Komunikasi Sel Saraf Sebagai Hasil Deferensiasi dari Sel Punca Yono Suhendro NIM : 10201002 Mahasis!a "akul#as Kedok#eran $ni%ersi#as Kris#en Krida &acana 'alan (r)una $#ara No*+, ' akar#a 11-10 .el/ : 021-+20+1 "a3 : 021-+141 5mail : 6ono*201fk0027ci%i#as*ukrida*ac*id Abstrak8erbagai /eneli#ian mengenai sel /unca #elah dilakukan, dimana dike#ahui bah!a sel /unca da/a# berdiferensiasi men)adi sel s/esifik dan memungkinkan un#uk mem/erbaharui a#au mer ege nera si sel sel 6an g rus ak* Sel /un ca da/ a# dig unaka n dal am men gob a#i ber bag ai /en6aki# salah sa#un6a dengan mengoba#i kema#ian sel o#ak /asca s#roke* Hal i#u dilakukan dengan cara, sel /unca berdiferensiasi men)adi sel saraf dan da/a# menghasilkan sin6alsin6al lis#rik* Dalam meng hasilka n sin6 alsin6 al lis#rik , sel saraf #erda/a# s#ruk# urs# ruk#u r 6ang ber/eran dalam /roses #ersebu# ser#a #erda/a# komunikasi an#ar sel 6ang da/a# dilakukan dengan komunikasi )arak deka# dan komunikasi )arak )auh* Selain i#u sel )uga #erda/a# )alur/ersin6alan 6ai#u /o#ensial ber)en)ang dan /o#ensial aksi* Po#ensial ber)en)ang meru/akan /o#ensial lis#rik 6ang da/a# ber%ariasi am/li#udo dan #ransmisin6a sedangkan /o#ensial aksi memiliki kece/a#an dan am/li#udo 6ang #e#a/* .erda/a# )uga siklus Hodgins dimana #er)adi siklus um/an balik /osi#if dan mengenai sina/s 6ang meru/akan sambungan an#ara neuron 6ang sa#u dengan neuron 6ang lain, dimana /ada sina/ s #er)adi grand post synaptic.Dengan adan6a komunikasi an#ar sel dan )alur #ransmisi im/uls, sel da/a# menghasilkan sin6alsin6al lis#rik #eru#ama /ada sel o#o# dan sel saraf* 9leh karena i#u, komunikasi an#ar sel dan )alur#ransmisi im/uls sanga# /en#ing /eranann6a* Ka#a kunci: Sel /unca, deferensiasi, sel saraf, sin6al lis#rikAbstrackVarious studies have been conducted on stem cells, where it is known that stem cells can differentiate into specific cell and allow it to renew or regenerate damaged cells. Stem cells can be used in treating various diseases by treating one brain cell death after stroke. Itwas done in a way, stem cells differentiate into neural cells and can generate electricalsignals. In generating electr ical s ignals, nerve cells are the structures that play a role in the process and there is communication between cells that can be done with a close-range communication and remote communication. In addition there is also a cell signaling pathway that is tiered potential and action potential. Ti ered potential is the ele ctrical potential that can vary the amplitude and transmission while having the speed and action potential amplitude remained. There is also a cycle where there Hodgins positive feedback cycle and the synaptic connections between neurons that is the one with the other neurons , where synapses occur on a grand post- synaptic. ith the communication between cells and impulse transmission lines, the cell can generate electrical signal s, especi ally in muscle cells and nerve cell. Therefo re, the communication between cells and impulse transmission lines is very important role.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
