Top Banner
TUGAS SOSIOLOGI POLITIK tentang BATAS-BATAS NAGARI (Kenagarian Tabek Panjang, Kec.Baso, Kab.AGAM) Menangkap Realita Dalam Masyarakat Nagari Oleh : RIANI MARFIDILA 17591 / 2010 Pend. Pancasila&Kewarganegaraan
15

Batas Batas Nagari

Feb 15, 2015

Download

Documents

rianicutub
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Batas Batas Nagari

TUGAS SOSIOLOGI POLITIK

tentang

BATAS-BATAS NAGARI

(Kenagarian Tabek Panjang, Kec.Baso, Kab.AGAM)

Menangkap Realita Dalam Masyarakat Nagari

Oleh :

RIANI MARFIDILA

17591 / 2010

Pend. Pancasila&Kewarganegaraan

JURUSAN ILMU SOSIAL POLITIK

FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2012

Page 2: Batas Batas Nagari

NAGARI TABEK PANJANG

A. SEJARAH RINGKAS KENAGARIAN TABEK PANJANG

Menurut cerita orang tua-tua turun temurun, asal usul penduduk Kenagarian Tabek

Panjang adalah berasal dari Pariangan Padang Panjang. Mereka melakukan perjalanan

menuju Luhak Nan Tigo dan sebagian tiba di Luhak Agam. Saat itu mereka berkumpul di

Panampuang yang sekarang termasuk Kecamatan IV.Angkat.

Dari Panampuang mereka menuju kearah Timur yaitu Tabek Panjang sekarang. Kata-

kata Tabek Panjang diambil dari kata Tabek (Genangan) yang ada di daerah itu. Dan

Tabek(Genangan) tersebut berukuran sangat panjang dibandingkan dengan tabek-tabek

kebanyakan.

Nagari Tabek Panjang merupakan Nagari yang pertama di Luhak Agam yang dilaco

oleh Dt.Parpatiah Nan Sabatang dengan adat Bodi Caniago (barajo dengan kato mufakat).

Wali Nagari pertamanya yaitu Dt.Bandaro Kayo, Suku Caniago, dari Jorong Tabek Panjang.

B. SEKILAS TENTANG NAGARI TABEK PANJANG

Secara geografis Nagari Tabek Panjang berada pada 0o – 3o LS, 100o – 20o BT

sekaligus menempati posisi yang strategis di bagian paling Timur Kabupaten Agam yang

dilewati jalur lintas yang menghubungkan dengan Kota Payakumbuh, Batusangkar, dan Kota

Bukittinggi, serta jalan poros Sumbar-Riau. Orbitrasi Nagari Tabek Panjang ke Ibukota

Kabupaten 70km dengan jarak tempuh 3jam dan ke Ibukota Propinsi 114km dengan jarak

tempuh 2,5jam.

Nagari Tabek Panjang memiliki jumlah penduduk sebanyak 9151 jiwa. Nagari Tabek

Panjang ini merupakan Ibukota Kecamatan Baso yang secara administratif dibagi atas 4

Jorong, yaitu :

1. Jorong Baso

2. Jorong Tabek Panjang

3. Jorong Sei. Cubadak

4. Jorong Sei. Janiah

Page 3: Batas Batas Nagari

HASIL WAWANCARA

Tanggal : 25 dan 26 Oktober 2012

Perihal : Batas-Batas Nagari Tabek Panjang

Informan : 1. H.Anwar Maksum Ml.Pamenan (Walinagari Tabek Panjang)

2. Ismet St.Kayo S.Pd (Ninik Mamak)

3. Hj. Adimar (Bundo Kanduang)

BATAS-BATAS NAGARI TABEK PANJANG

A. Batas Nagari Secara Administratif

Dari segi letaknya, Nagari Tabek Panjang berbatasan dengan :

- Sebelah Utara : Nagari Koto Baru dan Nagari Salo

- Sebelah Selatan : Nagari Koto Tinggi

- Sebelah Barat : Nagari Simarasok

- Sebelah Timur : Kecamatan IV.Angkek dan Kecamatan Canduang

B. Batas Nagari Secara Adat

Mengenai batas Nagari Tabek Panjang secara adat dan secara administratif

sebagaimana tersebut diatas terdapat sedikit perbedaan. Hal ini adanya tanah ulayat suku

orang Tabek Panjang yang masuk kedalam batas administratif wilayah Nagari Simarasok,

begitupun sebaliknya ada tanah ulayat orang Nagari Simarasok yang secara administratif

masuk kedalam wilayah administratif Nagari Tabek Panjang.

