Top Banner
H O M I L E T I K A 1
73

Buku homiletika (siap cetak)

Mar 23, 2016

Download

Documents

Penulis . Pdt. Tulus Rahardjo, Ph.D, seorang hamba Tuhan yang malang Melintang di dunia Pendidikan Kristen Khsusnya Sekolah tinggi Theologia, Mantan Rektor STT Kindom Bali Ini Seorang Pengajar Eksposiotoris Yang Baik Di Bidangnya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Buku homiletika (siap cetak)

H O M I L E T I K A

Oleh:

Pdt.Dr.Tulus Raharjo,Ph.D

1

Page 2: Buku homiletika (siap cetak)

PRAKATAKita bersyukur kepada Tuhan Yesus untuk Visi dan

Misi yang Tuhan berikan dalam Gereja kita melalui

Gembala Penatua Pdt. Drs. Sutikno Notoseputro:

“Menyiapkan Umat Yang Layak Bagi Tuhan”. Setiap

anggota jemaat akan dipersiapkan menjadi umat yang

layak untuk menyatakan kemulian Tuhan di bumi ini.

Umat yang layak adalah umat yang sudah mengalami

pemulihan dalam hidupnya, sehingga dapat dipercaya oleh

Tuhan untuk membawa pemulihan bagi orang lain.

Dalam rangka mempersiapkan umat yang layak bagi

Tuhan inilah, maka diperlukan hamba-hamba Tuhan yang

cakap menyampaikan Firman. Sebab Firman yang akan

kita sampaikan bermanfaat untuk mengajar, menyatakan

kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik jemaat

Tuhan dalam memahami kebenaran sesuai II Tim 3:16.

Karena itu saya berterima kasih kepada Pdt Tulus

Raharjo, Ph.D yang telah mempersiapkan materi

Homiletik dan pelatihan ini. Selamat belajar dan

membekali diri. Tuhan memberkati.

Lukas SuherliGembala Pembina GBI PPL Bandung

2

Page 3: Buku homiletika (siap cetak)

DAFTAR ISIPrakata . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 01Daftar isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 02Silabus . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 03I. Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 04

Pengertian Homiletika Pentingnya Pelayanan Pengkhotbah Pribadi Sang Pengkhotbah

II. Hal-hal Penting Dalam Khotbah . . . . . . . . . . . . . . . . 07 Penafsiran Yang Benar Penggunaan Media Yang Tepat Komunikasi Yang Benar Pakaian Yang Tepat Postur Tubuh Kontak Mata

III. Sistematika Khotbah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 09 Sistematika Khotbah Musa Sistematika Khotbah Yosua Sistematika Khotbah Yesus Sistematika Khotbah Petrus

IV. Mempersiapkan Sistematika Khotbah . . . . . . . . . . . 18 Menentukan Gagasan Utama Menentukan Tema Menentukan Pokok-pokok Besar Menentukan Pokok-pokok Kecil Ilustrasi Penerapan Praktis Menentukan Pendahuluan Menentukan Penutup (Kesimpulan)

V. Bentuk-bentuk Khotbah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35Contoh-contoh Garis Besar Khotbah . . . . . . . . . . . . 40Referensi Buku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 49

3

Page 4: Buku homiletika (siap cetak)

H O M I L E T I K AOleh: Pdt.Dr.Tulus Raharjo,Ph.D

TUJUAN UMUM KELAS HOMILETIKA

Memperkenalkan kepada para pelayan Tuhan tentang

peran dan pentingnya, homiletika beserta dengan segala

yang menunjangnya.

TUJUAN KHUSUS KELAS HOMILETIKA

Setelah menyelesaikan kelas homiletik ini diharapkam

setiap pelayan Tuhan dapat:

1. Memahami dengan benar pengertian tentang homiletika

2. Memahami cara mempersiapkan materi khotbah yang

benar

3. Memahami cara berkhotbah dengan benar

GARIS BESAR KELAS HOMILETIKA

1. Pendahuluan

2. Unsur-unsur penting dalam berkhotbah

3. Sistematika Khotbah

4. Mempersiapkan Sistematika Khotbah

5. Bentuk-bentuk Khotbah

6. Praktek Khotbah

4

Page 5: Buku homiletika (siap cetak)

I

PENDAHULUAN

PENGERTIAN HOMILETIKA

Kata “homiletika” berasal dari “homilecticus” (bhs Latin),

homiletikos (bhs. Yunani) yang memiliki arti “baik hati,

sopan”), homiletos yang berhubungan dengan kata kerja

homilein yang memiliki arti “berkawan, berbicara dengan,

membuat pidato”. Dalam bahasa inggris homiletics berasal

dari kata Yunani “homo” yang memiliki arti sama,

sedangkan “lego” yang memiliki arti mengatakan,

berbicara. Jadi homiletics memiliki arti: teknik berbicara /

pidato / khotbah berdasarkan suatu bagian Alkitab yang

mengatakan hal yang sama sebagaimana yang dikatakan

oleh Alkitab tersebut. (Grand Rapids: Wm.B.Eerdams,

1980)

Presentasi: Dari Buku Homiletika, Hasan Susanto

Topik-topik dalam Homiletik (5-11)

Sejarah Singkat pelayanan berkhotbah (12-18)

Definisi Khotbah (19-28)

Beberapa perbandingan (29-36)

PENTINGNYA PELAYANAN PENGKHOTBAH 5

Page 6: Buku homiletika (siap cetak)

1. Roma 10:14-15

Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika

mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka

dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar

tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia,

jika tidak ada yang memberitakan-Nya?

Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika

mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya

kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”

2. II Timotius 3:16

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat

untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk

memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam

kebenaran.

3. II Timotius 4:2

Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik

waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan

nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

4. I Timotius 5:17

6

Page 7: Buku homiletika (siap cetak)

Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati

dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah

berkhotbah dan mengajar.

PRIBADI SANG PENGKHOTBAH

Pribadi pengkhotbah merupakan bagian terpenting dengan isi dan penyampaian khotbah.

