Top Banner

of 28

Biologi Dan Perkembangannya

Jul 06, 2015

Download

Documents

Nazar Pananto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Sesuai dengan materi yang harus kami sajikan, yaitu memahami biologi dan Perkembangannya, maka timbul pertanyaan, bagaimana cara memahami biologi dan perkembangannya? Untuk itu dengan adanya makalah yang kami buat ini, kami berharap dapat menjelaskan kepada anda sekalian.

I.2 Rumusan Masalah Untuk memahami biologi dan perkembangannya kita harus mempelajarinya terlebih dahulu. Sebelum kita masuk dalam pokok bahasan, hendaknya kita mengetahui rumusan-rumusan masalahnya seperti: I.2.1Darimanakah asal mula kehidupan? I.2.2Apa saja tingkatan organisasi biologi? I.2.3Apa perbedaan makhluk hidup dan benda mati? I.2.4Apa saja keanekaragaman organisme?

I.3 Tujuan Masalah

I.3.1 Untuk memahami apa yang dipelajari dalam biologi I.3.2 Untuk memahami perkembangan-perkembangan biologi

I.4 Batasan Masalah

Agar lebih signifikan dan teridentifikasikan rumusan-rumusan masalahnya, maka makalah yang dibuat harus lebih mendetail lagi. Oleh karena itu kita perlu batasan-batasan masalah yang lebih jelas. Untuk makalah ini, kami hanya membahas:

1

I.4.1 Asal mula kehidupan I.4.2 Tingkat organisasi biologi I.4.3 Perbedaan makhluk hidup dan benda mati I.4.4 Keanekaragaman organism

2

BAB II PEMBAHASAN

II.1 ASAL MULA KEHIDUPAN

Manusia gemar mencari asal mula atau permulaan sesuatu. Bagi para ahli biologi asal mula kehidupanlah yang menjadi objeknya, sehingga pernyataan apakah hidup dan dari manakah asalnya kehidupan merupakan pernyataan yang selalu ada dari abad ke-abad. Penemuan dan catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk tentang asal mula kehidupan, karena fosil-fosil tertua yang pernah ditemukan adalah organisme-organisme yang rumit. Jadi para ahli biologi terpaksa memilih lagi bermacam-macam petunjuk yang tidak langsung. Kemudian berdasarkan anggapan-anggapan disusun pemikiran mengenai asal mula kehidupan.

a. Anggapan yang kuno di dalam biologi dikemukakan oleh Aristoteles dengan teorinya Abiogenesis atau Generation Spontanea yang menerangkan bahwa makhluk hidup dapat muncul atau terjadi begitu saja dari benda mati atau secara sepontan. Pada pertengahan abad XVII, Leeuwenhoek berhasil mengamati dengan mikroskop

buatannya, benda-benda kecil yang aneh dalam setitik air yang diambil dari tempat jerami jerami. Hal ini menimbulkan anggapn bahwa makhluk hidup dapat muncul begitu saja dari benda-benda mati. Teori Abiogenesis tentang asal mula kehidupan ternyata tidak mendapat dukungan, karena adanya berbagai pembuktian yang dilakukan oleh para ahli, di antaranya : Lazzaro Spallanzani dan Francesco Redi yang berkebangsaan Italia dan Louis Pasteur yang berkebangsaan Perancis. b. Muncullah teori baru pada anggapan modern, yaitu teori yang dikenal dengan nama : Omnevivum ex ovo dan omne ovum ex vivo, artinya bahwa makhluk hidup itu berasal dari telur dan semua telur berasal

3

dari makhluk hidup. Dari teori ini dapat di simpulkan bahwa Kehidupan dapat terjadi hanya karena telah ada sebelumnya. c. Harold Urey ahli kimia mengemukakan teori Urey tahun 1893. Ia berpendapat bahwa suatu saat atmosfer bumi kaya akan molekulmolekul CH4 (metana), NH3 (amoniak), H2 dalam bentuk gas karena pengaruh aliran listrik halilintar dari radiasi-radiasi kosmos. d. Para ahli juga banyak mempelajari tentang lapisan bumi serta batubatunya untuk mengetahui bagaimana dan kapan timbulnya makhluk hidup yang pertama-tama di bumi ini. Kira-kira 500 juta tahun yang lalu (periode kombium) fosil banyak didapatkan dalam batu endapan, tetapi endapan yang lebih tua dari periode kombium mengandung sedikit sekali tanda-tanda kehidupan. kehidupan

