Biji Buah Bintaro Sebagai Bahan Bak ar AlternatifDaun, buah dan kulit batang bintaro http://www.wargahijau.org/index.php?option=com_content&view=article&id=474:biji-buah- bintaro-sebagai-bahan-bakar-alternatif&catid=24:green-energy&Itemid=25 Karya Penelitian:Adrian Wahyu Dewanto XIIPA 1 SMA Negeri 8 Tangerang ABSTRAKMencari dan mengolah sumber energi yang ramah lingkungan perlu adanya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang sehat, hijau, asri dan untuk tidak selalu tegantung pada pasokan bahan bakar minyak fosil. Tanaman Bintaro (Cerbera odollam Gaertn) merupakan salah satu tanaman yang bijinya mengandung kadarlemak/miny ak sebesar 46-64% dan dapat diolah menjadi sumber energi yang ramah lingkungan. Biji Bintaro yang telah melalui proses pengeringan dan pengepresan akan diperoleh minyak mentah yang disebut crude cerbera oil (CCO). Ampas hasil proses pengepresan biji Bintaro dapat dibuat briket bahan bakar dan dapat dibuat kompos untuk pupuk tanaman, sehingga dalam pengembangan sumber energi biji Bintaro tidak menghasilkan sampah (zero waste).Kata kunci: Sikap kepedulian Lingkungan; Tanaman Bintaro sumber energi ramah lingkungan. 1.PendahuluanProgram Lingkungan Hidup PBB (UNEP/United Nations Environment Program) mencanangkan "Deklarasi Kota- kota Hijau" diantaranya; masalah energi, pengurangan limbah, perencanaan kembali wilayah perkotaan, pembangunan taman-taman kota, sarana angkutan umum, kesehatan lingkungan dan sumber-sumber air. Energi dan transportasi mendapat penekanan pada penggunaan dan pengadaan energi alternatif non fossil yang bersih dan ramah lingkungan. Pengembangan energi harus memiliki karakter terbarukan, efisien dan mencegah terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan. Eksplorasi dan eksploitasi terhadap sumber bahan bakar nabati menjadi sebuah usaha atau cara penghematan energi sekaligus penyelamatan lingkungan hijau. Memanfaatkan sumber energi nabati terkadang harus berhadapan dengan sumber bahan pangan. Banyak tumbuhan yang diharapkan dapat menjadi bahan baku pembuatan BBN ternyata diperlukan untuk bahan pangan, misalnya jagung, ketela pohon, kelapa sawit dan lain-lain. Dalam hal seperti ini kemudian muncul kekhawatiran akan kekurangan bahan pangan jika biofuel akan dikembangkan (food security).Dengan mewujudkan lingkungan hidup yang sehat, asri, bersih dan hijau, dimana suasana lingkungan dapat
20
Embed
Biji Buah Bintaro Sebagai Bahan Bakar Alter Nat If
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
5/13/2018 Biji Buah Bintaro Sebagai Bahan Bakar Alter Nat If - slidepdf.com
Mencari dan mengolah sumber energi yang ramah lingkungan perlu adanya kepedulian masyarakat terhadaplingkungan yang sehat, hijau, asri dan untuk tidak selalu tegantung pada pasokan bahan bakar minyak fosil.
Tanaman Bintaro (Cerbera odollam Gaertn) merupakan salah satu tanaman yang bijinya mengandung kadar
lemak/minyak sebesar 46-64% dan dapat diolah menjadi sumber energi yang ramah lingkungan.
Biji Bintaro yang telah melalui proses pengeringan dan pengepresan akan diperoleh minyak mentah yang disebutcrude cerbera oil (CCO). Ampas hasil proses pengepresan biji Bintaro dapat dibuat briket bahan bakar dan dapatdibuat kompos untuk pupuk tanaman, sehingga dalam pengembangan sumber energi biji Bintaro tidak menghasilkan
sampah (zero waste).
Kata kunci: Sikap kepedulian Lingkungan; Tanaman Bintaro sumber energi ramah lingkungan.
