Top Banner
BESARAN & PENGUKURAN NADIA IGA HASAN 132210101099
20

Besaran & Pengukuran

Dec 08, 2015

Download

Documents

Nurul ShaLika
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Besaran & Pengukuran

BESARAN & PENGUKURAN

NADIA IGA HASAN 132210101099

Page 2: Besaran & Pengukuran

Besaran-besaran dalam fisika seperti massa, panjang, dan waktu dinyatakan dengan suatu angka yang biasanya diikuti dengan suatu satuan. besaran adalah sesuatu yang dapat diukur/ditentukan dan dapat dinyatakan dengan angka. Panjang suatu benda merupakan besaran, karenanya dapat ditentukan/diukur besarnya dengan angka. Pada umumnya besaran yang dapat diukur memiliki satuan. Satuan panjang misalnya meter, jengkal, depa, kaki, inchi dan lain-lainnya. Satuan waktu antara lain tahun, bulan, hari, jam, menit, dan detik. Untuk mengurangi keanekaragaman jenis satuan diperlukan sistem satuan baku yang digunakan oleh seluruh belahan dunia. Sistem satuan tersebut disebut Sistem Satuan Internasional, disingkat SI.

Page 3: Besaran & Pengukuran

Alat Ukur PanjangDalam kehidupan sehari - hari kita sering melihat atau melakukan pengukuran panjang seperti mengukur panjang meja, jala dan lain-lain. Alat ukur panjang yang sering digunakan dalam pengukuran panjang adalah mistar, roll meter, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Setiap alat ukur panjang memiliki skala yang berbeda – beda dan fungsi yang berbeda-beda.

Page 4: Besaran & Pengukuran

MistarMistar kebanyakan memiliki skala milimeter (mm) atau centimeter (cm) dengan skala terkecil kebanyakan milimeter (mm), sedangkan roll meter memiliki skala centimeter (cm) saja artinya skala terkecil yang dimiliki roll meter adalah centimeter. Mistar biasanya digunakan untuk mengukur besaran panjang yang kecil atau pendek, sedang roll meter digunakan untuk mengukur besaran panjang yang lebih besar seperti mengukur panjang jalan, lebar tanah pertanian dan lain – lain. Jika ditinjau dari skala terkecilnya maka mistar dibanding roll meter mempunyai tingkat ketelitian dan kepastian yang lebih tinggi.

Page 5: Besaran & Pengukuran
Page 6: Besaran & Pengukuran

Mikrometer sekrupAlat ukur panjang ini memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibanding jangka sorong. Tingkat ketelitian micrometer sekrup mencapai 0,01 mm sehingga tepat digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda yang tipis seperti kertas, diameter kawat dan lain-lian nyang sejenis. Tetapi panjang maksimum skala utama pada jangka sorong terbatas sampai 2,5 cm, dan skala noniusnya terdiri dari 50 skala atau sebanding dengan 0,01 mm.

Page 7: Besaran & Pengukuran
Page 8: Besaran & Pengukuran

Jangka Sorong dalam industri permesinan sangat penting karena alat ukur panjang ini mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi/akurat dan keistimewaan yang lain. Dalam penggunaannya jangka sorong dapat digunakan untuk mengkur panjang, diameter dalam dan luar serta kedalaman. Tingkat ketelitian jangka sorong selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun mulai dari 0,5 mm, 0,1 mm, 0,05 mm dan sekarang yang banyak digunakan daat mencapai 0,02 mm. Tingkat ketelitian jangka sorong atau skala terkecil disebut Skala Nonius.

Page 9: Besaran & Pengukuran
Page 10: Besaran & Pengukuran

Alat ukur massa pada prinsipnya adalah pengukuran massa benda yaitu membandingkan antara massa benda dengan massa acuan yang telah distandarisasikan. Alat ukur massa yang biasa digunakan adalah neraca atau timbangan. Contoh macam-macam neraca : Neraca tiga lengan Neraca sama lengan Neraca pegas Neraca Pelat datar Neraca inersia

Page 11: Besaran & Pengukuran

ALAT UKUR WAKTU PADA ZAMAN DAHULU ORANG MENGGUANAKAN BAYANGAN SEBAGAI PETUNJUK UNTUK MENENTUKAN, SAMPAI KEMUDIAN DITEMUKANNYA JAM BANDUL ATAU LONCENG BANDUL DENGAN MENGGUANAKAN PRINSIP KERJA AYUNAN SEDERHANA. SEKARANG BANYAK TERSEDIA ALAT UKUR WAKTU SEPERTI JAM TANGAN, JAM DINDING, SEDANGKAN ALAT UKUR WAKTU YANG SERING DIPAKAI DILABOLATORIUM ADALAH STOP WACTH.

