Top Banner
Bisnis Indonesia – 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi Pilihan
12

Bisnis Indonesia 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi … 15... · 2017-03-15 · BUMN, serta untuk menjadi ... OJK Rilis Aturan Baru Soal Fintech Bulan Depan ... Jakarta

Jun 15, 2019

Download

Documents

LêHạnh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bisnis Indonesia 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi … 15... · 2017-03-15 · BUMN, serta untuk menjadi ... OJK Rilis Aturan Baru Soal Fintech Bulan Depan ... Jakarta

Bisnis Indonesia – 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi Pilihan

Page 2: Bisnis Indonesia 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi … 15... · 2017-03-15 · BUMN, serta untuk menjadi ... OJK Rilis Aturan Baru Soal Fintech Bulan Depan ... Jakarta
Page 3: Bisnis Indonesia 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi … 15... · 2017-03-15 · BUMN, serta untuk menjadi ... OJK Rilis Aturan Baru Soal Fintech Bulan Depan ... Jakarta

Investor Daily – 15/03/2017, Hal. 23 Januari, Investasi Asuransi Di SBN Meningkat 37%

Page 4: Bisnis Indonesia 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi … 15... · 2017-03-15 · BUMN, serta untuk menjadi ... OJK Rilis Aturan Baru Soal Fintech Bulan Depan ... Jakarta

14/03/2017 Asuransi Reliance Targetkan Premi Rp800 Miliar Tahun Ini http://wartaekonomi.co.id/read133938/asuransi-reliance-targetkan-premi-rp800-miliar-tahun-ini.html

PT Asuransi Reliance Indonesia menargetkan pada tahun ini dapat mencatat premi sebesar Rp800 miliar. Direktur PT Asuransi Reliance Indonesia, Wibisono Julianto menyebutkan bahwa untuk mencapai target tersebut pihaknya telah mengandeng beberapa lembaga pembiayaan kakap dan distributor kendaraan bermotor. "Kami sudah mengandeng Maybank Finance, Niaga Finance dab 50 persen dealer Honda," ujarnya, di Jakarta, Selasa (14/3/2017). Ia mengaku, bahwa untuk saat ini penyumbang premi terbesar atau sekitar 60% dari total premi akhir tahun 2016 sebesar Rp410 miliar berasal dari lini usaha asuransi kendaraan bermotor. "Tahun lalu 60 persen dari total premi berasal asuransi kendaraan bermotor dan tahun ini tetap berada pada kisaran 50-60 persen," jelasnya. Selain itu, perusahaan tengah menjajaki kerja sama dengan angkutan umum berbasis digital, yakni PT GO-JEK Jakarta setelah pihaknya berhasil menggaet Grab Indonesia pada bulan September 2016 lalu. Rencananya, dengan menjalin kerja sama tersebut maka pengemudi dan pengguna GO-JEK nantinya diharapkan dapat menjadi peserta asuransi di perusahaan. Pasalnya, kerja sama ini bagian dari strategi perseroan untuk meningkatkan jumlah nasabah Relience Group, yaitu pada tahun 2020 diharapkan nasabah seluruh anak usaha Reliance Group mencapai 50 juta. Namun demikian sumbangan premi yang berasal dari Grab dan GO-JEK, kata dia, tidak terlalu signifikan. "Kerja sama dengan Go-Jek dalam waktu dekat," tukasnya . Penulis: Annisa Nurfitriyani

Page 5: Bisnis Indonesia 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi … 15... · 2017-03-15 · BUMN, serta untuk menjadi ... OJK Rilis Aturan Baru Soal Fintech Bulan Depan ... Jakarta

14/03/2017 Asuransi Reliance Incar Moda Transportasi Online http://wartaekonomi.co.id/read133929/asuransi-reliance-incar-moda-transportasi-online.html

PT Asuransi Reliance Indonesia mengaku bahwa pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan PT Go-Jek Jakarta. Rencananya, dengan menjalin kerja sama tersebut, maka pengemudi dan pengguna Go-Jek diharapkan dapat menjadi peserta asuransi di perusahaan. Direktur PT Asuransi Reliance Indonesia, Wibisono Julianto menyampaikan, keikutsertaan pengemudi dan penumpang Go-Jek dalam asuransi peseroan diharapkan dapat direalisasikan dalam waktu dekat. "Kerja sama dengan Go-Jek dalam waktu dekat," kata dia di Jakarta, Rabu (14/3/2017). Wibisono mengaku, bahwa sebelumnya perusahaan juga telah menjalin kerja sama dengan Grab Indonesia. Kerja sama tersebut sudah berjalan sejak bulan September 2016 lalu. Artinya, ada sekitar 8.000 pengemudi Grab Indonesia telah menggunakan jasa perseroan untuk klaim asuransi kesehatan. "Memang banyak yang belum tahu kalau pengemudi Grab dan penumpangnya kami cover untuk asuransi kecelakaannya," tuturnya. Ia menjelaskan, rencana kerja sama dengan angkutan umum berbasis digital tersebut bagian dari strategi perseroan untuk meningkatkan jumlah nasabah Relience Group, yaitu pada tahun 2020 diharapkan nasabah seluruh anak usaha Reliance Group mencapai 50 juta. Penulis: Annisa Nurfitriyani

