala Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional Nomor

72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Nasional;

13. Peraturan Kepala Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional Nomor

82/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Provinsi;

14. Peraturan Kepala Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional Nomor

92/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan

Kependudukan dan Keluarga Berencana;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN

DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT

INFORMASI DAN KONSELING REMAJA/

MAHASISWA.

KESATU : Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan

Konseling Remaja/Mahasiswa sebagaimana

dalam lampiran Peraturan Kepala ini

merupakan satu kesatuan yang tidak

terpisahkan dari Peraturan ini.

Page 16: Buku PIK-Remaja

xiii

Ditetapkan di : Jakarta

Pada Tanggal : 2 April 2012

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN

DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

Dr. dr. SUGIRI SYARIEF, MPA

KEDUA : Pedoman ini merupakan acuan bagi Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana

Nasional, Perwakilan Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi dan

Satuan Kerja Perangkat Daerah Keluarga

Berencana di Provinsi, Kabupaten dan Kota

dalam Pengelolaan Pusat Informasi dan

Konseling Remaja/Mahasiswa.

KETIGA

:

Dengan ditetapkannya peraturan ini, maka

Buku Panduan Pengelolaan Pedoman Pusat

Informasi dan Konseling Remaja yang

diterbitkan oleh Direktorat Remaja dan

Perlindungan Hak-Hak Reproduksi Badan

Koordinasi dan Keluarga Berencana Nasional

Tahun 2009 dinyatakan tetap berlaku

sepanjang tidak bertentangan dengan

Peraturan ini.

KEEMPAT Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal

ditetapkan dengan ketentuan apabila

dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam

penetapan ini akan diadakan perbaikan

sebagaimana mestinya.

Pelayanan Minimal Bidang Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera di

Kabupaten/Kota;

12. Peraturan Kepala Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional Nomor

72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Nasional;

13. Peraturan Kepala Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional Nomor

82/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Provinsi;

14. Peraturan Kepala Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional Nomor

92/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan

Kependudukan dan Keluarga Berencana;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN

DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT

INFORMASI DAN KONSELING REMAJA/

MAHASISWA.

KESATU : Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan

Konseling Remaja/Mahasiswa sebagaimana

dalam lampiran Peraturan Kepala ini

merupakan satu kesatuan yang tidak

terpisahkan dari Peraturan ini.

Page 17: Buku PIK-Remaja

xiv

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

LAMPIRAN

PERATURAN KEPALA

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

NOMOR : 88/PER/F2/2012

TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING

REMAJA/MAHASISWA

(PIK REMAJA/MAHASISWA)

Page 18: Buku PIK-Remaja

xv

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

LAMPIRAN

PERATURAN KEPALA

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

NOMOR : 88/PER/F2/2012

TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING

REMAJA/MAHASISWA

(PIK REMAJA/MAHASISWA)

Page 19: Buku PIK-Remaja

xvi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke

masa dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang

sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka

selanjutnya. Pada tahun 2010 jumlah remaja umur 10-24

tahun sangat besar yaitu sekitar 64 juta atau 27,6% dari

jumlah Penduduk Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa (Sensus

Penduduk, 2010). Melihat jumlahnya yang sangat besar, maka

remaja sebagai generasi penerus bangsa perlu dipersiapkan

menjadi manusia yang sehat secara jasmani, rohani, mental

dan spiritual. Faktanya, berbagai penelitian menunjukkan

bahwa remaja mempunyai permasalahan yang sangat

kompleks seiring dengan masa transisi yang dialami remaja.

Masalah yang menonjol dikalangan remaja yaitu

permasalahan seputar TRIAD KRR (Seksualitas, HIV dan AIDS

serta Napza), rendahnya pengetahuan remaja tentang

Kesehatan Reproduksi Remaja dan median usia kawin

pertama perempuan relatif masih rendah yaitu 19,8 tahun

(SDKI 2007).

Berikut gambaran perilaku remaja, berkaitan dengan risiko

TRIAD KRR (Seksualitas, NAPZA, HIV dan AIDS), rendahnya

pengetahuan remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja

dan median usia kawin pertama perempuan:

1. Seksualitas

Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja

khususnya remaja yang belum menikah cenderung

Page 20: Buku PIK-Remaja

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke

masa dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang

sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka

selanjutnya. Pada tahun 2010 jumlah remaja umur 10-24

tahun sangat besar yaitu sekitar 64 juta atau 27,6% dari

jumlah Penduduk Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa (Sensus

Penduduk, 2010). Melihat jumlahnya yang sangat besar, maka

remaja sebagai generasi penerus bangsa perlu dipersiapkan

menjadi manusia yang sehat secara jasmani, rohani, mental

dan spiritual. Faktanya, berbagai penelitian menunjukkan

bahwa remaja mempunyai permasalahan yang sangat

kompleks seiring dengan masa transisi yang dialami remaja.

Masalah yang menonjol dikalangan remaja yaitu

permasalahan seputar TRIAD KRR (Seksualitas, HIV dan AIDS

serta Napza), rendahnya pengetahuan remaja tentang

Kesehatan Reproduksi Remaja dan median usia kawin

pertama perempuan relatif masih rendah yaitu 19,8 tahun

(SDKI 2007).

Berikut gambaran perilaku remaja, berkaitan dengan risiko

TRIAD KRR (Seksualitas, NAPZA, HIV dan AIDS), rendahnya

pengetahuan remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja

dan median usia kawin pertama perempuan:

1. Seksualitas

Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja

khususnya remaja yang belum menikah cenderung

Page 21: Buku PIK-Remaja

2

2. Napza

Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional Tahun

2008, menunjukkan bahwa jumlah pengguna Napza

sampai dengan tahun 2008 adalah 115.404. Dimana 51.986

dari total pengguna adalah mereka yang berusia remaja

(usia 16-24 tahun). Mereka yang pelajar sekolah berjumlah

5.484 dan mahasiswa berjumlah 4.055.

3. HIV dan AIDS

Jumlah kasus baru AIDS periode Januari – September 2011

sebesar 1805 kasus. Data tersebut merupakan fenomena

gunung es artinya data tersebut hanya yang dilaporkan

saja. Sedangkan untuk kasus AIDS secara kumulatif, jumlah

kasus AIDS sampai dengan Juni 2011 sebesar 26.483 kasus.

Dari jumlah kasus tersebut, 45,9% diantaranya adalah

kelompok usia 20 – 29 tahun (Kemenkes RI, 2011). Jika

dikaitkan dengan karakteristik AIDS yang gejalanya baru

muncul setalah 3 – 10 tahun terinfeksi, maka hal ini

semakin membuktikan bahwa sebagian besar dari mereka

yang terkena AIDS telah terinfeksi pada usia yang lebih

muda.

4. Pengetahuan remaja tentang Kesehatan Reproduksi

Remaja

Hasil SDKI tahun 2007 menunjukkan bahwa pengetahuan

remaja tentang kesehatan reproduksi remaja relatif masih

rendah. Remaja perempuan yang tidak tahu tentang

perubahan fisiknya sebanyak 13,3%. Hampir separuh

(47,9%) remaja perempuan tidak mengetahui kapan

seorang perempuan memiliki hari atau masa suburnya.

Sebaliknya, dari survei yang sama, pengetahuan dari

responden remaja laki-laki yang mengetahui masa subur

perempuan lebih tinggi (32,3%) dibanding dengan

meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa hasil

penelitian yang menunjukkan bahwa remaja

perempuan dan remaja laki-laki usia 15-24 tahun yang

menyatakan pernah melakukan hubungan seksual

pranikah masing-masing 1% pada wanita dan 6%

pada pria (SKRRI, 2007). Masih berdasarkan sumber

data yang sama, menunjukkan pengalaman

berpacaran remaja di Indonesia cenderung semakin

berani dan terbuka : 1). Berpegangan tangan, laki-laki

69% dan perempuan 68,3%; 2).Berciuman, laki-

laki 41,2% dan perempuan 29,3% dan 3). Meraba/

merangsang, laki-laki 26,5% dan perempuan 9,1%.

Perilaku seksual pranikah dikalangan remaja diperkuat

dengan data dari Depkes Tahun 2009 di 4 kota besar

(Medan, Jakarta Pusat, Bandung dan Surabaya),

menunjukkan bahwa 35,9% remaja mempunyai

teman yang sudah pernah melakukan hubungan seks

pranikah dan 6,9% responden telah melakukan

hubungan seks pranikah.

Berdasarkan penelitian dari Australian National

University (ANU) dan Pusat Penelitian Kesehatan

Universitas Indonesia tahun 2010 di Jakarta,

Tangerang dan Bekasi (JATABEK) dengan jumlah

sampel 3006 responden (usia <17 – 24 tahun),

menunjukkan bahwa 20,9% remaja mengalami

kehamilan dan kelahiran sebelum menikah dan 38.7%

remaja mengalami kehamilan sebelum menikah dan

kelahiran setelah menikah. Dari data tersebut terdapat

proporsi yang relatif tinggi pada remaja yang

melakukan pernikahan disebabkan oleh kehamilan

yang tidak diinginkan.

Page 22: Buku PIK-Remaja

3

2. Napza

Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional Tahun

2008, menunjukkan bahwa jumlah pengguna Napza

sampai dengan tahun 2008 adalah 115.404. Dimana 51.986

dari total pengguna adalah mereka yang berusia remaja

(usia 16-24 tahun). Mereka yang pelajar sekolah berjumlah

5.484 dan mahasiswa berjumlah 4.055.

3. HIV dan AIDS

Jumlah kasus baru AIDS periode Januari – September 2011

sebesar 1805 kasus. Data tersebut merupakan fenomena

gunung es artinya data tersebut hanya yang dilaporkan

saja. Sedangkan untuk kasus AIDS secara kumulatif, jumlah

kasus AIDS sampai dengan Juni 2011 sebesar 26.483 kasus.

Dari jumlah kasus tersebut, 45,9% diantaranya adalah

kelompok usia 20 – 29 tahun (Kemenkes RI, 2011). Jika

dikaitkan dengan karakteristik AIDS yang gejalanya baru

muncul setalah 3 – 10 tahun terinfeksi, maka hal ini

semakin membuktikan bahwa sebagian besar dari mereka

yang terkena AIDS telah terinfeksi pada usia yang lebih

muda.

4. Pengetahuan remaja tentang Kesehatan Reproduksi

Remaja

Hasil SDKI tahun 2007 menunjukkan bahwa pengetahuan

remaja tentang kesehatan reproduksi remaja relatif masih

rendah. Remaja perempuan yang tidak tahu tentang

perubahan fisiknya sebanyak 13,3%. Hampir separuh

(47,9%) remaja perempuan tidak mengetahui kapan

seorang perempuan memiliki hari atau masa suburnya.

Sebaliknya, dari survei yang sama, pengetahuan dari

responden remaja laki-laki yang mengetahui masa subur

perempuan lebih tinggi (32,3%) dibanding dengan

meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa hasil

penelitian yang menunjukkan bahwa remaja

perempuan dan remaja laki-laki usia 15-24 tahun yang

menyatakan pernah melakukan hubungan seksual

pranikah masing-masing 1% pada wanita dan 6%

pada pria (SKRRI, 2007). Masih berdasarkan sumber

data yang sama, menunjukkan pengalaman

berpacaran remaja di Indonesia cenderung semakin

berani dan terbuka : 1). Berpegangan tangan, laki-laki

69% dan perempuan 68,3%; 2).Berciuman, laki-

laki 41,2% dan perempuan 29,3% dan 3). Meraba/

merangsang, laki-laki 26,5% dan perempuan 9,1%.

Perilaku seksual pranikah dikalangan remaja diperkuat

dengan data dari Depkes Tahun 2009 di 4 kota besar

(Medan, Jakarta Pusat, Bandung dan Surabaya),

menunjukkan bahwa 35,9% remaja mempunyai

teman yang sudah pernah melakukan hubungan seks

pranikah dan 6,9% responden telah melakukan

hubungan seks pranikah.

Berdasarkan penelitian dari Australian National

University (ANU) dan Pusat Penelitian Kesehatan

Universitas Indonesia tahun 2010 di Jakarta,

Tangerang dan Bekasi (JATABEK) dengan jumlah

sampel 3006 responden (usia <17 – 24 tahun),

menunjukkan bahwa 20,9% remaja mengalami

kehamilan dan kelahiran sebelum menikah dan 38.7%

remaja mengalami kehamilan sebelum menikah dan

kelahiran setelah menikah. Dari data tersebut terdapat

proporsi yang relatif tinggi pada remaja yang

melakukan pernikahan disebabkan oleh kehamilan

yang tidak diinginkan.

Page 23: Buku PIK-Remaja

4

yang terganggu kesempatannya untuk melanjutkan sekolah,

memasuki dunia kerja, memulai berkeluarga dan menjadi

anggota masyarakat secara baik. Sejumlah itu pula remaja

yang tidak siap untuk melanjutkan tugas dan peran sebagai

generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat mengantar

Negara Indonesia menjadi Negara berdaulat dan bermartabat.

Dengan meningkatnya jumlah remaja yang bermasalah akan

mengganggu pencapaian tugas-tugas perkembangan remaja.

Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan remaja

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan remaja

secara individual, yaitu pertumbuhan fisik,

perkembangan mental, emosional dan spiritual.

2. Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan remaja

secara sosial. Oleh Bank Dunia (2007), masa transisi

kehidupan remaja dibagi menjadi 5 Transisi Kehidupan

(Youth Five Life Transitions), antara lain :

a. Melanjutkan sekolah (continue learning)

b. Mencari pekerjaan (start working)

c. Memulai kehidupan berkeluarga (form families)

d. Menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship)

e. Mempraktikkan hidup sehat (practice healthy life)

Untuk merespon permasalahan remaja tersebut, pemerintah

melakukan berbagai program dan kegiatan yang disebar ke

instansi berkaitan sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan

sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang

perkembangan Kependudukan dan Pembangunan

responden remaja perempuan (29%). Mengenai

pengetahuan remaja laki-laki tentang mimpi basah lebih

tinggi (24,4%) dibandingkan dengan remaja perempuan

(16,8%). Sedangkan pengetahuan remaja laki-laki tentang

menstruasi lebih rendah (33,7%) dibandingkan dengan

remaja perempuan (76,2%).

Pengetahuan remaja tentang cara paling penting untuk

menghindari infeksi HIV masih terbatas, hanya 14% remaja

perempuan dan 95% remaja laki-laki menyebutkan

pantang berhubungan seks, 18% remaja perempuan dan

25% remaja laki-laki menyebutkan menggunakan kondom

serta 11% remaja perempuan dan 8% remaja laki-laki

menyebutkan membatasi jumlah pasangan (jangan

berganti-ganti pasangan seksual) sebagai cara

menghindari HIV dan AIDS (SKRRI, 2007).

5. Median Usia Kawin Pertama Perempuan

Menurut SDKI tahun 2007, median usia kawin pertama

perempuan adalah 19,8 tahun. Hasil penelitian puslitbang

kependudukan BKKBN tahun 2011 menemukan bahwa ada

beberapa faktor yang mempengaruhi median usia kawin

pertama perempuan diantaranya yaitu faktor sosial,

ekonomi, budaya dan tempat tinggal (desa/kota). Diantara

beberapa faktor tersebut ternyata faktor ekonomi yang

paling dominan terhadap median usia kawin pertama

perempuan. Hal ini dilatarbelakangi alasan kemiskinan

karena tidak mampu membiayai sekolah anaknya sehingga

orang tua ingin anaknya segera menikah, ingin lepas

tanggung jawab dan orang tua berharap setelah anaknya

menikah akan mendapat bantuan ekonomi.

Berdasarkan data dan kondisi yang diinginkan tersebut di

atas, menunjukkan betapa besarnya jumlah remaja Indonesia

Page 24: Buku PIK-Remaja

5

yang terganggu kesempatannya untuk melanjutkan sekolah,

memasuki dunia kerja, memulai berkeluarga dan menjadi

anggota masyarakat secara baik. Sejumlah itu pula remaja

yang tidak siap untuk melanjutkan tugas dan peran sebagai

generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat mengantar

Negara Indonesia menjadi Negara berdaulat dan bermartabat.

Dengan meningkatnya jumlah remaja yang bermasalah akan

mengganggu pencapaian tugas-tugas perkembangan remaja.

Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan remaja

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan remaja

secara individual, yaitu pertumbuhan fisik,

perkembangan mental, emosional dan spiritual.

2. Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan remaja

secara sosial. Oleh Bank Dunia (2007), masa transisi

kehidupan remaja dibagi menjadi 5 Transisi Kehidupan

(Youth Five Life Transitions), antara lain :

a. Melanjutkan sekolah (continue learning)

b. Mencari pekerjaan (start working)

c. Memulai kehidupan berkeluarga (form families)

d. Menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship)

e. Mempraktikkan hidup sehat (practice healthy life)

Untuk merespon permasalahan remaja tersebut, pemerintah

melakukan berbagai program dan kegiatan yang disebar ke

instansi berkaitan sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan

sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang

perkembangan Kependudukan dan Pembangunan

responden remaja perempuan (29%). Mengenai

pengetahuan remaja laki-laki tentang mimpi basah lebih

tinggi (24,4%) dibandingkan dengan remaja perempuan

(16,8%). Sedangkan pengetahuan remaja laki-laki tentang

menstruasi lebih rendah (33,7%) dibandingkan dengan

remaja perempuan (76,2%).

Pengetahuan remaja tentang cara paling penting untuk

menghindari infeksi HIV masih terbatas, hanya 14% remaja

perempuan dan 95% remaja laki-laki menyebutkan

pantang berhubungan seks, 18% remaja perempuan dan

25% remaja laki-laki menyebutkan menggunakan kondom

serta 11% remaja perempuan dan 8% remaja laki-laki

menyebutkan membatasi jumlah pasangan (jangan

berganti-ganti pasangan seksual) sebagai cara

menghindari HIV dan AIDS (SKRRI, 2007).

5. Median Usia Kawin Pertama Perempuan

Menurut SDKI tahun 2007, median usia kawin pertama

perempuan adalah 19,8 tahun. Hasil penelitian puslitbang

kependudukan BKKBN tahun 2011 menemukan bahwa ada

beberapa faktor yang mempengaruhi median usia kawin

pertama perempuan diantaranya yaitu faktor sosial,

ekonomi, budaya dan tempat tinggal (desa/kota). Diantara

beberapa faktor tersebut ternyata faktor ekonomi yang

paling dominan terhadap median usia kawin pertama

perempuan. Hal ini dilatarbelakangi alasan kemiskinan

karena tidak mampu membiayai sekolah anaknya sehingga

orang tua ingin anaknya segera menikah, ingin lepas

tanggung jawab dan orang tua berharap setelah anaknya

menikah akan mendapat bantuan ekonomi.

Berdasarkan data dan kondisi yang diinginkan tersebut di

atas, menunjukkan betapa besarnya jumlah remaja Indonesia

Page 25: Buku PIK-Remaja

6

Berencana Tahun 2010 -2014 untuk Pembangunan

Kependudukan dan Keluarga Berencana. Dalam adendum

tersebut dinyatakan sebagai berikut:

1. Meningkatnya usia kawin pertama (UKP) perempuan dari

19.8 (SDKI 2007) menjadi sekitar 21 tahun.

2. Meningkatnya partisipasi keluarga yang mempunyai anak

dan remaja dalam kegiatan kelompok kegiatan Bina

Keluarga Remaja (BKR) dari 1.5 juta menjadi 2.7 juta

keluarga remaja.

Program GenRe tersebut dilaksanakan berkaitan dengan

bidang kehidupan yang kelima dari transisi kehidupan remaja

dimaksud, yakni mempraktikkan hidup secara sehat (practice

healthy life). Empat bidang kehidupan lainnya yang akan

dimasuki oleh remaja sangat ditentukan oleh berhasil

tidaknya remaja mempraktikkan kehidupan yang sehat.

Dengan kata lain apabila remaja gagal berperilaku sehat,

kemungkinan besar remaja yang bersangkutan akan gagal

pada empat bidang kehidupan yang lain. Program GenRe

ditujukan kepada remaja/mahasiswa melalui wadah PIK

Remaja/Mahasiswa (PIK R/M) dan keluarga yang memiliki

remaja melalui wadah Bina Keluarga Remaja (BKR).

PIK Remaja/Mahasiswa adalah salah satu wadah yang

dikembangkan dalam program GenRe, yang dikelola dari,

oleh dan untuk Remaja/Mahasiswa guna memberikan

pelayanan informasi dan konseling tentang pendewasaan

usia perkawinan, delapan fungsi keluarga, TRIAD KRR

(seksualitas, HIV dan AIDS serta Napza), keterampilan hidup

(life skills), gender dan keterampilan advokasi dan KIE.

Keberadaan dan peranan PIK R/M dilingkungan remaja/

mahasiswa sangat penting artinya dalam membantu

remaja/mahasiswa untuk memperoleh informasi dan

Keluarga. Dalam pasal 48 ayat (1) pada huruf b

menyebutkan bahwa peningkatan kualitas remaja dengan

pemberian akses informasi, pendidikan, konseling dan

pelayanan tentang kehidupan berkeluarga. Peningkatan

kualitas remaja melalui pembinaan ketahanan dan

kesejahteraan keluarga oleh BKKBN.

2. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2010 tentang Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

3. Peraturan Kepala BKKBN nomor 72/PER/B5/2011 tentang

organisasi dan tata kerja Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Nasional.

4. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana Nasional Nomor 82/PER/B5/2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Provinsi.

5. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana Nasional Nomor 92/PER/B5/2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan Kependudukan

dan Keluarga Berencana.

Dalam rangka mengemban amanat undang-undang dan

merespon permasalahan remaja, BKKBN mengembangkan

Program Generasi Berencana (GenRe) bagi Remaja dan

keluarga yang memiliki remaja yang sesuai dengan Tugas

Pokok dan Fungsinya dilaksanakan oleh Direktorat Bina

Ketahanan Remaja (Dithanrem). Program ini didasarkan pada

Peraturan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana

Nasional Nomor 47/HK.010/B5/2010 tentang Rencana

Strategis Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional 2010

- 2014 dan Addendum Peraturan Kepala Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nomor 133/PER/B1/2011 tentang

Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Keluarga

Page 26: Buku PIK-Remaja

7

Berencana Tahun 2010 -2014 untuk Pembangunan

Kependudukan dan Keluarga Berencana. Dalam adendum

tersebut dinyatakan sebagai berikut:

1. Meningkatnya usia kawin pertama (UKP) perempuan dari

19.8 (SDKI 2007) menjadi sekitar 21 tahun.

2. Meningkatnya partisipasi keluarga yang mempunyai anak

dan remaja dalam kegiatan kelompok kegiatan Bina

Keluarga Remaja (BKR) dari 1.5 juta menjadi 2.7 juta

keluarga remaja.

Program GenRe tersebut dilaksanakan berkaitan dengan

bidang kehidupan yang kelima dari transisi kehidupan remaja

dimaksud, yakni mempraktikkan hidup secara sehat (practice

healthy life). Empat bidang kehidupan lainnya yang akan

dimasuki oleh remaja sangat ditentukan oleh berhasil

tidaknya remaja mempraktikkan kehidupan yang sehat.

Dengan kata lain apabila remaja gagal berperilaku sehat,

kemungkinan besar remaja yang bersangkutan akan gagal

pada empat bidang kehidupan yang lain. Program GenRe

ditujukan kepada remaja/mahasiswa melalui wadah PIK

Remaja/Mahasiswa (PIK R/M) dan keluarga yang memiliki

remaja melalui wadah Bina Keluarga Remaja (BKR).

PIK Remaja/Mahasiswa adalah salah satu wadah yang

dikembangkan dalam program GenRe, yang dikelola dari,

oleh dan untuk Remaja/Mahasiswa guna memberikan

pelayanan informasi dan konseling tentang pendewasaan

usia perkawinan, delapan fungsi keluarga, TRIAD KRR

(seksualitas, HIV dan AIDS serta Napza), keterampilan hidup

(life skills), gender dan keterampilan advokasi dan KIE.

Keberadaan dan peranan PIK R/M dilingkungan remaja/

mahasiswa sangat penting artinya dalam membantu

remaja/mahasiswa untuk memperoleh informasi dan

Keluarga. Dalam pasal 48 ayat (1) pada huruf b

menyebutkan bahwa peningkatan kualitas remaja dengan

pemberian akses informasi, pendidikan, konseling dan

pelayanan tentang kehidupan berkeluarga. Peningkatan

kualitas remaja melalui pembinaan ketahanan dan

kesejahteraan keluarga oleh BKKBN.

2. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2010 tentang Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

3. Peraturan Kepala BKKBN nomor 72/PER/B5/2011 tentang

organisasi dan tata kerja Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Nasional.

4. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana Nasional Nomor 82/PER/B5/2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Provinsi.

5. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana Nasional Nomor 92/PER/B5/2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan Kependudukan

dan Keluarga Berencana.

Dalam rangka mengemban amanat undang-undang dan

merespon permasalahan remaja, BKKBN mengembangkan

Program Generasi Berencana (GenRe) bagi Remaja dan

keluarga yang memiliki remaja yang sesuai dengan Tugas

Pokok dan Fungsinya dilaksanakan oleh Direktorat Bina

Ketahanan Remaja (Dithanrem). Program ini didasarkan pada

Peraturan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana

Nasional Nomor 47/HK.010/B5/2010 tentang Rencana

Strategis Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional 2010

- 2014 dan Addendum Peraturan Kepala Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nomor 133/PER/B1/2011 tentang

Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Keluarga

Page 27: Buku PIK-Remaja

8

e. Memperluas jejaring kerja didalam pengelolaan PIK

R/M.

C. Sasaran Pengguna

Sasaran yang terkait dengan penggunaan buku pedoman ini

adalah :

1. Pengelola Program GenRe

2. Pembina PIK R/M

3. Pengelola PIK R/M

4. Pendidik Sebaya

5. Konselor Sebaya

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pedoman PIK R/M ini meliputi pembentukan

dan pengembangan PIK R/M, mekanisme dan pengelolaan

PIK R/M, peran PIK R/M Unggulan, peran PIK Mahasiswa

sebagai Center of Excellent, serta pencatatan dan pelaporan.

E. Batasan Pengertian

1. Kependudukan adalah hal ihwal yang berkaitan dengan

jumlah, struktur pertumbuhan, persebaran, mobilitas,

penyebaran, kualitas, dan kondisi kesejahteraan yang

menyangkut politik, ekonomi, sosial budaya, agama, serta

lingkungan penduduk setempat.

2. Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur kelahiran

anak, jarak, dan usia ideal melahirkan, mengatur

pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang

penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa.

Untuk meningkatkan pengelolaan dan pelayanan PIK R/M

maka perlu adanya pedoman sebagai acuan bagi pengelola

program dan pengelola PIK R/M. Untuk itu disusunlah buku

pedoman yang standar dan dapat digunakan oleh pihak-

pihak yang memerlukan.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Buku Pedoman ini disusun bertujuan untuk dijadikan

pegangan/acuan bagi pengelola program dan pengelola

PIK R/M dalam rangka menumbuhkembangkan PIK R/M di

berbagai jalur (perguruan tinggi/akademi, sekolah

umum/keagamaan, organisasi keagamaan dan organisasi

kepemudaan).

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para

Pembina dan Pengelola PIK R/M, dalam

menumbuhkembangkan PIK R/M (Tumbuh, Tegak dan

Tegar).

b. Meningkatkan kualitas pelayanan PIK R/M.

c. Mewujudkan PIK R/M Unggulan dan PIK Mahasiswa

COE.

d. Meningkatkan jumlah remaja/mahasiswa untuk

memperoleh pelayanan informasi dan konseling PIK

R/M.

Page 28: Buku PIK-Remaja

9

e. Memperluas jejaring kerja didalam pengelolaan PIK

R/M.

C. Sasaran Pengguna

Sasaran yang terkait dengan penggunaan buku pedoman ini

adalah :

1. Pengelola Program GenRe

2. Pembina PIK R/M

3. Pengelola PIK R/M

4. Pendidik Sebaya

5. Konselor Sebaya

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pedoman PIK R/M ini meliputi pembentukan

dan pengembangan PIK R/M, mekanisme dan pengelolaan

PIK R/M, peran PIK R/M Unggulan, peran PIK Mahasiswa

sebagai Center of Excellent, serta pencatatan dan pelaporan.

E. Batasan Pengertian

1. Kependudukan adalah hal ihwal yang berkaitan dengan

jumlah, struktur pertumbuhan, persebaran, mobilitas,

penyebaran, kualitas, dan kondisi kesejahteraan yang

menyangkut politik, ekonomi, sosial budaya, agama, serta

lingkungan penduduk setempat.

2. Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur kelahiran

anak, jarak, dan usia ideal melahirkan, mengatur

pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang

penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa.

Untuk meningkatkan pengelolaan dan pelayanan PIK R/M

maka perlu adanya pedoman sebagai acuan bagi pengelola

program dan pengelola PIK R/M. Untuk itu disusunlah buku

pedoman yang standar dan dapat digunakan oleh pihak-

pihak yang memerlukan.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Buku Pedoman ini disusun bertujuan untuk dijadikan

pegangan/acuan bagi pengelola program dan pengelola

PIK R/M dalam rangka menumbuhkembangkan PIK R/M di

berbagai jalur (perguruan tinggi/akademi, sekolah

umum/keagamaan, organisasi keagamaan dan organisasi

kepemudaan).

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para

Pembina dan Pengelola PIK R/M, dalam

menumbuhkembangkan PIK R/M (Tumbuh, Tegak dan

Tegar).

b. Meningkatkan kualitas pelayanan PIK R/M.

c. Mewujudkan PIK R/M Unggulan dan PIK Mahasiswa

COE.

d. Meningkatkan jumlah remaja/mahasiswa untuk

memperoleh pelayanan informasi dan konseling PIK

R/M.

Page 29: Buku PIK-Remaja

10

7. Tegar Remaja/Mahasiswa adalah remaja/mahasiswa yang

berperilaku sehat, terhindar dari risiko TRIAD KRR

(Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS), menunda usia

pernikahan, mempunyai perencanaan kehidupan

berkeluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia

Sejahtera serta menjadi contoh, model, idola dan sumber

informasi bagi teman sebayanya.

8. Kesehatan Reproduksi Remaja adalah suatu kondisi sehat

yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi

yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak

semata-mata berarti bebas dari penyakit atau bebas dari

kecacatan, namun juga sehat secara mental serta sosial

kultural.

9. TRIAD KRR adalah tiga risiko yang dihadapi oleh

remaja/mahasiswa, yaitu risiko-risiko yang berkaitan

dengan Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS.

10. Seksualitas adalah segala sesuatu yang menyangkut hidup

manusia sebagai mahluk seksual, yaitu emosi, perasaan,

kepribadian, sikap yang berkaitan dengan perilaku seksual,

hubungan seksual dan orientasi seksual.

11. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus,

yaitu virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh

manusia.

12. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency

Syndrome, yaitu sekumpulan gejala yang timbul akibat

melemahnya sistem kekebalan tubuh, karena terinfeksi virus HIV.

13. Napza adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol,

Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya, yaitu zat-zat kimiawi

yang dimasukkan kedalam tubuh manusia baik secara oral

(melalui mulut), dihirup (melalui hidung) atau disuntik

kehamilan, melalui promosi perlindungan dan bantuan

sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan

keluarga yang berkualitas.

3. Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga adalah kondisi

keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan, serta

mengandung kemampuan fisik-materil, guna hidup

mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk

hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan,

kebahagiaan lahir dan batin.

4. Program Generasi Berencana (GenRe) adalah suatu

program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan

kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa yang

diarahkan untuk mencapai Tegar Remaja/Mahasiswa agar

menjadi Tegar Keluarga demi terwujudnya keluarga kecil,

bahagia dan sejahtera.

5. Generasi Berencana (GenRe) adalah remaja/mahasiswa

yang memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku sebagai

remaja/mahasiswa yang mampu melangsungkan jenjang

pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan

secara terencana serta menikah dengan penuh

perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi dalam

rangka penyiapan kehidupan berkeluarga.

6. Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK

R/M) adalah suatu wadah kegiatan program GenRe dalam

rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi

remaja/mahasiswa yang dikelola dari, oleh dan untuk

remaja/mahasiswa guna memberikan pelayanan informasi

dan konseling tentang perencanaan kehidupan

berkeluarga bagi remaja/mahasiswa serta kegiatan-

kegiatan penunjang lainnya.

Page 30: Buku PIK-Remaja

11

7. Tegar Remaja/Mahasiswa adalah remaja/mahasiswa yang

berperilaku sehat, terhindar dari risiko TRIAD KRR

(Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS), menunda usia

pernikahan, mempunyai perencanaan kehidupan

berkeluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia

Sejahtera serta menjadi contoh, model, idola dan sumber

informasi bagi teman sebayanya.

8. Kesehatan Reproduksi Remaja adalah suatu kondisi sehat

yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi

yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak

semata-mata berarti bebas dari penyakit atau bebas dari

kecacatan, namun juga sehat secara mental serta sosial

kultural.

9. TRIAD KRR adalah tiga risiko yang dihadapi oleh

remaja/mahasiswa, yaitu risiko-risiko yang berkaitan

dengan Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS.

10. Seksualitas adalah segala sesuatu yang menyangkut hidup

manusia sebagai mahluk seksual, yaitu emosi, perasaan,

kepribadian, sikap yang berkaitan dengan perilaku seksual,

hubungan seksual dan orientasi seksual.

11. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus,

yaitu virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh

manusia.

12. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency

Syndrome, yaitu sekumpulan gejala yang timbul akibat

melemahnya sistem kekebalan tubuh, karena terinfeksi virus HIV.

13. Napza adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol,

Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya, yaitu zat-zat kimiawi

yang dimasukkan kedalam tubuh manusia baik secara oral

(melalui mulut), dihirup (melalui hidung) atau disuntik

kehamilan, melalui promosi perlindungan dan bantuan

sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan

keluarga yang berkualitas.

3. Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga adalah kondisi

keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan, serta

mengandung kemampuan fisik-materil, guna hidup

mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk

hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan,

kebahagiaan lahir dan batin.

4. Program Generasi Berencana (GenRe) adalah suatu

program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan

kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa yang

diarahkan untuk mencapai Tegar Remaja/Mahasiswa agar

menjadi Tegar Keluarga demi terwujudnya keluarga kecil,

bahagia dan sejahtera.

5. Generasi Berencana (GenRe) adalah remaja/mahasiswa

yang memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku sebagai

remaja/mahasiswa yang mampu melangsungkan jenjang

pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan

secara terencana serta menikah dengan penuh

perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi dalam

rangka penyiapan kehidupan berkeluarga.

6. Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK

R/M) adalah suatu wadah kegiatan program GenRe dalam

rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi

remaja/mahasiswa yang dikelola dari, oleh dan untuk

remaja/mahasiswa guna memberikan pelayanan informasi

dan konseling tentang perencanaan kehidupan

berkeluarga bagi remaja/mahasiswa serta kegiatan-

kegiatan penunjang lainnya.

Page 31: Buku PIK-Remaja

12

terhadap pengelolaan program GenRe yaitu pengelolaan

Bina Keluarga Remaja (BKR) dan pengelolaan PIK R/M.

19. Pembina PIK Remaja/Mahasiswa adalah Pimpinan

Perguruan Tinggi, Dekan, Dosen, Kepala Sekolah, Guru

Bimbingan dan Konseling/Penyuluhan, pimpinan

organisasi keagamaan, pimpinan organisasi

kemasyarakatan yang mempunyai kepedulian yang tinggi

terhadap masalah-masalah remaja dan mahasiswa dan

memberikan dukungan serta aktif membina PIK

Remaja/Mahasiswa.

20. Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa adalah

remaja/mahasiswa berusia maksimal 24 tahun, belum

menikah dan punya komitmen dalam mengelola dan

melaksanakan PIK Remaja/Mahasiswa serta telah

mengikuti pelatihan/orientasi. Pengelola PIK

Remaja/Mahasiswa terdiri dari Ketua, Sekretaris,

Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan

Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M.

21. Pendidik Sebaya (PS) adalah remaja/mahasiswa yang

secara fungsional mempunyai komitmen dan motivasi

yang tinggi, sebagai nara sumber bagi kelompok

remaja/mahasiswa sebayanya, telah mengikuti

pelatihan/orientasi Pendidik Sebaya atau yang belum

dilatih dengan mempergunakan Panduan Kurikulum dan

Modul Pelatihan yang telah disusun oleh BKKBN, serta

bertanggung jawab kepada Ketua PIK R/M.

22. Konselor Sebaya (KS) adalah Pendidik Sebaya yang secara

fungsional punya komitmen dan motivasi yang tinggi

untuk memberikan konseling bagi kelompok

remaja/mahasiswa sebayanya, telah mengikuti

pelatihan/orientasi konseling atau yang belum dilatih

yang menimbulkan efek tertentu terhadap fisik, mental

dan ketergantungan.

14. Keterampilan Hidup (Life Skills) adalah pendidikan non

formal yang berkaitan dengan keterampilan fisik,

keterampilan mental, keterampilan emosional,

keterampilan spiritual, keterampilan kejuruan dan

keterampilan menghadapi kesulitan.

15. Pendewasaan usia perkawinan adalah upaya untuk

meningkatkan usia kawin pertama saat mencapai usia

minimal 20 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk

laki-laki.

16. Remaja adalah Orang Muda (Young people) yaitu

penduduk usia 10–24 tahun (UNFPA dan WHO). Remaja

sebagai sasaran program GenRe adalah penduduk usia 10-

24 tahun yang belum menikah.

17. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar

di perguruan tinggi tertentu (PP RI no. 30 tahun 1990).

Mahasiswa sebagai sasaran program GenRe adalah

mahasiswa yang belum menikah dan berusia tidak lebih

dari 24 tahun.

18. Pengelola Program GenRe adalah pejabat struktural dan

fungsional mulai dari Tingkat Pusat yaitu Deputi KSPK,

Direktur Bina Ketahanan Remaja; Tingkat Provinsi yaitu

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi, Kabid KSPK, Kasubbid

Bina Ketahanan Remaja; Tingkat Kabupaten dan Kota yaitu

Kepala SKPD KB, Eselon III dan Eselon IV yang menangani

program Keluarga Berencana/Keluarga Sejahtera; Tingkat

Kecamatan yaitu KUPTD/PPLKB/Koordinator Lapangan

PLKB/PKB; serta pada tingkat desa dan kelurahan yaitu

PLKB/PKB yang secara fungsional bertanggungjawab

Page 32: Buku PIK-Remaja

13

terhadap pengelolaan program GenRe yaitu pengelolaan

Bina Keluarga Remaja (BKR) dan pengelolaan PIK R/M.

19. Pembina PIK Remaja/Mahasiswa adalah Pimpinan

Perguruan Tinggi, Dekan, Dosen, Kepala Sekolah, Guru

Bimbingan dan Konseling/Penyuluhan, pimpinan

organisasi keagamaan, pimpinan organisasi

kemasyarakatan yang mempunyai kepedulian yang tinggi

terhadap masalah-masalah remaja dan mahasiswa dan

memberikan dukungan serta aktif membina PIK

Remaja/Mahasiswa.

20. Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa adalah

remaja/mahasiswa berusia maksimal 24 tahun, belum

menikah dan punya komitmen dalam mengelola dan

melaksanakan PIK Remaja/Mahasiswa serta telah

mengikuti pelatihan/orientasi. Pengelola PIK

Remaja/Mahasiswa terdiri dari Ketua, Sekretaris,

Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan

Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M.

21. Pendidik Sebaya (PS) adalah remaja/mahasiswa yang

secara fungsional mempunyai komitmen dan motivasi

yang tinggi, sebagai nara sumber bagi kelompok

remaja/mahasiswa sebayanya, telah mengikuti

pelatihan/orientasi Pendidik Sebaya atau yang belum

dilatih dengan mempergunakan Panduan Kurikulum dan

Modul Pelatihan yang telah disusun oleh BKKBN, serta

bertanggung jawab kepada Ketua PIK R/M.

22. Konselor Sebaya (KS) adalah Pendidik Sebaya yang secara

fungsional punya komitmen dan motivasi yang tinggi

untuk memberikan konseling bagi kelompok

remaja/mahasiswa sebayanya, telah mengikuti

pelatihan/orientasi konseling atau yang belum dilatih

yang menimbulkan efek tertentu terhadap fisik, mental

dan ketergantungan.

14. Keterampilan Hidup (Life Skills) adalah pendidikan non

formal yang berkaitan dengan keterampilan fisik,

keterampilan mental, keterampilan emosional,

keterampilan spiritual, keterampilan kejuruan dan

keterampilan menghadapi kesulitan.

15. Pendewasaan usia perkawinan adalah upaya untuk

meningkatkan usia kawin pertama saat mencapai usia

minimal 20 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk

laki-laki.

16. Remaja adalah Orang Muda (Young people) yaitu

penduduk usia 10–24 tahun (UNFPA dan WHO). Remaja

sebagai sasaran program GenRe adalah penduduk usia 10-

24 tahun yang belum menikah.

17. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar

di perguruan tinggi tertentu (PP RI no. 30 tahun 1990).

Mahasiswa sebagai sasaran program GenRe adalah

mahasiswa yang belum menikah dan berusia tidak lebih

dari 24 tahun.

18. Pengelola Program GenRe adalah pejabat struktural dan

fungsional mulai dari Tingkat Pusat yaitu Deputi KSPK,

Direktur Bina Ketahanan Remaja; Tingkat Provinsi yaitu

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi, Kabid KSPK, Kasubbid

Bina Ketahanan Remaja; Tingkat Kabupaten dan Kota yaitu

Kepala SKPD KB, Eselon III dan Eselon IV yang menangani

program Keluarga Berencana/Keluarga Sejahtera; Tingkat

Kecamatan yaitu KUPTD/PPLKB/Koordinator Lapangan

PLKB/PKB; serta pada tingkat desa dan kelurahan yaitu

PLKB/PKB yang secara fungsional bertanggungjawab

Page 33: Buku PIK-Remaja

14

BAB II

PENGELOLAAN PIK REMAJA/MAHASISWA

A. Kebijakan dan Strategi

1. Kebijakan

a. Pembentukan dan pengembangan PIK R/M

b. Peningkatan kualitas pengelola PIK R/M

c. Menyiapkan PIK PIK R/M yang ramah remaja dan

ramah mahasiswa (youth friendly)

d. Peningkatan komitmen dengan stakeholder dan mitra

kerja dalam pengelolaan PIK R/M

e. Peningkatan pelayanan Kependudukan dan Keluarga

Berencana yang terintegrasi ke dalam Kuliah Kerja

Nyata bagi PIK Mahasiswa

f. Penyediaan dan peningkatan kompetensi SDM

pengelola PIK R/M

2. Strategi

a. Melakukan advokasi tentang penumbuhan dan

pengembangan PIK R/M

b. Melakukan promosi dan sosialisasi tentang PIK R/M

c. Menyediakan dukungan anggaran bagi kegiatan PIK

R/M, baik dari dana APBN, APBD, maupun dari sumber

dana lainnya

dengan mempergunakan Panduan Kurikulum dan Modul

Pelatihan yang telah disusun oleh BKKBN, serta

bertanggung jawab kepada Ketua PIK R/M.

23. Gender adalah pandangan masyarakat tentang perbedaan

peran, fungsi dan tanggung jawab antara laki-laki dan

perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial serta

dapat berubah sesuai dengan perkembangan jaman.

24. Advokasi adalah aksi strategis yang ditujukan untuk

menciptakan kebijakan publik yang bermanfaat bagi

masyarakat atau mencegah munculnya kebijakan yang

diperkirakan merugikan masyarakat.

25. KIE adalah kegiatan penyampaian informasi untuk

meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku individu,

keluarga dan masyarakat dalam program Kependudukan

dan Keluarga Berencana.

26. Visi adalah cara pandang yang jauh kedepan tentang

tujuan-tujuan dan apa yang harus dilakukan untuk

mencapai tujuan organisasi. Visi adalah cara pandang jauh

kedepan kemana organisasi harus dibawa agar dapat eksis,

antisipatif dan inovative. Visi adalah suatu gambaran yang

menantang tentang keadaan masa depan yang

diinginkan oleh organisasi.

27. Misi adalah cara-cara untuk mencapai tujuan suatu

organisasi. Misi adalah merupakan pernyataan yang

menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin

dicapai. Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh

organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan

berhasil dengan baik.

Page 34: Buku PIK-Remaja

15

BAB II

PENGELOLAAN PIK REMAJA/MAHASISWA

A. Kebijakan dan Strategi

1. Kebijakan

a. Pembentukan dan pengembangan PIK R/M

b. Peningkatan kualitas pengelola PIK R/M

c. Menyiapkan PIK PIK R/M yang ramah remaja dan

ramah mahasiswa (youth friendly)

d. Peningkatan komitmen dengan stakeholder dan mitra

kerja dalam pengelolaan PIK R/M

e. Peningkatan pelayanan Kependudukan dan Keluarga

Berencana yang terintegrasi ke dalam Kuliah Kerja

Nyata bagi PIK Mahasiswa

f. Penyediaan dan peningkatan kompetensi SDM

pengelola PIK R/M

2. Strategi

a. Melakukan advokasi tentang penumbuhan dan

pengembangan PIK R/M

b. Melakukan promosi dan sosialisasi tentang PIK R/M

c. Menyediakan dukungan anggaran bagi kegiatan PIK

R/M, baik dari dana APBN, APBD, maupun dari sumber

dana lainnya

dengan mempergunakan Panduan Kurikulum dan Modul

Pelatihan yang telah disusun oleh BKKBN, serta

bertanggung jawab kepada Ketua PIK R/M.

23. Gender adalah pandangan masyarakat tentang perbedaan

peran, fungsi dan tanggung jawab antara laki-laki dan

perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial serta

dapat berubah sesuai dengan perkembangan jaman.

24. Advokasi adalah aksi strategis yang ditujukan untuk

menciptakan kebijakan publik yang bermanfaat bagi

masyarakat atau mencegah munculnya kebijakan yang

diperkirakan merugikan masyarakat.

25. KIE adalah kegiatan penyampaian informasi untuk

meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku individu,

keluarga dan masyarakat dalam program Kependudukan

dan Keluarga Berencana.

26. Visi adalah cara pandang yang jauh kedepan tentang

tujuan-tujuan dan apa yang harus dilakukan untuk

mencapai tujuan organisasi. Visi adalah cara pandang jauh

kedepan kemana organisasi harus dibawa agar dapat eksis,

antisipatif dan inovative. Visi adalah suatu gambaran yang

menantang tentang keadaan masa depan yang

diinginkan oleh organisasi.

27. Misi adalah cara-cara untuk mencapai tujuan suatu

organisasi. Misi adalah merupakan pernyataan yang

menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin

dicapai. Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh

organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan

berhasil dengan baik.

Page 35: Buku PIK-Remaja

16

3. Melakukan advokasi

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan dari

penentu kebijakan terhadap kelancaran dan

keberlangsungan PIK R/M.

4. Melakukan promosi dan sosialisasi PIK R/M

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan keberadaan

PIK R/M kepada semua pihak yang terkait dalam rangka

memperluas akses dan pengembangan dukungan serta

jaringan PIK R/M.

5. Menyiapkan dan memberdayakan SDM pengelola PIK R/M

Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan dan

memberdayakan SDM (Pengelola, Pendidik Sebaya dan

Konselor Sebaya) baik untuk PIK R/M yang baru tumbuh

maupun untuk mengganti SDM yang sudah tidak aktif lagi

dengan berbagai sebab (regenerasi) untuk

keberlangsungan PIK R/M.

6. Menyiapkan dan memberdayakan SDM pengelola

program GenRe

Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan dan

memberdayakan SDM pengelola program GenRe (Kabid

KSPK, Kasubbid Bina Ketahanan Remaja, Kepala SKPDKB,

Kabid dan Kasi yang menangani program GenRe di

Kabupaten dan Kota).

7. Dukungan sumber dana PIK R/M

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung biaya

operasional PIK R/M secara rutin melalui pengembangan

kegiatan ekonomi produktif, penggalangan dana baik

yang bersumber dari APBN dan APBD maupun sumber

lainnya yang tidak mengikat.

d. Melaksanakan pelatihan, orientasi, magang dan studi

banding bagi SDM Pengelola PIK R/M

e. Mengembangkan materi substansi PIK R/M sesuai

dengan dinamika remaja/mahasiswa

f. Mengembangkan kegiatan yang menarik minat

remaja/mahasiswa

g. Memilih dan mengembangkan PIK R/M Unggulan dan

PIK Mahasiswa CoE

h. Memfasilitasi tersedianya sarana dan prasarana

pendukung PIK R/M

i. Melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi

secara berjenjang

B. Kegiatan-kegiatan dari Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa

1. Membentuk PIK R/M

Pembentukan PIK R/M di lingkungan komunitas remaja

dan mahasiswa untuk memberikan pelayanan informasi

dan konseling tentang 8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan

Usia Perkawinan, TRIAD KRR, Life Skills, Gender, Advokasi

dan KIE.

2. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas PIK R/M yang

ramah remaja/mahasiswa (youth friendly)

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan

meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK

R/M yang ramah remaja/mahasiswa sehingga para

remaja/mahasiswa akan memperoleh informasi yang

menarik minat remaja/mahasiswa yang bercirikan dari,

oleh dan untuk remaja/mahasiswa.

Page 36: Buku PIK-Remaja

17

3. Melakukan advokasi

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan dari

penentu kebijakan terhadap kelancaran dan

keberlangsungan PIK R/M.

4. Melakukan promosi dan sosialisasi PIK R/M

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan keberadaan

PIK R/M kepada semua pihak yang terkait dalam rangka

memperluas akses dan pengembangan dukungan serta

jaringan PIK R/M.

5. Menyiapkan dan memberdayakan SDM pengelola PIK R/M

Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan dan

memberdayakan SDM (Pengelola, Pendidik Sebaya dan

Konselor Sebaya) baik untuk PIK R/M yang baru tumbuh

maupun untuk mengganti SDM yang sudah tidak aktif lagi

dengan berbagai sebab (regenerasi) untuk

keberlangsungan PIK R/M.

6. Menyiapkan dan memberdayakan SDM pengelola

program GenRe

Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan dan

memberdayakan SDM pengelola program GenRe (Kabid

KSPK, Kasubbid Bina Ketahanan Remaja, Kepala SKPDKB,

Kabid dan Kasi yang menangani program GenRe di

Kabupaten dan Kota).

7. Dukungan sumber dana PIK R/M

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung biaya

operasional PIK R/M secara rutin melalui pengembangan

kegiatan ekonomi produktif, penggalangan dana baik

yang bersumber dari APBN dan APBD maupun sumber

lainnya yang tidak mengikat.

d. Melaksanakan pelatihan, orientasi, magang dan studi

banding bagi SDM Pengelola PIK R/M

e. Mengembangkan materi substansi PIK R/M sesuai

dengan dinamika remaja/mahasiswa

f. Mengembangkan kegiatan yang menarik minat

remaja/mahasiswa

g. Memilih dan mengembangkan PIK R/M Unggulan dan

PIK Mahasiswa CoE

h. Memfasilitasi tersedianya sarana dan prasarana

pendukung PIK R/M

i. Melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi

secara berjenjang

B. Kegiatan-kegiatan dari Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa

1. Membentuk PIK R/M

Pembentukan PIK R/M di lingkungan komunitas remaja

dan mahasiswa untuk memberikan pelayanan informasi

dan konseling tentang 8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan

Usia Perkawinan, TRIAD KRR, Life Skills, Gender, Advokasi

dan KIE.

2. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas PIK R/M yang

ramah remaja/mahasiswa (youth friendly)

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan

meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK

R/M yang ramah remaja/mahasiswa sehingga para

remaja/mahasiswa akan memperoleh informasi yang

menarik minat remaja/mahasiswa yang bercirikan dari,

oleh dan untuk remaja/mahasiswa.

Page 37: Buku PIK-Remaja

18

BAB III

MEKANISME PENGELOLAAN PIK

REMAJA/MAHASISWA

Pengelolaan PIK R/M dilaksanakan melalui langkah-langkah

kegiatan sebagai berikut :

A. Membentuk PIK R/M

Langkah-langkah pembentukan PIK R/M meliputi :

1. Pertemuan/sarasehan anggota kelompok

remaja/mahasiswa dalam rangka pembentukan PIK R/M

dan Pengelola PIK R/M untuk membicarakan tentang:

a. Pentingnya pembentukan PIK R/M

b. Menyepakati pembentukan PIK R/M

2. Konsultasi dan koordinasi untuk memperoleh

dukungan/persetujuan dengan pimpinan setempat

(Kepala Sekolah, Kepala Desa, TOMA/TOGA, Ketua jurusan,

Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dekan,

Rektor/Pimpinan Perguruan Tinggi, Kopertis, Dirjen Dikti,

Mendiknas, Kementrian Negara) tentang rencana

pembentukan PIK R/M.