1. Pendahuluan
Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP/United Nations Environment Program) mencanangkan "Deklarasi Kota-kota Hijau" diantaranya; masalah energi, pengurangan limbah, perencanaan kembali wilayah perkotaan,
pembangunan taman-taman kota, sarana angkutan umum, kesehatan lingkungan dan sumber-sumber air. Energi dan
transportasi mendapat penekanan pada penggunaan dan pengadaan energi alternatif non fossil yang bersih dan
ramah lingkungan.
Pengembangan energi harus memiliki karakter terbarukan, efisien dan mencegah terjadinya pencemaran atau
kerusakan lingkungan. Eksplorasi dan eksploitasi terhadap sumber bahan bakar nabati menjadi sebuah usaha atau
cara penghematan energi sekaligus penyelamatan lingkungan hijau. Memanfaatkan sumber energi nabati terkadang
harus berhadapan dengan sumber bahan pangan. Banyak tumbuhan yang diharapkan dapat menjadi bahan baku
pembuatan BBN ternyata diperlukan untuk bahan pangan, misalnya jagung, ketela pohon, kelapa sawit dan lain-lain.
Dalam hal seperti ini kemudian muncul kekhawatiran akan kekurangan bahan pangan jika biofuel akan
dikembangkan (food security).
Dengan mewujudkan lingkungan hidup yang sehat, asri, bersih dan hijau, dimana suasana lingkungan dapat
5/13/2018 Biji Buah Bintaro Sebagai Bahan Bakar Alter Nat If - slidepdf.com
Tujuan pemurnian adalah untuk menghilangkan komponen-komponen yang tidak diinginkan, seperti bau
yang kurang sedap, warna yang kurang menarik serta rasa yang tidak enak. Lemak atau minyak kasar yang
dihasilkan dari proses ekstraksi tersebut masih mengandung kotoran-kotoran yang bukan golongantrigliserida. Dalam proses pemurnian minyak nabati terdapat dua tahap penting, yakni tahap netralisasi
(penetralan) dan tahap bleaching (pemucatan warna). Tahap netralisasi (penetralan) adalah proses untuk
memisahkan senyawa-senyawa terlarut seperti asam lemak bebas, fosfatida dan beberapa pigmen (bahan
berwarna). Minyak dengan kandungan asam lemak bebas tinggi, biasanya dipisahkan dengan menggunakan
uap panas dalam keadaan vakum, kemudian ditambahkan alkali. Sedangkan minyak dengan asam lemak
bebas rendah, cukup ditambahkan larutan NaOH, garam Na2CO3 atau larutan KOH sehingga asam lemak ikut
fase air dan terpisah dari minyaknya.
Berdasarkan data sifat-fisiko kimianya, yaitu dengan membandingkan nilai angka asam (jumlah asam lemak
bebas) terhadap angka penyabunannya (jumlah total asam lemak), diperoleh kandungan asam lemak bebas
dari minyak biji bintaro kurang dari 2%, yang berarti nilai ini cukup rendah. Sehingga proses netralisasi
(penetralan) cukup dengan menambahkan larutan alkali, dalam hal ini digunakan larutan KOH. Sampel
minyak yang akan dinetralisasi, dilarutkan terlebih dahulu dengan etanol 96% dan selanjutnya ditambahkan
KOH sesuai dengan bilangan asamnya, dengan tujuan untuk menetralkan asam-asam lemak bebas yang
terdapat pada minyak biji Bintaro. Penambahan etanol 96% selain berfungsi untuk melarutkan minyak, juga
dapat melarutkan sabun yang terbentuk dari hasil reaksi antara asam-asam lemak bebas minyak biji Bintaro
dengan larutan KOH. Untuk mempercepat dan menyempurnakan reaksi, campuran tersebut dipanaskan
sambil diaduk dengan magnetic stirrer pada suhu 64oC. Selanjutnya campuran tersebut dimasukkan ke dalam
corong pisah dan ditambahkan sejumlah n-heksana untuk menarik lapisan minyak (fasa organik) dari fasa
airnya (sabun yang terlarut dalam alkohol). Kemudian lapisan atas (lapisan minyak/fasa organik) diambil dan
dipindahkan ke dalam beaker untuk dilakukan tahap bleaching (pemucatan warna).
