Top Banner
89

BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Feb 15, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa
Page 2: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Daftar Isi

B i 1Bagian 1Latar Belakang, Tujuan & Kebijakan Utang, Jenis-jenis Utang, Landasan Hukum

1. Latar Belakang (1)

2 Latar Belakang (2)

16. Penarikan Pinjaman Pembiayaan Proyek 201517. Penarikan Pinjaman Pembiayaan Proyek 2015

(Grafik)Bagian 3

2. Latar Belakang (2)3. Tujuan dan Kebijakan Pengelolaan Utang4. Jenis-jenis Utang (1)5. Jenis-jenis Utang (2)

Portofolio Utang (Outstanding Utang, Profil Jatuh Tempo Utang, Perkembangan SBN dan Pinjaman)18. Posisi Utang Pemerintah Pusat 2010-201519. Posisi Utang Pemerintah Pusat 2010-2015 (Grafik)20 Profil Jatuh Tempo Utang Pemerintah Pusat per 30 6. Landasan Hukum Pengelolaan Utang

Bagian 2APBN, Pembiayaan APBN dan Perkembangan Defisit

7. APBN 2010-2015

20. Profil Jatuh Tempo Utang Pemerintah Pusat per 30 November 2015

21. Posisi Surat Berharga Negara 2010 – 201522. Posisi Utang Pemerintah Pusat Berdasarkan

Kreditur8. Cashflow Pembiayaan 2010-20159. Defisit dan Pembiayaan APBN 2010-201510. Defisit Anggaran di Berbagai Negara 2010-201511. Pagu dan Realisasi Belanja dan Pembiayaan Utang

23. Posisi Utang Pemerintah Pusat BerdasarkanKreditur (Grafik)

24. Posisi Pinjaman Berdasarkan Sektor Ekonomi25. Posisi Pinjaman Berdasarkan Sektor Ekonomig j y g

Tahun 201512. Realisasi Penerbitan SBN 201513. Penarikan Pinjaman Berdasarkan Jenis Pembiayaan,

2010-2015

j(Grafik)

26. Posisi Utang Pemerintah Pusat BerdasarkanBeberapa Mata Uang Utama

27. Posisi Utang Pemerintah Pusat Berdasarkan Mata U L i

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

14. Pinjaman Program 2010-201515. Pembiayaan Pinjaman Luar Negeri 2010 – 2014

Uang Lainnya28. Posisi Utang Pemerintah Pusat Beberapa Mata Uang

Utama (Grafik)Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 3: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Daftar Isi

29. Posisi Pinjaman Berdasarkan Status & Jumlah Loan30. Proporsi Penarikan Pinjaman Berdasarkan Jenis

PinjamanBagian 4

Bagian 5Biaya-Biaya Berbagai Instrumen Utang (RealisasiPembayaran Utang, Rasio Biaya Utang, Yield Curve, Biaya Pinjaman Luar Negeri)

41 Realisasi Pembayaran Utang Pemerintah Pusatg

Kinerja Pengelolaan Portofolio Utang (Berbagai Rasio Utang dan Perbandingan Antar Negara, PemanfaatanPinjaman, Reprofiling Struktur Jatuh Tempo SUN)

31. Perkembangan Rasio Utang Indonesiat h d PDB

41. Realisasi Pembayaran Utang Pemerintah PusatTahun Anggaran 2014 dan 2015

42. Realisasi Pembayaran Utang Pemerintah PusatTahun Anggaran 2015 (Grafik)

43. Realisasi Pembayaran Utang Pemerintah Per terhadap PDB32. Rasio Utang terhadap PDB Indonesia dan berbagai

Negara33. Perubahan Rasio Utang terhadap PDB di Berbagai

Negara Tahun 2005-2015

43. Realisasi Pembayaran Utang Pemerintah Per Denominasi TA 2014 dan 2015

44. Rasio Pembayaran Bunga Utang45. Realisasi Pembayaran Bunga Utang46. Biaya Pinjaman dari Kreditur MultilateralNegara Tahun 2005 2015

34. Jatuh Tempo SBN Tradable 30 Oktober 201535. Program Debt Switch dan Buyback SBN36. Pengurangan Utang melalui Skema Debt Swap

37 P f t Pi j

46. Biaya Pinjaman dari Kreditur Multilateral47. Biaya Pinjaman dari Kreditur Bilateral (Jepang)48. Kurva Imbal Hasil SUN Rupiah49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas

Bagian 637. Pemanfaatan Pinjaman38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap

Cadangan Devisa

39. Utang per Kapita di Berbagai Negara Tahun 2005 –2015

Bagian 6Kinerja Pasar Sekunder SBN (Aktivitas Perdagangan, Kepemilikan SBN oleh Investor)

50. Perdagangan Rata-Rata Harian SUN Rupiah di PasarSekunder

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

2015

40. Indikator Risiko Utang 2010-2015

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

51. Perdagangan Rata-Rata Harian SBSN Rupiah di PasarSekunder

Page 4: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Daftar Isi

52. Posisi Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan(Grafik)

53. Posisi Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan

66. Komposisi Outstanding Penjaminan Kredit67. Proyeksi Jatuh Tempo Pokok Pinjaman Yang

Dijamin Pemerintah Pusat

54. Posisi Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan (dalam %)

55. Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan oleh Non Residen (Asing) berdasarkan Tenor

Bagian 8Rating, Opini BPK, Kesimpulan

68. Rating Indonesia69. Perkembangan Credit Rating Indonesia (1)

56. Spread terhadap UST- Jan 2057. Spread terhadap UST- Nov 2458. Spread terhadap UST- Nov 4459. Spread terhadap 7Y Euro Midswap

g g ( )70. Perkembangan Credit Rating Indonesia (2)71. Performa Sovereign Rating Indonesia (1)72. Performa Sovereign Rating Indonesia (2)73 Opini BPK tentang Laporan Keuangan

60. Spread terhadap 10Y Euro Midswap61. Rangkuman Penerbitan SBN Valas Terkini (1)62. Rangkuman Penerbitan SBN Valas Terkini (2)

73. Opini BPK tentang Laporan Keuangan74. Kesimpulan

Bagian 9Ekstra SlideBagian 7 Ekstra Slide

75. Utang Luar Negeri Indonesia

Bagian 7Penjaminan Pemerintah

63. Posisi Eksposur Kewajiban Penjaminan Pemerintah64. Alokasi Anggaran Kewajiban Penjaminan Dalam

APBN

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

APBN65. Komposisi Nilai Total Penjaminan Pemerintah

Page 5: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

B gi 1Bagian 1Latar Belakang, Tujuan & Kebijakan Utang,

Jenis-jenis Utang Landasan HukumJenis jenis Utang, Landasan Hukum

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 6: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Latar Belakang (1)

Utang merupakan bagian dari Kebijakan Fiskal (APBN) yang menjadi bagian dari Kebijakan PengelolaanEkonomi secara keseluruhanEkonomi secara keseluruhan.Tujuan Pengelolaan Ekonomi adalah:

Menciptakan kemakmuran rakyat dalam bentuk:Menciptakan kemakmuran rakyat dalam bentuk:Penciptaan kesempatan kerja;Mengurangi kemiskinan;Menguatkan pertumbuhan ekonomi.

Menciptakan keamanan.

Ut t t k k k i d i tUtang terutama merupakan konsekuensi dari posturAPBN (yang mengalami defisit), dimana PendapatanNegara lebih kecil daripada Belanja Negara.

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Negara lebih kecil daripada Belanja Negara.

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 7: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Latar Belakang (2)

Pembiayaan APBN melalui utang merupakan bagian dari pengelolaan keuangan negara yang lazimdilakukan oleh suatu negara:

Utang merupakan instrumen utama pembiayaan APBN untuk menutup defisit APBN, dan untukmembayar kembali utang yang jatuh tempo (debt refinancing); R fi i dil k k d t & diti (bi d i ik ) t b l bih b ikRefinancing dilakukan dengan terms & conditions (biaya dan risiko) utang baru yang lebih baik.

Kenaikan jumlah nominal utang Pemerintah berasal dari:Akumulasi utang di masa lalu (legacy debts) yang memerlukan refinancing yang cukup besar;Dampak krisis ekonomi tahun 1997/1998:

Depresiasi Rupiah terhadap mata uang asing;BLBI dan Rekapitalisasi Perbankan; Sebagian setoran BPPN dari asset-recovery digunakan untuk APBN selainuntuk melunasi utang/obligasi rekap.

Pembiayaan defisit APBN merupakan keputusan politik antara Pemerintah dan DPR-RI antara lain untuk: untuk:

Menjaga stimulus fiskal melalui misalnya pembangunan infrastruktur, pertanian dan energi,dan proyek padatkarya;Pengembangan peningkatan kesejahteraan masyarakat misalnya PNPM, BOS, Jamkesmas, Raskin, PKH,Subsidi;Mendukung pemulihan dunia usaha termasuk misalnya insentif pajak;Mempertahankan anggaran pendidikan 20%;Peningkatan anggaran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista);Melanjutkan reformasi birokrasi.

Akses terhadap pinjaman luar negeri dengan persyaratan sangat lunak dari lembaga keuanganmultilateral bagi Indonesia dibatasi oleh:multilateral bagi Indonesia dibatasi oleh:

Status Indonesia yang tidak lagi tergolong sebagai low income country;Batas maksimum pinjaman yang dapat disalurkan ke suatu negara (country limit).

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 8: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Tujuan dan Kebijakan Pengelolaan Utang

TujuanTujuan Jangka Panjang:

Mengamankan Kebutuhan Pembiayaan APBN melalui utang dengan biaya minimal pada tingkat risiko terkendali, sehingga kesinambungan fiskal dapat terpelihara;sehingga kesinambungan fiskal dapat terpelihara;Mendukung upaya untuk menciptakan pasar surat berharga negara (SBN) yang dalam, aktif dan likuid.

Tujuan Jangka Pendek:Memastikan tersedianya dana untuk menutup defisit dan pembayaran kewajiban pokok utang secara tepat waktudan efisien.

KebijakanMengoptimalkan potensi pendanaan utang dari sumber domestik melalui penerbitan SBN rupiah maupun penarikan pinjaman dalam negeri;M l k k g b g i t t g g di l h fl k ibilit d l ilih b b g iMelakukan pengembangan instrumen utang agar diperoleh fleksibilitas dalam memilih berbagaiinstrumen yang lebih sesuai, cost-efficent dan risiko yang minimal;Pengadaan pinjaman luar negeri dilakukan sepanjang digunakan untuk memenuhi kebutuhanprioritas, memberikan terms & conditions yang wajar (Favourable) bagi pemerintah, dan tanpaagenda politik dari kreditor;agenda politik dari kreditor;Mempertahankan kebijakan pengurangan pinjaman luar negeri dalam periode jangka menengah;Meningkatkan koordinasi dengan otoritas moneter dan otoritas pasar modal, terutama dalam rangkamendorong upaya financial deepening;Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkanefisiensi pengelolaan pinjaman dan sovereign credit rating.

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 9: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Jenis-jenis Utang (1)

Pinjaman terdiri dari pinjaman luar negeri dan pinjaman dalam negeri :Pinjaman Luar NegeriWorld Bank, Asian Development Bank, Islamic Development Bank dan kreditorWorld Bank, Asian Development Bank, Islamic Development Bank dan kreditorbilateral (Jepang, Jerman, Perancis dll), serta Kredit Ekspor.

Pinjaman Program :Untuk budget support dan pencairannya dikaitkan dengan pemenuhan Policy Matrix di bid k i t t k i MDG ( t k i ki didik di bidang kegiatan untuk mencapai MDGs (pengentasan kemiskinan, pendidikan, pemberantasan korupsi), pemberdayaan masyarakat, policy terkait dengan climate change dan infrastruktur.Pinjaman proyek :Untuk pembiayaan proyek infrastruktur di berbagai sektor (perhubungan, energi, dll); proyek-proyek dalam rangka pengentasan kemiskinan (PNPM).

Pinjaman Dalam NegeriPeraturan Pemerintah (PP) No.: 54 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Pengadaan danPeraturan Pemerintah (PP) No.: 54 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Pengadaan danPenerusan Pinjaman Dalam Negeri oleh Pemerintah ;Berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN); Pemerintah Daerah,dan Perusahaan Daerah;Untuk membiayai kegiatan dalam rangka pemberdayaan industri dalam negeri danUntuk membiayai kegiatan dalam rangka pemberdayaan industri dalam negeri danpembangunan infrastruktur untuk pelayanan umum; kegiatan investasi yang menghasilkan penerimaan.

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 10: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Jenis-jenis Utang (2)

Surat Berharga Negara (SBN) dalam Rupiah dan valuta asing, tradable & non-tradable, fixed & variable :

Surat Utang Negara (SUN) Surat Perbendaharaan Negara (SPN/T-Bills): SUN jangka pendek(s.d.12 bln);Obligasi Negara (> 1 thn)

Coupon BondTradable: Obligasi Negara Ritel (ORI), FR/VR bond, SUN Valas Domestik , Global bond, Euro denominated Bonds, Samurai Bonds.Non tradable: Saving Bonds Ritel (SBR) SRBI untuk BLBI dan Surat Utang/SU Non tradable: Saving Bonds Ritel (SBR), SRBI untuk BLBI, dan Surat Utang/SU ke BI untuk penyehatan dan restrukturisasi perbankan

Zero coupon

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Negara dalam Rupiah dan valutaasing dengan berbagai struktur, misalnya Ijarah, Musyarakah, Istisna dll

SBSN jangka pendek (Islamic T-Bills); Surat Perbendaharaan Negara Syariah; SBSN Ritel (Sukri);SBSN j k j (IFR/Ij h Fi d R t Gl b l S k k SDHI/S k kSBSN jangka panjang (IFR/Ijarah Fixed Rate; Global Sukuk; SDHI/SukukDana Haji Indonesia); Project Based Sukuk (PBS).

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 11: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Landasan Hukum Pengelolaan Utang

Ketentuan Perundang-undangan:Undang-Undang No 17/2003 tentang Keuangan Negara;Undang-Undang No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;Undang Undang No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;Undang-Undang No 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan TanggungJawab Keuangan Negara;Undang-Undang No 19/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara;Undang-Undang No 24/2002 tentang Surat Utang Negara;Peraturan Pemerintah No 10/2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah;P t P i t h N 54/2008 t t T t C P d d PPeraturan Pemerintah No 54/2008 tentang Tata Cara Pengadaan dan PenerusanPinjaman Dalam Negeri oleh Pemerintah.

Mengatur a.l, prinsip-prinsip good governance:P d / bit t l l i k i APBN/ d tk t j Pengadaan/penerbitan utang melalui mekanisme APBN/mendapatkan persetujuan DPR;Koordinasi Pemerintah (Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas), dan BI dalam perencanaan dan pengelolaan utang;p p g g;Pengawasan perdagangan SBN di pasar sekunder oleh otoritas pasar modal;Pertanggungjawaban pengelolaan utang dan publikasi data & informasi utang.

