Top Banner
Belajar Mikrotik : Cara Akses Mikrotik Rizky Agung Dasar Mikrotik , Tutorial Mikrotik Tuesday, February 26, 2013 1 Komentar Belajar Mikrotik : Cara Akses Mikrotik - Perangkat Mikrotik dapat diakses dengan menggunakan berbagai media, dan cara akses Mikrotik nya pun berbeda-beda. Ada 4 cara mengakses MikroTikRouter, antara lain : 1. Via Console/Command Mikrotik Mikrotik bisa kita akses langsung via console/shell maupun remote akses menggunakan PUTTY (www.putty.nl). Caranya tinggal masukkan alamat IP Mikrotik ke kolom Host Name nya PuTTY. Tips Command : "Manfaatkan auto complete" (mirip bash auto complete di linux) Tekan Tombol TAB di keyboard untuk mengetahui/melengkapi daftar
50

Belajar Mikrotik

Dec 07, 2015

Download

Documents

sumiyatharto

Belajar Mikrotik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Belajar Mikrotik

Belajar Mikrotik : Cara Akses Mikrotik

Rizky Agung

Dasar Mikrotik , Tutorial Mikrotik

Tuesday, February 26, 2013

1 Komentar

Belajar Mikrotik : Cara Akses Mikrotik - Perangkat Mikrotik dapat diakses dengan

menggunakan berbagai media, dan cara akses Mikrotik nya pun berbeda-beda. Ada

4 cara mengakses MikroTikRouter, antara lain :

1. Via Console/Command Mikrotik

Mikrotik bisa  kita akses langsung  via console/shell maupun remote akses

menggunakan PUTTY (www.putty.nl). Caranya tinggal masukkan alamat IP Mikrotik ke

kolom Host Name nya PuTTY.

Tips Command : "Manfaatkan auto complete" (mirip bash auto complete di linux) Tekan

Tombol TAB di keyboard untuk mengetahui/melengkapi daftar perintah selanjutnya. Jadi

perintah yang panjang tidak perlu kita ketik lagi, cukup ketikkan awal perintah itu, lalu

Page 2: Belajar Mikrotik

tekan TAB-TAB maka otomatis Shell  akan menampilkan/melengkapi daftar perintah

yang kita maksud.

Contoh:

Download Putty disini.

Cukup  ketikkan Ip Fir >>> lalu tekan TAB  >>> maka otomatis  shell akan melengkapi

menjadi Ip Firewall. Lalu ketik “..” (titik dua) untuk kembali ke sub menu diatasnya, dan

ketik “/“ untuk kembali ke root menu.

2. Via Web Browser

Mikrotik bisa juga di\akses via web/port 80 pada browser. Contoh : ketik di browser IP

mikrotik kita: 192.168.1.10.

Page 3: Belajar Mikrotik

3. Via Winbox

Mikrotik  bisa  juga diakses/remote  menggunakan  tool  winbox (utility kecil di windows

yang sangat praktis dan cukup mudah digunakan). Winbox merupakan tool untuk

meremote Mikrotik yang paling populer karena selain mudah juga dapat menampilkan

menu-menu pada Mikrotik secara GUI. Tampilan awal mengaktifkan winbox seperti ini : 

Page 4: Belajar Mikrotik

Winbox bisa mendeteksi mikrotik yang sudah di install asal masih dalam satu network,

yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di Mikrotik. Untuk

bisa mengakses mikrotik menggunakan winbox bisa dengan menggunakan IP Address

Mikrotik maupun MAC Address nya.

Page 5: Belajar Mikrotik

 Download Winbox disini.

4.    Via Telnet

Kita dapat me-remote MikroTik menggunakan telnet melalui program aplikasi

”command prompt” (cmd)  yang ada pada windows yang fitur Telnet nya sudah

diaktifkan. Namun, penggunaan telnet tidak dianjurkan dalam jaringan karena masalah

keamanannya.

Contoh :

Page 6: Belajar Mikrotik

Itulah tadi 4 cara dalam mengakses Mikrotik. Bagi anda yang sedang belajar

Mikrotik bisa mencoba-coba menggunakan masing-masing cara di atas untuk latihan.