3. Menyusun nama dan struktur pengurus PIK R/M.

4. Menyusun program kegiatan yang akan dilakukan sesuai

indikator PIK R/M Tahap Tumbuh sebagai berikut :

8. Melaksanakan konsultasi dan fasilitasi dalam pengelolaan

PIK R/M

Kegiatan ini bertujuan untuk mencari cara-cara

pemecahan masalah yang terkait dengan pengelolaan dan

pelaksanaan PIK R/M yang tidak bisa dipecahkan oleh

pengelola.

9. Pemberian penghargaan bagi PIK R/M Unggulan dan PIK

Mahasiswa Center of Excellence (CoE)

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan

atas prestasi yang dicapai oleh PIK R/M dalam pengelolaan,

pelayanan dan kegiatan yang dilaksanakan.

10. Administrasi, Pencatatan dan Pelaporan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tertib

administrasi dan mendokumentasikan kegiatan-kegiatan

dalam pengelolaan dan pelayanan yang diberikan oleh PIK

R/M, meliputi SDM, sarana, prasarana dan metode.

Page 38: Buku PIK-Remaja

19

BAB III

MEKANISME PENGELOLAAN PIK

REMAJA/MAHASISWA

Pengelolaan PIK R/M dilaksanakan melalui langkah-langkah

kegiatan sebagai berikut :

A. Membentuk PIK R/M

Langkah-langkah pembentukan PIK R/M meliputi :

1. Pertemuan/sarasehan anggota kelompok

remaja/mahasiswa dalam rangka pembentukan PIK R/M

dan Pengelola PIK R/M untuk membicarakan tentang:

a. Pentingnya pembentukan PIK R/M

b. Menyepakati pembentukan PIK R/M

2. Konsultasi dan koordinasi untuk memperoleh

dukungan/persetujuan dengan pimpinan setempat

(Kepala Sekolah, Kepala Desa, TOMA/TOGA, Ketua jurusan,

Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dekan,

Rektor/Pimpinan Perguruan Tinggi, Kopertis, Dirjen Dikti,

Mendiknas, Kementrian Negara) tentang rencana

pembentukan PIK R/M.

3. Menyusun nama dan struktur pengurus PIK R/M.

4. Menyusun program kegiatan yang akan dilakukan sesuai

indikator PIK R/M Tahap Tumbuh sebagai berikut :

8. Melaksanakan konsultasi dan fasilitasi dalam pengelolaan

PIK R/M

Kegiatan ini bertujuan untuk mencari cara-cara

pemecahan masalah yang terkait dengan pengelolaan dan

pelaksanaan PIK R/M yang tidak bisa dipecahkan oleh

pengelola.

9. Pemberian penghargaan bagi PIK R/M Unggulan dan PIK

Mahasiswa Center of Excellence (CoE)

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan

atas prestasi yang dicapai oleh PIK R/M dalam pengelolaan,

pelayanan dan kegiatan yang dilaksanakan.

10. Administrasi, Pencatatan dan Pelaporan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tertib

administrasi dan mendokumentasikan kegiatan-kegiatan

dalam pengelolaan dan pelayanan yang diberikan oleh PIK

R/M, meliputi SDM, sarana, prasarana dan metode.

Page 39: Buku PIK-Remaja

20

d. Jaringan dan kemitraan:

1) PIK R/M Tahap Tumbuh harus memiliki kerjasama

dengan stakeholder di lingkungannya, misalnya:

a) Lurah/Kades dan TOMA untuk PIK R/M jalur

kemasyarakatan.

b) TOGA untuk PIK R/M jalur keagamaan.

c) Kepala Sekolah, Dekan, Direktur Akademi

untuk PIK R/M jalur sekolah umum/agama dan

perguruan tinggi.

d) Puskesmas/Pustu terdekat dengan PIK R/M

sebagai tempat rujukan medis.

2) PIK R/M Tahap Tumbuh harus menjalin kemitraan

dengan Mitra Kerja (Organisasi Kepemudaan,

Organisasi Keagamaan, Organisasi Kemasyarakatan,

Organisasi Kemahasiswaan, Organisasi Profesi dan

Kesiswaan).

5. Meresmikan pembentukan PIK R/M (launching) yang

diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) dari pembina PIK

R/M yang bersangkutan.

B. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas PIK R/M

1. Untuk meningkatkan kualitas PIK R/M dari Tahap Tumbuh

menuju Tahap Tegak harus telah memenuhi indikator

sebagai berikut :

a. Materi khusus yang dikuasai oleh Pengelola/Pendidik

Sebaya (PS)/Konselor Sebaya (KS):

1) 8 Fungsi Keluarga

2) Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)

a. Materi khusus yang dikuasai oleh Pengelola/Pendidik

Sebaya (PS):

1) 8 Fungsi Keluarga

2) Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)

3) TRIAD KRR

4) Keterampilan hidup (Life Skills)

b. Kegiatan yang dilakukan:

1) Di dalam lingkungan PIK R/M

2) Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) di dalam

PIK R/M

3) Menggunakan media cetak (majalah dinding,

leaflet, poster, dll)

4) Melakukan pencatatan dan pelaporan rutin

c. Sarana, prasarana dan SDM:

1) Ada Ruang Sekretariat

2) Memiliki papan nama dengan ukuran minimal

60x90 cm

3) Struktur organisasi pengurus minimal yang terdiri

dari Pembina, Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi

Program dan Kegiatan, serta minimal 2 orang

Pendidik Sebaya (PS)

4) Minimal 2 orang Pendidik Sebaya yang sudah

dilatih/orientasi tentang substansi Program GenRe

(8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan,

TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup).

Page 40: Buku PIK-Remaja

21

d. Jaringan dan kemitraan:

1) PIK R/M Tahap Tumbuh harus memiliki kerjasama

dengan stakeholder di lingkungannya, misalnya:

a) Lurah/Kades dan TOMA untuk PIK R/M jalur

kemasyarakatan.

b) TOGA untuk PIK R/M jalur keagamaan.

c) Kepala Sekolah, Dekan, Direktur Akademi

untuk PIK R/M jalur sekolah umum/agama dan

perguruan tinggi.

d) Puskesmas/Pustu terdekat dengan PIK R/M

sebagai tempat rujukan medis.

2) PIK R/M Tahap Tumbuh harus menjalin kemitraan

dengan Mitra Kerja (Organisasi Kepemudaan,

Organisasi Keagamaan, Organisasi Kemasyarakatan,

Organisasi Kemahasiswaan, Organisasi Profesi dan

Kesiswaan).

5. Meresmikan pembentukan PIK R/M (launching) yang

diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) dari pembina PIK

R/M yang bersangkutan.

B. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas PIK R/M

1. Untuk meningkatkan kualitas PIK R/M dari Tahap Tumbuh

menuju Tahap Tegak harus telah memenuhi indikator

sebagai berikut :

a. Materi khusus yang dikuasai oleh Pengelola/Pendidik

Sebaya (PS)/Konselor Sebaya (KS):

1) 8 Fungsi Keluarga

2) Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)

a. Materi khusus yang dikuasai oleh Pengelola/Pendidik

Sebaya (PS):

1) 8 Fungsi Keluarga

2) Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)

3) TRIAD KRR

4) Keterampilan hidup (Life Skills)

b. Kegiatan yang dilakukan:

1) Di dalam lingkungan PIK R/M

2) Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) di dalam

PIK R/M

3) Menggunakan media cetak (majalah dinding,

leaflet, poster, dll)

4) Melakukan pencatatan dan pelaporan rutin

c. Sarana, prasarana dan SDM:

1) Ada Ruang Sekretariat

2) Memiliki papan nama dengan ukuran minimal

60x90 cm

3) Struktur organisasi pengurus minimal yang terdiri

dari Pembina, Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi

Program dan Kegiatan, serta minimal 2 orang

Pendidik Sebaya (PS)

4) Minimal 2 orang Pendidik Sebaya yang sudah

dilatih/orientasi tentang substansi Program GenRe

(8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan,

TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup).

Page 41: Buku PIK-Remaja

22

3) Struktur pengurus minimal terdiri dari: Pembina,

Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi Program dan

Kegiatan, serta minimal 4 orang Pendidik Sebaya

dan 2 orang Konselor Sebaya

4) 4 orang Pendidik Sebaya yang sudah

dilatih/orientasi tentang substansi Program GenRe

(8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan,

TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup, Keterampilan

advokasi dan KIE).

5) 2 orang Konselor Sebaya yang sudah dilatih

tentang materi pengetahuan dasar konseling.

6) Lokasi di komunitas remaja/ mahasiswa (mudah di

akses dan disukai oleh remaja).

d. Jaringan dan kemitraan:

1) PIK R/M Tahap Tumbuh harus memiliki kerjasama

dengan stakeholder di lingkungannya, misalnya:

a) Lurah/Kades dan TOMA untuk PIK R/M jalur

kemasyarakatan.

b) TOGA untuk PIK R/M jalur keagamaan.

c) Kepala Sekolah, Dekan, Direktur Akademi

untuk PIK R/M jalur sekolah umum/agama dan

perguruan tinggi.

d) Puskesmas/Pustu terdekat dengan PIK R/M

sebagai tempat rujukan medis.

2) Memperoleh pembinaan dan fasilitasi, antara lain

oleh Pemprov/Pemkab/Pemkot, Kepala Sekolah,

Rektor/Dekan, Direktur Akademi, TOGA/TOMA,

Puskesmas/Pustu, dll

3) TRIAD KRR

4) Keterampilan hidup (Life Skills)

5) Keterampilan advokasi dan KIE

b. Kegiatan yang dilakukan:

1) Di dalam dan di luar PIK R/M dengan bentuk

aktifitas pemberian informasi baik di dalam PIK

R/M maupun di luar PIK R/M misalnya melalui

dialog interaktif di radio dan TV, penyuluhan dan

pembinaan, konseling, penyelenggaraan seminar,

roadshow ke sekolah lain, pameran, pentas seni

dan lain-lain.

2) Menggunakan media cetak dalam penyampaian

informasi atau isi pesan program GenRe misalnya

melalui majalah dinding, leaflet, poster dan

elektronik misalnya radio, televisi, dan website

3) Melakukan pencatatan dan pelaporan rutin

4) Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik

minat remaja untuk datang ke PIK R/M misalnya

jambore remaja, lintas alam/outbond, bedah buku,

bedah film, bimbingan belajar siswa, studi

banding, kegiatan ekonomi produktif, kegiatan

kesenian dan olahraga, lomba-lomba, buka puasa

bersama, bercocok tanam, beternak dsb.

c. Sarana, prasarana dan SDM:

1) Ada Ruang Sekretariat dan Ruang Konseling

2) Memiliki papan nama dengan ukuran minimal

60x90 cm

Page 42: Buku PIK-Remaja

23

3) Struktur pengurus minimal terdiri dari: Pembina,

Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi Program dan

Kegiatan, serta minimal 4 orang Pendidik Sebaya

dan 2 orang Konselor Sebaya

4) 4 orang Pendidik Sebaya yang sudah

dilatih/orientasi tentang substansi Program GenRe

(8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan,

TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup, Keterampilan

advokasi dan KIE).

5) 2 orang Konselor Sebaya yang sudah dilatih

tentang materi pengetahuan dasar konseling.

6) Lokasi di komunitas remaja/ mahasiswa (mudah di

akses dan disukai oleh remaja).

d. Jaringan dan kemitraan:

1) PIK R/M Tahap Tumbuh harus memiliki kerjasama

dengan stakeholder di lingkungannya, misalnya:

a) Lurah/Kades dan TOMA untuk PIK R/M jalur

kemasyarakatan.

b) TOGA untuk PIK R/M jalur keagamaan.

c) Kepala Sekolah, Dekan, Direktur Akademi

untuk PIK R/M jalur sekolah umum/agama dan

perguruan tinggi.

d) Puskesmas/Pustu terdekat dengan PIK R/M

sebagai tempat rujukan medis.

2) Memperoleh pembinaan dan fasilitasi, antara lain

oleh Pemprov/Pemkab/Pemkot, Kepala Sekolah,

Rektor/Dekan, Direktur Akademi, TOGA/TOMA,

Puskesmas/Pustu, dll

3) TRIAD KRR

4) Keterampilan hidup (Life Skills)

5) Keterampilan advokasi dan KIE

b. Kegiatan yang dilakukan:

1) Di dalam dan di luar PIK R/M dengan bentuk

aktifitas pemberian informasi baik di dalam PIK

R/M maupun di luar PIK R/M misalnya melalui

dialog interaktif di radio dan TV, penyuluhan dan

pembinaan, konseling, penyelenggaraan seminar,

roadshow ke sekolah lain, pameran, pentas seni

dan lain-lain.

2) Menggunakan media cetak dalam penyampaian

informasi atau isi pesan program GenRe misalnya

melalui majalah dinding, leaflet, poster dan

elektronik misalnya radio, televisi, dan website

3) Melakukan pencatatan dan pelaporan rutin

4) Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik

minat remaja untuk datang ke PIK R/M misalnya

jambore remaja, lintas alam/outbond, bedah buku,

bedah film, bimbingan belajar siswa, studi

banding, kegiatan ekonomi produktif, kegiatan

kesenian dan olahraga, lomba-lomba, buka puasa

bersama, bercocok tanam, beternak dsb.

c. Sarana, prasarana dan SDM:

1) Ada Ruang Sekretariat dan Ruang Konseling

2) Memiliki papan nama dengan ukuran minimal

60x90 cm

Page 43: Buku PIK-Remaja

24

3) Melakukan kegiatan yang dapat menarik minat

remaja untuk datang ke PIK R/M misalnya

jambore remaja, lintas alam/outbond, bedah

buku, bedah film, bimbingan belajar siswa, studi

banding, kegiatan ekonomi produktif, kegiatan

kesenian dan olahraga, lomba-lomba, buka puasa

bersama, bercocok tanam, beternak dsb.

Melakukan pelayanan lain sesuai kebutuhan

remaja (pemeriksaan gigi, konsultasi kecantikan,

konsultasi gizi).

4) Terlibat dalam kegiatan sosial misalnya

pelayanan kesehatan, kebersihan lingkungan dan

kampanye Perilaku Hidup Berwawasan

Kependudukan (PHBK) lain-lain.

c. Sarana, prasarana dan SDM:

1) Ada Ruang Sekretariat, Ruang Konseling dan

Ruang Pertemuan

2) Memiliki papan nama dengan ukuran minimal

60x90 cm

3) Struktur pengurus minimal terdiri dari: Pembina,

Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi Program dan

Kegiatan, serta minimal 4 orang Pendidik Sebaya

dan 4 orang Konselor Sebaya

4) 4 orang Pendidik Sebaya yang sudah

dilatih/orientasi tentang substansi Program GenRe

(8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia

Perkawinan, TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup,

Keterampilan advokasi dan KIE dan

Pengembangan materi sesuai kebutuhan PIK R/M

(misalnya: Gender)).

3) Memiliki Mitra Kerja antara lain dengan Organisasi

Profesi, Organisasi Kepemudaan, Organisasi

Keagamaan, Organisasi Kemahasiswaan dan

Kesiswaaan

2. Untuk meningkatkan kualitas PIK R/M dari Tahap Tegak

menuju Tahap Tegar harus telah memenuhi indikator

sebagai berikut :

a. Materi khusus yang dikuasai oleh Pengelola, Pendidik

Sebaya (PS) dan Konselor Sebaya (KS):

1) 8 Fungsi Keluarga

2) Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)

3) TRIAD KRR

4) Keterampilan hidup (Life Skills)

5) Keterampilan advokasi dan KIE

6) Pengembangan materi sesuai kebutuhan PIK R/M

(mis; Gender)

b. Kegiatan yang dilakukan:

1) Di dalam dan di luar PIK R/M dengan bentuk

aktifitas pemberian informasi baik di dalam PIK

R/M maupun di luar PIK R/M misalnya melalui

dialog interaktif di radio dan TV, penyuluhan dan

pembinaan, konseling, penyelenggaraan

seminar, roadshow ke sekolah lain, pameran,

pentas seni dan lain-lain.

2) Menggunakan media cetak misalnya majalah

dinding, leaflet, poster dan elektronik misalnya

radio, televisi, dan website.

Page 44: Buku PIK-Remaja

25

3) Melakukan kegiatan yang dapat menarik minat

remaja untuk datang ke PIK R/M misalnya

jambore remaja, lintas alam/outbond, bedah

buku, bedah film, bimbingan belajar siswa, studi

banding, kegiatan ekonomi produktif, kegiatan

kesenian dan olahraga, lomba-lomba, buka puasa

bersama, bercocok tanam, beternak dsb.

Melakukan pelayanan lain sesuai kebutuhan

remaja (pemeriksaan gigi, konsultasi kecantikan,

konsultasi gizi).

4) Terlibat dalam kegiatan sosial misalnya

pelayanan kesehatan, kebersihan lingkungan dan

kampanye Perilaku Hidup Berwawasan

Kependudukan (PHBK) lain-lain.

c. Sarana, prasarana dan SDM:

1) Ada Ruang Sekretariat, Ruang Konseling dan

Ruang Pertemuan

2) Memiliki papan nama dengan ukuran minimal

60x90 cm

3) Struktur pengurus minimal terdiri dari: Pembina,

Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi Program dan

Kegiatan, serta minimal 4 orang Pendidik Sebaya

dan 4 orang Konselor Sebaya

4) 4 orang Pendidik Sebaya yang sudah

dilatih/orientasi tentang substansi Program GenRe

(8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia

Perkawinan, TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup,

Keterampilan advokasi dan KIE dan

Pengembangan materi sesuai kebutuhan PIK R/M

(misalnya: Gender)).

3) Memiliki Mitra Kerja antara lain dengan Organisasi

Profesi, Organisasi Kepemudaan, Organisasi

Keagamaan, Organisasi Kemahasiswaan dan

Kesiswaaan

2. Untuk meningkatkan kualitas PIK R/M dari Tahap Tegak

menuju Tahap Tegar harus telah memenuhi indikator

sebagai berikut :

a. Materi khusus yang dikuasai oleh Pengelola, Pendidik

Sebaya (PS) dan Konselor Sebaya (KS):

1) 8 Fungsi Keluarga

2) Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)

3) TRIAD KRR

4) Keterampilan hidup (Life Skills)

5) Keterampilan advokasi dan KIE

6) Pengembangan materi sesuai kebutuhan PIK R/M

(mis; Gender)

b. Kegiatan yang dilakukan:

1) Di dalam dan di luar PIK R/M dengan bentuk

aktifitas pemberian informasi baik di dalam PIK

R/M maupun di luar PIK R/M misalnya melalui

dialog interaktif di radio dan TV, penyuluhan dan

pembinaan, konseling, penyelenggaraan

seminar, roadshow ke sekolah lain, pameran,

pentas seni dan lain-lain.

2) Menggunakan media cetak misalnya majalah

dinding, leaflet, poster dan elektronik misalnya

radio, televisi, dan website.

Page 45: Buku PIK-Remaja

26

3. Membangun PIK R/M yang ramah remaja/mahasiswa

(youth friendly).

Untuk memenuhi kebutuhan remaja/mahasiswa, dapat

memperhatikan prinsip-prinsip bagaimana menarik dan

melayani remaja dengan lebih baik. Ada beberapa strategi

dalam memberikan pelayanan di PIK Remaja/Mahasiswa

yang “Ramah Remaja/Mahasiswa”.

a. Konsep Ramah Remaja/Mahasiswa

1) Melibatkan para remaja/mahasiswa secara aktif

dalam mengelola program dan pemberian

pelayanan tentang materi substansi PIK R/M (8

Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan,

TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup, Keterampilan

advokasi dan KIE dan Pengembangan materi

sesuai kebutuhan PIK R/M (misalnya: Gender)).

2) Memperhitungkan kebutuhan remaja/mahasiswa

dalam memberikan pelayanan informasi dan

konseling secara spesifik.

3) Memberikan informasi yang lengkap dan benar

tentang program GenRe dalam rangka penyiapan

kehidupan berkeluarga bagi remaja dan pelayanan

konseling yang dibutuhkan sebagai hak dari

remaja/mahasiswa.

4) Menyesuaikan waktu dan tempat pelayanan sesuai

dengan waktu luang yang dimiliki oleh

remaja/mahasiswa (misal: pelayanan informasi

setiap hari sabtu jam 10.00-12.00; pelayanan

konseling setiap hari jum’at jam 14.00 - 16.00).

Jadwal pelayanan tersebut dapat dicantumkan

5) 4 orang Konselor Sebaya yang sudah dilatih

tentang materi pengetahuan dasar konseling.

6) Lokasi di komunitas remaja/ mahasiswa (mudah

di akses dan disukai oleh remaja)

7) Memiliki hotline/sms konseling

8) Memiliki perpustakaan

9) Memiliki sarana dan prasarana jaringan internet

serta akses terhadap jejaring sosial (Facebook,

Twitter, dll)

d. Jaringan:

1) PIK R/M Tahap Tumbuh harus memiliki kerjasama

dengan stakeholder di lingkungannya, misalnya:

a) Lurah/Kades dan TOMA untuk PIK R/M jalur

kemasyarakatan.

b) TOGA untuk PIK R/M jalur keagamaan.

c) Kepala Sekolah, Dekan, Direktur Akademi

untuk PIK R/M jalur sekolah umum/agama dan

perguruan tinggi.

d) Puskesmas/Pustu terdekat dengan PIK R/M

sebagai tempat rujukan medis.

2) Memiliki Mitra Kerja antara lain dengan Organisasi

Profesi, Organisasi Kepemudaan, Organisasi

Keagamaan, Organisasi Kemahasiswaan dan

Kesiswaaan, Komite Sekolah

a) PIK R/M Tegar sudah mempunyai PIK R/M

binaan (Tumbuh/Tegak).

b) Kegiatan PIK R/M telah terintegrasi dengan

kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR)

Page 46: Buku PIK-Remaja

27

3. Membangun PIK R/M yang ramah remaja/mahasiswa

(youth friendly).

Untuk memenuhi kebutuhan remaja/mahasiswa, dapat

memperhatikan prinsip-prinsip bagaimana menarik dan

melayani remaja dengan lebih baik. Ada beberapa strategi

dalam memberikan pelayanan di PIK Remaja/Mahasiswa

yang “Ramah Remaja/Mahasiswa”.

a. Konsep Ramah Remaja/Mahasiswa

1) Melibatkan para remaja/mahasiswa secara aktif

dalam mengelola program dan pemberian

pelayanan tentang materi substansi PIK R/M (8

Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan,

TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup, Keterampilan

advokasi dan KIE dan Pengembangan materi

sesuai kebutuhan PIK R/M (misalnya: Gender)).

2) Memperhitungkan kebutuhan remaja/mahasiswa

dalam memberikan pelayanan informasi dan

konseling secara spesifik.

3) Memberikan informasi yang lengkap dan benar

tentang program GenRe dalam rangka penyiapan

kehidupan berkeluarga bagi remaja dan pelayanan

konseling yang dibutuhkan sebagai hak dari

remaja/mahasiswa.

4) Menyesuaikan waktu dan tempat pelayanan sesuai

dengan waktu luang yang dimiliki oleh

remaja/mahasiswa (misal: pelayanan informasi

setiap hari sabtu jam 10.00-12.00; pelayanan

konseling setiap hari jum’at jam 14.00 - 16.00).

Jadwal pelayanan tersebut dapat dicantumkan

5) 4 orang Konselor Sebaya yang sudah dilatih

tentang materi pengetahuan dasar konseling.

6) Lokasi di komunitas remaja/ mahasiswa (mudah

di akses dan disukai oleh remaja)

7) Memiliki hotline/sms konseling

8) Memiliki perpustakaan

9) Memiliki sarana dan prasarana jaringan internet

serta akses terhadap jejaring sosial (Facebook,

Twitter, dll)

d. Jaringan:

1) PIK R/M Tahap Tumbuh harus memiliki kerjasama

dengan stakeholder di lingkungannya, misalnya:

a) Lurah/Kades dan TOMA untuk PIK R/M jalur

kemasyarakatan.

b) TOGA untuk PIK R/M jalur keagamaan.

c) Kepala Sekolah, Dekan, Direktur Akademi

untuk PIK R/M jalur sekolah umum/agama dan

perguruan tinggi.

d) Puskesmas/Pustu terdekat dengan PIK R/M

sebagai tempat rujukan medis.

2) Memiliki Mitra Kerja antara lain dengan Organisasi

Profesi, Organisasi Kepemudaan, Organisasi

Keagamaan, Organisasi Kemahasiswaan dan

Kesiswaaan, Komite Sekolah

a) PIK R/M Tegar sudah mempunyai PIK R/M

binaan (Tumbuh/Tegak).

b) Kegiatan PIK R/M telah terintegrasi dengan

kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR)

Page 47: Buku PIK-Remaja

28

2) Kegiatan dan Jenis pelayanan

a) Mengembangkan kegiatan-kegiatan yang

melibatkan para remaja/mahasiswa dalam

merencanakan, melaksanakan dan

mengevaluasi kegiatan dan pelayanan PIK R/M

(seperti: olahraga, kesenian, outbound dan

rujukan medis).

b) Menyediakan pelayanan PIK R/M yang

terpisah dengan pelayanan orang dewasa

serta tidak membedakan jenis kelamin,

agama, kebudayaan dan tradisi, serta status

sosial remaja. Pelayanan PIK R/M dilaksanakan

sesuai dengan jadwal yang telah dicantumkan

pada papan nama PIK R/M tersebut.

c) Menyediakan pelayanan lain disamping

pelayanan GenRe (khusus untuk PIK R/M tahap

Tegar) sesuai kebutuhan remaja/mahasiswa

dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya

misalnya pemeriksaan gigi, konsultasi

kecantikan, konsultasi gizi, koperasi, usaha

ekonomi produktif remaja dan lain-lain.

d) Membuat suasana PIK R/M tidak formal

(dilayani dengan ramah) sehingga

remaja/mahasiswa yang datang merasa

nyaman.

e) Merujuk remaja/mahasiswa yang

permasalahannya tidak dapat ditangani oleh

PIK R/M ke tempat pelayanan yang lebih

sesuai dengan permasalahannya seperti klinik,

rumah sakit, shelter, psikolog, guru bimbingan

dan konseling, bidan, dokter, organisasi

pada papan nama PIK R/M yang bersangkutan

(contoh terlampir).

b. Karakteristik PIK R/M yang Ramah Remaja/Mahasiswa

PIK R/M yang Ramah Remaja/Mahasiswa dapat dilihat

melalui 4 aspek, yaitu: Pengelola, Kegiatan dan Jenis

pelayanan, Sarana dan Prasarana serta Kemampuan

Pembelajaran.

1) Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa.

a) Pengelola PIK R/M (Ketua, Bidang

Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya) sadar

bahwa mereka harus memperlakukan para

remaja/mahasiswa sebagai mitranya.

b) Remaja/mahasiswa dihormati hak-hak

reproduksinya dan mendapatkan jaminan dan

kerahasiaan pribadinya.

c) Pengelola PIK R/M (Ketua, Bidang

Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya)

mendapatkan pelatihan/orientasi sesuai

dengan tugas dan perannya dengan

mempergunakan Panduan Kurikulum dan

Modul Pelatihan yang disusun BKKBN.

d) Pengelola PIK R/M (Ketua, Bidang

Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya)

menyediakan waktu yang cukup untuk

berinteraksi dengan remaja/mahasiswa.

Page 48: Buku PIK-Remaja

29

2) Kegiatan dan Jenis pelayanan

a) Mengembangkan kegiatan-kegiatan yang

melibatkan para remaja/mahasiswa dalam

merencanakan, melaksanakan dan

mengevaluasi kegiatan dan pelayanan PIK R/M

(seperti: olahraga, kesenian, outbound dan

rujukan medis).

b) Menyediakan pelayanan PIK R/M yang

terpisah dengan pelayanan orang dewasa

serta tidak membedakan jenis kelamin,

agama, kebudayaan dan tradisi, serta status

sosial remaja. Pelayanan PIK R/M dilaksanakan

sesuai dengan jadwal yang telah dicantumkan

pada papan nama PIK R/M tersebut.

c) Menyediakan pelayanan lain disamping

pelayanan GenRe (khusus untuk PIK R/M tahap

Tegar) sesuai kebutuhan remaja/mahasiswa

dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya

misalnya pemeriksaan gigi, konsultasi

kecantikan, konsultasi gizi, koperasi, usaha

ekonomi produktif remaja dan lain-lain.

d) Membuat suasana PIK R/M tidak formal

(dilayani dengan ramah) sehingga

remaja/mahasiswa yang datang merasa

nyaman.

e) Merujuk remaja/mahasiswa yang

permasalahannya tidak dapat ditangani oleh

PIK R/M ke tempat pelayanan yang lebih

sesuai dengan permasalahannya seperti klinik,

rumah sakit, shelter, psikolog, guru bimbingan

dan konseling, bidan, dokter, organisasi

pada papan nama PIK R/M yang bersangkutan

(contoh terlampir).

b. Karakteristik PIK R/M yang Ramah Remaja/Mahasiswa

PIK R/M yang Ramah Remaja/Mahasiswa dapat dilihat

melalui 4 aspek, yaitu: Pengelola, Kegiatan dan Jenis

pelayanan, Sarana dan Prasarana serta Kemampuan

Pembelajaran.

1) Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa.

a) Pengelola PIK R/M (Ketua, Bidang

Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya) sadar

bahwa mereka harus memperlakukan para

remaja/mahasiswa sebagai mitranya.

b) Remaja/mahasiswa dihormati hak-hak

reproduksinya dan mendapatkan jaminan dan

kerahasiaan pribadinya.

c) Pengelola PIK R/M (Ketua, Bidang

Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya)

mendapatkan pelatihan/orientasi sesuai

dengan tugas dan perannya dengan

mempergunakan Panduan Kurikulum dan

Modul Pelatihan yang disusun BKKBN.

d) Pengelola PIK R/M (Ketua, Bidang

Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya)

menyediakan waktu yang cukup untuk

berinteraksi dengan remaja/mahasiswa.

Page 49: Buku PIK-Remaja

30

4) Kemampuan Pembelajaran

Pengelola PIK R/M secara terus menerus baik

secara pribadi maupun secara bersama-sama

belajar meningkatkan kualitas pengelolaan PIK R/M

dan kualitas interaksi antar remaja/mahasiswa

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a) Menyadari dan memperjuangkan keberadaan

dan keberhasilan PIK R/M nya dengan cara :

- Memahami kebijakan, tujuan, strategi dan

program GenRe dalam rangka penyiapan

kehidupan berkeluarga bagi remaja secara

keseluruhan.

- Memiliki komitmen, tanggung jawab dan

sikap proaktif.

- Memutuskan secara bersama kegiatan-

kegiatan yang akan dilakukan dan jalan

keluar dari masalah-masalah yang

dihadapi.

- Menjalin kemitraan dengan institusi

(puskesmas, rumah sakit, klinik) dan

organisasi profesi (IDI, IBI, Himpunan

Sarjana Psikologi (HIMPSI)) di wilayah

terdekat dengan PIK R/M yang

bersangkutan.

b) Merumuskan bersama tentang visi dan misi

dari PIK R/M dengan cara:

- Mendiskusikan PIK R/M seperti apa yang

ingin diwujudkan pada masa yang akan

datang

profesi (IDI, IBI, Himpunan Sarjana Psikologi

(HIMPSI)) dan lain-lain.

f) Menjalin kerjasama dengan media massa baik

televisi, radio maupun cetak untuk

menyampaikan pesan-pesan mengenai materi

substansi PIK R/M (8 Fungsi Keluarga,

Pendewasaan Usia Perkawinan, TRIAD KRR

dan Keterampilan Hidup, Keterampilan

advokasi dan KIE dan Pengembangan materi

sesuai kebutuhan PIK R/M (misalnya: Gender)).

3) Sarana dan Prasarana

a) Mengupayakan ruangan PIK R/M menarik bagi

remaja/mahasiswa, misalnya warna yang

cerah, ada poster, musik populer,

perpustakaan, internet, dan sebagainya.

b) Mengupayakan lokasi PIK R/M berada di

komunitas remaja/mahasiswa yang disukai

remaja/mahasiswa, sehingga memudahkan

akses remaja/mahasiswa untuk mendatangi

PIK R/M.

c) Setiap PIK R/M harus mempunyai papan nama

dengan ukuran minimal 60x90 cm, berisikan

nama PIK R/M, jadwal pelayanan informasi dan

konseling, alamat PIK R/M (nama jalan,

kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota),

nomor telpon, serta dipasang pada tempat

yang strategis/di depan PIK R/M (Contoh

Papan Nama Terlampir di Lampiran 10).

Page 50: Buku PIK-Remaja

31

4) Kemampuan Pembelajaran

Pengelola PIK R/M secara terus menerus baik

secara pribadi maupun secara bersama-sama

belajar meningkatkan kualitas pengelolaan PIK R/M

dan kualitas interaksi antar remaja/mahasiswa

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a) Menyadari dan memperjuangkan keberadaan

dan keberhasilan PIK R/M nya dengan cara :

- Memahami kebijakan, tujuan, strategi dan

program GenRe dalam rangka penyiapan

kehidupan berkeluarga bagi remaja secara

keseluruhan.

- Memiliki komitmen, tanggung jawab dan

sikap proaktif.

- Memutuskan secara bersama kegiatan-

kegiatan yang akan dilakukan dan jalan

keluar dari masalah-masalah yang

dihadapi.

- Menjalin kemitraan dengan institusi

(puskesmas, rumah sakit, klinik) dan

organisasi profesi (IDI, IBI, Himpunan

Sarjana Psikologi (HIMPSI)) di wilayah

terdekat dengan PIK R/M yang

bersangkutan.

b) Merumuskan bersama tentang visi dan misi

dari PIK R/M dengan cara:

- Mendiskusikan PIK R/M seperti apa yang

ingin diwujudkan pada masa yang akan

datang

profesi (IDI, IBI, Himpunan Sarjana Psikologi

(HIMPSI)) dan lain-lain.

f) Menjalin kerjasama dengan media massa baik

televisi, radio maupun cetak untuk

menyampaikan pesan-pesan mengenai materi

substansi PIK R/M (8 Fungsi Keluarga,

Pendewasaan Usia Perkawinan, TRIAD KRR

dan Keterampilan Hidup, Keterampilan

advokasi dan KIE dan Pengembangan materi

sesuai kebutuhan PIK R/M (misalnya: Gender)).

3) Sarana dan Prasarana

a) Mengupayakan ruangan PIK R/M menarik bagi

remaja/mahasiswa, misalnya warna yang

cerah, ada poster, musik populer,

perpustakaan, internet, dan sebagainya.

b) Mengupayakan lokasi PIK R/M berada di

komunitas remaja/mahasiswa yang disukai

remaja/mahasiswa, sehingga memudahkan

akses remaja/mahasiswa untuk mendatangi

PIK R/M.

c) Setiap PIK R/M harus mempunyai papan nama

dengan ukuran minimal 60x90 cm, berisikan

nama PIK R/M, jadwal pelayanan informasi dan

konseling, alamat PIK R/M (nama jalan,

kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota),

nomor telpon, serta dipasang pada tempat

yang strategis/di depan PIK R/M (Contoh

Papan Nama Terlampir di Lampiran 10).

Page 51: Buku PIK-Remaja

32

- Mengutarakan dan menerima feed back

dari sesama pengelola dan anggota PIK

R/M secara positif untuk kebaikan bersama.

e) Menciptakan komunikasi interpersonal antar

pengelola PIK R/M maupun dengan remaja

lainnya atas dasar kebenaran, kejujuran dan

secara berkelanjutan, dengan cara :

- Mengutarakan perasaan, kemauan dan

pendapat pribadi antar pengelola PIK R/M

dengan bebas dan jujur.

- Saling tukar informasi antar sesama

pengelola PIK R/M secara berkelanjutan.

- Klarifikasi isu-isu yang muncul dari setiap

pengelola PIK R/M melalui dialog dan

interaksi timbal balik.

C. Melakukan Advokasi

1. Tujuan Advokasi

Tujuan advokasi PIK R/M adalah untuk mendapatkan

dukungan dari penentu kebijakan terhadap tumbuh

kembang PIK R/M.

2. Sasaran Advokasi

a. Stakeholder

1) Pemerintahan Pusat yaitu : Kemenkokesra,

Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes, Kemensos,

Kemenpora, Kemen PP dan PA, Kemen Perencanaan

Nasional/Bappenas, dan lain-lain.

- Memformulasikan alternatif-alternatif

rumusan dari visi dan misi yang akan

disepakati

- Menyepakati rumusan visi dan misi

bersama

- Menterjemahkan visi ke dalam misi yang

akan menjadi strategi dan program

kegiatan PIK R/M

c) Untuk mencapai visi dan misi PIK R/M tidak ada

jalan pintas, diperlukan komitmen, kesabaran

dan waktu, dengan cara:

- Menyadari akan adanya keterbatasan dan

kebebasan pada setiap keputusan dan

tindakan yang diambil oleh pengelola PIK

R/M

- Menyadari bahwa memutuskan dan

melaksanakan kegiatan bersama

memerlukan waktu dan kesabaran

- Mempercayai bahwa untuk mencapai PIK

R/M Tahap Tegar memerlukan komitmen

untuk terus belajar.

d) Menciptakan hubungan antara sesama

pengelola PIK R/M (Pengelola, PS dan KS) atas

dasar kebersamaan, dengan cara :

- Menciptakan suasana PIK R/M yang saling

mempercayai, saling memperhatikan dan

saling berbagi.

- Merespon dan peka terhadap ucapan dan

tindakan setiap pengelola dan anggota PIK

R/M.

Page 52: Buku PIK-Remaja

33

- Mengutarakan dan menerima feed back

dari sesama pengelola dan anggota PIK

R/M secara positif untuk kebaikan bersama.

e) Menciptakan komunikasi interpersonal antar

pengelola PIK R/M maupun dengan remaja

lainnya atas dasar kebenaran, kejujuran dan

secara berkelanjutan, dengan cara :

- Mengutarakan perasaan, kemauan dan

pendapat pribadi antar pengelola PIK R/M

dengan bebas dan jujur.

- Saling tukar informasi antar sesama

pengelola PIK R/M secara berkelanjutan.

- Klarifikasi isu-isu yang muncul dari setiap

pengelola PIK R/M melalui dialog dan

interaksi timbal balik.

C. Melakukan Advokasi

1. Tujuan Advokasi

Tujuan advokasi PIK R/M adalah untuk mendapatkan

dukungan dari penentu kebijakan terhadap tumbuh

kembang PIK R/M.

2. Sasaran Advokasi

a. Stakeholder

1) Pemerintahan Pusat yaitu : Kemenkokesra,

Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes, Kemensos,

Kemenpora, Kemen PP dan PA, Kemen Perencanaan

Nasional/Bappenas, dan lain-lain.

- Memformulasikan alternatif-alternatif

rumusan dari visi dan misi yang akan

disepakati

- Menyepakati rumusan visi dan misi

bersama

- Menterjemahkan visi ke dalam misi yang

akan menjadi strategi dan program

kegiatan PIK R/M

c) Untuk mencapai visi dan misi PIK R/M tidak ada

jalan pintas, diperlukan komitmen, kesabaran

dan waktu, dengan cara:

- Menyadari akan adanya keterbatasan dan

kebebasan pada setiap keputusan dan

tindakan yang diambil oleh pengelola PIK

R/M

- Menyadari bahwa memutuskan dan

melaksanakan kegiatan bersama

memerlukan waktu dan kesabaran

- Mempercayai bahwa untuk mencapai PIK

R/M Tahap Tegar memerlukan komitmen

untuk terus belajar.

d) Menciptakan hubungan antara sesama

pengelola PIK R/M (Pengelola, PS dan KS) atas

dasar kebersamaan, dengan cara :

- Menciptakan suasana PIK R/M yang saling

mempercayai, saling memperhatikan dan

saling berbagi.

- Merespon dan peka terhadap ucapan dan

tindakan setiap pengelola dan anggota PIK

R/M.

Page 53: Buku PIK-Remaja

34

Perkawinan, TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup,

Gender, Advokasi dan KIE.

2) Mengungkap dampak yang mungkin terjadi di

wilayahnya bila tidak diambil tindakan atau aksi dari

masalah tersebut.

3) Mengemukakan pentingnya keberadaan PIK R/M

sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah 8

Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan,

TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup, Gender,

Advokasi dan KIE.

b. Penyampaian materi advokasi dapat dilakukan dengan

cara lobby, negosiasi, audiensi, seminar maupun melalui

media massa (surat kabar, radio, TV).

D. Melakukan promosi dan sosialisasi PIK R/M dalam bentuk

KIE

1. Tujuan :

Memperkenalkan pentingnya PIK R/M sebagai suatu wadah

untuk memperoleh informasi dan pelayanan konseling yang

cukup dan benar tentang hal-hal yang berkaitan dengan

masalah-masalah remaja/mahasiswa.

2. Sasaran Promosi dan Sosialisasi

a. Sasaran langsung : remaja/mahasiswa usia 10-24 tahun

dan belum menikah serta keluarga yang memiliki anak

remaja.

b. Sasaran tidak langsung :

1) Stakeholder

2) Pemerintahan daerah yaitu : Gubernur, Bupati dan

Walikota, Camat, Kepala desa dan Lurah.

3) Pimpinan Perguruan Tinggi, Dekan, Kepala

SMU/SMK, Kepala Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah

kejuruan, Kepala SMP/Madrasah Tsanawiyah baik

negeri maupun swasta.

b. Mitra Kerja

1) Pimpinan Organisasi Keagamaan baik tingkat Pusat,

Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan maupun

Desa dan Kelurahan.

2) Pimpinan Organisasi Kepemudaan baik tingkat

Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan

maupun Desa dan Kelurahan.

3) Pimpinan Kwartir nasional, Kwartir daerah, Kwartir

cabang, Kwartir ranting Pramuka.

4) Pimpinan media massa (surat kabar, majalah, radio,

TV).

5) Pimpinan BUMN dan BUMD

6) Pimpinan Apindo

3. Langkah-langkah Pelaksanaan

a. Menyiapkan materi advokasi oleh Kabid KSPK, Kasubbid

Bina Ketahanan Remaja, Kepala SKPDKB, Esselon III dan

IV yang mengelola program KB dan KS, PPLKB/Kepala

UPTD Kecamatan/Koordinator PLKB, PLKB/PKB, yang

meliputi :

1) Materi yang berhubungan dengan masalah-

masalah remaja/mahasiswa di wilayah kerjanya,

seperti 8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia

Page 54: Buku PIK-Remaja

35

Perkawinan, TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup,

Gender, Advokasi dan KIE.

2) Mengungkap dampak yang mungkin terjadi di

wilayahnya bila tidak diambil tindakan atau aksi dari

masalah tersebut.

3) Mengemukakan pentingnya keberadaan PIK R/M

sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah 8

Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan,

TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup, Gender,

Advokasi dan KIE.

b. Penyampaian materi advokasi dapat dilakukan dengan

cara lobby, negosiasi, audiensi, seminar maupun melalui

media massa (surat kabar, radio, TV).

D. Melakukan promosi dan sosialisasi PIK R/M dalam bentuk

KIE

1. Tujuan :

Memperkenalkan pentingnya PIK R/M sebagai suatu wadah

untuk memperoleh informasi dan pelayanan konseling yang

cukup dan benar tentang hal-hal yang berkaitan dengan

masalah-masalah remaja/mahasiswa.

2. Sasaran Promosi dan Sosialisasi

a. Sasaran langsung : remaja/mahasiswa usia 10-24 tahun

dan belum menikah serta keluarga yang memiliki anak

remaja.

b. Sasaran tidak langsung :

1) Stakeholder

2) Pemerintahan daerah yaitu : Gubernur, Bupati dan

Walikota, Camat, Kepala desa dan Lurah.

3) Pimpinan Perguruan Tinggi, Dekan, Kepala

SMU/SMK, Kepala Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah

kejuruan, Kepala SMP/Madrasah Tsanawiyah baik

negeri maupun swasta.

b. Mitra Kerja

1) Pimpinan Organisasi Keagamaan baik tingkat Pusat,

Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan maupun

Desa dan Kelurahan.

2) Pimpinan Organisasi Kepemudaan baik tingkat

Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan

maupun Desa dan Kelurahan.

3) Pimpinan Kwartir nasional, Kwartir daerah, Kwartir

cabang, Kwartir ranting Pramuka.

4) Pimpinan media massa (surat kabar, majalah, radio,

TV).

5) Pimpinan BUMN dan BUMD

6) Pimpinan Apindo

3. Langkah-langkah Pelaksanaan

a. Menyiapkan materi advokasi oleh Kabid KSPK, Kasubbid

Bina Ketahanan Remaja, Kepala SKPDKB, Esselon III dan

IV yang mengelola program KB dan KS, PPLKB/Kepala

UPTD Kecamatan/Koordinator PLKB, PLKB/PKB, yang

meliputi :

1) Materi yang berhubungan dengan masalah-

masalah remaja/mahasiswa di wilayah kerjanya,

seperti 8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia

Page 55: Buku PIK-Remaja

36

e) Pimpinan BUMN dan BUMD

f) Pimpinan Apindo

g) KPA baik di Pusat, Propinsi maupun Kabupaten

dan Kota.

3. Indikator keberhasilan

a. Adanya kegiatan promosi PIK R/M melalui TV lokal, radio,

mupen, kelompok kegiatan di lapangan, koran lokal,

stiker, flyer, dan media luar ruang lainnya.

b. Keberlangsungan pengelolaan dan kegiatan PIK R/M.

c. Akses dan kualitas pelayanan PIK R/M.

d. Meningkatnya jumlah remaja yang mendapat pelayanan

di PIK R/M.

4. Langkah-Langkah Promosi dan Sosialisasi PIK R/M dalam

bentuk KIE

a. Mengembangkan prototype dan memproduksi materi

tentang 8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia

Perkawinan, TRIAD KRR, Keterampilan Hidup dan Gender.

b. Melaksanakan kegiatan promosi dan sosialisasi, dengan

cara :

1) Media cetak (surat kabar, majalah, tabloid, dan lain

lain).

2) Media elektronik (radio, tv, website, handphone,

hotline service, MUPEN).

3) Media luar ruang (billboard, baliho, X banner/roll up

banner, leaflet, booklet, flyer, stiker, poster, spanduk,

selebaran).

a) Pemerintahan Pusat yaitu : DPR RI,

Kemenkokesra, Kemendikbud, Kemenag,

Kemenkes, Kemensos, Kemenpora, Kemen PP

dan PA, Kemen Perencanaan

Nasional/Bappenas, BNN dan lain-lain.

b) Pemerintahan daerah yaitu : DPRD Provinsi,

Kabupaten dan Kota, Gubernur, Bapeda

Provinsi, Kabupaten dan Kota, BNN Propinsi,

BNN Kabupaten dan Kota, Dinas Kesehatan

Provinsi, Kabupaten dan kota, Dinas Sosial

Provinsi, Kabupaten dan kota, Dinas Pendidikan

Provinsi, Kabupaten dan kota , Kemenag kantor

Provinsi, Kabupaten dan kota, Biro/Badan PP

dan KB Provinsi, Bupati dan Walikota, Camat,

Kepala desa dan Lurah.

c) Pimpinan Perguruan Tinggi, Dekan, Kepala

SMU/SMK, Kepala Madrasah Aliyah/Madrasah

Aliyah kejuruan, Kepala SMP/Madrasah

Tsanawiyah baik negeri maupun swasta.

2) Mitra Kerja

a) Pimpinan Organisasi Keagamaan baik di Pusat,

Propinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan

maupun Kelurahan dan Desa.

b) Pimpinan Organisasi Kepemudaan baik di Pusat,

Propinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan

maupun Kelurahan dan Desa.

c) Pimpinan Kwartir nasional, Kwartir daerah,

Kwartir cabang, Kwartir ranting Pramuka.

d) Pimpinan media massa (surat kabar, majalah,

radio, TV).

Page 56: Buku PIK-Remaja

37

e) Pimpinan BUMN dan BUMD

f) Pimpinan Apindo

g) KPA baik di Pusat, Propinsi maupun Kabupaten

dan Kota.

3. Indikator keberhasilan

a. Adanya kegiatan promosi PIK R/M melalui TV lokal, radio,

mupen, kelompok kegiatan di lapangan, koran lokal,

stiker, flyer, dan media luar ruang lainnya.

b. Keberlangsungan pengelolaan dan kegiatan PIK R/M.

c. Akses dan kualitas pelayanan PIK R/M.

d. Meningkatnya jumlah remaja yang mendapat pelayanan

di PIK R/M.

4. Langkah-Langkah Promosi dan Sosialisasi PIK R/M dalam

bentuk KIE

a. Mengembangkan prototype dan memproduksi materi

tentang 8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia

Perkawinan, TRIAD KRR, Keterampilan Hidup dan Gender.

b. Melaksanakan kegiatan promosi dan sosialisasi, dengan

cara :

1) Media cetak (surat kabar, majalah, tabloid, dan lain

lain).

2) Media elektronik (radio, tv, website, handphone,

hotline service, MUPEN).

3) Media luar ruang (billboard, baliho, X banner/roll up

banner, leaflet, booklet, flyer, stiker, poster, spanduk,

selebaran).

a) Pemerintahan Pusat yaitu : DPR RI,

Kemenkokesra, Kemendikbud, Kemenag,

Kemenkes, Kemensos, Kemenpora, Kemen PP

dan PA, Kemen Perencanaan

Nasional/Bappenas, BNN dan lain-lain.

b) Pemerintahan daerah yaitu : DPRD Provinsi,

Kabupaten dan Kota, Gubernur, Bapeda

Provinsi, Kabupaten dan Kota, BNN Propinsi,

BNN Kabupaten dan Kota, Dinas Kesehatan

Provinsi, Kabupaten dan kota, Dinas Sosial

Provinsi, Kabupaten dan kota, Dinas Pendidikan

Provinsi, Kabupaten dan kota , Kemenag kantor

Provinsi, Kabupaten dan kota, Biro/Badan PP

dan KB Provinsi, Bupati dan Walikota, Camat,

Kepala desa dan Lurah.

c) Pimpinan Perguruan Tinggi, Dekan, Kepala

SMU/SMK, Kepala Madrasah Aliyah/Madrasah

Aliyah kejuruan, Kepala SMP/Madrasah

Tsanawiyah baik negeri maupun swasta.

2) Mitra Kerja

a) Pimpinan Organisasi Keagamaan baik di Pusat,

Propinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan

maupun Kelurahan dan Desa.

b) Pimpinan Organisasi Kepemudaan baik di Pusat,

Propinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan

maupun Kelurahan dan Desa.

c) Pimpinan Kwartir nasional, Kwartir daerah,

Kwartir cabang, Kwartir ranting Pramuka.

d) Pimpinan media massa (surat kabar, majalah,

radio, TV).

Page 57: Buku PIK-Remaja

38

dengan berbagai sebab (regenerasi) untuk keberlangsungan

PIK R/M.

2. Sasaran (Audience)

a. Pembina PIK R/M

b. Pengelola PIK R/M

c. Pendidik Sebaya PIK R/M

d. Konselor Sebaya PIK R/M

3. Langkah-Langkah Kegiatan

• Penyiapan SDM :

a. Merekrut calon pengelola, pendidik sebaya dan

konselor sebaya, dengan kriteria sebagai berikut:

a) Remaja/mahasiswa yang aktif di lingkungan

komunitasnya.

b) Remaja/mahasiswa yang memiliki

komitmen/kepedulian yang tinggi terhadap

permasalahan remaja/mahasiswa

c) Remaja/mahasiswa yang berminat

menyebarluaskan informasi tentang program

GenRe

d) Memilki kepribadian, antara lain: teladan,

santun, model, idola bagi remaja/mahasiswa,

ramah, tidak egois, tidak sombong, lancar

dalam berkomunikasi, luwes dalam pergaulan,

berinisiatif dan kreatif, tidak mudah

tersinggung, terbuka untuk hal-hal baru, mau

belajar serta mau menolong.

c. Melaksanakan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE),

dengan cara :

1) KIE Massa adalah suatu proses KIE yang dapat

dilakukan secara langsung maupun tidak langsung

kepada masyarakat dalam jumlah besar.

2) KIE Kelompok adalah suatu proses KIE yang timbul

secara langsung antara petugas KIE dengan

kelompok (2-15 orang).

