Top Banner
Sabtu, 28 Juni 2014 Diposkan oleh Muhammad Nasril di 21.03 Tidak ada komentar: Label: benih sawit, benih sawit unggul , benih unggul , bibit sawit, cara membeli, dura, kecambah sawit marihat, lonsum, marihat, pisifera, ppks, rispa, socfindo, tenera Sulit Mendapatkan Benih Sawit Ungul PPKS ? Jika Anda mengalami kesulitan untuk mendapatkan bibit sawit PPKS asli langsung dari counter resminya di Medan maupun di Marihat, kami bersedia membantu menjembatani. Penuhi persyaratan administrasinya, seperti yang telah kami tulis di tulisan yang berjudul Tata Cara Membeli Benih Kelapa Sawit PPKS, lalu hubungi kami di 0852 7717 5128. Cara Membuat Pembibitan Sawit iii) Pemilihan Pola Single atau Double di sesuaikan dengan kondisi kebun masing- masing setelah memperoleh arahan dari Technical Advisor. Beberapa perbedaan antara Single dan Double Stage dapat dilihat pada uraian dibawah ini : 2.2. PEMBIBITAN POLA SINGLE & DOUBLE STAGE a) DOUBLE STAGE Kelebihan Kelemahan PEMBIBITAN 2.1. UMUM i) Hal paling penting dalam praktek Pembibitan adalah Keseriusan dalam Pemeliharaan dan Teliti dalam Pengawasan. Pemeliharaan di Pembibitan harus dengan Standar Pemeliharaan yang paling tinggi agar kelak dapat di capai Tingkat Kesehatan Tanaman dan Keseragaman untuk dapat berproduksi secara maksimum. ii) Setiap Perkebunan harus memiliki sendiri areal pembibitan Muhammad Nasril Lihat profil lengkapku Mengenai Saya 2014 (12) Juni (12) Sulit Mendapatkan Benih Sawit Ungul PPKS ? Cara Membuat Pembibitan Sawit Sambutan Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit Asal Usul Kelapa Sawit Bibit Sawit PPKS Siap Tanam Kendala Petani Dalam Mendapatkan Bibit Sawit Unggu... Benih Sawit Terbaik Dari PPKS Jenis-jenis Bibit Sawit Produksi PPKS Kecambah Benih Sawit PPKS Bibit Sawit PPKS Siap Tanam Tata Cara Membeli Benih Kelapa Sawit Unggul PPKS y... Tentang PPKS Arsip Blog Bibit Sawit PPKS Lonsum Socfindo http://bibitsawitppks.blogspot.co.id/ 1 of 12 26/12/2015 15:15
12

Bibit Sawit PPKS Lonsum Socfindo

Feb 14, 2016

Download

Documents

aslio1

yes ok
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • S a b t u , 2 8 J u n i 2 0 1 4

    Diposkan oleh Muhammad Nasril di 21.03 Tidak ada komentar:

    Label: benih sawit, benih sawit unggul, benih unggul, bibit sawit, cara membeli, dura, kecambah sawit

    marihat, lonsum, marihat, pisifera, ppks, rispa, socfindo, tenera

    Sulit Mendapatkan Benih Sawit Ungul PPKS ?

    Jika Anda mengalami kesulitan untuk mendapatkan bibit sawit PPKS asli langsung dari

    counter resminya di Medan maupun di Marihat, kami bersedia membantu menjembatani.

    Penuhi persyaratan administrasinya, seperti yang telah kami tulis di tulisan yang

    berjudul Tata Cara Membeli Benih Kelapa Sawit PPKS, lalu hubungi kami di 0852 7717

    5128.

    Cara Membuat Pembibitan Sawit

    iii) Pemilihan Pola Single atau Double di sesuaikan dengan kondisi kebun masing-

    masing setelah memperoleh arahan dari Technical Advisor. Beberapa

    perbedaan antara Single dan Double Stage dapat dilihat pada uraian dibawah

    ini :

    2.2. PEMBIBITAN POLA SINGLE & DOUBLE STAGE

    a) DOUBLE STAGE

    Kelebihan Kelemahan

    PEMBIBITAN

    2.1. UMUM

    i) Hal paling penting dalam praktek Pembibitan adalah Keseriusan dalam

    Pemeliharaan dan Teliti dalam Pengawasan. Pemeliharaan di Pembibitan

    harus dengan Standar Pemeliharaan yang paling tinggi agar kelak dapat di

    capai Tingkat Kesehatan Tanaman dan Keseragaman untuk dapat

    berproduksi secara maksimum.

    ii) Setiap Perkebunan harus memiliki sendiri areal pembibitan

    Muhammad Nasril

    Lihat profil lengkapku

    Mengenai Saya

    2014 (12)

    Juni (12)

    Sulit Mendapatkan Benih Sawit Ungul

    PPKS ?