8erbagai /eneli#ian mengenai sel /unca #elah dilakukan, dimana dike#ahui bah!a sel /unca
da/a# berdiferensiasi men)adi sel s/esifik dan memungkinkan un#uk mem/erbaharui a#au
meregenerasi selsel 6ang rusak* Sel /unca da/a# digunakan dalam mengoba#i berbagai /en6aki# salah sa#un6a dengan mengoba#i kema#ian sel o#ak /asca s#roke* Hal i#u dilakukan
dengan cara, sel /unca berdiferensiasi men)adi sel saraf dan da/a# menghasilkan sin6alsin6al
lis#rik* Dalam menghasilkan sin6alsin6al lis#rik, sel saraf #erda/a# s#ruk#urs#ruk#ur 6ang
ber/eran dalam /roses #ersebu# ser#a #erda/a# komunikasi an#ar sel 6ang da/a# dilakukan
dengan komunikasi )arak deka# dan komunikasi )arak )auh* Selain i#u sel )uga #erda/a# )alur
/ersin6alan 6ai#u /o#ensial ber)en)ang dan /o#ensial aksi* Po#ensial ber)en)ang meru/akan
/o#ensial lis#rik 6ang da/a# ber%ariasi am/li#udo dan #ransmisin6a sedangkan /o#ensial aksi
memiliki kece/a#an dan am/li#udo 6ang #e#a/* .erda/a# )uga siklus Hodgins dimana #er)adi
siklus um/an balik /osi#if dan mengenai sina/s 6ang meru/akan sambungan an#ara neuron
6ang sa#u dengan neuron 6ang lain, dimana /ada sina/s #er)adi grand post synaptic. Dengan
adan6a komunikasi an#ar sel dan )alur #ransmisi im/uls, sel da/a# menghasilkan sin6alsin6al
lis#rik #eru#ama /ada sel o#o# dan sel saraf* 9leh karena i#u, komunikasi an#ar sel dan )alur
#ransmisi im/uls sanga# /en#ing /eranann6a*
Ka#a kunci: Sel /unca, deferensiasi, sel saraf, sin6al lis#rik
Abstrack
Various studies have been conducted on stem cells, where it is known that stem cells
can differentiate into specific cell and allow it to renew or regenerate damaged cells. Stem
cells can be used in treating various diseases by treating one brain cell death after stroke. It was done in a way, stem cells differentiate into neural cells and can generate electrical
signals. In generating electrical signals, nerve cells are the structures that play a role in the
process and there is communication between cells that can be done with a close-range
communication and remote communication. In addition there is also a cell signaling pathway
that is tiered potential and action potential. Tiered potential is the electrical potential that can
vary the amplitude and transmission while having the speed and action potential amplitude
remained. There is also a cycle where there Hodgins positive feedback cycle and the synaptic
connections between neurons that is the one with the other neurons , where synapses occur on
a grand post- synaptic. ith the communication between cells and impulse transmission lines,
the cell can generate electrical signals, especially in muscle cells and nerve cell. Therefore,
the communication between cells and impulse transmission lines is very important role.
8erdasarkan )enisn6a sel /unca dibagi men)adi dua, 6ai#u 6ang /er#ama adalah sel
/unca embrional* Sel /unca embrional adalah sel /unca 6ang diambil dari inner mass cell
