Top Banner
40

buku inventor wanus.pdf

Jan 17, 2016

Download

Documents

luki
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Page 2: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

MENGENAL AUTODESK INVENTOR

Autodesk Inventor adalah Program pemodelan solid berbasis fitur parametrik, artinya semua

objekdan hubungan antar geometri dapat dimodifikasi kembali meski geometrinya sudah jadi tanpa

perlu mengulang lagi dari awal, dalam penggambaran suatu objek anda terlebih dahulu harus

membuat sketch-nya atau mengimpor 2D dari AutoCAD . Sebelum belajar menggunakan Autodesk

Inventor saya akan menjelaskan terlebih dahulu cara memulai program dan sekilas tentang Inventor

Standart Toolbar, Panel Bar, dan Browser Bar.

Buku ini dibuat dengan menggunakan Autodesk Inventor 10,tapi sebenarnya cara-cara atau langkah-

langkahnya sama saja untuk versi-versi lainnya.

1.1 MEMBUKA AUTODESK INVENTOR 10

1. Klik Start pada menu Windows

2. Pilih program

3. Klik Autodesk Inventor 10 dan akan tampil gambar seperti berikut:

Page 3: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

4. Tunggu beberapa saat dan setelah gambar diatas akan muncul kotak dialog seperti dibawah

ini.

5. Lalu pada kotak dialog Open klik tab Metricdan pilih Standart(mm).ipt

Tunggu beberapa saat maka akan muncul bidang kerja disertai Panel Bar, Menu Bar,

Inventor Standart Toolbar dan Browser Bar seperti tampak pada gambar berikut:

Browser Bar

Panel Bar

Inventor Standart Toolbar

Bidang Kerja

MENU BAR

Page 4: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Bidang kerja adalah tempat menggambar.

Menu Bar berisi semua perintah yang terdapat di Autodesk Inventor 10.

Inventor Standard Toolbar berisi perintah yang sering digunakan selama proses

menggambar.

Panel Bar berisi perintah khusus untuk menunjang proses yang sedang berlangsung.

1.2 MENGENAL MENU PANELBAR AUTODESK INVENTOR 10

1.2a) 2D SKETCH

2D sketch pada Autodesk inventor hampir mirip saat kita menggambar 2D pada

Autocad.Oleh karena itu, seseorang yang telah menguasai Autocad tidak akan kesulitan

dalam mempelajarinya.

A. LINE DAN SPLINE

Line berfungsi mebuat garis lurus, sedangkan Spline untuk membuat garis kurva dengan titik point

tertentu.

1. Kliklah atau

2. Tentukan titik yang akan dikehendaki.

3. Untuk line, lalu langsung tentukan titik akhirnya. Sementara untuk Spline, tentukan titik-titik

point yang diinginkan.

Line Spline

B. Circle

Fungsinya untuk membuat lingkaran.disini terdapat 3 cara dalam membuat lingkaran,yaitu: Center

Point Circle, Tangent Circle, dan Ellipse.

Center Point Circle

1. Kliklah Center Point Circle

2. Klik titik pusat lingkaran.

3. Geser point sampai menjadi lingkaran yang diinginkan, lalu klik kembali.

Titik akhir

Point

Titik awal

Titik akhir

Titik awal

Page 5: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Mengunakan Center Point Circle

Tangent Circle

1. Kliklah Tangent Circle.

2. Klik garis referensi pertama, kedua, dan ketiga.

3. Secara otomatis lingkaran akan Tangent terhadap ketiga garis.

Mengunakan Tangent Circle

Elipse

1. Kliklah Elipse

2. Klik titik pusat Elipse

3. Kliklah Exis point, lalu geser point sampai Elipse yang diinginkan.

Menggunakan Elipse

Titik Pusat

Axis Point

Garis 3

Garis 1

Garis 2

Point

Point

Titik Pusat

Page 6: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

C. ARC

Fungsinya untuk membuat garis busur. Disini terdapat 3 cara dalam membuat Arc, yaitu: Three Point

Arc, Tangent Arc, dan Centre Point Arc.

