Berbagai usaha rumahan1. Jamur CrispyBahan : jamur tiram tepung
beras garam atau penyedap rasa minyak untuk menggorengcara membuat
: campur tepung beras dan garam / penyedap rasa campurkan jamur
tiram yang telah dicuci kedalam tepung beras yang telah dibumbui
aduk hingga merata goreng dgn minyak panas Keripik Ubi Merah
Bahan :1 kg ubi ungu, kupas, iris melintang tipis5 sdm minyak
untuk menumis200 gr gula pasir2 sdm cabai bubuk50 ml airminyak
untuk menggoreng
Cara membuat :1. Kupas ubi hingga bersih, kemudian serut ubi
tipis-tipis, rendam serutan ubi dalam air. Tiriskan ubi sesaat akan
digoreng.2. Panaskan minyak yang cukup banyak, goreng ubi jalar
hingga matang dan kering. Angkat, tiriskan.3. Masak gula pasir dan
air dengan api sedang, hingga kental dan berserabut. Masukkan ubi
jalar goreng, kecilkan api aduk dengan cepat hingga gula melapisi
ubi jalar, taburi cabai bubuk aduk kembali hingga rata.4. Dinginkan
dan simpan dalam wadah tertutup. Untuk 500 gr
Keripik Kentang KejuBahan :1 kg kentang, kupas, potong tipis-
tipis2 sdt garam1 sdt air kapur sirihminyak untuk menggoreng1 bgk
bubuk keju siap pakai2 sdm keju parmesan bubuk untuk taburan Cara
membuat :1. Rendam kentang dalam campuran air garam selama 15
menit, tiriskan, cuci bersih.2. Rendam kembali kentang dalam
campuran air kapur sirih, diamkan selama 15 menit, tiriskan, cuci
bersih.3. Panaskan minyak, goreng kentang hingga matang dan
berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan.4. Taburi kentang
goreng dengan bubuk keju dan keju parmesan, aduk rata. Untuk 250
gr
Keripik Singkong PedasBahan :500 gr keripik singkong
mentahminyak untuk menggoreng5 sdm minyak untuk menumis3 sdm gula
pasir1 sdt cuka masak Haluskan :100 gr cabai merah, buang bijinya5
siung bawang putih1 sdt garam Cara membuat :1. Goreng keripik
singkong dalam minyak panas dan banyak hingga matang dan
kecokelatan. Angkat, tiriskan.2. Panaskan 3 sdm minyak, tumis bumbu
halus hingga harum dan agak kering. Tambahkan gula pasir dan cuka,
aduk hingga gula larut dan agak kental3. Masukkan singkong goreng,
aduk hingga tercampur rata.4. Dinginkan, simpan dalam wadah
tertutup rapat.
Untuk 500 gr
Keripik KentangBahan :1 kg kentang tes1 sdt air kapur sirih1 sdt
garamCara membuat :1. Kupas kentang, iris melintang tipis, rendam
dalam air yang telah diberi garam, selama 15 menit. Angkat kentang
dan cuci hingga bersih.2. Campur air dengan air kapur sirih,
masukkan kentang yang telah dicuci bersih, diamkan selama 15 menit,
angkat, cuci bersih.3. Rebus air hingga mendidih, masukkan kentang,
masak selama 10 menit. Angkat kentang, letakkan dalam tampah
selembar demi selembar, kemudian jemur di tempat kering.