Page 6: Bisnis Indonesia 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi … 15... · 2017-03-15 · BUMN, serta untuk menjadi ... OJK Rilis Aturan Baru Soal Fintech Bulan Depan ... Jakarta

14/03/2017 Asuransi Tebar Strategi Kerek Premi Unitlink http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-tebar-strategi-kerek-premi-unitlink

JAKARTA. Sejumlah pemain asuransi jiwa kian getol memasarkan unitlink. Premi dari produk ini diyakini tumbuh positif sepanjang 2017. Salah satu perusahaan yang berniat menggenjot penjualan unitlink adalah PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (BRI Life). Direktur Utama BRI Life Rianto Ahmadi menyebut, sejak pergantian pemegang saham dari Dapen BRI ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) di akhir 2015, pihaknya lebih fokus berjualan unitlink. "Karena kalau dilihat, pasar memang menginginkan produk unitlink," kata dia. Alhasil sejak 2016, porsi unitlink melebihi separuh dari total premi bisnis baru BRI Life. Demi mengerek penjualan unitlink, BRI Life akan mengandalkan jalur pemasaran bancassurance. BRI Life juga mendorong para agen memasarkan produk unitlink dengan meningkatkan kualitas para agen. Pasalnya, untuk menjual unitlink perlu pemahaman lebih dalam terutama soal dinamika investasi. BRI Life juga akan memperkuat teknologi informasi. Sebab, persaingan penjualan yang ketat harus diimbangi sistem yang kuat. Strategi ini, diharapkan mendorong porsi unitlink mendekati 80% dari total premi bisnis baru. Sementara, target premi bisnis baru BRI Life sepanjang 2017 sebesar Rp 1,1 triliun. Sistem keagenan Pemain lain, PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR) optimistis produk unitlinkdan tradisional tumbuh beriringan. Namun, Direktur CAR Antonius Probosanjoyo memprediksikan, pendapatan premi unitlink masih mendominasi yakni 60% dari total premi. Sepanjang tahun ini, CAR menargetkan mengerek total premi 30% menjadi Rp 1,7 triliun. Ini artinya pendapatan premi unitlinkmencapai Rp 1,02 triliun di 2017. Untuk menggapai target tersebut, salah satu strategi pemasaran CAR dengan melalui sistem 3i-Networks. Sistem ini dijalankan dalam kanal keagenan. CAR meminta nasabah unitlink menjadi agen. Setelah menjadi agen, nasabah dapat mencari nasabah baru dan meneruskan sistem. PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) juga akan ikut menjajal peruntungan di produk unitlink. Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono mengatakan, rencana masuk ke segmen tersebut didorong upaya diversifikasi pasar agar makin variatif terutama masuk ke pasar individu. Untuk merealisasikannya, perusahaan ini pun bakal membuka kanal agensi dan bancassurance. "Secara total target di pasar individu hanya Rp 10 miliar," ujar dia. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat di 2016 premi unitlink tumbuh 25,5% secara year on year menjadi Rp 90,6 triliun. Pangsa pasar unitlink 54,3% dari total premi di 2016.

Page 7: Bisnis Indonesia 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi … 15... · 2017-03-15 · BUMN, serta untuk menjadi ... OJK Rilis Aturan Baru Soal Fintech Bulan Depan ... Jakarta

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Firdaus Djaelani bilang pertumbuhan bisnis unitlink terdorong karena jumlah pemain yang semakin banyak. Tahun lalu ada 36 perusahaan yang berjualan unitlink, bertambah tiga perusahaan dari tahun 2015. Reporter Tendi Mahadi Editor Dupla KS

Page 8: Bisnis Indonesia 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi … 15... · 2017-03-15 · BUMN, serta untuk menjadi ... OJK Rilis Aturan Baru Soal Fintech Bulan Depan ... Jakarta

14/03/2017 Asuransi Reliance Indonesia Bidik Pertumbuhan Dua Kali Lipat http://finansial.bisnis.com/read/20170314/215/636933/asuransi-reliance-indonesia-bidik-pertumbuhan-dua-kali-lipat