Three Point Arc

1. Kliklah Three Point Arc.

2. Klik titik awal, lalu klik titik akhir Arc.

3. Geser point dan klik sampai menjadi Arc yang diinginkan.

Menggunakan Three Point Arc

Tangent Arc

1. Kliklah Tangent Arc

2. Kilk titik awal, lalu klik akhir Arc.

3. Secara otomatis Arc akan Tangent terhadap garis referensi.

Menggunakan Tangent Arc

Center Point Arc

1. Kliklah Center Point Arc.

2. Klik titik-titik pusat Arc.

3. Klik titik awal, lalu klik titik akir Arc.

Titik awal Titik akhir

Point

Titik Akhir Titik Awal Garis Referensi

Sebelum Sesudah

Page 7: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Menggunakan Center Point Arc

D. RECTANGLE

Fungsinya untuk membuat kotak persegi panjang atau bujur sangkar. Disini terdapat 2 cara dalam

membuat Rectangle, yaitu: Two Point Rectangle dan three Point Rectangle.

Two Point Rectangle

1. Kliklah Two Point Rectangle

2. Klik titik awal Rectangle

3. Klik titik akhir Rectangle

Menggunakan Two Point Rectangle

Three Point Rectangle

1. Kliklah Three Point Rectangle

2. Kemudian, klik point 1

3. Geser kursor, lalu klik point 2 dan klik Point 3, maka Rectangle dengan 3 Point akan

terbentuk.

Menggunakan Three Point Rectangle

Titik awal Titik awal

Titik awal

Titik Awal

Titik Akhir

Point 1 Point 2

Point 3

Page 8: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

E. FIILET dan CAHMFER

Fillet berfungsi membuat pertemuan antara 2 garis (Line) atau garis busur(Arc) menjadi cembung

atau cekung.Kemudian, Chamfer berfungsi untuk membuat pertemuan antara 2 garis menjadi miring

dengan spesifikasi tertentu.

Fillet

1. Kliklah maka akan keluar kotak dialog seperti berikut:

Memasukkan nilai pada kotak2D Fillet

Masukkan nilai untuk Fillet.

2. Klik garis pertama.

3. Klik garis kedua maka ujung pertemuan kedua garis akan menjadi cembung. Untuk

mengakhiri Fillet, kliklah Close pada kotak dialog.

Pertemuan Kedua Garis Menjadi Cembung

Chamfer

Pada Chamfer ada 3 metode, yaitu: Distance,Distance & Distace, dan Distance & Angle.

Chamfer-Distance

1. Kliklah Chamfer, lalu keluar kotak dialog seperti berikut:

Garis 1

Garis 2

Page 9: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

- Klik ikon Distance untuk mode chamfer.

- Masukkan nilai distance yaitu untuk lebar Chamfer.

2. Kliklah garis pertama.

3. Klik garis kedua maka ujung pertemuan kedua garis akan menjadi miring. Untuk

mengakhiri chamfer, kliklah Done pada kotak dialog.

Hasil Metode Distance

Chamfer-Distance & Distance

1. Kliklah Chamfer, lalu kotak dialog berikut keluar:

Kotak Dialog 2D Chamfer Distace & Distance

- Klik icon Distance & Distance untuk mode chamfer.

- Masukkan nilai Distance 1 & Distance 2 untuk lebar Chamfer.

2. Klik garis pertama .

3. Klik garis kedua maka ujung pertemuan kedua garis akan menjadi miring. Untuk

mengakhiri Chamfer, kliklah Done pada kotak dialog.

Garis 2

Garis 1

Page 10: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Hasil Metode Distance & Distance

Chamfer-Distance & Angel

1. Kliklah Chamfer, kemudian keluar kotak dialog seperti berikut:

Kotak dialog 2D Chamfer untuk Distance & Angel

- Kliklah ikon Distance & Angel untuk mode Chamfer

- Masukkan nilai Distance untuk lebar Chamfer

- Masukkan nilai Angel yaitu untuk sudut Chamfer

2. Kliklah garis pertama

3. Klik garis kedua maka ujung pertemuan kedua garis akan menjadi miring. Untuk

mengakhiri Chamfer, klik done pada kotak dialog.

