Top Banner
BIOMEKANIKA OLAHRAGA ANALISIS GERAK PADA OLAHRAGA BOLA BASKET NAMA KELOMPOK : 1. LISTYA MARTANTIKA 13601244006 2. V.BAMBANG P 13601244007 3. ARGA RAKA P. 13601244008 4. KHOTIBUL UMAM 13601244009 5. RIVAN EMAS MAHARDIKA 13601244010 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
22

BIOMEKANIKA OLAHRAGA

Dec 20, 2015

Download

Documents

Dsdsa Fefe

berisi tentang mekanika suatu olah raga yang sangat indah dan bersifat materialistis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BIOMEKANIKA OLAHRAGA

BIOMEKANIKA OLAHRAGA

ANALISIS GERAK PADA OLAHRAGA BOLA BASKET

NAMA KELOMPOK :

1. LISTYA MARTANTIKA 13601244006

2. V.BAMBANG P 13601244007

3. ARGA RAKA P. 13601244008

4. KHOTIBUL UMAM 13601244009

5. RIVAN EMAS MAHARDIKA 13601244010

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2015

Page 2: BIOMEKANIKA OLAHRAGA

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Kenesiologi mekanika merupakan suatu wawasan studi gerak tubuh dan olahraga dengan

menggunakan dasar pengetahuan mekanika. Salah satu bidang mekanika yang erat hubungannya

dengan gerak adalah teori Newton mengenai gerak, karena gerak akan selalu terkait dengan

tenaga (force), maka para guru dan pelatih olahraga adalah petugas-petugas atau orang-orang

yang setiap hari akan menghadapi masalah gerak yaitu dari seorang siswa atau seorang atlet

dalam berolahraga atau dalam kehidupannya sehari-hari.

Gerak merupakan elemen utama dalam pada sebagian besar olahraga. Gerakan dapat

berbentuk pergerakan seluruh tubuh atau gerakan benda atau alat yang diakibatkan oleh kerja

tubuh. Gerak adalah sebuah fungsi dari kecepatan dan arah . Gerak dapat bersifat horisontal atau

vertical, artinya arahnya horisontal atau vertical atau membuat sudut dengan horizontal, atau

dapat merupakan sebuah gerak melingkar yang mengelilingi sebuah pusat putaran. Kecepatan

ialah perubahan posisi benda pada arahnya pada satuan waktu. Sedangkan Percepatan ialah

bertambahnya kecepatan dalam satuan waktu.

Banyak teori yang dikembangkan dalam materi ilmu gerak. Untuk mengerti dengan baik

dari teori tersebut diperkenalkan pengertian-pengertian dari suatu ilmu gerak, karena akan

membantu memberikan penjalasan dan pemahaman bagaimana melakukan aktifitas olahraga

seperti jalan lari, lompat jauh, meluncur, menyelam, senam dan permainan menggunakan/dibantu

alat. Dengan teori-teori tersebut membantu kita untuk melakukan analisis gerakan-gerakan

seperti : kecepatan, gerak lurus tidak beraturan, posisi kaki dalam keadaan kontak dan tidak

kontak dengan tanah, gerakan memutar dan beberapa aspek serta teknik dalam olahraga serta

gerak manusia.

Page 3: BIOMEKANIKA OLAHRAGA

BAB II

PEMBAHASAN

A.Teknik Dasar

1.PASSING

Passisng adalah pengoporan bola kepada teman,dan catching adalah menerima bola dari operan

teman.

Teknik tolakan dada (the two handed pass), operan yang dilakukan dengan menolakan

bola dari dada kepada teman dengan arah mendatar.

Operan dari atas kepala (the over head pass), operan yang dilakukan dari atas kepala dan

biasanya dilakukan dengan dua tangan.

Operan pantulan (the bonce pass), operan degan cara memantulkan bola kelantai terlebih

dahulu sebulum diterima oleh teman.

