Top Banner

of 41

Blud Dokumen

Mar 02, 2018

Download

Documents

SERLY
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    1/41

    TATA KELOLA PUSKESMAS

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Sejalan dengan pergeseran paradigma Puskesmas Lubuk Buaya sebagai layanan

    publik dan layanan pasar, Maka Puskesmas Lubuk Buaya harus dikelola secara entepreneur

    bukan Secara birokratik lagi. Untuk itu Puskesmas Lubuk Buaya perlu melakukan

    perubahan mendasar sehingga lebih mandiri dan mampu berkembang menjadi lembaga

    yang berorientasi terhadap Kepuasan pelanggan (customer satisfaction.

    !danya re"ormasi pengelolaan keuangan #egara dengan terbitnya Undang$Undang

    #omor % tahun &'' tentang Perbendaharaan #egara, memberikan angin segar bagi

    Puskesmas untuk pengelolaan yang lebih baik ke depan. )i dalam pasal *+ dan *

    undang$undang tersebut, diatur suatu koridor baru dalam pengelolaan keuangan negara

    yaitu Badan Layanan Umum atau disingkat BLU. Sebagai aturan pelaksanaannya, terbitlah

    Peraturan Pemerintah -epublik ndonesia #omor &/ 0ahun &''1 dan Peraturan Menteri

    )alam #egeri #omor *% 0ahun &''2. Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

    BLU3BLU) dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka

    memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. UU #omor % tahun

    &'' mengelompokkan Puskesmas Lubuk Buaya sebagai Badan Layanan Umum )aerah

    (BLU), yaitu suatu instansi di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk

    memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan3atau jasa yang

    dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya

    didasarkan pada prinsip e"isiensi dan produkti4itas. Puskesmas Lubuk Buaya telah menjadi

    BLU), sehingga Puskesmas Lubuk Buaya telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan

    BLU) (PPK$BLU) yaitu pola pengelolaan keuangan yang memberikan "leksibilitas

    berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek$praktek bisnis yang sehat untuk

    meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum

    dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan

    keuangan daerah pada umumnya. Puskesmas Lubuk Buaya telah menerapkan PPK$BLU)

    dapat lebih leluasa menentukan keputusan$keputusan strategis dengan memperhatikan danmenjalankan praktik bisnis yang sehat, dikelola oleh orang$orang yang pro"esional sehingga

    diharapkan Puskesmas Lubuk Buaya mampu bertahan bahkan bersaing dan3atau mandiri

    dengan tetap sinergi dengan program$program pelayanan kesehatan yang ditetapkan

    pemerintah.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    2/41

    Untuk dapat menerapkan status PPK$BLU) bertahap menjadi penuh maka Puskesmas

    Lubuk Buaya mengajukan kembali persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh

    Puskesmas sesuai dengan Permendagri #o *% tahun &''2 Pasal %% adalah dapat menyajikan

    dokumen$dokumen sebagai berikut5

    %. Pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan, dan man"aat

    bagi masyarakat6&. Pola 0ata Kelola6

    /. -B! 0ahun &'%

    . Laporan Keuangan 0ahun &'%1. Standar Pelayanan Minimum (SPM6 dan

    *. Laporan audit Keuangan tahun &'% .

    !lur pikir terintegrasi persyaratan administrasi diatas dapat digambarkan dalam

    "ormat Grand Design BLU) sebagai berikut5

    Penjelasan dari gambar alur pikir grand design BLU) di atas adalah sebagai berikut 5

    a. Penyusunan -SB harus sejalan dengan -encana Pembangunan 7angka Menengah

    )aerah (-P7M). )alam hal ini program$program untuk urusan 8ajib bidang

    kesehatan yang disajikan dalam -SB harus selaras dengan program$program yang

    dituangkan dalam -P7M).

    b. 0arget pencapaian -SB Puskesmas Lubuk Buaya harus sejalan dengan rencana

    pencapaian SPM Puskesmas Lubuk Buaya baik dalam penyediaan sumberdaya, jenis

    dan jumlah layanan maupun mutu layanan yang hendak dicapai dalam kerangka

    8aktu 1 tahun. Pola pembiayaan jangka menengah meliputi belanja modal terkait

    dengan penyediaan aset Puskesmas Lubuk Buaya untuk memenuhi Standar Minimum

    !set Pelayanan dan belanja barang dan jasa terkait dengan biaya per unit layanan

    dikalikan jumlah kunjungan pasien. )i samping itu juga harus memperhatikan biaya

    per unit (unit cost layanan dan tarip layanan dalam rangka membuat prognosa

    pendapatan dan beban lima tahun kedepan.

    c. Penyusunan -encana Bisnis dan !nggaran (-B! Puskesmas Lubuk Buaya harus

    sejalan dengan -SB dan -encana Kerja Pemerintah )aerah (-KP). -B!

    selanjutnya menjadi bagian dari -!PB) untuk dibahas dengan 0im !nggaran

    Pemerintah )aerah dan )P-) menjadi !PB).

    d. Berdasarkan penetapan !PB), disusun )okumen Pelaksanaan !nggaran ()P! sebagai

    dasar penarikan dana yang bersumber dari !PB), sekaligus sebagai lampiran kontrak

    kinerja antara Kepala Puskesmas Lubuk Buaya dengan Kepala )aerah selaku pemilik.

    e. n"ormasi realisasi keuangan Puskesmas Lubuk Buaya diproses melalui Sistem

    !kuntansi Keuangan sedangkan in"ormasi kinerja diadministrasikan melalui Sistem

    P l ) Ki j k h ilk b l k d

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    3/41

    billing system, inventory system, manajemen aset, dan Sistim n"ormasi Manajemen

    Medical Record.

    g. Seluruh proses pengelolaan keuangan Puskesmas Lubuk Buaya sebagai BLU)

    dikelola berdasarkan Pola 0ata Kelola yang baik dengan berlandaskan prinsip$

    prinsip Transparansi, Akuntabilitas, esp!nsibilitas, In"epen"ensi, #airness

    (TAI#.

    PUSK9SM!S Lubuk Buaya sebagai Puskesmas yang mempunyai tugas dalam

    melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan

    Upaya Kesehatanan :ajib, Upaya Kesehatan Pengembangan, dan penunjang yang harus

    menerapkan a;as penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu yaitu a;as pertanggungja8aban

    8ilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    4/41

    e"ekti", dan produkti". Meliputi penerimaan pega8ai, penempatan, sistem renumerasi,

    jenjang karir, pembinaan termasuk sistem re8ard dan punishment, serta pemutusan

    hubungan kerja.

    $. Prinsip%Prinsip Tata Kel!la

    Prinsip$prinsip tata kelola BLU) sebagaimana disebutkan dalam pasal /% ayat (& dan

    pasal // Permendagri #omor *% 0ahun &''2 terdiri dari 5

    Transparansi, merupakan a;as keterbukaan yang dibangun atas dasar kebebasan arus in"ormasi

    agar in"ormasi secara langsung dapat diterima bagi yang membutuhkan.

    Akuntabilitas, merupakan kejelasan "ungsi, struktur, sistem yang dipercayakan pada BLU) agar

    pengelolaannya dapat dipertanggungja8abkan.

    esp!nsibilitas, merupakan kesesuaian atau kepatuhan dalam pengelolaan organisasi terhadap

    prinsip bisnis yang sehat serta perundang$undangan.

    In"epen"ensi, merupakan kemandirian pengelolaan organisasi secara pro"esional tanpa benturan

    kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan

    perundang$undangan dan prinsip bisnis yang sehat.

    D. Tu&uan Penerapan P!la Tata Kel!la

    Pola 0ata Kelola yang diterapkan pada Badan Layanan Umum )aerah Puskesmas Lubuk

    Buaya bertujuan untuk 5

    a. Memaksimalkan nilai puskesmas Lubuk Buaya dengan cara menerapkan prinsip

    keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya dan bertanggung ja8ab.

    b. Mendorong pengelolaan puskesmas Lubuk Buaya secara pro"esional, transparan dan

    e"isien, serta memberdayakan "ungsi dan peningkatan kemandirian organ puskesmas.

    c. Mendorong agar organ puskesmas Lubuk Buaya dalam membuat keputusan dan

    menjalankan kegiatan senantiasa dilandasi dengan nilai moral yang tinggi dan kepatuhan

    terhadap peraturan perundang$undangan yang berlaku, serta kesadaran atas adanya

    tanggung ja8ab sosial puskesmas terhadapstakeholder.

    d. Meningkatkan kontribusi puskesmas Lubuk Buaya dalam mendukung kesejahteraan

    umum masyarakat melalui pelayanan kesehatan di dalam dan di luar gedung.

    e. Menjaga Pelayanan Kesehatan dapat terselenggaranya dengan berdasarkan standar

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    5/41

    E. Su'ber e(erensi P!la Tata Kel!la

    Sumber re"erensi untuk menyusun Pola 0ata Kelola Puskesmas Lubuk Buaya antara lain adalah 5

    a. Peraturan Pemerintah #omor &/ 0ahun &''1 tentang Pengelolaan Keuangan Badan

    Layanan Umum.

    b. Peraturan Menteri Keuangan #omor %'3PMK.'13&''2 tentang )e8an Penga8as pada

    Badan Layanan Umum.

    c. Peraturan Menteri )alam #egeri #omor *% 0ahun &''2 tentang Pedoman 0eknis

    Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum )aerah.

    d. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik #egara (BUM# #o. K9P$%%23M$MBU3&''&

    tentang Penerapan Praktik$Praktik Good orporate Governance(=>= di Lingkungan

    BUM#.

    e. Peraturan Menteri #egara Pendayagunaan !paratur #egara #omor5

    P9-3'&3M.P!#3%3&''2 0anggal &1 7anuari &''2 tentang Pedoman

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    6/41

    BAB II

    STUKTU O*ANISASI

    Puskesmas Lubuk Buaya adalah Unit Pelaksana 0eknis )inas Kesehatan Kota Padang

    yang bertanggung ja8ab terhadap pembangunan kesehatan serta berperan dalam

    menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan

    hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.

