Top Banner

of 18

BPM 2013. Revisi1

Oct 30, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Page 19 of 19

BUKU PANDUAN MAHASISWABLOK EARLY CLINICAL AND COMMUNITY EXPOSURE II(BLOK ECCE II)

KODE BLOK: KUB 163SEMESTER 6

Disusun oleh:

Tim Blok ECCE II

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATANPROGRAM PENDIDIKAN DOKTER

PURWOKERTO

2013DESKRIPSI BLOK

Nama Blok: Early Clinical And Community Exposure II

Kode Blok: KUB 163 Ruang lingkup: Kedaruratan. SKS: 4 SKS

Jadwal pelaksanaan: Semester VI

Deskripsi singkat blok: Blok ini merupakan rangkaian dari 3 blok ECCE, dimana pada semester 5 mahasiswa mempelajari ECCE I yang menitikberatkan kepada kedokteran keluarga dan beberapa permasalahan kesehatan yang masih menjadi beban kesehatan di masyarakat. Blok ECCE 2 merupakan penggabungan dari ketrampilan klinis, kesehatan masyarakat dan manajemen bencana.Pokok bahasan yang dipelajari yakni permasalahan yang timbul pada waktu bencana/KLB / Wabah dan pasca bencana / KLB/ Wabah di masyarakat (epidemiologi penyakit), Kegawatan yang timbul dengan korban yang banyak, manajemen bencana, penanganan pasca bencana, dan manajemen bencana untuk di rumah sakit.Ketrampilan klinik yang diberikan untuk menunjang penanganan kegawatandaruratan di rumah sakit baik trauma dan non trauma disesuaikan dengan standar kompetensi dokter.PESERTA

Peserta blok ini adalah mahasiswa semester VI dan atau mahasiswa yang mengulang blok ini. Tidak ada prasyarat khusus untuk mengikuti blok iniORGANISASI PENGELOLA BLOK

PIC (Person in Charge) 1: dr. Tendi Novara Sp.An,MSi.Med PIC 2

: dr. Aditiyono Sp.OG PIC 3

: dr. Raudatul Janah Admin Blok

: Sri Wahyuningsih, SH Caraka

: Wartam TipangKriteria Kelulusan Blok

Mahasiswa dinyatakan LULUS BLOK apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Nilai akhir blok 562. Nilai masing- masing sub komponen nilai proses 563. Nilai masing-masing sub komponen nilai ujian sumatif:

a. nilai ujian dalam ranah kemampuan pengetahuan (knowledge) yaitu ujian tulis komprehensif (akhir blok) 56b. nilai ujian ranah kemampuan pengetahuan (knowledge) dan profesionalisme yaitu ujian Student Oral Case Analysis (SOCA) 66c. nilai ujian ranah kemampuan pengetahuan (knowledge), dan perilaku (attitude) serta profesionalisme, misal ujian Objective Structured Clinical Examination/ Assessment (OSCE/A) 66 serta tidak ada salah satu keterampilan yang< 66.4. Tidak ada pelanggaran perilaku (attitude) menurut Buku Peraturan dan Tata Tertib Jurusan Kedokteran FKIK UNSOED.Ketentuan Ujian Perbaikan (Remedial)

a. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian sumatif apabila nilai ujian dalam ranah kemampuan pengetahuan (knowledge) 56, nilai ujian dalam ranah kemampuan keterampilan (skills) dan perilaku (attitude) serta profesionalisme 66.b. Apabila nilai ujian sumatif tidak memenuhi persyaratan kelulusan ujian sumatif di atas, maka mahasiswa wajib mengikuti perbaikan ujian sumatif pada komponen yang tidak lulus.c. Mahasiswa yang setelah mengikuti ujian sumatif mendapatkan nilai E karena pelanggaran aspek perilaku (attitude) tidak mendapatkan kesempatan mengikuti remedial ujian sumatif dan wajib mengulang blok. Perbaikan ujian sumatif dilaksanakan pada minggu terakhir pelaksanaan blok yang bersangkutan pada komponen yang tidak lulus.d. Nilai yang diambil, yang akan menggantikan nilai ujian sumatif adalah nilai TERBAIK, yaitu maksimal 66 untuk semua sub komponen ujian sumatif.Ketentuan Kuliah Alih Tahun

a. Apabila setelah mengikuti perbaikan ujian sumatif (remidial) mahasiswa masih belum memenuhi persyaratan kelulusan blok maka mahasiswa mendapat kesempatan mengikuti Kuliah Alih Tahun (KAT).

b. Apabila setelah mengikuti Kuliah Alih Tahun mahasiswa masih belum memenuhi persyaratan kelulusan blok maka mahasiswa wajib mengikuti Blok yang berjalan pada semester reguler.

