Top Banner
PENGGUNAAN MIKROKOMPUTER APPLE 1t PADA PENCACAH UJI TANGKAP GONDOK Budiono, Kurniadi Puaat PeAelitian TekRik Nuklir Tjutju R.L., Ro.y D.R. Puaat Perangkat Nuklir daa Rekayaaa ABSTRAK Sistem mikrokomputer dapat dipergunakan dengan baik sebagai pengolah data maupun sebagai alat pengatur pada peralatan yang dihubungkan padanya. Pada tulisan ini akan dibahas penggunaan m~krokomputer Apple 1t sebagai pengolah data pada sistero pencacah Uji Tangkap Gondok. Hasil akhir dalaro bentuk tabel ditaropilkan pada disply monitor dan printer berupa persentase kapsul (radio- aktif) dan persen- tase penangkapan iodiuro oleh kelenjar gondok. Interface 6522-VIA dipergunakan sebagai pencacah pulsa-pulsa nuklir dari kapsul dan penderita. ABSTRACT The microcomputer system can be perfectly Used of data processing or controlling other equipment which are connected to it. The application of Apple 1I microcomputer for data processing of Thyroid Uptake counter system isdiscussed. The results displayed on the screen and printer in the form of tables, is capsule (radioactive) percentage and Thyroid Uptake percentage. VIA-6522 interface can be used as nuclear pulses counter from capsule and patient.
16

Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

Jan 30, 2022

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

PENGGUNAAN MIKROKOMPUTER APPLE 1t PADA PENCACAH

UJI TANGKAP GONDOK

Budiono, Kurniadi

Puaat PeAelitian TekRik Nuklir

Tjutju R.L., Ro.y D.R.

Puaat Perangkat Nuklir daa Rekayaaa

ABSTRAK

Sistem mikrokomputer dapat dipergunakan dengan baik

sebagai pengolah data maupun sebagai alat pengatur pada

peralatan yang dihubungkan padanya. Pada tulisan ini akan

dibahas penggunaan m~krokomputer Apple 1t sebagai pengolah

data pada sistero pencacah Uji Tangkap Gondok. Hasil akhir

dalaro bentuk tabel ditaropilkan pada disply monitor dan

printer berupa persentase kapsul (radio- aktif) dan persen­

tase penangkapan iodiuro oleh kelenjar gondok. Interface

6522-VIA dipergunakan sebagai pencacah pulsa-pulsa nuklir

dari kapsul dan penderita.

ABSTRACT

The microcomputer system can be perfectly Used of data

processing or controlling other equipment which are

connected to it. The application of Apple 1I microcomputer

for data processing of Thyroid Uptake counter system

isdiscussed. The results displayed on the screen and printer

in the form of tables, is capsule (radioactive) percentage

and Thyroid Uptake percentage. VIA-6522 interface can be

used as nuclear pulses counter from capsule and patient.