    )engan demikian Puskesmas Lubuk Buaya merupakan salah satu Puskesmas yang

    ber"ungsi sebagai pusat penggerak pembangunan ber8a8asan kesehatan, pusat pemberdayaan

    keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

    %. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas Lubuk Buaya mempunyai "ungsi 5

    a. Penyusunan rencana kerja dan anggaran -K! dan dokumen pelaksanaan anggaran

    )P! Puskesmas

    b. Pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran Puskesmas

    c. Pelaksanaan standar dan prosedur pelayanan kesehatan

    d. Penyusunan rencana strategis Puskesmas

    e. Penyelenggaraan pelayanan medis umum, kesehatan gigi dan mulut.

    ". Penyelenggaraan asuhan kepera8atan.

    g. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis terbatas.

    h. Penyelenggaraan pelayanan keluarga berencana dan imunisasi

    i. Penyelenggaraan pelayanan ambulance rujukan

    j. Penyelenggaraan pelayanan gadar bencana

    k. Penyelenggaraan konsultasi kesehatan perorangan dan rujukan

    l. Penyelengaraan pencatatan medis

    m. Penyelenggaraan pemeliharaan dan pera8atan peralatan kedokteran, peralatan

    kepera8atan, peralatan perkantoran dan peralatan kesehatan lainnya.

    n. Penyelenggaraan peningkatan dan penjaminan mutu pelayanan

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    7/41

    A. Penanganan pengelolaan limbah medis

    r. Pengelolaan teknologi in"ormasi Puskesmas

    s. Pelaksanaan promosi dan publikasi kegiatan pelayanan Puskesmas

    t. Pemberdayaan Puskesmas Pembantu dan Pos Kesehatan Kelurahan

    u. Pengelolaan kepega8aian keuangan dan barang

    4. Pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan ketatausahaan

    8. Penyelenggaraan bimbingan praktik kerja lapangan untuk institusi yang telah

    ditentukan oleh )inas kesehatan

    . Penyusunan bahan pelaporan )inas kesehatan yang terkait dengan tugas dan "ungsi

    Puskesmas.

    y. Pelaporan dan pertanggungja8aban pelaksanaan tugas dan "ungsi Puskesmas

    Struktur Tata Kel!la PPK%BLUD

    1. DPD K!ta Pa"ang

    !dalah organ yang memegang kekuasaan dalam menetapkan -encana

    Pembangunan 7angka Panjang dan Menengah )aerah, menetapkan persetujuan bersama

    dengan :alikota terhadap anggaran Puskesmas melalui -aperda !PB), melakukan

    penga8asan terhadap pelaksanaan Perda tentang !PB) dan menyetujui

    pertanggungja8aban pelaksanaan anggaran Puskesmas melalui -aperda

    Pertanggungja8aban Pelaksanaan !PB).

    )isamping itu )P-) Kota Padang juga memiliki 8e8enang untuk5

    %.% Menyetujui pemindahtanganan tanah dan3atau bangunan milik Puskesmas.

    %.& Menyetujui pemindahtanganan barang milik Puskesmas selain tanah dan3atau

    bangunan .

    +. alik!ta Pa"ang

    !dalah organ yang me8akili Pemerintah Kota Padang selaku pemilik Puskesmas,

    :alikota memiliki ke8ajiban, hak dan 8e8enang sebagai berikut 5

    &.% Selaku pemilik berke8ajiban untuk melakukan pembinaan teknis kepada

    BLU) l l i S k i ) h d )i K h K P d

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    8/41

    &.& Selaku Pemilik berke8ajiban untuk menjaga tujuan pendirian Puskesmas

    tetap terlaksana dan memberikan man"aat yang semaksimal mungkin bagi

    negara dan daerah untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan rakyat.

    &./ Selaku pemilik harus memiliki mekanisme pengangkatan dan pemberhentian

    )e8an Penga8as dan Pejabat Pengelola BLU).

    &. Selaku pemilik harus memiliki mekanisme penilaian kinerja Puskesmas dan

    penilaian kinerja )e8an Penga8as dan Pejabat Pengelola

    &.1 Selaku pemilik harus memiliki mekanisme untuk mengesahkan -SB, -B!

    dan Laporan Pertanggungja8aban 0ahunan, dengan tepat 8aktu.

    &.* Selaku pemilik harus memiliki mekanisme baku dan transparan menyangkut

    pemberian persetujuan atas semua kegiatan Puskesmas yang memerlukan

    persetujuan :alikota .

    &.2 Selaku pemilik pada dasarnya mempunyai hak$hak sebagai berikut5

    &.2.% Cak untuk melaksanakan segala 8e8enang yang tidak diserahkan

    kepada )e8an Penga8as dan3atau Pejabat Pengelola.

    &.2.& Cak untuk memperoleh in"ormasi material mengenai Puskesmas secara

    tepat 8aktu dan teratur.

    &.+ Selaku pemilik mempunyai 8e8enang sebagai berikut5

    &.+.% Membentuk )e8an Penga8as pada Puskesmas sesuai ketentuan yang

    berlaku.

    &.+.& Mengangkat dan memberhentikan Pejabat Pengelola dan Pejabat

    Struktural.

    -. Kepala Dinas Kese)atan K!ta Pa"ang

    Kepala )inas Kesehatan Kota Padang selaku )e8an Penga8as !dalah organ BLU)

    Puskesmas Lubuk Buaya yang bertugas melakukan penga8asan dan memberikan nasihat

    kepada Pejabat Pengelola, serta memberi saran dan masukan kepada :ali kota menyangkut

    pengolaan dan pengurusan Puskesmas Lubuk Buaya oleh Pejabat Pengelola.

    Pembentukan )e8an Penga8as oleh :alikota dilakukan sesuai kebutuhan dan atau

    ketentuan$ketentuan perundangan$undangan yang berlaku. )e8an Penga8as bertanggung ja8ab

    kepada :alikota dan melaporkan pelaksanaan tugasnya secara berkala paling sedikit satu kali

    dalam satu semester dan se8aktu$8aktu bila diperlukan.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    9/41

    a. Memeberikan pendapat dan saran kepada :alikota mengenai rencana strategis bisnis

    (-SB rencana bisnis dan anggaran ( -B! yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola.b. Mengikuti perkembangan kegiatan BLU), memberikan pendapat dan saran kepada

    :alikota mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan BLU)

    c. Melaporkan kepada :alikota bila terjadi gejala menurunnya kinerja BLU).d. Memberikan nasihat kepada Pejabat Pengelola BLU) dalam melaksanakan

    kepengurusan BLU).

    e. Melaporkan kinerja Puskesmas kepada :alikota". Memonitor tinjak lanjut hasil e4alusi dan penilaian kinerja.

    )alam menjalankan tugasnya, de8an penga8as memilki ke8enangan sebagai berikut 5

    a. Melihat buku buku, surat serta dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluaan

    4eri4ikasi dan memeriksa kekayaan Puskesmas.

    b. Meminta penjelasan dari Pejabat Pengelola atau pejabat lainnya mengenai segala

    persoalan yang menyangkut kepengurusan Puskesmas.

    c. Meminta Pejabat Pengelola atau pejabat lainnya mengahadiri rapat de8an penga8as.

    d. Memberikan persetujuan atau bantuan kepada Pejabat Pengelola dalam melakukan

    perbuatan hukum tertentu.

    )alam menjalankan tugasnya de8an penga8as memiliki hak @ hak sebagai berikut 5

    a. Memperoleh akses atas in"ormasi tentang Puskesmas secara tepat 8aktu dan lengkap.

    b. Memperoleh imbalan jasa bulanan berupa honorarium yang besarnya ditetapkan dengan

    peraturan :alikota.

    c. Memilki sekretaris de8an penga8as yang dapat menjalankan "ungsi kesekretariatan

    secara memadai apabila diperlukan.