1. TATA TERTIB BLOK

1. Persyaratan mengikuti ujian sumatif akhir blok

a. Ketidakhadiran dalam proses pembelajaran dengan berbagai metode pembelajaran, baik perkuliahan, diskusi kelompok (PBL), praktek lapangan karena alasan apa pun maksimal 25 %.

b. Termasuk dalam 25% ketidakhadiran tersebut, terdapat jenis alasan yang dapat diterima dan alasan yang tidak dapat diterima.

c. Jenis alasan yang dapat diterima dan bukti pendukung yang menyertai adalah sebagai berikut:

Apabila ada anggota keluarga inti yang meninggal dunia. Dalam hal ini mahasiswa wajib menyerahkan surat pemberitahuan dan permohonan izin yang diketahui oleh anggota keluarga tertua

Apabila mahasiswa menderita sakit. Dalam hal ini mahasiswa wajib menyerahkan surat keterangan sakit dari dokter pemeriksa, maksimal 1 hari setelah tidak masuk. Surat keterangan sakit tersebut hanya berlaku untuk 3 hari. Identitas dokter dan alamat lengkap yang mengeluarkan surat keterangan sakit harus jelas.

Apabila keadaan mahasiswa yang sakit belum dapat masuk setelah 3 hari masa berlaku surat keterangan sakit, maka wajib mendapatkan surat keterangan rawat inap/mondok dari dokter di instansi pelayanan kesehatan yang merawat mahasiswa yang bersangkutan.

Apabila mahasiswa akan mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang harus diikuti. Dalam hal ini mahasiswa wajib menyerahkan surat ijin yang dilampiri dengan surat keterangan (dispensasi) dari Ketua Jurusan atau Dekan.

d. Jenis alasan yang tidak dapat diterima adalah selain yang telah disebutkan di atas.

e. Jenis alasan yang dapat diterima mengandung konsekuensi sebagai berikut:

Sesi perkuliahan (jam perkuliahan, bukan hari perkuliahan) yang tidak dihadiri tidak diganti dengan pengumpulan tugas konsekuensi ketidakhadiran.

Nilai performa diskusi kelompok (nilai individual) yang tidak dihadiri direrata sesuai jumlah kehadiran Nilai laporan diskusi kelompok (nilai kelompok) yang tidak dihadiri disamakan dengan nilai kelompok setelah mahasiswa mengumpulkan tugas konsekuensi ketidakhadirannya. Tugas yang diberikan berupa tugas tertulis sesuai kesepakatan antara tutor dan kelompoknya (dibahas pada pertemuan PBL pertama: penentuan ground rules).

f. Jenis alasan yang tidak dapat diterima mengandung konsekuensi sebagai berikut:

Sesi perkuliahan (jam perkuliahan, bukan hari perkuliahan) yang tidak dihadiri tidak diganti dengan pengumpulan tugas konsekuensi ketidakhadiran.

Nilai performa diskusi kelompok (nilai individual), nilai laporan diskusi kelompok (nilai kelompok) dan nilai praktek lapangan yang tidak dihadiri dianggap nol dan turut serta dalam penghitungan nilai akhir.g. Telah mengumpulan semua tugas terstruktur (laporan).

h. Tidak melakukan pelanggaran akademik dan non akademik mengacu pada menurut Buku Peraturan dan Tata Tertib Jurusan Kedokteran FKIK UNSOED.i. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan mengikuti ujian sumatif di atas dinyatakan TIDAK LULUS BLOK dan harus mengulang blok.

Ketentuan Tata Tertib Ujian A. Sebelum Ujian Berlangsung.