embrio /ada fase blas#osi# 6ai#u -4 hari se#elah /embuahan* Massa sel bagian dalam dari
embrio mengelom/ok dan mengandung sel induk embrionik* Sel da/a# diisolasi dari inner
mass cell embrio dan dikul#ur secara in %i#ro* Sel induk embrional da/a# diarahkan men)adi
sel a/a sa)a 6ang dikehendaki, se/er#i sel darah, sel o#o#, sel ha#i, sel gin)al, dan sel lainn6a* 1,
<ambar* 2 Diferensiasi dari/ada Sel Punca 5mbrionik 2
<ambar* Sel Punca 6ang 8erasal dari Inner #ass $ell dalam .aha/ 8las#okis#a 5mbrio
Manusia .elah .erbuk#i Da/a# 8erdiferensiasi men)adi 8ebera/a 'enis Sel 6ang 8erbeda dan
Memiliki Po#ensi un#uk Menggan#ikan a#au Da/a# Meregenerasi 'aringan*2
'enis sel 6ang kedua adalah sel /unca de!asa* Sel /unca de!asa berasal dari )aringan
de!asa, 6ai#u sel 6ang da/a# ber/roliferasi dalam /eriode 6ang /an)ang un#uk mem/erbaharui
diri, ser#a da/a# berdiferensiasi un#uk menghasilkan selsel khusus 6ang mem/un6ai
karak#eris#ik morfologi dan fungsi 6ang s/esifik* Salah sa#u sel /unca de!asa adalah sel /unca hema#o/oi#ik >hematopoietic stem cells?, 6ai#u sel /unca /emben#uk selsel darah 6ang
seha#* Sumber sel induk hema#o/oi#ik adalah sumsum #ulang, darah #e/i, dan darah #ali /usa#*
miosi#, saraf dan #urunan os#eoblas#* Sel /unca adi/osa da/a# mere/likasi diri men)adi ban6ak
bagian #an/a kehilangan kemam/uan un#uk berdiferensiasi lebih lan)u#* 8an6ak ke/erca6aan,
bah!a sel /unca adi/osa mem/un6ai keun#ungan 6ang lebih dari /o/ulasi sel /unca de!asa
6ang lain, un#uk )aringan adi/osa lebih ban6ak ke indi%iduindi%idu #er#en#u, 6ang mudah
diakses dan lebih lengka/* (kan #e#a/i, kemam/uan un#uk men6usun kembali )aringan dan
organ oleh sel /unca adi/ose mela!an sel /unca de!asa lain belum dibuk#ikan secara
kom/rehensif*1,-
Sumber 6ang ke#iga adalah #rans/lan#asi sel /unca dari darah #ali /usa#* Sel /unca #ali
/usa# berasal dari darah #ali /usa#* Pada #ahun 140an, /ara /eneli#i menemukan bah!a darah /lasen#a manusia mengandung sel /unca de!asa 6ang sama dengan sel /unca 6ang di#emukan
dalam sumsum #ulang* (/abila semuan6a ber)alan dengan lancar, seluruh sumsum #ulang
resi/ien akan #ergan#ikan dengan sumsum #ulang 6ang baru* Namun, /rosedur #rans/lan#asi
sumsum #ulang memiliki kelemahan karena sel darah /u#ih resi/ien #elah dihancurkan oleh
#era/i radiasi dan kemo#era/i* Sumsum #ulang 6ang baru memerlukan !ak#u seki#ar 2
minggu un#uk menghasilkan se)umlah sel darah /u#ih 6ang di/erlukan guna melindungi
resi/ien #erhada/ infeksi*1,-
Karena sel /unca dari sumsum #ulang #elah berhasil mengoba#i /asien dengan /en6aki#
kelainan darah 6ang mengancam )i!a se/er#i leukemia dan gangguangangguan sis#emkekebalan #ubuh, maka /ara /eneli#i /erca6a bah!a mereka )uga da/a# menggunakan sel
/unca dari darah #ali /usa# un#uk men6elama#kan )i!a /asien* Darah #ali /usa# mengandung
se)umlah sel induk 6ang bermakna dan memiliki keunggulan di a#as #rans/lan#asi sel induk
dari sumsum #ulang a#au dari darah #e/i bagi /asien/asien #er#en#u* .rans/lan#asi sel induk