    Cara Membuat Pembibitan Sawit

    Sambutan Direktur Pusat Penelitian

    Kelapa Sawit

    Asal Usul Kelapa Sawit

    Bibit Sawit PPKS Siap Tanam

    Kendala Petani Dalam Mendapatkan Bibit

    Sawit Unggu...

    Benih Sawit Terbaik Dari PPKS

    Jenis-jenis Bibit Sawit Produksi PPKS

    Kecambah Benih Sawit PPKS

    Bibit Sawit PPKS Siap Tanam

    Tata Cara Membeli Benih Kelapa Sawit

    Unggul PPKS y...

    Tentang PPKS

    Arsip Blog

    Bibit Sawit PPKS Lonsum Socfindo http://bibitsawitppks.blogspot.co.id/

    1 of 12 26/12/2015 15:15

  • 1. Pengisian Tanah pada Polybag mudah

    di kelola dan cepat

    1. Pertumbuhan akan lebih dari 2

    (dua) bulan

    2. Culling pada minggu ke 12 14

    sebelum pindah ke Polybag

    besar

    2. Perlu tambahan tenaga selama

    pemindahan ke Polybag besar

    3. Relatif lebih mahal dari pada pola

    Single Stage

    b) SINGLE STAGE

    Kelebihan

    1. Semua Material sudah siap

    2 (dua) bulan dimuka

    dibanding

    Double

    Stage

    Kelemahan

    1. Persiapan segalanya lebih

    awal

    2. Tenaga Kerja sedikit, karena tidak

    tambahan tenaga pada saat pindah ke

    Polybag Besar

    2. Culling akan menyisakan 20 %

    hingga 30 % titik kosong di

    pembibitan; sehingga perlu di

    persiapkan 30 % benih dalam

    Polybag kecil

    2.3. PEMILIHAN LOKASI PEMBIBITAN

    Kebutuhan Dasar untuk Pembibitan adalah sebagai berikut :

    2.3.1. Letak ketinggian lokasi harus baik dengan sistem drainase dan jauh dari

    kemungkinan terkena banjir

    2.3.2. Tersedianya sumber air yang cukup bersih sepanjang tahun dan terhindar dari

    kontaminasi bahan kimia

    2.3.3. Letak lokasi pembibitan harus mempertimbangkan transportasi dari area

    pembibitan ke lokasi lahan tanam, aspek keamanan, sumber top soil dan faktor

    faktor lain yang pengawasan

    2.3.4. Semua area pembibitan sebaiknya diberi pagar keliling

    2.4. PERHITUNGAN KEBUTUHAN BIBIT

    2.4.1. Perhitungan kebutuhan benih sawit umumnya selalu memperhitungkan kematian

    dalam penanganan dan persediaan untuk penyisipan di lapangan. Jumlah yang

    dipesan akan selalu ditambah 30 % dari keperluan tanam yang sebenarnya.

    Stand per Ha (SPH) Jumlah Kecambah

    136 180

    148 193

    160 208

    2.4.2. Pembelian kecambah dari sumber Benih, harus dilakukan paling lambat 12 bulan

    sebelum rencana tanam dimulai. Namun bila kemampuan supply benih sudah

    sangat kekurangan, maka sebaiknya permintaan kecambah dilakukan 18 hingga

    20 bulan sebelum rencana tanam dilaksanakan.

    2.4.3. Waktu penerimaan kecambah harus di yakinkan akan di terima 12 bulan sebelum

    tanam, sebab area yang sudah di bersihkan akan kembali menghutan bila waktu

    penanaman mundur.

    2.5. PEMBIBITAN POLA SATU TAHAP (SINGLE STAGE)

    2.5.1. Polybag

    Bibit Sawit PPKS Lonsum Socfindo http://bibitsawitppks.blogspot.co.id/

    2 of 12 26/12/2015 15:15

  • Polybag yang dipakai dalam pembibitan Sawit (single stage) berukuran 38 cm x 50

    cm , berwarna hitam berlubang-lubang sebanyak 500 lubang dan bagian bawahnya

    rata. Untuk persediaan bibit selama 18 24 bulan, dapat digunakan polybag

    berukuran 45 cm x 60 cm dengan 600 lubang.

