8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
1/177
Himpunan Mahasiswa Jurusan
Pendidikan Matematika
Universitas Pendidikan Ganesha
GEMA LOMBA
MATEMATIKA GLM)
UNTUK SMP EDISI 7
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
2/177
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
3/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 iii
TIM PENYUSUN BUKU
GEMA LOMBA MATEMATIKA UNTUK SMP EDISI
Editor : Dr. Gede Suweken, M.Sc.
Ketua : Putri Oktalinda MuttaqinaSekretaris : I Nengah Adi Mahendra
Bendahara : Ni Putu Amellia Artika
Koordinator : I Putu Hendra Setiawan
Anggota :
1.
Ni Wayan Karmila Putri
2. Made Arista Dewi
3. I Dewa Made Agus Ariawan
4.
Ni Putu Ayu Novia Dewi
5. Kadek Gede Doni Merta Marantika
6. Ni Putu Eka Sucipta Dewi
7. I Wayan Kumarayasa
8. I Made Adi Wira Nata Putra
9. Ni Ketut Indah Tiara
10.
Ni Luh Sinta Suryanti
11. A.A. Gede Surya Pujawan
12. Ni Wayan Dina Marziani
13.
Ni Kadek Rita Sri Utami
14. Ni Putu Mirnawati
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
4/177
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
5/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 v
Prakata
PRAKATA Buku ini disusun untuk memberikan gambaran yang nyata tentang Gema Lomba
Matematika yang diselenggarakan setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan
Pendidikan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Pendidikan Ganesha kepada seluruh
siswa SMP dan para guru. Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan siswa dan guru yang
akan mengikuti Gema Lomba Matematika maupun lomba-lomba matematika lainnya dapat
mempersiapkan diri secara mantap.
Buku ini berjudul GEMA LOMBA MATEMATIKA yang terdiri atas:
A. Materi utama GLM dengan mengacu pada silabus Olimpiade Sains Nasional
B. Soal-soal Latihan
C. Soal dan Pembahasan
1. Gema Lomba Matematika SMP Tahun 2012
2. Gema Lomba Matematika SMP Tahun 2013
Penyusun menantikan kritik dan saran dari para pengguna untuk kesempurnaan buku ini pada
edisi mendatang. Dalam kesempatan ini, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Bapak Dr. Gede Suweken, M. Sc. selaku editor Buku GLM SMP dan HMJ
Pendidikan Matematika Undiksha yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan buku
ini. Semoga dengan seizin Ida Sang Hyang Widhi Wasa, penyusun dapat menularkan ilmu
yang bermanfaat untuk generasi mendatang.
Singaraja, Desember 2013
Penyusun
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
6/177
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
7/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 vii
Daftar Isi
D FT R ISI
COVER……………………………………………………………………………… i
TIM PENYUSUN…………………………………………………………………… iiiPRAKATA…………………………………………………………………………... v
DAFTAR ISI………………………………………………………………………… vii
KUMPULAN MATERI DAN SOAL LATIHAN
BAB I. TEORI BILANGAN
1.1 Keterbagian…………………………………………………………………... 3
1.2 Bilangan Kuadrat…………………………………………………………….. 4
1.3
Teorema Eratosthenes………………………………………………………... 5
1.4 Kongruensi……………………………………………………………………5
1.5 FPB dan KPK ………………………………………………………………... 6
1.6
Teorema Dasar Aritmatika…………………………………………………... 8
1.7 Persamaan Diophantine……………………………………………………… 9
1.8 Induksi Matematika………………………………………………………….. 10
SOAL LATIHAN TEORI BILANGAN ……………………………………………. 13
PEMBAHASAN……………………………………………………………………... 14
BAB II. ALJABAR
2.1 Persamaan Polinom………………………………………………………….. 19
2.2 Ketaksamaan………………………………………………………………… 20
2.3
Nilai Mutlak………………………………………………………………….. 23
2.4 Barisan dan Deret Bilangan………………………………………………….. 24
2.5 Identitas Aljabar……………………………………………………………... 28
SOAL LATIHAN ALJABAR ……………………………………………………….. 31
PEMBAHASA N……………………………………………………………………... 32
BAB III. GEOMETRI
3.1 Sudut…………………………………………………………………………. 37
3.2
Segitiga………………………………………………………………………. 40
3.3 Kongruensi…………………………………………………………………… 43
3.4
Kesebangunan………………………………………………………………... 44
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
8/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7viii
Daftar Isi
3.5 Lingkaran…………………………………………………………………….. 44
3.6 Trigonometri…………………………………………………………………. 47
SOAL LATIHAN GEOMETRI……………………………………………………... 51
PEMBAHASAN……………………………………………………………………... 54
BAB IV. KOMBINATORIKA
4.1 Prinsip Dasar Pendataan……………………………………………………... 61
4.2 Prinsip Penjumlahan…………………………………………………………. 61
4.3
Prinsip Perkalian……………………………………………………………... 62
4.4 Permutasi dan Kombinasi……………………………………………………. 63
4.5 Probabilitas…………………………………………………………………... 66
SOAL LATIHAN KOMBINATORIKA……………………………………………. 71
PEMBAHASAN…………………………………………………………………….. 72
SOAL DAN PEMBAHASAN GLM SMP TAHUN 2012
Soal Penyisihan GLM SMP 2012……………………………………………............. 79
Soal Final GLM SMP 2012…………………………………………………….......... 86
Soal Speed Test GLM SMP 2012…………………………………………………… 87
Solusi Penyisihan GLM SMP 2012………………………………………….............. 89
Solusi Final Test GLM SMP 2012…………………………………………………... 103
Solusi Speed Test GLM SMP 2012………………………………………………….. 107
SOAL DAN PEMBAHASAN GLM SMP TAHUN 2013
Soal Penyisihan GLM SMP 2013……………………………………………............. 115
Soal Final GLM SMP 2013…………………………………………………….......... 122
Soal Speed Test GLM SMP 2013…………………………………………………… 123
Solusi Penyisihan GLM SMP 2013………………………………………….............. 125
Solusi Final GLM SMP 2013…………………………………………………........... 142
Solusi Speed Test GLM SMP 2013………………………………………………….. 148
SOAL LATIHAN PILIHAN GANDA……………………………………………….157
SOAL LATIHAN ISIAN SINGKAT………………………………………………... 164
KUNCI JAWABAN SOAL LATIHAN…………………………………………….. 166
Sekilas Tentang Jurusan dan HMJ Pendidikan Matematika………………………… 167
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
9/177
KUMPULAN MATERI
DAN SOAL-SOAL LATIHAN
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
10/177
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
11/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 3
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
BAB I TEORI BILANGAN
1.1
KETERBAGIANDefinisi 1 Keterbagian
Suatu bilangan a disebut membagi b jika ada bilangan bulat lain c sehingga b = ac.
Kita juga akan menyebut bahwa a pembagi dari b atau b kelipatan dari a dan
ditulis a│b.
1.1.1 Sifat-Sifat Keterbagian
Untuk setiap bilangan bulat x, y, dan z. Berlaku sifat-sifat berikut :
a)
x | x (sifat refleksif),
b) Jika x | y dan y | z, maka x | z (sifat transisi),
c) Jika x | y dan y ≠ 0, maka |x| ≤ |y| ,
d) Jika x | y dan x | z, maka x | αy + βz untuk setiap bilangan bulat α dan β ,
e) Jika x | y dan x | y ± z, maka x | z ,
f) Jika x | y dan y | x, maka |x| = |y| ,
g) Untuk z ≠ 0, x | y jika dan hanya jika xz | yz.
1.1.2 Keterbagian oleh 2n
Suatu bilangan bulat habis dibagi 2n jika n bilangan terakhir dari bilangan tersebut
habis dibagi 2n
1. Untuk n = 1 berarti suatu bilangan habis dibagi 2 jika angka terakhir dari bilangan
tersebut habis dibagi 2.
2.
Untuk n = 2 berarti suatu bilangan habis dibagi 4 jika 2 bilangan terakhir dari
bilangan tersebut habis dibagi 4.
3. Untuk n = 3 berarti suatu bilangan habis dibagi 8 jika 3 bilangan terakhir dari
bilangan tersebut habis dibagi 8.
1.1.3 Keterbagian oleh 3, 9, 11
Misalkan bilangan yang akan dibagi adalah .... 01221 aaaaaaa nnn
1. Bilangan a habis dibagi 3 jika jumlah angka-angkanya habis dibagi 3 atau dapat
dituliskan 0121 ... aaaaa nnn habis dibagi 3.
2.
Bilangan a habis dibagi 9 jika jumlah angka-angkanya habis dibagi 9 atau dapat
dituliskan 0121... aaaaa
nnn
habis dibagi 9.
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
12/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN4
Disiplin adalah kunci kesuksesan
3. Bilangan a habis dibagi 11 jika jumlah silang ganti tanda angka-angkanya habis
dibagi 11 atau dapat dituliskan 021 ...aaaa nnn habis dibagi 11.
Contoh 1 : Suatu bilangan 6 digit X2014Y habis dibagi 72. Carilah nilai X dan Y, serta
tentukan bilangan tersebut.
Pembahasan :
72 merupakan KPK dari 8 dan 9. Agar X2014Y habis dibagi 72, maka haruslah X2014Y
habis dibagi 8 dan 9.
- Bilangan X2014Y habis dibagi 8 jika 14Y habis dibagi 8, maka nilai Y = 4.
- Bilangan X2014Y habis dibagi 9 jika X + 2 + 0 + 1 + 4 + Y habis dibagi 9. Karena
nilai Y=4, maka X + 2 + 0 + 1 + 4 + 4 = X + 11, agar habis dibagi 9, maka nilai yang
memenuhi X = 7.Jadi bilangan tersebut adalah 720144.
