Top Banner
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM BIOLOGI BIOTEKNOLOGI Disusun Oleh : HERI PRATAMA ( 3 ) JEMY KARTIKA PUTRA ( 8 ) MUHAMMAD ALDI ARIF N ( 32 ) MUHAMAD RESTU W ( 31 ) Kelas : IX D SMP N 3 BOYOLALI
17

BIOTEKNOLOGI IPA

Dec 03, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BIOTEKNOLOGI IPA

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM BIOLOGIBIOTEKNOLOGI

Disusun Oleh :

HERI PRATAMA ( 3 )JEMY KARTIKA PUTRA ( 8 )

MUHAMMAD ALDI ARIF N ( 32 )MUHAMAD RESTU W ( 31 )

Kelas : IX D

SMP N 3 BOYOLALI

Page 2: BIOTEKNOLOGI IPA

 

 KATA PENGNTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Sehingga terselesainya tugas IPA yang mengenai fermentasi pada tape singkong. Melalui tugas ini saya ingin menjelaskan secara sederhana tentang proses pembuatan tape khususnya bagi generasi muda. Tugas ini membantu untuk lebih jauh mengetahui tentang bagaimana proses pembuatan tape singkong dan manfaat yang ada di balik tape singkong sebagai proses fermentasi makanan. “ Tak ada gading yang tak retak ” itulah kata pepatah, demikian pula dengan laporan ini tentu masih mempunyai banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu kepada para pembaca khususnya guru mata pelajaran ini dimohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi bertambahnya wawasan saya di bidang ini.

Diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu, hingga selasai makalah ini. Semoga makalah ini benar-benar bermanfaat.

Boyolali, 14 Maret 2015

Penyusun

Page 3: BIOTEKNOLOGI IPA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................1DAFTAR ISI.........................................................................................................................2BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................3

1.1  Latar Belakang.................................................................................................................3 1.2  Rumusan Masalah............................................................................................................3 1.3  Tujuan Praktikum.............................................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI...............................................................................................42.1 Pengertian Bioteknologi.................................................................................................. 42.2 Pengertian Fermentasi..................................................................................................... 42.3 Pengertian Tape Singkong............................................................................................... 5

BAB III METODE PENELITIAN....................................................................................... 63.1 Waktu dan Tempat Penelitian......................................................................................... 63.2 Variabel........................................................................................................................... 63.3 Alat dan Bahan................................................................................................................ 63.4 Langkah Kerja................................................................................................................. 7

BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................................. 8BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................. 95.1 Kesimpulan.....................................................................................................................95.2 Saran.............................................................................................................................. 9

PENUTUP..........................................................................................................................10DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................11

Page 4: BIOTEKNOLOGI IPA

BAB IPENDAHULUAN

1.1    Latar BelakangBioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk yang dapat digunakan oleh manusia.Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu, bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern.Bioteknologi konvensional biasanya menggunakan mikroorganisme berupa bakteri, jamur, dll. Sedangkan bioteknologi modern biasanya menggunakan teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam proses pengkloningan, kultur jaringan.

Pengolahan makanan dengan cara fermentasi merupakan jenis pengolahan makanan yang cukup tua. Secara tradisional banyak dilakukan di tingkat rumah tangga. Indonesia sangat kaya akan produk-produk pangan hasil proses fermentasi. Salah satu contohnya tape.

Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.

Mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.

1.2    Rumusan Masalah         Bagaimana proses fermentasi tape singkong?

1.3    Tujuan Praktikum  Untuk mengetahui proses pembuatan tape.  Untuk mengetahui proses terjadinya fermentasi.  Mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tape singkong.

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 Pengertian BioteknologiBioteknologi berasal dari kata latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan) dan logos (ilmu). Bioteknologi adalah cabang biologi yang mempelajari pemanfaatan prinsip ilmiah dan rekayasa terhadap organisme, proses biologis untuk meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan manusia.bisa diartikan juga,Bioteknologi adalah

Page 5: BIOTEKNOLOGI IPA

penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayas genetika secara terpadu untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia.

Bioteknologi dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional.Salah satu contoh dari bioeknologi konvensional adalah pembuatan tape ini.Dan salah satu contoh dari bioteknologi modern adalah rekayasa genetika.

Ciri-ciri utama bioteknologi adalah adnya benda biologi berupa benda mikro organisme tumbuhan atau hewan, adanya pendayagunaan secara teknologi dan industri, dan produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian.