    2.5.2. Campuran Tanah

    i) Struktur Tanah terbaik yang digunakan untuk perkecambahan adalah Top Soil

    karena subur dan stabil

    ii) Bila memungkinkan, Pencampuran Tanah dapat dilakukan juga dengan 25 %

    (Volume) Lumpur keras dari palm oil mill effluent (POME) dan 50 g Rock

    Phosphat per polybag. Bila tanah yang tersedia terlalu berlempung, dapat

    dicampur dengan pasir sungai sebanyak 30 %

    iii) Polybag harus sudah diisi paling lambat satu minggu sebelum digunakan dan

    penyiraman harus terus dilakukan agar tanah terkonsolidasi. Tanah dalam

    polybag yang telah mapan tidak boleh kurang dari 2,5 cm dari bibir atas

    polybag. Setiap 4 meter kubik Top Soil dapat mengisi lebih kurang 220

    polybag.

    iv) Hindari penggunaan tanah yang berasal dari lokasi yang terinfeksi Ganoderma

    2.5.3. Tata Ruang

    ii) Peletakan polybag untuk perbibitan berbentuk segitiga sama sisi berjarak 90

    cm untuk kurun waktu 10 12 bulan.

    ii) Dengan tata letak segitiga sama sisi tersebut, maka setiap hektar akan dapat

    menampung 12.000 polybag

    2.5.4. Naungan

    Naungan hanya bila diperlukan

    2.5.5. Tanam Kecambah

    i) Semua Kecambah harus diperiksa kondisinya pada saat di terima dari suplier.

    Pertumbuhan kecambah dapat dilihat pada gambar 2.1 dan 2.2. Kerusakan

    kecambah pada umumnya sebagai berikut :

    a) Kecambah sudah tumbuh lanjut (overgrown seeds) Umumnya tampak

    setelah 14 hari dari sejak dikecambahkan dan dapat dilihat dari helai

    daun pada plumule dan banyak rambut akar pada radicle (gambar 2.2)

    Kecambah tumbuh lambat (Late germinator) Dapat terlihat dari kurusnya Plumule,lambat tumbuh helai daun dan banyak rambut akar.

    Gambar 2.1. Pertumbuhan Kecambah Sawit

    Bibit Sawit PPKS Lonsum Socfindo http://bibitsawitppks.blogspot.co.id/

    3 of 12 26/12/2015 15:15

  • Gambar 2.2. Pertumbuhan Kecambah sudah Lanjut

    a) Kerusakan benih Secara fisik kerusakan benih bisa terjadi karena pecah

    atau akar patah

    b) Brown germ Kecambah dapat terinfeksi oleh brown germ seperti

    ditunjukkan pada gambar 2.3. dibawah ini. Kecambah yang terinfeksi

    brown germ umumnya berakar kerdil dengan warna coklat diantara

    plumule dan radicle.

    Gambar 2.3. Kecambah yang Terinfeksi Brown Germ

    i) Benih harus ditanam lebih kurang 1 cm dibawah permukaan tanah ( lihat

    gambar 2.4) BENIH TIDAK BOLEH DITANAM TERBALIK ATAU TERLALU DALAM.

    Tanam terbalik akan menyebabkan daun Keritiing.

    ii) Setelah tanam, harus diberi lapisan Mulch, seperti pecahan cangkang atau

    fiber dari pabrik.

    iii) Doubletons dalam benih yang normal kadang terdapat dua atau tiga titik

    tumbuh, hal seperti ini disebut doubletons dan harus ditanam di polybag kecil

    Bibit Sawit PPKS Lonsum Socfindo http://bibitsawitppks.blogspot.co.id/

    4 of 12 26/12/2015 15:15

  • Gambar 2.4. Orientasi dan Kedalaman Tanam Benih Sawit

    2.5.6 Penyiraman Large Polybag di Main Nursery

    Penyiraman adalah salah satu hal terpenting yang diperlukan di pembibitan.

    Sampai helai daun ke empat ( 3 4 bulan setelah tanam) , penyiraman perlu

    dilakukan dua kali sehari . Sekitar 0,5 liter per polybag diperlukan per aplikasi

    penyiraman. Apabila curah hujan sehari mencapai 8 mm, penyiraman memang

    tidak diperlukan lagi, namun karena kondisi cuaca sering penuh ketidak pastian

    maka sistim penyiraman yang teratur dan akurat tetap diperlukan.

