Top Banner
1 • Pada Juli 2020, Dumai mengalami deflasi sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,32. Inflasi Tahun Kalender (Juli 2020 - Desember 2019) sebesar 1,31 persen dan Inflasi Year on Year (Juli 2020 terhadap Juli 2019) sebesar 0,14 persen. • Deflasi di Dumai terjadi karena adanya penurunan indeks harga di 2 (dua) kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,82 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,43 persen. Sedangkan 6 (enam) kelompok mengalami inflasi antara lain kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,02 persen; diikuƟ kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan ruƟn rumah tangga sebesar 0,05 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen; kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga serta kelompok kesehatan masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara 3 (Ɵga) kelompok relaƟf stabil anatara lain kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, kelompok pendidikan dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya. • Komoditas yang memberikan andil terjadinya deflasi di Dumai antara lain: bawang merah, daging ayam ras, tarif kendaraan travel, jeruk, kangkung, ayam hidup, tempe, bawang puƟh, ikan senangin, wortel, angkutan antar kota, angkutan udara, kentang, kol puƟh/kubis, ikan caru, anggur, daun bawang, keramik dan lain-lain. • Dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 19 (sembilan belas) kota mengalami deflasi, dengan deflasi terƟnggi terjadi di Pematang Siantar sebesar 0,76 persen; diikuƟ Tembilahan sebesar 0,75 persen; BukiƟnggi sebesar 0,39 persen; Lhokseumawe sebesar 0,35 persen; Banda Aceh dan Bungo masing- masing sebesar 0,34 persen dan terendah di Gunungsitoli sebesar 0,01 persen. Sementara 5 (lima) kota mengalami inflasi yaitu Tanjung Pinang sebesar 0,34 persen; diikuƟ Bandar Lampung sebesar 0,33 persen dan terendah di Pangkal Pinang sebesar 0,06 persen. • Dari 10 ibu kota provinsi di Sumatera, 7 (tujuh) ibu kota provinsi mengalami deflasi dengan deflasi terƟnggi terjadi di Banda Aceh sebesar 0,34 persen; diikuƟ Palembang sebesar 0,28 persen; Bengkulu sebesar 0,23 persen; Medan sebesar 0,21 persen; Pekanbaru sebesar 0,20 persen dan terendah di Jambi sebesar 0,05 persen. Sementara 3 (Ɵga) ibu kota provinsi mengalami inflasi dengan inflasi terƟnggi terjadi di Tanjung Pinang sebesar 0,34 persen dan terendah Pangkal Pinang sebesar 0,06 persen. KOTA DUMAI
13

brs Juli 2020 - Dumai IHK...ï d o í /,< v d ] v P l / v G ] ] < } µ u ] µ o v : µ o ] î ì î ì U d Z µ v < o v î ì î ì U v d Z µ v l d Z µ v D v µ µ < o } u } l W

Feb 09, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1

    • Pada Juli 2020, Dumai mengalami defl asi sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,32. Infl asi Tahun Kalender (Juli 2020 - Desember 2019) sebesar 1,31 persen dan Infl asi Year on Year (Juli 2020 terhadap Juli 2019) sebesar 0,14 persen.

    • Defl asi di Dumai terjadi karena adanya penurunan indeks harga di 2 (dua) kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,82 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,43 persen. Sedangkan 6 (enam) kelompok mengalami infl asi antara lain kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,02 persen; diiku kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan ru n rumah tangga sebesar 0,05 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen; kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga serta kelompok kesehatan masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara 3 ( ga) kelompok rela f stabil anatara lain kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, kelompok pendidikan dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya.

    • Komoditas yang memberikan andil terjadinya defl asi di Dumai antara lain: bawang merah, daging ayam ras, tarif kendaraan travel, jeruk, kangkung, ayam hidup, tempe, bawang pu h, ikan senangin, wortel, angkutan antar kota, angkutan udara, kentang, kol pu h/kubis, ikan caru, anggur, daun bawang, keramik dan lain-lain.

    • Dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 19 (sembilan belas) kota mengalami defl asi, dengan defl asi ter nggi terjadi di Pematang Siantar sebesar 0,76 persen; diiku Tembilahan sebesar 0,75 persen; Buki nggi sebesar 0,39 persen; Lhokseumawe sebesar 0,35 persen; Banda Aceh dan Bungo masing-masing sebesar 0,34 persen dan terendah di Gunungsitoli sebesar 0,01 persen. Sementara 5 (lima) kota mengalami infl asi yaitu Tanjung Pinang sebesar 0,34 persen; diiku Bandar Lampung sebesar 0,33 persen dan terendah di Pangkal Pinang sebesar 0,06 persen.

    • Dari 10 ibu kota provinsi di Sumatera, 7 (tujuh) ibu kota provinsi mengalami defl asi dengan defl asi ter nggi terjadi di Banda Aceh sebesar 0,34 persen; diiku Palembang sebesar 0,28 persen; Bengkulu sebesar 0,23 persen; Medan sebesar 0,21 persen; Pekanbaru sebesar 0,20 persen dan terendah di Jambi sebesar 0,05 persen. Sementara 3 ( ga) ibu kota provinsi mengalami infl asi dengan infl asi ter nggi terjadi di Tanjung Pinang sebesar 0,34 persen dan terendah Pangkal Pinang sebesar 0,06 persen.

    KOTA DUMAI

  • 2

    I. Pendahuluan

    Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi pen ng yang sering digunakan untuk mengukur ngkat perubahan harga barang dan jasa berupa infl asi/defl asi di ngkat konsumen di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di suatu daerah tertentu.

    Infl asi yang disajikan pada publikasi ini melipu infl asi bulanan, infl asi tahun kalender dan infl asi tahun ke tahun (year on year). Infl asi bulanan merupakan gambaran perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan bersangkutan dengan bulan sebelumnya, sedangkan infl asi tahun kalender merupakan perubahan IHK bulan bersangkutan dibanding dengan IHK bulan Desember tahun sebelumnya atau dikenal juga infl asi kumula f, dan infl asi tahun ke tahun (year on year) merupakan perubahan infl asi bulan berjalan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.

    II. Infl asi di Kota Dumai

    Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Dumai, pada Juli 2020, Dumai mengalami defl asi sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,32. Infl asi Tahun Kalender (Juli 2020 - Desember 2019) sebesar 1,31 persen dan Infl asi Year on Year (Juli 2020 terhadap Juli 2019) sebesar 0,14 persen

    Defl asi di Dumai terjadi karena adanya penurunan indeks harga di 2 (dua) kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,82 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,43 persen. Sedangkan 6 (enam) kelompok mengalami infl asi antara lain kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,02 persen; diiku kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan ru n rumah tangga sebesar 0,05 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen; kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga serta kelompok kesehatan masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara 3 ( ga) kelompok rela f stabil antara lain kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran; kelompok pendidikan serta kelompok rekreasi, olahraga dan budaya.

    Komoditas yang memberikan andil terjadinya defl asi di Dumai antara lain: bawang merah, daging ayam ras, tarif kendaraan travel, jeruk, kangkung, ayam hidup, tempe, bawang pu h, ikan senangin, wortel, angkutan antar kota, angkutan udara, kentang, kol pu h/kubis, ikan caru, anggur, daun bawang, keramik dan lain-lain

  • 3

    Tabel 1 IHK dan Tingkat Infl asi di Kota Dumai

    Bulan Juli 2020, Tahun Kalender 2020, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran COICOP (2018=100)

    Kelompok PengeluaranIHK Juli

    2019IHK Des

    2019 IHK Juli

    2020

    Tingkat Infl asi Juli 2020 (%)

    Tingkat Infl asiTahun

    Kalender 2020 (%)

    Tingkat Infl asi/

    Tahun ke Tahun (%)

    Andil Infl asi Juli 2020 (%)

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    Umum 104.17 102.97 104.32 -0.26 1.31 0.14 -0.26

    Makanan, Minuman dan Tembakau 108.69 103.22 105.15 -0.82 1.87 -3.26 -0.26

    Pakaian dan Alas Kaki 104.53 105.12 106.80 0.01 1.60 2.17 0.00

    Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bajar Lainnya 99.79 99.81 100.05 0.01 0.24 0.26 0.00

    Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga 101.89 102.73 103.35 0.05 0.60 1.43 0.00

    Kesehatan 102.16 102.99 105.33 0.01 2.27 3.10 0.00

    Transportasi 103.27 104.57 105.60 -0.43 0.98 2.26 -0.06

    Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 101.93 102.13 102.61 0.02 0.47 0.67 0.00

