BKJ 2011 (low)

GKI BROMO

Refleksi Kehidupan Jemaat 2011

1

PRAKATA

PERTUMBUHAN JEMAAT

2 PRAKATA 3 PANDANGAN UMUM 8 PROYEKSI PELAYANAN 9 STATISTIK 11 MAJELIS JEMAAT 13 MJ BIDANG I 15 KOMISI PENOLONG

DAFTAR ISI

Jemaat GKI Bromo terkasih dalam Kristus, Kita patut bersyukur kepada Tuhan atas penyertaan yang luar biasa sepanjang tahun 2011, ada beberapa kegiatan besar yang telah dilakukan sepanjang th 2011, antara lain : Sebagai tuan rumah dan penyelenggara Persidangan Majelis Klasis PMK XXII GKI Klasis Madiun pada bulan Juni. Dilanjutkan dengan penyelenggaraan Kebaktian Peneguhan Pdt. Imanuel Gunawan Prasidi pada bulan Juli. Juga berperan dalam kegiatan Konven Pendeta GKI tahun 2011 pada bulan Agustus, terlibat sebagai penyelenggara Ibadah Pembukaan dan sesi temu akrab sedulur. Kemudian menjadi tuan rumah pada salah satu tahapan dari Bina Kader Pendeta/Tenaga Pelayan Gerejawi Angkatan I pada bulan Oktober, dan November. Berbagai pembinaan untuk mewujudkan kepemimpinan yang efektif dan efisien masih merupakan capaian yang utama dalam kinerja seluruh Badan Pelayanan Jemaat. Kegiatan berdasarkan wilayah dalam sektor terus didorong dan dimantapkan, juga komunitas basis (kombas) terus digumulkan secara intens. Segala dinamika derap langkah kehidupan menggereja selama tahun 2011 itulah yang akan disajikan dalam Refleksi Kehidupan Jemaat 2011 ini. Seluruh capaian keberhasilan diharapkan dapat menjadi pengingatan akan kasih setia Tuhan atas gerejaNya, sedangkan kegagalan yang ada boleh menjadi pelajaran untuk diperbaiki pada masa datang. Untuk itu diharapkan buku dapat memberi informasi umum kepada seluruh jemaat terkait dengan pertumbuhan yang ada, sekaligus pada gilirannya akan menjadi pemicu jemaat untuk ikut aktif terlibat dalam kegiatan pelayanan di GKI Bromo Malang. Dalam rangka itu pula diuraikan proyeksi pelayanan tahun 2012. Kami mengucapkan terima kasih yang mendalam bagi segala upaya keterlibatan seluruh jemaat, seluruh aktivis, para pengurus Badan Pelayanan Jemaat, Badan Pimpinan Bakal Jemaat, para panitia dan team khusus serta semua pihak yang telah bekerjasama dengan baik dalam proses Pembangunan Jemaat sepanjang tahun 2011 ini. Kiranya dengan tetap mendasarkan diri pada kehendak Allah, sekaligus pertolongan dan penggembalaan-Nya, marilah tetap teguh membahasakan kasih Allah kepada dunia melalui gereja kita. Tuhan Yesus memberkati kita sekalian.

PERNIKAHAN & KEDUKAAN

17KOMISI PERLAWATAN 18 KOMISI MUSIK GEREJAWI 21 KOMISI PERSEKUTUANLINGKUNGAN

22 MJ BIDANG II 23 KOMISI ANAK 25 KOMISI REMAJA 28 KOMISI PEMUDA 31 KOMISI DEWASA 32 KOMISI LANSIA 35 MJ BIDANG III 36 KOMISI DIAKONIA 37 KOMISI BEASISWA 38 BIDANG IV 39 BAJEM DINOYO

Malang, Maret 2012 Majelis Jemaat GKI Bromo Malang

2


layout by - Steven 2012

GKI BROMO

PANDANGAN UMUMI. PENDAHULUANTahun 2011 masih merupakan rangkaian kesinambungan tahun yang sulit bagi seluruh masyarakat Indonesia. Berbagai bencana alam, masih terus terjadi susul menyusul di berbagai belahan tanah air. Anomali cuaca yang terjadi, dibarengi dengan munculnya cuaca ekstrem yang makin meningkat, memaksa kita semakin ekstra waspada dan tak jarang membuat khawatir berkelebihan. Bencana sosial juga tidak kunjung usai, kekerasan sosial berpola mayoritas-minoritas dan berbaju agama masih terus saja terjadi. Soal izin rumah ibadah masih menjadi polemik rumit dan belum ada titik temu, ketidakjelasan/kepastian hukum semakin memperparah keadaan ini. Aparat Penegak hukum yang diharapkan bisa menangani dengan baik, ternyata justru masih ada yang memperkeruh keadaan (berseberangan dengan hukum). Sampai pada titik intervensi (bahkan upaya menghilangkan) KPK yang notabene menjadi salah satu lembaga yang dapat diandalkan oleh rakyat dala upaya pemberantasan korupsi. Praktik korupsi tiada habisnya bahkan seperti pepatah mati satu tumbuh seribu. Kondisi ini sangat amat membutuhkan suara kenabian agar segala masalah ini tidak lagi hadir/hilang dari pergulatan hidup anak bangsa. Itulah sekelumit gambaran yang merupakan tantangan hidup menggereja di negeri tercinta. Di tengah himpitan dan tantangan keadaan seperti ini, kita patut bersyukur kapada Tuhan Sang Raja Gereja. Topangan dan kehadiran-Nya, telah memampukan kita menjalani pelayanan kita selama tahun 2011. Berikut adalah gambaran umum kehidupan pelayanan GKI Bromo, yang disebut sebagai refleksi pelayanan 2011.

II. REFLEKSI KEHIDUPAN GKI BROMO TAHUN 2011 1. Seputar Rencana Strategis Pembangunan JemaatTahun 2011 merupakan tahun pertama dari periode kedua Renstra yang telah dijalankan sejak tahun 2008. Lebih jelasnya mari kita ingat kembali kerangka waktu dan skala prioritas rencana strategis Pembangunan Jemaat GKI Bromo sebagai berikut : Tahun 2008 - 2010 2011 - 2013 2014 - 2016 2017 - 2019 2020 - 2022 2023 - 2025 GKI BROMO Prioritas 1 Kepemimpinan Efektif Kepemimpinan Efektif Jemaat Guyub Jemaat Guyub Pelayanan Holistik Kontekstual Pelayanan Holistik Kontekstual Prioritas 2 Jemaat Guyub Jemaat Guyub Pelayanan Holistik Kontekstual Pelayanan Holistik Kontekstual Kepemimpinan Efektif Kepemimpinan Efektif Prioritas 3 Pelayanan Holistik Kontekstual Pelayanan Holistik Kontekstual Kepemimpinan Efektif Kepemimpinan Efektif Jemaat Guyub Jemaat Guyub


3

Dalam kerangka waktu di atas, jelas terlihat tahun 2011 sebagai awal tahun pertama dan pertengahan periode dari dua periode pemberdayaan kepemimpinan yang efektif (2008-2013). Sudah sampai di manakah pencapaian Renstra pada tahun 2011? Puji Tuhan dari evaluasi ada kemajuan dalam hal kepemimpinan yang bisa dilihat yaitu, berkurangnya (bahkan hampir tidak ada) konflik internal antar Badan Pelayanan dan di dalam jemaat. Dengan demikian iklim menggereja tentunya juga semakin membaik. Hal ini harus tetap dijaga dan diusahakan oleh setiap komponen yang ada. Apakah sudah tercapai maksimal seperti yang diharapkan dalam pemberdayaan kepemimpinan yang efektif dan efisien? Agaknya belum juga, tetapi apa indikasinya? Pada sisi kaderisasi kepemimpinan ternyata belum banyak langkah maju. Dapat ditemui pada saat pergantian pengurus Badan Pelayanan, masih amat sulit mendapatkan penggantinya. Kaderisasi Pengurus Komisi Pemuda, Komisi Remaja, Komisi Pelawatan, Komisi Penolong Pernikahan dan Kedukaan, Komisi Dewasa dan Komisi Diakonia tersendat-sendat. Dinamika Komisi Musik Gerejawi juga serupa. Para aktivis, pengiring ibadah yang telah menyelesaikan studi, banyak yang meninggalkan kota Malang, dan bekerja di luar kota. Pada satu sisi, ini merupakan hal positif yang harus disyukuri: bahwa mereka yang dibentuk dan tumbuh dalam pelayanan di GKI Bromo pada akhirnya menjadi berkat di tempat lain. Namun pada sisi lain, situasi ini mengharuskan upaya bersengaja dan terencana untuk menyusun langkah-langkah strategis guna meminimalkan eksesekses yang tidak diinginkan. Demikian juga dengan upaya membentuk pengurus sektor, dari 14 sektor dan yang direncanakan (tahun 2010), baru tercapai kepengurusan lengkap di tahun 2011 akhir, itupun dengan melebur sektor Luar Kota (anggota jemaat mengikuti sektor terdekat sesuai dengan wilayahnya) pada awal tahun 2012.

keputusan akhir seleksi mendapatkan 9 orang, itupun hanya terdapat 1 (satu) nama yang baru pertama kali menjabat sebagai penatua. Selebihnya adalah para pejabat gerejawi yang sudah sering naik-turun dalam jabatan Penatua. Kondisi seperti ini mengharuskan kesigapan dan keseriusan untuk merencanakan dan menerapkan sistem pemberdayaan kepemimpinan yang efektif, efisien dan relevan. Inilah pekerjaan rumah mendesak yang sudah dijabarkan sejak tahun lalu dan terasa masih dalam proses yang lambat. Untuk itu dimohon perhatian dan usaha lebih keras lagi bagi semua pihak!

Seputar Pertumbuhan Jemaat.

a. Pertambahan Jemaat Secara kuantatif trend pertumbuhan Jemaat masih cukup menggembirakan. Jumlah jemaat pada akhir tahun 2010 adalah 2. 614 jiwa dan jumlah jemaat pada akhir tahun 2011 adalah 2.690 jiwa. Jadi terdapat peningkatan sebesar 76 jiwa (2,90 %). Jumlah peningkatan ini cukup stabil selama 5 tahun terkahir. (lihat tabel data jemaat hal 9) b. Pengurangan Jumlah Jemaat. Dalam tahun 2011, jumlah jemaat berkurang 38 jiwa. Faktor pengurangan terbesar disebabkan oleh atestasi keluar (31 jiwa), yang meninggal dunia (7 jiwa). Penyebab atestasi sebagian besar karena pindah domisili ke luar kota Malang.

4

c. Faktor atestasi dan penciptaan home. Jika dipetakan berdasarkan faktor pertumbuhan gereja? Apakah faktor dominan penyebab pertumbuhan tersebut? Apakah faktor biologis, faktor pertobatan, atau faktor mutasi masih menjadi pertanyaan? Data administratif mencatat : pertambahan karena faktor atestasi masuk 75 jiwa, anggota baptis dari gereja lain dan sidi di GKI Bromo 13 jiwa, baptisan kudus dewasa 10 jiwa, anggota baptis GKI Bromo dan sidi di GKI Bromo 18 jiwa, jumlah baptis kudus dan sidi yang dilayani Sampai pada puncaknya yaitu pada tahapan seleksi keseluruhan 48 jiwa. Bakal Calon Penatua tahun 2012. Dari 11 (sebelas) orang Penatua yang direncanakan/diharapkan naik, Refleksi Kehidupan Jemaat 2011 GKI BROMO