    Semua biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas de8an penga8as

    dibebankan kepada Puskesmas dan secara jelas dimuat dalam rencana kerja dan anggaran

    Puskesmas.

    . Struktur Organisasi PPK%BLUD

    Struktur LB33&'%1 tertanggal %2 "erbruari &'%1. tentang

    pemberlakuan Pola Pengelolaan pada )inas Kesehatan Kota Padang sebagai Layanan Umum

    )aerah.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    10/41

    Pembentukan dan Susunan

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    11/41

    Kelas BU Camil

    c. Upaya Kesehatatan Perorangan3UKP

    BP Umum

    BP K!$ KB

    =)

    Klinik bersalin

    BP =igi dan mulut

    UKP =i;i

    Ke"armasian

    Laboratorium

    d. Upaya Kesehatan 7ejaring

    Pustu

    Poskeskel

    BPS

    )PS

    Klinik S8asta

    Bagan struktur organisasi PUSK9SM!S Lubuk Buaya ( lihat di lampiran

    .3 Kepala6Pe&abat Pengel!la Puskes'as

    Pimpinan BLU) (Puskesmas adalah seorang Pejabat Pengelola Puskesmas. Pejabat

    Pengelola adalah pimpinan tertinggi sebagai penanggung ja8ab umum operasional dan keuangan

    puskesmas yang bertanggungja8ab kepada :alikota melalui Kepala )inas Kesehatan Kota

    Padang.Pejabat Pengelola memiliki tugas dan ke8ajiban sebagai berikut 5

    a. Memimpin, mengarahkan, membina, menga8asi, mengendalikan, dan menge4aluasi

    penyelenggaraan kegiatan BLU).

    b. Menyusun -encana Strategis Bisnis (-SB BLU).

    c. Menyiapkan -encana Bisnis dan !nggaran (-B! tahunan.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    12/41

    e. Menetapkan pengelola lainnya sesuai kebutuhan BLU) selain pengelola yang telah

    ditetapkan dengan peraturan perundang$undangan.

    ". Menyampaikan dan mempertanggungja8abkan kinerja operasional dan keuangan BLU)

    kepada :alikota melalui Kepala )inas Kesehatan Kota Padang.

    .+. K!!r"inat!r Penun&ang6TU

    Kepala Sub Bagian 0ata Usaha atau coordinator penunjang bertindak sebagai

    Koordinator Keuangan perencanaan,Penunjang non medis yang terdiri dari M- atau penda"taran

    Pasien, Laboratoriumdan !potik, sedangkan diba8ah penunjang medis adalah n4entaris,

    SP&0P dan Umum3kepega8aian yang bertanggungja8ab kepada pimpinan BLU) (Kepala UP0

    dan ber"ungsi sebagai penanggung ja8ab masing$masing dari bagian di8ah coordinator

    penunjang30U adalah

    a. Bagian Keuangan Puskesmas Lubuk Buaya

    Laporan keuangan yang terdiri dari 5

    Buku Bantu keuangan3BKU

    Laporan bulanan

    Membuar -K!

    Membuat P

    Membuat )P

    Membuat -!B

    Mengarsipkan SP7

    b. Bagian perencanaan Puskesmas

    Mengkoordinasikan penyusunan -encana Strategis Bisnis (-SB dan -encana Bisnis

    !nggaran (-B!.

    Menyiapkan )okumen Pelaksanaan !nggaran ()P! BLU).

    Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap, dan in4estasi BLU).

    Menyelenggarakan sistem in"ormasi manajemen keuangan.

    Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.

    Memberikan pelayanan administrasi kepada semua unsur yang ada di lingkungan

    BLU).

    Menyelenggarakan monitoring, e4aluasi dan pelaporan pelaksanaan organisasi

    perencanaan, tata usaha umum dan kepega8aian, serta keuangan.

    Menyusun laporan pertanggungja8aban atas pelaksanaan tugas sesuai dengan

    bidangnya,

    Melaksanakan tugas$tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan BLU) (Pejabat

    Pengelola Puskesmas.

    c Penunjang medis yang terdiri dari

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    13/41

    kemudian data pasien dientrikan dan status pasien dikembalikan dari ruangan masing

    ke M- kembali

    Pelayanan Laboratorium

    Mengkoordinir pemeriksaan laboratorium dan penyediaan reagensia yang diperlukan

    oleh puskesmas

    !potik

    Mengkoordinir penyelenggaraan !potek puskesmas, termasuk administrasi obat @

    obtan serta penyimpannya.

    d. Penunjang #on Medis

    4entaris

    Pencatatan, pelaporan dan pengontrolan barang baik barang yang masuk atau barang

    yang sudah sebelumya minimal dua semester. Pengontrolan bisa melalui K-

    ruangan

    SP&0P

    Mengumpulkan laporan dari masing$masing pelaksana kegiatan dan mengarsipkan dan

    mengirimkan laporan tersebut ke )inas Kesehtan Kota serta mempersiapkan pertemuan

    berkala yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas dengan pelaksanaan kegiatan untuk menilai

    pelksanaan kegiatan SP&0P.

    Umum dan Kepega8aian

    Umum dan kepegha8aian biasanya tentang hal yang berhubungan dengan surat menyurat,

    pengarsipan, data kepega8aian, hal @ hal yang brhubungan dengan keperluan umum untuk

    layanan kesehatan kemasyarakat salah satunya penga8asan dan pemeliharaan kelancaran

    saluran air dalam gedung dan lain$ lainnya..

    .- K!!r"inat!r pela5anan

    Koordinator pelayanan mempunyai tugas dan tanggung ja8ab5

    %. Mengkoordinasikan penyusunan bahan rencana kerja dan anggaran dan dokumen

    pelaksanaan anggaran )P! puskesmas

    &. Memonitor, mengendalikan dan menge4aluasi pelaksanaan standar dan prosedur

    pelayanan kesehatan

    /. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pelayanan pada satuan pelaksana

    pelayanan kesehatan

    . Melaksanakan penanganan keluhan pelanggan pelayanan kesehatan

    1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pelayanan di puskesmas pembantu

    *. Melakukan koordinasi kesehatan masyarakan dengan unit terkait

    2. Menyelenggarakan bimbingan praktik kerja lapangan untuk institusi yang telah

    ditetapkan dinas kesehatan

    )imana koordinataor pelayanan terdiri dari5

    a. UKM esensial

    0erdiri dari * Program Kesehatan yang 8ajib dijalankan oleh Puskesmas terdiri dari5

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    14/41

    3. Koordinator Pomosi Kesehatan ( Promkes

    Menggerakkan dan membimbing masyarakat dalam 8ilayah kerja puskesmas.

    &. Koordinator Kesehatan Lingjkung ( Kesling

    Mengkoordinir dan menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan kesehatan

    lingkungan sesuai standar yang telah ditentukan.

    /. Koordinator K! @ KB

    Menyelenggarakan pelayanan K! dan KB di puskesmas.

    . Koordinator =i;i

    Mengamati keadaan gi;i masyarakat dan mengupayakan perbaikan gi;i

    masyarakat.

    1. Koordinator Pembrantasan Penyakit Menular ( P&M

    Membantu pimpinan melakukan pencegahan dan pemberantasan penyakit

    menular langsung ( 0B> dan bersumber binatang ( Malaria dan )CG .

    *. Koordinator Pengobatan

    Mengkoordinir penyelenggaraan, pemeriksaan dan pengobatan ra8at jalan.

    b. UKM Pela5anan

    0erdiri dari Program Kesehatan yang masing @ masing programnya di

    laksanakan oleh seorang koordinator yang memiliki tugas pokok sebagai berikut 5

    %. Kesehatan 7i8a

    Menyelengaraakan kegiatan kesehatan ji8a nasyarakat yang dilaksanakan dua

    kali dalam satu bulan

    &. Koordinator Kesehatan =igi H Mulut

    Menyelenggarakan pelayanan pengobatan dan pencegahan penyakit gigi dan

    mulut dalam 8ilayah kerja puskesmas.

    /. Penanggung ja8ab batra3!kupresur

    !kupresur adalah kegiatan pendukung lainnya yang yang termasuk dalam

    UKM Layanan

    . Layanan kesehatan mata, ndra dan 0C0

    Membantu pimpinan dalam upaya pelayanan kesehatan mata masyarakat ndra

    dan kesehatan telinga hidung dan tenggorokan

    di 8ilayah kerja puskesmas.

    1. kesehatan Usaha Kesehatan Kerja

    Membina kesehatan, keselamatan pekerja, serta lingkungan tempat kerja yang

    sehat.

    *. Konseling CF !)S

    Upaya kegiatan untuk menjaring angka kejadian kasus CF !)S dalam upaya

    meningkatkan kesehatan masyarakat

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    15/41

    Membantu pimpinan dalam membina kegiatan pera8atan kesehatan masyarakat

    di luar gedung puskesmas.

