Top Banner

of 110

BU AAN HASANAH 2

Jul 10, 2015

Download

Documents

Andy Kurniyanto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DI KELOMPOK BERMAINKELOMPOK BERMAIN TANGGAL : : Keterangan/Uraian/ Pertanyaan

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Hal-hal Unik/Menarik Yang Ditemukan Dalam : Ya Model Pengembangan Kegiatan Penataan Ruangan Kegiatan yang dilakukan anak Alat Peraga Edukatif (APE) yang digunakan Pengaturan/Pengelompokan Anak Cara pendidik memimpin kegiatan dan seterusnya

Ada Tidak

WAWANCARA DENGAN PENDIDIK PAUD/KOBER : ..1. Usia berapa saja anak-anak yang berada dalam Kelompok Bermain yang Ibu/Bapak asuh ? ...... ...... ...... ...... 2. Apa perbedaan/keistimewaan program di Kelompok Bermain yang Ibu/Bapak asuh dibandingkan Kelompok Belajar lainnya ? ...... ...... ...... ...... 3. Bagaimana cara penyusunan rencana kegiatan untuk anak di Kelompok Bermain yang Ibu/Bapak asuh ? ...... ...... ...... ..... 4. Referensi apa yang Ibu/Bapak pergunakan untuk rencana kegiatan anak ? ...... ...... ...... ..... 5. Apa saja yang Ibu/Bapak ambil/manfaatkan dari referensi tersebut ? ...... ......

...... .....

6. Tadi

saya

melihat

kegiatan

. Mengapa Ibu melakukan kegiatan tersebut ? ...... ...... ...... ..... 7. Apa dasar pemikirannya sehingga Ibu/Bapak melakukan kegiatan seperti itu ? ...... ...... ...... ..... 8. ...... ...... ...... ..... 9. ...... ...... ......

..... 10. ...... ...... ...... .....

11. ...... ...... ...... ..... 12. ...... ...... ...... ..... 13. ...... ...... ......

..... 14. ...... ...... ...... ..... 15. ...... ...... ...... ..... 16. ...... ...... ...... .....

17. ...... ...... ...... ..... 18. ...... ...... ......

..... 19. ...... ...... ...... ..... 20. ...... ...... ...... .....

WAWANCARA DENGAN KEPALA/PIMPINAN PAUD/KOBER : ..1. Apakah visi/misi/tujuan dari Kelompok Bermain ini dalam konteks pendidikan anak ? ......

...... ...... ...... 2. Untuk mencapai visi/misi/tujuan tersebut, program apa yang diadakan di Kelompok Bermain yang Ibu/Bapak pimpin ? ...... ...... ...... ...... 3. Siapa yang merancang program tersebut ? ...... ...... ...... ...... 4. Ada berapa jumlah pendidik dan jumlah anak di Kelompok Bermain ini ? ...... ...... ...... ...... 5. Model pengembangan kegiatan apa yang diterapkan di Kelompok Bermain ini (Misal : model sentra model area, model kelompok) ? ...... ...... ...... ......

6. Tadi saya berbicara dengan salah seorang pendidik di Kelompok Bermain ini, dan menurutnya Kelompok Bermain ini utamanya menerapkan Alasan apa lembaga ini memprioritaskan hal tersebut . ? ...... ......

...... ...... 7. Apa dasar pemikirannya sehingga Ibu/Bapak melakukan kegiatan seperti itu ? ...... ...... ...... ...... 8. ...... ...... ...... ...... 9. ...... ...... ...... ...... 10. ...... ...... ...... ......

KESEDIAAN BERPERAN SEBAGAI PENILAI DALAM PENYELENGGARAAN PKP

Kepada

Kepala UPBJJ UT Bandung Di Bandung

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa : Nama NIP Tempat Mengajar Alamat Sekolah Telepon : : : : : Yurina Olga Saraswati 1961 0504 198703 2 008 TK. Al-Hadi Jl. A.H. Nasution No. 08562206720

Menyatakan bersedia berperan sebagai penilai dalam pelaksanaan PKP atas nama : Nama NIP Tempat Mengajar Alamat Sekolah : : : : Aan Hasanah 816 050 985 TK. Bina Putra Komp. Cijambe Indah No. 44A Jl. Vijaya Kusumah III Ujung Berung Bandung : 022 76559089

Telepon

Demikian surat pernyataan ini agar dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui Kepala Sekolah

Bandung, Penilai I

_________________

Yurina Olga Saraswati NIP. 1961 0504 198703 2 008

KESEDIAAN BERPERAN SEBAGAI PENILAI DALAM PENYELENGGARAAN PKP

Kepada

Kepala UPBJJ UT Bandung Di Bandung

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa : Nama NIP Tempat Mengajar Alamat Sekolah : : : : Diah Rahayuning TK. Bina Putra Komp. Cijambe Indah No. 44A Jl. Vijaya Kusumah III Ujung Berung Bandung

Telepon

:

Menyatakan bersedia berperan sebagai penilai dalam pelaksanaan PKP atas nama : Nama NIP Tempat Mengajar Alamat Sekolah : : : : Aan Hasanah 816 050 985 TK. Bina Putra Komp. Cijambe Indah No. 44A Jl. Vijaya Kusumah III Ujung Berung Bandung : 022 76559089

Telepon

Demikian surat pernyataan ini agar dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui Kepala Sekolah

Bandung, Penilai II

Hj. Iyoh Mariah, BA

Diah Rahayuning

WAWANCARA DENGAN PIMPINAN PAUD/KOBER : .. Hari / Tanggal :

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Pertanyaan / Peneliti Selamat siang Ibu TK/PAUD tahun Jumlah guru ada berapa Jumlah kelas Pembagian kelompok Jumlah murid L/P Jarak rumah ke sekolah sangat dekat .. Jarak rumah ke sekolah jauh didirikan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Jawaban Pimpinan PAUD

LEMBAR KASUSKelompok Tema/Sub Tema Semester/Minggu No : B : Lingkunganku / Rumah : I / IX Hari Tgl. Mengatasi Masalah

Peristiwa / Kasus

1.

Pada kegiatan out door (pembelajaran fisik motorik/ permainan di luar kelas/di halaman) anak-anak sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan yang berlangsung. Tetapi ada 1 orang anak laki-laki malah sebaliknya, dia lari mausk kelas dan bersembunyi di sudut belakang. Ketika ibu guru bertanya Kenapa tidak mau ikut sama-sama dengan teman? jawabannya Ade takut sama cahaya matahari nanti kepanasan nanti pusing. (Emosional & Sosial) Pada kegiatan mewarnai ada seorang anak bila krayonnya patah langsung menangis mau diganti yang baru dan krayon tersebut dilempar, terus marah-marah (Emosional & Sosial) Pada kegiatan pembelajaran tampil ke depan dalam bercerita bebas, ada seorang anak bukan 1 kali atau dua kali terjadi hampir setiap kegiatan serupa selalu pipis di celana dan gemeteran lalu menangis (Masek)

2.

3.

Guru mengadakan pendekatan dan berkomunikasi Ade di rumah suka bermain sama teman/tetangga ? Jawabannya : Tidak boleh keluar sama mamah harus selalu di dalam rumah nanti kepanasan dan sakit. Satu waktu guru bertemu dengan orang tua dan sebaiknya anak belajar bersosialisasi dan berinteraksi. Alhamdulillah ada perubahan. Ibu guru memberi penjelasan bahwa krayon memang sering patah tetapi masih bisa dipakai, rupanya takut Ibu Guru marah katanya. Ibu guru mencoba dengan pendekatan setelah ditanya Takut ditertawakan oleh teman, malu:. Disini ibu guru member penjelasan dan pemahaman yang penting berani bila lupa ibu guru siap membantu. Bandung, . Peneliti

Mengetahui Kepala TK

Hj. Iyoh Mariah, BA

Aan Hasanah NIM. 816 050 985

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL ( PKP )PENERAPAN PERMAINAN PIRING ANGKA SEBAGAI UPAYA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 DI KELOMPOK B TK. BINA PUTRA KECAMATAN UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PAUD 4501)

Disusun oleh : Nama NIM Program Studi Masa Registrasi Pokjar : : : : : AAN HASANAH 816 050 985 S1 - PGPAUD 2011.2 KOTA BANDUNG

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BANDUNG 2011.2LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Penelitian

: PENERAPAN PERMAINAN PIRING ANGKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1 10 DI KELOMPOK B TK. BINA PUTRA KECAMATAN UJUNG BERUNG

KOTA BANDUNG 2. Bidang Kajian 3. Identitas Peneliti Nama NIM Program Studi Pokjar Tempat Penelitian : AAN HASANAH : 816 050 985 : S.1 PAUD : KOTA BANDUNG : TK. BINA PUTRA KOTA BANDUNG : Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar Kognitif

Supervisor

Bandung, . 2011 Peneliti

Endang Rusyani, Drs. M.Pd NIP. 19570510 198503 1 003

Aan Hasanah NIM. 816 050 985

KATA PENGANTAR

Bismilahirahmanirrahim Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Alloh SWT, karena berkat rahmat

dan hidayh-Nya penulis dapat menyusun laporan ini. Dalam melakukan penulisan laporan ini tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis hadapi, baik secara teknis maupun nonteknis. Namun atas izin Alloh SWT, dan juga berkat usaha, doa semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan ini. Laporan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan di Kleompok B TK. BINA PUTRA Ujung Berung Kota Bandung dengan tujuan Meningkatkan Kemampuan Guru secara Profesional. Menyadari kelemahan dan keterbatasan kemampuan penulis, maka peneliti mengakui bahwa laporan ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh Karena itu, dengan segala kerendahan hati peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang tulus dan ikhlas terutama kepada : 1. Suami tercinta yang selalu mendukung dan mendoakan peneliti, juga anakanakku Ricky, Siska dan Dena yang selalu Ibu cinta dan sayangi. 2. Yang terhormat Bapak Endang Rusyani, Drs. MPd selaku tutor pembimbing mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional. 3. Yang terhormat Ibu Hj, Iyoh Mariah, BA selaku Kepala TK Bina Putra Kota Bandung, terima kasih atas dukungannya. 4. Rekan-rekan di TK Bina Putra Kota Bandung. Ibu Diah Rahayuning, Ibu Dian, Ibu Aan Nursholihah, yang selalu memberi masukan, dorongan, semangat dan telah membantu dalam melaksanakan penelitian ini.

Semoga kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Alloh SWT. Harapan peneliti semoga laporan ini dapat memberikan masukan dan bahan pembelajaran bagi penulis khususnya dan bagi orang lain yang membaca laporan ini.

Bandung, .. 2011 Peneliti

( Aan Hasanah ) NIM. 816 050 985

DAFTAR ISI

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN . KATA PENGANTAR .. DAFTAR ISI ...

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah . B. Rumusan Masalah .. C. Tujuan Perbaikan D. Manfaat Perbaikan .

BAB II KAJIAN PUSTAKA .. BAB III PELAKSANA PERBAIKAN .. A. Subyek Penelitian ... B. Deskripsi Per Siklus ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .. A. Hasil Penelitian ... B. Pembahasan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan . B. Saran ... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIODATA PENELITI

1. Nama 2. NIM

: AAN HASANAH : 816 050 985

3. Jenis Kelamin

: Perempuan

4. Tempat Tanggal lahir Foto : Sumedang, 04 April 1965 4: xTK. Bina Putra 6 5. Unit Kerja 6. Alamat Sekolah : Komp. Cijambe Indah Jl. Viku III No. 44A Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung 7. Alamat Rumah : Komp. Pasir Jati Blok H 39 Jl. Cibatu Mulya II 02/16 Cilengkrang Bandung

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Setiap anak manusia terlahir kedunia ini diberikan anugerah yang luar biasa oleh Alloh SWT dengan berbagai potensi. Anak diibaratkan kertas putih suci

yang belum ternoda oleh warna-warni tinta. Pada hakikinya anak diciptakan dengan berbagai potensi. Apakah potensi ini dapat berkembang dengan baik sesuai harapan atau bahkan terbunuh, itu tergantung kepada lingkungan dimana anak itu berada dalam merangsang perkembangannya. Kita sebagai pendidik dan orang tua tentu saja memilih untuk tumbuh kembang semua potensi yang dimiliki oleh anak secara optimal. Pendidikan Anak Usia Dini bertugas dan mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan semua potensi yang ada pada diri anak, termasuk perkembangan kemampuan kognitif/pengetahuan anak. Kognitif dapat membantu keterampilan berfikir anak dalam menghubung-hubungkan pengetahuannya sehingga akan muncul inisiatif untuk menguraikan ide-ide yang paling sederhana, dapat menangkap, bernalar, berfikir apa yang diterima oleh pengamatan inderanya. Pengembangan kemampuan kognitif terdiri dari metoda bermain, pemberian tugas, demontrasi, tanya jawab, mengucapkan syair, percobaan/ eksperimen, bercerita, karyawisata, dramatisasi. Menurut BINE 3 sifat hakikat Kognitif yaitu : kecerdasan untuk menetapkan dan mempertahankan memperjuangkan tujuan tertentu, kemampuan untuk melakukan otokritik, kemampuan untuk belajar dari keslahan yang telah dibuatnya. Teori dasar perkembangan kognitif pada rentang usia 3-6 tahun mulai memasuki masa pra operasional konkret. Masa egosentris, anak mulai memiliki perspektif yang berbeda dengan orang lain yang berada di sekitarnya. Orang tua sering menganggap periode ini sebagai masa sulit, karena anak menjadi susah diatur, biasa dikenal/istilah nakal atau bandel, suka membantah dan banyak tanya.