Bagaimana dengan suasana ibadahnya? Secara umum ibadah dapat berlangsung teduh dan hikmat. Peranan para pemusik dan pemuji yang dikoordinir Komisi Muger, serta peran Tim Kebaktian sangat menjadi berkat. Berdasarkan pantauan lapangan kebanyakan jemaat terbiasa memasuki ruang ibadah pada saat 10 (sepuluh) menit s/d 5 (lima) menit sebelum ibadah mulai. Apa ada yang datang terlambat? Tentu ada. Alangkah baiknya jika kehadiran Jemaat dapat dilakukan minimal 15 Angka-angka tersebut memperlihatkan bahwa (lima belas) menit sebelum ibadah dimulai, agar pertumbuhan karena faktor mutasi keanggotaan keagungan dan keteduhan suasana ibadah semakin lebih dominan dari pada faktor biologis dan faktor dapat dibangun dan ditingkatkan. pertobatan. Fakta ini menjelaskan bahwa ada Selain kebaktian Minggu, pemahaman alkitab sesuatu yang menarik dalam diri GKI Bromo, umum, pemahaman alkitab para istri (wanita), sehingga banyak orang atestasi masuk sebagai kebaktian sektor, kebaktian doa malam dan berbagai anggota. Apakah itu? Letak strategisnya? Musiknya? persekutuan yang dilakukan oleh Badan Pelayanan keguyuban jemaatnya? Dalam percakapan- Jemaat, masih terus berfungsi untuk membina dan percakapan lisan pada saat dilakukan kebaktian menopang tumbuh kembang spiritualitas jemaat. penerimaan jemaat, terungkap bahwa salah satu Jika dibandingkan dengan ibadah minggu, rata-rata daya tarik GKI Bromo adalah khotbah-khotbah dan kehadiran jemaat pada ibadah-ibadah tersebut relatif pengajaran dalam pelayanan mimbarnya. Tentu saja lebih sedikit. Namun ibadah dan wadah pembinaan kombinasi berbagai faktor tersebutlah penyebabnya. spiritual semacam ini masih dirasa relevan dan Fenomena ini harus semakin mendorong GKI Bromo dibutuhkan. untuk menjadikan dirinya sebagai home bagi siapa Kehadiran Jamaat remaja pada kebaktian saja yang ada di dalamnya. Demikian pula harus ada remaja rata-rata 32 orang. Jumlah ini mengalami langkah-langkah pembinaan yang lebih taktis, terarah kenaikkan daripada tahun lalu sebesar 10 orang. dan sinambung sehingga pertumbuhan Jemaat Jika dibandingkan dengan jumlah Jemaat remaja dari faktor biologis dan pertobatan dapat semakin berdasar data statistik, maka jumlah kehadiran ini ditingkatkan. Itu sebabnya spiritualitas tinggal di masih dibawah 50%. Berbagai usaha mulai membawa dalam Tuhan mesti menjadi corak dan nafas hidup hasil, dan masih perlu ditingkatkan lagi (berbagai menggereja kita. Tuhan Yesus bersabda: Akulah inovasi dan publikasi), sehingga jemaat usia remaja pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. merasa mempunyai home pada kebaktian remaja Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam yang ada. dia, dia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yoh 15:5) Jumlah kehadiran anak-anak dalam kebaktian anak juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 2. Seputar Peribadahan dan Pembinaan Kehadiran Jemaat dalam peribadahan pada tahun tercatat rata-rata kehadiran setiap minggu 205 anak, 2011 tampaknya masih menunjukkan dinamika dan pada tahun 2011 tercatat rata-rata kehadiran Dengan demikian terjadi yang menggembirakan. Antusiasme kehadiran setiap minggu 222. peningkatan 17 anak atau +- 8,29%. Pertumbuhan Jemaat dalam setiap kebaktian cukup baik. Total rata-rata kehadiran Jemaat setiap minggu dalam kebaktian anak akan terus ditingkatkan melalui seluruh ibadah di Jl. Bromo 2 dan Jl. Probolonggo 2, inovasi kurikulum, berbagai terobosan metodologi sejumlah 2.414 jiwa. (lihat tabel kehadiran Jemaat belajar/beribadah. Dedikasi serta kerja keras para dalam Kebaktian, hal 10). Sedangkan kehadiran rata- guru sekolah minggu dalam mempersiapkan dan rata setiap bulan dalam kebaktian di Bajem. Jl. MT melayankan ibadah minggu bagi anak-anak patut kita Haryono +- 100 orang (termasuk anak & remaja). Dari apresiasi. Sejak awal Januari 2009, sekolah minggu angka kehadiran tersebut bagaimanakah prosentase GKI Bromo menggunakan pola ajar dan metodologi antara anggota jemaat dan pengunjung/simpatisan? berbasis multiple inteligent dalam penerapan nilaiTentang hal ini, sampai saat ini belum bisa didapat nilai iman Kristen. Dalam konteks itu Sekolah Minggu data yang akurat. Perlu dipikirkan metode yang GKI Bromo beberapa kali dijadikan mitra studi banding oleh beberapa gereja. efektif dan efisien untuk memetakannya. GKI BROMO Refleksi Kehidupan Jemaat 2011

5

Puji Tuhan, salah satu kebutuhan mendesak yang harus disediakan untuk mengimbangi peningkatan sekolah minggu ini adalah tersedianya ruang kelas yang segera dapat direalisasikan yaitu pada gedung kantor GKI Bromo. Sedangkan pelaksanaan dari sistem pembinaan berkelanjutan mulai dari anak, remaja dan pemuda, dalam pergumulan/perencanaan yang lebih intens. Secara umum banyak kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Badan Pelayanan Jemaat (terutama komisikomisi). Namun pergumulan partisipasi kehadiran jemaat dalam kegiatan-kegiatan tersebut dari tahun ke tahun masih belum bergeser. Partisipasi jemaat dalam aktifitas non kebaktian Minggu relatif kecil.

3. Sektorisasi dan Komunitas Basis.

Berbagai upaya pemberdayaan dan pengguyuban hidup berjemaat melalui pelayanan teritorial (sektor) dan kategorial (komunitas basis) terus didorong selama tahun 2011. Idealnya duet pelayanan terpadu antara para pengurus sektor dan komisi perlawatan dapat menjadi ujung tombak strategi penggembalaan domba atas domba, sehingga tercipta jemaat yang guyub, tolong menolong dan menjadi berkat. Dari rencana awal 15 (limabelas) sektor termasuk sektor Bajem Dinoyo sampai akhir tahun 2011, telah terbentuk pengurus dan persekutuan sektor sebanyak 13 (tiga belas) sektor. Awal tahun 2012 sektor Luar Kota dilebur (anggota jemaat dimasukkan ke wilayah terdekat dari domisilinya). Sebagian besar sektor yang ada telah melaksanakan persekutuan sektor secara teratur, tinggal beberapa yang belum teratur terus diupayakan dan didorong untuk mengadakan kegiatan secara rutin. Masih ada kendala-kendala yang harus diselesaikan antara lain yaitu : karena jemaat yang bertempat tinggal dalam satu sektor banyak yang masih belum saling mengenal, kepengurusan sektor yang masih belum terlalu aktif melakukan perkunjungan dan pendekatan kepada jemaat di wilayahnya. Secara umum selama tahun 2011 telah terlaksana persekutuan sektor sebanyak 93 (sembilan puluh tiga) kali. Pada tahun sebelumnya (2010), persekutuan sektor dilaksanakan selama 76 (tujuh puluh enam) kali. Dengan demikian jika dilihat dari frekwensi total pelaksanaan ibadah sektor, maka terjadi peningkatan +- 127%. Namun peningkatan kwantitas ini tidak merata di semua sektor. Artinya ada sektor yang hanya mengadakan persekutuan 2 (dua) atau 3 (tiga) kali selama 2011, namun ada pula sektor menyelenggarakan persekutuan sebanyak 23 (dua puluh tiga) kali selama 2011. Persentase jumlah kehadiran jemaat dalam setiap persekutuan sektor

masih terbilang kecil dibandingkan total jumlah jemaat yang bertempat tinggal di sektor tersebut. Jika rata-rata setiap sektor beranggota 100-150 jiwa, kehadiran rata-rata anggota sektor dalam persekutuan +- 15-25 jiwa. Secara kualitas dalam hal keguyuban antar jemaat di sebagian besar sektor masih perlu didorong untuk ditingkatkan, belum tercipta keguyuban secara mendalam dan menyeluruh, hal ini masih merupakan PR (pekerjaan rumah) kita bersama. Bagaimana dengan pergulatan kepemimpinan dalam sektor? Dari kepengurusan sektor yang sudah terbentuk, masih ditemukan beberapa kelemahan dalam kepemimpinan dan kerjasama antar pengurus, sehingga perlu diadakan pembinaan dan perlengkapan dalam hal kepemimpinan dan kerjasama yang lebih dalam lagi dalam pertemuanpertemuan pengurus sektor. Tantangan peningkatan pembangunan Jemaat melalui pola sektoral memang kompleks, lebihlebih jika berbicara peningkatan kualitas. Namun loceng panggilan untuk menjadikan sektor sebagai motor terciptanya jemaat yang guyub, saling tolong menolong dan saling menguatkan sebagai tubuh Kristus sudah dibunyikan, jadi langkah maju harus diayun. Masih banyak peluang yang bisa dilakukan, mengingat tersedianya potensi SDM di setiap sektor yang bisa diberdayakan dan kerinduan anggota jemaat untuk bersekutu yang sudah mulai bertumbuh dan makin bertambah di setiap sektor yang ada. Bagaimana dengan komunitas basis? Hal-hal terkait dengan pergumulan awal tentang komunitas basis dan implementasinya di organisir oleh Komisi Dewasa. Sampai sejauh ini masih digumulkan model komunitas basis yang relevan dan efektif untuk lingkup GKI Bromo. Untuk itu KD terus menggali konsep yang relevan bersama-sama dengan Komisi Dewasa Klasis Madiun. GKI BROMO

6


4. Seputar Pengerja Gereja.

Dalam rangka menghayati makna bersinode (sunDalam hal tenaga pelayan penuh waktu (pengerja), hodos), GKI Bromo berpartisipasi aktif dalam berbagai pada bulan Juli tahun 2011 Puji Tuhan Pdt. Imanuel kegiatan Klasikal dan Sinodal, antara lain: Koven GKI Gunawan Prasidi telah diteguhkan menjadi pendeta membaca diri, serial Focused Group Discussion dengan basis pelayanan GKI Bromo (bid. Pembinaan (FGD) dan program cross culture & religion yang Remaja dan Pemuda), dari tempat pelayanan dahulu di selenggarakan oleh Dept. Oikmas Sinode Wilayah di GKI Pemalang- Sinode Wilayah GKI Jateng. Dengan Jatim bekerjasama dengan Pengurus Vihara Budha di begitu diharapkan pembinaan dan penggembalaan Ds. Bejijong Trowulan, Mojokerto, pada tgl 4-5 Maret 2011. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk live in jemaat dapat dilakukan dengan lebih baik lagi. Selain itu, pada tahun 2011 GKI Bromo terdapat Vihara. pergantian tenaga penuh waktu yang tidak berjabatan Pelayanan Gereja kepada masyarakat dalam tahun gerejawi, sebagai berikut: 2011 diwujudkan dalam berbagai bentuk. Baik 1. Pelayanan Sdri Cyndi Q Koan berakhir pada melalui pelayanan bakti sosial karikatif, yang secara insidentil dilakukan oleh Badan Pelayanan Jemaat, akhir Januari 2011. 2. Pelayanan Sdr. Elson Umbu Riada berakhir maupun pelayanan yang bersifat transformatif.

pada bulan April 2011 sebagai tenaga penuh waktu pengiring ibadah. 3. Bp. Putu Steven Mendra sebagai tenaga penuh waktu Sie Multimedia dan pengiring ibadah, mulai bulan Juli 2011. 4. Disamping itu, saat ini GKI Bromo sedang mengutus salah satu kadernya, dalam diri Sdri. Kezia Hestikahayu, untuk menempuh studi theologi di Fak. Theologia U.K. Dutawacana, Yogyakarta. Tahun ini Sdri. Kezia memasuki tahun ke-4 (empat) dalam proses studi theologi, dan sedang dipersiapkan untuk menjadi tenaga pelayan penuh waktu Bekerjasama dengan PMI, kegiatan donor darah di masa mendatang. rutin dilaksanakan 3 (tiga) kali dalam tahun 2011. Seiring dengan semakin mendesaknya kebutuhan, Pelayanan kesehatan melalui poliklinik di Jl. MT maka MJ melakukan berbagai upaya untuk tetap Haryono tumbuh dengan baik dan menjadi berkat Selama tahun 2011 menata dan melaksanakan segala sesuatu yang bagi masyarakat umum. mendukung pencapaian Renstra yang ada di bidang sejumlah 4698 orang pasien sudah dilayani. Setiap bulan rata-rata 392 orang pasien ditolong, oleh 5 Pengerja Gereja ini. (lima) orang dokter GKI Bromo yang mendedikasikan 5. Seputar Oikumene dan Kemasyarakatan dirinya melalui pelayanan ini. (lihat lap. Pelayanan Kesehatan). Tantangan pelayanan Oikumene Kemasyarakatan semakin hari semakin kompleks. Dalam hal Karya layanan yang menyentuh dunia pendidikan beroikumene gereja-gereja di Malang pada tahun berupa : pendampingan belajar bagi yang ini GKI Bromo proaktif dan mulai menggiatkan peran membutuhkan melalui Bengkel Pendidikan, pelayan dalam tubuh badan oikumene di Malang. Beberapakali rumah singgah Griya Kinasih di Kebon Agung, GKI Bromo memberikan tempat pada kegiatan pelayanan beasiswa, dan pelayanan pendidikan seminar-seminar antar umat beragama, sarasehan, melalui Yayasan Pendidikan Kristen Pamerdi, masih dsb. Tentunya kita juga tetap selektif terhadap terus dilaksanakan secara konsisten. badan oikumene yang ada, karena belakangan ini banyak lembaga yang meng-atasnamakan gerakan Selain itu sedang dipergumulkan untuk melakukan reoikumene se-kota Malang Raya, tetapi tidak jelas strukturisasi badan pelayanan yang berada dibawah arah pelayanan (visi-misi) bahkan kegiatannya-pun Bidang Oikumene dan Kemasyarakatan supaya tidak sering hanya fiktif belaka. Sampai saat ini GKI Bromo terjadi tumpang tindih antar badan pelayanan yang secara formal hanya menjadi anggota BMGK Kota ada, dengan begitu diharapkan dapat lebih maksimal Malang dan bagian dari PGIS Kota Malang. melakukan perannya. GKI BROMO Refleksi Kehidupan Jemaat 2011

7

6. Seputar Penatalayanan

Tangan Tuhan sendirilah yang selalu menopang dan memelihara kehidupan gereja-Nya, melalui partisipasi seluruh jemaat dan simpatisan. Rasa memiliki yang diwujudkan dalam bentuk persembahan materi dan persembahan diri, oleh seluruh jemaat dan

simpatisan telah menjadi berkat bagi pekerjaan Tuhan, baik di dalam tubuh GKI Bromo, maupun di tengah masyarakat. Sungguh kasih setia Tuhan tidak berkesudahan dan selalu baru tiap-tiap hari ! Hal-hal terkait dengan hal penatalayanan dapat dilihat dalam uraian Majelis Jemaat Bidang IV. : Penatalayanan.