Sekali-sekali dibalik hingga keringnya rata.4. Panaskan minyak yang
cukup banyak, goreng kentang hingga kering. Untuk 500 gr
Keripik BayamBahan :2 ikat bayam, pilih yang daunnya lebar250 gr
tepung beras50 ml air500 ml minyak gorengHaluskan :5 siung bawang
putih10 btr kemiri2 cm kunyit1 sdt garam Cara membuat :1. Petik
daun bayam, cuci bersih, tiriskan.2. Campur tepung beras, air, dan
bumbu halus, aduk rata.3. Panaskan minyak goreng, celupkan tiap
lembar daun bayam ke dalam adonan tepung, masukkan ke dalam minyak
goreng panas. Masukkan beberapa lembar bayam ke dalam wajan, goreng
sampai matang dan kering.Untuk 300 gr
Keripik TempeBahan :500 gr tempe malang250 gr tepung beras5 lbr
daun jeruk purut, iris halus250 ml air500 ml minyak gorengHaluskan
:3 siung bawang putih1 sdt ketumbar10 btr kemiri1 sdt garamCara
membuat :1. Iris tempe setipis mungkin, sisihkan.2. Tempatkan
tepung beras dalam wadah, taruh bumbu halus, aduk sambil dituangi
air sedikit demi sedikit sampai rata. Tambahkan irisan daun jeruk
purut, aduk rata.3. Panaskan minyak goreng, celup tempe satu per
satu ke dalam adonan tepung, goreng. Goreng beberapa tempe ke dalam
minyak sampai cukup terendam. Setelah matang dan kering,
angkat.Untuk 600 gr
Keripik BawangBahan :150 gr tepung terigu50 gr tepung sagu1 btr
telur75 ml santan2 sdm daun seledri, cincang1/2 sdt garamMinyak
GorengBumbu Halus :50 gr bawang putih5 bh bawang merahCara Membuat
:1. Campur tepung terigu, tepung sagu, telur, garam, dan bumbu
halus hingga rata.2. Tuang santan, sambil diaduk hingga adonan
kalis.3. Tambahkan daun seledri, aduk rata.4. Giling adonan hingga
tipis 2 mm, potong-potong, tabur tepung terigu agar tidak
menempel.5. Panaskan minyak, goreng keripik bawang dengan api kecil
hingga kecokelatan, angkat, tiriskan.Untuk 250 gram
Optional : Cara membuat bubuk cabai1. Bersihkan cabai kering:
buang bagian pangkal dan tangkai, bagian2 yg busuk, dan
biji-bijinya (ternyata cabai kering masih bisa mengandung ulat2
kecil yg masih hidup lho .iih).Potong-potong cabai yg sudah bersih
kira2 sepanjang ruas jari.2. Panaskan wajan (boleh penggorengan
biasa, boleh wajan dadar. Saya pakai wajan dadar dr bahan
teflon).3. Setelah wajan cukup panas, masukkan cabai dan aduk-aduk
sampai keluar aroma yg khas dan cabai kelihatan cukup kering tetapi
warnanya masih merah. Lalu segera angkat wajan dari kompor, dan
pindahkan cabainya ke wadah ceper supaya cepat mendingin.4. Cabai
kering yg disangrai cepat sekali gosong, jadi jangan sekali-kali
ditinggal dan perlu diaduk-aduk terus (pengalaman nihcabai saya
kemarin gosong 1/4 bagian, sampai hitam dan menimbulkan bau yg
bikin bersin2 seisi rumah..hihihi. Alhasil yg gosong harus dibuang
deh).5. Setelah cabai dingin, haluskan dgn blender/food processor
(saya pakai blender yg biasa untuk membuat jus. Di link tsb dipakai
blender jenis ini juga). Untuk hasil yg halus, memblendernya perlu
agak lama. Oke..cabai bubuk sudah jadi dan siap digunakan. Saya
lampirkan penampakannya (masih kurang halus tuh..).
Cara Membuat Kerupuk WortelBahan dan Resep Kerupuk Wortel atau
Keripik Wortel Wortel Tepung tapioka Tepung terigu Garam Bawang
putih airCara membuat Kerupuk Wortel Wortel dikupas dan dipotong
potong menjadi kecil Kemudian wortel diblender hingga halus
Saringlah wortel yang telah diblender dan ambil sari airnya
Haluskan Bawang putih dan campur ke sari air wortel tersebut
Masukkan juga bahan Tepung Tapioka, tepung Terigu dan garam Aduk
hingga rata dan jangan terlalu lembek, jadilah adonan Kerupuk
wortel Kemudian bentuklah menjadi lonjong bulat atau kotak juga
bisa Cara Membuat Kerupuk Wortel :Potong tipis tipis adonan
tersebut Keringkan dan jemur adonan tipis tersebut Setelah kering,
gorenglah kerupuk wortel mentah tersebut Kerupuk Wortel siap
disajikan
Kriteria rumah sehat1. LantaiSaat ini, ada berbagai jenis lantai
rumah. Lantai rumah dari semen atau ubin, kermik, atau cukup tanah
biasa yang dipadatkan. Syarat yang penting disini adalah tidak
berdebu pada musim kemarau dan tidak becek pada musim hujan. Lantai
yang basah dan berdebu merupakan sarang penyakit.
2. AtapAtap genteng adalah umum dipakai baik di daerah perkotaan
maupun di pedesaan. Di samping atap genteng adalah cocok untuk
daerah tropis juga dapat terjangkau oleh masyarakat dan bahkan
masyarakat dapat membuatnya sendiri. Namun demikian banyak
masyarakat pedesaan yang tidak mampu untuk itu maka atap daun
rumbai atau daun kelapa pun dapat dipertahankan. Atap seng maupun
asbes tidak cocok untuk rumah pedesaan, disamping mahal juga
menimbulkan suhu panas di dalam rumah.
