Top Banner
Siti HildaniThaib Siti HildaniThaib Bagian Biologi Kedokteran dan Andrologi Bagian Biologi Kedokteran dan Andrologi Fakultas Kedokteran UNSRI Fakultas Kedokteran UNSRI
62

Bindo Student Centered Learning (Sht)

Nov 18, 2015

Download

Documents

Vitria Mega P

IT
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Siti HildaniThaibBagian Biologi Kedokteran dan AndrologiFakultas Kedokteran UNSRI

  • TUJUAN PEMBELAJARAN(LEARNING OBJECTIVES):Untuk memahami:Peralihan dari strategi pembelajaran oleh dosen,Ke proses pembelajaran oleh mahasiswa Pembelajaran dari sederhana ke mendalam,Proses Pembelajaran bersifat aktif

  • Perubahan strategis pengajaran dan pembelajaran

    Teacher-centeredInformation gatheringSubject BasedDiscipline-basedHospital basedStandard program /CompulsoryApprenticeship-based /UnsystematicTRADITIONAL SystematicElectives /Early Clinical exposureCommunity-basedIntegrationProblem-basedStudent-centeredS P I C E S

  • Teacher-centered:Standards-drivenTraditionalFactory modelNorm (bell curve) basedBreadthSingle subjectsProduct-orientedShort time periodsIsolated teaching and learningRote knowledge

  • Teacher-centered:Ruang kuliah Teacher-centered dipengaruhi oleh pola acuan yang standard. Semua mahasiswa belajar pengetahuan yang sama. Kurang variasi dalam berbagai tahap pengembangan, Semua mahasiswa mendapatkan materi yang sama dalam waktu yang sama.

  • Teacher-centered:Fokus perkuliahan utamanya hanya pada pengajaran kurikulum.

    Dosen mempengaruhi apa yang seharusnya dipelajari, bila, bagaimana dan dalam kerangka waktu yang disusun

  • Student centered:Constructivist-drivenProgressiveInformation-age modelCriterion-basedDepthThematic integrationProcess- and product-orientedBlock schedulingCollaborationExperiential knowledge

  • STUDENT - CENTERED LEARNING Pada Cara pembelajaran oleh mahasiswa rencana pembelajaran, pengajaran dan penilaian oleh dosen dipusatkan pada kekebutuhan dan kemampuan mahasiswa.

  • STUDENT - CENTERED LEARNINGIde utama cara pembelajaran ini adalah bahwa pembelajaran haruslah memberikan makna jika topik relevan dengan kehidupan, kebutuhan dan minat dari mahasiswa dan Bila mahasiswa aktif berinteraksi dengan pelajaran untuk menimbulken minat memahami dan menyatukan pengetahuan yanag didapat.

  • STUDENT - CENTERED TEACHINGPengajaran terpusat pada mahasiswa membantu dosen dalam perencanaan intruksi yang efektif untuk setiap mahasiswa, tidak ada masalah apa ada perbedaan kebutuhan pembelajaran diantara mahasiswa.

  • STUDENT - CENTERED TEACHINGSecara alamiah, pengajaa terpusat pada mahasiswa dapat diterima sesuai kebutuhan setiap mahasiswa.

  • STUDENT - CENTERED TEACHINGDalam penyusunan setiap pelajaran, dosen pertama kali memikirkan kebutuhan mahasiswa, baru kemudian materi dgn demikian kebutuhan mahasiswa dapat dipenuhi

  • BAGAIMANA CARA MENYIAPKAN PENGAJARAN BERPUSAT PADA MAHASISWA?Dalam upaya mahasiswa berperan dalam kelas, dosen jangan hanya memberikan kuliah dan membiarkan mahasiswa pasif. Dosen harus merencanakan aktivitas yang memungkinkan mahasiswa berinisiatif dan memberikan kesempatan menemukan informasi yang berguna bagi mereka

  • BAGAIMANA CARA MENYIAPKAN PENGAJARAN BERPUSAT PADA MAHASISWA? Dosen harus mengenal semua mahasiswa secara individu, dengan demikian mereka dapat meberikan respon yang lebih baik sesuai kebutuhan dan minat individu mhs.

  • Contoh pendekatan student-centered :Dosen memulai tiap unit pelajaran dengan menanyakan apa keinginan mahasiswa pada unit pelajaran itu.Jika mereka mau belajar tentang golf,misalnya, Dosen menyusun cerita berdasarkan berbagai aspek dari permainan golf.

