Top Banner
RABU KLIWON, 10 JANUARI 2018 TAHUN 68 NO. 318 TERBIT 28 HALAMAN Berebut Suara NU Selasa (9/1), Ganjar-Taj Yasin resmi mendaftar ke KPU Jateng. Pada waktu hampir bersamaan, duet Sudirman-Ida didekla- rasikan di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta. Pemunculan Ida Fauziyah sebagai wakil Sudirman diperkirakan meru- pakan strategi untuk menyaingi Gan- jar-Gus Yasin dalam mere- but suara nahdliyin. Warga NU di pro- vinsi ini ditaksir 11-13 juta orang. Pengamat politik dari Universitas Di- ponegoro Semarang Yuwanto menganalisis, dipilihnya Gus Yasin oleh PDIP untuk men- dampingi Ganjar Pranowo membuktikan bahwa partai pemenang pemilu di Jateng itu ingin memperoleh dukungan dari warga NU. TajYasin adalah putra KH Maimun Zubair, Mustasyar PBNU sekaligus kiai sepuh yang disegani di Jawa Tengah. Begitu pula dengan yang dilakukan kubu pesaing yang memilih Ida Fauziyah. Wanita kelahiran Mojokerto, Jatim 48 tahun silam itu merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU dan kini menjabat Ketua Fraksi PKB DPR. "Ini memang upaya untuk memperluas basis (pemilih), sebut saja potensi mobilisasi dari kalangan NU. PDIP yang nasionalis ingin menggandeng kaum agamis. Lalu Partai Gerindra (dan koalisinya) juga menginginkan hal yang sama. Itu semua hal yang wajar. Kalangan mayoritas Islam secara institusion- al yang diwakili NU menjadi rebutan di Jateng," papar Ketua Program Doktor Ilmu Sosial Undip itu. Hal senada diungkapkan dosen poli- tik Undip Fitriyah. Menurut dia, pemi- lihan Gus Yasin dan Ida Fauziyah Sudirman-Ida Fauziyah Tantang Ganjar-Yasin Ketua PWNU: Nahdliyin Diuntungkan SEMARANG - Pilgub Jateng 2018 dipastikan diikuti dua pasang calon, yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Suara warga Nahdlatul Ulama diprediksi menentukan pemimpin Jateng lima tahun ke depan. (Bersambung hlm 7 kol 1) DAFTAR KE KPU: Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jateng Ganjar Pranowo -Taj Yasin berjalan kaki diikuti ribuan kader dan pendukung saat akan mendaftar di KPU Jateng, Selasa (9/1). (66) DEKLARASI : Calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Sudirman Said dan Ida Fauziyah melambaikan tangan saat deklarasi di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, Selasa (9/1). (66) SM/Irawan Aryanto SM/Pradita Utama (Sambungan hlm 1) adalah upaya meraih suara warga NU. ''Ini wajar, mengingat potensi untuk mendulang suara dari warga NU sangat besar,'' jelasnya. Di sisi lain, Fitriyah melihat pilkada tahun ini rawan isu SARA, sehingga langkah menggandeng tokoh Islam itu diharapkan bisa meminimalisasi serangan dari isu agama. ''Saya kira ini langkah tepat PDIP ketika memilih Gus Yasin sebagai wakil men- dampingi Ganjar Pranowo,'' tambahnya. Ida Kaget Deklarasi Sudirman Said-Ida Fauziyah kemarin dihadiri Ketua Desk Pilkada yang juga Wakil Sekjen PKB Daniel Johan, Ketua DPW PKB Jateng M Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu PKB Marwan Jafar, dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Perwakilan PKS dan PAN, yang ikut mengusung duet tersebut, tidak hadir dalam deklarasi itu. Dalam sambutannya, Sudirman meng- aku senang diduetkan dengan Ida yang memiliki segudang pengalaman, baik di par- tai politik maupun legislatif. ''Kebesaran jiwa dan kenegarawanan pimpinan partai mendorong kami untuk menjadi calon kepala daerah,'' ujar Sudir- man. Dia menambahkan, dirinya dan Ida telah menyamakan visi-misi untuk membangun Jateng secara lebih cepat, lebih makmur, dan lebih sejahtera dengan semangat dan komit- men membentuk pemerintahan yang bersih. ''Kami yakin, apabila pembangunan dilakukan bersih, tanpa korupsi, dan tanpa ngapusi maka kesejahteraan bisa dicapai dengan lebih cepat,'' kata Sudirman. Sementara itu Ida mengaku kaget ditun- juk mendampingi Sudirman. Namun, dia menegaskan, sebagai kader dididik untuk selalu siap ditugaskan di manapun dan kapan pun. ''Saya tidak membayangkan dukungan yang luar biasa, dukungan lintas partai, NU maupun dari luar NU. Ini yang melengkapi keberanian saya,'' katanya. Ahmad Muzani yakin duet Sudirman-Ida mampu mengungguli Ganjar-Taj Yasin. ''Dalam waktu yang cukup singkat, kami deklarasikan pasangan ini, dan alhamdulil- lah saat ini kita menyaksikan pasangan ter- baik untuk maju (di Pilgub Jateng),'' kata Muzani. Lantas, bagaimana pandangan NU Jateng atas dinamika pilgub terkini? Ketua PWNU Jateng Abu Hapsin berpandangan, tampil- nya Gus Yasin dan Ida Fauziyah sebagai cawagub merupakan keuntungan bagi warga NU. ''Nggak usah repot-repot milih siapa, nggak usah terlalu njelimet . Sambil merem dapat orang NU di kursi wakil gubernur Jateng,'' katanya ketika dihubungi, semalam. Dia mempersilakan nahdliyin melakukan ijtihad politik untuk memilih salah satu pasangan. Karena sama-sama ada orang NU, kata Abu Hapsin, tidak perlu ada kampanye hitam, politik uang, apalagi ketegangan sesama nahdliyin. ''Gunakan hak pilih secara santai saja, secara rasional. Nggak usah terburu-buru menentukan pilihan.'' Menurut Abu Hapsin, warga NU di Jawa Tengah sekitar 11 juta hingga 13 juta orang. ''Kalau dilihat komposisi anggota DPRD Jateng, dari 100 orang sekitar 33 orang adalah warga NU yang tersebar di berbagai partai. Dari komposisi tersebut, berarti 1/3 adalah orang NU,'' kata dia. Ia menambahkan, dalam waktu dekat PWNU Jateng akan menggelar rapat lengkap bersama Syuriyah dan Tanfidziyah untuk menentukan sikap dan memberikan arahan kepada warga NU dalam meng- hadapi Pilkada 2018. Sikap itu nanti juga dijadikan patokan dalam menghadapi pemilu legislatif dan pil- pres. (ftp,G2,J13,B13-18) Berebut ....
1