1. Para peserta ujian harus berada di Kampus sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) menit sebelum ujian dimulai;

2. Lima menit sebelum ujian dimulai, para peserta ujian sudah harus berada di ruang ujian

3. Peserta ujian wajib melengkapi dirinya dengan alat-alat tulis yang diperlukan dan yang diperkenankan untuk kepentingan ujian;

4. Peserta ujian tidak diperkenankan membawa kertas ataupun catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian

5. Peserta ujian tidak diperkenankan menggeser-geser/memindahkan kursi atau meja yang telah diatur untuk keperluan ujian;

6. Peserta ujian yang datang terlambat kurang dari 30 menit, tetap diperkenankan mengikuti ujian, tetapi tidak diberikan tambahan waktu penyelesaian ujian;

7. Peserta ujian yang datang terlambat lebih dari 30 (tiga puluh) menit setelah ujian dimulai tidak diperkenankan mengikuti ujian;8. Khusus ujian yang membutuhkan karantina harus hadir sebelum waktu masuk karantina, dan bagi mahasiswa yang datang terlambat, maka tidak diperkenankan mengikuti ujian.9. Peserta wajib berpakaian sopan dan bersepatu sesuai dengan aturan Jurusan Kedokteran FKIK Unsoed. Pengawas berhak mengeluarkan peserta ujian yang tidak mematuhi keharusan ini.

10. Peserta tidak diperkenankan membawa alat komunikasi dalam bentuk apapun pada waktu ujian berlangsung serta pada waktu karantina (khusus ujian yang membutuhkan karantina).B. Selama Ujian Berlangsung

1. Peserta ujian diwajibkan untuk menandatangani daftar hadir ujian, sekaligus menulis nomor urut dan tanda tangannya pada lembar jawab karya ujian;

2. Peserta ujian dilarang untuk:

a. Saling berhubungan, baik secara lisan, tulisan maupun kode atau tanda-tanda lain, dengan sesama peserta ujian maupun dengan pihak lain di luar ruang ujian;

b. Pinjam meminjam alat yang diperlukan selama ujian;

c. Mencontoh, baik dari catatan sendiri maupun milik orang lain atau mencontoh pekerjaan orang lain;

d. Meninggalkan ruang ujian tanpa izin pengawas. Peserta yang meninggalkan ruang tanpa ijin, dianggap telah menyelesaikan ujiannya;

e. Membawa sebagian atau seluruh naskah soal ujian keluar dari ruang ujian sebelum maupun sesudah ujian berlangsung.f. Mencatat sebagian atau seluruh naskah soal ujian selama ujian berlangsung.

3. Peserta ujian dapat mengajukan pertanyaan kepada pengawas ujian dengan ketentuan:

a. Hanya mengenai hal-hal yang menyangkut redaksi dan teks ujian;

b. Tidak mengganggu kelancaran jalannya ujian.

4. Peserta ujian yang telah menyelesaikan pekerjaannya dapat memberitahukan kepada pengawas dengan cara mengangkat tangan dan menyerahkan karya ujiannya kepada pengawas. Pengawas dapat mengijinkan mahasiswa yang bersangkutan untuk meninggalkan ruang ujian bilamana ujian telah berlangsung lebih dari 30 (tiga puluh) menit.

5. Peraturan khusus selama di dalam ruang karantina ujian:

a. Peserta ujian diperkenankan membawa catatan yang diperlukan untuk belajar. Catatan yang dimaksud tidak diperkenankan dibawa masuk ke ruang ujian.

b. Peserta ujian dilarang saling berhubungan, baik secara lisan, tulisan maupun kode atau tanda-tanda lain, dengan pihak lain di luar ruang karantina dan ruang ujian;c. Peserta tidak diperkenankan membawa alat komunikasi dalam bentuk apapun.C. SanksiPeserta yang melanggar ketentuan tata tertib ujian ini akan dicatat pada berita acara ujian dan mahasiswa yang bersangkutan langsung mendapat nilai nol untuk mata ujian tersebut.JADWAL ECCE 3 TAHUN AJARAN 2013/2014

MINGGU I

WAKTUSENINSELASARABUKAMISJUMATSabtu

20-May-1321-May-1322-May-1323-May-1324-May-1325 Mei 2013

07.00-07.50Kontrak pembelajaranK6. Resusitasi jantung paru (dr. ANASTESI)K.10 Safety patient(dr. Ahmad Wiryawan)K.12 Kegawatan pediatric, terapi cairan pada anak(dr.Sp.A) K16 : Trauma abdomen dan dan thorak serta penanganannya (dr. Sp.B)K.19 Kegawatan kebidanan (dr.Sp.OG)