Pada tahap bleaching (pemucatan warna), lapisan minyak (fasa organik) ditambahkan sejumlah kecil
adsorben seperti bleaching earth (tanah pemucat) dan karbon aktif. Zat warna dalam minyak akan diserap
oleh permukaan adsorben dan juga akan menyerap suspensi koloid ( gum dan resin) serta hasil degradasi
minyak misalnya peroksida. Adsorben yang digunakan adalah campuran bentonit 2% dan karbon aktif 0,2%.Penambahan bentonit dan karbon aktif sebagai adsorben warna sangat efektif untuk memucatkan dan
menghilangkan beberapa zat warna yang terdapat dalam minyak. Lapisan minyak dalam n-heksana (fasa
organik) yang telah ditambahkan campuran bentonit dan karbon aktif ini, kemudian disaring beberapa kali
sampai tidak ada lagi warna hitam pada kertas saring dan pelarut n-heksana diuapkan dengan menggunakan
alat rotatory evaporator . Terlihat jelas bahwa terjadi perubahan warna dari minyak biji Bintaro yang sebelum
5/13/2018 Biji Buah Bintaro Sebagai Bahan Bakar Alter Nat If - slidepdf.com
1. Kebutuhan kertas Indonesia 8 % dari supply oleh HTI dan 92 % illegal logging.
2. Setiap tahun luas hutan Indonesia yang hilang setara dengan luas Pulau Bali. 3. Satu rim kertas A4 menghabiskan sebatang pohon berusia minimal 5 tahun.
4. Untuk kertas berkualitas baik diperlukan campuran pohon berkayu keras dan lunak.5. Suatu lahan pepohonan kayu keras setinggi 4 kaki panjang 4 kaki dan lebar 8 kaki dapat
menghasilkan 942.100 halaman buku atau setara dengan 4.384.000 perangko atau setaradengan 2.700 eksemplar koran.
6. Jika kita menghemat 1 ton kertas, berarti kita juga menghemat 13 batang pohon besar,400 liter minyak, 4.100 Kwh listrik dan 31.780 liter air.
5/13/2018 Biji Buah Bintaro Sebagai Bahan Bakar Alter Nat If - slidepdf.com
Bintaro (Cerbera manghas) Pohon Penghijauan yang Beracun
Posted on 10 Januari 2011
Bintaro yang ini adalah tumbuhan (pohon) bernama latin C erbera manghas, bukan nama
sebuah kelurahan di Jakarta Selatan. Tapi mungkin dari nama pohon inilah, nama kelurahan
Bintaro berasal. Yang pasti tumbuhan ini banyak dijumpai di Jakarta sebagai pohon penghijauan.
Bintaro yang banyak digunakan sebagai pohon penghijauan di berbagai tempat di Jakarta, padatahun 2009 pernah membuat geger. Pasalnya buah, daun, dan getah pohon ini mengandung
cerberin yang beracun.
Pohon Bintaro sering disebut juga sebagai Mangga Laut, Buta Badak, Babuto, dan Kayu Gurita.Dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal sebagai S ea Mango Sedangkan dalam bahasa latin
(ilmiah) Bintaro dinamai sebagai Cerbera manghas. Nama Bintaro juga sering disematkankepada kerabat dekatnya yang bernama ilmiah Cerbera odollam. Kedua jenis tanaman ini
memang mempunyai kemiripan dalam berbagai hal.
Bunga Bintaro, indah dan harum tapi beracun
Bintaro umumnya mempunyai tinggi 4-6 meter meskipun terkadang mampu mencapai 12 m.Daunnya berwarna hijau tua mengkilat berbentuk bulat telur. Bunga Bintaro berbau harum,
terdiri atas lima petal dengan mahkota berbentuk terompet yang pangkalnya berwarna merahmuda. Buah bintaro berbentuk bulat telur dengan panjang sekitar 5-10 cm. Ketika masih muda
berwarna hijau pucat dan berubah menjadi merah cerah saat masak.
Tanaman Bintaro tersebar luas di kawasan tropis indo fasifik termasuk Indonesia. Habitat aslinya
adalah daerah pantai dan hutan mangrove (bakau). Namun kini Bintaro banyak ditanam sebagai pohon penghijauan penyerap karbondioksida (CO2).