  • Contoh pendekatan student-centered :Dosen harus meminta saran dari mahasiswa tentang istilah dan tatabahasa yang ingin mereka ketahui Dosen juga harus memperbolehkan mereka melakukan berbagai hal yang direncanakan sesuai dengan keinginan mereka untuk belajar

  • Contoh student-centered approach:Dosen meberikan keleluasaan kepada mhs untuk merencakan apa yg akan mereka pelajari. Mhs akan mempelajari materi an g sesuai dgn kebutuhan mereka.

  • Contoh Pendekatan student-centered:Lebih lanjut, mereka termotivasi untuk belajar karena mereka ikut mendesain dan merencanakan pelajaran mereka sendiri

  • PENDEKATAN STUDENT-CENTERED : Kuliah Student centered fokus pada yang belajar daripada kepada dosen. Pengajaran Student-centered berdasarkan model konstruktif dimana mahasiswa mengkontruksi ketimbang menerima atau menyerap pengetahuan.

  • Student-centered constructivist model of teaching: Model pembelajaran Constructivist membutuhkan masukan aktif dari mahasiswa dan membutuhkan upaya intellectual. Peran dosen pada pembelajaran student-centered learning adalah memfasilitasi pembelajaran mahasiswa dengan menyiapkan kerangka kerja yang memfasiliasi pembelajaran mereka

  • Contoh: Aktivitas Dosen setelah kegiatan atau pertanyaan yang harus diselesaikan oleh mahasiswa:Diskusis kelompok kecilLaporan tertulis,MakalahEssai

  • Student-centered constructivist model of teaching:Agar level kognisi yang lebih tinggi terjadi, mahasiswa harus membangun pengetahuan mereka melalui aktivitas yang mengikat mereka dalam pembelajaran aktif

  • Student-centered constructivist model of teaching:Effective learning terjadi jika mahasiswa mengambil pengetahuan yang telah mereka miliki dan digunakan untuk keperluan lain.

  • Konsep Kunci dalam constructivism:Mhs mempersiapkan diri agar dapat mengingat dan mengulangi informasi yang mereka dapatkanMakin siap mahasiswa makin banyak yang bisa dipelajariBerbagai macam pengalaman dan data yang terkait dengan materi pembelajaran akan membentuk fondasi yg kuat shg berbagai tingkatan informasi dapat ditambahkan.

  • Metodologi Constructivist Seorang dosen akan meemulai suatu pelajaran dengan pertanyaan untuk mengetahui apakah mhs sdh mengetahui materi yg akan dikuliahkan selanjutnya mhs dilibatkan secara aktif dalam pembahasan materi kuliah sehingga pemahaman mereka bertambah dari apa yang telah mereka ketahui sebelummnya.

  • Aktivitas Constructivist meliputi:ConstructingExperimentingPracticingSummarizing and reading Conducting research and analysisArticulating (writing and drawing)

  • LATAR BELAKANGAda dokter specialis atau sub-specialis. Mengapa?Ilmu Kedokteran luas, dalam dan rumit.Tidak mungkin dapat dipelajari semua dalam waktu 6-7 tahunMahasiswa harus terus belajar setelah mereka menjadi dokter malah mungkin seumur hidup merekaKemudian ,tidak akan ada lagi yang akan mengajar mereka

    - Apa yang seharusnya mereka lakukan?

  • Pendekatan pembelajaran:Dangkal (Surface approach)Mendalam (Deep approach)

  • Pendekatan dangkal :Fokus pada hapalan dan rumusFokus pada sebagian ketimbang seluruh tugas

    - Sedikit pemahamanMotivasi dari luar

    - Contoh: Dengan Ujian

  • Pendekatan dangkal :Pertanyaan:Bisakah anda mengingat semua materi selama masa studi 6 tahun?Apakah anda puas dengan hanya mengingat tetapi tidak paham?Adakah ilmu hanya penting untuk ujian atau untuk profesi anda?

  • Pendekatan dalam : Pembelajar :

    Aktif menelusuri untuk mengerti dalam upaya untuk memahami dengan cara membandingkan, menguji dan mengintegrasikan pengetahuanMampu untuk menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah dimilik/dipahamiMampu untuk menghubungkan teori dengan pengalaman dengan kata kata sendiriMampu untuk membedakan bukti dan argumen untuk generalisasiMotivasi dari diri sendiri (Intrinsic)

  • Pendekatan dalam :Dibentuk dengan metode pembelajaran konstruktif dan pengalaman

    Bagaimana melakukan pembelajaran pendekatan dalam?Menjadi pembelajar yang mandiriFocus pada perkembangan pribadiDengan Problem base atau project base learning

  • Pembelajar mandiri :Seperti apa Pembelajar Mandiri itu?