08.00-08.50K1. Safe community SPGDT (dr. Paulus A.G, M.Si.Med)PBL 1.1

09.00-09.50K7. Aspek kesehatan lingkungan pada bencana(dr.ikm)K.13 Trauma medulla spinalis (dr.Sp.BS)PBL 1.2K.20 Neuroemergency pd saraf perifer (dr.Sp.S)

10.00-10.50K2Penanganan bencana alam dan permasalahannya(Satkorlak PBA/SAR)SKILL LAB RJP dan ET kel 1,2,3,4 Infuse kel 5,6,7,8

11.00-11.50K8. Initial assessment(dr. Paulus A.G,M.Si.Med)K.14 terapi cairan dan elektrolit (dr.Sp.An)K.17 Aspek etika pada penanganan kegawatdaruratan dan D.o.A(dr.etika)K. 21 Keracunan, infeksi dan syok septic (dr.Sp.PD)

12.00-12.50IstirahatIstirahatIstirahatIstirahat

13.00-13.50K3. PPGD(dr. Paulus A.G, M.Si.Med)K9. Transfusi (dr. Sp PD)K.11 Syok(dr.Anastesi)SKILL LAB RJP dan ET kel 9,10,11,12 Infuse kel 1,2,3,4K.18 Trauma kepala(dr.Sp.BS)

14.00-14.50K4. HDP (dr. Paulus A.G,M.Si.Med)

15.00-15.50K5. Aspek kesehatan lingkungan pada bencana(dr.Nendyah R.M.KK)K.15 Farmakologi obat-obat kegawatan (dr.farmakologi)

16.00-16.50

MINGGU II

WAKTUSENINSELASARABUKAMISJUMATSabtu

27-May-1328-May-1329-May-1330-May-1331-May-131 Juni 2013

07.00-07.50K22. Kegawatdaruratan jantung (dr.Sp.PD)K.30 Kegawatan pada THT ( dr.Sp.THT)

08.00-08.50PBL 2.1PBL 2.2UTK Simulasi penanganan bencana

09.00-09.50K23. Kegawatan pada mata(dr.Sp.M)

10.00-10.50K.27 Prinsip penanganan trauma dan trauma musculoskeletal(dr.Sp.B)K. 31 Trauma akibat lingkungan (dr.Fawzy,Sp.B)

11.00-11.50K.24 Kegawatan paru (dr., Sp.P)

12.00-12.50istirahatistirahat

13.00-13.50SKILL LAB RJP dan ET kel 5,6,7,8 Infuse kel 9,10,11,12K.28 Neuroemergency pd saraf pusat(dr.Sp.S)K.32 Kegawatan psikiatri serta Aspek psikiatri pasca bencana(dr. Sp.KJ)Demonstrasi dan simulasi penanganan pasien gawat darurat(dr. Paulus dan tim)

14.00-14.50

15.00-15.50K.25 Identifikasi pada korban bencana massal(dr. Sp.KF)K29. Koma metabolic (dr.Sp.PD)

