EKSISI FIBROADENOMA MAMMAE Divisi Bedah Onkologi FK UI
EKSISI FIBROADENOMA MAMMAE
Divisi Bedah Onkologi
FK UI
ANATOMI PAYUDARA :
Tumor jinak pada payudara yang terdiri dari komponen stroma dan epitel.
Sering ditemukan pada wanita usia muda (15-35 tahun)
FAM memiliki batas yang tegas, mobilitas (+), tidak nyeri dan konsistensi seperti karet
Jumlah FAM dapat 1 atau lebih, dapat ditemukan pada kedua payudara
Jika ukuran FAM mencapai > 10 cm giant FAM
FAM muncul pada saat level hormon estrogen meningkat di dalam darah.
Tumor ini dapat membesar saat siklus menstruasi dan saat hamil karena reaksinya terhadap stimulasi hormon estrogen.
Tipe fibroadenoma (FAM) :- Complex FAM - Giant FAM- FAM dengan infarction- FAM dengan sel atypical/ hyperplasia- FAM dengan karsinoma in situ
KLASIKASI TUMOR JINAK PAYUDARA MENURUT DUPONT AND PAGE :
Lesi nonproliferative Lesi proliferatif tanpa atipia Lesi proliferatif dengan atipia
Kemungkinan resiko menjadi ganas Lesiproliferatif dengan atipia
Jika pada FAM ditemui lesi proliferatif dengan sel
atipia memiliki resiko menjadi ganas
PRESENTASI KLINIS DAN DIAGNOSIS
Diagnosis dibuat berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
FAM tidak cenderung untuk tumbuh secara progresif
Kebanyakan mencapai ukuran 1-2 cm dan stabil, beberapa ada yang dapat bertambah besar
Pertumbuhan FAM dipengaruhi oleh hormon biasanya bertambah besar saat menstruasi dan mengecil kembali setelah siklus haid selesai.
Saat menopause, FAM dapat berinvolusi jaringan hyaline fibrosa, kalsifikasi menyerupai popcorn
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Bila pada pemeriksaan klinis jelas suatu tumor jinak, pemeriksaan penunjang klinis dikerjakan seperlunya.
X-foto thoraks USG mamma atau mammografi Sitologi pada cairan puting susu Darah, urin, SGOT, SGPT Pemeriksaan sitologis/patologis:
FNA Biopsi VC/PC atau dari specimen operasi.
Gambaran klinis FAM : massa padat, tidak nyeri, bulat atau berlobus, mobile (+), batas tegas
Pemeriksaan penunjang :- USG- Mammografi
Pada USG gambaran massa hipoekoik, homogen, batas tegas, kalsifikasi (-), ada yang berlobus/tdk.
GAMBARAN USG FAM :
OPERASI
Indikasi : Ukuran > 2 cm
Kontra indikasi : Bila keadaan umum penderita jelek
TERAPI :
Eksisi : eksisi jaringan sehat dengan jarak ½ cm dari dinding tumor hingga tumor terbebaskan
LANGKAH-LANGKAH OPERASI EKSISI FIBROADENOMA MAMMAE :
Inform consent yang jelas kepada pasien dan keluarga pasien mengenai penyakit, tindakan dan indikasi operasi.
Pasien terlentang di atas meja operasi dalam anastesi umum.
Sendi bahu pasien yang satu sisi dengan tumor payudara diabduksikan ke arah kranial.
Desain lokasi tumor dan desain incisi garis semilunaris dengan menggunakan spidol/ tinta diatas kulit payudara.
Asepsis dan antisepsis daerah lapangan operasi sesuai desain mastektomi dan sekitarnya
Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril dengan batas –batas berikut :
- superior : os klavikula ipsilateral
- medial : linea midsternal
- lateral : linea aksilaris posterior ipsilateral
- inferior : sela iga ke-7 dan 8
Dilakukan incisi semilunaris dengan menggunakan pisau scalpel no. 11 menembus kutis, subkutis, dan jaringan payudara hingga mencapai tepi tumor.
Jaringan payudara dibuka pada dua sisi dengan menggunakan hak untuk memperluas lapangan operasi.
Klem jaringan tumor dengan klem Ellis, angkat jaringan tumor ke atas.
Dilakukan eksisi tumor yaitu incisi dengan menggunakan gunting jaringan pada jaringan sehat di sekitar tumor dengan jarak ± ½ cm dari batas tumor sampai tumor terbebaskan.
Kontrol perdarahan. Cuci luka dengan NaCl 0,9%. Jahit luka dimulai dengan jahitan dalam
menggunakan benang vicryl cutting 3.0 lapis demi lapis dilanjutkan dengan jahitan tutup kulit subcuticular continuous dengan menggunakan benang prolene 4.0 cutting.
Operasi selesai.
JARINGAN FAM DIBELAH : Pseudokapsul utuh Saat tumor dipotong tampak menyembul Warna tumor : putih keabu-abuan Sensasi saat memotong tumor homogen Tidak dijumpai nekrosis sentral, kalsifikasi,
neovaskularisasi Pada pasien wanita > 35 tahun cek VC
KOMPLIKASI OPERASI
a. Perdarahan Hemostasis yang kurang baik akan menyebabkan perdarahan dan terjadinya hematom b. Infeksi Desinfeksi dan tehnik aseptik yang tidak tepat meningkatkan resiko infeksi. Operasi ini merupakan operasi bersih
FOLLOW UP
Kontrol pasca operasi , angkat jahitan pada hari ke 7. Pemeriksaan klinis tiap 3 bulan dan pemeriksaan lengkap dengan interval 6 bulan selama. 3 tahun.
REFERENSI
Breast Fibroadenoma Imaging. Marilyn A Roubidoux, MD; Chief Editor: Eugene C Lin, MD. http://emedicine.medscape.com/article/345779-overview#showall
Breast-nonmalignant benign tumors / changes Fibroadenoma of breast. Hind Nassar, M.D. http://www.pathologyoutlines.com/topic/breastfibroadenoma.html
Management of Breast Fibroadenomas., httpRon Greenberg, MD,1 Yehuda Skornick, MD,1 and Ofer Kaplan, MD://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1497021/
Zvonko Radosavljević, Zlatan Elek and Saša Dimić. Juvenile Giant Fibroadenoma Mammae – A Case Report, Acta Medica Medianae 2010, Vol.49(4).
Kelainan Jinak Payudara, Keajaiban Payudara. Dr. Ahmad Kurnia, Sp. B(K)Onk.