Pengkhotbah dengan Tuhan (I Tes. 1:2-5)

Pengkhotbah dengan Karakternya (I Tim. 4:12)

Pengkhotbah dengan Studi (Kis. 22:3 & Ezra 7:10)

Pengkhotbah dengan Kesehatan (I Tim.4:8 & III Yoh 1:2)

Pengkhotbah dengan Keluarga (I Tim.3:5 & 12)

Pengkhotbah dengan Umat Tuhan (I Tes.2:17-20)

Pengkhotbah dengan Antusiasme, (Rom 12:11 & Yosua 14:10-11)

Presentasi: Dari Buku Homiletika, Hasan Susanto.

Pentingnya Pelayanan Berkhotbah (37-40)

II

7

Page 8: Buku homiletika (siap cetak)

HAL-HAL PENTING DALAM

KHOTBAHPENAFSIRAN YANG BENAR

1. Penafsiran Secara Literal

2. Penafsiran Kontekstual

3. Penafsiran Historis

4. Penafsiran Teologis

5. Penafsiran Gramatical

Catatan: Lihat Buku Shool of Preaching (8-10)

PENGGUNAAN MEDIA YANG TEPAT

1. LCD Projektor

2. Powerpoin

3. Video pendek

4. Gambar-gambar

KOMUNIKASI YANG BENAR

1. Menggunakan kata-kata yang jelas dan bahasa lisan

yang baik / standart (kecuali pada saat ilustrasi)

2. Menggunakan paradigma yang diketahui pendengar

3. Menggunakan komunikasi dua arah

4. Menggunakan keseimbangan rasio dan emosi

5. Menggunakan multimedia yang tersedia

6. Menyingkirkan halangan-halangan

8

Page 9: Buku homiletika (siap cetak)

7. Menyelipkan humor yang sehat dan tepat

8. Menggunakan bahasa tubuh yang menunjang

9. Memahami apa yang dikehendaki oleh Tuhan bagi

umatNya

10. Memilih pendahuluan dan kesimpulan yang benar

PAKAIAN YANG TEPAT

1. Pakaian yang standart ditetapkan gereja setempat

2. Besih

3. Rapi dan harum

4. Khusus Wanita (kenakan pakaian yang hingga di

bawah lutut)

POSTUR TUBUH

1. Berdiri tegak

2. Berdiri di tempat yang tepat

3. Tidak terlalu sering mondar-mandir / terpaku di

mimbar semata

KONTAK MATA

1. Kontak mata harus merata

2. Jangan melihat ke langit-langit

3. Jangan tunduk

9

Page 10: Buku homiletika (siap cetak)

III

SISTEMATIKA KHOTBAH

Ada pemikiran yang berbeda dikalangan pelayan Tuhan,

ada yang berpandangan bahwa khotbah itu semestinya

disampaikan dengan sistematika, ada yang berpandangan

bahwa khotbah itu harus disampaikan dengan “Pimpinan

Roh” sehingga tidak harus secara sistematika, sebab

sistematika akan menghalangi pekerjaan Roh.

Bagaimana pendapat saudara ?

Khotbah perlu disampaikan secara sistematik, tanpa harus

menghalangi Roh Kudus bekerja untuk memberikan

inspirasi, menerangi Firman Allah yang akan disampaikan

dan menuntun seorang pengkhotbah untuk melakukan hal-

hal yang Tuhan ingin lakukan saat pemberitaan Firman

Allah berlangsung.

10

Page 11: Buku homiletika (siap cetak)

Setidak-tidaknya sistematika Khotbah bisa meliputi:

Pendahuluan

Pokok-pokok Besar (garis besar I)

Pokok-pokok Kecil

Ilustrasi

Penerapan

Pokok-pokok Besar (garis besar II)

Pokok-pokok Kecil

Ilustrasi

Penerapan

Kesimpulan

Sistematika Khotbah bukan ide baru dari pengajar

Homiletika, tetapi sistematika khotbah ini dimiliki juga

oleh Nabi-nabi, Yesus Kristus dan Rasul-rasul juga

menyampaikan Firman Allah secara sistematika, dibawah

ini ada beberapa contoh yang bisa disimak:

Sistematika Khotbah Musa

11

Page 12: Buku homiletika (siap cetak)

MASA DEPAN SUKU-SUKU ISRAEL(Ulangan 33)

Pendahuluan TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala (3)I Ruben: Biarlah Ruben hidup dan jangan mati, tetapi

biarlah orang-orangnya sedikit jumlahnya (6)II Yehuda: Dengarlah, ya TUHAN, suara Yehuda dan

bawalah dia kepada bangsanya. Berjuanglah baginya dengan tangan-Mu, dan jadilah Engkau penolongnya melawan musuhnya (7)

III Lewi: Biarlah Tumim dan Urim-Mu menjadi kepunyaan orang yang Kaukasihi, yang telah Kaucoba di Masa, dengan siapa Engkau berbantah dekat mata air Meriba; Berkatilah, ya TUHAN, kekuatannya dan berkenanlah kepada pekerjaannya. Remukkanlah pinggang orang yang melawan dia dan yang membenci dia, sehingga mereka tidak dapat bangkit (8,11)

IV Benyamin: Kekasih TUHAN yang diam pada-Nya dengan tenteram! TUHAN melindungi dia setiap waktu dan diam di antara lereng-lereng gunungnya (12)

V Yusuf: Kiranya negerinya diberkati oleh TUHAN dengan yang terbaik dari langit, dengan air embun, dan dengan air samudera raya yang ada di bawah; dengan yang terbaik dari yang dihasilkan matahari, dan dengan yang terbaik dari yang ditumbuhkan bulan; dengan yang terutama dari gunung-gunung yang sejak dahulu, dan dengan yang terbaik dari bukit-bukit yang berabad-abad (13-17)

VI Zebulon: Bersukacitalah, hai Zebulon, atas perjalanan-perjalananmu, dan engkau pun, hai Isakhar,

12

Page 13: Buku homiletika (siap cetak)

atas kemah-kemahmu. Bangsa-bangsa akan dipanggil mereka datang ke gunung; di sanalah mereka akan mempersembahkan korban sembelihan yang benar, sebab mereka akan mengisap kelimpahan laut dan harta yang terpendam di dalam pasir (18-19)