Page 2: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

_ 280

I. PENDAHULUAN

Salah satu kemajuan yang menonjol dewasa ini dalam

bidang elektronika khususnya adalah rangkaian terintegrasi

jenis VLSI (Very Large Scale Integration). Dampak dalam

bidang elektronika ini juga sangat membantu kemajuan dalam

bidang kedokteran. ~

Pada kesempatan ini makalah yang akan dibahas adalah

penggunaan Mikrokomputer Apple Jr pada Sistem Pencacah Uji

Tangkap Gondok. Sistem Pencacah Uji Tangkap Gondok adalah

suatu alat untuk pemeriksaan persentase penangkapan iodium

oleh kelenjar gondok dengan menggunakan perunut sediaan

radiofarmasi. Dalam penelitian ini sistem yang akan dibahas

dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian perangkat keras dan

bagian perangkat lunak. Pada bagian perangkat keras sistem

dilengkapi dengan beberapa rangkaian, yaitu rangkaian

detektorsintilasi NaI (TL), rangkaian pengkondisi sinyal

(per-amplifier, amplifier dan single channel analyzer),

rangkaian interface paralel input/ output VIA 6522 dan

seperangkat mikrokomputer Apple Jr 8 bit. Pads bagian

perangkat lunak sistem terdiri dari pembuatan prog~am untuk

menentukan persentase kapsul dan program untuk menentukan

persentase penangkapan iodium oleh kelenjar gondok. Data

hasil cacahan pulsa nuklir disimpan dalam RAM dan disket,

setelah data tersebut diolah/ diproses oleh mikrokomputer

Apple Jr maka hasilnya dapat ditampilkan pada display

monitordan printer dalam bentuk tabel. Perhitungan untuk

menentukan persentase kapsul dan penangkapan iodium sesuai

yang dilakukan oleh Kedokteran nuklir RSHS Bandung. Sistemyang dibuat ini bersifat semi otomatis, karena tiap langkah

bekerjanya sistem tersebut masih memerlukan perintah dari

operator, tetapi dalam pengolahan data dapat bekerja secara

otomatis. Dalam pembuatan program keseluruhan digunakan

bahasa Basic Applesoft.

Page 3: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

281

II. BAHAN DAN TATA KERJA

Blok diagram sistem yang direncanakan tertera pada gambar 1.

pengkon­disi

sinyal J---- ... -.."- Interface 1VIA 6522 rMikro

kompu

ter

AppleIL

Monitor

Printer

Keyboard

Gambar 1. Blok diagram sistem Pencacah Uji Tangkap Gondok.

Jika organ tubuh manusia menangkap sediaan Radiofarmasi

(untuk gondok), maka akan memancarkan sinar gamma. Oleh

detektor Sintilasi NaI, sinar gamma tersebut diubah menjadi

besaran listrik yang berbentuk pulsa-pulsa acak dan tumpang

tindih. Dengan menggunakan rangkaian pengkondisi sinyal

(pre-amplifier, amplifier dan rangkaian single channel

analyzer), maka pulsa-pulsa acak tersebut dapat diubah

menjadi bent uk pulsa persegi yang sesuai dengan TTL

(Transistor-Transistor Logic) • Selanjutnya pulsa-pulsa

terse but dicacah oleh rangkaian interface VIA 6522 selama

selang waktu tertentu, dan kemudian diproses oleh mikrokom­

puter yang hasilnya dapat ditampilkan pada display monitor

dan printer.

11.1. Bagian Perangkat Keras

Pada dasarnya mikrokomputer Apple ]I terdiri dari bebe­

rapa komponen utama, antara lain : mikroprosesor 6502-8 bit,

ROM, RAM, Input/ Output peripheral dan lain sebagainya.

Page 4: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

282

Kapaeitaa untuk memori ROM aaluruhnya terdiri dari 1~ Kilo­

byte yang digunakan untuk operating sistam; sedangkan untuk

roamori RAM seluruhnya terdiri dari 48 kilobyte. Mikrokoropu­

tar Apple ]I dilengkapi dengan 8 konektor peripheral (slot 0

- 7), yang digunakan untuk roenghubungkan komputer dengan

peralatan lain. Setiap slot terdiri dari 50 pin penghubung,

yang bentuknya seperti tertera pada gambar 2.

0GND 26

25 + 5 VDMA IN 27

2.DMA OUT

INT IN 28

23 II':~;TNMi29

22DMA

iFiC530

21ROY

RES 31

201/0 STROBE

INH 32

19SYNC- 12 V 33

18RNJ

-5V ~

17A15

COLOR REF

3516A147M 36

15A13

Q3 37

14A12

<1>1

J8 13A 11

USER 1

39 12A10d>o

.0 11A9DEVICE SELECT

.,10AB

07

42 9A706

43 8A6

05

•• 7,A5

04

45 6A403

46 5A302

., 4A201

48 3A1

DO

.9 2AO+ 12 V

50 1110 SELECT

0

Gambar 2. Bentuk pin konektor peripheral Apple Jr.