1.2 BILANGAN KUADRAT
Ada tiga hal penting yang perlu diketahui tentang bilangan kuadrat, yaitu :
1. Angka satuan yang mungkin untuk bilangan kuadrat adalah 0, 1, 4, 5, 6, dan 9 2.
2. Setiap bilangan kuadrat dibagi 4 maka sisanya 0 atau 1
3. Jika p bilangan prima dan p|n2 maka p2|n2
Contoh 2 : Diketahui a2 - b2 = 71, dengan a dan b adalah bilangan asli. Tentukan semua
pasangan bilangan asli a dan b yang memenuhi persamaan tersebut.
Pembahasan:
Karena a dan b adalah bilangan asli, maka a > b > 0.
Kemudian, a2 - b2 = (a – b) (a + b), karena a > b > 0, maka 0 < a – b < a + b
a2 – b2 = 71
(a – b)(a + b) = 71
Faktor-faktor dari 71 adalah (71, 1) sehingga hanya ada satu kemungkinan yaitu
Metode Eleminasi
a + b = 71
a – b = 1
2b = 70
b = 35, maka a = 36
jadi pasangan (a , b) yang mungkin adalah (36 , 35)
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
13/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 5
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
1.3 TEOREMA ERATHOSTENES
Untuk setiap bilangan komposit n terdapat bilangan prima p sehingga n p dan n p .
Teorema tersebut mempunyai makna yang sama dengan pernyataan berikut “Jika tidak
ada bilangan prima p yang dapat membagi n dengan n p maka n merupakan bilangan
prima”.
Contoh 3 : Buktikan bahwa 347 merupakan bilangan prima!
Pembahasan :
Misalkan n = 347 dan p merupakan bilangan prima yang kurang dari akar n, maka
n p
347 p
Sehingga p = 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17 yang kurang dari 347 .
Karena tidak ada nilai p yang dapat membagi 347 maka sesuai dengan teorema Erathotenes
347 merupakan bilangan prima.
1.4 KONGRUENSI
Definisi 2 Kekongruenan
Misalkan a, b, dan m bilangan bulat dengan m > 0. Bilangan a dikatakan kongruen
b modulo jika bam ditulis mba mod .
Jika a tidak kongruen dengan b modulo m, maka ditulis ≢ .
Kekongruenan mba mod dapat pula dituliskan dalam hubungan kmba dengan k
adalah bilangan bulat.
1.4.1 Sifat-sifat Kongruensi
1.
Sifat Refleksif
Jika p adalah suatu bilangan bulat maka m p p mod .
2. Sifat Simetris
Jika p dan q adalah bilangan-bilangan bulat sehingga mq p mod , maka
m pq mod .
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
14/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN6
Disiplin adalah kunci kesuksesan
3. Sifat Transitif
Jika p, q, dan r adalah bilangan-bilangan bulat sehingga mq p mod dan
mr q mod maka mr p mod .
Teorema 1 Misalkan a, b, c, d , dan m adalah bilangan bulat positif.
Jika mba mod dan c adalah sebarang bilangan bulat maka
1.
mcbca mod
2. mbcac mod
Jika mba mod dan md c mod , maka
1. md bca mod
2. mbd ac mod
Contoh 4 : 9mod321
Artinya 9 habis membagi 21 – 3 = 18, atau dapat juga dituliskan 92321
Contoh 5 : Misalkan 9mod321 dan 9mod110 , maka menurut Teorema
9mod4319mod131021 , dan
9mod32109mod131021
1.5 FPB DAN KPK
1.5.1 FPB
Suatu bilangan bulat positif d disebut factor persekutuan terbesar / FPB ( greatest
common divisor / GCD) bilangan a dan b jika :
1.
d habis membagi a dan b, jadi ad dan bd
2.
Untuk setiap bilangan e pembagi habis a dan b, maka d e
Kemudian, factor persekutuan terbesar d dari bilangan a dan b dinotasikan dengan
d baGCD , atau d ba FPB ,
Pengertian relative prima
Dua buah bilangan bulat a dan b disebut relative prima (saling prima) jika
1, baGCD .
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
15/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 7
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
Contoh 6 : 20100,20 GCD
555,25 GCD
110,9 GCD
Teorema 2 (Teorema Euclid)
Misalkan m dan n adalah dua buah bilangan bulat dengan syarat n > 0. Jika m
dibagi dengan n maka terdapat dua buah bilangan bulat unik q (quotient ) dan r
(remainder ), sedemikian sehingga r nqm dengan nr 0 .
Algoritma Euclid
Diberikan dua buah bilangan bulat a dan b dengan 0 ba , maka baGCD , dapat
dicari dengan mengulang algoritma pembagian.
11 r bqa br 10
212 r r qb 120 r r
3231 r r qr 230 r r
nnnn r r qr 12 nn r r 10
011 nnn r qr
Maka r n , sisa terakhir dari pembagian di atas yang bukan nol merupakan baGCD ,
Teorema 3
Apabila d adalah faktor persekutuan terbesar dari a dan b, maka ada bilangan bulat x
dan y sedemikian sehingga GCD(a,b) = d = ax + by
Contoh 7 : Tentukan gcd (6409, 42823) dan nilai x dan y yang memenuhi
GCD(6409, 42823) = 6409x + 42823y
Pembahasan:
42823 = 6.6409 + 4369
6409 = 1.4369 + 2040
4369 = 2.2040 + 2892040 = 7.289 + 17
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
16/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN8
Disiplin adalah kunci kesuksesan
289 = 17.17 + 0
Jadi gcd (6409, 42823) = 17
17 = 2040 – 7.289
17 = 2040 – 7(4369 – 2.2040)
17 = 2040 – 7.4369 + 14.2040
17 = 15.2040 – 7.4369
17 = 15(6409 – 1.4369) – 7.4369
17 = 15.6409 – 15.4369 – 7.4369
17 = 15.6409 – 22.4369
17 = 15.6409 – 22(42823 – 6.6409)
17 = 15.6409 – 22.42823 + 132.6409
17 = 147.6409 – 22.42823
Jadi, x = 147 dan y = -22
1.5.2 KPK
Suatu bilangan positif d disebut kelipatan persekutuan terbesar bilangan a dan b jika:
1. d habis dibagi a dan b, jadi a|d dan b|d
2. Untuk setiap bilangan e habis dibagi a dan b, maka d|e
Selanjutnya, kelipatan persekuatuan terkecil (least common divisor ) d dari bilangan a
dan b dinotasikan dengan KPK(a,b) = d atau LCM (a,b) = d
Teorema 4
Untuk sembarang bilangan m > 0 berlaku LCM(ma,mb) = m LCM(a,b)
Contoh 8 :
LCM (21,14) = LCM (7.3,7.2) = 7. LCM (3,2) = 7.6 = 42
LCM (18,45) = LCM (9.2,9.5) = 9. LCM (2,5) = 9.10 = 90
1.6 TEOREMA DASAR ARITMATIKA
Misalkan n p p p p ,...,, 321 adalah bilangan prima berbeda. Teorema ini menyatakan
bahwa setiap bilangan asli a > 1, dapat dinyatakan sebagai bentuk perkalian bilangan-
bilangan prima berpangkat, berbentuk:
nk
n
k k k p p p pa ....... 321 321
dimana: k i adalah bilangan cacah untuk setiap i ϵ N
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
17/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 9
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
Bentuk ini dikenal dengan bentuk faktorisasi prima dari bilangan asli a
Berdasarkan Teorema Dasar Aritmatika, jika:
nk
n
k k k p p p pa ....... 321 321 ; dan
nl
n
l l l p p p pb ....... 321 321
Maka GCD(a,b) didefinisikan sebagai:
),min(),min(
3
),min(
2
),min(
1 .......),(332211 nn l k
n
l k l k l k p p p pbaGCD
sedangkan
),(),(
3
),(
2
),(
1 .......),( 332211 nn l k maks
n
l k maksl k maksl k maks p p p pba LCM
Catatan:
Untuk suatu bilangan bulat k dan l , maka maks(k,l ) dan min(k,l ) didefinisikan sebagai:
maks(k, l ) = k ; dan min(k, l ) = l , untuk k >l maks(k, l ) = l ; dan min(k, l ) = k untuk k
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
18/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN10
Disiplin adalah kunci kesuksesan
Teorema 3 Persamaan Linear Diophantine + = mempunyai penyelesaian jika dan
hanya jika pembagi persekutuan terbesar dari dan membagi .
Teorema 4 Jika ),( baGCDd dan ,0 x 0 y merupakan penyelesaian persamaan Diophantineax + by = c, maka penyelesaian umum persamaan tersebut adalah:
k d
b x x 0 dan k
d
a y y 0
dengan k bilangan bulat.
Contoh 10 : Tentukan penyelesaian umum persamaan diophaantine 738 x+ 621 y = 45
Pembahasan:
GCD (738,621) = 9. Karena 9|45 maka persamaan mempunyai penyelesaian.
Menentukan 9 sebagai kombinasi 738 dan 621.
9 = 117-3.36
= 117-3(621 – 5 x 117) = -3 x 621 + 16 x 117
= -3 x 621 + 16 ( 738 – 621 )
9 = 16 x 738 – 19 x 621
Kalikan kedua ruas dengan 5
45 = 80 x 738 – 45x 621
Sehingga didapat0
x = 80,0
y = -95
Penyelesaian umumnya adalah:
x = 80 +9
621 k = 80 + 69k
y = -95 -9
738 k = – 95 – 82k
1.8 INDUKSI MATEMATIKA
1.8.1 Prinsip Induksi Matematika Pertama
Suatu bukti dengan menggunakan induksi matematika bahwa “P(n) benar untuk setiap
n bilangan bulat positif “ terdiri dari tiga langkah:
1. Langkah basis : Tunjukkan bahwa P(1) benar.
2. Langkah induktif : Tunjukkan bahwa P(k ) → P(k + 1) benar untuk setiap k
bilanganbulat positif.
3. Konklusi : n P(n) bernilai benar
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
19/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 11
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
Contoh 11: Buktikan bahwa : 1 + 2 + … + n = 2
1nn, untuk setiap n bilangan bulat positif
Pembahasan :
Misalkan P(n): proposisi 1 + 2 + … + n = 2
1nn
1. Langkah basis:
Untuk n = 0 diperoleh peroleh 0 = 0. Jadi, P(0) benar.