    . Koordinator Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS

    Membina dan menga8asi upaya kesehatan sekolah yang ada di 8ilayah kerja

    puskesmasc. UKP

    %. Layananan BP UmumPelayanan kepada masyarakat dalam gedung diatas %' tahun sampai dengan

    umur diba8ah *' tahun dalam upaya meningkatan kesehatan perorangan

    +. K! bu

    Layanan Kesehatan per orang dalam gedung khusus pada ibu hamil dan

    kandungan lainnya

    -. K! !nak

    Layanan kesehatan pada anak dengan umur kurang dari %' tahun dalam upaya

    meningkatkan kesehatan anak

    . Layanan KBMemantu kemandirian masyarakat untuk menentukan pilihan kontrasepsi yang cocok

    dan dibutuhkan indi4idu dalam rangka menekan laju angka pertumbuhan penduduk

    1. Layanan =) & jam

    Memberikan layanana dua puluh empat jam kepada masyakat yang memerlukan

    pelayanan cepat seperti kecelakaan, diare dan lain$lainnya

    7. Layanan Klinik & 7am

    Layanan dalam gedung yang diberikan pada ibu yang akan melahirkan normal untuk

    menekan angka kematian ibu dan bayi

    0. Layanan P/K

    )alam rangka meningkatkan layanan kesehatan masarakat dan pencegahan secaracepat dalam rangka menanggulangi angka kecelakaan lanjut

    8. Layanan CipertensiLayanan indi4idu kepada masyarakat untuk epidemologi penyakit tidak menular

    9. Layanan gi;i UKP

    Layanan perorangan kepada indi4idu dalam upaya pencegahan dan membantu

    kemandirian masyakat untuk terbiasa gaya hidup sehat

    ". Puskes'as Pe'bantu

    0enaga Puskesmas Pembantu terdiri dari bidan dan pera8at kesehatan yang dalam

    kesehariannya memiliki tugas pokok sebagai berikut 5%. Menyelenggarakan sebagian kegiatan pokok Puskesmas sesuai dengan kompetensi

    tenaga dan peralatan yang dimiliki.

    &. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggaran (-K! dan dokumen

    pelaksanaan anggaran ()P! Puskesmas Pembantu sebagai bagian dari rencana kerja

    dan anggaran (-K! dan dokumen pelaksanaan anggaran ()P! Puskesmas nduk.

    /. Sebagai unsur penunjang kegiatan Puskesmas dalam mendekatkan dan meningkatkan

    jangkauan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat di 8ilayah kerja puskesmas.

    . Merujuk penderita 3 klien sesuai dengan kebutuhan kepada dokter Puskesmas, dokter

    rumah sakit terdekat yang diperkirakan mempunyai kemampuan mengatasi kasusnya.

    1. Membina dan memberikan bimbingan teknis kepada posyandu serta kegiatan peran serta

    masyarakat di 8ilayah kerjanya.

    *. Melaporkan adanya kejadian luar biasa dalam 8aktu & jam kepada Pejabat Pengelola

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    16/41

    BAB III

    POSEDU KE:A

    Prosedur kerja setiap proses pengelolaan manajerial dan pelayanan telah

    didokumentasikan dalam !tandard "perating #rocedure(S

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    17/41

    1 !PB#

    * Lain$lain pendapatan BLU) yang sah

    -. Pr!se"ur Peren

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    18/41

    b. Ap!tek

    Prosedur layanan obat menguraikan pemberian pelayanan penyediaan obat$obatan

    kepada pasien sesuai resep dari Poli -a8at ,U=) dan pelayanan di luar gedung seperti

    kegiatan puskesmas keliling, perkesmas, dan posyandu (balita dan lansia.

    Prosedur layanan obat di apotik selengkapnya dapat dilihat pada S

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    19/41

    BAB I>

    PEN*ELOMPOKAN #UN*SI

    Pengelompokkan "ungsi menggambarkan pembagian yang jelas dan rasional antara

    "ungsi pelayanan dan "ungsi pendukung yang sesuai dengan prinsip pengendalian intern

    dalam rangka e"ekti"itas pencapaian organisasi.

    )ari uraian struktur organisasi PUSK9SM!S Lubuk Buaya beserta uraian tugasnya

    sebagaimana disebutkan pada B!B , dapat disimpulkan bah8a organisasi Puskesmas telah

    dikelompokkan sesuai dengan "ungsi yang logis, sebagai berikut5

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    20/41

    a. 0elah dilakukan pemisahan "ungsi yang tegas di antara Pejabat Pengelola BLU) yang

    terdiri dari Pemimpin BLU) (Kepala UP0 Puskesmas, Pengelola Keuangan (Sub

    Bagian 0ata Usaha, dan Koordinator ( Upaya Kesehatan :ajib, Upaya Kesehatan

    Pengembangan, Upaya Kesehatan Penunjang .

    b. !danya pembagian tugas pokok dan ke8enangan yang jelas untuk masing$masing

    "ungsi dalam organisasi.

    c. !danya sistem pengendalian intern yang memadai. Cal ini antara lain tercermin dari

    adanya kebijakan dan prosedur yang membantu setiap unit organisasi dalam

    Puskesmas untuk melaksanakan ke8ajibannya dan menjamin bah8a tindakan

    pengendalian telah dilakukan untuk mengatasi risiko yang dihadapi dalam mencapai

    tujuan dan sasaran organisasi. Kegiatan pengendalian tersebut termasuk serangkaian

    kegiatan seperti ke8enangan, otorisasi, 4eri"ikasi, rekonsiliasi, penilaian terhadap

    prestasi kerja, pembagian tugas, serta pengamanan terhadap aset organisasi.

    BAB >

    PEN*ELOLAAN SUMBE DA?A MANUSIA

    Pengelolaan sumber daya manusia merupakan pengaturan dan pengambilan kebijakan

    yang jelas, terarah dan berkesinambungan mengenai sumber daya manusia pada suatu

    organisasi dalam rangka memenuhi kebutuhannya baik pada jumlah maupun kualitas yang

    paling menguntungkan sehingga organisasi dapat mencapai tujuan secara e"isien, e"ekti", danekonomis.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    21/41

    berharga (brainware sehingga perlu dikelola sebagaimana mestinya baik saat penerimaan,

    selama akti" bekerja maupun setelah purna tugas.

    %. Pega8ai #egeri Sipil pada Puskesmas nduk dan Puskesmas Pembantu merupakan

    Pega8ai #egeri Sipil )aerah.

    &. Pengelolaan kepega8aian sebagaimana dimaksud dilaksanakan sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundang$undangan kepega8aian negara.

    /. )alam pelaksanaan pengelolaan kepega8aian Puskesmas nduk dan Puskesmas

    Pembantu mendapat pembinaan dari Sekretaris )aerah melalui BK) berkoordinasi

    kepega8aian )inas Kesehatan.

    . Puskesmas sebagai Unit Pelaksana 0eknis (UP0 )inas Kesehatan yang menerapkan

    Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum )aerah dapat mepunyai pega8ai

    non Pega8ai #egeri Sipil.

    1. Pengelolaan pega8ai non Pega8ai #egeri Sipil dilaksanakan sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang$undangan yang berlaku.

    A. Perke'bangan :u'la) SDM

    Peningkatan S)M dalam jumlah yang cukup memadai merupakan salah satu

    kebijakan manajemen untuk me8ujudkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di 8ilayah

    kerja PUSK9SM!S ..... dan sekitarnya. 7umlah S)M disesuaikan dengan tugas, "ungsi dan

    beban kerja yang ada sehingga operasional puskesmas dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

    B. Penge'bangan Su'ber Da5a Manusia

    )ari gambaran kondisi sumber daya manusia tersebut di atas, maka program

    pengembangan sumber daya manusia PUSK9SM!S..... lima tahun ke depan diarahkan pada

    pemenuhan jumlah S)M agar berada pada rasio yang ideal, hal ini juga terkait dengan

    kelengkapan sarana medis, kecukupan dana, kesiapan gedung, "asilitas pendukung, dan lain$

    lain. Selain itu, pengembangan sumber daya manusia juga diarahkan agar memenuhi

    kuali"ikasi S)M sesuai dengan peraturan perundang$undangan yang berlaku agar pelayanan

    kesehatan kepada pasien3masyarakat dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pemenuhan

    kebutuhan tenaga kerja disesuaikan dengan kebutuhan puskesmas dengan tetap

    memperhatikan penempatan pega8ai dari Pemerintah Kota Bandar Lampung.

    34 Pr!gra' Penge'bangan

    Proram pengembangan S)M pada PUSK9SM!S Lubuk Buaya dijabarkan sebagai

    berikut5 .

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    22/41

    a. Merintis kegiatan$kegiatan yang mengarah kepada pengembangan kemampuan

    S)M baik tenaga medis, paramedis maupun administrasi melalui kegiatan

    penelitian, kegiatan ilmiah, diskusi panel, seminar, simposium, lokakarya,

    penulisan buku, studi banding, dll.

    b. Meningkatkan standar pendidikan tenaga administrati" yang potensial, terutama ke

    jenjang S%.