Sebagai pendidik harus memberikan kesempatan kepada setiap anak untuk dapat melakukan sesuatu, baik secara individual maupun kelompok sehingga anak akan memperoleh pengalaman dan pengetahuan. Sekolah harus dijadikan laboratorium bekerja bagi anak-anak. Mulai 3 tahun kreativitas anak mulai meningkat dan akan mencapai puncaknya pada usia 3 4 5 tahun. Lalu menurun pada usia 5 tahun ketika anak masuk sekolah. Hal ini mungkin

dikarenakan tekanan dari guru dan teman yang menuntut agar ia mampu menyesuaikan diri. Orang tua harus bersikap sabar dan memberikan kesempatan kepada anak untuk dapat menyelesaikan tugasnya sesuai dengan laju dan kecepatan belajarnya. Pelajaran mengenal konsep bilangan sebenarnya sudah ada dalam Kurikulum Taman Kanak-kanak, baik itu pada kelompok A ataupun kelompok B. pada kelompok B hasil belajar yang ingin dicapai yaitu : mengenali dan menghitung angka 1-20. Dari hasil belajar dan indikator tersebut seorang guru harus dapat meramu pembelajaran yang tidak hanya menarik tetapi juga mengarah pada hasil belajar serta indikator yang ada. Ada data yang menjelaskan kemampuan mengenal angka 1-10 di kelas : namun masih belum berhasil 6 orang (7 orang sudah berhasil).

1. Identifikasi a. Hasil belajar yang tidak sesuai dengan harapan guru, contoh : keengganan anak-anak untuk melakukan permainan konsep bilangan 1-10 dengan kurang semangat. b. Media kurang menarik dan variasi warna kurang timbul. c. Alat pembelajaran harus diperbaharui karena sudah usang d. Pengelolaan kelas kurang berhasil anak tidak tertib dan ribut 2. Analisis Diduga faktor penyebab kurang berhasilnya memahami konsep angka 1-10, yaitu karena metode yang digunakan selama ini kurang sesuai dengan bakat, minat dan karakteristik siswa. a. Metoda yang digunakan selama ini sudah usang b. Metoda yang digunakan harus menarik

B. Rumusan Masalah Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan permainan piring angka dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep angka 1-10 pada Kelompok B di TK. Bina Putra ?

C. Tujuan Penelitian/Perbaikan Tujuan perbaikan secara khusus dari penelitian ini adalah ; 1. Meningkatkan kemampuan mengenal konsep angka 1-10 melalui permainan Piring Angka. 2. Mengetahui dan mengukur sejauhmana perkembangan kemampuan mengenal konsep angka 1-10 pada anak setelah bermain Piring Angka. 3. Mengetahui efektivitas Piring Angka dalam mengembangkan kemampuan pra matematika pada anak. D. Manfaat Penelitian/Perbaikan Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembelajaran di TK khususnya yaitu : 1. Untuk Anak a. Dapat meningkatkan kemampuan dalam mengenal konsep angka 1-10 terutama dalam pra matematika. b. Anak-anak dapat merasa senang dengan kegiatan mengenal konsep angka 1-10 dalam pra matematika. c. Anak termotivasi lagi untuk belajar. 2. Untuk Guru/Pendidik a. Dapat meningkatkan kemampuan dalam mendidik anak. b. Dapat menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi kesulitan yang dialami anak-anak ataupun guru itu sendiri dalam kegiatan belajar mengajar, terutama masalah yang berkaitan dengan kemampuan mengenal konsep bilangan angka 1-10 (matematika awal). c. Dapat meningkatkan kemampuan untuk menciptakan media yang sesuai dan menarik bagi anak-anak.

3. Untuk Orang Tua Dapat menambah pengetahuan tentang mengajarkan konsep bilangan/ matematika awal pada awal anak usia dini. 4. Bagi Lembaga Pendidik TK/PAUD

a. Meningkatkan kualitas pendidikan b. Menambah lagi metode/pelajaran mengenal konsep bilangan angka 1-10 bagi anak usia dini secara variasi 5. Dinas Pendidikan Dapat menambah koleksi metode pembelajaran membaca pada anak usia dini dan dalam kafasitasnya dapat menyebarluaskan pengetahuan kepada pihakpihak terkait yang membutuhkan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1 10 1. Pengertian Menurut para ahli Konsep Bilangan atau angka adalah melibatkan pemikiran tentang Berapa jumlahnya atau berapa banyak termasuk menghitung, menjumlahkan satu tambah satu. Yang penting adalah mengerti konsep angka. Pemahaman konsep angka berkembang seiring waktu dan kesempatan untuk mengulang kerja dengan sekelompok benda dan membandingkan jumlahnya. 2. Cakupan mengenal Konsep Bilangan Cakupan mengenal konsep bilangan yang tertulis dalam kurikulum TK tahun 2004, yaitu : Membilang/menyebut urutan bilangan 1 sampai 10 Membilang/mengenal konsep bilangan dengan bendabenda sampai 10 Membuat urutan bilangan 1-10 dengan benda-benda Menghubungkan/memasangkan menulis Membedakan dan membuat 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit. Hal-hal yang perlu diingat : Mendapatkan konsep angka adalah proses yang berjalan perlahan-lahan. Anak mengenal benda dengan menggunakan bahasa untuk menjelaskan pikiran mereka, sehingga mulai membangun arti angka. lambang bilangan dengan benda-benda sampai 10 / anak tidak disuruh

Indikator yang digunakan dalam permainan mengenal konsep angka dengan media/benda 1-10 adalah : membilang (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda) sampai 10.

3. Permainan Matematika Pada Anak Usia Dini Belajar matematika dapat mengembangkan beberapa aspek kemampuan pada anak, yaitu : sosial, emosional, kreativitas, fisik dan kemampuan intelektual. Selain itu matematika juga mengajarkan anak tentang makna bekerja sama dan berbagi. Pada saat bekerja sama mereka akan berdiskusi agar pembagiannya sama rata. Anak yang sudah memiliki kemampuan konsep matematika adalah anak dapat berfikir logik dan sistematis, memiliki keterampilan berhitung yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, memahami konsep ruang dan waktu, memiliki daya abstraksi dan apresiasi serta membangun daya kreatifitas dan imajinasi anak. Perkembangan kognitif berhubungan dengan keterampilan masalah. Pemecahan masalah menggunakan konsep matematika terjadi setiap hari. Cara yang dapat dilakukan adalah mengupayakan agar pemecahan masalah harus dibuat sesuai pengalaman, tidak menyepelekan solusi yang terlihat kurang logis, usia 4-5 tahun mulai memecahkan masalah yang lebih logis. Menurut Pusat Ilmu Pembinaan dan pengembangan Bahasa Matematika adalah Ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antar bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian persoalan.

Mengenai Bilangan Menurut penulis salah satu kemampuan mengenai Konsep Bilangan/ Matematika pada anak usia dini adalah diantaranya mengembangkan kemampuan berfikir untuk mengolah perolehan belajarnya, dapat menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk mengembangkan kemampuan logika matematikanya dan pengetahuan akan ruang dan waktu serta mempunyai kemampuan untuk

memilah-milah, mengelompokkan serta mempersiapkan pengembangan kemampuan berfikir teliti. Pada akhir masa TK, sebagian besar anak-anak dapat mengenali dan dapat membedakan angka 1- 10 dan memaknainya pada : Membilang (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda) sampai 10.

Mengenalkan konsep matematika pada anak dapat melalui 5 cara, yaitu : a) Patterning (menyusun pola atau gambar) Keterampilan menyusun sangat penting karena dapat membantu anak bersosialisasi dan memperluas pengetahuan tentang persamaan dan perbedaan. Contoh bahan yang digunakan : manik-manik, kubus/balok yang warna warni dan biji-bijian. b) Penyortiran dan Pengelompokkan Keterampilan menyortir dan mengelompokkan akan mengasah kemampuan mengamati pada anak tentang persamaan dan perbedaan. Mengelompokkan juga membantu anak untuk lebih mengerti tentang dunia sekelilingnya yaitu berbeda, menjadi kesatuan dalam satu kelompok. Hal yang dapat dilakukan : memberikan kesempatan secara alami pada anak untuk menyortir mengelompokkan benda-benda di sekitarnya. Seperti : Balok-balok sesuai ukuran, warna dan jenisnya dengan memasukkan ke dalam laci yang sudah disediakan oleh guru dengan rapi, meletakkan benda-benda yang berbeda di ruangan bermain supaya anak terdorong untuk mengelompokkannya. c) Mulainya Konsep Angka Mendapatkan konsep angka secara langsung/tidak langsung anak mengenal benda dengan menggunakan bahasa untuk menjelaskan pikiran anak, sheingga mulai membangun arti angka. Belajar dengan trial and error (menghitung dan menjumlahkan) Menggunakan sajak, permainan tangan dan beberapa lagu yang

sesuai untuk memperkuat hubungan dengan angka.

4. Karakteristik Materi Berhitung a. Tahap Awal (usia sulit mengundang masalah) Egosentris Masa peka Berpikir pra operasional konkret Suka membantah Penalaran logika Konkret Realistis Masa falish Perkembangan fungsi bicara Perkembangan kepribadian makin kompleks

b. Tahap Berkembang (masa berkelompok/kritis) Memahami konsep makna berlawanan : kosong/penuh, ringan/berat Menunjukkan pemahaman : dasar/puncak, belakang/di depan, di atas/di bawah Mampu memadamkan bentuk lingkaran/persegi dengan objek nyata/ sengaja menumpuk kotak atau gelang sesuai ukuran Mengelompokkan benda yang memiliki persamaan : warna, bentuk/ ukuran Mampu mengetahui dan menyebutkan umurnya Mencocokkan segitiga, persegi panjang Menyebutkan lingkaran dan kotak jika diperlihatkan Memahami konsep : lambat,/cepat, sedikit/banyak, tipis/tebal, sempit/luas Menyentuh dan menghitung 4-7 benda Mengenal huruf besar dan kecil

-

Mengenal dan menghitung angka 10 Mengetahu letak jarum untuk kegiatan sehari-hari Menceritakan kembali 3 gagasan utama dari suatu cerita Paham mengenai konsep arah : tengah/pojok, kanan/kiri Mengklasifikasikan angka, tulisan, buah dan sayur

5. Cara Memainkan Piring angka Sebelum permainan dimulai, pendidik terlebih dahulu menjelaskan aturan mainnya, lalu memperkenalkan medianya yaitu : piring yang ada angkanya dan disediakan jepitan yang cukup banyak. Bila anak sudah paham dan mengetahui caranya, maka permainan bisa dimulai. Berikut cara memainkan permainan piring angka, sebagai berikut : a. Anak berjumlah 13 orang b. Anak-anak duduk melingkar c. Anak dipersilahkan untuk memilih piring yang diminati d. Selanjutnya silahkan ambil jepitan dijepit di pinggir piring sesuai angka e. Bila sudah permainan kesatu, piring dan jepitan diangkat ke atas untuk dibuat penilaian oleh teman dan guru f. Jepitan dilepas kembali, piring diacak lagi g. Untuk lebih meningkatkan pemahaman anak, permainan diulang satu kali lagi, dengan mengambil piring dan angka yang berbeda h. Yang hasil karyanya benar sesuai dengan jumlah diperlihatkan kepada guru dan teman dan dipajang i. Ibu guru memberikan bintang untuk ditempel di dada sebelah kanan sebagai Reewerd j. Anak ditertibkan kembali dan dilanjutkan dengan diskusi dengan kegiatan permainan piring angka tadi, apakah menarik atau kurang asyik k. Ternyata anak sangat antusias dan mau diulang lagi besok katanya

Agar permainan dapat lebih dimengerti oleh anak disini guru dituntut kepiawaiannya dalam mengatur ketenangan supaya tidak berebut. Bila anak masih senang dan asyik bisa diulang 2 s/d 4 kali melakukan permainan ini. Permainan ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kreativitas pendidik, misalnya pendidik dapat mengadakan lomba berlari mengumpulkan pensil atau buku sesuai angka yang diinginkan dipilih temannya/mengelompokkan sesuai jumlahnya.

