Top Banner
MODEL PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO Berdasarkan Permendknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Is dan Permendknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetens Lulusan Arinto Nugroho The Essentials of BiOLOgy for Grade VII of Junor Hgh School and Islamc Junor Hgh School Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1
84

Biology SMP 1_2

Jun 20, 2015

Download

Documents

Eka Widiyawati
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Biology SMP 1_2

MODEL

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRISOLO

Berdasarkan Permend�knas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Is� dan Permend�knas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetens� Lulusan

Arinto Nugroho

The Essentials of

BiOLOgyfor Grade VII of Jun�or H�gh Schooland Islam�c Jun�or H�gh School

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1

Page 2: Biology SMP 1_2

��

Penulis : Arinto NugrohoEditor : Ria Setyo M.Penata letak isi : Joko SurojoTahun terbit : 2010Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt

Preliminary : ivHalaman isi : 80 hlm.Ukuran buku : 14,8 x 21 cm

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran

Pasal 72Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987tentang Hak Cipta

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

MODELSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

The Essentials of

BiOLOgyfor Grade VII of Jun�or H�gh Schooland Islam�c Jun�or H�gh School

1

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

Allrightsreserved.

Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka MandiriJalan Dr. Supomo 23 SoloAnggota IKAPI No. 19Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607http://www.tigaserangkai.come-mail: [email protected]

Dicetak oleh percetakanPT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Page 3: Biology SMP 1_2

���

Kata Pengantar

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru yang telah memi-lih dan menggunakan buku The Essentials of Biology 1 terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Semoga buku tersebut dapat meningkatkan hasil dari Proses Belajar Mengajar (PBM) secara maksimal sebagai upaya untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) melalui jalur formal (SMP/MTs). Kami menyadari, adanya ketetapan pemerintah yang memberikan wewenang kepada masing-masing sekolah untuk menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) belum sepe-nuhnya dipahami oleh guru yang berada di lapangan. Di antara mereka masih banyak yang mengalami kesulitan atau terdapat beberapa keterbatasan dalam penyusunan perangkat pembelajaran tersebut. Dengan ini, kami penulis dari PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri memberikan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembel-ajaran (RPP) untuk mata pelajaran Biologi.

Silabus yang kami buat bersifat fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan kebu-tuhan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar serta dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Silabus ini berfungsi sebagai salah satu alternatif untuk memudahkan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Adapun penyusunan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini telah kami sesuaikan dengan model silabus yang telah kami buat. Harapan kami, model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini dapat memberikan gambaran tentang proses pembelajaran yang akan di-laksanakan, mulai dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan. Bentuk penilaian dan alokasi waktu yang tercantum, dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru yang secara langsung melihat kondisi siswa, sekolah, dan lingkungan sekitarnya.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran yang membangun untuk memperbaikinya. Harapan kami, dengan adanya Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini, guru dapat memperoleh salah satu model dalam menyusun perangkat pembelajaran, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Solo, Januari 2010

Penulis

Page 4: Biology SMP 1_2

�v

Daftar isi

Kata Pengantar ________________________________________________ iiiDaftar Isi _____________________________________________________ ivSilabus ______________________________________________________ 1Rencana Pelaksanaan Pembelajaran _______________________________ 9Daftar Pustaka _________________________________________________ 52Kunci Soal Latihan _____________________________________________ 53

Page 5: Biology SMP 1_2

�RPP Biology SMP 1

Sila

bus

Nam

a Se

kola

h :

SMP/

MT

s ...

.M

ata

Pela

jara

n :

Ilm

u Pe

nget

ahua

n A

lam

(B

iolo

gi)

Kel

as/S

emes

ter

: V

II/2

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 5.

M

emah

ami g

ejal

a-ge

jala

ala

m m

elal

ui p

enga

mat

an.

Alo

kasi

Wak

tu

: 14

jam

pel

ajar

an (

7 ×

per

tem

uan)

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pem

bela

jara

nK

egia

tan

Pem

bela

jara

nIn

dika

tor

Pen

ilaia

nA

loka

si

Wak

tuSu

mbe

r/A

lat/

B

ahan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

5.1

Mel

aksa

naka

n pe

ngam

atan

obj

ek

seca

ra te

renc

ana

dan

sist

emat

is

untu

k m

empe

role

h in

form

asi g

ejal

a al

am b

iotik

dan

ab

iotik

.

Peng

amat

an O

bjek

• M

elak

ukan

pen

gam

atan

unt

uk

men

gena

l gej

ala

alam

bio

tik

dan

abio

tik.

• M

embe

ri c

onto

h ge

jala

ala

m

biot

ik.

• M

embe

ri c

onto

h ge

jala

ala

m

abio

tik.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

emah

ami p

enge

rtia

n m

etod

e ilm

iah.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

enye

butk

an la

ngka

h-la

ngka

h da

lam

met

ode

ilmia

h.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

mem

baha

s co

ntoh

ka

sus

pene

mua

n su

atu

teor

i de

ngan

met

ode

ilmia

h.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

mem

aham

i pen

gert

ian

kerj

a ilm

iah.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

enye

butk

an m

acam

-m

acam

ket

eram

pila

n ke

rja

ilmia

h.

• M

enje

lask

an p

erbe

daan

ge

jala

ala

m b

iotik

dan

ab

iotik

.•

Mel

aksa

naka

n la

ngka

h-la

ngka

h da

lam

met

ode

ilmia

h.•

Mel

akuk

an p

enga

mat

an

obje

k ba

ik b

iotik

m

aupu

n ab

iotik

.•

Men

erap

kan

sika

p ilm

iah.

• Je

nis

tagi

han:

-

Prak

tik

- T

ugas

kelo

mpo

k

- U

lang

an

ha

rian

• B

entu

k in

stru

men

:

- Pe

rfor

man

s

- Pi

lihan

gand

a

- Is

ian

sing

kat

4 ja

m

pela

jara

nB

uku

The

Ess

enti

als

of B

iolo

gy 1

, Tig

a Se

rang

kai

Ala

t/bah

an:

Mis

tar,

stop

-wat

ch,

nera

ca, t

erm

omet

er,

dan

gela

s uk

ur

Sara

na/m

edia

: O

HP

dan

cart

a

Page 6: Biology SMP 1_2

� RPP Biology SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

elak

ukan

pen

gena

lan

terh

adap

ala

t-al

at u

kur.

• M

elak

ukan

pen

gam

atan

sec

a-ra

kua

litat

if d

an k

uant

itatif

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

mem

aham

i pen

gert

ian

sika

p ilm

iah.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

enye

butk

an m

acam

-m

acam

sik

ap il

mia

h.

5.3

Men

ggun

akan

m

ikro

skop

da

n pe

rala

tan

pend

ukun

g la

inny

a un

tuk

men

gam

ati

geja

la-g

ejal

a ke

hidu

pan.

• Pe

nggu

naan

M

ikro

skop

• M

enyi

apka

n O

bjek

Pe

ngam

atan

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

emah

ami m

anfa

at

mik

rosk

op.

• M

elak

ukan

dis

kusi

ke

las

untu

k m

emba

ndin

gkan

m

ikro

skop

den

gan

mat

a.•

Men

gam

ati d

emon

stra

si g

uru

m

enun

jukk

an b

agia

n-ba

gian

m

ikro

skop

.•

Men

gam

ati d

emon

stra

si g

uru

men

gatu

r fo

kus.

• M

elak

ukan

tany

a ja

wab

unt

uk

mem

aham

i fun

gsi b

agia

n-ba

gian

mik

rosk

op.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

emah

ami p

enge

rtia

n pr

epar

at a

wet

an d

an p

repa

rat

basa

h.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

mem

aham

i per

beda

an

saya

tan

mel

inta

ng d

an s

ayat

an

mem

buju

r.•

Men

gam

ati d

emon

stra

si g

uru

mem

buat

say

atan

mel

inta

ng

dan

saya

tan

mem

buju

r.

• M

enye

butk

an b

agia

n-ba

gian

mik

rosk

op.

• M

empe

rkir

akan

uku

ran

bend

a be

rdas

arka

n sk

ala.

• M

embu

at s

ayat

an

men

urut

ara

h te

rten

tu

(mel

inta

ng d

an m

embu

-ju

r).

• M

embu

at p

repa

rat b

asah

.•

Mel

akuk

an p

embe

daha

n de

ngan

ala

t dan

car

a ya

ng te

pat.

• Je

nis

tagi

han:

-

Prak

tik

- T

ugas

kelo

mpo

k

- U

lang

an

ha

rian

• B

entu

k in

stru

men

:

- Pe

rfor

man

s

- U

raia

n

be

bas

-

Ura

ian

obje

ktif

4 ja

m

pela

jara

nB

uku

The

Ess

enti

als

of B

iolo

gy 1

, Tig

a Se

rang

kai

Ala

t/bah

an:

Mik

rosk

op, s

ilet,

kaca

ben

da, k

aca

obje

k, d

an a

lat-

alat

be

dah

Sara

na/m

edia

: O

HP

dan

cart

a

Page 7: Biology SMP 1_2

�RPP Biology SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• B

erla

tih m

embu

at s

ayat

an

mel

inta

ng d

an s

ayat

an

mem

buju

r.•

Men

gam

ati d

emon

stra

si g

uru

mem

beda

h he

wan

.

5.4

Men

erap

kan

kese

lam

atan

ker

ja

dala

m m

elak

ukan

pe

ngam

atan

gej

ala-

geja

la k

ehid

upan

.

Kes

elam

atan

Ker

ja•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

mem

aham

i pen

tingn

ya

kese

lam

atan

ker

ja.

• M

empe

rhat

ikan

dem

onst

rasi

gu

ru m

engg

unak

an a

lat-

alat

la

bora

tori

um d

enga

n be

nar.

• M

empe

rhat

ikan

dem

onst

rasi

gu

ru m

empe

rlak

ukan

bah

an-

baha

n be

rbah

aya.

• M

elak

ukan

tany

a ja

wab

unt

uk

mem

aham

i sim

bol-

sim

bol

dala

m la

bora

tori

um.

• M

empe

rlak

ukan

bah

an-

baha

n be

rbah

aya

deng

an

hati-

hati.

• M

engi

dent

ifika

si

sim

bol-

sim

bol d

alam

la

bora

tori

um.

• Je

nis

tagi

han:

-

Prak

tik

- T

ugas

in

divi

du

- K

uis

• B

entu

k in

stru

men

:

- Pe

rfor

man

s

- U

raia

n

ob

jekt

if

6 ja

m

pela

jara

nB

uku

The

Ess

enti

als

of B

iolo

gy 1

, Tig

a Se

rang

kai

Ala

t/bah

an:

Mik

rosk

op, a

lat-

alat

la

bora

tori

um, d

an

baha

n-ba

han

dala

m

labo

rato

rium

Sara

na/m

edia

: O

HP

dan

cart

a

Page 8: Biology SMP 1_2

� RPP Biology SMP 1

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 6.

M

emah

ami k

eane

kara

gam

an m

akhl

uk h

idup

.A

loka

si W

aktu

:

22 ja

m p

elaj

aran

(11

× p

erte

mua

n)

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pem

bela

jara

nK

egia

tan

Pem

bela

jara

nIn

dika

tor

Pen

ilaia

nA

loka

si

Wak

tuSu

mbe

r/A

lat/

B

ahan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

6.1

Men

gide

ntifi

kasi

ci

ri-c

iri m

akhl

uk

hidu

p.

Cir

i-C

iri M

akhl

uk

Hid

up•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

mem

aham

i per

beda

an

anta

ra m

akhl

uk h

idup

dan

be

nda

tidak

hid

up.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

enye

butk

an c

iri-

ciri

m

akhl

uk h

idup

.•

Mel

akuk

an ta

nya

jaw

ab u

ntuk

m

emah

ami m

asin

g-m

asin

g ci

ri m

akhl

uk h

idup

.•

Mem

band

ingk

an c

iri-

ciri

ke

hidu

pan

anta

ra h

ewan

dan

tu

mbu

han.

• M

enye

butk

an c

iri-

ciri

m

akhl

uk h

idup

.•

Mem

buat

lapo

ran

tert

ulis

te

ntan

g ci

ri-c

iri m

akhl

uk

hidu

p.

• Je

nis

tagi

han:

-

Pert

anya

an

lisan

-

Tug

as

kelo

mpo

k

- U

lang

an

hari

an•

Ben

tuk

inst

rum

en:

-

Ura

ian

beba

s

- Po

rtof

olio

-

Pilih

an

gand

a

6 ja

m

pela

jara

nB

uku

The

Ess

enti

als

of B

iolo

gy 1

, Tig

a Se

rang

kai

Sara

na/m

edia

: O

HP

dan

cart

a

6.2

Men

gkla

sifik

asik

an

mak

hluk

hid

up

berd

asar

kan

ciri

-ci

ri y

ang

dim

iliki

.

Kla

sifik

asi M

akhl

uk

Hid

up•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

yebu

tkan

lim

a ki

ngdo

m m

akhl

uk h

idup

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

mem

band

ingk

an c

iri-

ciri

khu

sus

tiap

king

dom

da

lam

sis

tem

lim

a ki

ngdo

m.

• M

elak

ukan

tany

a ja

wab

un

tuk

mem

beda

kan

mak

hluk

hi

dup

yang

sat

u de

ngan

yan

g la

inny

a.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

mem

aham

i pen

tingn

ya

dila

kuka

n kl

asifi

kasi

mak

hluk

hi

dup.

• B

erla

tih m

enyu

sun

kunc

i de

term

inas

i sed

erha

na.

• M

engi

dent

ifika

si c

iri-

ciri

kh

usus

tiap

kin

gdom

da

lam

sis

tem

lim

a ki

ngdo

m.

• M

enye

butk

an p

erbe

daan

an

tara

mak

hluk

hid

up

yang

sat

u de

ngan

lain

-ny

a.•

Men

jela

skan

pen

tingn

ya

dila

kuka

n kl

asifi

kasi

m

akhl

uk h

idup

.•

Men

yusu

n ku

nci

dete

rmin

asi s

eder

hana

.•

Men

ggun

akan

kun

ci

dete

rmin

asi s

eder

hana

.

• Je

nis

tagi

han:

-

Tug

as

kelo

mpo

k

- U

lang

an

hari

an•

Ben

tuk

inst

rum

en:

-

Perf

orm

ans

-

Ura

ian

obje

ktif

8 ja

m

pela

jara

nB

uku

The

Ess

enti

als

of B

iolo

gy 1

, Tig

a Se

rang

kai

Sara

na/m

edia

: O

HP

dan

cart

a

Page 9: Biology SMP 1_2

�RPP Biology SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• B

erla

tih m

engg

unak

an k

unci

de

term

inas

i sed

erha

na•

Mem

beri

nam

a su

atu

hew

an b

erda

sark

an

kelo

mpo

knya

dal

am

kunc

i det

erm

inas

i.

6.3

Men

desk

rips

ikan

ke

anek

arag

aman

pa

da s

iste

m

orga

nisa

si k

ehi-

dupa

n m

ulai

dar

i tin

gkat

sel

sam

pai

orga

nism

e.

Kea

neka

raga

man

pa

da T

ingk

at

Org

anis

asi K

ehid

upan

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

emah

ami o

rgan

isas

i ke

hidu

pan.

• M

elak

ukan

pen

gam

atan

sel

he

wan

dan

sel

tum

buha

n de

ngan

mik

rosk

op.

• M

elak

ukan

pen

gam

atan

ja

ring

an h

ewan

dan

jari

ngan

tu

mbu

han

deng

an m

ikro

skop

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

mem

aham

i beb

erap

a or

gan

peny

usun

tubu

h m

anus

ia.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

emah

ami p

enge

rtia

n se

l, ja

ring

an, o

rgan

, dan

si

stem

org

an.

• M

elak

ukan

tany

a ja

wab

unt

uk

mem

aham

i hub

unga

n an

tara

se

l, ja

ring

an, o

rgan

, dan

si

stem

org

an p

enyu

sun

tubu

h or

gani

sme.

• M

ende

skri

psik

an

kera

gam

an ti

ngka

t se

l ber

dasa

rkan

has

il pe

ngam

atan

. •

Men

desk

rips

ikan

ke

raga

man

ting

kat

jari

ngan

men

urut

se

l-se

l pen

yusu

nnya

be

rdas

arka

n pe

ng-

amat

an m

engg

unak

an

mik

rosk

op.

• M

ende

skri

psik

an

peng

ertia

n or

gan.

• M

ende

skri

psik

an

berm

acam

-mac

am o

rgan

da

lam

tubu

h or

gani

sme.

• M

enga

itkan

hub

unga

n an

tara

sel

, jar

inga

n,

orga

n, d

an s

iste

m

orga

n pe

nyus

un tu

buh

orga

nism

e.

• Je

nis

tagi

han:

-

Prak

tik

- T

ugas

ke

lom

pok

-

Ula

ngan

ha

rian

• B

entu

k in

stru

men

:

- Pe

rfor

man

s

- L

apor

an

hasi

l

pr

aktik

-

Ula

ngan

ha

rian

8 ja

m

pela

jara

nB

uku

The

Ess

enti

als

of B

iolo

gy 1

, Tig

a Se

rang

kai

Ala

t/bah

an:

Mik

rosk

op, p

repa

rat

awet

an ja

ring

an,

prep

arat

bas

ah s

el

Sara

na/m

edia

: O

HP

dan

cart

a

Page 10: Biology SMP 1_2

� RPP Biology SMP 1

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 7.

M

emah

ami s

alin

g ke

terg

antu

ngan

dal

am e

kosi

stem

.A

loka

si W

aktu

:

18 ja

m p

elaj

aran

(9

× p

erte

mua

n)

Kom

pete

nsi D

asar

Mat

eri

Pem

bela

jara

nK

egia

tan

Pem

bela

jara

nIn

dika

tor

Pen

ilaia

nA

loka

si

Wak

tuSu

mbe

r/A

lat/

B

ahan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

7.1

Men

entu

kan

ekos

iste

m d

an

salin

g hu

bung

an

anta

ra k

ompo

nen

ekos

iste

m.