III. PENUTUP

Demikian sekilas refleksi pelayanan GKI Bromo 2011. Semua komponen GKI Bromo telah berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan perannya. Tentu apresiasi yang mendalam layak diberikan kepada seluruh pelaku pelayanan pada tahun 2011. Selayaknya pula koreksi dan pembenahan perlu terus dilakukan agar GKI Bromo di masa mendatang dapat semakin menjadi gereja yang kontekstual, fungsional dan relevan dalam menghadirkan kerajaan Allah di tengah dunia. Soli Deo Gloria!

PROYEKSI

PELAYANAN 2012Prioritas strategi pembangunan jemaat pada tahun 2012, masih berfokus pada Kepemimpinan Yang Efektif. Sekalipun belum tuntas, upaya mewujudkan Kepemimpinan yang efektif dan efisien, agaknya telah membuahkan hasil positif. Kerjasama antara seluruh organ pelayanan GKI Bromo sudah semakin terjalin dengan baik. Apa indikasinya? Keluhan utama yang muncul dalam pohon masalah, seperti hasil analisa beberapa tahun yang lalu, yakni: konflik, terasa sudah sangat jarang terjadi. Itulah sebabnya pencapaian ini, pada tahun 2012, harus semakin ditingkatkan. Seperti apa peningkatan yang diharapkan? Regenerasi dapat berjalan lancar. Struktur semakin bersifat melayani dan lentur. Peran-peran yang diharapkan dapat diemban oleh setiap komponen pelayanan dengan baik, dll. Untuk kepentingan ini, sesuai garis kebijakan Pembangunan Jemaat GKI Bromo, maka specialisasi peran para pengerja harus semakin difokuskan. Untuk tahun 2012, para pendeta tidak diberi beban peran struktural terlalu besar, agar dapat lebih fokus pada peran-peran pastoral dan pendampingan pelayanan. Ada yang fokus membidangi pembangunan jemaat, ada yang fokus pada pelayanan sektoral, ada yang fokus pada pelayanan pendampingan pemuda dan remaja, ada yang fokus dalam pelayanan anak, dan ada pula yang fokus pada pelayanan musik gerejawi. Dengan pembagian peran yang lebih fokus, diharapkan pelayanan pastoral, pembinaan dan pendampingan jemaat dapat digarap dengan lebih optimal. Dalam rangka perwujudan visi-misi dan implementasinya dalam pelayanan gerejawi yang bersifat holistik, maka penyusunan kegiatan gerewawi pada tahun 2012 sudah diupayakan sedemikian rupa mengikuti garis besar kebijakan seperti yang di tetapkan dalam renstra GKI Bromo. Prinsip yang dipegang dalam penyusunan kegiatan tersebut adalah: aksi diabdikan untuk perwujudan misi. Seluruh aksi (kegiatan gerejawi) yang dilakukan di arahkan untuk perwujudan visi-misi. Dengan demikian upaya perwujudan pelayanan yang holistik dikaryakan secara sistematis. Tentu untuk ini semua komponen GKI Bromo telah, sedang dan masih akan terus belajar dan berproses, agar sungguh-sungguh dapat melaksanakan visi-misi dengan optimal. Keguyuban Jemaat juga masih menjadi target yang terus diupayakan. Geliat pelayanan sektoral yang seamakin positif, harus terus dipacu. Demikian juga perwujudan komunitas

8


GKI BROMO

basis sebagai salah satu strategi alternatif pengguyuban dan pelibatan jemaat dalam melaksanan misi Allah melalui gerejaNya. Kombinasi pelayanan kepemimpinan yang efektif, jemaat guyub dan pelayanan yang holistik kontekstual, akan terus menjadi arah bagi derap juang GKI bromo pada masa mendatang. Dalam rangka itu Tuhan telah memberikan sarana prasarana yang semakin lengkap. Untuk menatalayankan berkat itu, maka dalam tahun yang sedang berjalan, telah di bentuk panitia proyek yang akan menangani pengembangan berbagai sarana pelayanan agar GKI Bromo dapat melaksanakan misinya dengan baik. Di atas segalanya kiranya GKI Bromo boleh senantiasa menjadi alat bagi Tuhan untuk menyatakan damai sejahtera di atas dunia.

STATISTIK PERTUMBUHAN JEMAAT1. PERTUMBUHAN JEMAAT 2011 Keterangan Jumlah 2010 Akhir Penambahan Atestasi Masuk Baptisan Kudus Sidi Penerimaan Anggota Jumlah Pengurangan : Atestasi Keluar Meninggal Dunia Ke Dewasa/Sidi Jumlah Tahun 2011 akhir Dewasa Pria Wanita 969 1203 29 4 7 0 40 7 2 0 9 1000 29 6 14 0 49 18 4 0 22 1230 Anak/Remaja Pria Wanita 208 234 12 7 0 0 19 3 0 2 3 224 5 10 0 0 5 3 0 4 3 236 Jumlah 2614 75 27 21 0 123 31 6 37 2690

GKI BROMO


9

2. PERTUMBUHAN JEMAAT 2011 DALAM 5 (LIMA) TAHUN TERAKHIR TAHUN 2007 2008 2009 2010 2011 SIDI L 869 912 921 969 1000 P 1082 1132 1149 1203 1230 BAPTIS L 190 203 201 208 224 P 213 222 231 234 236 JUMLAH 2354 2469 2502 2614 2690 (%) 4,89 1,34 4,48 2,90

3. KEHADIRAN JEMAAT DALAM KEBAKTIAN TAHUN 2007-2011 Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 ANAK REMAJA PROB 1 PROB 2 161 24 131 159 22 147 156 20 110 55 205 24 104 77 222 32 118 91 PK. 07.30 697 794 738 840 888 PK 09.30 432 511 523 587 610 PK. 17.00 561 597 533 533 707 Jumlah 2006 2230 2135 2370 2414

4. RATA-RATA KEHADIRAN JEMAAT DALAM KEBAKTIAN PERJAMUAN KUDUSTanggal Anggota - Ikut -Tidak Ikut Tamu Jumlah 16/01/2011 22/04/2011 17/07/2011 02/10/2011 683 20 744 1427 651 24 884 1535 581 16 680 1261 637 17 785 1422 Rata-rata 638 19 773 1411

10


GKI BROMO

MAJELIS JEMAAT1. PERSONALIA MAJELIS JEMAAT 2010-2011A. STRUKTUR MAJELIS JEMAAT Badan Pekerja Majelis Jemaat Ketua Umum : Pdt. Didik Tridjatmiko Sekretaris Umum : Pnt. Sasongko Adi Bendahara I : Pnt. Handriyanto Suwarto Bendahara II : Pnt. Taufik Hamzah Ketua Bidang 1 : Pnt. Pieter Sahertian Sekretaris Bidang 1 : Pnt. Josephine Ibrahim Ketua Bidang 2 : Pnt. Pratiwi Trisunuwati Sekretaris Bidang 2 : Pnt. Ratna Trieka Agustina Ketua Bidang 3 : Pnt. Agus Haryono Sekretaris Bidang 3 : Pnt. Ruddy Basuki Ketua Bidang 4 : Pnt. Lukas Kokasih Sekretaris Bidang 4 : Pnt. Elizabeth Haditanoyo Anggota : Pdt. Imanuel Gunawan Prasidi Bidang Persekutuan & Ibadah Ketua : Pnt. Pieter Sahertian Sekretaris : Pnt. Josephine Ibrahim Kebaktian : Pnt. Josephine Ibrahim : Pnt. JSH Pasariboe : Pnt. Marianawati Lukito : Pnt. Paulus ES Pendamping Komisi Penolong Kedukaan & Pernikahan : Pnt. RR Nana Widoretno : Pnt. Marthalina Niang : Pnt. Trinastiti Rahayu : Pnt. Ruddy Basuki Pendamping Komisi Persekutuan Lingkungan : Pnt. Rudyanto Slamet : Pnt. Sutrisno Suwari : Pnt. Yuliana Sir Pendamping Komisi Pelawatan : Pnt. Samuel Chandra : Pnt. Lamsari I. T. Siambaton Pendamping Komisi Musik Gerejawi : Pnt. Pieter Sahertian : Pnt. Marianawati Lukito Pendamping Bajem Dinoyo : Pnt. Slamet Soesilo M : Pnt. Marthalina Niang Bidang Pembinaan Ketua : Pnt. Pratiwi Trisunuwati Sekretaris : Pnt. Ratna Trieka Agustina Pendamping Komisi Anak : Pnt. Ratna Trieka Agustina Pendamping Komisi Remaja : Pnt. Paulus ES Pendamping Komisi Pemuda: : Pnt. Andre Kurniawan Pendamping Komisi Dewasa : Pnt. Christine Kusumawidjaja Pendamping Komisi Lansia : Pnt. Pratiwi Trisunuwati : Pnt. Trinastiti Rahayu GKI BROMO Refleksi Kehidupan Jemaat 2011

11

Bidang Oikumene Kemasyarakatan Ketua : Pnt. Agus Haryono Sekretaris : Pnt. Ruddy Basuki Pendamping Komisi Diakonia : Pnt. Slamet Soesilo M Oikmas : Pnt. Theo F Suwu Pnt. AJE Toenlioe Keamanan : Pnt. Rudy Basuki Pnt. Sutrisno Suwari Pelayanan Kesehatan : Pnt. JSH Pasariboe Pendamping Komisi Beasiswa : Pnt. Hardi Soesilo Pendidikan / Network : Pnt. Suriptono Pnt. AJE Toenlioe Bidang Penatalayanan Ketua : Pnt. Lukas Kokasih Sekretaris : Pnt. Elizabeth H Dokumentasi : Pnt. Lukas W Lukita Inventaris : Pnt. Handriyanto Pnt. Peter B Hutama Sarana Prasarana : Pnt. Hardi Soesilo Pemeliharaan Gedung : Pnt. Budiman B Transportasi/ Akomodasi : Pnt. Tommy H : Pnt. Taufik Hamzah B. PELANTIKAN PENATUA Pada tahun 2011 masa jabatan 8 orang penatua periode 2008 2011 berakhir, Kedelapan penatua tersebut adalah : Nama 1. Pnt. Pieter Sahertian 2. Pnt. Samuel Chandra 3. Pnt. Sasongko Adi 4. Pnt. Hardi Soesilo 5. Pnt. Kusumarini 6. Pnt. Idajanti Rahardjo 7. Pnt. Bernard T Ratulangi 8. Pnt. Diah Ris Kuntati Setelah melalui proses gerejawi sesuai Tager GKI maka pada Minggu, 3 April 2011, di layankan kebaktian peneguhan penatua periode pelayanan 2011-2014, oleh Pdt. Didik Tridjatmiko, dalam diri : 1. Pnt. Pieter Sahertian 2. Pnt. Samuel Chandra 3. Pnt. Sasongko Adi 4. Pnt. Hardi Soesilo 5. Pnt. AJE Toenlioe 6. Pnt. Andre Kurniawan 7. Pnt. Budiman Benyamin 8. Pnt. Lukas W Lukita 9. Pnt. Tommy Hutapea 10. Pnt. Marthalina Niang