Selamat Mencoba :)

Page 7: Belajar Mikrotik

Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik

Rizky Agung

Hotspot , Mikrotik Lanjut , RouterOS , Setting Mikrotik , Tutorial Mikrotik

Friday, March 15, 2013

91 Komentar

Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik - Router

Mikrotik merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah satu fitur yang cukup

populer dan banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah Hotspot. Tahukah

anda perbedaan internet sharing biasa dengan Hotspot? Mungkin anda sering

menemukan sinyal internet wifi yang di password dengan menggunakan WPA atau

WEP. Anda akan bisa internetan jika memasukkan password dengan benar. Jadi siapa

saja bisa mengakses wifi itu jika tau password nya karena password nya hanya ada

satu. Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi hotspot tidak di

password dan semua user bisa konek kemudian akan diarahkan ke halaman login di

Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda.

Metode semacam inilah yang sering kita temukan di wifi Cafe, Sekolah, kampus,

maupun area publik lainnya.

Nah, sekarang kita akan membahas Tutorial Mikrotik Indonesia dengan mencoba

membuat danseting mikrotik sebagai Hotspot. Namun sebelumnya anda perlu tau

apa saja kelebihan Hotspot dengan menggunakan Mikrotik. Dengan menggunakan

Mikrotik sebagai Hotspot, anda dapat mengkonfigurasi jaringan wireless yang hanya

bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Anda juga dapat melakukan

manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan

hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap user,

mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.

Oke, udah tau kan apa saja kelebihan dan fitur-fitur hotspot mikrotik. Sekarang

lanjut Balajar Mikrotik langsung ke praktek nya. Kita mulai dengan konfigurasi dasar

hotspot nya dulu ya.

Page 8: Belajar Mikrotik

1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot

via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan

wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.

2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24

Page 9: Belajar Mikrotik

[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24

interface=wlan1

Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address

3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita

menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup

Page 10: Belajar Mikrotik

4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next

5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik

Next

6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal :

192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh

DHCP Server antara range IP tersebut.

7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.

8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.

Page 11: Belajar Mikrotik

9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8

dan 8.8.4.4. Klik Next.

10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan

menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url

halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.

11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi

hotspot anda.

Page 12: Belajar Mikrotik

12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka

anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.

13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong. 

14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.

Page 13: Belajar Mikrotik

15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot -->

klik tab Users

Oke cukup sekian dulu tutorial tentang Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting

dasar Hotspot Mikrotik. Untuk pembahasan fitur hotspot mikrotik lainnya seperti

penjelasan menu tab Hotspot dan user manager menggunakan RADIUS Server akan

dibahas pada artikel selanjutnya. Selamat Belajar Mikrotik, Good luck :)

Page 14: Belajar Mikrotik

Penjelasan Penggunaan Wireless Tools Mikrotik

Rizky Agung

Artikel , Dasar Mikrotik , Tools , Tutorial Mikrotik , Wireless Mikrotik , Wireless Tools

Sunday, April 28, 2013

1 Komentar

Penjelasan Penggunaan Wireless Tools Mikrotik - Router Mikrotik memiliki fungsi

dan fitur Wireless yang bisa kita manfaatkan untuk komunikasi antar perangkat dengan

Mikrotik menggunakan media komunikasi nirkabel. Namun tidak semua Mikrotik bisa

menggunakan fitur Wireless ini, karena tidak semua tipe Mikrotik ada Wireless Card

nya. 

Sebut saja Mikrotik RB 750 yang hanya punya 5 interface ethernet dan tanpa interface

wireless karena tidak ada wireless card nya. Khusus untuk Mikrotik Outdoor, sebagian

besar bisa menggunakan fitur Wireless karena tersedia slot Mini PCI untuk wireless

card.

Oke, kali ini kita akan belajar Mikrotik wireless yaitu penggunaan wireless tools

standard Mikrotik. Wireless tools ini sangat penting dalam membangun jaringan

wireless dengan mikrotik, untuk memantau dan memonitor kondisi jaringan wireless

disekeliling kita.

Untuk menggunakan wireless tools ini anda bisa menggunakan winbox dan masuk ke

menu Wireless.

Page 15: Belajar Mikrotik

Atau bisa juga dengan masuk ke interface wlan nya dengan dobel klik wlan.

Page 16: Belajar Mikrotik

Ada beberapa Wireless tools pada mikrotik dengan fungsi berbeda, yakni : Scanner,

Frequency Usage Snooper, Align, dan Sniffer. Berikut penjelasan masing-masing

wireless tool :

Page 17: Belajar Mikrotik

Scanner Tool MikrotikSesuai dengan namanya, scanner berfungsi untuk melakukan scan dengan

memperlihatkan Access point mana saja yang aktif di sekitar perangkat. Scanner akan

menampilkan informasi dari AP disekeliling Mikrotik secara detail mulai dari Mac

Address, SSID, Band, Frequensi, Sinyal, SNR, Radio Name, sampai versi RouterOS nya

(jika perangkat itu Mikrotik). Berikut ini contoh penggunaan Scanner.