    Rekreasi, Olahraga dan Budaya 102.33 102.32 102.66 0.00 0.33 0.32 0.00

    Pendidikan 100.57 104.15 104.15 0.00 0.00 3.56 0.00

    Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran 103.82 104.07 104.69 0.00 0.60 0.84 0.00

    Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 103.63 105.72 111.76 1.02 5.71 7.85 0.06

    Pada Juli 2020 dari 11 (sebelas) kelompok pengeluaran, 2 (dua) kelompok memberikan andil/sumbangan defl asi. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan defl asi, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,26 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,06 persen. Sedangkan 1 (satu) kelompok memberikan andil/sumbangan infl asi yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,06 persen. Sementara 8 (delapan) kelompok pengeluaran yang dak memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi, yaitu: kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok pendidikan, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan serta kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan ru n rumah tangga

    1.1. Makanan, Minuman dan Tembakau Kelompok ini pada Juni 2020 mengalami defl asi sebesar 0,82 persen atau terjadi penurunan indeks dari 106,02 pada Juni 2020 menjadi 105,15 pada Juli 2020.

    Dari 3 ( ga) subkelompok pada kelompok ini, 1 (satu) subkelompok mengalami defl asi yaitu subkelompok makanan sebesar 1,09 persen. Sedangkan 2 (dua) subkelompok mengalami infl asi yaitu subkelompok rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen dan subkelompok minuman yang dak beralkohol sebesar 0,01 persen.

    Kelompok ini pada Juni 2020 memberikan andil/sumbangan defl asi sebesar 0,26 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan infl asi yaitu: bawang merah sebesar 0,26

  • 4

    persen, daging ayam ras sebesar 0,13 persen, tarif kendaran travel dan jeruk masing-masing sebesar 0,04 persen, kangkung dan ayam hidup masing-masing sebesar 0,03 persen, tempe dan bawang pu h masing-masing sebesar 0,02 persen, ikan senangin, wortel, angkutan antar kota, angkutan udara, kentang, kol pu h/kubis, ikan caru, anggur, daun bawang, keramik masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas lain rela f stabil.

    1.2. Pakaian dan Alas Kaki Kelompok ini pada Juli 2020 mengalami infl asi sebesar 0,01 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 106,79 pada Juni 2020 menjadi 106,80 pada Juli 2020.

    Dari 2 (dua) subkelompok pada kelompok ini, 1 (satu) subkelompok mengalami infl asi yaitu subkelompok pakaian sebesar 0,01 persen dan 1 (satu) subkelompok mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil yaitu subkelompok alas kaki.

    Kelompok ini pada Juli 2020 memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi yang rela f stabil.

    1.3. Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga Kelompok ini pada Juli 2020 mengalami infl asi sebesar 0,01 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 100,04 pada Juni 2020 menjadi 100,05 pada Juli 2020.

    Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, 1 (satu) subkelompok mengalami infl asi yaitu subkelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan tempat nggal/perumahan sebesar 0,02 persen dan 3 ( ga) subkelompok mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil yaitu subkelompok sewa dan kontrak rumah; subkelompok penyediaan air dan layanan perumahan lainnya serta subkelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga.

    Kelompok ini pada Juli 2020 memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi yang rela f stabil.

    1.4. Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Ru n Rumah Tangga Kelompok ini pada Juli 2020 mengalami infl asi sebesar 0,05 persen atau terjadi peningkatan

    indeks dari 103,30 pada Juni 2020 menjadi 103,35 pada Juli 2020. Dari 6 (enam) subkelompok pada kelompok ini, 3 ( ga) subkelompok mengalami infl asi.

    Subkelompok yang mengalami infl asi adalah subkelompok peralatan rumah tangga sebesar 0,20 persen diiku subkelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga ru n sebesar 0,04 persen dan subkelompok barang pecah belah dan peralatan makan minum sebesar 0,03 persen. Sementara 3 ( ga) subkelompok mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil yaitu subkelompok furnitur, perlengkapan dan karpet; subkelompok teks l rumah tangga serta subkelompok peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun.

    Kelompok ini pada Juli 2020 memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi yang rela f stabil.