    2.5.7 Menyiang (Weeding)

    GULMA DI DALAM POLYBAG HARUS DI CABUT DENGAN TANGAN, dan dilarang

    menggunakan bahan kimia. Penyemprotan bahan kimia hanya dilakukan, segera

    setelah seluruh polybag tersusun rapi di Main Nursery. Perlu dipertimbangkan

    dengan hati-hati dalam memilih jenis bahan kimia yang aman bagi tanaman sawit.

    Pada saat angin yang cukup kencang, penyemprotan jangan dilakukan.

    Guna mencegah Phytotoxicity, Alat penyemprotan dan bahan kimia untuk daun

    harus DIBERI TANDA DAN DISIMPAN TERSENDIRI terpisah dari Herbisida lainnya.

    Gunakan Nozzle jenis Non-Drift agar kemungkinan terjadinya Spray Drift sangat

    kecil.

    2.5.8 Pemupukan

    i) Aplikasi Pupuk harus dilakukan sesuai jadwal dan diletakkan di sekeliling

    kecambah, berjarak kurang lebih 5 hingga 7,5 cm dari benih. Hindari terkena

    daun muda, baik kontak langsung dengan Pupuk atau tersentuh tangan pemupuk.

    ii) Jadwal pemupukan dapat di lihat pada tabel

    iii) Jenis pupuk yang digunakan harus bersifat Slow Release

    2.5.9 Sensus

    1.3. Sensus dan Culling dilakukan 4 (empat) rotasi selama periode pertumbuihan

    kecambah di Nursery.

    1.1.1. Sensus ke 1 sekitar 6 minggu setelah tanam di polybag, untuk

    memastikan persentase yang hidup

    1.1.2. Sensus ke 2 pada 3 hingga 4 bulan setelah tanam di polybag

    1.1.3. Sensus ke 3 dan 4 setelah 8 bulan tanam di polybag dan pada saat akan

    dipidah ke lapangan

    d) Setiap dijumpai problem pada tiap tahap sensus, harus di catat dengan mengisi

    format khusus. CULLING HANYA BOLEH DILAKUKAN OLEH STAFF YANG

    BERPENGALAMAN

    1.3. Bentuk Abnormal (lihat gambar) kecambah yang perlu di Culling pada bulan ke 3

    Bibit Sawit PPKS Lonsum Socfindo http://bibitsawitppks.blogspot.co.id/

    5 of 12 26/12/2015 15:15

  • dan ke 4 adalah :

    a) Bentuk Daun Kurus dan Lancip seperti rumput ( Narrow or Grass Leaf)

    b) Bentuk Daun Keriting ( Twisted Leaf) akibat tanam terbalik

    c) Bentuk Daun Berkerut (Crinkled Leaf)

    d) Bentuk Daun Melinting dari bawah ke atas (Rolled Leaf)

    e) Bentuk Daun Memanjang dan tidak terbuka (Collante)

    1.3. Bentuk Abnormal (lihat gambar) kecambah yang perlu di Culling pada bulan ke 8

    dan sebelum di pindah ke lapangan adalah :

    1.3.1.Tanaman Kerdil ( Runts) Bentuk tanaman tidak ada yang berbeda, namun

    ukurannya lebih kecil

    1.3.2.Tanaman berpelepah tegak, lembar daunnya lurus dan sangat kaku (Upright or

    Sterile)

    1.3.3.Tanaman dengan pelepah pendek dan rata dibagian atas (Flat Top)

    1.3.4.Tanaman dengan pelepah dan Daun lemas terkulai (Limp)

    1.3.5.Tanaman dengan lembar daun pada pelepah tidak terbentuk seperti daun

    muda (Juvenile)

    1.3.6.Tanaman dengan jarak lembar daun pada pelepah berdekatan (Short

    Internode)

    1.3.7.Tanaman dengan jarak lembar daun pada pelepah berjauhan (Wide Internode)

    1.3.8.Tanaman dengan daun pada pelepah sempit dibandingkan dengan yang normal

    (Narrow Pinnae)

    1.3.9.Tanaman yang pada lembar daunnya terdapat garis Kuning (Chimera) ,

    umumnya karena faktor genetik (tidak ada Chlorophyll)

    Bibit Sawit PPKS Lonsum Socfindo http://bibitsawitppks.blogspot.co.id/

    6 of 12 26/12/2015 15:15

  • Bibit Sawit PPKS Lonsum Socfindo http://bibitsawitppks.blogspot.co.id/

    7 of 12 26/12/2015 15:15

  • 2.1. PEMBIBITAN DUA TAHAP (TWO STAGE NURSERY)

    A. PRE NURSERY

    2.6.1 Polybag untuk Pre Nursery

    Polybag yang dipakai dalam Two Stage Nursery berukuran Kecil (small

    polybag) 15 cm x 23 cm , berwarna hitam berlubang-lubang sebanyak

    250 lubang dan bagian bawahnya rata.