3) KIE Individu adalah suatu proses KIE yang timbul

secara langsung antara petugas KIE dengan individu

sasaran program GenRe.

5. Evaluasi keberhasilan

Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana

kegiatan promosi dan sosialisasi PIK R/M yang sudah

dilaksanakan mencapai tujuannya sesuai dengan indikator

yang sudah ditetapkan. Selain daripada itu, evaluasi juga

dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan mencari solusi dari

berbagai permasalahan yang dihadapi dalam proses

pelaksanaan promosi dan sosialisasi. Evaluasi ini akan lebih

efektif apabila dilakukan bersama-sama oleh semua sasaran

(langsung dan tidak langsung).

E. Menyiapkan dan Memberdayakan SDM pengelola PIK R/M

1. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan dan

memberdayakan SDM (Pengelola, Pendidik Sebaya dan

Konselor Sebaya) baik untuk PIK R/M yang baru tumbuh

maupun untuk mengganti SDM yang sudah tidak aktif lagi

Page 58: Buku PIK-Remaja

39

dengan berbagai sebab (regenerasi) untuk keberlangsungan

PIK R/M.

2. Sasaran (Audience)

a. Pembina PIK R/M

b. Pengelola PIK R/M

c. Pendidik Sebaya PIK R/M

d. Konselor Sebaya PIK R/M

3. Langkah-Langkah Kegiatan

• Penyiapan SDM :

a. Merekrut calon pengelola, pendidik sebaya dan

konselor sebaya, dengan kriteria sebagai berikut:

a) Remaja/mahasiswa yang aktif di lingkungan

komunitasnya.

b) Remaja/mahasiswa yang memiliki

komitmen/kepedulian yang tinggi terhadap

permasalahan remaja/mahasiswa

c) Remaja/mahasiswa yang berminat

menyebarluaskan informasi tentang program

GenRe

d) Memilki kepribadian, antara lain: teladan,

santun, model, idola bagi remaja/mahasiswa,

ramah, tidak egois, tidak sombong, lancar

dalam berkomunikasi, luwes dalam pergaulan,

berinisiatif dan kreatif, tidak mudah

tersinggung, terbuka untuk hal-hal baru, mau

belajar serta mau menolong.

c. Melaksanakan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE),

dengan cara :

1) KIE Massa adalah suatu proses KIE yang dapat

dilakukan secara langsung maupun tidak langsung

kepada masyarakat dalam jumlah besar.

2) KIE Kelompok adalah suatu proses KIE yang timbul

secara langsung antara petugas KIE dengan

kelompok (2-15 orang).

3) KIE Individu adalah suatu proses KIE yang timbul

secara langsung antara petugas KIE dengan individu

sasaran program GenRe.

5. Evaluasi keberhasilan

Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana

kegiatan promosi dan sosialisasi PIK R/M yang sudah

dilaksanakan mencapai tujuannya sesuai dengan indikator

yang sudah ditetapkan. Selain daripada itu, evaluasi juga

dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan mencari solusi dari

berbagai permasalahan yang dihadapi dalam proses

pelaksanaan promosi dan sosialisasi. Evaluasi ini akan lebih

efektif apabila dilakukan bersama-sama oleh semua sasaran

(langsung dan tidak langsung).

E. Menyiapkan dan Memberdayakan SDM pengelola PIK R/M

1. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan dan

memberdayakan SDM (Pengelola, Pendidik Sebaya dan

Konselor Sebaya) baik untuk PIK R/M yang baru tumbuh

maupun untuk mengganti SDM yang sudah tidak aktif lagi

Page 59: Buku PIK-Remaja

40

bagi pengelola PIK R/M di Kabupaten dan Kota,

Kecamatan dan PIK R/M di wilayah kerjanya.

c. Melakukan studi banding atau magang ke PIK R/M

Unggulan atau PIK Mahasiswa CoE, bagi pembina

dan pengelola PIK R/M (Ketua, PS, KS).

F. Dukungan sumber dana PIK R/M

1. Tujuan

Dukungan sumber dana PIK R/M diperlukan untuk

mempermudah atau melancarkan kegiatan-kegiatan

operasional PIK R/M (seperti: biaya listrik, telepon/pulsa HP,

PDAM, langganan internet, biaya nara sumber, biaya

pertemuan dan biaya administrasi lainnya).

2. Langkah-Langkah Kegiatan

a. BKKBN Provinsi dan SKPD KB Kabupaten dan Kota

mengusulkan dukungan anggaran operasional PIK R/M

melalui APBN dan APBD sesuai dengan rencana kerja

daerah masing-masing.

b. PIK R/M mengembangkan dan mengelola kegiatan atau

usaha ekonomi produktif (income generating) melalui

mengembangkan hobi menjadi usaha produktif

(seperti menjadi distributor percetakan, suplier madu,

sales parfum, jasa laundry, menjual kerajinan tangan

(manik-manik), narasumber ceramah Kespro, sablon,

jasa pembayaran rekening listrik, penjualan pulsa hp,

telepon, PAM, STNK, SIM, kursus-kursus komputer dan

bahasa inggris, les privat mata pelajaran, les

gitar/instrumen musik lainnya, jasa pembuatan

makanan, menjadi penulis, membuka warung/kafe, dan

e) Remaja/mahasiswa yang berkelakuan baik,

artinya tidak pernah terlibat dalam

kriminalitas, bukan pengedar dan pengguna

Napza, sehat jasmani dan rohani.

b. Melaksanakan workshop program GenRe dalam

rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi

remaja untuk Pembina PIK R/M. Misalnya,

workshop dapat dilaksakan di Pusat, Provinsi,

Kabupaten dan Kota.

c. Membuat dan menindaklanjuti MOU dengan

Pembina PIK R/M tentang pembentukan dan

pengembangan PIK R/M.

d. Menyelenggarakan pelatihan bagi pelatih (TOT)

tentang substansi materi PIK R/M bagi stakeholder

dan mitra kerja, baik di pusat maupun provinsi.

e. Menyelenggarakan pelatihan/orientasi bagi

Pengelola, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya

sesuai dengan Panduan Kurikulum dan Modul

Pelatihan yang disusun oleh BKKBN.

• Pemberdayaan SDM :

a. Kepala SKPD KB Kabupaten dan Kota sebagai

penanggung jawab dan pengelola Program GenRe

harus melakukan pembinaan, fasilitasi serta

bimbingan secara terus menerus kepada PIK R/M

di wilayah kerjanya dalam rangka pemberdayaan

SDM pengelola PIK R/M.

b. Kabid KSPK dan Kasubbid Bina Ketahanan Remaja

di tingkat Provinsi, melakukan pembinaan dan

bimbingan teknis kepada pembina dan pengelola

program GenRe dalam rangka pemberdayaan SDM

Page 60: Buku PIK-Remaja

41

bagi pengelola PIK R/M di Kabupaten dan Kota,

Kecamatan dan PIK R/M di wilayah kerjanya.

c. Melakukan studi banding atau magang ke PIK R/M

Unggulan atau PIK Mahasiswa CoE, bagi pembina

dan pengelola PIK R/M (Ketua, PS, KS).

F. Dukungan sumber dana PIK R/M

1. Tujuan

Dukungan sumber dana PIK R/M diperlukan untuk

mempermudah atau melancarkan kegiatan-kegiatan

operasional PIK R/M (seperti: biaya listrik, telepon/pulsa HP,

PDAM, langganan internet, biaya nara sumber, biaya

pertemuan dan biaya administrasi lainnya).

2. Langkah-Langkah Kegiatan

a. BKKBN Provinsi dan SKPD KB Kabupaten dan Kota

mengusulkan dukungan anggaran operasional PIK R/M

melalui APBN dan APBD sesuai dengan rencana kerja

daerah masing-masing.

b. PIK R/M mengembangkan dan mengelola kegiatan atau

usaha ekonomi produktif (income generating) melalui

mengembangkan hobi menjadi usaha produktif

(seperti menjadi distributor percetakan, suplier madu,

sales parfum, jasa laundry, menjual kerajinan tangan

(manik-manik), narasumber ceramah Kespro, sablon,

jasa pembayaran rekening listrik, penjualan pulsa hp,

telepon, PAM, STNK, SIM, kursus-kursus komputer dan

bahasa inggris, les privat mata pelajaran, les

gitar/instrumen musik lainnya, jasa pembuatan

makanan, menjadi penulis, membuka warung/kafe, dan

e) Remaja/mahasiswa yang berkelakuan baik,

artinya tidak pernah terlibat dalam

kriminalitas, bukan pengedar dan pengguna

Napza, sehat jasmani dan rohani.

b. Melaksanakan workshop program GenRe dalam

rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi

remaja untuk Pembina PIK R/M. Misalnya,

workshop dapat dilaksakan di Pusat, Provinsi,

Kabupaten dan Kota.

c. Membuat dan menindaklanjuti MOU dengan

Pembina PIK R/M tentang pembentukan dan

pengembangan PIK R/M.

d. Menyelenggarakan pelatihan bagi pelatih (TOT)

tentang substansi materi PIK R/M bagi stakeholder

dan mitra kerja, baik di pusat maupun provinsi.

e. Menyelenggarakan pelatihan/orientasi bagi

Pengelola, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya

sesuai dengan Panduan Kurikulum dan Modul

Pelatihan yang disusun oleh BKKBN.

• Pemberdayaan SDM :

a. Kepala SKPD KB Kabupaten dan Kota sebagai

penanggung jawab dan pengelola Program GenRe

harus melakukan pembinaan, fasilitasi serta

bimbingan secara terus menerus kepada PIK R/M

di wilayah kerjanya dalam rangka pemberdayaan

SDM pengelola PIK R/M.

b. Kabid KSPK dan Kasubbid Bina Ketahanan Remaja

di tingkat Provinsi, melakukan pembinaan dan

bimbingan teknis kepada pembina dan pengelola

program GenRe dalam rangka pemberdayaan SDM

Page 61: Buku PIK-Remaja

42

H. Pemberian penghargaan bagi PIK R/M Unggulan dan PIK

Mahasiswa Center of Excellence (CoE)

1. Tujuan :

Memberikan penghargaan dan pengakuan atas prestasinya

dalam mencapai PIK R/M Unggulan dalam periode tertentu,

sehingga diharapkan akan menjadi kebanggaan tersendiri

bagi pengelola PIK R/M yang bersangkutan dan akan

meningkat ke tahapan berikutnya (Tumbuh ke Tegak,

Tegak ke Tegar), sedangkan untuk PIK R/M tahap Tegar

Unggulan dapat menjadi PIK R/M sebagai tempat rujukan,

studi banding dan magang bagi PIK R/M lainnya.

2. Langkah-langkah :

a. Pemilihan PIK R/M Unggulan tahap Tumbuh, Tegak dan

Tegar

1) Tahap Persiapan

a) Perwakilan BKKBN Provinsi melaksanakan

sosialisasi pemilihan PIK R/M Unggulan ke

tingkat Kabupaten, Kota dan kecamatan.

b) Rapat koordinasi dengan stakeholder dan mitra

kerja di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kota dan

Kecamatan.

c) Pembentukan panitia pemilihan Provinsi

Kabupaten, Kota dan Kecamatan.

d) Penetapan dewan juri Provinsi Kabupaten dan

Kota dan Kecamatan.

2) Tahapan Pelaksanaan

a) Masing-masing Kabupaten dan Kota

melaksanakan pemilihan PIK R/M Unggulan

lain-lain, serta menggalang dana melalui sponsorship

atau donatur pada setiap event kegiatan.

G. Melaksanakan konsultasi dan fasilitasi dalam pengelolaan

PIK R/M

1. Tujuan

Untuk mencari cara-cara pemecahan masalah dalam

pengelolaan dan pelayanan PIK R/M yang belum bisa

diatasi oleh pengelola PIK R/M yang bersangkutan.

2. Langkah-langkah Kegiatan :

a. Mengidentifikasi masalah-masalah dalam pengelolaan

dan pelayanan yang dihadapi oleh PIK R/M.

b. Menganalisa penyebab permasalahan yang ada dan

mencari alternatif pemecahan masalah melalui

konsultasi kepada pembina (Direktorat Bina Ketahanan

Remaja BKKBN Pusat, Kabid KSPK dan Kasubbid Bina

Ketahanan Remaja BKKBN Provinsi, Esselon III dan IV

pengelola Program KB dan KS pada SKPDKB Kabupaten

dan Kota, dan KUPTD/Pengawas PLKB/Koordinator

PLKB/PKB, PLKB/PKB di kecamatan, baik melalui surat,

telepon, website, dan tatap muka atau audiensi.

c. Pembina dapat memfasilitasi dan memberikan

bimbingan terhadap masalah-masalah yang dihadapi

oleh pengelola PIK R/M yang bersangkutan.

d. Pengelola PIK R/M menindaklanjuti hasil konsultasi

bersama pembina dalam pengelolaan dan pelayanan

PIK R/M.

Page 62: Buku PIK-Remaja

43

H. Pemberian penghargaan bagi PIK R/M Unggulan dan PIK

Mahasiswa Center of Excellence (CoE)

1. Tujuan :

Memberikan penghargaan dan pengakuan atas prestasinya

dalam mencapai PIK R/M Unggulan dalam periode tertentu,

sehingga diharapkan akan menjadi kebanggaan tersendiri

bagi pengelola PIK R/M yang bersangkutan dan akan

meningkat ke tahapan berikutnya (Tumbuh ke Tegak,

Tegak ke Tegar), sedangkan untuk PIK R/M tahap Tegar

Unggulan dapat menjadi PIK R/M sebagai tempat rujukan,

studi banding dan magang bagi PIK R/M lainnya.

2. Langkah-langkah :

a. Pemilihan PIK R/M Unggulan tahap Tumbuh, Tegak dan

Tegar

1) Tahap Persiapan

a) Perwakilan BKKBN Provinsi melaksanakan

sosialisasi pemilihan PIK R/M Unggulan ke

tingkat Kabupaten, Kota dan kecamatan.

b) Rapat koordinasi dengan stakeholder dan mitra

kerja di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kota dan

Kecamatan.

c) Pembentukan panitia pemilihan Provinsi

Kabupaten, Kota dan Kecamatan.

d) Penetapan dewan juri Provinsi Kabupaten dan

Kota dan Kecamatan.

2) Tahapan Pelaksanaan

a) Masing-masing Kabupaten dan Kota

melaksanakan pemilihan PIK R/M Unggulan

lain-lain, serta menggalang dana melalui sponsorship

atau donatur pada setiap event kegiatan.

G. Melaksanakan konsultasi dan fasilitasi dalam pengelolaan

PIK R/M

1. Tujuan

Untuk mencari cara-cara pemecahan masalah dalam

pengelolaan dan pelayanan PIK R/M yang belum bisa

diatasi oleh pengelola PIK R/M yang bersangkutan.

2. Langkah-langkah Kegiatan :

a. Mengidentifikasi masalah-masalah dalam pengelolaan

dan pelayanan yang dihadapi oleh PIK R/M.

b. Menganalisa penyebab permasalahan yang ada dan

mencari alternatif pemecahan masalah melalui

konsultasi kepada pembina (Direktorat Bina Ketahanan

Remaja BKKBN Pusat, Kabid KSPK dan Kasubbid Bina

Ketahanan Remaja BKKBN Provinsi, Esselon III dan IV

pengelola Program KB dan KS pada SKPDKB Kabupaten

dan Kota, dan KUPTD/Pengawas PLKB/Koordinator

PLKB/PKB, PLKB/PKB di kecamatan, baik melalui surat,

telepon, website, dan tatap muka atau audiensi.

c. Pembina dapat memfasilitasi dan memberikan

bimbingan terhadap masalah-masalah yang dihadapi

oleh pengelola PIK R/M yang bersangkutan.

d. Pengelola PIK R/M menindaklanjuti hasil konsultasi

bersama pembina dalam pengelolaan dan pelayanan

PIK R/M.

Page 63: Buku PIK-Remaja

44

Tahap Tumbuh, Tegak dan Tegar yang masuk

dalam nominasi.

h) Setelah kunjungan tersebut Tim Penilai tingkat

pusat akan menentukan Juara I, II, III serta Juara

Harapan I dan II dari 5 (lima) nominasi PIK R/M

Tahap Tegar dan juara I, II dan III untuk masing-

masing Tahap Tumbuh dan Tegak.

i) Pemenang Pemilihan PIK R/M akan diumumkan

melalui surat resmi ke BKKBN Provinsi, website

ceria/GenRe dan website BKKBN.

j) Juara I tingkat nasional untuk masing-masing

tahapan diwakili oleh 1 orang ketua PIK R/M

yang bersangkutan untuk menerima

penghargaan, trofi dan uang tunai dalam acara

puncak peringatan momentum nasional.

b. Pemilihan PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE)

1) Tahap Persiapan

a) Perwakilan BKKBN Provinsi melaksanakan

sosialisasi pemilihan PIK Mahasiswa Center of

Excellence (CoE) ke seluruh Perguruan

Tinggi/Universitas/ Sekolah Tinggi/Akademi

negeri atau swasta baik yang ada di ibukota

Provinsi maupun Kabupaten dan Kota.

b) Rapat koordinasi dengan stakeholder dan mitra

kerja di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota.

c) Pembentukan panitia pemilihan PIK Mahasiswa

Center of Excellence (CoE) terbaik Provinsi.

d) Penetapan dewan juri pemilihan PIK Mahasiswa

Center of Excellence (CoE) terbaik Provinsi.

untuk mendapatkan juara PIK R/M Unggulan

(Tumbuh, Tegak, dan Tegar).

b) Menyerahkan/mengirim berkas/profil PIK R/M

Unggulan (Tumbuh, Tegak, dan Tegar) kepada

Perwakilan BKKBN Provinsi.

c) Perwakilan BKKBN Provinsi melakukan seleksi

administrasi untuk menentukan nominasi PIK

R/M unggulan dan ditindak lanjuti dengan

penilaian ke lapangan (Kabupaten dan Kota).

d) Masing-masing Provinsi melaksanakan

pemilihan PIK R/M Unggulan (Tumbuh, Tegak

dan Tegar) serta menetapkan 1 (satu) PIK R/M

Unggulan Tahap Tumbuh, Tegak, Tegar dengan

Surat Keputusan Kepala Perwakilan BKKBN

Provinsi

e) Perwakilan BKKBN Provinsi mengirim

berkas/profil (VCD/DVD dan pendukung

lainnya) Juara I (satu) PIK R/M Unggulan

(Tumbuh, Tegak dan Tegar) tingkat Provinsi

agar dikirim ke Direktorat Bina Ketahanan

Remaja BKKBN.

f) Berkas PIK R/M Unggulan yang sudah

dikirimkan ke Direktorat Bina Ketahanan Remaja

akan dinilai oleh Tim Penilai tingkat pusat untuk

menentukan 5 (lima) nominasi PIK R/M tahap

Tegar dan 3 (tiga) nominasi untuk masing-

masing tahap Tumbuh dan Tegak.

g) Tim Penilai tingkat pusat akan melakukan

peninjauan sekaligus penilaian ke PIK R/M dari

Page 64: Buku PIK-Remaja

45

Tahap Tumbuh, Tegak dan Tegar yang masuk

dalam nominasi.

h) Setelah kunjungan tersebut Tim Penilai tingkat

pusat akan menentukan Juara I, II, III serta Juara

Harapan I dan II dari 5 (lima) nominasi PIK R/M

Tahap Tegar dan juara I, II dan III untuk masing-

masing Tahap Tumbuh dan Tegak.

i) Pemenang Pemilihan PIK R/M akan diumumkan

melalui surat resmi ke BKKBN Provinsi, website

ceria/GenRe dan website BKKBN.

j) Juara I tingkat nasional untuk masing-masing

tahapan diwakili oleh 1 orang ketua PIK R/M

yang bersangkutan untuk menerima

penghargaan, trofi dan uang tunai dalam acara

puncak peringatan momentum nasional.

b. Pemilihan PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE)

1) Tahap Persiapan

a) Perwakilan BKKBN Provinsi melaksanakan

sosialisasi pemilihan PIK Mahasiswa Center of

Excellence (CoE) ke seluruh Perguruan

Tinggi/Universitas/ Sekolah Tinggi/Akademi

negeri atau swasta baik yang ada di ibukota

Provinsi maupun Kabupaten dan Kota.

b) Rapat koordinasi dengan stakeholder dan mitra

kerja di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota.

c) Pembentukan panitia pemilihan PIK Mahasiswa

Center of Excellence (CoE) terbaik Provinsi.

d) Penetapan dewan juri pemilihan PIK Mahasiswa

Center of Excellence (CoE) terbaik Provinsi.

untuk mendapatkan juara PIK R/M Unggulan

(Tumbuh, Tegak, dan Tegar).

b) Menyerahkan/mengirim berkas/profil PIK R/M

Unggulan (Tumbuh, Tegak, dan Tegar) kepada

Perwakilan BKKBN Provinsi.

c) Perwakilan BKKBN Provinsi melakukan seleksi

administrasi untuk menentukan nominasi PIK

R/M unggulan dan ditindak lanjuti dengan

penilaian ke lapangan (Kabupaten dan Kota).

d) Masing-masing Provinsi melaksanakan

pemilihan PIK R/M Unggulan (Tumbuh, Tegak

dan Tegar) serta menetapkan 1 (satu) PIK R/M

Unggulan Tahap Tumbuh, Tegak, Tegar dengan

Surat Keputusan Kepala Perwakilan BKKBN

Provinsi

e) Perwakilan BKKBN Provinsi mengirim

berkas/profil (VCD/DVD dan pendukung

lainnya) Juara I (satu) PIK R/M Unggulan

(Tumbuh, Tegak dan Tegar) tingkat Provinsi

agar dikirim ke Direktorat Bina Ketahanan

Remaja BKKBN.

f) Berkas PIK R/M Unggulan yang sudah

dikirimkan ke Direktorat Bina Ketahanan Remaja

akan dinilai oleh Tim Penilai tingkat pusat untuk

menentukan 5 (lima) nominasi PIK R/M tahap

Tegar dan 3 (tiga) nominasi untuk masing-

masing tahap Tumbuh dan Tegak.

g) Tim Penilai tingkat pusat akan melakukan

peninjauan sekaligus penilaian ke PIK R/M dari

Page 65: Buku PIK-Remaja

46

oleh 1 orang ketua PIK Mahasiswa Center of

Excellence (CoE) yang bersangkutan untuk

menerima penghargaan, trofi dan uang tunai

dalam acara puncak peringatan momentum

nasional.

I. Pencatatan dan Pelaporan

1. Tujuan:

Untuk mendokumentasikan dan melaporkan seluruh

rangkaian kegiatan atau aktifitas dari PIK R/M setiap

bulannya menggunakan formulir pencatatan dan

pelaporan.

2. Materi Pencatatan dan Pelaporan PIK R/M

a. Materi Pencatatan

1) Registrasi Klien (Remaja/Mahasiswa)

2) Identitas Klien (Remaja/Mahasiswa)

3) Maksud Kunjungan Klien

4) Pencatatan sarana dan tenaga pengelola PIK R/M

5) Pencatatan Pemberian jenis Informasi dan

konseling

b. Materi Pelaporan

1) Laporan Bulanan PIK R/M (sarana prasarana,

kegiatan atau aktivitas, materi yang disampaikan

dan jumlah tenaga pengelola)

2) Laporan Rekapitulasi bulanan tingkat kecamatan

(Rek. Jalur PIK R/M, materi yang disampaikan,

jumlah tenaga pengelola)

2) Tahapan Pelaksanaan

a) Pemilihan PIK Mahasiswa Center of Excellence

(CoE) dilaksanakan setiap tahun dalam rangka

menyiapkan PIK Mahasiswa Center of

Excellence (CoE) terbaik.

b) Masing-masing Provinsi melaksanakan

pemilihan PIK Mahasiswa Center of Excellence

(CoE) terbaik untuk mewakili pemilihan PIK

Mahasiswa Center of Excellence (CoE) pada

tingkat Nasional.

c) Menyerahkan/mengirim berkas/profil PIK

Mahasiswa Center of Excellence (CoE) terbaik

provinsi kepada Direktorat Bina Ketahanan

Remaja BKKBN Pusat.

d) Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat

melakukan seleksi administrasi terhadap PIK

Mahasiswa Center of Excellence (CoE) provinsi

untuk menentukan 5 nominasi terbaik tingkat

nasional.

e) Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat

melaksanakan pemilihan PIK Mahasiswa Center

of Excellence (CoE) untuk menetapkan juara I, II,

III, Harapan I dan II tingkat Nasional dengan

Surat Keputusan Kepala BKKBN.

f) Pemenang Pemilihan PIK Mahasiswa Center of

Excellence (CoE) akan diumumkan melalui surat

resmi ke BKKBN Provinsi, website ceria/GenRe

dan website BKKBN.

g) Juara/terbaik I tingkat nasional untuk PIK

Mahasiswa Center of Excellence (CoE) diwakili

Page 66: Buku PIK-Remaja

47

oleh 1 orang ketua PIK Mahasiswa Center of

Excellence (CoE) yang bersangkutan untuk

menerima penghargaan, trofi dan uang tunai

dalam acara puncak peringatan momentum

nasional.

I. Pencatatan dan Pelaporan

1. Tujuan:

Untuk mendokumentasikan dan melaporkan seluruh

rangkaian kegiatan atau aktifitas dari PIK R/M setiap

bulannya menggunakan formulir pencatatan dan

pelaporan.