Sejarah Perkembangan Makhluk Hidup

Menurut suatu teori, organisme sekarang yang beraneka ragam macamnya adalah hasil dari proses evolusi kehidupan. Yang menjadi persoalan kemudian adalah bagaimana mekanisme dasar sehingga organisme bersel tunggal tersebut sekarang berkembang menjadi organisme bersel banyak. Salah satu dari dugaan ini adalah demikian; Biosfer : Suatu dunia kehidupan di bumi kita ini komponennya menjadi suatu sub sistem. Maka sebagai suatu sub sistem organisme itu dibentuk oleh materi dan energi yang tersedia dalam biosfer pula. Karena dalam biosfer berlaku hukum termodinamika I dan II, maka organisme itu akan mengalami perlakuan hukum tersebut.

Hukum Termodinamika I : Di dalam biosfer tak ada energi yang hilang, jumlah energi itu tetap yang berubah hanya bentuknya. Contoh: Energi listrik berubah menjadi mekanik

4

Hukum Termodinamika II : Bila suatu sistem dibiarkan berdiri sendiri, maka sistem tersebut cenderung untuk mengalami penguraian ke arah yang paling tidak teratur.

II.2 TINGKAT ORGANISASI BIOLOGI

Urutan organisasi biologi dari yang terkecil hingga terbesar adalah: 1. Sel Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Semua organisme seluler terbagi ke dalam dua golongan besar, yaitu organisme prokariotik dan organisme eukariotik.a. Organisme prokariotik, prokariotik adalah makhluk hidup yang tidak

memiliki inti sel atau organela dalam membran sel. Semua prokariotik adalah bersel satu, kecuali myxobacteria yang sempat bersel banyak di salah satu tahap siklus hidup biologinya. Prokariotik terbagi menjadi dua domain: Bakteri dan Archaea. Archaea baru diakui sebagai domain sejak 1990. Archaea pada awalnya diperkirakan hanya hidup di kondisi yang tidak nyaman, seperti dalam suhu, pH, dan radiasi yang ekstrim, tapi kemudian Archaea ditemukan juga di berbagai macam habitat.

b. Organisme eukariotik, eukariotik adalah makhluk hidup yang memiliki

inti sel dan memiliki organisasi intraselular yang jauh lebih kompleks daripada organisme eukariotik.

5

2. Jaringan

Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan adalah histologi, sedangkan cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi. Jaringan terbagi dua, yaitu jaringan pada hewan dan tumbuhan. Jaringan pada hewan Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, termasuk tubuh manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti serangga.y

Jaringan epitelium. Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan. Jaringan epitel terdiri dari 3 macam: 1. Eksotelium: epitel yang membungkus bagian luar tubuh 2. Endotelium: epitel yang melapisi organ dalam tubuh 3. Mesotelium: epitel yang membatasi rongga tubuh Fungsi jaringan epitelium yakni: a. Absorpsi, misalnya pada usus yang menyerap sari-sari makanan b. Sekresi, contohnya testis yang mensekresikan sperma c. Ekskresi, kulit yang mengeluarkan keringat d. Transportasi, mengatur tekanan osmosis dalam tubuh e. Proteksi, kulit melindungi jaringan tubuh di bawahnya f. Penerima rangsang, kulit yang menanggapi rangsang dari luar g. Pernapasan, kulit katak berfungsi sebagai alat pernapasan

6

h. Alat gerak, selaput kaki pada kulit katak membantu dalam pergerakan g. Mengatur suhu tubuh, kulit mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat jika tubuh kepanasany

Jaringan pengikat. Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.

y

Jaringan otot. Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.

y

Jaringan saraf. adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.

7

y

Jaringan penyokong adalah jaringan yang terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang yang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh,melindungi tubuh,dan menguatkan bentuk tubuh Jaringan pada tumbuhan Jaringan pada tumbuhan dikategorikan menjadi tiga jaringan pokok:

y

Jaringan epidermis, jaringan yang melingkupi daun dan bagian-bagian tumbuhan yang masih muda;

y

Jaringan pengangkut, mencakup jaringan-jaringan yang membentuk pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem); dan

y

Jaringan penyokong, meliputi tiga jaringan dasar, yaitu parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

3. Organ Organ adalah susunan dari jaringan-jaringan berbeda yang dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama.