    2.6.2 Campuran Tanah

    Pencampuran Tanah sama seperti yang dilakukan pada Single Stage

    Nursery tapi dengan 10 % (Volume) Lumpur keras dari palm oil mill

    effluent (POME) dan 25 gram Rock Phosphat per polybag..

    2.6.4 Tata Letak

    Tata Letak polybag di Pre Nursery dibuat berkelompok (Bed) , dengan

    ukuran per kelompok adalah sebagai berikut :

    Lebar - 120 cm

    Panjang - bervariasi 6 7 m

    Jarak Bed - 75 cm

    Bibit Sawit PPKS Lonsum Socfindo http://bibitsawitppks.blogspot.co.id/

    8 of 12 26/12/2015 15:15

  • 2.6.5 Naungan

    Naungan tidak terlalu diperlukan

    2.6.6 Tanam Kecambah di Polybag

    1.1.1.Seperti pada Single Stage Nursery

    ii) Tanam pola Doubletons

    a) Doubletons harus dilakukan secara terpisah dan diberi tanda

    dengan jelas

    b) Pada saat muncul 3 4 lembar daun, biji kembar harus

    dipisah. Pemotongan Polybag menjadi dua bagian tepat

    membelah biji harus sangat hati-hati. Biji yang sudah terpisah

    harus ditanam di polybag besar.

    c) Masing masing bagian harus diletakan secara terpisah sebelum

    tumbuh normal

    2.6.7 Penyiraman

    Kecambah harus disiram dua kali sehari kecuali hari hujan. Jaga agar

    tanah dalam polybag tidak menjadi sangat basah. Gunakan sistim

    penyiraman dengan butiran air semprot yang halus

    2.6.8 Penyiangan (Weeding)

    Pencabutan Gulma dengan tangan harus rajin dan teratur dilakukan

    2.6.9 Pemupukan

    Lihat Tabel

    2.6.10 Sensus dan Culling

    Sensus dan Culling dilakukan 2 (dua) rotasi selama periode di Pre

    Nursery.

    a) Sensus ke 1 sekitar 6 minggu setelah tanam di polybag, untuk

    memastikan persentase yang hudup

    b) Sensus ke 2 pada 3 hingga 4 bulan setelah tanam di polybag (

    sebelum dipindah ke Main Nursery)

    c) Setiap dijumpai problem pada tiap tahap sensus, harus di catat

    dengan mengisi format khusus

    d) CULLING HANYA BOLEH DILAKUKAN OLEH STAFF YANG

    BERPENGALAMAN

    e) Untuk jenis Tanaman kerdil, lihat petunjuk Culling pada single stage

    nursery pada bulan ke 3 4

    B MAIN NURSERY

    2.6.1 Polybag

    Bibit Sawit PPKS Lonsum Socfindo http://bibitsawitppks.blogspot.co.id/

    9 of 12 26/12/2015 15:15

  • Polybag yang dipakai dalam pembibitan Sawit berukuran 38 cm x 50

    cm , berwarna hitam berlubang-lubang sebanyak 500 lubang dan

    bagian bawahnya rata. Untuk persediaan bibit selama 18 24 bulan,

    dapat digunakan polybag berukuran 45 cm x 60 cm dengan 600 lubang

    2.6.2 Campuran Tanah

    a) Struktur Tanah terbaik yang digunakan untuk perkecambahan adalah

    Top Soil karena subur dan stabil

    b) Pencampuran Tanah dapat dilakukan juga dengan 25 % (Volume)

    Lumpur keras dari palm oil mill effluent (POME) dan 50 g Rock

    Phosphat per polybag.. Bila tanah yang tersedia terlalu berlempung,

    dapat dicampukan dengan pasir sungai

    c) Polybag harus sudah diisi paling lambat satu minggu sebelum

    digunakan dan penyiraman harus terus dilakukan agar tanah

    terkonsolidasi. Tanah dalam polybag yang telah mapan tidak boleh

    kurang dari 2,5 cm dari bibir atas polybag. Setiap 4 meter kubik Top

    Soil dapat mengisi lebih kurang 220 polybag.

