Top Banner
Tugas pemeriksaan tidak terlepas dari pengetahuan akan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pemeriksa harus benar-benar memahami peraturan perundang- undangan yang digunakan Pemerintah baik pusat maupun daerah dalam mengelola keuangan negara/daerah. D a l a m melaksanakan pemeriksaan, Pemeriksa juga harus siap jika sewaktu-waktu di panggil untuk menjadi saksi ahli dalam suatu Persidangan yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan misalnya Kasus Tindak Pidana Korupsi. Mengingat pentingnya pengetahuan akan hal-hal tersebut maka bertempat di Hotel Lombok Raya, pada tanggal 10-12 Juli 2009 BPK RI Perwakilan Provinsi NTB melaksanakan Diklat Ilmu Hukum Untuk Auditor Sebagai Saksi Ahli Dalam Persidangan. Diklat dibuka oleh Kalan BPK RI Provinsi NTB kemudian dilanjutkan dengan materi. Materi hari pertama dan kedua adalah Hukum Acara Pidana, Tata Cara Pemberian Keterangan Ahli, Penyelesaian Kerugian Negara, Tindak Pidana Khusus yang dibahas oleh nara sumber dari BPK sendiri yaitu Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas, Irawan Krisnanto, S.H dan 2 (dua) orang staf Sub Bagian Hukum dan Humas yaitu Egang Febritama Irawan, S.H dan Taufiqurrohman, S.H. Pada Hari ketiga materi yang dibahas adalah Hukum Pembuktian, Peran Alat Bukti dalam Penyidikan dan Penuntutan Perkara Tindak Pidana Korupsi dan teknik Pengumpulan Alat Bukti untuk Bahan Persidangan. Materi pada hari ketiga ini dibahas oleh narasumber yang berasal dari Kejaksaan Tinggi Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu Hersyiwo Zaimaru, S.H., M.H dan Dedi Kusnomo, S.H. Penyelenggaraan Diklat berjalan dengan tertib baik pada waktu penyampaian materi maupun waktu diskusi. SELAPARANG INFO BPK RI PERWAKILAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT POJOK REDAKSI………. Merdeka, merdeka, merdeka… Mungkin jika kita hidup di masa-masa pasca kemerdekaan seruan merdeka akan memiliki arti tersendiri bahkan mungkin menimbulkan kebanggaan tersendiri ketika menyerukan atau mendengar kata MERDEKA. Namun marilah kita introspeksi, apa yang kita rasakan ketika kita menyerukan atau mendengar seruan merdeka di era globalisasi ini. Perayaan HUT kemerdekaan RI setiap tahun selalu diwarnai dengan suasana kemeriahan dari berbagai ajang perlombaan. Tapi apakah hanya perlombaan saja yang berkesan dalam setiap tahun kita merayakan kemerdekaan? Lebih dari itu, kemerdekaan harus dimaknai lebih dalam. Kita memang sudah merdeka, tapi belum sepenuhnya merdeka karena masih banyak saudara- saudara kita yang masih terbelenggu dalam kemiskinan dan kebodohan. Marilah kita sebagai abdi negara dapat memainkan peran kita sebagai pemeriksa agar pengelolaan keuangan negara sesuai peruntukannya demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Merdeka!!Merdeka!! Merdeka!! REDAKTUR Irawan KrIsnanto (ir), Taufiqurrohman (top), Egang F. Irawan (gg), Hulape H. airtur (art), SuSi Wulandari (tom), Oky Marzuki (ok) AlAmAt RedAksi : BPk Ri PeRwAkilAn PRovinsi Nusa TeNggara BaraT, Jl. PeJaNggik No. 5 DAFTAR ISI HAL 1 Pojok Redaksi Berita Utama Redaktur Daftar Isi HAL 2 Diklat KKP Dirgahayu Republik Indonesia Hal 3 Galeri Foto Hal 4 Happy Moment EDISI AguStuS 2009 Acara Pembukaan Diklat (kiri ke kanan : Asep D. Ramdani, S.E., Ak (Kasubag SDM), Drs. Djoni Kirmanto (Kalan), Irawan Krisnanto, S.H., M.H (Kasubag Hukum dan Humas), Egang F. Irawan, Diskusi materi yang disampaikan oleh narasumber dari Kejati, Hersyiwo Zaimaru, S.H., M.H dan Moderator Taufiqurrohman, S.H BERITA UTAMA
4

BPK RI PERWAKILAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT · u n t u k m e n g h a r g a i t e k a d l u a r b i a s a s i p e m a h a t . Meskipun buta, Stevie Wonder adalah pemusik yang melantunkan

Dec 27, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BPK RI PERWAKILAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT · u n t u k m e n g h a r g a i t e k a d l u a r b i a s a s i p e m a h a t . Meskipun buta, Stevie Wonder adalah pemusik yang melantunkan

Tugas pemeriksaan tidak terlepas dari pengetahuan akan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pemeriksa harus benar-benar memahami

peraturan perundang-undangan yang digunakan Pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menge l o l a keuangan negara/daerah.