Kom

pone

n E

kosi

stem

, Per

an,

dan

Inte

raks

inya

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

emah

ami p

enge

rtia

n ek

osis

tem

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

mem

aham

i sat

uan-

satu

an d

alam

eko

sist

em.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

emah

ami p

enge

rtia

n in

divi

du.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

emah

ami p

enge

rtia

n po

pula

si.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

emah

ami p

enge

rtia

n ko

mun

itas.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

emah

ami p

enge

rtia

n ba

hwa

mat

ahar

i mer

upak

an

sum

ber

ener

gi u

tam

a pa

da

sist

em b

iolo

gi.

• M

embu

at c

onto

h di

agra

m

rant

ai m

akan

an d

an ja

ring

-ja

ring

keh

idup

an.

• M

elak

ukan

tany

a ja

wab

unt

uk

mem

aham

i per

an m

asin

g-m

asin

g tin

gkat

trop

ik.

• M

ener

angk

an s

atua

n-sa

tuan

eko

sist

em.

• M

enun

jukk

an

kom

pone

n-ko

mpo

nen

ekos

iste

m.

• M

ende

skri

psik

an

pera

nan

mat

ahar

i seb

agai

su

mbe

r en

ergi

uta

ma

ekos

iste

m.

• M

ende

skri

psik

an in

ter-

aksi

dal

am e

kosi

stem

.•

Men

desk

rips

ikan

ran

tai

mak

anan

dan

jari

ng-

jari

ng m

akan

an.

• Je

nis

tagi

han:

-

Tug

as

indi

vidu

-

Tug

as

kelo

mpo

k•

Ben

tuk

inst

rum

en:

-

Ura

ian

obje

ktif

-

Lap

oran

ob

serv

asi

4 ja

m

pela

jara

nB

uku

The

Ess

enti

als

of B

iolo

gy 1

, Tig

a Se

rang

kai

Sara

na/m

edia

: O

HP

dan

cart

a se

rta

lingk

unga

n se

kita

r

Page 11: Biology SMP 1_2

�RPP Biology SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

7.2

Men

gide

ntifi

-ka

si p

entin

gnya

ke

anek

arag

aman

m

akhl

uk h

idup

da

lam

pel

esta

rian

lin

gkun

gan.

Kea

neka

raga

man

M

akhl

uk H

idup

dan

U

paya

Pel

esta

rian

nya

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

emah

ami p

enge

rtia

n tu

mbu

han/

hew

an la

ngka

dan

ya

ng m

ulai

lang

ka.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

enye

butk

an c

onto

h tu

mbu

han/

hew

an la

ngka

dan

ya

ng m

ulai

lang

ka.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

emah

ami p

entin

gnya

m

embu

dida

yaka

n tu

mbu

han/

hew

an la

ngka

dan

yan

g m

ulai

la

ngka

.•

Mem

buat

kar

ya tu

lis u

ntuk

m

empe

rken

alka

n je

nis,

ben

-tu

k, d

an m

anfa

at h

ubun

gan

tum

buha

n/he

wan

lang

ka y

ang

dilin

dung

i.•

Mel

akuk

an ta

nya

jaw

ab u

ntuk

m

enda

ta u

saha

-usa

ha y

ang

dapa

t dila

kuka

n m

anus

ia

untu

k pe

lest

aria

n ke

anek

ara-

gam

an h

ayat

i.

• M

enje

lask

an p

entin

gnya

m

embu

dida

yaka

n he

wan

da

n tu

mbu

han

lang

ka.

• M

embu

at k

aran

gan

dala

m b

entu

k m

ajal

ah

dind

ing,

”le

aflet

”, a

rtik

el

bese

rta

foto

/gam

barn

ya

yang

men

ceri

taka

n te

ntan

g m

anfa

at h

ewan

da

n tu

mbu

han

lang

ka

yang

dili

ndun

gi.

• M

enye

butk

an u

saha

-us

aha

man

usia

unt

uk

mel

esta

rika

n ke

anek

ara-

gam

an h

ayat

i.

• Je

nis

tagi

han:

-

Unj

uk

kerj

a

- T

ugas

in

divi

du•

Ben

tuk

inst

rum

en:

-

Ura

ian

sing

kat

-

Lap

oran

ke

rja

prak

tik

6 ja

m

pela

jara

nB

uku

The

Ess

enti

als

of B

iolo

gy 1

, Tig

a Se

rang

kai

Sara

na/m

edia

: O

HP,

car

ta,

lingk

unga

n se

kita

r, da

n ko

ran/

maj

alah

7. 3

Mem

pred

iksi

pe

ngar

uh

kepa

data

n po

pula

si

man

usia

terh

adap

lin

gkun

gan.

Peng

aruh

Kep

adat

an

Popu

lasi

Man

usia

te

rhad

ap L

ingk

unga

n

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as u

n-tu

k m

empe

rkir

akan

hub

unga

n an

tara

uku

ran

popu

lasi

pe

ndud

uk d

enga

n ke

butu

han

air

bers

ih.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as u

n-tu

k m

empe

rkir

akan

hub

unga

n an

tara

uku

ran

popu

lasi

pe

ndud

uk d

enga

n ke

butu

han

udar

a be

rsih

.•

Mel

akuk

an d

isku

si

kela

s un

tuk

mem

perk

irak

an

hubu

ngan

ant

ara

ukur

an

popu

lasi

pen

dudu

k de

ngan

ke

ters

edia

an la

han.

• M

empe

rkir

akan

hu

bung

an a

ntar

a ju

mla

h pe

ndud

uk d

an k

ebut

uhan

ai

r se

rta

udar

a be

rsih

.•

Mem

perk

irak

an

hubu

ngan

ant

ara

jum

lah

pend

uduk

dan

ke

butu

han

pang

an s

erta

ke

ters

edia

an la

han.

• M

enje

lask

an p

enga

ruh

men

ingk

atny

a ju

mla

h pe

ndud

uk te

rhad

ap

keru

saka

n lin

gkun

gan.

• Je

nis

tagi

han:

-

Pert

anya

an

lisan

-

Ula

ngan

ha

rian

• B

entu

k in

stru

men

:

- U

raia

n

ob

jekt

if

- Pi

lihan

ga

nda

4 ja

m

pela

jara

nB

uku

The

Ess

enti

als

of B

iolo

gy 1

, Tig

a Se

rang

kai

Sara

na/m

edia

: OH

P,

cart

a, li

ngku

ngan

se

kita

r, da

n ko

ran/

maj

alah

/ens

iklo

-pe

dia

Page 12: Biology SMP 1_2

� RPP Biology SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

emah

ami p

enga

ruh

men

ingk

atny

a po

pula

si

pend

uduk

terh

adap

ker

usak

an

lingk

unga

n.

7.4

Men

gapl

ikas

ikan

pe

ran

man

usia

da

lam

pen

gelo

-la

an li

ngku

ngan

un

tuk

men

gata

si

penc

emar

an

dan

keru

saka

n lin

gkun

gan.

Peng

elol

aan

Lin

gkun

gan

• M

elak

ukan

dis

kusi

ke

las

untu

k m

emah

ami

akib

at p

eneb

anga

n hu

tan

dan

peng

aruh

nya

terh

adap

ke

rusa

kan

lingk

unga

n da

n up

aya

men

gata

siny

a.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

mem

aham

i pen

gert

ian

penc

emar

an li

ngku

ngan

.•

Mel

akuk

an ta

nya

jaw

ab u

ntuk

m

emah

ami m

acam

-mac

am

penc

emar

an li

ngku

ngan

.•

Mel

akuk

an d

isku

si

kela

s un

tuk

mem

baha

s us

aha

pena

nggu

lang

an p

ence

mar

an

dan

keru

saka

n lin

gkun

gan.

• M

elak

ukan

tany

a ja

wab

se-

baga

i bah

an m

enyu

sun

kary

a tu

lis te

ntan

g pe

nang

gula

ngan

pe

ncem

aran

dan

ker

usak

an

lingk

unga

n.

• M

enje

lask

an k

onse

kuen

-si

pen

eban

gan

huta

n da

n pe

ngar

uhny

a te

rhad

ap

keru

saka

n lin

gkun

gan

sert

a up

aya

men

gata

si-

nya.

• M

enje

lask

an p

enga

ruh

penc

emar

an a

ir, u

dara

, da

n ta

nah,

yan

g be

rka-

itan

deng

an a

ktiv

itas

man

usia

ser

ta u

paya

m

enga

tasi

nya.

• M

enun

jukk

an c

ara

pena

nggu

lang

an p

en-

cem

aran

dan

ker

usak

an

lingk

unga

n.

• Je

nis

tagi

han:

-

Tug

as

indi

vidu

-

Unj

uk

kerj

a•

Ben

tuk

inst

rum

en:

-

Ura

ian

obje

ktif

-

Pilih

an

gand

a

- Po

rtof

olio

4 ja

m

pela

jara

nB

uku

The

Ess

enti

als

of B

iolo

gy 1

, Tig

a Se

rang

kai

Ala

t/bah

an:

Mik

rosk

op, a

lat-

alat

la

bora

tori

um, d

an

baha

n-ba

han

dala

m

labo

rato

rium

Sara

na/m

edia

: O

HP

dan

cart

a se

rta

lingk

unga

n se

kita

r

M

enge

tahu

i, D

ilaks

anak

an ..

......

......

......

, ....

.....

K

epal

a Se

kola

h G

uru

Bio

logi

(–

––––

––––

–––)

(–

––––

––––

––––

)

NIP

. ....

......

.....

NIP

. ....

......

.....

Page 13: Biology SMP 1_2

�RPP Biology SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi)Kelas/Semester : VII/2Pertemuan Ke- : 1 dan 2Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala alam melalui pengamatan.Kompetensi Dasar : 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan

sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik.

Indikator : • Menjelaskan perbedaan gejala alam biotik dan abiotik. • Melaksanakan langkah-langkah dalam metode ilmiah. • Melakukan pengamatan objek baik biotik maupun

abiotik. • Menerapkan sikap ilmiah.

I. Tujuan PembelajaranSiswa mampu• mengenal gejala-gejala alam biotik dan abiotik;• memberi contoh gejala alam biotik;• memberi contoh gejala alam abiotik;• menerapkan langkah-langkah ilmiah dalam melakukan percobaan.

II. Materi Pokok• Kerja ilmiah sebagai langkah pemecahan masalah.• Langkah-langkah metode ilmiah dan sikap ilmiah.

III. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah• diskusi;• observasi.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-�

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi tentang materi biotik dan abiotik.

B. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.2. Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelompok untuk mema-

hami gejala alam biotik dan abiotik.

Page 14: Biology SMP 1_2

�0 RPP Biology SMP 1

3. Setiap kelompok siswa mengadakan observasi untuk menemukan gejala alam biotik dan abiotik sebanyak-banyaknya.

4. Guru menunjuk perwakilan siswa untuk mempresentasikan hasil temuan masing-masing kelompok tentang gejala alam biotik dan abiotik.

5. Guru membimbing siswa melakukan diskusi untuk menemukan per-bedaan antara gejala alam biotik dan abiotik.

6. Guru membimbing siswa melakukan diskusi untuk menemukan hubung-an antara kedua gejala alam tersebut.

C. Kegiatan Akhir 1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan tentang perbedaan

gejala alam biotik dan abiotik.2. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengadakan observasi tentang

gejala alam biotik dan abiotik yang ditemukan di sekitar tempat tinggal masing-masing.

Pertemuan Ke-�

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi tentang langkah-langkah kerja ilmiah. Kemudian,

guru mengarahkan siswa untuk menuliskan langkah-langkah kerja ilmiah di buku tugas.

B. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.2. Siswa diminta membaca uraian pada buku tentang langkah-langkah

kerja ilmiah, kemudian menuliskan ide pokok tentang metode ilmiah.3. Siswa diminta menyusun gambar yang telah dipersiapkan guru sesuai

dengan langkah-langkah kerja ilmiah.4. Siswa diminta melakukan diskusi untuk menyebutkan macam-macam

keterampilan kerja ilmiah.5. Siswa diminta melakukan pengenalan terhadap alat-alat ukur.6. Siswa diminta melakukan pengamatan secara kualitatif dan kuantitatif.7. Siswa diminta menyebutkan sikap ilmiah yang harus dimiliki dalam

melakukan penelitian.8. Siswa diminta melakukan percobaan sederhana dengan mengikuti

metode ilmiah. 9. Siswa diberi kesempatan membaca materi selama sepuluh menit.10. Siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah disediakan guru sebagai

bahan ulangan harian.

Page 15: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

C. Kegiatan Akhir Guru mengumpulkan hasil ulangan harian.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarSumber pembelajaran berupa:Buku The Essentials of Biology 1, Tiga Serangkai.Sarana/media berupa:

Lingkungan sekitar sekolah, gambar-gambar yang berkaitan dengan metode ilmiah.

VI. PenilaianPenilaian meliputi tes tertulis dan kinerja.

A. Tes Tertulis1. Jelaskan pengertian dari komponen biotik dan abiotik.2. Jelaskan pengertian dari materi biotik dan abiotik.3. Berilah contoh sebanyak-banyaknya mengenai materi biotik dan

abiotik.4. Berilah masing-masing lima contoh gejala alam biotik dan abiotik.5. Apakah hubungan antara gejala alam biotik dan faktor abiotik?6. Apakah hubungan antara gejala alam abiotik dan faktor biotik?7. Mengapa metode ilmiah lebih baik daripada metode coba-coba?8. Sebutkan langkah-langkah dalam metode ilmiah secara berurutan.9. Hipotesis tidak selalu sesuai dengan kesimpulan. Apakah yang harus

dilakukan jika hal itu terjadi?10. Salah satu sikap ilmiah yang harus dimiliki adalah objektif. Apakah

artinya?

B. Penilaian Kinerja Penilaian kinerja dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu

per satu. Hasilnya dicatat dan dimasukkan dalam tabel penilaian dengan format berikut.

Page 16: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

Hari/Tanggal : ……………Kelas/Semester : ……………

No.

Aspek Penilaian

JumlahNama

Tingkat Keaktifan

(0–�0)

Kemampuan Presentasi

(0–�0)

Kemampuan Menyimpul-kan (0–�0)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.

Mengetahui, Dilaksanakan, ………………… Kepala Sekolah Guru Biologi

( ___________________ ) ( ___________________ ) NIP. …………………… NIP. ……………………

Page 17: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi)Kelas/Semester : VII/2Pertemuan Ke- : 3 dan 4Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.Kompetensi Dasar : 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung

lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan.Indikator : • Menyebutkan bagian-bagian mikroskop. • Memperkirakan ukuran benda berdasarkan skala. • Membuat sayatan menurut arah tertentu (melintang dan

membujur). • Membuat preparat basah. • Melakukan pembedahan dengan alat dan cara yang

tepat.

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu• mengenal bagian-bagian mikroskop;• menggunakan mikroskop dalam mengadakan pengamatan terhadap benda-

benda yang bersifat mikroskopis;• menggambar hasil pengamatan;• membuat preparat bagian tumbuhan sehingga dapat diamati dengan

mikroskop;• memperkirakan ukuran suatu objek yang diamati di bawah mikroskop;• mengamati demonstrasi guru membedah hewan dan mempraktikkannya.

II. Materi Pokok • Penggunaan mikroskop.• Objek pengamatan.

III. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah• eksplorasi pada sumber bacaan yang relevan;• praktik untuk mengenal mikroskop dan cara penggunaannya;• praktik membuat preparat secara sederhana.

Page 18: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-�

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang alat-alat yang digunakan di

laboratorium IPA. Kemudian, guru memberikan permasalahan kepada siswa tentang bagaimana siswa dapat melihat dan mengamati makhluk hidup yang sangat kecil, misalnya bakteri atau sel tumbuhan.

B. Kegiatan Inti 1. Guru membawa beberapa model mikroskop, kemudian melakukan

tanya jawab tentang bagian-bagian mikroskop dan fungsinya.2. Guru memberi contoh cara menggunakan mikroskop, siswa diminta

memperhatikan dengan saksama.3. Siswa berlatih menggunakan mikroskop dengan benar.4. Guru memberi contoh cara membuat preparat seperti buku The Essen-

tials of Biology 1, Tiga Serangkai, halaman 25 dan 26; siswa diminta memerhatikan dengan saksama.

5. Siswa berlatih membuat preparat.6. Guru menjelaskan kepada siswa tentang cara mengamati objek di bawah

mikroskop dan cara menggambar hasil pengamatan tersebut.7. Siswa melakukan praktik mengamati preparat, kemudian menggambar

hasil pengamatannya.

C. Kegiatan Akhir Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan cara-cara menggunakan

mikroskop dengan benar dan cara pemeliharaan mikroskop tersebut.

Pertemuan Ke-�

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang bagian-bagian mikroskop.

Kemudian, guru memberikan permasalahan kepada siswa tentang bagaimana mikroskop dapat digunakan untuk melihat makhluk hidup mikroskopis.

B. Kegiatan Inti 1. Guru mengingatkan kembali kepada siswa tentang cara menggunakan

mikroskop dengan benar.2. Guru meminta salah satu siswa mengamati satu objek mikroskopis yang

telah disediakan menggunakan mikroskop.3. Siswa melakukan Aktivitas �.� halaman 24 buku The Essentials of

Biology 1, Tiga Serangkai.4. Guru memberi contoh cara membuat preparat, siswa diminta memer-

hatikan dengan saksama.

Page 19: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

5. Guru mengamati kegiatan siswa dan membimbing siswa yang belum dapat mengadakan pengamatan menggunakan mikroskop dengan be-nar.

6. Siswa menggambar hasil pengamatan Aktivitas �.� tersebut.7. Siswa mengamati demonstrasi guru membedah hewan, kemudian

mempraktikkannya.

C. Kegiatan Akhir Guru membimbing siswa merangkum tentang cara menggunakan mikroskop

dengan benar.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarSumber pembelajaran berupa:Buku The Essentials of Biology 1, Tiga Serangkai.Sarana/media berupa:Laboratorium IPA dan mikroskop.