dari darah #ali /usa# #elah mengubah bahan sisa dari /roses kelahiran men)adi sebuah sumber
6ang da/a# men6elama#kan )i!a*1,-
Sumber 6ang keem/a# adalah #rans/lan#asi sel /unca dari cairan ke#uban* Sel /unca
cairan ke#uban da/a# di/eroleh dari as/irasi amniosen#esis selama /roses /emben#ukan gen*
8ebera/a /eneli#ian #elah menun)ukkan bah!a sel /unca dari cairan ke#uban memiliki
kemam/uan luar biasa dalam ber/roliferasi dan berdiferensiasi men)adi bebera/a )enis sel,
se/er#i kondrosi#, adi/osi#, os#eoblas#, miosi#, sel endo#el se/er#i selsel neuron dan selsel
hidu/*1,-
Kemudian sumber 6ang kelima adalah #rans/lan#asi sel /unca dari induced
pluripotent * Sel /unca dari induced pluripotent berasal dari selsel e/i#el* Sel /unca induced
pluripotent lebih dikenal sebagai sel /unca de!asa a#au soma#ik sel /unca 6ang #elah
memiliki sifa# 6ang miri/ se/er#i sel /unca embrionik* Secara biologis dan sosial, s#udi ini
cuku/ signifikan* Di bidang biologis, sel /unca dari induced pluripotent memiliki
kemam/uan un#uk menghasilkan )umlah sel /unca 6ang besar sebagai sumber sel au#ologous
6ang da/a# digunakan un#uk menumbuhkan )aringan khusus un#uk /asien #er#en#u* Di bidangsosial, sel /unca dari induced pluripotent muncul un#uk meminimalkan kebu#uhan sel
Sumber 6ang keenam adalah #rans/lan#asi sel /unca sel dari gigi* Sel /unca dari gigi
#erisolasi dari /ul/a gigi, ligamen /eriodon#al >#ermasuk bagian a/ikal? dan s#ruk#ur gigi
lainn6a * Sel /unca kraniofasial, #ermasuk sel /unca dari gigi, berasal dari sel neural crest dan
sel mesenkimal selama /engembangan* %eural crest meru/akan selsel /rogeni#or dari
/emben#ukan )aringan saraf* Secara konse/#ual, sel /unca dari gigi )uga ber/o#ensi un#uk
berdiferensiasi men)adi #urunan sel saraf* Khususn6a, sel /unca 6ang berasal dari gigi desidui
#elah menun)ukkan adan6a hubungan #erhada/ /emben#ukan /enanda sel saraf >neural
markers? se/er#i nes#in* Demikian /ula, sel /unca 6ang berasal dari sumsum #ulang )uga #elah
menun)ukkan adan6a hubungan #erhada/ /emben#ukan /enanda sel saraf >neural markers&.
Di)um/ain6a neural markers dari sel /unca gigi menun)ukkan /o#ensi sel ini dalam
/engoba#an /en6aki# Parkinson* Sel /unca dari gigi 6ang #elah #erisolasi, baik dari gigi desidui
a#au gigi /ermanen diangga/ sebagai sel /unca se#elah melahirkan a#au sel /unca de!asa* 1
Sumber 6ang ke#u)uh adalah @igo#, 6ai#u /ada #aha/ sesaa# se#elah s/erma ber#emu
dengan sel #elur* Ser#a sumber 6ang #erakhir adalah "e#us* "e#us da/a# di/eroleh dari klinik aborsi dengan s6ara# se/er#i : usia )anin minggu, berdasarkan /erse#u)uan si ibu dan a/abila
ba6i 6ang dilahirkan nan#in6a da/a# membaha6akan a#au menganggu keseha#an dan
keselama#an si ibu*1
Manfaat Sel Punca
Manfaa# sel /unca 6ang dida/a# dari rise# adalah 6ang /er#ama sebagai #era/i gen* Sel
/unca >dalam hal ini hematopoitic stem cell ? digunakan sebagai ala# /emba!a #ransgen ke
dalam #ubuh /asien, dan selan)u#n6a da/a# dilacak )e)akn6a a/akah sel /unca ini berhasil