JANTUNG 4. Sistem Organ

PARU-PARU

Sistem Organ merupakan bentuk kerjasama antar organ untuk melakukan fungsi - fungsi yang lebih kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung di dalam tubuh suatu organisme dapat berjalan dengan baik

8

sesuai aktivitas hidup organisme yang bersangkutan. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ - organ saling bergantung dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Contoh sistem organ pada hewan dan manusia antara lain sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem gerak, sistem reproduksi dan sebagainya.

PERNAPASAN 5. Individu Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil. Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.

9

6. Populasi Populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama (spesies) yang hidup menempati ruang yang sama pada waktu tertentu. Anggota-anggota populasi secara alamiah saling berinteraksi satu sama lain dan bereproduksi di antara sesamanya.

7. Komunitas Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti "kesamaan".

10

8. Ekosistem Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga mempengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi. Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu. Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi apapun asalkan dalam ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya. Berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam. Tipe-tipe Ekosistem Secara umum ada tiga tipe ekosistem, yaitu ekosistem air, ekosistem darat, dan ekosistem buatan.

11

y

Ekosistem air tawar Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar.

y

Ekosistem air laut Laut ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CImencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25 C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi, sehingga terdapat batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah yang disebut daerah termoklin.

y

Ekosistem estuari. Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang tinggi dan kaya akan nutrisi. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan.

y

Ekosistem sungai. Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang. Ekosistem sungai dihuni oleh hewan seperti gurame, kura-kura, ular, buaya, dll.

12

y

Ekosistem terumbu karang. Ekosistem ini terdiri dari coral yang berada dekat pantai. Efisiensi ekosistem ini sangat tinggi. Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain. Berbagai invertebrata, mikroorganisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang. Herbivora seperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan karnivora. Kehadiran terumbu karang di dekat pantai membuat pantai memiliki pasir putih.

y

Ekosistem laut dalam. Kedalamannya lebih dari 6.000 m. Biasanya terdapat lele laut dan ikan laut yang dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen terdapat bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu.

y

Ekosistem lamun. Lamun atau seagrass adalah satu-satunya kelompok tumbuh-tumbuhan berbunga yang hidup di lingkungan laut. Tumbuh-tumbuhan ini hidup di habitat perairan pantai yang dangkal. Seperti halnya rumput di darat, mereka mempunyai tunas berdaun yang tegak dan tangkai-tangkai yang merayap yang efektif untuk berbiak. Berbeda dengan tumbuh-tumbuhan laut lainnya (alga dan rumput laut), lamun berbunga, berbuah dan menghasilkan biji. Mereka juga mempunyai akar dan sistem internal untuk mengangkut gas dan zat-zat hara.

9. Bioma Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. Bioma terbagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh curah hujan dan intensitas cahaya mataharinya.

13

Berikut ini adalah pembagian bioma:y

Bioma tundra Tundra adalah suatu area dimana pertumbuhan pohon terhambat dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar. Pada area ini, mayoritas tumbuhan yang hidup biasanya berupa lumut, rerumputan, dan pohon dari bangsa conifer. Tundra biasanya hidup di daerah dingin.

y

Bioma padang gurun Dalam istilah geografi, gurun, padang gurun atau padang pasir adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit - kurang dari 250 mm per tahun. Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah hal ini mungkin benar, walaupun jika diamati secara seksama, gurun sering kali memiliki kehidupan yang biasanya tersembunyi (khususnya pada siang hari) untuk mempertahankan cairan tubuh. Kurang lebih sepertiga wilayah bumi adalah berbentuk gurun. Gurun kadang memiliki kandungan cadangan mineral berharga yang terbentuk di lingkungan kering atau terpapar oleh erosi. Keringnya wilayah gurun menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan bendabenda peninggalan sejarah serta fosil.

14

y

Bioma padang rumput Sebuah padang rumput merupakan lapangan yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman tak berkayu. Dipotong untuk jerami atau dimakan oleh ternak, domba atau kambing.