    1.5. Kesehatan Kelompok ini pada Juli 2020 mengalami defl asi sebesar 0,01 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 105,32 pada Juni 2020 menjadi 105,33 pada Juli 2020.

    Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, 1 (satu) subkelompok mengalami infl asi terjadi pada subkelompok obat-obatan dan produk kesehatan sebesar 0,02 persen. Sedangkan 3 ( ga) subkelompok lain yaitu subkelompok jasa rawat jalan; subkelompok jasa rawat inap serta

  • 5

    subkelompok jasa kesehatan lainnya rela f stabil.

    Kelompok ini pada Juli 2020 memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi yang rela f stabil.

    1.6. Transportasi Kelompok ini pada Juli 2020 mengalami defl asi sebesar 0,43 persen atau terjadi penurunan indeks dari 106,06 pada Juni 2020 menjadi 105,60 pada Juli 2020.

    Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, 1 (satu) subkelompok mengalami defl asi terjadi pada subkelompok jasa angkutan penumpang sebesar 3,26 persen. Sedangkan 1 (satu) subkelompok mengalami infl asi yaitu subkelompok jasa pengiriman barang sebesar 0,24 persen.Sementara 2 (dua) sub kelompok lain dak mengalami infl asi/defl asi atau rela f stabil yaitu subkelompok pembelian kendaraan dan subkelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi.

    Kelompok ini pada Juli 2020 memberikan andil/sumbangan defl asi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan defl asi yaitu tarif kendaraan travel 0,04 persen, angkutan antar kota dan angkutan udara masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas lain rela f stabil.

    1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok ini pada Juli 2020 mengalami infl asi sebesar 0,02 persen atau terjadi peningkatan indeks dengan indeks dari 102,59 pada Juni 2020 menjadi 102,61 pada Juli 2020.

    Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, 1 (satu) subkelompok mengalami infl asi terjadi pada subkelompok peralatan informasi dan komunikasi sebesar 0,09 persen. Sedangkan 3 ( ga) subkelompok dak mengalami infl asi/defl asi atau rela f stabil yaitu subkelompok layanan informasi dan komunikasi; subkelompok asuransi serta subkelompok jasa keuangan.

    Kelompok ini pada Juli 2020 memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi yang rela f stabil.

    1.8. Rekreasi, Olahraga dan Budaya Kelompok ini pada Juli 2020mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil atau dak terjadi perubahan indeks dari 102,66 pada Juni 2020 menjadi 102.66 pada Juli 2020.

    Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil yaitu subkelompok koran, buku dan perlengkapan sekolah; subkelompok barang rekreasi lainnya dan olahraga; subkelompok barang rekreasi tahan lama serta subkelompok layanan rekreasi dan olahraga.

    Kelompok ini pada Juli 2020 memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi yang rela f stabil.

    1.9. Pendidikan

    Kelompok ini pada Juli 2020 mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil atau dak terjadi perubahan indeks dari 104,15 pada Juni tetap sama 104,15 pada Juli 2020.

    Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok dak mengalami infl asi/defl asi yaitu subkelompok pendidikan dasar dan anak usia dini; subkelompok pendidikan menengah; subkelompok pendidikan nggi serta subkelompok pendidikan lainnya.

  • 6

    Kelompok ini pada Juli 2020 memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi yang rela f stabil.

    1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran Kelompok ini pada Juli 2020 mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil atau dak terjadi

    perubahan indeks dari 104,69 pada Juni 2020 menjadi 104,69 pada Juli 2020.

    Pada kelompok ini, subkelompok jasa pelayanan makanan dan minuman mengalami mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil.

    Kelompok ini pada Juli 2020 memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi yang rela f stabil.

    1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya Kelompok ini pada Juli 2020 mengalami infl asi sebesar 1,02 persen atau terjadi peningkatan

    indeks dari 110,63 pada Juni 2020 menjadi 111,76 pada Juli 2020.

    Dari 3 ( ga) subkelompok pada kelompok ini, 2 (dua) subkelompok mengalami infl asi dan 1 (satu) subkelompok dak mengalami infl asi/defl asi. Subkelompok yang mengalami infl asi yaitu subkelompok perawatan pribadi lainnya sebesar 2,03 persen dan subkelompok perawatan pribadi sebesar 0,26 persen. Sementara subkelompok yang dak mengalami infl asi/defl asi yaitu subkelompok jasa lainnya.