Ada beberapa jenis-jenis passing, dan penggunaannya haruslah tepat pada setiap situasi.

a. Chest Pass

Chest pass adalah jenis passing yang paling efektif apalagi pada saat pemain tidak dijaga.

Urutan teknik chestpass dimulai dengan posisi triple threat dan ibu jari menghadap ke atas saat

memegang bola, maksudnya agar saat didorong bola akan berputar ke belakang (back spin). Pada

akhir gerakan, ibu jari harus menghadap ke bawah. Ingatkan pemain untuk melakukan pivot

dalam pasing.

b. Bounce Pass

Passing ini direkomendasikan untuk digunakan pada sasaran yang melakukan backdoor cut

dan pada saat pemain di-trap sehingga kesulitan mencari passing line. Gerakan yang dilakukan

hampir sama dengan chest pass, hanya saja arah bola dipantulkan ke 2/3 dari jarak penerima

bola. Passer perlu memperkirakan agar nantinya bola memantuk ke arah pinggul penerima.

c. Overhead Pass

Overhead Pass sangat efektif digunakan saat tim defender menggunakan zone defense,

beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam melakukan overhead pass adalah:

1. pertahankan posisi siku paling tidak setinggi kepala.

2. Kekuatan dorongan overhead pass hanya terletak pada bagian siku, pergelangan tangan,

dan jari-jari. Bahu hanya berfungsi sebagai penopang siku agar tetap setinggi kepala.

Page 4: BIOMEKANIKA OLAHRAGA

3. posisi awal ibu jari adalah menghadap ke belakang dan posisi akhir menghadap ke depan.

4. untuk mendapatkan tambahan tenaga dorongan, pemain dapat melakukan pivot.

d. Baseball Pass

Baseball pass biasanya digunakan untuk melakukan passing jarak jauh. Pada posisi awal

pemain menempatkan bola di salah satu sisi kepala dan posisi kaki parallel stance. Lalu kaki

pada sisi yang sama dengan tangan yang memegang bola ditarik ke belakang, titik tumpu terletak

pada kaki ini. Setelah itu, lempar bola seperti melakukan lemparan pada baseball. Ingatkan

pemain agar tidak menekuk pergelangan tangan terlalu dalam kebelakang dan akhirnya passing

dengan posisi jari-jari menghadap ke sasaran agar passing tetap akurat pada sasaran.

e. Hand off Pass

Hand off pass merupakan passing yang diberikan secara langsung kepada penerima tanpa

melakukan pelemparan. Biasanya si passer melakukan blok terhadap defender nya maupun

defender penerima, sehingga penerima bebas untuk melakukan scoring atau menarik defender

lain agar membebaskan pemain yang lebih berpeluang melakukan skoring.

f. Hook Pass

Hook pass yakni passing dengan menggunakan satu lengan. didahului dengan lompatan dan

biasanya mengarah 90 derajat dari arah lari passer. Keuntungan dirasakan saat defender memiliki

jangkauan vertikal yang tinggi, selain itu, dapat mengubah arah serangan dengan cepat dalam

keadaan berlari tanpa melakukan quick stop ke posisi triple threat.

2.SHOOTING

Dasar-dasar Shooting Basketball

Menembak bola basket adalah baik seni dan sains. Menembak bola basket adalah sebuah

bentuk seni karena melibatkan tersetel koordinasi tangan-mata daripada keterampilan motorik

kasar. Sebagai contoh, tidak seperti keterampilan seperti sikap defensif dan berputar, yang relatif

tidak berubah-ubah, bentuk penembakan sangat individualistik. Tidak ada satu cara yang benar

menembak bola basket, meskipun ada unsur-unsur tertentu dari basket bentuk penembakan

umum untuk semua penembak basket yang baik yang dapat diidentifikasi.Menembak bola basket

juga ilmu karena melibatkan proses mekanis seperti persepsi kedalaman, kecepatan, sudut rilis,

dan lintasan bola dalam penerbangan.