D a l a m melaksanakan pemeriksaan, Pemeriksa juga harus siap jika sewaktu-waktu di panggil untuk menjadi saksi a h l i d a l a m s u a t u P e r s i d a n g a n y a n g

berhubungan dengan hasil pemeriksaan misalnya Kasus Tindak Pidana Korupsi. Mengingat pentingnya pengetahuan akan hal-hal tersebut maka bertempat di Hotel Lombok Raya, pada tanggal 10-12 Juli 2009 BPK RI Perwakilan Provinsi NTB melaksanakan Diklat Ilmu Hukum Untuk Auditor Sebagai Saksi Ahli Dalam Persidangan. Diklat dibuka oleh Kalan BPK RI Provinsi NTB kemudian dilanjutkan dengan materi. Materi hari pertama dan kedua adalah Hukum Acara Pidana, Tata C a r a P e m b e r i a n K e t e r a n g a n A h l i , Penyelesaian Kerugian Negara, Tindak Pidana Khusus yang dibahas oleh nara sumber dari BPK sendiri yaitu Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas, Irawan Krisnanto, S.H dan 2 (dua) orang staf Sub Bagian Hukum dan Humas yaitu Egang Febritama Irawan, S.H dan Taufiqurrohman, S.H. Pada Hari ketiga materi yang dibahas adalah Hukum Pembuktian, Peran Alat Bukti dalam Penyidikan dan Penuntutan Perkara Tindak Pidana Korupsi dan teknik Pengumpulan Alat Bukti untuk Bahan Persidangan. Materi pada hari ketiga ini dibahas oleh narasumber yang berasal dari Kejaksaan Tinggi Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu Hersyiwo Zaimaru, S.H., M.H dan Dedi Kusnomo, S.H. Penyelenggaraan Diklat berjalan dengan tertib baik pada waktu penyampaian materi maupun waktu diskusi.

S

ELA

PA

RA

NG

INFO

BPK RI PERWAKILAN

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

POJOK REDAKSI……….

M e r d e k a , m e r d e k a , merdeka… Mungkin jika kita hidup di masa-masa pasca kemerdekaan seruan merdeka akan memiliki arti t e r s e nd i r i b a h ka n m ungk i n menimbulkan kebanggaan tersendiri ketika menyerukan atau mendengar kata MERDEKA. Namun marilah kita introspeksi, apa yang kita rasakan ketika ki ta menyerukan atau mendengar seruan merdeka di era globalisasi ini.

Perayaan HUT kemerdekaan RI setiap tahun selalu diwarnai dengan suasana kemeriahan dari berbagai ajang perlombaan. Tapi apakah hanya perlombaan saja yang berkesan dalam setiap tahun kita merayakan kemerdekaan?

Lebih dari itu, kemerdekaan harus dimaknai lebih dalam. Kita memang sudah merdeka, tapi belum sepenuhnya merdeka karena masih banyak saudara-saudara kita yang masih terbelenggu dalam kemiskinan dan kebodohan. Marilah kita sebagai abdi negara dapat memainkan peran kita sebagai pemeriksa agar pengelolaan keuangan negara sesuai peruntukannya demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Merdeka!!Merdeka!! Merdeka!!

