memberikan pelayanan kedokteran gigi umum dan spesialistik untuk masyarakat dengan waktu operasi 24 jam nonstop. Ada pula Rumah Sakit Pendidikan (RSP) atau Teaching Hospital yang berlokasi di Jalan Eijkman Bandung. RSP Unpad merupakan fasilitas belajar terpadu bagi seluruh mahasiswa, terutama mahasiswa bidang ilmu kesehatan. Selain itu, Unpad memiliki klinik medis di Jalan Dipati Ukur dan Jatinangor yang bertujuan memberikan layanan kesehatan bagi mahasiswa, staf, serta masyarakat umum. Slain itu Unpad juga memiliki Pusat Perawatan Anak Sehat (Puspa). Teknologi Informasi Pelayanan administrasi dan akademik Unpad memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, mulai dari registrasi, Kartu Rencana Studi, hingga Wisuda. Unpad kini telah dilengkapi dengan lebih dari 776 titik hotspot dengan kapasitas bandwith sebesar 3 Gbps. Pemondokan Unpad memiliki akomodasi pemondokan di 5 lokasi di Jatinangor dengan prioritas penempatan mahasiswa diberikan kepada mahasiswa baru, yaitu mahasiswa Bidik Misi, mahasiswa tingkat pertama Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi, mahasiswa internasional, dan mahasiswa umum sesuai kapasitas pemondokan. Secara umum, pemondokan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti petugas keamanan parkir, hostpot internet, pantry, kantin, musola, meja, kursi, tempat tidur, lemari, dan area rekreasi. Transportasi Gratis Khusus di Kampus Jatinangor, Unpad menyediakan 27 unit mobil angkutan gratis. Transportasi gratis ini disediakan untuk membantu mahasiswa dan staf sampai tepat waktu di kampus tujuan. Auditorium Berbagai sarana gedung pertemuan atau auditorium tersedia dengan tata suara, tata cahaya, multimedia, dan kapasitas yang memadai untuk berbagai kegiatan ilmiah serta seni budaya. Olah Raga Unpad memiliki sejumlah fasilitas olah raga di Kampus Jatinangor, seperti Universitas Padjadjaran merupakan salah satu PTN terkemuka di Indonesia. Sejarah berdirinya Unpad didasarkan pada desakan masyarakat yang diwakili para tokoh Jawa Barat untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi di Jawa Barat. Berdiri sejak 11 September 1957 dan diresmikan oleh Presiden Soekarno, hingga saat ini Unpad telah memiliki beragam capaian prestasi kelembagaan, diantaranya: berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), memiliki akreditasi institusi “A”, hingga menjadi PTN dengan peminat tertinggi se- Indonesia dalam SNMPTN maupun SBMPTN 4 tahun berturut-turut sejak 2012. LOKASI Pada awal beridri, Unpad hanya berlokasi di Kota Bandung saja. Seiring tuntutan pengembangan universitas, dikembangkan kampus Unpad di wilayah Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Terinspirasi oleh “Kota Akademis Tsukuba”, Rektor keenam Unpad, Prof. Dr. Hindersah Wiraatmadja merancang “Kota Akademis Manglayang”. Konsep ini sekaligus menjawab berbagai permasalahan lokasi Unpad yang saat itu tersebar di beberapa lokasi, juga untuk meningkatkan koordinasi, produktivitas, hingga mutu lulusan. Hingga saat ini. Unpad memiliki 17 lokasi kampus akademik yang tersebar di Kota Bandung (260.082 m2), Jatinangor, Kabupaten Sumedang (1.779.380 m2), dan di Arjasari dan Ciparay, Kabupaten Bandung (2.064.490 m2). PROSES PEMBELAJARAN Guna meningkatkan mutu lulusan, proses pembelajaran di Unpad sudah menggunakan metode pembelajaran yang berbasis pada mahasiswa (Student Center Learning) dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Melalui KBK, mahasiswa dituntut aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajarinya, dengan tidak hanya penekanan pada aspek penguasaan materi, tetapi pada pengembangan karakter. Berdasarkan standar kompetensi yang ditetapkan KBK, maka standar lulusan Sarjana di Unpad akan setara dengan lulusan Sarjana di luar negeri. Dengan demikian, para lulusan dapat memiliki kualitas dan daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hingga saat ini, Unpad memiliki lebih dari 200.000 alumni yang telah bekerja di berbagai institusi, baik institusi negeri maupun swasta, pemerintahan pusat maupun daerah, di dalam maupun di luar negeri. Tidak sedikit pula yang sukses meniti karir sebagai seorang wiraswasta sehingga mampu membuka lapangan kerja baru. FASILITAS Fasilitas di Unpad meliputi fasilitas penunjang pendidikan, kesehatan, pemondokan, olah raga, perbankan, gedung pertemuan, dan fasilitas lainnya. Berikut beberapa fasilitas yang tersedia di Unpad: Perpustakaan Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar, Perpustakaan Unpad menyediakan sumber bacaan dalam bentuk buku, jurnal, majalah, dll di tingkat pusat dan fakultas. Selain menyediakan sumber bacaan dalam bentuk tercetak, perpustakaan Unpad juga menyediakan layanan informasi dalam bentuk digital. Dengan dukungan teknologi informasi, perpustakaan menyediakan akses ke ribuan e-journal dan e-book dari berbagai disiplin ilmu. E-Learning Fasilitas ini memungkinkan dosen dan mahasiswa bertemu secara online dalam proses belajar mengajar. Kesehatan Unpad memiliki Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) di kampus FKG Unpad Jalan Sekeloa Selatan Bandung. RSGM Bale Santika yang bisa digunakan untuk futsal, bulutangkis, basket