2. Materi Pencatatan dan Pelaporan PIK R/M

a. Materi Pencatatan

1) Registrasi Klien (Remaja/Mahasiswa)

2) Identitas Klien (Remaja/Mahasiswa)

3) Maksud Kunjungan Klien

4) Pencatatan sarana dan tenaga pengelola PIK R/M

5) Pencatatan Pemberian jenis Informasi dan

konseling

b. Materi Pelaporan

1) Laporan Bulanan PIK R/M (sarana prasarana,

kegiatan atau aktivitas, materi yang disampaikan

dan jumlah tenaga pengelola)

2) Laporan Rekapitulasi bulanan tingkat kecamatan

(Rek. Jalur PIK R/M, materi yang disampaikan,

jumlah tenaga pengelola)

2) Tahapan Pelaksanaan

a) Pemilihan PIK Mahasiswa Center of Excellence

(CoE) dilaksanakan setiap tahun dalam rangka

menyiapkan PIK Mahasiswa Center of

Excellence (CoE) terbaik.

b) Masing-masing Provinsi melaksanakan

pemilihan PIK Mahasiswa Center of Excellence

(CoE) terbaik untuk mewakili pemilihan PIK

Mahasiswa Center of Excellence (CoE) pada

tingkat Nasional.

c) Menyerahkan/mengirim berkas/profil PIK

Mahasiswa Center of Excellence (CoE) terbaik

provinsi kepada Direktorat Bina Ketahanan

Remaja BKKBN Pusat.

d) Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat

melakukan seleksi administrasi terhadap PIK

Mahasiswa Center of Excellence (CoE) provinsi

untuk menentukan 5 nominasi terbaik tingkat

nasional.

e) Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat

melaksanakan pemilihan PIK Mahasiswa Center

of Excellence (CoE) untuk menetapkan juara I, II,

III, Harapan I dan II tingkat Nasional dengan

Surat Keputusan Kepala BKKBN.

f) Pemenang Pemilihan PIK Mahasiswa Center of

Excellence (CoE) akan diumumkan melalui surat

resmi ke BKKBN Provinsi, website ceria/GenRe

dan website BKKBN.

g) Juara/terbaik I tingkat nasional untuk PIK

Mahasiswa Center of Excellence (CoE) diwakili

Page 67: Buku PIK-Remaja

48

Camat setempat setiap tanggal 5 pada bulan yang

bersangkutan.

3) SKPD-KB Kabupaten dan Kota (misalnya Kabid

KSPK, Kasie remaja/ yang mengelola program

GenRe/ Eselon III dan IV yang menangani program

KB/KS) merekap laporan PPLKB/KUPTD

KB/Koordinator PLKB/PKB, PLKB/PKB dan

melaporkan kepada Kepala SKPD KB.

4) Kepala SKPD-KB melaporkan hasil rekapitulasi

pencatatan dan pelaporan PIK R/M Kecamatan

kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi (Kabid

KSPK atau Kasubbid Bina Ketahanan Remaja) dan

tembusan kepada Bupati dan Walikota setiap

tanggal 7 pada bulan yang bersangkutan.

5) Kabid KSPK atau Kasubbid Bina Ketahanan Remaja

merekap laporan PIK R/M Kabupaten dan Kota, dan

ditanda tangani oleh Kepala Perwakilan BKKBN

Provinsi.

6) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi, melaporkan

hasil rekap Provinsi kepada BKKBN Pusat (cq.

Direktorat Bina Ketahanan Remaja cc. Kasubdit

Monitoring dan Evaluasi) setiap tanggal 10 pada

bulan yang bersangkutan dan tembusan kepada

Gubernur.

7) Kasubdit Monitoring dan Evaluasi Direktorat Bina

Ketahanan Remaja merekap laporan PIK R/M

Provinsi dan melaporkan kepada Direktur Bina

Ketahanan Remaja.

8) Direktur Bina Ketahanan Remaja menandatangani

laporan PIK R/M dan mengirimkan laporan kepada

3) Laporan Rekapitulasi bulanan tingkat kabupaten

dan kota (Rek. Jalur PIK R/M, materi yang

disampaikan, jumlah tenaga pengelola)

4) Laporan Rekapitulasi bulanan tingkat provinsi (Rek.

Jalur PIK R/M, materi yang disampaikan, jumlah

tenaga pengelola)

5) Laporan Rekapitulasi bulanan tingkat pusat (Rek.

Jalur PIK R/M, Kontrak Kinerja Provinsi (KKP), materi

yang disampaikan, jumlah tenaga pengelola)

3. Mekanisme pencatatan dan pelaporan :

a. Pencatatan

1) PS dan KS melakukan pencatatan setiap kali

melakukan pemberian informasi atau pelayanan

konseling.

2) Formulir pencatatan tersebut, diserahkan kepada

sekretaris PIK R/M untuk kemudian direkap kedalam

formulir pelaporan.

3) Hasil rekap diserahkan kepada Ketua PIK R/M.

b. Pelaporan

1) Ketua PIK R/M menandatangani dan menyerahkan

laporan kepada Pengelola program GenRe

(PPLKB/KUPTD KB/Koordinator PLKB/PKB,

PLKB/PKB) dan tembusan kepada Pembina PIK R/M

setiap tanggal 2 pada bulan yang bersangkutan.

2) PPLKB/KUPTD KB/Koordinator PLKB/PKB, PLKB/PKB

merekap laporan ketua PIK R/M dan melaporkan

kepada pengelola program GenRe (SKPD KB

kabupaten dan kota) serta tembusan kepada

Page 68: Buku PIK-Remaja

49

Camat setempat setiap tanggal 5 pada bulan yang

bersangkutan.

3) SKPD-KB Kabupaten dan Kota (misalnya Kabid

KSPK, Kasie remaja/ yang mengelola program

GenRe/ Eselon III dan IV yang menangani program

KB/KS) merekap laporan PPLKB/KUPTD

KB/Koordinator PLKB/PKB, PLKB/PKB dan

melaporkan kepada Kepala SKPD KB.

4) Kepala SKPD-KB melaporkan hasil rekapitulasi

pencatatan dan pelaporan PIK R/M Kecamatan

kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi (Kabid

KSPK atau Kasubbid Bina Ketahanan Remaja) dan

tembusan kepada Bupati dan Walikota setiap

tanggal 7 pada bulan yang bersangkutan.

5) Kabid KSPK atau Kasubbid Bina Ketahanan Remaja

merekap laporan PIK R/M Kabupaten dan Kota, dan

ditanda tangani oleh Kepala Perwakilan BKKBN

Provinsi.

6) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi, melaporkan

hasil rekap Provinsi kepada BKKBN Pusat (cq.

Direktorat Bina Ketahanan Remaja cc. Kasubdit

Monitoring dan Evaluasi) setiap tanggal 10 pada

bulan yang bersangkutan dan tembusan kepada

Gubernur.

7) Kasubdit Monitoring dan Evaluasi Direktorat Bina

Ketahanan Remaja merekap laporan PIK R/M

Provinsi dan melaporkan kepada Direktur Bina

Ketahanan Remaja.

8) Direktur Bina Ketahanan Remaja menandatangani

laporan PIK R/M dan mengirimkan laporan kepada

3) Laporan Rekapitulasi bulanan tingkat kabupaten

dan kota (Rek. Jalur PIK R/M, materi yang

disampaikan, jumlah tenaga pengelola)

4) Laporan Rekapitulasi bulanan tingkat provinsi (Rek.

Jalur PIK R/M, materi yang disampaikan, jumlah

tenaga pengelola)

5) Laporan Rekapitulasi bulanan tingkat pusat (Rek.

Jalur PIK R/M, Kontrak Kinerja Provinsi (KKP), materi

yang disampaikan, jumlah tenaga pengelola)

3. Mekanisme pencatatan dan pelaporan :

a. Pencatatan

1) PS dan KS melakukan pencatatan setiap kali

melakukan pemberian informasi atau pelayanan

konseling.

2) Formulir pencatatan tersebut, diserahkan kepada

sekretaris PIK R/M untuk kemudian direkap kedalam

formulir pelaporan.

3) Hasil rekap diserahkan kepada Ketua PIK R/M.

b. Pelaporan

1) Ketua PIK R/M menandatangani dan menyerahkan

laporan kepada Pengelola program GenRe

(PPLKB/KUPTD KB/Koordinator PLKB/PKB,

PLKB/PKB) dan tembusan kepada Pembina PIK R/M

setiap tanggal 2 pada bulan yang bersangkutan.

2) PPLKB/KUPTD KB/Koordinator PLKB/PKB, PLKB/PKB

merekap laporan ketua PIK R/M dan melaporkan

kepada pengelola program GenRe (SKPD KB

kabupaten dan kota) serta tembusan kepada

Page 69: Buku PIK-Remaja

50

b. Formulir 2 : Pencatatan Sarana dan Tenaga

Pengelola PIK R/M (Contoh Formulir 2

Terlampir)

c. Formulir 3 : Pencatatan Pemberian Informasi Materi

dan Konseling oleh Pengelola PIK R/M

(Contoh Formulir 3 Terlampir)

d. Formulir 4 : Laporan Bulanan Kegiatan PIK R/M oleh

Pengelola PIK R/M (Contoh Formulir 4

Terlampir)

e. Formulir 5 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan

PIK R/M oleh Pengelola Program GenRe

Tingkat Kecamatan (Contoh Formulir 5

Terlampir)

f. Formulir 6 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan

PIK R/M oleh Pengelola Program GenRe

Tingkat Kabupaten dan Kota (Contoh

Formulir 6 Terlampir)

g. Formulir 7 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan

PIK R/M oleh Pengelola Program GenRe

Tingkat Provinsi (Contoh Formulir 7

Terlampir)

h. Formulir 8 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan

PIK R/M oleh Pengelola Program GenRe

Tingkat Pusat (Contoh Formulir 8

Terlampir)

i. Formulir 9 : Laporan Pengisian Profil Data Basis PIK

R/M Online (Contoh Formulir 9

Terlampir) (Contoh Formulir 9

Terlampir)

Direktorat Pelaporan dan Statistik dengan

tembusan Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan

Pemberdayaan Keluarga BKKBN setiap tanggal 15

pada bulan yang bersangkutan.

c. Data basis PIK R/M online

PIK R/M online adalah pendataan PIK R/M yang

dilakukan oleh pengelola PIK R/M secara langsung

melalui internet. Jika pengelola PIK R/M belum

memiliki akses internet, maka pendataan PIK R/M

online dapat dilakukan oleh Pengelola Program

GenRe (Admin Pusat yaitu Direktorat Bina Ketahanan

Remaja; Admin dan Operator Provinsi yaitu Kasubbid

Bina Ketahanan Remaja; Operator Kabupaten dan

Kota yaitu Eselon IV yang menangani program

Keluarga Berencana/Keluarga Sejahtera; Operator

Kecamatan yaitu PLKB/PKB; serta Operator dari

Pengelola PIK R/M). Pengisian data dapat dilakukan

secara online melalui alamat

http://databasis.bkkbn.go.id/pikrm.

Tujuan dari PIK R/M online ini adalah untuk

mempermudah pembaharuan data PIK R/M di seluruh

Indonesia. Dengan data PIK R/M yang setiap saat

dapat diperbaharui, diharapkan bisa mendukung

kualitas pengelolaan dan fasilitasi PIK R/M.

4. Jenis-jenis dan petunjuk pengisian formulir

a. Formulir 1 : Pencatatan/Registrasi Klien

(Remaja/Mahasiswa) yang datang ke PIK

R/M (Contoh Formulir 1 Terlampir)

Page 70: Buku PIK-Remaja

51

b. Formulir 2 : Pencatatan Sarana dan Tenaga

Pengelola PIK R/M (Contoh Formulir 2

Terlampir)

c. Formulir 3 : Pencatatan Pemberian Informasi Materi

dan Konseling oleh Pengelola PIK R/M

(Contoh Formulir 3 Terlampir)

d. Formulir 4 : Laporan Bulanan Kegiatan PIK R/M oleh

Pengelola PIK R/M (Contoh Formulir 4

Terlampir)

e. Formulir 5 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan

PIK R/M oleh Pengelola Program GenRe

Tingkat Kecamatan (Contoh Formulir 5

Terlampir)

f. Formulir 6 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan

PIK R/M oleh Pengelola Program GenRe

Tingkat Kabupaten dan Kota (Contoh

Formulir 6 Terlampir)

g. Formulir 7 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan

PIK R/M oleh Pengelola Program GenRe

Tingkat Provinsi (Contoh Formulir 7

Terlampir)

h. Formulir 8 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan

PIK R/M oleh Pengelola Program GenRe

Tingkat Pusat (Contoh Formulir 8

Terlampir)

i. Formulir 9 : Laporan Pengisian Profil Data Basis PIK

R/M Online (Contoh Formulir 9

Terlampir) (Contoh Formulir 9

Terlampir)

Direktorat Pelaporan dan Statistik dengan

tembusan Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan

Pemberdayaan Keluarga BKKBN setiap tanggal 15

pada bulan yang bersangkutan.

c. Data basis PIK R/M online

PIK R/M online adalah pendataan PIK R/M yang

dilakukan oleh pengelola PIK R/M secara langsung

melalui internet. Jika pengelola PIK R/M belum

memiliki akses internet, maka pendataan PIK R/M

online dapat dilakukan oleh Pengelola Program

GenRe (Admin Pusat yaitu Direktorat Bina Ketahanan

Remaja; Admin dan Operator Provinsi yaitu Kasubbid

Bina Ketahanan Remaja; Operator Kabupaten dan

Kota yaitu Eselon IV yang menangani program

Keluarga Berencana/Keluarga Sejahtera; Operator

Kecamatan yaitu PLKB/PKB; serta Operator dari

Pengelola PIK R/M). Pengisian data dapat dilakukan

secara online melalui alamat

http://databasis.bkkbn.go.id/pikrm.

Tujuan dari PIK R/M online ini adalah untuk

mempermudah pembaharuan data PIK R/M di seluruh

Indonesia. Dengan data PIK R/M yang setiap saat

dapat diperbaharui, diharapkan bisa mendukung

kualitas pengelolaan dan fasilitasi PIK R/M.

4. Jenis-jenis dan petunjuk pengisian formulir

a. Formulir 1 : Pencatatan/Registrasi Klien

(Remaja/Mahasiswa) yang datang ke PIK

R/M (Contoh Formulir 1 Terlampir)

Page 71: Buku PIK-Remaja

52

BAB IV

PENUTUP

Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling

Remaja/Mahasiswa (PIK R/M) disiapkan dalam rangka

meningkatkan akses dan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK

R/M dalam rangka peningkatan pencapaian tujuan PIK R/M.

Dengan demikian, diharapkan Pedoman ini dapat dijadikan acuan

dalam pembentukan, pengembangan dan pengelolaan PIK R/M

oleh para Pengelola Program GenRe, baik untuk Pembina PIK R/M

mulai dari pusat sampai daerah maupun bagi Pengelola PIK R/M,

Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya.

Ditetapkan di Jakarta

Pada Tanggal 2 April 2012

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN

DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

Dr. dr. SUGIRI SYARIEF, MPA

Page 72: Buku PIK-Remaja

53

BAB IV

PENUTUP

Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling

Remaja/Mahasiswa (PIK R/M) disiapkan dalam rangka

meningkatkan akses dan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK

R/M dalam rangka peningkatan pencapaian tujuan PIK R/M.

Dengan demikian, diharapkan Pedoman ini dapat dijadikan acuan

dalam pembentukan, pengembangan dan pengelolaan PIK R/M

oleh para Pengelola Program GenRe, baik untuk Pembina PIK R/M

mulai dari pusat sampai daerah maupun bagi Pengelola PIK R/M,

Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya.

Ditetapkan di Jakarta

Pada Tanggal 2 April 2012

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN

DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

Dr. dr. SUGIRI SYARIEF, MPA

Page 73: Buku PIK-Remaja

54

DAFTAR PUSTAKA

1. Australian National University (ANU) dan Pusat Penelitian

Kesehatan Universitas Indonesia tahun 2010

2. Badan Narkotika Nasional Tahun 2008

3. Bank Dunia (2007)

4. Depkes Tahun 2009

5. Kemenkes RI, 2011

6. Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI, 2007)

7. Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI,

2007)

8. Sensus Penduduk, 2010

9. Utomo dkk; 2000

Page 74: Buku PIK-Remaja

55

Cont

oh F

orm

ulir

1 : R

egis

tras

i Klie

n (R

emaj

a/M

ahas

iswa)

yan

g Da

tang

ke

PIK

R/M

Ta

hun

2012

N

ama

PIK

Rem

aja/

Mah

asisw

a :

Bin

tang

Tuj

uh

Taha

pan

: Tum

buh/

Tega

k/Te

gar *

) Ja

lur

: P

T/Ak

adem

i/Se

kola

h U

mum

/Sek

olah

Aga

ma/

Org

anisa

si Ke

agam

aan/

Org

anisa

si Ke

pem

udaa

n/LS

M *

) Al

amat

PIK

Rem

aja/

Mah

asis

wa

: Jl.

Cipi

nang

Asa

m k

elur

ahan

Keb

un P

ala

Keca

mat

an

: Mak

assa

r Ka

bupa

ten/

Kota

: Jak

arta

Tim

ur

No.

Ta

ngga

l Ku

njun

gan

Nam

a Kl

ien

Tem

pat T

angg

al

Lahi

r JK

Pe

ndid

ikan

Al

amat

Klie

n N

o. T

elep

on/H

p M

aksu

d Ku

njun

gan

Ke

tera

ngan

In

form

asi

Kons

elin

g (1

) 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

1.

12

Janu

ari

2012

De

si Ja

kart

a, 1

0 Ja

nuar

i 19

90

P SL

TP k

elas

2

Cipi

nang

Mua

ra

021

8000

001

v

Kunj

unga

n ul

ang

2.

12

Janu

ari

2012

An

war

Ja

mbi

, 27

Se

ptem

ber 1

995

L SL

TA k

elas

3

Plui

t 08

1000

0000

v Di

ruju

k

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

*) C

oret

yan

g tid

ak p

erlu

Page 75: Buku PIK-Remaja

56

Formulir 1 : Pencatatan/Registrasi Klien (Remaja/Mahasiswa)

yang Datang ke PIK R/M

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi tanggal, bulan dan tahun kunjungan klien

(3) : Diisi nama lengkap klien yang mendapat informasi

atau konseling

(4) : Diisi tempat, tanggal, bulan, dan tahun lahir klien

(5) : Diisi sesuai jenis kelamin klien (Laki-laki atau

Perempuan)

(6) : Diisi pendidikan terakhir klien

(7) : Diisi lengkap nama jalan, nomor rumah, RT/RW,

Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan

Provinsi

(8) : Diisi nomor telepon rumah atau Handphone klien

(9) : Berilah tanda (v) apabila maksud kunjungannya

untuk mendapatkan informasi

(10) : Berilah tanda (v) apabila maksud kunjungannya

untuk mendapatkan pelayanan konseling

(11) : Diisi dengan pilihan sebagai berikut :

• Tuntas : apabila dalam pemberian informasi

atau konseling tersebut sudah tidak

diperlukan tindak lanjut atau telah

selesai.

• Ulang : apabila dalam pemberian informasi

atau konseling tersebut belum selesai

dan perlu konseling ulang sesuai

jadwal yang telah disepakati.

• Dirujuk : apabila dalam pemberian informasi

atau konseling, PS/KS tidak dapat

membantu menyelesaikan masalah,

maka dapat dirujuk sesuai dengan

kasus dan fasilitas pelayanan rujukan.

(Puskesmas, Rumah Sakit, Psikolog,

Guru BK,Shelter)

Page 76: Buku PIK-Remaja

57

Formulir 1 : Pencatatan/Registrasi Klien (Remaja/Mahasiswa)

yang Datang ke PIK R/M

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi tanggal, bulan dan tahun kunjungan klien

(3) : Diisi nama lengkap klien yang mendapat informasi

atau konseling

(4) : Diisi tempat, tanggal, bulan, dan tahun lahir klien

(5) : Diisi sesuai jenis kelamin klien (Laki-laki atau

Perempuan)

(6) : Diisi pendidikan terakhir klien

(7) : Diisi lengkap nama jalan, nomor rumah, RT/RW,

Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan

Provinsi

(8) : Diisi nomor telepon rumah atau Handphone klien

(9) : Berilah tanda (v) apabila maksud kunjungannya

untuk mendapatkan informasi

(10) : Berilah tanda (v) apabila maksud kunjungannya

untuk mendapatkan pelayanan konseling

(11) : Diisi dengan pilihan sebagai berikut :

• Tuntas : apabila dalam pemberian informasi

atau konseling tersebut sudah tidak

diperlukan tindak lanjut atau telah

selesai.

• Ulang : apabila dalam pemberian informasi

atau konseling tersebut belum selesai

dan perlu konseling ulang sesuai

jadwal yang telah disepakati.

• Dirujuk : apabila dalam pemberian informasi

atau konseling, PS/KS tidak dapat

membantu menyelesaikan masalah,

maka dapat dirujuk sesuai dengan

kasus dan fasilitas pelayanan rujukan.

(Puskesmas, Rumah Sakit, Psikolog,

Guru BK,Shelter)

Page 77: Buku PIK-Remaja

58

Cont

oh F

orm

ulir

2 : P

enca

tata

n Sa

rana

dan

Ten

aga

Peng

elol

a PI

K R/

M

Tahu

n 20

12

Nam

a PI

K Re

maj

a/M

ahas

isw

a

: Bin

tang

Tuj

uh

Taha

pan

: T

umbu

h/Te

gak/

Tega

r *)

Jalu

r

: P

T/A

kade

mi/

Seko

lah

Um

um/S

ekol

ah A

gam

a/O

rgan

isas

i Kea

gam

aan/

Org

anis

asi K

epem

udaa

n/LS

M *

) Al

amat

PIK

Rem

aja/

Mah

asis

wa

: Jl.

Cipi

nang

Asa

m K

elur

ahan

Keb

un P

ala

Keca

mat

an

: M

akas

sar

Kabu

pate

n/Ko

ta

: Jak

arta

Tim

ur

N

o.

Sara

na d

an P

rasa

rana

**)

Ju

mla

h Te

naga

Pen

gelo

la P

IK R

emaj

a/M

ahas

isw

a

Sara

na

Pras

aran

a

Peng

elol

a **

**)

Jml

Pend

idik

Seb

aya

Jml

Kons

elor

Seb

aya

Jml

Tota

l

Furn

iture

El

ektr

onik

Pa

pan

Nam

a Ru

ang

***)

Bu

ku &

Med

ia

SD

BD

SD

BD

SD

BD

Jeni

s Jm

l Je

nis

Jml

Ada

Td

k 1

2 3

Jeni

s Jm

l 1

2 3

4 5

6 7

8 9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Mej

a Ku

rsi

1 4 Ko

mpu

ter

TV

LCD

H

P Te

lepo

n

1 1 1 1 1

v

v v

Pe

dom

an

Lem

bar

balik

Pu

zzle

G

enRe

Kit

1 2 2 1

3 4

7 4

1 5

2 0

2 14

Cata

tan

: *)

Cor

et y

ang

tidak

per

lu

**)

Unt

uk s

aran

a da

n pr

asar

ana

dila

pork

an s

etia

p 6

bula

n (J

uli d

an D

esem

ber)

**

*) D

iisi d

enga

n (v

) ten

tang

ruan

g ya

ng d

imili

ki :

1. R

uang

Sek

reta

riat;

2. R

uang

Kon

selin

g; 3

. Rua

ng P

erte

mua

n/Ru

ang

Perp

usta

kaan

**

**) P

enge

lola

ada

lah

Ketu

a, S

ekre

taris

, Ben

daha

ra, B

idan

g Ad

min

istr

asi,

Bida

ng P

rogr

am d

an K

egia

tan,

dan

Bid

ang

lain

nya

sesu

ai k

ebut

uhan

PIK

R/M

Ke

t :

SD :

Suda

h D

ilatih

BD

: Be

lum

DIla

tih

Formulir 2 : Pencatatan Sarana dan Tenaga Pengelola PIK R/M

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi Jenis furniture (misalnya: Meja, kursi, lemari )

yang dimiliki oleh PIK R/M

(3) : Diisi jumlah furniture (misalnya: Meja, kursi, lemari )

yang dimiliki oleh PIK R/M

(4) : Diisi Jenis elektronik (Komputer, TV, LCD, Proyektor,

Kamera, Laptop, Radio, Ac) yang dimiliki oleh PIK

R/M

(5) : Diisi jumlah elektronik (Komputer, TV, LCD,

Proyektor, Kamera, Laptop, Radio, Ac) yang dimiliki

oleh PIK R/M

(6) : Diisi tanda (v) apabila memiliki papan nama sesuai

dengan standar PIK R/M

(7) : Diisi tanda (v) apabila belum memiliki papan nama

PIK R/M

(8) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan untuk

Sekretariat

(9) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan untuk

Konseling

(10) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan untuk

Pertemuan/Perpustakaan

(11) : Diisi jenis buku dan media yang dimiliki oleh PIK

R/M

(12) : Diisi jumlah buku dan media sesuai dengan jenis

buku dan media yang dimilki oleh PIK R/M

(13) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

Page 78: Buku PIK-Remaja

59

Formulir 2 : Pencatatan Sarana dan Tenaga Pengelola PIK R/M

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi Jenis furniture (misalnya: Meja, kursi, lemari )

yang dimiliki oleh PIK R/M

(3) : Diisi jumlah furniture (misalnya: Meja, kursi, lemari )

yang dimiliki oleh PIK R/M

(4) : Diisi Jenis elektronik (Komputer, TV, LCD, Proyektor,

Kamera, Laptop, Radio, Ac) yang dimiliki oleh PIK

R/M

(5) : Diisi jumlah elektronik (Komputer, TV, LCD,

Proyektor, Kamera, Laptop, Radio, Ac) yang dimiliki

oleh PIK R/M

(6) : Diisi tanda (v) apabila memiliki papan nama sesuai

dengan standar PIK R/M

(7) : Diisi tanda (v) apabila belum memiliki papan nama

PIK R/M

(8) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan untuk

Sekretariat

(9) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan untuk

Konseling

(10) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan untuk

Pertemuan/Perpustakaan

(11) : Diisi jenis buku dan media yang dimiliki oleh PIK

R/M

(12) : Diisi jumlah buku dan media sesuai dengan jenis

buku dan media yang dimilki oleh PIK R/M

(13) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

Page 79: Buku PIK-Remaja

60

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

telah mengikuti pelatihan/orientasi

(14) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

belum mengikuti pelatihan/orientasi

(15) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti

pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti

pelatihan/orientasi

(16) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(17) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(18) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(19) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(20) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(21) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(22) : Diisi Jumlah Keseluruhan Pengelola PIK R/M,

Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya

Page 80: Buku PIK-Remaja

61

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

telah mengikuti pelatihan/orientasi

(14) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

belum mengikuti pelatihan/orientasi

(15) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti

pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti

pelatihan/orientasi

(16) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(17) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(18) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(19) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(20) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(21) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(22) : Diisi Jumlah Keseluruhan Pengelola PIK R/M,

Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya

Cont

oh F

orm

ulir

3 :

Pen

cata

tan

Pem

ber

ian

Info

rmas

i Mat

eri d

an K

onse

ling

oleh

Pen

gelo

la P

IK R

/M

Tahu

n 20

12

Nam

a PI

K R

emaj

a/M

ahas

isw

a

: Bin

tang

Tuj

uh

Taha

pan

: T

umbu

h/Te

gak/

Tega

r *)

Ja

lur

: PT/

Aka

dem

i/Se

kola

h U

mum

/Sek

ola

h A

gam

a/O

rgan

isas

i Kea

gam

aan/

Org

anis

asi K

epem

udaa

n/LS

M *

) A

lam

at P

IK R

emaj

a/M

ahas

isw

a : J

l. Ci

pin

ang

Asa

m k

elur

ahan

Keb

un P

ala

Kec

amat

an

: M

akas

sar

Kab

upat

en/K

ota

: Jak

arta

Tim

ur

No.