Page 5: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

283

Pada penelitian ini slot 7 dihubungkan dengan interface

paralel input/ output VIA 6522, yang rangkaiannya tertera

pada gambar 3 •

Nomor busKon.kla.P~,i pher.1l

ApI'" 1\

.=l_~2GNU.~.R/WarsOSJO~l

Q51

Q50 VIAll)

01 6522C~2' .

JI

JO

2~---:r:1JJ~:f ::~r 1~

~' J741S0~ C I10p~ t-.111<

Z~

V

}9 v

00IROC51

rp:

1'1

<OJ

Gambar 3. Rangkaian interface VIA 6522

Komponen VIA 6522 dilengkapi dengan 4 buah saluran register

select ( RSO, RS1, RS2 dan RS3 ), masing-masing dihubungkan

dengan address bus dari Apple][ (AO - A3) dan 2 buah

saluran chip select (CS1 dan CS2) digunakan untuk menempat-

sehingga interface paralel input/ output VIA 6522

kan register- register VIA 6522 dalam sistem memori

komputer.

select) ,

CS2 dihubungkan dengan saluran slot 7 pin 1

I/O

(I/O

Page 6: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

28~

roeropunyai address bus dari 50944 sampai 50959 (dalam

desiroal)atau dari $ C700 sampai $ C70F (dalaglhexadesiroal).

CS2 tersebut aktif pada logika "0", sedangkan CS1 aktif pada

logika "1" yang dihubungkan dengan address bus A7.

Pada sisteroperalatan ini digunakan rangkaian detektor

Sintilasi Na1 dan rangkaian pengkondisi sinyal yang telah

dibuat dari hasil penelitian yang lalu.

11.2. Bagian perangkat lunak

Seluruh program dalam penelitian ini dibuat dalam

bahasa Basic Applesoft. Program yang dibuat pada dasarnya

roenjadi dua keloropok, yaitu program untuk roenentukan

persentase kapsul dan progr&~ untuk roenentukan persentase

penangkapan iodium oleh kelenjar gondok•.

Program untuk· roenentukan persentase kapsul adalah

berupa program untuk roelakukan peneacahan seroua kapsul

(radioaktif) yang diteriroa'dari PPTN - BATAN, roenentukan

kapsul standard dan perhitungan untuk seroua persentase

kapsul. Hasilnya ditaropilkanpada display.monitor dan prin­

ter. Diagram alir program ini dapat dilihat pada gambar 4.

Program untuk roenentukanpersentase penangkapan iodium

oleh kelenjar gondok adalah berupa program untuk roelakukan

caeahan kapsul standard, paha atau latar belakang dan leher,

keroudian dilakukan pengolahan data untuk roenentukan

persentase penangkapan iodium oleh kelenjar gondok

penderita. Hasilnya ditampilkan pada display roonitor dan

printer. Diagram alir program ini tertera pada garobar 5.

Sedangkan diagram alir untuk sistero eacahan pulsa-pulsa

nuklir (kapsul, paha dan leher) dapat dilihat pada gambar 6.

Page 7: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

285

,.--- - ------

~lUlai)1/ INPUT 7Jml. ~apsu1 (N)

___-J-- __FO,,-I_i 1 To N>._~~=.J"- ?~.......•

N

y

Cacah kapsu1 1

.- 1- 1

Simpan di A(I) IT

For 1= 1 To (N-l),;>-------_/I"-

~( I;-;(;;(_I_~-l--J_-(.-A -(1--)-)-*--1--~(~]

~~1 i

CETAK : /

- Cacahan kapsu 1. /- Persentase kapsu1CS(%). II

01esai----. -

Gambar 4. Diagram alir untuk roenentukan persentase

kapsul.

Page 8: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

(H]~r InputI Data fileJ

N

286

N

to 3

FO~;>

, ..-_-1 _Cacah--T~J

I 5 impan d i 5 ( I ) I

Ny

For 1= 1 to 3

Cacah! I PahaI I

I Ls~"a/di P(2iJ

I~; Next I-r-(1)

CacahLeher

Iy=~( (L-P )/5*100 )/CS)* 100

Cetak :

/ - Data File.