dan bola voli, serta Stadion Jati Padjadjaran untuk olah raga sepakbola, tenis meja, bela diri, dan lain-lain. Kewirausahaan Untuk mendorong mahasiswa melakukan wirausaha, Unpad memiliki fasilitas seperti Bale Motekar untuk pelatihan kewirausahaan, Klinik Pembiayaan untuk menjembatani pelaku usaha dengan perbankan, dan Bale Balantik untuk memasarkan produk-produk wirausaha mahasiswa. TRANSPORTASI Kampus Unpad dapat dijangkau dengan sarana transportasi publik yang ada di Kota Bandung dan sekitarnya. Angkutan publik ini dapat dijangkau dari berbagai fasilitas publik di Kota Bandung, seperti terminal bus Cicaheum dan Leuwi Panjang, Stasiun Kereta Api Kebon Kawung, serta Bandara Husein Sastranegara. Selain itu, terdapat pula bus umum yang melayani rute kampus Unpad Jatinangor dan kampus Unpad Dipati Ukur. AKOMODASI Bagi mahasiswa yang berasal dari luar kota, terdapat beragam pemondokan, rumah kontrakan, hingga apartemen yang dekat dengan kawasan kampus Dipati Ukur maupun Jatinangor. Hal ini juga ditunjang dengan beragam fasilitas lainnya, seperti banyaknya kantin dan tempat makan, toko buku dan stationery, serta dekat dengan pusat aktivitas kota. Untuk kamar kos, harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rp. 3 juta hingga Rp. 15 juta per tahun. Pada umumnya, kamar kos sudah dilengkapi dengan tempat tidur, lemari pakaian, dan meja belajar kecil, serta sebagian telah memiliki kamar mandir sendiri. Untuk kebutuhan makan, di sekitar kampus terdapat banyak kantin, tempat makan, dan pujasera dengan harga yang cocok di kantung mahasiswa. KERJA SAMA Salah satu strategi untuk mengakselerasi pencapaian visi dan misi universitas, Unpad telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.Unpad telah melakukan serangkaian kerja sama dengan pemangku kepentingan. Kerja sama yang dilakukan bukan hanya terbatas pada kerja sama akademik, namun juga meliputi kerja sama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Unpad sendiri telah mengembangkan konsep kerja sama pentahelix yang melibatkan 5 pilar pemangku kepentingan, yaitu akademisi, pelaku usaha, pemerintah, komunitas, dan media. Pada bidang akademik, kerja sama dengan institusi dalam negeri maupun luar negeri berupa pertukaran pelajar, pemberian beasiswa, program Double Degree/Joint Degree, pembukaan prodi, hingga kolaborasi riset yang telah dipublikasikan pada berbagai jurnal internasional. INTERNASIONALISASI Proses internasionalisasi Unpad dilakukan dalam rangka menuju world class universitya. Berbagai aktivitas telah dikembangkan, seperti: pertukaran mahasiswa dan dosen, double degree dan twinning program, joit research and seminar, serta pembukaan kelas internasional untuk mahasiswa asing. Hingga kini Unpad tercatat sebagai salah satu perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa internasional terbanyak. PENELITIAN Mengusung Pola Ilmiah Pokok (PIP) “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional” yang telah ditetapkan, Unpad mendorong civitas academica-nya meningkatkan aktivitas riset yang mampu menghasilkan produk hilirisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan rekam jejak 2010 hingga 2012, Unpad memperoleh empat bintang emas sebagai PTN Mandiri dengan kinerja penelitian yang baik. Aktivitas tersebut didukung dengan pengembangan kepemimpinan akademik (academic leadership) yang menitikberatkan pada aspek Tridharma Perguruan Tinggi. KEMAHASISWAAN Selain mendukung peningkatan kualitas akademik, Universitas Padjadjaran juga mendukung pembentukan karakter civitas academica. Berbagai fasilitas disediakan guna mendukung peningkatan softskill mahasiswa. Saat ini, Unpad memiliki 34 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang menjadi sarana mahasiswa untuk berinteraksi, meningkatkn wawasan, serta mengembangkan keahlian di sektor nonakademik. Tidak heran, banyak prestasi yang telah dicapai civitas academica pada level akademik maupun nonakademik, di tingkat nasional hingga mancanegara. Hal ini menunjukkan, lulusan Unpad siap berkompetisi pada level nasional, regional, maupun internasional. Selain berprestasi akademik maupun nonakademik, Unpad juga mendorong lulusannya untuk memiliki karakter kewirausahaan. Upaya tersebut dilakukan melalui penyediaan berbagai fasilitas penunjang usaha, seperti: fasilitas inkubator bisnis bagi mahasiswa, pembukaan unit pembiayaan usaha atas kerja sama dengan sektor perbankan, serta gerai promosi produk kewirausahaan agar produk yang dihasilkan mahasiswa bisa lebih dekat kepada masyarakat. www.unpad.ac.id Universitas Padjadjaran www.facebook.com/unpad www.twitter.com/unpad www.youtube.com/unpad 133 Profesor 2.558 Dosen 1.798 Tenaga Kependidikan 804 Doktor 36.298 Mahasiswa 657 Mahasiswa Asing 235.351 Alumni 16 Fakultas 152 Program Studi (S3, S2, Spesialis, Profesi, S1, D4, D3) 1 Sekolah Pascasarjana 17 lokasi perkuliahan di 2 kabupaten & 1 Kota 410 hektare luas keseluruhan 39,7 miliar rupiah beasiswa dari 9.037 mahasiswa 47 donatur kepada 792 kamar asrama untuk 1.578 mahasiswa *data per januari 2016 UNPAD Telp. (022) 84288888 Faks. (022) 84288889 HUMAS Telp. (022) 84288866 Email [email protected]