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 12: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Bagian 2APBN, Pembiayaan APBN dan

Perkembangan Defisit

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 13: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

APBN 2010–2015

[ Triliun Rupiah ][ Triliun Rupiah ]

APBN‐P2010 2011 2012 2013 2014 2015

A. Pendapatan Negara dan Hibah  995.3                1,210.6            1,338.1                 1,438.9                 1,550.5                 1,761.6           I Penerimaan Dalam Negeri 992 3 1 205 4 1 332 3 1 432 1 1 545 5 1 758 3

LKPP

I. Penerimaan Dalam Negeri  992.3              1,205.4          1,332.3                1,432.1               1,545.5               1,758.3         1. Penerimaan Perpajakan  723.3                873.9                980.5                     1,077.3                 1,146.9                 1,489.3           2. Penerimaan Bukan Pajak 268.9                331.5                351.8                     354.8                     398.6                     269.1               

II. Hibah 3.0                     5.2                     5.8                          6.8                          5.0                          3.3                    B Belanja Negara 1 042 1 1 295 0 1 491 4 1 650 6 1 777 2 1 984 1B. Belanja Negara  1,042.1          1,295.0          1,491.4                1,650.6               1,777.2               1,984.1         I. Belanja Pemerintah Pusat  697.4                883.7                1,010.6                 1,137.2                 1,203.6                 1,319.5           

a. Bunga Utang  88.4                   93.3                   100.5                     113.0                     133.4                     155.7               ‐ Dalam Negeri  61.5                   66.8                   70.2                       98.7                       118.8                     141.2               ‐ Luar Negeri  26.9                 26.4                 30.3                      14.3                     14.6                     14.5                g

b. Subsidi  192.7                295.3                346.4                     355.0                     392.0                     212.1               II. Transfer Daerah 344.7                411.3                480.6                     513.3                     573.7                     664.6               III. Suspend / III. Suspend 0.2                          0.1                          (0.1)                        ‐                         

C. Keseimbangan Primer 41.5                   8.9                     (52.8)                      (98.6)                      (93.3)                      (66.8)                D. Surplus/ (Defisit) Anggaran (A‐B)  (46.8)                 (84.4)                 (153.3)                   (211.7)                   (226.7)                   (222.5)              E. Pembiayaan  91.6                   130.9                175.2                     237.4                     248.9                     222.5               I. Pembiayaan Utang  86.9                   102.7                137.0                     219.3                     253.2                     279.4               II. Pembiayaan Non‐Utang 4.6                     28.3                   38.1                       18.1                       (4.3)                        (56.9)                

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Sumber:*) LKPP (DJPBN-Kemenkeu)**) APBNP (DJA-Kemenkeu)

Kelebihan (Kekurangan) Pembiayaan  44.7                 46.6                 21.9 25.7 22.2 0.0

Page 14: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Cashflow Pembiayaan 2010-2015

[ Mili R i h ][ Miliar Rupiah ]APBN-P

2010 2011 2012 2013 2014 2015Kebutuhan Pembiayaan (203,538) (245,479) (357,337) (393,596) (475,561) (527,103)

Defisit (46,846) (84,399) (153,301) (211,673) (226,692) (222,507) Pembayaran Utang (135 893) (138 818) (178 174) (164 301) (239 536) (223 452)

LKPP

Pembayaran Utang (135,893) (138,818) (178,174) (164,301) (239,536) (223,452) Jatuh Tempo dan Buyback Surat Berharga Negara  (76,532)                  (87,272)                  (123,193)                (103,075)                (174,468)                (154,487)                Pembayaran Cicilan Pokok Pinjaman Luar Negeri (50,633)                  (47,323)                  (51,115)                  (57,204)                  (62,421)                  (64,183)                 Pembayaran Cicilan Pokok Pinjaman Dalam Negeri ‐                               ‐                               (113)                        (141)                        (141)                        (309)                       Penerusan Pinjaman (8,729)                    (4,224)                    (3,753)                    (3,881)                    (2,506)                    (4,472)                   

Pembiayaan Non utang (20,799) (22,262) (25,863) (17,622) (9,333) (81,144) 904Sumber Pembiayaan 248,243 292,029 379,195 419,317 497,762 527,103 342311.435

Utang 222,822 241,503 315,214 383,643 492,762 502,833 Penerbitan SBN, Bruto 167,634                    207,136                    282,897                    327,748                    439,097                    452,186                   Penerbitan SBN Domestik 142,593                    176,659                    227,174                    269,013                    353,093                    ‐                                 Penerbitan SBN Valas 25,041                       30,477                       55,724                       58,735                       86,003                       ‐                                 

Penarikan Pinjaman LN 54 795 33 747 31 403 55 280 52 575 48 647Penarikan Pinjaman LN 54,795                     33,747                     31,403                      55,280                     52,575                     48,647                    Pinjaman Program 28,975                       15,266                       15,003                       18,426                       17,777                       7,500                        Pinjaman Proyek Pemerintah Pusat 17,091                       14,257                       12,647                       32,973                       32,292                       36,675                      Pinjaman Proyek untuk Penerusan Pinjaman 8,729                         4,224                         3,753                         3,881                         2,506                         4,472                        

Penarikan Pinjaman DN 394                             619                             913                             616                             1,091                         2,000                        Non Utang 25,421 50,526 63,981 35,674 4,999 24,270

Kelebihan / (Kekurangan) Pembiayaan 44,706 46,549 21,858 25,722 22,201 0 Net Cash Flow Pembiayaan 91,552 130,949 175,158 237,395 248,893 222,507

Utang Neto 86,929 102,685 137,040 219,342 253,227 279,381 Surat Berharga Negara 91,102 119,864 159,704 224,673 264,629 297,698 Pinjaman Luar Negeri (4,566) (17,799) (23,464) (5,805) (12,352) (20,008) Pinjaman Dalam Negeri 394 619 800 474 950 1 691

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Sumber:*) LKPP (DJPBN-Kemenkeu)**) APBNP (DJA-Kemenkeu)

Pinjaman Dalam Negeri 394 619 800 474 950 1,691 Non Utang Neto 4,622 28,264 38,119 18,053 (4,334) (56,874)

Page 15: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Defisit dan Pembiayaan APBN 2010-2015

S j k h 2005 SBN j di i bi APBN

2984 330

[ % thd. PDB ][ Triliun Rupiah ]

Sejak tahun 2005 SBN menjadi instrumen utama pembiayaan APBNKenaikan SBN periode 2010-2014, antara lain untuk refinancing utang lama yang jatuh tempo, dan refinancing dilakukan dengan utang baru yang mempunyai terms & conditions yang lebih baik.

160

225

265

298

2

3

170 190 210 230 250 270 290 310

91

120

5 28 38

18 -

1

10 30 50 70 90

110 130 150

(4)(17) (23)

(5) (11) (18)(4)

(57)

(47) (84) (153) (212) (227) (223)(0.7)

(1.1)

(1.9)

(2.3) (2.3)

(1.9) (2)

(1)

(150)(130)(110)(90)(70)(50)(30)(10)

(4)

(3)

(250)(230)(210)(190)(170)(150)

2010 2011 2012 2013 2014 2015*

SBN ( t ) Pi j DN & LN ( t ) N Ut ( t ) S l (D fi it) APBN R i D fi it APBN thd PDB (RHS)SBN (neto) Pinjaman DN & LN (neto) Non-Utang (neto) Surplus (Defisit) APBN Rasio Defisit APBN thd. PDB (RHS)

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan:*) APBN-P

Page 16: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Defisit Anggaran di berbagai Negara 2010-2015

0.0

2.0

4.0

‐6.0

‐4.0

‐2.0

‐12.0

‐10.0

‐8.0

Sumber : International Monetary Fund World Economic Outlook Database Oktober 2015 & Ministry of Finance

‐14.02010 2011 2012 2013 2014 2015

Brazil China Indonesia Japan Mexico Russia United Kingdom United States

Defisit anggaran Indonesia relatif lebih rendah dibandingkan dengan defisit di negara lain.

Keterangan :- Nominal dalam % terhadap PDB- Khusus untuk Indonesia, Tahun 2010-2014 menggunakan data LKPP dan 2015 menggunakan APBN-P

Sumber : International Monetary Fund, World Economic Outlook Database, Oktober 2015 & Ministry of Finance

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

gg g g gUU No 17/2003 ttg Keuangan Negara membatasi defisit nasional 3% dari PDB, dengan demikian tambahan utang untuk pembiayaan defisit juga dibatasi.

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 17: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Pagu dan Realisasi Belanja dan Pembiayaan UtangTahun 2015

( ili R )(miliar Rp)

Nominal %(1) (3) (4) (5) (4) (3) (6) (3) (4) (7) (6) (3)

Nominal %

(2)

Realisasi

s.d. tgl 30 November 2015No. UraianSisa dari Pagu

APBN-P

(1) (3) (4) (5) = (4) : (3) (6) = (3) - (4) (7) = (6) : (3)

A. Belanja Utang 155,730.9 148,083.9 95.1 7,647.0 4.9 1 Bunga Utang Dalam Negeri 141,203.8 135,931.3 96.3 5,272.5 3.7 2 Bunga Utang Luar Negeri *) 14,527.1 12,152.6 83.7 2,374.5 16.3 B Pembiayaan 279 380 9 354 775 0 127 0 (75 394 1) (27 0)

(2)

B. Pembiayaan 279,380.9 354,775.0 127.0 (75,394.1) (27.0) I Pembiayaan Dalam Negeri 299,389.0 344,351.3 115.0 (44,962.3) (15.0)

A. Pinjaman Dalam Negeri (Netto) 1,690.6 685.6 40.6 1,005.0 59.4 1. Penarikan Pinjaman Dalam Negeri 2,000.0 756.3 37.8 1,243.7 62.2

2. Cicilan Pokok PDN (309.4) (70.6) 22.8 (238.8) 77.2 2. Cicilan Pokok PDN (309.4) (70.6) 22.8 (238.8) B. Surat Berharga Negara (Netto) 297,698.4 343,665.7 115.4 (45,967.3) (15.4)

II Pembiayaan Luar Negeri (Netto) (20,008.1) 10,423.7 (52.1) (30,431.8) 152.1 1. Penarikan Pinjaman Luar Negeri (Bruto) 48,647.0 64,235.2 132.0 (15,588.2) (32.0)

a. Pinjaman Program 7,500.0 43,169.1 575.6 (35,669.1) (475.6) b. Pinjaman Proyek 41,147.0 21,066.12 51.2 20,080.9 48.8

1. Pinjaman Proyek Pusat 36,675.1 18,246.2 49.8 18,428.9 50.2 2. SLA / Penerusan Pinjaman 4,471.9 2,820.0 63.1 1,651.9 36.9

2. Penerusan Pinjaman (SLA) (4,471.9) (2,820.0) 63.1 (1,651.9) 36.9 3. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri (64,183.2) (50,991.5) 79.4 (13,191.7) 20.6

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan:*) Termasuk realisasi Commitment Fee sebesar Rp 358,23 Miliar

Page 18: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Realisasi Penerbitan SBN 2015

Uraian Target APBN‐PTarget APBN‐P (Defisit 2,23%

Nominal Realisasi(30 November 2015)

% Realisasi (Thdp Defisit 2,23%)

SBN Netto* 297,698,382                     307,218,405                               343,665,677                               111.86%

hSBN Jatuh Tempo 2015 154,487,324                   154,017,324                             149,697,065                             97.19%    ‐ Rencana Buyback  3,000,000                          3,000,000                                    1,401,290                                    46.71%

Kebutuhan Penerbitan 2015 (Gross)** 452,185,706                     461,235,729                               493,362,741                               106.97%

380,485,706                              SUN293,917,017                            195,010,000                              50,300,000                                21,168,262                                27,438,755‐ SUN RITEL

SUN Domestik ‐ ON‐ SPN‐ Private Placement

27,438,755                              86,568,689                                50,372,939                                

‐ Sun Valas Domestik 6,668,500                                   11,054,200                                18 473 050

SUN Valas‐ SUN Valas USD

‐ SUN Valas YenSUN V l EUR 18,473,050                              

112,877,035                              

86,455,035                                26,422,000                                SBSN Valas

‐ SUN Valas EUR

SBSN 

SBSN Domestik 

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

*) SBN Netto tidak termasuk utang bunga**) Kebutuhan penerbitan menyesuaikan realisasi cash management dan debt switch***) (Berdasarkan DMFAS Report).

Page 19: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Penarikan Pinjaman Berdasarkan Jenis Pembiayaan, 2010-2015

[triliun rupiah]

2010 2011 2012 2013 2014

N i l %

Realisasi Per November

JENIS PEMBIAYAANAPBN-P

2015LKBA 999.01

Nominal %55.19 34.37 32.32 50.05 52.62 50.65 64.99 128.3%

equivalent dlm miliar USD 5.51 3.79 3.34 4.51 4.28 4.05 4.68

28.97 15.27 15.00 18.39 17.77 7.50 43.17 575.6%1. Pinjaman Program

TOTAL

equivalent dlm miliar USD 3.22 1.68 1.55 1.55 1.48 0.60 3.04 a. World Bank 15.34 10.76 8.62 9.60 9.22 - 30.22 0.0%b. A D B 6.39 3.63 5.81 4.90 4.86 - 12.32 0.0%c. JAPAN 4.59 0.87 - 3.89 - - 0.0%d. FRANCE 2.73 - - - 1.24 - - 0.0%e. I D B - - 0.57 - - - - 0.0%f. GERMANY - - - - 2.44 - 0.63 0.0%

25.82 18.48 16.40 31.12 33.76 41.15 21.07 51.2%2. Pinjaman Proyek %equivalent dlm miliar USD 2.87 2.04 1.70 2.91 2.71 3.29 1.59

0.39 0.62 0.91 0.54 1.09 2.00 0.76 37.8%equivalent dlm miliar USD 0.04 0.07 0.09 0.05 0.09 0.16 0.06

3. Pinjaman Dalam Negeri

j y

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Sumber/Catatan:-) LKBA 999.01 (DJPPR)-) APBNP (DJA-Kemenkeu)

Page 20: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Pinjaman Program 2010-2015

[ juta USD]

2010 2011 2012 2013 2014 APBN‐PRencana Upsize

Real

A. WORLD BANK 1,704      1,011      907          800          774          300          594.52     94.52       

2015PEMBERI PINJAMAN

Realisasi

1 Local Government and Decentralization Project I‐II (Refinancing) 100          94.52        94.52       

2 Sustainable and Inclusive Energy Program (SIEP) (Policy Matrix) 500.00     ‐           

3 Unidentified 200          ‐           

B ASIAN DEVELOPMENT BANK 700 400 600 400 400 300 900 00 900 00B. ASIAN DEVELOPMENT BANK 700        400        600         400        400        300        900.00   900.00  

1 Financial Market Development and Integration 2 Sub‐Program I  (Policy Matrix) 300          400.00     400.00    

2 Sustainable and Inclusive Energy Program (SIEP)  (Policy Matrix) 400.00     400.00    

3 Sustainable and Inclusive Energy Program (SIEP)  gy g ( )(Policy Matrix) ‐ AIF 100.00   100.00  

C. FRANCE ‐ AFD 300          ‐          ‐          ‐          101          ‐          150.00     ‐           

1 Sustainable and Inclusive Energy Program (SIEP)  (Policy Matrix) ‐          150.00     ‐           

D. GERMANY ‐ KFW ‐          ‐          ‐          ‐          200          ‐          245.00     45.00       

1 Strengthening Investment for Growth Acceleration Programme ‐ Subprogramme 1 (SIGAP) ‐ Topup 2014  (Policy Matrix)

45.00        45.00       

2 Sustainable and Inclusive Energy Program (SIEP)  (Policy Matrix) 200.00    

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

*) Data per tanggal 30 November 2015

(Policy Matrix)

TOTAL 3,209      1,511      1,566      1,552      1,475      600          1,889.52  1,039.52 

Page 21: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Pembiayaan Pinjaman Luar Negeri 2010 - 2014

46.1 

29.5  27 7

51.4  50.7 50

702010 2011 2012 2013 2014*

27.7 

‐4.6 ‐5.813 4

‐10

10

30

iliun Ru

piah ]

‐50.6 ‐47.3 ‐51.1‐57.2

‐64.2

‐17.8‐23.5

‐13.4

‐70

‐50

‐30[ tr

64.2

‐90Penarikan Pinjaman LN, bruto Pembayaran Pokok Pinjaman LN  Pembiayaan Pinjaman LN, neto

[ triliun Rupiah ]2010 2011 2012 2013 2014*

Penarikan Pinjaman LN, bruto 46.07 29.52 27.65 51.40 50.72 Pembayaran Pokok Pinjaman LN (50.63) (47.32) (51.11) (57.20) (64.16) Pembiayaan Pinjaman LN neto (4 57) (17 80) (23 46) (5 81) (13 44)

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Keterangan:- Angka LKPP- sumber DJPBN*) APBN-P 2014 – sumber DJA

Pembiayaan Pinjaman LN, neto (4.57) (17.80) (23.46) (5.81) (13.44)

Page 22: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Penarikan Pinjaman Pembiayaan Proyek 2015