Padang rumput abadi Padang rumput abadi adalah salah satu faktor lingkungan yang melarang pertumbuhan tanaman berkayu. Contohnya:y

Padang rumput Alpen tumbuh di dataran tinggi dan dijaga oleh kondisi iklim keras

y y y

Padang rumput pantai dijaa oleh semburan garam Padang rumput gurun terjadi karena kelembaban rendah Prairie dijaga oleh tahapan kemarau sedang dan dapat mengalami kebakaran liar.

y

Padang rumput basah adalah wilayah semi-tanah basah yang dihujani sepanjang tahun.

y

Bioma hutan gugur Tumbuhan peluruh atau tumbuhan gugur merupakan sebutan bagi tumbuhan, terutama pepohonan, yang menggugurkan daun-daunnya pada musim atau keadaan iklim tertentu. Tumbuhan peluruh dapat mendominasi suatu vegetasi (penutup permukaan bumi) dan membentuk bioma hutan peluruh atau hutan gugur.

15

Di daerah beriklim sedang, seperti di Eropa bagian Tengah, tumbuhan peluruh menggugurkan daunnya pada musim gugur, di saat suhu udara rata-rata menurun. Perubahan warna daun akibat perombakan klorofil terjadi hampir serentak sehingga warna hutan menjadi kuning, merah, atau coklat akibat warna dedaunan yang mengering. Suhu yang meningkat di penghujung musim dingin akan memicu munculnya daun-daun baru, seringkali diawali dengan bermunculannya bunga terlebih dahulu. Di daerah tropika dengan musim kering yang jelas, pepohonan menggugurkan daunnya di saat curah hujan berkurang. Pengguguran ini dapat sebagian maupun seluruhnya. Jati, misalnya, akan menggugurkan semua daunnya. Pengguguran daun akan mengurangi transpirasi di musim kemarau dan dianggap sebagai mekanisme penghematan energi.

y

Bioma hutan hujan tropis Hutan hujan tropika atau sering juga ditulis sebagai hutan hujan tropis adalah bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembab, yang dapat ditemui di wilayah sekitar khatulistiwa; yakni kurang lebih pada lintang 010 ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa. Hutan-hutan ini didapati di Asia, Australia, Afrika, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Meksiko dan Kepulauan Pasifik. Dalam peristilahan bahasa Inggris, formasi hutan ini dikenal sebagai lowland equatorial evergreen rainforest, tropical lowland evergreen rainforest, atau secara ringkas disebut tropical rainforest.

16

Hutan hujan tropika merupakan rumah untuk setengah spesies flora dan fauna di seluruh dunia. Hutan hujan tropis juga dijuluki sebagai "farmasi terbesar dunia" karena hampir 1/4 obat modern berasal dari tumbuhan di hutan hujan ini.

II.3 PERBEDAAN MAKHLUK HIDUP DAN BENDA MATI Bumi tempat manusia hidup berisi 2 macam makhluk, artinya Tuhan menciptakan 2 makhluk yaitu benda yang bersifat anorganis (benda mati)dan makhluk ysng bersifat Organis (makhluk hidup). Sifat sifat umum yang dapat dipakai untuk membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati adalah : 1) Bentuk dan ukuran Makhluk hidup mempunyai bentuk ukuran tertentu sedangkan benda mati tidak. Contohnya : Batu ada yang sebesar butir pasir ada juga yang sebesar gunung, sedangkan manusia mempunyai bentuk dan ukuran tertentu. 2) Komposisi Kimia Makhluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu yaitu terdiri dari unsur-unsur karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen(O), Nitogen (N), Balerang atau Sulfur (S), Fosfor (P), dan sedikit mineral. Benda mati mati komposisinya tidak tentu.

17

3) Organisasi Pada makhluk hidup terbentuk dari sel-sel. Sel-sel ini membentuk jaringan, sedang jaringan ini membentuk organ. Sistem organ ini membentuk proses hidup. Pada benda mati misalnya batu, susunan sedemikian rupa adalah hasil dari unsur pokoknya. 4) Metabolisme Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan, respirasi atau pernapasan, sekresi dan ekskresi. Benda mati tidak mengalami hal-hal tersebut. 5) Iritabilitas Makhluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan sekitarnya, misalnya cahaya, gerakan, kelembaan dan suhu. Besarnya reaksi tak seimbang besarnya aksi. Pada benda mati reaksinya seimbang dengan aksi. contoh : Besi yang kena panas akan memuai sesuai dengan panas yang datang. 6) Reproduksi Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat makhluk itu menjadi banyak, sedangkan pada benda mati tidak. 7) Tumbuhan dan Mempunyai Daur Hidup Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan mempunyai daur hidup artinya melalui proses kelahiran, tumbuh dewasa dan mati. Benda mati membesar karena pengaruh luar seperti halnya pada kristal. Ketujuh pasal tersebut merupakan perbedaan yang umum terdapat antara makhluk hidup dan benda mati, bukan kriteria untuk menetapkan apakah suatu itu makhuk hidup atau bukan. Untuk menetapkan sesuatu itu adlah makhluk hidup hanya diperlukan 3 pasal saja yaitu : a) Mampu mengadakan metabolisme terhadap repirasi (bernapas). b) Mampu mengadakan reaksi terhadap rangsangan dengan tujuan sefensi atau mempertahankan diri. c) Mampu mengadakan pertumbuhan dan reproduksi.