16.00-16.50

MINGGU III

WAKTUSENINSELASARABUKAMISJUMATSabtu

3-Jun-134-Jun-135-Jun-136-Jun-137-Jun-138 Juni 2013

07.00-07.50Remidi UTK LIBUR PERINGATAN ISRA' MI'RAJRemidi OSCE

08.00-08.50Simulasi penanganan bencanaSOCA

09.00-09.50OSCE

10.00-10.50

11.00-11.50

12.00-12.50Sholat Jumat

13.00-13.50Remidi SOCA

14.00-14.50

15.00-15.50

16.00-16.50

DAFTAR KELOMPOK ECCE II TAHUN AJARAN 2013/2014

KELOMPOK I : dr. Aditiyono, SpOGKELOMPOK II : dr. Agus Budi Setiawan, SpBS

NONIMNAMANONIMNAMA

1G1A010001NAELIN NIKMAH1G1A010006SOFIA KUSUMADEWI

2G1A010002TESA AGRAWITA2G1A010007HIMATUN ISTIJABAH

3G1A010003CAHYA CANDRA P3G1A010008AYUSTIA FANI F

4G1A010004NUR ASTUTI HARAHAP4G1A010009AJI SUANDANA

5G1A010005TYASA BUDIMAN5G1A010010M CAHYA RIYADI S

6G1A010011DHITA HESTILANA A6G1A010081NOVITA LUSIANA

7G1A010012RIZA REVINA7G1A010082PROVITA RAHMAWATI

8G1A010013KHOLIFAH ALHUDA8G1A010083SANIA NADIANISA MARUTO

9G1A010014OLGA CANTIKA PERMATA INTAN9G1A010084NURUL APRILIANI

10G1A010015DEO RIZKI WINANDA10G1A010085LILIS INDRI ASTUTI

11G1A007064AJAR PRASEKTI11G1A009122EGI DWI SATRIA

12G1A007129ARYO WIDAGDHO12G1A009126SHABRINA RESI PUTRI

KELOMPOK III: dr. Anton Budhi Dharmawan, M.Kes., SpTHTKELOMPOK IV: dr. Ariadne Tiara Hapsari, SpA, MSi.Med.

NONIMNAMANONIMNAMA

1G1A010016DANDHY DHARMA SANTOSA P1G1A010022MAYUNDA RIANI A

2G1A010017NUR FITRI MARGARETNA2G1A010023RATIH PARINGGIT

3G1A010019LILIANA YENI SAFIRA3G1A010024LUTFIA AULIA SAFITRI

4G1A010020INDRASTI BANJARANSARI4G1A010025ANDRIAN NOVATMIKO

5G1A010021ANNA RUMAISYAH A5G1A010026FIRDA SOFIA

6G1A010112EKA WIJAYA W6G1A010091VICI MUHAMMAD AKBAR

7G1A010113DICKY BRAMANTYO A.P7G1A010092ULFAH IZDIHAR

8G1A010114TIKA WULANDARI8G1A010093PUTRI HAYUNINGTIAS

9G1A010115DONI KRISTIYONO9G1A010094RONA LINTANG HARINI

10G1A009137M KALIOBAS10G1A010095ARIA YUSTI KUSUMA

11G1A009117ARFIN HERI INDARTO11G1A009111ARGO MULYO

12G1A009118ANNISAA AULIYAA12G1A009116DEVY DESTRIANA M. A.

KELOMPOK V: dr. Yulia Fitriani, SpMKELOMPOK VI: dr. Tendi Novara, Sp.An, MSi.Med

NONIMNAMANONIMNAMA

1G1A010027KHOZATIN ZUNI F1G1A010032FIYA YANTI FAHMA

2G1A010028ORYZHA TRILIANY2G1A010033RINDA PUSPITA A

3G1A010029GALUH AJENG PARANDHINI3G1A010034FANNY TRESTANITA BAHTIAR

4G1A010030PARTOGI ANDRES M4G1A010035SILVIA ROSYADA

5G1A010031NING MAUNAH 5G1A010036WINDARTO

6G1A010075LINA SUNAYYA6G1A010101ELMA LAENI BAROKAH

7G1A010076RHANI SHABRINA7G1A010102HAYIN NAILA N

8G1A010078TSALASA AGUSTINA8G1A010103YANITA GEA NURILLAH

9G1A010079ELISABETH SERAFIYANI9G1A010104IRFANI RYAN ARDIANSYAH

10G1A010080RIZKA DANA PRASTIWI10G1A010105RIZKA AMALIA FULINDA

11G1A009108ARIS WIBOWO11G1A009104SELLY MARCHELLA P.

12G1A009085SEMBA ANGGEN RACHMANI12G1A009084TITIYAN HERBIYANTO NUGROHO

KELOMPOK VII: dr. M. Zaenuri Syamsu Hidayat,Sp.KF, MSi.Med.KELOMPOK VIII: dr. Ismiralda Oke Putranti, SpKK

NONIMNAMANONIMNAMA

1G1A010037ANDIKA PRATIWI1G1A010042GILANG RIDHA FATHURROHMAN

2G1A010038ANGKAT PRASETYA A.N2G1A010043MONA FADHILA

3G1A010039KHAIRISA AMRINA ROSYADA3G1A010044RIDDA NURRAIDA SETIAWAN

4G1A010040WIDYA KUSUMASTUTI4G1A010045RISMA PRAMUDYA WARDHANI

5G1A010041MUTIARA CANDRA DEWI5G1A010046I NGURAH ARDHI W

6G1A010086DESSRIYA AMBAR R6G1A009008FICKRY ADIANSYAH N

7G1A010087DYAH RETNO YUS F7G1A009014DIAH RIZKY FARADILA

8G1A010088MASROMI HENDRIYA W8G1A009016BUNGA

9G1A010089CELESTIA WOHINGATI9G1A009024GIZZA DANDY PRADANA

10G1A010090SITI NURIKEN10G1A009031DAVID SANTOSO

11G1A009099ALIFAH NURMALA SARI11G1A009091KUNANGKUNANG P BULAN

12G1A009081RAHMA DEWI A.12G1A009059KARINA ADZANI HERMA

KELOMPOK IX: dr. Edy Priyanto, SpOG, M.Kes.KELOMPOK X: dr. Hidayat Sulistyo, SpPA, MSi.Med