VI. Penilaian Penilaian meliputi tes tertulis dan kinerja.

A. Tes Tertulis1. Jelaskan perbedaan antara lensa okuler dan lensa objektif.2. Apakah fungsi dari revolver pada mikroskop?3. Bagaimana cara mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam

mikroskop?4. Jelaskan cara mencari fokus.5. Mengapa preparat harus dibuat setipis mungkin?6. Jelaskan secara singkat cara membuat preparat hidup.7. Suatu objek menempati seperempat bagian bidang penglihatan. Jika

bidang penglihatan lensa objektif suatu mikroskop 0,6 mm, berapa ukuran objek yang sebenarnya?

8. Apakah manfaat zat warna dalam pembuatan preparat?9. Jelaskan dengan gambar perbedaan antara irisan melintang dan irisan

membujur batang bayam.10. Gambarkan sel-sel yang menyusun daun berdasarkan preparat

irisan melintang daun yang kamu buat dan kamu amati di bawah mikroskop.

Page 20: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

B. Penilaian Kinerja Penilaian kinerja dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu

per satu. Hasilnya dicatat dan dimasukkan dalam tabel penilaian dengan format berikut.Hari/Tanggal : ……………Kelas/Semester : ……………Judul Praktik/Eksperimen : ……………

No.

Aspek Penilaian

JumlahNama

Cara Menggunakan

Mikroskop (0–�0)

CaraMembuatPreparat

(0–�0)

Hasil Pengamatan

(0–�0)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.

Mengetahui, Dilaksanakan, ………………… Kepala Sekolah Guru Biologi

( ___________________ ) ( ___________________ ) NIP. …………………… NIP. ……………………

Page 21: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi)Kelas/Semester : VII/2Pertemuan Ke- : 5–7 Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.Kompetensi Dasar : 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung

lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan.Indikator : • Memperlakukan bahan-bahan berbahaya dengan hati-

hati. • Mengidentifikasi simbol-simbol dalam laboratorium.

I. Tujuan PembelajaranSiswa mampu• menggunakan dan memperlakukan alat maupun bahan dalam melakukan

kerja ilmiah secara aman;• mendeskripsikan bahan-bahan berbahaya dan bahan yang dapat menimbul-

kan penyakit serta mengidentifikasi simbol-simbolnya;• memperlakukan alat laboratorium IPA secara aman dalam melakukan

kegiatan.

II. Materi Pokok Keselamatan kerja ilmiah.

III. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah• eksplorasi pada sumber bacaan yang relevan;• observasi terhadap alat-alat dan bahan di laboratorium IPA.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-�

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang bahaya suatu bahan yang

digunakan di laboratorium IPA.

B. Kegiatan Inti 1. Guru mengajak siswa melakukan observasi ke laboratorium IPA. Siswa

diminta memperhatikan demonstrasi guru dalam menggunakan alat-alat laboratorium dengan benar.

Page 22: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

2. Guru menjelaskan tata tertib di laboratorium serta menekankan pen-tingnya mematuhi tata tertib tersebut demi keamanan bersama. Dilan-jutkan dengan melakukan diskusi mengenai hal yang telah dijelaskan tersebut.

3. Guru mengajak siswa melakukan observasi untuk mengenal jenis-jenis bahan yang terdapat di dalam laboratorium IPA.

C. Kegiatan Akhir Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan tentang jenis-jenis bahan

yang mudah terbakar, beracun, dan bersifat korosif serta cara menghindari bahaya yang ditimbulkan dari bahan-bahan tersebut.

Pertemuan Ke-�

A. Kegiatan Awal Guru memberi permasalahan kepada siswa tentang bagaimana cara meng-

hindari bahaya dari bahan-bahan yang biasa digunakan dalam kegiatan di laboratorium IPA.

B. Kegiatan Inti 1. Guru mengajak siswa mengenal dan mengidentifikasi simbol bahan

berbahaya yang terdapat di laboratorium IPA.2. Siswa diminta memperhatikan demonstrasi guru saat memperlakukan

bahan-bahan berbahaya. 3. Guru menjelaskan pentingnya label bergambar simbol itu melekat di

wadah yang tepat. Kemudian, siswa diminta melakukan tanya jawab untuk memahami simbol-simbol dalam laboratorium.

C. Kegiatan Akhir Guru memberi tugas kepada siswa untuk merangkum hasil identifikasi ten-

tang simbol-simbol bahan berbahaya yang terdapat di laboratorium IPA.

Pertemuan Ke-�

A. Kegiatan Awal Guru memberi informasi bahwa akan segera diadakan ulangan harian.

B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca materi

selama sepuluh menit.2. Siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah disediakan guru sebagai

bahan ulangan harian.

C. Kegiatan Akhir Guru mengumpulkan hasil ulangan harian.

Page 23: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarSumber pembelajaran berupa:Buku The Essentials of Biology 1, Tiga Serangkai.Sarana/media berupa:Laboratorium IPA

VI. Penilaian

Tes Tertulis1. Mengapa laboratorium IPA harus memiliki tata tertib yang harus di-

patuhi? 2. Gambarkan simbol untuk bahan beracun, berilah contoh bahan tersebut,

dan jelaskan bagaimana memperlakukan bahan tersebut.3. Mengapa alkohol harus dijauhkan dari api?4. Apakah bahaya bahan yang bersifat radioaktif?5. Buatlah tabel untuk menjelaskan bahaya bahan berikut dan cara menghindari

bahaya bahan tersebut.a. natrium;b. hidrogen;c. amonia; d. asam sulfat;e. karbon tetraklorida.

Mengetahui, Dilaksanakan, ………………… Kepala Sekolah Guru Biologi

( ___________________ ) ( ___________________ ) NIP. …………………… NIP. ……………………

Page 24: Biology SMP 1_2

�0 RPP Biology SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi)Kelas/Semester : VII/2Pertemuan Ke- : 8–10Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.Kompetensi Dasar : 6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.Indikator : • Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup. • Membuat laporan tertulis tentang ciri-ciri makhluk

hidup.

I. Tujuan PembelajaranSiswa mampu • mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup;• mengenal gejala hidup pada hewan dan tumbuhan;• membedakan gejala hidup pada hewan dan tumbuhan.

II. Materi Pokok • Bergerak• Bernapas• Memerlukan makanan• Tumbuh• Peka terhadap rangsang• Berkembang biak• Mengeluarkan zat sisa

III. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan adalah• eksplorasi pada sumber bacaan yang relevan;• observasi untuk membandingkan ciri-ciri kehidupan antara hewan dan

tumbuhan.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-�

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang apa yang dimaksud makhluk

hidup. Kemudian, guru memberikan permasalahan kepada siswa, mengapa sebatang pohon kelapa merupakan makhluk hidup, sedangkan sepotong kayu merupakan benda tidak hidup.

Page 25: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

B. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.2. Guru memberi tugas kepada tiap kelompok untuk melakukan peng-

amatan terhadap makhluk hidup yang terdapat di sekitar sekolah untuk mengetahui gejala dan ciri-ciri umum makhluk hidup.

3. Masing-masing kelompok membuat laporan tentang ciri-ciri umum makhluk hidup. Masing-masing kelompok mempresentasikan laporan di depan kelas.

C. Kegiatan Akhir Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan tentang ciri-ciri umum

makhluk hidup.

Pertemuan Ke-�

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang pengertian bernapas. Kemu-

dian, guru memberikan motivasi kepada siswa berupa pertanyaan, misalnya ”Samakah proses pernapasan pada tumbuhan dan hewan?”

B. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.2. Guru memberi tugas kepada tiap kelompok untuk membaca tentang

ciri-ciri makhluk hidup dan menggarisbawahi konsep-konsep penting tentang materi tersebut.

3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk mempresentasikan tentang ciri-ciri umum makhluk hidup, yaitu bergerak, bernapas, memerlukan makanan, tumbuh, peka terhadap rangsang, berkembang biak, dan mengeluarkan zat sisa.

C. Kegiatan Akhir Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman dan memberi tugas

rumah, yaitu mengamati gerak pada tumbuhan dan membandingkannya dengan gerak pada hewan.

Pertemuan Ke-�0

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa

tentang perbedaan gerak pada tumbuhan dan hewan. Kemudian, guru mem-berikan motivasi kepada siswa dengan meminta siswa menyampaikan hasil pengamatan mereka terhadap gerak tumbuhan.

B. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok beranggotakan dua

siswa.

Page 26: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

2. Guru meminta siswa membaca buku tentang ciri-ciri makhluk hidup, yaitu bergerak, bernapas, memerlukan makanan, tumbuh, peka terhadap rangsang, berkembang biak, dan mengeluarkan zat sisa.

3. Guru meminta siswa menunjukkan konsep-konsep penting yang ditemu-kan dari materi tersebut.

4. Guru membimbing siswa secara berkelompok untuk mendiskusikan perbandingan ciri-ciri kehidupan antara hewan dan tumbuhan.

C. Kegiatan Akhir Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarSumber pembelajaran berupa:Buku The Essentials of Biology 1, Tiga Serangkai.Sarana/media berupa:Lingkungan sekitar sekolah dan mikroskop.

VI. Penilaian Penilaian meliputi tes tertulis dan kinerja.

A. Tes Tertulis1. Mobil bergerak dan mengeluarkan zat sisa. Dapatkah mobil disebut

sebagai makhluk hidup? Jelaskan jawabanmu.2. Jelaskan dengan contoh yang menunjukkan bahwa tumbuhan juga:

a. memerlukan makanan;b. bergerak;c. bernapas;d. mengeluarkan zat sisa; e. berkembang biak.

3. Apakah melakukan fotosintesis merupakan ciri makhluk hidup? Jelaskan jawabanmu.

4. Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh. Apakah maksudnya?5. Bandingkan pernapasan pada tumbuhan dan hewan.

B. Penilaian Kinerja Penilaian kinerja dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu

per satu. Hasilnya dicatat dan dimasukkan dalam tabel penilaian dengan format berikut.Hari/Tanggal : ……………Kelas/Semester : ……………Judul/Materi : ……………Diskusi : ……………

Page 27: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

No.

Aspek Penilaian

JumlahNama

Kete-rampilan Bertanya

(0–�0)

Keterampil-an Meng-

garisbawahi (0–�0)

Keterampil-an Merang-kum (0–�0)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.

Keterangan:1. Keterampilan bertanya:

• merumuskan 5 pertanyaan dengan baik skor 30;• merumuskan 4 pertanyaan dengan baik skor 24;• merumuskan 3 pertanyaan dengan baik skor 18;• merumuskan 2 pertanyaan dengan baik skor 12;• merumuskan 1 pertanyaan dengan baik skor 6.

2. Keterampilan menggarisbawahi:• menggarisbawahi 5 konsep penting dengan baik skor 20;• menggarisbawahi 4 konsep penting dengan baik skor 15;• menggarisbawahi 3 konsep penting dengan baik skor 12;• menggarisbawahi 2 konsep penting dengan baik skor 8.

3. Keterampilan merangkum konsep penting:• merumuskan 5 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar

skor 40;• merumuskan 4 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar

skor 30;• merumuskan 3 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar

skor 20;• merumuskan 2 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar

skor 10;• merumuskan 1 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar

skor 10;• merumuskan 0 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar

skor 0.

Page 28: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

Mengetahui, Dilaksanakan, ………………… Kepala Sekolah Guru Biologi

( ___________________ ) ( ___________________ ) NIP. …………………… NIP. ……………………

Page 29: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi)Kelas/Semester : VII/2Pertemuan Ke- : 11–14Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.Kompetensi Dasar : 6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri

yang dimiliki.Indikator : • Mengidentifikasi ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam

sistem lima kingdom. • Menyebutkan perbedaan antara makhluk hidup yang

satu dengan lainnya. • Menjelaskan pentingnya dilakukan klasifikasi makhluk

hidup. • Menyusun kunci determinasi sederhana. • Menggunakan kunci determinasi sederhana. • Memberi nama suatu hewan berdasarkan kelompoknya

dalam kunci determinasi.

I. Tujuan PembelajaranSetelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu• Mendeskripsikan keanekaragaman makhluk hidup untuk mengklasifikasikan

makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.• Mengenali ciri-ciri khusus tumbuhan yang digunakan dalam klasifikasi.• Mengenal sistem klasifikasi lima kingdom yang diusulkan oleh Robert H.

Whittaker.

II. Materi Pokok • Dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.• Pemberian nama makhluk hidup.• Klasifikasi sistem lima kingdom.

III. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan adalah• praktik pengamatan terhadap anggota kingdom Protista dan kingdom Mo-

nera;• observasi lingkungan untuk menemukan ciri-ciri kingdom Plantae dan

kingdom Animalia.

Page 30: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa ten-

tang perlunya nama makhluk hidup. Kemudian, guru memberikan motivasi kepada siswa berupa pertanyaan, misalnya ”Mengapa makhluk hidup harus diberi nama ilmiah?”

B. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing

kelompok beranggotakan dua siswa.2. Guru meminta siswa membaca materi tentang nama ilmiah makhluk

hidup (binomial nomenklatur).3. Guru meminta siswa menggarisbawahi konsep penting materi tentang

nama ilmiah makhluk hidup.4. Siswa melakukan presentasi tentang tata cara penulisan nama ilmiah

makhluk hidup dan memberi lima contoh nama ilmiah makhluk hidup.

C. Kegiatan Akhir Guru membimbing siswa merangkum materi tentang penulisan nama il-

miah.

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang perlunya diadakan pengelom-

pokan terhadap jenis objek yang jumlahnya banyak, misalnya buku di perpustakaan dan barang-barang di toko swalayan. Kemudian, guru mem-berikan motivasi kepada siswa tentang bagaimana klasifikasi makhluk hidup.

B. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.2. Guru mengajak siswa berdiskusi secara kelompok dengan tema tujuan

dan dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.3. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan dan menjelaskan tentang

klasifikasi makhluk hidup sistem lima kingdom.4. Guru membimbing siswa secara berkelompok menyebutkan ciri-ciri

kingdom Monera.5. Guru membimbing siswa secara berkelompok menyebutkan ciri-ciri

kingdom Protista.6. Guru meminta wakil setiap kelompok untuk menuliskan ciri-ciri king-

dom Monera.

Page 31: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

7. Guru meminta wakil setiap kelompok untuk menuliskan ciri-ciri king-dom Protista.

C. Kegiatan Akhir Guru membimbing siswa merangkum materi tentang ciri-ciri kingdom

Monera dan Protista.

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang macam-macam makhluk

hidup yang termasuk dalam kingdom Monera dan Protista. Kemudian, guru memberikan motivasi kepada siswa tentang adanya kelompok makhluk hidup tidak berklorofil yang dimasukkan ke dalam kingdom Fungi.

B. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing

kelompok beranggotakan dua siswa.2. Guru meminta siswa membaca materi yang membahas tentang kingdom

Fungi, kingdom Plantae, dan kingdom Animalia.3. Guru meminta siswa menggarisbawahi konsep penting (ide pokok)

materi tersebut kemudian menuliskannya di buku catatan.4. Guru meminta wakil setiap kelompok untuk mempresentasikan ciri-ciri

kingdom Fungi, kingdom Plantae, dan kingdom Animalia.5. Guru meminta siswa melakukan diskusi untuk memahami pentingnya

dilakukan klasifikasi makhluk hidup.6. Guru menjelaskan kepada siswa tentang kunci determinasi dan cara

penggunaannya. Kemudian, siswa diminta berlatih menyusun kunci determinasi sederhana.

7. Siswa diminta berlatih menggunakan kunci determinasi sederhana.

C. Kegiatan Akhir Guru membimbing siswa merangkum materi tentang ciri-ciri khusus lima

kingdom.

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru memberi informasi bahwa akan segera diadakan ulangan harian.

B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca materi

selama sepuluh menit.2. Siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah disediakan guru sebagai

bahan ulangan harian.

Page 32: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

C. Kegiatan Akhir Guru mengumpulkan hasil ulangan harian.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarSumber pembelajaran berupa:Buku The Essentials of Biology 1, Tiga Serangkai.Sarana/media berupa:Lingkungan sekitar sekolah dan mikroskop.

VI. Penilaian

Tes Tertulis1. Apakah kelebihan pemberian nama makhluk hidup dengan sistem bino-

mial dibandingkan dengan nama daerah atau nama dalam bahasa negara tertentu?

2. Jelaskan secara singkat aturan pemberian nama makhluk hidup dengan sistem binomial.

3. Manakah pemberian nama makhluk hidup berikut yang sesuai dengan sistem binomial?

Nama I Nama II Nama III Nama IV

a. ORYZA SATIVA ORYZA zativa Oryza sativa Oryza Sativa

b. bos sondaicus Bos sondaicus Bos Sondaicus Bossondaicus

c. CARICA PAPAYA Carica papaya Carica Papaya carica papaya

d. Varanus komodoen-sis

Varanus Komo-doensis

varanus komo-doensis

VARAnuS KO-mOdOEnSIS

e. Cocos nucifera cocos nucifera Cocos nucifera cocos nucifera

4. Apakah tujuan klasifikasi makhluk hidup?5. Apakah hubungan antara taksonomi dan klasifikasi makhluk hidup?6. Sebutkan takson tertinggi sampai terendah dalam klasifikasi tumbuhan.7. Sebutkan lima kingdom dalam klasifikasi yang diperkenalkan oleh Robert

H. Whittaker.8. Apakah keistimewaan sel anggota kingdom Monera dibandingkan anggota

kingdom lainnya?

Page 33: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

9. Apakah keistimewaan anggota kingdom Plantae dibandingkan anggota kingdom lainnya?

10. Apakah yang dimaksud klasifikasi filogenetik?

Mengetahui, Dilaksanakan, ………………… Kepala Sekolah Guru Biologi

( ___________________ ) ( ___________________ ) NIP. …………………… NIP. ……………………

Page 34: Biology SMP 1_2

�0 RPP Biology SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : VII/2Pertemuan Ke- : 15–18Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.Kompetensi Dasar : 6.3 Mendeskripsikan keanekaragaman pada sistem organi-

sasi kehidupan dari tingkat sel sampai organisme.Indikator : • Mendeskripsikan keragaman tingkat sel berdasarkan

hasil pengamatan. • Mendeskripsikan keragaman tingkat jaringan menurut

sel-sel penyusunnya berdasarkan pengamatan menggu-nakan mikroskop.

