Top Banner
Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi GALERI Edisi 14/April 2015 ITS Berhasil Sertifikasikan 63 Dosen ITS Sosialisasikan Konsep Green Building PRESTASI ITS
5

Beranda its edisi 14 2015

Jul 21, 2016

Download

Documents

Majalah ITS

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Beranda its edisi 14 2015

Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program

Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi

GALERI

Edisi 14/April 2015

ITS Berhasil Sertifikasikan 63 Dosen

ITS Sosialisasikan Konsep Green Building

PRESTASI ITS

Page 2: Beranda its edisi 14 2015

Setelah melalui proses penilaian sertifikasi dosen pada tahun 2014 lalu, sebanyak 63 dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akhirnya dinyatakan berhasil lolos dan menerima sertifikat. Penyerahan sertifikat dosen tersebut telah dilakukan pada 30 Maret 2015 lalu.

Menurut Wakil Rektor III ITS, Prof Drs Nur Iriawan MKom PhD, sebenarnya jumlah dosen yang mendapat giliran melaksanakan sertifikasi ini sebanyak 69 orang. Tetapi sayangnya, terdapat enam orang dosen yang masih belum lolos sertifikasi. Ada beberapa kekurangan yang menyebabkan mereka belum lolos, bahkan ada yang sempat tersandung plagiarisme.

Namun ITS tetap akan berupaya memperjuangkan keenam dosen yang belum lolos sertifikasi tersebut untuk periode berikutnya. Tapi untuk dosen yang tersandung kasus plagiarisme terpaksa tidak akan diikutkan sertifikasi dulu selama satu tahun. Akan ada pedoman baru untuk sertifikasi dosen dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) tahun selanjutnya. Pedoman ini diperkirakan akan turun tahun ini.

Pedoman baru ini dapat memudahkan sertifikasi dosen selanjutnya. Pasalnya, dosen-dosen yang sedang melanjutkan studi di luar negeri akan diperbolehkan untuk mengikuti sertifikasi juga. Namun, pedoman baru ini juga menyebutkan bahwa tingkat pendidikan minimal dosen harus magister. Hingga saat ini masih terdapat 15 dosen yang belum berpendidikan S2. Jika hingga akhir 2015 mereka masih belum menyelesaikan pendidikan S2, ada dua opsi yang harus mereka pilih. Pensiun dini atau pindah tugas menjadi tenaga laboratorium.

Untuk itulah, diharapkan pada kepengurusan selanjutnya, tingkat pendidikan dosen di ITS bisa terus meningkat. Bahkan, diharapkan juga dosen-dosen ITS bisa memiliki semangat tinggi untuk terus mempublikasikan hasil risetnya. ITS sudah menyediakan anggaran Rp 2 - 3 miliar untuk pengembangan publikasi riset. Sayangnya dana tersebut masih belum terserap dengan baik sampai saat ini. (*)

ITS Berhasil Sertifikasikan 63 Dosen

Page 3: Beranda its edisi 14 2015

Konsep bangunan yang ramah lingkungan atau dikenal dengan green building makin berkembang di beberapa negara maju. ITS pun berminat untuk mengembangkan konsep ini lebih lanjut untuk diterapkan di lingkungan kampus. Karenanya, ITS dan Green Building Council Indonesia (GBCI) menggelar Green Associate (GA) Training Program bagi para dosen di lingkungan ITS, beberapa waktu lalu.

Tujuan pelatihan tersebut adalah untuk membantu sivitas akademika ITS menciptakan green building di lingkungan kampus. Dalam pelatihan ini, Naning S Adiningsih Adiwoso, Ketua GBCI memaparkan pentingnya mempelajari konsep green building. Sebab, Indonesia adalah kontributor gas karbondioksida terbesar keempat di dunia. Dengan green building, emisi gas karbondioksida bisa dikurangi secara perlahan.

Terdapat beberapa kriteria green building. Salah satunya adalah tidak memakan lahan yang terlalu luas dan dibangun secara vertikal. Sayangnya, masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak mau tinggal di rumah-rumah susun. Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat Indonesia untuk

menciptakan green building. Tindakan pertama yang bisa dilakukan adalah mengurangi limbah. Saat ini beberapa industri sudah mulai mengurangi penggunaan kemasan plastik untuk mengurangi jumlah sampah.

Lalu, tindakan kedua adalah memaksimalkan pemanfaatan kembali (re-use). Tindakan ini bisa dilakukan dengan mempertimbangkan desain gedung. Tujuannya agar dalam masa akhir penggunaan gedung, materialnya dapat digunakan kembali. Umumnya barang-barang interior hanya bertahan selama 30 bulan karena manusia cepat bosan. Inilah yang menjadi salah satu tantangan bagi para desainer saat ini.

Selain itu, kebiasaan meletakkan tanaman hidup di dalam ruangan juga dapat menciptakan green building. Pasalnya, tanaman tersebut bisa menjadi sumber udara segar di dalam ruangan. Jika udara yang dihirup segar, maka fisik pun pasti sehat. Desain bangunan seharusnya dibuat untuk kelangsungan hidup manusia. Karenanya, setiap desainer, terutama jebolan ITS diharapkan mampu merancang green building agar dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. (*)

ITS Sosialisasikan Konsep Green Building

Page 4: Beranda its edisi 14 2015

- Mahasiswa ITS kembali berhasil mengukirkan prestasinya di tingkat nasional. Kali ini giliran tim dari Jurusan Teknik Industri (JTI) ITS yang berhasil membawa piala kemenangan. Tak tanggung-tanggung, Tim Pandai Besi JTI ini berhasil merebut posisi pertama dan mengalahkan tuan rumah pada ajang Lomba Keilmuan Teknik Industri (LKTI) di Universitas Indonesia, pada 13 Maret 2015 lalu.

PRESTASI

- Kampus perjuangan ini kembali menelurkan jawara dalam kompetisi bisnis nasional, Entrepreneur Creative Challange (Eureca). Kali ini, giliran Jurusan Manajemen Bisnis ITS yang berhasil memboyong pulang tiga gelar juara sekaligus, yakni posisi satu, posisi dua, dan the best speaker. Tim TinyTwist berhasil meraih posisi pertama dalam kompetisi yang diadakan oleh Prasetiya Mulya Business School BSD ini.

Page 5: Beranda its edisi 14 2015

Puskominfo BKPKP ITS, Humas : Indah Tri Sukmawati, HP. 081231157772, PIN. 2A3E4F2COffice : 031-5927012, Email : [email protected], [email protected], Website: www.its.ac.id/beranda/en

GALERI ITS

Jurusan Teknik Geomatika dan Teknik Geofisika ITS mengadakan kuliah tamu yang bertemakan Geothermal Exploration and Reservoir Engineering atau Eksplorasi Panas Bumi dan Wadah Rekayasa di gedung Rektorat ITS.

Ketua Green Building Council Indonesia (GBCI) Naning S Adiningsih Adiwoso memaparkan pentingnya mempelajari konsep green building saat menjadi pembicara untuk acara Green Associate (GA) Training Program bagi sejumlah dosen di lingkungan ITS.

Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA

memberikan sambutan dan pesan-pesan

terkait dengan sertifikasi dosen, dan sebanyak

63 dosen ITS akhirnya berhasil lolos dan

menerima sertifikat.