/ - Hasi 1 Persentasey(%)

--- -==r=­~

Gambar 5. Diagram alir untuk menentukan persentase

penangkapan iodium oleh kelenjar gondok.

Page 9: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

Diagram alir sistem pencacah pulsa dapat dilihat pada

gambar 6.

_:ri) .I Inisialisasi I. T2 -- pencacah i

LACR=32, 2=0 J-----lf!2~- 255L T2CH -- 255--..-,I Delay; menit

"< IFR '" .

'- SET r------.N ~y y I

r-- 1 I---~--- 'Hnn .1

t Baca T2CL & T2CH I l_~aca ~ & T2CH

:--~ =- 255~T2Crl i~-i= Z--+-1--

1_. _~_=_2T!?C~ r A = -:; _ T2CLl E = ~~_~~ __ B = 255 - T2CH

r-----c--~. 65536*2 + 256*B + A I

--- ~ __ I('Re~'

Gambar 6. Diagram alir sistem pencacah pulsa

Page 10: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

288

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

111.1. Menentukan persentase kapsul

Jurolah kapsul yang akan digunakan adalah delapan buah.

Kapsul nomor 1. dipilih sebagai standard (100~), sedangkan

untuk menentukan persentase kapsul berikutnya dipergunakan

persamaan

Persentase kap =

Cacahan kap

x 100 "

Cacahan standar'

( 1 )

Hasil per~obaan untuk menentukan persentase kapsul tersebut

tertera pada tabel 1.

111.2. Menentukan persentase penangkapan iodiuro

Pender ita yang akan diperiksa terlebih dahulu meminuro

kapsul yang sudah diketahui persentasenya, kemudian

dilakukan pencacahan. Untuk menentukan persentase penangka­

pan iodiuro oleh kelenjar gondok didekati dengan persamaan

«L - P)/Std ) x 100"

Hasil persentase =

Yang mana

Persentase kapsul "

x 100 " (2)

L = Cacahan leher

P = Cacahan paha/ latar belakang

Std = Cacahan standar kap no.1 waktu pemeriksaan

pender ita

Page 11: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

209

Hasil percobaan untuk menentukan persentase penangkapan

iodium oleh kelenjar gondok 2 jam setelah pender ita meminum

kapsul tertera pada tabel 2., sedangkan setelah 24 jam

tertera pada tabel 3.

Tabel 1. Hasil penentuan persentase kapsul.

TANGGAL TEST KAPSUL : 6-11-1987

NO.KAP. : 1

STANDARD KAP.1

STANDARD KAP.2

CS (RATA)

= 64100

= 63300

= 63700

KE NO.KAP.COUNTINGCS (%)

---------

------------------3

52700

4

53600

----------253100 83,4

5

64100

6

63800

----------3

63950100,4

7

59500

8

60600

----------460050 94,3

Page 12: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

290

9 GBt":.OO

10

59000

----------5

58800 92,3

11

58700

12

58800

----------658750 92,2

13

53900

14

54800

----------7

54350 85,3

15

58100

16

57900

----------858000 91 ,1

Tabel 2. Hasil persentase Uji Tangkap Iadium 2 jam.

Page 13: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

NOMOR KAPSUL

TANGGAL

NAMA

UMUR

ALAMAT

PEMERIKSAAN

KIRIMAN

WAKTU (JAM)

KAP.STD.(CS) %

HASIL

STANDARD 1

STANDARD 2

STANDARD 3

RATA STANDARD

PAHA 1

PAHA 2

PAHA 3

RATA PAHA

LEHER 1

LEHER 2

LEHER 3

RATA LEHER

HASIL PERSENTASE

291

------------------------------------------------

PENCACAH UJI TANGKAP

PPTN - BATAN, BANDUNG------------------------------------------------

218 - 11 - 1987

GANDA

59 TH

BUAH BATU, BANDUNG

GONDOK

DR. HUSEN

2

83,4

57190

5670056900-------56930

830

840790-------8203830

37803880-------3830

=

6,3 %

Page 14: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

292

Tabel 3. Hasil pe~s~ntase Uji Tangkap radium 24 jam.------------------------------------------------

PENCACAH UJI TANGKAP

PPTN - BAT AN , BANDUNG.