B. Permainan Piring Angka 1 - 10 1. Pengertian Permainan menurut kamus besar Bahasa Indonesia (1989) diartikan sebagai hal bermain, sedangkan piring kertas adalah piring terbuat dari kertas tebal, berbentuk lingkaran dan angka berarti lambang dasar Berhitung Matematika awal 1 10. Jadi penulis menyimpulkan bahwa permainan piring angka adalah perbuatan bermain konsep angka menggunakan media piring kertas. 2. Tujuan dan manfaat Pembelajaran Menggunakan Piring Angka Untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan sebagai pengetahuan yang mendasar yang ada hubungannya kepada Berpikir Logis. Sedangkan manfaat yang bisa anak-anak dapat dari permainan ini : a. Anak mampu mengolah perolehan belajarnya b. Menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah c. Mengembangkan kemampuan logika matematika d. Pengetahuan ruang dan waktu e. Kemampuan memilah dan mengelompokkan f. Persiapan pengembangan kemampuan berpikir teliti 3. Cara Membuat Piring Angka

Dalam pembuatan dan bahan termausk kepada pembuatan yang tidak sulit. Karena bahan mudah ditemukan di toko buku. Penulis menyediakan gambar berbentuk alat-alat sekolah seperti : buku, pensil, penggaris untuk digunakan mengelompokkan sesuai angka. Alat dan bahan yang digunakan : a. Kertas karton b. Kertas berwarna c. Gunting d. Lem e. Angka 1 sampai dengan 10. Karton berwarna ditempel di media piring f. Jepitan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Lembar Observasi No Aspek yang diamati Siklus I Siklus II

KEGIATAN UNTUK SATU SIKLUS KE 2SKH 1 : Praktek langsung menyusun angka 1- 10 dengan zig-zag, Menggunting gambar rumah, Mewarnai gambar rumah. SKH 2 : Bermain angka melalui kocokan yang keluar ditulis angkanya yang sesuai 1 10, Menggambar Rumah, Dramatisasi Ibu Sedang Sakit. SKH 3 : Mengelompokkan benda menurut angka di piring yang sesuai, mencap dengan sampel Rumah, Sandiwara boneka. SKH 4 : Menebalkan angka 1- 10 yang sesuai dengan gambar, Mengucapkan syair Rumah Baruku, Melipat Rumah. SKH 5 : Menghitung mundur 10 9 8 7 6 5 Dengan bermain piring angka, Mencocok gambar Rumah Ibadah/Mesjid, Menonton cerita Anak Soleh.

RENCANA KEGIATAN MINGGUAN (Siklus 2) (RKM)Kelompok Tema / Subtema Semester / Minggu SKH Ke 1. Pembukaan 1. Bercakap-cakap tentang Manfaat Rumah 2. Menyanyi Rumah Semut dan Kodok : B : Lingkungan / Rumah : I / 11 Inti 1. Pemberian tugas Menggunting gambar rumah 2. Praktek langsung menyusun angka 1-10 dengan zig-zag 2 warna piring 3. Mewarnai gambar Rumah 1. Pemberian tugas Menggambar Rumah 2. Bermain angka memakai kocokan 5-10 3. Dramatisasi Ibu Sedang Sakit 1. Pemberian tugas Mencap Rumah 2. Mengelompokkan benda menurut angka di piring yang sesuai 3. Sandiwara Boneka Pergi ke Rumah Nenek Penutup 1. Menyanyika n kembali lagu Rumah Semut dan Kodok 2. Evaluasi tentang kegiatan hari ini 1. Mengulas kembali kegiatan hari ini 2. Tepuk Sayang Keluarga 1. Evaluasi tentang kegiatan hari ini Pengulangan Pesan Berantai 3 orang 3 orang ke depan

2.

1. Tanya jawab Siapa saja yang ada di lingkungan rumah 2. Tepuk Sayang Keluarga

3.

1. Pesan Berantai tentang Lingkungan Rumah 2. Senam Irama

4.

1. Bermain balas pantun/ kata Sedang apa . sekarang ? Sedang . sekarang 2. Tanya jawab : Bagian Ruangan Rumah 1. Berdoa untuk kedua orangtua 2. Bercerita tentang Sayang kepada kedua orangtua

1. Praktek langsung melipat Rumah 2. Mengucapkan syair Rumah Baruku 3. Menebalkan angka 1-10 yang sesuai dengan gambar

1. Mengulas tentang kegiatan hari ini 2. Mengulang Mengucapka n syair Rumah Baruku 1. Menceritaka n kembali cerita Anak Soleh Mengevaluas i kegiatan hari ini

5.

1. Mencocok gambar : Rumah Ibadah/ Masjid 2. Menonton cerita Anak Soleh 3. Menghitung mundur dengan bermain piring angka 5-10 Bandung, Peneliti

Mengetahui Kepala TK. Bina Putra

Oktober 2011

Hj. Iyoh Mariah, B.A

Aan Hasanah NIM. 816 050 985

RANCANGAN MASALAHSiklus Tema / Subtema Kelompok Tanggal : : : : 1 (Satu) Lingkunganku / Sekolah B 3 s/d 7 Oktober 2011

Tujuan Perbaikan : Upaya meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1 s/d 10 dengan menggunakan macam-macam benda di Kelompok B TK. BINA PUTRA Kecamatan Ujung Berung. Identifikasi Masalah : 1. Sikap dan perilaku anak-anak yang menunjukkan ketidak tertarikan ketika sedang mengenal hubungan angka dengan benda. 2. Hal-hal lain yang berkaitan dengan perilaku/strategi mengajar guru/pendidik, misalnya kegiatan pengembangan yang terasa membosankan. 3. Ketika guru bertanya kepada anak-anak belum dapat menjawab dengan fokus/ tepat, rebut dan kurang teliti. 4. Kurangnya konsentrasi dan kemmpuan menyimak/memperhatikan dalam kontek pembicaraan tertentu. 5. Dalam kegiatan saling rebutan. Analisis Masalah Dari kelima masalah tersebut akan diatasi dengan permainan konsep bilangan 1-10 yang akan lebih menambah paham kepada anak akan hubungan benda dengan angka dengan benda/alat yang lebih jelas dan menarik. Perumusan Masalah Bagaimanakah meningkatkan kemampuan mengenalkan konsep bilangan 1-10 dengan menggunakan media/benda di TK. Bina Putra Kelompok B melalui permainan piring angka.

SKENARIO PERBAIKANSiklus Tema / Subtema Kelompok Tanggal : : : : 1 (Satu) Lingkunganku / Sekolah B 3 s/d 7 Oktober 2011

Tujuan

:

Meningkatkan kemampuan matematika melalui pengenalan konsep bilangan 1-10 dengan penggunaan benda/alat sederhana

melalui pendekatan Kemampuan Dasar Kognitif Siklus ke : 1 (satu) Hari/Tanggal : Rabu, 7 Oktober 2011 Hal yang diperbaiki/ditingkatkan 1. Kegiatan Pengembangan Kegiatan pembelajaran, anak sangat antusias melakukan kegiatan menyimpan benda yaitu kapur papan tulis yang sesuai dengan bilangan di dalam piring. Dalam SKH ini berbagai kegiatan pendamping anak akan : Menghubungkan kata dengan gambar, Menempel (Teknik Kolase) gambar buku. 2. Pengelolaan Kelas Penataan Ruang a. Penataan ruang dirubah dengan menggunakan karpet yang berbentuk persegi empat, posisi kursi leter U. b. Pengorganisasian anak disaat kegiatan pembelajaran kognitif mengambil benda sesuai dengan angka pada piring, posisi anak duduk di karpet. c. Setelah kegiatan kognitif, selanjutnya kegiatan pendamping menghubungkan kata ke dalam gambar dan teknik kolase, anak-anak duduk di kursi yang telah disediakan guru. d. Lalu anak-anak bekerja dengan tertib. 3. Langkah-langkah Kegiatan diawali permainan kelompok di luar. Setelah masuk kelas anak-anak menempati tempat masing-masing dan membuka sepatu. Selanjutnya anak menempati karpet yang berbentuk persegi.

KEGIATAN UNTUK SATU SIKLUS KE 1SKH 1 : Memasangkan jepitan sesuai dengan angka dengan media piring kertas, menggambar bebas dan membentuk dengan plastisin. SKH 2 : Mencari benda yang sesuai dengan angka 1 10, Menjiplak gambar sederhana (tas sekolah), menebalkan huruf a, b, c. d, e. SKH 3 : Demontrasi : mengambil benda yang sesuai dengan angka 1 10 disimpan kapur kedalam piring angka, Menarik garis menghubungkan kata dengan benda. SKH 4 : Menunjukkan dan menempel gambar sesuai dengan angka 1 10 pada piring angka, Mencocok gambar Baju Seragam Sekolah). SKH 5 : Bermain tebak angka dan menyebutkan warna angkanya, maze/ mencari jejak Pergi ke Sekolah, Menjahit pola peralatan di sekolah (buku, pensil, dll).

(RKM) RENCANA KEGIATAN MINGGUAN (Siklus 1) TEMA/SUB TEMA : LINGKUNGAN SEKOLAHSKH Ke 1. Pembukaan 1. Tanya jawab tentang Guna/manfaat sekolah 2. Menyanyi lagu Ke Sekolah 2. 1. Bercakap-cakap Alat-alat yang ada di luar kelas 2. Tepuk angka 1-10 kali Inti 1. Memasangkan jepitan sesuai dengan angka dengan media piring 2. Menggambar bebas 3. Membentuk dengan plastisin 1. Menjiplak gambar sederhana (Tas Sekolah) 2. Menebalkan huruf a, b, c, d, e 3. Mencari benda yang sesuai dengan angka 1. Menghubungkan kata dengan benda 2. Demontrasi mengabil benda yang sesuai dengan angka 1-10 (kapur, piring angka) 3. Kolase gambar sederhana Buku 1. Mencocok gambar Baju Seragam 2. Menunjukkan dan menempel gambar sesuai angka 3. Bermain peran Ibu Guru 1. Maze/mencari jejak Pergi Ke Sekolah 2. Bermain tebak angka 1-10 3. Menjahit pola sederhana Penutup 1. Menyanyik an kembali lagu Ke Sekolah 2. Evaluasi tentang kegiatan hari ini 1. Tepuk angka 1-10 kali Mengulas kegiatan hari ini

3.

4.

1. Tanya jawab tentang alat-alat di dalam kelas 2. Mengucapkan syair Mari Kawan 3. Bermain kelompok 1-5 orang 1. Senam suruhan/ fantasi 2. Bercerita tentan kejadian berkesan di sekolah 3. Tepuk TK Bina Putra 1. Mengambil kartu angka secara acak dan menyebutkan ini angka 2. Berbagi cerita tentang kegiatan yang disenangi di sekolah

1. Tanya jawab tentang kegiatan hari ini 2. Menyanyi 5 Jari Kananku 5 Jari Kiriku 1. Mengulas kegiatan hari ini 2. Menyebutka n angka secara acak

5.

1. Menyanyi lagu Mars TK Menyebutk an angka secara acak

Bandung, Oktober 2011 Peneliti

AAN HASANAH NIM. 816 050 985

RANCANGAN SATU SIKLUSSiklus Tema / Subtema Kelompok Tanggal : : : : 1 (Satu) Lingkungan / Sekolah B 3 s/d 7 Oktober 2011

Tujuan Perbaikan : meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1 s/d 10 di TK. BINA PUTRA Kelompok B melalui penggunaan berbagai pendekatan pengembangan kemampuan kognitif (daya pikr). Identifikasi Masalah : 1. Hasil belajar anak yang tidak sesuai dengan harapan guru, misalnya keengganan anak-anak untuk melakukan kegiatan kognitif/menghitung konsep bilangan 1-10. 2. Hal-hal lain yang berkaitan dengan perilaku/strategi mengajar guru/pendidik, misalnya kegiatan pengembangan yang terasa membosankan anak. 3. Masalah perkembangan anak atau perilaku belajar anak, misalnya : anak rebut, anak malas, anak pasif dalam melakukan kegiatan. 4. Kurangnya kemampuan dalam mengenal konsep bilangan dalam konteks matematika awal. Analisis Masalah Dari keempat masalah yang teridentifikasi, masalah yang akan dipecahkan adalah kurangnya kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 dalam konteks pengenalan matematika awal karena merupakan masalah yang mendasar dan dapat menimbulkan hambatan dalam aspek pemecahan masalah. Penyebab masalah tersebut adalah karena materi pembelajaran yang digunakan guru tidak sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif anak dan perkembangan matematika awal pada anak didik

masih belum mencapai kematangannya. Masalah penggunaan metoda pembelajaran kognitif oleh guru yang tidak sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan upaya peningkatan perkembangan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-20 pada anak dapat diatasi dengan menggunakan berbagai pendekatan perkembangan kemampuan kognitif.