REDAKTUR

Irawan KrIsnanto (ir), Taufiqurrohman (top), Egang F. Irawan (gg), Hulape H. airtur (art), SuSi

Wulandari (tom), Oky Marzuki (ok)

AlAmAt RedAksi : BPk Ri PeRwAkilAn PRovinsi

Nusa TeNggara BaraT, Jl. PeJaNggik No. 5

DAFTAR ISI HAL 1 Pojok Redaksi Berita Utama Redaktur Daftar Isi

HAL 2 Diklat KKP Dirgahayu Republik Indonesia Hal 3 Galeri Foto Hal 4 Happy Moment

EDISI AguStuS 2009

Acara Pembukaan Diklat (kiri ke kanan : Asep D. Ramdani, S.E., Ak (Kasubag SDM), Drs. Djoni Kirmanto (Kalan),

Irawan Krisnanto, S.H., M.H (Kasubag Hukum dan Humas), Egang F. Irawan,

Diskusi materi yang disampaikan oleh narasumber dari Kejati, Hersyiwo Zaimaru,

S.H., M.H dan Moderator Taufiqurrohman, S.H

BERITA UTAMA

Page 2: BPK RI PERWAKILAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT · u n t u k m e n g h a r g a i t e k a d l u a r b i a s a s i p e m a h a t . Meskipun buta, Stevie Wonder adalah pemusik yang melantunkan

SELAPARANG INFO EDISI AGUSTUS 2009

Semangat keberSamaan dalam peSta kemerdekaan

Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-64 di lingkungan BPK RI Perwakilan Provinsi NTB, diawali dengan menggelar kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan PMI Kab. Lombok Barat. Perayaan HUT RI ke-64 dilanjut-kan dengan kegiatan-kegiatan lomba yang berlangsung selama seminggu.

Kegiatan perlombaan dimulai sore hari dari pukul 16.00 WITA sampai selesai. Selama perlombaan berlangsung, keadaan kantor yang biasanya mulai sepi sekitar pukul 17.00 WITA, tampak masih ramai hingga pukul 20.00 WITA. Dengan semangat kebersamaan seluruh pegawai Perwakilan baik pimpinan, staf maupun tenaga kontrak antusias mengikuti lomba-lomba. Adapun perlombaan yang diadakan adalah lomba karaoke, tennis meja, catur, futsal dan tarik tambang dengan hadiah-hadiah yang cukup menarik. Pada puncak acara perayaan yaitu pada tanggal 14 Agustus 2009 dilakukan jalan santai, final lomba–lomba, potong tumpeng dan makan bersama sambil diumumkan doorprise dan pembagian hadiah sebelum sholat Jumat. Perayaan berakhir dengan upacara bendera pada tanggal 17 Agustus 2009 di halaman kantor Perwakilan. Dalam upacara ini dilakukan penyematan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya kepada 3 orang pegawai yaitu Suherman, S.H untuk pengabdian 30 tahun, Drs. I Ketut Widjana untuk pengabdian 20 tahun dan Rina Ferdinanda Aryanti, S.Sos untuk pengabdian 10 tahun. Penye-matan secara simbolis dilakukan oleh Kepala Perwakilan, Drs. Djoni Kirmanto kepada Drs. I Ketut Widjana yang hadir pada saat itu.

GALERY 17-AN

DONOR DARAH

Periksa dulu sebelum donor!!!!!

Ndak sakit loh...................

Jangan lupa minum vitamin setelah donor!!!!!!!

PERLOMBAAN UPACARA

Pengibaran Sang Merah Putih oleh “Tim Security”

Pembacaan Naskah upacara Oleh Tim Auditor

Penyematan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya secara simbolis oleh Kepala Perwakilan, Drs. Djoni Kirmanto kepada Drs. I

Ketut Widjana

Tarik mang....!!!!! Ayo....konsentrasi....

Futsal sambil joget...mantap! Potong tumpengnya....2X

Jalan yuk...biar sehat..... Smangat!!!

The winner of tarik tambang putri...

Page 3: BPK RI PERWAKILAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT · u n t u k m e n g h a r g a i t e k a d l u a r b i a s a s i p e m a h a t . Meskipun buta, Stevie Wonder adalah pemusik yang melantunkan

