Top Banner
BPUPKI & PPKI Alya Alisha Ibrahim Koko Milda
27

Bpupki ppki

Jun 21, 2015

Download

Education

ElliseSiregar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bpupki ppki

BPUPKI & PPKI

Alya AlishaIbrahim Koko Milda

Page 2: Bpupki ppki

Sejarah Terbentuknya BPUPKI Untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari bangsa

Indonesia, maka sebagai realisasi atas janji tersebut dibentuklah suatu Badan, yaitu Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dekoritsu Zyunbi Tioosakai yang tugasnya menyelidiki segala sesuatu hal untuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Pada hari itu juga di umumkan nama-nama ketua, wakil ketua serta sebagian para anggota sebagai berikut :

Pada waktu itu susunan BPUPKI adalah sebagai berikut :

• Ketua             : Dr. K.R.T Radjiman Wediodiningrat

• Ketua  Muda  : Hibangse Yosio

• Ketua  Muda : R.P. Soeroso

Page 3: Bpupki ppki

Anggota-anggota BPUPKI• 1.      Ir. Soekarno• 2.      Mr. Muhammad Yamin• 3.      Dr. R. Kusumah Atmaja• 4.      R.Abdulrahim

Pratalykrama• 5.      R. Aris• 6.      K. H. Dewantara• 7.      K.Bagus H.Hadikusuma• 8.      M.P.H. Bintoro• 9.       A.K. Moezakir• 10.  B.P.H. Poerbojo• 11.  R.A.A.

Wiranatakoesoema• 12.  Ir.R. Asharsoetedjo

Moenandar• 13.  Oeij Tjiang Tjoei• 14.  Drs. Moh. Hatta• 15.  Oey Tjong Hauw

16.  H. Agus Salim17.  M.Soetardjo kartohadikusumo18.  R.M.Margono Djojohadikusumo19.  K.H. Abdul Halim20.  K.H. Masjkoer21.  R. Soedirman22.  Prof. Dr. P.A.H. Djayadiningrat23.  Prof. Dr. Soepomo24.  Prof. Ir. Roeseno25.  Mr. R.P. Singgih26.  Mr.Ny. Maria Ulfah Santoso27.  R.M.T. A. Soejo28.  R. Ruslan Wongsokusumo29.  R. Soesanto tirtoprodjo30.  Ny. R.S.S. Soemario

Page 4: Bpupki ppki

• 31.  Dr. R. Boentaran Martoatmodjo

• 32.  Liem Koen Hian• 33.  Mr. J. Latuharhary• 34.  Mr. R. Hindromartono• 35.  R. Soekardjo Wirjopranoto• 36.  Hadji Ah. Sanoesi• 37.  A.M. dasaat• 38.  Mr. Tan Eng Hoa• 39.  Ir.R.M.P. soerachman• 40.  R.A.A. Soemitro

Kolopaking Tjokroadisurjo• 41.  K.R.M.T.H. Woeryaningrat• 42.  Mr. A. Soebardjo• 43.  Prof. Dr. R. Djenal Asiki

Widjayakoesoema• 44.  Abikoesno• 45.  Parada Harapan

46.  Mr. R.M. Sartono47.  K.H.M. Mansoer48.  K.R.M.A. sosrodiningrat49.  Mr. Soewandi50.  K.H.A. Wachid Hasyim51.  P. F. Dahler52.  Dr. Soekiman53.  Mr. K.R.M.T. Wongsonegoro54.  R. Oto Iskandar Dinata55.  A. Baswedan56.  Abdul Kadir57.  Dr. Samsi58.  Mr. A.A. Maramis59.  Mr. Samsoedin60.  Mr. R. Sastromoeljono

Disamping itu, pada tanggal 29 April 1945, Jepang memperbolehkan berkibarnya bendera Merah Putih. Namun bendera Merah Putih harus berdampingan dengan bendera Jepang.

Page 5: Bpupki ppki

Sidang BPUPKI Pertama Sidang BPUPKI pertama dilaksanakan selama empat

hari di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan  Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad, lembaga DPR bentukan Belanda. Sidang dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema Dasar Negara. Sidang ini membahas dan merancang calon dasar Negara R.I. yang akan merdeka. Pada rapat pertama ini terdapat 3 orang yang mengajukan pendapatnya tentang dasar negara.