Page 5: BIOMEKANIKA OLAHRAGA

Mekanisme Shooting Basketball

Semua dasar-dasar basket ofensif saling terkait. Shooting tergantung pada keseimbangan

yang baik dalam melaksanakan berbagai gambar dan gerak kaki yang memungkinkan pemain

untuk mendapatkan terbuka untuk tembakan. Rilis aktual dari semua tembakan tergantung pada

jari yang tepat dan kontrol pergelangan bola. Busur diberikan kepada penerbangan bola

tergantung pada preferensi individu, namun sebagian besar pemain merasa nyaman dengan busur

menengah. Pemain lain menggunakan tembakan datar yang tampak seolah-olah yang hampir

tidak bisa membersihkan pelek dan masuk keranjang. Menurunkan busur memungkinkan pemain

untuk memperluas jangkauan mereka tanpa meningkatkan kekuatan diterapkan untuk tembakan.

 

Elemen Basketball Shooting Akurasi

Semua orang di basket ingin menjadi penembak yang baik dan pencetak gol yang tinggi.

Bahwa tidak semua orang ternyata menjadi penembak basket yang baik atau pencetak gol tinggi

mungkin terutama disebabkan oleh kegagalan untuk memahami unsur-unsur yang terlibat dalam

penembakan basket kemampuan (dan, tentu saja, waktu yang dihabiskan berlatih menembak bola

basket). Meskipun keterampilan basket individu dapat membatasi pemain yang utama

kemampuan basket menembak, dalam terlalu banyak kasus pemain membatasi dirinya dengan

kurangnya perhatian kepada rincian terlibat dalam penembakan bola basket. Kami telah

mengidentifikasi sembilan elemen akurasi menembak bola basket.

Praktek Menembak dalam basket

Bahkan tanpa memiliki apa yang pelatih mempertimbangkan bentuk basket menembak,

pemain bisa, melalui berjam-jam praktek, menjadi penembak basket yang baik dan pencetak gol

efektif jika ia memiliki setidaknya minimal koordinasi tangan-mata. Dalam kebanyakan kasus,

penembak basket yang baik adalah produk dari berjam-jam di lapangan basket berlatih

menembak mereka. Seperti hampir segala sesuatu dalam hidup, menembak bola basket adalah

hal kebiasaan, yaitu, melibatkan pengulangan himpunan gerakan hingga gerakan-gerakan

menjadi bagian bawah sadar dari seorang pemain, perilaku pengadilan.

Cara berdiri pada shotting

Page 6: BIOMEKANIKA OLAHRAGA

Karena tembakan basket dapat diambil dari setiap posisi tubuh, baik di lantai atau di

udara, tidak ada yang dapat diidentifikasi, sikap di luar kebutuhan untuk keseimbangan ketika

menetapkan diri untuk mengambil tembakan. Karena posisi triple-ancaman menawarkan

keseimbangan terbesar dan fleksibilitas, biarkan, mulai dengan itu.

Posisi triple-ancaman mengacu rendah, sikap seimbang yang ballhandler mungkin baik

menembak, mengemudi, atau mengoper bola. Namun, hal itu mungkin tampak aneh untuk

memiliki penembak menurunkan pusat gravitasinya sebelum mengambil tembakan karena ia

harus mendapatkan bola melewati garis bek, dua faktor membuat langkah ini diperlukan.

Pertama, ia membutuhkan sikap diturunkan untuk mengumpulkan momentum ke atas untuk

tembakan melompat-Nya, dan kedua, ia lebih terbatas dalam apa yang bisa ia lakukan dengan

bola ketika ia berdiri tegak daripada ketika ia berada dalam posisi berjongkok. Posisi triple-

ancaman hanya itu, sikap yang ballhandler dapat menyerang pertahanan dalam salah satu dari

tiga cara.