12 Refleksi Kehidupan Jemaat 2011

GKI BROMO

2. KEGIATAN PELAYANAN MAJELIS JEMAAT & BADAN PELAYANAN JEMAAT

BIDANG I

B

Jadi bagaimana sekarang saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau pernyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun. ( l Korintus: 14:26). secara langsung maupun tidak langsung. erlandaskan pada Firman Tuhan tersebut, Komisi Musik Gerejawi sebagai ujung tombak yang maka aktivitas pelayanan Majelis Jemaat mendesain dan menata musikalitas ibadah terus Bidang I berusaha untuk mengkoordinasikan ditingkatkan kapasitasnya melalui berbagai program dan melaksanakan tugas dan fungsi pembangunan pembinaan yang dilaksanakan baik di lingkup GKI jemaat melalui pemberdayaan potensi jemaat yang Bromo, Klasis, juga pada tataran Sinode. Upaya ini terbeban/terpanggil untuk melayani Tuhan melalui dimaksudkan agar suasana ibadah yang diwarnai gerejaNya, khususnya dalam aspek Persekutuan dan dengan diversitas aransemen melodi, dengan tetap Ibadah. Pelibatan dan pemberdayaan jemaat didasari mempertahankan suasana syahdu yang ditujukan oleh penghayatan bahwa sebagai bagian dari Tubuh untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Melalui Kristus, setiap anggota jemaat berperan secara program Festival Vokal grup yang dilakukan dengan hakiki sesuai dengan panggilan Allah dan Roh Kudus. tujuan untuk menggali potensi jemaat untuk Dengan menyelenggarakan aktivitas persekutuan mengambil bagian dalam pelayanan musik gerejawi, dan peribadahan secara terencana dan berkelanjutan telah terbentuk kelompok-kelompok vokal grup diharapkan jemaat bertumbuh dewasa dan berakar yang terjadwal secara rutin untuk pelayanan pada kuat di dalam iman serta mengimplementasikannya berbagai jam kebaktian yang ada. Semangat dan dalam hidup sesehari. gairah pelayanan jemaat dengan talenta dalam bidang musik inilah perlu dirawat dan dimaksimalkan Kedewasaan rohani dan peningkatan spiritualitas keterlibatannya. Dalam rangka memelihara jemaat adalah suatu proses yang bersengaja, kontinuitas pelaku pelayanan dalam bidang musik maka dalam konteks inilah pelibatan jemaat untuk yang selama ini banyak bertumpu pada jemaat berpartisipasi aktif dan konstruktif dalam berbagai musiman seperti mahasiswa yang datang dan pergi, badan pelayanan yang ada dan yang terkait program Komisi Musik Gerejawi ini dirasa begitu dengan pelayanan persekutuan dan peribadahan bermakna. terus didorong dan dikembangkan kuantitas dan kualitasnya. Para pelaku pelayanan yang mendukung Kegiatan ibadah yang memiliki nilai visualisasi yang aktivitas ibadah hari Minggu, hari Raya Gerejawi komunikatif terus dioptimalkan, tahun ini mulai seperti Paskah, Kenaikan Tuhan Yesus, Pentakosta dilakukan penataan lebih terfokus (pembinaan dan Natal, maupun berbagai jenis ibadah lainnya petugas audio visual/soundman) terus dilakukan dalam aras jemaat, komisi maupun badan pelayanan dengan memanfaatkan/mengoptimalkan potensi lainnya dapat berjalan dengan baik, tidak lain karyawan yang mempunyai kemampuan dalam dan tidak bukan karena peran aktif dan sungguh- bidang ini. Tentunya penanganan lebih intensif sungguh dengan semangat pelayanan yang tinggi. dan terencana secara berkesinambunganlah yang Kebersamaan jemaat untuk terlibat dalam aktivitas diperlukan. Rencana untuk mendokumentasikan pelayanan tergambar dari gerak dan dinamika jemaat materi khotbah dalam bentuk audio visual telah yang cenderung meningkat dalam pelayanan, baik terealisir, namun publikasi dan penggandaan GKI BROMO Refleksi Kehidupan Jemaat 2011

13

untuk konsumsi jemaat belum dapat direalisasikan. Diproyeksikan dalam tahun pelayanan 2012 rencana tersebut dapat terwujud. Ada beberapa momentum ibadah yang memiliki makna khusus, telah diselenggarakan pada tahun 2011. Yang pertama adalah Ibadah Pembukaan sekaligus Penutupan PMK GKI Klasis Madiun ke XXII pada tanggal 20 22 Juni 2011, dimana GKI Bromo menjadi tuan rumah persidangan tersebut. Persidangan bertempat di Hotel Ollino Garden. Yang kedua Ibadah Peneguhan Pendeta Imanuel Gunawan Prasidi STh pada tgl. 18 Juli 2011. Pendeta Imanuel Gunawan Prasidi berasal dari GKI Pemalang, GKI SW Jateng, diteguhkan menjadi Pendeta GKI dengan basis pelayanan GKI Bromo mengampu pada bidang Pembinaan Remaja dan Pemuda. GKI Bromo juga diminta untuk menjadi penyelenggara Ibadah Pembukaan Konven Pendeta GKI tahun 2011 pada tgl. 9 Agustus 2011 bertempat di Hotel Purnama Batu oleh Panitia Konven (dalam hal ini Sinode Wilayah Jatim). Karena anugerah dan pimpinan Tuhan Yesus, semua kegiatan ibadah tersebut dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh GKI Bromo. Melalui berbagai kegiatan tersebut, Tuhan telah memakai GKI Bromo untuk boleh menyalurkan berkat-Nya kepada lingkup jemaat yang lebih luas. Kegiatan Pemahaman Alkitab yang diprogramkan pada tahun 2011 dapat berjalan sesuai rencana. Walaupun animo jemaat terhadap kegiatan tersebut relatif kecil, namun kegiatan tersebut tetap dapat dilaksanakan dengan semangat pelayanan yang tinggi oleh para pelayannya. Kecilnya minat jemaat tersebut perlu ditindaklanjuti dengan mengidentifikasi melalui surveysurvey kecil agar kebutuhan jemaat dapat terakomodasi dan terintegrasikan dengan program yang direncanakan. Kegiatan persekutuan berbasis sektor dibawah koordinasi Bapak Nicholas Kurniawan telah mendesain berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kegiatan ibadah pada aras sektor. Oleh karenanya, untuk menciptakan suasana guyub antar pengurus sektor dilakukan koordinasi pengurus sektor yang dikemas dalam kegiatan persekutuan pengurus sektor yang dilaksanakan di minggu pertama pada setiap bulan. Kegairahan warga jemaat yang tersebar pada sektorsektor yang ada untuk melayani, juga ditunjukkan dengan pemberian diri untuk terlibat dalam Pokja kebaktian

pada jam-jam kebaktian di Bromo, Probolinggo maupun Dinoyo. Diwaktu-waktu mendatang diharapkan pengurus sektor dapat berkoordinasi dengan Komisi Pelawatan dan Komisi Penolong Kedukaan untuk melibatkan jemaat sektor dalam pelayanan pelawatan maupun penolong kedukaan khususnya yang terkait dengan jemaat yang ada di sektor masing-masing. Sampai dengan akhir tahun pelayanan 2011, 14 (empat belas) sektor telah terbentuk kepengurusannya. Jemaat luar kota yang tidak bisa dijangkau oleh sektorsektor yang ada karena kendala jarak diharapkan bisa bergabung kedalam berbagai kegiatan sektor terdekat. Pelayanan pernikahan jemaat yang dikoordinasikan oleh Komisi Penolong Kedukaan dan Pernikahan telah mengakomodasi permohonan pemberkatan pernikahan jemaat di GKI Bromo dan dapat dilaksanakan tanpa hambatan yang signifikan. Namun kedepan perlu ketelitian dengan berpedoman pada Tata Gereja GKI untuk kasuskasus permohonan pernikahan yang dapat menimbulkan persoalan yang tidak diharapkan bersama, baik oleh pihak Gereja maupun personal dan keluarganya. Demikian pula kegiatan Kebaktian Malam Puji dan Doa yang dikemas dengan nuansa yang sedikit berbeda dan dilaksanakan 2 (dua) kali dalam sebulan. Keterlibatan jemaat sangat fluktuatif, karena itu perlu direncanakan tema-tema aktual sambil mengkaji strategi pelibatan jemaat dalam kegiatan-kegiatan sejenis agar kerinduan jemaat untuk bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan lebih meningkat. Tantangan pelayanan di tahun 2012 akan semakin besar, karena itu kendala, hambatan, maupun keterbatasan / kelemahan yang terjadi di tahun 2011 harus segera disolusikan agar prioritas pelayanan yang bertumpu pada pemberdayaan sumber daya insani sebagai penggerak pelayanan dapat mewarnai dinamika pelayanan di GKI Bromo yang semakin kondusif. Seperti Firman Tuhan yang dikutip diatas, bahwa setiap jemaat diberikan Tuhan dengan berbagai talenta masing-masing, karena itu bagaimana talenta jemaat yang begitu besar potensinya harus diberdayakan secara maksimal. Strategi dan kiat untuk melibatkan dan menghadirkan jemaat untuk mengambil bagian dalam ladang pelayanan yang tersedia, menjadi pemikiran bersama secara koletif- kolegial untuk memuliakan Tuhan melalui GKI Bromo Malang. GKI BROMO


BADAN PELAYANAN DI BAWAH KOORDINASI BID I:PERSEKUTUAN & IBADAH

KOMISI PENOLONG KEDUKAAN DAN

Pernikahan

S

esuai dengan namanya, pada tahun 2011 Komisi Penolong Pernikahan dan kedukaan, dalam pelayanan, selain melayani jemaat dan simpatisan yang mengalami kedukaan, juga membantu dalam ibadah pernikahan. Namun khusus untuk pernikahan banyak ditangani oleh Majelis Jemaat Bidang 1 Pendamping Komisi Penolong Kedukaan dan Pernikahan, sedangkan Komisi Penolong Kedukaan dan Pernikahan lebih berkonsentrasi pada jemaat dan simpatisan yang mengalami kedukaan. Tugas kami sebagai Komisi Penolong Kedukaan dan Pernikahan adalah membantu keluarga yang berduka, yang mungkin masih shock atau bingung dengan membantu segala persiapan serta pengaturan ibadah penghiburan sampai dengan ibadah pemakaman / kremasi. Pelayanan kami tidaklah terbatas pada anggota jemaat saja namun kepada para simpatisan yang melayani di GKI Bromo.

SuSunan penguruSKetua : Ibu Fransisca Soedjono Sekretaris : Ibu Sri Heni Bendahara : Ibu Indriati Tjokro Sie Perlengkapan : Pnt. Samuel Chandra : Ibu Christina Herawati Sie Transportasi : Pnt. Elizabeth Haditanoyo : Bpk. Bambang Iswinarto : Pnt. Slamet Susilo Mihardjo Pembantu Umum : Bpk. Jahja Wibowo : Ibu Harweni Pendamping Komisi Penolong Kedukaan : Pnt. Lamsari Isobella T. S. : Pnt. Rudy Basuki : Pnt. Rr. Nana Widoretno

Satu hal yang menjadi kami syukuri bahwa dalam pelayanan kami menangani kedukaan, banyak komisi lain yang dengan sigap dan penuh perhatian ikut mendukung pelayanan kami, bahkan tanpa kami minta. Kami berterima kasih kepada Komisi Lansia yang selalu menyediakan diri mereka melalui PS Gloria untuk melayani ibadah penghiburan dan pemakaman, Komisi Musik Gerejawi yang selalu mendukung dengan menjadwalkan pemain musik dan pengisi untuk ibadah penghiburan begitu mendapat kabar mengenai jemaat yang mengalami kedukaan serta Komisi Perlawatan yang selalu setia hadir dalam ibadah penghiburan dan pemakaman / kremasi. Tak lupa juga dukungan dari Pengurus Sektor dimana jemaat / simpatisan yang berduka berdomisili. Semua pihak tersebut telah saling melengkapi serta mendukung pelayanan kami kepada keluarga yang berduka. Tanpa dukungan dari semua pihak tersebut, maka pelayanan kami tidaklah sempurna. GKI BROMO Refleksi Kehidupan Jemaat 2011

15

DAFTAR JEMAAT DAN SIMPATISAN YANG WAFAT TAHUN 2011No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Nama Alm. Ibu Mariam Agustina Alm. Ibu Marti Soelastri Alm. Bpk. Ngasimin Alm Ibu Harini Ismoediono Alm. Ibu Sumiati Alm.Bpk. Didik Santoso Alm.Bpk. H. W. Stefanus Almh. Ibu Vera Kaunang Alm Bpk. Johny Pondaag Almh.Bpk. Sutoyo Almh.Ibu Linda Djuliarti Alm.Bpk.Souw Ping An Alm.Bpk. Dadang Alm.anak Mary Holy T.S. Alm.Bpk. Filipus Sudiono Alm. Ibu Frederika Bees Usia 93 94 56 79 80 Alamat Jl. Tambora 27 Malang Jl. Kertorahayu 1 B Malang Jl. Welirang II / 59 Malang Jl. MT Haryono V / 275 Malang Bareng Kartini III / 77 Malang Jl. Bareng Raya II / 360 Jl.Simpang Dieng II / 3 Jl. Perum Tirtasani Estate E 2 / 1A Jl. Bandulan 1 F / 38 Jl. Bantaran Jl.Kesemek 12 Jl. Ikan Nus II / 10 Jl.C.Telagawangi I / 8 B Perum PLN Karanglo Jul.Werkudoro Gg.I / 24 NTT Tanggal Wafat 03 Peb.2011 04 Peb.2011 01 Maret 2011 07 Maret 2011 19 Maret 2011 03 April 2011 23 April 2011 28 April 2011 30 April 2011 25 Mei 2011 02 Juni 2011 07 Juni 2011 29 Juni 2011 22 Sept.2011 02 Okt.2011 16 Des. 2011Pemakaman / Kremasi

70 96 9 65 80

Tanggal 06 Peb.2011 05 Peb.1011 02 Maret 2011 08 Maret 2011 22 Maret 2011 04 April 2011 28 April 2011 29 April 2011 04 Mei 2011 28 Mei 2011 05 Juni 2011 10 Juni .2011 01 Juli 2011 22 Sept.2011 03 Okt.2011

Semoga pelayanan kami dapat menjadi berkat bagi banyak orang, terutama bagi keluarga yang berduka. Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita bersama.