Meskipun perbedaan antara batas nagari secara administratif dan batas nagari secara

adat, hal tersebut tidak menjadi masalah bagi masyarakat adat. Karena tanah ulayat suku

tertentu dalam sebuah nagari akan tetap menjadi milik suku tersebut meskipun secara

administratifnya masuk dalam kawasan nagari lain. Dan bukan berarti tanah tersebut menjadi

milik nagari tadi, tapi tetap milik masyarakat adat.

Page 4: Batas Batas Nagari

ACUAN BATAS NAGARI TABEK PANJANG

A. Historiografi Tradisional

Perihal batas-baatas Nagari Tabek Panjang memiliki legenda tersendiri dan dasar

penetapan tersebut lebih banyak melihat kepada hukum alam atau bentangan alam di daerah

itu. Seperti sungai, bandar/parit, sawah, batu besar, bukit,tumbuh-tumbuhan dan lain-lain.

Jadi mudah bagi penduduk setempat untuk mengetahui batas nagari mereka dengan

nagari tetangganya. Seperti dengan Nagari Simarasok batasnya yaitu bukit, parit/bandar

dengan Kecamatan IV.Angkek, sungai dengan Nagari Padang tarok, batang bambu dengan

Kecamatan Canduang, serta sawah dengan Nagari Koto Baru dan Salo.

*Model batas nagari terlampir

B. Dokumen Tertulis

Hasil kesepakatan para kaum adat tentang batas Nagari Tabek Panjang dengan

Nagari/Kecamatan lain kemudian dilegitimasi oleh pemerintah dalam bentuk peta. Bentuk

peta tersebut yaitu :

Page 5: Batas Batas Nagari

SEJARAH BATAS NAGARI TABEK PANJANG

Ketika dahulunya Luhak Agam masih dipimpin oleh Dt. Parpatiah Nan Sabatang,

beliau melantik sumpah setia Datuak Bandaro Kuniang untuk memimpin daerah Baso dengan

meminumkan Air Keris Siganjo Erah dari tabek di daerah itu. Daerah Baso ketika itu cukup

luas dibagi lagi kedalam bentuk nagari. Dan Nagari Tabek Panjang merupakan nagari yang

pertama dibentuk di Luhak Agam.

Nagari Tabek Panjang ketika itu dipimpin oleh Tuanku Lareh, yang berkuasa dan

bertindak sebagai raja di Tabek Panjang. Jadi dalam menentukan batas wilayah

kekuasaannyapun, beliaulah yang memiliki andil besar karena beliau seorang Raja dan

penguasa. Dalam menentukan daerah kekuasaannya yaitu Tabek Panjang, beliau mengadakan

pertemuan-pertemuan dengan damang-damang (datuak-datuak) dari daerah tetangga dan dari

Tabek Panjang itu sendiri. Mereka berkumpul membahas batas-batas daerah kekuasaan

Tabek Panjang dengan daerah tetangganya.

Pertemuan itu diadakan di Balai Adat, yang bernama Balairong Sari yang berlokasi di

Tabek Panjang. Mereka bersama menetapkan batas-batas nagari secara musyawarah dan

mufakat. Batasnya ditetapkan berdasarkan pengamatan beliau terhadap keadaan alam sekitar

Tabek Panjang. Penetapan batas nagari itu dilaksanakan jauh sebelum Belanda datang ke

Indonesia.

Page 6: Batas Batas Nagari

KONDISI BATAS NAGARI TABEK PANJANG HARI INI

A. SOSIALISASI

Mengenai sosialisasi tentang batas Nagari Tabek Panjang ini kepada masyarakat tidak

ada agenda khusus yang dilakukan pemerintah. Karena Nagari Tabek Panjang ini sudah lama

berdiri, bukan nagari baru yang perlu disosialisasikan batas-batasnya kepada masyarakat.