Perumusan Masalah Bagaimanakah meningkatkan kemampuan pemahaman mengenal konsep bilangan 1-10 pada anak di TK. BINA PUTRA Kelompok B melalui penggunaan berbagai pendekatan pengembangan kognitif dapat berhasil ?

RENCANA KEGIATAN MINGGUAN (Siklus 1)(RKM)Kelompok Tema / Subtema Semester / Minggu SKH Ke 1. Pembukaan 1. Tanya jawab tentang Guna/manfaat sekolah 2. Menyanyi lagu Ke Sekolah 2. 1. Bercakap-cakap Alat-alat yang ada di luar kelas 2. Tepuk angka 1-10 kali : B : Lingkungan / Sekolah : I / 10 Inti 1. Memasangkan jepitan sesuai dengan angka dengan media piring kertas 2. Menggambar bebas 3. Membentuk dengan plastisin 1. Menjiplak gambar sederhana (Tas Sekolah) 2. Menebalkan huruf a, b, c, d, e 3. Mencari benda yang sesuai dengan angka 1. Menghubungkan kata dengan benda 2. Demontrasi mengabil benda yang sesuai dengan angka 110 (kapur, piring angka) 3. Kolase gambar sederhana Buku 1. Mencocok gambar Baju Seragam 2. Menunjukkan dan menempel gambar sesuai angka 3. Bermain peran Ibu Guru 1. Maze/mencari jejak Pergi Ke Penutup 1. Menyanyikan kembali lagu Ke Sekolah 2. Evaluasi tentang kegiatan hari ini 1. Tepuk angka 1-10 kali Mengulas kegiatan hari ini

3.

1. Tanya jawab tentang alat-alat di dalam kelas 2. Mengucapkan syair Mari Kawan 3. Bermain kelompok 1-5 orang

1. Tanya jawab tentang kegiatan hari ini 2. Menyanyi 5 Jari Kananku 4 Jari Kiriku

4.

1. Senam suruhan/ fantasi 2. Bercerita tentan kejadian berkesan di sekolah 3. Tepuk TK Bina Putra

1. Mengulas kegiatan hari ini 2. Menyebutkan angka secara acak 1. Menyanyi lagu Mars

5.

1. Mengambil kartu angka secara acak

dan menyebutkan ini angka 2. cerita tentang kegiatan yang disenangi di sekolah

Sekolah 2. Bermain tebak angka 1-10 3. Menjahit pola sederhana

TK Menyebutka n angka secara acak

Bandung, Oktober 2011 Peneliti

AAN HASANAH NIM. 816 050 985

SKENARIO PERBAIKANTujuan : Meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 dan mengenal matematika awal melalui berbagai pendekatan Siklus ke Hari/Tanggal : : Kemampuan Kognitif (Daya Pikir) 1 (satu) Senin, 3 Oktober 2011

Hal yang diperbaiki/ditingkatkan 1. Kegiatan Pengembangan Kegiatan anak banyak melakukan sesuatu ditambah dengan kegiatan anak yang lebih fokus memahami konsep bilangan tertentu. Dalam SKH ini anak-anak akan menyanyi bersama Ke Sekolah dan Menggambar bebas dengan krayon. 2. Pengelolaan Kelas Penataan Ruang a. Penataan ruang dirubah sehingga terdapat area kosong untuk membentuk lingkaran. b. Pengorganisasian anak : posisi anak dirubah menjadi bentuk lingkaran. Langkah-langkah Perbaikan 1. Kegiatan Pengembangan :

Kegiatan anak yang lebih banyak melakukan kegiatan menggambar bebas ditambah dengan kegiatan anak melakukan permainan dalam mengenal konsep bilangan 1-10. Dalam SKH ini anak-anak akan Memasangkan jepit pada bentuk lingkaran (piring) sesuai dengan angka.

Langkah-langkah Perbaikan : 1. Guru mengajak anak bersama-sama Memasangkan jepitan pada bentuk lingkaran (piring) sesuai dengan angka. 2. Guru menjelaskan cara melakukan permainan secara sistematis. Anakanak memperhatikan dan menyimak penjelasan guru. 3. Guru memperlihatkan media/alat yang akan digunakan. 4. Anak-anak memperhatikan media/alat yang disiapkan guru. 5. Guru meminta anak kedepan/meragakan sebagai model/contoh cara melakukan permainan ini. 6. Anak 1 orang kedepan melakukan permainan yaitu mengambil 1 piring yang sudah diberi angka lalu memasangkan jepitan ke pinggir piring sesuai dengan bilangan angka. 7. Guru meminta kepada anak untuk melakukan kegiatan bermain angka 1-10 (3x kesempatan untuk mengambil piring angka yang berbeda). Anak-anak mulai melakukan permainan konsep bilangan secara memilih bebas piring yang disukai sebanyak 3 kali. 2. Kegiatan Pengembangan : Kegiatan anak yang lebih banyak melakukan sesuatu ditambah dengan kegiatan anak yang lebih banyak bereksplorasi secara aktif dalam memilih dan memasangkan benda (jepitan) pada piring angka secara benar/tepat. Dalam SKH ini anak-anak akan menyanyi 5 Jari Kananku 5 Jari Kiriku.

Langkah-langkah Perbaikan : 1. Guru mengajak anak mengulang kembali Memasangkan jepitan pada bentuk lingkaran (piring) sesuai dengan angka Anak-anak melakukan tugas dari guru. 2. Guru mengajak anak setelah memainkan 1 x Anak melakukan (memasangkan jepit pada piring angka) 3. Guru meminta jepitan dilepas kembali Anak melepaskan jepitan disimpan ke keranjang jepitan.

4. Guru meminta piring yang dipegang anak ditukar dengan teman sebelahnya, lalu dilakukan permainan memasangkan jepitan keatas piring sesuai angka. Anak melakukan instruksi guru yaitu menukar piring dengan teman sebelahnya. 5. Kegiatan diulang sekali lagi dengan cara : Jepitan dilepas kembali dan mengumpulkan piring menjadi satu kelompok dan dibalikkan lalu anak memilih secara acak, lalu memasangkan jepitan sebanyak angka pada piring. 6. Guru meminta anak secara bergiliran memegang dan menyebutkan ini angka dan jepitan sebanyak .. sambil berdiri yang sudah, terus bergiliran sampai semua anak mendapat giliran. Pengelolaan Kelas : Penataan Kelas Penataan kelas yang semula posisi duduk berkelompok diubah menjadi penataan kelas yang dapat digunakan untuk membentuk lingkaran. Pengelolaan Kelas : Pengorganisasian Kelas Anak-anak diajak membentuk lingkaran dan menyanyi bersama Ke Sekolah dan 5 Jari Kananku 5 Jari Kiriku bersama-sama Dan diakhiri menyebutkan angka sesuai dengan piring angka yang dipegang guru.

SKENARIO PERBAIKANTujuan : Meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 dan mengenal matematika awal melalui berbagai pendekatan Kemampuan Kognitif (Daya Pikir) 1 (satu) Selasa, 4 Oktober 2011

Siklus ke Hari/Tanggal

: :

Hal yang diperbaiki/ditingkatkan 1. Kegiatan Pengembangan Kegiatan anak pada pembelajaran ini mencari benda yang sesuai dengan angka (media/alat : pensil tulis dan buku) ditambah dengan kegiatan : Menjiplak gambar Sekolah dan Menebalkan huruf a, b, c . dengan pola titik-titik. 2. Pengelolaan Kelas Penataan Ruang a. Penataan ruang dirubah menjadi 3 kelompok (1 kelompok terdiri 5 kursi). b. Pengorganisasian anak : posisi anak dirubah menjadi setengah lingkaran. Langkah-langkah Perbaikan 1. Kegiatan Pengembangan : Kegiatan anak lebih diaktifkan lagi dalam rangka memberikan stimulasi dan

pemahaman mengingat dan mengenal angka 1-10 lebih maksimal tetapi melalui pembelajaran yang menyenangkan. Dalam SKH ini anak-anak akan Mencari benda yang sesuai dengan angka 1-10 dengan aktif dan tertib

Langkah-langkah Perbaikan : 1. Guru mengajak anak bersama-sama membahas pembelajaran/materi hari ini yaitu Mencari benda yang sesuai dengan angka 1 -10. Anak mendengarkan penjelasan guru 2. Guru mengajak bermain tepuk tangan tiga pola Tepuk angka 1-10. Anak melakukan bermain tepuk bersama dengan teman dan guru. 3. Guru memperlihatkan media/alat untuk permainan angka, seperti : pensil tulis, buku dan piring angka 1-10. Anak mempehatikan media/alat yang dipegang guru. Anak-anak memperhatikan media/alat yang disiapkan guru. 4. Guru mengajak 2 orang anak untuk meragakan permainan ini. Anak 2 orang yang berani kedepan lalu meragakan permainan ini 5. Guru mengelompokkan anak-anak menjadi 3 kelompok. Anak melakukan ajakan guru. 6. Guru mengatur strategi pemberian tugas kepada anak Kelompok :` 1. Tugasnya menjiplak gambar 2. Tugasnya menebalkan huruf a, b, c, d 3. Mencari benda yang sesuai dengan angka 1-10 Setelah 1 kegiatan berputar/di rolling ke kegiatan 2 dan kegiatan ke 3.

Anak melakukan aturan main yang distrategikan oleh guru 7. Guru meminta anak melakukan kembali permainan mencari benda yang sesuai dengan angka.

2. Kegiatan Pengembangan : Kegiatan anak yang lebih banyak melakukan permainan mengambil dan menyimpan benda (pensil/buku) keatas piring angka dengan jumlah yang sesuai angka di piring Dalam SKH ini diselingi dengan tepuk angka 1-10.

Langkah-langkah Perbaikan : 1. Guru mengajak anak mengulang kembali permainan angka 1-10 dengan diperlihatlan dan disebut angka berapa. Anak-anak mengikuti ucapan guru. 2. Guru mengajak anak mengucapkan selain jumlah yang dilengkapi menyebutkan nama bendanya (ini pensil ada 5 buah, ini buku ada 4 buah). Anak melakukan apa yang ditugaskan guru diatas, bergiliran dengan sabar 3. Guru meminta anak mengulang-ulang melakukan permainan mengambil buku/pensil sesuai angka di piring Anak mengulang kembali 2x permainan 4. Guru mengajak anak untuk mengulang bermain tepuk angka 1-10. Anak melakukan permainan tepuk 1-10 dengan tertib dan konsentrasi 5. Guru mengajak anak untuk bersama-sama menyebutkan angka secara main acak (tidak berurutan) Contoh : 3 6 8 10 4 1 5 2 7 Anak mengucapkan angka yang dipegang oleh guru 6. Guru meminta anak satu persatu secara bergantian memilih piring yang terbalik dan mengambil benda (pensil/buku) yang sesuai dengan angka

Pengelolaan Kelas : Penataan Kelas Penataan kelas yang semula posisi duduk berkelompok diubah menjadi penataan kelas yang dapat digunakan untuk membentuk setangah lingkaran. Pengelolaan Kelas : Pengorganisasian Kelas Anak-anak diajak membentuk setengah lingkaran dan bermain tepuk angka 1-10 bersama dan bernyanyi 5 Jari Kananku 5 Jari Kiriku bersama-sama.

SKENARIO PERBAIKANTujuan : Meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 dan mengenal matematika awal melalui berbagai pendekatan Kemampuan Kognitif (Daya Pikir) 1 (satu) Rabu, 5 Oktober 2011

Siklus ke Hari/Tanggal

: :

Hal yang diperbaiki/ditingkatkan 1. Kegiatan Pengembangan Kegiatan hari ke tiga pada pembelajaran ini mengambil kapur tulis sebelumnya mengabil angka pada piring sesuai minat dan meletakkan di meja yang disediakan guru lalu mengambil kapur dalam jarak 6 meter dari posisi piring lalu kapur disimpan diatas piring. Dalam SKH ini anak-anak akan mengucap syair Mari Kawan dan Mengkolase pola/gambar Bukit 3. Pengelolaan Kelas Penataan Ruang a. Penataan ruang dirubah menjadi area/sentra

-

Sentra Matematika Sentra Menulis dan membaca Sentra Seni

b. Pengorganisasian anak ada pada 3 posisi yaitu : Jumlah anak 13 : 3 tempat ( 5, 4, 4 ) Sentra Matematika diisi 5 orang Sentra Menulis dan membaca Sentra Seni diisi 4 orang diisi 4 orang

Sampai 3 kali putaran secara rolling/bergantian hingga setiap anak menyelesaikan 3 pengembangan.

