Top Banner

of 23

Biopsi Tht Kl

Feb 27, 2018

Download

Documents

Indah Nababan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Di era modern ini, tumor ganas semakin meningkat insidensinya. Sayangnya keganasan

    ini seringkali baru terdeteksi pada stadium lanjut dan fatal. Kurangnya gejala klinis yang jelas

    terutama pada stadium awal membuat penentuan diagnosis secara klinis kurang dapat

    diandalkan. Disinilah pemeriksaan patologis memegang peranan penting sebagai penunjang

    untuk memastikan diagnosis. Penyakit kanker dapat dideteksi sedini mungkin dengan

    mempergunakan beragam alat diagnostik, mulai dari alat sederhana sampai pada alat canggih.

    Pemeriksaan fisik merupakan alat diagnostik klasik dansederhana. Kombinasi fisik diagnostik

    dengan biopsi merupakan alat diagnostik yang efektif dan efisiensi untuk pemeriksaan patologis

    mikroskopik.

    Biopsi merupakan salah satu cara pemeriksaan patologi anatomi yang dapat digunakan

    untuk menegakkan diagnosis pasti suatu lesi khususnya yang dicurigai sebagai suatu keganasan.

    Pemeriksaan patologi ini juga bermanfaat tidak hanya menegakkan diagnosis dan rencana

    pengobatan tetapi juga untuk menentukan prognosis. Berasal dari bahasa latin yaitu bios:hidup

    dan opsi: tampilan. adi secara umum biopsi adalah pengangkatan sejumlah jaringan tubuh yang

    kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.

    Biopsi kebanyakan dlakukan untuk mengetahui adanya kanker. Pemeriksaan penunjang

    seperti !"ray, #$ scan ataupun ultrasound dapat dilakukan terlebih dahulu untukmengalokasikan area biopsi. Biopsi dapat dilakukan juga dengan proses pembedahan. Dengan

    demikian biopsi adalah pemeriksaan penunjang untuk membantu diagnosa dokter bukan untuk

    terapi kanker kecuali biopsi eksisional dimana selain pengambilan sampel juga mengangkat

    semua massa atau kelainan yang ada.Kemajuan teknologi radiologi yang pesat dan merupakan

    mitra utama biopsi, terutama pada tumor yang terletak di rongga dada dan rongga abdomen.

    Keberadaan fluoroskop"$%, ultrasonogram dan CT Scan sangat bermanfaat dalam menuntun

    ujung jarum sampai mencapai massa tumor. Kemajuan teknlogi laboratorium, tersedianya

    pewarnaandan ditopanng kerja sama patologist dan radiologist, sitologi biopsi dapat dilakukan

    lebih efektif dan efisien.

    1

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    2/23

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

    Biopsi berasal dari bahasa &unani, dimana bios berarti hidup dan opsyberarti melihat,

    maka biopsi dapat didefinisikan sebagai 'melihat sesuatu yang hidup(. Definisi lain, biopsi

    adalah tes medis dimana diambil sejumlah kecil sel atau jaringan dari tubuh untuk

    pemeriksaan patologis mikroskopik untuk menentukan adanya atau meluasnya suatu penyakit.

    aringan ini biasanya diperiksa dengan menggunakan mikroskop oleh seorang ahli patologi.

    ika kita mencurigai suatu penyakit kanker, bermacam"macam teknik biopsi dapat

    digunakan seperti biopsi eksisional, biopsi incisional, fine needle aspiration biopsy, core biopsy

    dan lain"lain yang akan dibahas pada referat ini

    Satu dari langkah"langkah terpenting dalam manajemen seorang pasien kanker adalah

    pengambilan dan interpretasi dari spesiemn biopsi yang akurat. Biopsi tidak hanya akan

    membantu diagnosis tetapi juga akan membantu memperkirakan perilaku biologis, yang mana

    membantu membedakan tipe dan luasnya)tingkat pengobatan yang seharusnya dikerjakan.*

    2.2 Petunjuk Uu untuk Penga!ilan "an #iksasi Jaringan

    *. Pelaksanaan suatu biopsi insisi atau needle biopsyyang tepat tidak meningkatkan angka

    metastasis. Di lain pihak, sel"sel kanker dapat lebih mudah mengkontaminasi jaringan"

    jaringan di sekitar massa untuk dapat membuat reseksi menjadi lebih sulit. +okasi biopsi

    harus direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat terangkat dengan baik bersama

    dengan massa keseluruhan.

    . -indari biopsi yang hanya berisi jaringan"jaringan radang atau ulserasi.

    . Beberapa sampel dari satu massa dapat menghasilkan diagnosis yang lebih akurat

    dibanding satu sampel saja.

    /. Biopsi"biopsi kecil sebaiknya tidak dilakukan dengan elektrokauter, karena cenderung

    menguraikan arsitektur sel 0terjadi autolisis dan polarisasi1.2. ika diinginkan e3aluasi terhadap batas"batas eksisi paling baik jika ahli bedah menandai

    spesimen 0dengan benang atau tinta pada tepi"tepi yang tipertanyakan1 atau menyerahkan

    batas"batas dalam kontainer terpisah.