VII Gad: Terpujilah Dia yang memberi kelapangan kepada Gad. Seperti singa betina ia diam dan menerkam lengan, bahkan batu kepala. Ia memilih bagian yang terutama, sebab di sanalah tersimpan bagian panglima; ia datang kepada para kepala bangsa itu; dilakukannya kebenaran TUHAN serta penghukuman-penghukuman-Nya bersama-sama dengan orang Israel (20-21)

VIII Dan: Adapun Dan ialah anak singa yang melompat keluar dari Basan (22)

IX Naftali: Naftali kenyang dengan perkenanan dan penuh dengan berkat TUHAN; milikilah tasik dan wilayah sebelah selatan (23)

X Asyer: Diberkatilah Asyer di antara anak-anak lelaki; biarlah ia disukai oleh saudara-saudaranya, dan biarlah ia mencelupkan kakinya ke dalam minyak. Biarlah dari besi dan dari tembaga palang pintumu, selama umurmu kiranya kekuatanmu (24-25)

Kesimpulan: (26)

Sistematika Khotbah Yosua

13

Page 14: Buku homiletika (siap cetak)

MENATAP MASA DEPAN

DI TANAH PERJANJIANYosua 23

Pendahuluan

I. Mengingat Karya Tuhan (4-5)

Memberi Tanah Pusaka

Mengusir dan menghalau suku-suku asli

II. Menguatkan Hati (6-10)

Tidak menyimpang ke kanan / kekiri

Tidak bergaul dengan suku-suku asli

Tidak beribadah kepada allah suku-suku asli

III.Menjaga Keluarga (11-13)

Tidak kawin campur dengan suku-suku asli

Tidak bergaul dengan suku-suku asli

Kesimpulan (14-16)

Sistematika Khotbah YesusBERBAHAGIA

14

Page 15: Buku homiletika (siap cetak)

Matius 5Pendahuluan (1-2)I Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. (3)

II Berbahagialah orang yang berdukacita karena mereka akan dihibur.(4)

III Berbahagialah orang yang lemah lembut karena mereka akan memiliki bumi. (5)

IV Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran

karena mereka akan dipuaskan. (6)

V Berbahagialah orang yang murah hatinya karena mereka akan beroleh kemurahan. (7)

VI Berbahagialah orang yang suci hatinya karena mereka akan melihat Allah.(8)

VII Berbahagialah orang yang membawa damai karena mereka akan disebut anak-anak Allah.(9)

VIII Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran

karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.(10)

IX Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yg jahat.

karena upahmu besar di sorga (11-12)Sistematika Khotbah Yesus

15

Page 16: Buku homiletika (siap cetak)

S E D E K A HMatius 6:1-4

Pendahuluan

Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di

hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika

demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di

sorga. (1)

I Dengan diam-diam

Orang Munafik

Sudah beroleh upah

II Dengan tidak ditonjolkan

Tangan kiri tidak mengetahui tindakan tangan kanan

III Dengan tersembunyi

Bapa di sorga melihatnya

Sistematika Khotbah YesusB E R D O A

Matius 6:5-1316

Page 17: Buku homiletika (siap cetak)

Pendahuluan

I Tidak seperti orang munafik

Berdiri di rumah-rumah ibadah

Tikungan-tikungan jalan raya

II Tidak untuk dipertontonkan (tersembunyi)

Bapa ada di tempat tersebunyi tsb

III Tidak Bertele-tele

Jawaban Allah bukan bergantung isi kata-kata kita

Jawaban Allah bukan bergantung kebutuhan kita

Kesimpulan: Contoh doa

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,

datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi

seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan

kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan

kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang

bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke

dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang

jahat. 9-13

Sistematika Khotbah Petrus

EKSISTENSI YESUS KRISTUS

17

Page 18: Buku homiletika (siap cetak)

Kis. 2

Pendahuluan

Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di

Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.

Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka,

karena hari baru pukul sembilan (14-15)

I Kegenapan Nubuatan (Pencurahan Roh) 16-21

Yunus 2:28-32

Ekposisi . . .

II Kebangkitan Yesus (22-28)

Kutip Maz 16

Ekposisi . . .

III Kedudukan Yesus (29-36)

Kutip Maz 110

Ekposisi . . .

Kesimpulan : Alltar Call 37-40

IV

MEMPERSIAPKAN SISTEMATIKA

KHOTBAH

18

Page 19: Buku homiletika (siap cetak)

MENENTUKAN GAGASAN UTAMA

Gagasan utama biasanya merupakan hasil penggalian dari

sebuah nats Firman Tuhan, kadang-kala gagasan utama

bisa menjadi sebuah visi atau misi dalam gereja, sebuah

tema tahunan dalam gereja, menjadi tema dalam sebuah

seminar-seminar. Gagasan utama merupakan pijakan dan

arah dari sebuah khotbah. Pada umumnya ada 4 macam

gagasan utama:

a. Suatu doktrin untuk dipahami

b. Suatu kewajiban / tanggung jawab untuk dilakukan

c. Suatu masalah / pergumulan untuk dipecahkan

d. Suatu panggilan untuk ditaati / direspon

Contoh-contoh gagasan utama dalam Alkitab yang dapat

menjadi gagasan khotbah :

1. Penggembalaan

2. Memberi

3. Pemulihan

4. Memberitakan Injil

MENENTUKAN TEMA

Tema adalah aspek dari suatu gagasan utama yang

dibicarakan dalam nats yang dipilih. Tema menyatakan

batasan-batasan gagasan utama yang akan mempersempit,

supaya lebih tepat dan jelas. Dengan tema ini, kita

19

Page 20: Buku homiletika (siap cetak)

membangun arah khotbah supaya tujuan khotbah jelas dan

mudah dimengerti. Arah khotbah terlihat dalam satu kata

Tanya seperti: Mengapa, Siapa, Bagimana Caranya, kapan,

Dimana atau Apa ?