    d) Hindari penggunaan tanah yang berasal dari lokasi yang terinfeksi

    Ganoderma

    2.6.3 Tata Letak

    a) Peletakan polybag untuk perbibitan berbentuk segitiga sama sisi

    berjarak 90 cm untuk kurun waktu 10 12 bulan.

    b) Dengan tata letak segitiga sama sisi tersebut, maka setiap hektar

    akan dapat menampung 12.000 polybag

    2.6.1 Naungan

    Naungan tidak diperlukan

    2.6.2 Pemindahan Bibit

    2.6.3 Penyiraman

    Penyiraman adalah salah satu hal terpenting yang diperlukan di

    pembibitan. Sampai helai daun ke empat ( 3 4 bulan setelah tanam)

    , penyiraman perlu dilakukan dua kali sehari . Sekitar 0,5 liter per

    polybag diperlukan per aplikasi penyiraman. Apabila curah hujan

    sehari mencapai 8 mm, penyiraman memang tidak diperlukan lagi,

    namun karena kondisi cuaca sering penuh ketidak pastian maka sistim

    penyiraman yang teratur dan akurat tetap diperlukan

    2.6.4 Penyiangan (Weeding)

    GULMA DI DALAM POLYBAG HARUS DI CABUT DENGAN TANGAN, dan

    dilarang menggunakan bahan kimia. Penyemprotan bahan kimia

    hanya dilakukan, segera setelah seluruh polybag tersusun rapi di Main

    Nursery. Perlu dipertimbangkan dengan hati-hati dalam memilih jenis

    bahan kimia yang aman bagi tanaman sawit. Pada saat angin yang

    cukup kencang, penyemprotan jangan dilakukan.

    Bibit Sawit PPKS Lonsum Socfindo http://bibitsawitppks.blogspot.co.id/

    10 of 12 26/12/2015 15:15

  • Guna mencegah Phytotoxicity, Alat penyemprotan dan bahan kimia

    untuk daun harus DIBERI TANDA DAN DISIMPAN TERSENDIRI terpisah

    dari Herbisida lainnya. Gunakan Nozzle jenis Non-Drift agar

    kemungkinan terjadinya Spray Drift sangat kecil.

    2.6.5 Pemupukan

    Rekomendasi pemupukan bibit kelapa sawit - Pusat Penelitian Kelapa Sawit(PPKS)

    Umur (Minggu) Jenis dan dosis pupukUrea NPKMg

    15.15.6.4(gr/bibit)

    NPKMg12.12.17.2(gr/bibit)

    Kieserite(gr/bibit)

    Pembibitan Awal4 12 2 gr/lt air/

    100 bibit2,5

    Pembibitanutama

    14 2,515 2,5

    2.6.6 Pemusnahan Bibit (Culling )

    a) Culling di Main Nursery dilakukan 2 rotasi , sekitar 8 bulan setelah

    pemindahan dan sebelum ditanam di lapangan

    b) CULLING HANYA BOLEH DILAKUKAN OLEH STAFF YANG

    BERPENGALAMAN

    c) Tanaman yang Abnormal harus di identifikasi oleh staff yang

    berpengalaman dan di konsultasikan dengan Senior Technical Advisor

    sebelum diambil tidakan

    2.6.7.. HAMA DAN PENYAKIT

    Untuk mengendalikan Hama dan Penyakit yang Khusus, lihat POSTING

    HAMA & PENYAKIT

    2.6.8. WAKTU TANAM DILAPANGAN

    Umur yang optimum untuk ditanam di lapangan adalag antara 10 hingga 12

    bulan

    2.6.9. PEMUTARAN POLYBAG

    Dua minggu sebelum ditanam di lapangan, polybag harus diputar 180 derajat

    untuk memutus akar yang telah kontak dengan tanah. Selepas

    perlakuan ini, bibit harus disiram air.

    Bibit Sawit PPKS Lonsum Socfindo http://bibitsawitppks.blogspot.co.id/

    11 of 12 26/12/2015 15:15

  • Posting LamaBeranda

    Langganan: Entri (Atom)

    Diposkan oleh Muhammad Nasril di 20.28 Tidak ada komentar:

    Label: benih sawit, benih sawit unggul, benih unggul, bibit sawit, cara membeli, cara membuat pembibitan,

    dura, kecambah sawit marihat, lonsum, marihat, pisifera, ppks, rispa, socfindo, tenera

    Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.

    Bibit Sawit PPKS Lonsum Socfindo http://bibitsawitppks.blogspot.co.id/

    12 of 12 26/12/2015 15:15