Page 6: Bpupki ppki

29 Mei 1945

• Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin dalam pidato singkatnya mengemukakan lima asas yaitu  :

• 1.      Peri Kebangsaan• 2.      Peri Kemanusiaan• 3.      Peri Ketuhanan• 4.      Peri Kerakyatan• 5.      Kesejahteraan

Rakyat (keadilan sosial)

Page 7: Bpupki ppki

31 Mei 1945 Pada tanggal 31 Mei

1945, Prof. Dr. Mr. Soepomo dalam pidato singkatnya mengusulkan lima asas :

• 1.      Persatuan• 2.      Kekeluargaan• 3.      Keseimbangan

lahir batin• 4.      Musyawarah• 5.      Keadilan rakyat

Page 8: Bpupki ppki

1 Juni 1945• Pada tanggal 1 Juni 1945,

Ir. Soekarno mengusulkan lima asas pula yang disebut Pancasila, yaitu :

• 1.      Kebangsaan Indonesia

• 2.      Internasionalisme atau Perikemanusiaan

• 3.      Mufakat atau Demokrasi

• 4.      Kesejahteraan Sosial• 5.      Ketuhanan yang

Maha Esa

Page 9: Bpupki ppki

• Menurut Soekarno, Kelima asas tersebut dapat diperas menjadi Trisila atau Tiga Sila yaitu :

• 1.      Sosionasionalisme• 2.      Sosiodemokrasi• 3.      Ketuhanan dan Kebudayaan• Menurut Soekarno, Trisila tersebut di atas

masih dapat diperas menjadi Ekasila yaitu sila Gotong Royong. Selanjutnya lima asas tersebut kini dikenal dengan istilah“Pancasila”. Namun dengan urutan dan nama yang sedikit berbeda.

Page 10: Bpupki ppki

Masa Antara Sidang Pertama dan Kedua

• Setelah berakhir masa sidang BPUPKI yang pertama, belum terihat hasil kesepakatan Dasar Negara Indonesia. Maka dibentuk panitia delapan (panitia kecil) yang bertugas untuk memeriksa usul-usul yang masuk untuk ditampung dan dilaporkan pada sidang BPUPKI yang kedua. Beranggotakan 8 orang :

• 1.      Ir. Soekarno (ketua merangkap anggota)• 2.      Ki Bagoes Hadikoesoemo• 3.      Kyai Haji Wachid Hasyim• 4.      Mr. Muhammad Yamin• 5.      M. Soetardjo Kartohadikoesoemo• 6.      Mr. A.A. Maramis• 7.      R. Oto Iskandar Dinata• 8.      Drs. Mohammad Hatta

Page 11: Bpupki ppki

Hasil rapat panitia kecil (panitia delapan) :•  Supaya selekas-lekasnya Indonesia

Merdeka.•  Supaya hukum dasar yang akan

dirancangkan itu diberi semacam preambule (Mukaddimah).

• Menerima anjuran Ir. Soekarno supaya BPUPKI terus bekerja sampai terwujudnya suatu hukum dasar.

• Membentuk satu panitia kecil penyelidik usu-usul/perumusan dasar negara yang dituangkan dalam mukaddimah hukum dasar.

Page 12: Bpupki ppki

Selesai sidang Panitia Kecil, dibentuk Panitia Sembilan sebagai penyidik usul-usul/perumus Dasar Negara yang dituangkan dalam Mukaddimah Hukum Dasar yang beranggotakan 9 orang yang besidang di kediaman Ir. Soekarno,di Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta.

• 1.      Ir. Soekarno (ketua merangkap anggota)• 2.      Drs. Mohammad hatta• 3.      Mr. A.A. maramis• 4.      Kyai haji wachid hasyim• 5.      Abdul kahar muzakir• 6.      Abikusno tjokrosujoso• 7.      H. Agus salim• 8.      Mr. Achmad soebardjo• 9.      Mr. Muhammad yamin

Page 13: Bpupki ppki

• Setelah melakukan kompromi antara 4 orang dari kaum kebangsaan (Nasionalis) dan 4 orang dari pihak Islam, tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan kembali bertemu dan menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal dengan “Piagam Jakarta” (Jakarta Charter) yang berisikan :

• 1.      Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

• 2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab.