Contoh-contoh

1. Bagaimana Cara Penggembalaan ? = Cara

Penggembalaan Yang Efektif

2. Mengapa Kita Harus Memberi ? = Alasan-alasan Kita

Harus Memberi

3. Siapa Yang Akan Memulihkan Kita ? = Tuhan

memulihkan Kekuatan Kita

4. Mengapa Harus Memberitakan Injil ? = Alasan-Alasan

Memberitakan Injil

MENENTUKAN POKOK-POKOK BESAR

Pokok-pokok besar harus berdasarkan pada nats khotbah dan harus disusul dengan ayat dukungan. Pokok-pokok besar ini akan menjelaskan, mendukung atau membuktikan tema, biasanya ada 2 , 3 , 4 pokok-pokok besar. Bentuk dan isinya disifatkan oleh Kata

20

Page 21: Buku homiletika (siap cetak)

kuncinya. Misalnya, pendek, jelas, mudah dimengerti dan mudah diingat dan didengar oleh pendengar.

Untuk i tu beberapa anjuran yang bisa di ikut i :

1.Pokok-pokok besar perlu sejajar dalam bentuknya.

2. Pokok-pokok besar mempunyai sifat kata kunci dalam kalper.

3. Singkat dan sederhana.

4. Abadi dalam bentuk dan isinya.

5. Hindarkanlah bahasa yang bersifat lambang atau kiasan. Pakailah bahasa yang kongkrit.

6. Tidak, tumpang t i n d i h .

C o n t o h - c o n t o h

1. CARA PENGGEMBALAAN YANG EFEKTIF Tidak Dengan Terpaksa (I Pet 5:2a) Tidak Dengan Mencari Keuntungan (I Pet 5:2b)

21

Page 22: Buku homiletika (siap cetak)

2. ALASAN-ALASAN KITA HARUS MEMBERI Manfaat memberi (Mat.6:19-21) Cara Memberi (I Kor. 16:2) Alamat Memberi (Mat. 25:44-45)

3. TUHAN MEMULIHKAN KEKUATAN (Yes 40:31) Menanti-nantikan Tuhan Dengan Membereskan Dosa-

dosa Kita (Yes 40:2) Menanti-nantikan Tuhan Dengan Waspada Saat

Pertolongsn Datang (Yes 40:10)

4. ALASAN-ALASAN MEMBERITAKAN INJIL Karena Allah Mengasihi Dunia (Yoh 3:16) Karena Allah Tidak Menghendaki Seoranpun Binasa

(II Pet 3:9) Karena Allah Sudah Memberikan Mandat (Mat 28:19-

20)

MENENTUKAN POKOK-POKOK KECIL

Pokok kecil selalu menunjang, menjelaskan dan memperkuat pokok-pokok besar masing-masing. Biasanya ada 2-3 pokok kecil di bawah setiap pokok besar. Beberapa cara mengembangkan pokok-pokok kecil:

22

Page 23: Buku homiletika (siap cetak)

1. Mempelajari bagian-bagian Firman untuk menemukan bagaimana ayat-ayat ini mendukung pokok besar itu sendiri.

2. Pokok-pokok kecil juga bisa didapati dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pokok besar. Misalnya nats khotbah menjelaskan mengapa, dimana, siapa, bagaimana caranya, apakah atau kapan, berhubungan dengan pokok besar tersebut.

3. Pokok kecil juga bisa diperoleh dengan membuat suatu eksposisi dari pokok besar. Misalnya dengan memberikan definisi, memberi kata searti, menyatalan latar belakang Alkitab atau menjelaskan apa itu yang pokok besar maksudkan.

1. CARA PENGGEMBALAAN YANG EFEKTIF Tidak Dengan Terpaksa (I Pet 5:2a)

Sukarela Sesuai Kehendak Tuhan

Tidak Dengan Mencari Keuntungan (I Pet 5:2b) Pengabdian Memberi teladan

2. ALASAN-ALASAN KITA HARUS MEMBERI Manfaat memberi (Mat.6:19-21)

Terhindar dari para pencuri Sebagai investasi di sorga

Cara Memberi (I Kor. 16:2) Secara terencana (minggu pertama) Menyisihkan secara khusus

3. TUHAN MEMULIHKAN KEKUATAN (Yes 40:31) Menanti-nantikan Tuhan Dengan Membereskan

Dosa-dosa Kita (Yes 40:2) Dosa tidak melakukan kebaikan (Yak 4:17) Dosa kemarahan (Efesus 4:26)

23

Page 24: Buku homiletika (siap cetak)

Menanti-nantikan Tuhan Dengan Waspada Saat Pertolongsn Datang (Yes 40:10) Jangan seperti Adam + Hawa (Kej 3:8) Seperti Elisa saja (II Raja 2:9-10)

4. ALASAN-ALASAN MEMBERITAKAN INJIL

Karena Allah Mengasihi Dunia (Yoh 3:16)

Kasih-Nya begitu besar

Kasih-Nya kepada seluruh dunia

Karena Allah Tidak Menghendaki Seoranpun

Binasa (II Pet 3:9)

Tuhan sabar

Tuhan menghendaki semua berbalik

Karena Allah Sudah Memberikan Mandat (Mat

28:19-20)

Mandat terhadap semua bangsa (etnis)

Mandatnya hingga menjadi murid

ILUSTRASISuatu contoh yang kongkrit yang ditarik dari kehidupan

manusia yang menggambarkan intisari dari suatu ide yang

abstrak. Biasanya satu illustrasi untuk setiap pokok besar. 24

Page 25: Buku homiletika (siap cetak)

Illustrasi akan menghidupkan khotbah kita.

Sumber-sumber illustrasi:

1. Alkitab

2. Alam

3. Ilmu engetahuan

4. Pengalaman pribadi

5. Nyanyian rohani.

6. Imaginasi atau khayalan.

7. Perbandingan agama.

8. Kesusasteraan.

9. Radio dan T.V.

10. Koran dan majalah.

11. Anak-anak.

12. Sejarah dunia, gereja.

13. Olah raga.

14. Riwayat hidup orang-orang Kristen yang

terkenal.

