Top Banner
1 http://www.lesprivatbisnis.com
70

Bisnis and Properti

Apr 16, 2015

Download

Documents

Pemecahan masalah bisnis properti
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bisnis and Properti

1 http://www.lesprivatbisnis.com

Page 2: Bisnis and Properti

2 http://www.lesprivatbisnis.com

Free E-book 1

Tentang

Bisnis dan Properti (Kumpulan pertanyaan dan jawaban dari berbagai forum,

yang dikelola oleh Bpk. Hadi Wijaya penulis buku ini)

Hadi Wijaya

Page 3: Bisnis and Properti

3 http://www.lesprivatbisnis.com

1.Bisnis

Page 4: Bisnis and Properti

4 http://www.lesprivatbisnis.com

Bisnis itu gimana seh

Tidak ada bisnis tanpa modal, semua butuh modal. Cuman modal itu bisa

macem2, bisa modal tubuh yang sehat, jiwa yg sehat, etc.

Nah, kalo modal duit, sebenarnya bisa diakal banyak hal. Cuman kekurangan kita

ini hanya 1, gak pinter liat peluang usaha. Melihat peluang usaha itu butuh

latihan, butuh perhatian, dari mana? dari yang sudah ada.

Kita lihat bisnis2 yang berdiri, bisnis2 yang sekarat, bisnis2 yang rame, bisnis yang

lagi hot, bisnis booming, bisnis mau hancur.

Sering kali kita hanya menerima informasi disekeliling kita begitu aja, tdk

disangkutkan hubungannya dengan sense kita.

Misalnya tetangga kita tokonya sepi, lihat apa yang kita timbul/kesan apa dlm hati

kita, mungkin kita kasihan, lalu beli apa yg ga perlu biar mereka senang, sekedar

ajak omong, atau dalam hati berkata "goublok, buka toko kok.....". Hehehe.

Baiknya ketika kita melihat informasi "toko tetangga sepi" cari apa yang membuat

sepi, pikirkan kenapa kok ga ada yang mampir, pikirkan apa solusinya.

Hehehehe mudah2an ga bingung.

Sebenarnya bisnis itu adalah masalah, atau problem, yang kita perlu ialah cara

pemecahan problem, atau dikenal problem solving.

Ketika seseorang mengenal masalahnya, maka ia bisa memecahkan masalahnya.

Ketika berkali2 seseorang memecahkan masalah, maka masalah itu akan tampak

mudah dipikirannya.

Contohnya kita beli TV baru, masalahnya kita tdk tau tombol2nya. Nah lalu kita

belajar, tekan tombol A, eh ternyata gini, tekan tombol B, eh gitu, begitu

seterusnya. Nah lama kelamaan mulai terbiasa dengan tombol2 itu. semua

tombol jadi mudah, sambil merem melek pun bisa, hahaha.

Proses pengenalan masalah, diatas berulang2, maka disebut juga proses belajar/

learning.

Nah dalam hal ini learning terhadap bisnis lah yang kita masukkan ke otak sehari2.

Kita baca di koran perusahaan A sukses, Why? How? Who?

Lalu depot makanan di daerah B laris manis. How? Why? Who?

Itulah sehari2 yang kita lakukan agar terbiasa dengan bisnis.

Nah yang berikutnya ialah practice, atau berbuat berdasarkan keputusan. Banyak

Page 5: Bisnis and Properti

5 http://www.lesprivatbisnis.com

yang lemah dlm hal ini, karena practise melibatkan seluruh anggota tubuh kita

untuk tujuan tertentu.Yg dimaksud lemah dlm hal practice ialah kemalasan,

ketakutan, kekuatiran, kesusahan, dan kehati2an (5K).

Just do it aja, Lakukan saja! Hantam saja! Bicara pd diri sendiri, Maki2 diri kita

sendiri kalau tidak melakukannya. Itu lah yang paling praktis untuk mendobrak 5K

diatas.

Lama kelamaan practice akan membentuk skill atau keahlian (practice made skill),

dlm hal ini bisnis.

Ada prinsip universal yang harus kita pahami, segala sesuatu dimulai dengan berat

sekali, jika sdh berjalan akan tampak ringan. Hal Apapun Didunia, entah genjot

becak kah, entah narik mobilkan (butuh gigi 1 yg terkuat), entah mulai bisnis kah.

Nah sekarang Bisnis tanpa modal, mungkin gak? Hehehehehe

Mungkin, caranya? ya cari dong ah, terbiasa dulu dengan melihat kesempatan

disekitar kita, asah problem solving kita terhadap bisnis, asah pikiran kita dengan

pikiran bisnis, practice dan bentuk skill bisnis kita.

Jangan terbuai dengan mimpi pengen kaya, karena kita akan selalu terjebak

dengan mimpi itu. Yang terpenting ialah pola pikiran, ide kita, dan aksi kita untuk

memulai bisnis.

Kelemahan kita satu2nya ialah 5K kita itu, hehehehe. Pingin cepet ke tujuan, tapi

tanpa usaha, mana bisa? Hehehehe

Page 6: Bisnis and Properti

6 http://www.lesprivatbisnis.com

Buka usaha gagal dan gagal maning

Saya mengawali usaha berupa rental komputer. Awalnya modal 10jt pinjaman

lunak dari orangtua. Usaha saya ini cukup memberikan hasil.

Kemudian untuk mengembangkan usaha saya mencoba meloncat ke usaha lain.

namun sampai sekarang saya belum hoki dengan usaha baru. Terus terang saya

pengen sekali punya usaha lain diluar rental. Karena rental komputer menurut

saya omset tergantung mahasiswa. Kalo libur jadi sepi, dan banyak masalah lain.

Intinya saya bosan dengan rental dan kalo bisa pengen buka usaha lain.

Dari hasil menabung saya coba membuka usaha:

1. Membuka usaha servis ac+elektonik panggilan dengan karyawan 1 orang yaitu

teknisi dan saya sendiri sebagai asisten bagian angkat jungjung dan beli

komponen kalo ada yang rusak. Bisnis ini hanya berjalan 2 bulan karena teknisi

saya keluar dan saya kehabisan dana untuk meneruskan.

2. Rental VCD

Saya pernah membeli rental vcd yang mau colaps kemudian saya coba

meneruskannya. Saya lihat VCD banyak yang rusak dan koleksi kurang lengkap.

Saya mulai mencoba menambah koleksi vcd dan memanage ulang CD-CD yang

ada. karena koleksi sangat banyak dan butuh waktu untuk mensortir CD rusak

akhirnya CD CD terbengkalai dan usaha ini jadi ngga saya teruskan.

3. Grosir Monitor Bekas

Ada kenalan dari jakarta yang ingin buka cabang di Jogja, spesialis monitor 2nd

Kami sepakat untuk membuka usaha bersama. Kenalan saya yang mensuplai

barang2nya. Saya sebagai marketing di Jogja.

Kebetulan saya masih ada ruang kosong di rental saya untuk display dagangan.

Setelah promo sana sini, Banyak pembeli berdatangan. Namun sial nasib saya.

Barang yang dijanjikan kenalan saya bisa 1000 unit perbulan rupanya hanya 3 kali

datang, pertama datang 30 monitor, kedua 20 monitor, ketiga 10 monitor saja.

Sementara pembeli ada yang minta minimal 50 unit bahkan ada yang minta hak

ekslusif 500monitor perbulan.

4. Warung Makan Mahasiswa

Tukang masaknya kurang joss. jadi masakan kurang enak. Pertama buka laris

manis tapi lama-lama jadi sepi. Mungkin pembeli kecewa masakanya ngga enak.

Page 7: Bisnis and Properti

7 http://www.lesprivatbisnis.com

5, Menjadi distributor VCO,

Saya melamar menjadi distributor VCO (Virgin Coconut Oil) dengan modal

dengkul. Kebetulan perushaan VCO ini masih merintis usaha. belum banyak yang

kenal dan membuka keagenan di seluruh indonesia. Kemudian saya menawarkan

jasa untuk mencarikan orang-orang yang mau menjadi agen. Saya sukses

mencarikan agen untuk perusahaan ini. dalam 3 bulan saya Berhasil mendapa 15

agen dan 1 distributor wilayah.

Sayangnya komisi saya hanya keluar sampai bulan ketiga, Karena kemudian

terjadi konflik internal di perusahaan tersebut dan posisi saya jadi tidak jelas

termasuk komisi saya.

Demikian sedikit curhat dari saya. Saya mengharapkan masukan dari para

enterpreneur sejati disini

======================================

Buka usaha.....

bagi saya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan biar bisnis kita apik dan rame.

Tapi yang terpenting diantara hal-hal itu ialah:

1. DIFFERENSIASI....

apa itu......

ya...., berbedalah dengan orang lain.

Itu berlaku dalam bisnis apapun, berapapun besar atau kecil bisnisnya, mulai dari

warung kecil hingga pabrik raksasa, mulai dalam negeri sampai luar negeri.

====Maksudnya apa seh pak Hadi...?====

Hehehehe, ya berbeda pak, apa yang membuat beda jualan anda dibandingkan

produk orang lain.

sekarang contohnya jual pecel.

Banyak orang yang berjualan pecel. Hari ini anda berjualan pecel di daerah

tertentu, besok ada yang menyaingi. Bingungkan?

Nah sekarang kembali lagi. Apa yang membuat berbeda pecel anda dibandingkan

pecel lain.

Page 8: Bisnis and Properti

8 http://www.lesprivatbisnis.com

Saya pernah melihat iklan minyak goreng, sudah ratusan merek minyak goreng,

namun minyak goreng baru ini beriklan, minyaknya tidak membuat jantungan,

bahkan bisa diminum.

Nah, apa yang membuat berbeda dengan minyak goren lain itulah yang bisa

membuat seseorang memutuskan untuk membeli minyak goreng tersebut.

Cerita lain, saya juga pernah melihat warung kecil didepan supermarket besar.

Saya pertama kali melihat saya berpikir "Gila pemilik warung itu", kok menantang

supermarket sebesar itu (karena dagangannya sama dengan supermarket itu,

rokok, mamin kecil, aqua, dsb). Ternyata kios ini memanfaatkan apa yang tidak

dijual oleh supermarket, contohnya menjual rokok eceran batangan, menjual nasi

bungkus murah sekali (Rp.1.500,-/ bungkusnya, isinya terlalu banyak nasinya

dibandingkan ikannya), bahkan pemilik kios ini menyediakan jasa pijat di kiosnya.

Pasarnya untuk para sopir yang menunggu tuannya berbelanja disupermarket,

para tukang becak, tukang parkir, dan sebagainya. Betul2 differensiasi.

Perbedaan produk anda dibandingkan dengan produk orang lain itulah yang

menarik perhatian konsumen.

Memang differensiasi ini membutuhkan proses kreatifitas, yang katanya para ahli

melibatkan lebih banyak proses pada otak kanan.

Hal Lain selain differensiasi adalah:

2. Konteks dan Kontent dari komoditi jualan bapak.

3. Temukan alasan, kenapa orang membeli produk kita.

4. Teknik Pricing/ Memberi Harga

5. Nama, Brand / Merek

6. Manajemen, yang berhubungan dengan Cashflow.

Namun kembali lagi Pak, Prinsip utama dari bisnis anda adalah differensiasi.

Bagaimana anda membuat beda produk anda dibandingkan dengan produk orang

lain. Bagaimana Kreatifitas anda memoles produk anda menjadi berbeda dari

yang lain.

Page 9: Bisnis and Properti

9 http://www.lesprivatbisnis.com

Mau Action

Terima kasih buat motivasi yg Bapak2 sekalian berikan di sini!

Nah, saya sudah terprovokasi oleh Bapak2 semua & mentor2 EU yg "gila2" semua.

Saya ingin mencoba usaha pendidikan perencanaan keuangan tanpa modal sama

sekali, bahkan nantinya tempat usaha juga di rumah saya sendiri. Karyawan, bos,

pengajar satu orang: SAYA sendiri.

rencananya pendidikan ini mau dibuka April ini. Iklan sudah saya taruh di website:

http://www.geocities.com/eka****/. Saya juga berencana membuka iklan di

koran KR dan menyebarkan brosur2 termasuk menggunakan jasa iklan gratis di

Internet.

Masalahnya, saya masih bingung, haruskah saya mengurus ijin TDP, HO, SITU dan

lain sebagainya? Menurut UU, bukankah usaha kecil yang dijalankan sendiri atau

dikelola oleh keluarga sendiri, tidak membutuhkan ijin apa-apa. Bahkan

pemerintah konon memberi perkecualian bagi usaha pendidikan agar menjadi

insentif upaya mencerdaskan bangsa. Nah, logikanya seharusnya saya boleh

mendirikan kursus pendidikan rencana keuangan tanpa ijin lebih dulu, sebab

hanya berupa usaha kecil yg saya kelola seorang diri.

apakah menurut teman2 saya harus mengurus ijinnya terlebih dulu? Tolong ya,

soalnya begitu perijinan ini beres, saya langsung action biar nggak kelamaan

berteori melulu.

Thank you berat lho

===============================

Kenapa ijin dulu?

1. Bank selalu tanya akan ijin2 anda, semakin lama anda berdiri (adabuktinya,

bukti ijin tsb) semakin senang banknya, berarti anda telah berpengalaman.

2. Dengan mengurus ijin, anda bs sekaligus minta ijin kpd tetangga2 anda untuk

keramaian atas bisnis anda

3. Kl ga punya ijin nanti anda dikira pertemuan ilegal, bisa2 digrebek polisi,

huahahahahahah

4. Bisnis bisa tetap berjalan, sementara anda masih dalam proses membuat

perijinan tsb. Artinya bisnis anda tetep berjalan walau ijin belom keluar.

Page 10: Bisnis and Properti

10 http://www.lesprivatbisnis.com

Kenapa gak usah ijin dulu?

1. Kl bisnisnya ga jalan, kita gak usah cabut ijin bisnisnya itu

2. Bisnisnya belom untung, kl untung baru deh bikin ijin....

3. bisnisnya masih coba2 kl ditutup mah no problemo, kl langgeng, baru dah bikin

ijin

4. tetangga gak ada yg protes

5. Wong ijin ama Yang Maha Kuasa aja belom apalagi ijin ama manusia,

huahahhahaha

Omong2 pendidikan apa sih, kok yg bc disini (

http://www.geocities.com/eka****/ ) pendidikan financial?

background warnanya gelap, tulisannya item, mataku "mendolo" ngeliatnya,

hehehehehe

Kl pandangan saya sih oke2 aje, cuman yang saya bingungnya, pasarnya apa

rame? bukannya ngajarin anda pesimis sih, tp kl soal ide n perencanaan financial

mendingan anda tulis buku atau e-book, trus anda jual ide2 via buku n e-book,

toh di jogja ada buanyaaaak sekali penerbit, bisa anda ajakin joinan sapa tau......,

toh anda sendiri kan penulis buku?

Page 11: Bisnis and Properti

11 http://www.lesprivatbisnis.com

JANGAN KATAKAN TIDAK BISA!

Saya suka sekali filem Pearl Harbour, salah satu adegan favorit saya adalah ketika

presiden Amerika Franklin D. Roosevelt rapat bersama para menterinya usai Pearl

Harbour di serang habis oleh Jepang. Terlepas dari dramatisasi oleh pembuat

filem, entah memang benar.

Presiden Franklin D. Roosevelt ingin membalas serangan Jepang, dikira para

menterinya menyerang Jepang lewat pertempuran biasa, tapi sang presiden ingin

membalas dengan serangan yang mendadak langsung di jantung Jepang. Para

Menterinya pesimis, karena Midwest terlalu jauh dengan Jepang dan Rusia tidak

akan mengijinkan Amerika untuk lepas landas di daerahnya.

Sang Presiden marah, Presiden yang lumpuh duduk di kursi roda berusaha berdiri

dan bisa berdiri tanpa bantuan siapapun. Lalu sang Presiden bilang ke para

menterinya "DON'T TELL ME IT CANNOT BE DONE!", yang artinya jangan katakan

pada saya hal itu tidak bisa dilakukan.

saya jadi ingat, kita sebagai wira-usaha atau wira-swasta yang harus ingat arti arti

kata "wira" itu sendiri. Wira artinya PEJUANG atau PAHLAWAN. Jangan sebut diri

anda WIRAUSAHA/WIRASWASTA kalau anda tidak bisa mematahkan patah

semangat anda dan kemalasan anda........., karena bangsa dan negara ini

membutuhkan banyak WIRA-WIRA ini.

Tulisan ini juga dimuat di:

http://www.lesprivatbisnis.com

http://www.kaskus.us/showthread.php?...#post149474977

http://forum.detik.com/showthread.ph...99#post9479499

Page 12: Bisnis and Properti

12 http://www.lesprivatbisnis.com

Langsung Resign atau.....