Juta USD Miliar IDR Juta USD Miliar IDR

A. Organisasi Internasional 852.40              10,655.04         386.01                5,107.10             24.3%

WORLD BANK (IBRD & IDA) 428 88 5 361 03 227 78 3 032 95 7 4%

NEGARA APBN-P Realisasi per 30 November 2015

% thd TOTAL APBN

WORLD BANK (IBRD & IDA) 428.88                   5,361.03          227.78               3,032.95            7.4%

A D B 172.21               2,152.63            59.18                   791.99                 1.9%

I D B 232.09               2,901.14            87.96                   1,134.45              2.8%

I F A D 19 22 240 24 11 08 147 70 0 4%I F A D 19.22               240.24             11.08                 147.70               0.4%

B. Creditor Country 2,439.36           30,491.99         1,200.50             15,959.02           38.8%

JAPAN 709.09               8,863.56            273.31                 3,664.22              8.9%

CHINA 196 74 2 459 31 77 88 1 068 64 2 6%CHINA 196.74             2,459.31          77.88                 1,068.64            2.6%

FRANCE 333.56               4,169.54            146.54                 1,905.77              4.6%

KOREA 424.82               5,310.26            344.17                 4,525.30              11.0%

AUSTRALIA 11 35 141 93 14 44 190 05 0 5%AUSTRALIA 11.35               141.93             14.44                 190.05               0.5%

SPAIN 10.68                 133.52               0.21                     2.84                     0.0%

NEGARA LAINNYA 753.11               9,413.87            343.94                 4,602.21              11.2%

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

TOTAL 3,291.76 41,147.03 1,586.50 21,066.12 51.2%

Page 23: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Penarikan Pinjaman Pembiayaan Proyek 2015 (Grafik)

[ Miliar Rupiah ] [ % dari Pagu Pinjaman Proyek di APBN ]

8.3%

10.5% 10.4%

10.0%

12.0%

3 5004,000 4,500 5,000 

6.9%

1.8%2.7% 2.4%

4.5%

2 0%

4.0%

6.0%

8.0%

1,0001,500 2,000 2,500 3,000 3,500 

0.3% 0.4% 0.0%0.0%

2.0%

‐500 

1,000 

Penarikan % thd APBN 2015 (RHS)

% thd APBN Realisasi per 30 November 2015Juta USD Miliar IDR Juta USD Miliar IDR

TOTAL 3 291 76 41 147 03 1 586 50 21 066 12 51 2%

APBN

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

TOTAL 3,291.76 41,147.03 1,586.50 21,066.12 51.2%

Page 24: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Bagian 3Portofolio Utang

(Outstanding Utang, Profil Jatuh Tempo Utang, Perkembangan SBN dan Pinjaman)

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 25: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi Utang Pemerintah Pusat, 2010-2015

2010 2011 2012 2013 2014Oktober

2015 #)Nominal %

Angka dalam Triliun Rupiah

Total Utang Pemerintah Pusat 1,681.66 1,808.95 1,977.71 2,375.50 2,608.78 3,021.30 3,074.82 100.0%

a. Pinjaman 617.25 621.29 616.61 714.44 677.56 729.51 745.67 24.3%

November 2015 #)

1). Pinjaman Luar Negeri 616.86 620.28 614.81 712.17 674.33 725.64 741.76 24.1% Bilateral *) 380.67 381.66 359.80 383.53 334.62 339.68 339.93 11.1% Multilateral **) 208.28 212.96 230.23 288.29 292.33 337.83 352.95 11.5% Komersial ***) 27.34 25.15 24.37 40.00 47.15 47.96 48.71 1.6% Suppliers ***) 0.57 0.50 0.41 0.35 0.24 0.18 0.17 0.0%

2). Pinjaman Dalam Negeri 0.39 1.01 1.80 2.27 3.22 3.86 3.91 0.1%

b. Surat Berharga Negara 1,064.40 1,187.66 1,361.10 1,661.05 1,931.22 2,291.79 2,329.15 75.7%

Denominasi Valas ##) 161.97 195.63 264.91 399.40 456.62 603.78 611.00 19.9%Denominasi Rupiah 902.43 992.03 1,096.19 1,261.65 1,474.60 1,688.01 1,718.15 55.9%

Angka dalam Miliar US Dolar

Total Utang Pemerintah Pusat 187.04 199.49 204.52 194.89 209.71 221.52 222.17 100.0%

a. Pinjaman 68.65 68.51 63.76 58.61 54.47 53.49 53.88 24.3%

1). Pinjaman Luar Negeri 68.61 68.40 63.58 58.43 54.21 53.20 53.60 24.1% Bilateral *) 42.34 42.09 37.21 31.47 26.90 24.91 24.56 11.1% Multilateral **) 23.17 23.49 23.81 23.65 23.50 24.77 25.50 11.5% Komersial ***) 3.04 2.77 2.52 3.28 3.79 3.52 3.52 1.6% Suppliers ***) 0.06 0.06 0.04 0.03 0.02 0.01 0.01 0.0%

2). Pinjaman Dalam Negeri 0.04 0.11 0.19 0.19 0.26 0.28 0.28 0.1%

b. Surat Berharga Negara 118.39 130.97 140.76 136.27 155.24 168.03 168.29 75.7%

Denominasi Valas ##) 18.02 21.57 27.39 32.77 36.71 44.27 44.15 19.9%Denominasi Rupiah 100.37 109.40 113.36 103.51 118.54 123.76 124.14 55.9%

Nilai Tukar Rupiah (IDR thd US$1) 8,991 9,068 9,670 12,189 12,440 13,639 13,840

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan :* Termasuk semi commercial ** Beberapa termasuk semi concessional *** Seluruhnya termasuk commercial

#) Angka sementara##) Termasuk SUN Valas Domestik

Page 26: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi Utang Pemerintah Pusat, 2010-2015 (Grafik)

[ Triliun Rupiah ]

678

7462,700

617621

617

714

678

1,700

2,200

1,064 1,188 1,361 1,661

1,931 2,329

617

700

1,200

200 2010 2011 2012 2013 2014 2015*)

Pinjaman SBN[ triliun Rupiah dan % ][ triliun Rupiah dan % ]

TahunPinjaman 617 37% 621 34% 617 31% 714 30% 678 26% 746 24%

SBN 1,064 63% 1,188 66% 1,361 69% 1,661 70% 1,931 74% 2,329 76%

Total Utang

2015*)20142010 2011 2012 2013

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan:*) Angka sementara

Total Utang Pemerintah Pusat 1,682 100% 1,809 100% 1,978 100% 2,375 100% 2,609 100% 3,075 100%

Page 27: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Profil Jatuh Tempo Utang Pemerintah Pusatper 30 November 2015

67 36

250

300 [triliun Rupiah]

185163 161

209 193

64

67 70

67

5852

4431

17 9

5

100

150

200

3

115

163 161

112139 124

106125

56 48 53

99

29 42 47 53

98

28 2344 51

8 1715

2723 19

1614 14 13

6 42 1

1 1-

50

2015

2016

2017

2018

2019

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2027

2028

2029

2030

2031

2032

2033

2034

2035

2036

2037

2038

2039

2040

1-20

5420

4Pinjaman SBN

Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028Pinjaman 85% 27% 36% 29% 30% 37% 30% 30% 29% 15% 20% 32% 33% 27%SBN 15% 73% 64% 71% 70% 63% 70% 70% 71% 85% 80% 68% 67% 73%SBN 15% 73% 64% 71% 70% 63% 70% 70% 71% 85% 80% 68% 67% 73%

Tahun 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038 2039 2040Pi j 15% 36% 25% 23% 20% 9% 17% 13% 5% 3% 13% 6% 3%

2041-2054

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Pinjaman 15% 36% 25% 23% 20% 9% 17% 13% 5% 3% 13% 6% 3%SBN 85% 64% 75% 77% 80% 91% 83% 87% 95% 97% 87% 94% 97%

Page 28: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi Surat Berharga Negara 2010 – 2015

SURAT BERHARGA NEGARA Des‐10 Des‐11 Dec'12 Dec'13 Des 2014 30‐Sep‐15 30‐Oct‐15 30‐Nov‐15

A. Dapat Diperdagangkan 803,191               919,236             1,085,173           1,394,652           1,666,576         2,037,442         2,028,984         2,048,930        

1. Denominasi Rupiah 641,215               723,606             820,266               995,252               1,209,960         1,387,407         1,425,199         1,437,933        

a. Surat Utang Negara (SUN) 615,498               684,618             757,231               908,078               1,099,257         1,236,974         1,271,286         1,279,750        1) S P b d h N 29 795 29 900 22 820 34 050 39 950 39 900 42 300 42 0501) Surat Perbendaharan Negara 29,795               29,900             22,820               34,050                39,950             39,900             42,300             42,050            2) Obligasi Negara Tanpa Kupon 2,512                    2,512                  1,263                    ‐                              ‐                            ‐                            ‐                            ‐                           3) Obligasi Negara Fixed Rate +) 440,396               517,142             610,393               751,273               945,963             1,092,894         1,124,806         1,140,956        4) Obligasi Negara Variable Rate 142,795               135,063             122,755               122,755               113,344             104,180             104,180             96,743              

b. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 25,717                 38,988               63,035                 87,174                 110,704             150,433             153,913             158,183            1) Surat Berharga Syariah Negara Fixed Rate ++) 25,717                 37,668               62,840                 78,541                 99,969               144,598             147,178             148,668            2) Surat Perbendaharaan Negara Syariah 1 320 195 8 633 10 735 5 835 6 735 9 5152) Surat Perbendaharaan Negara‐Syariah 1,320                195                      8,633                   10,735             5,835                6,735                9,515               

2. Denominasi Valuta Asing 161,976               195,630             264,907               399,400               456,616             650,035             603,785             610,997            a. SUN Valas (dalam juta US$) +++) 16,200                 18,700               22,950                 27,140                 29,190               32,690               32,690               32,690              b. SBSN Valas (dalam juta US$) 650                       1,650                  2,650                    4,150                    5,000                  7,000                  7,000                  7,000                 c. SUN Valas (dalam juta JPY) 95,000                 95,000               155,000               155,000               155,000             255,000             255,000             255,000            d. SUN Valas (dalam juta EUR) ‐                              ‐                            ‐                              ‐                              1,000                  2,250                  2,250                  2,250                 

B. Tidak Dapat Diperdagangkan 261,215             268,419           275,927             266,403              264,642           261,935           262,810           280,220          

a. Surat Utang kepada Bank Indonesia 248,432               244,636             240,144               234,870               229,054             224,347             225,222             223,864            

b. Surat Perbendaharaan Negara/ Private Placement ‐                             ‐                           ‐                              ‐                              ‐                            ‐                            ‐                            12,184              c. Surat Berharga Syariah Negara/ SDHI 12,783                 23,783               35,783                 31,533                 33,197               35,197               35,197               36,697              d. SPNSNT23022016 ‐                            ‐                            ‐                            5,084                 c. SBR001 2,391                  2,391                  2,391                  2,391                 

TOTAL SURAT BERHARGA NEGARA (A +B) 1,064,406           1,187,655         1,361,101           1,661,055           1,931,218         2,299,377         2,291,793         2,329,150        

Catatan:‐ Nominal dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain‐ ***) Indexation Value

‐ +) Termasuk ORI‐ ++) Termasuk Sukuk Ritel+++) Termasuk SUN Valas domestik

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia*) (Berdasarkan DMFAS Report)

‐  Termasuk SUN Valas domestik‐ Asumsi Kurs (IDR/US$1) 8,991                     9,068                   9,670                      12,189                   12,440.000         14,657.000         13,639.000         13,840.000        ‐ Asumsi Kurs (IDR/JPY1) 110.29                   116.80                 111.97                   116.17                   104.25                 122.32                 112.80                 112.74                ‐ Asumsi Kurs (IDR/EUR1) 15,133.27            16,492.07            14,972.91            14,639.96           

Page 29: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi Utang Pemerintah PusatBerdasarkan Kreditur

[ triliun IDR ]

Nominal % Total

A. PINJAMAN 617.25 621.29 616.61 714.44 677.56 745.67 24.3%

616 86 620 28 614 81 12 1 6 4 33 41 6 24 1%

Per 30 November 2015 *)2010 2011 20142012 2013NEGARA

- Pinjaman Luar Negeri 616.86 620.28 614.81 712.17 674.33 741.76 24.1%

1. BILATERAL 380.67 381.66 359.80 383.53 334.62 339.93 11.1%

a. Jepang 274.47 280.45 256.10 254.71 212.78 216.02 7.0%

b. Perancis 21.88 20.90 21.30 25.94 24.63 24.62 0.8%

c. Jerman 22.65 20.29 20.00 23.71 21.34 20.32 0.7%

*)

d. Lainnya 61.68 60.02 62.39 79.17 75.87 78.98 2.6%

2. MULTILATERAL 208.28 212.96 230.23 288.29 292.33 352.95 11.5%

a. Bank Dunia 102.23 108.73 122.53 163.77 175.03 221.07 7.2%

b. ADB 100.40 97.92 100.37 114.58 107.35 120.55 3.9%

IDB 3 76 4 23 5 09 7 22 7 35 8 63 0 3%*)c. IDB 3.76 4.23 5.09 7.22 7.35 8.63 0.3%

d. Lainnya 1.89 2.09 2.24 2.73 2.60 2.71 0.1%

3. KOMERSIAL BANK 27.34 25.15 24.37 40.00 47.15 48.71 1.6%

4. SUPPLIERS 0.57 0.50 0.41 0.35 0.24 0.17 0.0%

- Pinjaman Dalam Negeri 0.39 1.01 1.80 2.27 3.22 3.91 0.1%j g

B. SURAT UTANG NEGARA 1,064.40 1,187.66 1,361.10 1,661.05 1,931.22 2,329.15 75.7%

Denominasi Valas **) 161.97 195.63 264.91 399.40 456.62 611.00 19.9%

Denominasi Rupiah 902.43 992.03 1,096.19 1,261.65 1,474.60 1,718.15 55.9%

TOTAL UTANG 1,681.66 1,808.95 1,977.71 2,375.50 2,608.78 3,074.82 100.0%

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan:*) Angka sementara.**) Termasuk SUN Valas Domestik

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 30: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi Pinjaman Pemerintah PusatBerdasarkan Kreditur (Grafik)

16% 16% 16% 16% 16% 16%80%

90%

100%

17% 18% 20%23%

26% 30%

50%

60%

70%

45% 45% 42%36% 31% 29%

20%

30%

40%

31% 29%

0%

10%

2010 2011 2012 2013 2014 Nov‐15

Jepang Perancis JermanBilateral lainnya Bank Dunia ADBIDB Multilateral lainnya KOMERSIALSUPPLIERS Pinjaman Dalam Negeri

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Pinjaman Luar Negeri dari multilateral (WB, ADB) dan bilateral (Jepang) merupakanalternatif sumber pembiayaan yang relatif murah dan jangka panjang

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 31: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi PinjamanBerdasarkan Sektor Ekonomi

[ miliar IDR ]

2010 2011 2012 2013 2014 2015 *)

Pertanian Peternakan Kehutanan & Perikanan 19 946 19 593 17 369 19 124 17 352 17 962 Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan 19,946 19,593 17,369 19,124 17,352 17,962 Pertambangan & Penggalian 7,620 7,479 7,052 7,138 6,081 6,133

Industri Pengolahan 19,946 18,483 14,916 14,027 11,004 10,349

Listrik Gas & Air Bersih 53 408 53 145 49 532 51 488 44 840 45 601Listrik, Gas & Air Bersih 53,408 53,145 49,532 51,488 44,840 45,601

Bangunan 113,448 114,340 112,227 122,628 110,010 112,242 Perdagangan, Hotel & Restoran 6,990 6,290 5,276 4,801 3,671 3,291

Pengangkutan & Komunikasi 21,476 20,001 20,176 20,764 17,735 17,852 g gKeuangan, Persewaan & Jasa Keuangan 86,422 88,092 98,963 127,770 134,589 183,472