18

1. Ciri-ciri Makhluk Hidup Makhluk hidup yaitu substansi zat yang dapat menjalankan proses kehidupan. Adapun yang dimaksud dengan proses kehidupan atau ciri ciri mahkluk hidup adalah sebagai berikut : a. Dapat bergerak Artinya dapat berpindah tempat maupun pergerakkan bagian-bagian tubuhnya. Contohnya : kuda dapat dapat berlari dengan menarik kereta. Tetapi untuk tumbuh-tumbuhan pergerakannya sangat terbatas yaitu tidak dapat mengadakan pindah tempat, tetapi hanya merupakan pergerakan bagian tubuhnya saja, misalnya membuka kuncup bunga. b. Mempunyai fungsi metabolisme Fungsi metabolisme meliputi: Nutrisi Respirasi Sintesis Ekskresi : yaitu pengambilan zat-zat makanan dan sumber energi lain dari lingkungannya. : yaitu menguraikan zat-zat nutrisi itu sehingga memperoleh energi. : yaitu pembuatan molekul-melokul baru yang penting untuk hidup. : yaitu pengeluaran zat yang sudah tidak diperlukan. c. Mempunyai fungsi mempertahankan jenisnya/hidupnya Fungsi itu terdiri dari : Regulasi : yaitu fungsi mengatur mengatur keserasian proses-proses yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup. Reproduksi Adaptasi : yaitu tumbuh dan berkembang biak. : yaitu fungsi menyesuaikan diri dengan lingkungan nya.

19

Evolusi

: yaitu suatu perubahan kehidupan menjadi bentuk kehidupan lainnya melalui proses yang memakan waktu yang sangat lama.

d. Dapat mengadakan jawaban terhadap suatu rangsangan Hal ini dapat digambarkan saat kita merasa sakit saat terkena duri. Di sini duri merangsang tubuh sehingga jawaban dari tubuh kita adalah merasa sakit. Demikianlah garis besar dari ciri-ciri makhluk hidup. Bagaimana sekarang perbedaannya dengan benda mati. Tentunya perbedaannya sangat mudah yaitu benda mati tidak mempunyai ciri-ciri seperti makhluk hidup yang telah diuraikan di atas. e. Berinteraksi dengan lingkungan Artinya manusia dapat membuat alat-alat dan menggunakannya sehingga disebut sebagai manusia kerja (homo faber), manusia dapat berbicara (homo longuensi) sehingga apa yang menjadi pemikiran dalam otaknya dapat disampaikan melalui bahasa kepada manusia lainnya, manusia dapat hidup bermasyarakat (homo socius) tidak bergerombol seperti binatang, manusia dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi (homo aecenomicus), bila tiba waktunya ia akan mati.

2. Ciri-ciri Benda Mati Benda mati substansi yang tidak menjalankan proses kehidupan. Adapun ciri-ciri benda mati tentunya berlawanan dengan ciri-ciri makhluk hidup, yaitu seperti : a. Tidak dapat bergerak dan tidak dapat tumbuh. Contohnya : batu b. Tidak mempunyai fungsi metabolisme. c. Tidak mempunyai fungsi mempertahankan dirinya seperti pada makhluk hidup. d. Tidak ada jawaban/diam saja terhadap setiap rangsangan.