2.
Langkah induktif:
Asumsikan bahwa P(k ) benar untuk semua k , yaitu
1 + 2 + … + n = 2
1nn
Akan ditunjukkan bahwa P(k + 1) benar, yaitu
1 + 2 + … + k + (k + 1) = 2
111 k k
Dari 1 + 2 + … + k = 2
1k k , diperoleh
1 + 2 + … + k + (k + 1) = 2
1k k + (k + 1)
=
2
122 k k k
=
2
22 2 k k k
= 2
322
k k
= 2
21 k k
= 2
111 k k
3. Konklusi:
Jadi 1 + 2 + … + n = 2
1nn benar untuk setiap n N.
1.8.2 Prinsip Induksi Matematika Kedua
Terdapat bentuk lain dari induksi matematika yang sering dipergunakan dalam bukti.
Teknik ini dinamakan Induksi Kuat atau Prinsip kedua dari induksi matematika.
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
20/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN12
Disiplin adalah kunci kesuksesan
1. Langkah basis : Tunjukkan bahwa P(0) benar.
2. Langkah induktif : Tunjukkan bahwa jika P(0) dan P(1) dan … P(k ) benar, maka
P(k + 1) benar untuk setiap k N.
3. Konklusi : n P(n) bernilai benar
Contoh 12 : Tujukkan bahwa setiap bilangan bulat yang lebih besar dari 1 dapat dituliskan
sebagai hasil kali bilangan-bilangan prima.
Pembahasan :
P(n): proposisi “setiap bilangan bulat yang lebih besar dari 1 dapat dituliskan sebagai hasil
kali bilangan- bilangan prima”.
1. Langkah Basis
P(2) benar, karena 2 adalah hasil kali dari satu bilangan prima, dirinya sendiri.
2.
Langkah Induktif
Asumsikan P( j) benar untuk semua bilangan bulat j, 1 < j ≤ k . Harus ditunjukkan
bahwa P(k + 1) juga benar.
Ada dua kasus yang mungkin:
- Jika (k + 1) bilangan prima, maka jelas P(k + 1) benar.
- Jika (k + 1) bilangan komposit, (k +1) dapat ditulis sebagai perkalian dua buah
bilangan bulat a dan b sehingga 2 ≤ a ≤ b < k + 1.
Oleh hipotesa induksi, a dan b keduanya dapat dituliskan sebagai hasil kali bilangan
prima. Jadi, k + 1 = a . b dapat ditulis sebagai hasil kali bilangan prima.
3.
Langkah Konklusi
“Setiap bilangan bulat yang lebih besar dari 1 dapat dituliskan sebagai hasil kali
bilangan- bilangan prima”.
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
21/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 13
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
SOAL LATIHAN TEORI BILANGAN
1.
Didepan rumah Hendra bertuliskan bilangan ab129c. Ternyata bilangan tersebut habisdibagi oleh 16. Tentukan nilai dari c yang mungkin terjadi.
2.
Jika bilangan bulat x dan y dibagi 6, maka bersisa 3. Jika bilangan x – 3 y dibagi 6, maka
tentukanlah sisanya!
3. Diketahui sebuah bilangan kuadrat a0bcd , dengan b > a, c = a + 2, dan d = 2a + b + 1
dengan a, b, c, d merupakan bilangan asli. Tentukan bilangan kuadrat yang memenuhi
persamaan tersebut!
4.
Jika n menyatakan banyaknya angka nol terakhir dari 2000! Maka tentukan apakah nmerupakan bilangan prima atau tidak!
5. Diberikan sebuah bilangan 32008, tentukanlah dua digit terakhir dari bilangan tersebut!
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari 20 x2 + 11 y = 2014.
7. Buktikan bahwa : n3 + 2n adalah kelipatan 3, untuk setiap n bilangan bulat positif.
8. Buktikan bahwa 5n − 1 dapat dibagi 4 untuk setiap n = 1, 2, ....
9. Diketahui suatu bilangan 232 – 1 dapat dibagi oleh dua bilangan bulat dari 200 sampai
300. Tentukan kedua bilangan bulat tersebut!
10. Jika w, x, y, dan z adalah bilangan bulat positif yang dibagi oleh 13 berturut-turut bersisa
12, 9, 11, dan 7, maka 3w + 4 x – 3 y + 2 z dibagi oleh 13 akan bersisa…
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
22/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN14
Disiplin adalah kunci kesuksesan
PEMBAHASAN SOAL LATIHAN TEORI BILANGAN
1. Karena 16 | ab129c, maka 4 digit terakhirnya haruslah habis dibagi oleh 16. Jadi 129 c
harus habis dibagi 16.
c = 0 maka 1290 tidak habis dibagi 16
c = 1 maka 1291 tidak habis dibagi 16
c = 2 maka 1292 tidak habis dibagi 16
c = 3 maka 1293 tidak habis dibagi 16
c = 4 maka 1294 tidak habis dibagi 16
c = 5 maka 1295 tidak habis dibagi 16
c = 6 maka 1296 habis dibagi 16
c = 7 maka 1297 tidak habis dibagi 16
c = 8 maka 1298 tidak habis dibagi 16
c = 9 maka 1299 tidak habis dibagi 16
Jadi nilai c yang memenuhi hanyalah 6.
2. Karena x dan y dibagi 6 bersisa 3 maka x = 6m + 3 dan y = 6n + 3, sehingga
x – 3 y = 6m + 3 – 3(6n + 3)
x – 3 y = 6m + 3 – 18n – 9
x – 3 y = 6m – 18n – 6
x – 3 y = 6(m – 3n) – 6
x – 3 y = 6{(m – 3n) – 1}
Ini berarti x – 3 y habis dibagi oleh 6
Sehingga sisa pembagiannya adalah 0
3. Diketahui nilai dari b > a, dan pasti 0 < a < 9, maka nilai a dan b yang mungkin adalah
a = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
b = 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Kemudian diketahui nilai c = a + 2, dan pasti 0 ≤ c ≤ 9 maka nilai a dan c yang mungkin
adalah
a = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
c = 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
23/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 15
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
Selanjutnya diketahui d = 2a + b + 1, dengan nilai d yang mungkin adalah 0, 1, 4, 5, 6, 9
karena merupakan bilangan kuadrat, sehingga nilai a, b, c, dan d yang mungkin adalah
a = 1, 2
b = 2, 3, 4c = 3, 4
d = 5 (a = 1, b = 2)
= 6 (a = 1, b = 3)
= 9 (a = 2, b = 4)
Sehingga bilangan yang mungkin terjadi yaitu 10235, 10336, dan 20449
Bilangan 10235 jika dibagi 5 hasilnya adalah 2047, dan tidak bisa dibagi 5 lagi
sehingga bukan merupakan bilangan kuadrat
Bilangan 10336 memiliki faktor 25 17 19, sehingga bukan merupakan bilangan
kuadrat
Bilangan 20449 memiliki faktor 112 132, sehingga 20449 merupakan bilangan
kuadrat.
Jadi bilangan kuadrat yang dimaksud adalah 20449.
4. Angka satuan yang menghasilkan angka nol adalah kelipatan 5 yakni sebanyak
4005
2000
Angka puluhan yang menghasilkan angka nol sebanyak 8025
2000
Angka ratusan yang menghasilkan angka nol sebanyak 19316625
2000
125
2000
Jadi, n = 400 + 80 + 19 = 499
499 p
Sehingga p = 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, yang kurang dari 499 . Karena tidak ada nilai p
yang habis membagi 499 maka sesuai dengan teorema Erathotenes n = 499 merupakan
bilangan prima.
5.
Karena yang diinginkan adalah dua digit terakhir berarti maka haruslah mod 100
sehingga,
32008 = (35)400+8 (mod 100)
= 243400 . 38 (mod 100)
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
24/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN16
Disiplin adalah kunci kesuksesan
= (432)200 . 38 (mod 100)
= 1849200 . 38 (mod 100)
= (492)100 . 38 (mod 100)
= 2401100 . 38 (mod 100)
= 1100 . 38 (mod 100)
= 38 (mod 100)
= 1161 (mod 100)
= 61 (mod 100)
Jadi dua digit terakhir dari 32008 adalah 61
6. 20 x2 + 11 y = 2014
Misalkan x2 = a, sehingga menjadi 20 a + 11 y = 2014
GCD ( 20,11) = 1 Karena 1|2011 maka persamaan mempunyai penyelesaian. Dapat
dituliskan dengan:
1 = 9 – 4 x 2
1 = 9 – 4 ( 11 – 1 x 9 )
1 = 5 x 9 – 4 x 11
1 = 5 ( 20 – 1 x 11) – 4 x 11
1 = 5 x 20 – 9 x 11
Kedua ruas sama- sama dikalikan 2014 sehingga :
2014 = 5 ( 2014) 20 – 9 (2014) x 11
2014 = 10070 x 20 – 18126 x 11
Sehingga didapat a = 10070, y = -18126
Karena x2 = a maka :10070
100702
x
x
Jadi himpunan penyelesaiaanya adalah { x , y} = { 10070 , -18126}
7.
P (n) : proposisi “n3 + 2n adalah kelipatan 3, untuk setiap n bilangan bulat positif ”
Langkah Basis :
Untuk n = 1 akan diperoleh :
P (1) = 13 + 2(1) = 3 , kelipatan 3
Langkah Induksif :
Misalkan untuk n = k asumsikan P (k) = k 3 + 2k adalah kelipatan 3
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
25/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 17
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
Akan ditunjukkan bahwa P (k + 1) = (k + 1)3 + 2(k + 1) adalah kelipatan 3
P (k + 1) = (k + 1)3 + 2(k + 1)
P (k + 1) = (k 3 + 3k 2 + 3 k+1) + 2k + 2
P (k + 1) = (k
3
+ 2k) + (3k
2
+ 3k + 3) P (k + 1) = (k 3 + 2k) + 3 (k 2 + k + 1)
Karena k 3 + 2k adalah kelipatan 3 dan 3 (k 2 + k + 1) juga merupakan kelipatan 3, maka
P (k + 1) adalah kelipatan 3
Langkah Konklusif :
“n3 + 2n adalah kelipatan 3, untuk setiap n bilangan bulat positif ”
8.