Langkah-langkah Perbaikan 1. Kegiatan Pengembangan : Kegiatan anak lebih banyak melakukan permainan angka secara aktif. Dalam SKH ini anak-anak akan Mengambil media kapur dan disimpan kedalam piring berisi angka 1-10. Langkah-langkah Perbaikan : 1. Guru menjelaskan kepada anak tentang cara melakukan pembelajaran/ permainan mengambil dan menyimpan kapur ke media piring secara cermat dan tepat Anak menyimak dan memperhatikan penjelasan guru 2. Guru memperlihatkan media yang digunakan yaitu : kapur tulis dan piring angka Anak memperhatikan media yang dipegang oleh guru. 3. Guru menyuruh berhitung terlebih dahulu dengan posisi anak duduk. Ibu guru mengacungkan jari yang sesuai silahkan memainkan secara bergiliran dan seterusnya Anak melakukan permainan dengan ceria dan tertib. 4. Guru mengajak anak untuk mengulang kembali permainan dengan dipimpin oleh temannya disini, ibu guru hanya

mendampingi sebagai fasilitator terus bergiliran sampai semua kebagian. Anak secara antusias melakukan permainan yang direncanakan guru hingga semua kebagian. 2. Kegiatan Pengembangan : Kegiatan anak yang lebih terfokus kepada kolase rumah yang lebih menekankan pada motorik halus. Dalam SKH ini anak-anak mengucapkan syair Mari Kawan.

Langkah-langkah Perbaikan : 1. Guru mengajak anak mengulang kembali mengambil benda yang sesuai dengan angka 1-10 disimpan kedalam piring. Anak-anak melakukan instruksi guru. 2. Guru mengatur jalannya permainan supaya lebih tertib. Anak mendengarkan dan melakukan apa yang dikatakan guru. 3. Guru menyuruh anak untuk melakukan permainan agar waktunya lebih cepat dan lebih konsentrasi. Anak melakukan apa yang dikatakan ibu guru 4. Guru memberi kesempatan untuk salah satu anak memimpin permainan ini. Anak dengan seksama senang melakukan permainan ini sampai semua kebagian.

Pengelolaan Kelas : Penataan Kelas Penataan kelas yang semula 3 sentra diubah menjadi klasikal dengan posisi kursi dipinggir membentuk huruf U. Pengelolaan Kelas : Pengorganisasian Kelas

Anak-anak diajak membentuk U dan mengucapkan syair Mari Kawan serta menyanyi 5 Jari Kananku 5 Jari Kiriku bersama-sama.

SKENARIO PERBAIKANTujuan : Meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 di TK. Bina Putra Kelompok B melalui penggunaan berbagai Siklus ke Hari/Tanggal : : pendekatan Kemampuan Kognitif (Daya Pikir) 1 (satu) Kamis, 6 Oktober 2011

Hal yang diperbaiki/ditingkatkan 1. Kegiatan Pengembangan Kegiatan hari ke empat pada pembelajaran ini Menunjuk dan menempel gambar sesuai angka 1-10. Dalam SKH ini anak-anak akan menerima tugas guru menempel gambar (buku dan pensil) pada piring kertas yang dibaliknya ada angka 1-10 dan mengambil kartu angka secara acak dan menyebutkan Ini angka .) secara antri satu orang-satu orang. 2. Pengelolaan Kelas Penataan Ruang a. Penataan ruang dirubah : meja posisinya disatukan ditengah membentuk persegi empat.

b. Pengorganisasian anak : posisi anak menghadap ke meja menjadi bentuk persegi empat Langkah-langkah Perbaikan 1. Kegiatan Pengembangan : Kegiatan anak lebih banyak melakukan mengambil kartu secara acak ditambah dengan menghafal do syukur nikmat. Dalam SKH ini anak-anak akan melakukan kegiatan Menunjuk dan menempel gambar sesuai angka 1-10.

Langkah-langkah Perbaikan : 1. Guru mengajak anak bersama-sama berhitung secara urut 110. Anak mengikuti ajakan guru menghitung secara urut 1-10. 2. Guru menjelaskan pembelajaran hari ini yaitu menunjuk dan menempel gambar alat sekolah (gambar pensil, buku) sesuai angka Anak menyimak dan memperhatikan penjelasan guru 3. Guru memperlihatkan bahan/media pembelajaran Anak memperhatikan alat/media 4. Guru membagikan bahan yang akan dieksplorasi oleh anak. Anak melakukan tugas guru : menempel benda dari kertas ke dalam piring sesuai angka 5. Guru mengobservasi kegiatan berlangsung; Anak menyerahkan hasil kerjanya kepada guru 6. Guru mengevaluasi dan menilai hasil karya anak dan member bintang di dada sebagai apresiasi/penghargaan 2. Kegiatan Pengembangan : Kegiatan anak berlangsung cukup aktif terutama pada mencocok gambar Baju Seragam.

Dalam SKH ini anak-anak menerima tugas dari guru yaitu Menunjuk dan menempel gambar sesuai angka 1-10. Langkah-langkah Perbaikan : 1. Guru mengajak anak mengulang kembali menunjuk gambar yang sesuai dengan angka dan mengucapkannya. Anak-anak mengikuti dan mengucapkan bersama-sama. 2. Guru mempersilahkan kepada anak untuk mengucapkan angka dan menunjuk bendanya Anak melakukan kegiatan pembelajaran secara tertib hingga semua anak mendapat giliran

3. Guru meminta anak bersama-sama mengucapkan dan menunjuk angka dan bendanya secara konsentrasi dan terfokus.

Pengelolaan Kelas : Penataan Kelas Penataan kelas yang semula klasikal/berkumpul berhadapan 1 kelompok dirubah menjadi leter U. Pengelolaan Kelas : Pengorganisasian Kelas Anak-anak diajak membentuk U dan berdo bersama do Syukur Nikmat bersama-sama.

SKENARIO PERBAIKANTujuan : Meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 di TK. Bina Putra Kelompok B melalui penggunaan berbagai pendekatan Kemampuan Kognitif (Daya Pikir) 1 (satu) Jumt, 5 Oktober 2011

Siklus ke Hari/Tanggal

: :

Hal yang diperbaiki/ditingkatkan 1. Kegiatan Pengembangan Kegiatan hari ke lima pada pembelajaran ini Bermain tebak angka 1-10. Dalam SKH ini anak-anak akan melakukan pembelajaran dengan menggunakan piring angka dengan posisi terbalik serta mencari jejak/maze Pergi ke Sekolah. 2. Pengelolaan Kelas Penataan Ruang a. Penataan ruang dirubah menjasi Area/Sentra menggunakan posisi 3

ruangan (diskat) b. Ditengah kelas dikosongkan untuk kegiatan awal dan akhir dengan menggunakan karpet berbentuk lingkaran. c. Pengorganisasian anak : posisi anak menempati karpet dalam acara pembukaan, lalu menyebar ke sentra-sentra dalam kegiatan inti. Lalu berkumpul kembali sewaktu istirahat/maka dan penutup/pulang. Langkah-langkah Perbaikan 2. Kegiatan Pengembangan : Kegiatan hari ini anak-anak sangat aktif dalam : Berbagi cerita tentang kegiatan yang dilakukan di sekolah ditambah dengan Pemberian Tugas Menjahit pola Sekolah. Dalam SKH ini anak-anak akan melakukan bermain tebak angka 1-10 menggunakan piring angka

Langkah-langkah Perbaikan : 1. Guru mengajak anak bersama-sama berbagi cerita tentang kegiatan yang disenangi di sekolah. Anak mau mengemukakan penglamannya secara sederhana. 2. Guru menjelaskan pembelajaran hari ini dan cara aturan mainnya. Anak memperhatikan penjelasan guru 3. Guru memperlihatkan alat/medianya Anak memperhatikan alat/media yang dipegang guru. 4. Guru memulai permainan dengan menata piring angka diatas meja dan diperlihatkan dahulu angkanya disebut bersamasama. 5. Guru membalikkan piring angka tidak berurutan/sistim acak lalau menunjuk Ini angka berapa Anak melakukan tebak angka secara bergiliran 6. Guru memberikan reward kepada anak yang berhasil dengan memberikan bintang ditempel di dada.

2. Kegiatan Pengembangan : Kegiatan anak cukup semangat mengambil/kartu angka secara acak. Dalam SKH 1 ini anak-anak melakukan pembelajaran mencari jejak/maze dan bermain tebak angka 1-10 dengan piring angka Langkah-langkah Perbaikan : 1. Guru mengajak anak mengulang kembali bermain tebak angka Anak-anak mengikuti anjuran guru 2. Guru mempersilahkan kepada anak untuk melakukan 1 orang yang menunjuk dan 1 orang yang menyebut, 1 orang yang membuka. Anak melakukan permainan yang diinstruksikan guru. 3. Guru jadi fasilitator dan mendampingi saja. Anak dapat menjadi pemimpin secara bergiliran

Pengelolaan Kelas : Penataan Kelas Penataan kelas yang semula menjadi satu kelompok sekarang dibagi menjadi 3 kelompok Pengelolaan Kelas : Pengorganisasian Kelas Anak-anak diajak duduk berkelompok dan menyanyi lagu Mars TK. Bina Putra dan menyanyi 5 Jari Kananku dan 5 Jari Kiriku bersama-sama.

LEMBAR REFLEKSI SETELAH MELAKUKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGANNama NIM UPBJJ Siklus : Aan Hasanah : 816 050 985 : Pokjar Kota Bandung :

Program Studi : S1-PG PAUD

A. Refleksi Komponen Kegiatan 1. Apakah kegiatan yang telah saya lakukan sesuai dengan indikator yang saya tentukan ?

Ya Hal ini terjadi karena : Materi yang saya tulis dan saya sampaikan sesuai indikator yang ada pada kurikulum.

2. Apakah materi yang saya sajikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak ? Ya Hal ini terjadi karena : Materi yang saya sajikan telah saya perbaiki dan lebih disesuaikan pada tingkat perkembangan anak. 3. Apakah media pembelajaran sesuai dengan indikator yang saya tentukan ? Ya Hal ini terjadi karena : Meskipun media yang saya gunakan sangat sederhana namun berpatokan pada indikator yang saya tentukan. 4. Bagaimana reaksi anak terhadap metode pembelajaran yang saya tentukan ? Anak-anak merasa senang dan antusias melakukan permainan menunjuk dan menempel gambar sesuai dengan angka pada piring.

5. Apakah alat penilaian yang saya gunakan sesuai dengan tingkat perkembangan anak ? Sudah Hal ini terjadi karena : Alat yang saya gunakan sudah sesuai dengan perkembangan anak. B. Refleksi Proses Kegiatan 1. Apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SKH yang saya susun ? Ya Hal ini terjadi karena : Semua kegiatan sesuai dengan SKH yang saya susun dan rencanakan semua

terlaksana.

2. Apakah

kelemahan-kelemahan

saya

dalam

melaksanakan

kegiatan

(penguasaan materi, penggunaan media dan sumber belajar, penggunaan metode pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas, komunikasi dan pendekatan terhadap anak, penggunaan waktu, serta penilaian proses dan hasil belajar) Penggunaan waktu dan Evaluasi pembelajaran.

3. Apa saya penyebab kelemahan saya tersebut ? Penggunaan waktu kurang terukur dan Evaluasi lebih difokuskan.

4. Bagaimana memperbaiki kelemahan saya tersebut ? Dalam pengauran waktu harus diukur dan Evaluasi lebih difokuskan

5. Apakah kekuatan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengembangan ? Anak-anak sudah dapat menunjukkan kemampuannya.

6. Apa penyebab kekuatan saya dalam merancang kegiatan ? Saya menggunakan metode bermain yang sangat disukai anak-anak.

7. Apa penyebab kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan ? Anak-anak merasa senang dengan permainan angka dan piring

8. Hal-hal unik (positif atau negatif) apa yang terjadi dalam kegiatan yang saya lakukan ? Anak-anak ingin duluan memainkan permainan dan hal ini dapat diatas dengan permainan hompimpah.

9. Apakah saya mempunyai alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam pengambilan keputusan tindakan mengajar yang saya lakukan ? Jika ya, alasan saya adalah : Ya, saya melakukan pembelajaran agar anak dapat lebih paham pada pembelajaran yang disampaikan.

10. Bagaimana reaksi anak terhadap pengelolaan kelas yang saya lakukan ? (perlakuan saya terhadap anak, cara saya mengatasi kelemahan memotivasi anak, dan sebagainya). Alhamdulillah, anak-anak merasa senang.

11. Apakah anak dapat menangkap penjelasan yang saya berikan (misalnya anak dapat menjawab pertanyaan yang saya berikan, melaksanakan tugas dengan tepat? Hal ini terjadi karena : Ya, 75% anak dapat memahami penjelasan guru. 25% masih perlu bimbingan.

