Rifa W. M. Fakhri
Kevin Dwi A.
M. Nikko G
Daraisha R.
A. Bagian-bagian Darah
B. Golongan Darah
C. Pembekuan Darah
D. Alat-alat dan Proses Peredaran Darah
E. Sistem Peredaran Darah Manusia
Choose one…
A. Bagian-bagian Darah
Darah terdiri dari 2 bagian yaitu:
PLASMA DARAH SEL DARAH
1. Plasma Darah
Plasma darah ada sekitar 55% sedangkan sel darah ada 45% dalam tubuh kita. Plasma darah adalah bagian darah yang berupa cairan berwarna kuning. 90% plasma darah tersusun atas air, selebihnya yang 10% tersusun atas fibrinogen, protombin, kalsium, dan serum. Fibrinogen, protombin, kalsium merupakan zat-zat yang berguna dalam proses penggumpalan darah. Sedangkan serum untuk kekebalan tubuh.
Fungsi atau kegunaan plasma darah adalah:1. Mengangkut zat makanan,2. Membantu penggumpalan darah, dan3. Membantu kekebalan tubuh.
Fungsi Plasma Darah
2. Sel DarahSel darah adalah semua sel dalam
segala bentuk yang secara normal ditemukan dalam darah. Pada mamalia, sel-sel darah dibagi menjadi tiga kategori:
Sel darah merah, yang fungsi utamanya adalah untuk mengangkut oksigen. Semakin banyak oksigen yang dibawa maka warna darah akan semakin cemerlang. Didalam sel darah terdapat hemoglobin yang dapat mengikat oksigen dan karbon dioksida yang tidak terpakai oleh tubuh.
Sel Darah Merah (Eritrosit)
Sel darah putih berfungsi untuk membunuh kuman-kuman penyakit. Ketika kulit terluka, kuman penyakit dapat masuk ke dalam darah melalui luka tersebut. Tugas dari sel darah putih untuk menjaga kuman tersebut agar tidak masuk ke dalam darah.
Sel Darah Putih (Leukosit)
Keping darah, berfungsi menghentikan darah yang keluar akibat luka/robeknya pembuluh darah, dimana dalam proses tersebut dibantu oleh plasma darah.
Keping Darah (Trombosit)
Golongan darah adalah pengklasifikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah tersebut. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai.Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.
B. Golongan Darah
Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:
Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner, memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1930 untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO.
Tabel Golongan DarahTabel Golongan Darah
Proses pembekuan darah atau penggumpalan darah merupakan proses yang kompleks untuk mencegah tubuh kehilangan banyak darah ketika terjadi luka. Proses tersebut meliputi pengetatan pada dinding pembuluh darah yang terluka, pelepasan zat untuk menarik keping-keping darah ke daerah luka, dan pembentukan benang-benang fibrin. Komponen darah yang terlibat dalam proses penggumpalan darah adalah keping-keping darah (trombosit) dengan bantuan ion kalsium.
C. Pembekuan Darah
Skema pembekuan darah adalah sebagai berikut: 1) Terjadi luka, 2) Darah keluar, 3) Keping darah (trombosit pecah), 4) Menghasilkan enzim trombokinase, 5) Bersama ion kalsium dan vitamin K
mengubah protrombin menjadi trombin, 6) Memengaruhi fibrinogen membentuk
benang- benang fibrin, 7) Membendung darah dan membeku, 8) Menutup luka.
D. Alat-alat dan Proses Peredaran Darah
1. Jantung
2. Pembuluh Darah
1. Jantung
Jantung berbentuk seperti kerucut tumpul, ukuran sebesar kepalan tinju tangan, panjang sekitar 12cm, lebar 9cm, Jantung berfungsi untuk memompa darah agar dapat beredar.
3 lapisan dinding jantung: Lapisan luar disebut epikardium atau perikardium. Lapisan tengah merupakan lapisan berotot,
disebut miokardium. Lapisan dalam disebut endokardium.
Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu dua ruang yang berdinding tipis disebut atrium (serambi), dan 2 ruang yang berdinding tebal disebut ventrikel (bilik).