Setelah ikut mentoring oleh Pak Komma Untoro, niat untuk resign dari tempat

kerja menggebu-gebu. Waktu itu saya sempat tanya bagaimana dengan nasib

anak dan isteri saya karena saya sendiri belum mulai usaha, di sisi lain saya juga

masih punya hutang yang harus dicicil selama 3 th ke depan. Kalau Pak Komma

waktu kenal pak Purdi langsung resign karena tabungannya mungkin sudah cukup

untuk biaya hidup selama belum buka usaha. Bagaimana dengan saya yang

justeru akan bingung dengan tagihan bank bila saya berhenti sekarang, sementara

ide bisnis saya hanya bisa dijalankan bilamana saya sudah bebas dari rutinitas

kerja yang menyita waktu hingga malam setiap harinya. Pertanyaan ini memang

melanggar kesepakatan yang dibuat oleh Pak komma sebelum mulai mentoring

bahwa pertanyaan yang berbau otak kiri dilarang, tapi menurut saya, mungkin

kalau saya masih hidup sendiri pasti akan berani mengambil langkah extrem

seperti itu, namun yang jadi pertimbangan saya adalah tanggung jawab terhadap

anak dan isteri saya.

Terimakasih untuk semua rekan yang mau memberikan sarannya.

Salam Sukses,

ambeghalib

=============

Saya sendiri sering kali menemui kasus seperti anda, ingin sukses, tetapi juga

terjepit.

Saya biasa memberikan solusi untuk jalan tengah pada murid2 saya. Karena saya

sendiri juga takut jika murid belum pengalaman lalu terjun dan salah langkah.

Bisa2 saya yang disalahkan.

Saya mempunyai teman, sdh agak tua. Dia dulu bekerja gaji + 15jt/bln, posisi dan

perusahaan bergengsi. Kemudian dia juga ingin berusaha, menjadi pengusaha.

Lalu ia keluar pekerjaan.

Waktu itu di kotanya ada pembukaan Mall baru, lalu ia menginvestkan, semuanya

di bank, untuk membuka sebuah restoran persis di sebelah gerai supermarket

terkenal.

Salah satu penyebab investnya besar karena tidak boleh pakai kompor gas, harus

listrik.

Page 13: Bisnis and Properti

13 http://www.lesprivatbisnis.com

Bulan pertama ramai pendapatan + 25jt, bulan kedua sama, bulan ketiga, ke

empat, dan ke lima agak menurun 20, bulan2 berikut sepi sekali, lama-lama

pendapatan minus.

Supermarket itu sendiri sepi juga, walaupun merek terkenal.

Akhirnya ia tidak kuat lagi, tutup lah ia.

Karena ia berhutang, maka rumah, mobil, semua disita dan diambil sebagai

pembayaran hutangnya.

Peralatan restoran dan isi rumah pun dijual, hingga ia tidak mempunyai apa-apa

lagi. butuh 1,5 tahun lebih untuk recovery lagi.

Namun sekarang ia mencoba kembali dengan berbisnis properti.

Itu sekilas teman saya. Cerita diatas benar-benar terjadi.

Saya dalam penanganan murid saya, saya selalu ambil jalan tengah. Walaupun

anda karyawan, walaupun anda ikut orang, anda pun bisa sukses.

Yang perlu diubah kalau anda karyawan, adalah pola pikir anda. Pola pikir anda

untuk mau sukses. Pola pikir karyawan berbeda dengan pola pikir pengusaha. Ada

beberapa hal pola pikir yang musti dilatihkan untuk menjadi pengusaha (kl mau

tahu di lesprivatbisnis.com aja, ....promosi....hehehe).

Yang kedua, sistemnya. Anda harus tahu sistem dan langkah2nya untuk menjadi

pengusaha.

Yang ketiga, dan seterusnya...., anda bisa memainkan bisnis dg properti, properti

dg bisnis .

Gaji anda sendiri bisa membackup planning anda.

Usaha anda bisa anda delegasikan kepada orang lain, dengan gaji yang disetujui

antara anda dan karyawan anda.

Lama-lama jika usaha anda bisa melebihi gaji anda, anda pun bisa melepaskan

pekerjaan anda, dan fokus kepada bisnis anda.

Anda musti ingat, banyak usaha yang sukses berawal dari rumahan dan iseng-

iseng saja.

Nah kini silahkan anda atur, cari peluang, cari bisnis yang bisa dikembangkan. Dan

semuanya kembali kepada anda sebagai karyawan dan calon pengusaha, mana

yang anda pilih....., Kl saya pilih jalan tengah.....,

Page 14: Bisnis and Properti

14 http://www.lesprivatbisnis.com

Bisnis pakai Kartu Kredit?

Saya mahasiswa, saya tidak mempunyai modal untuk memulai bisnis. Bagaimana

caranya saya bisa mendapatkan modal untuk berbisnis? Saya dengar banyak

orang mengunakan kartu kredit sebagai modal kerja, bagaimana caranya?

Help me.....

===================

Wah hebat juga Bpk, masih mahasiswa sdh mau berbisnis, saya sangat salut.....

Saya ingin tahu apakah anda sdh mempunyai kartu kredit atau belum.

Namun akan saya jawab secara general aja ya, untuk semuanya.

Untuk Bapak bisa pinjam uang dulu pada kerabat anda, atau anda bisa

menggunakan KUR (kredit Usaha Rakyat) yang tanpa jaminan untuk mendapatkan

uang pinjaman (Untuk persyaratan tanya pada bank2 pemerintah aja ya, tdk saya

jelaskan disini).

nah uang itu jangan dibuat bisnis, namun gunakan untuk mendapatkan uang

modal lagi yang lebih besar, bagaimana caranya? ya dengan kartu kredit.

namun sebelum diterus membacanya, harus di perhatikan:

1. JANGAN GUNAKAN KARTU KREDIT SEBAGAI KONSUMER, pakai sebagai modal

usaha

2. HITUNG KEUNTUNGAN ANDA VS BUNGA & BIAYA2 KARTU KREDIT (plus biaya

utang anda pada kerabat anda), jika masih menguntungkan, anda bisa gunakan

sebagai kartu kredit sebagai modal usaha.

3. JANGAN TARIK TUNAI DARI KARTU KREDIT, karena biaya tarik tunai sangat

mahal, nanti akan saya jelaskan caranya bgmana.

4. Jika kartu kredit yang memakai jaminan uang anda telah selesai, daftar kartu

kredit yang lain dengan menggunakan kartu kredit yang sudah ada.

Jika perlu daftarlah sekaligus 20 kartu kredit (dengan menggunakan referensi

kartu kredit anda yang sudah ada), jika 50% diterima berarti anda mempunyai 10

kartu kredit. Gunakan 5 kartu kredit sebaai modal, dan 5 lainnya sebagai

cadangan.

Seperti Judul yang saya berikan diatas, pakailah kartu kredit sebagai modal usaha,

Page 15: Bisnis and Properti

15 http://www.lesprivatbisnis.com

JANGAN PAKAI KARTU KREDIT UNTUK KONSUMER, banyak orang yang terjebak

kartu kredit karena gaya hidupnya yang konsumeristis. Dengan kata lain kartu

kredit seperti pisau, bisa membantu kita sekaligus bisa juga melukai kita.

Kenapa hati-hati gunakan Kartu Kredit sebagai modal usaha? Karena bunga Kartu

Kredit tinggi sekali (2 – 3,85% per bulan), nah jika anda pakai sebagai usaha, anda

pasti tahu perhitungannya akan kembali berapa.

Berikut tips Kartu Kredit sebagai modal usaha:

1. Jangan tarik tunai dari ATM menggunakan Kartu Kredit. Kenapa, karena ada

biaya yang mahal untuk penarikan tunai. Kenapa Bank mengenakan biaya yang

mahal untuk tarik tunai, karena fungsi kartu kredit ialah untuk berbelanja, artinya

melibatkan 3 pihak, Anda, Bank dan Merchant, jika anda tarik tunai hanya

melibatkan 2 pihak saja, Anda dan Bank. Bank butuh perputaran uangnya.

2. Bagaimana mendapatkan uang tunai dari Kartu Kredit? Tanya pada merchant/

toko yang punya mesin gesek apakah bisa "gesek ambil tunai". Kebanyakan ialah

toko emas, toko bangunan, dsb, karena ia membutuhkan perputaran uang yang

besar. Untuk ini biasanya dikenakan charge toko sebesar 2 - 3% dari pengambilan

tunai (karena si toko dikenakan biaya segitu juga pada pihak bank), hitung sendiri

berapa besarannya, dan hati-hati sering kali ada beberapa toko yang menipu kita,

yaitu dengan mempermainkan charge tersebut. Saran saya, tanya dulu chargenya

berapa, apakah rasional atau tidak. Atau jika tidak carilah teman yang mempunyai

toko untuk bisa menggesek kredit card anda.

Contohnya menggesek dana 2jt, charge 2%, berarti charge yang diberikan adalah

Rp.40.000,-. jika lebih dari itu adalah kemahalan.

3. Kartu Kredit adalah hutang, maka yang diperlukan adalah membayar bunganya.

Jadi misalnya si A berhutang pada Kartu Kredit sebesar 5 juta, bunganya 3,25%,

maka jika si A tetap berhutang/ belum bisa melunasinya, maka si A harus

membayar bunga sebesar Rp.162.500,- perbulan. Kenapa hanya perlu

membayarkan bunganya? Nah, pada tagihan kartu kredit akan tertera minimum

pembayaran adalah 10%. Jika misalnya minimum pembayaran 500rb, maka

masukkan pembayaran sesuai minimum (bayarkan), tapi jika anda masih butuh

uang lagi, anda bisa tarik/gesek kembali sesuai dengan pinjaman, tapi dipotong

dengan bunga saja, jadi anda hanya bayarkan bunganya saja.

Page 16: Bisnis and Properti

16 http://www.lesprivatbisnis.com

4. Jangan pakai Kartu Kredit over limit, karena jika overlimit maka ada pinalti atau

denda (biasanya 40rb hingga 50rb) atau 1 – 5% dari pinjaman, sisakan 10% dari

batasan limit.

5. Jika anda menggunakan Kartu Kredit sebagai modal kerja, maka anda akan

dibatasi oleh batas waktu pembayaran. Ada beberapa cara untuk mengulur

batasan waktu, jadi anda tidak perlu terburu-buru, yang terpenting bayarkan

bunganya.

Mintalah minimum payment adalah 10%! jangan lebih, karena menguntungkan

kita.

6. Jangan pernah terlambat membayarkan kartu kredit anda, bayarkan tepat

waktu, karena akan mempengaruhi kredibilitas anda dimata bank. Kini masing-

masing bank mempunyai sistem informasi online satu sama lain, dampaknya jika

anda hendak mengambil kredit lainnya lagi anda akan kesulitan karena track

record yang sering terlambat. Bayarkan semua tagihan tepat waktunya. Jika anda

masih membutuhkan uang lagi, buat kartu kredit lagi pada Bank yang lain, jadi

sistemnya gali lubang tutup lubang. Biasanya masa pembuatan sekitar 10 hari

kerja – 1 bulan. Seperti yang saya katakan tadi, ini hanya untuk mengulur waktu

saja. Jadi gunakan Kartu Kredit sebijaksana mungkin.

Page 17: Bisnis and Properti

17 http://www.lesprivatbisnis.com

Bagaimana pengurusan ijin?

SAya mau tanya, bagaimana mengurus perijinan usaha saya? apa yang terbaik

UD/CV/PT, usaha ini sepenuhnya milik saya, mohon petunjuknya....

===================================

Saya kira jika kepemilikan perusahaan itu milik bapak, bapak bisa ajukan CV atau

UD, nanti sekutunya bisa memakai nama istri bapak atau kerabat bapak.

Untuk pembuatan CV dan UD hampir sama, berikut cara pembuatannya:

Untuk pembuatan ijin2 perusahaan, kita persiapkan dulu KTP, Kartu Keluarga,

dana yang secukupnya (kira-kira Rp. 1.000.000,-). Sebenarnya pembuatan ijin2 ini

mudah, namun jalannya agak panjang dan birokrasi.

1.Pembuatan Akte Pendirian CV

Untuk pembuatan Akte Pendirian CV, kita bisa mengurus ke Notaris. Biaya

pengurusannya sekitar 500rb an. Untuk pembuatan akte CV, biasanya diikuti

dengan pengesahan pada pengadilan setempat dan pembuatan NPWP.

Waktu pembuatan 1-2 minggu.

Untuk akte CV, biasanya ditentukn bergerak dalam bidang apa, teknik, atau

produksi, atau jasa, dan sebagainya. Saran saya cantumin semua aja,

keuntungannya jika nanti usaha bidang yang ditekuni gagal, maka kita bisa bikin

usaha bidang yang lainnya.

2.Pembuatan Ijin Gangguan. Ijin gangguan disebut juga HO, saya tidak tahu persis

singkatannya (asal kata dari Belanda). Syarat pembuatan ijin Gangguan tersebut

ialah, KTP, Kartu Keluarga, akte pendirian usaha (jika usahanya perorangan, atau

toko biasa, tidak usah akte pendirian), sertifikat tanah (jika masih diagunkan bank,

minta legalisir dari Bank) (Jika sewa/kontrak tunjukkan surat kontrak dan

persetujuan pemilik lahan), fotocopy IMB, dan blueprint atau denah rumah persis

seperti keadaan (walau tidak sesuai dengan IMB tdk apa2). Ada beberapa

perijinan yang harus diurus terlebih dahulu jika usaha anda adalah persewaan

VCD/DVD, persewaan Playstation, pengangkutan (seperti terminal, cargo, travel),

dll; hal tersebut musti diurus terlebih dahulu di departemen perijinan juga namun

bidang yang berbeda, misalnya infokom untuk rental VCD/DVD, perhubungan

untuk pengangkutan, jika ada limbah berbahaya harus ada ijin AMDAL (Analisis

Dampak Lingkungan, kalau ga salah)dan sebaginya. Ada beberapa langkah untuk

Page 18: Bisnis and Properti

18 http://www.lesprivatbisnis.com

pengurusannya:

a.Pergi ke Dinas Perijinan setempat, kemudian meminta blangko untuk

pengurusan Ijin Gangguan tersebut.

b.Setelah diberi blangko, anda diharapkan meminta tanda tangan mulai dari

tetangga kiri kanan, tetangga belakang anda, ketua RT dan RW anda, setelah itu

kelurahan anda.

c.Setelah dari kelurahan, aplikasi HO/ Ijin Gangguan anda akan diproses selama

beberapa hari. Tempat anda akan ditinjau secara langsung oleh pihak pemerintah.

Setelah ditinjau maka akan ditentukan besaran luas tanah yang dipakai untuk

usaha, berapa meter persegi, yang nantinya akan dipakai untuk menentukan

berapa pajak yg harus dibayarkan.

d.Setelah beberapa lama (kira2) 10 hari kerja, Ijin anda akan selesai, anda bisa

mengambilnya. Ijin Usaha anda berlaku 3 tahun.

3.Pembuatan SIUP/TDP. Setelah pembuatan HO (Ijin Gangguan), kita bisa

mengurus SIUP / TDP. SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) untuk perdagangan,

sedangkan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) untuk perindustrian. Semua

tergantung dari jenis usaha kita.

SIUP/TDP bisa kita buat di Departemen Perindustrian setempat. Caranya kita

siapkan KTP, ijin HO/Gangguan, stempel perusahaan, kartu nama perusahaan (tdk

mutlak, untuk data saja), NPWP perusahaan, dan data-data perusahaan kita

seperti struktur kepemimpinan, modal awal, besaran investasi dan sebagainya.

Setelah semua terpenuhi, maka kita diberi surat tanda sementara ijin perusahaan,

umurnya sekitar 3 bulan, hingga sertifikatnya jadi 3 bulan kemudian. Biaya yng

musti kita keluarkan kira-kira 400rb an, biasanya tergantung besaran perusahaan

kita.

Untuk PT lebih rumit lagi pak, perijinannya sampai tingkat pusat, Jakarta. Biayanya

juga lebih mahal. Namun garis besar tatacaranya hampir mirip degan UD/CV.

Namun saya sarankan buatlah CV atau UD untuk bisnis Bapak.

Page 19: Bisnis and Properti

19 http://www.lesprivatbisnis.com

Mohon masukan teman2 semua. Jika sy ada sisa dana setiap bln

Mohon masukan teman2 semua. Jika sy ada sisa dana setiap bulan sebesar 2-3Jt.

Enaknya dibuat investasi apa ya?

Sy bermaksud untuk investasi jangka panjang (utk anak2 besok, dan kehidupan

keluarga sy kedepan)

Jadi tiap bulan, sy akan rutin masukkan dana sisa itu ke investasi ini.

Soalnya jika hanya masuk bank, bunganya sangat kecil. Terkena inflasi, takutnya

malah berkurang nilai mata uangnya

Kl ada teman2 yang tau investasi jangka panjang yang bagus, mohon infonya.

Kl bisa dgn return >1% sebulan.

salam

====================================

Untuk cicilan saja

Kalau saya mendapatkan uang tambahan yang tetap tiap bulan, biasanya saya

alokasikan dengan membeli rumah.

Untuk uang sebesar itu bisa untuk cicilan rumah atau ruko dengan harga 300 jt an.

