Top Banner
PANEL TUTORIAL MODUL I BENGKAK PADA WAJAH DAN PERUT KELOMPOFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA K 5B
22

Bengkak wajah dan perut uronefrologi

Jun 21, 2015

Download

Health & Medicine

uronefrologi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

PANEL TUTORIAL MODUL I

BENGKAK PADA WAJAH DAN PERUT

KELOMPOFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

K 5B

Page 2: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

Anggota Kelompok Andi Nurjannah Kaddiraja Hidayatullah Amrul Muslihin NahdiahZainuddin Rezky Putri Indarwati Zarah Alifani Dzulhijjah Irna Astuti Tiro Isnaeni Salamiyah Ade Irma Sari Andi Fatmawati Mahir Andi Dala Yasinta

Page 3: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

Skenario

Seorang anak laki- laki, 12 tahun, dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan wajah dan perut bengkak. Pembengkakan terjadi sejak 3 minggu yang lalu yang makin lama semakin bertambah. Tidak ada demam dan tanda- tanda infeksi lain

Page 4: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

Kata Kunci

Anak laki- laki 12 tahun wajah dan perut bengkak sejak 3 minggu yang lalu tidak ada demam Tidak ada tanda- tanda infeksi lain

Page 5: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

Pertanyaan

1. Anatomi, fisiologi dan histologi yang berkaitan dengan skenario ?

2. Bagaimana mekanisme udema ?

3. Mengapa pembengkakan semakin lama semakin bertambah ?

4. Kenapa tidak ada demam dan tanda-tanda infeksi ?

5. Langkah-langkah diagnosis?

6. DD ?

Page 6: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

Anatomi

Page 7: Bengkak wajah dan perut uronefrologi
Page 8: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

HISTOLOGI

Page 10: Bengkak wajah dan perut uronefrologi
Page 11: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

Patomekanisme udema

GFR

Akibar reaksi Ag-Ab pada glomerulus

Permeabilitas MBG

Proteinuria

Hipoproteinemia

Tek.koloid osmotik plasma

Difusi air dan cairan ke jaringan interstisial

Volume plasma dan CO

Aldosteron

ADH

Retensi air dan Na

EDEMA

Sintesis lipoprotein di hepar

Hiperlipidemia

Hiperkolestrolemia

Page 12: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

Mengapa edema semakin hari semakin bertambah?

Kemungkinan tidak diobati Proses perjalanan penyakit yang

progresif Kompensasi tubuh yang meretensi

Natrium dan air

Page 13: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

Kenapa tidak ada demam dan tanda-tanda infeksi?

Kemungkinan yang mungkin terjadi : Pernah ada demam, tapi pasien telah

konsumsi obat. Belum adanya tanda-tanda infeksi

sekunder.

Page 14: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

Langkah-langkah diagnosis

ANAMNESIS :KELUHAN UTAMA → KELUHAN LAIN → RIWAYAT PENYAKIT DAN PENGOBATAN

PEMFIS UMUM :INSPEKSI, AUSKULTASI, PALAPASI, PERKUSIPEMERIKSAAN ASITES

PEMERIKSAAN PENUNJANG :Urinalisis : hematuria, protein, ratio UA/G Kimia darah : hipoalbuminemia, hyperlipidemia, Radiologi : Thorax foto :pleural effusion, USG renalBiopsi ginjal

Page 15: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

DEFERENTIAL DIAGNOSIS

Page 16: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

SN GNAPS KWARSHIORK

Definisi kumpulan gejala-gejala klinis yang terdiri dari proteinuria masif, hipoalbuminemia, hiperkholesterolemia serta sembab

suatu proses radang non-supuratif yang mengenai glomeruli, sebagai akibat infeksi kuman streptokokus beta hemolitikus grup A, tipe nefritogenik di tempat lain. Penyakit ini sering mengenai anak-anak.