mengeks/eresikan gen #er#en#u dalam #ubuh /asien* Dan karena sel /unca mem/un6ai sifa#
self-renewing , maka /emberian /ada #era/i gen #idak /erlu dilakukan berulangulang, selaini#u hematopoietic stem cell )uga da/a# berdiferensiasi men)adi bermacammacam sel, sehingga
#ransgen #ersebu# da/a# mene#a/ di berbagai macam sel*1
Manfaa# 6ang kedua adalah un#uk menge#ahui /roses biologis, 6ai#u /erkembangan
organisme dan /erkembangan kanker* Melalui sel /unca da/a# dike#ahui /roses
/erkembangan, baik sel normal mau/un sel kanker* Kemudian manfaa# 6ang ke#iga adalah
dalam hal /enemuan dan /erkembangan oba# baru, 6ai#u un#uk menge#ahui efek oba# #erhada/
karena sel /unca da/a# hidu/ di luar organ #ubuh manusia misaln6a di ca!an /e#ri, makada/a# dilakukan mani/ulasi #erhada/ sel /unca i#u #an/a mengganggu organ #ubuh manusia*
Sel /unca 6ang #elah dimani/ulasi #ersebu# da/a# di#rans/lan#asi kembali masuk ke dalam
organ #ubuh un#uk menangani /en6aki#/en6aki# #er#en#u*1
Dalam /enga#uran klinis, ru#e 6ang o/#imal un#uk /emberian sel /unca #ergan#ung
/ada ana#omi dan #ingka# kerusakan )aringan a#au organ 6ang #erliba#, da/a# secara langsung
a#au lokal a#au dengan /emberian secara im/lan#asi in#ra%askuler* Meski/un la6ak un#uk
)aringan dengan ba#asba#as ana#omis, daerah im/lan#asi adalah in%asif, memiliki /rosedur
6ang #erkai# bia6a, dan bisa mengakiba#kan morbidi#as 6ang signifikan* Selain i#u, /emberian
ini bisa men6ebabkan #rauma cedera dan /eradangan*1,-
S#udi barubaru ini oleh Sacks#ein dan rekan, mela/orkan bah!a AD da/a#
berfungsi sebagai molekul homing dari sumsum #ulang 6ang berasal dari sel /unca
mesenkimal* Mekanisme sel /unca /ada saa# meregenerasi #ulang dengan menggunakanmesenkimal sel /unca da/a# digambarkan sebagai beriku# >liha# gambar + dan 4?*-
<ambar +* Skema Mekanisme Sel Punca /ada Pen6aki# Parkinson2
<ambar* 4 Skema Mekanisme dari/ada Sel Punca2
Sistem Saraf
Sis#em saraf adalah serangkaian organ 6ang kom/leks dan bersambungan ser#a #erdiri
#eru#ama dari )aringan saraf* Sis#em saraf adalah sekum/ulan sel khusus a#au )aringan
)aringan saraf 6ang memben#uk, 6ang /er#ama adalah sis#em saraf /usa# >SSP? #erdiri dari
o#ak dan medulla s/inalis 6ang dilindungi #ulang cranium dank anal %er#ebral dan 6ang kedua
adalah sis#em saraf /erifer meli/u#i seluruh )aringan saraf lain dalam #ubuh* Sis#em saraf
/erifer #erbagi lagi men)adi dua, 6ai#u saraf aferen >sensorik? men#ransmisi informasi dari
rese/#or sensorik ke SSP dan saraf eferen >mo#orik? men#ransmisi informasi dari SSP ke o#o#
dan kelen)ar*-
Sis#em eferen dari s6s#em saraf /erifer memiliki dua subdi%isi* Di%isi 6ang /er#amaadalah soma#ik >%olun#eer? berkai#an dengan /erubahan lingkungan eks#ernal dan
/emben#ukan res/ons mo#orik %olun#eer /ada o#o# rangka* Kemudian di%isi 6ang kedua
adalah o#onom >In%olun#er? 6ang mengendalikan seluruh res/ons in%onlun#er /ada o#o# /olos,
o#o# )an#ung, dan kelen)ar dengan cara men#ransmisi im/uls saraf melalui dua )alur*-
Sel Saraf a#au neuron adalah sel khusus 6ang berfungsi men6am/aikan rangsangan