Hasil Metode Distance & Angel

Garis 1

Garis 2

Garis 1 Garis 1

Page 11: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

F. POINT,HOLE CENTER

Fungsinya untuk membuat titik pusat lubang dan untuk sekedar membuat titik point referensi pada

Sketch.

1. Kliklah .

2. Klik pada sketch diposisi akan menempatkan Point.

3. Point akan muncul di sketch berupa tanda +.

Titik Point Referensi Pada Sketch

F. POLYGON

Fungsinya untuk membuat bangunan segi n beraturan.

1. Kliklah Polygon maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:

- Klik salah satu mode polygon, inscribed & Circumscribed

- Masukkan nilai jumlah segi yang dibentuk.

2. Klik titik pusat Polygon

3. Geserlah kursor dan titik Point. Untuk mengakhiri Polygon, kliklah Done pada kotak dialog.

POINT

Page 12: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Hasil Polygon

G. MIROR

Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan referensi garis cermin hasil objek Miror simetris

terhadap objek aslinya.

1. Kliklah maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:

- Kliklah select untuk objek yang akan di duplikat.

- Kliklah Miror Line untuk garis cermin.

2. Kliklah Applay ,maka objek baru akan diduplikat.

3. Untuk mengakhiri Miror, klik Done pada kotak dialog.

Hasil Miror

Titik Pusat

Point

Titik Pusat

Point

Objek yang akan

di Duplikat

Garis Cermin

Hasil Duplikat

Page 13: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

H. RECTANGULAR PATTERN

Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan pola lurus. Dengan Rectangular Pattern kita akan

lebih menghemat waktu tanpa membuat objek satu per satu.

1. Buatlah objek yang akan diduplikat terlebih dahulu.

2. Klik maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:

- Klik geometri, yaitu objek yang akan diduplikat.

- Pada Direction 1 kliklah arah duplikat pada sketch.

- Masukkan nilai count, yaitu jumlah hasil duplikat.

- Masukkan nilai spacing, yaitu jarak antar-objek.

- Untuk direction 2, masukkan nilai Count & Spacing seperti Direction 1.

Hasil Rectangular Pattern

3. Klik oke maka objek telah selesai diduplikat, seperti gambar diatas.

I.CIRCULAR PATTREN

Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan pola mekingkar .Circular Pattern biasanya

digunakan untuk membuat lubang baut pada Flange.

1. Buatlah objek yang akan diduplikat terlebih dahulu.

Geometry

Direction 1

Direction 2

Hasil Duplikat

Page 14: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

2. Kliklah maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:

- Kliklah Geometri, yaitu objek yang akan diduplikat.

- Pada Axis klik titik pusat dan arah putaran duplikat pada sketch.

- Masukkan nilai Count, yaitu jumlah hasil duplikat

- Masukkan nilai Angel, yaitu sudut putaran duplikat.

3. Kliklah ok maka objek telah selesai diduplikat, seperti gambar berikut.

Hasil Circular Pattern

J. OFFSET

Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan hasil lebih besar atau lebih kecil dari objek asli

dengan jarak yang sama pada semua sisi.

1. Buatlah objek yang akan diduplikat terlebih dahulu

2. Kliklah

3. Klik objek yang akan diproses offset, lalu geser kursor sampai memperoleh hasil duplikat

yang diinginkan.

Titik Pusat

Arah Putaran

Hasil Duplikat

Objek yang

akan di

duplikat

Geser Kursor

Page 15: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

K. GENERAL DIMENSION

Dungsinya untuk membuat ukuran pada sketch.Ukuran akan mengendalikan dan mempermudah

dalam mengubah bentuk sketch.

1. Buatlah objek yang akan diberi ukuran.

2. Kliklah , lalu klik objek yang akan diberi ukuran seperti contoh berikut:

Linear dimensiondengan 1 elemen garis.

- Kliklah garis 1.

- Geser kursor sampai keluar garis ukur, lalu klik ditempat yang dikehendaki.

Linear Dimension diantara 2 elemen garis.

- Kliklsh gsris 1 dan garis 2.

- Geser kursor sapai keluar garis ukur, lalu kliklah ditempat yang dikehendaki.

Aligned Dimension diantara 2 elemen garis.