Frequency Usage Tool MikrotikTool ini berfungsi untuk melakukan scanning penggunaan frekuensi disekitar perangkat

mikrotik anda. Frequency Usage akan menampilkan beban penggunaan masing-masing

frekuensi apakah banyak digunakan apa sepi pengguna. Sehingga kita dapat

menentukan frekuensi mana yang tidak terlalu ramai penggunanya untuk mengurangi

interferensi.

Page 18: Belajar Mikrotik

Snooper Tool Mikrotik

Dengan menggunakan Snooper tool maka bisa diketahui load dan besar traffic tiap

frequensi dengan informasi yang lebih mendetail. Snooper dapat menampilkan info

Access Point, jumlah Station dan Client nya, sinyal, serta masing-masing bandwidth nya.

Page 19: Belajar Mikrotik

Sniffer Tool Mikrotik

Packet Sniffer adalah tool yang disediakan dalam Mikrotik untuk menangkap dan

menyadap paket-paket yang berjalan di jaringan. Tool ini sangat berguna untuk

menganalisa trafik jaringan kita.

Page 20: Belajar Mikrotik

Oke sekian dulu pembahasan tentang Penjelasan Penggunaan Wireless Tools

Mikrotik. Semoga bermanfaat :)

Page 21: Belajar Mikrotik

Penjelasan Setting Dasar Mode Wireless Mikrotik

Rizky Agung

Dasar Mikrotik , Setting Mikrotik , Tutorial Mikrotik , Wireless Mikrotik

Sunday, April 28, 2013

Belum ada komentar

Penjelasan Setting Dasar Mode Wireless Mikrotik - Untuk dapat menggunakan

fungsi wireless pada Mikrotik ada beberapa parameter setingan yang harus

diperhatikan. Namun sebelum kita melanjutkan pembahasan ini ada baiknya anda baca

artikel sebelumnya tentang Penjelasan Penggunaan Wireless Tools Mikrotik. Oke

mari kita lanjut belajar Mikrotik Wireless nya.

Hal yang dibahas disini adalah tab Wireless pada setingan interface Wlan. Silakan anda

buka Winbox masuk ke menu Wireless --> double klik interface wlan --> masuk tab

Wireless.

Page 23: Belajar Mikrotik

Mode

Band

Frequency

SSID

Scan-List 

Berikut ini adalah beberapa penjelasan dari parameter-parameter di atas :

Parameter Mode Wireless Mikrotik

 AP modes:

> ap-bridge : mode standard untuk Access Point.

> bridge : sama seperti mode ap-bridge tetapi hanya menerima satu client.

> wds-slave : mode ap-bridge tetapi mampu untuk melakukan scan terhadap AP yang

memiliki SSID yang sama dan membangun WDS link ke AP tersebut. Jika terputus maka

akan dilakukan scaning ulang dan akan terkoneksi kembali.

Page 24: Belajar Mikrotik

Station modes:

> station : Mode Client paling sederhana

> station-wds : mode station yang mengaktifkan WDS bridge

> station-pseudobridge : mode station tetapi ditabahkan fungsi MAC translation

sehingga interface wireless bisa dimasukkan ke dalam bridge.

> station-pseudobridge-clone : mode station yang menggunakan fungsi station-

bridge- clone-mac address

Special modes:

> alignment-only : mengaktifkan mode align transmit untuk digunakan sebagai

membantu pointing antenna.

> nstreme-dual-slave : digunakan jika ingin menggunakan Dual-Nstreme

Parameter Bandband : Opsi untuk menentukan standard wireless yang ingin digunakan

> 2.4ghz-b – menggunakan standard IEEE 802.11b

> 2.4ghz-b/g - IEEE 802.11g (supports also legacy IEEE 802.11b protocol).

> 2.4ghz-g-turbo - IEEE 802.11g menggunakan double channel yang kecepatan

teoritisnya adalah hingga 108 Mbit.

> 2.4ghz-onlyg – hanya menggunaan standard IEEE 802.11g

> 2ghz-10mhz – variasi dari IEEE 802.11g dengan menggunakan setengah dari lebar

band standard (air rate of up to 27Mbit)

> 2ghz-5mhz - variasi dari IEEE 802.11g dengan menggunakan seperempat dari lebar

band standard (air rate of up to13.5Mbit)

> Turbo channel hanya support di card non-N dan hanya ada di ROS versi 2.xx,3.xx dan

4.xx.