Bintaro Beracun Tapi Mengandung Biofuel. Hampir seluruh bagian tanaman Bintaro
mengandung racun cerberin. Cerberin merupakan racun yang dapat menghambat saluran ion
5/13/2018 Biji Buah Bintaro Sebagai Bahan Bakar Alter Nat If - slidepdf.com
kalsium di dalam otot jantung manusia, sehingga mengganggu detak jantung dan dapatmenyebabkan kematian. Bahkan asap dari pembakaran kayunya pun dapat menyebabkan
keracunan.
Namun di balik racun yang dikandungnya, biji dari pohon ini ternyata dapat diekstrak menjadi
minyak yang dapat digunakan sebagai energi alternatif (biofuel). Fakultas Teknologi PertanianInstitut Pertanian Bogor (IPB) berhasil mengembangkan minyak dari biji Bintaro (Cerberamanghas) menjadi energi alternatif. Minyak hasil ekstrak dari biji Bintaro terbukti dapat
dimanfaatkan sebagai Bahan Bakar Nabati (biofuel).
Dari biji buah Bintaro inilah dihasilkan biofuel
Meskipun beracun, dengan potensi yang dipunyainya baik sebagai tanaman penghijauan maupunsebagai penghasil biofuel, sepertinya bukan sikap bijak jika kita harus menjauhi dan
memusnahkan tanaman ini. Toh, di sekitar kita banyak sekali tanaman-tanaman yangmengandung racun seperti Tuba, Tembakau, Zodia dan lain sebagainya. Di samping racun yang
dikandung tumbuhan beracun tersebut pasti terdapat potensi yang menunggu untuk kitamanfaatkan. Demikian juga Bintaro pohon penghijauan yang beracun ini.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Sub kerajaan: Tracheobionta; Super Divisi:Spermatophyta; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Sub Kelas: Asteridae; Ordo:
Gentianales; Famili: Apocynaceae; Genus: Cerbera; Spesies: Cerbera manghas L.
Referensi dan gambar:
y www.plantamor.com/index.php?plant=309
y nationalgeographic.co.id/lihat/berita/332/bintaro-jadi-penghasil-bahan-bakar-minyak-alternatif
y commons.wikimedia.org/wiki/Cerbera_manghas
5/13/2018 Biji Buah Bintaro Sebagai Bahan Bakar Alter Nat If - slidepdf.com
Bintaro (Cerbera manghas) adalah tumbuhan pantai atau paya berupa pohon dengan ketinggian
dapat mencapai 12m. Dikenal di Pasifik dengan nama leva (Samoa), toto (Tonga), serta vasa (Fiji).
[sunting] Pemerian
Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau tua, yang tersusun berselingan. Bunganya harum
dengan mahkota berdiameter 3-5cm berbentuk terompet dengan pangkal merah muda. Benang
sari berjumlah lima dan posisi bakal buah tinggi. Buah berbentuk telur, panjang 5-10cm, dan berwarna merah cerah jika masak.
Penyebarannya secara alami di daerah tropis Indo Pasifik , dari Seychelles hingga PolinesiaPerancis. Bintaro sering kali merupakan bagian dari ekosistem hutan mangrove. Di Indonesia
bintaro sekarang digunakan sebagai tumbuhan penghijauan daerah pantai serta peneduh kota.
[sunting] Etnobotani
Daun dan buahnya mengandung bahan yang memengaruhi jantung, suatu glikosida yang disebutcerberin, yang sangat beracun. Getahnya sejak dulu dipakai sebagai racun panah/tulup untuk
berburu. Racunnya dilaporkan dipakai untuk bunuh diri atau membunuh orang.
Nama ilmiah Cerberus diambil dari nama anjing berkepala sepuluh dalam mitologi Yunani.