• Mendeskripsikan pengertian organ. • Mendeskripsikan bermacam-macam organ dalam tubuh

organisme. • Mengaitkan hubungan antara sel, jaringan, organ, dan

sistem organ penyusun tubuh organisme.

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu• menjelaskan keragaman organisasi kehidupan pada tingkat sel, jaringan,

organ, dan sistem organ;• menjelaskan pengertian sel, jaringan, organ, dan sistem organ;• membandingkan bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan melalui peng-

amatan dengan mikroskop;• menggambar sel hewan dan tumbuhan melalui pengamatan dengan

mikroskop;• memberikan contoh jaringan, organ, dan sistem organ;• menjelaskan fungsi beberapa macam jaringan pada manusia;• menjelaskan fungsi beberapa macam jaringan pada tumbuhan.

II. Materi Pokok • Sel• Jaringan• Organ• Sistem organ• Organisme

Page 35: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

III. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah• eksplorasi pada sumber bacaan yang relevan;• praktik pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan;• diskusi tentang macam-macam jaringan, organ, dan sistem organ.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa

tentang organisasi kehidupan, misalnya ”Apakah kamu pernah mendengar istilah sel? Dapatkah kita mengamatinya dengan mata telanjang? Bagaimana bentuk dan ukurannya?”

B. Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan tentang adanya organisasi kehidupan yang dimulai

dari tingkat sel.2. Guru menjelaskan tentang teori sel.3. Guru menunjukkan gambar/carta sel hewan dan sel tumbuhan yang

telah dipersiapkannya.4. Guru menyegarkan ingatan siswa tentang fungsi mikroskop dan cara

menggunakan mikroskop.5. Guru membimbing siswa secara berkelompok untuk melakukan Ak-

tivitas �.� halaman 101 dan 102 buku The Essentials of Biology 1, Tiga Serangkai.

C. Kegiatan Akhir 1. Guru membimbing siswa merangkum materi tentang sel dan jaringan.2. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah, yaitu membuat

model sel dari gabus/busa styrofoam.

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru memberi motivasi kepada siswa dengan memberikan gambaran bahwa

dalam sel terdapat berbagai aktivitas untuk menunjang kehidupan sel itu sendiri, misalnya melakukan pernapasan dan memerlukan makanan.

B. Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa menggarisbawahi konsep penting materi tentang

sel dan jaringan.2. Guru meminta siswa mengajukan pertanyaan berdasarkan materi tentang

sel dan jaringan yang mereka baca.

Page 36: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

3. Guru meminta wakil siswa membacakan konsep penting yang telah digarisbawahi dan menuliskan pertanyaan yang dibuatnya. Siswa lain diminta menanggapi dan menjawab pertanyaan tersebut.

4. Diskusi dilanjutkan dengan membahas beberapa konsep penting tentang jaringan, organ, dan sistem organ; masing-masing dilengkapi dengan contoh dan fungsinya.

C. Kegiatan Akhir Guru membimbing siswa merangkum materi tentang jaringan, organ, dan

sistem organ.

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi kepada siswa dengan mengingatkan kembali

pengertian tentang jaringan dan contohnya pada tubuh hewan. Kemudian, guru memberikan motivasi kepada siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang organ (alat) tubuh manusia. Misalnya: ”Mengapa tangan dapat digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan?”

B. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.2. Guru meminta siswa membaca materi tentang organ pada hewan dan

tumbuhan, sistem organ pada hewan dan tumbuhan, serta organisme.3. Guru meminta siswa menggarisbawahi konsep penting materi tentang

organ, sistem organ, dan organisme.4. Guru menunjuk wakil siswa untuk menuliskan konsep penting yang

telah digarisbawahi di papan tulis.5. Guru meminta siswa lain membuat pertanyaan berdasarkan konsep

penting yang ditulis di papan tulis tersebut.

C. Kegiatan Akhir 1. Guru membimbing siswa merangkum materi tentang organisasi ke-

hidupan.2. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah, yaitu membanding-

kan macam-macam jaringan yang menyusun akar, batang, dan daun.

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru memberi informasi bahwa akan segera diadakan ulangan harian.

B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca materi

selama sepuluh menit.

Page 37: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

2. Siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah disediakan guru sebagai bahan ulangan harian.

C. Kegiatan Akhir Guru mengumpulkan hasil ulangan harian.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarSumber pembelajaran berupa:Buku The Essentials of Biology 1, Tiga Serangkai.Sarana/media berupa:Lingkungan sekitar sekolah dan mikroskop.

VI. Penilaian Penilaian meliputi tes tertulis dan kinerja.

A. Tes Tertulis1. Jelaskan pengertian dari sel.2. Buatlah tabel untuk membedakan sel tumbuhan dan sel hewan.3. Jelaskan pengertian dari jaringan, organ, dan sistem organ.4. Apakah hubungan antara sel, jaringan, organ, dan sistem organ?5. Sebutkan jaringan-jaringan yang menyusun akar, batang, dan daun.6. Sebutkan jaringan-jaringan yang menyusun mata, kulit, dan jantung.7. Jelaskan dengan contoh bahwa gangguan suatu organ dapat mengganggu

seluruh sistem organ pada manusia.8. Apakah semua makhluk hidup memiliki organ? Jelaskan jawabanmu.9. Gambarkan sel tumbuhan dan sel hewan lengkap dengan bagian-bagi-

annya.10. Apakah fungsi jaringan:

a. epitel;b. otot;c. meristem;d. xilem;e. floem?

B. Penilaian Kinerja Penilaian kinerja dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu

per satu. Hasilnya dicatat dan dimasukkan dalam tabel penilaian dengan format berikut.

Page 38: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

Hari/Tanggal : ……………Kelas/Semester : ……………Judul Kegiatan : Membuat Model Sel Hewan/Sel Tumbuhan

No.

Aspek Penilaian

JumlahNama

Ketepatan Waktu

Mengum-pulkan (0–�0)

Kelengkapan Model (0–�0)

Presentasi (0–�0)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.

Mengetahui, Dilaksanakan, ………………… Kepala Sekolah Guru Biologi

( ___________________ ) ( ___________________ ) NIP. …………………… NIP. ……………………

Page 39: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi)Kelas/Semester : VII/2Pertemuan Ke- : 19 dan 20Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.Kompetensi Dasar : 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara

komponen ekosistem.Indikator : • Menerangkan satuan-satuan ekosistem. • Menunjukkan komponen-komponen ekosistem. • Mendeskripsikan peranan matahari sebagai sumber

energi utama ekosistem. • Mendeskripsikan interaksi dalam ekosistem. • Mendeskripsikan rantai makanan dan jaring-jaring

makanan.

I. Tujuan PembelajaranSiswa mampu• menjelaskan sifat saling ketergantungan antarkomponen dalam ekosis-

tem;• menjelaskan pengertian individu, populasi, dan komunitas;• menjelaskan peran faktor abiotik dalam ekosistem;• menjelaskan ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik;• menjelaskan hubungan antara rantai makanan dan jaring-jaring ke-

hidupan;• membuat contoh diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan;• menjelaskan bahwa matahari adalah sumber energi utama bagi makhluk

hidup;• membedakan pengertian simbiosis mutualisme; komensalisme, dan para-

sitisme, serta memberikan contohnya.

II. Materi Pokok • Satuan-satuan kehidupan dalam ekosistem.• Komponen-komponen penyusun kehidupan.• Interaksi antarkomponen ekosistem.• Rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan.• Arus energi dalam rantai makanan.• Interaksi antarorganisme dalam ekosistem.

Page 40: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

III. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah• eksplorasi pada sumber bacaan yang relevan;• praktik pengamatan satuan-satuan dalam ekosistem;• diskusi tentang komponen-komponen ekosistem dan interaksinya.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan arti istilah

ekosistem seperti yang diperoleh siswa pada waktu di sekolah dasar. Ke-mudian, guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menunjukkan gambar berbagai ekosistem. Guru juga mengingatkan kembali perbedaan antara biotik dan abiotik.

B. Kegiatan Inti 1. Guru mempresentasikan tentang ekosistem dan satuan-satuan kehidupan

dalam ekosistem; siswa diminta menanggapinya.2. Guru membimbing siswa secara berkelompok untuk melakukan

Aktivitas �.� halaman 126 buku The Essentials of Biology 1, Tiga Serangkai.

3. Guru meminta siswa menyebutkan komponen-komponen dalam eko-sistem dan interaksi antarkomponen ekosistem.

4. Siswa menyebutkan konsep-konsep penting tentang komponen ekosis-tem dan interaksi antarkomponen ekosistem.

5. Guru meminta siswa menuliskan konsep-konsep penting tentang kom-ponen ekosistem dan interaksi.

C. Kegiatan Akhir 1. Guru membimbing siswa merangkum pengertian tentang individu,

populasi, dan komunitas, masing-masing beserta contohnya.2. Guru membimbing siswa merangkum materi tentang komponen-kom-

ponen dalam ekosistem.3. Guru membimbing siswa menggambar diagram interaksi antara

produsen, konsumen, dan pengurai.

Pertemuan Ke-�0

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi kepada siswa dengan memberikan pertanyaan

tentang pengertian individu dan populasi. Kemudian, guru bertanya tentang peranan masing-masing komponen abiotik dalam ekosistem. Guru juga

Page 41: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

memberi apersepsi kepada siswa tentang interaksi antara produsen, kon-sumen, dan pengurai. Kemudian, guru memberikan motivasi kepada siswa dengan pertanyaan: ”Bagaimana sifat interaksi antara tumbuhan budidaya dengan gulma?”

B. Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian rantai makanan dan ja-

ring-jaring kehidupan serta arus energi dalam rantai makanan.2. Guru meminta siswa menggarisbawahi konsep penting materi tentang

rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan.3. Guru menunjuk perwakilan siswa untuk mendefinisikan rantai makanan

dan jaring-jaring kehidupan.4. Guru menunjuk siswa lain untuk membuat contoh diagram rantai

makanan.5. Guru menuliskan sepuluh nama makhluk hidup, kemudian siswa diminta

membuat diagram jaring-jaring kehidupan berdasarkan nama kesepuluh makhluk hidup tersebut.

6. Guru menunjuk perwakilan siswa untuk membuat diagram arus energi dalam rantai makanan.

7. Guru meminta siswa mendiskusikan interaksi makhluk hidup yang dibedakan menjadi tiga macam, yaitu predasi, kompetisi, dan simbio-sis.

8. Siswa mendiskusikan dan memberi contoh pola interaksi berupa predasi dan kompetisi.

9. Siswa membedakan macam-macam simbiosis dan memberikan contoh masing-masing simbiosis.

10. Guru meminta wakil siswa menjelaskan perbedaan antara predasi, kompetisi, dan simbiosis.

C. Kegiatan Akhir 1. Guru membimbing siswa mendefinisikan rantai makanan dan jaring-

jaring kehidupan.2. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan bahwa matahari merupa-

kan sumber energi pada sistem biologi.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarSumber pembelajaran berupa:Buku The Essentials of Biology 1, Tiga Serangkai.Sarana/media berupa:Lingkungan sekitar sekolah

Page 42: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

VI. Penilaian Penilaian meliputi tes tertulis dan kinerja.A. Tes Tertulis

1. Jelaskan pengertian dari komponen abiotik dan biotik dalam ekosistem, serta berikan contohnya masing-masing.

2. Jelaskan pengertian dari individu, populasi, dan komunitas, serta berikan contohnya masing-masing.

3. Berilah tiga contoh rantai makanan dalam komunitas sawah.4. Apakah perbedaan antara predasi dan simbiosis parasitisme?5. Berilah tiga contoh interaksi antara komponen biotik dan abiotik dalam

ekosistem.6. Mengapa matahari sangat vital peranannya dalam suatu ekosistem?7. Jelaskan pengertian dari predator dan predasi.8. Berilah contoh diagram jaring-jaring kehidupan yang mungkin terjadi

di dalam suatu hutan.9. Berilah tiga contoh hewan yang mungkin melakukan simbiosis mutu-

alisme dengan tanaman berbunga.10. Sebutkan sumber energi makhluk hidup berikut:

a. padi;b. sapi;c. serigala;d. ayam;e. rumput.

B. Penilaian Kinerja Penilaian kinerja dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu

per satu. Hasilnya dicatat dan dimasukkan dalam tabel penilaian dengan format berikut.Hari/Tanggal : ……………Kelas/Semester : ……………

No.

Aspek Penilaian

JumlahNama

Kerja Sama (0–��)

Keak- tifan Siswa

(0–��)

Presen- tasi

(0–��)

Pelaporan (0–��)

1.

2.

3.

Page 43: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

4.

5.

dst.

Mengetahui, Dilaksanakan, ………………… Kepala Sekolah Guru Biologi

( ___________________ ) ( ___________________ ) NIP. …………………… NIP. ……………………

Page 44: Biology SMP 1_2

�0 RPP Biology SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi)Kelas/Semester : VII/2Pertemuan Ke- : 21–23Alokasi Waktu : 6 jam pelajaranStandar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.Kompetensi Dasar : 7.2 Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman makhluk

hidup dalam pelestarian ekosistem.Indikator : • Menjelaskan pentingnya membudidayakan hewan dan

tumbuhan langka. • Membuat karangan dalam bentuk majalah dinding,

”leaflet”, artikel beserta foto/gambarnya yang mence-ritakan tentang manfaat hewan dan tumbuhan langka yang dilindungi.

• Menyebutkan usaha-usaha manusia untuk melestarikan keanekaragaman hayati.

I. Tujuan PembelajaranSiswa mampu• menjelaskan pengertian dari sumber daya alam hayati;• menjelaskan pentingnya keanekaragaman bagi kelestarian makhluk

hidup;• menjelaskan manfaat sumber daya alam hayati dalam bidang IPA dan

lingkungan;• menjelaskan pentingnya membudidayakan tumbuhan/hewan langka;• menyebutkan usaha-usaha manusia dalam menjaga kelestarian sumber daya

alam hayati.

II. Materi Pokok• Keanekaragaman pada makhluk hidup.• Pentingnya keanekaragaman bagi kehidupan makhluk hidup.• Keanekaragaman sumber daya alam hayati di Indonesia.• Pelestarian sumber daya alam hayati.

III. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah• eksplorasi pada sumber bacaan yang relevan;• praktik yang menunjukkan adanya keanekaragaman yang menguntungkan

bagi kelestarian hidup;

Page 45: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

• diskusi tentang peranan manusia dalam menjaga kelestarian sumber daya alam hayati.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru menggali pengetahuan siswa tentang keanekaragaman makhluk hidup.

Kemudian, guru memberikan motivasi dengan bertanya tentang persamaan dan perbedaan antara tumbuhan dan hewan untuk menunjukkan keanekara-gaman makhluk hidup. Guru merangsang minat siswa dengan bermacam-macam gambar keanekaragaman tumbuhan dan hewan. Kemudian, guru bertanya kepada siswa tentang keuntungan dan kerugian keanekaragaman makhluk hidup terhadap kelestarian suatu jenis makhluk hidup.

B. Kegiatan Inti 1. Siswa diminta membaca materi dan menemukan konsep penting tentang

keanekaragaman makhluk hidup.2. Guru menunjuk wakil siswa untuk menuliskan konsep penting tersebut

di papan tulis.3. Guru meminta siswa membuat pertanyaan dan jawaban dari konsep

penting yang dituliskan siswa tersebut.4. Siswa diminta mencari informasi tentang keanekaragaman pada tum-

buhan dan hewan.5. Siswa diminta menyebutkan keuntungan dan kerugian yang diperoleh

suatu jenis makhluk hidup akibat adanya keanekaragaman makhluk hidup.

6. Siswa diminta berdiskusi untuk memahami pengertian dari tumbuhan/hewan langka dan yang mulai langka serta menyebutkan masing-masing contohnya.

C. Kegiatan Akhir 1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan tentang keanekara-

gaman pada tumbuhan dan hewan.2. Guru membimbing siswa untuk dapat menyimpulkan keuntungan dan

kerugian yang diperoleh suatu jenis makhluk hidup akibat adanya keanekaragaman makhluk hidup.

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru merangsang minat siswa dengan menunjukkan bermacam-macam

gambar taman nasional, kebun binatang, dan cagar alam yang ada di In-

Page 46: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

donesia. Kemudian, guru bertanya kepada siswa tentang manfaat sumber daya alam serta upaya pelestariannya. Guru memberikan informasi bahwa akan segera dilakukan ulangan harian.

B. Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa berdiskusi tentang keanekaragaman sumber daya

alam hayati di Indonesia serta upaya pelestariannya.2. Guru meminta siswa untuk menuliskan konsep penting tentang sumber

daya alam hayati di Indonesia serta upaya pelestariannya.3. Siswa mempresentasikan konsep-konsep penting yang ditemukan

tentang hal tersebut.4. Siswa diminta berdiskusi untuk memahami pentingnya membudida-

yakan tumbuhan/hewan langka dan yang mulai langka.5. Siswa diminta membuat karya tulis untuk memperkenalkan jenis, ben-

tuk, dan manfaat hubungan tumbuhan/hewan langka yang dilindungi.6. Siswa diminta melakukan tanya jawab untuk mendata usaha-usaha yang

dapat dilakukan manusia untuk pelestarian keanekaragaman hayati.

C. Kegiatan Akhir Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan tentang keanekaragaman

sumber daya alam hayati di Indonesia serta upaya pelestariannya.

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru memberi informasi bahwa akan segera diadakan ulangan harian.

B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca materi

selama sepuluh menit.2. Siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah disediakan guru sebagai

bahan ulangan harian.

C. Kegiatan Akhir Guru mengumpulkan hasil ulangan harian.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarSumber pembelajaran berupa:Buku The Essentials of Biology 1, Tiga Serangkai.Sarana/media berupa:Lingkungan sekitar sekolah

VI. Penilaian

Tes Tertulis1. Apakah yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati?