    2

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    3/23

    4. aringan secara umum difiksasi dengan formalin *56 dengan satu bagian jaringan untuk

    *5 bagian fiksatif.7. aringan sebaiknya tidak lebih tebal dari * cm atau tidak akan terjadi fiksasi sampai ke

    dalam. 8assa"massa yang besar dapat dpotong"potong menjadi potongan"potongan

    berukuran secukupnya dan bagian"bagian yang representatif diserahkan atau diiris seperti

    selembar roti, menyisakan astu tepi tetap intak untuk memungkinkan fiksasi. Setelah

    fiksasi terjadi 0" hari1 jaringan dapat dikirim dengan rasio *:* antara jaringan dan

    formalin.

    9. iwayat yang terperinci sebaiknya disertakan pada setiap permintaan biopsi.*

    2.$ Persia%an Bi&%si

    Sebelum melakukan biopsi, kulit disekitar tumor harus disterilkan dan dilakukan

    drapping, kemudian diberikan lokal anestesi pada area yang diinginkan untuk di insisi atau

    ditusuk.*

    2.' Jenis Bi&%si 1(2($

    Biopsi terbagi menjadi :

    Bi&%si tertutu% : $anpa membuka kulit,Bisa dikerjakan oleh disiplin non"bedah

    Bi&%si ter!uka : Dengan membuka kulit)mukosa, Biasanya dikerjakan oleh disiplin

    bedah, dan ;kan mendapatkan spesimen yang lebih representati3e

    Biopsi $ertutup : Bahan sedikit)kurang representati3e, Dapat ditingkatkan dengan biopsi

    terbuka, #ontoh :

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    4/23

    &aitu pengambilan sampel jaringan melalui pemotongan dengan pisau bedah. Dengan

    pisau bedah, kulit disayat hingga menemukan massa dan diambil sedikit untuk

    diperiksa.$eknik suatu biopsi insisional antara lain :

    $entukan daerah yang akan dibiopsi.

    ancang garis eksisi dengan memperhatikan segi kosmetik.

    Buat insisi bentuk elips dengan skalpel nomor *2.

    ;ngkat tepi kulit normal dengan pengait atau pinset bergerigi halus.

    $eruskan insisi sampai diperoleh contoh jaringan. Sebaiknya contoh jaringan ini jangansampai tersentuh.

    $utup dengan jahitan sederhana memakai benang yang tidak dapat diserap.

    ?ambar * $eknik biopsy @nsisional

    Bi&%si Eksisi&nal 1(2($

    &aitu pengambilan seluruh massa yang dicurigai disertai jaringan sehat di sekitarnya.

    8etode ini dilakukan di bawah bius umum atau lokal tergantung lokasi massa dan

    biasanya dilakukan bila massa tumor kecil dan belum ada metastase. $ehnik biopsi

    eksisional, adalah sebagai berikut :

    ancang garis eksisi,

    4

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    5/23

    Sebaiknya panjang elips empat kali lebarnya.

    +ebar maksimum ditentukan oleh elastisitas, mobilitas, serta banyaknya kulit yang

    tersedia di kedua tepi sayatan.

    Banyaknya jaringan sehat yang ikut dibuang tergantung pada sifat lesi, yaitu:

    +esi jinak, seluruh tebal kulit diangkat berikut kulit sehat di tepi lesi dengan sedikit

    lemak mungkin perlu dibuang agar luka mudah dijahit.

    Karsinoma sel basal, angkat seluruh tumor beserta paling kurang 5.2 s)d * cm kulit sehat.

    Karsinoma sel skuamosa, angkat seluruh tumor beserta paling kurang * s)d cm kulitsehat.

    @nsisi dengan skalpel nomor *2 hingga menyayat seluruh tebal kulit.

    @nspeksi luka dan atasi perdarahan.

    $utup dengan jahitan sederhana menggunakan benang yang tidak dapat diserap.

    ?ambar $eknik biopsy >ksisional

    5

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    6/23

    ?ambar $eknik biopsy >ksisional

    Bi&%si Jaru 1(2($

    &aitu pengambilan sampel jaringan atau cairan dengan cara disedot lewat jarum. Biasanya

    cara ini dilakukan dengan bius lokal 0hanya area sekitar jarum1. Bisa dilakukan secara

    langsung atau dibantu dengan radiologi seperti #$ scan atau AS? sebagai panduan untuk

    membuat jarum mencapai massa atau lokasi yang diinginkan.

    ?ambar / $eknik biopsi jarum

    Biopsi jarum dibagi atas

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    7/23

    biopsi inti, AS? atau mammographik mungkin diperlukan untuk menemukan benjolan atau

    area yang akan dijadikan sampel jika tidak dapat dengan mudah dirasakan.Pada hampir

    semua tumor dapat dilakukan biopsi aspirasi, baik yang letaknya

    superfisialpalpable ataupun tumoryangterletak di dalam rongga tubuh unpalpabledengan

    indikasi :

    *1 Preoperatif biopsi aspirasi pada tumor sangkaan maligna operable. $ujuannya adalah

    untuk diagnosis dan menentukan pola tindakan bedah selanjutnya.