Selain itu, integral posisi sebelum Anda mengambil gambar adalah tindakan

mengkuadratkan diri ke keranjang, atau memutar tubuh Anda sehingga bahu dan dada

menghadapi keranjang. Dalam tergesa-gesa untuk mendapatkan basket ditembak jauh sebelum

diblokir, pemain kadang-kadang akan menerima lulus atau menangkap bola dari menggiring bola

sambil menghadap tegak lurus ke keranjang dan menembak tanpa pernah kuadrat diri ke

keranjang, misalnya, pemain berpengalaman di posisi sayap pada pelanggaran zona. Pemain

harus beralih ke keranjang setiap kali mereka menangkap lulus atau mengambil menggiring bola

mereka. Mereka mungkin harus melindungi bola karena mereka berpaling untuk menghadapi

keranjang, tetapi mereka masih perlu untuk mengubah

3.LAY_UP

Tembakan melayang/lay_up adalah salah satu teknik memasukkan bola ke dalam jaring

dalam permainan bola basket. Teknik ini merupakan salah satu cara termudah untuk

mendapatkan poin. Secara garis besar, teknik ini dilatih dengan men-dribble bola dari garis

tembakan bebas, kemudian melompat dengan satu kaki bergantian dan pada lompatan kedua

dilakukan tembakan ke ring secara bersamaan.Saat melompat, bola dibawa dengan dua tangan,

setelah itu dilepaskan ke arah ring dengan satu tangan.Sedangkan tangan lainnya membantu dan

Page 7: BIOMEKANIKA OLAHRAGA

melindungi bola. Lay-up dilakukan dengan memantulkan bola ke bagian atas papan ring terlebih

dahulu ataupun langsung memasukkan bola ke ring.

Ada beberapa variasi dari teknik lay-up, yaitu reverse lay-up dan power lay-up. Reverse

lay-up biasanya dilakukan apabila seorang pemain berada di bawah ring atau sangat dekat

dengan ring sehingga memungkinkan untuk melakukan lay-up biasa. Pada teknik ini, seorang

pemain akan menggunakan sisi yang berlawanan dengan lay-up biasa saat menembakkan bola.

Power lay-up dilakukan dengan menembak bola menggunakan kedua tangan dalam jarak yang

dekat dengan ring.

Telah dikemukan diatas, bahwa banyak faktor yang dapat memberikan pengaruh untuk

hasil lay up shoot dalam bola basket. Salah satu faktor tersebut adalah keadaan anatomi tubuh

atau komponen otot yang terlibat adalah tungkai.

Gerakan lay up merupakan kombinasi gerakan antara lompat – langkah – langkah, dalam hal ini

panjang tungkai sangat berpengaruh pada panjang langkah yang dihasilkan untuk mendekatkan

diri pada ring basket. Jadi makin panjang tuas tungkai maka semakin panjang pula langkah untuk

melakukan awalan tolakan.

B.     Karakteristik Kondisi Fisik

Kondisi fisik yang dipakai dalam gerakan-gerakan olahraga bola basket adalah:

1. Endurance (daya tahan)

Endurance digunakan pada saat permainan bola basket terutama pada saat melakukan gerakan-

gerakan berlari, melompat dan mengopor, daya tahan dalam waktu yang sedang (median durasi

endurance) daya tahan otot (maskula endurance)

2. Kekuatan (Strength)

Kekuatan juga dibutukan untuk gerakan-gerakan berlari, melompat dan shooting dan penjagaan

terhadap lawan . Kekuatan yang dipakai adalah kekuatan daya tahan (maskular endurance), daya

(power) dan kekuatan relative.

3. Kecepatan biasanya dipakai untuk lari, dan kecepatan yang pakai adalah kecepatan

siklik.

Page 8: BIOMEKANIKA OLAHRAGA

4. Koordinasi (coordination)

Biasanya digunakan untuk gerakan shooting, dan passing untuk menyempurnakan antara gerakan

kaki dan tangan.

5. Flexibility

Biasanya digunakan untuk gerakan yang gesit untuk menerobos pertahan lawan.