Jasa-jasa 153,544 163,684 168,519 214,405 223,140 237,033

Sektor Lain 134,452 130,185 122,575 132,295 109,136 107,826

C t t

Sumber: Kementerian Keuangan RI & Bank Indonesia

TOTAL 617,252 621,292 616,605 714,441 677,557 741,762

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan:*) Data per tanggal 30 November 2015- Pengelompokan Sektor Ekonomi didasarkan pada standar yg digunakan oleh Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik- Angka Sektor Keuangan didominasi oleh Pinjaman Program

Page 32: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi PinjamanBerdasarkan Sektor Ekonomi (Grafik)

S b K t i K RI & B k I d iSumber: Kementerian Keuangan RI & Bank Indonesia

405 

3,140 

237,033 

200 000

[ miliar IDR ]

8  70 

589 

183,472 

153,544 

163,684 

168,519 

214,4

22

452 

85 

5  295 

150,000 

200,000 

,946

 

,593

 

369 

124 

352 

962 

,946

 

483 

916  27 

04  9 408 

145 

532 

488 

0  01 

113,448 

114,340 

112,227 

122,628

110,010 

112,242 

86,422

 

88,092

 

98,963

  127,77

134,

134,4

130,18

122,575

132,2

109,136 

107,826 

50,000 

100,000 

19,

19,

17,3

19,

17, 3

17,9

7,620 

7,479 

7,052 

7,138 

6,081 

6,133 19,

18,4

14,9

14,0

11,00

10,34

53,

53,

49,5

51,4

44,84

45,60

6,990 

6,290 

5,276 

4,801 

3,671 

3,291 

21,476

 

20,001

 

20,176

 

20,764

 

17,735

 

17,852

 

‐2010 2011 2012 2013 2014 2015 *)

Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan Pertambangan & Penggalian Industri PengolahanPertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan

Listrik, Gas & Air Bersih Bangunan Perdagangan, Hotel & Restoran

Pengangkutan & Komunikasi Keuangan, Persewaan & Jasa Keuangan Jasa‐jasa

Sektor Lain

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaCatatan: *) Data per tanggal 30 November 2015

Page 33: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi Utang Pemerintah PusatBerdasarkan Beberapa Mata Uang Utama

2010 2011 2012 2013 2014 2015***

dalam mata uang asliIDR*) 902.82 992.84 1,097.99 1,263.93 1,477.83 1,722.06USD**) 39.77 44.35 49.83 56.77 60.98 69.07JPY**) 2,698.75 2,585.42 2,511.84 2,395.29 2,223.12 2,183.51EUR**) 5.44 4.71 4.49 4.23 5.13 6.14SDR**) 2.15 2.19 2.17 2.07 1.94 1.81AUD**) 0.29 0.33 0.40 0.45 0.47 0.49Mata Uang Lainnya

equivalent dlm triliun RupiahIDR 902.82 992.84 1,097.99 1,263.93 1,477.83 1,722.06 USD 357.61 402.16 481.86 691.97 758.64 955.95

-------------------------- Berbagai Mata Uang --------------------------

JPY 297.62 301.98 281.23 278.26 231.76 246.16 EUR 64.99 55.30 57.54 71.11 77.68 89.93 SDR 29.83 30.44 32.41 38.93 35.01 34.38 AUD 2.66 3.05 4.03 4.85 4.82 4.87 M t U L i 26 13 23 18 22 65 26 45 23 04 21 47Mata Uang Lainnya 26.13 23.18 22.65 26.45 23.04 21.47 Total 1,681.66 1,808.95 1,977.71 2,375.50 2,608.78 3,074.82

Kurs Tengah IDR thd US$1 8,991.00 9,068.00 9,670.00 12,189.00 12,440.00 13,840.00

Kurs Tengah JPY thd US$1 81.53 77.64 86.37 104.92 119.33 122.76

Kurs Tengah EUR thd US$1 0 75 0 77 0 75 0 72 0 82 0 95

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan:*) Nominal IDR dalam Triliun Rupiah, **) Nominal dalam Miliar, ***) Per 30 November 2015

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Kurs Tengah EUR thd US$1 0.75 0.77 0.75 0.72 0.82 0.95

Page 34: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi Utang Pemerintah PusatBerdasarkan Mata Uang Lainnya

2010 2011 2012 2013 2014 2015**

dalam mata uang asliACU*) 0.27 0.30 0.34 0.38 0.41 0.34ADB*) 0.14 0.13 0.11 0.09 0.07 0.06CAD*) 0 16 0 15 0 14 0 45 0 12 0 11CAD ) 0.16 0.15 0.14 0.45 0.12 0.11CHF*) 0.30 0.27 0.24 0.21 0.17 0.15CNY*) 1.43 1.55 1.55 1.55 1.55 1.47DKK*) 0.05 0.05 0.04 0.04 0.03 0.03GBP*) 0.46 0.41 0.36 0.31 0.25 0.21KRW*) 184 32 196 63 213 32 219 57 217 27 220 41KRW ) 184.32 196.63 213.32 219.57 217.27 220.41KWD*) 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01SAR*) 0.12 0.11 0.10 0.09 0.11 0.10WBD*) 0.71 0.42 0.21 0.10 0.03 0.01equivalent dlm triliun RupiahACU 3 69 4 22 5 09 7 22 7 35 6 55ACU 3.69 4.22 5.09 7.22 7.35 6.55ADB 1.30 1.16 1.06 1.09 0.83 0.86CAD 1.41 1.31 1.35 1.48 1.27 1.14CHF 2.83 2.62 2.55 2.92 2.18 2.00CNY 1.94 2.23 2.38 3.10 3.15 3.19DKK 0 08 0 07 0 07 0 08 0 06 0 06DKK 0.08 0.07 0.07 0.08 0.06 0.06GBP 6.36 5.77 5.66 6.19 4.77 4.36KRW 1.47 1.54 1.93 2.53 2.48 2.63KWD 0.37 0.20 0.30 0.32 0.25 0.24SAR 0.28 0.26 0.26 0.29 0.36 0.36WBD 6 39 3 78 1 99 1 23 0 33 0 08

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan:*) Nominal dalam Miliar, **) Per 30 November 2015

WBD 6.39 3.78 1.99 1.23 0.33 0.08TOTAL 26.13 23.18 22.65 26.45 23.04 21.47

Page 35: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi Utang Pemerintah PusatBerdasarkan Beberapa Mata Uang Utama (Grafik)

18% 17% 14% 12% 9% 8%4% 3% 3% 3% 3% 3%2% 2% 2% 2% 1% 1%2% 1% 1% 1% 1% 1%

90%

100%

21% 22% 24% 29%29% 31%

18%

60%

70%

80%

40%

50%

54% 55% 56% 53% 57% 56%

10%

20%

30%

0%2010 2011 2012 2013 2014 2015*)

IDR USD JPY EUR SDR AUD Lainnya

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan:*) Data per tanggal 30 November 2015

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 36: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi Pinjaman BerdasarkanStatus dan Jumlah Loan

Jml Loan Outstanding (dlm Milyar IDR) Jml Loan Outstanding

(dlm Milyar IDR) Jml Loan Outstanding (dlm Milyar IDR) %

PINJAMAN LUAR NEGERI 208 165,021 1330 576,741 1538 741,762 99.5%

ACTIVE FULLY DISBURSED TOTAL

NEGARA

1. NEGARA 125 82,869 979 305,942 1104 388,811 52.1%

a. Jepang 39 25,241 306 191,808 345 217,049 29.1%

b. Perancis 16 9,486 95 22,320 111 31,805 4.3%

c. Jerman 7 4,220 70 16,760 77 20,980 2.8%

d. Amerika Serikat 6 7,249 163 13,606 169 20,856 2.8%

e. Belanda 4 3,672 37 7,158 41 10,830 1.5%

f. Negara lainnya 53 33,001 308 54,290 361 87,291 11.7%

2. ORGANISASI INTERNASIONAL 83 82,152 351 270,799 434 352,951 47.3%

a. Bank Dunia 28 52,897 147 168,169 175 221,067 29.6%

b. ADB 17 22,241 158 98,305 175 120,546 16.2%

c. IDB 33 5,651 33 2,977 66 8,628 1.2%

d. IFAD 5 1,363 4 691 9 2,054 0.3%

e. EIB 0 - 1 420 1 420 0.1%

f. NIB 0 - 8 236 8 236 0.0%

PINJAMAN DALAM NEGERI 60 1,613 95 2,297 155 3,910 0.5%

TOTAL 268 166 634 1425 579 038 1693 745 672 100 0%

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan:*) Data per tanggal 30 November 2015

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

TOTAL 268 166,634 1425 579,038 1693 745,672 100.0%

Page 37: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Proporsi Penarikan PinjamanBerdasarkan Jenis Pinjaman

[ T ili R i h ] [ % ][ Triliun Rupiah ] [ % ]

50%

60%

70%

30 

35 

40 25.

82 

48  0

36.85

34.80

20%

30%

40%

50%

10

15 

20 

25 

28.97 

15.27 

15.00

18.43

17.77

18.4

16.40

1.09

0%

10%

10 

2010 2011 2012 2013 2014

PINJAMAN PROGRAM PINJAMAN PROYEKPINJAMAN PROGRAM PINJAMAN PROYEKPINJAMAN DLM NEGERI % PINJ. PROGRAM (RHS)% PINJ. PROYEK (RHS) % PINJ. DLM. NEGERI (RHS)

[Triliun Rupiah]

JENIS PINJAMAN 2010 % 2011 % 2012 % 2013 % 2014 %PINJAMAN PROGRAM 28.97 53% 15.27 44% 15.00 46% 18.43 33% 17.77 33%PINJAMAN PROYEK 25.82 47% 18.48 54% 16.40 51% 36.85 66% 34.80 65%PINJAMAN DALAM NEGERI 0.39 1% 0.62 2% 0.91 3% 0.62 1% 1.09 2%

TOTAL 55 19 34 37 32 32 55 90 53 66

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan:- Angka LKPP- sumber DJPBN

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

TOTAL 55.19 34.37 32.32 55.90 53.66

Page 38: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Bagian 4Kinerja Pengelolaan Portofolio Utang

(Berbagai Rasio Utang dan Perbandingan Antar Negara, Pemanfaatan Pinjaman, Reprofiling Struktur

Jatuh Tempo SUN) Jatuh Tempo SUN)

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 39: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Perkembangan Rasio Utang Indonesiaterhadap PDB

80.0%

90.0%

100.0%

10,000

[ triliun rupiah] [ %]

40.0%

50.0%

60.0%

70.0%

80.0%

4,000

6,000

8,000

9.0% 7.9% 7.2% 7.5% 6.4% 5.7%

15.5% 15.2% 15.8% 17.4% 18.3% 19.0%24.5% 23.1% 23.0% 24.9% 24.7% 24.7%

0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

0

2,000

,

2010 2011 2012 2013 2014 2015**)

Pinjaman SBN PDB

Rasio Pinjaman thd PDB (RHS) Rasio SBN thd PDB (RHS) Rasio Total Utang thd. PDB (RHS)

[ triliun Rupiah ]

2010 2011 2012 2013 2014 2015*)617 621 617 714 678 662

1,064 1,188 1,361 1,661 1,931 2,229 1,682 1,809 1,978 2,375 2,609 2,891 6,864 7,832 8,616 9,525 10,543 11,701

PinjamanSBNTotal UtangPDB

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan :*) Angka proyeksi menggunakan PDB berdasarkan asumsi APBN-P- Angka PDB 2010 – 2014 menggunakan tahun dasar 2010 atas harga berlaku

Page 40: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Rasio Utang terhadap PDB Indonesiadan berbagai Negara

250

300

100

150

200

0

50

100

Keterangan:Nominal dalam % terhadap PDB

Sumber : IMF, World Economic Outlook Database, Oktober 2015 & Kementerian Keuangan, diolah

2005 2015

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

- Nominal dalam % terhadap PDB

Tambahan utang di negara maju lebih besar dibandingkan di negara berkembang

Page 41: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Perubahan Rasio Utang terhadap PDB di Berbagai NegaraTahun 2005-2015

Debt to GDP ratio Indonesia relatif rendah dengan pengurangan yang tercepat/terbesar dibandingkan dengan negara lain termasuk negara maju

‐50.0 0.0 50.0 100.0 150.0

IndonesiaPhilippines

TurkeyIndia

ThailandThailandBrazil

GermanyPoland

ItalyJapanp

ColombiaMalaysia

South AfricaUnited States

United Kingdom

Sumber : IMF, World Economic Outlook Database, Oktober 2015 & Kementerian Keuangan, diolah

gChile

Australia

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Keterangan:- Nominal dalam % terhadap PDB

Page 42: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

[T illi R i h]

Jatuh Tempo SBN Tradable 30 November 2015

[Trilliun Rupiah]

160 00

180.00 

200.00 

120.00 

140.00 

160.00 

60.00 

80.00 

100.00 

20.00 

40.00 

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038 2039 2040 2041 2042 2043 2044TOTAL 88.4 150. 98.7 118. 145. 94.8 122. 106. 90.0 191. 107. 53.7 45.1 50.2 92.1 25.6 38.0 42.8 47.8 92.4 22.1 16.7 37.3 43.3 ‐ 7.53 13.5 43.1 30.6 43.9

SUKUK USD ‐ ‐ ‐ 13.8 20.7 ‐ ‐ 13.8 ‐ 20.7 27.6 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

SUKUK IDR 24.2 34.6 20.4 30.6 ‐ 14.6 ‐ 1.22 ‐ ‐ 1.55 ‐ 3.79 ‐ ‐ 2.18 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 4.11 10.1 ‐ ‐ 7.53 ‐ ‐ 9.93 ‐

SUN JPY ‐ ‐ ‐ 2.54 3.95 9.30 ‐ 6.76 ‐ ‐ 6.20 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

SUN EUR 14 6 18 3

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

SUN EUR ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 14.6 ‐ ‐ ‐ 18.3 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

SUN USD ‐ 12.4 21.3 26.3 27.6 27.6 34.6 27.6 34.6 27.6 27.6 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 22.1 ‐ 20.7 27.6 ‐ ‐ ‐ 31.1 20.7 27.6

SUN IDR 64.2 102. 56.9 44.7 93.1 43.2 73.1 56.6 55.4 143. 26.0 53.7 41.4 50.2 92.1 23.5 38.0 42.8 47.8 92.4 ‐ 12.6 6.40 15.6 ‐ ‐ 13.5 12.0 ‐ 16.2

Page 43: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Program Debt Switch dan Buyback SBN

Debt Switching : program pengelolaan utang yang bertujuan untuk mengurangi refinancing risk

Tahun Frekuensi Lelang Tenor Seri Yang Hendak Ditukar Tenor Seri PenukarVol. Yang Diterima

(milliar Rupiah)2005 1 < 1 tahun s.d. 4 tahun 15 tahun 5.673                        

2006 12 < 1 tahun s.d. 5 tahun 5 s.d. 19 tahun 31.179                     

2007 9 < 1 tahun s.d. 6 tahun 11 s.d. 20 tahun 15.782                     

2008 2 < 1 tahun s.d. 4 tahun 14 s.d. 15 tahun 4.571                        

2009 6 < 1 tahun s.d. 5 tahun 12 s.d. 15 tahun 2.938                        

2010 6 < 1 tahun s.d. 8 tahun 10 s.d. 21 tahun 3.920                        

2011 4 < 1 tahun s.d. 4 tahun 15 tahun 664                           

2012 4 < 1 tahun s.d. 5 tahun 10 s.d. 15 tahun 11.859                     

Buyback : program pengelolaan utang yang bertujuan untuk stabilisasi pasar, pengelolaan portofolio

2013 5 < 1 tahun s.d. 9 tahun 5 s.d. 15 tahun 1.976                        

2014 4 < 1 tahun s.d. 5 tahun 5 s.d. 20 tahun 5.944                        

2015* 2 < 1 tahun s.d. 4 tahun 10 s.d. 20 tahun 3.005                        

Total 87.511                     

utang dan mengurangi outstanding utang yang diterbitkan dengan kupon tinggi

TahunFrekuensi 

(Lelang dan Transaksi Langsung)

Tenor Seri Yang  Dibeli KembaliVol. Dibeli Kembali(milliar Rupiah)