Page 12: Besaran & Pengukuran

Alat ukur listrik terdiri dari tiga jenis besaran. Alat ukur arus listrik adalah ampermeter. Untuk nilai satuan yang lebih kecil biasanya digunakan milliampermeter, mikroampermeter atau galvanometer. Cara penggunaan ampermeter pada rangkaian yaitu dipasang secara seri dengan benda yang diukur arusnya. Alat ukur beda potensial (tegangan listrik). Alat ukur tegangan listrik adalah voltmeter. Untuk mengukur tegangan yang lebih kecil juga digunakan milivoltmeter, mikrovoltmeter atau nanovoltmeter. Cara pengguanaan voltmeter pada rangkaian dipasang pararel dengan alat yang akan diukur.

Page 13: Besaran & Pengukuran
Page 14: Besaran & Pengukuran

ALAT UKUR SUHU DISEBUT TERMOMETER. DENGAN MENGGUNAKAN SIFAT THERMAL SUATU ZAT MAKA THERMOMETER DAPAT MENGETAHUI PERUBAHAN SUHU BENDA DILIHAT DARI TITIK DIDIH DAN TITIK BEKU ZAT YANG DIPAKAI.

Page 15: Besaran & Pengukuran

Kesalahan - kesalahan dalam pengukuran Kesalahan yang pertama adalah kesalahan sistematis

dimanakesalahan sistematik adalah kesalahan yang tetap terjadi. Ada beberapa faktor yang akan menyebabkan terjadinya kesalahan sistematik tersebut diantaranya sebagai berikut:

Kesalahan alat Kesalahan pribadi Kondisi percobaan Teknik yang kurang sempurna

Kesalahan acak menghasilkan hamburan data disekitar nilai rata-rata. Data mempunyai kesempatan yang sama menjadi positif atau negatif. Sumber kesalahan acak sering tidak dapat diidentifikasi. Kesalahan acak sering dapat dikuantitasi melalui analisis statistik, sehingga efek kesalahan acak terhadap besaran atau hukum fisika dapat ditentukan. Kesalahan acak dihasilkan dari ketidakmampuan pengamat untuk mengulangi pengukuran secara presisi.

Page 16: Besaran & Pengukuran

Angka penting adalah bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka-angka penting yang sudah pasti dan satu angka terakhir yang ditafsir atau diragukan. Sedangkan angka eksak adalah angka yang sudah pasti atau dapat dikatakan tidak diragukan nilainya, yang diperoleh dari kegiatan menghitung.

 

Page 17: Besaran & Pengukuran

Ketentuan dari angka penting :Semua angka yang bukan nol merupakan angka penting. Contoh : 6,89 ml memiliki 3 angka penting. 78,99 m memiliki empat angka penting. 7000,2003 (9 angka penting ).

Berikut aturan pembulatanJika angka pertama setelah angka yang hendak dipertahankan adalah 4 atau lebih kecil, maka angka itu dan seluruh angka disebelah kanannya ditiadakan. Contoh (1) : 75,494 = 75,49 (angka 4 yang dicetak tebal ditiadakan). Contoh (2) : 1,00839 = 1,008 ( kedua angka yang dicetak tebal ditiadakan)

Berikut aturan pembulatanJika angka pertama setelah angka yang hendak dipertahankan adalah 4 atau lebih kecil, maka angka itu dan seluruh angka disebelah kanannya ditiadakan. Contoh (1) : 75,494 = 75,49 (angka 4 yang dicetak tebal ditiadakan). Contoh (2) : 1,00839 = 1,008 ( kedua angka yang dicetak tebal ditiadakan)

Page 18: Besaran & Pengukuran

Aturan Perkalian dan PembagianPada operasi perkalian atau pembagian, hasil yang diperoleh hanya boleh memiliki jumlah angka penting sebanyak bilangan yang angka pentingnya paling sedikit. Hasil perkalian atau pembagian antara

bilangan penting dengan bilangan eksak/pasti hanya boleh

Contoh : hitunglah operasi perkalian berikut ini : 25 x 8,95 Hasilnya dibulatkan menjadi 224 cm (tiga angka penting) agar sama dengan banyak angka penting pada bilangan penting 8,95

Page 19: Besaran & Pengukuran

CONTOH SOAL

1. Hasil pengukuran  panjang sebuah benda adalah 10,3 cm dan lebarnya adalah 6,5 cm. Luas benda tersebut mempunyai angka penting sebanyak …A.  enamB.  limaC.  empatD.  tigaE.  duaPembahasan :Jawaban yang benar adalah E.10,3 mempunyai tiga angka penting, sedangkan 6,5 mempunyai dua angka penting. Angka penting paling sedikit adalah dua yang dimiliki oleh bilangan 6,5. Hasil perkalian 10,3 dan 6,5 harus mempunyai angka penting sebanyak dua angka penting (angka penting paling seidkit). 10,3 x 6,5 = 66,95 = 67.

Page 20: Besaran & Pengukuran

2. Hasil pengukuran panjang sebuah benda adalah 0,02030 m. Hasil pengukuran tersebut mempunyai angka penting sebanyak..A.duaB.tigaC.empatD.limaE. enamPembahasan :Jawaban yang benar adalah C. Yang termasuk angka penting adalah 2030. Angka 0 yang terletak di depan koma dan angka 0 yang terletak di depan angka 2, bukan merupakan angka penting.