Bisnis.com, JAKARTA--PT Asuransi Reliance Indonesia memproyeksikan pertumbuhan premi bisa mendekati dua kali lipat atau menjadi Rp800 miliar pada 2017. Direktur PT Asuransi Reliance Indonesia Wibisono Julianto mengungkapkan pada tahun lalu total premi yang dibukukan mencapai Rp410 miliar. Dia menyebutkan produk asuransi kendaraan bermotor paling dominan pada 2016 yakni mencapai Rp123,66 miliar. "Untuk mencapai target tahun ini, kami juga akan kerja sama dengan leasing motor," ungkapnya di Jakarta, Selasa (14/3/2017). Wibisono mengungkapkan pihaknya berencana untuk bekerja dengan sama dengan leasing milik Bank CIMB Niaga, Maybank dan dealer Honda. Pada tahun lalu, pihaknya juga berhasil bekerja sama dengan jasa pengangkutan berbasis online yakni Grab. Pada tahun ini, pihaknya juga berencana untuk menjalin kerja sama dengan layanan pengangkutan berbasis online yakni Go-Jek. Di sisi lain, pada 2015 dan 2016, pihaknya telah melahirkan divisi syariah dan divisi asuransi kesehatan dengan produk baru bernama Wholecare. Selain menambah jumlah kerja sama baru, sambungnya, Asuransi Reliance Indonesia akan akan memaksimalkan infrastruktur yang telah dibangun agar target pertumbuhan premi dua kali bisa dicapai pada tahun ini. Oleh :Novita Sari Simamora

Page 9: Bisnis Indonesia 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi … 15... · 2017-03-15 · BUMN, serta untuk menjadi ... OJK Rilis Aturan Baru Soal Fintech Bulan Depan ... Jakarta

15/03/2017 OJK Dorong Asuransi Investasikan Dana ke SBN http://infobanknews.com/ojk-dorong-asuransi-investasikan-dana-ke-sbn/2/

Jakarta–Implementasikan POJK Nomor 1/POJK.05/2016, Otoritas Jasa Keuangan mendorong asuransi jiwa dan asuransi umum untuk mengalokasikan dana kelolaannya di Surat Berharga Negara (SBN). “Kita terus dorong mereka agar dapat berpartisipasi dengan kita wajibkan mereka memiliki SBN pemerintah,” ujar Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK di Jakarta, Sealsa, 14 Maret 2017. Dari POJK tersebut telah diatur tentang investasi lembaga jasa keuangan nonbank dalam SBN. Lembaga jasa keuangan nonbank yang dimaksud, antara lain asuransi jiwa, lembaga penjaminan, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. (Bersambung ke halaman berikutnya) Firdaus menjelaskan, bahwa asuransi jiwa diwajibkan untuk menginvestasikan 30 persen dari seluruh jumlah investasi perusahaan di SBN. Dan untuk asuransi umum serta perusahaan reasuransi, lanjutnya, diwajibkan menginvestasikan paling rendah 20 persen dari seluruh jumlah investasi perusahaan di SBN. Menurutnya, kebijakan tersebut dilakukan untuk menyerap SBN yang diterbitkan pemerintah maupun BUMN, serta untuk menjadi alat investasi yang aman untuk menaruh sebagian dana kelolaan perusahaan jasa keuangan. Ia juga menambahkan, lewat kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan adanya peran serta sektor asuransi dalam SBN. (*) By Suheriadi

Page 10: Bisnis Indonesia 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi … 15... · 2017-03-15 · BUMN, serta untuk menjadi ... OJK Rilis Aturan Baru Soal Fintech Bulan Depan ... Jakarta

14/03/2017 OJK Rilis Aturan Baru Soal Fintech Bulan Depan https://finance.detik.com/moneter/d-3446845/ojk-rilis-aturan-baru-soal-fintech-bulan-depan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan merilis peraturan OJK (POJK) baru terkait perusahaan pinjam-meminjam berbasis teknologi informasi, alias financial technology (fintech). POJK terkait fintech yang akan diterbitkan nantinya akan fokus mengatur mengenai perusahaan fintech yang bisa menyalurkan pendanaan ke masyarakat dari kas internalnya sendiri atau on balance sheet. Sedangkan, POJK Nomor 77/POJK.01/2016 Tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi yang diterbitkan akhir 2016 lalu khusus mengatur fintech berbasis peer to peer lending alias usaha fintech yang melakukan penyaluran modal dari pemilik modal ke penerima dana. POJK mengenai fintech on balance sheet ditargetkan rampung pada April 2017 mendatang. "Saya targetnya sebelum saya mengakhiri tugas saya di Dewan Komisioner OJK. Mudah-mudahan April-Mei bisa selesai," kata Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani di Kantor OJK Gedung Menara Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017). Firdaus menambahkan, bahwa fintech peer to peer lending berbeda dari fintech on balance sheet. Fintech on balance sheet menyalurkan pinjaman dari kas internalnya sendiri. Sedangkan, fintech peer to peer lending hanya menjadi perantara dari pemilik modal ke penerima dana. "Fintech on balance sheet sumber pendanaannya dari perusahaan sendiri, bisa dari modalnya bisa terbitkan surat berharga," ujar Firdaus. Ardan Adhi Chandra