Berebut Suara NU - fisip.undip.ac.id · Lalu Partai Gerindra (dan koalisinya) juga menginginkan hal yang sama. Itu semua hal yang wajar. ... Perwakilan PKS dan PAN, yang ikut mengusung

Apr 09, 2019

Download

Documents

vokhue
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Berebut Suara NU - fisip.undip.ac.id · Lalu Partai Gerindra (dan koalisinya) juga menginginkan hal yang sama. Itu semua hal yang wajar. ... Perwakilan PKS dan PAN, yang ikut mengusung

RABU KLIWON, 10 JANUARI 2018 TAHUN 68 NO. 318 ■ TERBIT 28 HALAMAN

BerebutSuara NU

Selasa (9/1), Ganjar-Taj Yasin resmimendaftar ke KPU Jateng. Pada waktu hampirbersamaan, duet Sudirman-Ida didekla-rasikan di kantor DPP Partai KebangkitanBangsa (PKB), Jakarta.

Pemunculan Ida Fauziyah sebagaiwakil Sudirman diperkirakan meru-

pakan strategi untuk menyaingi Gan-jar-Gus Yasin dalam mere-

but suara nahdliyin.Warga NU di pro-

vinsi ini ditaksir 11-13 juta orang. Pengamat politik dari Universitas Di-

ponegoro Semarang Yuwanto menganalisis,dipilihnya Gus Yasin oleh PDIP untuk men-dampingi Ganjar Pranowo membuktikanbahwa partai pemenang pemilu di Jateng ituingin memperoleh dukungan dari warga NU.

Taj Yasin adalah putra KH MaimunZubair, Mustasyar PBNU

sekaligus kiai sepuh

yang disegani di Jawa Tengah. Begitu pula dengan yang dilakukan kubu

pesaing yang memilih Ida Fauziyah. Wanitakelahiran Mojokerto, Jatim 48 tahun silam itumerupakan mantan Ketua Umum PengurusPusat Fatayat NU dan kini menjabat KetuaFraksi PKB DPR.

"Ini memang upaya untuk memperluasbasis (pemilih), sebut saja potensi mobilisasidari kalangan NU. PDIP yang nasionalis inginmenggandeng kaum agamis. Lalu PartaiGerindra (dan koalisinya) juga menginginkanhal yang sama. Itu semua hal yang wajar.Kalangan mayoritas Islam secara institusion-al yang diwakili NU menjadi rebutan diJateng," papar Ketua Program Doktor IlmuSosial Undip itu.

Hal senada diungkapkan dosen poli-tik Undip Fitriyah. Menurut dia, pemi-lihan Gus Yasin dan Ida Fauziyah

■ Sudirman-Ida Fauziyah Tantang Ganjar-Yasin■ Ketua PWNU: Nahdliyin DiuntungkanSEMARANG - Pilgub Jateng 2018 dipastikan diikuti dua pasang

calon, yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida

Fauziyah. Suara warga Nahdlatul Ulama diprediksi menentukan

pemimpin Jateng lima tahun ke depan.