16


GKI BROMO

KOMISIPERLAWATANPerkembangan yang menggembirakan di Komisi Perlawatan adalah pendampingan Pdt. Imanuel Gunawan Prasidi, S.Th dan Bpk. Nicholas Kurniawan secara bergantian dalam melawat jemaat dengan pelbagai ragam permasalahan yang ada. Yang dirasa kurang adalah sumber daya manusia dalam hal jumlah dan berdedikasi tinggi terhadap pelayanan perlawatan, untuk itu kami mengharapkan peran serta aktif dari jemaat dengan bergabung dalam Komisi Perlawatan. Perlawatan dilaksanakan tiap Hari Rabu dengan tim yang berbeda, kecuali Rabu kelima. Tidak tertutup kemungkinan bila ada hal yang mendesak kami melakukan perlawatan di luar hari Rabu, bahkan sore hari sekalipun. Dalam tahun 2011 terlaksana 131 kali perlawatan. Dalam upaya meningkatkan spiritualitas dan kualitas pelayanan telah diadakan pembinaan-pembinaan pada tanggal 9 Februari dan 9 Maret 2012, pembinaan tersebut dipimpin oleh Bpk. Nicholas Kurniawan. Pembinaan Co-Pastor sebagai strategi penggembalaan jemaat GKI Bromo dipimpin oleh Pdt. Didik Tridjatmiko pada tanggal 28 Juli 2011. Persekutuan Udara Terbuka yang diselenggarakan pada tgl 28 September 2011 di Songgoriti, dipimpin oleh Pdt. Imanuel Gunawan Prasidi dengan diikuti seluruh pengurus dan anggota Komisi Perlawatan dan Pelawat Sektor. Natal Keliling yang diselenggarakan 6-8 Desember 2011, telah membagi berkat kepada 41 orang penerima bingkisan.

Semua program berjalan dengan baik hanya karena kasih karunia Tuhan semata. Melalui pelayanan kami yang sederhana ini, nama Tuhan semakin dipuji dan dimuliakan.

SUSUNAN PENGURUS KOMISI PERLAWATANKetua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara Anggota : Ibu Christina Lomanto : Bapak Michael Koraag : Ibu Lilik Suprapti : Ibu Sidabutar : Ibu Listjiarti Ibu Enny H. Ekoputro Ibu Angesti Widjaja Ibu Rosana Tampubolon Ibu Doortje Taihitu Bpk. Pudyo Haryanto Majelis Pendamping : Pnt. Samuel Chandra Pnt. Isobella Siambaton GKI BROMO

Ibu Meliati Ongkowidjojo Ibu Ester Widjaja Bpk. Samuel Sirait Ibu Magdalena Bpk. Triyono Sanjaya Ibu Harweni M.

Ibu Anastasia Nurhasih Ibu Christina Herawati Ibu Menawati Ibu Nanik Santoso Ibu The Swie Ding Ibu Isobella Siambaton


17

Permanawati nsisca Yesida Sdri. Fra : ven Mendra tua I Ke Bpk. Putu Ste : erie Lukito Ketua II Sdri. Ilona Ch ni : a Dwi Wahyu Sekretaris I Sdri. Agustin : gus Prianto Sekretaris II Bpk. Sapto A : ni Bendahara I Ibu Sri Andja : II a Breynia Bendahara Sdri. Amand : nalia wal Sie Jad Sdri. Fita Refi aya Simon Sdri. Irene M Gandawijaya dr. Richmond S Unit : aksono Sie Inventaris Sdr. Arief Wic 1. n Mendra k. Putu Steve Bp 2. angan : rmiandhoko Sie Pengemb Bpk. Yoyok Ye 3. Franky Jo Sdr. 4. Sanjaya Bpk. Abraham ati 5. rbalaksanaw Sdri. Denik O s 6. : Retnaningtya ie Pemerhati u Yayuk Dwi S Ib 7. ns Sdri. Nike Fra 8. 9. 10.

SUS

RUS KOMIS UNAN PENGU

I MUSIK GER

EJAWI

TPI Sdri. Ilona Cherie PSSN Sdri. Amanda Breynia VG. Hosiana Sdri. Fita Refinalia VG. Gracia Sdr. Bobby Vosen VG. Sound of Glory Sdri. Nike Frans PS. Hosana Bpk. Efraim PS. Gloria Ibu Ella Sihambaton PPI Ibu Vivin Hymn Chorus Bpk. Putu Steven PS. Tifa Betlehem Ibu Yunita

MJ Pendamping 1. Pnt. Marianawati Lukito 2. Pnt. Pieter Sahertian Pengerja Musik Liturgi Ibu Esty Mahanani

KOMISI MUSIK18 Refleksi Kehidupan Jemaat 2011

GEREJAWI

GKI BROMO

M

Dinamika pelayanan di Komisi Muger juga berimbas pada datang-perginya aktifis lama dan baru. Tanpa mengurangi hormat kami kepada seluruh aktifis Muger yang lain, catatan khusus kami torehkan mewarnai kepergian beberapa aktifis Muger yang bukan saja berperan aktif dalam setiap aktifitas pelayanan musik gerejawi, tapi secara khusus sebagai pemberi dampak dan teladan yang baik bagi kami yang masih aktif dalam komisi ini. Sebut saja tenaga penuh Ya! Tak dapat disangkal pula, waktu pengiring ibadah : Sdr. masih banyak hambatan dan Elson Umbu Riada yang begitu tantangan yang justru semakin produktif menghasilkan karyamenguji kekompakan dan karya layanan lewat pujiannya, solidnya setiap elemen yang pasangan suami-isteri : Bp. terlibat dalam aktifitas pelayanan Samuel Layang (mantan Wakil musik gerejawi. Setiap pelayan Ketua) dan Ibu Lita Theresia yang terlibat bahu membahu (mantan Sie Penjadwalan) yang menjalin kesehatian demi memang begitu lekat dengan terwujudnya suatu kualitas komisi ini, telah memilih jalan pelayanan yang mengedepankan baru untuk masa depan yang lebih pemberitaan Firman dan tentu baik. Sedih dan haru memang, saja pada akhirnya hanya nama tapi di sisi lain ada kebahagiaan luar biasa ketika membayangkan Yesus yang dimuliakan. enginjak tahun 2011, Komisi Musik Gerejawi atau yang lebih dikenal dengan Komisi Muger benarbenar begitu merasakan campur tangan dan penyertaan Tuhan yang luar biasa. Bagaimana tidak, hadirnya para pemuji yang jumlahnya terbilang tidak sedikit, adalah berkat yang sungguh berarti khususnya bagi Komisi Muger yang notabene menaungi berbagai unit pelayanan musik, serta GKI Bromo pada umumnya.

mereka menyongsong hal-hal indah pada langkah kehidupan selanjutnya. Peristiwa monumental lainnya adalah telah terbentuknya susunan kepengurusan baru untuk masa jabatan 20112013. Diteguhkan pada tgl 9 Oktober 2011, walaupun masih terdapat beberapa nama lama, namun kehadiran wajah-wajah baru dalam komposisi struktur kepengurusan tentu saja memberikan penyegaran dan warna yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti demi peningkatan kualitas pelayanan Komisi Muger ini. Ada begitu banyak rangkaian kegiatan baik yang bersifat rutin maupun insidental yang mewarnai aktifitas pelayanan Komisi Muger di tahun 2011. Beberapa di antaranya kami rangkum sebagai berikut :

26-27 Februari 2011 -Klasis Madiun Seminar Musik Gereja se 23 April 2011 na Kantata Paskah PS. Hosa 12 Juni 2011 VG. Hosiana Mini Operet Pentakosta 27-28 Juni 2011 . dong-Pondok Betlehem p Pembinaan Muger di Je Cam dan Pdt. Didik Tridjatmiko Pembicara oleh Ibu Yulia 11 Juli 2011 Imanuel Gunawan Prasidi k Ibadah Peneguhan Pdt. PS. Gabungan untu

GKI BROMO


19

17 Agustus 2011 Konser Kemerdekaan PS. Suara Nafiri 17 September 2011 Festival Vocal Group Lintas Sektor & Umum Peserta : VG Sawojajar (I,II,III) ; VG Komisi Anak ; VG Pancaran Kasih (sektor dieng) ; Teen Voices (KR) ; VG Sektor Kota ; VG. Floral Kids ; VG. Swara Satata Sakti (UM) ; VG Talitakum ; VG Camarut Voice (sektor Borobudur) ; VG Tidar Sakti ; VG Sektor PBI ; VG sektor Bandulan Pengisi : VG Sound of Glory, VG Hosiana, Venna, VG Doulos (pekerja gereja), VG Presbyter (MJ) Juara I : VG Sektor Kota Juara II : VG Swara Satata Sakti Juara III : VG Sawojajar III 06 November 2011 Mini Kantata Tifa Betlehem 13 - 14 November 2011 Lokakarya Penyusunan Renop KMG di Batu 27 November 2011 - 1 Januari 2012 Pelayanan Rangkaian Ibadah Minggu Advent, Natal dan Tahun Baru oleh : VG Hosiana, Tim Angklung, VG Sound of Glory, Hymn & Chorus, Ensemble Komisi Anak, Tim Kulintang, dan lain-lain.


GKI BROMO

KOMISI PERSEKUTUAN LINGKUNGANKetua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara Anggota Bpk. Rudyanto Slamet Bpk. Johnson Sonaru Bpk. Theo F Suwu Bpk. Sutrisno Suwari Bpk. Samuel Chandra Bpk. Wincent Pattynasarane Pendamping Komisi Persekutuan Lingkungan : Pnt. Rudyanto Slamet Pnt. Sutrisno Suwari Pnt. Yuliana SirTahun 2011 adalah tahun berakhirnya masa pelayanan Komisi Persekutuan Lingkungan, karena Bidang Pelayanan Sektoral ini untuk selanjutnya akan diampu oleh Majelis Bidang 1. Melanjutkan program tahun lalu dalam rangka meningkatkan persekutuan di lingkungan sektor, sehubungan dengan sudah terbentuknya pengurus sektor, maka pada tahun 2011 telah diadakan sebanyak 93 (sembilanpuluh tiga) kali persekutuan sektor. Angka ini lebih tinggi dari tahun lalu yang berjumlah 76 (tujuhpuluh enam) kali. Pelaksanaan persekutuan pun tidak lagi terkonsentrasi hanya pada satu sektor saja, namun beberapa sektor sudah mulai dapat menjadwalkan persekutuan secara aktif. Ada beberapa sektor yang dalam pelaksanaannya melaksanakan persekutuan gabungan. Pada tahun 2011, sudah terbentuk pengurus untuk seluruh sektor, yang berjumlah 13 sektor, yang bersedia untuk melayani dalam meningkatkan pelayanan di sektornya masingmasing. Sementara itu menjelang akhir 2011 sektor luar kota dihisapkan ke dalam sektor dalam kota yang terdekat agar mereka dapat dilayani oleh pengurus

: : : : :

SUSUNAN PENGURUS

sektor yang ada pada tahun 2012. Adapun pelaksanaan persekutuan sektor selama 2011 adalah sebagai berikut : Sektor Sawojajar Sektor Kota Sektor Borobudur Sektor PBI Sektor Ijen Atas Sektor Dieng Sektor Tidar Sektor Bunga Sektor Dinoyo Sektor Pulau Sektor Bendungan Sektor Bunga Sektor Bandulan Sektor Buah Gabungan Sektor Persekutuan Natal Total 17 kali 05 kali 11 kali 08 kali 05 kali 04 kali 05 kali 05 kali 02 kali 03 kali 02 kali 05 kali 06 kali 03 kali 06 kali 07 kali 93 kali

GKI BROMO


21

BIDANG 2 : PEMBINAANDalam tahun 2011, hampir seluruh program Bidang II telah dilaksanakan, baik di bawah koordinasi langsung oleh Bidang atau oleh masing-masing Komisi. Sementara ini memang belum menujukkan peningkatan yang signifikan. Kegiatan yang rutin dilaksanakan antara lain adalah : Pembinaan Majelis Jemaat dan Pengurus Badan Pelayanan, Koordinasi Pelayanan, Bina Pranikah, Bulan Keluarga, Pemahaman Alkitab Umum maupun PA istri (wanita), dan Kajian Tema Aktual. Demikian juga kegiatan Badan Pelayanan Jemaat di bawah koordinasi bidang pembinaan: mulai dari Komisi Anak, Komisi Remaja, Komisi Pemuda, Komisi Dewasa dan Komisi Lansia telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tertulis dalam Buku Panduan Program GKI Bromo. Sebagai ketidak berhasilan dalam penyelesaian program adalah dalam hal menyusun Penyusunan Kurikulum dalam bentuk modul sebagai pedoman pembinaaan kepemimpinan. Tentunya Program tersebut harus di lakukan evaluasi ulang agar dapat di realisasikan pada tahun 2012. Secara umum kendala tentang perhatian dalam bentuk kehadiran dan partisipasi Jemaat dalam kegiatan non hari Minggu masih sangat memprihatinkan. Sebagian besar masih di hadiri oleh jemaat yang sama, walaupun secara kasat mata terjadi perkembangan jumlah jemaat yang mengahadiri ibadah minggu secara rutin. Upaya-upaya merancang, menyusun, mencari topik yang dibutuhkan dan formulasi yang menarik dalam merancang kemasan berbagai kegiatan, agaknya belum berhasil meningkatkan jumlah kehadiran dan keterlibatan jemaat secara luas. Kendala tersebut belum dapat terpecahkan dari tahun ke tahun sehingga secara manusia sering kali menjadi letih. namun kita yakin dalam Tuhan pasti ada jalan. Agaknya kegiatankegiatan yang bersifat gathering dan rekreatif masih lebih diminati. Apa arti fenomena ini? Ada sesuatu yang hilang dan harus dicari, agar tidak terjadi stigma bahwa partisipan hanya jemaat itu-itu saja. Sekalipun demikian apresiasi layak diberikan kepada seluruh aktivis dan pengurus Badan Pelayanan Jemaat yang telah telah melaksanakan aktivitas pelayanannya, dengan dengan yang terbaik, yang bisa dilakukan. Pemahaman eklesiologis yang baik masih menjadi perhatian GKI Bromo bersama aras yang lebih luas: Klasis Madiun. Hanya jika GKI Bromo memahami dirinya dan panggilannya dengan baik maka ia akan menjadi gereja yang misioner, kontekstual, relevan dan fungsional. Itu sebabnya pada tanggal 16-17 Mei 2011, beberapa aktivis Badan Pelayanan Jemaat GKI Bromo dan Bajem Dinoyo, diutus untuk mengikuti pembinaan Eklesiologi : GKI Membaca Diri, yang diselenggarakan oleh BPMK Klasis Madiun. Tantangan kehidupan yang makin hari semakin kompleks, mengharuskan gereja semakin tanggap terhadap lingkungannya dan meredefinisi kembali arah perjuangan dan misinya. Pemilihan kegiatan pembinaan yang efektif dan efisen untuk melengkapi para pelaku pelayan gerejawi dan melengkapi Jemaat dalam menghadapi kompleksitas kehidupan, harus terus menerus berkesinambungan dilakukan dan dirumuskan secara relevan dan kontekstual. Tantangan memang makin berat, namun kita percaya bahwa selama masih ada hati dan diri yang diberikan kepada Tuhan, maka Tuhan pasti juga akan bekerja bersama gereja-Nya.