6. Daya ledak (explosive power)

Biasa digunakan pada gerakan melempar dan menangkap.

C.    Otot yang Berperan

Otot adalah struktur yang mengubah energi kimia menjadi energi panas dan kerja. Dalam

mempelajari gerakan olah raga dan latihan secara biomekanika, otot-otot yang penting adalah

otot rangka, yang digunakan untuk bergerak dan untuk membentuk tubuh. Jenis otot lurik

memiliki serat otot pita bolak balik yang terang dan gelap. Otot bisa diperpanjang, mereka dapat

meregang atau memanjang, dan elastis, sehingga mereka dapat melanjutkan istirahat panjang

mereka setelah memanjang. Mereka memiliki rangsangan dan kontraktilitas. Rangsangan berarti

bahwa mereka menanggapi stimulus kimia dengan menghasilkan sebuah sinyal listrik, aksi

potensial, sepanjang membran plasma. Kontraktilitas mengacu pada kemampuan unik otot untuk

mempersingkat dan karenanya menghasilkan gerakan. Otot rangka terhitung sekitar 40-50% dari

berat dewasa dengan berat badan normal. Dari sudut pandang olahraga atau latihan, otot rangka

ada sebagai sekitar 75 pasangan. Otot rangka utama ditampilkan pada lapisan otot proksimal,

yang lebih dekat dengan bagian tengah tubuh, dikenal sebagai lapisan pangkal dan distal seperti

penyisipan.

Kekakuan mekanik otot adalah tingkat perubahan kekuatan seketika dengan panjang - itu

adalah kemiringan ketegangan otot- kurva panjang. Otot yang tidak terangsang memiliki

kekakuan rendah (atau kepatuhan tinggi). Ini meningkat dengan waktu selama ketegangan dan

berkaitan langsung dengan tingkat filamen yang tumpang tindih dan keterikatan antara lintas-

jembatan. Pada tinggi tingkat perubahan kekuatan, seperti yang terjadi di kebanyakan olahraga,

otot kaku, khususnya pada kontraksi eksentrik yang Kekakuannya lebih dari 200 kali dari orang-

orang lain untuk kontraksi konsentris yang telah dilaporkan. Kekakuan sering dianggap berada di

bawah kendali refleksi dengan peraturan melalui kedua komponen panjang reseptor gelendong

Page 9: BIOMEKANIKA OLAHRAGA

otot dan komponen arus balik kekuatan organ tendon Golgi. Peran yang tepat dari berbagai

komponen refleks dalam peraturan kekakuan pada gerakan manusia cepat dalam olahraga tetap

sepenuhnya dibuat seperti halnya efek mereka dalam siklus peregangan pendek. Hal ini jelas,

bagaimanapun, bahwa refleks hampir dapat melipatgandakan kekakuan otot-otot sendirian

dibeberapa sendi. Selanjutnya, otot dan properti refleks dan sistem saraf pusat berinteraksi dalam

menentukan bagaimana kekakuan mempengaruhi kontrol gerakan.

Jaringan otot memiliki sifat iritabilitas, kontraktilitas, ekstensibilitas (diperpanjang), dan

elastisitas. Tidak ada jaringan lain dalam tubuh yang memiliki semua karakteristik tersebut.

Untuk lebih memahami sifat ini, Anda mungkin akan merasa terbantu dengan mengetahui bahwa

otot memiliki panjang istirahat normal. Hal ini didefinisikan sebagai panjang otot bila tidak

distimulasi, yaitu ketika tidak ada kekuatan atau tekanan yang dikenakan terhadapnya. Iritabilitas

adalah kemampuan untuk merespon rangsangan. Otot akan berkontraksi ketika dirangsang. Hal

ini bisa menjadi stimulus alami dari saraf motorik atau stimulus buatan seperti arus listrik.