(Bersambung hlm 7 kol 1)

DAFTAR KE KPU: Pasangan calongubernur dan calon wakil gubernurJateng Ganjar Pranowo -Taj Yasin

berjalan kaki diikuti ribuan kader danpendukung saat akan mendaftar di

KPU Jateng, Selasa (9/1). (66)

DEKLARASI : Calon gubernur danwakil gubernur Jateng Sudirman Said

dan Ida Fauziyah melambaikan tangansaat deklarasi di kantor DPPPartai

Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, Selasa (9/1). (66)

SM/Irawan Aryanto SM/Pradita Utama

(Sambungan hlm 1)

adalah upaya meraih suara warga NU. ''Iniwajar, mengingat potensi untuk mendulangsuara dari warga NU sangat besar,'' jelasnya.

Di sisi lain, Fitriyah melihat pilkada tahunini rawan isu SARA, sehingga langkahmenggandeng tokoh Islam itu diharapkanbisa meminimalisasi serangan dari isuagama.

''Saya kira ini langkah tepat PDIP ketikamemilih Gus Yasin sebagai wakil men-dampingi Ganjar Pranowo,'' tambahnya. Ida Kaget

Deklarasi Sudirman Said-Ida Fauziyahkemarin dihadiri Ketua Desk Pilkada yangjuga Wakil Sekjen PKB Daniel Johan, KetuaDPW PKB Jateng M Yusuf Chudlori atauGus Yusuf, Ketua Lembaga PemenanganPemilu PKB Marwan Jafar, dan Sekjen

Gerindra Ahmad Muzani. Perwakilan PKS dan PAN, yang ikut

mengusung duet tersebut, tidak hadir dalamdeklarasi itu.

Dalam sambutannya, Sudirman meng-aku senang diduetkan dengan Ida yangmemiliki segudang pengalaman, baik di par-tai politik maupun legislatif.

''Kebesaran jiwa dan kenegarawananpimpinan partai mendorong kami untukmenjadi calon kepala daerah,'' ujar Sudir-man.

Dia menambahkan, dirinya dan Ida telahmenyamakan visi-misi untuk membangunJateng secara lebih cepat, lebih makmur, danlebih sejahtera dengan semangat dan komit-men membentuk pemerintahan yang bersih.

''Kami yakin, apabila pembangunandilakukan bersih, tanpa korupsi, dan tanpangapusi maka kesejahteraan bisa dicapaidengan lebih cepat,'' kata Sudirman.

Sementara itu Ida mengaku kaget ditun-juk mendampingi Sudirman. Namun, diamenegaskan, sebagai kader dididik untuk

selalu siap ditugaskan di manapun dankapan pun.

''Saya tidak membayangkan dukunganyang luar biasa, dukungan lintas partai, NUmaupun dari luar NU. Ini yang melengkapikeberanian saya,'' katanya.

Ahmad Muzani yakin duet Sudirman-Idamampu mengungguli Ganjar-Taj Yasin.

''Dalam waktu yang cukup singkat, kamideklarasikan pasangan ini, dan alhamdulil-lah saat ini kita menyaksikan pasangan ter-baik untuk maju (di Pilgub Jateng),'' kataMuzani.

Lantas, bagaimana pandangan NU Jatengatas dinamika pilgub terkini? Ketua PWNUJateng Abu Hapsin berpandangan, tampil-nya Gus Yasin dan Ida Fauziyah sebagaicawagub merupakan keuntungan bagi wargaNU.

''Nggak usah repot-repot milih siapa,nggak usah terlalu njelimet . Sambil meremdapat orang NU di kursi wakil gubernurJateng,'' katanya ketika dihubungi, semalam.

Dia mempersilakan nahdliyin melakukan

ijtihad politik untuk memilih salah satupasangan. Karena sama-sama ada orang NU,kata Abu Hapsin, tidak perlu ada kampanyehitam, politik uang, apalagi ketegangansesama nahdliyin.

''Gunakan hak pilih secara santai saja,secara rasional. Nggak usah terburu-burumenentukan pilihan.''

Menurut Abu Hapsin, warga NU di JawaTengah sekitar 11 juta hingga 13 juta orang.

''Kalau dilihat komposisi anggota DPRDJateng, dari 100 orang sekitar 33 orangadalah warga NU yang tersebar di berbagaipartai. Dari komposisi tersebut, berarti 1/3adalah orang NU,'' kata dia.

Ia menambahkan, dalam waktu dekatPWNU Jateng akan menggelar rapatlengkap bersama Syuriyah dan Tanfidziyahuntuk menentukan sikap dan memberikanarahan kepada warga NU dalam meng-hadapi Pilkada 2018.

Sikap itu nanti juga dijadikan patokandalam menghadapi pemilu legislatif dan pil-pres. (ftp,G2,J13,B13-18)

Berebut....