12. Bagaimana reaksi anak terhadap penilaian yang saya berikan ? Reaksi anak sangat termotivasi dengan baik.

13. Apakah penilaian yang saya berikan sesuai dengan indikator yang saya

tetapkan ? Saya memberikan penilaian terhadap anak berdasarkan hasil belajar pada indikator.

14. Apakah anak telah mencapai indikator kemampuan yang telah ditetapkan ? Hal ini terjadi karena : Menurut pengamatan kemampuan daya pikir anak berkembang baik.

15. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu kegiatan dengan baik ? Kurang tepat / kelebihan waktu.

16. Apakah kegiatan penutup yang saya lakukan dapat meningkatkan penguasaan anak terhadap materi yang saya sampaikan ? Kegiatan penutup untuk hari keempat Hal ini terjadi karena : Kegiatan berjalan dengan baik dan tertib. Anak dapat menjawab pertanyaan guru.

LEMBAR REFLEKSI SETELAH MELAKUKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGANNama NIM UPBJJ Siklus : Aan Hasanah : 816 050 985 : Pokjar Kota Bandung :

Program Studi : S1-PG PAUD

A. Refleksi Komponen Kegiatan 1. Apakah kegiatan yang telah saya lakukan sesuai dengan indikator yang tentukan ? Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan indikator Hal ini terjadi karena : Berpedoman pada kurikulum Permen 2009 saya

2.

Apakah materi yang saya sajikan sesuai dengan tingkat

perkembangan anak ? Sesuai dengan tingkat perkembangan anak Hal ini terjadi karena : Proses kegiatan anak sangat antusias 3. Apakah media pembelajaran sesuai dengan indikator yang saya tentukan ? Sesuai dengan indikator Hal ini terjadi karena : Disesuaikan dengan materi pembelajaran 4. Bagaimana reaksi anak terhadap metode pembelajaran yang saya gunakan ? Anak masih belum tertib/ribut 5. Apakah alat penilaian yang saya gunakan sesuai dengan tingkat perkembangan anak ? Alat penilaian belum maksimal Hal ini terjadi karena : Saya menggunakan alat penilaian : observasi.

B. Refleksi Proses Kegiatan 1. Sudah Hal ini terjadi karena : Semua kegiatan pembelajaran sesuai SKH yang saya buat semua terlaksana. Apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SKH yang saya susun ?

2.

Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam melaksanakan kegiatan (penguasaan materi, penggunaan media dan sumber belajar, penggunaan metode pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas, komunikasi dan hasil belajar) dan pendekatan terhadap anak, penggunaan waktu, serta penilaian proses

Kelemahan saya adalah pada netaan ruang

3.

Apa saya penyebab kelemahan saya tersebut ?

Intonasi suara yang datar tidak bervariatif

4.

Bagaimana memperbaiki kelemahan saya tersebut ?

Saya akan membuat rencana yang lebih baik dan media yang menarik

5.

Apakah kekuatan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengembangan ?

Metode permainan piring angka diminati oleh anak dan mudah dilakukan

6.

Apa penyebab kekuatan saya dalam merancang kegiatan ?

Sebab ma uterus eksis sebagai guru yang aktif dan kreatif

7.

Apa penyebab kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan ?

Anak-anak senang melakukan kegiatan permainan memasang jepitan kedalam piring

8.

Hal-hal unik (positif atau negatif) apa yang terjadi dalam kegiatan yang lakukan ? saya

Hal unik yaitu anak-anak sangat asyik dan mau terus melakukan kegiatan unik

9.

Apakah saya mempunyai alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam pengambilan keputusan tindakan mengajar yang saya lakukan ? Jika ya, alasan saya adalah :

Ya, saya melakukan pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan sesuai dengan prinsip belajar di TK yaitu bermain sambil belajar.

10. Bagaimana reaksi anak terhadap pengelolaan kelas yang saya lakukan ? (perlakuan saya terhadap anak, cara saya mengatasi kelemahan memotivasi anak, dan sebagainya). Reaksi anak cukup baik, semangat dalam melakukan permainan bilangan

11. Apakah aanak dapat menangkap penjelasan yang saya berikan (misalnya anak Hal ini terjadi karena : Pemusatan perhatian anak terfokus dan terarah dapat menjawab pertanyaan yang saya berikan, melaksanakan tugas dengan tepat?

12. Bagaimana reaksi anak terhadap penilaian yang saya berikan ? Reaksi anak cukup baik dan memotivasi agar tetap semangat

13. Apakah penilaian yang saya berikan sesuai dengan indikator yang saya tetapkan ? Penilaian sudah sesuai dengan indikator

Hal ini terjadi karena : Sebelum melakukan pembelajaran dibuat perencanaan RKH

14. Apakah anak telah mencapai indikator kemampuan yang telah ditetapkan ? Ada yang sudah ada yang belum Hal ini terjadi karena : Penjelasan yang saya berikan kurang dipahami anak dan kemampuan yang berbeda

15. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu kegiatan dengan baik ? Belum optimal

Hal ini terjadi karena : Saya kurang memperhitungkan waktu dan penataan ruangan

16. Apakah kegiatan penutup yang saya lakukan dapat meningkatkan penguasaan anak terhadap materi yang saya sampaikan ? 50% anak berhasil, 50% belum Hal ini terjadi karena : Dalam penutup dilakukan evaluasi

LEMBAR REFLEKSI SETELAH MELAKUKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGANNama NIM UPBJJ Siklus : Aan Hasanah : 816 050 985 : Pokjar Kota Bandung :

Program Studi : S1-PG PAUD

A. Refleksi Komponen Kegiatan 1. Apakah kegiatan yang telah saya lakukan sesuai dengan indikator yang tentukan ? Ya saya

Hal ini terjadi karena : Materi yang saya tulis dan yang saya sampaikan sesuai dengan indikator yang ada pada kurikulum.

2. Ya

Apakah materi yang saya sajikan perkembangan anak ?

sesuai dengan tingkat

Hal ini terjadi karena : Materi yang saya sajikan telah saya perbaiki dan lebih disesuaikan lagi dengan tingkat perkembangan anak. 3. Ya Hal ini terjadi karena : Meskipun media yang saya gunakan sangat sederhana namun berpatokan pada indikator yang saya pilih. 4. Bagaimana reaksi anak terhadap metode pembelajaran yang saya tentukan ? Anak-anak merasa senang dengan permainan mengambil dan menyimpan benda sesuai dengan angka pada piring. Apakah media pembelajaran sesuai dengan indikator yang saya tentukan ?

5. Sudah

Apakah alat penilaian yang saya gunakan sesuai dengan tingkat perkembangan anak ?

Hal ini terjadi karena : Alat yang saya gunakan sudah sesuai dengan perkembangan anak. B. Refleksi Proses Kegiatan 1. Ya Apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SKH yang saya susun ?

Hal ini terjadi karena : Semua kegiatan pembelajaran berlangsung sesuai SKH yang saya susun dan saya laksanakan.

2.

Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam melaksanakan kegiatan (penguasaan materi, penggunaan media dan sumber belajar, penggunaan metode pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas, komunikasi dan hasil belajar) dan pendekatan terhadap anak, penggunaan waktu, serta penilaian proses

Penggunaan metode pembelajaran yang kurang efektif

3.

Apa saya penyebab kelemahan saya tersebut ?

Metode pembelajaran yang kurang efektif

4.

Bagaimana memperbaiki kelemahan saya tersebut ?

Memilih metode pembelajaran yang lebih variatif

5.

Apakah kekuatan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengembangan ?

Anak-anak sudah mulai memeprlihatkan kemampuan sesuai dengan indikator

6.

Apa penyebab kekuatan saya dalam merancang kegiatan ?

Penggunaan media dan sumber yang bervariasi

7.

Apa penyebab kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan ?

Anak-anak ingin melakukan permainan angka dengan piring lagi

8.

Hal-hal unik (positif atau negatif) apa yang terjadi dalam kegiatan yang lakukan ? saya

Tidak ada

9.

Apakah saya mempunyai alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam pengambilan keputusan tindakan mengajar yang saya lakukan ? Jika ya, alasan saya adalah :

Ya, saya melakukan pembelajaran agar anak dapat lebih paham dengan pembelajaran yang saya sampaikan.

10. Bagaimana reaksi anak terhadap pengelolaan kelas yang saya lakukan ? (perlakuan saya terhadap anak, cara saya mengatasi kelemahan memotivasi anak, dan sebagainya). Alhamdulillah, anak-anak sangat senang dan saya memberikan Reward

11. Apakah anak dapat menangkap penjelasan yang saya berikan (misalnya anak Hal ini terjadi karena : Sebagian besar anak dapat mengikuti kegiatan dengan baik dapat menjawab pertanyaan yang saya berikan, melaksanakan tugas dengan tepat?

12. Bagaimana reaksi anak terhadap penilaian yang saya berikan ? Reaksi anak sangat termotivasi dengan baik.

13. Apakah penilaian yang saya berikan sesuai dengan indikator yang saya tetapkan ? Saya memberikan penilaian terhadap anak berdasarkan hasil belajar pada indikator.

14. Apakah anak telah mencapai indikator kemampuan yang telah ditetapkan ? Hal ini terjadi karena : Ada yang ada yang belum Hal ini terjadi karena : Kemampuan daya tangkap anak yang berbeda-beda

15. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu kegiatan dengan baik ? Ya Hal ini terjadi karena : Waktu semua terisi dengan kegiatan sesuai dengan tertulis pada SKH

16. Apakah kegiatan penutup yang saya lakukan dapat meningkatkan penguasaan anak terhadap materi yang saya sampaikan ?

Ya Hal ini terjadi karena : Kegiatan penutup untuk hari ketiga ini berjalan dengan baik dan tertib. dan dapat menjawab pertanyaan tentang kegiatan pembelajaran hari ini

RANCANGAN SATU SIKLUS SIKLUS KE I TEMA : LINGKUNGAN / SKEOLAH KELOMPOK : B TK. BINA PUTRA UJUNG BERUNG BANDUNG

RANCANGAN SATU SIKLUS SIKLUS KE II TEMA : LINGKUNGAN / RUMAH KELOMPOK : B TK. BINA PUTRA UJUNG BERUNG BANDUNG

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS I TK. BINA PUTRA KELOMPOK B

No

Aspek yang dinilai

Kemunculan Ya Tidak

1.

Penggunaan piring angka dapat meningkatkan kemampuan daya pikir (Konsep Matematika Awal) Media yang digunakan berhasil membuat anak tertarik untuk bermain Penjelasan aturan main sudah dipahami anak

2.

3.

4.

Media/alat peraga dapat digunakan anak Media pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran Media/alat peraga yang digunakan dapat memotivasi anak pada kegiatan pembelajaran Setelah bermain piring angka anak dapat mengenal konsep bilangan dan mengenal simbol-simbol sesuai angka Anak sudah dapat memahami angka-angka yang terdapat pada piring Ada dampak yang lebih baik dari permainan piring angka terhadap tugas lain yang berhubungan dengan Matematika Awal

5.

6.

7.

8.

9.

OBSERVER

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS II TK. BINA PUTRA KELOMPOK B

No

Aspek yang dinilai

Kemunculan Ya Tidak

1.

Penggunaan piring angka dapat meningkatkan kemampuan daya pikir (Konsep Matematika Awal) Media yang digunakan berhasil membuat anak tertarik untuk bermain Penjelasan aturan main sudah dipahami anak

2.

3.

4.

Media/alat peraga dapat digunakan anak Media pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran Media/alat peraga yang digunakan dapat memotivasi anak pada kegiatan pembelajaran Setelah bermain piring angka anak dapat mengenal konsep bilangan dan mengenal simbol-simbol sesuai angka Anak sudah dapat memahami angka-angka yang terdapat pada piring Ada dampak yang lebih baik dari permainan piring angka terhadap tugas lain yang berhubungan dengan Matematika Awal

5.

6.

7.

8.

9.

OBSERVER

BAB IV HASIL PERBAIKAN DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian 1. Lembar Observasi No Aspek yang diamati Penggunaan piring angka dapat meningkatkan kemampuan daya pikir (Konsep Matematika Awal) Media yang digunakan berhasil membuat anak tertarik untuk bermain Siklus I Ya Tidak Siklus II Ya Tidak

1.

2.

3. 4. 5. 6.

7.

8.

9.