Ta

ngga

l K

egia

tan/

Akt

ifit

as

Jml R

/M

**)

Mat

eri y

ang

disa

mpa

ikan

/ber

kait

an

***)

K

asus

Kon

selin

g Ca

tata

n

a b

c d

e f

g h

i 1

2 3

4 5

6 7

8 9

10

11

12

13

14

15

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Pe

nyul

uhan

D

isku

si

Kons

elin

g

10

v

v v

Pe

rmas

alah

an

deng

an p

acar

Peny

uluh

an la

njut

an

Men

cari

ref

eren

si la

in

Perl

u ru

juka

n

Ca

tata

n :

*) C

oret

yan

g ti

dak

perl

u **

) Jum

lah

pese

rta

Rem

aja/

Mah

asis

wa

yang

ikut

keg

iata

n **

*) D

iisi d

enga

n ta

nda

(v) s

esua

i den

gan

mat

eri y

ang

disa

mpa

ikan

/ber

kait

an.

a : D

elap

an fu

ngsi

kel

uarg

a; b

: Pe

ndew

asaa

n U

sia

Perk

awin

an; c

: Se

ksua

litas

; d :

HIV

dan

AID

S; e

: N

apza

; f :

Life

Ski

lls; g

: A

dvok

asi d

an K

IE; h

: G

ende

r; i

: Mat

eri l

ainn

ya

CON

TOH

Page 81: Buku PIK-Remaja

62

Formulir 3 : Pencatatan Pemberian Informasi Materi dan

Konseling oleh Pengelola PIK R/M

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi tanggal, bulan, dan tahun dilaksanakannya

kegiatan PIK R/M

(3) : Diisi jenis kegiatan/aktifitas yang dilakukan PIK R/M

(4) : Diisi jumlah peserta (remaja/mahasiswa) yang

mengikuti kegiatan sesuai dengan jenis kegiatan PIK

R/M

(5) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai 8 Fungsi

Keluarga

(6) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai Pendewasaan

Usia Perkawinan (PUP)

(7) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai Seksualitas

(8) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai HIV dan AIDS

(9) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai NAPZA

(10) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai Life Skills

(11) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai Advokasi dan

KIE

(12) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai Gender

(13) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai Materi lainnya

(14) : Diisi permasalahan yang dikonsultasikan pada saat

konseling

(15) : Diisi dengan pilihan sebagai berikut :

• Tuntas : apabila dalam pemberian informasi

atau konseling tersebut sudah tidak

diperlukan tindak lanjut atau telah

selesai.

• Ulang : apabila dalam pemberian informasi

atau konseling tersebut belum selesai

dan perlu konseling ulang sesuai

jadwal yang telah disepakati.

• Dirujuk : apabila dalam pemberian informasi

atau konseling, PS/KS tidak dapat

membantu menyelesaikan masalah,

maka dapat dirujuk sesuai dengan

kasus dan fasilitas pelayanan rujukan.

(Puskesmas, Rumah Sakit, Psikolog,

Guru BK,Shelter)

Page 82: Buku PIK-Remaja

63

Formulir 3 : Pencatatan Pemberian Informasi Materi dan

Konseling oleh Pengelola PIK R/M

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi tanggal, bulan, dan tahun dilaksanakannya

kegiatan PIK R/M

(3) : Diisi jenis kegiatan/aktifitas yang dilakukan PIK R/M

(4) : Diisi jumlah peserta (remaja/mahasiswa) yang

mengikuti kegiatan sesuai dengan jenis kegiatan PIK

R/M

(5) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai 8 Fungsi

Keluarga

(6) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai Pendewasaan

Usia Perkawinan (PUP)

(7) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai Seksualitas

(8) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai HIV dan AIDS

(9) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai NAPZA

(10) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai Life Skills

(11) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai Advokasi dan

KIE

(12) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai Gender

(13) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut

materi yang disampaikan mengenai Materi lainnya

(14) : Diisi permasalahan yang dikonsultasikan pada saat

konseling

(15) : Diisi dengan pilihan sebagai berikut :

• Tuntas : apabila dalam pemberian informasi

atau konseling tersebut sudah tidak

diperlukan tindak lanjut atau telah

selesai.

• Ulang : apabila dalam pemberian informasi

atau konseling tersebut belum selesai

dan perlu konseling ulang sesuai

jadwal yang telah disepakati.

• Dirujuk : apabila dalam pemberian informasi

atau konseling, PS/KS tidak dapat

membantu menyelesaikan masalah,

maka dapat dirujuk sesuai dengan

kasus dan fasilitas pelayanan rujukan.

(Puskesmas, Rumah Sakit, Psikolog,

Guru BK,Shelter)

Page 83: Buku PIK-Remaja

64

Cont

oh F

orm

ulir

4 : L

apor

an B

ulan

an K

egia

tan

PIK

R/M

Ole

h Pe

ngel

ola

PIK

R/M

Ta

hun

2012

N

ama

PIK

Rem

aja/

Mah

asis

wa

: B

inta

ng T

ujuh

Ta

hapa

n

: Tum

buh/

Tega

k/Te

gar *

) Ja

lur

: PT/

Akad

emi/

Seko

lah

Um

um/S

ekol

ah A

gam

a/O

rgan

isas

i Kea

gam

aan/

Org

anis

asi K

epem

udaa

n/LS

M *

) Al

amat

PIK

Rem

aja/

Mah

asis

wa

: Jl.

Cipi

nang

Asa

m k

elur

ahan

Keb

un P

ala

Keca

mat

an

: M

akas

sar

Kabu

pate

n/Ko

ta

: Jak

arta

Tim

ur

N

o.

Sara

na *

*)

Pras

aran

a **

) Ke

g./

Aktif

itas

Jml

R/M

**

**)

Mat

eri y

ang

disa

mpa

ikan

/ber

kaita

n **

***)

Ju

mla

h Te

naga

Pen

gelo

la P

IK R

emaj

a/M

ahas

isw

a Fu

rnitu

re

Elek

tron

ik

Papa

n N

ama

Ruan

g **

*)

Buku

&

Med

ia

a b

c d

e f

g h

i Pe

ngel

ola

****

**)

Jml

Pend

idik

Se

baya

Jm

l Ko

nsel

or

Seba

ya

Jml

Tota

l

Jeni

s Jm

l Je

nis

Jml

Ada

Tdk

1 2

3 Je

nis

Jml

SD

BD

SD

BD

SD

BD

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

- Mej

a - K

ursi

1 4 Ko

mpu

ter

TV

LCD

HP

Tele

pon

1 1 1 1 1

v

v v

Pe

dom

an

Lbr b

alik

Pu

zzle

G

enRe

Ki

t

1 2 2 1

1. P

enyu

luha

n 2. D

isku

si

10 5

1 1

3 3

2 1

1

1

5 2

7 2

2 4

1 1

2 13

Cata

tan

: *)

Cor

et y

ang

tidak

per

lu

**) U

ntuk

sara

na d

an p

rasa

rana

dila

pork

an se

tiap

6 bu

lan

(Jul

i dan

Des

embe

r)

***)

Diis

i den

gan

(v) t

enta

ng ru

ang

yang

dim

iliki

: 1.

Rua

ng S

ekre

taria

t; 2.

Rua

ng K

onse

ling;

3. R

uang

Per

tem

uan/

Ruan

g Pe

rpus

taka

an

****

) Jum

lah

pese

rta

Rem

aja/

Mah

asis

wa

yang

ikut

keg

iata

n **

***)

Diis

i ses

uai d

enga

n ju

mla

h be

rapa

kal

i PS/

KS m

enya

mpa

ikan

mat

eri t

erse

but :

a :

Dela

pan

fung

si k

elua

rga;

b :

Pend

ewas

aan

Usi

a Pe

rkaw

inan

; c :

Seks

ualit

as; d

: H

IV d

an A

IDS;

e :

Nap

za; f

: Li

fe S

kills

; g :

Advo

kasi

dan

KIE

; h

: Gen

der;

i : M

ater

i lai

nnya

**

****

) Pen

gelo

la a

dala

h Ke

tua,

Sek

reta

ris, B

enda

hara

, Bid

ang

Adm

inist

rasi

, Bid

ang

Prog

ram

dan

Keg

iata

n, d

an B

idan

g la

inny

a se

suai

keb

utuh

an P

IK R

/M

Ket :

SD

: Su

dah

Dila

tih

BD :

Belu

m D

Ilatih

Yang

Mel

apor

, Ke

tua

PIK

R/M

(Ttd

dan

Nam

a Je

las)

Formulir 4 : Laporan Bulanan Kegiatan PIK R/M Oleh

Pengelola PIK R/M

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi Jenis furniture (misalnya: Meja, kursi, lemari )

yang dimiliki oleh PIK R/M

(3) : Diisi jumlah furniture (misalnya: Meja, kursi, lemari )

yang dimiliki oleh PIK R/M

(4) : Diisi Jenis elektronik (Komputer, TV, LCD, Proyektor,

Kamera, Laptop, Radio, Ac) yang dimiliki oleh PIK

R/M

(5) : Diisi jumlah elektronik (Komputer, TV, LCD,

Proyektor, Kamera, Laptop, Radio, Ac) yang dimiliki

oleh PIK R/M

(6) : Diisi tanda (v) apabila memiliki papan nama sesuai

dengan standar PIK R/M

(7) : Diisi tanda (v) apabila belum memiliki papan nama

PIK R/M

(8) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan untuk

Sekretariat

(9) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan untuk

Konseling

(10) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan untuk

Pertemuan/Perpustakaan

(11) : Diisi jenis buku dan media yang dimiliki oleh PIK

R/M

(12) : Diisi jumlah buku dan media sesuai dengan jenis

buku dan media yang dimilki oleh PIK R/M

(13) : Diisi jenis kegiatan/aktifitas yang dilakukan PIK R/M

Page 84: Buku PIK-Remaja

65

Formulir 4 : Laporan Bulanan Kegiatan PIK R/M Oleh

Pengelola PIK R/M

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi Jenis furniture (misalnya: Meja, kursi, lemari )

yang dimiliki oleh PIK R/M

(3) : Diisi jumlah furniture (misalnya: Meja, kursi, lemari )

yang dimiliki oleh PIK R/M

(4) : Diisi Jenis elektronik (Komputer, TV, LCD, Proyektor,

Kamera, Laptop, Radio, Ac) yang dimiliki oleh PIK

R/M

(5) : Diisi jumlah elektronik (Komputer, TV, LCD,

Proyektor, Kamera, Laptop, Radio, Ac) yang dimiliki

oleh PIK R/M

(6) : Diisi tanda (v) apabila memiliki papan nama sesuai

dengan standar PIK R/M

(7) : Diisi tanda (v) apabila belum memiliki papan nama

PIK R/M

(8) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan untuk

Sekretariat

(9) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan untuk

Konseling

(10) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan untuk

Pertemuan/Perpustakaan

(11) : Diisi jenis buku dan media yang dimiliki oleh PIK

R/M

(12) : Diisi jumlah buku dan media sesuai dengan jenis

buku dan media yang dimilki oleh PIK R/M

(13) : Diisi jenis kegiatan/aktifitas yang dilakukan PIK R/M

Page 85: Buku PIK-Remaja

66

(14) : Diisi jumlah peserta (remaja/mahasiswa) yang

mengikuti kegiatan sesuai dengan jenis kegiatan PIK

R/M

(15) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai 8 Fungsi

Keluarga yang disampaikan

(16) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai

Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan

(17) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Seksualitas

yang disampaikan

(18) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai HIV dan

AIDS yang disampaikan

(19) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Napza

yang disampaikan

(20) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Life Skills

yang disampaikan

(21) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi

dan KIE yang disampaikan

(22) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender

yang disampaikan

(23) : Diisi jumlah berapa kali materi lainnya yang

disampaikan

(24) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

telah mengikuti pelatihan/orientasi

(25) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

belum mengikuti pelatihan/orientasi

(26) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti

pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti

pelatihan/orientasi

(27) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(28) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(29) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(30) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(31) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(32) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang

belum mengikuti pelatihan/orientasi

(33) : Diisi dengan menjumlahkan dari (Kolom 26 + Kolom

29 + Kolom 32)

Page 86: Buku PIK-Remaja

67

(14) : Diisi jumlah peserta (remaja/mahasiswa) yang

mengikuti kegiatan sesuai dengan jenis kegiatan PIK

R/M

(15) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai 8 Fungsi

Keluarga yang disampaikan

(16) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai

Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan

(17) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Seksualitas

yang disampaikan

(18) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai HIV dan

AIDS yang disampaikan

(19) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Napza

yang disampaikan

(20) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Life Skills

yang disampaikan

(21) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi

dan KIE yang disampaikan

(22) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender

yang disampaikan

(23) : Diisi jumlah berapa kali materi lainnya yang

disampaikan

(24) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

telah mengikuti pelatihan/orientasi

(25) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

belum mengikuti pelatihan/orientasi

(26) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti

pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti

pelatihan/orientasi

(27) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(28) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(29) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(30) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(31) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(32) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang

belum mengikuti pelatihan/orientasi

(33) : Diisi dengan menjumlahkan dari (Kolom 26 + Kolom

29 + Kolom 32)

Page 87: Buku PIK-Remaja

68

Cont

oh F

orm

ulir

5 : L

apor

an R

ekap

itula

si B

ulan

an K

egia

tan

PIK

R/M

Ole

h Pe

ngel

ola

Prog

ram

Ti

ngka

t Kec

amat

an

Nam

a Ke

cam

atan

: M

akas

sar

Bula

n da

n Ta

hun

: Jan

uari

2012

N o.

Nama Desa/ Kelurahan

Jalu

r PIK

R/M

Jumlah Kegiatan/ Aktifitas

Jml

R/M

*)

Mat

eri y

ang

disa

mpa

ikan

/ber

kaita

n **

) Ju

mla

h Te

naga

Pen

gelo

la P

IK R

emaj

a/M

ahas

isw

a

PT/A

kade

mi

Seko

lah

Um

um/A

gam

a O

rgan

isas

i Ke

agam

aan

LSM

Kep

emud

aan

Jum

lah

PIK

R/M

Per

Ta

hapa

n

Total

a b

c d

e f

g h

i Pe

ngel

ola

***)

Jm

l Pe

ndid

ik

Seba

ya

Jml

Kons

elor

Se

baya

Jm

l To

tal

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

SD

BD

SD

BD

SD

BD

(1 ) 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

1. 2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Kebo

n pa

la

Halim

ds

t

1

1

1

2

1

1 2

25 21

10 5

1 - 1

3 -

- 3

2 -

- -

- 1

- 1

- 1

5 4

2 3

7 7

2 3

2 1

4 4

1 -

1 -

2 -

13 11

Ju

mla

h 1

1

1

2

1

3 46

15

1

1 3

3 2

0 1

1 1

9 5

14

5 3

8 1

1 2

24

Dila

pork

an s

etia

p ta

ngga

l 5 (l

ima)

pad

a bu

lan

yan

g be

rsan

gkut

an d

an d

iser

ahka

n ke

kab

/kot

a ya

ng b

ersa

ngku

tan

Cata

tan

: *)

Jum

lah

pese

rta

Rem

aja/

Mah

asis

wa

yang

ikut

keg

iata

n **

) Diis

i ses

uai d

enga

n ju

mla

h be

rapa

kal

i PS/

KS m

enya

mpa

ikan

mat

eri t

erse

but :

a :

Del

apan

fung

si ke

luar

ga; b

: Pe

ndew

asaa

n U

sia

Perk

awin

an; c

: Se

ksua

litas

; d :

HIV

dan

AID

S; e

: N

apza

; f :

Life

Ski

lls; g

: Ad

voka

si d

an K

IE;

h : G

ende

r; i

: Mat

eri l

ainn

ya

***)

Pen

gelo

la a

dala

h Ke

tua,

Sek

reta

ris, B

enda

hara

, Bid

ang

Adm

inist

rasi,

Bid

ang

Prog

ram

dan

Keg

iata

n, d

an B

idan

g la

inny

a se

suai

keb

utuh

an P

IK R

/M

Ket :

SD

: Su

dah

Dila

tih

BD :

Belu

m D

Ilatih

Y

ang

Mel

apor

,

(PPL

KB/K

UPT

D K

B/Ko

ordi

nato

r PLK

B/PK

B)

Formulir 5 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Kecamatan

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi Nama Kelurahan / Desa

(3) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tumbuh

setiap kelurahan/desa

(4) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegak

setiap kelurahan/desa

(5) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegar

setiap kelurahan/desa

(6) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tumbuh setiap kelurahan/desa

(7) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegak setiap kelurahan/desa

(8) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegar setiap kelurahan/desa

(9) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tumbuh setiap kelurahan/desa

(10) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegak setiap kelurahan/desa

(11) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegar setiap kelurahan/desa

(12) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tumbuh setiap kelurahan/desa

(13) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegak setiap kelurahan/desa

(14) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegar setiap kelurahan/desa

Page 88: Buku PIK-Remaja

69

Formulir 5 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Kecamatan

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi Nama Kelurahan / Desa

(3) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tumbuh

setiap kelurahan/desa

(4) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegak

setiap kelurahan/desa

(5) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegar

setiap kelurahan/desa

(6) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tumbuh setiap kelurahan/desa

(7) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegak setiap kelurahan/desa

(8) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegar setiap kelurahan/desa

(9) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tumbuh setiap kelurahan/desa

(10) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegak setiap kelurahan/desa

(11) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegar setiap kelurahan/desa

(12) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tumbuh setiap kelurahan/desa

(13) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegak setiap kelurahan/desa

(14) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegar setiap kelurahan/desa

Page 89: Buku PIK-Remaja

70

(15) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tumbuh jalur

PT/Akademi ditambah jalur sekolah umum/agama

ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah jalur

LSM Kepemudaan

(16) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegak jalur PT/Akademi

ditambah jalur sekolah umum/agama ditambah jalur

organisasi keagamaan ditambah jalur LSM

Kepemudaan

(17) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegar jalur PT/Akademi

ditambah jalur Sekolah Umum/Agama ditambah

jalur Organisasi Keagamaan ditambah jalur LSM

Kepemudaan

(18) : Diisi jumlah PIK R/M per tahapan mulai dari Tahap

Tumbuh ditambah Tahap Tegak ditambah Tahap

Tegar

(19) : Diisi jumlah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan

oleh PIK R/M dalam bulan yang bersangkutan

(20) : Diisi jumlah semua peserta yang mengikuti kegiatan

yang dilaksanakan oleh PIK R/M setiap

kelurahan/desa

(21) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai 8 Fungsi

Keluarga yang disampaikan

(22) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai

Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan

(23) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Seksualitas

yang disampaikan

(24) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai HIV dan

AIDS yang disampaikan

(25) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Napza

yang disampaikan

(26) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Life Skills

yang disampaikan

(27) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi

dan KIE yang disampaikan

(28) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender

yang disampaikan

(29) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Materi

Lainnya yang disampaikan

(30) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

telah mengikuti pelatihan/orientasi

(31) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

belum mengikuti pelatihan/orientasi

(32) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti

pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti

pelatihan/orientasi

(33) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(34) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(35) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(36) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

Page 90: Buku PIK-Remaja

71

(15) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tumbuh jalur

PT/Akademi ditambah jalur sekolah umum/agama

ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah jalur

LSM Kepemudaan

(16) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegak jalur PT/Akademi

ditambah jalur sekolah umum/agama ditambah jalur

organisasi keagamaan ditambah jalur LSM

Kepemudaan

(17) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegar jalur PT/Akademi

ditambah jalur Sekolah Umum/Agama ditambah

jalur Organisasi Keagamaan ditambah jalur LSM

Kepemudaan

(18) : Diisi jumlah PIK R/M per tahapan mulai dari Tahap

Tumbuh ditambah Tahap Tegak ditambah Tahap

Tegar

(19) : Diisi jumlah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan

oleh PIK R/M dalam bulan yang bersangkutan

(20) : Diisi jumlah semua peserta yang mengikuti kegiatan

yang dilaksanakan oleh PIK R/M setiap

kelurahan/desa

(21) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai 8 Fungsi

Keluarga yang disampaikan

(22) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai

Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan

(23) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Seksualitas

yang disampaikan

(24) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai HIV dan

AIDS yang disampaikan

(25) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Napza

yang disampaikan

(26) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Life Skills

yang disampaikan

(27) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi

dan KIE yang disampaikan

(28) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender

yang disampaikan

(29) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Materi

Lainnya yang disampaikan

(30) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

telah mengikuti pelatihan/orientasi

(31) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

belum mengikuti pelatihan/orientasi

(32) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti

pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti

pelatihan/orientasi

(33) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(34) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(35) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(36) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

Page 91: Buku PIK-Remaja

72

(37) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(38) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(39) : Diisi dengan menjumlahkan dari (kolom 32 + kolom

35 + kolom 38)

Page 92: Buku PIK-Remaja

73

(37) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(38) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(39) : Diisi dengan menjumlahkan dari (kolom 32 + kolom

35 + kolom 38)

Cont

oh F

orm

ulir

6 : L

apor

an R

ekap

Bul

anan

Keg

iata

n PI

K R/

M O

leh

Peng

elol

a Pr

ogra

m

Ting

kat K

abup

aten

dan

Kot

a

Nam

a Ka

bupa

ten/

Kota

: K

ota

Jaka

rta

Tim

ur

Bula

n da

n Ta

hun

: J

anua

ri 20

12

No.

N

ama

Keca

mat

an

Jalu

r PIK

R/M

Jumlah Kegiatan/ Aktifitas

Jml

R/M

*)

Mat

eri y

ang

disa

mpa

ikan

/ber

kaita

n **

) Ju

mla

h Te

naga

Pen

gelo

la P

IK R

emaj

a/M

ahas

isw

a

PT/A

kade

mi

Seko

lah

Um

um/A

gam

a O

rgan

isas

i Ke

agam

aan

LSM

Kep

emud

aan

Jum

lah

PIK

R/M

Per

Ta

hapa

n

Tot

al

a b

c d

e f

g h

i Pe

ngel

ola

***)

Jm

l Pe

ndid

ik

Seba

ya

Jml

Kons

elor

Se

baya

Jm

l To

tal

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

SD

BD

SD

BD

SD

BD

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Mak

assa

r Ke

ram

at Ja

ti

1 - 2

- 1 -

- 3 - 2

- 1 - 2

- - - 1

1 - - -

2 2

1 7

- 2

3 11

2 6 15

25

1 0

1 2 3 5

3 1 2 0

0 2 1 0

1 0 1 0

9 7 5 6

14

13

5 2 3 4

8 6 1 2

1 1 2 3

24

22

Ju

mla

h 1

2 0

1 3

2 1

2 0

1 1

0 4

8 2

14

8 40

1

3 8

4 2

2 1

1 1

16

11

27

7 7

14

3 2

5 46

Dila

pork

an s

etia

p ta

ngga

l 7 (t

ujuh

) pad

a bu

lan

yan

g be

rsan

gkut

an d

an d

iser

ahka

n ke

Pro

vins

i yan

g be

rsan

gkut

an

Cata

tan

: *)

Jum

lah

pese

rta

Rem

aja/

Mah

asis

wa

yang

ikut

keg

iata

n **

) Diis

i ses

uai d

enga

n ju

mla

h be

rapa

kal

i PS/

KS m

enya

mpa

ikan

mat

eri t

erse

but :

a :

Dela

pan

fung

si ke

luar

ga; b

: Pe

ndew

asaa

n U

sia

Perk

awin

an; c

: Se

ksua

litas

; d :

HIV

dan

AID

S; e

: N

apza

; f :

Life

Ski

lls; g

: Ad

voka

si d

an K

IE;

h : G

ende

r; i :

Mat

eri l

ainn

ya

***)

Pen

gelo

la a

dala

h Ke

tua,

Sek

reta

ris, B

enda

hara

, Bid

ang

Adm

inist

rasi,

Bid

ang

Prog

ram

dan

Keg

iata

n, d

an B

idan

g la

inny

a se

suai

keb

utuh

an P

IK R

/M

Ket :

SD

: Su

dah

Dila

tih

BD :

Belu

m D

Ilatih

Ya

ng M

elap

or,

(K

epal

a SK

PD K

B)

Page 93: Buku PIK-Remaja

74

Formulir 6 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Kabupaten

dan Kota

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi Nama Kecamatan

(3) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tumbuh

setiap kecamatan

(4) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegak

setiap kecamatan

(5) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegar

setiap kecamatan

(6) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tumbuh setiap kecamatan

(7) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegak setiap kecamatan

(8) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegar setiap kecamatan

(9) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tumbuh setiap kecamatan

(10) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegak setiap kecamatan

(11) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegar setiap kecamatan

(12) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tumbuh setiap kecamatan

(13) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegak setiap kecamatan

(14) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegar setiap kecamatan

(15) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tumbuh jalur

PT/Akademi ditambah jalur sekolah umum/agama

ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah jalur

LSM Kepemudaan

(16) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegak jalur PT/Akademi

ditambah jalur sekolah umum/agama ditambah jalur

organisasi keagamaan ditambah jalur LSM

Kepemudaan

(17) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegar jalur PT/Akademi

ditambah jalur Sekolah Umum/Agama ditambah

jalur Organisasi Keagamaan ditambah jalur LSM

Kepemudaan

(18) : Diisi jumlah PIK R/M per tahapan mulai dari Tahap

Tumbuh ditambah Tahap Tegak ditambah Tahap

Tegar

(19) : Diisi kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh PIK

R/M

(20) : Diisi jumlah semua peserta yang mengikuti kegiatan

yang dilaksanakan oleh PIK R/M

(21) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai 8 Fungsi

Keluarga yang disampaikan

(22) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai

Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan

(23) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Seksualitas

yang disampaikan

(24) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai HIV dan

AIDS yang disampaikan

(25) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Napza

yang disampaikan

Page 94: Buku PIK-Remaja

75

Formulir 6 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Kabupaten

dan Kota

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi Nama Kecamatan

(3) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tumbuh

setiap kecamatan

(4) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegak

setiap kecamatan

(5) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegar

setiap kecamatan

(6) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tumbuh setiap kecamatan

(7) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegak setiap kecamatan

(8) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegar setiap kecamatan

(9) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tumbuh setiap kecamatan

(10) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegak setiap kecamatan

(11) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegar setiap kecamatan

(12) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tumbuh setiap kecamatan

(13) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegak setiap kecamatan

(14) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegar setiap kecamatan

(15) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tumbuh jalur

PT/Akademi ditambah jalur sekolah umum/agama

ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah jalur

LSM Kepemudaan

(16) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegak jalur PT/Akademi

ditambah jalur sekolah umum/agama ditambah jalur

organisasi keagamaan ditambah jalur LSM

Kepemudaan

(17) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegar jalur PT/Akademi

ditambah jalur Sekolah Umum/Agama ditambah

jalur Organisasi Keagamaan ditambah jalur LSM

Kepemudaan

(18) : Diisi jumlah PIK R/M per tahapan mulai dari Tahap

Tumbuh ditambah Tahap Tegak ditambah Tahap

Tegar

(19) : Diisi kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh PIK

R/M

(20) : Diisi jumlah semua peserta yang mengikuti kegiatan

yang dilaksanakan oleh PIK R/M

(21) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai 8 Fungsi

Keluarga yang disampaikan

(22) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai

Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan

(23) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Seksualitas

yang disampaikan

(24) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai HIV dan

AIDS yang disampaikan

(25) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Napza

yang disampaikan

Page 95: Buku PIK-Remaja

76

(26) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Life Skills

yang disampaikan

(27) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi

dan KIE yang disampaikan

(28) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender

yang disampaikan

(29) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Materi

Lainnya yang disampaikan

(30) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

telah mengikuti pelatihan/orientasi

(31) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

belum mengikuti pelatihan/orientasi

(32) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti

pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti

pelatihan/orientasi

(33) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(34) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(35) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(36) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(37) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(38) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(39) : Diisi dengan menjumlahkan dari (kolom 32 + kolom

35 + kolom 38)

Page 96: Buku PIK-Remaja

77

(26) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Life Skills

yang disampaikan

(27) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi

dan KIE yang disampaikan

(28) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender

yang disampaikan

(29) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Materi

Lainnya yang disampaikan

(30) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

telah mengikuti pelatihan/orientasi

(31) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

belum mengikuti pelatihan/orientasi

(32) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti

pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti

pelatihan/orientasi

(33) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(34) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(35) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(36) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(37) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(38) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(39) : Diisi dengan menjumlahkan dari (kolom 32 + kolom

35 + kolom 38)

Page 97: Buku PIK-Remaja

78

Cont

oh F

orm

ulir

7 :

Lapo

ran

Reka

p Bu

lana

n Ke

giat

an P

IK R

/M O

leh

Peng

elol

a Pr

ogra

m

Ting

kat P

rovi

nsi

Nam

a Pr

ovin

si

: DKI

Jaka

rta

Bula

n da

n Ta

hun

: Jan

uari

2012

N

o.