SELAPARANG INFO TATAP MUKA IRTAMA DENGAN PEJABAT

STRUKTURAL/AUDITOR/STAFF PERWAKILAN PROVINSI NTB

Organisasi Inspektorat Utama atau lebih sering disebut Itama merupakan salah satu bagian dalam struktur organisasi BPK RI yang mempunyai tugas antara lain melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi seluruh unsur pelaksana BPK. Untuk lebih memahami peran Itama terutama dalam hubungannya dengan Pengawasan terhadap Perwakilan sebagai salah satu unsur Pelaksana BPK RI, maka pada tanggal 17 Juli 2009, bertempat di loby kantor Perwakilan Provinsi NTB, para pegawai baik pimpinan maupun staf Perwakilan Provinsi NTB mendapat kesempatan untuk tatap muka dan berdiskusi secara langsung dengan Inspektur Utama BPK RI, Nizam Burhanuddin, S.H., M.H. Dalam menyampaikan arahannya, Inspektur Utama didampingi oleh Kasubaud NTB I dan II, B. Suharyanto, S.E.,Ak, M.Si dan DR. Kamaluddin, S.E., M.Si. Hal-hal yang disampaikan oleh Bapak Inspektur Utama antara lain adalah tentang tugas dan fungsi dari Inspektorat Utama, Obyek Pengawasan, Instrumen Pengawasan, Waktu Pengawasan dan Metode Pengawasan yang digunakan oleh Inspektorat dalam mengawasi unsur pelaksana BPK. Dalam kesempatan ini juga disampaikan mengenai Sistim Pengendalian Mutu dan Sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu. Sistim Pengendalian Mutu merupakan suatu sistim yang dirancang untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa lembaga pemeriksa dan pelaksananya mematuhi ketentuan perundang-undangan dan standar pemeriksaan dan pedoman pemeriksaan, sedangkan sistim pemerolehan keyakinan mutu merupakan sistim yang berisi kebijakan dan prosedur untuk menilai sistim pengendalian mutu apakah telah meliputi semua pengendalian mutu, telah diimplementasi secara tepat, telah memberikan mutu pemeriksaan sesuai dengan peraturan dan standar pemeriksaan dan dapat mengidentifikasi cara potensial untuk memperbaiki sistim pengendalian mutu. Dengan adanya Kunjungan Inspektorat, Perwakilan sebagai unsur pelaksana BPK dapat lebih mengetahui kerja sama antara Perwakilan dan Inspektorat dalam meningkatkan kualitas pelayanan BPK RI kepada masyarakat.

SOSIALISASI JUKNIS PEMERIKSAAN LINGKUNGAN

DAN JUKLAK PDTT

Untuk lebih mengarahkan para Pemeriksa dalam melaksanakan tugas pemeriksaan khususnya Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu memerlukan pedoman yang sejelas mungkin agar pemeriksaan dapat lebih berkualitas baik proses maupun pelaporannya. Hal ini menuntut BPK sebagai pelaksana kegiatan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) agar merumuskan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan PDTT yang tentunya tidak bertentangan dengan peraturan Perundangan yang berlaku. Tugas menyusun Juklak dan Juknis ini dilakukan oleh Ditama Revbang melalui Subdit Litbang PDTT yang menghasilkan 1 Juklak PDTT dan 4 juknis yaitu juknis pemeriksaan atas pengendalian pencemaran udara dari sumber bergerak, juknis atas pengelolaan Limbah RSUP/RSUD, juknis atas rehabilitasi hutan dan lahan dan juknis pemeriksaan atas indikasi tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara atau daerah. Pentingnya pengetahuan tentang juklak dan juknis tersebut, maka pada tanggal 21-22 Juli 2009, Perwakilan NTB menerima kunjungan Ditama Revbang dalam rangka sosialisasi Juklak-Juknis PDTT tersebut. Sosialisasi diikuti oleh para Kasubaud, Kasie, Kasubag, Auditor dan CPNS baru. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat membantu para Auditor dalam melaksanakan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu.

EDISI AGUSTUS 2009

Foto bersama setelah Acara Sosialisasi Juknis

Pemeriksaan Lingkungan dan PDTT

PEGAWAI BARU

Pada bulan Agustus 2009 ini, Perwakilan Provinsi NTB mendapat tambahan 6 (enam) personil yaitu (dari kiri ke kanan) Oky Marzuki, R y n a S o r a y a , S u s i W u l a n d a r i , D e s t i n a Kusumawati, Desak Made Pradnyanita dan Fajar Saifuloh. S E L A M A T B E R TU G A S SOBAT!!!!

Page 4: BPK RI PERWAKILAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT · u n t u k m e n g h a r g a i t e k a d l u a r b i a s a s i p e m a h a t . Meskipun buta, Stevie Wonder adalah pemusik yang melantunkan