    1 8aligna inoperable. Biopsi aspirasi merupakan diagnosis konfirmatif.

    1 Diagnosis konfirmatif tumor CrekurenC dan metastasis.

    /1 8embedakan tumor kistik,solid dan peradangan.

    21 8engambil spesimen untuk kultur dan penelitian

    Penggunaan biopsi aspirasi dalam diagnosis tumor mempunyai dampak yang

    menguntungkan baik ditinjau dari segi menejemen tumor, pelayanan onkologik rumah

    sakit maupun bagi pasien.=amunharus disadari bahwa jangkauan sitologi biopsi aspirasi

    sangat terbatas yang dapat terjadi pada keadaan dimana luasnya in3asi tumor tidak dapat

    ditentukan, subtipe kanker tidak selalu dapat diidentifikasi, dan dapat terjadi negatif palsu.

    Diagnosis sitologik dengan menggunakan

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    8/23

    /. @nkonklusif 0tidak dapat diinterpretasikan1 : Dapat terjadi karena kesalahan teknik

    atau karena situasi tumor, misalnya mudah berdarah, reaksi jaringan ikat banyak

    atau tumor terlalu kecil, sehingga sulit memperoleh sel tumor. Dalam praktek,

    sitologi inkonklusif meningkatkan negatif palsu.*,,

    $indakan core biopsi adalah prosedur di mana jarum melewati kulit untuk

    mengambil sampel jaringan dari suatu massa atau benjolan.aringan tersebut kemudian

    diperiksa dibawahmikroskopuntuk setiap kelainan. #ore Biopsi dapat dilakukan ketika

    sebuah benjolan mencurigakan ditemukan, misalnya benjolan payudara atau pembesaran

    kelenjar getah bening, atau jika suatu kelainan terdeteksi pada tes pencitraan seperti E"

    ray, AS?atau mamografi.#ore biopsi merupakan prosedur lebih in3asif daripadabiopsi

    aspirasi jarum halus, karena menggunakan bius lokal. =amun, lebih cepat dan kurang

    in3asif daripada biopsi bedah. Dalam beberapa kasus, hasil biopsi inti akan mencegah

    tindakan operasi.Sedangkan untuk tehnik suatu tindakan #ore Biopsi dijelaskan sebagai

    berikut dimana lebih awal dilakukan tindakan dengan menggunakan anestesi lokal di mana

    jarum dimasukkan. Sebuah sayatan kecil 0dipotong1 dibuat dalam kulit di atas benjolan,

    dan jarum dimasukkan melalui insisi. Ketika ujung jarum berada di daerah yang akan

    diperiksa, jarum cekung yang didesain khusus digunakan untuk mengumpulkan sampel sel"

    sel yang hadir. @ni ditampilkan dalam diagram di bawah ini. arum kemudian ditarik, dan

    sampel yang diekstraksi.-al ini dapat diulang sampai 2 kali, sampai sebuah sampel yang

    cukup telah dikumpulkan./

    8

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/glossary.asp%3Fcentre%3D%26termid%3D648&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgSP-IVSoKc7Z38vDyz-oQyTeBlpwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/glossary.asp%3Fcentre%3D%26termid%3D648&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgSP-IVSoKc7Z38vDyz-oQyTeBlpwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D9&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhg5vwsFLOOnezcO1Sz4bqTMcCic5Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D9&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhg5vwsFLOOnezcO1Sz4bqTMcCic5Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D8&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhu4BQ4UHjgsJJLi4lufjHODZaR-ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D1&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhx37hFa_UnljVll1nRvcbqSQAPWQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D3&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiBaLJQjWg4BYGUhXjmHk8ccckmpwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D3&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiBaLJQjWg4BYGUhXjmHk8ccckmpwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D9&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhg5vwsFLOOnezcO1Sz4bqTMcCic5Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D9&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhg5vwsFLOOnezcO1Sz4bqTMcCic5Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D8&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhu4BQ4UHjgsJJLi4lufjHODZaR-ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D1&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhx37hFa_UnljVll1nRvcbqSQAPWQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D3&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiBaLJQjWg4BYGUhXjmHk8ccckmpwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D3&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiBaLJQjWg4BYGUhXjmHk8ccckmpwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/glossary.asp%3Fcentre%3D%26termid%3D648&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgSP-IVSoKc7Z38vDyz-oQyTeBlpw
  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    9/23

    ?ambar 2 $eknik core needle

    Dalam beberapa kasus, benjolan atau massa dari mana sel"sel yang harus

    dilakukan adalah tidak mudah dirasakan melalui kulit. ika hal ini terjadi, ahli radiologi,

    ahli bedah atau ahli patologimengumpulkan sampel dapat menggunakan AS?, dimana

    jarum dapat dilihat pada monitor AS? dan dibimbing ke daerah, atau

    stereotacticmamografi0untuk payudara1 yang menggunakan dua mammogram di sudut

    yang berbeda dan komputer untuk menemukan daerah yang benar. -al ini dapat membuat

    prosedur memakan waktu lebih lama. Secara keseluruhan, biopsi inti biasanya memakan

    waktu antara 5 menit sampai * jam untuk menyelesaikan.Karena pembiusan lokal yangdigunakan, core biopsi seharusnya tidak menyakitkan, meskipun mungkin tidak nyaman.