• 3.      Persatuan Indonesia.

• 4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

• 5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Page 14: Bpupki ppki

Sidang BPUPKI KeduaRapat kedua berlangsung pada tanggal 10-16 Juli 1945

dengan tema bahasan bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan Undang-Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, pendidikan dan pengajaran. Dalam rapat ini dikenalkan 5 anggota baru : Abdul Fatah Hasan, Asikin Natanegara, P. Surio Hamidjojo, Mr. Muhammad Besar, dan Abdul Kaffar. Dalam rapat ini pula dibentuk “Panitia Perancang Undang-Undang Dasar” beranggotakan 19 orang dengan ketua Ir. Soekarno, “Panitia Pembelaan Tanah Air”dengan ketua Abikoesno Tjokrosoejoso beranggotakan 23 orang dan “Panitia Ekonomi dan Keuangan” diketuai Mohamad Hatta beranggotakan 23 orang.

Page 15: Bpupki ppki

11 Juli 1945

Pada tanggal 11 Juli 1945 Panitia Perancang UUD membentuk lagi panitia kecil beranggotakan 7 orang yaitu :

• 1.      Prof. Dr. Mr. Soepomo (ketua merangkap anggota)

• 2.      Mr. Wongsonegoro

• 3.      Mr. Achmad Soebardjo

• 4.      Mr. A.A. Maramis

• 5.      Mr. R.P. Singgih

• 6.      H. Agus Salim

• 7.      Dr. Soekiman

Page 16: Bpupki ppki

14 Juli 1945

Pada tanggal 14 Juli 1945 Panitia Perancang UUD mengadakan sidang untuk membahas hasil kerja panitia kecil perancang UUD tersebut. Kemudian pada tanggal 14 Juli 1945, rapat pleno BPUPKI menerima laporan Panitia Perancang UUD yang dibacakan oleh Ir. Soekarno. Dalam laporan tersebut tercantum tiga masalah pokok yaitu :

• Pernyataan indonesia merdeka

• Pembukaan UUD 1945

• Batang tubuh UUD

Page 17: Bpupki ppki

Sejarah Terbentuknya PPKI

Karena BPUPKI dianggap terlalu cepat ingin melaksanakan proklamasi kemerdekaan, maka Jepang membubarkannya pada tanggal 7 agustus 1945 dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) Dokuritsu Junbi Iin-kai pada tanggal 9 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno.

Page 18: Bpupki ppki

Anggota-anggota PPKIPada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang. Susunan

awal anggota PPKI adalah sebagai berikut:- Ir. Soekarno (Ketua)- Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua)- Prof. Mr. Dr. Soepomo- KRT Radjiman Wedyodiningrat- R. P. Soeroso- Soetardjo Kartohadikoesoemo- Kiai Abdoel Wachid Hasjim- Ki Bagus Hadikusumo- Otto Iskandardinata  - Abdoel Kadir

- Pangeran Soerjohamidjojo  - Pangeran Poerbojo  - Dr. Mohammad Amir- Mr. Abdul maghfar- Mr. Mohammad Hasan- Dr. GSSJ Ratulangi- Andi Pangerang- A.H. hamidan- I Goesti ketoet Poedja- Mr. Johannes Latuharhary- Drs. Yap Tjwan Bing 

Page 19: Bpupki ppki

Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu :

• Achmad  Soebardjo • Sajoeti Melik• Ki Hadjar Dewantata• R.A.A. Wiranatakoesoema• Kasman singodimedjo• Iwa Koesoemasoemantri

Page 20: Bpupki ppki

Tanggal 9 Agustus 1945, sebagai pimpinan PPKI yang baru, Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diundang ke Dalat untuk bertemu Marsekal Terauchi. Setelah pertemuan tersebut, PPKI tidak dapat bertugas karena para pemuda mendesak agar proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan atas nama PPKI, yang dianggap merupakan alat buatan Jepang. Bahkan rencana rapat 16 Agustus 1945 tidak dapat terlaksana karena terjadi peristiwa Rengasdengklok.