> 5ghz – menggunakan standard IEEE 802.11a 54Mbit.

> 5ghz-turbo - IEEE 802.11a menggunakan double channel yang kecepatan teoritisnya

adalah hingga 108 Mbit.

> 5ghz-10mhz - variasi dari IEEE 802.11a dengan menggunakan setengah dari lebar

band standard (air rate of up to 27Mbit)

> 5ghz-5mhz - variasi dari IEEE 802.11a dengan menggunakan seperempat dari lebar

band standard (air rate of up to 13.5Mbit)

Page 25: Belajar Mikrotik

> Turbo channel hanya support di card non-N dan hanya ada di ROS versi 2.xx,3.xx dan

4.xx.

> Penggunaan Band 5ghz ini harus seizin dept. kominfo, tidak boleh digunakan

sembarangan.

Parameter Frequency, Scan, Scan listfrequency – Frequency yang digunakan untuk AP.

> Parameter ini akan diabaikan Jika pada pernagkat diaktifkan mode “client”.

> ssid (text) – Sebagai identitas dari jaringan wireless.

> scan-list – nilai default adalah channel ISM (standard channel) sesuai dengan band

yang digunakan. > Scan list bisa berupa range, list dari channel yang dipisahkan

dengan tanda comma atau bisa juga gabungan dari keduanya.

> Contoh: scan-list=default,2222,2312-2362

> Dari scan list tersebut perangkat akan melakukan scan di default channel dan

beberapa range  frequency custom.

> Penggunaan custom channel bergantung dari setting “channel-mode”

Parameter Tx Ratedefault-ap-tx-limit (integer; default: 0) – adalah limit traffic rate untuk pengiriman

data dari AP ke tiap client (bps).

0 – berarti tanpa limit

default-client-tx-limit (integer; default: 0) – adalah limit traffic rate untuk pengiriman

data dari tiap client ke AP (bps). Hanya bekerja jika client sama-sama menggunakan

mikrotik.

0 – berarti tanpa limit

Parameter Checklist> default-authentication (default value: yes) :

Jika digunakan mode AP maka semua client yang tidak dibatasi di access-list akan

diautentikasi dan bisa terkoneksi.

Page 26: Belajar Mikrotik

Jika digunakan di mode station maka wireless bisa terkoneksi ke AP manapun yang

tidak dibatasi di connect-list.

> default-forwarding (default value: yes) :

Adalah parameter yang digunakan untuk forwarding traffic dari client ke client yang lain

dalam AP yang sama. Bisa dibatasi lebih spesifik per clientnya di access-list.

> hide-ssid (default value: no) :

yes – jika diaktifkan maka AP tidak akan memasukkan informasi SSID pada beacon

frame dan tidak akan memberikan frame balasan berisi informasi SSID jika ada

permintaan informasi SSID.

no – AP akan memasukkan informasi SSID pada frame beacon dan akan memberikan

informasi SSID jika ada permintaan informasi SSID.

Setting ini hanya berpengaruh jika menggunakan mode AP, sebenarnya tidak

berpengaruh banyak pada security karena informasi SSID tetap dimasukkan pada frame

yang lain (bukan beacon frame).

Dari Penjelasan Setting Dasar Mode Wireless Mikrotik tersebut anda dapat

mengatur setingan nya sesuai keinginan anda. Silakan anda coba sendiri. Sekian

dulu tutorial mikrotik indonesia kali ini. Semoga bermanfaat :)

Page 27: Belajar Mikrotik

Cara Setting User Manager dengan Hotspot Mikrotik

Rizky Agung

Hotspot , Setting Mikrotik , Tutorial Mikrotik , User Manager

Friday, April 26, 2013

2 Komentar

Cara Setting User Manager dengan Hotspot Mikrotik - Pada Artikel sebelumnya

sudah pernah dibahas tentang Cara Install dan Seting User Manager

Mikrotik. Kali Tutorial Mikrotik Indonesiaakan membahas tentang Cara Setting User

Manager untuk diintegrasikan dengan Hotspot Mikrotik. 