Mungkin anda bertanya, bagaimana dengan uang mukanya?

Saya hampir tiap beli rumah/ruko selalu tanpa uang muka. Biasanya saya membeli

rumah sekon atau rumah baru yang penjualnya adalah perorangan, bukan

developer, bagaimana caranya supaya tidak pakai uang muka?

Gini caranya: Penjual biasanya menawarkan harga, katakanlah 80jt, lalu ajukan ke

bank, lalu bank menilai rumah itu 100jt, nah dari situ bank akan membiayai 80%

(bank menganggap 20% nya itu adalah uang mukanya), maka kredit yang

dikeluarkan adalah seharga rumah itu. Jadi intinya anda tidak usah mengeluarkan

uang muka sama sekali.

Sering kali juga penilaian bank berlebih, bahkan bisa juga mendapatkan cashback,

atau minimal juga bisa untuk menutupi biaya2 provisi, asuransi, pajak, dan

notaris. Maka anda membeli rumah itu tanpa uang sama sekali, tinggal

mencicilnya.

Trus bagaimana keuntungannya? Keuntungannya ialah kenaikan properti.

Kenaikan properti adalah pasti setiap tahunnya. Kini tergantung anda dalam hal

Page 20: Bisnis and Properti

20 http://www.lesprivatbisnis.com

memilih kestrategisan tempat yang hendak anda beli. Usahakan anda mengerti

prospek kedepan properti tersebut. Misalnya sebelahnya bakal dibangun

Universitas, atau dibangun mall, atau dibangun apa gitu. Untuk itu tanya saja

pada siapapun, termasuk pemerintah daerah setempat.

Jika pertumbuhan daerah disekitar properti itu pesat, maka kenaikan harga

properti itu bisa mencapai puluhan persen dalam setahun. Bahkan jika anda beli

sewaktu krisis, lalu setelah krisis lewat maka harganya bisa ratusan persen

dibanding anda membelinya.

Ini juga mumpung bunga KPR bank turun hingga 10% saat ini.

Hutang 300jt cicilan untuk 15thn adalah 3,223jt perbulannya.

Nah, sekarang juga ada cara lain supaya properti tersebut tidak "menganggur",

yaitu dengan menyewakan.

untuk tempat yang strategis, perusahaan2 besar rela menyewanya dengan harga

yang cukup bagus. Misalnya harga sewa adalah 5%/tahun dari harga jual/harga

pasaran, anda sewakan selama 10 tahun, maka anda akan mendapat 50% dari

harga jualnya.

Atau anda bisa juga membuka usaha di tempat itu.

Bagaimana? Menguntungkan?

Page 21: Bisnis and Properti

21 http://www.lesprivatbisnis.com

Bagaimana mengembangkan usaha toko listrik & komponen

elektr

Saya buka toko komponen elektronik & listrik kira kira sudah satu setengah th.

Aplikasi bidang usaha untuk umum dan keperluan industri.

Sambil buka toko, saya juga masih kerja disebuah pabrik besi. Bila pagi sampai

sore toko dipegang oleh istri dan 1 pegawai, bila malam saya jaga. Modal 75% dari

bank. Neraca pembukuan positif, tapi kalau untuk keperluan keluarga masih tidak

memungkinkan. Saat ini saya sering bingung kapan saya tahu saya harus keluar

dari tempat kerja, sehingga ada waktu untuk mencari tambahan pelanggan,

karena penghasilan toko belum memadai untuk keperluan sehari hari, dan adakah

saran untuk mengembangkan toko listrik dan komponen elektronik ini yang

sedang saya usahakan ini. Terima kasih atas bantuannya.

====================

Komponen. Saya dulu waktu SMp hobi banget ama elektronika, sampe2 tugas

elektronika temen saya yang kerjai dg imbalan coklat silverqueen, trus coklatnya

saya jual e mama saya. hahahah, kadang2 ada temen2 saya dikasih duit juga,

hehehehe jangan dikira kecil2 mata duitan ya... hahahahha.

Kl menurut saya pasar yg besar untuk elektronik ialah org2 yang hobi elektronik,

yang pilih2 sendiri PCB untuk apa,trus bikin2 sendiri, dipakek2 sendiri, hepi2

sendiri. Kayak saya waktu SMP itu.

Nah kl ketemu konsumen kayak saya gitu, enak dong, bapak cepet kaya,

hahahahah.

Intinya disini, bapak cari deh dimana letak kepuasan konsumen anda.

Bpk pilah2 dulu jenis2 konsumen komponen listrik itu,

misalnya kelas rumah tangga, kelas hobist, kelas service, kelas mahasiswa elektro,

kelas industri, kelas nyasar, hahahah.

Tiap2 kelas pasti berbeda kebutuhan, beda pendapat, beda konsumen, beda

keinginan. Nah itulah yang musti diisi.

Tiap pemenuhan kebutuhan itu ada kepuasan, atau sering dibilang kepuasan

pelanggan. Ketika seseorang puas, maka ia akan mengulang lagi kepuasan itu,

atau dikenal sbg repeating buying. Bpk bisa pelajari dg memperhatikan

Page 22: Bisnis and Properti

22 http://www.lesprivatbisnis.com

konsumen2 anda.

Banyak hal yg bisa digali di konsumen2 komponen listrik, jg banyak pasar yang

tersembunyi disitu.

Jaman saya kecil dulu pernah dijual di Gramedia, bagaimana merangkai

komponen elektronik (wkt itu ga pakai solder, cuman pk per besi untuk merangkai

komponen listrik 1 dg yg lain) trus bisa pilih, misalnya buat suara burung, buat

radio, buat sensor suara, gitu. Malah sekarang dr luar negeri jg ada yang serupa,

dibungkus dengan kotak dan gambar yg menarik (kl ga salah mereknya Mechado

atau apa ya, lupe....) Nah, bapak bisa jual yg seperti ini untuk mendongkrak

penjualan. Ini pasar anak2 yang baru mengenal komponen listrik pak.

Jualnya kesiapa pak? hahahaah, ya ke anak2 kecil. Kl perlu bapak suruh orang

dagangan dipintu sekolah. jual yang gampang dibuat oleh anak2, misalnya lampu

flip flop 2, flip flop 4, suara tok2, etc.

Jualnya harga berapa pak? Hahahahah, jualnya ya jangan murah2 pak, untungnya

yang gede dong, istilahnya kita bukan jual barangnya, kita jualan ide nya.

Kalo pak siapa itu yang mengenalin balok2 kayu untuk mainan edukatif, nah

bapak yang ngenalin mainan merangkai komponen listrik edukatif.

Pakek merek ga pak? Hihihihi, ya pasti to. Kl bisa dipatenkan, murah kok pak, tp

buatnya bertahun2. Hahahah. Tuh merek harus ditancepin di otak anak2

konsumen anda, sekalian promosi toko anda to, taruh alamat anda gede2, dikasih

"kl gak bisa jalan, hubungi toko ......., kami akan bantu!".

Bungkusnya pakek apa pak? Hahahhaha, ya terserah deh, pakek "godong" (daun)

juga ga pa pa, hahahahah, guyon pak, yang penting dibuat kids friendly, easy to

use, misalnya panduannya lucu2 menarik untuk anak2, kalo perlu dibuati kotak, kl

ga mau modal banyak2 ya diplastikin. Pokok yang menarik anak2.

Loh itu musti pakek solder gak pak? Hahahhaha, anak- anak gak ada yang bisa

solder pak, ntar bapak bisa dimarahin ortunya bikin sesat anaknya, hahahhaah,

carik aja yang bisa tempelin komponen2nya, contohnya karton ditempelin per

besi, atau bpk punya ide lain?

Trus Kalo konsumennya (anak2) puas trus gimana pak? Ya udah bapak terima

duitnya, hahahaha. Kepuasan memang ada batasannya, sama kayak kesabaran

(apa hubungannya ya? hahaha) artinya bisa bosen gitu loh, jadi bapak musti

Page 23: Bisnis and Properti

23 http://www.lesprivatbisnis.com

pinter2 baca situasi konsumen. Misalnya kebanyakan pembelinya anak laki2, nah

mereka itu pengennya yang kayak apa, misalnya alat2 agen rahasia:

mendengarkan pembicaraan jarak jauh, merekam pembicaraan, nah bapak jualan

yg kayak gitu. misalnya lagi mereka pengen dinamonya tamiya yang kenceng, nah

bapak jualan dinamo yang siap dimodif. macem2 deh pak.

Gimana ngatasin kepuasan? Gampang pak, bapak juga mulai bikin tingkatan

kesulitan, dari yang paling dummies sampe ukuran pinter (misalnya bikin robot

atau komputer, hahahah). Trus bapak mulai promosi alat2nya, mulai solder, multi

meter, tang, obeng, volt meter, sekop, linggis, hahahha, guyon pak..., bisa bikin

katalog2nya.

Trus kalo sudah rame gimana pak? Ya bapak konsultasi lebih lanjut dg saya biaya

lebih lanjut, huahahahahahahha

Tapi yang penting itu pengenalan pada anak2 dulu pak, bikin yang gampang2,

user friendly biar gak pusing anak2nya. Pokok jangan jualan seharga komponen di

toko pak, jualan yg mahal gak masalah, kan mereka ga tau harga komponen

sebenarnya (kecuali bapaknya jualan komponen juga, huahahahahah).

Bapak gak usah keluar kerjaan dulu deh kl memang toko bapak bisa didelegasikan

org lain.

Page 24: Bisnis and Properti

24 http://www.lesprivatbisnis.com

takut pajak

Pajak ada dua macam, pajak perorangan dan pajak perusahaan. Fungsi pajak salah

satunya ialah untuk perijinan, pembuatan akte jual beli tanah, kredit bank, dan

sebagainya.

1.Pajak perorangan

a)Cara pembuatan NPWP. Untuk pajak perorangan bisa kita buat langsung pada

Dinas Pajak di daerah kita. Untuk pendaftarannya diperlukan KTP, kartu keluarga,

surat keterangan kelurahan mengenai pekerjaan kita (harus dibuat melalui RT,

lalu ke RW, lalu ke kelurahan).

b)Pembayaran pajak. Jika kita pegawai biasanya pajak kita dibayarkan oleh

perusahaan (anda bisa tanyakan pada perusahaan anda), jika kita pedagang, maka

ada perhitungan tersendiri.

•Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP).

Untuk jomblo, pendapatan yang tidak kena pajak adalah 12 juta setahun, artinya

jika pendapatannya dibawah 1 juta perbulan, maka tidak usah membayar pajak

sama sekali. pada laporannya ditulis nihil, alias Rp.0,- nol .

Untuk yang sudah punya 1 istri tapi istrinya tdk bekerja/ ibu rumah tangga,

PTKPnya 24 jt / tahun (12 jt x 2). Kl istrinya banyak, tdk dibahas disini.

Untuk yang sudah punya tanggungan, anak, orang tua, mertua, anak tiri,

ditambah 1,2jt/ tahun/ kepala.

Contoh si A punya istri, punya 3 org anak, PTKPnya berarti 12jt + 12jt + (1,2jt x 3) =

28,8 juta. Jadi kalau si A pendapatannya dibawah 28,8 juta pertahun, ia tdk

membayar pajak.

•Tarif Pajak untuk perorangan dibawah 25 juta adalah 5%

25 juta sampai 50 juta adalah 10%,

50 juta sampai 100 juta adalah 15%, begitu seterusnya.

Jadi si B misalnya pendapatan bersihnya setelah dipotong PTKP adalah 80 juta,

berarti 25 juta pertama kena 5%, 25 juta berikutnya kena 10%, dan 30juta

berikutnya kena 15%.

•Nah sekarang maleskan kalau kita musti laporan setiap bulan, caranya, kita

laporan pajak (dikantor pajak), trus kita lapor selama setahun, kita isi

pendapatnya nihil atau Rp.0,- nol. Laporannya kapan? Nah kalau bulan-bulan

Page 25: Bisnis and Properti

25 http://www.lesprivatbisnis.com

januari kita akan disuruh isi SPT (Surat Pemberitahuan) Pajak Tahunan

Penghasilan. disuruh isi setiap bulan dapat penghasilan bersih berapa aja, nanti

dihitung pajaknya. SPT ini paling lambat diserahkan tgl 31 Mei. Saran saya, jangan

mepet-mepet, karena dijamin pasti antri.

•Untuk pedagang, biasanya ada norma perhitungannya untuk melihat

penghasilannya. yaitu 20% dari pendapatan kotor/bruto adalah pendapatan

bersih. walaupun ia untung 50%, ya tetap dianggap pendapatannya 20%.

2.Pajak Perusahaan. Untuk CV, UD, dan PT biasanya NPWP dibuat bersamaan

pada saat pembuatan akte perusahaan di notaris. Pelaporan pajak perusahaan

ada 2, yaitu pelaporan keuntungan perusahaan dan pelaporan pajak karyawan.

Untuk pajak keuntungan perusahaan ialah 10%, sedangkan pajak karyawan

tergantung besaran gajinya.

a)Pelaporan keuntungan perusahaan, ialah berdasarkan keuntungan perusahaan

pertahun. Jadi misalnya keuntungan perusahaan 12 jt selama 1 tahun, berarti

pajak pertahunnya ialah 1,2 juta, dan perbulannya ialah 100 rb, nah, 100 rb

perbulan itulah harus dibayarkan perusahaan itu perbulannya tahun depan.

Jika anda perusahaan baru, kan belum tahu pendapatannya berapa, nah anda

laporan aja ke pajak pendapatan nihil/ Rp.0,- nol, lalu nanti setelah mendapatkan

SPT, anda bisa hitung perbulannya berapa, nah itulah yang anda harus setorkan

selama 1 tahun. Nah sekarang ada pertanyaan, kalau perusahaannya

merugi/pendapatan menurun bagaimana? Nah, tetap setor 100rb per bulan,

nanti kalau mendapat SPT lagi tahun depannya, maka dihitung lagi pajaknya

(misalnya pajaknya ketemu 85rb per bulan, maka selama 1 tahun itu ia setor 85rb

perbulan).

b)Pelaporan pajak karyawan. Untuk ini pelaporan harus sebulan sekali, paling

lambat tanggal 20 setiap bulannya. Tidak bisa disingkat selama 1 tahun seperti

pelaporan keuntungan perusahaan. Disini dilaporkan jumlah karyawannya

berapa, berapa masing-masing gajinya. Jika gaji karyawan ada yang diatas 1 juta

perbulan/ 12 juta pertahun, maka akan dikenakan pajak 5%, dari kelebihan 1 juta

tersebut. jika dibawah 1 juta dilaporkan nihil, Rp.0,- nol.

Pajak ini saya kira sudah dibuat seadil-adilnya. Saran saya, buatlah pajak dengan

Page 26: Bisnis and Properti

26 http://www.lesprivatbisnis.com

sejujur jujurnya, karena jika kita “nakal” tidak membayar pajak yang semestinya,

kita bisa menjadi sasaran empuk pemerasan. Sekali diperas, maka seumur hidup

kita akan diperas.

Gunakan akuntan publik untuk menyiasati pajak, kadang-kadang anda dapat

menghemat pengeluaran pajak anda melalui akuntan anda.

Salah satu cara untuk menghemat pajak secara legal, engeluaran-pengeluaran

pribadi jadikan sebagai pengeluaran perusahaan, contohnya anda membeli HP,

jangan gunakan uang gaji anda, tapi gunakan sebagai pengeluaran perusahaan

untuk kelancaran bisnisnya, atau ketika anda sakit, pengeluaran dicatat sebagai

pengeluaran perusahaan bidang kesehatan atau anda makan siang

direstoran,dicatat sebagai makan siang bisnis bagi perusahaan anda. Ini legal

karena pengeluaran-pengeluaran semua untuk kelancaran bisnis perusahaan

anda.

Page 27: Bisnis and Properti

27 http://www.lesprivatbisnis.com

Bagaimana menemukan malaikat

Saya pernah dengar....CARILAH MALAIKAT DI USAHA ANDA...

share dong pengalaman teman2

bagaimana caranya mencari malaikat??

membimbing malaikat??

dan akhirnya kita kita benar2 memiliki malaikat itu sendiri???

makasih atas sumbangan idenya

saya berdoa anda masuk surga....

===========================

Pilih malaikat, cara gampang pilihnya:

1. carilah orang yang sekolahnya tinggi-tinggi, kenapa?

a. pandai-pandai, walaupun secara teori

b. Otaknya "cepat menangkap ilmu", krn terbiasa sekolah

c. Kecenderungan mereka berpikir dan berjiwa pegawai, karena sekolah pandai1

agar mendapat pekerjaan bagus

d. dapat melakukan pekerjaan yang rutin dan monoton, karena terbiasa di

sekolah musti belajar dan belajar.

Terbiasa dengan statistik, pembukuan dan perhitungan, agar bisa membantu kita

ngitung duit.