GKI BROMO

BADAN PELAYANAN JEMAAT DIBAWAH KOORDINASI BIDANG II:PEMBINAAN

KOMISI ANAKCamp Pembinaan Guru Sekolah Minggu Komisi Anak GKI Bromo diadakan tanggal 4 dan 5 Maret 2011, bertempat di Wisma Asri Lestari, Batu. Dalam camp tahun ini Guru sekolah minggu dibekali dengan penyegaran visi misi Komisi Anak GKI Bromo, manajemen kelas dan sistem rewarding ( penghargaan dalam kelas sebagai upaya mendorong teraktualisasinya sikap positif anak dalam ibadah). Selain menjadi ajang pendalaman materi, camp ini memperkuat ikatan antarguru dalam permainan-permainan singkat, sharing, dan outbond.

Paskah Komisi Anak dilaksanakan tanggal 30 April 2011. Diawali dengan permainan untuk masing-masing kelompok kelas, anak sekolah minggu antusias mendengarkan firman Tuhan yang dipimpin oleh Bp. Nicholas Kurniawan. Firman Tuhan diawali dengan pendahuluan mini drama boneka. Bulan Anak diadakan pada bulan Juli dan dibuka dengan pelayanan ensemble anak sekolah minggu dalam kebaktian utama. Pelayanan ensemble mendapat respon positif dua arah, baik dari anak-anak sekolah minggu yang melayani karena mereka mendapat kesempatan untuk mengekspresikan talenta mereka, dan dari sisi jemaat yang terbukti dengan semangat memuji Tuhan dalam iringan ensemble anak. Selain itu banyak orang tua anak sekolah minggu yang menawarkan agar anaknya disertakan dalam pelayanan Komisi Anak selanjutnya. Selama bulan anak semua tema kebaktian utama berkaitan dengan pendidikan anak dan kasih dalam keluarga. Jemaat diharapkan terbekali lebih lagi untuk menerapkan semua firman yang didapat dalam kehidupan sesehari. Anakanak yang tidak melayani dalam ensemble diberi kesempatan mengaktualisasi diri melalui ajang GKI Got Talent, yang mana memfasilitasi anak untuk menunjukkan bakat yang mereka miliki. Apresiasi yang diberikan bagi pemenang berupa piala dan hadiah lainnya. Selama anak-anak mengikuti Got Talent, orang tua diundang untuk mengikuti parenting di ruangan lain. Bulan Anak ditutup dengan kebaktian penutupan pada kebaktian pukul 17.00 di Bromo dimana anak sekolah minggu dari kelas pra remaja memainkan fragmen singkat yang mengantar jemaat sebelum firman disampaikan, dan banyak jemaat yang terharu selama fragmen dilayankan. Berharap Komisi Anak terus dapat mengiringi pertumbuhan spiritualitas anak dan keluarga dalam Tuhan. GKI BROMO Refleksi Kehidupan Jemaat 2011

23

Natal Komisi Anak dilaksanakan tanggal 17 Desember 2011. Ibadah dan perayaan semarak dalam iringan musik dari ensemble Anak. Dengan mengangkat tema Pahlawan Kasih, anak-anak diajak untuk mengerti bahwa Pahlawan Iman sejati adalah Tuhan Yesus yang telah lahir bagi dunia dan kemudian mau meneladani kepahlawanan dalam kasih Tuhan tersebut. Tema ini direfleksikan dalam fragmen singkat tentang cerita kelahiran Tuhan pada tiap pujian yang dinyanyikan, juga melalui drama Natal persahabatan dan pengorbanan Lala dan Gladys. Firman Tuhan dikemas ringkas dan menarik disampaikan oleh Sdri. Putri Anastassia Tody, serta pengumpulan kado Natal di dalam Palungan bagi Yayasan Pendidikan Pamerdi di akhir ibadah dan perayaan ini. Adik-adik antusias membawa dan memberikan kado Natalnya, awal yang baik untuk menjadi Pahlawan Kasih bagi semua orang.

Rapat program diadakan sebagai suatu sarana evaluasi terhadap semua program yang telah dan sedang dilaksanakan, serta menjadi arahan dalam menyusun program tahun berikutnya. Rapat program dihadiri semua GSM, dan penyusunan semua program dilaksanakan dalam kelompok-kelompok kecil untuk kemudian dibahas bersama-sama dalam kelompok besar. Persiapan Guru Sekolah Minggu (GSM) adalah sarana pendalaman materi bagi setiap GSM dan persiapan pelayanan di tiap kelas Sekolah Minggu. Komisi Anak menetapkan standard bahwa guru yang tidak datang persiapan dilarang bercerita di kelas, yang diharapkan Komisi Anak melalui GSM dapat memberikan pelayanan optimal, terutama dalam penyampaian firman Tuhan. Semua bahan persiapan yang didapat oleh GSM disampaikan pada Ibadah Minggu Anak. Tahun ini, firman yang disampaikan disesuaikan dengan tema Pahlawan Iman. Melalui tokoh-tokoh dalam Alkitab dan tokoh Kristen yang lain, anak dan GSM diajak meneladani karakter-karakter dari tokoh-tokoh tersebut. Selain memberikan pelayanan kepada anak sekolah minggu, komisi anak GKI Bromo juga berupaya memberikan pelayanan yang sinergis, termasuk pelayanan kepada orang tua anak sekolah minggu melalui Newsletter dan parenting yang diharapkan menjadi sarana pembinaan bagi orang tua anak sekolah minggu.

24


GKI BROMO

Komisi RemajaSepanjang tahun 2011 lalu, Komisi Remaja GKI Bromo terus melaksanakan berbagai kegiatan. Kegiatanan tersebut merupakan suatu bentuk perwujudan nyata dari usaha mewujudkan misi dan visi dari GKI Bromo. Selain itu kegiatan tersebut merupakan usaha unntuk mengembangkan kasih pada diri setiap remaja Kristen sehingga pelayanan dapat dilakukan dengan tulus. Kebersamaan antara jemaat juga dapat dipererat melalui kegiatan-kegiatan ini. Dimulai pada bulan Februari, dimana bulan tersebut merupakan bulan kasih saying terutama bagi remaja karena bertepatan dengan momen Valentine. Oleh karena itu, Komisi Remaja mengadakan persekutuan yang berbeda dari persekutuan-persekutuan sebelumnya dengan menonton film bersama yang mengangkat tema Love is a Verb yang tak lupa dilengkapi dengan perjamuan kasih. Pada acara persekutuan yang juga bertujuan mengakrabkan diri tersebut, jemaat remaja dapat berdiskusi dan memahami arti menyatakan kasih dalam Kristus Berlanjut pada bulan April, Komisi Remaja kedatangan tamu special dari Sekolah Pamerdi (sekolah yang dikelola oleh GKI Bromo). Jemaat dari Sekolah Pamerdi yang rutin bergabung setiap hari Sabtu, sukses membuat persekutuan Komisi Remaja menjadi semakin hidup. Dan sebagai acara penyambutan jemaat Pamerdi, Komisi ini mengadakan persekutuan yang mengusung mini outbound yakni mengadakan berbagai permainan yang berlingkup di GKI Bromo sebagai wadah untuk mengakrabkan diri satu sama lain.

GKI BROMO


25

Bulan Juni, Komisi Remaja mengadakan kegiatan Camp Remaja yang berlokasi di Griya Talita Kum, Batu. Camp ini dihelat tanggal 25 hingga 27 Juni dan melibatkan sebanyak 36 jemaat remaja termasuk di dalamnya jemaat pra-remaja yang secara resmi naik kelas ke Komisi Remaja. Camp ini sekaligus juga merupaka acara penyambutan. Acara yang mengangkat tema Who Wants to be a Superleader ini dipimpin penuh selama tiga sesi oleh Pdt. Didik Tridjatmiko dan Kak Martin. Selama 3 hari 2 malam, peseta camp mengikuti serangkaian acara seru yang sudah disiapkan seperti games indoor, outbound yang bersuasana alam dengan berlokasi di sawah dan sekitar sungai kecil, tidak lupa api unggun serta pesta bakar jagung.

Berlanjut pada Agustus, dimana komisi ini mempunyai program unggulan lain yaitu Ice Cream Party. Acara ini bertujuan mengenalkan komisi remaja dengan mengadakan satu hari dimana es krim secara gratis dibagikan kepada jemaat, khususnya pada anak-anak sekolah minggu. Dengan menyerahkan kupon yang didapat secara cuma-cuma, jemaat dapat menikmati es krim yang disediakan berbagai rasa. Tiba saatnya, komisi remaja mengalami regenerasi pengurus pada bulan September. Sebuah tim yang sebelumnya diketuai oleh Sdri.Lilyana Veronica akhirnya berpindah tangan di bawah koordinasi dari Sdri.Ni Luh Kemmy. Meskipun kepengurusan sudah berganti, namun tidak menghentikan komisi remaja berkarya mengadakan acara. Salah satunya adalah program bakti sosial yang sudah tahun menahun diselenggrakan dengan nama CSR (Christian Social Responsibility). CSR merupakan salah satu kegiatan komisi remaja yang bertujuan ingin menyatakan kasih secara nyata kepada saudara-saudari yang membutuhkan diluar sana. Kegitan ini merupakan kegiatan gabungan dengan komisi pemuda GKI Bromo. Pada kegiatan ini juga , para remaja mendapatkan pelajaran untuk saling berbagi dan terlebih dapat bersyukur atas apapun yang Yesus sudah berikan. Panti Jompo Tresno Mukti yang berlokasi di Turen merupakan saksi dimana kasih Yesus boleh melawat setiap tubuh yang lemah. Remaja juga dapat mengisi kesepian yang opa-oma rasakan dengan bernyanyi dan saling berbincang bersama. Begitu pula sebaliknya, remaja juga dapat diisi dengan semangat yang luar biasa dari oma dan opa disana yang ditunjukkan lewat nyanyian dan tawa mereka. Firman yang disampaikan Pdt.Imanuel Gunawan Prasidhi juga dapat memberkati kami, dan semoga dapat juga menambah semangat pada setiap tubuh yang lemah dan jiwa yang lelah.


GKI BROMO

Ketika oma-oma bercerita tentang kisah mereka pada kami, senyum bahagia terpancar ketika didengarkan menjadi hal yang sulit di dapatkan. Itu semua adalah kegiatan Komisi Remaja GKI Bromo selama tahun 2011. Segala puji syukur kami panjatkan karena kesempatan yang luar biasa dimana suka dan duka kebersamaan boleh kami rasakan. Kami boleh diberkati dan memberkati. Pelayanan kami mungkin bukanlah suatu hal yang besar namun kami percaya kami para remaja boleh diajarkan untuk melayani dengan semangat remaja dan hati menghamba. Semoga apa yang telah dilalui pada tahun 2011 boleh menjadi motivasi tersendiri untuk boleh lebih lagi belajar melayani dengan kasih.