    -asil interpretasi #ore Biopsy) Biopsi @nti, antar lain :

    &ang tidak memadai ) tidak cukup: Sampel yang diambil adalah tidak cukup untuk

    mengkonfirmasi diagnosis kanker.

    inak: $idak ada sel"sel kanker ini. Benjolan atau pertumbuhan berada di bawah

    kendali dan tidak menyebar ke area lain dari tubuh.

    ;typical , atau curiga keganasan: -asil tidak jelas. Beberapa sel tampak abnormal

    tetapi tidak pasti kanker.Biopsi bedah mungkin dibutuhkan untuk mengambil

    sampel sel.

    ?anas: Sel"sel kanker, tidak terkontrol dan memiliki potensi atau telah menyebar

    ke area lain dari tubuh.

    9

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/glossary.asp%3Fcentre%3D%26termid%3D649&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjnwTMGbBP5iTWH9N3B9LAu9L6i1Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/glossary.asp%3Fcentre%3D%26termid%3D649&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjnwTMGbBP5iTWH9N3B9LAu9L6i1Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D8&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhu4BQ4UHjgsJJLi4lufjHODZaR-ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D1&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhx37hFa_UnljVll1nRvcbqSQAPWQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/glossary.asp%3Fcentre%3D%26termid%3D649&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjnwTMGbBP5iTWH9N3B9LAu9L6i1Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D8&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhu4BQ4UHjgsJJLi4lufjHODZaR-ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/investigations.asp%3Fsid%3D1&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhx37hFa_UnljVll1nRvcbqSQAPWQ
  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    10/23

    #ore biopsi adalah tes relatif cepat dan efektif untuk menentukan status jaringan

    tersangka. Dibandingkan dengan biopsi bedah, core biopsi kecil kemungkinan melibatkan

    jaringan parut, infeksi atau sakit, dan memiliki waktu pemulihan signifikan lebih

    pendek.#ore biopsi sangat berguna untuk menyelidiki kelainan terdeteksi pada tes

    pencitraan, seperti E"ray. @ni adalah in3estigasi pilihan ketika microcalcification payudara

    terlihat pada mamografi. uga, karena jarum yang digunakan adalah cukup besar untuk

    mengambil slice koheren jaringan, memungkinkan sel untuk diperiksa di bawah

    mikroskop karena mereka diatur di dalam tubuh. -al ini dapat membantu untuk

    membedakan antara beberapa jenis penyakit pra"kanker 0seperti karsinoma duktal in situ1

    dan karsinoma duktal in3asif. esiko core biopsi termasuk kemungkinan bahwa setiap sel"

    sel kanker ini bisa menyebar ke dalam jaringan, tetapi hal ini jarang terjadi ketika tes ini

    dilakukan oleh praktisi terampil. ,/

    Selain biopsi dengan jarum seperti diatas terdapat juga suatu tindakan biopsi

    menggunakan jarum dengan bantuan endoskopi. Pada prinsipnya sama yaitu pengambilan

    sampel jaringan dengan aspirasi jarum, hanya saja metode ini menggunakan endoskopi

    sebagai panduannya. #ara ini baik untuk tumor dalam saluran tubuh seperti saluran

    pernafasan, pencernaan dan kandungan. >ndoskopi dengan kamera masuk ke dalam

    saluran menuju lokasi kanker, lalu dengan jarum diambil sedikit jaringan sebagai sampel.

    ?ambar 4 >ndoskopi

    10

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/diseases.asp%3Fdid%3D674&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgT8Z-JbUkhAxLXRyueR79uuPoDWAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/diseases.asp%3Fdid%3D674&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgT8Z-JbUkhAxLXRyueR79uuPoDWAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/diseases.asp%3Fdid%3D674&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgT8Z-JbUkhAxLXRyueR79uuPoDWAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.virtualmedicalcentre.com/diseases.asp%3Fdid%3D674&prev=/search%3Fq%3Dcore%2Bbiopsy%26hl%3Did%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgT8Z-JbUkhAxLXRyueR79uuPoDWA
  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    11/23

    Dan yang terakhir pemeriksaan biopsi secara Punch biopsy. Biopsi ini biasa

    dilakukan pada kelainan di kulit. 8etode ini dilakukan dengan alat yang ukurannya seperti

    pensil yang kemudian ditekankan pada kelainan di kulit, lalu instrument tajam di dalamnya

    akan mengambil jaringan kulit yang ditekan. 8enggunakan anastesi lokal dan bila

    pengambilan kulit tidak besar maka tidak perlu dijahit.