Denyut jantung orang dewasa yang sehat dalam keadaan biasa rata-rata berkisar antara 60-80 denyutan per detik. Tekanan darah menunjukan tekanan dalam arteri utama. Tekanan dapat diukur dengan tensimeter atau sfigmomanometer.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi yang mengangkut darah ke seluruh tubuh. Ada tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri yang berfungsi membawa darah dari jantung, kapiler yang berfungsi sebagai tempat pertukaran sebenarnya air dan bahan kimia antara darah dan jaringan dan vena, yang membawa darah dari kapiler kembali ke jantung. pembuluh darah terbesar adalah aorta.
Macam-macam Pembuluh Darah
1. Pembuluh Arteri
2. Pembuluh Vena
3. Pembuluh Kapiler
1. Arteri (Pembuluh Darah Nadi) Arteri yaitu pembuluh darah yang membawa darah
keluar dari jantung. Terdiri dari: a. Arteri pulmonalis Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru.b. Aorta Merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju seluruh tubuh Pada pangkal batang nadi terdapat klep berbentuk bulan sabit (Valvula semilunaris) yang berfungsi untuk menjaga aliran darah agar tetap searah
2. Vena (Pembuluh Darah Balik)
Vena (pembuluh darah balik), yaitu pembuluh darah yang membawa darah menuju ke jantung. a. Vena Pulmonalis Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru menuju ke jantung.b. Vena cava inferior Pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh menuju jantung. C. Vena cava superior Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung.
3. Pembuluh Darah Kapiler
Pembuluh darah halus, yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh. Pada pembuluh darah kapiler terdapat hubungan antara pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena. Pembuluh darah kapiler tersusun atas satu lapis sel pipih satu lapisan. Semua jaringan tubuh berhubungan langsung dengan kapiler darah, sehingga proses pertukaran menjadi lebih efisien.
E. Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Besar
Sistem Peredaran Darah Kecil
Pembuluh Limfe
Peredaran darah besar dimulai dari darah keluar dari jantung melalui aorta menuju ke seluruh tubuh (organ bagian atas dan organ bagian bawah). Melalui arteri darah yang kaya akan oksigen menuju ke sistem-sistem organ, maka disebut sebagai sistem peredaran sistemik. Dari sistem organ vena membawa darah kotor menuju ke jantung. Vena yang berasal dari sistem organ di atas jantung akan masuk ke bilik kanan melalui vena cava inferior, sementara vena yang berasal dari sistem organ di bawah jantung dibawa oleh vena cava posterior.
1. Sistem Peredaran Darah Besar
Darah kotor dari bilik kanan akan dialirkan ke serambi kanan, selanjutnya akan dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis merupakan satu keunikan dalam sistem peredaran darah manusia karena merupakan satu-satunya arteri yang membawa darah kotor (darah yang mengandung CO2).
Pembuluh Kapiler
Vena cava superior dan
inferior
Serambi Kanan
Bilik Kiri Aorta Pembuluh Nadi
Urutan Sistem Peredaran Darah Besar
2. Sistem Peredaran Darah KecilPeredaran darah kecil dimulai dari dari darah
kotor yang dibawa arteri pulmonalis dari serambi kanan menuju ke paru-paru. Dalam paru-paru tepatnya pada alveolus terjadi pertukaran gas antara O2 dan CO2. Gas O2 masuk melalui sistem respirasi dan CO2 akan dibuang ke luar tubuh. O2 yang masuk akan diikat oleh darah (dalam bentuk HbO) terjadi di dalam alveolus. Selanjutnya darah bersih ini akan keluar dari paru-paru melalui vena pulmonalis menuju ke jantung (bagian bilik kiri). Vena pulmonalis merupakan keunikan yang kedua dalam system peredaran darah manusia, karena merupakan satu-satunya vena yang membawa darah bersih.
Urutan Sistem Peredaran Darah Kecil
Vena Pulmonalis
Serambi kiri jantung
Bilik Kanan
Arteri Pulmonalis Paru-paru
3. PEMBULUH LIMFE (PEMBULUH GETAH BENING)
Pembuluh limfe adalah bermuaranya pembuluh lemak (pembuluh kil). Peredaran limfe adalah terbuka, merupakan alat penyaring kuman, karena di kelenjar limfe diproduksi sejenis sel darah putih yang disebut limfosit untuk imunitas.
Pembuluh limfe kanan; dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan sebelah kanan, bermuara di pembuluh balik yang letaknya di bawah tulang selangka kanan.
Pembuluh limfe dada; dari bagian lain, bermuara dalam vena di bawah tulang selangka kiri.