Top Banner
1 SISTEM TERDISTRIBUSI BASIS DATA TERDISTRIBUSI By: Kelompok 4
32

Basis Data Terdistribusi

Aug 12, 2015

Download

Documents

Wulandari Nimas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Basis Data Terdistribusi

1

SISTEM TERDISTRIBUSI

BASIS DATA TERDISTRIBUSI

By: Kelompok 4

Page 2: Basis Data Terdistribusi

2

KELOMPOK 4

• WULAN DARI• DWI NUR PUSPITAWATI• MUH.NUR ILMAN• WAHYU S• SAEFUL ABRAR SOFYAN

Page 3: Basis Data Terdistribusi

3

MATERI

• Definisi• Apa itu DMBS ?• Tipe Basis Data Terdistribusi• Struktur Basis Data Terdistribusi• Jenis Transaksi• Ciri Ciri Basis Data Terdistribusi• Keuntungan dan Kerugian Database

Terdistribusi• Desain basis data terdistribusi• Transformasi Query

Page 4: Basis Data Terdistribusi

4

DEFINISI

Basis Data Terdistribusi adalah kumpulan data logic yang saling berhubungan secara fisik terdistribusi dalam jaringan komputer, yang tidak tergantung dari program aplikasi sekarang maupun masa yang akan datang.

File merupakan kumpulan data yang dirancang untuk suatu aplikasi atau sekumpulan aplikasi yang dekat hubungannya.

Page 5: Basis Data Terdistribusi

5

Contoh Basis Data Terdistribusi

• Misalnya sebuah bank yang memiliki banyak cabang, bahkan di sebuah kota bisa terdiri dari beberapa cabang/kantor.

• Masing-masing lokasi memiliki jaringan lokal sendiri, dan semua jaringan lokal itu dihubungkan satu sama lain membentuk sebuah jaringan nasional.

Page 6: Basis Data Terdistribusi

6

Apa itu DMBS ?

• DBMS merupakan kependekan dari Database Managemen System merupakan perangkat lunak yang mengatur dan menangani semua pengaksesan database yaitu bisa insert, update, delete, dan memelihara database.

• DBMS itu yang umum dipakai diantaranya adalah MySQL, PostgreSQL, Oracle, Access, dan lain-lain.

• DBMS (Database Management System) Terdistribusi adalah sebuah perangkat lunak yang membuat pendistribusian data dan memberikan mekanisme akses data yang akan membuat basis data ini transparan kepada user yang menggunakan.

Page 7: Basis Data Terdistribusi

7

Apa itu DMBS ?

Page 8: Basis Data Terdistribusi

8

Tipe Basis Data Terdistribusi

• Homogen adalah suatu sistem yang menjalankan tipe DBMS yang sejenis di setiap unit distribusi data.

Misal: MySQL didistribusikan dengan MySQL. Oracle dengan Oracle. Jadi keterhubungan DBMS tersebut antara DBMS yang sama.

• Heterogen adalah suatu sistem yang menjalankan tipe DBMS yang berbeda  di setiap unit distribusi datanya, baik secara relational DBMS ataupun non relational DBMS.

Misalkan di suatu unit memakain DBMS Oracle, dan di unit lain memakain DBMS PostgreSQL, akan tetapi DBMS tersebut tetap terkait/terhubungkan.

Page 9: Basis Data Terdistribusi

9

Struktur Basis Data Terdistribusi

• Sebuah sistem basis data terdistribusi hanya mungkin dibangun dalam sebuah sistem jaringan komputer.

• Topologi Jaringan

a. Topologi bintang (star)

b. Topologi Cincin (Ring)

c. Topologi Bus

Page 10: Basis Data Terdistribusi

10

Struktur Basis Data Terdistribusi

Perbedaan utama di antara berbagai topologi di atas terletak pada:

a. Biaya Instalasi

Biaya dalam membangun hubungan link) antar simpul.

b. Biaya Komunikasi

Waktu dan biaya dalam pengoperasian sistem berupa pengiriman data dari satu simpul ke simpula lain

c. KehandalanFrekuensi/tingkat kegagalan komunikasi yang terjadi.

d. KetersediaanTingkat kesiapan data yang dapat diakses sebagai antisipasi kegagalan komunikasi.

