Belajar Mikrotik : Cara Akses Mikrotik Rizky Agung Dasar Mikrotik , Tutorial Mikrotik Tuesday, February 26, 2013 1 Komentar Belajar Mikrotik : Cara Akses Mikrotik - Perangkat Mikrotik dapat diakses dengan menggunakan berbagai media, dan cara akses Mikrotik nya pun berbeda-beda. Ada 4 cara mengakses MikroTikRouter, antara lain : 1. Via Console/Command Mikrotik Mikrotik bisa kita akses langsung via console/shell maupun remote akses menggunakan PUTTY (www.putty.nl). Caranya tinggal masukkan alamat IP Mikrotik ke kolom Host Name nya PuTTY. Tips Command : "Manfaatkan auto complete" (mirip bash auto complete di linux) Tekan Tombol TAB di keyboard untuk mengetahui/melengkapi daftar
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Belajar Mikrotik : Cara Akses Mikrotik
Rizky Agung
Dasar Mikrotik , Tutorial Mikrotik
Tuesday, February 26, 2013
1 Komentar
Belajar Mikrotik : Cara Akses Mikrotik - Perangkat Mikrotik dapat diakses dengan
menggunakan berbagai media, dan cara akses Mikrotik nya pun berbeda-beda. Ada
4 cara mengakses MikroTikRouter, antara lain :
1. Via Console/Command Mikrotik
Mikrotik bisa kita akses langsung via console/shell maupun remote akses
menggunakan PUTTY (www.putty.nl). Caranya tinggal masukkan alamat IP Mikrotik ke
kolom Host Name nya PuTTY.
Tips Command : "Manfaatkan auto complete" (mirip bash auto complete di linux) Tekan
Tombol TAB di keyboard untuk mengetahui/melengkapi daftar perintah selanjutnya. Jadi
perintah yang panjang tidak perlu kita ketik lagi, cukup ketikkan awal perintah itu, lalu
Hotspot , Setting Mikrotik , Tutorial Mikrotik , User Manager
Friday, April 26, 2013
2 Komentar
Cara Setting User Manager dengan Hotspot Mikrotik - Pada Artikel sebelumnya
sudah pernah dibahas tentang Cara Install dan Seting User Manager
Mikrotik. Kali Tutorial Mikrotik Indonesiaakan membahas tentang Cara Setting User
Manager untuk diintegrasikan dengan Hotspot Mikrotik.
Artikel kali ini akan membahas bagaimana membangun managemen user yang terintegrasi menjadi satu di dalam user manager dengan menggunakan 2 buah perangkat Routerboard yang berbeda dimana masing-masing Router tersebut sudah terdapat service hotspot system, untuk topologi nya seperti pada gambar di bawah ini
Dari topologi diatas Router B sudah terhubung ke Router A dimana masing – masing menggunakan ether 3, kemudian untuk Router A dan Router B masing-masing sudah terpasang hotspot system, untuk Router A mennggunakan HotSpot Interface ether 2 dan Router B menggunakan wlan 1, seperti yang telah di jelaskan sebelumnya bahwa kita akan melakukan integrasi kedua hotspot system tersebut menggunakan user
manager, dimana user manager sudah terinstall pada Router A, sebelum melangkah lebih lanjutkan akan di jelaskan instalasi User manager dan Hotspot system.
User manager bisa kita akses dari webbrowser dengan
alamat http://ip-router/userman
Instalasi Radius pada Hotspot Router A dan Router B
Setelah Package User manager sudah terinstal dan Hotspot System sudah berjalan,
langkah selanjutnya adalah lakukan integrasi menggunakan Radius Server
Konfigurasi pada Hotspot
Masuk di menu IP Hotspot Sever Profiles, pilih hsprof1 centang parameter Use Radius, setelah itu klik
tombol Apply
Langkah selanjutnya pilih menu Radius, kemudian klik Add (tombol (+) merah) karena
kita menggunakan Hotspot centang parameter “Hotspot” , kemudian tentukan address
dan screet
Jika hotspot dan Radius Server masih dalam satu router maka
untuk Address kita isi dengan “127.0.0.1”
Isi screet dengan kombinasi key yang unik misalnya : 123456
Langkah selanjutnya selanjutnya pilih menu Profiles tab Profiles untuk menentukan limitasi yang akan di berikan kepada setiap user
tentukan limitasi yang akan di berikan kepada user, pilih Menu Profiles tab Limitations kemudian tentukan nilai Uptime, Download, Upload dan sebagainya
Langkah terakhir untuk memberikan hak akses internet pada client yang berada di bawah Router A
dan Router B kita dapat menambahkannya di menu Users tab Add, Sebagai contoh
Cara setting mikrotik via winbox sebagai station / client (bab dasar) Berdasarkan pengalaman saya sebagai teknisi pada saat prakerin di sebuah perusahaan ISP, saya mulai berkenalan dengan salah satu router yang sering kali saya dan rekan2 saya gunakan.. MIKROTIK... hmm. router yang keren abis dan pengoperasian serta pen settingan nya sangat mudah dan cepat, apalagi dengan adanya winbox. tanpa banyak buang waktu lagi ane share aja nih cara setting mikrotik via winbox...
1. Buka aplikasi winbox nya, lalu cari mac address perangkat mikrotik yang hendak agan setting.. atau juga bisa dengan cara memasukkan IP address perangkat mikrotik agan dengan catatan agan harus men setting ip PC agan terlebih dahulu agar dapat terhubung... lalu klik tombol connect. Untuk ip default mikrotik adalah 192.168.88.1 dan password nya biarkan kosong..
2. Setelah masuk akan terlihat tampilan awal nya sebagai berikut:
7. lalu klik scan.. lalu agan akan masuk ke tampilan scanner untuk melihat SSID yang ter scan oleh perangkat mikrotik agan..
jika agan sudah menemukan accesspoint yang agan cari, lang sung aja klik pada SSID yang dimaksud dan klik connect.. namun pastikan sinyal dari accesspoint yang agan terima bagus atau cukup memadai untuk di connect kan.. biasanya sih ane akan meng connect kan bila signal yang didapat kurang dari -80 untuk menghindari kemungkinan koneksi putus-putus atau kecepatan koneksi yang tidak normal. lalu jika telah di klik connect maka biasa nya tampilan scanner akan tutup dengan sendiri nya. bila tidak otomatis, klik saja close... lalu tunggu hingga status nya connected to ess... dan pada interface wlan terdapat tanda "R" yang ber arti running. Untuk mengecek nya silahkan lihat saja di tab status..
sebagai catatan, pastikan bahwa server / accesspoint / SSID yang akan di connect kan menggunakan security profile atau tidak, atau menggunakan sistem add mac address, jika menggunakan salah satu nya atau mungkin kedua nya, agan harus meminta informasi kepada server pembuat accesspoint tersebut.. Namun jika tidak menggunakan (
Beres deh.. lalu untuk mengecek apa settingan telah benar, buka New Terminal.. lalu ping IP Server / Accesspoint.. bila berhasil, coba ping DNS nya.. lalu jika terdapat akses ke internet buka browser anda dan coba..
Oh, iya hampir lupa, jika akan mengecek koneksi lewat browser, pastikan IP komputer atau IP laptop agan connect ke IP ether nya mikrotik.. selamat mencoba. :-)