    +4 P!la ekruit'en

    )okter, tenaga "ungsional dan tenaga administrasi PUSK9SM!S ......dapat terdiri dari

    Pega8ai #egeri Sipil maupun tenaga pro"esional non Pega8ai #egeri Sipil sesuai dengan

    kebutuhan puskesmas.

    Pola rekrutmen S)M baik tenaga medis, paramedis maupun non medis pada Puskesmas

    Lubuk Buaya adalah sebagai berikut5

    % S)M yang berasal dari Pega8ai #egeri Sipil (P#S

    Pola rekrutmen S)M yang berasal dari Pega8ai #egeri Sipil (P#S di

    lingkungan Puskesmas dilaksanakan berdasarkan Petunjuk 0eknis Pengadaan

    >alon Pega8ai #egeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Padang, dengan

    tahapan sebagai berikut5

    a. Persiapan Pengadaan >alon P#S

    b. Penda"taran

    c. Pelaksanaan Ujian

    d. Penentuan kelulusan

    e. Pengangkatan

    ". Pengendalian dan Penga8asan

    g. Ketentuan Lain

    (& S)M yang berasal dari 0enaga Pro"esional #on$P#S

    Pola rekrutmen S)M yang berasal dari tenaga pro"esional non$P#S

    dilaksanakan sebagai berikut5

    a.-ekrutmen S)M dimaksudkan untuk mengisi "ormasi yang lo8ong atau

    adanya perluasan organisasi dan perubahan pada bidang$bidang yang sangat

    mendesak yang proses pengadaannya tidak dapat dipenuhi oleh Pemerintah

    )aerah.

    b.0ujuan rekrutmen S)M adalah untuk menjaring S)M yang pro"esional, jujur,

    bertanggung ja8ab, netral, memiliki kompetensi sesuai dengan tugas yang

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    23/41

    akan diduduki sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan serta mencegah

    terjadinya unsur KK# (kolusi, korupsi, dan nepotisme dalam rekrutmen

    S)M.

    DATA KEPE*AAIAN

    PUSKESMAS LUBUK BUA?A

    TAHUN +23-

    N

    !.

    :enis Ketenagaan +23+ +23- +23 +231

    % )okter Umum / & & /

    & )okter Spesialis

    / )okter =igi / / /

    Sarjana Kepera8atan % % & &

    1 Sarjana Kesmas & & & &

    * S!! & & % %

    2 )$ Garmasi % % & &

    + !poteker

    )$ Gisio 0eraphy

    %

    'SP!= 3 )$ =i;i & & & &

    %

    %)$ Pera8at =igi & & & &

    %

    &SP-=

    %

    /SPK % % % /

    %

    )$ Pera8at %' %% %/ %/

    %

    1)$ Kebidanan %' %' % %

    %

    *)$ !nalis3)F / / / /

    %

    2)% Kebidanan % %

    )F Kebidanan % % % %

    %

    + Sanitarian

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    24/41

    %

    Pekarya

    Kesehatan3SM!% % % %

    &

    '7uru Mudi

    &

    %Bidan P00 + +

    &

    &Pera8at Kontrak

    &

    /

    0enaga Sukarela 3

    0KS%' %' * *

    :u'la) t!tal

    -4 Disiplin Pega;ai

    a S)M yang berasal dari P#S

    )isiplin Pega8ai #egeri Sipil adalah kesanggupan Pega8ai #egeri Sipil untuk

    mentaati ke8ajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalm peraturan perundang$

    undangan dan atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar akan dijatuhi

    hukuman disiplin. Berdasarkan PP #o. 1/ 0ahun &'%' tentang disiplin Pega8ai #egeri

    Sipil, maka bila terdapat pelanggaran disiplin atau indisipliner, pega8ai negeri sipil yangbersangkutan akan di jatuhi hukuman disiplin sesuai dengan tingkat hukuman disiplin yang

    terdiri dari 5 hukuman disiplin ringan, sedang dan berat.

    !dapun jenis hukuman disiplin sesuai dengan tingkatannya dapat dijelaskan sebagai

    berikut 5

    7enis hukuman disiplin ringan terdiri atas 5 teguran lisan, teguran tertulis dan pernyataan

    tidak puas secara tertulis.

    7enis hukuman disiplin sedang terdiri atas 5 penundaan kenaikan gaji berkala selama % tahun,

    penundaan kenaikan pangkat selama % tahun dan penundaan pangkat setingkat lebih rendah

    selama % tahun.

    7enis hukuman disiplin berat sebagaimana dimaksud dalam PP no 1/ tahun &'%' adalah

    sebagai berikut 5 penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama / tahun, pemindahan

    dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah, pembebasan dari jabatan,

    pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai P#S dan pemberhentian

    tidak dengan hormat sebagai P#S.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    25/41

    b. S)M ?ang Bukan berasal dari P#S

    7ika terdapat pelanggaran disiplin atau indisipliner untuk S)M yag berasal dari non

    P#S, maka tindakan atau sanksi yang diberikan sesuai dengan kebijakan dari Pimpinan

    BLU) Puskesmas Lubuk Buaya selaku Pimpinan di Unit kerja yang bersangkutan, dengan

    petunjuk dan bimbingan dari Kepala )inas Kesehatan Kota Padang.

    BAB >I

    KEBI:AKAN

    A. Kebi&akan La5anan :asa, Tari(, "an Siste'

    3. Stan"ar Pela5anan Mini'u' /SPM4

    :alikota menetapkan Standar Pelayanan Minimum Puskesmas untuk memastikan

    bah8a seluruh pelanggan telah memperoleh layanan secara pro"esional sesuai standar, yang

    mencakup kualitas "asilitas, kualitas layanan, pemerataan dan kesetaraan layanan, biaya serta

    kemudahan untuk mendapatkan layanan.

    Pejabat Pengelola BLU) harus menetapkan mekanisme pemberian layanan jasa

    sesuai dengan peraturan perundang$undangan yang berlaku. Pemberian jasa pelayanan

    kesehatan dilaksanakan oleh sta" medis dan tenaga kesehatan lainnya secara pro"esional

    sesuai dengan standar pro"esi, kompetensi dan pelayanan medis dalam rangka mencapai

    kualitas layanan yang dipersyaratkan melalui penerapan sistem manajemen mutu untuk

    menjamin kepuasan pelanggan dan seluruhstakeholders.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    26/41

    +. Tari( La5anan

    :alikota menetapkan tari" layanan atas usulan Pejabat Pengelola BLU) melalui

    Sekretaris )aerah dengan mempertimbangkan kontinuitas dan pengembangan layanan,

    daya beli masyarakat, asas keadilan dan kepatutan dan kompetensi yang sehat.

    Pejabat Pengelola BLU) menetapkan strategi dan kebijakan terhadap pemberian

    layanan kesehatan serta melakukan penga8asan atas pelaksanaannya.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    27/41

    keuangan, pelayanan, mutu dan man"aat bagi masyarakat.

    -emunerasi pejabat pengelola BLU) dan pega8ai BLU) diberikan berdasarkan indikator

    penilaian5

    a. Pengalaman dan masa kerja

    b. 7abatan yang disandang

    c. -esiko kerja

    d. tingkat kega8atdaruratan

    e. Ketrampilan, ilmu pengetahuan dan perilaku

    ". Casil3capaian Kinerja

    .

    B. Kebi&akan Pengel!laan Lingkungan "an Li'ba)

    Limbah puskesmas meliputi semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan puskesmas

    dalam bentuk padat, cair dan gas, merupakan bahan yang tidak berguna, tidak digunakan atau

    terbuang. Limbah puskesmas dapat dibedakan menjadi limbah medis dan non medis.

    Limbah cair terdiri dari semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari

    puskesmas yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan

    radioakti" yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

    Limbah klinis berupa limbah yang berasal dari pelayanan medis, pera8atan gigi,

    4eterany, "armasis atau yang sejenis, pengobatan, pera8atan, yang menggunakan bahan$

    bahan yang beracun, in"eksius, berbahaya atau bisa membahayakan kecuali jika dilakukan

    dengan pengamanan tertentu.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    28/41

    BAB >II

    POSES TATA KELOLA

    A. Pengangkatan "an Pe'ber)entian Pe&abat Pengel!la

    /Per'en"agri N!'!r 73 ta)un +220 pasal -, -1, -7, -04

    %. Pejabat Pengelola diangkat dan diberhentikan oleh :alikota.

    &. Pejabat Pengelola dan Pega8ai BLU) dapat berasal dari pega8ai negeri sipil

    dan3atau tenaga pro"esional non pega8ai negeri sipil sesuai dengan kebutuhan BLU).

    /. Syarat pengangkatan dan pemberhentian pejabat pengelola dan pega8ai BLU)

    yang berasal dari pega8ai negeri sipil disesuaikan dengan ketentuan perundangan$

    undangan di bidang kepega8aian.

    . Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pengelola dan Pega8ai BLU) yang berasal

    dari tenaga pro"esional non pega8ai negeri sipil dilaksanakan berdasarkan peraturan

    yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kese)atan K!ta setelah mendapat persetujuan:alikota.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    29/41

    1. Pengangkatan dalam jabatan dan penempatan pejabat pengelola BLU) ditetapkan

    berdasarkan kompetensi dan kebutuhan praktik bisnis yang sehat. Kompetensi

    merupakan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh pejabat pengelola BLU)

    berupa pengetahuan, ketrampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam

    pelaksanaan tugas. Kebutuhan praktik bisnis yang sehat merupakan kesesuaian antara

    kebutuhan jabatan, kualitas dan kuali"ikasi dengan kemampuan keuangan BLU).

    *. Pemilihan Pejabat Pengelola dilakukan dengan mekanisme uji kelayakan dan

    kepatutan (fit and proper test yang dilakukan secara transparan, pro"esional, mandiri,

    dan dapat dipertanggung$ja8abkan.

    2. Masa jabatan anggota Pejabat Pengelola ditetapkan selama / (tiga sampai 1

    (lima tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya.

    +. Pejabat Pengelola diberhentikan oleh :alikota setelah masa jabatannya habis.

    . Pejabat Pengelola dapat diberhentikan sebelum habis masa jabatannya oleh

    :alikota, apabila terbukti5

    .%.% 0idak melaksanakan tugasnya dengan baik.

    .%.& 0idak melaksanakan ketentuan Undang$undang.

    .%./ 0erlibat dalam tindakan yang merugikan BLU), dan

    .%. )ipidana penjara karena dipersalahkan melakukan perbuatan pidana kejahatan

    dan3atau yang berkaitan dengan tugasnya dalam melaksanakan pengurusan

    atas BLU).

    %'. -encana pemberhentian dengan alasannya sebagaimana dimaksud dalam point

    diberitahukan secara tertulis oleh :alikota kepada anggota Pejabat Pengelola yang

    bersangkutan.

    %%. Keputusan pemberhentian ditetapkan setelah yang bersangkutan diberi kesempatan

    membela diri secara tertulis dan disampaikan kepada :alikota paling lambat dalam

    jangka 8aktu satu bulan terhitung sejak Pejabat Pengelola yang bersangkutan

    diberitahu secara tertulis.

    %&. Selama rencana pemberhentian masih dalam proses maka Pejabat Pengelola yang

    bersangkutan dapat menjalankan tugasnya namun tidak boleh membuat

    keputusan3kebijakan strategis.

    %/. 7ika dalam jangka 8aktu dua bulan terhitung sejak tanggal penyampaian pembelaan

    diri :alikota tidak memberikan keputusan pemberhentian Pejabat Pengelola

    tersebut, maka rencana pemberhentian tersebut menjadi batal.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    30/41

    %. Kedudukan sebagai Pejabat Pengelola berakhir denga dikeluarkannya keputusan

    pemberhentian oleh :alikota.

    B. Pr!gra' Pengenalan

    % Pejabat Pengelola yang baru 8ajib diberikan program pengenalan mengenai BLU)

    Puskesmas.

    & 0anggung ja8ab untuk mengadakan program pengenalan Pejabat Pengelola yang

    baru berada pada Pimpinan BLU) (Kepala UP0 Puskesmas.

    / Program pengenalan meliputi5

    /.% Pelaksanaan prinsip$prinsip tata kelola yang baik pada BLU) Puskesmas.

    /.& =ambaran mengenai BLU) Puskesmas berkaitan dengan tujuan, si"at dan

    lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasional, strategi, dan masalah$masalah strategis

    lainnya.

    .& Keterangan berkaitan dengan ke8enangan yang didelegasikan, audit internal dan

    eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal.

    ./ Keterangan mengenai tugas dan tanggung ja8ab Pejabat Pengelola.

    $. SB "an BA

    %. Pejabat Pengelola 8ajib menyusun -encana Strategis Bisnis (-SB lima tahunan dan

    -encana Bisnis dan !nggaran (-B! tahunan yang merupakan penjabaran -SB yang telah

    disahkan dengan mengacu pada -encana Pembangunan 7angka Menengah )aerah (-P7M)

    Kota Padang.

    &. )alam jangka 8aktu *' (enam puluh hari sebelum berakhirnya -SB, Pejabat

    Pengelola 8ajib menyampaikan rancangan -SB periode berikutnya.

    /. Pejabat Pengelola 8ajib menyampaikan -B! yang telah disetuju )P-) kepada PPK)

    untuk dimintakan pengesahan menjadi )P! selambat$lambatnya bulan )esember tahun

    anggaran yang bersangkutan.

    . :alikota melalui Sekretaris )aerah, PPK), 0im !nggaran 9ksekuti" memberikan

    masukan$masukan penyusunan -SB dan -B!, serta melakukan pembahasan bersama

    dengan Pejabat Pengelola sebelum memberikan persetujuannya.

    1. Pejabat Pengelola bertanggung ja8ab atas pelaksanaan -SB dan -B! serta

    melaksanakan e4aluasi dan pengendaliannya.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    31/41

    *. Perubahan -B! yang melampaui ambang batas maksimal harus disetujui oleh

    :alikota, dan dilakukan melalui mekanisme perubahan !PB).

    2. :alikota melalui Sekretaris )aerah memantau pelaksanaan -B! dan kesesuaiannya

    dengan -SB, serta memberikan masukan$masukan dalam upaya pencapaiannya.

    D. Pen"elegasian e;enang

    % Pendelegasian sebagian ke8enangan Pejabat Pengelola kepada Kepala nstalasi3Unit

    diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan pertimbangan untuk menunjang

    kelancaran tugas dan meningkatkan e"isiensi dan e"ekti4itas.

    & Kepala nstalasi harus melaksanakan 8e8enang yang didelegasikan tersebut dengan

    penuh tanggungja8ab dan memberikan laporan pelaksanaannya secara berkala kepada

    Pejabat Pengelola.

    / Pendelegasian 8e8enang dikaji secara periodik untuk disesuaikan dengan

    tuntutan perkembangan puskesmas.

    Pendelegasian 8e8enang yang dilakukan tidak melepaskan tanggung ja8ab pejabat

    pengelola.

    E. Penga'bilan Keputusan

    % Semua keputusan dalam rapat dilakukan berdasarkan musya8arah untuk mu"akat.

    & Setiap keputusan yang diambil harus memperhatikan kepentingan stakeholders

    puskesmas, risiko yang melekat, dan ke8enangan yang dimiliki oleh setiap pengambil

    keputusan.

    / Cak mengemukakan pendapat dijunjung tinggi dalam upaya memberikan masukan

    peningkatan kinerja Puskesmas.

    . Keputusan$keputusan yang mengikat dapat pula diambil tanp diadakan rapat,

    asalkan keputusan itu disetujui secara tertulis.

    1 :alikota dan Pejabat Pengelola harus konsisten dalam menjalankan keputusan$

    keputusan yang telah ditetapkan.

    #. Akuntansi "an Pelap!ran

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    32/41

    % )irektur menyampaikan laporan keuangan BLU) Puskesmas sebagai SKP) (9ntitas

    !kuntansi secara berkala setiap semester dan tahunan kepada :alikota dengan tembusan

    PPK).

    %.% Laporan -ealisasi !nggaran Pendapatan dan Belanja atau Laporan

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    33/41

    %.*. >atatan atas laporan keuangan yang berisi penjelasan narati" atau rincian dari angka

    yang tertera dalam laporan keuangan disertai laporan mengenai kinerja.

    %.* Laporan keuangan BLU) Puskesmas tahunan disampaikan kepada :alikota melalui

    PPK) paling lambat satu bulan setelah tahun anggaran berakhir.

    %.2 Laporan keuangan BLU) disampaikan secara berkala kepada :alikota melalui

    PPK), untuk dikonsolidasikan dengan laporan pemerintah daerah secara berkala paling

    lambat dua bulan setelah periode pelaporan berakhir. Laporan keuangan BLU) merupakan

    bagian yang tidak terpisahkan dari laporan pertanggungja8aban keuangan pemerintah

    daerah.

    & Setiap transaksi keuangan BLU) harus diakuntansikan dan dokumen pendukungnya

    dikelola secara tertib.

    / !kuntansi dan pelaporan keuangan BLU) disusun berdasarkan Standar !kuntansi

    Keuangan yang diterbitkan oleh nstitut !kuntan Publik ndonesia. )alam rangka

    konsolidasi dengan Laporan Keuangan Pemerintah )aerah terlebih dulu harus dilakukan

    penyesuaian atau dikon4ersikan ke Standar !kuntansi Pemerintahan (S!P dan mengacu

    pada Permendagri nomor %/ 0ahun &''*.

    Pejabat Pengelola 8ajib mengungkapkan in"ormasi penting dalam Laporan 0ahunan

    dan Laporan Keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan perundang$undangan yang

    berlaku secara tepat 8aktu, akurat, jelas dan obyekti".