Bentuk-bentuk ilustrasi:

1. Cer i t era .

2. Perumpamaan.

3. Alat peraga. 25

Page 26: Buku homiletika (siap cetak)

4. Peribahasa.

5. S ta t i s t ik .

6. Kontras

7. Puisi.

8. Kutipan.

9. Drama singkat.

10. Perbandingan.

Peringatan dalam pemakaian ilustrasi.

1. Hindarkan terlalu banyak illustrasi dari

pengalaman pribadi

2. Illustrasi yang terlalu panjang seharusnya tidak

dipakai

3 . Kalau ada kutipan atau puisi tulislah secara

lengkap.

4. Tidak- perlu mengumumkan "illustrasi"

5. Spesifik, nama, tanggal, tempat d11.

6. Kreatiflah.

Cara mengumpulkan illustrasi:

1. Membuat file-file

2. Kumpulkan catatan atau kliping dari bacaan atau

tulisan orang lain.

26

Page 27: Buku homiletika (siap cetak)

3. dll

1. CARA PENGGEMBALAAN YANG EFEKTIF Tidak Dengan Terpaksa (I Pet 5:2a)

Sukarela Sesuai Kehendak Tuhan Ilustrasi

Tidak Dengan Mencari Keuntungan (I Pet 5:2b) Pengabdian Memberi teladan Ilustrasi

2. ALASAN-ALASAN KITA HARUS MEMBERI Manfaat memberi (Mat.6:19-21)

Terhindar dari para pencuri Sebagai investasi di sorga Ilustrasi

Cara Memberi (I Kor. 16:2) Secara terencana (minggu pertama) Menyisihkan secara khusus Ilustrasi

3. TUHAN MEMULIHKAN KEKUATAN (Yes 40:31) Menanti-nantikan Tuhan Dengan Membereskan Dosa-

dosa Kita (Yes 40:2) Dosa tidak melakukan kebaikan (Yak 4:17) Dosa kemarahan (Efesus 4:26) Ilustrasi

Menanti-nantikan Tuhan Dengan Waspada Saat Pertolongsn Datang (Yes 40:10) Jangan seperti Adam + Hawa (Kej 3:8) Seperti Elisa saja (II Raja 2:9-10) Ilustrasi

27

Page 28: Buku homiletika (siap cetak)

4. ALASAN-ALASAN MEMBERITAKAN INJIL

Karena Allah Mengasihi Dunia (Yoh 3:16)

Kasih-Nya begitu besar

Kasih-Nya kepada seluruh dunia

Ilustrasi

Karena Allah Tidak Menghendaki Seoranpun Binasa

(II Pet 3:9)

Tuhan sabar

Tuhan menghendaki semua berbalik

Ilustrasi

Karena Allah Sudah Memberikan Mandat (Mat

28:19-20)

Mandat terhadap semua bangsa (etnis)

Mandatnya hingga menjadi murid

Ilustrasi

PENERAPAN PRAKTIS

Merupakan pokok kecil yang harus ada pada setiap

pokok besar. Pokok ini harus menerangkan bagaimana

caranya pendengar dapat menggunakan, mentaati atau

mengikuti kebenaran dari pokok besar tersebut. Kita 28

Page 29: Buku homiletika (siap cetak)

perlu berusaha menerapkan khotbah kita kepada setiap

golongan manusia yang hadir. Beberapa prinsip

penerapan praktis:

1. Merupakan suatu tindakan untuk diambil.

2. Merupakan suatu sikap untuk dikembangkan dan bagaimana

caranya....

3. Suatu kepercayaan untuk dikuatkan dan bagaimana

caranya ………

4. Langkah-langkah untuk diambil.

5. Perubahan yang dituntut oleh Firman.

1. CARA PENGGEMBALAAN YANG EFEKTIF Tidak Dengan Terpaksa (I Pet 5:2a)

Sukarela Sesuai Kehendak Tuhan Ilustrasi Penerapan

Tidak Dengan Mencari Keuntungan (I Pet 5:2b) Pengabdian

29

Page 30: Buku homiletika (siap cetak)

Memberi teladan Ilustrasi Penerapan

2. ALASAN-ALASAN KITA HARUS MEMBERI Manfaat memberi (Mat.6:19-21)

Terhindar dari para pencuri Sebagai investasi di sorga Ilustrasi Penerapan

Cara Memberi (I Kor. 16:2) Secara terencana (minggu pertama) Menyisihkan secara khusus Ilustrasi Penerapan

3. TUHAN MEMULIHKAN KEKUATAN (Yes 40:31) Menanti-nantikan Tuhan Dengan Membereskan Dosa-

dosa Kita (Yes 40:2) Dosa tidak melakukan kebaikan (Yak 4:17) Dosa kemarahan (Efesus 4:26) Ilustrasi Penerapan

Menanti-nantikan Tuhan Dengan Waspada Saat Pertolongan Datang (Yes 40:10) Jangan seperti Adam + Hawa (Kej 3:8) Seperti Elisa saja (II Raja 2:9-10) Ilustrasi Penerapan

4. ALASAN-ALASAN MEMBERITAKAN INJIL

Karena Allah Mengasihi Dunia (Yoh 3:16)

Kasih-Nya begitu besar

Kasih-Nya kepada seluruh dunia30

Page 31: Buku homiletika (siap cetak)

Ilustrasi

Penerapan

Karena Allah Tidak Menghendaki Seorangpun

Binasa (II Pet 3:9)

Tuhan sabar

Tuhan menghendaki semua berbalik

Ilustrasi

Penerapan

Karena Allah Sudah Memberikan Mandat (Mat

28:19-20)

Mandat terhadap semua bangsa (etnis)

Mandatnya hingga menjadi murid

Ilustrasi

Penerapan

MENENTUKAN PENDAHULUAN

Pendahuluan memperkenalkan jemaat kepada pokok

khotbah, seperti serambi di muka

rumah.Pendahuluan perlu membangkitkan perhatian

pendengar dan mendorong supaya ingin mendengar

31

Page 32: Buku homiletika (siap cetak)

khotbah kita. Itulah sebabnya mulailah dengan

bahan sekular yang berhubungan erat dengan

kehidupan sehari-hari.