Artikel kali ini akan membahas bagaimana membangun managemen user yang terintegrasi menjadi satu di dalam user manager dengan menggunakan 2 buah perangkat Routerboard yang berbeda dimana masing-masing Router tersebut  sudah terdapat service hotspot system, untuk topologi nya seperti pada gambar di bawah ini

Dari topologi diatas Router B sudah terhubung ke Router A dimana masing – masing menggunakan ether 3,  kemudian untuk Router A dan Router B masing-masing sudah terpasang hotspot system, untuk Router A mennggunakan HotSpot Interface ether 2 dan Router B menggunakan wlan 1, seperti yang telah di jelaskan sebelumnya bahwa kita akan melakukan integrasi kedua hotspot system tersebut menggunakan user

Page 28: Belajar Mikrotik

manager, dimana user manager sudah terinstall pada Router A, sebelum melangkah lebih lanjutkan akan di jelaskan instalasi User manager dan Hotspot system.

User manager bisa kita akses dari webbrowser dengan

alamat http://ip-router/userman

Instalasi Radius pada Hotspot Router A dan Router B

Setelah Package User manager sudah terinstal dan Hotspot System sudah berjalan,

langkah selanjutnya adalah lakukan integrasi menggunakan Radius Server

Konfigurasi pada Hotspot

 

Masuk di menu IP Hotspot Sever Profiles, pilih hsprof1 centang parameter Use Radius, setelah itu klik

tombol Apply

Langkah selanjutnya pilih menu Radius, kemudian klik Add (tombol (+) merah) karena

kita menggunakan Hotspot centang parameter “Hotspot” , kemudian tentukan address

dan screet

Jika hotspot dan Radius Server masih dalam satu router maka

untuk Address kita isi dengan “127.0.0.1”

Isi screet dengan kombinasi key yang unik misalnya : 123456

Page 29: Belajar Mikrotik

Untuk mengintegrasikan hotspot pada Router B dengan User manager pada Router A, Caranya adalah sebagai berikut : 

Untuk Router B karena berfungsi sebagai Radius Client maka isikan parameter

Address dengan ip yang satu segement dengan Router A (IP Gateway Router A),

jika sesuai dengan topologi maka Address yang di isi adalah “192.168.5.215”

Isikan secret dengan kombinasi Key, bisa berbeda dengan Router A atau bisa

Sama

 

Instalasi Radius pada User manager Router A

Cara konfigurasinya adalah dengan masuk ke halaman User manager menggunakan

aplikasi web browser dengan alamat http:// 192.168.5.215/userman

Page 30: Belajar Mikrotik

Langkah selanjutnya login pada halaman userman, secara default untuk username

“admin” dan password kosong

\Tambahkan di menu “Routers” untuk menghubungkan Radius pada Router A dengan

user manager, klik Add pilih New kemudian isikan parameter berikut

Isikan parameter Name dengan nama routerA

karena Radius pada Router A dan User manager terdapat di dalam satu router

(Router A) maka isikan IP Address dengan “127.0.0.1”

Shared secret kita sesuaikan dengan parameter secret yang ada di menu Radius

Jika sudah tekan tombol Add 

Page 31: Belajar Mikrotik

Tambahkan juga di menu “Routers” untuk menghubungkan Radius pada Router B

dengan user manager yang terpasang di Router A, klik pilihan Add New kemudian isikan

parameter berikut

Isikan parameter Name dengan nama routerB

karena Radius pada router B tidak terhubung langsung dengan User manager

yang berada di Rouer A maka isikan IP Address yang satu segment (direct

connect) dengan Router A,sesuai topologi yang dijelaskan sebelumnya untuk IP

Address kita set “192.168.5.223”

kemudian untuk Shared secret kita sesuaikan dengan parameter secret yang ada

di menuRadius Router B

Jika sudah tekan tombol Add 

Page 32: Belajar Mikrotik

Langkah selanjutnya selanjutnya pilih menu Profiles tab Profiles untuk menentukan limitasi yang akan di berikan kepada setiap user

tentukan limitasi yang akan di berikan kepada user, pilih Menu Profiles tab Limitations kemudian tentukan nilai Uptime, Download, Upload dan sebagainya

Langkah terakhir untuk memberikan hak akses internet pada client yang berada di bawah Router A

dan Router B kita dapat menambahkannya di menu Users tab Add, Sebagai contoh

Page 33: Belajar Mikrotik

Untuk client Router A Username : User2, Password : User2, Assign profile : 1jam

Sedangkan untuk client yang berada di bawah Router B kita buat Username = User3,

Passwrod = User 3 kemudian untuk Assign profile = 1 jam

Sampai di sini setiap user yang berada di bawah Router A dan router B sudah sudah dapat

kita managemen menggunakan user manager yang terpasang pada Router A,  kita bisa

memastikan jika konfigurasi yang kita buat sudah benar maka setiap user yang telah

login akses internet akan tercatat pada menu Seasson

Demikianlah artikel tentang Cara Setting User Manager dengan Hotspot Mikrotik.