2. Lihat bapak n ibunya, apakah pegawai juga atau tidak, jika salah satu dari

bapak/ibunya ada jiwa2 pengusaha kayak kita, bisa bahaya, nanti kita jadi batu

loncatan. Pokoknya apel jatuh tak jauh dari pohonnya deh.

3. Sewa lembaga psikologi untuk bisa men-test kepribadian dan kecakapan

(problem solving) malaikat kita. Biasanya lembaga psikologi yang paling murah

adalah ada di universitas2 dibandingkan dengan swasta.

4.Carilah yng tulisan tangannya rapi, tertata, terorganisir. Jika tidak justru

sebaliknnya, kreatif, tdk terorganisir, serampangan, otak kanan; bisa2 jadi saingan

kita. Suruh nulis didepan kita, suatu surat (lebih baik saat wawancara, tapi saat

santai2). Perhatikan bagaimana posisinya, sungguh2, santai, males, mish2, tangan

didaerah wajah, atau semangat.

5. datangi rumahnya, lihat sekelilingnya, sama seperti tulisan tangan, kalau perlu

Page 28: Bisnis and Properti

28 http://www.lesprivatbisnis.com

lihat kamarnya, apakah otak kiri (rapi) atau otak kanan (agak nggilani (jorok) kale?

hahaha)

6. Cari yang keadaan keluarganya baik2, kenapa? karena keluarga baik2 biasanya

berkomunikasi dengan baik2 pula. Pemahaman komunikasi adalah kunci dari

manajemen.

7. Perhatikan tata bahasanya, apakah baik atau tidak. Karena tata bahasa

berhubungan dengan komunikasi antara atasan dengan bawahan nantinya.

8. Perhatikan semangatnya, apakah mudah capek, mudah mutung (putus asa),

malas, mudah sedih, manja, muram, mudah marah, kebanyakan tawa,

membangkang, mudah loyo, dsb. Semua yang saya sebut itu adalah virus emosi,

ada virus emosi yang baik, dan ada yang jelek.

Begitu semangat atasannya loyo, maka loyolah bawahanya, jika semangat

atasannya tinggi, maka tinggi pula bawahannya.

9. Sebenarnya ada beberapa hal2 lain seperti tampilan fisik apakah meyakinkan/

tidak, atau bisa menjadi olok2an bagi bawahannya, atau kurang wibawa, dan

sebagainya. Namun hal itu relatif, misalnya Napoleon, tubuh pendek tapi bisa

memimpin.

10. Jangan "medit/pelit" degan malaikat kita, karena mereka pun ingin kaya dan

dihormati. Jika keinginannya tidak terpenuhi maka akan lari dari kita. Jika perlu

beri dia side job, kita bantuin urusin supaya dia tenang disampingkita.

11. Buat utang budi agar dia tidak lari dari kita. Banyak perusahaan2 mengkader

bibit2 muda sewaktu masih muda, yaitu dengan dibiayai / beasiswa, nanti setelah

lulus ya bekerja pada perusahaan yang membiayainya itu.

Mudah2an ini bisa membantu.....

Page 29: Bisnis and Properti

29 http://www.lesprivatbisnis.com

Terlilit kartu kredit

Halo moderator....

1. SAat ini saya sudah punya bisnis

marginnya tipis sekali dan hanya mampu menutupi biaya operasional (impas).

Begitu juga dengan cabang

untuk menaikkan harga jualnya saya sangat kawatir pelanggan menjadi lari?

Sedang sejak 6 bulan ini kita sudah naik harga 3x...

2. Untuk permodalan dan membaguskan rekening saya menggunakan kartu kredit

-tarik tunai, tapi saya mulai capek dan nggak mau pakai kartu lagi dan saya sudah

tidak punya modal lagi jika tidak pakai kartu... untuk bel

3. Saat ini saya sudah punya rmah baru KPR sejak February. Baru selesai dan serah

kunci bulan agustus. Apa rumah KPR yang baru ini bisa dijadikan agunan untuk

menutupi hutang kartu kredit saya & membantu permodalan. Please

Info....Terima kasih...

===================

Bener2 jagoan...

Bisnis...., gampang-gampang susah.

ampang kl tau tekniknya.

Susah kalo tau tekniknya tapi bisnisnya gak jalan...., hahahahaha

saya jadi inget kata2 konyol bisnis yang bagus = "membuat orang lain merasa

senang ketika kita tipu"

artinya, orang lain itu (pelanggan) merasa senang hati memberi uang lebih kepada

kita walau sudah tau kalo harga dipasaran lebih rendah dr pada jualan kita.

hehehe, puyeng kan.....

Nah, sekarang orang lain/pelanggan kita itu perlu "

kalo kita tipu.

Reason iu bahasa indonesianya ialah alasan. nah alasan2 itulah yang kita harus

cari dari produk/jualan/dagangan kita.

Ada alasan merek, ada alasan mata (kelihatan bagus, baik), ada alasan lucu, alasan

lebih baik dari yang lain, alasan lebih banyak memberi bonus, alasan ngetren,

alasan beda dengan yang lain, macem deh...

http://www.lesprivatbisnis.com

Terlilit kartu kredit

1. SAat ini saya sudah punya bisnis-Master franchise makanan, tap

marginnya tipis sekali dan hanya mampu menutupi biaya operasional (impas).

Begitu juga dengan cabang-cabang dibawah saya... Apa yang harus saya lakukan,

untuk menaikkan harga jualnya saya sangat kawatir pelanggan menjadi lari?

bulan ini kita sudah naik harga 3x...

2. Untuk permodalan dan membaguskan rekening saya menggunakan kartu kredit

tarik tunai, tapi saya mulai capek dan nggak mau pakai kartu lagi dan saya sudah

tidak punya modal lagi jika tidak pakai kartu... untuk belanja bahan baku?

3. Saat ini saya sudah punya rmah baru KPR sejak February. Baru selesai dan serah

kunci bulan agustus. Apa rumah KPR yang baru ini bisa dijadikan agunan untuk

menutupi hutang kartu kredit saya & membantu permodalan. Please

gampang susah.

Susah kalo tau tekniknya tapi bisnisnya gak jalan...., hahahahaha

saya jadi inget kata2 konyol bisnis yang bagus = "membuat orang lain merasa

artinya, orang lain itu (pelanggan) merasa senang hati memberi uang lebih kepada

kita walau sudah tau kalo harga dipasaran lebih rendah dr pada jualan kita.

Nah, sekarang orang lain/pelanggan kita itu perlu "reason" untuk merasa senang

Reason iu bahasa indonesianya ialah alasan. nah alasan2 itulah yang kita harus

cari dari produk/jualan/dagangan kita.

Ada alasan merek, ada alasan mata (kelihatan bagus, baik), ada alasan lucu, alasan

ang lain, alasan lebih banyak memberi bonus, alasan ngetren,

alasan beda dengan yang lain, macem deh...

Master franchise makanan, tapi entah kenapa

marginnya tipis sekali dan hanya mampu menutupi biaya operasional (impas).

cabang dibawah saya... Apa yang harus saya lakukan,

untuk menaikkan harga jualnya saya sangat kawatir pelanggan menjadi lari?

2. Untuk permodalan dan membaguskan rekening saya menggunakan kartu kredit

tarik tunai, tapi saya mulai capek dan nggak mau pakai kartu lagi dan saya sudah

anja bahan baku?

3. Saat ini saya sudah punya rmah baru KPR sejak February. Baru selesai dan serah

kunci bulan agustus. Apa rumah KPR yang baru ini bisa dijadikan agunan untuk

menutupi hutang kartu kredit saya & membantu permodalan. Please

Susah kalo tau tekniknya tapi bisnisnya gak jalan...., hahahahaha

saya jadi inget kata2 konyol bisnis yang bagus = "membuat orang lain merasa

artinya, orang lain itu (pelanggan) merasa senang hati memberi uang lebih kepada

kita walau sudah tau kalo harga dipasaran lebih rendah dr pada jualan kita.

" untuk merasa senang

Reason iu bahasa indonesianya ialah alasan. nah alasan2 itulah yang kita harus

Ada alasan merek, ada alasan mata (kelihatan bagus, baik), ada alasan lucu, alasan

ang lain, alasan lebih banyak memberi bonus, alasan ngetren,

Page 30: Bisnis and Properti

30 http://www.lesprivatbisnis.com

Kenapa Pak Purdi ngomong Gila melulu?

Kalau anda ingat Pak Purdi E Chandra yang banyak mengkampanyekan Gila (cara

gila jd pengusaha, pengusaha gila, dsb); Nah konsep gila yang Pak Purdi maksud

itu konsep yang mengusung makna "berbeda dengan yang lain".Bahasa

teoritisnya differensiasi.

Kenapa kita musti gila? karena dengan gila, produk kita dikenal. Ada yang

mancep/tertanam diotak pelanggan. Bahasa teoritisnya = positioning.

Kalau produk kita diingat selalu / berkesan oleh pelanggan kita, maka akan ada

repeating buying, alias beli lagi, beli lagi dan beli lagi.

Nah dah gitu pelanggan kita jadi pegawe tanpa kita bayar, hehehe, artinya kesan

senang yang mereka rasakan itu akan disebarluaskan ke orang lain, alhasil orang

lain itu akan ikutan membeli produk kita.

akhir cerita....., ramelah bisnis kita......., Amen.

Intinya...., kenapa banyak yang gagal?

Banyak orang sekedar menjual dan menjual, tanpa mau tau alasan kenapa orang

membeli prouk kita, kok bukan membeli di orang lain yang dagangannya sama

dengan kita.

Banyak orang yang mengambil margin sedikit karena gak PD dengan

dagangannya.

Banyak orang yang menjual barang yang sama dengan penjual2 lain, tanpa mau

ada pembeda dia dengan pedagang lain.

Banyak orang yang gak tau kenapa ia menjual barang dagangannya, krn hanya

jualan aja, kelihatan tolol, tapi ya itu sebagian besar kesalahan kita para

penjual.....

Contoh: kenapa orang membeli buah yang lebih mahal di supermarket daripada

di pasar biasa, padahal buahnya sama?

Mungkin jawaban anda:

- Supermarket lebih terjamin

- Supermarket kan lebih elit tempatnya

Page 31: Bisnis and Properti

31 http://www.lesprivatbisnis.com

-supermarket kan bergengsi

-supermarket kan tidak menipu

-supermarket kan bayar tempatnya mahal

-supermarket ini mereknya sdh terkenal

-supermarket pelayanannya jauh lebih baik dari pada pedagang pasar

-supermarket bersih, licin, wangi, pasar gak usah diomong....

-superman lebih kuat....., eh itu ga masuk itungan, hahahaha

nah itulah alasan2 simpel kenapa harga di supermarket lebih mahal dibandingkan

di pasar.

Masalahnya lagi, sudah banyak yang tahu kalo harga supermaket lebih mahal dari

pasar, tetep aja mereka beli di supermarket apa mungkin mereka go blik, sin ting,

ed an? (heheh sori pak admin, kata2 kasar), nggak lah, mereka merasa senang kok

di tipu ama superman, eh.... supermarket, karena dapat nilai lebih, dengan tidak

bermaksud melecehkan guru..., itulah yang harus digugu lan ditiru......

menemukan alasan untuk produk kita

menemukan ini agak susah, karena berhubungan dengan wangsit, insight, eureka

efect, kreatifitas, dan sedikit sarap. Hahahaha.

Pokoknya paling gampang "cara gila" itu ya berlaku agak menyimpang dari yang

sudah ada/norma, agar bisa masuk ke otak pelanggan kita, tapi yang ingatan baik

loh ya...., krn ingatan bisa juga buruk.

Nah..., mekanismenya seperti ini:

- kalo sdh menemukan alasannya, kenapa kok orang musti beli produk kita, bukan

produk orang lain, berarti kita PD dengan barang kita.

- Kalo kita PD dengan barang kita, berarti kita berani menetapkan harga barang

kita diatas harga pasaran.

- Kalo kita menetapkan harga diatas pasaran, berarti margin keuntungan kita lebih

besar.

- Kalo margin kita lebih besar berarti kita tambah kaya.

- Kalo tambah kaya Pak Hadi juga kecipratan karena susah payah menulis ini,

hahahaha, bercanda.....

Page 32: Bisnis and Properti

32 http://www.lesprivatbisnis.com

Hehehe, kembali ke Pak Jagoan Neon.....

Sebenarnya sama dengan username yang anda pilih;

Kenapa anda pilih nama "jagoan neon" kok bukan yang lain?

Mungkin jawaban anda "jagoan neon" gak ada yang punya, biar lucu

kelihatannya, beda dengan yang lain.

Kenapa "jagoan neon" begitu menancap di otak anda?

Mungkin anda jawab ya karena nama "jagoan neon" lucu, gak pernah ada

sebelumnya, produk aneh....

Akhirnya.....

Fiuh.....,

bisnis anda sebenarnya sudah baik, sudah berjalan, sudah manak2 (beranak)/

punya cabang2, walaupun kata orang sini Pok/ impas, nah yang anda perlukan

ialah menaikkan omzet penjualan. Bukan menaikkan harga. Makin banyak yang

terjual bukan kah makin untung pak?

Nah pikirkan bagaimana menaikkan penjualan itu.....,

ya berlaku gila itu (entah acara gila, entah diskon gila, entah gila beneran,

hahaha), itu intinya....

Agak miring sedikit......, tapi masih waras kok...., hahahaha

Page 33: Bisnis and Properti

33 http://www.lesprivatbisnis.com

hutang gagal bayar......

Ini tulisan di forum kaskus, http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3014658

By: Aksinasi

[Mohon Bantuannya] Debt Problem. Please Help >.<

Agan2 Sekalian.. mohon maaf ni, sy butuh Bantuan permasalahan hutang..

Mungkin saya salah taro Threadnya di sini, tp saya ga tau harus taro dimana..

Maklum saya nubi. Logis saya orang2 disini adalah orang2 yang terkait dengan

ilmu ekonomi.. jadi saya mau konsultasi di sini saja.

Gini Gan.. hari ini jam 10, sy ada pertemuan dengan pihak suatu bank berkaitan

dengan hutang perusahaan dagang Ayah saya. Sedikit prolog.. Ayah saya

mempunyai usaha dagang dibidang industri makanan.. yang saat ini lumayan

dikenal dan mempunyai kerjasama supply makanan terhadap beberapa kantor di

wilayah Jakarta. Sayangnya.. hasil saat ini dibangun dari hutang yang cukup besar

dari berbagai pihak.. Maklum Ayah saya bukan berlatar belakang ekonomi,

sehingga semuanya terjadi learning by doing.. hasilnya hutang dimana2 tidak

terkendali. Syukur saat ini, perlahan-lahan kami sekeluarga mulai memperbaiki

sistem tersebut dan beberapa hutang kecil sudah mampu di selesaikan.. namun

begini gan permasalahannya..

Awalnya.. sekitar 2 tahun yang lalu, Ayah saya menutup hutang-hutang yang

cukup besar dari berbagai pihak dengan cara meminjam uang kepada bank

sebesar Rp.700 jt,- dengan cara menjual rumah produksi makanan kepada kakak

saya, kemudian Kakak saya membeli Rumah tersebut melalui sistem KPR. Jadi

sebenarnya yang terjadi adalah balik nama dari ayah saya kepada Kakak saya

dengan sistem KPR, dengan cicilan 15 tahun. Selama total 1 tahun pembayaran

berjalan lancar, tapi pada tiap tahunnya kami selalu bermasalah dengan

pemasukan ketika memasuki dan usai bulan Ramadhan, sehingga setiap tahunnya

kira2 4 bulan selalu bermasalah.. (Keadaan selalu mulai stabil saat memasuki

bulan January). Hal ini terjadi kembali pada tahun ini, dan Pihak Bank rupanya

sudah sangat keberatan dengan keadaan gagal bayar ini.

Pihak Bank berencana melakukan "Outing" kepada pihak kami dalam 3 bulan

Page 34: Bisnis and Properti

34 http://www.lesprivatbisnis.com

kedepan. Nah yang ingin saya konsultasikan, ada ga dari agan-agan sekalian yang

punya gagasan atau sekedar ilmu.. bagaimana menyelesaikan hutang kita kepada

pihak bank selain dengan menyerahkan Rumah tersebut kepada pihak Bank? Jujur

saja, Rumah tersebut merupakan aset terakhir kami, apabila Rumah itu harus di

sita, praktis Usaha dagang ayah saya pailit, dan tidak bisa beroprasi lagi.

Saya dengar2 ada program pemerintah berkaitan dengan dukungan terhadap

usaha sektor riil dan mikro.. Ada ga ya, program yang bisa saya presentasikan

kepada pihak bank sehingga bank bersedia melakukan restrukturisasi hutang

karena adanya dukungan dari pemerintah? Atau ada cara lain? Program

penundaan pembayaran hutang mungkin?

Mohon bantuannya kepada agan-agan sekalian, mungkin ada yang punya

pengalaman dan wawasan yang bisa menyelesaikan hal ini, Tujuan pertemuan

saya hari ini dengan pihak bank adalah untuk mencari jalan keluar penyelesaian

hutang atau setidaknya menunda pembayaran sampai jangka waktu tertentu..