Beberapa petunjuk mengenai pendahuluan:

1. Sebaiknya dimulai sesuatu yang berhubungan dengan

hidup s e h a r i - h a r i dan dalam bahasa sehari-hari.

2. Panjangnya tidak boleh lebih dari 10-15% dari

seluruh khotbah.

3. Harus j e las , logis dan membangkitkan perhatian

para pendengar.

4. Jangan minta maaf dalam pendahuluan.

5. Sebaiknya mengarah kepada pokok-pokok besar dalam

pendahuluan

MENENTUKAN PENUTUP (KESIMPULAN)

Kesimpulan atau penutup akan menggaris bawahi atau me-

nerapkan pokok-pokok besar kepada pendengar, dan

minta keputusan mereka.

32

Page 33: Buku homiletika (siap cetak)

Kesimpulan atau penutup biasanya terdiri dari:

1. Kalimat Obyektif. Kalimat ini juga ditulis

dengan lengkap.Biasanya dimulai dengan kata:

"Oleh karena itu kita perlu.....................”

" Jadi, marilah kita..................................”

2. Garis besar yang diulang.

Biasanya bagian ini akan mengulangi pokok-pokok besar

atau penerapan-penerapan dengan maksud untuk meminta

keputusan atau tindakan dari pendengar.

3. Undangan (Altar call)

Bagian-ini pengkhotbah akan menjelaskan bagaimana

pendengar menerima Kristus sebagai Juruselamatnya dan

mengundang pendengar menerimaNya.

Beberapa petunjuk untuk penutup:

1. Harus singkat dan jelas.

33

Page 34: Buku homiletika (siap cetak)

2. Boleh memasukkan puisi, kutipan, ceritera, pepatah

atau ayat yang cocok dan singkat.

3. Jangan berkhotbah lagi, membingungkan pendengar.

4. Jangan berkata "akhirnya" kalau kita belum siap

untuk mengakhiri khotbah kita.

5. Tidak perlu mengumumkan "kesimpulan / penutup".

6. Siaplah akan pimpinan Roh Kudus.

V

BENTUK-BENTUK KHOTBAH

34

Page 35: Buku homiletika (siap cetak)

Khotbah Topikal: Tipe khotbah topikal ini mencoba mengungkapkan

kebenaran Firman Allah dari topik-pertopik

Kelebihannya:

1. Dapat mengemukakan topik-topik kebenaran secara

spesifik dan mendalam

2. Dapat mengupas setiap topik dari berbagai sudut

3. Dapat menemukan aspek-aspek pengajaran yang sedang

menjadi pergumulan (Topik) saat ini

Kelemahannya:

1. Jika topiknya tidak ”nge-trend”, bisa menurunkan animo

pendengar

2. Jika tidak menguasai penafsiran yang benar akan

tergoda untuk memaksakan arti bagian tersebut kepada

topik yang dipilih

Khotbah Tipical (Khotbah Berdasarkan Tipe Pribadi /

Bangsa / Suatu Peristiwa)

35

Page 36: Buku homiletika (siap cetak)

Metode khotbah ini dimaksudkan untuk menemukan dan

menyampaikan kebenaran Firman Tuhan yang tersembunyi

dibalik peristiwa yang terjadi dalam Pribadi, Bangsa, atau

Peristiwa. Yang dalam penerapannya menjadi suatu tipe

bagi orang percaya zaman ini

Kelebihannya:

1. Mampu menyuguhkan figur-figur rohaniah secara

langsung

2. Mampu menyentuh jika seseorang / saudaranya dalam

keadaan yang sama

Kelemahannya:

1 Jika tidak mampu memahami bagaimana sejarah

peristiwa itu terjadi, akan gagal memperoleh arti rohani

yg relevan

2 Jika gagal membuat pendahuluan yang tepat, akan

mempengaruhi respon pendengar yang kebetulan kurang

menyenangi kisah / peristiwa tersebut

Khotbah Tekstual (Khotbah Berdasarkan Nats/Teks )

Khotbah ini biasanya berdasarkan atas satu ayat atau

beberapa bagian ayat yang disebut "teks".

36

Page 37: Buku homiletika (siap cetak)

Kelebihannya:

1 Penangkapannya Menarik

2 Menjaga Dari Penyimpangan Khotbah

Kelemahannya:

1 Jika gagal memahami konteks dari nats tersebut secara

baik, maka akan menyimpang dari maksud pewahyuan

2 Jika gagal mengekspos secara lebih luas, akan mudah

kehabisan bahan

Khotbah BiografiKhotbah ini menceritakan dan mempelajari kehidupan dari

bermacam-macam karakter yang kita temukan dalam tokoh

yang ada dalam Alkitab yang dapat memberi pelajaran

rohani. Baik dari kegagalan maupun keberhasilan seorang

tokoh tersebut.

Kelebihan

1. Bisa menyuguhkan realita kehidupan

2. Menyuguhkan contoh dimana kita bisa belajar dari tokoh

tersebut

Kelemahan

Jika tokoh yang sedang dibicarakan berbuat dosa saja suatu

hari memperoleh pengampunan dari Tuhan, maka apa

37

Page 38: Buku homiletika (siap cetak)

salahnya jika saat ini kita juga melakukan, hanya belum

mengakui dosa tersebut.

Khotbah Ekspositori (Khotbah Dengan Cara

Mengekspos Ayat Demi Ayat)

Dalam khotbah jenis ekspositori ini, kita berusaha untuk

mencari dan meneliti pengertian dan kebenaran yang

terdapat dalam beberapa ayat atau pasal. Khotbah

ekspositori terlebih dahulu mengemukakan inti pokoknya,

kemudian menerangkan atau menafsirkan segala kebenaran

yang terdapat di dalam ayat-ayat atau bagian-bagian dari

tiap pasal.

Kelebihan

1. Merupakan Metode Khotbah yang Alkitabiah.

2. Menghasilkan Pengkhotbah Alkitabiah dan Jemaat yang

Berorientasi Alkitab.