3. VentilasiVentilasi rumah mempunyai banyak fungsi. Fungsi
pertama adalah untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah
tersebut tetap segar. Hal ini berarti keseimbangan O2 yang
diperlukan oleh penghuni rumah tersebut tetap terjaga. Kurangnya
ventilasi akan menyebabkan kurangnya O2 di dalam rumah yang berarti
kadar CO2 yang bersifat racun bagi penghuninya menjadi meningkat.
Di samping itu tidak cukupnya ventilasi akan menyebabkan kelembaban
udara di dalam ruangan naik karena terjadi proses penguapan cairan
dari kulit dan penyerapan.
Kelembaban akan merupakan media yang baik untuk bakteri-bakteri
patogen (bakteri-bakteri penyebab penyakit). Fungsi kedua daripada
ventilasi adalah membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri
terutama bakteri patogen karena disitu selalu terjadi aliran udara
yang terus-menerus. Bakteri yang terbawa oleh udara akan selalu
mengalir. Fungsi lainnya adalah untuk menjaga agar ruangan rumah
selalu tetap di dalam kelembaban (humidity) yang optimum.
Ada 2 macam ventilasi, yakni : Ventilasi alamiah, di mana aliran
udara di dalam ruangan tersebut terjadi secara alamiah melalui
jendela, pintu, lubang angin, lubang-lubang pada dinding dan
sebagainya. Di pihak lain ventilasi alamiah ini tidak menguntungkan
karena juga merupakan jalan masuknya nyamuk dan serangga lainnya ke
dalam rumah. Untuk itu harus ada usaha-usaha lain untuk melindungi
kita dari gigitan-gigitan nyamuk tersebut. Ventilasi buatan, yaitu
dengan mempergunakan alat-alat khusus untuk mengalirkan udara
terebut, misalnya kipas angin dan mesin pengisap udara. Tetapi
jelas alat ini tidak cocok dengan kondisi rumah di pedesaan. Perlu
diperhatikan disini bahwa sistem pembuatan ventilasi harus dijaga
agar udara tidak mandeg atau membalik lagi, harus mengalir. Artinya
di dalam ruangan rumah harus ada jalan masuk dan keluarnya
udara.
4. CahayaRumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak
kurang dan tidak terlalu banyak. Kurangnya cahaya yang masuk ke
dalam ruangan rumah, terutama cahaya matahari disamping kurang
nyaman, juga merupakan media atau tempat yang baik untuk hidup dan
berkembangnya bibit-bibit penyakit. Sebaliknya terlalu banyak
cahaya di dalam rumah akan menyebabkan silau dan akhirnya dapat
merusakkan mata.
Cahaya dapat dibedakan menjadi 2, yakni: Cahaya alamiah, yakni
matahari. Cahaya ini sangat penting karena dapat membunuh
bakteri-bakteri patogen didalam rumah, misalnya baksil TBC. Oleh
karena itu, rumah yang sehat harus mempunyai jalan masuk cahaya
yang cukup. Seyogyanya jalan masuk cahaya (jendela) luasnya
sekurang-kurangnya 15-20 % dari luas lantai yang terdapat dalam
ruangan rumah. Perlu diperhatikan di dalam membuat jendela
diusahakan agar sinar matahari dapat langsung masuk ke dalam
ruangan, tidak terhalang oleh bangunan lain. Fungsi jendela di sini
disamping sebagai ventilasi juga sebagai jalan masuk cahaya. Lokasi
penempatan jendela pun harus diperhatikan dan diusahakan agar sinar
matahari lama menyinari lantai (bukan menyinari dinding). Jalan
masuknya cahaya alamiah juga diusahakan dengan genteng kaca. Cahaya
buatan yaitu menggunakan sumber cahaya yang bukan alamiah, seperti
lampu minyak tanah, listrik, api dan sebagainya.
5. Luas Bangunan RumahLuas lantai bangunan rumah sehat harus
cukup untuk penghuni di dalamnya, artinya luas lantai bangunan
tersebut harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya. Luas bangunan
yang tidak sebanding dengan jumlah penghuninya akan menyebabkan
perjubelan (overcrowded). Hal ini berdampak kurang baik terhadap
kesehaan penghuninya, sebab disamping menyebabkan kurangnya
konsumsi O2 juga bila salah satu anggota keluarga terkena penyakit
infeksi, akan mudah menular kepada anggota keluarga yang lain.
6. Fasilitas-fasilitas di dalam Rumah SehatRumah yang sehat
harus mempunyai fasilitas-fasilitas sebagai berikut: Penyediaan air
bersih yang cukup, Pembuangan tinja, Pembuangan air limbah (air
bekas), Pembuangan sampah, Fasilitas dapur, Ruang berkumpul
keluarga, Untuk rumah di pedesaan lebih cocok adanya serambi
(serambi muka atau belakang).