GKI BROMO


27


GKI BROMO

GKI BROMO


29


GKI BROMO

KOMISI DEWASADalam menyusun program tahun 2010 tahun 2011, Komisi Dewasa tetap berpegang pada visi dan misi gereja yang telah ditetapkan. Ada sedikit kendala dalam pelayanan, yaitu tentang kehadiran dalam setiap kegiatan. Hal ini terjadi karena mengingat range usia yang termasuk dalm pelayanan di Komosi Dewasa yakni 25 tahun sampai dengan usia 50 tahun, merupakan usia produktif sehingga sangat sulit untuk memenuhi atau menambah jumlah kehadiran. Namun hal tersebut tidak menjadikan pengurus mundur atau berputus asa, mengingat dalam pelayanan kualitas atau output-lah yang sangat diperhatikan. Guna menambah semangat kami, ada kegiatan gathering Komisi Dewasa se-Malang Raya. Dimana kami dapat saling bertukar pikiran atau sharing tentang kendala dalam pelayanan sehingga dapat menambah kreatifitas dalam membuat progam ataupun kreatifitas dalam mengemas acara dan kendala kurangnya kehadiran dapat diminimalisir. Ada ide baru dalam mengatasi sulitnya diadakan pertemuan untuk pengurus Komisi Dewasa Muda, yaitu diadakan pembinaan lewat multimedia yakni jejaring sosial yaitu facebook dengan membuat grup Komisi Dewasa, kegiatan ini sudah terlaksana dan dilanjutkan dengan pertemuan secara berkala. Demikian gambaran umum ini kami buat, besar harapan kami untuk program-program yang kami buat dapat semakin mendekatkan jemaat kepada Yesus, sehingga kedewasaan iman dapat tercapai dan akan berdampak pada kehidupan bergereja yang baik dan sehat, sehingga dapat dirasakan oleh orang-orang disekitar gereja dimanapun jemaat berada. Tuhan Memberkati. AMIN

GKI BROMO


31

KOMISI LANSIA

Sebagai bagian dari GKI Bromo Malang, keberadaan Komisi Lansia merupakan wadah untuk melengkapi pelayanan MJ-GKI Bromo Malang bagi Jemaat yang berusia diatas 60 tahun, agar tetap aktif, berperan dan berkarya dengan sesame jemaat lanjut usia dalam hidup bergereja. Hanya dengan komitmen dan semangat kebersamaan, pengurus Komisi Lansia dapat melaksanakan semua Program Kegiatan Tahun 2011 sesuai dengan waktu yang telah direncanakan dalam progam tersebut. Komitmen pengurus dalam melaksanakan Program Kegiatan Tahun 2011, selalu tertata melalui rapat rutin 2(dua) bulanan setiap hari Selasa minggu ke-2 mulai pk 09.00 pk 11.00, untuk mengkoordinasikan acara 2 bulan kedepan dan mengevaluasi acara yang telah dilaksanakan.

Kesehatanpun sangat diperhatikan untuk jemaat lansia dengan : 1. Menyelenggarakan Ceramah Kesehatan untuk memberikan informasi dan kiat-kiat menghadapi stroke dengan pembicaranya dari anggota GKI Bromo Malang yaitu DR. dr. Emmy Nugroho SSf. 2. Program baru dari Komisi Lansia yaitu Senam Sehat Lansia yang diselenggarakan setiap hari Senin pk 07.30 pk 08.30 yang juga dipimpin oleh jemaat lansia yang berusia 78 tahun yaitu Ibu Maria Hasan yang juga merupakan pelatih senam sehat lansia binaan Koni Kota Malang.

Dalam pengembangan talenta, jemaat lansia mewadahi dalam kegiatan Paduan Suara Lansia (PS Gloria), bermain musik kulintang dan angklung, bersama Komisi Dewasa dan Bengkel Pendidikan Dan sebagai ungkapan syukur jemaat lansia dapat melakukan keterampilan seperti merajut, menyulam, memasuki tahun 2011, maka diawal tahun 2011, membuat pernak-pernik dan hiasan Natal yang diselenggarakan Persekutuan Buka Tahun yang hasilnya dapat dimiliki jemaat. dipimpin oleh Bapak Nicholas Kurniawan S. Th. dengan tujuan membangkitkan semangat untuk meningkatkan iman dan memberikan semangat kepedulian dan kasih yang utuh kepada sesama. Kepada jemaat lansia yang hadir dibagikan Pundi Lansia 2011 yang akan dikembalikan pada acara Persekutuan dan HUT Lansia pada bulan November 2011 dan hasil pengumpulan pundi lansia dipergunakan untuk acara Baksos. Kegiatan Baksos tahun 2011 telah dilaksanakan dengan lokasi di asrama Griya Kinasih Kebonagung dengan melakukan kunjungan keakraban disertai penyerahan hasil pengumpulan pundi lansia yang akan disampaikan Untuk memupuk pengembangan talenta jemaat pengurus Komisi Lansia pada tanggal 18 Desember lansia, diadakan acara Persekutuan Pemeliharaan 2011 dalam acara Natal bersama anak-anak asrama Talenta yang dipimpin oleh Ibu Lydia Y Indriati, agar yang sangat banyak menyimpan potensi. lansia tetap semangat untuk melayani dengan talenta


GKI BROMO

masing-masing. Sebelum acara berakhir diadakan demo masak dan pameran hasil karya merajut diiringi musik kulintang yang dimainkan para lansia. Penghayatan dari arti Kemerdekaan, diaktualisasikan dalam acara persekutuan lansia yang dipimpin oleh Bpk. Dr. Hary Ratulangi. Setelah selesai acara penyampaian Firman Tuhan, dilanjutkan dengan lomba menyanyi lagu-lagu perjuangan. Luar biasa semangat patriotisme pada NKRI !

Persekutuan Udara Terbuka (PUT) dilaksanakan di Bukit Doa Imanuel Prigen dipimpin oleh Ibu Lydia Y Indriati, untuk menyampaikan Firman Tuhan dan acara permainan rekreasi yang mengakrabkan dan bernafaskan rohani dipantu oleh Sdri Putri Annastasia Todi (mahasiswa praktek).

Di tahun 2011, Komisi Lansia GKI Bromo Malang, dipercayakan untuk menjadi Panitia Inti untuk penyelenggaraan PALM VI Tahun 2011 (Pertemuan Akrab Lanjut Usia GKI se-Malang Raya VI Tahun 2011) pada tanggal 27-30 Mei 2011 ke Jawa Tengah dengan kegiatan pelayanan pujian PS Kairos di GKI Gatot Soebroto Purwokerto serta kunjungan wisata ke Yogyakarta dan daerah wisata di sekitar Purwokerto. Melalui Program Pelawatan yang pelaksanaannya melibatkan para pendeta, pengerja gereja, penatua, dan pengurus komisi lansia dapat merealisasikan ekspresi kasih dan kepedulian jemaat lansia yang sakit menahun dan juga bagi yang tidak bisa datang berbakti di gereja karena usia lanjut diwujudkan melalui program pelawatan. Persekutuan dan HUT Lansia 2011 diselenggarakan pada tanggal 22 November 2011 dipimpin oleh Bpk. Nicholas Kurniawan, yang merupakan persekutuan ucapan syukur dengan menjali keakraban melalui penyampaian Firman Tuhan dengan tema Hidup yang Berguna, pentas drama pendek Kasih dan Kepedulian yang dimainkan pengurus Komisi Lansia, dan pelayanan pujian PS Gabungan Lansia GKI se-Malang Raya. Wadah pengembangan talenta, melalui musik kulintang, angklung dan PS saling bergantian mengisi acara, dan juga lomba pujian lagu-lagu rohani. Diakhiri acara dibagikan kenangan HUT Lansia 2011 dari hasil karya trampil tangan lansia, salah satu bukti bahwa lansia telah menjalani kehidupan yang berguna.

GKI BROMO


33

Dalam merayakan perayaan gerejawi Komisi Lansia, 1. Paskah dirayakan melalui persekutuan yang dipimpin Pdt. Didik Tridjatmiko, yang dapat memaknai jemaat lansia yang hadir untuk lebih menghayati makna Paskah melalui kebangkitan Kristus. Pelayanan pujian dari PS Gloria serta iringan kulintang dan angklung tetap mengambil bagian pada acara Paskah Lansia. 2. Natal Lansia dilaksanakan pada 20 Desember 2011 yang juga dipimpin oleh Pdt. Didik Tridjatmiko, mengajak jemaat untuk menghayati arti Natal yang benar. Kami mengucapkan syukur atas penyertaan Tuhan, karena seluruh Program Kegiatan Tahun 2011 dapat dilaksanakan. Banyak berkat yang kami terima selama menyelenggarakan seluruh rangkaian acara tahun 2011, baik melalui pembicara dan hubungan antar pengurus walaupun dengan keterbatasan waktu dan kemampuan yang kami miliki. Harapan pengurus Komisi Lansia, kiranya jemaat lansia dapat mewujudkan sosok lansia yang benar-benar mengenal Allah yang bijak, menjadi teladan, mandiri, dan masih dapat menjadi penolong dalam keluarga dan masyarakat dengan sukacita, sehingga setiap jemaat lansia GKI Bromo Malang dapat mengatakan HAPPY ! (singkatan dari Hidupku Adalah Persembahan Pada Yesus).


GKI BROMO

BIDANG 3 :

OIKUMENE KEMASYARAKATANGereja yang fungsional adalah gereja yang harus sedia bersentuhan dengan konteks yang menyekitarinya. GKI bromo perlu menempatan diri sebagai bagian dari gereja-gereja di Indonesia dan masyarakat Indonesia. Konkritnya mengindonesia. Menjadi bagian integral dari Indonesia dan menjadi gereja Indonesia. Dalam konteks itu, beberapa aktivitas gerejawi baik yang bersifat karikatif maupun transformatif dan berkesinambungan telah dilaksanakan. Karya-karya karikatif dilaksanakan dalam bentuk pelayanan diakonia, info dunia kerja lewat warta Jemaat, pemeriksaan kesehatan, dan aksi sosial tanggap bencana. Pelayanan transformatif dikerjakan secara konsisten melalui pelayanan pengobatan di poliklinik Dinoyo, Pelayanan Peduli pendidikan melalui Yayasan Pendidikan Pamerdi, Bengkel Pendidikan, Pelayanan Rumah Singgah Asrama Griya Kinasih di Kebon Agung, dan pelayanan beasiswa untuk pendidikan dasar, serta perhatian akan kelestarian lingkungan mulai disentuh pada akhir tahun 2011 ini. Klinik GKI di Bajem Dinoyo, yang mulai didirikan sejak tahun 2001. Selain masyarakat sekitar, pasien yang dilayani dalam oleh klinik ini juga berasal dari Pakisaji, Dau, Singosari dan Batu. Para dokter yang melayani di klinik Dinoyo adalah : dr. Paulus Wibowo , dr. Soewito Ruslijanto, dr. Juliati, dr. JSH Pasariboe, dan dr. Sisca Tjandra. Kinerja para dokter dibantu oleh Ibu Jum & Ibu Vivin. Selama tahun 2011 sebanyak 4698 (empat ribu enam ratus sembilan puluh delapan) orang. Jumlah pasien rata-rata setiap bulan +- 392 orang. Proyeksi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ini dimulai tahun 2011 dengan peningkatan status menjadi Balai Kesehatan/pengobatan. Tentunya diperlukan kerja keras dan komitmen yang tinggi sehingga hal ini boleh terealisasikan dengan baik. Bekerja sama dengan PMI Cabang Malang, selama tahun 2011 dilaksanakan 3 kali Donor Darah, untuk membantu PMI mengatasi kekurangan stok darah. Partisipasi Jemaat dalam donor darah memang belum tinggi, namun pelayanan ini telah menjadi berkat bagi masyarakat. Untuk itu, program donor darah masih akan tetap dilanjutkan untuk masamasa ke depan. Salah satu agenda yang masih harus di lanjutkan pada tahun program berikutnya adalah restrukturisasi Badan Pelayanan Jemaat yang berada dalam koordinasi Bidang Oikmas, mengingat adanya beberapa badan pelayanan Jemaat yang tumpang tindih wilayah pelayanannya. Dalam rangka menjalin hubungan kemitraan dan kerjasama lintas agama, GKI Bromo mengutus para aktivisnya untuk terlibat dalam program-program Oikmas yang di koordinir oleh BPMK Klasis Madiun dan Dept. Oikmas GKI Sinwil Jatim. Beberapa aktivitas tersebut antara lain sebagai berikut: Live-In Vihara Budha di Ds. Bejijong Trowulan, Mojokerto, pada tgl 4-5 Maret 2011 dengan utusan Pnt. Elizabeth H, Pnt. RR. Nana Widoretno

