Top Banner
BIDAN MERINTIS PONLING (Ponkesdes Keliling) DI WILAYAH DESA WINONG OLEH : LIA WARIESYA P Kesehatan adalah faktor penting dalam kehidupan manusia. Kesehatan itu sendiri meliputi jasmani dan rohani. Kedua unsur tersebut berkurang maka kualitas hidup pun juga akan menurun. Semua itu harus didukung dengan pelayanan kesehatan yang maksimal, baik pelayanan didalam ruangan maupun diluar ruangan. Seperti halnya Ponkesdes di desa Winong, kecamatan Kalidawir, kabupaten Tulungagung, provinsi Jawa Timur. Saya sebagai Bidan PTT di desa Winong sekaligus penanggungjawab Ponkesdes Winong berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. Selain pelayanan KIA maupun KB yang menjadi tugas pokok saya, saya juga bertanggungjawab akan kesehatan lain maupun umum diwilayah. Struktur wilayah saya adalah pegunungan, sehingga akses jalan masih banyak yang sulit. Maka saya membuat pelayanan Ponkesdes keliling (PONLING) untuk pelayanan diluar ruangan. Saya dibantu oleh perawat PTT desa yang ditugaskan di desa Winong sejak tahun 2011 lalu. Dengan Ponling saya melayani pengobatan panggilan, pemeriksaan KIA, KB di rumah pasien dan pemeriksaan kesehatan keliling. Ponling ini saya lakukan setelah kegiatan posyandu pada tiap minggu I dan II setiap bulan, dikarenakan posyandu di wilayah saya ada 6 pos dan pada saat kunjungan rumah. Pada saat Ponling, saya menggunakan sepeda motor dan tas ransel yang berisi alat rawat luka dan obat-obat untuk pengobatand asar. Kebanyakan pasien saya adalah lansia dan akseptor KB yang tidak punyak motor atau tidak bisa naik motor. Rata-rata penyakit yang dialami adalah osteoporosis, gastritis, ISPA, infeksi kulit dan diabetes yang sekaligus rawat luka dilakukan bersama dengan perawat desa. Jika KB rata- rata suntik KB 3 bulanan atau hanya sekedar membeli pil KB. Pernah ada pengalaman berharga pada saat Ponling. Saya bersama dengan perawat desa dipanggil salah satu warga untuk memeriksa pasien lansia yang ternyata memiliki penyakit DM + Ulkus. Dan yang lebih menyedihkan pasien tersebut hanya tinggal bersama dengan istrinya yang sama-sama sudah lansia.
2

BIDAN MERINTIS PONLING

Feb 05, 2016

Download

Documents

ARTIKEL
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BIDAN MERINTIS PONLING

BIDAN MERINTIS PONLING(Ponkesdes Keliling)

DI WILAYAH DESA WINONG

OLEH : LIA WARIESYA P

Kesehatan adalah faktor penting dalam kehidupan manusia. Kesehatan itu sendiri meliputi jasmani dan rohani. Kedua unsur tersebut berkurang maka kualitas hidup pun juga akan menurun. Semua itu harus didukung dengan pelayanan kesehatan yang maksimal, baik pelayanan didalam ruangan maupun diluar ruangan.

Seperti halnya Ponkesdes di desa Winong, kecamatan Kalidawir, kabupaten Tulungagung, provinsi Jawa Timur. Saya sebagai Bidan PTT di desa Winong sekaligus penanggungjawab Ponkesdes Winong berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. Selain pelayanan KIA maupun KB yang menjadi tugas pokok saya, saya juga bertanggungjawab akan kesehatan lain maupun umum diwilayah. Struktur wilayah saya adalah pegunungan, sehingga akses jalan masih banyak yang sulit. Maka saya membuat pelayanan Ponkesdes keliling (PONLING) untuk pelayanan diluar ruangan. Saya dibantu oleh perawat PTT desa yang ditugaskan di desa Winong sejak tahun 2011 lalu. Dengan Ponling saya melayani pengobatan panggilan, pemeriksaan KIA, KB di rumah pasien dan pemeriksaan kesehatan keliling.

Ponling ini saya lakukan setelah kegiatan posyandu pada tiap minggu I dan II setiap bulan, dikarenakan posyandu di wilayah saya ada 6 pos dan pada saat kunjungan rumah. Pada saat Ponling, saya menggunakan sepeda motor dan tas ransel yang berisi alat rawat luka dan obat-obat untuk pengobatand asar. Kebanyakan pasien saya adalah lansia dan akseptor KB yang tidak punyak motor atau tidak bisa naik motor. Rata-rata penyakit yang dialami adalah osteoporosis, gastritis, ISPA, infeksi kulit dan diabetes yang sekaligus rawat luka dilakukan bersama dengan perawat desa. Jika KB rata-rata suntik KB 3 bulanan atau hanya sekedar membeli pil KB.

Pernah ada pengalaman berharga pada saat Ponling. Saya bersama dengan perawat desa dipanggil salah satu warga untuk memeriksa pasien lansia yang ternyata memiliki penyakit DM + Ulkus. Dan yang lebih menyedihkan pasien tersebut hanya tinggal bersama dengan istrinya yang sama-sama sudah lansia. Setelah kami merawat dan ijin pulang, tiba-tiba pasien tersebut minta maaf dan memberi saya sayur kacang panjang dan ketela pohon sebagai tanda terima kasih. Itulah yang membuat rasa kemanusiaan saya bertambah sehingga membuat saya lebih semangat lagi untuk pelayanan kesehatan terutama Ponling.

Walaupun bayaran yang saya terima tidak seberapa dan terkadang masyarakat membayar saya dengan makanan, tetapi semua itu terasa menyenangkan dan dapat menambah rasa kekeluargaan. Semoga Ponling ini akan selalu lancar sehingga kesehatan di desa Winong bisa meningkat dan angkan kesakitan bisa turun.

Keinginan saya bisa melihat masyarakat sehat, tetapi semua itu bisa terwujud jika masyarakat sadar akan

Page 2: BIDAN MERINTIS PONLING

kesehatan, terutama pada pasien diperlukan dukungan dari keluarga dan pengetahuan akan kesehatan.