- Kliklah garis 1 dan garis 2.

- Geser kursor sampai keluar garis ukur, lalu klik ditempat yang dikehendaki.

GARIS 1

GARIS 1

GARIS 2

Page 16: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Angular Dimensiondiantara 2 elemen garis.

- Klik garis satu dan 2.

- Geser kursor sampai keluar garis ukur, lalu kliklah ditempat yang dikehendaki.

Angular Dimensiondengan sudut dalam.

- Kliklah garis 1 dan garis 2.

- Geser kursor sampai keluar garis ukur, lalu klik ditempat yang dikehendaki.

GARIS 1

GARIS 2

GARIS 2

GARIS 1

GARIS 1

GARIS 2

Page 17: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Radial Dimension

- Kliklah Arc.

- Geser kursor sampai keluar garis ukur, lalu klik ditempat yang dikehendaki.

Diameter Dimension

- Kliklah Circle

- Geser kursor sampai keluar garis ukur, lalu klik ditempat yang dikehendaki.

L. AUTO DIMENSION

Fungsinya untuk membuat garis ukur secara otomatis.

1. Buatlah sketch seperti gambar berikut.

Arc

Circle

Page 18: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

2. Kliklah maka akan keluar kotak dialog seperti berikut:

- Curve, yaitu objek yang akan diberi Dimensions & Constrains.

- Dimensions, yaitu untuk mengaktifkan otomatisasi Dimensions.

- Constrains, yaitu untuk mengaktifkan otomatisasi Constarains.

3. Kliklah Apply maka sketch tadi akan secara otomatis telah berada di Dimensions &

Constrains.Klik Remove jika ingin membatalkan Auto Dimension. Klik Done jika ingin

mengkhiri kotak dialog.

Page 19: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

M. EXTEND

Fungsinya untuk menutup dan menyambung Line, Arc, dan Spline pada Sketch yang terbuka.

1. Buatlah sketch dengan objek yang terbuka.

2. Kliklah

3. Klik pada objek yang akan disambung.

N. TRIM

Fungsinya untuk memotong Line, Arc, dan Spline pada objek yang saling berpotongan.

1. Buatlah Sketch dangan objek yang saling memotong

2. Kliklah

3. Klik pada objek yang akan dipotong.

O. MOVE

Fungsinya untuk memindah objek ke posisi yang diinginkan.

1. Buatlah sketch dengan satu objek yang akan dipindah.

2. Kliklah maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:

Sketch terbuka Objek disambung

Sketch

berpotongan

Sketch yang

akan

dipotong

Hasil

pemotongan

m

Page 20: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

- Kliklah select untuk memilih objek yang akan dipindah(umumnya sudah terklik secara

otomatis bila ada tanda + pada kursor itu tandanya sudah terklik)

- Pada klik titik awal objek yang akan dipidahkan.

- Klik Copy jika ingin sekaligus menduplikat objek

- Pada klik titik dimana objek akan berpindahkemudianklik Apply dan akhiri

dengan mengklik Done.

P.Rotate

Fungsinya untuk memutar objek ke posisi yang diinginkan.

1. Buatlah sketch dengan satu objek yang akan diputar

2. Kliklah maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:

- Kliklah select untuk memilih objek yang akan diputar.

Page 21: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

- Kliklah Center Point untuk memilih titik pusat perputaran

- Masukkan besar sudut perputaran yang diinginkan kemudian klik Apply dan setelah itu,

klik Done.

Fitur – fitur Solid dari sketsa atau Sktetch

Terdapat empat jenis fitur dasar dari fitur sketched solid : extrude, revolve, loft, dan

sweep. Sebagai tambahan, ada pula fitur-fitur lainnya : coil, rib, dan split.

Fitur Extrude

Untuk membuat fitur solid extrude, anda harus membuat gambar sketsa atau sketch

terlebih dahulu (sketch yang dibuat haruslah merupakan loop[ tertutup ), lalu lakukan

ekstrusi pada arah yang tegak lurus. Ekstrusi bisa secara satu arah atau dua arah ( mid-

plane).