2003 2 1 tahun s.d. 3 tahun 8,127                                  2004 1 3 tahun s.d. 5 tahun 1,962                                 ,2005 4 < 1 tahun s.d. 4 tahun 5,158                                  2007 2 <1  tahun s.d. 5 tahun 2,859                                  2008 3 < 1 tahun s.d. 19 tahun 2,375                                  2009 2 < 1 tahun 8,528                                  2010 13 < 1 tahun s.d. 4 tahun 3,201                                  2011 10 < 1 tahun s.d. 20 tahun 3,500                                  2012 6 < 1 tahun s.d. 5 tahun 1,138                                  

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia*) Data Lelang Debtswitch dan Buyback sampai dengan bulan Oktober 2015

2013 5 3 tahun s.d. 25 tahun 1,551                                  2014 3 s.d 15 tahun 1,351                                  2015* 3 < 1 tahun s.d. 4 tahun 1,401                                  

Total 41,151                                

Page 44: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Pengurangan Utang melalui Skema Debt Swap

[ D l J ][ Dalam Juta]

Nama

1 2 3

Debt Swap I Elementary Education EUR 12.8 EUR 25.6 EUR 25.6

Negara Debt SwapProyek Pembatalan

Jumlah Komitmen Realisasi

4 5 6

Germany yDebt Swap II Junior Secondary Education EUR 11.5 EUR 23.0 EUR 23.0Debt Swap IIIa Financial Assistance for Environmental Investements

for Micro and Small Enterprises ProjectEUR 6.3 EUR 12.5 EUR 12.2

Debt Swap IIIb Strengthening the Development of National Parks in Fragile Ecosystems

EUR 6.3 EUR 12.5 EUR 0.0

y

Debt Swap IV School Reconstruction and Rehabilitation in Earthquake Area in Yogyakarta and Central Java

EUR 10.0 EUR 20.0 EUR 20.0

Debt Swap V Global Fund to Fight AIDS, Tubercolosis and Malaria (GFATM)

EUR 25.0 EUR 50.0 EUR 50.0

Debt Swap VII Indonesian - German Scholarship Program EUR 9.4 EUR 18.8 EUR 18.8Italy Debt Swap I Housing and Setlement EUR 5 7 EUR 5 7 EUR 5 7Italy Debt Swap I Housing and Setlement EUR 5.7 EUR 5.7 EUR 5.7USA Debt Development Swap Tropical Forest Conservation Act/TFCA USD 20.0 USD 29.9 USD 26.4 *)

Debt Development Swap Tropical Forest Conservation Act/TFCA II USD 23.8 USD 29.5 USD 20.6Debt Development Swap Tropical Forest Conservation Act/TFCA III**) USD 12.7 USD 12.7 USD 20.8

Australia Debt Swap Debt2Health AUD 37.5 AUD 75.0 AUD 38.7

EUR 87 0 EUR 168 1 EUR 155 3

Keterangan:

EUR 87.0 EUR 168.1 EUR 155.3

USD 56.4 USD 72.1 USD 67.8

AUD 37.5 AUD 75.0 AUD 38.7

175.4 303.7 259.8

TOTAL

TOTAL Equivalent juta USD

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Keterangan:*) untuk TFCA Jumlah kontribusi dari GoI sebesar USD 20 juta

Jumlah kontribusi dari NGO Conservation Int'l Foundation & Yayasan Kehati sebesar USD 2 jutaJumlah yang akan dicancel dikemudian hari sebesar USD 29,921,500 (principal + interest)

**) Terdapat penambahan komitmen sebesar USD 12.684.814,6 untuk menambah pendanaan untuk kegiatandi wilayah yang sama pada DNS TFCA I

Page 45: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Pemanfaatan Pinjaman

No. Executing Agency Komitmen Pinjaman 

 Penarikan  Belum Tertarik 

Availability Period

13,137.47          6,039.54            7,097.93            2001‐20231 Badan Informasi Geospasial 51.92                  49.29                  2.63                     2007‐20172 Bappenas 195.03                98.33                  96.70                  2006‐20233 0 00 2 03 4 9 2014 2019

Kegiatan Pada Kementerian/Lembaga

No. Komitmen Pinjaman 

 Penarikan  Belum Tertarik 

720.00                265.92                454.08               

1 220.00                219.77                0.23                    

Nama Program

Pinjaman ProgramWorld Bank

Local Government Decentralization Project3 BP Batam 50.00                  2.03                    47.97                2014‐20194 BPKP 57.75                  16.82                  40.93                  2012‐20185 BPS 47.00                  1.62                     45.38                  2011‐20186 Kemenag 157.95                14.64                  143.31                2011‐20177 Kemenaker 32.19                  0.02                     32.17                  2013‐20178 Kemendikbud 20.10                  9.26                     10.84                  2011‐2015

2 500.00                46.15                  453.85               

900.00                900.00                ‐                      

1 400.00                400.00                ‐                      

2Sustainable and Inclusive Energy 

400 00 400 00

Local Government Decentralization Project II

Asian Development Bank

Financial Market Development and Inclusion Program‐Subprogram 1

9 KemenDPDTT 507.68                251.75               255.92              2008‐201610 Kemenhan 4,342.64            2,738.09            1,604.55            2010‐202011 Kemenhub 1,503.20            364.84                1,138.36            2001‐202112 Kemenkes 35.68                  30.92                  4.76                     2003‐201513 Kemenkeu 55.00                  55.00                  0.00                     2004‐201514 Kemenkominfo 50.78                  14.65                 36.13                2014‐2018

2Program ‐ Subprogram1

400.00              400.00              ‐                     

3Sustainable and Inclusive Energy Program ‐ Subprogram1 (AIF)

100.00                100.00                ‐                      

245.00                45.00                  200.00               

1 45.00                  45.00                  ‐                      

Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW)

Stepping Up Investments For Growth Acceleration Program

15 KemenPUPERA 3,945.74            1,973.22            1,972.53            2005‐202116 Kemenristek Dikti 1,434.53            161.30                1,273.23            2007‐202017 Kementan 121.58                43.33                  78.25                  2011‐201918 KKP 209.64                91.30                  118.34                2012‐201919 LIPI 15.55                  10.29                  5.26                     2011‐201520 POLRI 303.52                112.86               190.66              2011‐2018

2 Sustainable and Inclusive Energy Program

200.00                ‐                       200.00               

148.11                ‐                       148.11               

1 148.11                ‐                       148.11               

Program

AFD

Stepping Up Investments For Growth Acceleration Program

4,110.73            618.60                3,492.12            2005‐20221 PT PERTAMINA 519.70                42.77                  476.94                2011‐20192 PT PII 29.60                  1.50                     28.10                  2012‐20183 PT PLN 3,461.43            474.46                2,986.97            2005‐20224 PT SMI 100.00                99.88                  0.12                     2010‐2016

17 248 19 6 658 14 10 590 05 2001‐2023

Penerusan Pinjaman

Sub Total (K/L+BUMN)

2,013.11            1,210.92            802.18               

Grand Total (K/L+BUMN+Program loan) 19,261.30          7,869.07            11,392.23         

Total Pinjaman Program 

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia- Data per 30 November 2015; angka dalam Juta US Dolar

17,248.19          6,658.14            10,590.05        2001 2023Sub Total (K/L+BUMN)*Availability period : periode sejak pinjaman ditandatangani hingga batas akhir penarikan dana       pinjaman kegiatan di K/L atau BUMN

Page 46: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeriterhadap Cadangan Devisa

9.0%8 0%

9.0%

10.0%

7.4%7.9%

7.1%

6.0%

7.0%

8.0%

5.7% 5.7%

3 0%

4.0%

5.0%

1.0%

2.0%

3.0%

Catatan:

0.0%2010 2011 2012 2013 2014 2015*

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Pembayaran kewajiban pinjaman= Pembayaran Bunga dan Pokok Pinjaman• *) Angka Sementara, APBNP 2015• Data Per 30 November 2015

Page 47: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Utang per Kapita di Berbagai Negara Tahun 2005-2015

U k i I d i k li d h d b h id k i ifik

Dalam USD

Utang per kapita Indonesia termasuk paling rendah dengan perubahan yang tidak signifikan dibandingkan negara lain

70 000

75,000

45,000

50,000

55,000

60,000

65,000

70,000

40,000

06,000

07,000

03,000

04,000

05,000

00

01,000

02,000

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaSumber: World Economic Outlook – IMF, Oktober 2015 & CEIC

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Chile India Indonesia Philippines Thailand South Africa Brazil Colombia Turkey Malaysia Poland Japan

2005 2015

Page 48: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Indikator Risiko Utang 2010-2015

20.3 18.816 2 16 0

26.1 25.922.5 23.2

20.9 20.5

Interest Rate Risk46.2 45.1 44.4 46.7

43.346.5

Exchange Rate Risk

16.2 16.0 14.8 14.5

2010 2011 2012 2013 2014*) Q3 2015

11.3 10.4 10.2 11.7 10.7 12.3

2010 2011 2012 2013 2014*) Q3 20152010 2011 2012 2013 2014 ) Q3‐2015

Variable rate ratio [%] Refixing rate [%]

2010 2011 2012 2013 2014 ) Q3‐2015

FX Debt to GDP ratio (%) **) FX Debt to total debt ratio (%)

Average Time To Maturity  Debt Maturing

9.46

9 32

9.70

9.60

9.74

9.60

g y

20.8 22.7 21.5 21.8 20.2 20.6

34.2 34.632.4 33.4 33.9 33.9

g

9.32

2010 2011 2012 2013 2014*) Q3‐2015

ATM(in years)

7.1 8.2 7.2 8.6 7.7 7.5

2010 2011 2012 2013 2014*) Q3‐2015in  < 1 year (%)  in < 3 year (%) in < 5 year (%)

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan:*) Angka Sementara**) 2010 - 2014: Menggunakan PDB Realisasi Seri 2010 Atas Harga Berlaku (Sumber: BPS), 2015: Menggunakan Asumsi PDB paa APBN-p

ATM (in years)

Page 49: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Bagian 5Biaya-Biaya Berbagai Instrumen Utang

(R li i P b Ut R i Bi Ut Yi ld (Realisasi Pembayaran Utang, Rasio Biaya Utang, Yield Curve, Biaya Pinjaman Luar Negeri)

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 50: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Realisasi Pembayaran Utang Pemerintah PusatTahun Anggaran 2014 dan 2015

[ miliar Rupiah ]

Q‐1 Q‐2 Q3 Oktober November Q‐4 Total

I POKOK 248 366 237 032 95 4% 248 105 36 194 81 133 53 851 20 817 16 433 37 250 208 429 84 01%

Pagu APBNP 2015 

Realisasi Pembayaran 2015 *) % thd Pagu 

APBNP  Pagu DIPA 

2014  Realisasi    2014 

 % thd Pagu DIPA 

I. POKOK 248,366           237,032         95.4% 248,105       36,194          81,133        53,851          20,817       16,433          37,250         208,429     84.01%

A. PINJAMAN 64,400             62,565           97.1% 64,493           8,585              23,151          9,034            5,654           4,638              10,292           51,062         79.18%

a. Pinjaman Dalam Negeri 241                  141                58.7% 309                ‐                  71                 ‐                ‐               ‐                  ‐                 71                22.83%b. Pinjaman Luar Negeri 64,160             62,423           97.3% 64,183           8,585              23,080          9,034            5,654           4,638              10,292           50,992         79.45%

B. SURAT BERHARGA NEGARA 183,966           174,468         94.8% 183,612         27,609            57,982          44,817          15,163         11,795            26,958           157,367       85.71%

1 SBN Rupiah 149 989 140 491 93 7% 167 112 27 609 45 107 44 817 15 163 11 764 26 927 144 460 86 45%1. SBN Rupiah 149,989           140,491         93.7% 167,112       27,609          45,107        44,817          15,163       11,764          26,927         144,460     86.45%a. SUN 117,038           107,718         92.0% 129,917         19,213            41,348          22,703          14,163         10,984            25,147           108,411       83.45%b. SBSN 32,950             32,773           99.5% 37,196           8,396              3,760            22,114          1,000           780                 1,780             36,050         96.92%

2. SBN Valas 33,977             33,977           100.0% 16,500           ‐                  12,875          ‐                ‐               31                   31                  12,906         78.22%a. SUN 26,443             26,443           100.0% 16,500           ‐                  12,875          ‐                ‐               31                   31                  12,906         78.22%b. SBSN 7,534               7,534             100.0% ‐                 ‐                  ‐                ‐                ‐               ‐                 ‐               0.00%

II BUNGA 135 453 133 440 98 5% 155 731 42 424 31 165 49 204 10 560 14 731 25 291 148 084 95 09%II. BUNGA 135,453           133,440         98.5% 155,731       42,424          31,165        49,204          10,560       14,731          25,291         148,084     95.09%

A. PINJAMAN 15,096             14,811           98.1% 14,844           2,170              4,891            2,293            2,150           920                 3,071             12,424         83.70%

a. Pinjaman Dalam Negeri 209                  209                100.2% 317                ‐                  138               ‐                134              ‐                  134                272              85.65%b. Pinjaman Luar Negeri 14,887             14,601           98.1% 14,527           2,170              4,753            2,293            2,016           920                 2,937             12,153         83.66%

B. SURAT BERHARGA NEGARA 120,357           118,630         98.6% 140,886         40,254            26,274          46,911          8,409           13,811            22,220           135,659       96.29%

1 SBN R i h 95 951 94 036 98 0% 109 457 30 700 21 857 34 851 5 814 11 571 17 385 104 793 95 74%1. SBN Rupiah 95,951             94,036           98.0% 109,457       30,700          21,857        34,851          5,814         11,571          17,385         104,793     95.74%a. SUN 84,161             83,050           98.7% 97,037           27,433            19,173          30,549          4,809           10,758            15,567           92,722         95.55%b. SBSN 11,790             10,986           93.2% 12,420           3,267              2,684            4,302            1,005           813                 1,818             12,071         97.19%

2. SBN Valas 24,406             24,594           100.8% 31,429           9,554              4,417            12,060          2,595           2,240              4,835             30,867         98.21%a. SUN 22,130             22,318           100.9% 27,602           8,492              3,962            10,902          2,595           1,139              3,734             27,090         98.15%b. SBSN 2,276               2,275             100.0% 3,828             1,062              455               1,158            ‐               1,101              1,101             3,776           98.66%

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan :*) Angka sementara, realisasi per 30 November 2015

III. TOTAL POKOK + BUNGA 383,819           370,472         96.5% 403,836         78,618            112,298        103,055        31,377         31,164            62,541           356,513       88.28%

Page 51: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Realisasi Pembayaran Utang Pemerintah PusatTahun Anggaran 2015 (Grafik)

120%

180 000

200,000 

183,612 

140,886 

157,367 

135,661 79%

86% 84%

96%

80%

100%

140,000 

160,000 

180,000 

60%

80,000 

100,000 

120,000 

Miliar Rup

iah

64,493  51,041 

12 445

20%

40%

20,000 

40,000 

60,000 

14,844 12,445 

0%‐

,

A. PINJAMAN B. SBN A. PINJAMAN B. SBN 

POKOK BUNGA

P R li i *) % hd P (RHS)

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan :*) Angka sementara, realisasi per 30 November 2015

Pagu Realisasi *) % thd Pagu (RHS)

Page 52: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Realisasi Pembayaran Utang Pemerintah PusatPer Denominasi TA 2014 dan 2015

[ miliar Rupiah ]

Q‐1 Q‐2 Q3 Oktober November Q‐4 Total

 % thd Pagu APBN 

 Pagu DIPA 2014 

 Realisasi    2014 

 % thd Pagu DIPA 

Pagu APBN  2015 

Realisasi Pembayaran 2015 *)

A. Denominasi Rupiah 246,390           234,878         95.3% 277,196         58,309            67,173          79,668          21,111           23,334            44,446           249,596       90.04%