    Senang belajar dan mencari peluang untuk belajarTahu cara belajar yang terbaik dan mencarai cara ini untuk belajarMenanyakan Pertanyaan yang perceptive

  • Pembelajar mandiri:Seperti apa pembelajar mandiri itu?

    Membawa enthusiasme dan ide pada kuliahDapat mengenali apa yang perlu dan menghindari yang tidak perluTahu apa yang telah diketahui dan tahu apa yang masih harus dipelajariDapat mengenali kebutuhan pembelajaran mereka

  • Apa yang seharusnya Pembelajar mandiri lakukan?Bertanggung jawabJangan berkata: OK ajari sayaMulai dgn pertanyaan:Apa tujuan kuliah ini?Bagaimana hubungan dengan tujuan saya belajar?Bgmn caranya agar saya dapat menyesuaikan diri agar sesuai dengan tujuan saya?Bgmn caranya saya dpt menggunakan sumber2 pembejaran (kuliah,perpustakaan, internet dll)Jawablah pertanyaan2 tersebut oleh anda sendiri

  • Apa yang seharusnya dilakukan oleh pembelajar mandiri?2. Membentuk koneksi

    Secara terus menerus mencari dan membuat koneksi antara theory dgn theory, theory dgn praktek, theory-praktek-opini-Nilai.

  • Apa yang seharusnya pembelajar mandiri lakukan?.3. Strategi pembelajaran

    Melakukan pendekatan mendalam untuk belajar dengan cara membuat simpulan sendiri tentang apa yang dipelajariJika diperlukan dapat berperan sebagai pembelar dengan pendekatan dangkal / sekilasPenting: Anda tahu apa yang seharusnya dikerjakan!

  • Apa yang seharusnya pembelajar mandiri lakukan? RencanaBagaimana cara terbaik memanfaatkan waktu dan penerapannya?Memperhatikan batas waktu?Jadilah manager yang baik untuk waktu yang tersedia

  • Apa yang seharusnya pembelajar mandiri lakukan? 5. Memantau kemajuanBerminat mendapat umpan balik dari tutorBerminat membahas dengan mahasiswa lain tentang tugas2 merekaMelakukan evaluasi diri untuk pekerjaan anda

  • Apa yang seharusnya pembelajar mandiri lakukan? 6. Selalu bertanya :Sudah dimana sekarang?Dimana kita mulai?Apa yang harus kita kerjakan?

  • Apakah BELAJAR AKTIF itu?

    Belajar aktif adalah bentuk pembelajaran yang langsung melibatkan mahasiswa pada proses pembelajaran mereka. Ini berbeda dengan cara pembelajaran pasif, dimana mahsiwa hanya menerima pengetahuan tanpa usaha misalnya dari kuliah.

  • Apakah Belajar Aktif itu?

    Belajar aktif juga lebih student-centered karena mahasiswa menjadi terlibat secara aktif dengan materi pembelajaran. Intinya, belajar aktif lebih merupakan suatu pendekatan praktik, yang melibatkan pengalaman belajar.

  • Bagaimana caranya kita mengintegrasikan belajar aktif di ruang kuliah?

    Ada banyak cara untuk memadukan belajar aktif diruang kuliah. Khususnya di perkuliahan bahasa asing, dosen dapat menggunakan berbagai strategi untuk melibatkan mahasiswa.Dengan Pertanyaan dan perintah melakukan aktivitas fisik oleh dosen. Dengan kedua pendekatan ini mahasiswa akan terlibat akif dalam proses pembelajaran.

  • Bagaimana caranya kita mengintegrasikan belajar aktif di ruang kuliah?

    Cara lain, dosen mengintegrasikan aktivitas mahasiswa dengan simulasi via role-play. Setelah mempelajari kosep baru, mahasiswa dapat mempraktekkannya dalam bentuk role-playing. Tipe aktivitas ini dapat memberikan dampak ganda pada pelajaran bahasa asing.

  • Contoh belajar aktif di ruang kuliah

    Cara lain selain dengan bertanya adalah dengan TPR (Total Physical Response) yang mengharuskan mahasiswa melaksanakan aktivitas fisik sesuai perintah dosen.