P(n) : proposisi “5
n
–
1 habis dibagi 4 untuk n = 1, 2, …”
Langkah Basis :
Untuk n = 1, maka akan diperoleh :
P(1) = 51 – 1 = 5 – 1 = 4 habis dibagi 4
Langkah Induktif :
Asumsikan bahwa untuk n = k, P(k) = 5k – 1 habis dibagi 4, akan ditunjukkan untuk P(k
+ 1) juga habis dibagi 4.
P(k + 1) = (5) k + 1 – 1 = 5.5k – 1
P(k + 1) = (1 + 4).5k – 1
P(k + 1) = 5k + 4.5k – 1
P(k + 1) = (5k – 1) + 4.5k
Karena 5k – 1 habis dibagi 4 dan 4.5k juga habis dibagi 4, maka P(k + 1) habis dibagi 4
Langkah Konklusif :
“5n – 1 habis dibagi 4 untuk n = 1, 2, …”
9.
Untuk mencari kedua bilangan tersebut kita dapat menggunakan cara sebagai berikut.
121212 161632
12121212 881632
Dimana 257128 dan 255128 Jadi kedua bilangan tersebut adalah 255 dan 257.
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
26/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN18
Disiplin adalah kunci kesuksesan
10. Misalkan :
w = 13a + 12
x = 13b + 9
y = 13c + 11
z = 13d + 7
3w + 4 x – 3 y + 2 z = 3(13a + 12) + 4(13b + 9) – 3(13c + 11) + 2(13d + 7)
= 3.13a + 36 + 4.13b + 36 – 3.13c – 33 + 2.13d + 14
= 13(3a + 4b – 3c + 2d ) + 53
Karena 13(3a + 4b – 3c + 2d ) habis dibagi 13 dan yang diminta hanya sisanya maka
cukup diambil 53 saja, sehingga
53 = 13.4 + 1
Jadi sisa pembagian 3w + 4 x – 3 y + 2 z oleh 13 adalah 1
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
27/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 19
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
BAB II ALJABAR
2.1
PERSAMAAN POLINOMBentuk persamaan polinom berderajat n dalam variabel x adalah :
0... 011
1 a xa xa xa
n
n
n
n dengan an ≠ 0 (1)
Jika naaa ,...,, 10 bilangan-bilangan bulat dan 1 x merupakan akar-akar bulat persamaan
(1), maka 1 x merupakan faktor dari 0a . Jadi akar-akar bulat yang mungkin untuk
persamaan (1) adalah faktor-faktor dari 0a .
Persamaan polinom (1) dapat ditulis menjadi :
0... 0111
nn
n
n
nn
n
n
a
a x
a
a x
a
a x
a
a (2)
Jika n x x x ,...,, 21 merupakan akar-akar persamaan (2) maka persamaan (2) dapat ditulis
menjadi :
0...21 n x x x x x x
0...1......1 211
21
n
nn
nn x x x x x x x
Teorema 1 (Teorema Vieta)
Jika n x x x ,...,, 21 merupakan akar-akar dari suatu polinom berderajat n
0... 011
1 a xa xa xa
n
n
n
n dengan an ≠ 0, maka :
n
nn
a
a x x x x 1321 ...
n
nnn
a
a x x x x x x 214321 ...
n
nnnn
a
a x x x x x x x x x 312654321 ...
n
n
na
a x x x x 0321 1
Teorema 2 Jika 011
1 ... a xa xa xa x f n
n
n
n
dengan an ≠ 0 dibagi oleh k x ,
maka sisa pembagiannya sama dengan f (k ) atau S = f (k ), S merupakan sisadan k merupakan konstanta.
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
28/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN20
Disiplin adalah kunci kesuksesan
Teorema 3 Jika 011
1 ... a xa xa xa x f n
n
n
n
dengan an ≠ 0 dibagi oleh d cx
maka sisa pembagiannya sama dengan
c
d f atau S =
c
d f , S
merupakan sisa.
Teorema 4 Terdapat suatu polinom f ( x) berderajat n, d cx merupakan faktor dari f ( x)
jika hanya jika S =
c
d f = 0.
Contoh 1 Tentukan nilai m agar 2124 234 mx x x habis dibagi 2 x – 1!
Pembahasan :
2124)( 234 mx x x x f
maka)1(2dibagihabis)( x x f
02
1 (S)sisa
f
02
1
untuk
f
022
1
2
112
2
14
234
m
8)(dikali 0248
12
16
4 m
0162122 m
62 m
3 m
2.2 KETAKSAMAAN
2.2.1 Konsep Urutan dan Sifat-sifat Dasar dari Konsep Urutan
Sifat penting pada bilangan-bilangan real adalah adanya urutan sehingga dapat
membandingkan dua bilangan, apakah kedua bilangan tersebut sama atau tidak sama.
Sifat-sifat dari konsep urutan pada sistem bilangan real yaitu:
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
29/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 21
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
1. Setiap bilangan real a hanya memenuhi satu dan hanya satu dari kemungkinan:
a. a 0
b. a 0
c.
a 0
2. Setiap bilangan real a dan b hanya memenuhi satu dan hanya satu dari kemungkinan
a.
a b
b. a b
c. a b
3. Jika a 0 dan b 0 maka a + b 0
4. Jika a 0 dan b 0 atau a 0 dan b 0 maka ab 0
5.
Jika a b dan b c maka a c
6.
Jika a b maka cbca untuk setiap bilangan real c
7. Jika a b dan c d maka a + c b + d
8. Jika a b dan c > 0 maka ac bc
9.
Jika a b dan c
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
30/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN22
Disiplin adalah kunci kesuksesan
Pembahasan :
cbabcba 233222
0323222 cbcbaba
031)1()3(42
2222
cbbbba
02)1(34
3
2
22
2
cbbb
a
02)1()4(34
1
2
22
2
cbbb
a
1)1()2(
4
3
2
22
2
cbb
a
Bentuk di atas dipenuhi oleh :
,3
22
3
2,1
21
b
ba dan 111 c
Perhatikan :
.20111 cc Jadi, 1c .
3
22
3
22
3
22
3
2
bb
Nilai b yang mungkin adalah ,2,1 atau 3 .
Perhatikan : 12
1 ba
Untuk2
11
2
112
111 aab
1a
Untuk 201112 aab
1a
Untuk2
12
2
112
313 aab
1a atau 2a
Kemungkinan ),,( cba yang terbentuk adalah : )1,3,2(),1,3,1(),1,2,1(),1,1,1(
dan ),,( cba yang memenuhi pertidaksamaan hanya satu, yaitu : )1,2,1(
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
31/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 23
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
2.3 NILAI MUTLAK
Definisi 2.1 Nilai Mutlak
Nilai mutlak / nilai absolut dari x, dinyatakan dengan x , didefinisikan
sebagai
0,
0,
x x
x x x
2.3.1 Sifat-sifat Nilai Mutlak
1. 0 x , untuk setiap bilangan real x
2. x x
3.
y x
y x , 0 y
4. aa
x x
5. 0, aa xaa x
6. 0, aa xaa x
7. 0, aa xataua xa x
8.
0, aa xataua xa x
9. Jika baabmaka Rba ,,
10. Jika baabmakabdan Rba 0,,
11. Jika babamaka Rba ,,
12.
Jika babamaka Rba ,,
13.
Jika babamaka Rba ,,
Contoh 3 Selesaikan pertidaksamaan berikut ini 312 x !
Pembahasan :
Sesuai dengan sifat 6 yaitu 0, aa xaa x maka
312 x
3123
x masing-masing ruas ditambah 1
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
32/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN24
Disiplin adalah kunci kesuksesan
422 x masing-masing ruas dikali2
1
21 x
Sehingga himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut adalah
R x x x ,21
2.4 BARISAN DAN DERET BILANGAN
2.4.1 Barisan dan Deret Aritmatika
Barisan aritmatika adalah suatu barisan dengan selisih dua suku yang berurutan
selalu tetap (konstan). Selisih yang besarnya tetap disebut beda.
Bentuk umum barisan aritmatika:
,3,2,, bababaa
Rumus suku ke-n barisan aritmatika :
bnaU n 1
a = suku awal
b = beda
Deret aritmatika adalah jumlah n suku pertama dari suatu barisan aritmatika.
Bentuk umum deret aritmatika:
nn U U U U S 321
Suku tengah suatu barisan aritmatika adalah nt U U U 12
1
Rumus jumlah n suku pertama dalam deret aritmatika :
bnanbnaanU U nS nn 122
11
2
1
2
11
Contoh 4 Tentukan jumlah bilangan bulat dari 1 sampai 999 yang habis dibagi 5.
Pembahasan :
Barisan bilangan bulat dari 1 sampai 999 yang habis dibagi 5 adalah 5, 10, 15, … , 995.
Barisan tersebut merupakan barisan aritmatika dengan beda 5 dan suku awalnya 5, serta
995nU , sehingga
9951995 bnaU n
995515 n
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
33/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 25
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
99051 n
1991981 nn
9950050019910002
1999955199
2
1199 S
Jadi jumlah bilangan bulat dari 1 sampai 999 yang habis dibagi 5 adalah 99500
2.4.2 Barisan dan Deret Geometri
Barisan geometri adalah suatu barisan yang perbandingan di antara dua suku
yang berurutan tetap (konstan). Secara umum, barisan U1, U2, U3, U4, …, Un-1, Un
disebut barisan geometri jika )(1
rasior U
U
n
n
, dengan syarat r harus konstan.
Bentuk umum barisan geometri :
,,,, 32 ar ar ar a
Rumus suku ke-n barisan geometri :
1 nn ar U
a = suku awal
r = rasio
Deret geometri adalah jumlah n suku pertama dari suatu barisan geometri yaitu
nU U U U 321 .