Karena permasalahannya.. selain dengan pihak Bank, kami juga masih mempunyai

berbagai sangkutan hutang dengan pihak2 lain, walaupun dengan nilai nominal

yang kecil.. Maksud kami dengan penundaan yaitu untuk menyelesaikan hutang2

kecil ini terlebih dahulu dan setelah selesai baru kami mampu untuk fokus kepada

pembayaran Bank. Mohon bantuannya ya Agan2 sekalian... Sekian dan terima

kasih.

PS: Oh iya buat moderator, mohon maaf sebelumnya.. klo memang saya salah

taruh Thread, mohon sarannya Thread saya harusnya dialihkan kemana.. Makasi..

=================================================================

Jawab Saya:

Hutang oh Hutang.....

Hutang pada bank memang beresiko seperti itu, memang disatu sisi kita harus

pandai-pandai berbisnis agar bisa membayar hutang tersebut.

Memang benar Gan toniton212, butuh info yang detail mengenai usahanya.

Page 35: Bisnis and Properti

35 http://www.lesprivatbisnis.com

Mungkin tulisan ini berguna bagi yang lain jika gagal bayar....,

Anda berhutang harus lah ada "goodwill" artinya itikad baik kita kepada bank

yang menghutangi kita.

Jika anda memang gagal bayar, cobalah berkomunikasi dengan bank...., caranya?

Jangan gunakan lisan kalau bisa, tetapi gunakan tulisan, melalui surat dan

dikirimkan ke bank tersebut. Kita jelaskan baik-baik situasi kita kenapa gagal

bayar.

Kenapa musti menggunakan tulisan?

Semua bank itu sangat administratif dan birokrasi. Ini yang kita gunakan untuk

mengulur waktu.

Surat tersebut tidak langsung menuju pimpinannya, melainkan ke satpam dulu,

lalu ke pegawai, lalu supervisor, lalu kepala cabang, dst.

Jika tidak dijawab oleh bank, kita kirimkan surat kedua yang isinya kenapa tidak

dijawab. Jka sudah dijawab, kita kirim surat lagi perkembangan bisnis kita. dan

seterusnya.

Nah jika ada pegawai bank atau supervisor bank yang marah-marah atau langsung

menyita properti kita tanpa persetujuan kita, berarti mereka tidak profesional.

Kita bisa menuntut mereka ke pengadilan karena kita sudah menunjukkan

"goodwill" kita (dengan bukti tulisan kita dan resi pos tercatat kita).

Kasus seperti ini pernah terjadi baik nasional maupun internasional, sehingga

bank bisa disalahkan.

Nanti hal tersebut tidak hanya mengulur waktu aja, bahkan bisa rescheduling,

pengurangan bunga, dan haircut pokoknya hingga puluhan persen.

---------------------------

Kembali ke bisnis bapak anda,

Saya ga tahu lagi perkembangannya, krn tulisan topik Pak aksinasi ini sejak maret

yang lalu.

Bisnis anda perlu dibenahi juga. Percuma kita bisa membendung bank namun

bisnis kita tetap keok.

Bisnis anda perlu dibenahi dalah berbagai bidang, karena yang saya tangkap dari

tulisan Pak aksinasi ialah bisnis yang kue yang musiman.

Mungkin yang diperlukan ialah pembenahan bisnisnya agar bisnis anda berjalan

Page 36: Bisnis and Properti

36 http://www.lesprivatbisnis.com

terus tak mengenal musiman.

Misalnya penjualan kekue keliling, atau melayani pesta dan sebagainya. Strategi

marketing lah yang Pak aksinasi perlu ketahui.

---------------------------

Omong-omong Pak, saya pernah menulis di forum yang lain, mungkin bisa

membantu Pak aksinasi, begini tulisannya:

Buka usaha.....

bagi saya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan biar bisnis kita apik dan rame.

Tapi yang terpenting diantara hal-hal itu ialah:

1. DIFFERENSIASI....

apa itu......

ya...., berbedalah dengan orang lain.

Itu berlaku dalam bisnis apapun, berapapun besar atau kecil bisnisnya, mulai dari

warung kecil hingga pabrik raksasa, mulai dalam negeri sampai luar negeri.

====Maksudnya apa seh pak Hadi...?====

Hehehehe, ya berbeda pak, apa yang membuat beda jualan anda dibandingkan

produk orang lain.

sekarang contohnya jual pecel.

Banyak orang yang berjualan pecel. Hari ini anda berjualan pecel di daerah

tertentu, besok ada yang menyaingi. Bingungkan?

Nah sekarang kembali lagi. Apa yang membuat berbeda pecel anda dibandingkan

pecel lain.

Saya pernah melihat iklan minyak goreng, sudah ratusan merek minyak goreng,

namun minyak goreng baru ini beriklan, minyaknya tidak membuat jantungan,

bahkan bisa diminum.

Nah, apa yang membuat berbeda dengan minyak goren lain itulah yang bisa

membuat seseorang memutuskan untuk membeli minyak goreng tersebut.

Cerita lain, saya juga pernah melihat warung kecil didepan supermarket besar.

Saya pertama kali melihat saya berpikir "Gila pemilik warung itu", kok menantang

supermarket sebesar itu (karena dagangannya sama dengan supermarket itu,

rokok, mamin kecil, aqua, dsb). Ternyata kios ini memanfaatkan apa yang tidak

dijual oleh supermarket, contohnya menjual rokok eceran batangan, menjual nasi

Page 37: Bisnis and Properti

37 http://www.lesprivatbisnis.com

bungkus murah sekali (Rp.1.500,-/ bungkusnya, isinya terlalu banyak nasinya

dibandingkan ikannya), bahkan pemilik kios ini menyediakan jasa pijat di kiosnya.

Pasarnya untuk para sopir yang menunggu tuannya berbelanja disupermarket,

para tukang becak, tukang parkir, dan sebagainya. Betul2 differensiasi.

Perbedaan produk anda dibandingkan dengan produk orang lain itulah yang

menarik perhatian konsumen.

Memang differensiasi ini membutuhkan proses kreatifitas, yang katanya para ahli

melibatkan lebih banyak proses pada otak kanan.

Hal Lain selain differensiasi adalah:

2. Konteks dan Kontent dari komoditi jualan bapak.

3. Temukan alasan, kenapa orang membeli produk kita.

4. Teknik Pricing/ Memberi Harga

5. Nama, Brand / Merek

6. Manajemen, yang berhubungan dengan Cashflow.

Namun kembali lagi Pak, Prinsip utama dari bisnis anda adalah differensiasi.

Bagaimana anda membuat beda produk anda dibandingkan dengan produk orang

lain. Bagaimana Kreatifitas anda memoles produk anda menjadi berbeda dari

yang lain.

Tulisan diatas sebenarnya ppernah saya tulis di forum

http://www.Purdiechandra.net, tapi kini forum nya dihapus (entah kenapa). Tapi

saya masih menyimpannya, dan saya bikin forum sendiri di

http://www.lesprivatbisnis.com, tulisan ini saya postingkan kembali agar berguna

bagi yang lain......

Page 38: Bisnis and Properti

38 http://www.lesprivatbisnis.com

2.Properti

Page 39: Bisnis and Properti

39 http://www.lesprivatbisnis.com

Mau tanya, bagaimana persyaratan pengajuan KPR di Bank

Mau tanya pada para senior, bagaimana cara mengajukan KPR di Bank.

Saya mempunyai bisnis kecil2 an, selama ini masih mengontrak, saya ingin

membeli rumah sendiri, bagaimana caranya KPR ke bank?

===============================

Wah Pak Adul sudah bagus tuh pak,

Nanti rumah tersebut bisa menjadi modal bisnis kembali.

Namun ini tips untuk mendapatkan kredit di bank (untuk pengusaha Pak Adul),

1.Siapkan KTP (ID Card), Kartu Keluarga, dan semua persyaratan perkreditan

lainnya.

2.Bank akan melihat seberapa aktif keuangan anda. Untuk itu Bank perlu sesuatu

bukti keaktifan keuangan anda, yaitu laporan keuangan anda pada Bank seperti

buku tabungan, giro dan sebagainya.

Semakin aktif keuangan anda, semakin percaya Bank. Namun ada beberapa bank

yang tidak hanya melihat laporan keuangan saja, juga melihat pengendapan uang

pada rekening. Artinya jika rekening anda aktif, tapi saldonya sering nol, maka ia

akan menolaknya. Saran saya, jika anda baru mendapatkan uang, lebih baik

masukkan terlebih dahulu di bank, setelah itu anda bisa ambil kembali uang anda.

Supaya buku laporan anda penuh.

3.Bank akan mensurvei kegiatan usaha anda, jika usaha anda terlihat ramai dan

padat, maka bank akan percaya. Jika terlihat sepi-sepi aja, maka biasanya Bank

meminta bukti-bukti transaksi, terutama yang melibatkan perusahaan lainnya

(akan dilakukan juga pengecekan pada perusahaan yang telah bertransaksi

dengan perusahaan anda), Bank biasanya juga melakukan pengecekan pada

supplier anda, seberapa aktif anda membeli bahan dari supplier anda. Bank akan

mengukur pendapatan anda.

Bank akan mendokumentasikan/ menfoto ketersediaan bahan baku anda,

kegiatan usaha anda, dan usaha anda (aset, omzet, dan perputaran uang).

Pemberian kredit bank terkadang dilihat dari faktor apakah bisnis anda tergolong

sunset atau sunrise, maksudnya laku terus atau tidak laku dikemudian hari

(bakalan bangkrut).

Page 40: Bisnis and Properti

40 http://www.lesprivatbisnis.com

4.Bank akan melihat kredit-kredit anda pada bank atau lembaga pembiayaan

lainnya (misalnya kredit sepeda motor, mobil, mesin, dll). Karena sekarang

masing-masing lembaga telah online dengan data pusat Bank Indonesia, maka

semua hutang-hutang anda akan terlihat, kemudian diperhitungkan dengan

kekuatan membayar anda. Biasanya Bank hanya memperbolehkan 1/3 dari

pendapatan netto. Hampir semua Bank telah online, sedangkan lembaga

keuangan yang telah online: ADI**, SWAMIT**, S*F, dan sebagainya (biasanya

anak perusahaan dari Bank tertentu).

Saran saya jika anda hendak kredit atau membutuhkan uang dengan pembayaran

jangka waktu lama, gunakan saja koperasi atau lembaga pembiayaan biasa, dan

sebagainya, yang penting tidak terlihat pada sistem online.

5.Jika anda melakukan pemindahan kredit pada Bank lain (take over), yang

ditanyakan ialah apakah anda lancar dalam membayarnya, buktikan bahwa anda

lancar membayarnya, misalnya dengan struk pembayaran yang selalu tepat

waktu, stamp pada buku rekening yang selalu tepat waktu, dan sebagainya. Hal

tersebut manambah point positif anda.

6.Track record anda pada kredit-kredit sebelumnya sangat dipantau oleh bank,

jika anda pernah telat 1 hari pun, maka akan mengurangi poin anda dimata bank.

Bank akan melihat ketepatan waktu membayarkan kredit anda. semakin tepat

semakin percaya bank itu. Kredit-kredit itu bisa seperti kredit sepeda motor,

kredit mobil, kartu kredit, kredit rumah, kredit mesin dan sebagainya.

Namun jika anda pernah tidak membayar hutang/menunggak kredit, bisa jadi

anda terkena blacklist Bank Indonesia, tentunya akan menghalangi kredit anda

pada bank itu.

7.Jangan terlalu over membesar-besarkan pendapatan anda, yang terpenting

bank percaya dan anda mampu membayarkannya besaran angsuran.

8.Mintalah bantuan kepada marketing bank anda, tanyalah segala sesuatu kepada

marketing bank anda, karena mereka juga berharap kredit anda bisa gol.

Marketing akan mendapatkan komisi atau pion dari bank jika kredit anda disetujui

(namun jika kredit anda macet maka akan mengurangi poin mereka).

Jika anda ternyata ditolak oleh Bank, jangan marah, tetap saja tersenyum,

kenapa? karena anda akan butuh mereka di masa-masa mendatang (bank

Page 41: Bisnis and Properti

41 http://www.lesprivatbisnis.com

memperbolehkan pengajuan kembali setelah 3 bulan). Namun jika anda terkena

blacklist Bank Indonesia, butuh waktu 1-2 thn tanpa telat 1 hari pun untuk

menghilangkan blacklist itu.

Page 42: Bisnis and Properti

42 http://www.lesprivatbisnis.com

Properti n Bisnis

Wah.. menarik dan nambah wawasan juga ya forum ini. Dan sekarang giliran ane

bertanya :

..ane dalam dilema 'ringan' soal keputusan : mengambil kredit di Bank lagi atau

ambil modal dari tabungan sendiri untuk buka usaha baru.

Ada rencana.. banyak rencana malah yang udah ane susun, buat membuka satu

persatu usaha lain, selain usaha yang udah ada saat ini.

cerita sedikit, dulu mengawali usaha wartel, jual pulsa, kios softdrink, kos2an

sampe jual krupuk.. memang ane awali dari hutang di bank dengan jaminan BPKB

sampai sertifikat tanah.

Dan alhamdulilah.. sampai sekarang, semuanya berjalan baik.. hutang juga udah

lunas semuanya.

sedikit demi sedikit sudah bisa nabung..

Bini (istri-red) yang dulu selalu khawatir ditagih2 tunggakan anggsuran dari bak,

sekarang lebih tenang dan bisa tersenyum bangga sama ane.. bahkan tahun

depan dia katanya rela untuk mengandung anak ketiga kita lagi..

Nah.. yang jadi sedikit ganjalan, bang didik.. bang wahyou.. dan abang2 yang lain..

ane mau buka usaha lain.. ada ide buka ternak lele sama usaha konveksi..

nah.. modalnya itu lebih baik ane ambil dari mana ?

dari tabungan ane sendiri.. dengan tenang.

apa ambil kredit usaha lagi dari bank .. dengan resiko hati ini dag-dig-dug lagi

(jujur aja.. ane kalo punya utang masih suka gemeteran, bang.... maklum, punya

trauma saat babe (ayah-red) ane meninggal dulu, wah.. jangan2 umur ane gak

panjang.. dan ninggalin hutang anak-istri lagi.... bukannya takut, tapi cuma mikir

aja)

kalo sementara ini sih.. ane punya niat 50-50.. 50% ane ambil dari tabungan dan

50% dari pinjaman bank..

atau gimana ? ..

mohon pandangan dan pengalamannya dong bang !

Tengkyu..

salam !

=============================

Page 43: Bisnis and Properti

43 http://www.lesprivatbisnis.com

Sakti juga Om ini sdh beberapa usaha, sdh lunas utangnya, sdh beranak 3,

hehehehe.

Gini Om, pinjem duit apa pake duit sendiri nanti aje jawabnya.

Pertama musti kita ketahui dulu; bisnis itu kayak maen monopoli.

misalnya bisnis A menghasilkan profit 10 rb

Bisnis B menghasilkan profit 12 rb

Bisnis C menghasilkan 5 rb, dst. Nah setiap bisnis yang Om ternakkan harus bisa

saling mem-backup.

Kalau bisnis B kekurangan uang, bisa pinjem ama yang A dan C, begitu pula satu

sama lain.

Trus kl untung semua dikumpulin keuntungan A, B, dan C nya, lalu buat bisnis D,

E, F yang baru.

Nah, kedua, Om puyeng bikin buka ternak lele sama usaha konveksi. Kl saya

omong sih om, fokus dulu 1 aja, ketika sudah jalan, baru berikutnya diusahain,

kenapa? karena pikiran kita biar fokus dulu, bgaimana bisnis ini bisa berjalan

sendiri dan menguntungkan. Jangan greedy/tamak Om (ampun om jgn marah),

jangan kesusu, santai aje. Saya kira Tuhan tdk suka kalo kita tamak, tul ga Om?

Nah ketiga, modal siapa? hehehehe ini yang menarik Om. Kita Hom pim pah aja

antara om sama bank nya, hahahahahaha. gak Om, becanda.... ampun....,

heheheh.

Gini Om, Kl om suka dag dig dug aja, mending om pakai modal bank 100%, karena

apa, dr situasi om yang suka dag dig dug, secara psikologi (cieeee...., minteri lagi

Om...) Om lebih suka main safe.

Jadi Om punya pegangan uang untuk bisa membayar tagihan ke bank (tabungan

Om). Jadi Om bisa santai sedikit, karena masih punya uang untuk byr simpanan.

Dag digu dug itu terjadi karena kita tdk spare uang untuk membayarnya (atau

gampangnya uang kas mepet, hehehehe, tul ga Om?).

Secara sudut pandang pengusaha (cieee...., ) modal lebih baik 100% dr bank,

kenapa? karena banyak hal om, misalnya: jika sekarang kita bisa dipercaya hal

kecil, dimasa mendatang bisa dipercaya hal besar oleh bank, kedua kalo bisnis

belom untung, kita masih punya duit untuk bayar;

Om kalo takut mati ninggalin utang, nah pake yang namanya asuransi. Memang

Page 44: Bisnis and Properti

44 http://www.lesprivatbisnis.com

tidak semua pinjaman menerapkan asuransi Om, Jd om tanya dulu aja ama

banknya.