Page 11: Basis Data Terdistribusi

11

Jenis Transaksi

• Transaksi Lokal

Transaksi yang mengakses data pada suatu simpul (mesin/server) yang sama dengan simpul dari mana transaksi tersebut dijalankan.

• Transaksi Global.

Transaksi yang membutuhkan pengaksesan data di simpul yang berbeda dengan simpul dimana transaksi tersebut dijalankan, atau transaksi dari sebuah simpul yang membutuhkan pengaksesan data ke sejumlah simpul lainnya.

Page 12: Basis Data Terdistribusi

12

Ciri Ciri Basis Data Terdistribusi

• Data disimpan di sejumlah tempat• Prosessor pada tempat yang berbeda tersebut

dihubungkan dengan jaringan komputer• Sistem basis data terdistribusi bukan terdiri dari

sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi pada sebuah basis data di berbagai tempat

• Setiap tempat secara mandiri memproses permintaan user yang membutuhkan akses ke data di tempat tersebut dan juga mampu untuk memproses data yang tersimpan di tempat lain.

Page 13: Basis Data Terdistribusi

13

Keuntungan yang diberikan oleh sistem basis data terdistribusi

Pengelolaan secara transparan data yang terdistribusi

Mengacu pada struktur organisasi Meningkatkan untuk berbagi dan otonomi lokal Meningkatkan ketersediaan data Meningkatkan kehandalan Meningkatkan performasi kerja Memudahkan pengembangan sistem

Page 14: Basis Data Terdistribusi

14

Kerugian yang diberikan sistem basis data terdistribusi

• Kompleksitas manajemen• Kontrol integritas lebih sulit• Biaya pengembangan• Keamanan• Sulitnya standarisasi• Menambah kebutuhan penyimpanan• Lebih sulit dalam mengatur lingkungan data

Page 15: Basis Data Terdistribusi

15

DESAIN BASIS DATA TERDISTRIBUSI

• Ada beberapa pendekatan yang berkaitan dengan penyimpanan data/tabel dalam sebuah sistem basis data terdistribusi, yaitu:

1. Replikasi

2. Fragmentasi

3. Replikasi dan Fragmentasi

Page 16: Basis Data Terdistribusi

16

1. Replikasi• Sistem memelihara sejumlah salinan/duplikat

tabel-tabel data. • Setiap salinan tersimpan dalam simpul yang

berbeda, yang menghasilkan replikasi data

DESAIN BASIS DATA TERDISTRIBUSI

Page 17: Basis Data Terdistribusi

17

2. Fragmentasi• Data dalam tabel dipilah dan disebar ke dalam

sejumlah fragmen.• Tiap fragmen disimpan di sejumlah simpul yang

berbeda-beda.• Fragmentasi dapat berbentuk fragmentasi horizontal

(pemilahan record data) atau fragmentasi vertikal pemilahan field/atribut data)

DESAIN BASIS DATA TERDISTRIBUSI

Page 18: Basis Data Terdistribusi

18

3. Replikasi dan Fragmentasi• Merupakan kombinasi dari replikasi dan

fragmentasi.• Data/tabel dipilah dalam sejumlah fragmen.• Sistem lalu mengelola sejumlah salinan dari

masing-masing fragmen tadi di sejumlah simpul.

DESAIN BASIS DATA TERDISTRIBUSI

Page 19: Basis Data Terdistribusi

19

Replikasi Data

• Keuntungan :

1. Ketersediaan yang tinggi.

2. Peningkatan Keparalelan (Increased paralelism)

3. Peningkatan beban pengubahan data (Increased overhead on upate)

Page 20: Basis Data Terdistribusi

20

Fragmentasi Data

• Dapat diterapkan operasi union ataupun operasi natural join.

• Contoh

Tabel nasabah bank dengan struktur dan data sebagai berikut :

nasabah = (no_nas, nama_nas, alamat_nas, kota, saldo_simpan, saldo pinjam)

Page 21: Basis Data Terdistribusi

21

• Tabel Nasabah

No_nas Nama_nas Alamat Kota Saldo_simpan

Saldo_pinjam

2001001 Jamaludin Jl. Suci 10 Medan 100000 0

2001002 Nurhaliza Jl. Abdi 22 Medan 2300000 1450000

2001003 Nur Alam Jl. Aceh 10 Medan 1200000 3500000

2001004 Setia Jl.Jawa 112 Medan 1500000 1000000

2002001 Tini Jl. Adil 20 Padang 50000 0

2002002 Ahmad Jl. Taat 12 Padang 750000 0

2002003 Wisnu Jl Damai 11 Padang 2600000 5000000

2002004 Alif Jl. Mulia 1 Padang 100000 12000000

Fragmentasi Data

Page 22: Basis Data Terdistribusi

22

• Fragmentasi Horizontal

nasabah1 = kota=‘Medan’ (nasabah)

nasabah2 = kota=‘Padang’ (nasabah)