Generasi pertama adalah bioteknologi sederhana yaitu penggunaan mikroba yang masih secara tradisional dalam produksi makanan dan tanaman ataupun pengawetan makanan, sebagai contoh yaitu pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain. Generasi kedua adalah proses berlangsung dalam keadaan tidak steril, sebagai contoh pembuatan kompos dan produksi bahan kimia. Generasi ketiga adalah proses dalam keadaan tidak steril, sebagai contoh produkasi antibiotic dan hormon. Generasi keempat adalah generasi bioteknologi baru, sebagai contoh produksi insulin.

2.2 Pengertian FermentasiFermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.

Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi.

2.3 Pengertian Tape SingkongTape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang difermentasi.Makanan ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Di Jawa Barat, tapai singkong dikenal sebagai peuyeum (bahasa Sunda).

Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya. Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak, dan tapai kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan

Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, terutama orang sunda. Tape ini dibuat dengan cara difermentasikan selama 2-3 hari, dengan bantuan bakteri saccharomyces cerivisiae. Mucor chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera.

Page 6: BIOTEKNOLOGI IPA

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1    Waktu dan Tempat Penelitian  Waktu       : Sabtu, 14 Maret 2015  Tempat      : Rumah Heri Pratama3.2    Variabel         Variabel Bebas      : Penggunaan dan kualitas ragi.         Variabel Kontrol   : Kelembapan udara, suhu dan waktu yang dibutuhkan

  dalam proses fermentasi.         Variable Terikat    : Singkong.

3.3    Alat dan Bahan

a.       Bahan         Singkong          Daun pisang         Ragi         Air

b.      Alat         Panci         Baskom         Pisau         Kain lap         Sendok dan Garpu         Kompor         Penyaring         Piring

3.4    Langkah Kerja

Page 7: BIOTEKNOLOGI IPA

1.      Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan

2.      Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat

3.      Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.4.      Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.

Page 8: BIOTEKNOLOGI IPA

5.      Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci sampai kira-kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.

6.      Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong ¾ matang, kira-kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu.

Page 9: BIOTEKNOLOGI IPA

7.      Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah, kemudian didinginkan.

8.      Sambil menunggu Singkong dingin, siapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang.

9.      Setelah singkong benar-benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan.

Page 10: BIOTEKNOLOGI IPA

10.  Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang. Singkong ini harus benar-benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.

11.  Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-3 hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.

Page 11: BIOTEKNOLOGI IPA

BAB IVPEMBAHASAN

Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar singkong dapat menjadi lunak karena proses fermentasi yang berlangsung dengan baik. Ragi adalah bibit jamur yang digunakan untuk membuat tape. Agar pembuatan tape berhasil dengan baik alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan harus bersih, terutama dari lemak atau minyak . Alat-alat yang berminyak   jika dipakai untuk mengolah bahan tape bisa menyebabkan kegagalan fermentasi. Air yang digunakan juga harus bersih.

Perubahan biokimia yang penting pada fermentasi tape adalah hidrolisis pati menjadi glukosa dan maltosa yang akan memberikan rasa manis serta perubahan gula menjadi alkohol dan asam organik. Reaksi dalam fermentasi berbeda - beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana, melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5O H).Persamaan Reaksi Kimia:C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATPPenjabarannya:Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + EnergiJalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat, tetapi umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk akhir yang dihasilkan.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1.      Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional (tradisional) karena masih menggunakan cara-cara yang  terbatas.

2.      Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga singkong akan menjadi lunak, jamur tersebut akan merubah glukosa  menjadi alkohol.

3.      Dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.

Page 12: BIOTEKNOLOGI IPA

4.      Kegagalan dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi Saccharomyces cereviceae  tidak pecah apabila terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut.

5.      Setelah melakukan penelitian, ternyata kami dapat menyimpulkan bahwa fermentasi yang terjadi pada tape singkong terjadi selama 2-3 hari. Selain itu juga, dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut berlangsung secara sempurna. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh karena itulah, proses fermentasi pada singkong harus tertutup rapat.

6.      Lamanya proses fermentasi juga mempengaruhi kadar alcohol yang dihasilkan.

Saran

Saran yang dapat kami sampaikan untuk praktikum-praktikum selanjutnya yaitu diharapkan kepada praktikan selanjutnya agar lebih memperhatikan bagaimana pembuatan tape tersebut supaya pembuatan tape tersebut berlangsung sempurna.

Page 13: BIOTEKNOLOGI IPA

PENUTUP

Demikian laporan penelitian yang dapat kami paparkan. Kami sadar banyak sekali kekurangan dalam laporan ini. Walaupun demikian, kami berharap laporan ini dapat memberikan manfaat yang berguna. Maka dari itu, kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat melakukan perbaikan dalam pembuatan laporan berikutnya.