    Misalnya Dosen menyuruh : berdiri, berputar,dan duduk kembali!" Pendekatan ini amat praktis dalam menyampaikan perintah dalam bahasa asing dan dapat juga digunakan untuk tujuan lain dari pembelajaran

  • Contoh belajar aktif di ruang kuliah

    Aktivitas ini melibatkan belajar aktif pada mahasiswa melalui pergerakan fisik.Intelegensia Kinesthetic juga digunakan dengan cara ini, yang akan memberikan ingatan yang kuat Tahap selanjutnya yang harus dilakukan oleh dosen adalah setelah mahasiswa mendapatkan praktek yang cukup, dibutuhkan kegiatan pada kelompok mereka. Dengan cara ini mahasiswa tidak hanya menerima perintah tetapi juga melakukannya

  • Contoh :kegiatan Role- PlayMahasiswa terlibat aktif dalam kegiatan memasak!

  • Mengapa mahasiswa harus belajar aktif? Apa Keuntungannya?

    Memasukkan belajar aktif di ruang kuliah dapat memperkaya proses pembelajaran mahasiswa. Pada pemelajaran bahasa asing belajar aktif menjadi lebih bernilai untuk meningkatkan pemahaman pada mahasiswa. Juga lebih berkesan jika melakukan kegiatan kinesthetics, sehingga didapat manfaat lebih besar dalam pemahamann misalnya dalam pelajaran bahasa asing.

  • Mengapa mahasiswa harus belajar aktif? Apa Keuntungannya?

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan materi yang lebih sedikit dan lebih banyak fakta dan penerapan [termasuk belajar aktif] akan memberi manfaat yang lebih besar pada pembelajaran mahasiswa." (Russell 1984)Dengan belajar aktif mahasiswa mempunyai kesempatan yang lebih banyak untuk mempraktekkan materi yang telah dipelajari sebelumnya.

  • Mengapa mahasiswa harus belajar aktif? Apa Keuntungannya?

    Salah satu keunggulan dari belajar aktif adalah mengeluarkan mahasiswa dari peran pasif dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan mereka mempraktekkan skills yang dibutuhkan." (Seeler et. al,1994)Belajar aktif dan penggunaan berbagai aktivitas yang menyatu dengan pendekatan ini memfasilitasikan kontruksi pengetahuan secara aktif, yang meningkatkan daya ingat (Step, 2000).

  • Mengapa mahasiswa harus belajar aktif? Apa Keuntungannya?

    Penemu TPR, James J. Asher menyatakan manfaat dari TPR akan meningkatkan pemahaman dari pembelajaran bahasa asing yang lain misalnya reading. Menurut Asher, sekali anak2 atau orang dewasa paham maka sasaran pembelajaran bahasa asing melalui language-body , mereka segera bisa membaca bila melihat kata tersebut di buku." (Asher,1988)

  • Kesulitan menggunakan belajar aktif

    Pemakaian pendekatan ini memaksa Dosen memberikan materi lebih sedikit dalam masa perkuliahan dari biasanya.Belajar aktif melibatkan penerapan pengetahuan selama perkuliahan, yang memungkinkan mahasiswa mendapat kesempatan untuk mempraktekkan materi baru, tapi proses ini memakan waktu yang lebih banyak.

  • Mengapa Dosen harus menggunakan cara ini?

    Karena dosen harus mennggunakan metode terbaik untuk memfasilitasi proses pembejaran mahasiswa sehingga efektif dan sesuai tujuan pembelajaran dan tujuan mahasiswa belajar.

  • Sumber Bacaan :

    Russell. I.J., Hendricson, W.D., & Herbert, R.J. (November, 1984). Effects of lecture information density on medical student achievement. Journal of Medical Education, 59, 881-889 http://www.active-learning-site.com/sum1.htm

    Seeler et. al,1994: Journal of Veterinary Medical Education http://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JVME/V21-1/Seeler1.htmlKnowledge Web 2000

    Asher, James J. "Brainswitching: A skill for the 21st Century." Sky Oaks Productions, Inc.Los Gatos CA, 1988Additional Linkshttp://www.ed.gov/databases/ERIC_Digests/ed253468.htmlhttp://ncrtl.msu.edu/

  • When you make the finding yourself even if youre the last person on Earth to see the light youll never forget it. Carl Sagan (1934-1996)

    Thank you.