1. POKOK 150,229           140,632         93.6% 167,422         27,609            45,178          44,817          15,163           11,764            26,927           144,531       86.33%

a. Pinjaman Dalam Negeri 241                  141                58.7% 309                ‐                  71                 ‐                ‐                 ‐                  ‐                 71                22.83%

b SBN Rupiah 149 989 140 491 93 7% 167 112 27 609 45 107 44 817 15 163 11 764 26 927 144 460 86 45%b. SBN Rupiah 149,989           140,491         93.7% 167,112       27,609          45,107        44,817          15,163         11,764          26,927         144,460     86.45%

2. BUNGA 96,160             94,245           98.0% 109,774         30,700            21,995          34,851          5,948             11,571            17,519           105,065       95.71%

a. Pinjaman Dalam Negeri 209                  209                100.2% 317                ‐                  138               ‐                134                ‐                  134                272              85.65%

b. SBN Rupiah 95,951             94,036           98.0% 109,457         30,700            21,857          34,851          5,814             11,571            17,385           104,793       95.74%

B. Denominasi Valas 137,429           135,595         98.7% 126,640         20,309            45,125          23,387          10,266           7,830              18,095           106,917       84.43%

1. POKOK 98,137             96,400           98.2% 80,683           8,585              35,955          9,034            5,654             4,669              10,323           63,898         79.20%

a. Pinjaman Luar Negeri 64,160             62,423           97.3% 64,183           8,585              23,080          9,034            5,654             4,638              10,292           50,992         79.45%

b SBN Valas 33 977 33 977 100 0% 16 500 12 875 31 31 12 906 78 22%b. SBN Valas 33,977             33,977           100.0% 16,500         ‐                12,875        ‐               ‐               31                 31                12,906       78.22%

2. BUNGA 39,292             39,195           99.8% 45,956           11,724            9,170            14,353          4,611             3,161              7,772             43,019         93.61%

a. Pinjaman Luar Negeri 14,887             14,601           98.1% 14,527           2,170              4,753            2,293            2,016             920                 2,937             12,153         83.66%

b. SBN Valas 24,406             24,594           100.8% 31,429           9,554              4,417            12,060          2,595             2,240              4,835             30,867         98.21%

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan :*) Angka sementara, realisasi per 30 November 2015

C. DENOMINASI RUPIAH DAN VALAS 383,819           370,472         96.5% 403,836         78,618            112,298        103,055        31,377           31,164            62,541           356,513       88.28%

Page 53: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Rasio Pembayaran Bunga Utang

8%

10%

12%

4%

6%

0%

2%

2009 2010 2011 2012 2013 2014

terhadap Penerimaan terhadap Belanja terhadap Rata rata Outstanding terhadap PDBterhadap Penerimaan terhadap Belanja terhadap Rata-rata Outstanding terhadap PDB

2009 2010 2011 2012 2013 2014terhadap Penerimaan 11.0% 8.9% 7.7% 7.5% 7.9% 8.6%terhadap Belanja 10 0% 8 5% 7 2% 6 7% 6 8% 7 5%terhadap Belanja 10.0% 8.5% 7.2% 6.7% 6.8% 7.5%terhadap Rata-rata Outstanding 5.8% 5.4% 5.4% 5.3% 5.2% 5.4%terhadap PDB 1.7% 1.4% 1.3% 1.2% 1.2% 1.3%

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Keterangan:- Angka LKPP – sumber DJPBN

Page 54: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Realisasi Pembayaran Bunga Utang

68% 70% 72% 70%70%

80%

90%

100%

68% 70% 72% 70%87% 89%

20%

30%

40%

50%

60%

32% 30% 28% 30%13% 11%

0%

10%

20%

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Pembayaran BungaUtang DN Pembayaran BungaUtang LNPembayaran Bunga Utang DN Pembayaran Bunga Utang LN

[triliun Rupiah ]

Nml % Nml % Nml % Nml % Nml % Nml %2014201220102009 2011 2013

Nml % Nml % Nml % Nml % Nml % Nml %93.78 100.00 88.38 100.00 93.26 100.00 100.52 100.00 113.04 100.00 133.44 100.00

a. Pembayaran Bunga Utang DN 63.76 67.98 61.48 69.56 66.83 71.66 70.22 69.86 98.71 87.33 118.84 89.06b Pembayaran Bunga Utang LN 30 03 32 02 26 90 30 44 26 43 28 34 30 29 30 14 14 32 12 67 14 60 10 94

Pembayaran Bunga Utang

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Keterangan:- Angka LKPP – sumber DJPBN

b. Pembayaran Bunga Utang LN 30.03 32.02 26.90 30.44 26.43 28.34 30.29 30.14 14.32 12.67 14.60 10.94

Page 55: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Profil Pinjaman dari Kreditur Multilateral

IFAD IDB ADB‐OCR

Loan Maturity 15‐18 years 15‐20 years up to 32 years

Grace Period 3 years 3‐5 years up to 8 years

Repayment Period 12 years 11 15 years 5 27 years

DescriptionMultilateral

Repayment Period 12 years 11‐15 years 5‐27 years

Commitment Charge ‐ ‐ 0.15%

Front End Fee ‐ ‐ ‐

Service Charge ‐ ‐ ‐

Interest Rate/Mark‐up **IFAD Reference Rate ****) 1.35% LIBOR + 0,50%*)

ALM ≤ 13 years = Nil  **)

13 years< ALM ≤ 16 years = 0.10 % p.a **)

16 years < ALM  <= 19 years = 0.20% p.a **)

Maturity Premium

Average Maturity (years)IBRD‐WB (Variable Spread)

AM < 8 8< AM <= 10 10 < AM <= 12 12< AM <= 15 15 < AM <= 18 18 < AM <= 20

USD Lending Rates   *****) LIBOR + 0.3% LIBOR + 0.3% LIBOR + 0.3% LIBOR + 0.4% LIBOR + 0.5% N/A

Front‐End Fee *****)

USD Lending Rates   ******) LIBOR + 0.3% LIBOR + 0.4% LIBOR + 0.5% LIBOR + 0.6% LIBOR + 0.7% LIBOR + 0.8%

0.25%

Average Maturity (years)

*) Untuk Negosiasi yang dilaksanakan pada dan/atau setelah 1 Januari 2014**) Untuk Negosiasi yang dilaksanakan pada atau setelah 1 April 2012 ***) Mark-up = margin (khusus Loan IDB)****) LIBOR + weighted average variable rate IBRD

Front‐End Fee ******)

Commitment Fee ******)

0.25%

0.25%

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

) LIBOR + weighted average variable rate IBRD*****) untuk loan yang undangan untuk melakukan negosiasinya setelah 30 Juni 2014******) untuk pinjaman yang disetujui paling lambat 30 September 2014 atau yang Undangan untuk melakukan Negosiasinya

diterbitkan paling lambat 30 Juni 2014ALM = Average Loan Maturity

Page 56: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Profil Pinjaman dari Kreditur Bilateral (Jepang)

Bilateral

Jepang/ Japan (JICA)

General terms Prefential terms STEP

Standard Option1 Option2 Standard Option1 Option2 Option3 Standard Option

Loan Maturity 25 years 20 years 15 years 40 years 30 years 20 years 15 years 40 years 30 years

Grace Period 7 years 6 years 5 years 10 years 10 years 6 years 5 years 10 years 10 years

Description

Repayment Period 25 years 20 years 15 years 40 years 30 years 20 years 15 years 40 years 20 years

Commitment Charge

Front End Fee

-

0.20%

Service Charge - - - - - - - - -

Interest Rate

(for non consultant services 1,40% 0,95% 0,80% 0,30% 0,25% 0,20% 0,15% 0,10% 0,10%

Interest Rate(for consultant services)

0,01%

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Maturity Premium

Page 57: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Kurva Imbal Hasil SUN Rupiah

[ % ]

Tenor Nov‐15 Dec‐14 Dec‐13 Dec‐12 Dec '11 Dec '1012

Nov-15 Dec-14 Dec-13 Dec-12 Dec '11 Dec '10

1Y 7.06                       6.41        6.67        3.96        4.35         5.36        

2Y 7.94                       7.14        7.43        4.32        4.92         5.82        

3Y 8.33                       7.41        7.63        4.52        5.22         6.27         10

12

4Y 8.42                       7.67        7.84        4.63       5.24       6.34      

5Y 8.53                       7.64        7.91        4.65        5.35         6.78        

6Y 8.56                       7.80        8.02        4.88        5.45         6.96        

7Y 8 60 7 87 8 20 4 98 5 83 7 16

8

7Y 8.60                       7.87        8.20        4.98       5.83       7.16      

10Y 8.74                       7.75        8.38        5.15        5.96         7.57        

15Y 8.82                       8.13        8.89        5.87        6.56         8.78        

20Y 8.80                       8.26        8.97        6.24        7.02         9.24        

6

30Y 9.14                       8.61        9.21        6.34        7.26         9.68         4 1Y 2Y 3Y 4Y 5Y 6Y 7Y 10Y 15Y 20Y 30Y

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Source : IDMA, Bloomberg | Mid Level

Page 58: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Kurva Imbal Hasil SUN Valas

[%]Tenor Nov‐15 Dec‐14 Dec‐13 Dec‐12 Dec‐11 Nov-15 Dec-14 Dec-13 Dec-12 Dec-111 Y 1.594 1.16 1.68 1.422 Y 2.238 1.87 2.21 1.42 2.713 Y 2.941 2.39 2.99 1.65 2.994 Y 3.473 3.15 3.56 1.97 3.085 Y 4 097 3 52 4 25 2 14 3 37 5 000

6.000

7.000

5 Y 4.097 3.52 4.25 2.14 3.376 Y 4.335 3.74 4.72 2.45 3.527 Y 4.412 3.91 4.96 2.67 3.908 Y 4.617 4.06 5.21 3.969 Y 4.09 5.34 2.83 3.000

4.000

5.000

10Y 4.559 5.40 2.90 3.9720 Y 6.106 5.29 6.63 4.2725 Y 5.806 5.15 6.62 4.30 5.0430 Y 5.715 5.15 6.10 4.24 5.20 1.000

2.000

0.0001 Y 2 Y 3 Y 4 Y 5 Y 6 Y 7 Y 8 Y 9 Y 10Y 20 Y 25 Y 30 Y

42Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Source : Bloomberg | Mid Level

Page 59: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Bagian 6Kinerja Pasar Sekunder SBN

(Aktivitas Perdagangan, Kepemilikan SBN oleh Investor)

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 60: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Perdagangan Rata-Rata Harian SUN Rupiahdi Pasar Sekunder

25 00

30.00 (dalam Triliun Rp)

12.57  15.61

20.00 

25.00 

1.27 

0 91 0.36 0 41 0 98

1.14 0.81 

0.77  0.64 

0.53 0.77 

0.72 0.68 0.73 3 45 6 70

10.36 9.26 

9.16 

8.32 7.30 

7.10 9.63 11.55 

11.85 10.33 

9.19 9.12 8.78 

7.45 7.19 

4.84 

4.65

3.22 

6.48 10.94 

12.87 17.69 

15.61 

9.44 

10.00 

15.00 

2.98 4.39 

5.88 5.73 5.31 5.82 7.83 

10.31 

6.62 7.10 8.42 7.45 6.44 

9.27 8.61 8.45 8.23 8.07 10.91 11.11 

9.18 6.39 

9.37 12.33 

8.21 10.90 

8.89 7.52 

9.07 9.43 

0.15 0.22 

0.16 0.38 0.41 0.96 

0.57 1.18 0.35 

0.91 1.04 

0.79 

0.41 0.39 0.98 0.74 

0.62 

0.83  0.72 0.52 

0.30 0.34 

1.54 3.45 6.70  4.65 

5.00 

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia*) Hanya FR dan VR

OUTRIGHT REPO ANTAR BANK REPO BI & BANK

Page 61: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Perdagangan Rata-Rata Harian SBSN Rupiahdi Pasar Sekunder

2 000

2,500 

1,500 

2,000 

ar Rp.

1,000 

Dalam

 Milia

500 

2009 2010 2011 2012 2013 2014 Jan‐15 Feb‐15 Mar‐15 Apr‐15 May‐15 Jun‐15 Jul‐15 Aug‐15 Sep‐15 Oct‐15 Nov‐15REPO ANTAR BANK ‐ ‐ ‐ 1.63  21.63  70.52  195.24 68.95  7.73  ‐ 10.53  23.81  ‐ ‐ 23.81  4.76  ‐

REPO BI & BANK ‐ ‐ 0.85  4.76  38.23  95.04  121.34 64.40  62.57  47.62  104.88 95.25  102.13 113.84 144.42 153.38 55.48 

OUTRIGHT 42.21 113.43 164.49 365.67 497.01 635.54 949.66 1,313. 1,121. 2,250. 1,436. 1,018. 996.12 1,228. 964.91 724.44 442.92

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

OUTRIGHT 42.21  113.43 164.49 365.67 497.01 635.54 949.66 1,313. 1,121. 2,250. 1,436. 1,018. 996.12 1,228. 964.91 724.44 442.92

Page 62: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan

Trend peningkatan kepemilikan oleh asing menunjukkan menariknya returndi pasar SBN domestik.

45.00%

50.00%

1400

1600[Rp Triliun]

30 Nov: Rp956.85  triliun

30.00%

35.00%

40.00%

1000

1200

30 Nov: 38.15%

20.00%

25.00%

600

800

30 Nov: Rp413.99  triliun

5.00%

10.00%

15.00%

200

400

-0

Jan'

06M

ar'0

6M

ay'0

6Ju

l'06

Sep

'06

Nov

'06

Jan'

07M

ar'0

7M

ay'0

7Ju

l'07

Sep

'07

Nov

'07

Jan

'08

Mar

'08

May

'08

Jul'0

8S

ep'0

8N

ov'0

8Ja

n'09

Mar

'09

May

'09

Jul'0

9S

ep'0

9N

ov'0

9Ja

n'10

Mar

'10

May

'10

Jul'1

0S

ep'1

0N

ov'1

0Ja

n'11

Mar

'11

May

'11

Jul'1

1S

ep'1

1N

ov'1

1Ja

n'12

Mar

'12

May

'12

July

-12

epte

mbe

r-12

Nov

embe

r-12

Janu

ary-

13M

arch

-13

May

-13

July

-13

epte

mbe

r-13

Nov

embe

r-13

Jan-

14M

ar-1

4M

ay-1

4Ju

l-14

Sep

-14

Nov

201

428

-Feb

-15

30-A

pr-1

530

-Jun

-15

31-A

ug-1

530

-Oct

-15

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan:‐ Non‐Bank termasuk Institusi Pemerintah‐ Source: BI‐S4, data diolah

Se N Se NNON-BANK BANK % Asing thd. Total - RHS

Page 63: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan(dalam Triliun Rupiah)

Dec'09 Dec'10 Des'11 Dec'12 Dec'13 Oct‐14 Nov 2014 Dec 2014 30‐Sep‐15 30‐Oct‐15 30‐Nov‐15

BANK 254.36      217.27      265.03      299.66         335.43            400.53                407.58                375.55                400.67                412.02                413.99               

InstitusiPemerintah *

22.50        17.42        7.84           3.07              44.44              8.57 0.38 41.63 86.46 74.98 67.09

NON‐BANK 304.89      406.53      450.75      517.53         615.38            807.30                812.93                792.78                905.27                938.20                956.85               Reksadana  45.22        51.16        47.22      43.19          42.50            45.18                45.46                 45.79                61.63                62.18                59.47               Asuransi  72.58        79.30        93.09        83.42            129.55            153.01                150.78                150.60                165.71                169.26                170.86               Asing  108.00      195.76      222.86      270.52         323.83            459.86                481.20                461.35                523.38                528.76                548.52               Dana Pensiun 37.50        36.75        34.39        56.46            39.47              42.90                  42.48                  43.30                  47.90                  48.33                  48.69                 Sekuritas  0.46           0.13           0.14         0.30            0.88               0.82                  0.89                   0.81                  0.19                  0.22                  0.15                  Individu 32.48              46.99                  31.91                  30.41                  28.63                  52.32                  52.40                 Lain‐lain 41.12        43.43        53.05        63.64            46.68              58.54                  60.21                  60.51                  77.83                  77.12                  76.76                 

TOTAL 581.75      641.21      723.61    820.27       995.25          1,216.40          1,220.89           1,209.96          1,392.41          1,425.20          1,437.93         

Catatan:• Termasuk kepemilikan SBSN• Asing terdiri dari Bank (termasuk Bank Sentral), Private Banking, Fund/Asset Management, Sekuritas, Asuransi, Dana

Pensiun.• Lain-lain terdiri dari Korporasi dan Yayasan.