20

Persamaan antara makhluk-makhluk hidup a) Dari pelajaran mengenai sel tampak adanya persamaan dasar pada semua makhluk hidup. Ahli-ahli ilmu pengetahuan parcaya bahwa persamaannya adalah sebuah sel yang sedarhana yang merupakan nenek moyang yang sama bagi macam-macam kehidupan yang ada sekarang. b) Seleksi alam Charles Darwin seorang ahli ilmu pengetahuan kira-kira 120 tahun yang lalu mengemukakan suatu teori teori seleksi alam . ia mengatakan bahwa adanya spesies baru berangsur-angsur berasal dari spesies sebelumnya melalui proses seleksi alam. c) Persamaan antara embrio-embrio Embrio adalah tanaman atau hewan muda pada tingkat perkembangan sebelum pengecambahan, penetasan, atau lahir. Sebagai hasil studi embrioembrio dari macam-macam hewan pada umur yang berbeda, para ahli ilmu pengetahuan telah mengemukakan bahwa mempunyai bentuk yang sama sehingga sulit untuk membedakan embrio dari ayam, kelinci atau manusia.

II.4 KEANEKARAGAMAN ORGANISME Makhluk hidup atau organisme sangat beraneka ragam. Taksonomi mempelajari bagaimana organisme dapat dikelompokkan berdasarkan kemiripan dan perbedaan yang dimiliki. Selanjutnya, berbagai kelompok itu dipelajari semua gatra kehidupannya, sehingga dikenallah ilmu biologi tumbuhan (botani), biologi hewan (zoologi), biologi serangga (entomologi), dan seterusnya. 1. Taksonomi Taksonomi merupakan cabang ilmu tersendiri, yang kerap disamakan dengan klasifikasi atau sistematika. Sistem yang dipakai adalah penamaan dengan dua sebutan, yang dikenal sebagai tata nama binomial atau

21

binomial nomenclature, yang diusulkan oleh Carl von Linne (Latin: Carolus Linnaeus), seorang naturalis berkebangsaan Swedia. Ia memperkenalkan enam hierarki (pemeringkatan) untuk

mengelompokkan semua organisme hidup. Keenam hierarki (yang disebut takson) itu berturut-turut (dari tertinggi hingga terendah, istilah dalam kurung adalah usulan untuk penggunaan dalam bahasa Indonesia): a. Filum (hewan), Divisio/Divisi (tumbuhan) Filum (hewan) Hewan atau binatang atau margasatwa atau satwa saja adalah kelompok organisme yang diklasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau Metazoa, adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup yang terdapat di alam semesta. Hewan dapat terdiri dari satu sel (uniselular) atau pun banyak sel (multiselular). Para ilmuwan mengklasifikasikan hewan kepada dua kelompok besar, yaitu hewan bertulang belakang dan hewan tanpa tulang belakang.y y

Hewan yang bertulang belakang disebut Vertebrata. Hewan tanpa tulang belakang disebut Invertebrata atau Avertebrata. Hewan juga diklasifikasikan menurut makanan mereka.

y

Hewan yang memakan daging dikenal sebagai hewan karnivora. Contoh: anjing, kucing, harimau.

y

Hewan yang memakan tumbuhan dikenal sebagai hewan herbivora. Contoh: kambing, kuda.

y

Hewan yang memakan daging dan tumbuhan dikenal sebagai hewan omnivora.

y

Hewan yang memakan serangga dikenal sebagai hewan insektivora.

22

Divisio/Divisi (tumbuhan) Dalam biologi, tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam Regnum Plantae. Di dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang seperti pepohonan, semak, terna, rerumputan, pakupakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau. Tercatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof, dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis. Karena warna hijau amat dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tetumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta. b. Kelas Kelas atau Classis adalah suatu tingkat atau takson dalam klasifikasi ilmiah hewan dan tumbuhan dalam biologi. Tingkat ini berada di bawah filum dan di atas ordo. Contohnya, mamalia adalah kelas untuk anjing, di mana filumnya adalah chordata (hewan dengan tulang belakang) dan familianya adalah karnivora (hewan pemakan daging). c. Bangsa/Ordo Ordo atau bangsa (Bahasa Latin: ordo, jamak ordines) adalah suatu tingkat atau takson antara kelas dan familia. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli botani Jerman Augustus Quirinus Rivinus dalam klasifikasi tumbuhannya. Carolus Linnaeus merupakan orang pertama yang secara konsisten menerapkannya dalam klasifikasi tiga kerajaan besar: mineral, hewan, dan tumbuhan dalam bukunya Systema Naturae (1735)