    Kelompok ini pada Juli 2020 memberikan andil/sumbangan infl asi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan infl asi, yaitu emas perhiasan sebesar 0,26 persen dan sabun mandi sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas lain rela f stabil.

  • 7

    III. Perkembangan Infl asi di Kota Dumai Juli 2019 sampai dengan Juni 2020

  • 8

    IV. Infl asi di Pulau Sumatera dan Indonesia Dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 19 (sembilan belas) kota mengalami defl asi,

    dengan defl asi ter nggi terjadi di Pematang Siantar sebesar 0,76 persen; diiku Tembilahan sebesar 0,75 persen; Buki nggi dan sebesar 0,39 persen; Lhokseumawe sebesar 0,35 persen; Banda Aceh dan Bungo masing-masing sebesar 0,34 persen dan terendah di Gunungsitoli sebesar 0,01 persen. Sementara 5 (lima) kota mengalami infl asi yaitu Tanjung Pinang sebesar 0,34 persen diiku Bandar Lampung sebesar 0,33 persen dan terendah di Pangkal Pinang sebesar 0,06 persen

    Dari 10 ibu kota provinsi di Sumatera, 7 (tujuh) ibu kota provinsi mengalami defl asi dengan defl asi ter nggi terjadi di Banda Aceh sebesar 0,34 persen; diiku Palembang sebesar 0,28 persen; Bengkulu sebesar 0,23 persen; Medan sebesar 0,21 persen; Pekanbaru sebesar 0,20 persen dan terendah di Jambi sebesar 0,05 persen. Sementara 3 ( ga) ibu kota provinsi mengalami infl asi dengan infl asi ter nggi terjadi di Tanjung Pinang sebesar 0,34 persendan terendah Pangkal Pinang sebesar 0,06 persen.

    Berdasarkan urutan infl asi kota-kota di Sumatera kota-kota di Provinsi Riau berturut-turut: Pekanbaru urutan ke -12, Dumai berada pada urutan ke-16 dan Pekanbaru urutan ke-23.

  • 9

    Tabel 2.Perbandingan IHK dan Infl asi Kota-Kota di Pulau Sumatera

    Bulan Juli 2020

    Kota IHK Juli 2020 Infl asi Juli 2020(1) (2) (3)

    TANJUNG PINANG 103.06 0.34BANDAR LAMPUNG 105.16 0.33TANJUNG PANDAN 105.12 0.26METRO 105.14 0.11PANGKAL PINANG 103.10 0.06GUNUNGSITOLI 103.29 -0.01JAMBI 103.91 -0.05MEULABOH 106.59 -0.09PADANG 103.45 -0.11BATAM 103.22 -0.17LUBUKLINGGAU 103.99 -0.18PEKANBARU 103.35 -0.20MEDAN 102.72 -0.21BENGKULU 103.49 -0.23PADANGSIDIMPUAN 105.12 -0.25DUMAI 104.32 -0.26PALEMBANG 103.94 -0.28SIBOLGA 103.06 -0.31BANDA ACEH 104.06 -0.34BUNGO 104.19 -0.34LHOKSEUMAWE 103.52 -0.35BUKITTINGGI 103.44 -0.39TEMBILAHAN 105.07 -0.75PEMATANG SIANTAR 102.39 -0.76

  • 10

    Tabel 3.Indeks Harga Konsumen Kota Dumai dan Perubahannya,

    Juli 2020 (Tahun 2018 = 100)

    Kelompok PengeluaranIHK Juli

    2020

    Tingkat Infl asi

    Juli 2020 (%)

    Tingkat Infl asi Tahun Kalendr

    2020 (%)

    Tingkat Infl asi Tahun ke Tahun

    2020 (%)

    (1) (2) (3) (4) (5)

    UMUM 104.32 -0.26 1.31 0.14

    1 MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU 105.15 -0.82 1.87 -3.261.1 Makanan 102.35 -1.09 1.47 -5.461.2 Minuman yang dak Beralhohol 103.12 0.01 0.33 0.651.4 Rokok Dan Tembakau 119.95 0.03 4.29 5.39

    2 PAKAIAN DAN ALAS KAKI 106.80 0.01 1.60 2.17

    2.1 Pakaian 106.98 0.01 1.64 2.302.2 Alas Kaki 105.85 0.00 1.33 1.473 PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, DAN BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 100.05 0.01 0.24 0.26