    ?ambar 7 Punch Biopsy

    aringan yang diperoleh dari hasil biopsi difiksasi, dan dikirim untuk pemeriksaan patologi dan

    atau imunohistokimia. $ujuan pemeriksaan patologi ini adalah untuk menentukan apakah lesi

    tersebut ganas atau jinak, dan membedakan jenis histologisnya. Pada beberapa keadaan, biopsi

    dari kelenjar getah bening menentukan staging dari keganasan. $epi dari specimen 0pada biopsi

    eksisional1 juga diperiksa untuk mengetahui apakah seluruh lesi sudah terangkat 0tepi bebas dari

    infiltrasi tumor.,/

    2.) Prinsi% Bi&%si )

    *. aringan parut setelah biopsi harus diletakkan sedemikian agar dapat diangkat bersamaan

    dengan terapi definiti3e yang akan dilakukan.

    11

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    12/23

    . Biopsi dilakukan secara hati"hati agar tidak mengkontaminasi jaringan sehat disekitarnya.

    -ematom yang besar setelah biopsi dapat mengakibatkan tumor menyebar dan harus

    dilakukan tindakan hemostasis yang adekuat. @nstrumen yang digunakan untuk biopsi

    merupakan sumber kontaminasi bagi jaringan sehat disekitarnya. $idak boleh menggunakan

    instrumen yang telah berkontak dengan jaringan tumor untuk digunakan memegang jaringan

    yang sehat.

    . Pemilihan teknik biopsi dilakukan untuk mendapatkan sampel jaringan yang adekuat untuk

    pemeriksaan patologis.

    /. Penanganan jaringan sampel biopsi oleh ahli patologis sangat penting. ;hli bedah harus

    memberi tanda pada batas operasi agar ahli patologis dapat mengetahui orientasi

    pengambilan sampel. ika semua sampel biopsi ditempatkan dalam formalin, kemungkinan

    untuk pemeriksaan tes diagnostik dapat terlewatkan. Sebagai contoh jaringan yang berasal

    dari lesi kanker payudara harus dapat dinilai reseptor estrogennya dan harus disimpan di

    tempat pendingin.2

    2.* Efek Sa%ing "an in"ikasi + k&ntrain"ikasi Bi&%si *

    @nfeksi akan terjadi bila tidak memperhatikan teknik aseptik antisepsis, Perdarahan, bisa terjadi

    pada lesi neoplasma karena adanya hiper3askularisasi.

    @ndikasi suatu tindakan Biopsi adalah sebagai berikut :

    +esi yang menetap lebih dari minggu tanpa diketahui penyebabnya

    Alserasi yang menetap tidak menunjukkan tanda tanda kesembuhan sampai minggu

    Setiap penonjolan yang dicurigai sebagai suatu neoplasma

    +esi tulang yang tidak diidentifikasi setelah pemeriksaan klinis dan radiologis

    +esi hiperkeratotik yang menetap

    Sedangkan Kontra @ndikasi Biopsi antara lain :

    @nfeksi pada lokasi yang akan dibiopsi 0relatif1

    ?angguan faal hemostasis berat 0relatif1

    12

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    13/23

    Biopsi diluar daerah yang direncanakan akan dieksisi saat operasi

    2., K&%likasi Bi&%si ,

    *. Perdarahan, jaringan yang dibiopsi mengandung banyak pembuluh darah dan pada waktuinsisi terpotong pembuluh darah tertentu yang tidak dilakukan hemostasis yang baik atau

    setelah perdarahan berhenti terjadi lagi perdarahan akibat jaringan tumor yang rapuh

    sehingga hemostasis tidak dapat dilakukan dengan baik.

    . @nfeksi, biopsi membuat luka sehingga merupakan tempat masuknya kuman.

    . +uka tidak mau sembuh, karena bertumbuhnya sel"sel tumor di luka biopsi atau terjadi

    nekrosis atau infeksi.

    /. Biopsi dapat menyebarkan sel"sel tumor ganas ke jaringan sekitarnya dan ditambah pula

    bila mempergunakan anestesi infiltrasi yang berupa suntikan cairan. Kalau dapat, anestesi

    dilakukan secara narkosis atau anestesi regioner sehingga tidak terjadi penyebaran dari

    sel"sel tumor secara lokal. Pasien yang dilakukan biopsi dengan anestesi infiltrasi

    biasanya sel"sel tumor cepat menyebar ke sekitarnya dan beberapa waktu kemudian

    terlihat tumbuh didekatnya akibat dorongan cairan anestesi.2. 8erusak jaringan atau organ"organ disekitarnya, melakukan biopsi didekat suatu duktus

    bisa terambil jaringan duktus tersebut kalau tidak hati"hati.

    4. Komplikasi anestesi infiltrasi, kemungkinan terjadi penyebaran sel"sel tumor

    kesekitarnya, selain itu bisa timbul reaksi alergi terhadap obat"obat anestesi bisa sampai

    terjadi syok.