Kwashiorkor adalah salah satu bentuk malnutrisi protein berat yang disebabkan oleh intake protein yang inadekuat dengan intake karbohidrat yang normal atau tinggi

Page 17: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

SN GNAPS KWARSHIORK

etiologi Sindrom nefrotik primer, faktor etiologinya tidak diketahui

Sindrom nefrotik sekunder, timbul sebagai akibat dari suatu penyakit sistemik atau sebagai akibat dari berbagai sebab yang nyata

Salah satu teori yang dapat menjelaskan adalah hilangnya muatan negatif yang biasanya terdapat di sepanjang endotel kapiler glomerulus dan membran basal. Hilangnya muatan negatif tersebut menyebabkan albumin yang bermuatan negatif tertarik keluar menembus sawar kapiler glomerulus. Hipoalbuminemia merupakan akibat utama dari  proteinuria yang hebat. Sembab muncul akibat rendahnya kadar albumin serum yang menyebabkan turunnya tekanan onkotik plasma dengan konsekuensi terjadi ekstravasasi cairan plasma ke ruang interstitial

1. Pola makan2. Faktor sosial3. Faktor ekonomi4. Faktor infeksi dan penyakit lain

Page 18: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

SN GNAPS KWARSHIORK

Patomekanisme Salah satu teori yang dapat menjelaskan adalah hilangnya muatan negatif yang biasanya terdapat di sepanjang endotel kapiler glomerulus dan membran basal. Hilangnya muatan negatif tersebut menyebabkan albumin yang bermuatan negatif tertarik keluar menembus sawar kapiler glomerulus. Hipoalbuminemia merupakan akibat utama

Kompleks imun pada glomerulus → Aktivasi sistem komplemen → menarik leukosit polimorfonuklear (PMN) →kerusakan ndothel dan membran basalis glomerulus (IGBM) → kebocoran kapiler gromelurus → protein dan sel darah merah dapat keluar ke dalam urine .

defisiensi protein murni → gangguan metabolik dan perubahan sel → menyebabkan edema

Page 19: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

SN GNAPS KWARSHIORK

Gejala klinik 1. Edema masif2. Protein uria3. Hipoalbuminemia4. hipokolestronemi

a

1. Edema2. Hematuria3. Hipertnsi4. Oligouria5. Lelah6. Malaiise7. Letargi8. Anoreksia

1. Secara umum anak tampak sembab, letargik, cengeng

2. pertumbuhan yang terhambat

3. adanya edema4. Jaringan otot

mengecil dengan tonusnya yang menurun

5. anoreksia dan diare

Page 20: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

SN GNAPS KWARSHIORK

Pem.penunjang 1. Pemeriksaan urin

2. Pemeriksaan darah

1. Pemeriksaan urin

2. Pemeriksaan darah

1.Darah lengkap2. urin lengkap,3. feses lengkap, 4. protein serum (albumin, globulin), 5. elektrolit serum.

Page 21: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

SN GNAPS KWARSHIORK

Penatalaksanaan 1. aktifitas tirah baring bila edema hebat

2. diet protein, garam dan kalori.

3. Diuretik4. Antibiotik

1. Istirahat mutlak selama 3-4 minggu.

2. Pemberian penisilin pada fase akut.

3. Makanan. Pada fase akut diberikan makanan rendah protein dan rendah garam

4. Pengobatan terhadap hipertensi.

Tangani segera :masalah diare berat, gagal ginjal, dan syok dan akhirnya penggantian nutrient yang hilang sangat penting

Page 22: Bengkak wajah dan perut uronefrologi

SUMBER.... 1) Suyono,slamet. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam Jilid 1 Edisi IV. Dalam : Waspadji S,Lesmana L, Alwi I,editors. Jakarta: FK UI;2006.

2) Price, SA. Patofisiologi Volume II Edisi 6. Jakarta : EGC ; 2003

3) Dorland,Newman. Kamus kedokteran DORLAND edisi 29. Jakarta : EGC; 2002