Asuransi dipakai jika pinjaman itu panjang dan mengandung resiko tertentu.

Misalnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR), jika orangnya mati, maka pinjaman

langsung lunas, atau jika kebakaran, juga lunas. Heheheh, memang beban biaya

jadi lebih tinggi Om, tapi....., itu loh Om, kl mati ga ninggalin utang. Malah dapet

untung/ ninggalin warisan, hehehehe.

Om kalo dah punya penghasilan, mending Om ambil rumah/ properti deh. Utang

aja Om, ambil KPR yang lama. Hehehehe, ampun Om bukan buat Om dag dig dug

deg dog, tapi penghasilan lebih baik diinvestasikan dlm bentuk properti (waduh

minteri lagi....ampun Om), Nah kalo om ambil KPR itu untungnya banyak,

1. asuransi jiwa & kebakaran (kl puyeng jangan minum obat puyeng, tanya aja ke

bank).

2. harga properti itu tiap taon naik Om, nah Om bisa ambil dana nya itu dari bank

juga, hehehe, om tanya aja ama bank mengenai top up, atau refinance, atau take

over.

3. Utangnya segunung, bayarnya bisa 15 tahun keatas, hahahaha edan, jad

cicilannya MURAH MEN! Eh, sori om, murah Om......

4. etc deh, hehehehe

Cuman ya gitu bayar cicilannya tiap bulan. Hehehehe, Nah cicilan itu dibayar dari

keuntungan dari bisnis2 kita, ya kayak arisan gitu lah Om, cuman, arisannya

meningkat jumlah yg kt tanam. Meningkat dr mana? ya dari harga tanah itu Om,

hehehehe.

Gimana Om?

Page 45: Bisnis and Properti

45 http://www.lesprivatbisnis.com

beli properti dapet duit

pak saya mau tanya, gmana caranya beli properti malah dapet uang ya?

khan biasanya beli properti kita kluarin duit.

thx

=================

Pengalaman saya pak, bank suka kasih kredit kalo kita-nya kuat bayar.

properti itu di nilai oleh bank itu sendiri atau liwat yang namanya appraisal/

lembaga penilai.

nah kl propertinya kita beli 100jt, trus sama appraisalnya dinilai 150jt, dan bank

setuju kasih kita 150jt, bararti kita dapet 50 jt. gitu........,

=================

Pak Hadi, caranya gimana untuk bisa mempunyai ruko???? Karena setelah saya

tanya2 ke kantor pemasarannya harus bayar uang muka 150 Juta. Waduh Pak2,

uang dari mana saya segitu. Untuk mendapatkan ruko saja harus ngeluarin duit

dulu segedhe tersebut. Mungkin Pak Hadi mempunya masukan??? Saya tunggu

informasinya Pak. Matur suwun...

==================

Semua kok jd tanya saya?

Kl berhasil beli ruko ingat saya ya pak, hehehehehe.

Jangan beli ruko yang baru2 pak, rugi di uang muka.

Beli aja yang bekas.

Cari yang harga penjualnya lebih rendah dr pd pasar (bpk bisa cek pada bank atau

lembaga appraisal yang ditunjuk di bank harga tanah yang ditawarkan)

Jadi gini pak, kalo harga penjualnya 100 juta, kita tanya dibank itu harga dipasaran

150jt, nah berarti kita beli properti itu gak pakai uang muka (bank memberi kredit

20% dari harga pasaran, lha 20% itu dianggap uang muka-nya)

dr 150 jt, bank memberi kreditnya 80%, jadi bank memberi 120 jt. Nah penjualnya

kan 100 jt, berarti bpk dapet selisih 20 juta, nah itu bisa untuk bea notaris, pajak,

provisi, dan disumbangin saya sedikit buat royaltinya, huahahahahhahaha.

Page 46: Bisnis and Properti

46 http://www.lesprivatbisnis.com

Pak sebenernya ini rahasia loh, jangan bilang sapa2 ya......pokok inget saya aja

deh....hahahhahahah

Kalau memang bapak ingin ruko baru itu, bapak tantang aja sama penjual, saya

bisa beli ruko plus dapatin modal apa ga? soalnya kadang-kadang ada yang berani

demikian.

=====================

Matur Suwun Pak Hadi, atas informasinya........

Iye2 Pak, nanti klo sdh berhasil dpt rukonya sy tdk bakalan lupa sm Pak Hadi

Tapi sy ada pertanyaan lagi Pak....

Memang kelebihan dan kekurangannya beli ruko baru atau bekas apa sj Pak????

Sepengetahuan sy lebih baik beli ruko baru sj. Karena itung2annya bangunannya

masih baru dan kokoh Pak..... Jadi bisa tahan lama.

Ya memang sich dari segi harga pasti lebih mahalan dibandingkan dengan ruko

bekas.

Maaf Pak Hadi, saya memang hal baru dalam bisnis spt ini. Makanya saya ingin

bertanya lebih dalam lagi.

Maksudnya gmn ya Pak, harga dari penjualnya 100jt terus harga 150jt nya apa itu

harga kita menawarkan ke Bank nya segitu Pak. Supaya kita dapat harga yang

lebih tinggi dr pasaran ya Pak?????

Terus apakah kita dapat dari Bank 20% itu untuk kita bayarkan ke pemilik ruko

untuk membayar DPnya????? Dan apakah Bank di awal mau ngasih ke kita

sebesar 20% dulu yah??? Kalau itu benar mengapa demikian Pak???

Terus 80%nya kapan Bank mau ngasih uang sisanya ke kita Pak???

Maaf Pak, kalau sy salah persepsinya ya maaf. maklum masih awam...

Berarti pasti seperti itu ya Pak, Bank ngasih uang ke kitanya 20% dan 80% ya???

Jadi kita waktu beli ruko harus ngurus ke Notaris dll juga ya Pak??? Wah berarti

untungnya kita ya berkurang to Pak....

Baik lah Pak...

Matur suwun...

Salam sukses

Page 47: Bisnis and Properti

47 http://www.lesprivatbisnis.com

===========================

hahahhaha, puyeng nya belom sampe ubun2 deh pak, hihihihih

Pak Arif jangan bingung, ikutan panadol 2 ya, hahahahahh

kl beli dapet duit itu memang butuh praktek pak biar ngerti.

Kl teorinya:

si A ======> jual rumah 100 juta

si B ======> Pembelinya

si Bank ===> Bank yang punya duit

trus si B ini pergi ke bank ====> bilang "pak saya mau beli rumah itu loh, secara

kredit"

bank bilang "oke pak, nanti kita lihat rumahnya"

besoknya si Bank dan si B lihat rumahnya si A

Eh, si Bank ini ngomong sama si B " Pak, ini harga rumah dipasaran 150 jutaan loh

pak!! Oke Bapak boleh ambil rumah ini secara kredit!"

dan si B berkata "horeeeeeee...."

===============tarik napas dulu==================

Si Bank bilangi si B "pak, rumah itu kan kami harga i 150 juta, lha kami biayai

hanya 80% aja pak, jadi bapak ini boleh pinjam sampai dengan 120 juta, gimana?

Bapak ambil pinjaman 100 juta atau 120 juta?"

segera si B berteriak dengan garang dan lantang "SAYA AMBIL KREDITNYA

SEMUA, 120 JUTA, HUAHAHAHAHAHAHAHAHAH (dengan gaya kayak Shincan

gitu) "

dan ternyata si Bank kasih duit 120 juta ke si B, dan si B membayar 100 juta

kepada si A sesuai dengan harga rumah.

Dan si B menikmati 20 juta sisanya untuk berfoya-foya......, eh salah, untuk modal

usahanya.............

============Tarik napas lagi kalo kepingin ==============

ya itulah dongeng cerpen pendek karangan dari Pak Seto, sekarang anak anak

bubuk ya....., hahahahah, guyon...,

Bapak ga usah bingung dengan yang namanya uang muka, POKOKNYA BANK

HANYA MEMBIAYAI 80% DARI JAMINAN.

Lha yang 20% itu kita anggap sebagai uang mukanya, iya to? dr pd bingung,

Page 48: Bisnis and Properti

48 http://www.lesprivatbisnis.com

hahhahahaha

Wah kl bpk baca ini masih bingung juga, saya sarankan untuk berdoa dulu mohon

wangsit. hahahahhaha, bercanda....

============Topik lain lagi, beli bekas ato baru?===========

Pak, kl cerita diatas itu rata-rata untuk rumah sekon, Memangnya kalo baru sih

enak, kita ga renovasi, ga usah takut ambruk. Cuman ya gitu kl baru rata-rata ga

bisa cara ini.

Ada cara lain pak jika memang mau kondisi baru.....hehehehehe,

beli bekas dg kredit, direnovasi yang uapik, trus dipindahkan kredit kita ke bank

lain (take over en refinance). kan nanti bank yang lain menilai lebih tinggi dr pd

bank sebelumnya pak.

Kl bapak mau tanya lagi tentang ini, jangan deh........, nanti saya jadi lupa kl sudah

minum panadol 2, hahahaha

Lebih baik bapak cari di forum ini obrolan lain ttg refinance.

===================Virus entreprener==================

Waduh pak Wahyou, kl lelang sih saya belom pelajari. Nanti kalo dah ta pelajari

dan diberi Wangsit (wangsit melulu...., wangsit mie ayam, hahahaha), nanti ta

bilangi deh

kl saya sih cari properti secara manual aja, di koran, puter2 sendiri, dsb.

Kl punya salary, atau masih status pegawe sih ga masalah pak, asal bapak kuat

bayar (kira-kira 1/3 dr penghasilan bapak untuk angsuran, aturan dari bank BI,

biar ga kredit macet).

Nanti juga kl bapak ditanya kerja apa, nanti juga jawabnya pegawe. masak mau

bo'ong?

Lain lagi kalo ditanya,bapak bilang punya toko, nah, penghasilannya kan gak

tentu, nah itu bisa masuk keluar gitu.

===================== the end =====================

sekiyan deh tulisan yang paaaanjaaaaang dan laaaaamaaaaaa

========================

Wah sungguh luar biasa dan mulia engkau Pak, saya sangat2 berterimakasih Pak.

Karena Bapak sudah menjelaskan secara detail detailnya. Saya skr jadi mulai

Page 49: Bisnis and Properti

49 http://www.lesprivatbisnis.com

paham Pak, tapi kepala saya puyengnya blm sembuh2 walaupun sdh minum

panadol 2 Pak. Mungkin puyengnya akan ilang setelah nanti dpt propertinya Pak.

Hehehehe........

Memang harus berani terjun ya Pak, jgn teori melulu. Supaya melatih mental kita

juga untuk dpt propertinya.

O iya Pak, saya ada pertanyaan lagi nih supaya tambah muantab Pak. Hehehehe...

Kalau saya mau nyoba2 cari properti lewat iklan kecik di koran2 kan banyak tu Pak

dan yg mau saya lakukan ini hanya sekedar iseng gmn ya Pak????? Syukur2 dapat

properti tersebut. Tapi yg saya takutkan nanti apa yg saya lakukan ini kena black

list sama Bank tersebut, ya karena kan saya hanya iseng Pak. Dan semua mentor

EU bilang, kalau mau berhubungan dengan Bank itu jangan sampai kena Black

List. Makanya saya tanya2 terus nich Pak.

Okey dech Pak, nanti ilmunya Pak Hadi sy praktekin. Kalau blm dpt saya hrs

berusaha terus spy dpt tu propertinya.

Matur suwun.

Sukses selalu.

===========================

walah, kok iseng melulu, betulan dong pak. kalau kena bleklist jangka waktunya 6

bulan aja kok teorinya, hahahhaha, saya sendiri ya berusaha ga kena. hihihihi

omong2, carik aja kok bisa kena bleklist? aneh2 aja bapak ini. kalo gak bayar, nah

itu kena bleklist.

bleklist itu untuk cek kosong, untuk yang gak bisa bayar, kredit macet, yang nipu

orang, yang larikan uang, yang korupsi, yang jelek2 toh, wong kita ini berusaha

jadi calon penghuni sorga ya to pak, begituan kan haram.

saya sendiri ajukan beberapa kali,ke bank, banknya setuju, tapi propertinya ga

jadi saya beli juga ga papa, bank nya malah suruh2 saya carik lagi, hahahahha,

jangan takut toh pak,........

dah deh pak, pokok nya bapak kalo gak berani, coba ambil botol minuman beling.

kalo org normal itu pasti takut kalo mecahinnya (sambil merem2, sambil teriak2,

sambil berdalih, dll), tp bapak kalo berani, langsung pecahin aja. (apa

hubungannya dengan bisnis ya? jd juragan beling? huaahahahahhaha)

Page 50: Bisnis and Properti

50 http://www.lesprivatbisnis.com

wong kita inikan "wira usaha", wira kan perwira, pejuang, pahlawan, kalo gak

berani perang mana bisa jadi wira? wira wiri kali, haahhahahahah

pokoknya kl bapak sukses inget saya deh, hahahhaha

=====================

Kalau Baru nanya2 dan tawar2an sich ndak di Blacklist Pak. Katagorinya masih

bluelist (kwakakakakakak....). Kalau Penampilan oke dan pinter diplomasi,

Mudah2an sukses ng BODOL Bank ...Pak.

Pangalaman saya saat pertama nge Bodol Bank juga agak ribuuuuet banget,

karena mereka minta 2 guarantor (Penjamin). Guarantor ini juga khan perlu uang

bensin (seperti otobus saja pakai bensin). Setelah hutang yg pertama lunas

nas......!. di suruh ambil lagi dalam jumlah besar dan tidak perlu garantor.. karena

kita sudah di percaya Pengutang yg taat , handal dan ndak ngabur...(emangnya

Edi Tansil , kabur ke LN...!).

Masa sich Bapak datang ke bank saja ndak berani?. Padahal Costomer servisnya

cantik2.dan bahenol....., Jangan dtng ke C S yang cowok Pak........!. susah

ngerayunya.(nti di sangka Homo lagi kalau ngerayu sesama cowok).

Praktekin teorinya Mbah Purdia Pak. Kalau gagal pindah ke Bank lain dst dst...

salam

=========================

Saya sama aja kayak pak Wahyou, EU EU an, hahahahah, alias belajar liwat dvd

tok trus minta wangsit ama Yang Diatas, hehehehe.

Ngertinya ya dilapangan itu, sebenarnya cara2 beginian ini sudah lama, alias kuno,

hanya pak Purdi yang mau berbagi pada org banyak. Sejak dulu jamannya pak

Harto sdh ada. Karena itu rentan dengan korupsi & suap. Jaman pak Harto banyak

orang ngutang di bank tapi jaminannya gak sebanding. Alhasil ketika Asia goncang

mereka gak bisa balikin utangnya, eh ternyata jaminannya gak sebanding. Negara

rugi deh...., itu menipu negara, dosa. Nah sekarang aturan mainnya diperketat.

Kita main didaerah legal dan aman.

Banyak yang terjadi ketika mendengar pak Purdi, langsung cari properti. Memang

sih bisa, namun yang penting itu usaha/ bisnisnya harus berjalan terlebih dulu,

Page 51: Bisnis and Properti

51 http://www.lesprivatbisnis.com

alias bisa bayar angsurannya dulu.

Banyak sekeliling saya yang jatuh karena ga bisa bayar propertinya, karena

bisnisnya baru dirintis, dan belum sukses. Kasian kan.

Kalau diliat efek sampingnya dari ga bayar utang, waduh gak enak deh, salah

satunya blacklist.

Contoh kecilnya efek samping itu saya dulu pernah bayar lewat e-banking,

diwebnya tertulis berhasil. eh tak disangka saldo saya tak berkurang, uang tdk

sampai ke bank nya.

Sampai dengan 1 bulan saya diberi surat teguran, lalu segera saya selesaikan

termasuk dendanya dan saya jelaskan dengan baik2. Selesai. Namun sesudah

berapa lama ketika saya akan ambil kredit lagi, saya ditanya lagi loh, "pak dulu

bapak pernah terlambat ya? Disini track recordnya kelihatan loh!" wah, saya

jelaskan sekali lagi sampai benar2 paham bank nya itu. Untungnya masih percaya,

krn ketika ditanya ke supervisornya memang sering terjadi begitu krn

maintenance....., fiuh.....

Itu Hal kecil tentang terlambat, nah kl gak bisa bayar, waduh....., gak bisa omong

saya.

Bisnis dulu yang bagus, kl bisnisnya sudah bagus, ambillah properti sebagai

pendukung.

Jangan napsu kaya, nanti malah terjerembab, karena blacklist itu sukar dihapus,

karena ada track recordnya.