[sunting] Galeri
y Bintaro dengan bunga
5/13/2018 Biji Buah Bintaro Sebagai Bahan Bakar Alter Nat If - slidepdf.com
Bintaro adalah tumbuhan (pohon) bernama latin Cerbera manghas, bukan nama sebuah
kelurahan di Jakarta Selatan. Tapi mungkin dari nama pohon inilah, nama kelurahan Bintaro berasal. Yang pasti tumbuhan ini banyak dijumpai di Jakarta sebagai pohon penghijauan. Bintaroyang banyak digunakan sebagai pohon penghijauan di berbagai tempat di Jakarta, pada tahun
2009 pernah membuat geger. Pasalnya buah, daun, dan getah pohon ini mengandung cerberinyang beracun. Pohon Bintaro sering disebut juga sebagai Mangga Laut, Buta Badak, Babuto, dan
Kayu Gurita. Dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal sebagai Sea Mango Sedangkan dalam bahasa latin (ilmiah) Bintaro dinamai sebagai Cerbera manghas. Nama Bintaro juga sering
disematkan kepada kerabat dekatnya yang bernama ilmiah Cerbera odollam. Kedua jenistanaman ini memang mempunyai kemiripan dalam berbagai hal. Bintaro umumnya mempunyai
tinggi 4-6 meter meskipun terkadang mampu mencapai 12 m. Daunnya berwarna hijau tuamengkilat berbentuk bulat telur. Bunga Bintaro berbau harum, terdiri atas lima petal dengan
mahkota berbentuk terompet yang pangkalnya berwarna merah muda. Buah bintaro berbentuk bulat telur dengan panjang sekitar 5-10 cm. Ketika masih muda berwarna hijau pucat dan
berubah menjadi merah cerah saat masak.Tanaman Bintaro tersebar luas di kawasan tropis indo fasifik termasuk Indonesia. Habitat aslinya
adalah daerah pantai dan hutan mangrove (bakau). Namun kini Bintaro banyak ditanam sebagai pohon penghijauan penyerap karbondioksida (CO2). Bintaro Beracun Tapi Mengandung Biofuel.
Hampir seluruh bagian tanaman Bintaro mengandung racun cerberin. Cerberin merupakan racunyang dapat menghambat saluran ion kalsium di dalam otot jantung manusia, sehingga
mengganggu detak jantung dan dapat menyebabkan kematian. Bahkan asap dari pembakarankayunya pun dapat menyebabkan keracunan. Namun di balik racun yang dikandungnya, biji dari
pohon ini ternyata dapat diekstrak menjadi minyak yang dapat digunakan sebagai energi
alternatif (biofuel). Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasilmengembangkan minyak dari biji Bintaro (Cerbera manghas) menjadi energi alternatif. Minyak hasil ekstrak dari biji Bintaro terbukti dapat dimanfaatkan sebagai Bahan Bakar Nabati (biofuel).
Meskipun beracun, dengan potensi yang dipunyainya baik sebagai tanaman penghijauan maupunsebagai penghasil biofuel, sepertinya bukan sikap bijak jika kita harus menjauhi dan
memusnahkan tanaman ini. Toh, di sekitar kita banyak sekali tanaman-tanaman yangmengandung racun seperti Tuba, Tembakau, Zodia dan lain sebagainya. Di samping racun yang
dikandung tumbuhan beracun tersebut pasti terdapat potensi yang menunggu untuk kita
5/13/2018 Biji Buah Bintaro Sebagai Bahan Bakar Alter Nat If - slidepdf.com
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas : Asteridae
Ordo : GentianalesFamili : Apocynaceae
Genus : CerberaSpesies : Cerbera manghas L.
Ciri-ciri tanaman bintaro:
a. Habitus: Pohon, tinggi, _+ 20 m Batang Tegak, berkayu, bulat, berbintik-bintik, hitam b. Daun: Tunggal, tersebar, lonjong, tepi rata ujung dan pangkal meruncing, tipis,licin,
pertulangan menyirip, panjang 15-20 cm, lebar, 3-5 cm, hijauc. Bunga: Majemuk, berkelamin dua, di ujung batang, tangkai silindris, panjang + 11 cm, hijau,
kelopak tidak jelas, tangkai putik panjang 2-2,5 cm, jumlah empat, kepala sari coklat, kepala putik hijau keputih-putihan, mahkota bentuk terompet, ujung pecah menjadi lima, halus, putih
d. Buah: Kotak, lonjong, masih muda hijau setelah tua kehitamane. Biji: Pipih, panjang, putih
f. Akar: Tunggang, coklatKandungan Kimia tanaman bintaro:
Daun, buah dan kulit batang bintaro mengandung saponin, daun dari buahnya juga mengandung polifenol, disamping itu kulit batangnya mengandung tanin.