Rumus jumlah n suku pertama dalam deret geometri:
10,
1
1
r jika
r
r aS
n
n atau
1,1
1
r jika
r
r aS
n
n
dengan r ≠ 1
Rumus deret geometri konvergen tak berhingga dengan suku awal = a dan rasio = r adalah :
r
aS
1
Contoh 5 Suku kelima dan suku kesembilan suatu barisan geometri berturut-turut adalah
16 dan 256. Tentukan jumlah sembilan suku pertama barisan tersebut!
Pembahasan :
Barisan geometri dengan U5 = 16 dan U9 = 256
1616256
4
8
5
9
ar ar
U U
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
34/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN26
Disiplin adalah kunci kesuksesan
r 4 = 16
r = 2
U 5 = 16 a x 24 = 16
a
a
Jumlah Sembilan suku pertama :
S9 =
1
19
r
r a
=
12
121 9
= 5111512
2.4.3 Barisan Harmonis (Selaras)
Suatu barisan dikatakan barisan harmonis, jika kebalikan suku-suku barisan tersebut
merupakan barisan aritmatika.
Contoh : ,
4
1,
3
1,
2
1,1
2.4.4 Barisan Bilangan dengan Pola Tertentu
Untuk menentukan rumus suku ke-n dapat dicari dengan menghubungkan urutan
bilangan / suku ke-n dengan barisan bilangan asli.
1. Barisan bilangan segitiga
Barisan : 1, 3, 6, 10, …
Deret : 1 + 3 + 6 + 10 + …
Rumus suku ke-n : 12
1 nnU n
Jumlah n suku pertama : 216
1 nnnS n
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
35/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 27
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
2. Barisan bilangan persegi
3.
Barisan bilangan kubik
4. Barisan bilangan persegi panjang
5. Barisan bilangan balok
Barisan : 6, 24, 60, …
Deret : 6 + 24 + 60 + …
Rumus suku ke-n : 21 nnnU n
Jumlah n suku pertama : 3214
1 nnnnS n
Barisan : 2, 6, 12, …
Deret : 2 + 6 + 12 + …
Rumus suku ke-n : 1 nnU n
Jumlah n suku pertama : 213
1 nnnS n
Barisan : 1 , 2 , 3 , 4 , …
Deret : 1
3
+ 2
3
+ 3
3
+ 4
3
+ … Rumus suku ke-n : 3nU n
Jumlah n suku pertama : 2
12
1
nnS n
Barisan : 1, 4, 9, 16, …
Deret : 1 + 4 + 9 + 16 + …
Rumus suku ke-n : 2nU n
Jumlah n suku pertama : 1216
1 nnnS n
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
36/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN28
Disiplin adalah kunci kesuksesan
6. Barisan bilangan genap
7. Barisan bilangan ganjil
8. Barisan Fibonacci
Barisan Fibonacci adalah barisan yang nilai sukunya sama dengan jumlah dua suku
didepannya.
2.5 IDENTITAS ALJABAR
Untuk R y x , , terdapat beberapa sifat sebagai berikut.
1. baabba 2
2. baabba 2 , untuk a > b
3. 222 2 y xy x y x
4.
x y xy y x y xy y x x y x 333 3332233
5. 12321 nnnnnn y y x y x x y x y x ; Untuk setiap n bilangan bulat
positif
Barisan : 1, 1, 2, 3, 5, …
Deret : 1 + 1 + 2 + 3 + 5 + …
Rumus suku ke-n : 21 nnn U U U
Barisan : 1, 3, 5, 7, …
Deret : 1 + 3 + 5 + 7 + …
Rumus suku ke-n : 12 nU n
Jumlah n suku pertama : 2nS n
Barisan : 2, 4, 6, 8, …
Deret : 2 + 4 + 6 + 8 + …
Rumus suku ke-n : nU n 2
Jumlah n suku pertama : nnS n 2
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
37/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 29
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
6. 12321 nnnnnn y y x y x x y x y x ; Untuk setiap n bilangan bulat
positif ganjil
7.
222244 22 y xy x y xy x y x
8. Binomial Newton : Z nba
k
nba
n
k
k k nn
;0
9.
Z n y x xy y x y x y x nnnnnn ;1111
10. Z n
x x
x x
x x
x x
n
n
n
n
n
n
;11111
1
1
1
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
38/177
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
39/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 31
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
SO L L TIH N LJ B R
1.
Jika diketahui a merupakan salah satu akar bulat persamaan x
3
– 8 = 0, maka tentukannilai dari a4 + 3a !
2.
Jika a, b, c adalah akar-akar persamaan x3 – 2 x2 + 1 = 0, maka tentukan nilai dari
222
111
cba .
3. Tentukan sisa pembagian dari x7 – 32 oleh ( x2 – 4).
4. Suatu polinom jika dibagi oleh x – 1 akan bersisa 10, jika dibagi oleh x + 1 akan bersisa
– 2. Tentukan sisa pembagian dari polinom tersebut oleh x2 – 1.
5. Jika barisan berikut ini merupakan barisan bilangan asli berurutan yang dihilangkan
semua bilangan kelipatan tiga : 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 13, 14, … , maka suku ke-67
barisan tersebut adalah…
6. Jika 2, 3, 5, 6, 7, 10, 11, … adalah barisan yang terdiri dari semua bilangan asli yang
bukan bilangan kuadrat dan bukan bilangan pangkat tiga, maka bilangan 270 merupakan
suku ke…
7. Nilai jumlahan ini berikut adalah …
12 – 22 + 32 – 42 + … + 20132 – 20142
8. Jika diketahui 231
2
2 x
x maka nilai dari3
61
x
x adalah
9. Tentukan nilai-nilai x yang memenuhi ( x + 1) ( x + 4) = | x|
10. Jika diketahui ...6
1
5
1
4
1
3
1
2
11 x , maka tentukan nilai dari ...
9
1
7
1
5
1
3
1
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
40/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN32
Disiplin adalah kunci kesuksesan
PEMB H S N SO L L TIH N LJ B R
1. Diketahui persamaan x3 – 8 = 0 dan a merupakan salah satu akarnya, sehingga
x3 – 8 = ( x – 2) ( x2 + 2 x + 4) = 0
Untuk persamaan kuadrat x2 + 2 x + 4,
Karena D = 4 – 4.1.4 = 4 – 16 = -12, maka nilai a yang memenuhi hanya 2, sehingga
a4 + 3a = 24 + 3(2)
a4 + 3a = 16 + 6
a4 + 3a = 22
2. Diketahui persamaan x3 – 2 x2 + 1 = 0, dan akar – akarnya a, b, c sehingga
x3 – 2 x2 + 1 = 0 1 = 2 x2 – x3
1 = x2 (2 – x)
x x
21
2
Akibatnya :
cbacba
222111
222
cbacba
222111 222
1
26
111
222cba
426111
222 cba
Jadi nilai dari 4111
222
cba
3. Sisa pembagian suatu polinom berderajat lebih dari 2 oleh polinom berderajat 2 akan
memiliki sisa polinom berderajat 1, misalkan ax + b.
Factor dari ( x2 – 4) adalah ( x – 2) dan ( x + 2), sehingga
Jika x7 – 32 dibagi oleh ( x – 2) maka akan bersisa 27 – 32 = 96 = (2)a + b
Jika x7 – 32 dibagi oleh ( x + 2) maka akan bersisa ( – 2)7 – 32 = -160 = ( – 2)a + b
Sehingga didapat 2a + b = 96 dan ( – 2)a + b = – 160, akibatnya b = – 32 dan a = 64.
Jadi sisa pembagian x7
– 32 oleh ( x2
– 4) adalah 64 x –
32.
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
41/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 33
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
4. Diketahui sisa pembagian oleh x – 1 adalah 10 atau f (1) = 10, dan sisa pembagian oleh
x + 1 adalah – 2 atau f (-1) = – 2.
Faktor dari x2 – 1 adalah x – 1 dan x + 1, dan sisa pembagiannya adalah ax + b, sehingga
f (1) = 10 = a + bdan
f (-1) = – 2 = – a + b
Eleminasi kedua persamaan tersebut, didapatkan
a + b = 10
– a + b = – 2
2b = 8 b = 4
Substitusi b = 4 ke salah satu persamaan
a + b = 10 a = 6
Sehingga sisa pembagiannya adalah 6 x + 4
5. Barisan : 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 13, 14, …
Dari angka 1 sampai 100, angka kelipatan 3 harus dihilangkan sebanyak 333
99 angka.
Sehingga angka 100 merupakan suku ke 100 – 33 = 67.
Jadi suku ke-67 dari barisan tersebut adalah 100.
6. Diketahui : 2, 3, 5, 6, 7, 10, 11, … merupakan barisan yang terdiri dari semua bilangan
asli yang bukan bilangan kuadrat dan bukan bilangan pangkat tiga.
Bilangan kuadrat dari 1 – 270 : 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100, 121, 144, 169, 196,
225, 256 totalnya ada 16
Bilangan pangkat tiga dari 1 – 270 : 1, 8, 27, 64, 125, 216 totalnya ada 6
Bilangan kuadrat yang juga merupakan bilangan pangkat 3 dari 1 – 270 : 1, 64 ada 2
Jadi bilangan 270 merupakan suku ke 270 – (16 + 6 – 2) = 270 – 20 = 250
7. 12 – 22 + 32 – 42 + … + 20132 – 20142
1 – 4 + 9 – 16 + 25 – 36 + 49 – 64 + … – 20142
– 3 – 7 – 11 – 15 – (2013 + 2014)
Ini merupakan sebuah Deret Aritmatika, dengan :
a = – 3
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
42/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN34
Disiplin adalah kunci kesuksesan
b = 437
n = 10072
2014
bnan
S n 122
411007322
10071007
S
4.100662
10071007
S
402462
1007
1007 S
202910520151007403021007
1007 S
8.