Penjelasan aturan main sudah dipahami anak Media/alat peraga dapat digunakan anak Media pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran Media/alat peraga yang digunakan dapat memotivasi anak pada kegiatan pembelajaran Setelah bermain piring angka anak dapat mengenal konsep bilangan dan mengenal simbol-simbol sesuai angka Anak sudah dapat memahami angkaangka yang terdapat pada piring Ada dampak yang lebih baik dari permainan piring angka terhadap tugas lain yang berhubungan dengan Matematika Awal

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN PENGEMBANGANA. Subyek Penelitian 1. Lokasi : Perbaikan pengembangan ini dilaksnakan di Kelompok B Tk. Bina Putra Kecamatan Ujung 2. Waktu : Berung Kota Bandung. 1) Siklus Pertama 1) Tanggal : 3 Oktober 2011 2) Tanggal 3) Tanggal 4) Tanggal : : 4 Oktober 2011 : 5 Oktober 2011 : 6 Oktober 2011

5) Tanggal : 7 Oktober 2011 2) Siklus Kedua 1) T : 10 Oktober 2011

a : 11 Oktober 2011 n : 12 Oktober 2011 g : 13 Oktober 2011 g : 14 Oktober 2011 a l 2) T a n g g a l 3) T a n g g a l 6) Tanggal 3. Kelompok 4. Bidang : : 7) Tanggal B Kognitif

Pengembangan 5. Karakteristik : Jumlah siswa berjumlah 18 orang, terdiri dari murid perempuan .. orang, laki-laki .. orang. Umumnya tingkat kecerdasannya baik atau rata-rata, kreativitas mereka cukup baik dan umumnya periang. Murid-murid datang dari kelompok sosial ekonomi menengah kebawah, perhatian orang tua cukup baik terhadap pendidikan putra-putrinya, ini dapat dilihat dari setiap undangan yang diberikan kepada orang tua, hampir sebagian besar mereka datang mengahadiri undangan sekolah. Disamping itu mereka terbuka apabila diminta data-data atau informasi yang dibutuhkan oleh sekolah. Dengan demikian, kerjasama orang tua dengan sekolah sangat baik.

Pertumbuhan dan perkembangan murid-murid pada umumnya normal, tidak ada murid yang secara nyata menunjukkan adanya penyimpangan yang berarti, walaupun pada umumnya menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan serta tingkat kecerdasan yang normal, ada juga murid yang diduga menunjukkan perbedaan yang agak berarti, seperti kalau belajar harus ditunggui oleh orang tuanya, buang air harus diantar dan dibantu, terutama dalam membuka dan mengenakan kembali pakaiannya, membereskan barang-barang atau alat-alat pembelajaran setelah kegiatan belajar harus dibantu, kurang berani tampil sendiri. Karakteristik yang paling menonjol di kelompok ini, yaitu ada dua murid yang diduga memiliki tingkat kecerdasan sangat tinggi, dua murid murid ini sering menunjukkan pertanyaan-pertanyaan yang diluar usia sebayanya. Secara garis besar karakteristik kelompok ini baik pada tingkat pertumbuhan dan perkembangan, tingkat kecerdasan, kreativitas maupun keadaan-keadaan lainnya cukup baik. B. Deskripsi Pelaksanaan Perbaikan Pengembangan Persiklus Perbaikan pengembangan (pembelajaran) sehingga setiap siklus dibuat dalam 5 SKH dan 5 skenario pengembangan. Dengan demikian, setiap siklus dilakukan 5 kali tampil di kelas dan 5 kali dilakukan 5 kali tampil di kelas dan 5 kali dilakukan pengamatan. Kegiatan perbaikan pengembangan ini diawali dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan refleksi untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang masih terjadi untuk dijadikan dasar dalam penyusunan rancangan perbaikan berikutnya. Perencanaan Perencanaan diawali dengan kegiatan refleksi untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan (pembelajaran) serta melakukan analisis-analisis terhadap permasalahan pengembangan yang teridentifikasi sehingga dapat ditemukan akar permasalahan penyebab kekurang

berhasilan. B. Deskripsi Persiklus 1. Siklus I a. Tahap Perencanaan 1) Tindakan yang akan dilakukan/alternatif perbaikan dibagi menjadi 2 siklus. Pada siklus I peneliti merencanakan tindakan perbaikan dalam bentuk skenario perbaikan SKH (Satuan Kegiatan Harian) SKH I Peneliti membuka kegiatan pengembangan dengan mengkondisikan murid untuk siap belajar, yaitu : memeriksa kelengkapan alat-alat pelajaran murid dan tempat duduk murid. Peneiti melakukan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang ada kaitannya SKH II dengan bidang pengembangan yang akan diproses. Hari Kedua Pada SKH II kegiatan ditujukan agar mengenal konsep angka dan simbolnya/banyak bendanya yang ada pada permukaan piring. Permainan dilakukan dengan kelompok kecil 5-6 orang/kelompok, juga disertai dengan Mnejiplak SKH III Gambar Tas Sekolah dengan gambar disediakan oleh guru. Hari Ketiga Kegiatan permainan ditujukan kepada kecermatan anak dan ketepatan yaitu menggunakan Metode Demontrasi dengan teknik mengambil benda (kapur) sesuai dengan angka di piring lalu ditata diatas piring dengan jarak tertentu (anak berlari). Hari Keempat Permainan masih ditujukan agar anak mengenal konsep bilangan/angka 1-10 yaitu menunjukkan dan menempel gambar sesuai dengan angka di piring juga disertai dengan SKH V menyebutkan angka secara acak. Permainan piring angka selanjutnya yaitu bermain tebak angka 1-10 menggunakan piring angka posisi dibalikkan dulu lalu dengan mengikuti instruksi aturan main, suasana cukup seru.

SKH IV

Refleksi

Setelah kegiatan perbaikan pengembangan berakhir pada tampilan pertama, peneliti melakukan Refleksi. Kegiatan refleksi dibantu oleh teman sejawat yang telah mengamati peneliti dalam pelaksanaan perbaikan pengembangan. Data-data penting yang dapat dihimpun peneliti dalam kegiatan perbaikan pengembangan dan ditambah dari data-data yang ditemukan teman-teman sejawat pada saat melakukan pengamatan, kemudian didiskusikan untuk menentukan perbaikan pengembangan berikutnya.

2. Siklus Kedua

a. Tahap Perencanaan 1) Tindakan yang akan dilaksanakan/alternatif perbaikan pada siklus ke 2 ini tetap direncanakan/dibuat dalam bentuk skenario perbaikan Satuan Kegiatan Harian (SKH). SKH I Tindakan yang dilakukan bertujuan agar anak mengenal angka 1-10 yang ada pada piring angka, piring dibuat dari kertas/piring kue. Pada SKH yang kedua kegiatan ditujukan agar anak lebih mengenal angka dan konsep bilangan. Kegiatan permainan kali ini yaitu mengelompokkan benda menurut angka di piring yang sesuai dan bertujuan anak lebih mengenal dan memahami konsep bilangan dengan SKH IV menggunakan benda dengan cermat dan tepat. Kegiatan pembelajatan SKH ke 4 sudah termasuk kepada evaluasi yaitu menabalkan angka 1-10 sesuai dengan gambar. Pada SKH yang kelima yaitu menghitung mundur dengan bermain piring angka 10-5, untuk tahap awal hanya 5 huruf saja agar tidak menyulitkan pada anak.

SKH II SKH III

SKH V

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subjek Penelitian Perbaikan kegiatan pembelajaran meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10/Matematika Awal Kelompok B TK. BINA PUTRA. 1. Lokasi a. Nama TK b. Alamat : TK. BINA PUTRA : Komp. Cijambe Indah Jl. Vijaya Kusumah III No.44 A Ujung Berung - Bandung c. Kelompok d. Tema/Subtema e. Waktu f. Waktu Pelaksanaan Siklus I Siklus II : 3 Oktober 2011 s/d 7 Oktober 2011 : 10 Oktober 2011 s/d 14 Oktober 2011 : B : Lingkungan / Rumah : 07.30 11.00 WIB

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Nama Anak Alleshafa Pearla D.O Rifqi Fadillah Yovana Ibnu Sina Athifa Zahrah M. Damar Dwi Saputra Malik Assytar M. Dafa Novarizal Muamarizq Pringgadani M. Hilmi Sastra Nugraha

Jenis Kelamin L P P L L P L L L L L

Umur 5.09 5.05 5.04 4.09 5.08 5.04 5.10 5.06 5.08

Alamat Jl. Vijaya Kusuma II C 19 Jl. Vijaya Kusuma III No.16Jl. Vijaya Kusuma II B 46/17

Cijambe RT.04/07Jl. Vijaya Kusuma II Griya Sarana

Terusan Sukup Baru II No.7 Jl. Vijaya Kusuma I No.45 BPE Blok B8 Jl. Vijaya Kusuma II C 38

10. 11. 12 13.

Rival Maulana Syifa Adhiatri Suci Wangky Chandra Sanjaya Putrid Azizah

L P L P

5.04 5.03 6.08 5.03

Cijambe RT.03/06 Jl. Vijaya Kusuma III C 22Jl. Vijaya Kusuma I No.A 51/40 Jl. Vijaya Kusuma XVII No.46A

TABEL III.1 REKAPITULASI JUMLAH SISWA KELOMPOK B. TK. BINA PUTRA

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12 13.

Nama Anak Alleshafa Pearla D.O Rifqi Fadillah Yovana Ibnu Sina Athifa Zahrah M. Damar Dwi Saputra Malik Assytar M. Dafa Novarizal Muamarizq Pringgadani M. Hilmi Sastra Nugraha Rival Maulana Syifa Adhiatri Suci Wangky Chandra Sanjaya Putrid Azizah

Jenis Kelamin L P P L L P L L L L L L P L P

Umur 5.09 5.05 5.04 4.09 5.08 5.04 5.10 5.06 5.08 5.04 5.03 6.08 5.03

Alamat Jl. Vijaya Kusuma II C 19 Jl. Vijaya Kusuma III No.16Jl. Vijaya Kusuma II B 46/17

Cijambe RT.04/07Jl. Vijaya Kusuma II Griya Sarana

Terusan Sukup Baru II No.7 Jl. Vijaya Kusuma I No.45 BPE Blok B8 Jl. Vijaya Kusuma II C 38 Cijambe RT.03/06 Jl. Vijaya Kusuma III C 22Jl. Vijaya Kusuma I No.A 51/40 Jl. Vijaya Kusuma XVII No.46A

RANCANGAN SATU SIKLUSSiklus Tema / Subtema Kelompok Tanggal : : : : 2 (Dua) Lingkungan / Rumah B 10 s/d 14 Oktober 2011

Tujuan Perbaikan : Meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1 s/d 10 di TK. BINA PUTRA Kelompok B melalui penggunaan berbagai pendekatan pengembangan kemampuan kognitif (daya pikr). Identifikasi Masalah : 1. Kurang jelasnya keterangan guru dalam menerangkan aturan main. 2. Perilaku anak yang susah diatur disaat kegiatan 3. Anak kurang fokus dan konsentrasi 4. Kurang disiplin dalam membereskan kembali alat Analisis Masalah Dari keempat masalah yang teridentifikasi, masalah yang akan dipecahkan adalah kurangnya kejelasan dalam tekhnik menerangkan guru kepada anak-anak. Penyebab masalah tersebut adalah karena bahasa yang digunakan guru tidak sesuai dengan tingkat perkembangan bahasa anak dan perkembangan kognitif anak didik masih belum mencapai kematangannya. Masalah penggunaan metoda dan teknik menjelaskan suatu kegiatan kurang sesuai dengan tingkat perkembangan daya pikir anak dapat diatasi dengan menggunakan berbagai pendekatan perkembangan kemampuan kognitif (daya pikir) secara kreatif dan bervariasi.

Perumusan Masalah Bagaimana meningkatkan kemampuan mengenal bilangan 1-10 pada anak di TK. BINA PUTRA Kelompok B melalui penggunaan berbagai pendekatan pengembangan kemampuan matematika dasar ? sehingga anak akan lebih semangat

dan senang mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan dengan Matematika Logis.

LEMBAR REFLEKSI REFLEKSI SESUDAH SIKLUS SATU

Sesudah melaksanakan kegiatan siklus I peneliti melaksanakan observasi dan ternyata selama 5 kali menyadari hasil pembelajaran cukup baik. Namun ada beberapa yang masih kurang, diantaranya : Ketika kegiatan dimulai pada pembukaan tidak melakukan apersepsi Kondisi kelas belum tertata Alat peraga yang disiapkan tidak lengkap

Maka dari itu peneliti melakukan perubahan dan memperbaikinya pada siklus ke 2 dengan harapan anak-anak TK. Bina Putra Kelompok B pada Kemampuan Daya Pikir (Kognitif) akan lebih baik terutama dalam Mengenal konsep bilangan 1-10 melalui metoda yang lebih baik dan bervariasi.

SURAT PENYATAAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa laporan PKP dengan judul Penerapan permainan Piring Angka Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 di Kelompok B TK. BINA PUTRA Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung. Beserta seluruh isinya adalah benar karya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan aturan keilmuwan yang berlaku dalam menyatakan keilmuwan. Atas pernyataan ini, saya bersedia menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuwan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya.