Objek yang

akan diputar

Titik pusat

perputaran

Objek setelah

diputar 90o

Page 22: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Fitur Revolve

Untuk membuat fitur solid extrude, Anda harus membuat gambar sketsa atau sketch

terlebih dahulu ( sketch yang dibuat haruslah juga merupakan loop tertutup ), lalu

lakukan putaran / revolve pada suatu sumbu; sumbu bisa berupa garis lurus atau tepi /

edge yang lurus . Arah putaran bisa satu arah atau dua arah(mid- plane).

Fitur Loft

Fitur solid loft terdiri atas dua atau lebih sketch. Sketch tersebut akan menjadi

potongan- potongan penampang dan haruslah terletak pada bidang/ plane yang

berbeda.

Fitur Sweep

Fitur solid sweep terdiri dari dua buah sketch: yang menjadi profil/penampangnya dan

yang menjadi alur/ patch- nya.Terdapat 2 D sweep dan 3 D sweep yang membedakan

Page 23: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

hanyalah path sketch-nya. Pada 2 D sweep, path sketch adalah pada satu bidang 2D

saja atau dibuat dengan 2D sketch, sedangkan pada 3D sweep adalah pada banyak

bidang atau dibuat dengan menggunajkan 3D sketch.

Fitur Coil

Fitur coil merupakan fitur special dari 3D solid sweep dimana suatu sketch profil di-

sweep menggunakan alur berbentuk heliks. Anda bias saja membuat penampang

profil dahulu lalu membuat heliksnya, namun dengan fitur coil ini anda tidak usah

repot, cukup membuat profilnya (missal lingkaran ) dan sebuah garis sebagai

sumbunya dalam suatu sketch saja.

Fitur Rib

Rib merupakan elemen penguat dari suatu struktur yang bisa berbentuk segitiga atau

segiempat. Fitur rib juga merupakan fitur special dari fitur solid extrude. Untuk

membuat suatu rib, anda cukup membuat sketch profil loop terbuka dan kemudian

memanfaatkan body dari solidnya sehuingga membentuk suatu loop tertutup.

Page 24: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Fitur Split

Terdapat dua jenis fitur split : face split dan part split. Face split membagi suatu

permukaan / face suatu komponen solid menjadi dua, sedangkan part split membagi

komponen solid dua dan menghapus salah satunya. Peng- split atau pemotong bias

berupa bidang atau plene , sebuah sketch , atau sebuah permukaan.

Fitur – fitur Surface dari Sketch

Dengan cara yang sama dengan empat fitur sketched dasar (meng- extrude sketch,

me-rovelvo sketch, melakukan loft dari beberapa sketch, dan melakukan sweep dari

dua sketch ), anda juga dapat membuat sketch –sketch tersebut menjadi surface

(selain menjadi solid ). Caranya mudah cukup mengganti / meng klik tombol surface (

yang defaultnya solid ada di dalam pilihan output) di setiap kotak dialog masing-

masing fitur. Surface yang terbentuk di sini biasa digunakan sebagai alat untuk meng-

split dan sebagai termination object ketika anda suatu fitur solid extrude atau solid

revolve.

Page 25: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Bidang Gambar atau Sketch plane

Untuk mebuat suatu fitur solid , anda harus memulai dari suatu sketch. Untuk

membuat sketch, anda membutuhkan bidang gambar atau sketch plane. Terdapat tiga

buah bidang yang ada secara default untuk menjadi sketch palne yaitu XY plane, XZ

plane dan YZ plane. Selain ketiga plane tersebut, anda bias membuat plane lainnya (

membuat palne baru) atau juga memnafaatkan datar dari suatu komponen sebagai

sketch plane anda.

Operasi Boolean

Fitur sketch solid yang pertama kali dibuat dalam 3D solid part disebut sebagai fitur

dasar solid atau base solid. Dalam menbuat model umumnya anda akan menggunakan

fitur lebih dari satu sehingga saat anda akan mengkombinasikan fitur- fitur yang telah

diterangkan diatas. Fitur –fitur selanjutnya , otomatis anda diharuskan memilih salah

satu dari tiga kombinasi yang ada (pada kotak dialog masing- masing fitur), yaitu :

join ( ini adalah defaultnya ), cut, dan intersect.