Perhatikan 25223211
2
2
2
x x
x x
Sehingga 51
x
x
x x x x x x 1
3
11
3
3
3
, sehingga
x x
x x
x x
x
x 13
111 3
3
3
3
6
Untuk 51
x
x , maka 110151255351
31 3
3
x x
x x
Untuk 51
x
x , maka 110151255351
31 3
3
x
x
x
x
Jadi nilai dari 1101
3
6
x
x
9. Untuk | x| = x , maka
x x x 41
x x x 452
02044 22 x x x
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
43/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 35
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
Sehingga nilai x = – 2
Untuk | x| = – x , maka
x x x 41
x x x 452
0462
x x
Dengan menggunakan konsep kuadrat sempurna kita peroleh
053 2 x
5353 2 x x , maka
853 x atau 253 x
Jadi nilai x yang memenuhi adalah – 2 dan 8
10.
Diketahui ...6
1
5
1
4
1
3
1
2
11 x , sehingga
...
8
1
6
1
4
1
2
11...
9
1
7
1
5
1
3
1 x
...
4
1
3
1
2
11
2
11...
9
1
7
1
5
1
3
1 x
x x2
11...
9
1
7
1
5
1
3
1
12
1...
9
1
7
1
5
1
3
1 x
Jadi nilai dari ...9
1
7
1
5
1
3
1 adalah 1
2
1 x
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
44/177
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
45/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 37
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
BAB III GEOMETRI
3.1
SUDUTBesar sudut biasanya dilambangkan dengan huruf m yang diambil dari dari kata measure
atau u yang diambil dari kata ukuran. Contoh: besar sudut BAC ditulis m BAC .
3.1.1 Besar Sudut dalam Bangun Datar
1. Pada segitiga
Jumlah sudut-sudut segitiga sama dengan 1800 (α + β + γ = 1800)
a. Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. Sebagai
akibatnya semua sudutnya juga sama besar, yaitu 60o.
b. Segitiga sama kaki adalah segitiga yang dua dari tiga sisinya sama panjang.
Segitiga ini memiliki dua sudut yang sama besar.
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
46/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN38
Disiplin adalah kunci kesuksesan
c. Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya berbeda panjangnya.
Besar semua sudutnya juga berbeda.
2.
Pada Persegi
Persegi adalah bangun datar memiliki empat buah sudut yang kesemuanya adalah
sudut siku-siku dengan sisi-sisinya sama panjang.
3.
Pada Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar dua dimensi yang memiliki empat buah sudut
yang kesemuanya adalah sudut siku-siku.
4.
Pada Lingkaran
Besar sudut pada lingkaran adalah 3600.
1.1.2 Sifat – sifat Sudut
Garis M // Garis N, garis M dan garis N memotong garis K.
1.
Sudut yang bertolak belakang memiliki besar yang sama
2. Sudut dalam berseberangan memiliki besar yang sama
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
47/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 39
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
3. Sudut luar berseberangan memiliki besar yang sama
4.
Sudut yang sehadap memiliki besar yang sama
5. Sudut yang saling berpelurus (jumlahnya 1800)
dengan
dengan
dengan
dengan
dengan
dengan
dengan
dengan
Contoh 1 : Perhatikan gambar berikut ini
Tentukan nilai z
Pembahasan :
Perhatikan garis AB dan k sejajar dan memotong garis BC, sehingga ABC BCK = 400
4z + 600 + 400 = 1800
4z = 800 z = 200
Maka nilai z adalah 200
4z
400
600
A
B
C
k
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
48/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN40
Disiplin adalah kunci kesuksesan
3.2 SEGITIGA
Segitiga merupakan bentuk dasar di geometri. Dengan membuat membuat menjadi
beberapa segitiga, kita dapat menganalisa bentuk-bentuk geometri lainnya. Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam segitiga :
1. Sudut luar segitiga sama dengan jumlah dua sudut dalam lainnya.
2.
Panjang satu sisi segitiga kurang dari jumlah dua panjang sisi lainnya.
3. Diberikan ∆ABC dan BD tegak lurus AC
Luas ∆ABC = ½ × BD × AC. Untuk
selanjutnya BD dinamakan tinggi ∆ABC
4.
Diberikan ∆ABC
Keliling ∆ABC = a + b + c
Luas ∆ABC = c sb sa s s ,
dimana21 s Keliling ∆ABC
5. Dua segitiga yang panjang alasnya sama maka perbandingan luas dua segitiga ini sama
dengan perbandingan tinggi-tingginya.
6. Dua segitiga yang panjang tingginya sama maka perbandingan luas dua segitiga ini sama
dengan perbandingan alas-alasnya.
7.
Diberikan ∆ABC dan ∆PQR. Segitiga ABC dan PQR dikatakan sebangun jika terdapat
korespondensi satu-satu anatara titik-titik A, B, C dengan P, Q, R sehingga sudut-sudut
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
49/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 41
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang seletak mempunyai perbandingan yang
sama,QR
BC
PR
AC
PQ
AB .
3.2.1 Garis Bagi, Garis Tinggi, Garis Berat
1. Garis Bagi pada segitiga adalah garis yang ditarik dari salah satu sudut pada segitiga
sehingga membagi sudut tersebut menjadi dua sama besar.
2.
Garis Tinggi pada segitiga adalah garis yang ditarik dari salah satu sudut segitiga
dan tegak lurus terhadap sisi yang ada di hadapan sudut segitiga tersebut. Garis RS
dan QT adalah garis tinggi.
3. Garis berat pada segitiga adalah garis yang ditarik dari sudut segitiga dan membagi
sisi dihapan sudut tersebut menjadi dua bagian yang sama panjang. Garis CD, AE,
dan garis BF adalah garis berat.
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
50/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN42
Disiplin adalah kunci kesuksesan
Teorema 1 (Teorema Appolonius)
Jika D adalah titik tengah dari sisi BC pada ∆ABC, maka :
2222 2 BD AD AC AB
Teorema 2 (Teorema Phytagoras)
Jika a, b, dan c panjang sisi-sisi suatu segitiga siku-siku, dengan c sisi
miringnya maka a2 + b2 = c2
Teorema 3 (Teorema Menelaus)
Jika sebuah garis transversal memotong sisi BC, CA, AB dari segitiga ABC di
titik-titik D, E, F, maka
Teorema 4 (Teorema De Ceva)
Jika titik-titik D, E, dan F terletak pada sisi-sisi BC, CA, dan AB pada ∆ABC
sedemikian sehingga garis-garis AD, BE, CF adalah konkuren melalui titik P,
maka :
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
51/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 43
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
Contoh 2 : Perhatikan gambar dibawah ini
Jika AD merupakan garis tinggi, BD = 8 cm, DC = 12 cm, dan luas segitiga ABC = 60 cm2,
maka luas segitiga ABD adalah … cm2.
Pembahasan :
Perhatikan bahwa segitiga ABC dan ABD keduanya mempunyai tinggi yang sama. Sehingga
perbandingan luas keduanya sama dengan perbandingan dari alas masing-masing segitiga.
Diketahui luas segitiga ABC = 60 cm2, maka
BD
BC
ABD Luas
ABC Luas
2460
128
8
ABC Luas BC
BD ABD Luas
Jadi Luas ∆ABD = 24 cm2
3.3 KONGRUENSI
Definisi 1 Dua segitiga disebut kongruens (sama dan sebangun) jika dua segitiga tersebut
mempunyai tiga pasang sisi yang sama dan pasang sudut yang bersesuaian juga
sama besar.
Dua segitiga ABC kongruen dengan segitiga PQR jika dan hanya jika,BC = QR AC = PR AB = PQ
m∠ A = m∠P m∠B = m∠Q m∠C = m∠R
Dalam hal ini kita menuliskan Δ ABC Δ PQR
Jadi syarat dua segitiga yang kongruen adalah:
1. Tiga Sisi (S - S - S)
Jika dua buah segitiga adalah kongruen maka ketiga sisi segitiga pertama sama panjang dengan ketiga sisi segitiga kedua (sisi-sisi seletak).
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
52/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN44
Disiplin adalah kunci kesuksesan
2. Dua Sisi dan Satu Sudut Apit (S - Sd - S)
Dua segitiga yang kongruen maka dua sisi segitiga pertama sama dengan dua sisi
segitiga kedua, dan sudut yang diapitnya sama besar.
3. Dua Sudut dan Satu Sisi (Sd - S - Sd)
Dua segitiga yang kongruen maka dua buah sudut dari segitiga pertama sama dengan
dua sudut pada segitiga kedua, dan sisi di antara kedua sudut tersebut sama panjang.
3.4 KESEBANGUNAN
Definisi 2 Dua segitiga ABC dan DEF dikatakan sebangun jika sudut-sudut yang
bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. Dalam hal ini
ditulis Δ ABC Δ DEF.
Jadi syarat dua segitiga yang sebangun adalah:
1. Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding (S - S - S)
2. Sudut-sudut yang seletak sama besar (Sd-Sd-Sd)
3. Satu sudut sama besar dan kedua sisi yang mengapitnya sebanding (S-Sd-S)
3.5 LINGKARAN
Definisi 3 Lingkaran adalah himpunan titik yang berjarak sama terhadap suatu titik
teretentu. Titik tertentu tersebut dinamakan pusat lingkaran.
3.5.1 Sifat-Sifat Penting Lingkaran
1. Sudut keliling sama dengan setengah dari sudut pusat dihadapan busur yang sama.
Dari sifat ini, dapat dibuktikan bahwa:
a. Sudut-sudut keliling yang menghadap busur yang sama adalah sama besar.
b.
Sudut keliling yang menghadap setengah lingkaran adalah 900.
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
53/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 45
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
c.
Jumlah sudut-sudut berhadapan pada segiempat talibusur adalah 1800.
2. Panjang garis singgung
Panjang garis singgung dapat dihitung menggunakan rumus Phytagoras.
3. Panjang ruas garis singgung persekutuan dalam dari dua lingkaran sama dengan akar
dari kuadrat panjang sentral ditambah kuadrat dari jumlahan kedua jari-jari lingkaran
tersebut.
4.