Page 34: Belajar Mikrotik

Semoga bermanfaat :)

Referensi : 

http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=46

http://gilanghilal.blogspot.com/2013/02/integrasi-user-manager-dengan-hotspot_10.html

Page 35: Belajar Mikrotik

Cara setting mikrotik via winbox sebagai station / client (bab dasar)       Berdasarkan pengalaman saya sebagai teknisi pada saat prakerin di sebuah perusahaan ISP, saya mulai berkenalan dengan salah satu router yang sering kali saya dan rekan2 saya gunakan.. MIKROTIK... hmm. router yang keren abis dan pengoperasian serta pen settingan nya sangat mudah dan cepat, apalagi dengan adanya winbox. tanpa banyak buang waktu lagi ane share aja nih cara setting mikrotik via winbox... 

1. Buka aplikasi winbox nya, lalu cari mac address perangkat   mikrotik yang hendak agan setting.. atau juga bisa dengan cara memasukkan IP address perangkat mikrotik agan dengan catatan agan harus men setting ip PC agan terlebih dahulu agar dapat terhubung... lalu klik tombol connect. Untuk ip default mikrotik adalah 192.168.88.1 dan password nya biarkan kosong..

2. Setelah masuk akan terlihat tampilan awal nya sebagai berikut:

Page 36: Belajar Mikrotik

3. lalu klik tab interface, lalu jika interface wlan nya masih disabled klik wlan tersebut dan klik tombol checklist di atas..

Page 37: Belajar Mikrotik

4.  lalu klik dua kali pada wlan tersebut.. hingga muncul tampilan sebagai berikut..

5. buka tab wireless..

Page 39: Belajar Mikrotik

7. lalu klik scan.. lalu agan akan masuk ke tampilan scanner untuk melihat SSID yang ter scan oleh perangkat mikrotik agan..

jika agan sudah menemukan accesspoint yang agan cari, lang sung aja klik pada SSID yang dimaksud dan klik connect.. namun pastikan sinyal dari accesspoint yang agan terima bagus atau cukup memadai untuk di connect kan.. biasanya sih ane akan meng connect kan bila signal yang didapat kurang dari -80 untuk menghindari kemungkinan koneksi putus-putus atau kecepatan koneksi yang tidak normal. lalu jika telah di klik connect maka biasa nya tampilan scanner akan tutup dengan sendiri nya. bila tidak otomatis, klik saja close... lalu tunggu hingga status nya connected to ess... dan pada interface wlan terdapat tanda "R" yang ber arti running. Untuk mengecek nya silahkan lihat saja di tab status..

sebagai catatan, pastikan bahwa server / accesspoint / SSID yang akan di connect kan menggunakan security profile atau tidak, atau menggunakan sistem add mac address, jika menggunakan salah satu nya atau mungkin kedua nya, agan harus meminta informasi kepada server pembuat accesspoint tersebut.. Namun jika tidak menggunakan (

Page 41: Belajar Mikrotik

8. jika telah connect klik OK saja. lalu klik IP > addresses untuk menambah kan IP address..

klik tombol add..

Page 42: Belajar Mikrotik

 lalu masukkan / edit IP yang akan di tambahkan pada router ini, minimal ada satu IP untuk ethernet dan satu IP untuk wlan. Lalu klik OK...

Page 44: Belajar Mikrotik

10. Hampir selesai... sekarang agan masuk ke IP > firewall 

masuk ke tab NAT

Page 45: Belajar Mikrotik

 Setelah masuk ke tab NAT, klik 2x pada NAT yang telah ada / telah dibuat.

Pastikan Out interface nya set to default.. ( kosong )

Page 47: Belajar Mikrotik

Beres deh.. lalu untuk mengecek apa settingan telah benar, buka New Terminal.. lalu ping IP Server / Accesspoint.. bila berhasil, coba ping DNS nya.. lalu jika terdapat akses ke internet buka browser anda dan coba.. 

Oh, iya hampir lupa, jika akan mengecek koneksi lewat browser, pastikan IP komputer atau IP laptop agan connect ke IP ether nya mikrotik.. selamat mencoba. :-)