Page 47: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

2. Jelaskan manfaat keanekaragaman bagi kelangsungan suatu jenis makhluk hidup.

3. Banyak fauna di Indonesia yang terancam punah. Berikan sepuluh contohnya.

4. Sebutkan upaya manusia dalam menjaga kelestarian sumber daya alam hayati.

5. Berikan tiga contoh aktivitas manusia yang berdampak negatif terhadap kelestarian sumber daya alam hayati.

Mengetahui, Dilaksanakan, ………………… Kepala Sekolah Guru Biologi

( ___________________ ) ( ___________________ ) NIP. …………………… NIP. ……………………

Page 48: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi)Kelas/Semester : VII/2Pertemuan Ke- : 24 dan 25Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.Kompetensi Dasar : 7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia

terhadap lingkungan.Indikator : • Memperkirakan hubungan antara jumlah penduduk dan

kebutuhan air serta udara bersih. • Memperkirakan hubungan antara jumlah penduduk dan

kebutuhan pangan serta ketersediaan lahan. • Menjelaskan pengaruh meningkatnya jumlah penduduk

terhadap kerusakan lingkungan.

I. Tujuan PembelajaranSiswa mampu• menjelaskan sifat saling ketergantungan untuk memperkirakan kepadatan

populasi manusia terhadap lingkungan;• menjelaskan sejarah pertumbuhan penduduk;• menghitung angka pertumbuhan penduduk;• menyimpulkan faktor-faktor yang memengaruhi dinamika penduduk;• menghitung persentase pertumbuhan penduduk;• menjelaskan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap persediaan air

dan udara bersih;• menjelaskan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap ketersediaan

lahan pertanian;• menjelaskan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap kerusakan

lingkungan.

II. Materi Pokok• Dinamika penduduk.• Dampak peningkatan kepadatan penduduk.

III. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah• eksplorasi pada sumber bacaan yang relevan;• diskusi tentang faktor-faktor yang memengaruhi dinamika penduduk;• pemecahan masalah menghitung pertumbuhan penduduk dan kepadatan

penduduk.

Page 49: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi kepada siswa dengan menunjukkan gambar suatu

kawasan yang padat penduduknya. Kemudian, guru menanyakan pendapat siswa bagaimana kepadatan penduduk di kawasan tersebut. Siswa diminta menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kepadatan penduduk. Kemu-dian, guru memberikan motivasi kepada siswa dengan pertanyaan, misalnya: ”Apakah dampak positif kepadatan penduduk? Apakah dampak negatif kepadatan penduduk?”

B. Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa membaca materi tentang pertumbuhan penduduk

dan faktor-faktor yang memengaruhi kepadatan penduduk di Indone-sia.

2. Guru meminta siswa menggarisbawahi konsep-konsep penting tentang materi tersebut dan menuliskannya di buku tugas.

3. Siswa diminta membuat pertanyaan dan jawaban berdasarkan konsep penting yang ditulis.

4. Siswa diminta mendiskusikan pengertian dinamika penduduk.5. Siswa diminta menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi dinamika

penduduk.6. Siswa diminta mencatat informasi tentang sejarah pertumbuhan pen-

duduk Indonesia.7. Siswa memecahkan masalah tentang pertumbuhan penduduk yang

diberikan guru.8. Guru memantapkan pemahaman siswa dengan penegasan tentang fak-

tor-faktor yang memengaruhi dinamika penduduk serta penggunaan rumus Pt = Po (1 + r)n untuk menghitung pertumbuhan penduduk.

9. Siswa diminta menghitung persentase pertumbuhan penduduk.

C. Kegiatan Akhir 1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran dengan

tanya jawab kepada siswa.2. Guru memberi tugas kepada siswa.

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi kepada siswa dengan pertanyaan tentang usaha-

usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemudian, guru memberikan motivasi kepada siswa untuk memperkirakan apa yang akan

Page 50: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

terjadi pada lingkungan apabila manusia dengan segala cara berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

B. Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa menguraikan pendapat tentang dampak pening-

katan kepadatan penduduk terhadap lingkungan. 2. Guru meminta siswa menggarisbawahi konsep-konsep penting yang

berhubungan dengan dampak peningkatan kepadatan penduduk.3. Guru meminta wakil siswa menuliskan konsep-konsep penting tersebut

di papan tulis.4. Guru meminta siswa membuat pertanyaan berdasarkan konsep penting

yang ditulis tersebut.5. Siswa diminta mendiskusikan konsep-konsep penting yang berkaitan

dengan pengaruh peningkatan populasi manusia terhadap sumber air, persediaan udara bersih, kebutuhan lahan, ketersediaan pangan, dan kerusakan lingkungan.

C. Kegiatan Akhir 1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran.2. Guru memberi PR kepada siswa tentang hubungan antara pertumbuhan

penduduk dan kebutuhan pangan.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarSumber pembelajaran berupa:Buku The Essentials of Biology 1, Tiga Serangkai.Sarana/media berupa:Lingkungan sekitar sekolah

VI. Penilaian Penilaian meliputi tes tertulis dan kinerja.

A. Tes Tertulis1. Jelaskan pengertian dari dinamika penduduk.2. Faktor apa sajakah yang memengaruhi pertumbuhan penduduk?3. Jumlah penduduk suatu negara pada tahun 2010 sebanyak 4,5 juta. Jika

tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 1,5% per tahun, berapa jumlah penduduk negara tersebut pada tahun 2020?

4. Pemerintah Indonesia menekan laju pertumbuhan penduduk dengan program KB (Keluarga Berencana). Apakah yang dimaksud dengan KB?

5. Pertumbuhan penduduk Indonesia pada tahun 1971 sebesar 2,3% per tahun, apakah artinya?

6. Jelaskan pengaruh kepadatan penduduk terhadap ketersediaan lahan.

Page 51: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

7. Bagaimana sejarah pertumbuhan penduduk di Indonesia?8. Jelaskan pengaruh kepadatan penduduk terhadap ketersediaan air bersih.9. Apakah hubungan antara kepadatan penduduk dan ketersediaan udara

bersih di perkotaan?10. Jelaskan pengaruh kepadatan penduduk terhadap kerusakan lingkung-

an.

B. Penilaian Kinerja Penilaian kinerja dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu

per satu. Hasilnya dicatat dan dimasukkan dalam tabel penilaian dengan format berikut.Hari/Tanggal : ……………Kelas/Semester : ……………Judul Kegiatan : Dampak Peningkatan Kepadatan Penduduk

No.

Aspek Penilaian

JumlahNama

Keteram-pilan

Bertanya (0–�0)

Keterampil-an Meng-

garisbawahi (0–�0)

Keterampil-an Merang-kum (0–�0)

1.

2.

3.

4.

5.

dst.

Keterangan:1. Keterampilan bertanya:

• merumuskan 5 pertanyaan dengan baik skor 30;• merumuskan 4 pertanyaan dengan baik skor 24;• merumuskan 3 pertanyaan dengan baik skor 18;• merumuskan 2 pertanyaan dengan baik skor 12;• merumuskan 1 pertanyaan dengan baik skor 6.

2. Keterampilan menggarisbawahi:• menggarisbawahi 5 konsep penting dengan baik skor 20;• menggarisbawahi 4 konsep penting dengan baik skor 15;• menggarisbawahi 3 konsep penting dengan baik skor 12;• menggarisbawahi 2 konsep penting dengan baik skor 8.

Page 52: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

3. Keterampilan merangkum konsep penting:• merumuskan 5 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar

skor 40;• merumuskan 4 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar

skor 30;• merumuskan 3 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar

skor 20;• merumuskan 2 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar

skor 10;• merumuskan 1 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar

skor 10;• merumuskan 0 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar

skor 0.

Mengetahui, Dilaksanakan, ………………… Kepala Sekolah Guru Biologi

( ___________________ ) ( ___________________ ) NIP. …………………… NIP. ……………………

Page 53: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi) Kelas/Semester : VII/2Pertemuan Ke- : 26 dan 27Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.Kompetensi Dasar : 7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan

lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Indikator : • Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pe-ngaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya.

• Menjelaskan pengaruh pencemaran air, udara, dan tanah, yang berkaitan dengan aktivitas manusia dan upaya mengatasinya.

• Menunjukkan cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu• menyebutkan akibat penebangan hutan secara liar;• mengusulkan upaya-upaya untuk mencegah penebangan hutan secara

liar;• menjelaskan penyebab dan efek polusi tanah;• menjelaskan penyebab dan efek polusi air;• menjelaskan penyebab dan efek polusi udara;• mengusulkan cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkung-

an;• menyebutkan contoh peran individu dan masyarakat dalam mencegah

pencemaran lingkungan.

II. Materi Pokok• Pengawetan tanah.• Pengawetan hutan.• Kerusakan dan pencemaran lingkungan.• Dampak pencemaran lingkungan.• Penanggulangan pencemaran lingkungan.• Peran serta individu dalam pencegahan pencemaran lingkungan.

Page 54: Biology SMP 1_2

�0 RPP Biology SMP 1

III. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah• eksplorasi pada sumber bacaan yang relevan;• diskusi tentang pencemaran lingkungan dan dampaknya.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi kepada siswa dengan menunjukkan kepada siswa

sebuah stoples berisi air keruh yang diambil dari suatu sungai. Kemudian, siswa diberi pertanyaan, misalnya: ”Mengapa air dalam stoples tersebut keruh? Apakah yang terjadi jika ikan dimasukkan ke dalam air keruh terse-but?” Kemudian guru memberikan motivasi dengan menanyakan kepada siswa apakah di lingkungan sekitar sekolah atau rumah masing-masing siswa ditemukan pencemaran serupa.

B. Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa menguraikan tentang cara pengawetan tanah dan

hutan.2. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang faktor-faktor yang

mendorong manusia melakukan penebangan hutan.3. Guru mengarahkan siswa untuk menemukan ide pokok yang berkaitan

dengan macam-macam pencemaran/polusi lingkungan.4. Siswa diminta menemukan ide pokok dari materi yang menguraikan

tentang cara-cara penanggulangan pencemaran lingkungan.5. Siswa diminta melakukan diskusi yang membahas tentang macam-

macam pencemaran lingkungan dan cara-cara penanggulangannya.6. Siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi tentang macam-macam

pencemaran lingkungan dan cara-cara penanggulangannya.

C. Kegiatan Akhir 1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran.2. Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat usulan tentang

penanggulangan terhadap pencemaran tanah, air, dan udara.

Pertemuan Ke-��

A. Kegiatan Awal Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang macam-macam polusi dan

penyebabnya. Kemudian, guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menanyakan partisipasi siswa dalam mencegah dan menanggulangi pence-maran lingkungan.

Page 55: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

B. Kegiatan Inti • Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, masing-masing ber-

anggotakan empat siswa.• Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelompok dengan tema

peran serta manusia dalam mencegah dan menanggulangi pencemaran lingkungan, baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat.

• Wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.• Siswa melakukan tanya jawab sebagai bahan menyusun karya tulis

tentang penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

C. Kegiatan Akhir • Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran.• Guru memberi PR kepada siswa.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarSumber pembelajaran berupa:Buku The Essentials of Biology 1, Tiga Serangkai.Sarana/media berupa:Lingkungan sekitar sekolah

VI. Penilaian

Tes Tertulis1. Mengapa hutan harus dilestarikan?2. Jelaskan secara singkat lima cara mengawetkan hutan.3. Apakah yang dimaksud dengan polutan?4. Jelaskan penyebab terjadinya pencemaran tanah dan cara penanggulangannya.5. Mengapa pupuk dapat mencemari air?6. Apakah fungsi taman kota dan jalur hijau dalam mengurangi dampak

pencemaran udara?7. Mengapa plastik merupakan zat pencemar tanah?8. Apakah yang dimaksud dengan hujan asam? Apakah akibat yang ditimbul-

kannya?9. Berilah tiga contoh tindakan sederhana yang dapat mengurangi emisi gas

rumah kaca.10. Apakah yang dimaksud dengan pencemaran suara?

Mengetahui, Dilaksanakan, ………………… Kepala Sekolah Guru Biologi

( ___________________ ) ( ___________________ ) NIP. …………………… NIP. ……………………

Page 56: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

Daftar Pustaka

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006.”Panduan Penyusunan Kurikulum Ting-kat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

_________. 2006. ”Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompe-tensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

_________, 2006. ”Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Per-mendiknas Nomon 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pen-didikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen-

didikan Nasional.

Page 57: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

Kunci Soal Latihan

Uji Kompetensi �A. 1. d

Gejala alam biotik adalah gejala alam yang berkaitan dengan aktivitas makhluk hidup. Dari keempat pilihan, yang merupa-kan makhluk hidup adalah anak ayam. Aktivitas yang terjadi adalah telur menetas menjadi anak ayam.

2. d Pengamatan untuk memperoleh

informasi gejala alam biotik adalah pengamatan terhadap aktivitas ikan mas, antara lain cara bernapas dan cara berge-raknya.

3. d Metode ilmiah memiliki urut-

an yang sudah baku sehingga penelitian seorang ahli dapat diulangi ahli lain dan dapat di-pastikan kebenarannya. Dengan demikian, metode ilmiah dapat memacu perkembangan ilmu pengetahuan.

4. d Urutan metode ilmiah adalah

merumuskan masalah, melaku-kan observasi awal, membuat hipotesis, melaksanakan eksperi-men, dan menarik kesimpulan. Baru kemudian disusun suatu teori. Eksperimen dilaksanakan dengan tujuan untuk membuk-tikan hipotesis.

5. a Dalam metode ilmiah, langkah

pertama yang harus dilakukan setelah perumusan masalah adalah melakukan observasi awal untuk mengumpulkan in-formasi/data. Langkah berikut-nya adalah membuat hipotesis. Untuk menguji hipotesis terse-but harus dikumpulkan data melalui eksperimen.

6. c Lihat pembahasan nomor 5.

7. a Ralat soal: seharusnya dalam

soal tersebut tidak terdapat kata-kata denyut nadi.

8. d Indra pendengaran misalnya

digunakan untuk pengamatan suara kicau burung. Indra pe-raba misalnya digunakan untuk pengamatan kasar/halusnya ku-lit buah. Indra pembau misalnya digunakan untuk pengamatan aroma buah yang telah masak. Indra penglihatan misalnya digunakan untuk pengamatan warna daun dan bentuk daun.

9. a Objektif berarti tidak memak-

sakan pendapat sendiri dan mau mengakui pendapat orang lain apabila pendapat orang lain itu memang benar. Teliti berarti cermat dan saksama dalam segala hal, misalnya teliti dalam

Page 58: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

mencatat data. Tekun berarti tidak mudah putus asa. Jika mengalami kegagalan, eksperi-men diulangi hingga memper-oleh hasil yang memuaskan. Terbuka berarti mau bekerja sama dengan orang lain, mau menerima kritik dan saran orang lain, dan mau berbagi pengalam-an dengan orang lain.

10. b Pengamatan kuantitatif adalah

pengamatan yang menghasil-kan data dalam bentuk nilai atau satuan tertentu yang pasti. Pengamatan ini dilakukan de-ngan alat-alat ukur, misalnya termometer. Hasil pengukuran suhu tubuh dengan termometer misalnya menghasilkan data 37 °C.

11. c Sudah jelas.

12. d Pengamatan dengan alat ukur

termasuk pengamatan kuanti-tatif.

13. c Gelas kimia digunakan untuk

menampung suatu cairan/larut-an dalam suatu percobaan. Ne-raca digunakan untuk mengukur massa suatu objek. Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume suatu larutan. Pipet digunakan untuk memindahkan larutan dalam jumlah sedikit.

14. c Lihat pembahasan nomor 9.

15. c Sikap ilmiah meliputi rasa ingin

tahu, jujur, tekun, teliti, objektif, dan terbuka.

B. 1. Komponen biotik adalah kom-ponen yang meliputi seluruh organisme (makhluk hidup), misalnya manusia, tumbuhan, dan hewan. Jadi, manusia, tum-buhan, dan hewan termasuk komponen biotik.

2. Contoh gejala alam biotik: elang memangsa kelinci untuk me-menuhi kebutuhan energinya; proses fotosintesis tumbuhan menghasilkan karbohidrat dan oksigen; pisang berkembang biak dengan tunas. Contoh gejala alam abiotik: pada dini hari suhu udara dingin; pada musim kemarau banyak daerah kesulitan air, kadar garam air laut lebih tinggi daripada kadar garam air sungai.

3. Urutan metode ilmiah adalah merumuskan masalah, melaku-kan observasi awal, membuat hipotesis, melaksanakan ek-sperimen, dan menarik kesim-pulan.

4. Teknologi adalah ilmu pengeta-huan yang diterapkan dalam ke-hidupan sehari-hari. Jadi, ilmu pengetahuan bersifat teoretis, sedangkan teknologi bersifat praktik.

5. Sikap ilmiah harus dimiliki seorang peneliti meliputi rasa

Page 59: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

ingin tahu, jujur, tekun, teliti, objektif, dan terbuka.

Uji Kompetensi �A. 1. b

Objek mikroskopis adalah objek yang berukuran sangat kecil. Objek tersebut hanya dapat diamati menggunakan mikroskop.

2. b Gambar menunjukkan bagian

mikroskop. Nomor 1 menun-jukkan revolver; nomor 2 dan 3 menunjukkan lensa objektif; nomor 4 menunjukkan penjepit preparat/objek; nomor 5 menun-jukkan meja preparat/objek.

3. a Lihat pembahasan nomor 2.

4. a Bidang penglihatan yang agak

gelap menunjukkan cahaya yang masuk ke dalam mikroskop kurang. Bagian mikroskop yang berfungsi memantulkan cahaya ke dalam lubang diafragma dan lubang di tengah-tengah meja preparat adalah cermin. Dengan memutar cermin ke arah cahaya, pantulan cahaya yang dihasilkan akan menambah terang bidang penglihatan.

5. c Gambar menunjukkan tangan

yang mengarahkan kertas sa-ring/kertas isap ke kaca objek di bawah kaca penutup. Kertas saring tersebut akan menyerap kelebihan air yang terdapat

di antara kaca objek dan kaca penutup.

6. a Sudah jelas.

7. c Pembedahan hewan percobaan

memerlukan alat-alat bedah, meliputi bak bedah, skalpel, gunting bedah, spatula, pinset, pisau (silet/cutter), jarum be-dah, dan jarum pentul.

8. c Pipet digunakan untuk memin-

dahkan larutan. Mengambil zat kimia berbentuk padat dengan tangan berisiko cedera. Selain sebagai alat bedah, spatula dapat juga digunakan untuk mengambil zat kimia berbentuk padat. Mortar digunakan untuk menumbuk/menghaluskan zat kimia berbentuk padat.