Operasi Join

Dengan memilih operasi join, berarti anda menggabungkan fitur sketched solid yang

baru dengan solid yang sudah ada.

Page 26: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Operasi Cut

Dengan menggunakan operasi cut, berarti anda memotong atau mengurangi solid

yang sudah dengan fitur sketched solid baru.

Operasi intersect

Dengan menggunakan operasi intersect , berarti anda membangun suatu solid yang

merupakan hasil irisan antara solid lama atau yang sudah ada sebelumnya dengan fitur

sketched solid baru.

Page 27: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Fitur – fitur Solid yang “diletakkkan” atau Placed

Selain membangun fitur dari sketch anda juga bias langsung membangu suatu fitur

tanpa harus membuat sketchnya terlebih dahulu. Anda langsung memilih suatu bentuk

dari menu yang ada dan mengisikan parameter-parameternya. Fitur –fitur ini

dinamakan fitur placed solid. Autodesk inventor memiliki Sembilan jenis fitur placed

solid: hole, thread, shell, fillet, chamfer, rectangular pattern, circular pattern, mirror,

dan face draft.

Fitur Hole

Hole adalah fitur untuk membuat lubang pada suatu komponen solid. Bentuk lubang

ada tiga jenis yang anda bias pilih sesuai dengan kebutuhan atau rancangan anda.

Fitur Tread

Untuk membangun suatu fitur thread atau ulir anda harus memilih permukaan dari

suatu fitur solid yang berpenampang lingkaran.

Page 28: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Fitur Shell

Untuk membangun suatu solid yang berongga anda bisa menggunakan fitur shell, lalu

tinggal anda masukkan ketebalannya dan pilihah permukaan yang ingin terbuka /

bolong (bila tidak ingin bolong tidak usah memilih permukaan ).

Fitur Fillet

Fitur fillet membulatkan tepi dari model solid anda dengan radius tertentu.

Fitur Chamfer

Fitur chamfer akan menyerongkan / bevel tepi dari model solid anda dengan jarak dan

sudut tertentu.

Fitur Rectangular Pattern

Fitur rectangular pattern akan mengulang suatu fitur solid berdasarkan array

segiempat / rectangular. Anda tinggal memasukkan jumlah dan jarak yang diinginkan

pada setiap kolom /coloum dan baris/ row.

Page 29: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Fitur Circular Pattern

Fitur circular pattern akan mengulang suatu fitur solid berdasarkan array lingkaran/

cicular. Anda tinggal memasukkan jumlah dan sudut yang diinginkan.

Fitur Mirror

Fitur mirror akan mengkopi suatu fitur solid dengan prinsip cermin. Dibutuhkan

sebuah bidang / plane sebagai cermin.

Fitur Face Draft

Untuk meniruskan / memiringkan suatu permukaan dari fitur solid, anda bias

menggunakan fitur face draft. Pilihlah tepi/ edge atau garis dan masukkan sudut

kemiringannya.

Page 30: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

Soal Latihan

Jelaskan langkah-langkah pengambaran objek dibawah ini:

1.

Penjelasan:

Page 31: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

2.

Penjelasan:

3.

Penjelasan:

Page 32: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

TUGAS 1:

4.

Penjelasan:

KET.

Page 33: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

5.

Penjelasan:

6.

Penjelasan:

Page 34: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

TUGAS 2:

Dan

7.

Penjelasan:

Page 35: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

8.

Penjelasan:

9.

Penjelasan:

Page 36: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

TUGAS 3:

10.

Penjelasan:

Page 37: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

11.

Penjelasan:

TUGAS 4:

Page 38: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

12.

Penjelasan:

Page 39: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

13.

Penjelasan:

Page 40: buku inventor wanus.pdf

Autodesk Inventor Gambar Mesin

DAFTAR PUSTAKA

[1] Tuakia, Firman. 2008. Permodelan Cad 3D Menggunakan Autodesk Inventor. Informatika: Bandung

[2] Sastiono, Aries dan Sisminto. 2009. Autodesk Inventor Proffesional 2009. Andi Offset: Yogyakarta

[3] Autodesk Inventor Getting Started, Manual Autodesk Inventor

[4] http://www.autodesk.com