Bandung,

Oktober 2011

Yang membuat pernyataan

AAN HASANAH

NIM. 816 050 985SATUAN KEGIATAN HARIAN KELOMPOK SEMESTER/MINGGU TEMA/SUB TEMA HARI/TANGGALINDIKATOR KEGIATAN I. Pembukaan (30 menit) - Berbaris di halaman membentuk persegi empat - Pesan berantai tentang rumah Senam Irama

: : : :

B I / 11 LINGKUNGAN / RUMAH RABU, 12 OKTOBER 2011ALAT / SUMBER ASPEK PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

-

Melaksanakan tata tertib yang ada di sekolah (Masek 1.3) Menyebutkan nama diri, nama orang tua, alamat (B. 3.1) Mengekspresikan berbagai gerakan dengan irama musik (S. 4.1) Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan (M.1) Menyebutkan nama diri, orang tua, jenis kelamin (B. 3.1) Mencetak dengan berbagai media Mengelompokkan benda dengan berbagai cara menurut ciri

Tamburin

Sikap

-

Peragaan langsung

Keaktifan

Casset, tape

Ketepatan

-

-

Berdoa mau belajar Diabsen Apersepsi

Buku Kumpulan Doa Buku Absen

Sikap Sikap Keaktifan

(S. 1.4) -

II. Inti (90 menit) - Pemberian tugas Mencap gambar rumah

Stempel, kertas gambar

Kerapihan

-

Mengelompokka n benda menurut angka yang

Piring, gelas plastik, sendok

Ketepatan

-

tertentu (K.1) Bercerita menggunakan kata ganti aku, saya, kamu (B. 4.1)

sesuaiSandiwara Boneka Pergi ke Rumah Nenek 2 buah boneka panggung sikap Sikap

INDIKATOR III. Istirahat

KEGIATAN

ALAT / SUMBER ASPEK

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

-

Senang bermain dengan teman (Masek 9.1) Membersihkan diri tanpa bantuan (S.E. 30) Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan (M.1) Mengurus dirinya sendiri (F.1) Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan (M.1)IV. Penutup

-

-

Bermain bebas diluar dan didalam ruangan Cuci tangan

Mainan yang tersedia

Sikap

Air, serbet, ember

Sikap

-

Berdoa mau

Buku Kumpulan Doa Bekal masing-masing anak Buku Kumpulan Doa

Sikap Sikap Sikap

makanMakan Berdoa sesudah

-

makanMengulas tentang kegiatan hari ini Mengulangi pesan berantai Berdoa pulang Peragaan langsung Buku Kumpulan Doa Keaktifan

Menceritakan pengalaman kejadian secara urut (B. 32)

-

Ketepatan Sikap Sikap

-

Mengucap salam (M.9)

-

Mengucap salam

Supervisor 2

Mengetahui :

Bandung, 12 Oktober 2011

Kepala TK. Bina Putra

Guru Kelas

( Yurina Olga Saraswati ) NIP. 196105041987032008

( Hj. Iyoh Mariah, B.A )

( Aan Hasanah ) NIM. 816 050 985

SATUAN KEGIATAN HARIANTEMA/SUB TEMA KELOMPOK SEMESTER/MINGGU HARI/TANGGALINDIKATOR KEGIATAN I. Pembukaan (30 menit) - Berdoa sebelum belajar - Mengucap salam Menyanyi lagu Ke Sekolah Diabsen Apersepsi

: : : :

LINGKUNGAN / SEKOLAH B I / 10 SENIN, 3 OKTOBER 2011ALAT / SUMBER ASPEK PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

-

Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan (M.1) Mengucapkan salam (M.9) Menyanyikan 20 lagu anak-anak (Seni. 25) Menyebutkan nama diri, orang tua, jenis kelamin (KB.3.1)

Buku Kumpulan Doa Selamat pagi Ibu guru Tamburin Gb. Sekolah Buku Absen

Sikap Sikap Keaktifan Sikap Keaktifan

Membilang (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda) 1 s/d 10 (Kog. 3.3) - Menggambar bebas dengan berbagai media

-

II. Inti (90 menit) - Pemberian Tugas Memasangkan jepit pada bentuk lingkaran (piring) sesuai dengan angka - Menggambar bebas dengan

Piring kertas, jepitan

Keaktifan Keaktifan

Buku gambar, krayon, dll

Keaktifan

-

(pensil warna, krayon, arang, dll) (Seni 1.1) Membuat berbagai bentuk dengan plastisin, dll (M.H. 1.2)

krayon, dll - Pemberian Tugas Membentuk dengan plastisin Alat-alat yang ada di sekolah

Plastisin

Keaktifan kelenturan

INDIKATOR

KEGIATAN III. Istirahat (30 menit) - Bermain bebas diluar dan didalam ruangan - Mencuci tangan Berdoa mau makan Makan

ALAT / SUMBER ASPEK

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

(Masek 9.1) (S.E. 30) (Seni 25) -

Senang bermain dengan teman Membersihkan diri tanpa bantuan Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan (M.1) Mengurus dirinya sendiri (F.1) Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan (M.1) Menyanykan 20 lagu anak-anak Menjawab pertanyaan/keterangan secara sederhana (B. ) Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan (M.1) Mengucap salam (M.9)

Mainan yang tersedia Air, lap, serbet Buku Kumpulan Doa Bekal masing-masing Buku Kumpulan Doa Tamburin

Keaktifan Sikap Sikap

Berdoa sesudah makan IV. Penutup (30 menit) - Menyanyi lagu Ke Sekolah Evaluasi kegiatan hari ini Berdoa pulang Mengucap salam

Sikap Keaktifan Keaktifan

Buku Kumpulan Doa

Sikap Sikap

Mengetahui : Kepala TK. Bina Putra

Bandung, 3 Oktober 2011 Guru Kelas

( Hj. Iyoh Mariah, B.A )

( Aan Hasanah ) NIM. 816 050 985

SATUAN KEGIATAN HARIANTEMA/SUB TEMA KELOMPOK SEMESTER/MINGGU HARI/TANGGALINDIKATOR KEGIATAN I. Pembukaan (30 menit) - Berbaris di halaman Mengucap salam Berdoa mau belajar Bercakap-cakap tentang alat-alat yang ada di luar kelas Tepuk 1 sampai 10 x Diabsen Buku Kumpulan Doa Ayunan, perosotan

: : : :

LINGKUNGAN / SEKOLAH B I / 10 SELASA, 4 OKTOBER 2011ALAT / SUMBER ASPEK PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

-

-

-

Melaksanakan tata tertib yang ada di sekolah (Masek 1.3) Mengucapkan salam (M.9) Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan (M.1) Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana dan urut (B. 3.2) Bertepuk dengan 3 pola Menyebutkan nama diri,

Tamburin

Sikap

Sikap Sikap Keaktifan

-

Tamburin Buku Absen

Keaktifan Sikap

orang tua, jenis kelamin (KB.3.1) Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, lingkaran (F. 1.3) Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, lingkaran (F. 1.3) Membilang/mengenal konsep bilangan dengan benda-benda

-

Apersepsi

Keaktifan

II. Inti (90 menit) - Pemberian Tugas Menjiplak gambar : Sekolah

LKS, krayon

Kerapihan

-

-

Menebalkan huruf a, b, c . Dengan pola titik-titik Mencari benda yang sesuai dengan angka 1 s/d 10

Buku kumpulan huruf, pensil

Kerapihan

-

-

Pensil tulis, buku piring angka

Keaktifan

INDIKATOR

KEGIATAN III. Istirahat (30 menit) - Bermain bebas diluar dan didalam ruangan - Mencuci tangan Berdoa sebelum makan Makan Berdoa sesudah makan

ALAT / SUMBER ASPEK

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

-

Senang bermain dengan teman (Masek 9.1) Membersihkan diri tanpa bantuan (S.E. 30) Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan (M.1) Mengurus dirinya sendiri (F.1) Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan (M.1)

Mainan yang tersedia Air, serbet Buku Kumpulan Doa Bekal masing-masing Buku Kumpulan Doa

Keaktifan Sikap Sikap Sikap Sikap

-

Menjawab pertanyaan/keterangan secara sederhana (B. ) Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan (M.1) Mengucap salam (M.9)

IV. Penutup (30 menit) - Evaluasi/diskusi tentang kegiatan hari ini - Berdoa mau pulang - Mengucap salam pulang

Keaktifan Buku Kumpulan Doa Sikap Sikap

Mengetahui : Kepala TK. Bina Putra

Bandung, 4 Oktober 2011 Guru Kelas

( Hj. Iyoh Mariah, B.A )

( Aan Hasanah ) NIM. 816 050 985

SATUAN KEGIATAN HARIANTEMA/SUB TEMA KELOMPOK SEMESTER/MINGGU HARI/TANGGALINDIKATOR KEGIATAN I. Pembukaan (30 menit) - Berbaris di halaman

: : : :

LINGKUNGAN / SEKOLAH B I / 10 RABU, 5 OKTOBER 2011ALAT / SUMBER ASPEK PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

-

Melaksanakan tata tertib yang ada di sekolah (Masek 1.3) Mengucapkan salam (M.9) Mengucap sajak

Tamburin

Sikap

-

Mengucap salamMengucap syair

Selamat Pagi Ibu Guru Buku Kumpulan Syair

Sikap Keaktifan

-

dengan ekspresi yang bervariasi (S. 6.1) Menceritakan pengalaman/kejadian secara urut (B. 3.2) Menyebutkan nama diri, orang tua, jenis kelamin (KB.3.1) Membilang/mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 10 (Kog.33) Menghubungkan dan menyebutkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya (B. 5.2) Menganyam dengan berbagai media, misal : kain perca, kertas, dll (S. 3.6)

Mari Kawan Tanya jawab tentang alat-alat yang ada di dalam ruangan/kelas Diabsen Apersepsi Loker, kursi, meja, buku, pensil Buku Absen Keaktifan

-

-

Sikap Keaktifan

-

II. Inti (90 menit) - Demontrasi Mengambil benda yang sesuai dengan angka 1-10 disimpan dalam piring angka - Pemberian Tugas Menarik garis untuk menghubungkan kata dengan simbol/gambar yang tepat tentang lingkungan sekolah - Praktek langsung Kolase gambar buku

Piring angka Kapur tulis 4 warna

Ketepatan

-

Buku LKS

Ketepatan

-

Kertas berwarna, lem. Pola gambar tas sekolah

Kerapihan

INDIKATOR

KEGIATAN III. Istirahat (30 menit) - Bermain bebas diluar dan didalam ruangan - Mencuci tangan

ALAT / SUMBER ASPEK

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

-

Senang bermain dengan teman (Masek 9.1) Membersihkan diri tanpa bantuan (S.E.

Mainan yang tersedia

Keaktifan

Air, serbet, mangkok

Sikap

-

30) Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan (M.1) Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan (M.1) Mengurus dirinya sendiri (F.1) Menceritakan pengalaman/kejadian secara urut (B. 3.2) Menyanyikan 20 lagu anak-anak Berdoa sesudah kegiatan (M.1) Mengucap salam (M.9)Supervisor 2

-

Berdoa sebelum

Buku Kumpulan Doa Buku Kumpulan Doa

Sikap Sikap

makanBerdoa sebelum dan sesudah

makanMakan Bekal anak masingmasing Loker, kursi, meja, buku, pensil Sikap IV. Penutup (30 menit) - Tanya jawab tentang alat-alat yang ada di dalam ruangan/kelas - Menyanyi 5 Jari Kananku 5 Jari Kiriku

Keaktifan

(S. 2.5) -

Keaktifan

-

Berdoa mau

Buku Kumpulan Doa

Sikap Sikap Bandung, 5 Oktober 2011 Guru Kelas

pulang Mengucap salamMengetahui : Kepala TK. Bina Putra

( Yurina Olga Saraswati ) NIP. 196105041987032008

( Hj. Iyoh Mariah, B.A )

( Aan Hasanah ) NIM. 816 050 985

SATUAN KEGIATAN HARIAN (Spesifik/Bidang Pengembangan)KELOMPOK SEMESTER/MINGGU TEMA/SUB TEMA HARI/TANGGAL : : : : B I/ LINGKUNGANKU RABU, 5 OKTOBER 2011

INDIKATOR

KEGIATAN I. Pembukaan (30 menit) - Berbaris di halaman Berdoa

ALAT / SUMBER ASPEK

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

-

Melaksanakan tata tertib yang ada di sekolah (Masek 1.3) Berdoa sebelum kegiatan (M.1) Menyebutkan nama diri (KB.3.1) Membilang/mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 10 (Kog.33) Menjawab pertanyaan/keterangan secara sederhana

Tamburin Buku Kumpulan Doa Buku Absen Piring kertas ditempel angka 1-10 Kapur

- Apersepsi - Diabsen II. Inti (90 menit) - Demontrasi Mengambil kapur tulis kedalam piring sesuai dengan bilangan III. Penutup (30 menit) - Evaluasi/diskusi tentang kegiatan hari ini - Dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya - Guru mengapresiasi hasil kegiatan anak dengan riw