9. a Sudah jelas.

10. a Simbol-simbol tersebut biasa-

nya dilekatkan di botol berisi bahan-bahan kimia tertentu yang berbahaya.

11. b Lihat pembahasan nomor 4.12. d Sudah jelas.

13. c Untuk membius hewan yang

akan dibedah digunakan kloro-form atau eter. Alkohol (biasa-nya 70 %) digunakan untuk membersihkan alat-alat labora-torium. Asam klorida dan asam

Page 60: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

sulfat merupakan asam kuat yang bersifat korosif.

14. b Kondensor merupakan lensa

tambahan yang berfungsi meng-atur intensitas cahaya yang masuk ke dalam mikroskop. Diafragma berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang diperlukan dalam pengamatan karena lubang diafragma dapat diatur besar kecilnya. Revolver berfungsi sebagai tempat lensa objektif yang dapat diputar sesuai dengan perbesaran len-sa objektif yang diinginkan. Makrometer berfungsi untuk mencari fokus secara cepat dengan cara memutar sehingga tabung mikroskop dapat naik atau turun dengan cepat.

15. a Berdasarkan jumlah lensa oku-

lernya, mikroskop dibedakan menjadi dua, yaitu mikroskop monokuler dan mikroskop binokuler. Mikroskop monoku-ler hanya memiliki satu lensa okuler, mikroskop binokuler memiliki dua lensa okuler.

B. 1. Karena air yang berada di bawah kaca penutup dapat mengalir dan lama-kelamaan habis se-hingga preparat basah tersebut rusak atau tidak memberikan hasil pengamatan yang jelas.

2. Membuat irisan daun dapat di-lakukan secara langsung dengan silet. Namun untuk mempermu-

dah pembuatan irisan melintang daun tersebut, kita memerlukan alat bantu, misalnya gabus atau wortel. Caranya gabus dibelah dengan silet. Kemudian, daun diselipkan ke celah-celah gabus atau wortel tersebut. Setelah daun terselip, gabus atau wortel diiris secara melintang setipis mungkin. Cara lainnya dengan menggunakan dua silet.

3. Neraca/timbangan (untuk meng-ukur massa suatu objek), mis-tar/penggaris (untuk mengukur panjang suatu objek), jam/stop-watch (untuk mengukur waktu), gelas ukur (untuk mengukur volume), dan termometer (untuk mengukur suhu/temperatur).

4. Alkohol, natrium, dan fos-forus.

5. Gambar A, karena uap bahan tersebut kemungkinan berbau tajam dan menyengat. Men-cium uap berbau tajam dan menyengat membahayakan pernapasan.

Uji Kompetensi �A. 1. d

Salah satu gerak pada tumbuh-an adalah gerak tropi, yaitu gerak sebagian tubuh tumbuh-an karena pengaruh dari luar. Berdasarkan jenis rangsangnya gerak tropi dibedakan menjadi beberapa macam, misalnya hid-rotropi. Hidrotropi adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan, mi-

Page 61: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

salnya akar ke arah sumber air atau tempat yang lembap.

2. d Pada saat bernapas makhluk

hidup mengisap oksigen serta mengembuskan karbon diok-sida dan uap air. Oksigen digu-nakan untuk mengoksidasi zat makanan yang menghasilkan energi.

3. d Makhluk hidup yang dapat

membuat makanannya sendiri adalah makhluk hidup yang di dalam sel-sel penyusun tubuh-nya terdapat klorofil. Makhluk hidup tersebut adalah anggota kingdom Plantae, misalnya alang-alang.

4. a Pupuk berisi unsur hara (mi-

neral/zat makanan), misalnya nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K) yang dibutuhkan oleh tanaman.

5. b Gambar menunjukkan kucing

yang mengejar tikus. Tikus merupakan salah satu makanan kucing.

6. d Fungsi makanan bagi makhluk

hidup misalnya sebagai sumber energi dan untuk pertumbuhan.

7. a Lihat pembahasan nomor 3.8. d Rangsang pada pilihan a adalah

cahaya; rangsang pada pilihan b adalah cahaya matahari; sedang-

kan rangsang pada pilihan c adalah sentuhan. Pilihan d me-nunjukkan ciri makhluk hidup, yaitu tumbuh dan memerlukan makanan, bukan peka terhadap rangsang.

9. b Salah satu bagian mata adalah

bintik kuning yang mengan-dung reseptor cahaya. Resep-tor adalah bagian tubuh yang berfungsi menerima rangsang.

10. d Agar tidak punah makhluk hidup

harus menghasilkan keturunan (anak). Ciri makhluk hidup yang berfungsi menghasilkan keturunan adalah berkembang biak (bereproduksi).

11. b Pada umumnya ikan bernapas

dengan insang. Ikan yang hidup di perairan yang sedikit kandung-an oksigennya, misalnya ikan betok dan ikan gabus, mempu-nyai alat bantu pernapasan yang disebut labirin. Labirin merupa-kan lipatan-lipatan tidak teratur di rongga insang yang berfungsi untuk menyimpan udara.

12. b Gambar pilihan a (laki-laki

sedang berlari) menunjukkan ciri bergerak; gambar pilihan b (ibu hamil) menunjukkan ciri berkembang biak; gambar pilih-an c (hewan mencari makan) menunjukkan ciri memerlukan makanan; dan gambar pilihan d (putri malu mengatupkan daun-

Page 62: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

nya) menunjukkan ciri bergerak dan peka terhadap rangsang.

13. a Pada saat bernapas tumbuhan

mengeluarkan karbon dioksida dan uap air melalui stomata (mulut daun).

14. c Zat sisa merupakan zat yang

sudah tidak berguna bagi tubuh. Selain tidak berguna, zat sisa tersebut dapat meracuni tubuh apabila tidak dibuang.

15. c Manusia memiliki pancaindra.

Hidung peka terhadap bau, mata peka terhadap cahaya, telinga peka terhadap getaran suara/bunyi, lidah peka terhadap rasa dan kulit misalnya peka terha-dap panas dan nyeri. Panggilan merupakan salah satu rangsang getaran suara.

B. 1. Tidak, karena kapal terbang tidak menunjukkan ciri makh-luk hidup yang lain, misalnya tumbuh dan berkembang biak.

2. Daun putri malu akan menutup bila disentuh atau ada getaran di sekitarnya; bunga matahari selalu menghadap ke arah ma-tahari; pucuk tumbuhan tumbuh ke arah datangnya cahaya mata-hari.

3. Dari hasil oksidasi makanan-nya.

4. Karena memiliki klorofil (zat hi-jau daun) yang berfungsi menye-rap cahaya dan memungkinkan

tumbuhan hijau mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk makanan.

5. Proses bertambahnya ukuran tubuh (tinggi, besar, dan berat) yang bersifat irreversible.

6. Lama-kelamaan akan punah.7. Untuk bernapas dan menge-

luarkan zat sisa, yaitu karbon dioksida dan uap air.

8. Ada, yaitu lubang kecil pada batang yang disebut lentisel.

9. Karena makhluk hidup yang su-dah tumbuh tidak akan mengecil lagi.

10. Kemampuan/kepekaan makhluk hidup untuk menerima dan me-nanggapi rangsang dari luar.

Uji Kompetensi �A. 1. c

Sudah jelas. 2. b

Tujuan utama pengelompokan makhluk hidup adalah untuk mempermudah dalam mempel-ajari makhluk hidup. Tujuan lain misalnya mengetahui manfaat masing-masing jenis makhluk hidup bagi manusia; mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya; dan mengetahui hubungan ke-kerabatan antara berbagai jenis makhluk hidup.

3. b Monera merupakan organisme

yang bersifat prokariotik, yaitu

Page 63: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

inti selnya tidak mempunyai membran inti. Monera meliputi bakteri dan Cyanophyta (gang-gang hijau-biru).

4. b Mangga dan jagung termasuk

satu subdivisio, yaitu Angi-ospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Demikian juga dengan padi dan rambutan serta rambut-an dan bambu. Jagung dan padi termasuk dalam satu kelas, yaitu Monocotyledoneae (tumbuhan berkeping satu). Takson kelas lebih rendah daripada takson subdivisio. Makin rendah tak-son, makin dekat hubungan kekerabatannya.

5. d Gambar menunjukkan kuda laut

yang merupakan salah satu jenis ikan. Ikan merupakan salah satu anggota kingdom Animalia.

6. d Hewan yang termasuk dalam

satu takson rendah banyak per-samaannya. Kuda laut dan kuda termasuk satu subfilum, yaitu Vertebrata (hewan bertulang be-lakang). Demikian pula dengan kuda laut dan kura-kura. Kuda laut dan belalang termasuk satu kingdom, yaitu Animalia (kera-jaan hewan). Kuda laut dan ikan emas termasuk satu kelas, yaitu Pisces (ikan). Di antara ketiga takson tersebut, kelas merupa-kan takson terendah.

7. a Cara pemberian nama makhluk

hidup dengan tata nama ganda (sistem binomial): nama jenis makhluk hidup menggunakan kata dalam bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan; nama makhluk hidup terdiri atas dua kata tunggal, kata pertama merupakan nama marga (ge-nus), kata kedua menunjukkan jenisnya; kata pertama dimulai dengan huruf besar, kata kedua dimulai dengan huruf kecil; penulisan nama jenis dan nama marga harus dibedakan dengan kata-kata yang lain dalam ka-limat, yaitu ditulis miring atau digarisbawahi per kata.

8. d Semua serangga dimasukkan

ke dalam kelas Insecta. Insecta disebut juga Hexapoda, yaitu hewan berkaki enam.

9. d Ciri utama anggota kingdom

Plantae adalah dapat melakukan fotosintesis, yaitu membentuk makanan sendiri dengan ban-tuan cahaya.

10. d Urutan takson dalam klasifi-

kasi tumbuhan adalah divisio − kelas − ordo − familia − genus − spesies. Urutan takson dalam klasifikasi hewan adalah filum − kelas − ordo − familia − genus − spesies.

Page 64: Biology SMP 1_2

�0 RPP Biology SMP 1

11. a Tubuh kupu-kupu bersegmen

(beruas-ruas) sehingga dimasuk-kan ke dalam filum Arthropoda. Coelenterata disebut juga hewan berongga, misalnya ubur-ubur. Echinodermata disebut juga hewan bekulit duri, misalnya bintang laut. Mollusca disebut juga hewan bertubuh lunak, misalnya siput.

12. d Kupu-kupu dan belalang ter-

masuk satu kelas, yaitu In-secta dengan ciri utama berkaki enam.

13. b Tumbuhan berbiji tertutup

dibedakan menjadi dua, yaitu Monocotyledoneae (tumbuhan berkeping satu) dan Dicotyledo-neae (tumbuhan berkeping dua). Ciri Monocotyledoneae misal-nya berakar serabut; batangnya tidak berkambium sehingga tidak bisa tumbuh membesar; batangnya beruas dan tidak ber-cabang atau bercabang sedikit; tulang daunnya bertipe sejajar atau melengkung.

14. - Ralat soal: seharusnya pilihan d

adalah IV sehingga jawabannya adalah d (IV. Plantae). Gnetum gnemon merupakan nama ilmi-ah belinjo yang merupakan ang-gota subdivisio Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka), di-visio Spermatophyta (tumbuhan

berbiji), dan kingdom Plantae (kerajaan tumbuhan).

15. c Bersama-sama Cyanophyta

(ganggang hijau-biru), bakteri merupakan anggota kingdom Monera.

16. c Pisang, padi, jagung, kedelai,

dan kacang panjang merupa-kan tanaman pangan. Kapas merupakan tanaman bahan baku sandang. Kejibeling dan kumis kucing merupakan tanaman obat-obatan.

17. a Karnivor adalah hewan pe-

makan daging, sedangkan her-bivor adalah hewan pemakan tumbuhan.

18. d Sudah jelas.

19. a Tubuh anggota Pisces (ikan)

ditutupi oleh kulit bersisik ba-sah; tubuh Amphibia (misalnya katak) ditutupi oleh kulit ber-lendir; tubuh Reptilia (misalnya ular) ditutupi oleh kulit berisik kering dari zat tanduk; tubuh Aves (misalnya burung merpati) ditutupi oleh kulit berbulu; dan tubuh Mammalia (misalnya kucing dan kera) ditutupi oleh kulit berambut.

20. a Hewan berdarah dingin (poiki-

loterm) adalah hewan yang suhu tubuhnya berubah-ubah

Page 65: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

sesuai dengan suhu lingkungan-nya. Hewan ini adalah anggota Pisces, misalnya ikan mas; anggota Amphibia, misalnya katak; dan anggota Reptilia, misalnya kura-kura dan ular sanca. Hewan berdarah panas (homoioterm) adalah hewan yang suhu tubuhnya relatif tetap dan tidak dipengaruhi suhu ling-kungannya. Hewan ini adalah anggota Aves, misalnya burung elang dan anggota Mammalia, misalnya lumba-lumba, tikus, dan paus.

21. a Filsuf Yunani bernama Ar-

istoteles yang hidup antara tahun 384–322 SM dianggap sebagai orang yang pertama kali mengelompokkan makh-luk hidup secara sistematis. Ia membagi makhluk hidup menjadi tumbuhan, hewan, dan manusia.

22. c Nama marga + akhiran –aceae

digunakan sebagai nama familia (suku) pada tumbuhan. Misalnya nama suku Solanum lycopersi-cum (tomat) adalah Solanaceae. Nama marga + akhiran –ae digunakan sebagai nama familia (suku) pada hewan. Misalnya nama familia Varanus salvator (biawak) adalah Varanidae.

23. c Pada tahun 1969 Robert H.

Whittaker memperkenalkan

klasifikasi sistem lima kingdom dengan mempertimbangkan tingkat makhluk hidup, sel, dan jenis nutrisinya. Kelima king-dom tersebut adalah Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

24. a Mammalia takson kelas yang

anggota betinanya menyusui anaknya. Dalam Bahasa Indo-nesia, Mammalia disebut hewan menyusui.

25. c Sudah jelas.

B. 1. Klasifikasi makhluk hidup yang disusun berdasarkan jauh dekatnya hubungan kekerabat-an antara kelompok makhluk hidup yang satu dengan ke-lompok makhluk hidup lainnya dan sekaligus mencerminkan perkembangan makhluk hidup. Klasifikasi sistem filogenetik juga disusun berdasarkan persa-maan fenotipe (sifat yang terli-hat dari luar atau sifat yang dapat diindra), faal (fungsi organ/alat tubuh), tingkah laku yang dapat diamati, dan pewarisan sifat-sifat keturunan.

2. Sel penyusun tubuhnya bersifat eukariotik, tubuhnya bersifat multiseluler (terdiri dari ba-nyak sel), dan bersifat hetero-trof (tidak dapat menghasilkan makanan sendiri).

3. Karena sel penyusun tubuhnya bersifat prokariotik, yaitu inti

Page 66: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

selnya tidak mempunyai mem-bran inti. Akibatnya, materi inti selnya tersebar di seluruh sitoplasma.

4. Berakar serabut, bijinya ber-keping satu, tipe tulang daunnya sejajar.

5. Sejumlah keterangan mengenai ciri-ciri suatu makhluk hidup yang digunakan untuk menen-tukan kelompok makhluk hidup tersebut.

Uji Kompetensi �A. 1. b

Ciri khas sel darah merah (eri-trosit) adalah berbentuk bulat, pipih bikonkaf, dan tidak berinti sel.

2. d Lihat pembahasan nomor 1.3. c Sudah jelas.4. c Bagian yang hanya ditemu-

kan pada sel tumbuhan (tidak ditemukan pada sel hewan) adalah dinding sel dan plas-tida (butir-butir pembawa zat warna), misalnya kloroplas. Kloroplas adalah plastida yang mengandung butir-butir hijau daun (klorofil) yang berperan dalam proses fotosintesis.

5. c Parenkim (jaringan dasar),

kolenkim (jaringan penguat), dan floem (pembuluh tapis yang merupakan jaringan peng-

angkut) terletak di dalam or-gan tumbuhan. Jaringan yang terletak di bagian paling luar akar, batang, dan daun adalah jaringan epidermis.

6. b Sudah jelas.

7. a Kaktus termasuk xerofit, yaitu

tumbuhan yang beradaptasi terhadap lingkungan yang sa-ngat kering, misalnya gurun. Sebagai bentuk adaptasinya antara lain batangnya mampu menyimpan air dalam jumlah banyak. Jaringan yang berfungsi menyimpan air tersebut adalah jaringan parenkim.

8. d Dua jaringan pengangut pada

tumbuhan adalah xilem (pem-buluh kayu) dan floem (pem-buluh tapis). Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke seluruh tubuh, ter-masuk daun. Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh.

9. c Gambar menunjukkan paru-paru

beserta salurannya, yaitu trakea (tenggorokan) dan bronkus (cabang tenggorokan). Paru-paru dan salurannya tersebut menyusun sistem pernapasan.

10. c Nomor 1 pada gambar menun-

jukkan jantung, nomor 2 me-nunjukkan paru-paru, nomor 3

Page 67: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

menunjukkan diafragma (ralat: nomor 3 seharusnya menun-juk diafragma), nomor 4 me-nunjukkan lambung, nomor 5 menunjukkan usus dua belas jari, nomor 6 menunjukkan usus halus, nomor 7 menunjukkan usus besar, dan nomor 8 me-nunjukkan hati.

Sistem pencernaan makanan dimulai dari mulut, kerongkong-an, lambung, usus halus (usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan), usus besar, poros usus, dan anus.

11. a Pusat peredaran darah adalah

jantung (nomor 1). 12. b

Lihat pembahasan nomor 9. 13. d

Ciri sel otot polos: berbentuk gelendong dengan kedua ujung meruncing dan bagian tengah membesar. Setiap sel otot polos hanya mempunyai satu inti yang terletak di tengah sel.

14. c Nomor 1 pada gambar menun-

jukkan mitokondria, nomor 2 menunjukkan retikulum endo-plasma, nomor 3 menunjukkan kloroplas, dan nomor 4 menun-jukkan nukleus (inti sel). Lihat juga pembahasan nomor 4.