GKI BROMO


35

KOMISI DIAKONIASUSUNAN PENGURUS KOMISI DIAKONIA Ketua : Bpk. Purwo Santoso Sekretaris : Ibu Flora Samosir Bendahara : Ibu Lanny Erawati Sukanto Anggota : Ibu Lanny Loekito Ibu Sri Heni Ibu Noverita AryatiPuji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, sebab hanya karena pimpinan dan penyertaanNya, Komisi Diakonia dapat melaksanakan pelayanan dengan baik dan lancar pada tahun 2011. Kegiatan khusus untuk melayani jemaat Diakonia yaitu memberikan DANA BERGULIR kepada mereka yang mempunyai keterbatasan dalam mengembangkan usahanya untuk mendapatkan hasil guna mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Dana bergulir ini walau tidak besar, tetapi sangat membantu anggota diakonia yang memerlukannya, misalnya dalam usaha jahit-menjahit baju, merancang busana, menjual gorengan, dsb. Uang tersebut tidak diberikan kepada jemaat diakonia, melainkan dipinjamkan untuk dikembalikan kepada bendahara Komisis Diakonia untuk digulirkan kembali kepada anggota lain yang membutuhkan, demikian mekanismenya sehingga para anggota bisa tertolong. Apakah ada jemaat yang terketuk hatinya untuk menyalurkan berkat yang Tuhan beri untuk program ini? Program lain yang juga membantu anggota diakonia yaitu Kegiatan Bantuan Diakonia Santunan, yaitu bantuan yang dibagikan setiap hari Selasa minggu keempat. Sebelum pembagian dilaksanakan, kita mengadakan Persekutuan Doa terlebih dahulu sebagai ucapan syukut kepada Tuhan dan tentunya sebagai penguatan Iman. Program PUT (Persekutuan Udara Terbuka), yaitu kegiatan dengan tujuan penyegaran rohani. Mengingat anggota Diakonia kebanyakan jemaat yang berusia lanjut, maka perlu adanya rekreasi dan penyegaran rohani Acara ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2011. Dalam acara PUT ini, semua anggota kelihatan gembira. Ada juga Bantuan Kesehatan Warga Diakonia yang juga merupakan pelayanan keluar. Jemaat Diakonia sangat terbantu dengan adanya kartu kuning sebagai tanda peserta pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di Klinik GKI Selain itu ada lagi Program Kepedulian terhadap para Guru Agama Kristen, yaitu pertemuan rutin yang dilakukan sebulan sekali dan bersama-sama merenungkan firman Tuhan untuk menguatkan keimanan dan keguyuban sambil menyampaikan bantuan gereja kepada mereka. Progam Perayaan Paskah yang dilaksanakan pada tanggal 27 April 2011 berjalan dengan meriah Pada hari Selasa, 25 Oktober 2011 dilaksanakan bantuan diakonia dan persekutuan dengan pembicara Bp. Nicholas Kurniawan. Kemudian di bulan November tanggal 29 tahun 2011 juga diadakan acara yang sama dengan pembicara Ibu Lidya Indriati. Natal Diakonia diselenggarakan pada hari Rabu, 21 Desember 2011 pukul 11.00 dengan pembicara Pdr. Imanuel Gunawan Prasidi. Dengan MC Sdri. Putri Anastassia dan pemusik Bpk. Putu Steven sungguh dapat memeriahkan suasana. Selain persekutuan Doa dan ibadah Natal, ada juga pembagian sembako Natal untuk 22 orang.


GKI BROMO

MISI KO ISWA EAS BSUSUNAN PENGURUS KOMISI BEASISWA GKI BROMO MALANG Ketua : Bpk. Stefanus Yufra M Taneo Wakil Ketua : Bpk. Witjaksana Tjahjana Sekretaris : Bpk. Dwi Ratno Priyambodo Bendahara I : Bpk. Lukas Kokasih Bendahara II : Bpk. Peter Basuki Hutama Co. Penggalangan Dana : Bpk. Andrei Susanto Anggota : Bpk. Augustino Loekito Bpk. Rudyanto Slamet Bpk. Hardi Soesilo Co. Pemerhati : Bpk. Hardi Soesilo Anggota : Bpk. Dwi Ratno Priyambodo Ibu Ester Tjahja Ibu Emawati Bpk. Augustino Loekito Pendamping Komisi Beasiswa : Pnt. Lukas Kokasih

da 165 n beasiswa kepa n at ini memberika sa , 60 Siswa SMP da Komisi Beasiswa a TK, 50 Siswa SD ngan i dari 20 sisw a, dan penggala siswa, yang terdir mberian beasisw Selain pe di rencanakan 35 siswa SMA. pa aktifitas yang rab ada bebera idikan, Temu ak dana beasiswa, lain : Bulan Pend atan , antara an tersebut, kegi pada tahun 2011 Dari ketiga kegiat b asiswa. atan temu akra unsur terkait be terlaksana. Kegi diran site, belum ai jadwal. Keha penyediaan Web terlaksana sesu asiwa un tujuan utama unsur terkait be an tersebut, nam ait, ik pada kegiat unsur-unsur terk peserta cukup ba intens di antara lah satu lasi lebih aktu menjadi sa menciptakan re ut. al. Singkatnya w optim kegiatan terseb belum tercapai anya tujuan ng tercapai penyebab kura

AS SEKILAS AKTIFIT

GKI BROMO


37

BIDANG 4 : PENATALAYANAN

Derap karya layanan yang baik, membutuhkan dukungan pengelolaan resources secara efektif dan efisien. Dari waktu ke waktu, Tuhan telah memelihara gereja-Nya melalui partisipasi seluruh jemaat dan simpatisan. Rasa memiliki yang diwujudkan dalam bentuk persembahan materi dan persembahan diri, oleh seluruh jemaat dan simpatisan telah menjadi berkat bagi pekerjaan Tuhan baik di dalam tubuh GKI Bromo, maupun di tengah masyarakat. Sungguh kasih setia Tuhan tidak berkesudahan. Tuhan telah bekerja melalui dan di dalam jemaat-Nya dengan kasih karunia yang baru setiap hari. Berikut adalah sekilas dinamika penatalayanan resources milik Tuhan selama tahun 2011: 1. Menatalayankan sarana-prasarana, yang berkaitan dengan dinamika penambahan pelayanan pendeta. 2. Menatalayankan segala keperluan terkait dengan PMK Klasis Madiun ke XXII, sebagai penyelenggara ada 20-22 Juni 2011. 3. Memperhatikan kebutuhan pengembangan sarana dan prasarana pelayanan yang mendesak, maka tahun 2011 telah dapat diselesaikan project Bromo 2A maupun project Jatimulyo. 4. Masih terkait dengan hal di atas secara

seksama juga sekaligus direncanakan project Balai Pengobatan yang terintegrasi dengan kebutuhan utama bagi Bajem Dinoyo, terus dilakukan dan saat masih dalam proses. Berikut juga pembenahan pada Gedung Kantor GKI Bromo, sekaligus perencanaan Rumah Pastori Pendeta. 5. Pemeliharaan rutin terhadap seluruh milik Tuhan, berupa benda bergerak dan tidak bergerak yang dipercayakan Tuhan kepada GKI Bromo. 6. Guna peningkatan kualitas ibadah telah dilakukan pengadaan sarana-prasarana audio-visual (LCD) di ruang ibadah Jl. Probolinggo. 7. Penambahan dan penggantian sarana-prasarana audio-visual penunjang ibadah di Jl. Bromo 2. Atas tercukupinya seluruh kebutuhan pelayanan 2011, selayaknya ucapan syukur dinaikkan kepada Tuhan. Demikian juga ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jemaat dan simpatisan yang telah memberi dirinya sebagai saluran berkat Tuhan. Kiranya nama Tuhan dimuliakan melalui ibadah, kesehatian, dedikasi dan kesetiaan kita untuk turut serta dalam pekerjaan Tuhan.


GKI BROMO

GKI BROMO


39

BENGKEL PENDIDIKAN


GKI BROMO

GKI BROMO


41


GKI BROMO

BAJEM DINOYOHanya syukur yang bisa kami haturkan kepada Tuhan Yesus, karena hanya pertolongan Dialah Sang Empunya segala kekayaan, sehingga kami masih tetap bertahan beribadah di Bajem Dinoyo. Bersyukur pada Tuhan kalau sampai saat ini kami masih bisa tetap beribadah di Jl.MT Haryono 107. Meskipun ada sedikit permasalahan yang menjadi pergumulan kita bersama, terkait dengan keputusan MJ menjual tanah di Jatimulyo yang membawa keresahan pada sebagian Jemaat Dinoyo terutama yang merasa ikut terlibat dalam urusan tanah tersebut; akhirnya bisa teratasi dalam damai. Salah satunya dengan mulai terbentuknya kepanitiaan yang baru untuk proses pembangunan beberapa proyek GKI Bromo termasuk renovasi Bajem Dinoyo. Kami tetap merasa nyaman dan aman melakukan kegiatan ibadah dan lain-lain di Dinoyo. Setiap permasalahan dan rintangan yang sewaktu-waktu datang menghampiri, kami menganggapnya sebagai ujian supaya kami lebih kuat dan tangguh untuk menghadapi yang lebih besar lagi. Dalam pengharapan kami selalu menantikan waktu Tuhan karena kami percaya Tuhan akan memberikan yang terbaik ketika Tuhan merasa kami sudah siap untuk menerimanya. Tetap bersyukur meskipun tahun ini adalah tahun yang berat bagi kami, dimana komitmen kami sebagai BAPIM betul-betul diuji. Rapat BAPIM tidak rutin, ada beberapa program tidak jalan sesuai rencana. Sangat terkesan adanya pembiaran dalam rutinitas dan hilangnya Sense of Belonging dalam jiwa pelayanan para pengurus sehingga tak ada perjuangan untuk memberikan yang terbaik. Meski demikian untuk kegiatan besar kami berusaha tetap mengadakannya, seperti Paskah dan Natal, dalam rangkaian acara Sarapan Pagi Bersama sembari diselingi dengan acara-acara permainan yang sifatnya untuk mengguyubkan Jemaat sehingga Jemaat Dinoyo merasa memiliki dan bisa ikut terlibat di dalamnya. Ke depan, kami berharap akan lebih bersemangat dalam melayani jemaat Tuhan di Bajem Dinoyo. Tuhan Yesus memberkati karya layanan kita. Segala keberhasilan kita di tahun 2011 akan menjadi batu pijakan kita di tahun 2012, Dan segala kegagalan yang kita temui kemarin akan menjadi cambuk dan pemacu semangat kita di tahun ini untuk dapat merealisasikannya! Berkat, bimbingan serta penyertaan Tuhan senantiasa menyertai kita semua!! SUSUNAN PENGURUS BAJEM DINOYO Ketua : Bpk.Djoni Subagiono Wakil Ketua : Bpk.R.Satriadi Sekretaris : Jenik Tri Kristiani Bendahara I : Ibu Ari Ambarwati Bendahara II : Ibu Yeria Anggota : Bpk.Daniel Marhaendra Bpk.Giran Wahyudi Ibu Christina Herawati Ibu Menawati Bpk. Bambang Iswinarno Bpk.Moedjamil Bpk.Eddy Susharto Majelis Pendamping : Bpk.Slamet Soesilo Mihardjo Ibu Marthalina Niang

Persekutuan Perdana Pemuda

GKI BROMO


43

KOMISI ANAK BAJEM DINOYOKalau bukan Tuhan yang sudah membangun rumah, maka sia-sialah perjuangan manusia. Hal ini terjadi dalam kehidupan Sekolah Minggu di Bajem Dinoyo. Dengan atau tanpa pertambahan jumlah anak yang dating ke Bajem Dinoyo, Guru Sekolah Minggu yang sekarang berjumlah 3 orang itu tidak pernah lelah untuk melayani. Dengan dukungan dari Komisi Anak GKI Bromo, mereka bersama-sama mempersiapkan pengajaran untuk anak-anak itu. Sejak 3tahun belakangan, Guru-guru Sekolah Minggu sudah aktif bergabung dalam Persiapan untuk menyamakan materi pengajaran Sekolah Minggu yang diadakan oleh Komisi Anak GKI Bromo setiap hari Rabu sore di Bromo 2; sehingga materi yang diterima anak-anak lebih berbobot. SUSUNAN PENGURUS Ketua Sekretaris Anggota : Ibu Yeria : Ibu Endang Soesilo : Ibu Elsa Sembiring

KOMISI WANITA BAJEM DINOYO

ketika Tuhan menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Tuhan membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan Untuk itu, PERSEKUTUAN WANITA DINOYO selalu hadir setiap Rabu ke-4 untuk berusaha menjawab kebutuhan anggotanya. Menjadi wanita bukanlah perkara yang mudah. Ditengah kesibukan kerja [bagi yang bekerja], atau yang harus menjadi ibu rumah tangga yang harus melayani suami dan anak-anak, atau yang menemani cucunya [bagi yang punya cucu]; tapi masih selalu berusaha menomorsatukan kegiatan gereja dalam persekutuan supaya bisa waspada dalam menghadapi keseharian kami sebagai wanita. Kami sudah berusaha membuat lingkaran kegiatan yang diharapkan tidak membosankan bagi Jemaat Wanita yang rajin dating untuk bersekutu; tidak hanya melulu renungan, tapi juga ketrampilan, kesehatan dan seterusnya. Tapi ternyata tidak semua kegiatan bisa terlaksana karena belum bisa menyesuaikan waktu dari para pengikutnya. Kami masih terus berharap, dalam rangkaian program yang akan kami rumuskan untuk tahun depan boleh menjadi jawaban bagi setiap kerinduan Jemaat Wanita di Dinoyo sehingga kami kami bisa menjadi wanita istimewa di mata Tuhan. SUSUNAN PENGURUS Ketua : Ibu Dianingati Amranani Sekretaris I : Jenik Tri Kristiani Sekretaris II : Ibu Siswanti Bendahara : Ibu Endang Sri Wahyuningsih Sie Konsumsi : Ibu Yeria


GKI BROMO

BKJ 2011 (low)

Documents