Potongan garis dengan lingkaran
a. Titik potong di dalam lingkaran
PB
PC
PD
PA atau PD PC PB PA
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
54/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN46
Disiplin adalah kunci kesuksesan
b. Titik potong di luar lingkaran
PB
PD
PC
PA atau PD PC PB PA
3.5.1 Keliling dan Luas Lingkaran
Jika diketahui jari-jari suatu lingkaran adalah R, maka:
Keliling Lingkaran = R 2
Luas Lingkara =2
R
3.5.2 Juring
Panjang Busur AB = R
2360
0
Luas Juring = 20
360 R
3.5.3 Teorema-teorema Pada Lingkaran
Teorema-teorema pada lingkaran pada umumnya kebenarannya dibuktikan secarakesebangunan 2 segitiga.
1. Teorema Talibusur
Jika AA` dan BB` adalah talibusur-talibusur sebuah lingkaran berpotongan di titik P
di dalam lingkaran, maka: PAPA` = PBPB`
2. Teorema Secant
Jika AA` dan BB` adalah talibusur-talibusur sebuah lingkaran berpotongan di titik P
di luar lingkaran, maka: PAPA` = PBPB`
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
55/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 47
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
3. Teorema Secant-Tangent
Jika P adalah sebuah titik di luar lingkaran, garis singgung dari P menyinggung
lingkaran di titik T dan garis melalui P memotong lingkaran di A dan A`, maka:
PAPA` = PT2
.
3.6 TRIGONOMETRI
Diberikan sebuah segitiga ABC siku-siku di C dengan adalah sudut dalam segitiga
ABC pada titik sudut C sebagai berikut:
Misalkan x, y, dan z berturut-turut merupakan panjang garis BC , AC dan AB. Sehingga
perbandingan trigonometri untuk sudut pada segitiga siku-siku ABC didefinisikan sebagai
berikut:
z
x sin
x
z csc
z
y cos
y
z sec
y
x tan
x
y cot
3.6.1 Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Khusus
Sudut khusus (istimewa) adalah suatu sudut dengan nilai perbandingan trigonometri
yang dapat ditentukan nilainya secara eksak tanpa menggunakan kalkulator. Sudut-sudut
khusus tersebut antara lain: 0°, 30°, 45°, 60°, 90°, dan seterusnya. Nilai perbandingan
trigonometri untuk sudut 30°, 45°, dan 60° dihitung dengan memperhatikan segitiga khusus
yakni segitiga sama sisi atau segitiga siku-siku sama kaki.
A
B
C
x
y
z
α
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
56/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN48
Disiplin adalah kunci kesuksesan
Perhatikan dua buah segitiga siku-siku di bawah ini.
Berdasarkan gambar tersebut maka didapatkan nilai perbandingan trigonometri sudut-
sudut khusus sebagai berikut:
Table Nilai Fungsi Trigonometri
30° 45° 60°
Sin2
1 2
2
1 3
2
1
Cos 32
1 22
1 2
1
Tan 33
1 1 3
3.6.2 Luas Segitiga
Perhatikan segitiga di bawah ini.
A B
AC
CD sin
sin AC CD
C
t
D
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
57/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 49
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
Luas segitiga ABC = CD AB2
1
Karena sin AC CD
Maka luas segitiga ABC = sin2
1
AC AB
Contoh : Perhatikan gambar dibawah ini.
A B
Berapa nilai dari cos ?
Pembahasan:
222 AC AB BC
22
10271027
10271027
14
14 BC
BC
AB cos
14
1027
14
522
14
52
14
7028
14
71072 102
14
7
C
1027
1027
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
58/177
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
59/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 51
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
SOAL LATIHAN GEOMETRI
1.
Perhatikan gambar berikut ini.
CAD dan CED saling berpelurus. Tentukan nilai dari x : y.
2.
Perhatikan gambar dibawah ini.
A C
Panjang BD = 8 cm, panjang BC = . . . cm
3. Diketahui ABCD adalah persegi dengan panjang rusuknya 10 cm. Jika m
EBF ABE m , hitunglah panjang AE .
4. ABCD adalah sebuah persegi dengan panjang sisinya 4 cm. Titik E berada pada BD.
Sudut dibentuk DC dengan CE adalah 60°. Luas segitiga EBC adalah . . .
D
30° 45°
B
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
60/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN52
Disiplin adalah kunci kesuksesan
5. Seorang ibu berada di suatu tempat A di tepi jalan yang lurus. Ia ingin berbelanja di toko
C di seberang jalan. Toko B berada tepat di seberang A. Jarak A ke toko C adalah 28
m dan besar sudut BAC = 30°. Tetapi sebelum ke toko C, ia ingin mampir di toko B.
Jarak yang ditempuh adalah . . . m
6. Perhatikan gambar dibawah ini. Jika lingkaran yang besar mempunyai jari-jari 4 dan
lingkaran yang kecil mempunyai jari-jari 2, serta luas daerah yang tidak diarsir adalah
12
7luas lingkaran yang besar, maka besar RPQ yang kecil adalah…
7. Perhatikan gambar berikut ini
Persegi ABCD dengan panjang sisi 20 cm, titik
sudutnya menyinggung sebuah lingkaran.
Kemudian dari masing-masing sisi persegi tersebut
dibuat setengah lingkaran dengan diameter sisi
persegi tersebut. Jika π = 3,14 , maka luas daerah
yang diarsir adalah..
8.
Sebuah antena televisi berdiri tegak lurus dengan tanah. Dari titik B, C , dan D di tanah
ditarik kabel ke puncak antena. Perhatikan gambar berikut ini.
Panjang kawat yang menghubungkan puncak antena ke titik B, C ,
dan D sama panjang. Tentukan DO + CO + BO jika AO = 12 cm,
AD = 13 cm.
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
61/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 53
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
9. Sembilan lingkaran kongruen terletak di dalam persegi seperti gambar di bawah ini. Jika
Keliling sebuah lingkaran 12,56 cm. Jika π = 3,14 , maka hitunglah daerah yang di arsir!
10.
Perhatikan gambar berikut ini
ABCD merupakan sebuah persegi dengan panjang sisi 4
cm. E adalah titik tengah CD dan F adalah titik tengah
AD. Luas daerah EDFGH adalah
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
62/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN54
Disiplin adalah kunci kesuksesan
PEMBAHASAN SOAL LATIHAN GEOMETRI
1.
CADdan
CEDsaling berpelurus
m
CAD + m
CED= 180
o
Karena:
m CAD + m CED = 180o
m 180m CED DEB (berpelurus)
maka DEBCAD mm
DBE CBA mm (berimpit)
Pada gambar di atas dapat disimpulkan ABC ~ EBD berdasarkan sudut-sudut,
sehingga berlaku:
7
32
9
52 y x y x
ED
AC
EB
AB
y x y x 27183514
x y 48
x y 2
2 y
x
Jadi, x : y = 2 : 1.
2.
A C
Dari gambar tersebut diperoleh:
845cos
AB
BD
AB
82
2
1 AB
24 AB
D
B
45° 30°
8
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
63/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 55
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
24 AB AD
AC
AD30tan
AC 243
3
1
64 AC
AB AC BC
2464 264
3.
Perhatikan bahwa FBE ABE berdasarkan sisi-sudut-sudut yaitu
BFE BAE EBF EBA EB EB mm,mm, , sehingga
10 BF AB cm, EF AE
DB merupakan diagonal persegi ABCD, sehingga
m 902
1 EDF = 45o
m 4590 FED = 45o
Sehingga DFE merupakan segitiga sama kaki dengan FE DF . Didapat
AE FE DF .
DF = DB – FB = 10 2 cm – 10 cm = 10( 2 - 1) cm.
Jadi, panjang AE yaitu 10( 2 - 1) cm.
4.
ABCD adalah persegi dengan panjang sisi 4 cm.
A BMisalkan CE = x
D C
E
60°
30°
x
4 cm
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
64/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN56
Disiplin adalah kunci kesuksesan
Luas 60sin
2
130sin
2
1CE CDCE BC BCD
32
14
2
1
2
14
2
144
2
1 x x
38 x x
13431
8
x
Luas 30sin2
1CE BC EBC
2
11344
2
1
134
5. Misal jarak A ke B = x dan jarak B ke C = y.
Jarak yang di tempuh = Jarak A ke B + Jarak B ke C
2830cos x
2830sin y
283
2
1 x
282
1 y
64 x 24 y
Sehingga jaraknya = 264 y x
30°
A
B C
x
y
28
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
65/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 57
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
6. Diketahui :
Jari-jari lingkaran besar = 4
Jari-jari lingkaran kecil = 2
Besar Lingkaran Luasdiarsir tidak Luas 12
7
Misalkan : x RPQ
, sehingga
diarsir tidak Luas Besar Lingkaran Luasdiarsir Luas
Besar Lingkaran Luas Besar Lingkaran Luasdiarsir Luas12
7
Besar Lingkaran Luasdiarsir Luas12
5
Kecil Lingkaran Luas x
Besar Lingkaran Luas x
Kecil Lingkaran Luas x
Kecil Lingkaran Luasdiarsir Luas
360360
360
Besar Lingkaran Luas x
Kecil Lingkaran Luas x
Kecil Lingkaran Luas Besar Lingkaran Luas
360
360
2
12
5
44360
22180
224412
5
x x
45
2
454
3
20 x x
4543
20 x
453
8 x
120158453
8 x
Jadi besar sudut0
120 RPQ
7. Diketahui : panjang sisi persegi ABCD = 20 cm dan π = 3,14
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
66/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN58
Disiplin adalah kunci kesuksesan
Perhatikan gambar
2202020 2222 BC AB AC ,
sehingga
cmr 2102
220
Persegi Luas Lingkaran Luasarsiran Luas 1
22 sr
22 2021014,3 22840062840020014,3
Perhatikan gambar berikut ini
102
2020 lingkaran setengahr AB
1572
10014,3
2
2
lingkaran setengan
lingkaran setengah
r
L
14 arsiran Luas Larsiran Luas lingkaran setengah
4002286282281574 arsiran Luas
Jadi luas yang diarsir adalah 400 cm2
8. Perhatikan BAOCAO DAO dan,,
AB AC AD
AO AO AO
m AOD = m AOC = m AOB = 90o
ODA sejenis dengan OCA sejenis dengan OBA yaitu sudut lancip.