    2.- Klasifikasi TN -

    Skema klasifikasi untuk penyakit kanker harus mencakup semua atribut dari kanker

    tersebut. Akuran tumor primer 0$1 yang membesar secara progresif, diikuti penyebaran ke K?B

    regional 0=1 ataupun metastase jauh 081. ;spek"aspek tersebut dihimpun dalam suatu sistem

    klasifikasi untuk kanker yang disebut dengan sistem $=8.

    Sistem $=8 merupakan sistem klasifikasi yang diciptakan untuk tumor"tumor ganas

    oleh Pierre DenoiE dari Perancis antara tahun *F/ dan *F2. Pada tahun *F25, A@## 0Anion

    @nternationale #ontre le #ancer G @nternational Anion ;gainst #ancer1 membentuk suatu komite

    baru yaitu #ommittee on $umour =omenclature and Statistics sebagai sarana dalam klasifikasi

    13

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    14/23

    untuk penentuan staging klinis kanker dan definisi umum dari ekstensi local dari tumor ganas,

    dan hal tersebut disetujui oleh H-I.9

    Pada tahun *F2 disetujui penggunaan umum dalam pengklasifikasian

    penyebaran)ekstensi tumor secara anatomis.dengan sistem $=8. $ahun *F29, direkomendasikan

    mengenai klasifikasi staging secara dari kanker payudara dan laring. $ahun *F4F komite

    menerbitkan buklet +i3re de Poche yang memuat hasil penelitian dari cancer sur3i3al rates, yang

    diikuti penerbitan edisi ke tahun *F7/ dan edisi ke tahun *F79. e3isi dari edisi ke G

    diterbitkan tahun *F9 dengan menambahkan klasifikasi mengenai tumor pada anak. $ahun *FF

    dipublikasikan Suplemen $=8, yang bertujuan untuk menaikan kegunaan $=8 dengan

    menambahkan penjelasan yang lebih detail mengenai sistem $=8 dengan contoh"contoh praktis.

    >disi kedua dari suplemen ini diterbitkan tahun 55*.9

    >disi terbaru dari sistem $=8 0edisi 41 diterbitkan tahun 55 dengan penyempurnaan

    dari edisi sebelumnya dengan tujuan membangun suatu sistem klasifikasi tumor ganas yang

    dapat diterima di seluruh dunia, karena dengan keseragaman persepsi dari seluruh ahli onkologi,

    akan lebih mudah dalam membandingkan materi klinis yang menentukan penatalaksanaan dalam

    terapi tumor ganas.9

    2./ Prinsi% Siste TN /

    Prinsip pengklasifikasian kanker berasal dari fakta bahwa angka kesembuhan 0sur3i3al

    rates1 lebih baik pada kasus tumor yang terlokalisasi dibandingkan tumor yang menyebar ke

    organ lain. Keseragaman persepsi diperlukan dalam menghadapi suatu kasus tumor, karena akan

    mempermudah klinisi dalam :

    J 8enentukan rencana terapi

    J Prognosa

    J >3aluasi dan terapi

    J Bertukar informasi mengenai kasus yang sama dengan center lain

    J Penelitian mengenai kanker

    Pengklasifikasian tumor didasarkan atas : lokasi dan ukuran tumor, lama gejala dan keluhan,

    umur dan jenis kelamin pederita, tipe histologis dan grade tumor. Klasifikasi penyebaran secara

    14

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    15/23

    anatomis dari tumor yang ditentukan dari pemeriksaan klinis dan histopatologis merupakan

    prinsip utama dari sistem $=8. Sehingga diharapkan klinisi dapat membuat penilaian prognosis

    dan keputusan yang efektif dalam menentukan terapi.F

    2.10 Prinsi% Uu Siste TN10

    Sistem $=8 dipergunakan untuk menjelaskan penyebaran secara anatomis dari tumor

    berdasarkan pemeriksaan komponen, yaitu :

    $ G >kstensi $umor Primer

    = G ;da)tidaknya pembesaran dan penyebaran Kelenjar ?etah Bening regional

    i G ;da)tidaknya 8etastasis jauh

    Penambahan angka pada ketiga komponen diatas melambangkan ekstensi dari suatu keganasan

    yaitu : $5, $*, $, $, $/, =5, =*, =, =, 85,

    Peraturan umum dalam aplikasi $=8 yaitu :

    *. Semua kasus harus dikonfirmasikan secara mikroskopik

    . Dua klasifikasi dari pemeriksaan yaitu :

    a. Clinical classification 0c$=8 atau $=8 1 merupakan klasifikasi yang dibuat

    sebelum pengobatan 0pre"treatment1. -al ini berdasarkan atas bukti"bukti klinisseperti pemeriksaan fisik, pencitraan 0imaging1, endoskopi.

    b. Pathological classification 0p$=81, disebut juga post"surgical histopathological

    classification merupakan klasifikasi yang dibuat setelah dilakukan pemeriksaan

    bedah dan histopatologis.