Kontraktilitas adalah kemampuan untuk memperpendek atau berkontraksi ketika menerima

stimulasi yang memadai. Hal ini dapat menyebabkan pemendekan otot, tetap sama, atau

memanjang. Ekstensibilitas adalah kemampuan otot untuk meregangkan atau memperpanjang

ketika menggunakan kekuatan. Elastisitas adalah kemampuan untuk mundur atau kembali ke

panjang istirahat normal ketika gaya peregangan atau memperpendek dihapus. Gula-gula air

garam memiliki ekstensibilitas, tetapi tidak elastisitas. Anda dapat meregangkannya, tapi sekali

kekuatan tersebut dihapus gula-gula akan tetap terenggang. Sebuah kawat pegas memiliki

ekstensibilitas dan elastisitas. Regangkan kawat, maka ini akan memanjang. Hilangkan

reganganannya, maka kawat pegas akan kembali ke panjang semula. Hal yang sama terjadi pada

otot. Namun, tidak seperti gula-gula atau kawat pegas, otot mampu memperpendek ukurannya

daripada panjang istirahat normal.

Sifat otot adalah sebagai berikut: Regangkan otot, dan akan memperpanjang

(ekstensibilitas). Hapus peregangan, dan akan kembali ke posisi istirahat normal (elastisitas).

Rangsang otot, dan dia akan merespon (iritabilitas) dengan memendekkan (kontraktilitas),

kemudian hapus stimulus dan dia akan kembali ke posisi istirahat normalnya (elastisitas)

Otot rangka merupakan alat gerak utama pada manusia. Kontraksi sebagai otot dapat

menggerakkan tulang-tulang persendiannya.

Page 10: BIOMEKANIKA OLAHRAGA

1. Pengerak Utama

- Musculus deltoideus

Dipakai dalam gerakan shooting.

- Musculus bicep  brachii, dan musculus triceps brachii.

Dipakai pada gerakan shooting, lari dan bertahan.

- Musculus bicep femoris.

Dipakai pada saat shooting, lari dan bertahan.

2. Penggerak Antagonis

- Musculus bicep barchii, dan musculus tricep barchii.

Terjadi pemendekan otot pada muschulus bicep brachii dan pemanjangan otot pada

musculus tricep brachii.

- Musculus quadriceps dan muskulus bicep femoris.

Pada saat pertahanan mamakai safel (kuda-kuda dalam basket) 

3. Pengerak Sinergis

Pada gerakan shooting dan passing yaitu:

- Musculus bracio radialis.

- Musculus flexsor carpira dialis.

- Musculus flexsor carpiunalis.

4. Pegerak Stabilitas

- Musculus tensor fascia latae.

- Musculus gasto nemeues.

- Musculus tissialis anterior.

D. Sendi dan Gerakan Sendi

Secara keseluruhan, sendi diklasifikasikan menurut pergerakan mereka lakukan. Dalam

sendi berserat, tepi tulang diikat oleh lapisan tipis periosteum yang berserat, seperti dalam jahitan

sendi tengkorak, dimana gerakan tersebut tidak diinginkan. Dengan hilangnya usia sendi ini

Page 11: BIOMEKANIKA OLAHRAGA

maka tulang akan mengering. Ini adalah sendi yang tidak dapat bergerak. Sendi ligamen terjadi

antara dua tulang. Tulang bisa berdekatan, seperti dalam ligamen talofibular interosseus, yang

hanya memungkinkan sedikit gerakan, atau lebih lanjut, seperti dalam membran interosseus yang

luas dan fleksibelpada jaringan ikat antara ulna dan radius, yang memungkinkan terjadinya

gerakan bebas.Ini bukan sendi yang sebernarnya dan diklasifikasikan menjadi bergerak sedikit.

Tulang rawan sendi terdiri dari tulang rawan hialin, seperti pada sendi antara tulang dada dan

tulang rusuk pertama, atau fibrocartilage, seperti pada diskus intervertebralis. Sendi rawan

digolongkan menjadi sedikit bergerak.