15. d Kolenkim, xilem, dan parenkim

merupakan jaringan penyusun organ tubuh tumbuhan. Satu-sa-tunya jaringan penyusun organ tubuh hewan adalah jaringan epitel.

16. b Epidermis merupakan jaringan

paling luar pada organ tumbuh-an, misalnya akar, batang, dan daun.

17. a Sudah jelas.

18. c Organisme uniseluler adalah

makhluk hidup yang hanya ter-diri dari satu sel. Makhluk hidup seperti itu misalnya bakteri dan Amoeba.

19. b Cacing tanah belum mempu-

nyai sistem organ. Cacing tanah merupakan organisme tingkat organ.

20. a Monera merupakan organisme

yang bersifat prokariotik, yaitu inti selnya tidak mempunyai membran inti. Monera meliputi bakteri dan Cyanophyta (gang-gang hijau-biru).

Page 68: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

B. 1. Sel gabus (Quercus suber).2.

No. Faktor Pembeda Sel Hewan Sel Tumbuhan

1. Dinding sel Tidak ada. Ada.

2. Bentuk Tidak tetap. Tetap, karena dilin-dungi dinding sel yang kaku dan kuat.

3. Plastida Tidak ada. Ada.

4. Mitokondria Relatif banyak. Relatif sedikit karena fungsinya dibantu butir-butir plastida.

5. Lisosom Ada. Tidak ada.

6. Vakuola Ada yang mempunyai vakuola, ada yang tidak; apabila ada berukuran kecil dan bersifat sementara.

Umumnya besar dan bersifat tetap.

3. Bulat, pipih, cekung di kedua sisi (bikonkaf), misalnya sel darah merah; segi empat, misal-nya sel bawang merah; cakram (gelendong), misalnya sel otot polos; pipih, misalnya sel epitel penyusun alveolus (gelembung paru-paru); kubus, misalnya sel epitel yang melapisi permukaan ovarium (indung telur); silinder, misalnya sel epitel yang melapisi permukaan dinding lambung; tidak beraturan, misalnya sel darah putih.

4. Tidak, Amoeba merupakan organisme uniseluler, yaitu or-ganisme yang hanya terdiri dari satu sel. Padahal jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.

5. Dengan mengamati preparat awetan penampang melintang

batang atau daun di bawah mikrskop. Bisa juga membuat preparat basah penampang melintang batang atau daun, kemudian mengamatinya di bawah mikroskop.

6. Organisme yang tubuhnya tersu-sun lebih dari satu sel (banyak sel), misalnya rumput, pohon mangga, cacing tanah, bekicot, kupu-kupu, belalang, ikan mas, katak, kadal, dan kelinci.

7. Jaringan epidermis, jaringan parenkim (jaringan dasar), ja-ringan pengangkut (xilem dan floem), serta jaringan penguat (jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim).

8. Karena tersusun dari kumpulan jaringan, misalnya jaringan otot, jaringan darah, dan jaringan saraf.

Page 69: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

9. Akar berfungsi menyerap air dan zat-zat yang terlarut di dalamnya dari dalam tanah; menegakkan batang; pada be-berapa jenis tumbuhan, misal-nya ketela pohon, akar berfungsi menyimpan cadangan makanan. Batang berfungsi sebagai lalu lintas air dan zat makanan; pada beberapa jenis tumbuh-an, misalnya sagu, berfungsi menyimpan cadangan makanan. Daun berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis dan respirasi (pernapasan).

10. Kulit, hati, ginjal, dan paru-paru.

Uji Kompetensi �A. 1. b

Individu adalah satuan makhluk hidup tunggal, misalnya seekor badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati daerah/wilayah tertentu pada waktu tertentu, misalnya semua badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Komunitas adalah kumpulan populasi makhluk hidup pada suatu tempat/daerah tertentu, misalnya populasi badak jawa, pepohonan, populasi burung jalak yang saling berinteraksi di Taman Nasional Ujung Kulon. Biosfer merupakan bagian bumi dan atmosfer tempat makhluk hidup melakukan aktivitasnya.

2. d Lihat pembahasan nomor 2.

3. a Gambar menunjukkan sebatang

pohon kaktus. Lihat juga pem-bahasan nomor 2.

4. a Karnivor adalah hewan pe-

makan daging, misalnya seri-gala (nomor 1) dan harimau (nomor 2).

5. c Komponen biotik yang mampu

memanfaatkan energi matahari secara langsung adalah makhluk hidup yang mempunyai klorofil, misalnya rumput (nomor 3).

6. d Pilihan a dan c merupakan

komponen abiotik yang meme-ngaruhi komponen biotik. Pi-lihan b merupakan kompo-nen biotik yang memengaruhi komponen abiotik. Pilihan d merupakan komponen biotik (tumbuhan) yang tergantung pada komponen abiotik (air). Tanpa air, tumbuhan tidak dapat melangsungkan proses fotosin-tesis.

7. a Dalam interaksi tersebut burung

memperoleh keuntungan berupa makanan (kutu). Sebaliknya, banteng/kerbau juga memper-oleh keuntungan karena kutu yang merupakan parasit men-jadi berkurang. Interaksi yang saling menguntungkan disebut simbiosis mutualisme.

Page 70: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

8. a Makanan rusa dan banteng

adalah sama, yaitu rumput. Inter-aksi untuk memperebutkan hal yang sama (misalnya makanan, pasangan berkembang biak) disebut kompetisi.

9. d Sudah jelas.

10. c Aliran energi yang terjadi:

sinar matahari → produsen → konsumen → pengurai.

B. 1. Perbedaannya terletak pada proses pembentukannya; eko-sistem buatan sengaja dibuat oleh manusia, misalnya akuari-um dan kolam; ekosistem alami terbentuk secara alamiah (tanpa campur tangan manusia), misal-nya hutan dan padang rumput.

2. Karena di dalam ekosistem yang tidak mengalami gangguan ter-jadi jaring-jaring makanan.

3. Tidak, karena cacing tanah tidak menguraikan sisa-sisa makhluk hidup melainkan makan sampah daun-daunan yang sudah mem-busuk atau hancur.

4. Tidak, karena jamur tidak memi-liki klorofil sehingga tidak dapat membentuk makanan melalui proses fotosintesis. Dalam eko-sistem, jamur saprofit berperan sebagai dekomposer. Organisme yang termasuk produsen adalah

tumbuhan hijau yang memiliki klorofil.

5. Cacing tanah dapat mening-katkan kesuburan tanah; peng-hijauan yang dilakukan manusia dapat meningkatkan kualitas udara dan memperbaiki tanah yang tandus; akar pepohonan dapat menyerap dan menahan air hujan sehingga jika terjadi hujan, tanah tidak mengalami erosi.

6. Konsumen yang berada pada posisi terakhir rantai makanan atau puncak piramida makanan. Jadi, tidak ada hewan lain yang memangsanya, misalnya elang, harimau, dan buaya.

7. Dalam simbiosis tersebut kedua simbion sama-sama memper-oleh keuntungan.

8. Predator adalah hewan-hewan pemangsa, misalnya elang yang memangsa kelinci; predasi adalah pola interaksi berupa makan dan dimakan antara predator dan mangsanya.

9. Rantai makanan dalam eko-sistem tersebut akan kacau. Akibatnya, terjadi kepunahan populasi komponen ekosistem lainnya dan sebaliknya terjadi ledakan populasi komponen ekosistem yang lain.

10. Kumpulan beberapa rantai ma-kanan yang saling berhubungan. Contoh:

Page 71: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

Uji Kompetensi �A. 1. c

Karena mempunyai ciri yang berbeda, makhluk hidup men-jadi beraneka ragam.

2. b Hewan yang menyusun terumbu

karang (koral) adalah hewan-hewan anggota filum Porife-ra (hewan berpori), misalnya Euspongia dan anggota filum Coelenterata (hewan berongga), misalnya anemon laut. Terumbu karang merupakan ekosistem laut yang produktif dan dihuni oleh berbagai jenis ikan. Ko-modo, tapir, dan bunga bangkai berhabitat di darat.

3. a Anoa merupakan hewan teran-

cam punah (langka) yang hanya ditemukan di Sulawesi. Kucing, kambing, dan kuda sudah ba-nyak dibudidayakan sehingga tidak terancam punah.

4. b Meskipun berbeda-beda (ber-

anekaragam), kucing-kucing tersebut masih termasuki satu spesies. Keragaman di dalam tingkat spesies disebut varietas atau ras.

Belalang Burung Ular Elang

Katak Tikus Padi Kucing Burung hantu Kelinci Ayam Musang Serigala Rumput Burung pipit

5. d Cendana merupakan tumbuhan

endemik Nusa Tenggara yang langka (terancam punah) karena dimanfaatkan minyaknya, se-dangkan pembudidayaannya sangat kurang. Durian, karet, dan rambutan banyak dibudi-dayakan sehingga tidak langka (terancam punah).

6. b Sudah jelas.

7. b Sampah organik dan kotoran

hewan apabila diuraikan oleh dekomposer dapat bermanfaat sebagai pupuk organik. Pupuk merupakan sumber makanan bagi tumbuhan. Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat membunuh hewan yang bukan merupakan hama.

8. d Menangkap ikan dengan pukat

harimau dapat mengurangi keanekaragaman ikan karena ikan dengan segala ukuran akan tertangkap. Berburu hewan-hewan langka dapat mengan-cam kelestarian hewan-hewan tersebut. Membakar hutan dapat memusnahkan berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Sebalik-nya, dengan menetapkan suatu kawasan menjadi cagar alam dapat melindungi hewan dan tumbuhan langka di kawasan tersebut.

Page 72: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

9. c Penangkaran merupakan tin-

dakan mengembangbiakkan hewan sehingga melestarikan hewan tertentu. Penghijauan merupakan tindakan menamam pohon di kawasan kritis se-hingga melestarikan tumbuhan tertentu. Perburuan merupakan tindakan menangkap atau mem-bunuh hewan tertentu sehingga mengancam keanekaragaman hayati. Pembibitan merupakan tindakan mengembangbiakkan tumbuhan sehingga melestari-kan tumbuhan.

10. c Gambar menunjukkan orang

utan yang berhabitat asli di Pulau Kalimantan.

11. b Salah satu tujuan didirikannya

kebun binatang adalah meles-tarikan hewan tertentu secara ex situ (di luar habitat asli hewan tersebut). Cagar alam adalah suatu kawasan yang dibiarkan sealamiah mungkin dengan tujuan untuk melindungi tumbuhan (flora) dan hewan di dalamnya agar terhindar dari kepunahan. Salah satu tujuan didirikannya kebun raya adalah untuk melestarikan spesies tum-buhan tertentu. Suaka margasat-wa adalah suatu kawasan hutan yang diperuntukkan khusus bagi perlindungan hewan-hewan (fauna/satwa) khas dan langka agar terhindar dari kepunahan.

12. d Sudah jelas.

13. c Selain di Indonesia, badak juga

ditemukan di Afrika. Orang utan ditemukan di Pulau Kalimantan. Pulau itu selain milik Indonesia sebagian juga milik Malaysia. Selain di Indonesia harimau juga ditemukan di negara lain, misalnya India, RRC, dan Ma-laysia. Anoa hanya ditemukan di Indonesia, khususnya di Sulawesi.

14. c Gambar menunjukkan komodo

yang berhabitat asli di Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pu-lau Flores. Ketiga pulau tersebut merupakan bagian provinsi Nusa Tenggara Timur.

15. b Pengawetan merupakan tin-

dakan mengawetkan hewan yang telah mati sehingga tidak berdampak pada usaha pelestari-an hewan langka. Penangkap-an merupakan tindakan yang mengancam pelestarian hewan langka. Lihat juga pembahasan soal nomor 9.

B. 1. Keanekaragaman hayati adalah perbedaan bentuk dan penam-pakan pada berbagai jenis makh- luk hidup; disebut juga biodiver-sitas.

2. Tumbuhan yang terancam punah dan harus dilindungi, misalnya bunga bangkai, bunga raflesia, dan cendana.

Page 73: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

3. Pupuk buatan yang berlebihan dapat terbawa air ke danau atau rawa menyebabkan tanaman air, misalnya eceng gondok, akan mengalami pertumbuhan dan perkembangbiakan yang luar biasa. Akibatnya, air danau atau rawa akan mengalami pendang-kalan sehingga ikan dan hewan air lainnya akan kehilangan habitat.

4. Karena dengan cara tersebut telur ikan, ikan-ikan yang masih kecil, dan hewan air lainnya akan ikut mati. Selain itu, apa-bila dilakukan di lautan dapat merusak terumbu karang yang merupakan tempat berkembang-biaknya berbagai jenis ikan dan sangat penting dalam ekosistem laut.

5. Taman hutan raya adalah suatu kawasan yang dibangun de-ngan berbagai tujuan, misalnya tempat pemeliharaan berbagai jenis flora dan perlindungan daerah aliran sungai. Pemeli-haraan berbagai jenis flora dapat menunjang upaya pelestarian keanekaragaman hayati.

Uji Kompetensi �A. 1. d

Lima besar negara di dunia dengan penduduk terbanyak berturut-turut adalah RRC, In-dia, Amerika Serikat, Indonesia, dan Rusia.

2. a Sensus penduduk yang biasanya

dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali bertujuan untuk mendata penduduk sehingga da-pat diketahui jumlah penduduk suatu negara. Pemilu (pemilihan umum) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memilih wakil rakyat di DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), DPD (De-wan Perwakilan Daerah), atau di DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah). Jajak pendapat dilakukan untuk mengetahui pendapat masyarakat terhadap suatu isu, misalnya calon presi-den. Keluarga berencana (KB) merupakan suatu program yang bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.

3. c Ekstensifikasi pertanian adalah

program peningkatan produksi pertanian dengan cara menam-bah luas areal tanah pertanian. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membuka hu-tan.

4. b Untuk meningkatkan mobilitas

penduduk di kota-kota besar digunakan kendaraan bermotor. Makin banyak penduduk suatu kota, makin banyak kendaraan bermotornya. Kendaraan ber-motor mengeluarkan zat sisa yang mencemari udara.

Page 74: Biology SMP 1_2

�0 RPP Biology SMP 1

5. c Limbah pabrik yang langsung

dibuang ke sungai tanpa menga-lami pengolahan terlebih dahulu sangat mencemari lingkungan. Padahal sebagian bahan baku perusahaan daerah air minum (PDAM) di kota-kota adalah air sungai.

6. a Apartemen merupakan hu-

nian yang dibangun bertingkat. Dengan lahan yang terbatas dapat disediakan hunian yang lebih banyak. Dengan demikian, pembangunan apartemen dapat mengatasi ketersediaan lahan di kota yang terbatas.

7. d Bensin, solar, dan avtur merupa-

kan hasil olahan minyak bumi. Minyak bumi merupakan bahan bakar fosil yang proses pem-bakarannya menghasilkan zat sisa yang mencemari udara. Gas dapat menghasilkan energi tanpa mengeluarkan zat sisa yang mencemari udara.

8. b Salah satu fungsi hutan adalah

menyimpan cadangan air ala-miah. Dengan berkurangnya luas areal hutan, berkurang pula sumber air alamiah. Fungsi hutan lainnya adalah sebagai penyuplai oksigen yaitu salah satu hasil proses fotosintesis tumbuhan di hutan. Dengan berkurangnya luas areal hutan,

berkurang pula ketersediaan udara bersih.

9. c Energi angin merupakan salah

satu energi alternatif yang ra-mah lingkungan karena tidak menghasilkan zat sisa yang mencemari udara. Energi alter-natif lainnya misalnya cahaya matahari dan panas bumi. Peng-galakan penggunaan energi al-ternatif dapat menunjang upaya pelestarian alam.

10. d Kelestarian lingkungan merupa-

kan tanggung jawab semua warga negara.

11. b Dengan melakukan sensus pen-

duduk dapat diketahui jumlah penduduk suatu negara pada saat sensus dilakukan. Dari data jumlah penduduk pada dua sen-sus yang berbeda dapat dihitung pertumbuhan penduduk suatu negara.

12. a Dengan jumlah tanaman yang

lebih sedikit, tidak terjadi persaingan yang keras dalam memperebutkan mineral tanah. Dengan analogi ini, populasi sedikit akan mendapatkan fasili-tas kebutuhan hidup yang lebih baik.

13. b Dua di antara banyak fungsi

hutan adalah mengurangi ba-haya banjir dan erosi serta me-

Page 75: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

nyimpan cadangan air alamiah. Pembukaan hutan menyebabkan luas areal hutan berkurang. Dengan berkurangnya luas areal hutan, ada risiko bahaya banjir pada musim hujan dan sekaligus bahaya kekeringan pada musim kemarau.

14. a Tidak ada korelasi langsung

antara meningkatnya jumlah penduduk dengan tingkat indus-trialisasi. Makin banyak jum-lah penduduk, makin banyak makanan yang dibutuhkan se-hingga ada ancaman bahaya ke-laparan. Makin banyak jumlah penduduk, makin banyak orang yang memperebutkan peker-jaan sehingga jumlah pengang-guran meningkat. Penduduk yang banyak memerlukan lahan permukiman yang antara lain diperoleh dengan cara membuka hutan yang berisiko merusak lingkungan.

15. d Sudah jelas.

B. 1. Makin tinggi kepadatan manu-sia, makin luas lahan permukim-an yang dibutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan, manusia membuka hutan untuk lahan pertanian. Di beberapa daerah, lahan pertanian te-lah berubah menjadi lahan permukiman karena rumah juga merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Akibatnya, ke-tersediaan lahan makin langka.

2. Mobilisasi penduduk kota besar memerlukan kendaraan bermo-tor yang mengeluarkan sisa pembakaran yang mencemari udara. Selain itu, karena lahan yang tersedia banyak dibangun untuk jalan dan perumahan. Di kota-kota besar, pepohonan menjadi makin langka. Padahal pepohonan dapat berfungsi me-ngurangi pencemaran udara.

3. Produksi pangan memerlukan lahan. Karena lahan banyak di-pakai untuk permukiman, lahan pertanian baru harus disediakan. Caranya dengan membuka hu-tan. Akibatnya, banyak hutan yang mengalami kerusakan.