Khasiat tanaman bintaro:
Daun muda, akar dan kulit batang bintaro berkhasiat untuk pencahar, dengan 10 gram daun mudasegar bintaro dicuci, dimakan sebagai lalap.Pohan bintaro (Cerbera manghas) merupakan jenis tumbuhan liar yang mudah tumbuh di mana
saja. Pohon dan buahnya seperti mangga selama ini memang kurang dimanfaatkan oleh warga, padahal sebenarnya sangat bermaafaat sebagai pengganti bahan bakar. Dibandingkan dengan biji
jarak, ternyata biji bintaro memiliki kadar minyak yang jauh lebih tinggi. Melalui beberapa tahap pengolahan, 1 kg minyak bisa dihasilkan dari 1,8 kg biji bintaro yang sudah kering. Minyak yang
dihasilkan masih termasuk minyak kasar berwarna hitam. Minyak ini dapat digunakan sebagai pengganti minyak tanah untuk kompor. Hasil uji toksisitas dari getah buah menunjukkan minyak
bintaro layak digunakan sebagai bahan bakar. Bau, asap, dan residu lainnya tergolong aman.Buah bintaro terdiri atas 8% biji dan 92% daging buah. Bijinya sendiri terbagi dalam cangkang
14% dan daging biji 86%. Biji bintaro mengandung minyak antara 35-50% (bandingkan dengan biji jarak yang 14% dan kelapa sawit 20%). Semakin kering biji bintaro semakin banyak
kandungan minyaknya. Minyak ini termasuk jenis minyak nonpangan, diantaranya asam palmitat(22,1%), asam stearat (6,9%), asam oleat (54,3%), dan asam linoleat (16,7%).
Proses pengolahan buah bintaro menjadi minyak terhitung cepat dan mudah. Bahkan wargaTeluk Meranti sudah bisa melakukannya di rumah. Jika Anda tinggal di daerah yang banyak
ditumbuhi pohon bintaro (Cerbera manghas), Anda pun bisa mencobanya sendiri. Berikut beberapa langkahnya:
5/13/2018 Biji Buah Bintaro Sebagai Bahan Bakar Alter Nat If - slidepdf.com
a. Kumpulkan biji bintaro dari buah yang jatuh alami. b. Kupas buah bintaro kering dan ambil bijinya.
c. Keringkan biji bintaro di bawah sinar Matahari.d. Giling atau tumbuk biji bintaro kering itu.
e. Lakukan pengepresan sampai minyaknya keluar.
f. Jika masih bercampur dengan kotoran, saring minyak tersebut.g. Jika perlu, diamkan minyak selama 1 - 2 malam agar kotorannya mengendap.h. Minyak bintaro sudah siap digunakan sebagai bahan bakar.
Hanya saja, untuk bisa digunakan sebagai pengganti minyak diesel untuk genset atau minyak tanah untuk kompor harus dilakukan modifikasi. Soalnya, tampilan minyak bintaro mirip oli
kendaraan dengan kekentalan sekitar 30 poin (minyak tanah memiliki kekentalan sebesar 5 poin).
Untuk genset harus dilakukan pemancingan dengan solar sebab injector yang ada di genset peruntukkannya untuk solar. Genset diberi tambahan tangki penampungan minyak bintaro di
salah satu sisinya. Pertama-tama genset masih tetap membutuhkan solar sebagai pemancing.Selang dua menit kemudian barulah peran solar digantikan oleh minyak bintaro. Saat genset
hendak dimatikan, minyak bintaro kembali digantikan oleh solar.Pada kompor, ruang pembakaran dimodifikasi sehingga kekentalan minyak sudah turun pada
saat keluar dan terbakar. Bila suhunya dipanaskan, maka tingkat kekentalan minyak bintaro akanturun dan mirip dengan minyak tanah. Bila tingkat kekentalannya tidak diturunkan maka api
akan muncul dengan disertai letupan-letupan kecil.
5/13/2018 Biji Buah Bintaro Sebagai Bahan Bakar Alter Nat If - slidepdf.com