Page 21: Bpupki ppki

Sidang PPKI Pertama • Untuk merealisasikan tujuan Proklamasi Kemerdekaan, pada

tanggal 18 Agustus 1945 ketua dan anggota PPKI berkumpul di Pejambon (sekarang Departemen Kehakiman) untuk mengadakan sidang.

• Setelah jalannya sidang, PPKI mengambil keputusan penting sebagai berikut :

• 1.      Mengesahkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

• 2.      memilih dan mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden RI dan Drs. M. Hatta sebagai wakil presiden RI (yang pertama).

• 3.      membentuk Komite Nasional untuk membantu tugas presiden sebelum DPR/MPR terbentuk.

• 4.      Mengesahkan rancangan hukum dasar yang telah diterima oleh BPUPKI (pada sidang kedua) sebagai undang-undang dasar negara RI (1945) setelah mengalami berbagai perubahan.

Page 22: Bpupki ppki

Berkaitan dengan UUD, terdapat perubahan dari bahan yang dihasilkan oleh BPUPKI, antara lain:

• 1.  Kata Muqaddimah diganti dengan kata Pembukaan.

• 2.  Pada pembukaan alenia keempat anak kalimat Ketuhanan, dengan menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya diganti denganKetuhanan yang Maha Esa.

• 3.  Pada pembukaan alenia keempat anak kalimat "Menurut kemanusiaan yang adil dan beradab" diganti menjadi "kemanusiaan yang adil dan beradab".

• 4.  Pada pasal 6 ayat 1 yang semula berbunyi Presiden ialah orang Indonesia Asli dan beragama Islam diganti menjadi Presiden adalah orang Indonesia Asli.

Page 23: Bpupki ppki

Sidang PPKI KeduaSidang PPKI yang kedua dilaksanakan tanggal 19 Agustus

1945. Pada sidang ini menghasilkan dua keputusan :• 1.      Membentuk 12 departemen dan menteri - menterinya.a. Departemen dalam negerib. Departemen luar negeric. Departemen kehakimand. Departemen keuangane. Departemen kemakmuranf.  Departemen kesehatang. Departemen pengajaran pendidukan dan kebudayaanh. Departemen sosiali.  Departemen pertahananj.  Departemen penerangank. Departemen perhubunganl.  Departemen pekerjaan umum

Page 24: Bpupki ppki

• 2.      Menetapkan pembagian wilayah Republik Indonesia atas delapan provinsi.

a.      Propinsi Sumatrab.      Propinsi jawa baratc.      Propinsi jawa tengahd.      Propinsi jawa timure.      Propinsi kalimantanf.      Propinsi sulawesig.      Propinsi malukuh.      Propinsi sunda kecil

Page 25: Bpupki ppki

Sidang PPKI KetigaSidang PPKI yang ketiga dilaksanakan tanggal 22 Agustus 1945

membicarakan soal pembentukan Komite Nasional, Partai Nasional Indonesia dan Badan Keamanan Rakyat.

Setelah menyelesaikan sidang yang ketiga tersebut, maka ppki secara tidak langsung bubar dan para anggotanya dilebur menjadi anggota inti dari komite nasional indonesia pusat (K.N.I.P.) yang anggotanya kurang lebih 150 orang dilantik langsung oleh presiden Soekarno pada hari rabu 29 Agustus 1945 di gedung kebudayaan (gedung komidi di pasar baru).

Untuk menghindari kesalah-pahaman terhadap status dan fungsi K.N.I.P menjelaskan sehubungan dengan maklumat no. X. Penjelasan tersebut tertanggal 20 oktober 1945. Menurut keputusan ini maka badan pekerja bekewajiban dan berhak :

• a. Turut menetapkan garis-garis besar haluan negara.

• b.Menetapkan bersama-sama dengan presiden undang-undang mengenai segala macam urusan pemerintahan.

`

Page 27: Bpupki ppki