Page 11: Bisnis Indonesia 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi … 15... · 2017-03-15 · BUMN, serta untuk menjadi ... OJK Rilis Aturan Baru Soal Fintech Bulan Depan ... Jakarta

13/03/2017 Dua Mantan Dirut Bank BUMN Bersaing Pimpin OJK http://www.beritasatu.com/ekonomi/419088-dua-mantan-dirut-bank-bumn-bersaing-pimpin-ojk.html

Jakarta – Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan 21 nama yang lolos seleksi tahap keempat atau wawancara. Dua puluh satu nama itu bakal mengisi tujuh jabatan di Dewan Komisioner OJK, di mana ada tiga calon untuk masing-masing jabatan. Ketua Pansel yang juga Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, telah menyerahkan 21 nama tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Senin (13/3). Nantinya, Presiden menyeleksinya menjadi 14 nama dengan komposisi dua nama untuk satu pos, dan menyerahkannya kepada DPR untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Tujuh nama yang dipilih DPR bakal menjadi anggota Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022. Bersama tujuh nama tersebut, ada dua nama lagi untuk melengkapi jumlah anggota Dewan Komisioner OJK menjadi sembilan anggota. Dua nama dimaksud adalah perwakilan dari Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI), yang ditetapkan secara ex officio. Mereka yang lolos, di antaranya dua mantan direktur utama bank BUMN, yakni Sigit Pramono (Bank BNI) dan Zulkifli Zaini (Bank Mandiri). Mereka bersaing untuk dapat dipilih menjadi Ketua Dewan Komisioner OJK. Selain dua bankir papan atas tersebut, satu nama lain yang juga menjadi kandidat orang nomor satu di OJK adalah yakni Wimboh Santoso, yang saat ini menjabat Presiden Komisaris Bank Mandiri. Wimboh sebelumnya berkarier di BI, dengan pengalaman menjabat Direktur Direktorat Pengaturan Bank, Kepala Perwakilan BI di New York, dan Direktur Eksekutif di Dana Moneter Internasional (IMF). Hal yang menarik, ada nama lain yang juga alumnus Bank Mandiri, yakni Riswinandi. Dia pernah menjabat Wakil Dirut Bank Mandiri, dan kini menjabat Dirut PT Pegadaian. Riswinandi lolos sebagai Calon Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK. Sementara itu, Nurhaida menjadi satu-satunya anggota Dewan Komisioner OJK yang berstatus petahana yang lolos. Dia menjadi calon Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, posisi saat ini yang dijabatnya. Sedangkan, ekonom yang juga mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Firmanzah lolos sebagai calon calon Anggota Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen. Firmanzah saat ini masih menjabat Rektor Universitas Paramadina. Berikut 21 nama yang lolos Pansel dan diserahkan kepada Presiden. Calon Ketua : 1. Sigit Pramono 2. Wimboh Santoso 3. Zulkifli Zaini

Page 12: Bisnis Indonesia 15/03/2017, Hal. 21 Financial Reinsurance Jadi … 15... · 2017-03-15 · BUMN, serta untuk menjadi ... OJK Rilis Aturan Baru Soal Fintech Bulan Depan ... Jakarta

Calon Wakil Ketua 1. Riswinandi 2. Agus Santoso 3. Etty Retno Wulandari Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan 1. Heru Kristiyana 2. Agusman 3. Dwityapoetra Soeyasa Besar Calon Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal 1. Nurhaida 2. Arif Baharudin 3. Freddy R Saragih Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya 1. Edy Setiadi 2. Hoesen 3. Adi Budiarso Calon Ketua Dewan Audit 1. Haryono Umar 2. Ahmad Hidayat 3. Maliki Heru Santosa Calon Anggota Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen 1. Tirta Segara 2. Firmanzah 3. Yohanes Santoso Wibowo Aditya L Djono/ALD Suara Pembaruan