BELAJAR SPSS SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS yang akan digunakan. Pada pembelajaran kali ini menggunakan Software SPSS 12. Saat ini software SPSS telah mengalami berbagai penambahan fasilitas, versi terkini yaitu SPSS 17. Cara mempelajarinya tidak jauh berbeda dengan SPSS versi lainnya. Setelah dilakukan instalasi, maka langkah berikutnya adalah masuk ke dalam program SPSS, tampilannya mirip dengan Excel milik Microsoft Corporation. Hal pertama yang harus dilakukan adalah : Cari shortcut SPSS pada layar dekstop, atau masuk lewat tombol start, lalu pilih All Programs, kemudian pilih SPSS for Windows 12.0, tampak seperti pada gambar di bawah ini. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini. Lalu klik saja cancel pada kotak dialog yang ada untuk memasukkan data baru.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BELAJAR SPSS
SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS yang akan digunakan. Pada pembelajaran kali ini menggunakan Software SPSS 12. Saat ini software SPSS telah mengalami berbagai penambahan fasilitas, versi terkini yaitu SPSS 17. Cara mempelajarinya tidak jauh berbeda dengan SPSS versi lainnya.
Setelah dilakukan instalasi, maka langkah berikutnya adalah masuk ke dalam program SPSS, tampilannya mirip dengan Excel milik Microsoft Corporation.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah :
Cari shortcut SPSS pada layar dekstop, atau masuk lewat tombol start, lalu pilih All Programs, kemudian pilih SPSS for Windows 12.0, tampak seperti pada gambar di bawah ini.
Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini. Lalu klik saja cancel pada kotak dialog yang ada untuk memasukkan data baru.
Maka kotak dialog tersebut akan hilang, sehingga kita bisa melanjutkan pengentrian data.
Perhatikan pada sudut kiri bawah, ada 2 sheet (seperti Excel), yaitu Data View dan Variabel View. Untuk memasukkan data, terlebih dahulu tentukan variabelnya yang kemudian diinput pada Variabel View, seperti Nama, Berat Badan, Tinggi Badan, Tekanan Darah, Tanggal Lahir, dan sebagainya.
Name : diisi nama variabel, misalnya Nama
Type : diisi tipe data, misalnya numeric (untuk data angka) atau string untuk data teks.
Width : diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam Data View.
Decimal : diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam Data View.
Label : diisi keterangan untuk variabel (boleh dikosongkan).
Value : untuk memberi kodefikasi, misalnya Laki‐laki=1, Perempuan=2.
Missing : untuk perlakuan data terhadap Missing Value (abaikan sesuai default).
Align : untuk pengaturan tampilan perataan dalam Data View, seperti left, centre, right.
Measure : secara default akan terpilih Nominal jika variabel bertipe string, dan akan terpilih Scale
jika data bertipe Numeric.
Setelah ditentukan variabelnya, sekarang tinggal mengisi data di sheet Data View. Untuk lebih mudahnya maka kita akan menampilkan contoh data yang akan diiput.
Ini adalah data nilai mata kuliah 10 orang mahasiswa :
Sekarang kita mulai menginput data sesuai contoh di atas
1. Klik start ‐> All program ‐> SPSS for windows 2. Menu yang akan muncul berupa sheet (excel) yaitu Data View (tempat memasukkan
data), Variabel View (tempat mendefinisikan variabel) 3. Klik Variabel View.
a. kolom “Name” = X (nama variabel tidak boleh ditandai dengan spasi) b. kolom “Type” = Numeric c. Kolom “Width” = 8 (banyaknya karakter) d. Kolom “Decimal” = 0 (banyaknya angka di belakang koma) e. Kolom “Label” = ENTOMOLOGI (label variabel) f. Kolom “Value” = None (diisi jika data kualitatif: misalkan L = 1, P = 2) g. Kolom “Missing” = None (selisih antara variabel )
h. Kolom “Columns” = 8 (lebar kolom disesuaikan ) i. Kolom “Align” = Right (rata tulisan) j. Kolom “Measure” = Scala (jenis data)
4. Lanjutkan dengan mendefinikan variabel “Y”. 5. Klik Data View, input semua data variabel Entomologi di kolom X, input semua data
variabel Biostatistik di kolom Y. 6. Selesai (Proses penginputan data selesai), menu SPSS jangan ditutup,
Kemudian kita lanjutkan dengan analisis deskriptif
ANALISIS DESKRIPTIF
Adalah analisis yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan data. Analisis deskriptif berupa ukuran gejala pusat berupa mean, median, dan modus. Ukuran penyebaran berupa kuartil, desil dan persentil. Ukuran penyebaran berupa rentang data (range), simpangan (simpangan baku dan varians). Ukuran kemiringan berupa model populasi, koefisien kemiringan (kurtosis), dan koefisien kecembungan (skweness).
2. Klik Entomologi (X) ‐> klik tanda (>) (untuk memasukkan variabel X ke kolom variables(s) 3. Klik Biostatistik (Y) ‐> klik tanda (>) (untuk memasukkan variabel Y ke kolom variables(s)
atau sorot semua variabel X dan Y kemudian klik tanda (>)
4. Beri tanda centang (V) display Frequency Tables. 5. Klik Statistics, beri centang (v) Quartil, Percentil (isi 25, klik Add, ulangi untuk 50, dan 75)