4. Membangkitkan rasa lapar dan haus akan Firman Allah

Khotbah Alegori Khotbah Alegori ini berusaha mengungkapkan kebenaran

yang paralel dengan kehidupan sehari-hari

38

Page 39: Buku homiletika (siap cetak)

Banyak pengajaran Tuhan Yesus dalam bentuk alegori.

Dia mengajarkan suatu kebenaran mengambil kasus

atau peristiwa yang serupa (sejajar).

Banyak orang menyangka bahwa khotbah alegoris

merupakan khotbah yang mudah

Untuk bisa mendapatkan khotbah alegoris yang benar

seseorang harus melewati suatu pemahaman theologis

yang benar

Tanpa kehati-hatian akan melahirkan generasi yang

salah tafsir terhadap banyak kebenaran alkitab

Catatan : School of Preaching, Tulus Raharjo (12-24)

Contoh-contoh Garis Besar Khotbah

“MUDIK” YANG IDEAL(Kematian Yang Ideal)

39

Page 40: Buku homiletika (siap cetak)

Pendahuluan Kewargaan kita adalah di dalam sorga… Filipi 3:20 Tubuh kita ini sebatas kemah,… II Kor 5:1 UJ “Innalilahi Wa Innalilahi Rojiun”, Wafat 26-4-

2013 …Rojiun= pulang Wafat=Wafa=disempurnskan

I. MELALUI KEMATIAN MENDADAK Masih penuh tenaga, Sangat tenang, (Ayub 21:23-24)

II. MELALUI KEGAGALAN PERSALINAN Bersalinlah Rahel, .... ia mati...(Kej 35:16-18)

III. MELALUI PENYAKIT YANG MEMATIKAN Elisa sakit menyebabkan kematiannya,(II Raj 13:14)

IV. MELALUI TERTIMPA MUSIBAH Rubuhlah rumah itu menimpa raja-raja (Hak. 16 : 30)

V. MELALUI USIA YANG SUDAH TUA Abraham mati waktu tua & suntuk umur, Kej. 25:7-8

Usia “Mudik”Yang Ideal

I. SAMPAI BATAS YANG TUHAN SEDIAKAN (Maz.39:5 ) Batasannya ? ? Anak gugur (Peng. 6 : 3-5 ) ..Yudas Markus 14:21 Batasan 120 Th (Kej 6:3)..Fakta ? 70-80 Maz. 90:10 Musa = 120 Th . Ul. 34:7 .Yosua = 110 Th Yos.24:29

II. SAMPAI TERGENAPI VISI (Luk. 2:29-32) III. SAMPAI GARIS AKHIR (II Tim 4:6-7) IV. SAMPAI MATI SAHIT (Stefanus) Kis 7:59-60)

Kesimpulan: . . . .

TUHAN MEMULIHKAN KEKUATANYes. 40:31

Pendahuluan Zefanya 3:20

40

Page 41: Buku homiletika (siap cetak)

Katakan Dengan Kanan-Kirimu ALLAH BISA MEMULIHKAN KITA@ . . Pesawat Lion Air Yes. 40:31 @ Rajawali bukan Emprit .

I. MENUNGGU WAKTU TUHAN + MEMBERESKAN DOSA

Yes. 40:2 Yes 59:2 Dosa Yang Mana ?

o Memandang muka, Yak 2:9 o Tidak Berbuat baik, Yak 4:17 o Marah + dosa, Efesus 4:26

Teknisnya ? Mengakui dosa I Yoh 1:9 Teknisnya ? Saling mengakui dosa Yakn 5:16

II. MENUNGGU WAKTU TUHAN + WASPADA SAAT WAKTUNYA TIBA Yesaya 40:10 Adam+Hawa = Takut Kej 3:8 Elisa Tahu Saatnya Tiba II Raja 2:9-10

KESIMPULAN: Jadi Yang Dimaksud Menantikan Tuhan :1. MENUNGGU WAKTU TUHAN + MEMBERESKAN DOSA 2. MENUNGGU WAKTU TUHAN +WASPADA SAAT WAKTUNYA TIBA

7 PERHATIAN YESUS(Saat 40 Hari Menampakkan Diri)

Pendahuluan:Tidak ada seorangpun yang setelah mati bisa menampakkan diri dan melakukan banyak mujizat, selain Tuhan Yesus

41

Page 42: Buku homiletika (siap cetak)

I MEMPERHATIKAN “AIR MATA” “Ibu, mengapa engkau menangis? Yoh. 20:15 Janganlah berdiam melihat air mataku !. Maz 39:13 Air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Maz 56:9 Menabur dg mencucurkan air mata, Maz. 126:5

II MEMPERHATIKAN “PERSEKUTUAN ORANG PERCAYA” “Damai sejahtera bagi kamu!“ Yoh. 20:19 dua atau tiga orang berkumpul… Matius 18:20

III MEMPERHATIKAN “GAGAL USAHA” “Tebarkanlah jalamu Yoh 21:6

IV MEMPERHATIKAN “HASIL USAHA” “Bawalah beberapa ikan, ” Yoh 21:10 dg sengaja meninggalkannya;” Rut 2:15-16

V MEMPERHATIKAN“DOMBA KECIL” “Gembalakanlah domba-domba-Ku.“Yoh 21:15

VI MEMPERHATIKAN “DOMBA DEWASA” “Gembalakanlah domba-domba-Ku.“Yoh 21:16

VII MEMPERHATIKAN “DOMBA DEWASA” “Gembalakanlah domba-domba-Ku. Yoh 21:17

Kesimpulan: . . . .