    . Setelah menentukan kategori $, =, 8 dan) atau p$, p=, p8 maka dapat dilakukan

    staging. Staging secara klinis penting dilakukan untuk menentukan dan menge3aluasi

    terapi, tetapi staging berdasarkan pemeriksaan patologi lebih dianjurkan karena datanya

    lebih akurat dalam menentukan prognosis.

    2.11 Klasifikasi Klinis TN10

    $ G $umor Primer

    15

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    16/23

    J T3$umor primer tidak dapat ditentukan

    J T&$idak terdapat adanya tumor primer

    J Tis#arcinoma in situ

    J T1, T2, T$, T'perubahan ukuran atau ektensi local tumor primer

    T1: $umor cm atau kurang pada ukuran terbesar

    T1a: 5,2 cm atau kurang pada ukuran terbesar

    T1!: lebih dari 5,2 cm tapi tidak lebih dari * cm pada ukuran terbesar

    T14: lebih dari * cm, ,tapi tidak lebih dari cm pada ukuran terbesar

    T2: $umor lebih dari cm, tapi tidak lebih dari 2 cm dari ukuran terbesar

    T$: $umor lebih dari 2 cm pada ukuran terbesar

    T': $umor ukuran berapa saja dengan penyebaran langsung ke dinding thoraE atau kulit

    pada payudara bersangkutan 0dinding thoraE meliputi iga, otot interkostal, m.seratus

    anterior namun tidak termasuk m.pektoralis1 .

    T'a: dengan perlekatan ke dinding anterior

    T'!: dengan edema pada payudara, infiltrasi atau ulserasi kulit

    0termasuk peau d orange1

    T'4: $/a dan $/b

    T'": karsinoma inflamatori

    = G Kelenjar ?etah Bening egional *5

    J N3Kelenjar getah bening regional tidak dapat ditentukan

    J N&$idak terdapat metastasis ke K?B regional

    J N1, N2, N$Peningkatan ukuran atau jumlah metastasis K?B regional

    16

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    17/23

    N1: kelenjar aksila homolateral yang tidak melekat 0mo3eable1

    N2 : kelenjar aksila homolateral yang melekat satu sama lain atau pada jaringan

    sekitarnya

    N$: kelenjar sepanjang a.3 inter mamaria homolateral

    8 G 8etastasis auh

    J 38etastasis jauh tidak dapat ditentukan

    J &$idak terdapat metastasis jauh

    J 1$erdapat metastasis jauh

    Kategori 8* lebih spesifik dengan menambahkan kata berikut :

    J Pulmonary : PA+

    J -epatic : ->P

    J Peritoneum : P>

    J Bone marrows : 8;

    J $ulang : ISS

    J Kulit : SK@

    J Ithers : I$-

    2.12 Klasifikasi Pat&l&gi %TN10

    p$ G $umor primer

    %T3$umor primer tidak dapat diperiksa secara histologis

    %T&$idak terdapat bukti histologis dari tumor primer

    %TisCarcinoma in situ

    %T1, %T2, %T$, %T'penambahan ukuran dan)atau terdapat ekstensi lokal dari tumor

    primer secara histologis

    17

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    18/23

    p=" Kelenjar ?etah Bening egional

    %N3Penyebaran ke K?B regional tidak dapat ditentukan secara histologis

    %N0tidak terdapat metastasis ke K?B regional secara histologis

    %N1, %N2, %N$ terdapat peningkatan jumlah K?B regional yang terlibat secara

    histologis.

    p8 G 8etastase jauh

    %38etastase jauh tidak dapat ditentukan secara mikroskopis

    %&tidak terdapat metastasis jauh secara mikroskopis

    %1terdapat metastasis jauh secara mikroskopis

    ?rading Secara -istopatologis

    5 6?rade atau diferensiasi tidak dapat ditentukan

    51Diferensiasi baik 0Well diff1

    52Diferensiasi sedang 0moderate diff1

    5$Diferensiasi buruk 0poorly diff1

    5'$idak berdiferensiasi 0undiff1

    Antuk kepentingan pada beberapa kasus pada klasifikasi $=8, penambahan huruf , 7, rdan a

    dapat dilakukan.

    Simbol digunakan pada keadaan timbulnya tumor primer secara multipel pada satu lokasi.

    Simbol 7 pada kasus dimana klasifikasi muncul saat selama atau awal terapi secara multi

    modalitas 0yc $=8 atau yp $=81

    Simbol r tumor rekuren

    Simbol a ditambahkan saat klasifikasi pertama kali ditemukan saat otopsi

    2.1$ Deskri%si ta!a8an10

    +" @n3asi +imfatik

    L3@n3asi limfatik tidak dapat ditentukan

    L0$idak ditemukan in3asi limfatik

    L1@n3asi limfatik

    18

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    19/23

    % G @n3asi %ena

    93@n3asi ke 3ena tidak dapat ditentukan

    9&$idak ditemukan in3asi ke 3ena

    91$erdapat in3asi 3ena secara mikroskopik

    92terdapat in3asi 3ena secara makroskopik 0dinding 3ena1

    esidual tumor

    8unculnya residu tumor setelah pengobatan dipakai simbol :