    1 Selain penyampaian laporan keuangan untuk tujuan internal maupun eksternal,

    Pejabat Pengelola menetapkan ketentuan dan mekanisme penyampaian laporan non

    keuangan atau laporan kinerja sebagai pertanggungja8aban setiap bidang dalam suatu

    sistem pengendalian internal yang memadai.

    *. Penilaian Kiner&a

    %. :alikota menilai kinerja puskesmas dan Pejabat Pengelola melalui mekanisme yang

    telah ditetapkan.

    &. Kinerja puskesmas yang dinilai sesuai dengan sasaran berikut indikator kinerja

    keberhasilan sebagaimana tercantum dalam -encana Strategis Bisnis yang dilaporkan secara

    berkala.

    /. Penilaian kinerja puskesmas dilakukan secara berkala dan dapat menjadi dasar

    pertimbangan :alikota untuk memutuskan peningkatan3penurunan atau pencabutan status

    BLU) Puskesmas.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    34/41

    . Kinerja Pejabat Pengelola die4aluasi secara berkala pada setiap akhir tahun anggaran

    atau se8aktu$8aktu apabila dibutuhkan oleh :alikota dengan menggunakan kriteria

    penilaian yang umum berlaku dalam puskesmas.

    1. Pejabat Pengelola Puskesmas menetapkan tolok ukur kinerja masing$masing pengelola

    program untuk mendukung kinerja puskesmas.

    *. Penilaian kinerja terhadap bidang dilakukan setiap tahun dandilakukan secara

    transparan.

    H. Pengen"alian Internal

    % Pejabat Pengelola harus menetapkan Sistem Pengendalian nternal

    yang e"ekti" untuk mengamankan in4estasi dan aset puskesmas, serta membantu

    manajemen dalam hal5

    %.% Upaya$upaya mengamankan harta kekayaan (safe guarding of assets)6

    %.& Menciptakan keakuratan data akuntansi6

    %./ Menciptakan e"isiensi dan produkti4itas6 dan

    %. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dalam penerapan praktek bisnis yang

    sehat

    & Sistem Pengendalian nternal antara lain mencakup hal$hal sebagai berikut 5

    &.% Lingkungan Pengendalian nternal yang disiplin dan terstruktur, yang terdiri dari5

    &.%.% ntegritas, nilai etika dan kompetensi pega8ai

    &.%.& Giloso"i dan gaya manajemen6

    &.%./ >ara yang ditempuh manajemen dalam melaksanakan ke8enangan dan tanggung

    ja8abnya6

    &.%. Pengorganisasian dan pengembangan sumber daya manusia6

    &.%.1 Perhatian dan arahan yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola

    &.& Pengkajian dan Pengelolaan -isiko, yaitu suatu proses untuk mengidenti"ikasi,

    menganalisis, menilai dan mengelola risiko usaha rele4an6

    &./ !kti4itas Pengendalian, yaitu tindakan$tindakan yang dilakukan dalam suatu proses

    pengendalian terhadap kegiatan puskesmas pada setiap tingkat dan unit dalam struktur

    organisasi, antara lain mencakup kebijakan dan prosedur yang membantu manajemen

    melaksanakan ke8ajibannya dan menjamin bah8a tindakan penting dilakukan untuk

    mengatasi risiko yang dihadapi dalam mencapai sasaran puskesmas. Kegiatan pengendalian

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    35/41

    termasuk serangkaian kegiatan seperti ke8enangan, otorisasi, 4eri"ikasi, rekonsiliasi,

    penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas dan keamanan terhadap asset puskesmas.

    &. Sistem n"ormasi dan Komunikasi, yaitu suatu proses penyajian laporan keuangan

    mengenai kegiatan operasional, "inansial, dan ketaatan atas ketentuan dan peraturan yang

    berlaku pada puskesmas, yang memungkinkan Pejabat Pengelola dan Manajemen untuk

    menjalankan dan mengendalikan kegiatan usahanya. Laporan tidak hanya berhubungan data

    internal, tetapi juga in"ormasi tentang kejadian eksternal, kegiatan dan kondisi penting untuk

    mengin"ormasikan pengambilan keputusan dan laporan eksternal.

    &.1 Monitoring, yaitu proses penilaian terhadap kualitas sistem pengendalian internal,

    termasuk "ungsi audit internal pada setiap tingkat dan unit struktur organisasi puskesmas,

    sehingga dapat dilaksanakan secara optimal, dengan ketentuan bah8a penyimpangan yang

    terjadi dilaporkan kepada Pejabat Pengelola dan tembusannya kepada )e8an Penga8as.

    I. Penga"aan Barang "an :asa

    %. Pengadaan barang dan jasa 8ajib menerapkan prinsip$prinsip e"isien, e"ekti",

    transparan, bersaing, adil3tidak diskriminati", akuntabel dan praktik bisnis yang sehat.

    &. Pejabat Pengelola Puskesmas menetapkan mekanisme pengadaan barang dan jasa

    dengan memperhatikan pemerataan kesempatan berusaha, ketentuan perundang$undangan

    yang berlaku dan prinsip pengendalian yang memadai.

    /. Pengadaan Barang dan 7asa dilaksanakan oleh pelaksana pengadaan yang dapat

    berbentuk pejabat, tim3panitia atau unit yang dibentuk oleh Pejabat Pengelola Puskesmas

    yang ditugaskan secara khusus untuk melaksanakan pengadaan barang dan 3 atau jasa guna

    keperluan BLU) Puskesmas.

    . Pelaksana pengadaan terdiri dari personil yang memahami tatacara pengadaan,

    substansi pekerjaan3kegiatan yang bersangkutan dan bidang lain yang diperlukan dan

    membuat laporan pelaksanaan tugasnya secara berkala kepada pejabat pengelola.

    :. In(!r'asi "an K!'unikasi

    %. Pemerintah Kota, Pejabat Pengelola, dan stakeholders lainnya berhak memperoleh

    in"ormasi yang lengkap dan akurat mengenai puskesmas secara proporsional.

    &. Pejabat Pengelola bertanggungja8ab untuk memastikan agar in"ormasi mengenai

    puskesmas diberikan kepada :alikota dan stakeholders lainnya secara tepat 8aktu dan

    lengkap.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    36/41

    /. Pejabat Pengelola Puskesmas melakukan komunikasi secara e"ekti" dengan sesama

    Pejabat Pengelola, dan :alikota melalui media komunikasi yang tepat dan e"isien.

    . Pejabat Pengelola Puskesmas menetapkan kebijakan mengenai komunikasi dan

    pengelolaan in"ormasi termasuk klasi"ikasi kerahasiaan in"ormasi.

    K. Pelaksanaan Au"it

    % Pelaksanaan audit atas pertanggungja8aban pengelolaan keuangan BLU) Puskesmas

    dilakukan oleh BPK sesuai dengan peraturan perundang$undangan yang berlaku atau dengan

    persetujuan :alikota dapat meminta BPKP Per8akilan Pro4insi Lampung untuk melakukan

    audit. !udit terhadap laporan keuangan puskesmas oleh !uditor 9ksternal tersebut bertujuan

    untuk memberikan pendapat atas ke8ajaran penyajian laporan keuangan secara independen

    dan pro"esional.

    & Puskesmas harus menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang

    diperlukan oleh !uditor 9ksternal.

    / !uditor 9ksternal menyampaikan laporan hasil audit kepada :alikota dan Pejabat

    Pengelola Puskesmas secara tepat 8aktu.

    Pejabat Pengelola Puskesmas menindak lanjuti laporan hasil audit yang dilaksanakan

    !uditor 9ksternal dan melaporkan perkembangan tindak lanjut tersebut kepada :alikota

    melalui Kepala )inas Kesehatan.

    1 :alikota melalui Kepala )inas Kesehatan memantau perkembangan tindak lanjut atas

    laporan hasil audit !uditor 9ksternal.

    * nspektorat Kota Bandar Lampung sesuai tupoksinya melakukan audit kinerja atas

    penyelenggaraan dan pengelolaan BLU) Puskesmas secara berkala sesuai PKP0 yang

    disusun. Casil audit atas kinerja dilaporkan kepada :alikota dan Pejabat Pengelola

    Puskesmas secara tepat 8aktu.

    2 0indak lanjut atas rekomendasi hasil audit kinerja menjadi tanggung ja8ab Pejabat

    Pengelola Puskesmas dan melaporkan perkembangan tindak lanjut tersebut kepada :alikota

    melalui Kepala )inas Kesehatan Kota.

    L. Pe'antauan Ketaatan Tata Kel!la

    %. Pemantauan ketaatan atas pelaksanaan tata kelola penyelenggaraan BLU) Puskesmas

    menjadi tugas dan 8e8enang !atuan #engawas $nternal. )alam hal Satuan Penga8as

    nternal belum dibentuk, tanggung ja8ab pemantauan tersebut menjadi tanggung ja8ab

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    37/41

    Pejabat Pengelola Puskesmas yang didelegasikan ke masing$masing Pengelola Keuangan

    dan 0eknis.