Klasifikasi ketiga persendian ini memiliki rongga sendi yang dikelilingi oleh jaringan lengan

berserat, kapsul sendi ligamen, yang menyatukan tulang. Gesekan antara tulang diminimalkan

oleh tulang rawan hialin yang halus. Meskipun tulang rawan dianggap sebagai penyerap

gumpalan, peran ini kini dianggap tidak mungkin. Fungsitulang rawan pada sendi tersebut

terutama untuk membantu mengurangi tekanan antara sentuhan permukaan, dengan penyaluran

beban sendi, dan memungkinkan gerakan dengan gesekan minimal. Permukaan dalam kapsul ini

berjajar dengan membran sinovial halus,sel-selnya memancarkan cairan sinovial yang melumasi

sendi. Cairan ini mengkonversi berpotensi tekan padat tegangan ke hidrostatik yang merata, dan

memelihara tulang rawan hialin berdarah. Gerakan bebasini sendi atau sinovial adalah yang

paling penting dalam gerakan manusia. Hubungan perubahan tulang satu sama lain selama

gerakan menciptakan ruang yang diisi oleh lipatan cairan sendi dan pinggiran menempel pada

membran sinovial. Ketika diisi dengan sel-sel lemak ini disebut lemak bantalan. Pada sendi

sinovial tertentu, seperti sendi radioulnar sternoklavikular dan distal, disc fibrocartilaginous yang

seluruhnya terjadi atau sebagian membagi sendi. Sendi sinovialdapat diklasifikasikan sebagai

berikut, yang menjadi dasar utama adalah pada berapa banyak derajat n rotasi sendi

memungkinkan untuk lepas.

Sendi bidang (juga dikenal sebagai sendi meluncur atau tidak teratur) adalah sendi di

mana hanya sedikit gerakan meluncur yang terjadi. Sendi ini memiliki bentuk yang tidak

teratur. Contohnya adalah sendi intercarpal pada tangan, sendi intertarsal pada kaki, sendi

acromioclavicular dan kepala dan tuberkel dari tulang rusuk. Sendi diklasifikasikan

dalam bacaan baik sebagai non-aksial, karena mereka meluncur lebih atau kurang dari

permukaan bidang, dan multiaksial. Istilah yang terakhir ini diduga digunakan karena

permukaan bukan bidang tapi memiliki kelengkungan jari-jari besar, oleh karena itu,

Page 12: BIOMEKANIKA OLAHRAGA

sebuah pusat efektif rotasi dari beberapa jarak yang cukup dari tulang. Deskripsi

pembentukan tampaknya lebih berguna. Meskipun gerakan sendi individu kecil,

kombinasi dari beberapa sendi tersebut, seperti di daerah karpal tangan, dapat

mengakibatkan gerakan signifikan.

Sendi engsel adalah sendi yang permukaan cekung dari satu tulang meluncur sebagian ke

permukaan cembung yang lain. Contohnya adalah siku dan sendi pergelangan kaki dan

sendi interphalangeal dari jari tangan dan kaki. Lutut ini bukan sendi engsel yang

sederhana, meskipun tampak seperti itu ketika menanggung beban berat. Sendi engsel

adalah uniaksial, hanya memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi.

Sendi Pivot adalah sendi di mana satu tulang berputar terhadap tulang yang lain. Hal ini

mungkin melibatkanpencocokan tulang bersama di salah satu ujung, dengan satu berputar

terhadap kaki- seperti pivot lainnya, seperti dalam sendi atlanto-aksial antara tulang leher

pertama dan kedua.Kelas juga digunakan untuk menutupi dua tulang panjang yang

berbaring berdampingan, seperti pada sendi proksimalradioulnar. Sendi uniaksial ini,

memungkinkan rotasi terhadap sumbu vertikal pada bidang horisontal.