Fragmentasi Data

Page 23: Basis Data Terdistribusi

23

Fragmentasi Data - Horizontal

• Akan diperoleh 2 buah fragemeno Fragmen Nasabah1oFragmen Nasabah2

• Terapkan operasi union

nasabah = nasabah1 nasabah2

Page 24: Basis Data Terdistribusi

24

• Fragmentasi Vertikal

nasabah1 = no_nas, nama_nas, alamat, kota (nasabah)

nasabah2 = no_nas, saldo_simpan (nasabah)

nasabah3 = no_nas, saldo_pinjam (nasabah)

Fragmentasi Data

Page 25: Basis Data Terdistribusi

25

• Replikasi dan Fragmentasi

Upaya untuk replikasi dan fragmentasi data dapat dilakukan sekaligus pada sebuah tabel, yaitu dengan mereplikasi fragmen-fragmen yang telah terbentuk. Misalnya, dalam sebuah sistem terdistribusi terdapat 5 buah simpul S1, S2, S3, S4 dan S5.

Kita dapat memilah tabel nasabah sesuai dengan kota dimana nasabah mengajukan permohonan menjadi nasabah1, nasabah2 dan nasabah3.

Kemudian dengan pertimbangan tertentu, fr agmen nasabah1 disimpan di simpul S1, S2 dan S3. lalu fragmen nasabah2 disimpan disimpul S3 dan S4 dan fragmen nasabah3 disimpan di simpul S1 dan S3.

Fragmentasi Data

Page 26: Basis Data Terdistribusi

26

PEMROSESAN QURY DALAM BASIS DATA TERDISTRIBUSI

• Dalam sistem terpusat, kriteria utama untuk mengetahui cost dari sebuah strategi query adalah jumlah/waktu akses ke disk.

• Faktor-fakor yang perlu dipertimbangkan:

1. Biaya/waktu untuk transmisi data

2. Potensi peningkatan karena adanya sejumlah simpul yang dapat melaksanakan query secara paralel.

Page 27: Basis Data Terdistribusi

27

Transformasi Query

• Jika tabel telah direplikasi atau difragmentasi atau sekaligus direplikasi dan fragmentasi maka kita dapat memenuhi query tersebut dengan memilih salah satu simpul tempat suatu tabel berada kemudian mengeksekusi qury.

• Jika tabel tidak direplikasi atau difragmentasi, pemilihan simpul akan didasarkan pada simpul yang memberikan ongkos transmisi data yang paling rendah.

Page 28: Basis Data Terdistribusi

28

• Jika tabel difragmentasi dan ditempatkan di berbagai simpul yang berbeda, maka kita harus melakukan operasi Join atau Union untuk merekonstruksi isi seluruh ini disamping tergantung pada query, juga tergantung pada jenis fragmentasi yang diterapkan terhadap tabel yang terlibat dalam query.

Transformasi Query

Page 29: Basis Data Terdistribusi

29

• Jika fragmentasi yang dilakukan horizontal maka operasi Union dapat dilakukan.

• Jika fragmentasi vertikal tdan query menghendaki penayangan semua atribut maka operasi Natural Join yang harus digunakan.

Transformasi Query

Page 30: Basis Data Terdistribusi

30

Contoh :

• Tabel Mahasiswa• Ekspresi Standar dari query :

kota = ‘Bandung (mahasiswa)• Jika tabel mahasiswa difragmentasi secara horizontal

di dua fragmen (diberi nama mahasiswa1 dan mahasiswa2) sehingga tabel mahasiswa sesungguhnya merupakan hasil operasi Union dari keduanya.

mahasiswa1 mahasiswa2

Page 31: Basis Data Terdistribusi

31

• Maka query di atas dapat kita translasi menjadi :

kota=‘Bandung’ (mahasiswa1 mahasiswa2)

Contoh :

Page 32: Basis Data Terdistribusi

32

Terima Kasih