TIPE-TIPE KEPEMIMPINANLukas 10:25-37

Pendahuluan:

I. KEPEMIMPINAN TIPE PENYAMUN (30)42

Page 43: Buku homiletika (siap cetak)

Mereka memanfaatkan orang lain

Mereka Memanipulasi orang lain

Mereka melihat orang lain sebagai seorang korban untuk dimanfaatkan

II. KEPEMIMPINAN TIPE PARA IMAM (31)

Mereka adalah pelaku Taurat

Mereka melihat orang lain sebagai masalah yang harus dihindari

III. KEPEMIMPINAN TIPE ORANG SAMARIA (32-35)

Mereka dianggap rendah

Mereka Tahu bagaimana diacuhkan

Mereka melihat Orang lain sebagai seorang yang harus di kasihi

Kesimpulan:

MENGENAL JURU SELAMAT DUNIAYes. 9:5

Pendahuluan:

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas

43

Page 44: Buku homiletika (siap cetak)

bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Yes 9:5

I. PENASIHAT AJAIB

Mat 1:19-20

II. ALLAH YANG PERKASA

Mat 2:13-15

III. BAPA YANG KEKAL

Maz 68:6-7

Wahyu 14:13

IV. RAJA DAMAI

Mat 1:24-25

Kesimpulan:

HANAI Sam 1:1-20

I. PENDAHULUANII. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN HANA

44

Page 45: Buku homiletika (siap cetak)

1. Ia seorang wanita yg di madu, ay 2

2. Ia seorang wanita yg tdk mempunyai anak, ay 2,5

3. Ia seorang wanita yg mendapat bagian sedikit, ay 5

4. Ia seorang wanita yg selalu disakiti, ay 6-7

5. Ia seorang wanita yg hari-harinya tidak lolos dari tangis dan kehilangan gairah makan, ay 8-9

III. TINDAKAN YANG DILAKUKAN HANA

1. Ia mulai bergerak ke rumah Tuhan, ay 9

2. Ia mulai berdoa dengan sungguh-sungguh,ay10

3. Ia mulai berkomitmen, ay 11

4. Ia mulai berdoa dengan rohnya ay. 12-13

5. Ia tetap dalam pengharapan & ketekunan, ay 18

6. Ia tetap berada dl perkawinan yg benar, ay 19-20

Kesimpulan:

1. Hal-hal yang baik di teladani dari Hana ialah :................

2. Hal-hal apa yang tidak pantas diteladani dari Elkana (suami Hana) ? Rom 8:28, Kej. 50:20, Yer. 29:11

ANUGERAH DISEDIAKAN BAGI SEMUAMatius 1:1-6

Pendahuluan

45

Page 46: Buku homiletika (siap cetak)

Anugerah Tuhan tidak dibatasi untuk kelompok tertentu, tetapi untuk semua

I SEMUA KETURUNAN

Sekalipun lahir dari hasil pernikahan Yehuda + Tamar (3)

Sekalipun lahir dari hasil pernikahan Daud + Betsyeba (6)

II SEMUA SUKU BANGSA

Suku Yehuda

Suku Moab, Rut (5)

III SEMUA STATUS SOSIAL

Seorang terhormat Seorang mantan Sundal, Rahab. (5)

Kesimpulan:

MENGANDUNGYES. 66:7

Pendahuluan:

46

Page 47: Buku homiletika (siap cetak)

sebelum menggeliat sakit, ia sudah bersalin, sebelum mengalami sakit beranak, ia sudah melahirkan anak laki-laki. Salah satu cara Tuhan menjawab doa adalah seperti sebuah proses persalinan.

Bagaimana supaua bisa bersalin?

I Menjadi mempelai

Kol. 1:22,

Mat. 9:15

II Memiliki Rahim

Yoh 7:38

III Menerima benih

Rom. 10:17

IV Merawat Kandungan

Kej 37:2 Bandingkan Kej 41:46

V Mempersiapkan kelahiran

Kej. 41:14

Kesimpulan:

HIDUP SEHAT III Yoh 1:2

Pendahuluan:

47

Page 48: Buku homiletika (siap cetak)

Bhutan=Negara Paling Bahagia, Sehat. Hidup sehat (Secara Jasmani):

I. UDARA YANG DIHIRUP (Admosfir) Atmosfir pergaulan buruk (I Kor 15:33) Atmosfir pencemooh, pendosa, fasik (Maz. 1:1)

II. AIR YANG DIMINUM (Firman) Yoh 4:13-15) II Timotius 4:3

III. MAKANAN YANG DIMAKAN Yoh 4:34) Efesus 5:17

IV. EMOSI YANG DIKONTROL Ef. 4:19) Kejadian 49:7 , I Samuel 25:37

V. OLAHRAGA I Petrus 4:10 Mat. 23:11

VI. ISTIRAHAT YANG CUKUP Kej. 2:2-3 Kej.15:12 Kej.28:16 Maz.3:6

PROSES DETOKSIFIKASI (saat istrirahat)21.00 – 23.00 di Limfe 23.00 – 01.00 di Hati 01.00 – 03.00 di Empedu 03.00 – 05.00 di Paru-paru 05.00 – 07.00 di Usus Besar

Kesimpulan:

Referensi Buku Penunjang:

P.H. Pouw. Homiletika, Kalam Hidup, Bandung 2002

48

Page 49: Buku homiletika (siap cetak)

James Braga. Cara Mempersiapkan Khotbah. Penerbit

Gandum Mas, Malang 2003

H. Rothlisberger. Homiletika. BPK G Mulia, Jakarta 1995

Lukas Tjandra. Persiapan Khotbah Yang Praktis. Seminari

Alkitab Asia Tenggara. Malang 2004

Noor Anggraito. Menyiapkan Khotbah Biografi Secara

Praktis. ANDI OFFSET. Jogyakarta 2009

Noor Anggraito. Menyiapkan Khotbah Ekspositori Secara

Praktis. ANDI OFFSET. Jogyakarta 2001

William Evans. Cara Mempersiapkan Khotbah, BPK

Gunung Mulia, Jakarta 1996

Hasan Susanto, Homiletika. Literatur SAAT, Malang 2007

School of Preaching, Tulus Raharjo, Bondowoso 2007

LEMBAR EVALUASI

PRAKTEK KHOTBAH

49

Page 50: Buku homiletika (siap cetak)

Nama Pengkhotbah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Judul / Tema : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Pendahuluan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Garis Besar 1 : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Garis Besar 2 : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Garis Besar 3 : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Kesimpulan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Kontak Mata :

Gerakan Tubuh :

Intonasi Suara :

Inspirasi yang saya peroleh:

Saran-saran :

Yang Mengevaluasi

50