Di samping fasilitas-fasilitas tersebut, ada fasilitas lain yang
perlu diadakan tersendiri untuk rumah pedesaan adalah kandang
ternak. Oleh karena ternak adalah merupakan bagian hidup para
petani, maka kadang-kadang ternak tersebut ditaruh di dalam rumah.
Hal ini tidak sehat karena ternak kadang-kadang merupakan sumber
penyakit pula. Maka sebaiknya, demi kesehatan, ternak harus
terpisah dari rumah tinggal atau dibuatkan kandang tersendiri
Sayangi Bumi: Manfaatkan Barang Plastik Bekas Untuk Pot Tanaman
Barang plastik bekas seperti: ember bocor/pecah, wadah bekas cat
dinding baik yang 1 liter, 5 liter atau 1 peil (25 liter), wadah
bekas air minum kemasan gelas atau botol, pipa pvc bekas potongan,
drum air atau drum plastik bekas mulai dari yang kecil sampai
dengan yang 200 liter, dan lain sebagainya, jangan dibuang percuma!
Ingat semua sampah berbahan dasar plastik tidak mudah hancur,
membutuhkan waktu 200 sampai 400 tahun bagi Bumi untuk mengurai
sampah plastik ini. Ayo kita gunakan kembali barang-barang plastik
tersebut diatas (kegiatan REUSE), sambil kita kreasikan kembali
menjadi pot-pot tanaman yang indah (kegiatan RECYCLE). Dengan
demikian sedikitnya kita sudah ambil bagian Gerakan kurangi sampah
plastik dan menanam pohon secara massal (GO GREEN), untuk
menghijaukan dan memperindah lingkungan dimulai dari halaman rumah
masing-masing walaupun sekecil apapun luas halamannya. Jangan ragu,
ayo mulai menanam pohon hari ini! Semakin banyak pohon yang ditanam
oleh warga Bumi (apalagi dilakukan secara serentak), maka semakin
banyak Gas Rumah Kaca CO2 yang dapat kita reduksi, dan juga udara
di lingkungan kita semakin segar, karena pohon-pohon yang kita
tanam merupakan pabrik Oksigen alami. Kita manfaatkan barang-barang
bekas untuk wadah pot tanaman, gunakan media tanam dengan
menambahkan pupuk alamiah kompos bekas sampah organik atau pupuk
kandang, lalu penyiramannya bisa kita manfaatkan air tadahan hujan,
air kolam (jika memelihara ikan dsb) atau air bekas mencuci beras,
sayur dan buah.
Penggunaan barang bekas merupakan bagian dari kegiatan 'Sayangi
Bumi' dalam rangka memerangi Pemanasan Global yang terjadi saat ini
(Fight Global Warming, Save the Earth). Lakukan 3 hal: REUSE,
REDUCE, RECYCLE dalam kehidupan sehari-hari, kita harapkan laju
kecepatan Pemanasan Global dapat direduksi, agar tercipta
lingkungan yang lebih baik, yang dapat kita wariskan kepada anak
cucu kita.
Ayo bersama-sama kita 'SAYANGI BUMI'.
BAHAN DAN ALAT :1. Jerigen bekas2. Cat tembok3. Cutter / pisau4.
Tali tambang plastik (ukuran kecil)5. Kuas6. Palu dan pakuCARA
MEMBUAT :1. Bersihkan wadah dari kertas yang menempel. Jika perlu
cuci bersih dengan air sabun. Keringkan2. Potong bagian tengah
wadah dengan pola yang diinginkan, misalnya peserti, segitiga, atau
bulat. Gunakan cutter atau pisau tipis.3. Warnai seluruh permukaan
dengan cat tembok sesuai warna yang diinginkan.4. Setelah kering,
berilah hiasan gambar dari warna yang lain dan kontras.5. Lubangi
bagian bawah wadah dengan paku untuk lubang air sebanyak 8 10
lubang.6. Pasang tali tambang plastik ukuran kecil di bagian atas /
pegangan. Wadah siap untuk dimanfaatkan. (Beri tanah dan tanami
bunga yang indah-indah).
TUTUP SAJI
Bahan:
1. Botol aqua secukupnya2. Pita emas3. Kain gantungan tas4. Kain
flanel5. Lem uhu6. Jarum dan benang7. Gunting8. Renda9. Mika10.
Kawat11. Kancing
Cara Membuat: Jahit aqua hingga semuanya tergabung Hias AQua
dengan bahan2 lainnya. Beri gantungan Dan sebuah Tututp saji manis
tercipta