    &. Pejabat Pengelola Puskesmas menetapkan rapat Pengelola secara berkala minimal %

    (kali sebulan untuk melakukan pemantauan dan e4aluasi atas pelaksanaan tata kelola BLU)

    Puskesmas. -apat Pengelola tersebut , bila dipandang perlu, dapat mengundang Kepala

    )inas Kesehatan Kota atau yang me8akili untuk mengadakan rapat bersama.

    /. -isalah rapat harus dibuat setiap menyelenggarakan rapat dan penyusunannya

    memperhatikan dinamika rapat termasuk adanya dissenting comments (perbedaan pendapat

    yang sampai dengan berakhirnya rapat tidak diperoleh kata sepakat.

    . -isalah asli harus didokumentasikan dan disimpan oleh Pejabat Keuangan

    puskesmas (pihak yang diberi 8e8enang dan harus selalu tersedia bila diperlukan.

    M. Hubungan "engan Stake)!l"ers

    3. Pengguna :asa

    %.% Puskesmas menghormati hak$hak pasien selaku pengguna jasa sesuai dengan

    peraturan perundang$undangan yang berlaku.

    %.& Puskesmas memenuhi komitmennya kepada pengguna jasa sesuai standar layanan

    yang telah ditetapkan.

    %./ Penanganan keluhan pengguna jasa dilakukan secara pro"esional melalui mekanisme

    yang baku dan transparan.

    +. Mitra Usa)a

    &.% Mitra usaha meliputi rekanan, BP7S Kesehatan asuransi kesehatan lainnya, serta

    pihak ketiga lainnya.

    &.& Puskesmas menjalin kerjasama dengan mitra bisnis dilandasi dengan itikad baik,

    saling menguntungkan, akuntabilitas, transparansi, ke8ajaran dan tidak merugikan

    stakeholders serta dituangkan dalam kesepakatan secara tertulis.

    &./ Kerjasama Puskesmas dengan mitra usaha dapat berupa transaksi jual beli

    barang dan3atau jasa serta Kerja Sama

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    38/41

    -. Pega;ai

    /.% Pega8ai puskesmas yang terdiri dari tenaga medis, tenaga paramedis, dan

    tenaga lainnya adalah aset yang sangat berharga, maka puskesmas berke8ajiban

    meningkatkan kompetensi dan karakternya. Puskesmas dapat memberikan penghargaan

    yang pantas kepada pega8ai yang berprestasi. )alam hal adanya terjadi masalah yang

    menyangkut tuntutan pasien terhadap tenaga medis3paramedis, puskesmas berke8ajiban

    memberikan bantuan hukum yang diperlukan. Cubungan antara tenaga medis3paramedis dan

    non medis dengan pihak puskesmas diatur lebih lanjut dengan Keputusan Pejabat Pengelola

    Puskesmas.

    /.& Setiap kebijakan puskesmas yang terkait dengan pega8ai disusun secara

    transparan, mengakomodasi kepentingan pega8ai dan peraturan perundang$undangan yang

    terkait.

    /./ Surat Keputusan (SK Pengangkatan Pega8ai atau perjanjian dengan pega8ai dibuat

    secara tertulis dengan memuat hak dan ke8ajiban setiap pihak secara jelas.

    /. Sistem penilaian kinerja pega8ai ditetapkan dan dilaksanakan secara adil dan

    transparan.

    /.1 Puskesmas menciptakan kondisi kerja dengan selalu memperhatikan tingkat kesehatan

    dan keselamatan kerja pega8ai.

    /.* )alam melaksanakan hubungan kerja dengan pega8ai, puskesmas menghormati

    hak asasi serta hak dan ke8ajiban pega8ai sesuai peraturan perundang$undangan yang

    berlaku.

    /.2 Puskesmas memberi kesempatan yang sama tanpa membedakan senioritas, gender,

    suku, agama, ras, dan antar golongan.

    . Pe'erinta) Selaku egulat!r

    .% Puskesmas harus mematuhi ketentuan peraturan perundang$undangan yang

    terkait dengan kegiatan puskesmas baik yang menyangkut layanan jasa, pega8ai,

    pelanggan, masyarakat sekitar, lingkungan, sesama pelaku usaha, perpajakan, perbankan

    dan lain$lain.

    .& Puskesmas selalu berusaha untuk menjalin hubungan yang harmonis dan konstrukti"

    atas dasar kejujuran terhadap regulator serta penyelenggara negara lainnya.

    ./ Puskesmas mendukung penerimaan negara dan daerah baik langsung maupun

    tidak langsung sesuai dengan peraturan perundang$undangan.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    39/41

    . Puskesmas akan selalu meningkatkan kualitas layanan dalam upaya memberikan

    kontribusi terhadap pembangunan pelayanan Kesehatan di 8ilayah kerja

    PUSK9SM!S..... .

    1. Mas5arakat Sekitar "an Lingkungan

    1.% Puskesmas memegang teguh asas kepedulian dan keadilan terhadap masyarakat

    sekitar lingkungan operasional puskesmas.

    1.& Puskesmas memastikan bah8a dalam kegiatan usaha untuk pelayanan kesehatan,

    telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan dan senantiasa mempertimbangkan aspek

    lingkungan lainnya yang terkait.

    1./ Puskesmas selalu berusaha mendorong munculnya kebutuhan masyarakat

    atas kesehatan lingkungan serta pengelolaan sampah medis secara khusus dalam upaya

    untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.

    N. Tanggung :a;ab S!sial Puskes'as

    %. Puskesmas harus melaksanakan "ungsi sosial tanpa mempengaruhi mutu pelayanan

    yang disediakan, antara lain berpartisipasi dalam penanggulangan bencana alam nasional

    atau lokal dan melakukan misi kemanusiaan puskesmas.

    &. Pengelola menetapkan dan menjalankan program yang terkait dengan tanggung

    ja8ab sosial puskesmas secara periodik dan melaporkannya kepada :alikota.

    /. Pengelola harus memastikan bah8a puskesmas selalu berupaya mempedulikan

    kelestarian lingkungan alam dan lingkungan sosialnya sesuai ketentuan perundang$undangan

    yang ber

    BAB >III

    KODE ETIK

    )alam menjalankan BLU) Puskesmas yang berhubungan dengan lingkungan internal

    maupun eksternal, rumah sakit memiliki Kode 9tik Puskesmas yang berpedoman kepada

    Kode 9tik Puskesmas ndonesia (K

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    40/41

    Setiap insan puskesmas 8ajib menjunjung tinggi nilai$nilai etika yang dibangun dalam

    puskesmas. Budaya organisasi dan budaya kerja yang dibangun untuk menjaga

    berlangsungnya lingkungan kerja harus berlandaskan etika yang berlaku seperti pro"esional,

    jujur, terbuka, peduli, dan tanggap terhadap setiap kegiatan rumah sakit serta kepentingan

    pihak stakeholders. Budaya organisasi dan budaya kerja dikembangkan untuk memoti4asi

    pega8ai dalam bekerja. Seluruh insan puskesmas harus menerapkan budaya organisasi dan

    budaya kerja yang berlandaskan etika puskesmas secara konsisten dan pelaksanaannya harus

    dilakukan e4aluasi secara periodik.

    Sistem nilai yang mencakup nilai$nilai (value, budaya kerja, budaya organisasi, etika

    kerja, etika usaha, dan etika pro"esi lebih lanjut diatur dalam Pe"!'an Perilaku sebagai

    K!"e Etik Puskes'as yang ditetapkan dengan Surat KeputusanKepala UP0 Puskesmas.

  • 7/26/2019 Blud Dokumen

    41/41

    BAB I@

    PENUTUP

    %. Seluruh kebijakan Puskesmas harus berpedoman pada dan tidak bertentangan

    dengan Pola 0ata Kelola ini. Kebijakan puskesmas tidak terbatas pada Surat Keputusan

    :alikota, Surat 9daran Kepala )inas Kesehatan, dan seluruh Buku Pedoman

    Puskesmas. Kebijakan Puskesmas yang telah diterbitkan dan bertentangan dengan

    Pedoman 0ata Kelola ini 8ajib disesuaikan.

    &. 0ata Kelola ini ditelaah dan dimutakhirkan secara berkala untuk disesuaikan dengan

    "ungsi, tanggung ja8ab, dan 8e8enang organ$organ puskesmas serta perubahan

    lingkungan yang terjadi.

    /. Setiap perubahan terhadap Pola 0ata Kelola harus disetujui oleh :alikota.

    .Cal$hal lain yang tidak dimuat dalam pedoman ini tetap mengacu pada peraturan

    perundang$undangan yang berlaku.

    1. Pola 0ata Kelola ini dinyatakan berlaku e"ekti" sejak ditetapkan oleh :alikota Padang.

    ttd