EDISI AGUSTUS 2009 SELAPARANG INFO

Pentingnya pemahaman mengenai Penyusunan Ker-tas Kerja Pemeriksaan dan Penulisan Laporan maka bertem-pat di hotel Lombok Raya Mataram, BPK RI Perwakilan Provinsi NTB melakukan Diklat KKP dan Penulisan Laporan. Kegiatan Diklat ini berlangsung dari tanggal 29 Juni -1 Juli 2009 yang diikuti oleh para Pemeriksa pada Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi NTB yang tidak sedang melakukan tu-gas pemeriksaan. Tim Instruktur dalam kegiatan Diklat tersebut adalah Tim Instruktur dari Direktorat Litbang yakni Bahtiar Arif, S.E., Ak. M.Ak, Rio Tirta, S.E., M.Acc dan Yor-rie Rismanto, S.E., Ak., M. Ak. Pembukaan Diklat di lakukan oleh Kepala BPK RI Per-wakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. Djoni Kirmanto yang dalam sambutannya mengharapkan agar para Pe-meriksa dapat menyimak dengan baik materi-materi yang disampaikan guna meningkatkan kualitas dokumentasi dan hasil pemeriksaan. Adapun materi-materi yang pada hari pertama adalah Pengantar KKP, Manajemen Tata Kelola KKP dan Re-viu KKP. Pada hari kedua dan ketiga dilanjutkan dengan studi kasus dan presentasi kelompok.

DIKLAT PENYUSUNAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (KKP) DAN PENULISAN LAPORAN

FOTO BERSAMA SELESAI DIKLAT PENYUSUNAN KKP DAN PENULISAN LAPORAN

(KIRI KE KANAN : Adit, Feric, Romy, Dimas, Zawil, Ritmawan, Ishac, Pak Wisnu, Pak Yossi, Pak Asep, Pak Roy, Pak Yanto, Hadian, Rizal, Fithron, Aridona, Pak Agung, Pak Yorrie, Fuad, Drestu, Santy, ibu Dayu, ibu Dani, ibu Ratih, Nurul, Nova, Dian dan Ratna

SELAMAT ATAS KELAHIRAN PUTRA/I

1. AnAk ke-4 dari Pak agung Parwata

2. AnAk ke-2 dari Pak Edi SuEndra

HAPPY MOMENT

SELAMAT ULANG TAHUN 1. Dian Ratih fikamissa falegy

(07 agustus )

2. Dokter Ika fransIsca maharDIka (17 agustus)

3. Saili (20 aguStuS)

4. Dr. KamaluDDin, s.e., m.si (25 agustus)

5. Romy suhaRto (29 agustus)

SELAMAT ATAS

PERNIKAHANNYA

Ratna tRi daRmayanti

&

AinAl iqrAm Menikah tanggal

THE WINNING SPIRIT

MESKIPUN Di Mexico ada sebuah patung yang sangat indah dan diberi nama yang agak aneh, yaitu "In Spite Of" artinya "Meskipun" Nama yang diberikan tidaklah sesuai dengan bentuknya tetapi adalah se-buah nama untuk menghormati si pemahat. Pada saat proses pembuatan patung dan masih setengah jadi, si pemahat mengalami kecelakaan dan mengakibatkan cacat tetap pada tangan kanannya dan tidak bisa lagi berfungsi dalam proses penyelesaian patung yang masih setengah jadi itu. Tekad si pemahat untuk tetap menyelesaikan karyanya begitu besar, dia melatih tangan kirinya untuk memahat seterampil tangan kanannya hingga akhirnya patung itu tetap mampu diselesaikan sesempurna jika dia mengguna-kan tangan kanannya. Itulah sebabnya masyarakat setempat memberi nama patung itu "In Spite Of" u n t u k m e n g h a r g a i t e k a d l u a r b i a s a s i p e m a h a t .

Meskipun buta, Stevie Wonder adalah pemusik yang melantunkan lagu "I Just Call To Say I Love You" meskipun tuli, Beethoven menjadi penggubah musik yang luar biasa. Meskipun rhematik kronis menyerang tangannya, Renoir terus berkarya sebagai seorang pelukis. Meskipun hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar, Andrie Wongso adalah pengusaha sukses dan motivator nomor satu di Indonesia. Meskipun kehilangan fungsi tangan kanannya, si pemahat tetap menyelesaikan patungnya.Meskipun buta, tuli, lumpuh, cacat, tua, berpenyakit tulang, sakit- sakitan, miskin, muda, sibuk, tak ada waktu, ber-pendidikan rendah, tidak sekolah, drop-out, gemuk, kurus, tidak cantik, yatim-piatu dst. setiap orang tetaplah memiliki kesem-patan untuk mengatasi kesulitannya dan berprestasi, meraih kemenangan, meraih sukses serta meraih apa saja yang menjadi keinginannya.

http://inspirasipagi.blogspot.com