NONIMNAMANONIMNAMA

1G1A010047NIKKO AULIA RACHMAN1G1A010052ALBERTUS ADITYA BUDIYANTO

2G1A010048IMAN HENDRIANTO2G1A010053RHININTA ADISTYARANI

3G1A010049ANGGITA SETIADI N R3G1A010054NURVITA PRANASARI

4G1A010050DANNY AMANATI AISYA4G1A010056FEBRILIA MUTIARA SARI

5G1A010051SHOFA SHABRINA HENANDAR5G1A010057INDRAJATI LAKSANA

6G1A010069ATEP LUTPIA PAHLEPI6G1A009035WINDY NOFIATRI R.

7G1A010071MOCH.RISKI KURNIADI7G1A009051SUDJATI ADHINUGROHO

8G1A010072SARAH SHAFIRA AULIA RAHMAH8G1A009052FEMY INDRIANI

9G1A010073ANISAH ASTIRANI9G1A009058WILY GUSTAFIANTO

10G1A010074KEYKO LAMPITA MARIANA S10G1A009059KARINA ADZANI HERMA

11G1A009058WILY GUSTAFIANTO11G1A009052FEMY INDRIANI

KELOMPOK XI: Dr. dr. I Gde Arinton, SpPD-KGEH, MMRKELOMPOK XII: dr. Indah Rahmawati, SpP

NONIMNAMANONIMNAMA

1G1A010058RAHMAT VANADI N1G1A010063EVIYANTI RATNA SUMINAR

2G1A010059YUNI PURWATI2G1A010064META MUKHSININA P

3G1A010060ZAFIR JEHAN ANDIKA3G1A010065MEY HARSANTI

4G1A010061ZHITA WAHYU AGRINARTANTI4G1A010066NURVYNDA PRATIWI

5G1A010062DASEP PADILAH5G1A010067AGISTA KHOIRUL MAHENDRA

6G1A010106KHOIRUL RIJAL A6G1A010091VICI MUHAMMAD AKBAR

7G1A010107GRETTA AYUDHA7G1A010092ULFAH IZDIHAR

8G1A010108YESSY DWI OKTAVIA8G1A010093PUTRI HAYUNINGTIAS

9G1A010109INTAN PUSPITA HAPSARI9G1A010094RONA LINTANG HARINI

10G1A010111EKA RIZKI FEBRYANTI10G1A010095ARIA YUSTI KUSUMA

11G1A009051SUDJATI ADHINUGROHO11G1A009035WINDY NOFIATRI R.

SKENARIO I

PAK BADRUN YANG MALANG...................

INFO 1

Tn badrun, usia 20 tahun seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Purwokerto dibawa ke IGD dalam keadaan tidak sadar setelah mengalami kecelakaan lalulintas. Menurut pengantar korban, motor yang dikendara Ramona menabrak bis, Ramona mengalami kecelakaan lalu lintas sekitar 1 jam sebelum masuk RS. Pertama kali ditemukan di tempat kejadian, Ramona masih dalam kondisi sadar, selama perjalanan ke IGD, nampak sering menguap dan mulai tidak sadarkan diri.SKENARIO II

MAMIKU KEJANG..INFO 1

Nyonya Paryem G1P0A0 usia 20 tahun datang ke UGD RS dengan kejang 1x yang berlangsung 3 menit dan ditandai dengan kaku yang awalnya dari mulut dan melanjut ke seluruh tubuh. Sebelum kejang pasien mengeluhkan nyeri kepala, mual-mual dan pandangan matanya kabur. Pasien mengeluh keluar lendir darah dari kemaluannya dan merasa mules-mules yang semakin lama semakin sering. Hanya melakukan pemeriksaan kehamilan 1 kali pada trimester ke tiga kehamilannya yang dilakukan di bidan.