Nam

a Ka

bupa

ten/

Ko

ta

Jalu

r PIK

R/M

Jumlah Kegiatan/ Aktifitas

Jml

R/M

*)

Mat

eri y

ang

disa

mpa

ikan

/ber

kaita

n **

) Ju

mla

h Te

naga

Pen

gelo

la P

IK R

emaj

a/M

ahas

isw

a

PT/A

kade

mi

Seko

lah

Um

um/A

gam

a O

rgan

isas

i Ke

agam

aan

LSM

Kep

emud

aan

Jum

lah

PIK

R/M

Per

Ta

hapa

n

Tot

al

a b

c d

e f

g h

i Pe

ngel

ola

***)

Jm

l Pe

ndid

ik

Seba

ya

Jml

Kons

elor

Se

baya

Jm

l To

tal

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

SD

BD

SD

BD

SD

BD

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Jaka

rta

Tim

ur

Jaka

rta

Sela

tan

Jaka

rta

Bara

t Ja

kart

a Pu

sat

Jaka

rta

Uta

ra

Kep.

Ser

ibu

1 3 1 2 1 1

2 1 1 2 1 1

0 2 1 2 1 1

1 2 2 3 2 1

3 1 2 1 2 1

2 3 2 1 1 2

1 2 3 4 1 1

2 2 3 2 1 1

0 2 2 3 2 1

1 1 1 2 1 1

1 3 2 1 1 2

0 2 1 2 1 1

4 8 7 11

5 4

8 7 8 6 5 5

2 9 6 8 5 5

14

24

21

25

15

14

8 5 6 4 2 20

40

35

90

72

36

86

1 2 4 6 8 1

3 7 8 6 5 5

8 9 6 8 5 5

4 2 4 6 8 1

2 3 2 1 1 2

2 9 6 8 5 5

1 2 4 6 8 1

1 3 2 1 1 2

1 7 8 6 5 5

16

9 7 11

10

6

11

7 8 6 5 5

27

9 7 11

10

6

7 7 8 6 5 5

7 9 7 11

10

6

14

7 8 6 5 5

3 9 6 8 5 5

2 7 8 6 5 5

5 16

14

14

10

10

46

32

29

31

25

21

Ju

mla

h 9

8 7

11

10

11

12

11

10

7 10

7

39

39

35

113

45

359

22

34

41

25

11

35

22

10

34

59

42

70

38

50

45

36

33

69

185

Dila

pork

an s

etia

p ta

ngga

l 10

bula

n ya

ng b

ersa

ngku

tan

dan

dise

rahk

an k

e D

irek

tora

t Bin

a Ke

taha

nan

Rem

aja

BKKB

N P

usat

Cata

tan

: *)

Jum

lah

pese

rta

Rem

aja/

Mah

asis

wa

yang

ikut

keg

iata

n **

) Diis

i ses

uai d

enga

n ju

mla

h be

rapa

kal

i PS/

KS m

enya

mpa

ikan

mat

eri t

erse

but :

a :

Del

apan

fung

si k

elua

rga;

b :

Pend

ewas

aan

Usi

a Pe

rkaw

inan

; c :

Seks

ualit

as; d

: H

IV d

an A

IDS;

e :

Nap

za; f

: Li

fe S

kills

; g :

Advo

kasi

dan

KIE

; h

: Gen

der;

i : M

ater

i lai

nnya

**

*) P

enge

lola

ada

lah

Ketu

a, S

ekre

taris

, Ben

daha

ra, B

idan

g Ad

min

istr

asi,

Bida

ng P

rogr

am d

an K

egia

tan,

dan

Bid

ang

lain

nya

sesu

ai k

ebut

uhan

PIK

R/M

Ke

t :

SD :

Suda

h D

ilatih

BD

: Be

lum

Dila

tih

Yang

Mel

apor

,

(K

epal

a Pe

rwak

ilan

BKKB

N P

rovi

nsi)

Formulir 7 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Provinsi

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi Nama Kabupaten dan Kota

(3) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tumbuh

setiap Kabupaten dan Kota

(4) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegak

setiap Kabupaten dan Kota

(5) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegar

setiap Kabupaten dan Kota

(6) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tumbuh setiap Kabupaten dan Kota

(7) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegak setiap Kabupaten dan Kota

(8) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegar setiap Kabupaten dan Kota

(9) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tumbuh setiap Kabupaten dan Kota

(10) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegak setiap Kabupaten dan Kota

(11) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegar setiap Kabupaten dan Kota

(12) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tumbuh setiap Kabupaten dan Kota

(13) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegak setiap Kabupaten dan Kota

(14) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegar setiap Kabupaten dan Kota

Page 98: Buku PIK-Remaja

79

Formulir 7 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Provinsi

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi Nama Kabupaten dan Kota

(3) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tumbuh

setiap Kabupaten dan Kota

(4) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegak

setiap Kabupaten dan Kota

(5) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegar

setiap Kabupaten dan Kota

(6) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tumbuh setiap Kabupaten dan Kota

(7) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegak setiap Kabupaten dan Kota

(8) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegar setiap Kabupaten dan Kota

(9) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tumbuh setiap Kabupaten dan Kota

(10) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegak setiap Kabupaten dan Kota

(11) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegar setiap Kabupaten dan Kota

(12) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tumbuh setiap Kabupaten dan Kota

(13) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegak setiap Kabupaten dan Kota

(14) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegar setiap Kabupaten dan Kota

Page 99: Buku PIK-Remaja

80

(15) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tumbuh jalur

PT/Akademi ditambah jalur sekolah umum/agama

ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah

jalurLSM Kepemudaan

(16) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegak jalur PT/Akademi

ditambah jalur sekolahumum/agama ditambah jalur

organisasi keagamaan ditambah jalur LSM

Kepemudaan

(17) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegar jalur PT/Akademi

ditambah jalur Sekolah Umum/Agama ditambah

jalur Organisasi Keagamaan ditambah jalur LSM

Kepemudaan

(18) : Diisi jumlah PIK R/M per tahapan mulai dari Tahap

Tumbuh ditambah Tahap Tegak ditambah Tahap

Tegar

(19) : Diisi kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh PIK

R/M

(20) : Diisi jumlah semua peserta yang mengikuti kegiatan

yang dilaksanakan oleh PIK R/M

(21) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai 8 Fungsi

Keluarga yang disampaikan

(22) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai

Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan

(23) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Seksualitas

yang disampaikan

(24) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai HIV dan

AIDS yang disampaikan

(25) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Napza

yang disampaikan

(26) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Life Skills

yang disampaikan

(27) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi

dan KIE yang disampaikan

(28) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender

yang disampaikan

(29) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Materi

Lainnya yang disampaikan

(30) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

telah mengikuti pelatihan/orientasi

(31) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

belum mengikuti pelatihan/orientasi

(32) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti

pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti

pelatihan/orientasi

(33) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(34) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(35) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(36) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(37) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

Page 100: Buku PIK-Remaja

81

(27) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi

dan KIE yang disampaikan

(28) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender

yang disampaikan

(29) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Materi

Lainnya yang disampaikan

(30) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

telah mengikuti pelatihan/orientasi

(31) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

belum mengikuti pelatihan/orientasi

(32) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti

pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti

pelatihan/orientasi

(33) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(34) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(35) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(36) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(37) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

Page 101: Buku PIK-Remaja

82

(38) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(39) : Diisi dengan menjumlahkan dari (kolom 32 + kolom

35 + kolom 38)

Page 102: Buku PIK-Remaja

83

(38) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(39) : Diisi dengan menjumlahkan dari (kolom 32 + kolom

35 + kolom 38)

Cont

oh F

orm

ulir

8 : L

apor

an R

ekap

Bul

anan

Keg

iata

n PI

K R/

M o

leh

Peng

elol

a Pr

ogra

m

Ting

kat P

usat

Bula

n da

n Ta

hun

: Jan

uari

2012

N

o.

Nam

a Pr

ovin

si

Kont

rak

Kine

rja P

rovi

nsi

(KKP

) Ja

lur P

IK R

/M

Jumlah Kegiatan/ Aktifitas

Jml

R/ M

*)

Mat

eri y

ang

disa

mpa

ikan

/ber

kaita

n **

) Ju

mla

h Te

naga

Pen

gelo

la P

IK R

emaj

a/M

ahas

isw

a

PT/A

kade

mi

Seko

lah

Umum

/Aga

ma

Org

anisa

si Ke

agam

aan

LSM

Kep

emud

aan

Jum

lah

PIK

R/M

Per

Tah

apan

Total

a b

c d

e f

g h

i Pe

ngel

ola

***)

Jm

l Pe

ndid

ik

Seba

ya

Jml

Kons

elor

Se

baya

Jm

l To

tal

Tb

Tg

Tr

To ta

l

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

Tb

Tg

Tr

SD

BD

SD

BD

SD

BD

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

DKI

9 8

7

11

10

11

12

11

10

7 10

7

39

39

35

113

45

359

22

34

41

25

11

35

22

10

34

59

42

70

38

50

45

36

33

69

185

Dila

pork

an se

tiap

tang

gal 1

5 bu

lan

yang

ber

sang

kuta

n da

n di

sera

hkan

ke

Dire

ktor

at P

elap

oran

dan

Sta

tistik

.

Cata

tan

: *)

Jum

lah

pese

rta

Rem

aja/

Mah

asisw

a ya

ng ik

ut k

egia

tan

**) D

iisi s

esua

i den

gan

jum

lah

bera

pa k

ali P

S/KS

men

yam

paik

an m

ater

i ter

sebu

t : a

: De

lapa

n fu

ngsi

kelu

arga

; b :

Pend

ewas

aan

Usia

Per

kaw

inan

; c :

Seks

ualit

as; d

: HI

V da

n AI

DS; e

: N

apza

; f :

Life

Ski

lls; g

: Ad

voka

si da

n KI

E;

h : G

ende

r; i :

Mat

eri l

ainn

ya

***)

Pen

gelo

la a

dala

h Ke

tua,

Sek

reta

ris, B

enda

hara

, Bid

ang

Adm

inist

rasi,

Bid

ang

Prog

ram

dan

Keg

iata

n, d

an B

idan

g la

inny

a se

suai

keb

utuh

an P

IK R

/M

Ket :

SD

: Su

dah

Dila

tih

BD :

Belu

m D

Ilatih

Yang

Mel

apor

,

(Dire

ktur

Bin

a Ke

taha

nan

Rem

aja)

Page 103: Buku PIK-Remaja

84

Formulir 8 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Pusat

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi Nama Provinsi

(3) : Diisi jumlah target tahap tumbuh sesuai dengan

Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) tahun 2012

(4) : Diisi jumlah target tahap tegak sesuai dengan

Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) tahun 2012

(5) : Diisi jumlah target tahap tegar sesuai dengan

Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) tahun 2012

(6) : Diisi jumlah KKP dari tahap tumbuh ditambah tahap

tegak dan ditambah tahap tegar

(7) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tumbuh

setiap Provinsi

(8) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegak

setiap Provinsi

(9) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegar

setiap Provinsi

(10) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tumbuh setiap Provinsi

(11) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegak setiap Provinsi

(12) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegar setiap Provinsi

(13) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tumbuh setiap Provinsi

(14) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegak setiap Provinsi

(15) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegar setiap Provinsi

(16) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tumbuh setiap Provinsi

(17) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegak setiap Provinsi

(18) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegar setiap Provinsi

(19) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tumbuh jalur

PT/Akademi ditambah jalur sekolah umum/agama

ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah jalur

LSM Kepemudaan

(20) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegak jalur PT/Akademi

ditambah jalur sekolah umum/agama ditambah jalur

organisasi keagamaan ditambah jalur LSM

Kepemudaan

(21) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegar jalur PT/Akademi

ditambah jalur Sekolah Umum/Agama ditambah

jalur Organisasi Keagamaan ditambah jalur LSM

Kepemudaan

(22) : Diisi jumlah PIK R/M per tahapan mulai dari Tahap

Tumbuh ditambah Tahap Tegak ditambah Tahap

Tegar

(23) : Diisi kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh PIK

R/M

(24) : Diisi jumlah semua peserta yang mengikuti kegiatan

yang dilaksanakan oleh PIK R/M

(25) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai 8 Fungsi

Keluarga yang disampaikan

(26) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai

Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan

Page 104: Buku PIK-Remaja

85

Formulir 8 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Oleh Pengelola Program Tingkat Pusat

Kolom Petunjuk Pengisian

(1) : Diisi nomor urut

(2) : Diisi Nama Provinsi

(3) : Diisi jumlah target tahap tumbuh sesuai dengan

Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) tahun 2012

(4) : Diisi jumlah target tahap tegak sesuai dengan

Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) tahun 2012

(5) : Diisi jumlah target tahap tegar sesuai dengan

Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) tahun 2012

(6) : Diisi jumlah KKP dari tahap tumbuh ditambah tahap

tegak dan ditambah tahap tegar

(7) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tumbuh

setiap Provinsi

(8) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegak

setiap Provinsi

(9) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegar

setiap Provinsi

(10) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tumbuh setiap Provinsi

(11) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegak setiap Provinsi

(12) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama

tahap tegar setiap Provinsi

(13) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tumbuh setiap Provinsi

(14) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegak setiap Provinsi

(15) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegar setiap Provinsi

(16) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tumbuh setiap Provinsi

(17) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegak setiap Provinsi

(18) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap

tegar setiap Provinsi

(19) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tumbuh jalur

PT/Akademi ditambah jalur sekolah umum/agama

ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah jalur

LSM Kepemudaan

(20) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegak jalur PT/Akademi

ditambah jalur sekolah umum/agama ditambah jalur

organisasi keagamaan ditambah jalur LSM

Kepemudaan

(21) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegar jalur PT/Akademi

ditambah jalur Sekolah Umum/Agama ditambah

jalur Organisasi Keagamaan ditambah jalur LSM

Kepemudaan

(22) : Diisi jumlah PIK R/M per tahapan mulai dari Tahap

Tumbuh ditambah Tahap Tegak ditambah Tahap

Tegar

(23) : Diisi kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh PIK

R/M

(24) : Diisi jumlah semua peserta yang mengikuti kegiatan

yang dilaksanakan oleh PIK R/M

(25) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai 8 Fungsi

Keluarga yang disampaikan

(26) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai

Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan

Page 105: Buku PIK-Remaja

86

(27) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Seksualitas

yang disampaikan

(28) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai HIV dan

AIDS yang disampaikan

(29) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Napza

yang disampaikan

(30) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Life Skills

yang disampaikan

(31) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi

dan KIE yang disampaikan

(32) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender

yang disampaikan

(33) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Materi

Lainnya yang disampaikan

(34) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhanPIK R/M) yang

telah mengikuti pelatihan/orientasi

(35) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

belum mengikuti pelatihan/orientasi

(36) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti

pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti

pelatihan/orientasi

(37) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(38) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(39) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(40) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(41) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atauProvinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(42) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(43) : Diisi dengan menjumlahkan dari (kolom 36 + kolom

39 + kolom 42)

Page 106: Buku PIK-Remaja

87

(27) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Seksualitas

yang disampaikan

(28) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai HIV dan

AIDS yang disampaikan

(29) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Napza

yang disampaikan

(30) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Life Skills

yang disampaikan

(31) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi

dan KIE yang disampaikan

(32) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender

yang disampaikan

(33) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Materi

Lainnya yang disampaikan

(34) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhanPIK R/M) yang

telah mengikuti pelatihan/orientasi

(35) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang

belum mengikuti pelatihan/orientasi

(36) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti

pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti

pelatihan/orientasi

(37) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(38) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(39) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(40) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh

BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(41) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih

oleh BKKBN (Pusat atauProvinsi) maupun yang telah

dilatih oleh instansi lainnya

(42) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum

mengikuti pelatihan/orientasi

(43) : Diisi dengan menjumlahkan dari (kolom 36 + kolom

39 + kolom 42)

Page 107: Buku PIK-Remaja

88

Cont

oh F

orm

ulir

9 :

Lapo

ran

Peng

isia

n P

rofi

l Dat

a B

asis

PIK

R/M

Onl

ine

Nam

a Ke

lom

pok

PIK

R/M

: ..

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

...

Jalu

r

: (Pe

rgur

uan

Ting

gi/A

kade

mi,

Seko

lah

Um

um/A

gam

a, O

rgan

isas

i Kea

gam

aan,

LSM

Kep

emud

aan)

N

ama

Lem

baga

Pem

bina

: ..

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

...

Alam

at L

enga

kap

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Des

a/Ke

lura

han

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Keca

mat

an

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

. Ka

bupa

ten

dan

Kota

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Telp

on/H

P

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Fax

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Emai

l

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

......

. SD

M

:

Jaba

tan

Ju

mla

h Pe

mbi

na

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.Ora

ng

Ketu

a

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.Ora

ng

Sekr

etar

is

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.Ora

ng

Bend

ahar

a

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....O

rang

Bi

dang

Adm

inis

trasi

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....O

rang

Bi

dang

Pro

gram

dan

Keg

iata

n

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.Ora

ng

Bida

ng L

ainn

ya

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....O

rang

Pe

ndid

ik S

ebay

a

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.Ora

ng

- D

ilatih

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....O

rang

-

Belu

m D

ilatih

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.Ora

ng

Page 108: Buku PIK-Remaja

89

Kons

elor

Seb

aya

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....O

rang

-

Dila

tih

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.Ora

ng

- Be

lum

Dila

tih

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....O

rang

M

ater

i Gen

Re

:

Nam

a M

ater

i

Ju

mla

h 8

Fung

si K

elua

rga

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Pend

ewas

aan

Usi

a Pe

rkaw

inan

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

. Se

ksua

litas

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....

HIV

dan

AID

S

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

. N

apza

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Kete

ram

pila

n H

idup

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Advo

kasi

dan

KIE

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

. G

ende

r

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Mat

eri l

ainn

ya

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Sara

na d

an P

rasa

rana

:

Nam

a Sa

rana

dan

Pra

sara

na

Jum

lah

Furn

iture

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Elek

troni

k

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Papa

n N

ama

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

. R

uang

: ....

......

......

......

......

......

......

......

......

....

Med

ia

: .

......

......

......

......

......

......

......

......

......

.

Page 109: Buku PIK-Remaja

90

Formulir 9 : Laporan Pengisian Profil Data Basis PIK R/M

Online

(1) Nama Kelompok PIK R/M: Diisi nama PIK R/M.

(2) Jalur: Diisi dengan nama jalur PIK R/M (Perguruan

Tinggi/Akademi, Sekolah Umum/Agama, Organisasi

Keagamaan, LSM Kepemudaan).

(3) Nama Lembaga Pembina: Diisi nama jalur pilihan pada

nomor 2.

(4) Alamat Lengkap: Diisi alamat lengkap PIK R/M

RT : Diisi nama RT

RW : Diisi nama RW

(5) Desa/Kelurahan: Dipilih (klik) yang sesuai dengan

Desa/Keluarahan dimana PIK R/M berada.

(6) Kecamatan: Dipilih (klik) yang sesuai dengan Kecamatan

dimana PIK R/M berada.

(7) Kabupaten dan Kota: Dipilih (klik) yang sesuai dengan

Kabupaten dan Kota dimana PIK R/M berada.

(8) Telpon/HP: Diisi nomor telpon/hand phone pengelola PIK

R/M yang bisa dihubungi.

(9) Fax: Diisi nomor fax pengelola PIK R/M yang bisa dihubungi.

(10) Email: Diisi alamat email PIK R/M yang bisa di akses.

(11) SDM: Diisi jumlah SDM yang dimiliki oleh PIK R/M.

(12) Materi GenRe: Diisi jumlah buku yang dimiliki oleh PIK R/M

berdasarkan jenis materi (8 fungsi keluarga, Pendewasaan

Usia Perkawinan, TRIAD KRR (seksualitas, HIV dan AIDS,

Napza), Life Skills, Advokasi dan KIE dan Gender).

(13) Materi lainnya: Diisi jumlah buku yang dimiliki oleh PIK R/M

selain materi GenRe.

(14) Sarana: Dipilih (klik) yang sesuai dengan sarana (furniture

dan elektronik) yang dimiliki oleh PIK R/M (misalnya: meja,

kursi, komputer, TV, LCD, proyektor, dll).

(15) Prasarana: Dipilih (klik) yang sesuai dengan prasarana yang

dimiliki oleh PIK R/M (misalnya: papan nama, ruangan, buku

dan media).

Page 110: Buku PIK-Remaja

91

Formulir 9 : Laporan Pengisian Profil Data Basis PIK R/M

Online

(1) Nama Kelompok PIK R/M: Diisi nama PIK R/M.

(2) Jalur: Diisi dengan nama jalur PIK R/M (Perguruan

Tinggi/Akademi, Sekolah Umum/Agama, Organisasi

Keagamaan, LSM Kepemudaan).

(3) Nama Lembaga Pembina: Diisi nama jalur pilihan pada

nomor 2.

(4) Alamat Lengkap: Diisi alamat lengkap PIK R/M

RT : Diisi nama RT

RW : Diisi nama RW

(5) Desa/Kelurahan: Dipilih (klik) yang sesuai dengan

Desa/Keluarahan dimana PIK R/M berada.

(6) Kecamatan: Dipilih (klik) yang sesuai dengan Kecamatan

dimana PIK R/M berada.

(7) Kabupaten dan Kota: Dipilih (klik) yang sesuai dengan

Kabupaten dan Kota dimana PIK R/M berada.

(8) Telpon/HP: Diisi nomor telpon/hand phone pengelola PIK

R/M yang bisa dihubungi.

(9) Fax: Diisi nomor fax pengelola PIK R/M yang bisa dihubungi.

(10) Email: Diisi alamat email PIK R/M yang bisa di akses.

(11) SDM: Diisi jumlah SDM yang dimiliki oleh PIK R/M.

(12) Materi GenRe: Diisi jumlah buku yang dimiliki oleh PIK R/M

berdasarkan jenis materi (8 fungsi keluarga, Pendewasaan

Usia Perkawinan, TRIAD KRR (seksualitas, HIV dan AIDS,

Napza), Life Skills, Advokasi dan KIE dan Gender).

(13) Materi lainnya: Diisi jumlah buku yang dimiliki oleh PIK R/M

selain materi GenRe.

(14) Sarana: Dipilih (klik) yang sesuai dengan sarana (furniture

dan elektronik) yang dimiliki oleh PIK R/M (misalnya: meja,

kursi, komputer, TV, LCD, proyektor, dll).

(15) Prasarana: Dipilih (klik) yang sesuai dengan prasarana yang

dimiliki oleh PIK R/M (misalnya: papan nama, ruangan, buku

dan media).

Page 111: Buku PIK-Remaja

92

Cont

oh L

ampi

ran

10 :

Papa

n Na

ma

JAD

WA

L PE

LAYA

NAN

:In

form

asi:

Sabt

u: 1

0.00

-12.

00Ko

nsel

ing:

Jum

at: 1

4.00

-16.

00

Jl. C

IPIN

AN

G A

SAM

, KEL

URA

HA

N K

EBO

N PA

LAKE

CAM

ATA

N M

AKA

SAR,

JAKA

RTA

TIM

UR

Tele

phon

e: 0

21-8

0085

48

90 C

M

60 C

M

Page 112: Buku PIK-Remaja