S j k D b 2013 I di id dik t ik t di i ( l dik t ik L i l i )

, , , , , ,

45Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

• Sejak Desember 2013 Individu dikategorikan tersendiri (semula dikategorikan Lain-lain)*) Sejak 8 Februari 2008, termasuk transaksi repo SUN Bank Indonesia. Bank Indonesia melakukan lelang reverse repo atas

SBN yang dimilikinya kepada bank.‐ Source: BI-S4, data diolah

Page 64: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan (dalam %)

Dec'09 Dec'10 Des'11 Dec'12 Dec'13 Oct‐14 Nov 2014 Dec 2014 30‐Sep‐15 30‐Oct‐15 30‐Nov‐15

BANK 43.72% 33.88% 36.63% 36.53% 33.70% 32.93% 33.38% 31.04% 28.78% 28.91% 28.79%

InstitusiPemerintah *

3.87% 2.72% 1.08% 0.37% 4.47% 0.70% 0.03% 3.44% 6.21% 5.26% 4.67%

NON‐BANK 52.41% 63.40% 62.29% 63.09% 61.83% 66.37% 66.59% 65.52% 65.01% 65.83% 66.54%

R k d 7 77% 7 98% 6 53% 5 27% 4 27% 3 71% 3 72% 3 78% 4 43% 4 36% 4 14%Reksadana 7.77% 7.98% 6.53% 5.27% 4.27% 3.71% 3.72% 3.78% 4.43% 4.36% 4.14%Asuransi  12.48% 12.37% 12.86% 10.17% 13.02% 12.58% 12.35% 12.45% 11.90% 11.88% 11.88%Asing  18.56% 30.53% 30.80% 32.98% 32.54% 37.80% 39.41% 38.13% 37.59% 37.10% 38.15%Dana Pensiun  6.45% 5.73% 4.75% 6.88% 3.97% 3.53% 3.48% 3.58% 3.44% 3.39% 3.39%Sekuritas 0 08% 0 02% 0 02% 0 04% 0 09% 0 07% 0 07% 0 07% 0 01% 0 02% 0 01%Sekuritas  0.08% 0.02% 0.02% 0.04% 0.09% 0.07% 0.07% 0.07% 0.01% 0.02% 0.01%Individu 3.26% 3.86% 2.61% 2.51% 2.06% 3.67% 3.64%Lain‐lain 7.07% 6.77% 7.33% 7.76% 4.69% 4.81% 4.93% 5.00% 5.59% 5.41% 5.34%

Total 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Catatan:• Termasuk kepemilikan SBSN• Asing terdiri dari Bank (termasuk Bank Sentral), Private Banking, Fund/Asset Management, Sekuritas, Asuransi, Dana

Pensiun.• Lain-lain terdiri dari Korporasi dan Yayasan.

46Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

• Sejak Desember 2013 Individu dikategorikan tersendiri (semula dikategorikan Lain-lain)*) Sejak 8 Februari 2008, termasuk transaksi repo SUN Bank Indonesia. Bank Indonesia melakukan lelang reverse repo atas

SBN yang dimilikinya kepada bank.- Source: BI-S4, data diolah

Page 65: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Kepemilikan SBN Rupiah Yang Diperdagangkan oleh Non Residen (Asing) berdasarkan Tenor

46.00% 38.23% 45.01% 44.46% 42.53% 41.93% 42.81% 42.59% 43.70% 43.94% 44.35% 43.43% 44.56% 46.04% 46.05% 44.00% 44.67% 45.33%50.00%100.00%

24.93%% 33 32%

30.53% 30.80%32.98% 32.31%

37.80% 37.80% 38.13%40.25% 40.03%38.61% 38.51% 38.39%

39.63% 38.96% 37.75% 37.59%37.67% 37.04%

30.00%60.00%

80.00%

18.14%16.78%

21.03%

27.83% 32.04% 33.63% 33.32% 33.58% 34.11% 34.51% 34.88% 34.95% 35.67% 36.18% 35.53% 37.60% 39.69% 39.50% 36.98%

10.00%40.00%

10.18% 11.87%7.84%

5.20% 4.94% 5.39% 4.65% 5.16% 4.99% 5.38% 4.51% 5.29% 4.45% 3 50% 3 33% 3 31% 3 85%

4.64%8.19%

2.83% 5.41% 4.01% 3.81% 3.73% 3.80% 2.71% 2.89% 3.20% 2.73% 2.34% 2.96% 2.64% 1.54% 1.51% 1.54%

16.50%12.88% 14.89% 15.55% 15.23% 14.33% 14.09% 12.92% 12.99% 12.88% 12.46% 11.97%

11.04% 11.43% 11.02% 12.30%

10 00%0 00%

20.00%

4.51% 4.45% 3.50% 2.67% 3.33% 3.31% 3.85% ‐10.00%0.00%

0 1 >1 2 >2 5 >5 10 >10 % Kepemilikan Asing terhadap Total (RHS)

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Sumber: BI‐S4, data diolah

0‐1 >1‐2 >2‐5 >5‐10 >10 % Kepemilikan Asing terhadap Total (RHS)

Page 66: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Spread terhadap UST- Jan 20

[b ][bps]400

BRA 19 MEX 20 PHIL 20 INDO 20 TURK 20DATE BRA 19 MEX 20 PHIL 20 INDO 20 UST 20 TURK 20

Jun 15 2 59 2 67 2 22 3 22 1 62 3 74

300

Jun‐15 2.59        2.67        2.22        3.22        1.62      3.74     Jul‐15 2.81        2.60        2.19        3.16        1.49        3.87       Aug‐15 3.06        2.73        2.13        3.36        1.52        4.05       Sep‐15 4.04        2.67        2.10        3.59        1.29        4.42       Oct‐15 3.59        2.46        1.93        3.12        1.44        3.75       

27‐Nov‐15 3.86        2.65        2.08        3.47        1.56        3.93       30‐Nov‐15 4.01        2.64        2.08        3.47        1.56      3.95     

200

30 o 5 0 6 08 3 56 3 95

100

0

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Source : Bloomberg | Mid Level

030‐Nov‐14 31‐Jan‐15 31‐Mar‐15 31‐May‐15 31‐Jul‐15 30‐Sep‐15 30‐Nov‐15

Page 67: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Spread terhadap UST- Aug 25

[b ][bps] 600

PHIL 24 TURK 24 BRA 25

INDO 25 MEX 25DATE PHIL 24 TURK 24 BRA 25 INDO 25 MEX 25 UST 25

Jun‐15 2.98        4.55        4.72       4.36      3.76      2.35     

 400

 500 Jul‐15 2.83        4.67        5.01        4.27        3.69        2.18       Aug‐15 2.81        4.81        5.24        4.66        3.81        2.22       Sep‐15 2.86        5.17        5.99        4.93        3.81        2.04       Oct‐15 2.69        4.58        5.80        4.41        3.65        2.14       

26‐Nov‐15 2.95        4.74        6.00        4.55        3.75        2.25       27‐Nov‐15 2.95        4.77        6.00        4.53        3.76        2.23       

 300

30‐Nov‐15 2.95        4.77        6.19        4.56        3.75        2.22       

 200

 100

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Source : Bloomberg | Mid Level

 ‐28‐Feb‐15 31‐Mar‐15 30‐Apr‐15 31‐May‐15 30‐Jun‐15 31‐Jul‐15 31‐Aug‐15 30‐Sep‐15 31‐Oct‐15 30‐Nov‐15

Page 68: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Spread terhadap UST- Aug 45

[b ][bps]500

DATE INDO 45 MEX 45 BRAZ 45 TURK 45 COLM 45 UST 45

Jun‐15 5.43 5.09 5.98 5.49 5.48 3.12Jul‐15 5.38 4.99 6.20 5.57 5.47 2.91

400Aug‐15 5.66 5.19 6.50 5.78 5.76 2.96Sep‐15 6.00 5.36 6.99 6.11 6.01 2.85Oct‐15 5.57 5.12 6.91 5.57 5.73 2.92

27‐Nov‐15 5.69 5.17 7.03 5.75 5.83 3.0130‐Nov‐15 5.72 5.18 7.19 5.75 5.85 2.98

200

300

100

200

0

100TURK 45 COLM 45 INDO 45

MEX 45 BRAZ 45

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Source : Bloomberg | Mid Level

28‐Feb‐15 31‐Mar‐15 30‐Apr‐15 31‐May‐15 30‐Jun‐15 31‐Jul‐15 31‐Aug‐15 30‐Sep‐15 31‐Oct‐15 30‐Nov‐15

Page 69: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Spread terhadap 7Y Euro Midswap[bps][bps]

500

550 Mexico 21 EuroBond (A3, BBB+)

Turkey 21 EuroBond (Baa3, BBB‐)

( )

Date7Y Euro Midswap

Mexico 21 EuroBond 

Turkey 21 EuroBond

Brazil 21 EuroBond 

Indo 21 EuroBond 

24/11/2015 0.4664 1.639 2.87 4.271 2.94125/11/2015 0 4429 1 638 2 869 4 313 2 93

400

450Brazil 21 EuroBond (Baa2, BBB)

Indo 21 EuroBond (Baa3, BBB‐)

25/11/2015 0.4429 1.638 2.869 4.313 2.9326/11/2015 0.4465 1.638 2.869 4.313 2.92427/11/2015 0.44 1.565 2.911 4.4 2.92130/11/2015 0.4504 1.637 2.94 4.485 2.929

300

350

150

200

250

50

100

150

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaSource : Bloomberg | Mid Level

Page 70: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Spread terhadap 10Y Euro Midswap[bps][bps]

350

400

MEX‐24 TUR‐23 Date10Y Euro Midswap

Mexico 24 EuroBond 

Turkey 23 EuroBond

Indo 25 EuroBond 

11/11/2015 0.9421 122.99 222.19 295.59

250

300IND‐25

/ /12/11/2015 0.949 120.7 219.8 288.513/11/2015 0.91 222.2 291.116/11/2015 0.9058 222.32 292.3217/11/2015 0.895 223.3 292.6

200

250

100

150

0

50

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaSource : Bloomberg | Mid Level

Page 71: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Rangkuman Penerbitan SBN Valas Terkini (1)

Summary Terms of Offering               

SNI24  RI0125 RI0145 SNI25 RIEUR0725

Issuer

Baa3 Stable (Moody’s) BB+ Positive BBB‐ stable (Fitch) BB+ positive (S&P)

Republic of Indonesia

Issuer Ratings BB+ l Baa3 l BBB‐Baa3 Stable (Moody s), BB+ Positive 

(S&P), BBB‐ Stable (Fitch)BBB  stable (Fitch), BB+ positive (S&P), 

Baa3 stable (Moody’s)

Issue RatingsBaa3 (Moody's) / BB+ (S&P) / BBB‐ 

(Fitch)Baa3 (Moody's) / BB+ (S&P) / BBB‐ 

(Fitch)BBB‐ (Fitch), BB+ (S&P), Baa3 (Moody’s)

Issue USD fixed rate USD fixed rate EUR fixed rate

Si US 1 billi US 2 billi US 2 billi US 2 billi U 1 2 0 billi

Baa3 Stable (Moody’s), BB+ Stable (S&P), BBB‐ Stable (Fitch)

Baa3 (Moody’s), BB+ (S&P), BBB‐ (Fitch)

USD fixed rate

Size USD1.5 billion USD2 billion USD2 billion USD2 billion EUR1,250 billion

Pricing / Settlement Date 3 September / 10 September 2014 8 January / 15 January 2015 8 January / 15 January 2015 21 May / 28 May 2015 23 July / 31 July 2015 

Maturity 10 years due 10 September 2024 10 years due 15 January 2025 30 years due 15 January 2045 10 years due 28 May 2025 30 July 2025

Coupon 4.35% payable semi annually 4.125% payable semi annually 5.125% payable semi annually 4.325% payable semi annualy 3,375% payable semi annually

Reoffer Yield / Price 4.35% / 100% 4.200% / 99.393% 5.200% / 98.867% 4.325% / 100% 3,555% / 98,507%

Format Rule 144A / Reg S Rule 144A / Reg S Reg‐S/144 A Rule 144A / Reg S

Listing  SGX‐ST SGX‐ST SGX‐ST SGX‐ST & Nasdaq Dubai SGX‐ST, Frankfurt Open Market

Total Book Order USD10 billion USD10.05 billion USD9.23 billion USD6.8 billion EUR2,4 billion

DistributionIndonesia 10%, Asia 20%, Europe 

15%, USA 20%, Far Eastern & Syariah 35%

Indonesia 13%, Asia 15%, Europe 24%, USA 48%

Indonesia 4%, Asia 20%, Europe 23%, USA 53%

Indonesia 10%, Asia 12%, Europe 16%, USA 21%, Islamic & Middle East 

investor 41%

Indonesia 7%, Asia 13%, Europe 43%, USA 37%

Fund / Asset Managers 73% Fund / Asset Managers 75% Fund / Asset Managers 66%

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Investor TypeFund / Asset Managers 70%, Banks 

28%, Others 2%

Fund / Asset Managers 73%, Banks 14%, Insurance / Pension Funds 9%, Private Banks 2%, SWF 

2%

Fund / Asset Managers 75%, Banks 8%, Insurance / Pension Funds 13%, Private Banks 2%, 

SWF 2%

Fund / Asset Managers 39%, Banks 42%, Central Bank 15%, Inssurance Companies 2%, Private Bank 2%

Fund / Asset Managers 66%, Banks/Private Banks 16%, Insurance / 

Pension Funds 9%,  Central Banks/Sovereigen Funds 9%

Page 72: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Rangkuman Penerbitan SBN Valas Terkini (2)

Summary Terms of Offering       RIJPY0818 RIJPY0820 RIJPY0825

Issuer

Issue Ratings

Republic of Indonesia

BBB‐ (R&I)g

Issue JPY fixed rate JPY fixed rate JPY fixed rateSize JPY22,5 bilion JPY22,5 bilion JPY55 billionPricing / Settlement Date 04 August/ 13 August 2015  04 August/ 13 August 2015  04 August/ 13 August 2015 

( )

Maturity 13 August 2018 13 August 2020 13 August 2025Coupon 1,08% 1,38% 0,91% Price 100% 100% 100%Spread Over Yen Swap Other Side 87 bps over JP 3yr Swap 108bps over JP 5yr Swap 27bps over JP 10yr SwapSpread Over Yen Swap Other Side  87 bps over JP 3yr Swap 108 bps over JP 5yr Swap 27 bps over JP 10yr SwapYen Swap Rate 0,21% 0,30% 0,64%Total Book Order JPY 22,5 billion JPY 22,5 billion JPY82,9 billion

Di t ib ti A i 100% A i 100% A i 100%Distribution Asia 100%  Asia 100% Asia 100%

Investor Type

City Bank 65.5%, Specialized Banks 5.8%, Public Funds 0.9%,  Life Insurance 8.7%, Property City Bank 17.8%, Trust Banks 1.3%, Public Funds 29.1%,  Life Insurance 3.3%, Regional Banks 7.1%, 

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Investor TypeInsurance 1.8%, Regional Banks 4.2%, Shinkins 

12.2%, Others 0.9%Shinkins 0.2%, Others 41.2%

Page 73: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Bagian 7Penjaminan Pemerintah

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 74: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Posisi Eksposur Kewajiban Penjaminan Pemerintah

Pihak Terjamin

Pihak Penerima Jaminan

Jumlah Surat

Mata Uang 

Nilai Penjaminan (miliar)

Outstanding per 30 Juni 2015 (miliar)

Outstanding Per 30 Sept 2015 (miliar)

USD 3 96 2 92 2 84

Program

USD 3.96                   2.92                       2.84                      IDR 36,007.04           17,310.42              16,006.66             

11 USD                       3.96                           2.92                           2.84 

23 IDR 35 678 74 17 161 49 15 854 95

A. Penjaminan Kredit 45

‐ Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Yang Menggunakan Batubara (10.000 MW Tahap 1 ( / ))

PT. PLN (Persero)

PT. PLN (Persero) 23 IDR           35,678.74                17,161.49                15,854.95 

‐ Proyek Percepatan Penyediaan Air Minum   PDAM PDAM 11 IDR                  328.30                       148.93                       151.72 USD                       8.15                                ‐                                 ‐   IDR                          ‐                                 ‐                                 ‐   

(Fast Track Program/FTP 1))  (Persero) (Persero)

B. Penjaminan Investasi 10

‐ Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Yang Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara dan Gas (10.000 MW Tahap 2 (FTP 2))  

PT. PLN (Persero)

IPP 9 USD                       4.95                                ‐                                 ‐   

‐Proyek Kerjasama Pemerintah dengan badan usaha melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur (KPS)  

PT. PLN (Persero)

Badan Usaha Swasta

1 USD                       3.20                                ‐                                 ‐   

USD                    12.11  2.92                                                  2.84 

IDR           36,007.04  17,310.42                          16,006.66 Total  55

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan :Kenaikan outstanding per 30 September 2015 pada program penyediaan air minum selain karena pembayaran pokok pinjaman,juga karena adanya realisasi penarikan pinjaman di Triwulan III tahun 2015 oleh 2 PDAM (Denpasar dan Palopo).