Kalau memang bisnis itu prospeknya bagus (otak kanan lihat peluang), anda bisa

hitung ROI/rate of return on investment nya, trus dicoba bikin perencanaan cash

flownya, perhitungkan matang (otak kirinya ngikut itung). Kalau memang bisnis

itu bagus dan anda yakin, anda bisa bikin proposal kasihkan ke bank. Namun ya

gitu pak, bank akan balik menanyakan kepada anda, "pak jaminannya apa?", anda

jawab "rumah/ruko", bank bilang lagi "rumah/ruko itu nanti kami nilai pak sesuai

harga pasaran, setelah itu bank akan membiayai 70-80% nya pak, tergantung

rumah/rukonya", heheheheh balik lagi ke jaminannya

Kalo saran saya, mulailah dr hal kecil. biar kita rasakan dulu jungkir baliknya bisnis.

Ya kayak intan itu loh, di gosok dulu (kan sakit), lama lama kan jadi mengkilat.

Kalo langsung kaya ya lewat dukun/kuasa kegelapan, Hahahaha ujungnya neraka,

Page 52: Bisnis and Properti

52 http://www.lesprivatbisnis.com

waduh. Kan kita prinsip kayak pak Joger, muda foya-foya, tua kaya raya, mati

masuk surga, hahahahah.

======================

eh iya pak... numpang nanya...

syarat kita kredibel dimata bank tu apa aja??

trus juga, saya pernah iseng2 ngitung max kredit yg bisa saya ambil di bank

dengan gaji yg skrg melalui web'ny bank... max kredit yg saya dapet cm sktr 60-

70jt...

wahh... dapet properti yg ky gmn dgn kredit segitu??

denger2 properti yg bisa di acc bank letakny juga dipertimbangkan...

jalan masuknya minimal bisa dilewati 1 mobil... bnr begitu??

========================

Sekarang memang berbeda pak, antara karyawan dengan pengusaha. Jika anda

tanya lebih mudah mana bank kasih pinjaman, karyawan atau pengusaha, saya

jawab sama susah.

Tapi jangan kecil hati pak, karena memang bank menerapkan kehati2an agar tidak

terseret kredit macet.

Untuk karyawan, memang bank menerapkan cicilan = 1/3 dari gaji, atau dengan

kata lain gajinya harus 3x dibanding dengan cicilannya. Minta maaf sebelumnya,

jika anda dapat 60-70jt, berarti gaji anda sekitar 3x nya. Namun itu bisa

digabungkan dengan penghasilan istri anda pak jika istri anda bekerja atau buka

usaha. Katakanlah istri anda gaji 1jt, anda gaji 2jt juga, berarti totalnya 3 jt, berarti

bs ambil kredit 100jt an dengan cicilan 1 jt an (asumsi kredit 9-10%)

Nah sekarang untuk pengusaha, pengusaha akan dilihat laporan rekening dan

keuangannya selama 3-6 bulan, kemudian dilihat usahanya, apakah memang

bagus bisnisnya dan bekelanjutan, kemudian bank akan meminta contoh-contoh

bon, kuitansi, dan surat pemesanan dan sebagainya. Lalu bank akan juga meminta

seluruh data suplier/pemasok dan data costumer. Nanti bank akan meng"cross

Page 53: Bisnis and Properti

53 http://www.lesprivatbisnis.com

check" kepada mereka untuk menanyakan keberadaan bisnis kita.

Kemudian langkah berikutnya bank akan memeriksa status kita di bank Indonesia,

bagaimana hutang-hutang sebelumnya, ataukah kita masih mempunyai hutang,

apakah kita telat bayar pada cicilan lainnya, apakah kita kena blacklist (ngemplang

hutang).

Jadi kalau disimpulkan ada 3 hal yang membuat kredit anda disetujui:

a. Verifikasi, yaitu pemeriksaan rekening-rekening anda, pemeriksaan bisnis anda,

pengecekan tempat kerja anda, pengecekan keberadaan sumber penghasilan

anda, Balcklist/tdk, dsb.

b. Rekening aktif, yaitu rekening yang keluar masuknya bagus dan mendukung

usaha atau pekerjaan anda.

c. Dokumen yang lengkap, yaitu dokumen seperti foto kopian KTP suami istri,

NPWP, Kartu keluarga, formulir, tanda tangan suami istri, foto kopian data-data

properti yang akan dibeli, dsb.

Pak, jika memang anda mendapat segitu, anda musti mendapatkan penghasilan

lain yang menambah limit kredit anda, mungkin bisa bisnis sampingan atau

pekerjaan sampingan.

Memang bisa anda mensetrika rekening supaya "kelihatannya rekening anda

bagus"

Tapi saya TIDAK MEMPERBOLEHKAN.

Mensetrika rekening tersebut sama saja dengan membohongi bank, dan terutama

diri anda sendiri. Anda tidak kuat membayar tapi memaksa diri anda untuk

membayar cicilan yang sangat besar, hasilnya ialah KREDIT MACET, contohnya di

Amerika (Mortage).

Untuk itu saya sarankan anda untuk menambah penghasilan lagi dengan bisnis

sampingan.

Jika memang anda ingin membeli properti, saya sarankan agar anda bisa melihat

peluang dari properti tersebut, misalnya bagian tertentunya bisa disewakan

dengan harga tinggi, atau memberdayakan bagian properti itu dengan bayaran

didepan.

Page 54: Bisnis and Properti

54 http://www.lesprivatbisnis.com

Memang agak sulit bagi yang belum berpengalaman, tapi kalau anda latih terus

menerus akan mudah dalam membeli properti.

Contohnya: saya membeli ruko, saya sewakan bagian2nya, bagian bawah untuk

supermarket, bagian tengah untuk perkantoran, bagian atas untuk kost, bagian

atap untuk reklame, bagian halaman untuk reklame juga, dan sebaginya dan

sebagainya. saya suruh mereka membayar didepan semua atau dengan sistem

mencicil kepada saya dengan waktu tertentu/tdk terlalu lama.

=============

Benar pak, karena bank mempertimbangkan kalau properti itu susah untuk

menjualnya jika kredit anda macet.

Kalau hanya bisa dimasukin 1 mobil aja berarti dianggap kampung pak. Apa lagi 1

sepeda motor, berarti gang aja. Bank akan keberatan juga.

======================

Penjelasan Pak Hadi ini benar-benar bagus sekali. Terima kasih pak Hadi juga

karena telah membalas email saya dengan penjelasan yang gak aras-arasen atau

malas malasan tetapi dengan panjang lebar dan masuk akal. Sekali lagi pak terima

kasih.

Saya ingin tanyakan adalah ini:

Kita KPR kita di setujui oleh bank, Bank tuh menyiapkan dananya itu dalam bentuk

apa? Tunai dan transfer ke rekening mana? ke rekening kita sebagai Pembeli atau

rekening si Penjual? Nah kalo misal A jual 100jt ke B dan B dapat *setelah di

potong 20% total B dapet kredit 120jt (CONTOH), nah lalu si bank tuh transfer

120JT ke mana? ke A atau ke B? Kalau ke A, susah pak ntar kita minta duitnya

balik ke kita 20jt kan sulit bin ajaibin deh pasti.

Bagaimana Pak?

========================

Page 55: Bisnis and Properti

55 http://www.lesprivatbisnis.com

Kalau kita dapat cash bank,

bank nya kasih tau harga sebenarnya jg ga pa pa, bilang aja sisa uang nya untuk

renovasi atau modal kerja. Nanti sisa uang yang sebagian/ hak kita itu minta

ditransfer ke rekening kita.

Atau kl Bank nya ga mau repot, kita minta BG atau cek sebesar sisa uang kepada

penjual, bilang aja itu kita pinjam lagi di bank.

Oh iya, percakapan kita di email saya expose di forum ya, biar bisa dibaca org lain.

Data2 seperti nama, website anda, dsb saya samarkan ya.

Page 56: Bisnis and Properti

56 http://www.lesprivatbisnis.com

Beli properti tanpa uang bag 2

tulisan saya di http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2059343&page=11

Dear all,

tadi nya saya mau beli tuh modul/videonya pak Cipto,

ternyata sdh selesai tuh masalahnya.

Gini. Soal properti tanpa uang sebenarnya bukan hal yang umum. Sudah banyak

euy...,

beli properti bisa macam2, dengan tunai keras, tunai lunak, ada juga yang tunai

super lunak (KPR...., hahaha bercanda).

Yang penting sekarang ialah cara bayarnya.

semuanya bisa tanpa uang sama sekali.

===================

Untuk menilai rumah atau ruko:

Kita pecah2 dulu, harga tanah, harga bangunan dan nilai tambah atau

pengurangnya.

Contoh, harga rumah 150jt, Luas tanah 100mtr2, bangunan 45mtr2, bangunan

dibangun sejak 2 tahun lalu. cara itungnya:

1. harga bangunan (kalau misalnya kita bangun baru), permeternya 1jt, jadi

45mtr2 x 1jt = 45jt, kemudian dihitung depresiasi bangunannya, misalnya

pertahun 5%, berarti: harga bangunan =45jt-depresiasi thn I-depresiasi th II; =

45jt-5%-5%; = 40,612jt, kita bulatin 40jt.

2. Harga tanah, berarti penjual menetapkan harga tanah adalah 110jt, berarti

harga permeternya 1,1jt. Sekarang cek dipasaran apa hrg segitu kemahalan/tdk

3. Sekarang apa nilai tambahnya atau nilai kurangnya, misalnya disebelah mall,

disebelah kuburan, dikampung, tingkat kriminalitas tinggi, etc. Itu yg relatif.

4. Un ruko jg ada sendiri, misalnya probabilitas org mampir, lalu lalang jalan, etc.

===================

Sekarang KPR

Untuk KPR beli tanpa uang bisa, malah dapat uang juga bisa.

Caranya: bank akan kirim 'utusan' untuk menilai properti itu. Nama utusannya

adalah appraisal.

Page 57: Bisnis and Properti

57 http://www.lesprivatbisnis.com

Appraisal akan menilai rumah itu, caranya sama dgn yang diatas. Namun appraisal

mempunyai norma2 tersendiri untuk harga tanahnya, maksud norma = patokan

appraisal sendiri. Ada perhitungannya. Unt norma ga saya bhs lebih lanjut, walau

bisa di pelajari, krn bisa sampai besok, hahahahaha.

Nah setelah hrg rumah diketahui, ia akan laporan sama banknya bhw hrg

rumahnya sekian juta.

Nah sekarang dr harga rumah tsb 150jt, misalnya harga rmh tsb dinilai bank 200

juta, krn hrg tanahnya sdh naik, bank menilai hrg tanah disitu 1,6jt/mtr2. Dan

bank memberikan kredit 80% dr rumah itu atau 160jt tersebut, trus anda ambil

semua kreditnya.

Nah sekarang kembali ke penjual. Penjual menjualnya 150jt, dan bank

memberikan 160jt, berarti anda akan menerima kelebihan 10jt itu dari bank. Itu

sama artinya dg cashback.

Karena selama properti itu masih menjamin utang anda, bank memberikan utang

kepada anda sebesar itu.

Sampai disini anda bisa danggap, beli rumah tanpa uang, malah dapat uang,

==================

tapi.......

Kelemahan disini, memang anda hutang kepada bank dan mencicilnya pada bank.

Namun cashback tersebut bisa ratusan juta, bahkan pada beberapa teman saya

menerima hingga 400-500jt, dengan nilai properti 1-2 M an.

Dari pengalaman saya properti 350jt keatas baru bisa menikmati cash back ini.

Selain itu juga harus anda perhitungkan, biaya administrasi bank, provisi, pajaknya

5%, asurasi jiwa dan kebakaran yang harus anda tanggung.

Nah, sekarang bagaimana membayar cicilan itu kepada bank, anda bisa

memberdayakan rumah itu, misalnya rumah itu disewakan bagian perbagian,

bagian depan untuk toko, dengan sewa perbulannya Rp sekian, dan bagian

tengahnya disewakan untuk kantor dengan sewa perbulannya sekian Rp, dan

bagian belakang disewakan untuk kos yang dibayar juga perbulan, Nah, kalau

dikumpulan semua uang sewa, hingga bisa membayar cicilan rumah itu.

Sampai disini juga dinamakan dapat rumah gratis.

===================

Page 58: Bisnis and Properti

58 http://www.lesprivatbisnis.com

Untuk tunai keras,

Tunai keras intinya juga sama, bagaimana pandai2nya kita menyewakan bagian

perbagian rumah/ruko tersebut. Contohnya: kita beli ruko dengan harga 200jt,

kemudian kita beri uang tanda jadi 5jt kepada penjual, dan kita minta diberi

waktu 2-3bulan untuk melunasinya. Lalu kita akan diberi Pengikatan Perjanjian

Jual Beli (PPJB), artinya jika kita tidak bisa melunasi properti itu dalam jangka

waktu tertentu, maka uang itu akan hangus dan menjadi bagian dari penjual dan

hak kita hilang dengan sendirinya.

Hal ini tergantung kepandaian kita untuk bernegosiasi dengan penjualnya,

meminta waktu lebih dalam hal pembayaran.

Nah, sekarang bagaimana caranya kita memanfaatkan waktu yang ada (sebelum

uang itu hangus/ grace period nya lewat) untuk menyewa2kan bagian dari

properti itu.

Bagian tembok samping untuk iklan, bagian bawah untuk disewakan supermarket,

bagian atas untuk kantor, bagian atasnya lagi untuk apa, dan seterusnya dan

seterusnya, sehingga harga rumah tersebut menjadi lunas.

Mungkin anda bingung, bagaimana bisa dengan bermodal PPJB tersebut kita bisa

menyewakan properti itu, nah disini PPJB sudah merupakan suatu kekuatan

hukum bagi anda (bisa juga PPJB dibuat didepan notaris, tergantung kesepakatan

penjual dan pembeli), walaupun sifatnya hanya sementara, namun bisa menjadi

modal anda untuk menyewa2kan rumah itu.

untuk jelasnya PPJB bisa anda tanyakan kepada notaris terdekat anda.

===================

Untuk tunai lunak,

Tunai lunak ini artinya kita mencicil rumah itu kepada penjual. Namun tidak bisa

selama KPR, hanya beberapa bulan atau biasanya maksimal 1 tahun saja,

tergantung dari negosiasi kita. Namun tetap saja seperti tunai keras diatas, kita

bisa meminta PPJB kepada penjual, dan dari PPJB itu anda bisa menyewa2kan

kepada orang lain/perusahaan lain untuk membayar cicilannya.

Nah sekarang mungkin anda bertanya kembali, bagaimana bisa sewa menyewa

bisa mengembalikan uang pembelian, bukankan sewa hanya sekian persen dari

harga pasaran? bisa, disinilah dibutuhkan kecerdikan anda dalam memecah2

Page 59: Bisnis and Properti

59 http://www.lesprivatbisnis.com

ruangan properti itu, misalnya: pada pasaran biaya sewa ruko 7%, sedangkan

anda menyewakan bagian bawahnya saja anda bisa menawarkan 5%/thn, nah

misalnya harga ruko itu 200jt (100%), anda sewakan bagian bawah selama 10

tahun, berarti 5% x 10thn = 50% dari harga ruko itu, berarti anda menerima dari

penyewa 100jt, nah itu sudah menutup separoh dari harga properti itu, kemudian

bagian atas anda sewakan lebih murah, hanya 4% pertahun, jika misalnya ada

yang menyewa 5thn berarti 4% x 5thn = 20% dari harga ruko itu, dan kemudian

anda sewakan lagi tingkat atasnya, lalu bagian tembok samping untuk sewa iklan,

dan seterusnya sehingga menutup 100% harga ruko itu, bahkan berlebih.

Sekali lagi itu kembali kepada kecerdikan anda untuk mengolah properti anda.

===================

tentang bisnis dan properti,

Sebenarnya banyak sekali tulisan bisnis dan properti yang pernah saya bahas,

anda bisa lihat kumpulannya di http://www.lesprivatbisnis.com.

Dulu memang saya memberikan les privat untuk para pebisnis dalam menjalankan

usaha dan bermain properti, namun karena waktu saya yang terbatas, saya ganti

website itu menjadi forum dan siapapun bisa membacanya.

Tulisan2 saya di forum [url]lesprivatbisnis.com[/url] sebenarnya merupakan

tulisan saya di forum [url]purdiechandra.net[/url]. Namun forum

purdiechandra.com sekarang sudah ga beroperasi lagi. Namun saya masih

menyimpan tulisan2 saya, sehingga saya bisa mempersembahkan lagi pada anda.

Mudah2an tulisan saya di [url]lesprivatbisnis.com[/url] bisa berguna bagi anda

:iloveindonesia

Page 60: Bisnis and Properti

60 http://www.lesprivatbisnis.com

Bunga KPR setelah fixed rate

Sekarang kan banyak bank pasang bunga KPR dengan fixed rate (rata-rata setahu

saya 1 -2 thn). Nah tadi iseng-iseng saya browsing nemu halaman yang

mendiskusikan kemungkinan bank jadi 'semena-mena' menaikkan bunganya. Ada

yang 12% ke 17% ditahun selanjutnya, dll.....

Hmmm, ada saran...?

Trimmss...