rangsangan saraf >im/uls? dian#ara bagianbagian dari sis#em saraf* Sel saraf memiliki dua
fungsi sifa# 6ang u#ama, 6ai#u 6ang /er#ama sel saraf mudah dirangsang dan mam/u
meres/ons se#ia/ s#imulus* S#imulus a#au rangsangan adalah /erubahan/erubahan di
lingkungan 6ang da/a# di#emui oleh indra* Kemudian 6ang kedua, sel saraf mam/umenghan#arkan sebuah /esan, 6ai#u beru/a im/ulsim/uls saraf* Sel saraf )uga berfungsi
un#uk menginga# , berfikir ,dan mengon#rol semua ak#i%i#as #ubuh*-
mem/erliha#kan /o#ensial ce/a#* Sel saraf dan o#o# meru/akan )aringan 6ang da/a# #ereksi#asi
karena da/a# mengubah /ermeabili#as membran sehingga mengalami /erubahan /o#ensial
membran semen#ara )ika #ereksi#asi* (da dua macam /erubahan /o#ensial membran*-4
Komunikasi Sel dan Molekul Sinal
Komunikasi sel adalah hubungan a#au in#eraksi an#ara sa#u sel dengan sel 6ang laina#au/un an#ara sel dengan lingkungann6a* Komunikasi sel meru/akan essen#ial >sesua#u 6ang
di/erlukan? bagi organisme mul#iseluler, di mana sin6al eks#ernal diubah men)adi res/on di
dalam sel* Sel berkomunikasi dengan mele/as /emba!a /esan >messenger ?*
Sebagian besar rese/#or diak#i%asi oleh ika#an molekul dengan membran >misaln6a
hormon, fak#or /er#umbuhan, neu#ransmi#er dan feromon?* .erda/a# bebera/a cara
komunikasi sel 6ang menggunakan rese/#or membran, 6ai#u gap 'unction >)uk#akrin?, o#okrin,
local communication >autocrine dan paracrine?, dan long-distance communication >sis#em
saraf dan endokrin?* Hormon da/a# dikelom/okkan men)adi dua ka#egori berdasarkan lokasi
u#ama rese/#orn6a, 6ai#u 6ang /er#ama adalah /e/#ida dan ka#ekolamin hidrofili, 6ang sukar
laru# dalam lemak, #idak da/a# menembus sa!ar membran lemak sel sasaran* Hormon
kelom/ok ini berika#an dengan rese/#or s/esifik 6ang #erle#ak di /ermukaan membran /lasma
luar sel sasaran* Kemudian 6ang kedua adalah hormon #iroin dan s#eroid li/ofilik mudah
menembus membran /ermukaan dan berika#an dengan rese/#or s/esifik 6ang #erle#ak
dildalam sel sasaran*-4
Aara umum ker)a hormon hidrofilik dan li/ofilik* Meski/un menimbulkan res/on
biologis 6ang beragam namun semua hormon /ada akhirn6a mem/engaruhi sel sasaran
mereka dengan mengubah /ro#ein sel melalui #iga cara umum* Per#ama, sebagian kecil
hormon hidrofilik, s#elah berika#an dengan rese/#or di/ermukaan sel sasaran, mengubah /ermeabili#as sel >membuka a#au menu#u/ saluran un#uk sa#u a#au lebih ion? dengan
mengubah konformasi >ben#uk? /ro#ein/ro#ei /emben#uk saluran 6ang #elah ada dimembran*
membukan6a gerbang >/in#u? na#rium /eka voltase /ada sel 6ang #erda/a# di se/an)ang
membran* Masukn6a ion na#rium seara ce/a# men6ebabkan mua#an di dalam sel dengan ce/a#
men)adi lebih /osi#if 6ang menca/ai seki#ar C0 mE di sel saraf* Ke#ika sel men)adi lebih
/osi#if, /in#u na#rium mulai menu#u/ dengan ce/a#* Pada saa# ini, /in#u kalium 6ang )uga
di/engaruhi oleh /erubahan /o#ensial membran #erbuka 6ang memungkinkan ion kalium
men6erbu keluar sel* Keluarn6a ion kalium men6ebabkan sel kembali men)adi nega#if di