    3.1 Sewa dan Kontrak Rumah 100.23 0.00 0.00 0.00

    3.2 Pemeliharaan, Perbaikan dan Keamanan P 102.44 0.02 1.39 1.53

    3.3 Penediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 100.00 0.00 0.00 0.00

    3.4 Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga 98.56 0.00 0.00 0.00

    4 PERLENGKAPAN, PERALATAN DAN PEMELIHARAAN RUTIN RUMAH TANGGA

    103.35 0.05 0.60 1.43

    4.1 Furniture, Perlengkapan dan Karpet 104.05 0.00 0.21 0.214.2 Teks l Rumah Tangga 104.07 0.00 0.89 0.894.3 Perlengkapan Rumah Tangga 101.74 0.20 0.42 0.644.4 Barang Pecah Belah dan Peralatan Makan Minum 100.36 0.03 0.12 0.014.5 Peralatan dan Perlengkapan Perumahan dan Kebun 102.39 0.00 2.69 2.694.6 Barang dan Layanan Untuk Pemeliharaan Rumah Tangga Ru n 104.62 0.04 0.71 2.425 KESEHATAN 105.33 0.01 2.27 3.105.1 Obat-Obatan dan Produk Kesehatan 105.08 0.02 -0.49 1.135.2 Jasa Raway Jalan 102.66 0.00 2.14 2.145.3 Jasa Rwat Inap 110.22 0.00 10.22 10.22

    5.4 Jasa Kesehatan Lainnya 102.58 0.00 0.65 0.65

    6 TRANSPORTASI 105.60 -0.43 0.98 2.266.1 Pembelian Kendaraan 109.47 0.00 3.63 5.926.2 Pengoperasian Peralatan Transportasi Pribadi 102.71 0.00 -0.59 -0.426.3 Jasa Angkutan Penumpang 103.42 -3.26 -2.05 -0.176.4 Jasa Pengiriman Barang 103.64 0.24 1.54 3.647 INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 102.61 0.02 0.47 0.677.1 Peralatan Informasi dan Komunikasi 102.02 0.09 0.41 1.177.2 Layanan Informasi dan Komunikasi 103.02 0.00 0.53 0.537.3 Asuransi 100.00 0.00 0.00 0.007.4 Jasa Keuangan 100.00 0.00 0.00 0.008 REKREASI, OLAHRAGA, DAN BUDAYA 102.66 0.00 0.33 0.328.1 Barang Rekreasi Tahan Lama 100.00 0.00 0.00 0.008.2 Barang Rekreasi Lainnya dan Olahraga 100.40 0.00 0.40 0.408.3 Layanan Rekreasi dan Olahraga 103.82 0.00 0.00 0.008.6 Koran, Buku dan Perlengkapan Sekolah 103.18 0.00 0.43 0.429 PENDIDIKAN 104.15 0.00 0.00 3.569.1 Pendidikan Anak Usia Dini 109.14 0.00 0.00 9.149.2 Pendidikan Menengah 103.31 0.00 0.00 3.219.3 Pendididkan Tinggi 100.00 0.00 0.00 0.009.4 Pendidikan Lainnya 103.54 0.00 0.00 0.0010 PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN/RESTORAN 104.69 0.00 0.60 0.8410.1 Jasa Pelayanan Makanan dan Minuman 104.69 0.00 0.60 0.8411 PERAWATAN PRIBADI DAN JASA LAINNYA 111.76 1.02 5.71 7.8511.1 Perawatan Pribadi 102.27 0.26 0.69 0.70

    11.2 Perawatan Pribadi Lainnya 126.89 2.03 13.02 18.72

    11.4 Jasa Lainnya 101.75 0.00 0.00 0.00

  • 11

    PENJELASAN TEKNIS

  • 12

    konkordaNsi klasifikasi ihkdan coicop 2018

  • 13

    Diterbitkan oleh:

    Badan Pusat Sta s kKota DumaiJl. Tuanku Tambusai - Bagan Besar - DumaiKa. BPS : Surya Legowo

    Telepon : 0765 - 4300005E-mail : [email protected] : www.dumaikota.bps.go.id

    Konten Berita Resmi Sta s k dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Sta s k. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Sta s k.