========================

NOMOR KAPSUL

TANGGAL

NAMA

UMUR

ALAMAT

PEMERIKSAAN

KIRIMAN

WAKTU (JAtI)

KAP •STD. (CS) :=

HASIL

STANDARD 1

STANDARD 2

STANDARD 3

RATA STANDARD

PAHA 1

PAHA 2

PAHA 3

RATA PAHA

LEHER 1

LEHER 2

LEHER 3

RATA LEHER

HASIL,PERSENTASE

2

19 - 11 - 1987

GANDA

59 TH

BUAH BATU, BANDUNG

GONDOK

DR. HUSEN

24

83,4

52500

5240052600-------52500

250

210230-------2307880

84508160-------8163

=

18,1 %

Page 15: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

293

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1. Kesimpulan

1. Dengan mempergunakan mikrokomputer Apple Jr pada

sist~~ pencacah Uji Tangkap Gondok, maka

perhitungan dan pengolahan data lebih sederhana.

2. Hasil pengolahan data oleh mikrokomputer Apple JIditampilkan pada display monitor dan printer dalam

bentuk tabel, sehingga memudahkan dokter untuk

menganalisanya.

3. Hasilpersentasepenangkapaniodium olehkelenjar

gondok

untuk kapsul no.1,setelah 2 jamdiminum

oleh

pender itaadalah 6,3 %,dan setelah 24 jam

adalah

18,1%.Nilai normalyangdipakaidi

Bagian

Kedokteran Nuklir RSHSBandung adalah 5 -

20 ~ untuk Uji Tangkap iodium 2 jam

untuk 24 jam.

dan 20 - 45 %

4. Komponen VIA-6522 dipergunakan sebagai pencacah.

IV.2. Saran

1. Dengan tersedianya konektor peripheral yang berjum­

lah 8 buah pada mikrokomputer Apple JI, maka alat

tersebut dapat dikembangkan baik untuk perangkat

keras maupun lunak.

2. Mengingat mikrokomputer Apple JI memorinya terbatas,

maka sistem yang dibuat dapat diganti dengan

komputer yang la~n, misal IBM-PC.

Page 16: Budiono, Kurniadi Puaat - Digilib-BATAN

294

V. DAFTAR PUSTAKA

1. RODNAY ZAKS (1979): "6502 Applications book", Sybex

Inc.

2. JERALD R. BROWN (1982): "Basic for the Apple Jr.',John Wiley & Sons, Inc.

3. UFFEN BECK J.E.(1983): "Hardware Interfacing with

the Apple Jr Plus", Printice-Hall, Inc.

4. DONALD R.BERNIER ( 1981 ): "Nuclear Medicine

Technology and Techniques", The C.V. tlosby Company.

TANYA JAt.JAB

Nama penanya

Pertanyaan

Dewita

- 6522 dipakai sebagai apa ?

- Timernya bagaimana software/hardware-nya?

Jawaban

VIA-6522 pada penelitian kami ini, dipergunakan sebagai

counter (penghitung) mundur, yaitu dipasangkan melalui pin

PB 6 dari DRB. Counter T2 yang kami pergunakan ini diset

lebih besar ( > ) dari 16 bit, dengan mempergunakan

Keterangan ORB

perangkat lunak. Sedangkan timernya untuk mengatur bekerja­

nya counter dipergunakan perangkat lunak (For - Next).

masukan/keluaran port B pada VIA-6522

(Versatile interface adapter)

VIA-6522 dapat digunakan sebagai : paralel input/output timer/

counter dan shifter.