Sehingga berdasarkan sisi-sisi-sudut-sudut sejenis, BAOCAO DAO dan,, merupakan
segitiga yang kongruen. Didapat DO = CO = BO.
DO = 5251441691213 2222 AO AD cm.
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
67/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 59
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
Jadi, DO + CO + BO = 5 cm + 5 cm + 5 cm = 15 cm.
9.
Perhatikan gambar
Diketahui : 56,12lingkaran K , dan π = 3,14
56,12lingkaran K
228,6
56,1256,1214,3256,122 r r r
Sehingga panjang rusuk persegi kecil = 2 . 2 = 4
Perhatikan gambar diatas
lingkaran persegiarsiran L L L 4
22 214,344
56,12164
44,34
76,13
Jadi Luas daerah yang diarsir adalah 13,76
10.
Diketahui : Persegi ABCD memiliki panjang sisi 4
cm
E titik tengah CD DE = CE = 2 cm
F titik tengah AD AF = DF = 2 cm
Segitiga BAF = Segitiga BCE (S-Sd-S)
Karena E titik tengah CD dan F titik tengah AD maka
garis BE dan BF membagi garis AC menjadi tiga bagian sama panjang CH = GH =
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
68/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN60
Disiplin adalah kunci kesuksesan
AG =3
1AC
Perhatikan segitiga siku-siku ABC :
23
4
243
1
3
1
2444
2222
AC GH BC AB AC
22242
1
2
1 AC BO
BGH BAF persegi EDFGH L L L L 2
BOGH AF AB BC AB
2
1
2
12
222
3
4
2
124
2
1244
3
16
3
824
3
88
3
8816
Jadi Luas daerah EDFGH adalah3
16
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
69/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 61
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
BAB IV KOMBINATORIKA
1.1 PRINSIP DASAR PENDATAAN
Untuk melakukan pendataan, sangat diperlukan ketelitian. Terkadang prinsip dasar ini
mempermudah kalian dalam menyelesaikan soal jika kalian tidak mengingat rumus
penyelesaian. Akan tetapi, perlu diperhatikan pula bahwa prinsip dasar pendataan, untuk
beberapa kasus tertentu, justru menyita waktu untuk mengerjakan soal.
Contoh 1 Di warung Ibu Emi tersedia menu yang terdiri dari 5 jenis makanan yaitu: Nasi
Goreng (G), Nasi Campur (N), Puyung Hai (P), Cap Cay (C), dan Sayur Hijau
(S), serta 4 jenis minuman berbeda yaitu: Es Teh (T), Es Buah (B), Es Jeruk
(J), dan Kopi (K). Tentukan banyaknya macam hidangan berbeda yang dapat
dibuat dari satu jenis makanan dan satu jenis minuman?
Pembahasan :
Masalah tersebut merupakan masalah diskrit yang dapat dipecahkan dengan metode
mendata, dimana kemungkinan yang dapat diambil yaitu: GT; GB; GJ; GK; NT; NB; NJ;
NK; PT; PB; PJ; PK; CP; CB; CJ; CK; ST; SB; SJ; SK. Sehingga terdapat 20 cara.
1.2 PRINSIP PENJUMLAHAN (RULE OF SUM)
Definisi 1 Prinsip Penjumlahan
Jika ada sebanyak m cara untuk memilih benda jenis A dan ada n cara untuk
memiliih benda jenis B, maka ada sebanyak n + m cara untuk memiih benda
jenis A atau benda jenis B dengan A B = .
Secara umum apabila dalam suatu pelaksanaan tugas diperoleh hal:
tugas A dilaksanakan dengan m1 cara
tugas B dilaksanakan dengan m2 cara
tugas ke k dilaksanakan dengan mk cara
Dengan syarat tugas yang diberikan harus saling asing (disjoint), mka seluruh tugas dapat
dilaksanakan dengan m1 + m2 +…+ mk .
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
70/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN62
Disiplin adalah kunci kesuksesan
Contoh 2 Dalam suatu kartu bridge yang lengkap yaitu berjumlah 52 lembar kartu.
Berapa banyak cara untuk mengambil sebuah kartu jantung dan sebuah kartu
laying-layang?
Pembahasan :
Kartu jantung dan kartu laying-layang merupakan himpunan yang saling asing sehingga
irisan keduanya adalah himpunan kosong ( ) , maka banyaknya cara untuk mendapatkan
salah satunya adalah Jumlah dari banyaknya cara pada masing-masing bagian. Untuk
mendapatkan jantung terdapat 13 cara, dan untuk mendapatkan kartu laying-layang terdapat
13 cara (karena kartu jantung dan laying-layang masing-masing ada 13).
Jadi untuk medapatkan sebuah kartu jantung atau sebuah kartu laying-layang adalah 13 + 13
= 26 cara.
1.3 PRINSIP PERKALIAN (RULE OF PRODUCT)
Definisi 2 Prinsip Perkalian
Jika ada m cara untuk memilih benda jenis A dan untuk setiap pilihan tersebut
ada n cara untuk memilih benda jenis B, maka total ada sebanyak m n cara
untuk memilih satu benda jenis A dan satu benda jenis B.
Secara umum apabila diberikan suatu langkah yang terdiri dari beberapa tugas,
misalkan sebanyak k tugas dengan ketentuan berikut:
Jika tugas I dilaksanakan dengan m1 cara
Jika tugas II dilaksanakan dengan m2 cara
Jika tugas ke k dilaksanakan dengan mk cara
Dengan pelaksanaan yang saling lepas antara tugas satu dengan tugas yang lain, maka
pasangan tugas dalam suatu langkah dapat dilaksanakan dengan m1m2 … mk
Contoh 3 Andi mempunyai 3 buah celana dan 4 buah baju. Berapa banyak cara Andi
untuk memilih celana dan baju yang akan dipakai?
Pembahasan :
Karena banyaknya celana ada 3 maka banyaknya cara untuk memilih celana ada 3 cara, dan
banyaknya baju ada 4 maka banyaknya cara untuk memilih baju ada 4 cara.
Sehingga banyaknya cara untuk memilih celana dan baju yang akan dipakai oleh Andi adalah
3 x 4 = 12 cara.
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
71/177
GEMA LOMBA MATEMATIKA (GLM) UNTUK SMP EDISI 7 63
Isilah Masa Mudamu dengan Prestasi dan Hal Positif
1.4 PERMUTASI DAN KOMBINASI
1.4.1 Permutasi
Definisi 3 Permutasi
Susunan dari n unsur berbeda adalah banyaknya susunan tentu sajamemperhatikan urutannya.
Misalkan terdapat n unsur yang berbeda dan akan dihitung banyaknya permutasi. Karena
tidak boleh ada pengulangan, maka unsur pertama memiliki n kemungkinan, unsur kedua
memiliki (n – 1) kemungkinan, unsur ketiga memiliki (n – 2) kemungkinan, dan seterusnya
hingga unsur ke-n memiliki 1 kemungkinan, sehingga banyaknya permutasi n unsur adalah:
nnnnnn 1232112321
Definisi 4 Faktorial
Jika n bilangan asli, tulisan n!, dibaca n factorial, mempunyai arti sebagai
berikut.
12321! nnnn
Dan 0! = 1 (didefinisikan).
Sehingga permutasi n unsur yang berbeda adalah sebanyak n!. Yang dinotasikan dengan
!, n P P P n
nnnnn
Contoh 4 Berapa banyaknya permutasi dari angka 1 sampai 6?
Pembahasan :
Angka 1 sampai 6 terdiri dari 6 unsur yang berbeda, sehingga banyak permutasinya adalah
720123456!66
6 P
Jenis-jenis Permutasi
1.
Permutasi k Unsur dari n Unsur yang Berbeda, k ≤ n
Misalkan terdapat n unsur yang berbeda, dan k ≤ n, maka permutasi k unsur dari n unsur
adalah banyaknya susunan terurut yang terdiri dari k unsur yang diambil dari n unsur
yang ada.
1221 k nk nnnn P nk
nnnk nk n 1221
nnnk nk nk n k n 1221321 321
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 revisi.pdf
72/177
KUMPULAN MATERI DAN SOAL-SOAL LATIHAN64
Disiplin adalah kunci kesuksesan
k n
nnnk nk nk n
321
1221321
!!
k n
n
Jadi !!
,k n
n P P P
n
k k nk n
; dengan k ≤ n.
Contoh 5 Tentukan banyaknya permutasi dari 3 huruf yang diambil dari A, B, C, D, E !
Pembahasan :
Permutasi 3 huruf dari 5 huruf :
60345
!2
!2345
!35
!553
P
Jadi banyaknya permutasi dari 3 huruf yang diambil dari A, B, C, D, E adalah 60
2. Permutasi n Unsur dari n Unsur dengan Beberapa Unsur yang Sama
Misalkan terdapat n unsur dengan beberapa di antaranya sama, yaitu terdapat sebanyak
n1 unsur q1, sebanyak n2 unsur q2,..., sebanyak nk unsur qk , dengan n1+ n2+...+ nk = n.
M aka banyaknya susunan terurut yang terdiri dari n unsur dengan beberapa unsur yang
sama yaitu:
!!!
!
21
,,,21
k
n
nnn
nnn
n P
k
Contoh 6 Berapa banyak susunan huruf yang berbeda yang dapat disusun dari kata
“MATEMATIKA”?
Pembahasan :
Terdapat 10 huruf dari kata MATEMATIKA yang terdiri dari 2 huruf M, 3 huruf A, 2 huruf
T, 1 huruf E, 1 huruf I, dan 1 huruf K. Sehingga banyaknya susunan huruf yang dapat dibuat
adalah :
15120023578910
1111212312
12345678910
!1!1!1!2!3!2
!10101,1,1,2,3,2
P
3. Permutasi Siklis (Melingkar)
Banyaknya permutasi siklis (melingkar) dari n unsur yang berbeda yaitu banyaknya cara
n unsur yang berbeda disusun terurut secara melingkar,
!1!
nn
n P siklisn
8/18/2019 BUKU GLM SMP edisi 7 r