bagian dalamn6a* Pada sel o#o#, /o#ensial aksi )uga membuka /in#u kalsium*-
Po#ensial aksi adalah keadaan ak#if dan semen#ara /ada de/olarisasi sel 6ang drama#is*Po#ensial aksi berbeda dari /o#ensial ber)en)ang karena am/li#udo a#au durasin6a #idak
ber%ariasi* Sebagai gan#in6a, /o#ensial aksi diangga/ sebagai all or none >#un#as a#au #idak
sama sekali?, a/abila s#imulus lis#rik a#au kimia a#au 5PSP cuku/ besar un#uk membuka
saluran na#rium dependen-voltase guna mende/olarisasi membran dengan cuku/, /o#ensial
mulai mengalami de/olarisasi menu)u ambang akiba# sua#u ke)adian /emicu, /in#u
/engak#ifan sebagian dari saluran NaC ber/in#u %ol#ase membuka* Kini kedua kanal ion ini
#erbuka karena gradien konsen#rasi dan dan gradien lis#rik un#uk Na C mendorong /er/indahan
ion masuk ke dalam sel maka NaC mulai masuk ke dalam sel* Per/indahan NaC 6ang
bermua#an /osi#if men6ebabkan membran semakin mengalami de/olarisasi sehingga lebih
ban6ak saluran NaC ber/in#u %ol#ase #erbuka dan lebih ban6ak NaC 6ang masuk dalam sua#u
siklus um/an balik /osi#if*-4
Pembukaan saluran K C ber/in#u %ol#ase sanga# menignka#kan /ermeabili#as K C
sehingga men6ebabkan K C keluar dari sel mengiku#i /enurunan gradien konsen#rasi dan
gradien lis#rik memba!a mua#an /osi#if kembali ke luar* Po#ensial /osi#if di bagian dalam
cenderung menolak ion K C 6ang /os#if sehingga gradien lis#rik un#uk K C adalah ke luar* (kiba#
dari ion K C 6ang lebih ban6ak keluar dari dalam sel sehingga mengalami re/olarisasi*-
Penjalaran Potensial Aksi
Pen)alaran /o#ensial aksi men)alar di se/an)ang serabu# saraf dengan kece/a#an dan
am/li#udo 6ang #e#a/* (rus lis#rik lokal men6ebar ke area 6ang berdeka#an* Hal ini
men6ebabkan gerbang na#rium membuka dan mengakiba#kan gelombang de/olarisasi
men)alar di se/an)ang saraf* Im/uls saraf di#ransmisi dari sa#u sisi dalam sis#em saraf ke sisi
lain* Pen)alaran /o#ensial dibagi men)adi dua 6ai#u konduksi sal#a#oris dan konduksi
berdeka#an* Konduksi sal#a#ori adalah sua#u keadaan di mana /o#ensial aksi melom/a# dari
sa#u bagian membran 6ang #erbuka ke bagian lain >dari sa#u nodus ran%ier ke nodus ran%ier
6ang lain? sehingga membua# konduksi saraf 6ang lebih besar #an/a harus mem/erbesar
diame#er aksonn6a* Konduksi )enis ini membu#uhkan /engeluaran #enaga 6ang rela#if kecilkarena de/olarisai han6a #er)adi di nodus ran%ier* Sedangkan konduksi berdeka#an adalah
sua#u keadaan /o#ensial aksi men)alar dari daerah ak#if ke daerah 6ang inak#if 6ang mengarah
ke arah ambang 6ang memicu /o#ensial aksi di daerah 6ang inak#if sebelumn6a* Daerah ak#if
kembali ke /o#ensial is#iraha# dan daerah ak#if 6ang baru kemudian menginduksi /o#ensial
aksi di daerah inak#if di sebelahn6a melalui aliran arus lis#rik lokal dari akson hillock sam/ai
ke akson #erminal demikian se#erusn6a siklus berulang di se/an)ang akson*-
Sinaps
Sina/s adalah sambungan an#ara neuron 6ang sa#u dengan neuron 6ang lain* Pada saa#
im/uls melin#asi sina/s, im/uls da/a# #erus di)alarkan a#au dihamba#* Pada sina/s #erda/a#celah 6ang dikenal dengan nama celah sina/s* Neuron 6ang #erle#ak sebelum sina/s disebu#