E. Stabilitas dan mobilitas Sendi

Stabilitas, atau imobilitas, sendi adalah perlawanan sendi untuk berpindah ini tergantung

pada faktor-faktor berikut:

Bentuk struktur tulang, termasuk jenis sendi dan bentuktulang. Ini adalah faktor stabilitas

utama di beberapa sendi, seperti siku dan pinggul, tapi jauh lebih penting pada bagian

lain, misalnya lutut dan bahu sendi.

Pengaturan ligamen, termasuk kapsul sendi, yang penting dalam, untuk Misalnya, sendi

lutut.

Penyusunan fasia, tendon dan aponeurosis. Posisi - sendi lebih stabil pada posisi lipatan

yang dekat, dengan sentuhan maksimal antara permukaan artikular dan dengan ligamen

kencang, daripada posisi liapatan yang longgar.

Tekanan Udara, mempunyai tekanan lebih dalam persendian, seperti dalam

pinggul.

Page 13: BIOMEKANIKA OLAHRAGA

Kontraksi otot - tergantung pada posisi relatif tulang pada sendi, otot mungkin memiliki

komponen kekuatan yang mampu menarik tulang ke sendi, hal ini sangat penting ketika

struktur tulang tidak stabil, seperti dalam sendi bahu.

Mobilitas atau fleksibilitas (kelenturan) sendi dianggap perlu untuk olahragawan dan

olahragawati. Hal ini biasanya digunakan untuk mengurangi cedera. Meskipun hal ini mungkin

benar, mobilitas yang berlebihan dapat mengorbankan stabilitas yang penting sehingga hal itu

menyebabkan rentan terhadap cedera. Hal ini juga kadang-kadang digunakan untuk

meningkatkan kinerja mobilitas, meskipun secara logis hal ini tidak baik dibuktikan. Mobilitas

adalah sendi yang sangat spesisifik dan dipengaruhi oleh pembentukan tubuh, keturunan, usia,

jenis kelamin, kebugaran dan olahraga. Peserta dalam olahraga dan latihan biasanya lebih

fleksibel daripada yang bukan peserta karena penggunaan sendi dengan jarak lebih besar,

menghindari pemendekan otot adaptif. Luas nilai-nilai yang berbeda yang dilaporkan dalam

bacaan ilmiah untuk jarak gerakan sendi yang normal. Ketidakcocokan mungkin disebabkan

instrumentasi yang tak dapt dipercaya, kurangnya standar dan protokol eksperimental dan

perbedaan antar-individu.

Sendi yang berfungsi adalah sendi engsel yaitu pada lutut (articulasiogenu) pada siku

(articulasio humeru-ulnaris), dan pada jari (articulasio interphalanx). Gerakan sendi yang

digunakan pada saat melakukan shooting, passing dan lari adalah flexi, exsenti, pronasi dan

supinasi.

Page 14: BIOMEKANIKA OLAHRAGA

Bab III

PENUTUP

KESIMPULAN

Pola gerakan otot adalah hasil dari pola aktivasi beberapa otot tinggi seperti vastus

lateralis, vastus medialis dan iliopsoas sedangkan beberapa aktivitas otot berfungsi untuk

menstabilkan sendi yang terlibat dan segmen untuk mencapai sebuah gerakan koordinasi yang

baik. Prinsip-prinsip kinematik – geometri gerakan – yang sangat penting untuk penelitian

gerakan pada olah raga dan latihan. Bola basket adalah cabang olahraga yang memerlukan

analisis gerak sendi untuk mencapai prestasi yang optimal dan terhindar dari cidera.Ada

beberapa hal yang harus di perhatikan untuk pelatih dalam menekuni cabang olahraga bola

basket.

SARAN

Pelatih bola basket sebelum melakukan pelatihan harus memahami tentang karakteristik

gerak biomekanika dalam permainan sepak bola, yang bertujuan untuk meminimalisir

cedera dan mengefektifitaskan program latihan yang diberikan.

Tujuan dari pelatihan harus jelas dan sudah ditentukan sebelum memulai pelatihan.

Misalnya latihan shoting (akurat).

Pelatihan harus sesui dengan pertandingan sebenarnya.