Page 75: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Alokasi Anggaran Kewajiban Penjaminan Dalam APBN

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014LKPP APBN‐P 

2015 APBN 2016

No Rincian Program Penjaminan  Alokasi Anggaran (miliar rupiah)

1 Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Yang Menggunakan Batubara (10.000 MW Tahap 1 (Fast Track Program/FTP 1))  

283.00     1,000.00  1,000.00   889.00  623.30    611.22   913.65   792.00      593.90    

2 Proyek Percepatan Penyediaan Air Minum 50 00 15 00 10 00 35 00 2 23 1 80 0 892 Proyek Percepatan Penyediaan Air Minum   ‐         ‐           50.00       15.00    10.00    35.00   2.23      1.80         0.89      3 Proyek Kerjasama Pemerintah dengan badan 

usaha melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur 

‐           ‐             ‐             ‐         ‐           59.82     48.18      49.70         323.20    

4

Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Yang Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara dan Gas (10.000 MW Tahap 

‐           ‐             ‐             ‐         ‐           ‐          ‐          ‐             ‐          

2 (FTP 2))  283.00     1,000.00  1,050.00   904.00  633.30    706.04   964.07   843.50      917.99    Total

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 76: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Komposisi Nilai Total Penjaminan Pemerintah

Jenis Mata Uang Jenis Proyek

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 77: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Komposisi Outstanding Penjaminan Kredit

Jenis Mata Uang Tenor

Lender Jenis BungaLender Jenis Bunga

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 78: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Proyeksi Jatuh Tempo Pokok PinjamanYang Dijamin Pemerintah Pusat

40 00

45.00

50.00

10,000.00

12,000.00

30.00

35.00

40.00

8,000.00

,

miliar 

15.00

20.00

25.00

4,000.00

6,000.00

dalam m

Q4 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026-

5.00

10.00

-

2,000.00

Proyek FTP 2 (USD Eq IDR) - - - - - - - - - - - -Proyek FTP 1 (IDR) 971.75 4,457.98 4,597.97 3,894.55 1,861.32 457.09 307.55 - - - - -Proyek FTP 1 (USD Eq IDR) 1,483.90 5,259.38 5,259.38 5,259.38 5,259.38 5,259.38 4,667.47 3,758.87 2,831.97 2,044.15 526.10 -Proyek KPS (USD Eq IDR) - - - - - - - - - - - -

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Proyek PDAM (IDR) - RHS 23.27 33.80 42.39 42.39 41.61 36.78 34.28 28.89 15.95 9.03 - -

Page 79: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Bagian 8Rating, Opini BPK, Kesimpulan

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 80: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Rating Indonesia

Faktor Penentu Perbaikan RatingKetahanan Perekonomian Indonesia dalam menghadapi krisis global 2007-2008Kestabilan politik dan perbaikan law enforcementPengelolaan utang pemerintah yang prudent:

Penurunan rasio utang terhadap PDBg pKetepatan waktu pembayaran kewajiban utangMeningkatnya kepercayaan investor/ kreditor

Sovereign Credit Rating (Fitch, Moody’s, S&P)g g ( , y , )Peningkatan rating 1 notch berpotensi menurunkan yield SBN valas barusekitar 75-115bps

Country Risk Classification (CRC)Country Risk Classification (CRC)Pengukuran risiko kredit suatu negara oleh negara-negara anggota OECD Rentang 0 (berisiko rendah) sampai dengan 7 (berisiko tinggi)Penurunan 1 level CRC berpotensi menurunkan biaya pinjaman luar negeri

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Penurunan 1 level CRC berpotensi menurunkan biaya pinjaman luar negerikhususnya fasilitas kredit ekspor baru sekitar 130-150bps

Page 81: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Perkembangan Credit Rating Indonesia (1)

S&P: Tanggal 21 Mei 2015 memperbaiki peringkat kreditIndonesia dari stable menjadipositive sekaligus mengafirmasirating pada BB+

Perkembangan Rating Indonesia 1999 - 2015

TahunRating

rating pada BB+

R&I: Tanggal 18 Oktober 2012 menaikkan kredit Indonesia dariBB+ menjadi BBB-

OECD: Tanggal 30 Maret 2012

S&P Fitch Moody's R&I JCRA CRC1999 CCC+ B- B3 B- - 62000 B- B- B3 B- - 62001 CCC B- B3 B- - 62002 CCC B B3 B B 6

Tahun

OECD: Tanggal 30 Maret 2012 menaikkan peringkat CRC Indonesia dari klasifikasi 4 menjadi klasifikasi 3

Moody’s: Tanggal 18 Januari 2012 menaikkan sovereign credit

2002 CCC+ B B3 B- B 62003 B B+ B2 B- B 62004 B+ B+ B2 B B+ 62005 B+ BB- B2 BB- B+ 52006 BB BB B1 BB BB 5 menaikkan sovereign credit

rating Indonesia dari Ba1 menjadi Baa3 dengan outlook stable

Fitch Ratings: Tanggal 15 Desember 2011 melakukanupgrade utk foreign currency

2006 BB- BB- B1 BB- BB- 52007 BB- BB- Ba3 BB+ BB 52008 BB- BB Ba3 BB+ BB 52009 BB- BB Ba2 BB+ BB+ 52010 BB BB+ Ba2 BB+ BBB- 4 upgrade utk foreign currency

long-term senior debt pada BBB-dgn outlook stable.

JCRA: Tanggal 13 Juli 2010menaikan peringkat kredit

d i hi k k i

2010 BB BB+ Ba2 BB+ BBB 42011 BB+ BBB- Ba1 BB+ BBB- 42012 BB+ BBB- Baa3 BBB- BBB- 32013 BB+ BBB- Baa3 BBB- BBB- 32014 BB+ BBB- Baa3 BBB- BBB- 3

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Indonesia hingga masuk kategoriInvestment Grade dari BB+menjadi BBB-

2015 BB+ BBB- Baa3 BBB- BBB- 3

Page 82: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Perkembangan Credit Rating Indonesia (2) Investm

grad

RekapitalisasiPerbankan

Krisisekonomi

1998

Reprofiling VR & HB, Asset-Bond Swap, &

penerbitan SUN jk panjang

Lelang penerbitanSUN secara reguler, program Buyback

Lelang penerbitan SUN secara reguler, program

Buyback, & Debt Swtiching

Lelang penerbitan SUN secara reguler, program Buyback, Debt Swtiching, & diversivikasi instrumen

stm

ent

rade m

entde

Inve

sgr

Moodys’s menaikan rating ke Ba1per 17 Januari 2011

vest

men

t gr

ade N

on InvestmeMoodys’s menaikan rating ke Baa3

per 18 Januari 2012

S&P’s menaikan rating ke BB+ per 8 April 2011

Non

Inv

S&P sempatmenurunkan rating ke Selective Default

namun direvisikembali 2 hari

kemudian

ent grade

per 18 Januari 2012

Fitch’s menaikan rating ke BBB‐Fitch s menaikan rating ke BBB‐per 15 Desember 2011

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Fitch’s S&P’s Moody’s

Page 83: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Performa Sovereign Rating Indonesia (1)

Pada tanggal 21 Mei 2015, S&P memperbaiki peringkat kredit Indonesia daristable menjadi positive sekaligus mengafirmasi rating pada BB+. S&P menyatakan, faktor utama yang mendukung perubahan outlook adalah perbaikan kerangkak bij k di b h il i k k k dibili k bij kkebijakan yang dianggap berhasil meningkatkan kredibilitas kebijakan moneterdan sistem keuangan. Kebijakan yang lebih efektif dan terarah telah memperkuatsektor fiskal dan cadangan devisa, serta memperbaiki ketahanan eksternalperekonomian Indonesia.

Pada tanggal 18 Oktober 2012 R&I menaikkan Sovereign Credit Rating Indonesia menjadi BBB‐ dengan Outlook stabil. R&I menyatakan bahwa faktor kunci yang mendukung keputusan upgrade bagi sovereign credit rating Indonesia adalah (1)mendukung keputusan upgrade bagi sovereign credit rating Indonesia adalah (1) Kekuatan Indonesia mencapai pertumbuhan yang tinggi ditengah penurunan ekonomi global (2) Pengelolaan fiskal yang konservatif (3) Utang pemerintah yang rendah dan (4) Sistem keuangan yang semakin stabil

Pada tanggal 30 Maret 2012, OECD menaikkan peringkat CRC (Country Risk Classification) Indonesia dari klasifikasi 4 menjadi klasifikasi 3. Saat ini Indonesia berada dalam kelompok yang sama dengan negara‐negara seperti Thailand,

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

berada dalam kelompok yang sama dengan negara negara seperti Thailand, Uruguay, Afrika Selatan, Rusia, India, Brasil dan Peru.

Page 84: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Performa Sovereign Rating Indonesia (2)

Tanggal 15 Desember 2011 Fitch Ratings melakukan upgrade terhadap peringkatsovereign Indonesia untuk foreign currency long‐term senior debt pada BBB‐dengan outlook stable. Adapun highlight dari Fitch antara lain sebagai berikut:

"Improved economic performance, strenghtened external liquidity, low and declining public debt ratios, and a prudent overall macro policy framework"

Tanggal 18 Januari 2012, Moody's Investors Services menaikkan sovereign credit rating Republik Indonesia dari Ba1 menjadi Baa3 dengan outlook stable. Adapun highlight dari Moody's antara lain sebagai berikut: 

"Some of the key drivers of the decision are Moody's anticipation that government financial metrics will remain in line with Baa peers, the demonstrated resilience of Indonesia's economic growth to large external shocks, the presence of policy buffers and tools that address financial vulnerabilities and a healthier banking system capable of withstanding stress“healthier banking system capable of withstanding stress  

Tanggal 13 Juli 2010 JCRA menaikan peringkat kredit Indonesia hingga masukkategori Investment Grade dari BB+ menjadi BBB‐, adapun highlight dari JCRAantara lain sebagai berikut:

“JCR l i d th t th d fl t (i) h d liti l d i l t bilit l ith th“JCR explained that the upgrade reflects (i) enhanced political and social stability along with the progress in democratization and decentralization, (ii) sustainable economic growth outlook underpinned by solid domestic demand, (iii) alleviated public debt burden as a result of prudent fiscal management, (iv) reinforced resilience to external shocks stemming from the foreign reserves accumulation and an improved capacity for external debt management and (v) efforts made by the second Yudhoyonoadministration to outline the framework to deal with structural issues such as infrastructure

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

administration to outline the framework to deal with structural issues such as infrastructure development.” 

Page 85: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Opini BPK tentang Laporan Keuangan

Tahun 2012 Laporan Keuangan BA-999.01 Pengelolaan Utang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)g p p j p g ( )Tahun 2013 dan 2014 BPK tidak memberikan opini terhadap BA-999.01 namun hanya memberikan opini atas Laporan K BA 999 B d h U N (BUN) d Keuangan BA-999 Bendahara Umum Negara (BUN) dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Pada 2014 tidakterdapat temuan yang material yang mempengaruhi opinip y g y g p g patas Laporan Keuangan BA-999 Bendahara Umum Negara (BUN) tersebut.Ak t bilit ki j l l t b ikAkuntabilitas kinerja pengelolaan utang membaik

Sistem Pengendalian Internal (SPI)Kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 86: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Kesimpulan

Ut P i t h di l k t k bi i d fi it APBN diUtang Pemerintah diperlukan untuk membiayai defisit APBN, penyediaanarus kas jangka pendek, dan refinancing utang lama.Meskipun utang nominal mengalami peningkatan, namun rasio terhadapPDB cenderung menurun dan saat ini telah mencapai batas yang amanPDB cenderung menurun dan saat ini telah mencapai batas yang amanPengelolaan utang pemerintah diarahkan untuk mendapatkan sumberpembiayaan dengan biaya dan risiko rendah, jangka panjang, dan tidakada ikatan politik. ada ikatan politik. Pengelolaan fiskal & utang Indonesia relatif semakin baik:

Berbagai rasio utang dan rasio biaya utang menunjukkan trend yang membaik dan bahkan dibandingkan rasio-rasio yang sama di negara lain, termasuk negara majug y g g , g jKegiatan pengelolaan didasarkan pada ketentuan perundang-undangan yang menjamin transparasi dan akuntabilitas publikLK BA-999.01 Pengelolaan Utang Tahun 2008 s.d. 2012, dinilai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa KeuanganPerbaikan credit rating Indonesia terutama terjadi mulai tahun 2005.Pada tahun 2011 S&P telah menaikkan rating Indonesia dari BB menjadi BB+, sedangkanJCRA Fitch Moody's dan R&I telah memasukkan Indonesia kedalam kategori negaraJCRA, Fitch, Moody s dan R&I telah memasukkan Indonesia kedalam kategori negaraInvestment Grade

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 87: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Bagian 9

Ekstra SlideEkstra Slide

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Page 88: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

Utang Luar Negeri Indonesia

Jenis Utang Pemerintah Swasta Total

Data Utang Luar Negeri Swasta ini diambil dari buku

Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) yang

merupakan publikasi bersama antara KementerianUtang Dalam Negeri/Residen a. 1,653.15    ‐            1,653.15

Utang Luar Negeri / Non Residen b. 1,437.91    c. 2,328.00    b+c 3,765.91 

Total 3,091.06    2,328.00    5,419.06 

merupakan publikasi bersama antara Kementerian

Keuangan dan Bank Indonesia.

Berbeda dengan konsep buku saku, SULNI dalam

menentukan Utang Luar Negeri memakai konsepmenentukan Utang Luar Negeri, memakai konsep

resident – non resident yaitu utang yang

didasarkan pada kepemilikan non resident (bukan

penduduk).

Dengan konsep resident – non resident, nilai utang

luar negeri terdiri dari :

a. Pinjaman Luar Negeri

Buku Saku

SULNIj g

b. Surat Utang Negara yang dimiliki oleh non

resident

Kementerian Keuangan – Republik IndonesiaKementerian Keuangan – Republik Indonesia

Catatan :- Angka dalam Triliun Rupiah-Angka posisi utang per 30 September 2015- Tidak termasuk ULN Bank Indonesia

Page 89: BSPUPP (Govt Debt Profile) edisi Des 2015 (Govt... · 49. Kurva Imbal Hasil SUN Valas. Pemanfaatan Pinjaman Bagian 6 38. Rasio Kewajiban Pinjaman Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa

© 2015© 2015Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan RisikoKementerian Keuangan Republik Indonesia

Gedung Frans Seda Lantai 7Jl. DR. Wahidin Raya No. 1 Jakarta

Tel. 021-3864778; fax. 021-3843712www.djppr.kemenkeu.go.idEmail : [email protected]