neuron /ascasina/s (postsynaptic neuron&. Pen)alaran im/uls mele!a#i sina/s berlangsung
searah, 6ai#u neuron /rasina/s ke neuron /ascasina/s an meliba#kan neuro#ransmi##er >@a#
/enghan#ar?* (da berbagai macam neuro#ransmi##er an#ara lain ase#ikolin 6ang #erda/a# /ada
sina/s di seluruh #ubuh, noradrenalin 6ang #erda/a# /ada sis#em saraf sim/a#ik, dan sero#onin
6ang #erda/a# /ada saraf /usa# a#au o#ak*-
Potensial Sinaps
Ke#ika neuro#ransmi#er di le/askan dari neuron /rasina/s dan berika#an dengan neuron /ascasina/s, neuro#ransmi#er da/a# mengalami eksi#asi lis#rik>de/olarisasi? a#au inhibisi lis#rik
>hi/er/olarisasi? sel /ascasina/s* (/abila neuro#ransmi#er mende/olarisasi sel /asca sina/s
6ang lain bersifa# inhibisi* Po#ensial lis#rik 6ang dihasilkan di membran /ascasina/s berbeda
beda ukurann6a, bergan#ung /ada /en)umlahan an#ara IPSP dan 5PSP 6ang di#erima, dan
)umlah neuro#ransmi#er 6ang dile/askan dari se#ia/ sel /rasina/s*-
(/abila ada di sel /ascasina/s, /en)umlahan semua 5PSP dan IPSP menghasilkan
eksi#asi bermakna /ada dendri# a#au badan sel /ascasina/s, eksi#asi lis#rik disalurkan ke sel /ascasina/s* (/abila /en)umlahan 5PSP dan IPSP bersifa# inhibisi, sel /ascasina/s #idak
menghasilkan /o#ensial aksi*-
#rand Post Snaptic Potensial
Panel ( #er)adi )ika sebuah in/u# /rasina/s eksi#a#orik >53 1? dirangsang kedua kalin6a
se#elah 5PSP /er#ama di sel /ascasina/s mereda, maka akan #er)adi 5PSP kedua dengan
kekua#an 6ang sama* Panel 8* Namun, )ika 53 1 dirangsang kedua kalin6a sebelum 5PSP
/er#ama mereda, maka 5PSP kedua akan mem/erkua#, a#au menambah 5PSP /er#ama,
menghasilkan /en)umlahan #em/oral, 6ang da/a# memba!a sel /ascasina/s ke ambang* Panel
A* Sel /ascasina/sis )uga da/a# diba!a ke ambang oleh /en)umlahan s/asial 5PSP 6angdi#imbulkan oleh /engak#ifan secara bersamaan dua >531 dan 532? a#au lebih in/u# /rasina/s
eksi#a#orik* Panel D* Pengak#ifan simul#an sebuah in/u# /rasina/s eksi#a#orik >531? dan
inhibi#orik >In1? #idak mengubah /o#ensial /ascasina/s, karena 5PSP dan IPSP 6ang #er)adi
saling meniadakan*-
Penutup
Sel /unca #ern6a#a da/a# berdiferensiasi men)adi sel s/esifik dan memungkinkan
un#uk mem/erbaharui a#au meregenerasi sel dan )aringan 6ang rusak* 9leh sebab i#u, sel
/unca da/a# digunakan dalam mengoba#i kema#ian sel o#ak /asca s#roke* Sel /unca 6ang
berdiferensiasi men)adi sel saraf, da/a# menghasilkan sin6alsin6al lis#rik* Sin6alsin6al lis#rik fungsin6a sanga# /en#ing bagi sis#em saraf dan sis#em o#o# karena da/a# memicu kon#aksi*
Dalam menghasilkan sin6al lis#rik, sel melakukan koordinasi a#au komunikasi an#ara sa#u sel
dengan 6ang lainn6a dengan memanfaa#kan adan6a /o#ensial membran is#iraha#* Sin6alsin6al
lis#rik #idak da/a# dihasilkan #an/a komunikasi an#ar sel, oleh karena i#u, sel membu#uhkan
komunikasi dan )alur #ransmisi im/uls*
Daf#ar Pus#aka
1* Marks D8, Marks (D, Smi#h AM* 8iokimia Kedok#eran Dasar* 'akar#a: 8ukuKedok#eran 5<AF 2012*h*12+*