Masyarakat Nagari Tabek Panjang dan sekitarnya mengetahui tentang batas-batas

nagari secara turun-temurun dari orang tua dan nenek moyang mereka terdahulu. Masyarakat

akan mudah mengetahuinya apabila telah melihat langsung ke wilayah perbatasan tersebut.

B. PENJAGAAN/PERAWATAN BATAS NAGARI

Penjagaan dan perawatan batas nagari merupakan tanggung jawab semua warga

masyarakat nagari, bukan hanya pemerintah saja. Selama ini tidak ada tindakan maupun

kegiatan khusus yang dilakukan maupun diprakarsai oleh pemerintah masalah penjagaan dan

perawatan batas nagari. Alasan yang pertama, jika hal ini dilakukan maka akan memicu

terjadinya konflik dan efek-efek buruk yang tidak diinginkan dengan masyarakat nagari

tetangga. Kemudian yang kedua, karena akan menimbulkan kecemburuan sosial dikalangan

masyarakat nagari itu sendiri. Misal batas Nagari Tabek Panjang dengan Kecamatan

IV.Angkek dirawat dan dilakukan pembaharuan disekitar parit oleh pemerintah nagari, maka

akan menimbulkan kecemburuan sosial masyarakat yang tinggal dekat Batas Nagari Tabek

Panjang dengan Nagari Simarasok karena batasnya yang berupa perbukitan tidak

diberdayagunakan dan dperhatikan pemerintah.

Namun pada kenyataannya muncul kesadaran dari masyarakat yang tinggal disekitar

perbatasan untuk membersihkan area sekitar batas nagari. Berarti masyarakat telah berperan

dalam penjagaan dan perawatan batas nagari.

C. KONFLIK DENGAN NAGARI TETANGGA MENGENAI BATAS NAGARI

Di Nagari Tabek Panjang terdapat sedikit masalah mengenai batas dengan nagari

tetangganya yaitu Nagari Padang Tarok. Yakninya muncul ketidaksepahaman mengenai

daerah sekitar aliran sungai Batang Agam yang menjadi batas antara kedua nagari tersebut.

Nagari Tabek Panjang mengklaim tanah yang berada di dekat sisi aliran sungai

sebagai tanah milik Kenagarian Tabek Panjang. Sementara masyarakat Nagari Padang Tarok

tidak setuju dengan hal demikian. Mereka bersikukuh bahwa batas dengan Nagari Tabek

Panjang tersebut adalah wilayah nagari mereka, yaitu Padang Tarok.

Page 7: Batas Batas Nagari

Maka sampai sekarang konflik ini belum juga dapat diselesaikan baik oleh pemerintah

maupun oleh pemuka-pemuka adat dan tokoh-tokoh masyarakat. Meskipun telah diupayakan

melakukan pendekatan-pendekatam dan pertemuan-pertemuan antara kedua belah pihak.

Page 8: Batas Batas Nagari

REFLEKSI

Berdasarkan kondisi Nagari Tabek Panjang, maka pemerintah telah menetapkan

Tabek Panjang sebagai kawasan Hitterland (penyangga) Agropolitan Kabupaten Agam.

Menurut saya selain berpotensi di bidang pertanian, Nagari Tabek Panjang juga

memiliki potensi dibidang pariwisata dengan terdapatnya berbagai objek wisata, diantaranya

yang sudah dikenal seperti Sungai Jernih, Ngalau Baso, dan Area Panjat Tebing di Bukit

Jolang Jorong Sungai Cubadak.

Jadi dengan segala potensi yang terkandung didalamnya Nagari Tabek Panjang

berpeluang untuk dikembangkan sebagai daerah Transit, Pariwisata, Perdagangan, dan

Pertanian demi kemajuan Kabupaten Agam umumnya, dan kemajuan Nagari Tabek Panjang

khususn

Page 9: Batas Batas Nagari

FOTO-FOTO NAGARI TABEK PANJANG

Page 10: Batas Batas Nagari
Page 11: Batas Batas Nagari
Page 12: Batas Batas Nagari