    :3$imbul residu tumor tidak dapat ditentukan

    :&$idak terdapat residu tumor

    :1terdapat residu tumor secara mikroskopik:2terdapat residu tumor secara makroskopik

    Klasifikasi Clark (untuk Melanoma Maligna)

    $ingkat @ : Sel melanoma terletak di atas membrana basalis epidermis 0insitu1

    $ingkat @@ : @n3asi sel melanoma sampai lapisan papilaris dermis

    $ingkat @@@ : @n3asi sampai dengan perbatasan antara lapisan papilaris dan retikularis dermis

    $ingkat @% : @n3asi sampai lapisan retikularis dermis

    $ingkat % : @n3asi sampai jaringan subkutan

    Klasifikasi Breslow (untuk melanoma maligna)

    ?olongan @ : kedalam)ketebalan tumor L 5,72 mm

    ?olongan @@ : kedalam)ketebalan tumor 5,74 G *,25 mm

    ?olongan @@@ : kedalam)ketebalan tumor M *,2* G /.5 mm

    ?olongan @% : kedalam)ketebalan tumor N /.5 mm

    Aeri4an J&int ;&ittee &n ;an4er AJ;;and Uni&ne Internati&nale ;&ntra le ;an4er

    UI;;staging sistem for melanoma 0modified1 *5

    Stage Kriteria

    19

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    20/23

    I A

    I B

    II A

    II B

    III

    I9

    Ketebalan L 5,72 mm atau #lark $ingkat @@

    Ketebalan 5,74 G *,25 mm atau #lark $ingkat @@@

    Ketebalan M *,2* G /.5 mm atau #lark $ingkat @%

    Ketebalan N /.5 mm atau #lark $ingkat %

    egional +ymph =ode

    Systemic 8etastases

    Klasifikasi Dukes (untuk karsinoma kolorektal)

    Berdasarkan ekstensi penyebaran langsung dan adanya metastase ke sistem limfatik

    Dibagi menjadi kategori :*. Stadium ; : pertumbuhan ke arah dinding rectum, tidak mengarah ke

    jaringan di luar rektum dan sistem limfatik

    . Stadium B : pertumbuhan menyebar ke arah jaringan di luar rektum, tetapi

    tidak mengenai sistem limfatik

    . Stadium # : pertumbuhan sudah mengenai sistem limfatik

    20

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    21/23

    BAB III

    PENUTUP

    Kesi%ulan

    Biopsi merupakan salah satu cara pemeriksaan patologi anatomi yang dapat digunakan

    untuk menegakkan diagnosis pasti suatu lesi khususnya yang dicurigai sebagai suatu

    keganasan

    Derajat)stadium tumor berdasarkan :

    *. +etak topografi tumor beserta ekstensi dan metastasenya dalam organ

    . Sistem $=8

    .Pentahapan menurut ;## 0 ;merican oint #ommittee on #ancer 1

    /. Berdasarkan kesepakatan para ahli 0 kon3ensi 1

    @nterpreteasi biopsi untuk diagnosis suatu neoplasma dapat dilakukan berdasarkan

    pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis

    21

  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    22/23

    $erdapat jenis biopsy yaitu biopsy terbuka dan tertutup

    $ujuan biopsy antara lain mengetahui morfologi tumor ,mengetahui , grading sel tumor

    dan untuk merencanakan sampai sejauh mana radikalitas operasi

    @ndikasi biopsy , dilakukan pada suatu lesi yang menetap selama kurang lebih minggu ,

    pada suatu lesi yang dicurigai neoplasma, ulkus yang tidak sembuh

    Kontra indikasi biopsy yaitu adanya infeksi di tempat yang akan diambil sampelnya,

    gangguan faal hemostasis , dilakukan pada diluar daerah yang akan dilakukan eksisi

    Daftar Pustaka

    *. Suyatno, >mir Pasaribu,Diagnostik dan terapi Bedah Inkologi,Sagung Seto 55F

    . Anderwood, Patologi Amum dan Sistematik,>?#, 55/

    . anti Sudiono, Pemeriksaan Patologi Antuk Diagnosis =eoplasma,>?#,559

    /. =e3ille Hoolf , Pathology Basic and Sistemic , Saunders ,55/

    2. >manuel ubin, >ssential of Pathology, +ippincot Hilliam O Hikins , 554

    4. Daniel ,Breast cancer, http: )) www. #ancer .org ) cancer ,559

    7. #ancer Staging, www.cancer.go3)cancertopics)factsheet)detection)staging (200-

    22

    http://www.cancer.gov/cancertopics/factsheet/detection/staging%20,2008http://www.cancer.gov/cancertopics/factsheet/detection/staging%20,2008http://www.cancer.gov/cancertopics/factsheet/detection/staging%20,2008
  • 7/25/2019 Biopsi Tht Kl

    23/23

    9. =ew d,+ippincot a3en. Philadelphia"=ew &ork *FF7, page *"F

    23

    http://www.medscape.com/viewarticlehttp://www.medscape.com/viewarticlehttp://www.medscape.com/viewarticle