Top Banner
Proses booting sistem operasi Erma Sova -------- 2011 Page 1 PROSES BOOTING Definisi booting BOOTING istilah untuk menghidupkan komputer proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan proses pemasukan arus listrik ke dalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna.
5

BOOTING - erma_sova.staff.gunadarma.ac.iderma_sova.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28950/PROSES+BOOTING+...Proses booting sistem operasi – Erma Sova ----- 2011 Page 3 BIOS

Aug 10, 2019

Download

Documents

votruc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BOOTING - erma_sova.staff.gunadarma.ac.iderma_sova.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28950/PROSES+BOOTING+...Proses booting sistem operasi – Erma Sova ----- 2011 Page 3 BIOS

Proses booting sistem operasi – Erma Sova -------- 2011 Page 1

PROSES BOOTING

Definisi booting

BOOTING

istilah untuk menghidupkan komputer

proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer

sebelum digunakan

proses pemasukan arus listrikke dalam peralatan komputersehingga komputer dapatberkomunikasi denganpengguna.

Page 2: BOOTING - erma_sova.staff.gunadarma.ac.iderma_sova.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28950/PROSES+BOOTING+...Proses booting sistem operasi – Erma Sova ----- 2011 Page 3 BIOS

Proses booting sistem operasi – Erma Sova -------- 2011 Page 2

Secara umum, gambaran yang terjadi pada proses boot adalah sebagai berikut;

BIOS (Basic Input Output System ) dalam sistem komputerIBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesorIntel x86) merujuk kepada

kumpulan rutin perangkat lunak yang mampumelakukan hal-hal berikut:

1.Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras(dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)

2.Memuat dan menjalankan sistem operasi

3.Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer

(tanggal,waktu,konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja,serta kestabilan komputer)

4.Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturanperangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

1. Saat komputer dihidupkan,memorinya masih kosong.Belum ada instruksi yangdapat dieksekusi olehprosesor. Karena itu,prosesor dirancang untukselalu mencari alamattertentu di BIOS ROM. Padaalamat tersebut, terdapatsebuah instruksi jump yangmenuju ke alamat eksekusiawal BIOS. Setelah itu,prosesor menjalankan power-on-self test(POST), yaitumemeriksa kondisi hardwareyang ada

2. Sesudah itu, BIOSmencari video card. Secarakhusus, dia mencari programBIOS milik video card.Kemudian systemBIOS menjalankan video cardBIOS. Barulah setelah itu, videocard diinisalisasi.

3. Kemudian BIOSmemeriksa ROM padahardware yang lain,apakah memiliki BIOStersendiri apakah tidak.Jika ya, maka akandieksekusi juga.

4. BIOS melakukanpemeriksaan lagi, misalmemeriksa besar memori danjenis memori. Lebih lanjut lagi,dia memeriksa hardware yanglain, seperti disk. Lalu diamencari disk dimana prosesboot bisa dilakukan, yaitumencari boot sector. Bootsector ini bisa berada di harddisk, atau floppy disk.

Page 3: BOOTING - erma_sova.staff.gunadarma.ac.iderma_sova.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28950/PROSES+BOOTING+...Proses booting sistem operasi – Erma Sova ----- 2011 Page 3 BIOS

Proses booting sistem operasi – Erma Sova -------- 2011 Page 3

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapatmengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena

kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat denganmenggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan

oleh mesin yang bersangkutan.

I s t i l ah BI O S pe r t a m a k a l i mu nc ul d a l a m s is t em o p e r as i C P /M , y a n g m e ru p a k an b a g i an d a r i CP / M y an g d im u a t p a d a

s a a t p ro s es b oo t in g dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras(beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot

loadersederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkasy an g d is eb u t “ I BM B I O . C OM ” ( I B M P C - D O S) a t a u “ I O . S YS” (M S -

DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS

Page 4: BOOTING - erma_sova.staff.gunadarma.ac.iderma_sova.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28950/PROSES+BOOTING+...Proses booting sistem operasi – Erma Sova ----- 2011 Page 3 BIOS

Proses booting sistem operasi – Erma Sova -------- 2011 Page 4

Macam-macam booting di bagi menjadi beberapa macam, yaitu :

•Tancapkan Kabel Power ke stop kontak

•Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll) terpasang benar.•Tekan tombol power pada casing PC.

• Proses yang terjadi adalah :•PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”

•BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”

•Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan

•BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.•BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.

•Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”•Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”

•Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”

•PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”

•BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.•BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”

•BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”

•Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”

•. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”

A. Cold Booting

“proses menghidupkan komputer saat

komputer dalam keadaan mati (dingin)”

Page 5: BOOTING - erma_sova.staff.gunadarma.ac.iderma_sova.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28950/PROSES+BOOTING+...Proses booting sistem operasi – Erma Sova ----- 2011 Page 3 BIOS

Proses booting sistem operasi – Erma Sova -------- 2011 Page 5

•Pastikan komputer masuk pada sistem operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.

•Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.

•Tekan tombol reset yang ada pada casing PC.

• Proses yang terjadi adalah :•PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”

•BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”

•Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan

•BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.•BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.•Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”

•Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”

•Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”

•PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”

•BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.

•BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”

•BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”

•Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”

•. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”

A. warm Booting

“booting komputer dalam keadaan hidup”