23

d. Keluarga/Familia/Famili/Suku Familia (Bahasa Latin: familia, jamak familiae) dalam klasifikasi ilmiah adalah suatu takson yang berada antara ordo dan genus. Takson ini adalah suku, famili, atau keluarga. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli botani Perancis Pierre Magnol. e. Genus/Marga Dalam biologi, genus (jamak genera) atau marga adalah salah satu bentuk pengelompokan dalam klasifikasi makhluk hidup. Anggota-anggota genus memiliki kesamaan morfologi dan kekerabatan yang dekat. Dalam sistem tatanama binomial, nama suatu spesies makhluk hidup terdiri atas dua kata: nama genusnya (diawali dengan huruf kapital) dan nama penunjuk spesiesnya. Misalnya, Homo sapiens, nama ilmiah untuk spesies manusia modern, menandakan bahwa manusia modern tergolong ke dalam genus Homo. f. Spesies (Jenis) Spesies atau jenis adalah suatu takson yang dipakai dalam taksonomi untuk menunjuk pada satu atau beberapa kelompok individu (populasi) yang serupa dan dapat saling membuahi satu sama lain di dalam kelompoknya (saling membagi gen) namun tidak dapat dengan anggota kelompok yang lain. Anggota-anggota dalam suatu spesies jika saling berkawin dapat menghasilkan keturunan yang fertil tanpa hambatan reproduktif. Dapat terjadi, sejumlah kelompok dalam suatu spesies tidak saling berkawin karena hambatan geografis namun bila dipertemukan dan dikawinkan dapat menghasilkan keturunan fertil. Dua spesies yang berbeda jika saling berkawin akan menghadapi masalah hambatan biologis; apabila menghasilkan keturunan yang sehat, keturunan ini biasanya steril/mandul.

24

Spesies, ji

disebut dalam nama ilmiah, disingkat dengan sp. (C nt h

Phalaenopsis sp. berarti "sejenis Phalaenopsis", jika jamak disingkat dengan spp.). 2. B i

Botani merupakan salah satu bidang kajian dalam biologi yang mempelajari tumbuh-tumbuhan. Dengan demikian, dalam botani

mempelajari pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, perkembangan, interaksi dengan komponen biotik dan komponen abiotik, serta evolusi tumbuhan.

3. Zoologi Zoologi adalah cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi molekular, etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi.

ANGSA-ANGSA LIAR TERBANG DENGAN FORMASI-V

25

4. Entomologi Entomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga. Akan tetapi, arti ini seringkali diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari artropoda (hewan beruas-ruas) lainnya, khususnya laba-laba dan kerabatnya (Arachnida atau Arachnoidea), serta luwing dan kerabatnya (Millepoda dan Centipoda). Istilah ini berasal dari dua perkataan Latin - entomon bermakna serangga dan logos bermakna ilmu pengetahuan.

26

BAB III PENUTUP

III.1 Kesimpulan

III.1.1 Asal mula kehidupan bukan berasal dari penemuan dan catatan tentang fosil, melainkan berdasarkan pemikiran dan anggapan dari para ahli biologi. III.1.2 Jadi tingkatan organisasi biologi dari yang terendah hingga tertinggi yaitu, sel, jaringan, ekosistem, dan bioma. III.1.3 Tuhan menciptakan 2 makhluk yaitu benda yang bersifat anorganis (benda mati, dan makhluk ysng bersifat Organis (makhluk hidup). organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas,

NO.

PERBEDAAN Makhluk HidupDapat bergerak dan tumbuh Mempunyai fungsi

Benda MatiTidak dapat bergerak dan tidak dapat tumbuh Tidak mempunyai fungsi

1.

2.

mempertahankan jenisnya/hidupnya

metabolisme

Mempunyai 3. mempertahankan jenisnya/hidupnya

fungsi Tidak

mempunyai

fungsi dirinya

mempertahankan

seperti pada makhluk hidup

27

Dapat mengadakan jawaban 4. terhadap suatu rangsangan

Tidak ada jawaban/diam saja terhadap setiap rangsangan

Berinteraksi 5. lingkungan

dengan

Tidak

dapat

berinteraksi

dengan lingkungan

III.1.4 Jadi, keanekaragaman organismo dibagi dalam dua bagian besar, yaitu dunia tanaman dan dunia hewan. Kemudian dibagi lagi dalam phylum (divisio pada tanaman), kelas, ordo, famili, genus, spesies, dan ras (varietas pada tanaman).

III.2 Saran-Saran

Bagi pembaca diharapkan untuk mengetahui bagaimana asal mula kehidupan dan perkembangan yang terjadi di alam semesta, karena kita sebagai makhluk hidup penting untuk mengetahui dari mana kita berasal.

28