=======================

Jangan kuatir Pak Nur, itu bisa diakal.

ketika bunganya mau naik/ tahun depannya, bisa dilakukan refinance:

1. Top Up di bank yang sama

2. Take Over di bank berbeda/ KPR nya dipindahkan ke bank lain.

Keuntungan banyak sekali, yang terpenting:

1. bunganya tidak mahal lagi dan bisa fix 1 tahun lagi

2. anda bisa mendapatkan dana segar kembali / cash back

Nah apa itu Top Up? Bisa dikatakan 'merestruktrisasi' hutang KPR anda di bank

yang sama.

Artinya anda ke bank dimana anda mengambil KPR itu, meminta kredit lagi

dengan jaminan yang sama (yaitu rumah itu sendiri).

Tiap bank berbeda dalam ketentuan dan caranya masing-masing. Lebih baik

tanyakan saja kepada bank dimana anda mengambil KPR itu.

Kalo Take Over? Take Over tersebut memindahkan hutang kita ke bank yang

lain, prosesnya sama seperti kita mengambil KPR dulu, namun kalau dulu anda

dikenai biaya pajak pembelian rumah dan balik nama, kalau ini tidak, hanya

perjanjian hutang, plus provisi dan adminitrasi saja. Nanti rumah anda akan

dinilai kembali, dan dikaji seberapa ruah itu dapat menjamin hutang.

Nah sekarang bagaimana bisa mendapatkan dana segar kembali?

Gini Pak. misalnya dulu anda beli rumah itu 100jt dan hutang (KPR) kepada bank

A tahun 2010.

Setahun (2011) berjalan anda mencicil rumah itu sehingga hutangnya

Page 61: Bisnis and Properti

61 http://www.lesprivatbisnis.com

berkurang, dari 100jt menjadi 90jt.

Trus ditahun yang sama (2011) anda berniat memindahkan hutang (KPR) anda

ke bank lain yaitu bank B.

Ternyata setelah dinilai oleh bank B, ternyata harga tanah disekitarnya

meningkat. Katakanlah naik menjadi 120jt.

Nah, bank B berkata, Pak Bapak Boleh ambil 120 jt.

Lalu anda setuju, "oke saya ambil 120jt".

Lalu Bank B mengucurkan kredit 120jt ke bapak.

Dari 120jt itu, 90 jt diberikan ke bank A untuk melunasi hutang (KPR) bapak.

Sekarang saya tanya, sisanya 30jt kemana Pak?

Hehehe, ya ke kantong bapak, hahaha....., dana itu bisa anda gunakan untuk

permodalan bisnis anda lagi.

Tapi......,

hehehe..., biar tegang.....

Hutang bapak tambah banyak, dari 90 jt menjadi 120 jt.

Cicilannya pun tambah besar. Misalnya cicilan 90jt dengan bunga 10% 15 thn

adalah 900rb an, kalau 120 jt dengan bunga 10% 15 thn adalah 1,2jt an.

Tapi lagi Pak........,

hehehe...., biar klimaks pak...., hahahaha

Bapak menikmati 30jt cash...., buat modalin usaha bapak.

dan....., pilih yang tahunnya panjang pak, karena apa? untuk 30jt dengan hutang

model KPR (bunga 10% an, 15 thn), cicilannya hanya 300rb an.

Kalau kredit modal usaha? dengan hutang 30jt, maksimum hanya 5 tahun saja,

bunganya pasti lebih dari KPR, (biasanya kalau KPR 10%, kredit modal kerja lebih

tinggi 2% = 13%). Nah kalau 30jt cicilan kredit modal kerja berapa pak? sekitar

700rb an.

Nah sekarang bandingkan sendiri pak, apakah Bapak untung atau tidak......

===========================

segampang2nya sepertinya juga perlu hati2 nih mas..., misalnya waktu saya

tanya ke orang bank tsb, apa bisa proses re finance saya lakukan setahun dari

Page 62: Bisnis and Properti

62 http://www.lesprivatbisnis.com

sekarang? (dengan alasan plafn kurang memuaskan, dan memang rada rendah

hasil appraisalnya, bank nya juga mengakui)...

lalu,

saya dapat jawaban yang cenderung tidak menyarankan demikian....

so, sepertinya harus hati2 nih baca kontraknya ntar ya.....

a. memangnya ntar ditulis detail soa pasal refinance/top up/ take over gituh?

b. lagipula, semua pilihan itu ada bea adminitrasinyakan? jadi apapun yang

dipilih sepertinya perlu bayar lagi...( ini belum mempertimbangkan

kemungkinan adanya pinalti, kalo misalnya kita pilih jalan take over...)

c. kecuali, kalo tetep di bank itu dari awal sampai lunas..., dan memang idealnya

gitu ya mas?

anteng sampe lunas....

trimssss....

============================

Refinancing memang perlu diperhatikan:

1. finalti, biasanya bank akan memberikan finalti 1-2 th, tergantung dari

kontraknya. Biasanya finalti habis bersamaan dengan bunga fix.

2. Memang Pak, ada biaya administrasi dan provisi lagi jika kita pindahkan ke

bank lain. Namun banyak bank yang menggratiskan biaya administrasi dan

provisi itu jika kita take over ke bank dia.

3. Besaran cash back memang tergantung dari besaran kenaikan harga tanah

dan jumlah hutang Bapak di bank sebelumnya.

4. Bapak harus perhitungkan depresiasi bangunan bapak, biasanya 3-5%/thn

dari nilai bangunan.

5. Bapak jangan takut dengan bank. Bank selalu membutuhkan penghutang2

seperti kita. Semua bank bersaing memperebutkan kita, bahkan jika track record

Bapak bagus dimata bank, bank akan mengejar, mendatangi, menelpon,

ataupun mengajak makan siang Bapak supaya Bapak memindahkan hutang ke

banknya. Jangan takut dengan bank.

Kalau bapak tanya idealnya bagaimana, saya jawab ya loncat2 bank aja, biasanya

Page 63: Bisnis and Properti

63 http://www.lesprivatbisnis.com

saya meloncatkan properti2 saya, misalnya properti 1 saya KPR ke bank A,

setahun kemudian saya lempar ke bank B, lalu saya ambil properti baru

(properti 2) lagi melalui bank A, tahun berikut lagi saya pindahkan properti2 ke

bank C, dan seterusnya.

jangan bingung ya pak.....

Beli properti tanpa uang bag 2

tulisan saya di http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2059343&page=11

Dear all,

tadi nya saya mau beli tuh modul/videonya pak Cipto,

ternyata sdh selesai tuh masalahnya.

Gini. Soal properti tanpa uang sebenarnya bukan hal yang umum. Sudah banyak

euy...,

beli properti bisa macam2, dengan tunai keras, tunai lunak, ada juga yang tunai

super lunak (KPR...., hahaha bercanda).

Yang penting sekarang ialah cara bayarnya.

semuanya bisa tanpa uang sama sekali.

===================

Untuk menilai rumah atau ruko:

Kita pecah2 dulu, harga tanah, harga bangunan dan nilai tambah atau

pengurangnya.

Contoh, harga rumah 150jt, Luas tanah 100mtr2, bangunan 45mtr2, bangunan

dibangun sejak 2 tahun lalu. cara itungnya:

1. harga bangunan (kalau misalnya kita bangun baru), permeternya 1jt, jadi

45mtr2 x 1jt = 45jt, kemudian dihitung depresiasi bangunannya, misalnya

pertahun 5%, berarti: harga bangunan =45jt-depresiasi thn I-depresiasi th II; =

45jt-5%-5%; = 40,612jt, kita bulatin 40jt.

2. Harga tanah, berarti penjual menetapkan harga tanah adalah 110jt, berarti

harga permeternya 1,1jt. Sekarang cek dipasaran apa hrg segitu kemahalan/tdk

Page 64: Bisnis and Properti

64 http://www.lesprivatbisnis.com

3. Sekarang apa nilai tambahnya atau nilai kurangnya, misalnya disebelah mall,

disebelah kuburan, dikampung, tingkat kriminalitas tinggi, etc. Itu yg relatif.

4. Un ruko jg ada sendiri, misalnya probabilitas org mampir, lalu lalang jalan, etc.

===================

Sekarang KPR

Untuk KPR beli tanpa uang bisa, malah dapat uang juga bisa.

Caranya: bank akan kirim 'utusan' untuk menilai properti itu. Nama utusannya

adalah appraisal.

Appraisal akan menilai rumah itu, caranya sama dgn yang diatas. Namun

appraisal mempunyai norma2 tersendiri untuk harga tanahnya, maksud norma =

patokan appraisal sendiri. Ada perhitungannya. Unt norma ga saya bhs lebih

lanjut, walau bisa di pelajari, krn bisa sampai besok, hahahahaha.

Nah setelah hrg rumah diketahui, ia akan laporan sama banknya bhw hrg

rumahnya sekian juta.

Nah sekarang dr harga rumah tsb 150jt, misalnya harga rmh tsb dinilai bank 200

juta, krn hrg tanahnya sdh naik, bank menilai hrg tanah disitu 1,6jt/mtr2. Dan

bank memberikan kredit 80% dr rumah itu atau 160jt tersebut, trus anda ambil

semua kreditnya.

Nah sekarang kembali ke penjual. Penjual menjualnya 150jt, dan bank

memberikan 160jt, berarti anda akan menerima kelebihan 10jt itu dari bank. Itu

sama artinya dg cashback.

Karena selama properti itu masih menjamin utang anda, bank memberikan

utang kepada anda sebesar itu.

Sampai disini anda bisa danggap, beli rumah tanpa uang, malah dapat uang,

==================

tapi.......

Kelemahan disini, memang anda hutang kepada bank dan mencicilnya pada

bank. Namun cashback tersebut bisa ratusan juta, bahkan pada beberapa teman

saya menerima hingga 400-500jt, dengan nilai properti 1-2 M an.

Dari pengalaman saya properti 350jt keatas baru bisa menikmati cash back ini.

Selain itu juga harus anda perhitungkan, biaya administrasi bank, provisi,

Page 65: Bisnis and Properti

65 http://www.lesprivatbisnis.com

pajaknya 5%, asurasi jiwa dan kebakaran yang harus anda tanggung.

Nah, sekarang bagaimana membayar cicilan itu kepada bank, anda bisa

memberdayakan rumah itu, misalnya rumah itu disewakan bagian perbagian,

bagian depan untuk toko, dengan sewa perbulannya Rp sekian, dan bagian

tengahnya disewakan untuk kantor dengan sewa perbulannya sekian Rp, dan

bagian belakang disewakan untuk kos yang dibayar juga perbulan, Nah, kalau

dikumpulan semua uang sewa, hingga bisa membayar cicilan rumah itu.

Sampai disini juga dinamakan dapat rumah gratis.

===================

Untuk tunai keras,

Tunai keras intinya juga sama, bagaimana pandai2nya kita menyewakan bagian

perbagian rumah/ruko tersebut. Contohnya: kita beli ruko dengan harga 200jt,

kemudian kita beri uang tanda jadi 5jt kepada penjual, dan kita minta diberi

waktu 2-3bulan untuk melunasinya. Lalu kita akan diberi Pengikatan Perjanjian

Jual Beli (PPJB), artinya jika kita tidak bisa melunasi properti itu dalam jangka

waktu tertentu, maka uang itu akan hangus dan menjadi bagian dari penjual dan

hak kita hilang dengan sendirinya.

Hal ini tergantung kepandaian kita untuk bernegosiasi dengan penjualnya,

meminta waktu lebih dalam hal pembayaran.

Nah, sekarang bagaimana caranya kita memanfaatkan waktu yang ada (sebelum

uang itu hangus/ grace period nya lewat) untuk menyewa2kan bagian dari

properti itu.

Bagian tembok samping untuk iklan, bagian bawah untuk disewakan

supermarket, bagian atas untuk kantor, bagian atasnya lagi untuk apa, dan

seterusnya dan seterusnya, sehingga harga rumah tersebut menjadi lunas.

Mungkin anda bingung, bagaimana bisa dengan bermodal PPJB tersebut kita

bisa menyewakan properti itu, nah disini PPJB sudah merupakan suatu kekuatan

hukum bagi anda (bisa juga PPJB dibuat didepan notaris, tergantung

kesepakatan penjual dan pembeli), walaupun sifatnya hanya sementara, namun

bisa menjadi modal anda untuk menyewa2kan rumah itu.

untuk jelasnya PPJB bisa anda tanyakan kepada notaris terdekat anda.

Page 66: Bisnis and Properti

66 http://www.lesprivatbisnis.com

===================

Untuk tunai lunak,

Tunai lunak ini artinya kita mencicil rumah itu kepada penjual. Namun tidak bisa

selama KPR, hanya beberapa bulan atau biasanya maksimal 1 tahun saja,

tergantung dari negosiasi kita. Namun tetap saja seperti tunai keras diatas, kita

bisa meminta PPJB kepada penjual, dan dari PPJB itu anda bisa menyewa2kan

kepada orang lain/perusahaan lain untuk membayar cicilannya.

Nah sekarang mungkin anda bertanya kembali, bagaimana bisa sewa menyewa

bisa mengembalikan uang pembelian, bukankan sewa hanya sekian persen dari

harga pasaran? bisa, disinilah dibutuhkan kecerdikan anda dalam memecah2

ruangan properti itu, misalnya: pada pasaran biaya sewa ruko 7%, sedangkan

anda menyewakan bagian bawahnya saja anda bisa menawarkan 5%/thn, nah

misalnya harga ruko itu 200jt (100%), anda sewakan bagian bawah selama 10

tahun, berarti 5% x 10thn = 50% dari harga ruko itu, berarti anda menerima dari

penyewa 100jt, nah itu sudah menutup separoh dari harga properti itu,

kemudian bagian atas anda sewakan lebih murah, hanya 4% pertahun, jika

misalnya ada yang menyewa 5thn berarti 4% x 5thn = 20% dari harga ruko itu,

dan kemudian anda sewakan lagi tingkat atasnya, lalu bagian tembok samping

untuk sewa iklan, dan seterusnya sehingga menutup 100% harga ruko itu,

bahkan berlebih.

Sekali lagi itu kembali kepada kecerdikan anda untuk mengolah properti anda.

===================

tentang bisnis dan properti,

Sebenarnya banyak sekali tulisan bisnis dan properti yang pernah saya bahas,

anda bisa lihat kumpulannya di http://www.lesprivatbisnis.com.

Dulu memang saya memberikan les privat untuk para pebisnis dalam

menjalankan usaha dan bermain properti, namun karena waktu saya yang

terbatas, saya ganti website itu menjadi forum dan siapapun bisa membacanya.

Tulisan2 saya di forum [url]lesprivatbisnis.com[/url] sebenarnya merupakan

tulisan saya di forum [url]purdiechandra.net[/url]. Namun forum

purdiechandra.com sekarang sudah ga beroperasi lagi. Namun saya masih

Page 67: Bisnis and Properti

67 http://www.lesprivatbisnis.com

menyimpan tulisan2 saya, sehingga saya bisa mempersembahkan lagi pada

anda.

Mudah2an tulisan saya di lesprivatbisnis.com bisa berguna bagi anda

Page 68: Bisnis and Properti

68 http://www.lesprivatbisnis.com

3.Penutup

Page 69: Bisnis and Properti

69 http://www.lesprivatbisnis.com

Saya berharap free e-book ini membantu anda sekalian dalam berbisnis dan

bermain properti.

E-book ini merupakan kumpulan tulisan yang ada di forum lesprivatbisnis.com.

Jika anda tertarik untuk membahas bisnis dan properti lebih jauh lagi, anda bisa

mendownload e-book berikutnya “Saya Muak Dengan Motivasi” . Adapun isi dari

e-book tersebut adalah:

Bagaimana memulai bisnis

• Bagaimana mendapatkan modal untuk memulai bisnis

• Permodalan dengan menggunakan kartu kredit

• Komoditi yang laris dan untung besar

• Bagaimana membuat perusahaan

• Bagaimana bisnis bisa berjalan

• Menghadapi pajak

• Rahasia kelemahan sistem dalam bisnis dan properti (namun legal)

• Permodalan dengan properti

• Bagaimana cara mendapat kredit dari bank

• Bagaimana supaya bank senang memberikan kredit kepada anda

• Membeli properti tanpa uang

• Membeli properti mendapatkan uang

• Cara menilai properti

• Bisnis menggurita, properti juga menggurita

• Puluhan studi kasus real bisnis dan properti

• Contoh Surat-surat penilaian properti oleh Appraisal yang ditujukan kepada

Bank

• Software perhitungan KPR

Isi Buku sekitar 200 lembar.

Dahulu buku tersebut berbayar, namun tujuan menulis saya berubah, sehingga

buku tersebut saya gratiskan, tinggal langsung download.

Demikian, semoga sukses selalu!

Page 70: Bisnis and Properti

70 http://www.lesprivatbisnis.com

Jika anda terbantu atas buku ini

atau web ini dan ingin mendonasikan untuk

kelangsungan web ini harap hub:

[email protected]

Terima Kasih….