4. Membangun taman-taman kota, membatasi penggunaan kendaraan bermotor, melarang penggunaan mobil-mobil tua, menggalakkan penggunaan mobil berbahan bakar gas atau biofuel, menggalakkan peng-gunaan sepeda.

5. Kerusakan lingkungan disebab-kan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Fak-tor alam penyebab kerusakan lingkungan, misalnya letusan gunung berapi, gempa bumi, angin topan, banjir, dan tanah longsor. Manusia merupakan penyebab utama kerusakan lingkungan. Tindakan manusia membuka hutan secara seram-pangan menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Page 76: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

6. Suatu daerah, terutama di perko-taan, yang diperuntukkan bagi tumbuhnya pepohonan (tum-buhan hijau). Oleh karena dae-rahnya memanjang, misalnya di bantaran sungai, maka disebut jalur. Di kawasan ini dilarang mendirikan bangunan apapun.

7. Karena pertumbuhan penduduk negara maju sudah terkendali dan teknologi pertaniannya su-dah sangat maju. Akibatnya, produksi pangan melebihi ke-butuhan penduduknya.

8. Penebangan hutan, terutama di daerah hulu sungai berkaitan erat dengan banjir. Makin rusak hutan di daerah hulu, makin besar kemungkinan terjadinya banjir.

9. Karena reklamasi pantai tanpa penelitian akan dampaknya terlebih dahulu dapat meru-sak ekosistem pantai. Banyak makhluk hidup pantai yang akan kehilangan habitatnya.

10. Mematuhi peraturan penebang-an hutan yang ditetapkan peme-rintah, misalnya menggunakan sistem TPI (Tebang Pilih Indo-nesia) dan TPTI (Tebang Pilih Tanam Indonesia). TPI adalah suatu sistem penebangan hutan yang dilakukan pada pohon dengan batas diameter (garis tengah) batang minimum ter-tentu. Sistem TPTI menetapkan diameter minimum batang yang boleh ditebang adalah 50 cm,

dengan jumlah pohon inti (po-hon jenis komersial berdiameter minimum 20 cm) paling sedikit 25 pohon per hektar, dan rotasi tebang ditetapkan 35 tahun.

Uji Kompetensi �A. 1. b

Efek rumah kaca menyebabkan terjadinya pemanasan global, yaitu meningkatnya rata-rata suhu udara di seluruh dunia.

2. b Hujan asam terjadi karena

reaksi antara limbah pabrik dan kendaraan bermotor, mi-salnya sulfur dioksida (SO

2) dan

nitrogen oksida (NO) dengan air hujan. Akibatnya, air hujan bersifat asam. Hujan asam sa-ngat merugikan manusia karena dapat merusak bangunan, mem-percepat terjadinya karat pada besi (korosi logam), menyebab-kan daun-daun membusuk, menyebabkan terganggunya kehidupan di air, dan merusak kesuburan tanah.

3. a Lihat pembahasan soal nomor

2. 4. b

Sudah jelas. 5. d

Berdasarkan tipenya, polutan air dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain kuman penyakit, limbah industri (mi-salnya kadmium, merkuri/raksa,

Page 77: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

dan timah), radioaktif, dan suhu. Debu merupakan polutan udara.

6. c Air yang tercemar bila me-

ngenai kulit dapat menimbul-kan gatal-gatal, apabila termi-num dapat menyebabkan diare dan muntah-muntah. Varises merupakan pelebaran pembuluh vena di daerah betis dan bukan disebabkan polutan.

7. d Untuk memberantas hama

tanaman pertanian, banyak petani menggunakan pestisida. Penggunaan pestisida yang ber-lebihan justru dapat mencemari lingkungan.

8. a Sudah jelas.

9. d Limbah organik adalah limbah

yang berasal dari atau berkaitan dengan makhluk hidup, misal-nya sisa sayuran, serasah daun, jerami, sekam, dan kotoran hewan.

10. c Tebang pilih adalah penebang-

an pohon secara selektif un-tuk mendapatkan kayu-kayu komersial. Tebang pilih yang dilakukan di Indonesia misalnya TPI (Tebang Pilih Indonesia). TPI adalah suatu sistem pene- bangan hutan yang dilakukan pada pohon dengan batas dia-meter (garis tengah) batang minimum tertentu.

B. 1. Mengurangi pencemaran ling-kungan dapat dilakukan ber-bagai usaha, antara lain: me- ngurangi penggunaan kendaraan bermotor berbahan bakar mi-nyak bumi, misalnya cukup mengendarai sepeda untuk me-nempuh jarak yang tidak terlalu jauh; menggalakkan pemakaian kendaraan bermotor berbahan bakar gas yang ramah lingkung-an; mengolah limbah industri sebelum dibuang ke lingkungan; membangun kawasan industri jauh dari lingkungan permukim-an; mengganti pestisida dengan biopestisida yang berbahan dasar tumbuhan dan ramah lingkungan; mengembangkan energi yang ramah lingkungan, misalnya energi cahaya mata-hari, energi angin, dan gelom-bang laut.

2. Polusi adalah peristiwa ma-suknya zat-zat berbahaya ke dalam lingkungan, baik ling-kungan udara, air, maupun tanah. Polutan adalah zat-zat yang mencemari lingkungan (zat pencemar).

3. Karena apabila masuk ke dalam suatu lingkungan, yaitu udara, karbon monoksida dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Akibatnya, makhluk hidup di bumi mengalami gang-guan.

4. Daur ulang adalah pemanfaatan barang-barang bekas atau lim-bah untuk digunakan membuat

Page 78: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

barang-barang baru. Dengan melakukan daur ulang, produksi barang-barang baru yang pro-sesnya mencemari lingkungan akan berkurang.

5. Karena hutan merupakan eko-sistem yang bernilai ekonomis dan ekologis. Hutan bernilai ekonomis karena menghasil-kan kayu dan hasil hutan lain yang dapat diekspor untuk menambah devisa negara. Hu-tan bernilai ekologis karena merupakan habitat berbagai jenis flora dan fauna. Hutan juga berfungsi menghasilkan oksigen, menyerap zat pence-mar, mencegah banjir dan erosi, menjaga keseimbangan siklus air, dan kestabilan iklim.

Latihan Ulangan SemesterA. 1. d

Lensa objektif terletak di bagian mikroskop yang disebut re-volver. Pada revolver biasanya terdapat tiga lensa objektif de-ngan perbesaran berbeda. Untuk mengubah perbesaran lensa objektif kita harus memutar revolver.

2. c Nomor 1 pada gambar menun-

jukkan lensa okuler; nomor 2 menunjukkan meja preparat; nomor 3 menunjukkan lensa objektif; nomor 4 menunjukkan cermin.

3. a Cermin cekung bersifat me-

ngumpulkan berkas cahaya sehingga dapat memperkuat cahaya lampu yang tidak terlalu terang apabila dibandingkan dengan cahaya matahari.

4. b Mikroskop cahaya dapat digu-

nakan untuk mengamati objek yang tembus cahaya. Agar da-pat tembus cahaya bahan yang akan diamati harus diiris setipis mungkin.

5. c Sudah jelas.6. b Makhluk hidup yang dapat

melakukan proses fotosintesis dan menyerap energi matahari secara langsung adalah tum-buhan hijau. Hewan bernapas membutuhkan oksigen dan mempunyai alat gerak sehingga dapat bergerak dengan aktif.

7. a Ciri-ciri makhluk hidup meliputi

bergerak, bernapas, memerlukan makanan (nutrisi), tumbuh, peka terhadap rangsang, berkembang biak, dan mengeluarkan zat sisa. Fotosintesis hanya dapat dilakukan makhluk hidup ter-tentu, yaitu makhluk hidup yang mempunyai klorofil.

8. b Fungsi makanan adalah se-

bagai sumber energi; untuk pertumbuhan dan pembangunan

Page 79: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

tubuh; untuk memelihara dan menggantikan sel-sel rusak atau telah tua; untuk pertahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit; dan untuk pengaturan proses-proses tubuh.

9. d Sentuhan merupakan salah satu

jenis rangsangan. Dengan me-ngatupkan daunnya, putri malu bereaksi terhadap rangsang ter-sebut.

10. c Dengan melakukan klasifikasi,

makhluk hidup yang berjum-lah lebih dari satu juta spesies dapat dikelompokkan men-jadi beberapa kelompok saja. Jadi, tujuan utama klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mempelajari makhluk hidup.

11. b Dua makhluk hidup yang

dekat hubungan kekerabatan-nya mempunyai banyak persa-maan. Makin dekat hubungan kekerabatannya, makin banyak persamaannya.

12. d Vertebrata (hewan bertulang

belakang) yang menyusui anak-nya dimasukkan ke dalam ke-las Mammalia. Semua anggota Mammalia bernapas dengan paru-paru dan tubuhnya ditutupi kulit berambut.

13. d Biji yang tidak dilindungi buah

menandakan tumbuhan ber-

biji terbuka. Tumbuhan berbiji terbuka dimasukkan ke dalam subdivisio Gymnospermae.

14. a Monokotil adalah tumbuhan

biji berkeping satu, sedangkan dikotil adalah tumbuhan biji berkeping dua.

15. c Sudah jelas.

16. a Tubuh anggota Pisces (ikan)

ditutupi oleh kulit bersisik ba-sah; tubuh Amphibia (misalnya katak) ditutupi oleh kulit ber-lendir; tubuh Reptilia (misalnya ular) ditutupi oleh kulit berisik kering dari zat tanduk; tubuh Aves (misalnya burung merpati) ditutupi oleh kulit berbulu; dan tubuh Mammalia (misalnya kucing dan kera) ditutupi oleh kulit berambut.

17. a Thallophyta adalah kelom-

pok tumbuhan yang tubuhnya belum bisa dibedakan antara akar, batang, dan daun. Kormo-phyta adalah kelompok tumbuh-an yang tubuhnya sudah bisa dibedakan antara akar, batang, dan daun. Pteridophyta adalah tumbuhan paku. Spermatophyta adalah tumbuhan biji. Pterido-phyta dan Spermatophyta sudah berdaun.

18. a Organel adalah bagian sel yang

hidup yang terletak di dalam si-toplasma. Plastida adalah butir-

Page 80: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

butir pembawa zat warna, misal-nya kloroplas. Kloroplas adalah plastida yang mengandung butir-butir hijau daun (klorofil) yang berperan dalam proses fotosintesis. Plastida hanya terdapat pada sel tumbhan.

19. a Sudah jelas.

20. b Sekelompok sel yang mempu-

nyai bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan. Beberapa jaringan akan mem-bentuk organ. Beberapa organ membentuk sistem organ dan beberapa sistem organ mem-bentuk organisme. Jadi, urutan organisasi kehidupan adalah sel → jaringan → organ → sistem organ → organisme.

21. b Sudah jelas.

22. c Organ tumbuhan yang berfungsi

sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis adalah organ yang sel-selnya mengandung klorofil. Organ tersebut adalah daun.

23. b Epidermis merupakan jaringan

paling luar pada organ tumbuh-an, misalnya akar, batang, dan daun.

24. b Morfologi adalah cabang bio-

logi yang mempelajari bentuk luar makhluk hidup. Ekologi adalah cabang biologi yang mempelajari hubungan timbal

balik antara makhluk hidup dan lingkungannya (ekosistem). Parasitologi adalah cabang bio-logi yang mempelajari makh-luk hidup yang bersifat parasit. Ekonomi bukan merupakan cabang biologi.

25. b Individu adalah satuan makhluk

hidup tunggal, misalnya seba-tang padi di sawah. Populasi adalah kumpulan individu se-jenis yang menempati daerah/wilayah tertentu pada waktu tertentu, misalnya sekelompok padi di sawah.

26. a Habitat adalah tempat makhluk

hidup bertempat tinggal dan melakukan aktivitasnya. Mi-salnya, habitat ikan air tawar adalah sungai atau danau.

27. c Bakteri saprofit memenuhi ke-

butuhan makanannya dengan menguraikan sisa-sisa makhluk hidup.

28. c Sudah jelas.

29. a Ekosistem yang mantap dapat

digambarkan sebagai sebuah pi-ramida. Bagian dasar piraminda yang paling besar ditempati produsen, bagian atasnya yang makin menyempit berturut-turut ditempati konsumen tingkat I, konsumen tingkat II, dan kon-sumen tingkat III.

Page 81: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

30. b Zooplankton adalah hewan-

hewan kecil yang melayang-layang di perairan. Zooplankton memenuhi kebutuhan makan-annya dengan memakan fito-plankton. Fitoplankton adalah tumbuhan kecil yang melayang-layang di perairan yang ber-peran sebagai produsen. Hewan yang makan produsen dalam ekosistem berkedudukan se-bagai konsumen tingkat I.

31. c Gambar menunjukkan Rafflesia

arnoldii yang menumpang pada tumbuhan lainnya sebagai para-sit.

32. d Jamur kayu hidup sebagai

saprofit, yaitu menguraikan sisa-sisa makhluk hidup. Jadi, seperti bakteri pengurai jamur kayu berperan sebagai pengurai (dekomposer).

33. d Keempat hewan tersebut me-

nunjukkan adanya keanekara-gaman makhluk hidup.

34. a Ralat soal: seharusnya pada soal

tersebut bukan kelinci, tetapi ka-tak sehingga diperoleh jawaban a.

35. a Anoa hanya ditemukan di Indo-

nesia, khususnya di Sulawesi. Selain di Indonesia, badak juga ditemukan di Afrika. Selain di Indonesia harimau juga ditemu-

kan di negara lain, misalnya India, RRC, dan Malaysia. Selain di Indonesia gajah juga ditemukan di negara lain, mi-salnya Thailand dan India; gajah juga ditemukan di Afrika.

36. c Makanan elang misalnya tikus

dan kelinci. Pemakan belalang misalnya burung kecil dan ka-tak.

37. b Sudah jelas.

38. d Gambar menunjukkan babirusa

yang merupakan fauna endemik Sulawesi (Celebes)

39. c Menangkap ikan dengan tuba

(racun) dapat membunuh ikan-ikan yang masih kecil dan hewan lain sehingga dapat merusak keanekaragaman hayati.

40. c Sebagai adaptasi terhadap

adanya gelombang laut di pan-tai, bakau mempunyai akar tunjang. Akar tunjang bakau dapat melindungi pantai dari terjangan ombak laut sehingga pantai terhindar dari abrasi.

41. b Sudah jelas.

42. c Polutan yang mencemari tanah

misalnya plastik, kaleng, kaca, dan zat-zat kimia berbahaya. Pabrik berpotensi menimbulkan pencemaran air dan udara. Pes-tisida berpotensi mencemari air.

Page 82: Biology SMP 1_2

�� RPP Biology SMP 1

Kendaraan bermotor berpotensi mencemari udara.

43. a Sudah jelas.

44. d Penggunaan pupuk kimia secara

berlebihan dapat mencemari air dalam bentuk melonjaknya populasi tumbuhan air tertentu misalnya eceng gondok. Air jernih, tidak berbau, dan banyak dihuni ikan menunjukkan air yang tidak tercemar.

45. d Penguraian sampah rumah

tangga oleh bakteri pengurai menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang larut dalam air.

46. b Pembakaran sampah, asap

pabrik, dan asap kendaraan bermotor menyebabkan pence-maran udara. Penyebab pence-maran air misalnya pembuangan limbah pabrik langsung ke su-ngai tanpa pengolahan terlebih dahulu.

47. b Di beberapa tempat, populasi

babi hutan malah tinggi sehing-ga merupakan hama tanaman.

48. b Sudah jelas.

49. a Dengan kecerdasan dan akal

budinya manusia sangat ber-pengaruh pada keanekaragam-an hayati. Jika terlalu banyak mengeksploitasi sumber daya

alam hayati maka keanekara-gaman hayati akan cepat menu-run.

50. c Mengawettan hewan-hewan ha-

sil buruan merupakan tindakan mengawetkan hewan yang telah mati sehingga tidak berdampak pada usaha pelestarian hewan langka.

B. 1. Bergerak, bernapas, memer-lukan makanan (nutrisi), tum-buh, peka terhadap rangsang, berkembang biak, dan menge-luarkan zat sisa.

2. Sistem pemberian nama makh-luk hidup yang terdiri dari dua kata yang diperkenalkan Carolus Linnaeus; disebut juga binomial nomenklatur.

3. Membran sel tumbuhan dilin-dungi oleh dinding sel yang te-bal dan kuat yang tersusun oleh selulosa sehingga bentuk sel tumbuhan relatif tetap. Mem-bran sel hewan tidak dilindungi dinding sel sehingga bentuknya tidak tetap. Di dalam sitoplasma sel tumbuhan ditemukan plas-tida (butir-butir pembawa zat warna), misalnya kloroplas, yang tidak ditemukan pada sel hewan. Kloroplas adalah plastida yang mengandung butir-butir hijau daun (klorofil) yang berperan dalam proses fotosintesis. Pada sel tumbuhan, vakuola atau rongga sel lebih jelas terlihat. Pada sel hewan

Page 83: Biology SMP 1_2

��RPP Biology SMP 1

vakuola tidak jelas terlihat atau ukurannya lebih kecil.

4. Sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme.

5. Hutan bernilai ekologis karena merupakan habitat berbagai jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan). Jika pelestarian hutan dipertahankan maka keaneka-ragaman hayati juga lestari.

6. Suaka margasatwa adalah suatu kawasan hutan yang diperun-tukkan khusus bagi perlindung-an hewan (fauna/satwa) khas dan langka agar terhindar dari kepunahan. Cagar alam adalah suatu kawasan yang dibiarkan sealamiah mungkin dengan

tujuan untuk melindungi tum-buhan (flora/taru) dan hewan di dalamnya agar terhindar dari kepunahan.

7. Karena lingkungan yang terce-mar dapat mengganggu kesehat-an manusia dan makhluk hidup lainnya.

8. Manusia merupakan makhluk hidup yang paling cerdas. Dengan kecerdasan dan akal budinya manusia dapat menga-tasi pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan berbagai tindakan, misalnya dengan mengolah limbah dan melaku-kan penghijauan.

Page 84: Biology SMP 1_2

�0 RPP Biology SMP 1

Catatan:_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________